You are on page 1of 21

PROJECT COST MANAGEMENT

Project Cost Management


Project cost management adalah proses yang diperlukan untuk
memastikan suatu proyek dapat berjalan dan selesai dengan anggaran
Have
yang telah disetujui di awal.
you
done a Project Cost Management,
mencakup proses dalam
project perencanaan, perkiraan, peng-
before? anggaran, pembiayaan, pen-
danaan, pengelolaan, dan
pengendalian biaya sehingga
proyek dapat diselesaikan
dengan anggaran yang telah
ditetapkan. 2

Rev . 00
Project Cost Management
Monitoring &
Controlling Processes
Planning
Processes

Enter phase/ Initiating Closing Exit phase/


Start project Processes Processes End project

Executing
Processes

Process
Knowledge Area Monitoring &
Initiating Planning Executing Closing
Control

Plan Cost Management


Cost Estimate Costs Control Costs
Determine Budget
3

Rev . 00
Project Cost
Management Overview

7.1 Plan Cost


7.2 Estimate Costs 7. 3 Determine Budget
Management
.1 Inputs .1 Inputs .1 Inputs
.1 Project charter .1 Project management plan .1 Project management plan
.2 Project management plan .2 Project documents .2 Project documents
.3 Enterprise environmental .3 Enterprise environmental .3 Business documents
factors .4 Agreements
factors
.4 Organizational process assets .4 Organizational process assets .5 Enterprise environmental
.2 Tools & Techniques .2 Tools & Techniques factors
.1 Expert judgment .6 Organizational process assets
.1 Expert judgment
.2 Data analysis .2 Analogous estimating .2 Tools & Techniques
.3 Meetings .3 Parametric estimating .1 Expert judgment
.4 Bottom-up estimating .2 Cost aggregation
.3 Outputs .5 Three-point estimating
.1 Cost management plan .3 Data analysis
.6 Data analysis .4 Historical information review
.7 Project management .5 Funding limit reconciliation
information system .6 Financing
.8 Decision making
.3 Outputs
.3 Outputs .1 Cost baseline
.1 Cost estimates .2 Project funding requirements
.2 Basis of estimates .3 Project documents updates
.3 Project documents updates

7. 4 Control Costs

.1 Inputs
.1 Project management plan
.2 Project documents
.3 Project funding requirements
.4 Work performance data
.5 Organizational process assets

.2 Tools & Techniques


.1 Expert judgment
.2 Data analysis
.3 To-complete performance
index
.4 Project management
information system
.3 Outputs
.1 Work performance
information
.2 Cost forecasts
.3 Change requests
.4 Project management plan Figure 7-1. Project Cost Management Overview
updates
.5 Project documents updates
Rev . 00
7. 1 Plan Cost Management
Plan cost management adalah proses untuk menetapkan kebijakan,
prosedur, dan dokumentasi perencanaan, pengelolaan, pengeluaran, dan
pengendalian biaya proyek.

Plan Cost Management

Inputs Tools & Techniques Outputs

.1 Project charter .1 Expert judgment .1 Cost management plan


.2 Project management plan .2 Data analysis
• Schedule management plan .3 Meetings
• Risk management plan
.3 Enterprise environmental
factors
.4 Organizational process assets

Figure 7-2. Plan Cost Management: Inputs, Tools & Techniques, and Outputs

Manfaat utama dari proses ini adalah untuk membuat adanya pengawasan
dan pengarahan tentang bagaimana biaya proyek akan dikelola selama
proyek dilaksanakan.

Rev . 00
PLAN COST MANAGEMENT: OUTPUTS

Units of measure adalah setiap unit yang digunakan dalam


pengukuran ( seperti jam kerja, hari kerja , minggu kerja yang
dihitung dalam satuan waktu; atau satuan meter, liter, ton,
kilometer, atau kubik sebagai ukuran jumlah; atau lump sum
yang dihitung dalam satuan mata uang) didefinisikan
berdasarkan jenis masing-masing sumber daya .
Level of precision adalah sejauh mana perkiraan biaya
kegiatan akan dibulatkan ke atas atau ke bawah ( misalnya ,
US $ 100,49 menjadi US $ 100, atau US $ 995,59 dibulatkan
menjadi US $ 1.000 ) , berdasarkan ruang lingkup kegiatan
dan besaran yang digunakan di dalam proyek .

Accurate adalah perkiraan biaya harus disesuaikan dengan


risiko, berdasarkan penilaian dari biaya yang paling
mungkin, dan disesuaikan dengan benar untuk inflasi.

Level of accuracy adalah rentang yang dapat diterima (± 10 % )


yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya aktivitas
yang realistis, dan bisa termasuk jumlah dari kontinjensi

Rev . 00
Organizational procedures link : Dalam WBS terdapat
framework yang digunakan pada perencanaan manajemen
biaya untuk menjaga konsistensi dari perencanaan biaya,
penyusunan anggaran , dan pengendalian biaya . Komponen
WBS yang digunakan untuk perhitungan biaya proyek
disebut akun kontrol. Dan setiap akun control akan diberi
kode unik atau nomor akun yang dapat langsung terhubung
untuk menampilkan sistem akuntansi perusahaan.

Control Thresholds adalah ambang batas tersebut


digunakan untuk menyatakan persentase penyimpangan
yang terjadi dari rencana awal. Apakah penyimpangan
tetersebut masih bisa ditolerir atau tidak.

Rev . 00
Rules of performance measurement
Aturan pengukuran kinerja. Aturan manajemen kinerja Earned Value (EVM) ditetapkan.
Misalnya, rencana manajemen biaya dapat:
• Tentukan poin dalam WBS di mana pengukuran akun kontrol akan dilakukan;
• Menetapkan teknik EVM (mis., tonggak tertimbang, rumus tetap, persen selesai, dll.)
untuk digunakan;
• Menentukan metodologi pelacakan dan persamaan perhitungan EVM untuk
menghitung perkiraan perkiraan saat penyelesaian (EAC) perkiraan untuk memberikan
pemeriksaan validitas pada EAC bottom up.

Reporting formats. Format dan frekuensi untuk berbagai laporan biaya ditentukan.
Additional details
Rincian tambahan tentang kegiatan manajemen biaya
• Deskripsi pilihan pendanaan strategis,
• Prosedur untuk memperhitungkan fluktuasi nilai tukar mata uang,
• Prosedur untuk pencatatan biaya proyek.

Rev . 00
7. 2 Estimate Cost– Inputs
Proses pembuatan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
kegiatan proyek.

Estimate Costs

Inputs Tools & Techniques Outputs

.1 Project management plan .1 Expert judgment .1 Cost estimates


• Cost management plan .2 Analogous estimating .2 Basis of estimates
• Quality management plan .3 Parametric estimating .3 Project documents updates
• Scope baseline .4 Bottom-up estimating • Assumption log
.2 Project documents .5 Three-point estimating • Lessons learned register
• Lessons learned register .6 Data analysis • Risk register
• Project schedule • Alternatives analysis
• Resources requirements • Reserve analysis
• Risk register • Cost of quality
.3 Enterprise environmental .7 Project management
factors
.4 Organizational process assets

information system
.8 Decision making
• Voting

Figure 7-4. Estimate Costs: Inputs, Tools & Techniques, and Outputs

Aspek biaya sekarang menjadi penting, karena perubahan


suku bunga, nilai tukar dan harga yang pada barang publik.
9

Rev . 00
Analogous Estimates ( Top Down Estimates) : Mengestimasi
biaya proyek berdasarkan biaya aktual dari proyek sebelumnya
yang dianggap “mirip” dengan proyek yang akan dikerjakan

Bottom Up Estimates : Estimasi berdasarkan setiap


paket kerja terkecil dan menjumlahkan seluruhnya
hingga diperoleh biaya total dari sebuah proyek

Parametric Modeling : Estimasi biaya proyek dilakukan


dengan memanfaatkan karakteristik proyek sebagai
parameter dalam model matematika. Contohnya
adalah Model Aircraft Cost. Salah satu model parameter
yang terkenal dibuat oleh Barry Boehm
adalah Construktive Cost Model (COCOMO). Model
parameter ini digunakan untuk mengestimasi biaya
pembuatan perangkat lunak berdasarkan jumlah baris
kode (source lines of code/SLOC) atau function points.

Rev . 00
Three-Point Estimating
Keakuratan single-point perkiraan biaya kegiatan dapat ditingkatkan dengan
mempertimbangkan ketidakpastian estimasi dan risiko dan menggunakan tiga
perkiraan untuk menentukan berbagai perkiraan untuk biaya kegiatan ini:

Analisis PERT (CE) , Expecting :


CE = (CO + 4 CM + CP) / 6
Analisis Triangular ::
CE = (CO + CM + CP) / 3
Kemungkinan besar (cM). Biaya kegiatan, berdasarkan penilaian upaya realistis
untuk pekerjaan yang diperlukan dan setiap diperkirakan biaya.
Optimis (cO). Biaya aktivitas berdasarkan analisis skenario kasus terbaik untuk
kegiatan tersebut.
Pesimistis (cP). Biaya aktivitas berdasarkan analisis skenario terburuk untuk
kegiatan tersebut.
Perkiraan biaya berdasarkan tiga poin dengan distribusi diasumsikan
memberikan biaya yang diharapkan dan memperjelas berbagai
ketidakpastian sekitar biaya yang diharapkan.
Rev . 00
Tipe estimasi biaya
Estimasi biaya adalah seni memperkirakan (the art of approximating)
kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang
didasarkan pada informasi yang tersedia. Waktu merupakan salah satu hal
terpenting dalam pembuatan proposal proyek sekaligus pengelolaan proyek .
Melakukan estimasi biaya berdasarkan siklus waktu terdapat tiga tipe
yaitugambaran kasar, sedang dan detail. Gambaran kasar dilakukan jika waktu pelaks
anaan proyek sangat lama 3-5 tahun, sedang jika pelaksanaan proyek antara -2 tahun,
dan estimasi detail jika pelaksanaan proyek kurang dari 1 tahun

+ 25% – 75 %

+ 10% – 25 %

+ 5% – 10 %
Rev . 00
7. 3 Determine Budget

Proses penggabungan
estimasi biaya kegiatan individu
ataupun paket pekerjaan untuk
membentuk cost baseline
yang resmi

13

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Inputs
Proses pemantauan status proyek untuk memperbarui biaya proyek dan
mengelola perubahan cost baseline. OUTPUT
Tools & Techniques
•Work Performance
INPUT • Earned Value Information
Management •Cost Forecasts
•Project Management Plan • Forecasting •Change Requests
•Project Funding • To-Complete •Project Management
Requirements Work Performance Index (TCPI) Plan Updates
•Performance Data • Performance Reviews •Project Documents
•Organizational Process • Project Management Updates
Assets Software •Organizational
• Reserve Analysis Process Assets
Updates
Mempertimbangkan faktor yang berpengaruh
Meyakinkan perubahan telah disetujui dan memberitahu stakeholder
Menjamin biaya dalam batas platform
Mencatat setiap perubahan yang terjadi
Mencegah : ketidakbenaran, ketidaklayakan, tidak ada alat bukti persetujuan 14

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Outputs

Earned Value Management (EVM)


adalah suatu teknik untuk membantu tim manajemen proyek untuk
menghitung dan mengukur perkembangan dan kemajuan proyek.

Earned Value (EV)


Adalah nilai pekerjaan yang telah diselesaikan sampai dengan waktu yang
ditentukan

Planned Value (PV)


Adalah nilai pekerjaan yang telah disetujui yang harus diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan, sebagaimana tertuang dalam jadwal (schedule).

Actual Cost (AC)


Adalah jumlah biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan waktu yang ditentukan.
15

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Outputs

Boros

Sesuai

Hemat

16

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Outputs

Earned Value Management (EVM)

17

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Outputs

Earned Value Management (EVM)

Boros

Sesuai

Hemat

18

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Outputs

Lambat

Tepat

Cepat

19

Rev . 00
7. 4 Control Cost – Outputs

Lambat

Bermasalah
Tepat

Cepat

20

Rev . 00
Rev . 00

You might also like