You are on page 1of 66

Integrasi Gubahan

Massa dengan Fungsi


Bangunan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

Dr. Ir. Christina Gantini, MT.


Architecture as “the masterly, correct, and
magnificent play of masses brought together in light”
Le Corbusier, “Towards a new architecture”,
Preager Publishers Inc (1960)(p 31)

Architectural massing is the act of composing and


manipulating three-dimensional forms into a unified, coherent
architectural configuration
WHAT IS MASSING ?

It sounds like; how the building looks in terms of BASIC MASSES


For example: take a look at a neoclassical building like the White House. If you look at the
south façade of the building, it looks like a large rectangle with a cylinder sort of smooshed into
it. This may sound rudimentary/crude/basic…etc., and it is, but that is how architects roll.
103rd Floor

Let’s look at another building that would help us understand massing. Take a look at the Willis
Tower (Sears Tower) in Chicago. Even though this building is obviously a lot taller than the
White House, it is still made up of masses. These masses are overlapping extruded squares
with varying heights.
Massing is interesting because every single building in the world deals with it. If you look at
a boxy office building it has massing. What is the massing? Well some office buildings are
literally a box (heights don’t matter), while other are “boxy” as opposed to the mass of a
literal box…meaning it looks like a bunch of boxes that are integrated together; again like
the Sears Tower.
STRONG GEOMETRIC FORM

Simple geometric facade designed in an a typical fashion enhances


the aesthetic visually and conceptually.
BUILDING MASSING

In this image you can see several massing strategies: The extreme “O-shaped” building in
the middle, the blocky building on the left with the street-level protrusion, and the large
building on the right with the arched roof.
Another good example of massing is Urban North Townhome project. This is
obviously a townhome project, but what makes it interesting is that it is extremely
difficult to tell where ONE UNIT STARTS AND THE OTHER ENDS. This is
because of the OVERLAPPING MASSING. PENETRATION also plays a large role
in confusing people as to which massing element belongs to which unit. Even
though the two buildings use a bunch of different massing elements, they still come
together with unifying elements such as colors, textures, orthogonal shapes, the
concept of modules, and a few other things.
ANEKA TEKNIK OLAH GEOMETRI

Terdapat dua kelompok besar teknik olah geometri dalam


menggubah rupa/ wujud dari massa bangunan, yakni:

1. Teknik-teknik yang MEMPERTAHANKAN rupa/wujud


2. Teknik-teknik yang MENGUBAH rupa/wujud
Teknik-teknik yang mempertahankan
rupa/wujud
1. TRANSLASI : memindah tempat dengan melakukan penggeseran
2. ROTASI : memindah kedudukan dengan memutar sudut perletakan
3. REFLEKSI : memindah tempat dan kedudukan dengan melakukan
pemutaran sumbu yang menghasilkan bayangan cermin.

TRANSLATION ROTATION REFLECTION


Teknik-teknik yang mengubah
rupa/wujud
1. SCALE : mengubah rupa/ wujud dengan mengubah semua ukuran/
besaran dari obyek, tetapi bangun/ sosok dari obyek sama sekali tidak
berubah
2. STRETCHING : perubahan rupa/wujud karena beberapa sisi mengalami
perpanjangan ukuran, tetapi tidak proporsional
3. SHRINKING : perubahan rupa/wujud karena beberapa sisi mengalami
pemendekan ukuran (menyusut)
4. TWISTING : perubahan rupa/wujud karena dilakukan pemuntiran terhadap
sumbu benda

SCALE STRETCHING SHRINKING TWISTING


Rob Krier, (1988) “Architectural
Composition”, New York: Rizzoli

Operation - Kinking, Bending : kinking (kekakuan)


dan bending (menekuk, membengkok). Dengan
menggunakan teknik ini sebuah geometri dapat dibuat
berubah rupa/wujud tetapi bangun/sosok dari obyek
Theoretical Examples Of sama sekali tidak berubah, baik yang regular maupun
Primary Building Types yang irregular.
Operation - Segmentation, Fragmentation:
Operation - Dividing, Breaking: Geometri pada teknik ini berhubungan dengan
Teknik olag geometri dapat dilakukan bentuk/geometri awalnya. Teknik ini menegaskan
dengan cara dividing (terbagi), bahwa pecahan/kepingan yang dihasilkan adalah
breaking (terputus-putus), separating akibat terpotongnya bagian geometri yang lengkap.
(terpisah) dan cutting up (terpotong- Pecahan dari bagian geometri tersebut merupakan
potong). bentuk-akhir geometri.
Operation - Addition, Stringing Together, Operation - Penetration, Superimposition,
Accumulation, Stacking, Layering : addition Interweaving : penetration (penembusan) -
(penambahan) - friction (pergeseran) - superimposition (membuat lapisan di atasnya) -
accumulation (pengumpulan/penghimpunan) - interlacing (jalin menjalin) - meshing (bertautan).
stacking (penumpukan). Teknik ini menetapkan Alam adalah merupakan contoh terbaik untuk
bahwa setiap geometri merupakan penambahan mengilustrasikan sequens yang terjadi dari
dari semua elemen dots (titik-titik), lines (garis- bermacam-macam teknik geometri ini.
garis) dan planes (bidang-bidang).
FRANCIS D.K. CHING (2015),
“Architecture: Form, Space and Order”,
USA: Van Nostrad Reinhold Company, Inc,
4th Edition

DIMENSIONAL TRANSFORMATIONS meliputi: pemanjangan sumbu dan pengubahan


sisi (untuk yang 2-matra) atau rusuk (untuk yang 3-matra). Di sini skala dan proporsi
dijadikan pedomannya, maka teknik yang dapat digunakan, yakni geometric system,
arithmetic system dan harmonic system.
SUBSTRACTIVE FORM
SUBSTRACTIVE FORM

1 2 3 4 5 6 7

Yang manakah
dari
substractive
form ini yang
masih
terasakan dan
terlihat bentuk
awalnya?

Apakah yang
terjadi jika
sebuah form di
substraksi
terlalu banyak?
spatial tension

Additive Transformations:
meliputi: Spatial Tension,
Edge-To-Edge Contact,
Face To Face Contact, dan
edge to edge contact
Interlocking Relationship

face to face contact

Interlocking volumes
Formal
Collisions of
Geometry (Circle
and Square): bila
dua atau lebih
geometri
ditabrakan dapat
dihasilkan:
Composite Form,
Rotated Grid,
Interlocking, dan
Separate and
Link
Spatial
Relationships:
bila dua atau
lebih geometri
diorganisasikan,
dapat dilakukan
dengan teknik-
Space within a space Interlocking spaces
teknik: Space
Within a Space,
Interlocking
Space, Adjacent
Space, dan
Space Linked by
a Common
Space

Adjacent spaces Spaces linked by a


common space
Additive Form:
Penggabungan geometri
seluruh sumbu meliputi:
Centralized Forms, Linear
Forms, Radial Forms,
Clusterred Forms, dan Grid radial form
centralized linier form
Forms
form
Additive Form Dengan
Berbagai Kemungkinan
Relasinya Seturut
Konfigurasi Organisasi
Ruang Tertentu

clustered grid form


form
Spatial
Organizations :
bila dua atau lebih
geometri dihimpun,
maka dengan
menggunakan Centralized Linier Radial
sumbu sebagai organization Organization Organization
pengontrol
penghimpunannya
dapat terselenggara
dengan teknik:
Centralized, Linear,
Radial, Cluster dan
Grid

Clustered Grid
Organization Organization
ARCHITECTURE MASSING STUDIES

Teknik Olah Apa Yang


Digunakan Pada Gubahan
Massa Ini? Menurut Siapa?
ARCHITECTURE MASSING STUDIES

Sebutkan Teknik Olah Geometri Apa Saja Yang Digunakan Pada Gubahan
Massa Ini?
MASSING and SITE CONTEXT
MENGGUBAH MASSA
Contoh 1 : Arkanaarchitects
The form creation process of Olifant School, Yogyakarta

Teknik Olah Apa Saja Yang Berlaku Pada Gubahan Massa Ini?
MENGGUBAH MASSA
Contoh 2
Cutting Out From A Geometric Façade
For Defined Spatial Qualities
The spatial layout on the site affects the
massing and alters the perception of the
building

Teknik Olah Apa Saja Yang Berlaku Pada Gubahan Massa Ini?
MENGGUBAH MASSA
Contoh 3 : Menggubah Massa Berdasarkan Konteks Tapak

SITE MASSING ON SITE CONTEXT

Simple exemplar massing concepts on a


site context using different concepts to
adding and removing mass.
MENGGUBAH MASSA
Contoh 4 : Menggubah Massa dan Meletakkannya pada Konteks Tapak

DESIGN
PROCESS :

Progression of simple
design process from
geometric shape
leading to detailed
massing then input
into site context

Perhatikan:
Hanya bisa
dilakukan apabila
site/ tapak “bebas”
dari kiri-kanan
bangunan (frre
standing)
Massing &
Site Context
Massing &
Site Context
Massing &
Site Context
Bersambung Pada Slide Setelah Bahasan Berikut Ini

MASSING and ZONING


MASSING SKECTH USING ZONING

Early zoning
used in a
massing
concept to
create specific
function and
altering the
building form.
MASSING - ZONING - FUNCTION
MASSING - ZONING - FUNCTION

Teknik Olah Geometri &


kaitannya dengan Zoning
Bangunan
CODE, ZONING AND MASSING STUDIES
CODE, ZONING, SITE CONTEXT AND MASSING STUDIES
Sambungan Pembahasan Slide Tadi
Massing &
Site Context
CONTOH LAGI DARI SELURUH BAHASAN
Kecukupan volume (massa
bangunan) terkait dengan
luasan dari program ruang

You might also like