1 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

ME Procedure

Prosedur Identifikasi Bahaya dan Penilaian

Resiko
Doc. No: P/07/ME.04.63
Rev: 03, Issue Date: Juli 14, 2021

Approved by: Sign: Juli 14, 2021

ME Head
Approved by: Sign: Juli 14, 2021

General Manager
 2 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

1. TUJUAN/Objective
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk:
The purpose of this procedure is to:
a) Mengidentifikasi semua potensi bahaya mulai dari kegiatan pembuatan produk,
hingga distribusi dan pelayanan di Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant,
agar tidak membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan kerja.
Identify all potential hazards ranging from product manufacturing activities, to
distribution and service in Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant, in order
not to endanger the health and safety.
b) Menilai dan menetapkan resiko mana yang mempunyai dampak/risiko yang
signifikan terhadap kesehatan dan keselamatan
Assess and define which risks having an impact / significant risk to health and
safety
c) Menetapkan metode penanggulangan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan
Kerja
Establish a means to resolve health and safety risks to Work

2. RUANG LINGKUP/ SCOPE

Prosedur ini mencakup kegiatan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan menentukan
tindakan pengendalaian risiko yang sesuai di Phillips Seafoods Indonesia - Lampung
Plant.
This procedure includes the activities of hazard identification, risk assessment and
determine appropriate risk pengendalaian action in Phillips Seafoods Indonesia -
Lampung Plant.

3. REFERENSI/ REFERENCES
Dokumen Eksternal :
External documents:
 PP 50 tahun 2012 / PP 50 in 2012
 SMK3 / SMK3
4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penetapan Pengendalian
Hazard Identification, Risk Assessment and Control Determination

Dokumen Internal :
Internal documents:
Prosedur/ Procedure :
 Pengembangan dan Pengendalian MSP
Development and Control MSP
 Menetapkan tujuan dan sasaran Management System Program
Establish goals and objectives Management System Program

4. DEFINISI/ DEFINITIONS
KESEHATAN DAN KESELAMATAN:
HEALTH AND SAFETY:
 3 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

Kesehatan dan Keselamatan sekitar perusahaan beroperasi, meliputi peralatan dan mesin,
tumbuhan, hewan, manusia, dan hubungan antar mereka.
Health and Safety about the company operates, includes equipment and machinery, plants,
animals, humans, and the relationship between them.
Catatan: Kesehatan dan Keselamatan sekitar dalam konteks ini diperluas dari dalam
perusahaan hingga sistem dunia secara keseluruhan
Note: Health and Safety around in this context extend from within the company to the
world system as a whole

ASPEK KESEHATAN DAN KESELAMATAN:

HEALTH AND SAFETY ASPECTS:
Elemen dari kegiatan, produk atau pelayanan yang dapat berinteraksi dengan Kesehatan
dan Keselamatan. Catatan: Aspek Kesehatan dan Keselamatan yang signifikan adalah
aspek Kesehatan dan Keselamatan yang mempunyai atau dapat menyebabkan impak
terhadap Kesehatan dan Keselamatan yang signifikan.
Elements of activities, products or services that can interact with the Health and Safety.
Note: Health and Safety Aspects significant is the health and safety aspects that have or
may cause the impact of the Health and Safety significant.

RISIKO/ DAMPAK KESEHATAN DAN KESELAMATAN:

RISK / IMPACT OF HEALTH AND SAFETY:
Setiap perubahan terhadap Kesehatan dan Keselamatan , merugikan atau menguntungkan ,
sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh kegiatan, produk atau pelayanan
Perusahaan.
Any amendment to the Health and Safety, adverse or beneficial, in part or entirely caused
by its activities, products or services of the Company.

TUJUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN:

PURPOSE OF HEALTH AND SAFETY:
Tujuan secara umum, yang timbul dari kebijakan Kesehatan dan Keselamatan, yang
ditetapkan oleh perusahaan untuk dicapai, dan dapat diukur apabila dipraktekkan
The general purpose, arising from the Health and Safety policy, which is set by the
company to be achieved, and can be measured when practiced

SASARAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN:

TARGET HEALTH AND SAFETY:
Persyaratan kinerja yang mendetail, dapat diukur apabila dipraktekkan, dapat diterapkan
pada perusahaan atau bagian dari perusahaan, yang timbul dari tujuan Kesehatan dan
Keselamatan dan yang dibutuhkan untuk ditetapkan dan dicapai untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut.
Detailed performance requirements, can be measured when practiced, can be applied to a
company or part of the company, arising from the Health and Safety purposes and required to set
and achieve to achieve these goals.

PIHAK YANG BERKEPENTINGAN :

INTERESTED PARTIES:
Individu atau kelompok yang peduli atau terkena akibat terhadap kinerja Kesehatan dan
Keselamatan perusahaan.
 4 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

Individuals or groups who are concerned or affected by the performance of the Health and
Safety company.

 BAHAYA : Bahaya adalah sesuatu yang memiliki potensi untuk menyebabkan

cedera atau sakit (bagi pekerja, kontraktor, pengunjung atau masyarakat sekitar) atau
kerusakan terhadap pabrik atau properti perusahaan.
DANGER: Danger is something that has the potential to cause injury or illness (for
employees, contractors, visitors or surrounding communities) or damage to the plant
or company property.
 RISIKO : Risiko adalah kecenderungan untuk terjadi cedera, sakit atau kerusakan
terhadap pabrik atau properti perusahaan yang timbul akibat paparan bahaya
RISK: Risk is a tendency for an injury, illness or damage to the plant or company property
arising from exposure to hazards
 PENILAIAN RISIKO adalah proses penilaian terhadap suatu risiko dengan
menggunakan parameter akibat dan peluang dari bahaya yang ada
Risk Assessment is the process of assessment of the risk by using the parameters
and opportunities as a result of the dangers that exist
 HIRARKI PENGENDALIAN tersebut adalah :
HIERARCHY CONTROL are:
1. Eliminasi (Menghilangkan bahaya
Elimination (Eliminate hazards)
2. Substitusi (mengganti) misalnya peralatan atau bahan kimia
Substitution (replace) such equipment or chemicals
3. Rekayasa Engineering misalnya dengan menambahkan guarding atau penutup
Engineering Engineering for example by adding guarding or cover
4. Pengendalian secara Administrasi misalnya pengawasan, pelatihan, rotasi
Control in Administration for example supervision, training, rotation
5. Alat Pelindung Diri (APD)
Personal Protective Equipment (PPE)

 Severity : Severity / Tingkat bahaya – mengevaluasi seberapa besar tingkat bahaya

dapat terjadi, dapat mengakibatkan kematian, luka serius atau menghasilkan
kerusakan Asset .
Severity: Severity / Level of danger - to evaluate the extent of the hazard can occur,
can result in death, serious injury or produce damage Asset.
 Likelihood : Seberapa besar kemungkinan terjadinya accident / injury akibat suatu
kegiatan.
Likelihood: How likely occurrence of accident / injury as a result of an activity.
 Frequency : Seberapa sering suatu kejadian terjadi dalam suatu kegiatan yang
dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, tiga bulan, enma bulan dan dua belas
bulan.
Frequency: How often an event occurs in an activity that is carried out within the
span of one month, three months, Enma months and twelve months.
 No of Person Exposure : Jumlah orang yang terkena paparan atau dampak dari
hazard
No. of Person Exposure: The number of people affected by exposure or impact of
hazard
 Rutin : kegiatan yang sudah direncanakan atau aktifitas yang sudah dilakukan
berulang.
 5 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

Routine: planned activities or activities that have been done over and over.
 Non Rutin : kegiatan yang tidak direncanakan atau aktifitas yang dilakukan secara
tidak berulang.
Non-Routine: unplanned activities or activities conducted by non-recurring.
 Kondisi Darurat : Suatu kegiatan kerja yang dilakukan dalam kondisi darurat,
resiko yang terjadi sangat besar dal luas.
Emergencies: A work-related activities in emergency conditions, risks are so great
dal wide.
 Faktor Tending To Reduce Risk : Adalah faktor yang dapat menurunkan resiko
Tending To Reduce Risk Factors: It is a factor that can reduce the risk of
 Faktor Preventing Decrease In Risk : Adalah faktor-faktor yang dapat
menghambat menurunkan resiko.
Decrease In Preventing Risk Factors: Is the factors that can inhibit the lower the
risk.

5. TANGGUNG JAWAB / RESPONSIBILITIES

5.1 ME Section bertanggung jawab atas penerapan dan kelangsungan jalannya
prosedur ini.
ME Section is responsible for the implementation and continuity of the course of
this procedure.
5.2 Anggota dari Management Team bertanggung jawab atas pelaksanaan yang efektif
dari prosedur ini.
Member of the Management Team is responsible for the effective implementation of this
procedure.
5.3 Management Review Committee bertanggung jawab untuk melakukan peninjauan
atas status dari resiko kesehatan dan keselamatan pada pertemuan rutin (MRC
Meeting).
Management Review Committee is responsible for reviewing the status of health
and safety risks at a regular meeting (Meeting MRC).
5.4 Semua Manager Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant bertanggung jawab
untuk menyertakan aspek Kesehatan dan Keselamatan yang mempunyai impak yang
significant terhadap rencana kegiatan perusahaan.
All Manager Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant is responsible for
Health and Safety include aspects that have a significant impact on planned
activities of the company.

6. METODE/ METHOD
6.1 Umum/ General
6.1.1 Implikasi dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan faktor kunci
dalam proses pengambilan keputusan dalam mendesain dan pengembangan
produk baru, peralatan, kemasan, proses , warehouse , kendaraan dan
fasilitas.
Implications of Occupational Health and Safety is a key factor in the
decision-making process in the design and development of new products,
equipment, packaging, process, warehouses, vehicles and facilities.
 6 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

6.1.2 Kebijakan, tujuan dan sasaran Kesehatan dan Keselamatan di Phillips

Seafoods Indonesia - Lampung Plant berdasarkan pada pengetahuan tentang
aspek Kesehatan dan Keselamatan dan resiko yang signifikan yang
berhubungan dengan kegiatan, produk dan pelayanan. Hal ini untuk
menjamin bahwa resiko Kesehatan dan Keselamatan yang signifikan yang
berhubungan dengan aspek-aspek tersebut akan dipertimbangkan oleh
karyawan Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant pada saat menyusun
tujuan Kesehatan dan Keselamatan.
Policies, goals and objectives of the Health and Safety at Phillips Seafoods
Indonesia - Lampung Plant based on knowledge of the aspects of Health
and Safety and the significant risks associated with activities, products and
services. This is to ensure that the risk of significant health and safety
associated with these aspects will be considered by employees Phillips
Seafoods Indonesia - Lampung Plant when preparing Health and Safety
purposes.

6.1.3 Identifikasi aspek Kesehatan dan Keselamatan adalah proses yang

berkelanjutan yang menetapkan resiko masa lalu, saat ini dan resiko yang
potensial (positif atau negatif) dari hasil kegiatan Phillips Seafoods
Indonesia - Lampung Plant terhadap Kesehatan dan Keselamatan. Proses
ini juga meliputi identifikasi terhadap peraturan yang potensial, undang-
undang dan paparan kegiatan yang berakibat terhadap perusahaan. Juga
meliputi identifikasi tentang resiko terhadap Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dan penilaian resiko Kesehatan dan Keselamatan.
Identify aspects of Health and Safety is an ongoing process that establishes
the risk of the past, current and potential risks (positive or negative) of the
results of the Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant for Health and
Safety. This process also includes the identification of potential regulations,
laws and exposure to activities that affect the company. Also includes the
identification of risks to the Occupational Safety and Health and Health and
Safety risk assessment.

6.1.4 Langkah perencanaan dari Sistem Keselamatan & Kesehatan Kerja adalah
berupa proses yang terdiri dari 4 langkah:
Step planning of System Safety and Health at Work is a process that consists
of 4 steps:

1. Identifikasi aspek Kesehatan dan Keselamatan dari kegiatan, produk

atau pelayanan Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant
Identification of the Health and Safety aspects of its activities,
products or services Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant
2. Menetapkan aspek mana yang mempunyai atau dapat menyebabkan
resiko Kesehatan dan Keselamatan yang signifikan;
Establish which aspects that have or may present a risk of significant
health and safety;
3. Menetapkan tujuan dan sasaran untuk mengelola risiko Kesehatan dan
Keselamatan yang significant;
Setting goals and objectives for managing health and safety risks are
significant;
 7 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

4. Membuat Action Projects (AP) untuk mencapai tujuan dan sasaran

tersebut.
Creating Action Projects (AP) to achieve the goals and objectives.

Diagram alir pada Lampiran 1 menggambarkan langkah utama dalam langkah

perencanaan SMK3. Prosedur ini berhubungan dengan langkah 1 dan 2 diatas.
The flow diagram in Appendix 1 illustrates the main steps in the planning steps
SMK3. This procedure relates to steps 1 and 2 above.

6.2 Identifikasi bahaya/ Hazard identification

6.2.1 Diagram dalam Lampiran 2 adalah model sederhana dari sistem kegiatan
yang menunjukkan input, proses serta outputnya. Model ini digunakan
untuk mengidentifikasi kegiatan, produk dan pelayanan yang mempunyai
atau dapat mempunyai resiko terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
The diagram in Appendix 2 is a simple model of a system of activities that
show the input, process and output. This model is used to identify activities,
products and services that have or may have risks to Health and Safety

6.2.2 Pada saat mengidentifikasi bahaya terhadap Kesehatan dan Keselamatan

yang berhubungan dengan proses kegiatan Phillips Seafoods Indonesia -
Lampung Plant, akan mempertimbangkan Hazard/ bahaya yang meliputi :
At the time of identifying the hazards to health and safety associated with
the process of Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant, will consider
the Hazard / hazards include:
a. Fall Hazard misalnya : terjatuh dari ketinggian, tertimpa
benda / material (Hazard Kode : FLH)
Fall Hazard example: a fall from height, falling objects /
materials (Hazard Code: FLH)
b. Machinery Entrapment, misalnya terjepit v-belt,
terpotong, luka akibat mesin (Hazard Kode : MEH)
Entrapment machinery, for example sandwiched v-belt,
clipped, wounds caused by machinery (Hazard Code:
MEH)
c. Noise Hazard, bahaya kebisingan (Hazard Kode : NSH)
Noise Hazard, noise hazards (Hazard Code: NSH)
d. LEO Hazard, bahaya debu, uap beracun yang memerlukan
Local Exhaust Ventilation (Hazard Kode : LVH)
LEO Hazard, dust hazards, toxic vapors which requires
Local Exhaust Ventilation (Hazard Code: LVH)
e. Manual Handling Hazard, bahaya akibat melakukan
aktivitas handling manual seperti terkilir, penyakit yang
timbul akibat aspek ergonomic, dsb (Hazard Kode :
MHH)
Manual Handling Hazard, hazards due to manual
handling activities such as sprains, diseases caused by
ergonomic aspects, etc. (Hazard Code: MHH)
f. Fire Hazard, bahaya kebakaran (Hazard Kode : FRH)
Fire Hazard, fire hazards (Hazard Code: FRH)
 8 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

g. Material handling Equipment / Pedestrian Collision,

bahaya yang timbul dari peralatan untuk handling dan
bahaya tertabrak (Hazard Kode : PCH)
Material handling Equipment / Pedestrian Collision,
dangers arising from equipment for handling and danger
of getting hit (Hazard Code: PCH)
h. Confined Space Hazard, bahaya berada dalam Ruang
terbatas (Hazard Kode : CSH)
Confined Space Hazard, the danger is in a limited space
(Hazard Code: CSH)
i. Chemical Exposure, bahaya terpapar bahan kimia (Hazard
Kode : CEH)
Chemical Exposure, exposure to chemical hazards
(Hazard Code: CEH)
j. Electrical Hazard, bahaya listrik ,misalnya kesetrum, ds
(Hazard Kode : ELH)
Electrical Hazard, electrical hazards, such as electric
shock, ds (Hazard Code: ELH)
k. Energy Hazard , bahaya dari energi, misalnya steam,
panas, dsb (Hazard Kode : ENH)
Energy Hazard, the dangers of energy, such as steam,
heat, etc. (Hazard Code: ENH)
l. Motor Vehicle Hazard , bahaya dari aktivitas
mengendarai kendaraan roda empat (Hazard Kode :
MVH)
Motor Vehicle Hazard, the danger of the activity of four-
wheel drive vehicles (Hazard Code: MVH)
m. Motorcicle Hazard , bahaya dari aktivitas mengendarai
kendaraan roda dua (Hazard Kode : MCH)
Motorcycle Hazard, the dangers of riding a two-wheeler
activity (Hazard Code: MCH)
n. Environmental Hazard , bahaya yang dikarenakan adanya
kondisi Lingkungan seperti Cuaca, Iklim, Banjir, dll.
(Hazard Kode : ENH)
Environmental Hazard, hazards due to environment
conditions such as weather, climate, floods, etc. (Hazard
Code: ENH)
o. Crime Hazard , bahaya yang dikarenakan adanya tindakan
kriminal (Hazard Kode : CMH)
Hazard crime, danger due to criminal acts (Hazard Code:
CMH)

6.2.3 Metode untuk menetapkan risiko Kesehatan dan Keselamatan yang terbaik
adalah dengan cara mengumpulkan form-form dari Daftar Penilaian dan
pengendalian resiko kesehatan dan keselamatan Phillips Seafoods Indonesia
- Lampung Plant SMK3 sebagai berikut:
Method to establish health and safety risks that the best is to collect the
forms from the list Assessment and control health and safety risks Phillips
Seafoods Indonesia - Lampung Plant SMK3 as follows:
a) pilih kegiatan atau proses, (produk atau pelayanan);
choose an activity or process, (products or services);
 9 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

b) identifikasi aspek Kesehatan dan Keselamatan yang

berhubungan dengan kegiatan atau proses yang dipilih;
Hubungan antara aspek dan impak Kesehatan dan Keselamatan
adalah satu penyebab dan akibat.
identification Health and Safety aspects related to the activity or
process that is selected;
The relationship between aspects and impact of Health and
Safety is a cause and effect.
b) secara singkat nyatakan mekanisme risiko contoh, bagaimana
resiko yang dihasilkan dari aspek tersebut.
briefly stated risk mechanisms example, how the risks resulting
from these aspects.
c) Identifikasi pada setiap aspek yang menimbulkan risiko terhadap
Kesehatan dan Keselamatan meliputi kecelakaan kerja, penyakit
dan kejadian yang menyebabkan kerusakan peralatan dan
penyakit bagi manusia.
Identification on every aspect of posing risks to health and safety
covers occupational accidents, diseases and events that cause
damage to the equipment and the disease to humans.

6.2.4 Pada saat identifikasi bahaya Kesehatan dan Keselamatan, Phillips

Seafoods Indonesia - Lampung Plant harus mempertimbangkan kegiatan
spesifik di lapangan, menggunakan Daftar Penilaian dan pengendalian risiko
K3 sebagai petunjuk.
At the time of the Health and Safety hazard identification, Phillips Seafoods
Indonesia - Lampung Plant should consider the specific activities in the
field, using a list of risk assessment and control of K3 as a guide.

6.3 Penilaian Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Signifikan

Risk Assessment Safety and Health Significant

6.3.1 Signifikansi dari risiko Keselamatan dan Kesehatan dinilai dengan

menggunakan Tabel 5 : Risk Rating - Lampiran 3
Significance of risk Safety and Health assessed using Table 5: Risk Rating -
Appendix 3
6.3.2 Metode untuk menetapkan level dari setiap risiko adalah dengan
menggunakan form dari Daftar Penilaian dan Pengendalian risiko
Keselamatan dan Kesehatan Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant
SMK3sebagai berikut :
Method for establishing the level of each risk is to use a form of List
Assessment and Control of Occupational Safety and Health risks Phillips
Seafoods Indonesia - Lampung Plant SMK3sebagai following:
a. Frequency / Frekwensi (1 - 5)
b. Severity Akibat (1-5);
c. No of Person Exposure / Jumlah orang yang terkena paparan (1-5)
d. Likelihood/Kemungkinan (1-5)
Secara lengkap penentuan level resiko dapat menggunakan lampiran 3
A complete determination of the level of risk may use Appendix 3

6.3.1 Pentingnya resiko Kesehatan dan Keselamatan dinilai dengan menggunakan

rumus yang telah ditetapkan dalam Daftar penilaian dan pengendalian risiko
 10 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

kesehatan dan keselamatan Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant

SMK3, dimana setelah kita mengisikan nilai / angka pada kolom-kolom
kriteria yang telah disediakan, maka nilai akan keluar secara otomatis dan
kriteria risikonya akan secara otomatis menyatakan signifikan atau non
significan
The Importance of Health and Safety risks assessed by using the formula set
out in the list of risk assessment and control of health and safety Phillips
Seafoods Indonesia - Lampung Plant SMK3, where after we fill in the values
/ numbers in the columns of criteria that have been provided, then the value will
come out automatically and risk criteria will be automatically declared non-
significant or significan

6.3.4 Risiko Keselamatan dan Kesehatan akan membutuhkan tindakan lanjut

apabila nilai Risk Rating with Existing ACTUAL Level of Control
adalah:
Risk Safety and Health will require further action if the value ACTUAL
Risk Rating with Existing Level of Control are:

a. Prioritas 1 : Critical Priodity (Merah / Red)

b. Prioritas 2 : Monirot & Control (Kuning / Yellow)
c. Prioriras 3 : Acceptable (Hijau / Green)

6.3.2 Sebagai tindak lanjut dari identifikasi risiko Kesehatan dan Keselamatan
yang signifikan adalah:
As a follow up to the Health and Safety risk identification significant are:
a) Menyusun tujuan dan sasaran Kesehatan dan Keselamatan. Acuan:
Menetapkan Tujuan dan Sasaran Management Sistem Program
CMS-OBJ-J-P-001.
Develop goals and objectives Health and Safety. Reference: Setting
Goals and Objectives Management System CMS Program-OBJ-JP-
001.
b) Membuat Action Program dengan maksud untuk mencapai tujuan
dan sasaran ini. Acuan: Pengembangan dan pengendalian Core
Management Program
Creating Action Programme with a view to achieving these goals
and objectives. Reference: The development and control of the Core
Management Program
6.3.5 Factors tending to reduce risk adalah faktor-faktor yang dapat
menurunkan resiko. Factors preventing decrease in risk adalah faktor-
faktor yang dapat menghambat penurunan resiko.
Factors tending to reduce risk are factors that can reduce the risk.
Preventing Decrease in risk factors are factors that can inhibit the
reduction of risk.

6.4 Tinjauan Aspek dan Impak / Resiko / Overview Aspects and Impact / Risk

6.4.1 Aspek dan Impak / resiko harus ditinjau ulang paling sedikit setahun
sekali atau apabila terjadi perubahan-perubahan sebagai berikut:
 11 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

Aspects and Impact / risk should be reviewed at least once a year or if

there are changes as follows:
a) kegiatan/produk/pelayanan (activities / products / services)
b) perubahan kondisi operasi (changes in operating conditions)
c) apabila resiko Kesehatan dan Keselamatan telah dihilangkan (if
the risk has been eliminated Health and Safety)
d) peralatan baru, teknologi baru dll (new equipment, new
technologies, etc.)
e) perubahan undang-undang dan persyaratan-persyaratan lain
(changes in legislation and other requirements)
f) perubahan persyaratan kebijakan (changes in policy
requirements)
g) hasil dari tinjauan ulang, internal audits, external audits dll (the
results of the review, internal audits, external audits etc.)
h) Kegiatan rutin dan nonrutin (Routine and nonroutine)
i) Kegiatan seluruh personil yang memiliki akses ke tempat kerja
(Activities of all personnel who have access to the workplace)
j) Perilaku/ Faktor Manusia (Behavior / Human Factors)
k) Hasil Inspeksi K3 secara periodik (The results of periodic
inspections K3)
l) Hasil analisa kerugian kecelakaan (Results of analysis of
accidental loss)
m) Tingkat Bahaya dari PAK (Danger level of PAK)

6.4.2 Status dari register akan ditinjau ulang pada pertemuan rutin
Management Review apabila terdapat perubahan proses, dan perubahan-
perubahan yang ada harus dicatat dalam hasil pertemuan dan catatan
aktual.
Status of the register will be reviewed at regular meetings of
Management Review when there is a change in the process, and there
are changes that need to be recorded in the results of the meeting and
the actual records.

7 DOKUMENTASI / VERIFIKASI / DOCUMENTATION / VERIFICATION

Verifikasi dari prosedur ini dilakukan terhadap catatan Kesehatan dan Keselamatan
dibawah ini: Daftar Penilaian dan pengendalian resiko kesehatan dan keselamatan
Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant SMK3
Verification of this procedure performed on Health and Safety notes below: List
assessment and control health and safety risks Phillips Seafoods Indonesia - Lampung
Plant SMK3

8 LAMPIRAN / APPENDIX
8.1 Lampiran 1: Diagram Alir : Langkah Perencanaan SMK3 (SMK3
Planning Stage)
Flowchart: Steps SMK3 Planning (SMK3
Planning Stage)
8.2 Lampiran 2: Diagram alir : Model untuk mengidentifikasi kegiatan, produk
dan pelayanan Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant
Flowchart: Model to identify activities, products
                        and services Phillips Seafoods Indonesia - Lampung Plant
 12 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

8.3 Lampiran 3: Tabel Perhitungan resiko Kesehatan dan Keselamatan

Table Calculation Health and Safety risks
8.4 Lampiran 4: Daftar Penilaian dan Pengendalian Risiko K3 PSI - L
List of Assessment and Risk Control K3 PSI - L

LAMPIRAN 1: Langkah Perencanaan (SMK3 Planning Stage)

 13 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

LAMPIRAN 2: Diagram alir : Model untuk mengidentifikasi kegiatan, produk dan

SMK3Phillips
pelayanan PLANNINGSeafoodsSTAGE
Indonesia - Lampung Plant
Flowchart: Model to identify activities, products and
Aspect services Phillips Seafoods
Impact Indonesia - Lampung Plant
Value Impact
Identification Identification

INPUTS PROCESS OUTPUTS

Determine Significant Aspects
&
Legal & Other Requirements Impacts
• Laws Register
• Regulations
Determine Significant
• Standards
• Other Requirements Business Impacts

Document
Define
STORAGE STRAGE Control
Objectives Action System
& Targets - Water Treatmen
- Crab Production - Waste Water Treatment
- Packaging - VA Production - Recyling Water
Develop Develop Operational
- Ingredients - boiler - Waste Control
Action Projects Control Procedures
- Raw - Cleaning & - Finished
- Services Materials Sanitation Management Goods - Property Transaction
- Raw Materials - Chemicals - Maintenance &
Programmes - Finished - Delivery of Finished
- Transportasi - Spare Parts Engineering Goods Goods - Packaging
- People - Quality Assurance Placement Disposal
- Service
Implement & Operate
- Administrasi /Office

Operation Stage
Operation Stage

LAMPIRAN 3: Tabel Perhitungan resiko Kesehatan dan Keselamatan

 14 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

Table Calculation Health and Safety risks

MATRIKS PENILAIAN RISIKO / RISK ASSESSMENT MATRIX

RISK RATING = Frequency x Severity x No. Of Person Exposure x Likelihood

Tabel. 1 - Frequency / Frekuensi

Tingkatan/ Kriteria/ Penjelasan/ explanation

Depth criteria
1 Rarely Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rentang waktu satu
tahun sekali. (An activity that is carried out in a span of
one year.)
2 Unlikely Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rentang waktu
setahun dua kali. (An activity carried out within the span of
a year twice.)
3 Occasional Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rentang waktu satu
bulan sekali. (An activity carried out within the span of one
month.)
4 Frequent Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rentang waktu satu
minggu sekali. (An activity carried out within the span of
one week once.)
5 Constant Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rentang waktu setiap
hari.

Tabel. 2 - Severity / Akibat

Tingkatan/ Kriteria/ Penjelasan/ explanation

Depth criteria
1 Trivial Cedera ringan ( perawatan P3K ), kerugian materi sangat
kecil, tidak kehilangan waktu kerja. (Minor injuries
(treatment P3K), material losses are very small, no lost
work time.)
2 Low Cedera ringan, memerlukan perawatan P3K, langsung
dapat ditangani, kerugian materi sedang, kehilangan
waktu kerja 1 sampai 3 hari kerja (Minor injury requiring
treatment P3K, can be handled directly, the loss of
material being, lost work time of 1 to 3 working days)
3 Minor Cedera ringan, memerlukan perawatan medis, kerugian
materi cukup besar, kehilangan waktu kerja lebih dari 3
hari (Minor injury requiring medical treatment, loss of
material large enough, lost work time of more than 3
days)
4 Major Cidera yang mengakibatkan cacat/hilang fungsi tubuh
secara total, sakit permanen, memerlukan perawatan
medis, kerugian materi besar, kehilangan waktu kerja
lebih dari 3 hari kerja (Injuries resulting in disability /
lost total body function, permanent pain, requiring
medical treatment, large material losses, loss of working
time more than 3 working days)
 15 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

5 Fatality Menyebabkan kematian, off-site release bahan toksik dan

efeknya merusak, kerugian materi sangat besar (Cause of
death, the off-site release of toxic and damaging effects,
huge material losses)

Tabel. 3 - No of Person Exposure / Jumlah orang yang terkena paparan

Tingkatan/ Kriteria/ criteria

Depth
1 1 – 2 orang / 1-2 people
2 3 – 7 orang / 3-7 people
3 8 – 15 orang / 8-15 people
4 16 – 50 orang / 16-50 people
5 Lebih dari 50 orang / More than 50 people

Tabel. 4 - Likelihood/Kemungkinan ( AS/NZS 4360 : 1999 )

Tingkatan/ Kriteria/ Penjelasan/ explanation

Depth criteria
1 Unlikely Suatu insiden mungkin dapat terjadi pada suatu kondisi
/ Hampir tidak yang khusus/luar biasa/setelah bertahun-tahun. (An
mungkin incident may occur in a particular condition / incredible /
after many years.)
2 Possible Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi
/Kemungkinan tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya (An event
kecil may occur in some circumstances, however small the
possibility of)
3 Probable Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi
/Sedang tertentu. (An event will occur on certain conditions.)
4 Likely Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua
/Mungkin terjadi kondisi (An event may be seen in almost all conditions)
5 Certain Suatu kejadian akan terjadi pada semua kondisi/setiap
/Hampir pasti kegiatan yang dilakukan. (An event will occur in all
conditions / any activity undertaken.)
Dari hasil Risk Rating , ditentukan tingkat urgenisnya sesuai dengan tabel berikut :
From the results of Risk Rating, determined in accordance with the degree of urgency
following table:

Tabel. 5 Risk Rating

 16 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure

Nilai Kriteria/ criteria Penjelasan/ explanation

Harus segera dilakukan tindakan untuk mengurangi
resiko. Aktivitas / kegiatan bisa dihentikan sampai
resiko tersebut dihilangkan atau dikontrol secara
PRIORITAS 1
50 > ketat dan tepat (Should immediately be taken to
( Critical Priority )
reduce risk. Activity / activities can be stopped until
the risk is eliminated or tightly controlled and
precise)
PRIORITAS 2 Diperlukan monitor dan kontrol untuk memperkecil
10 - 50 ( Monitor & Control ) resiko (Monitors and controls necessary to minimize
the risk)
PRIORITAS 3 Tidak ada resiko atau risiko sudah dapat
< 10 ( Acceptable ) dikendalikan dengan tepat (No risk or risks can
already be controlled precisely)

LAMPIRAN 4: Daftar Forms / Registers

No. Dokumen/ Nama Dokumen/ Document name

No.document
Daftar Penilaian dan pengendalian resiko
SMK3
kesehatan dan keselamatan Phillips Seafoods
Indonesia - Lampung Plant/ List assessment and
control health and safety risks Phillips Seafoods
Indonesia - Lampung Plant...

6. Catatan Perubahan / Changing Records

No Alasan Perubahan / Reason of Changing Tanggal Efektif/Effective Date
1.  Review Procedure November 16, 2015
2.  Review No Document and Approved October 05, 2016
 17 of 16

Seafoods Indonesia
Lampung Plant Assessment and Risk Management Procedure