BUPATI KUTAI TIMUR
NOMOR : 660,
LH /1/2022
18/4
Diberitahukan kepada seluruh warga Kota Sangatta.
Untuk mewujudkan Kota Sangatta yang Tertib, Ceria, Indah, Taqwa dan Aman, sesuai
Undang-Undang RI Nomor, 18 Tahun 2008, dan Peraturan Daerah Nomor. 07 Tahun 2012
Tentang Pengelolaan Sampah dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Sampah, maka kepedulian dan partisipasi aktif seluruh warga Sangatta diharapkan yaitu :
1. Setiap orang dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis Sampah
Rumah Tangga wajib mengurangi dan menangani Sampah dengan cara yang
berwawasan lingkungan. Kemaslah sampah anda sebelum dibuang, di TPS/Kontainer
sampah yang telah ditentukan.
2. DILARANG membuang sampah pada pukul 06.00 (Pagi) s/d 18.00 (Sore) Wita.
3. DILARANG membuang sampah di sembarang tempat seperti.
~ Di Jalan Umum, Sungai, Parit, Selokan, diatas Trotoar, Jalur Hijau, Taman
Kota, Tempat Umum yang bukan tempat untuk membuang sampah.
4. Sampah sisa bahan bangunan, kayu bekas dan tebangan pohon harus dibuang
sendiri ke TPA.
5. Mohon tidak melakukan pembakaran sampah, karena dapat menimbulkan dampak
negatif bagi kesehatan masyarakat, pencemaran lingkungan serta memperparah
pemanasan global.
6. Pemulung dilarang mengais sampah di TPS/Kontainer.
7. Setiap pemilik dan/atau pengemudi mobil wajib menyediakan tempat penampungan
‘sampah berupa tempat sampah yang ditutup di dalam kendaraan.
8, Pengelolaan kawasan pemukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas umum, fasiltas’ sosial dan fasilitas lainnya wajib menyediakan
pemilihan sampah. Setiap produsen harus mencantumkan label atau tanda yang
berhubungan dengan pengurangan sampah dan penanganan sampah pada kemasan
dan/atau produknya produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang yang
diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam.
9. Mari kita budayakan kebersihan, menanam pohon di lingkungan tempat
tinggal/tempat usaha, sehingga lingkungan yang Hijau, Asri, Bersih dan Sehat dapat
ita rasakan.
10. Setiap orang yang melangar ketentuan sebagai mana di maksud dalam Peraturan
Daerah ini di pidana dengan pidana paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling
banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
Demikian Pemberitahuan ini disampaikan atas segala perhatiannya di ucapkan
terimakasih, semoga menjadi teladan bagi kita semua.
Sangatta,21 Januari 2022
Bupati Kutai Timur,
H, ARDIANS