Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
IBRAHIM SYAPUTRA ABDULLAH
HASYIM ASARI BADEAMAN
Dosen Pengampu:
DR. H. Muhammad Yusuf,M.Pd.I
Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat beriringan salam
penulis do’akan kepada Allah SWT agar senantiasa tercurahkan buat tambatan
hati pautan cinta kasih yakninya Nabi Muhammad SAW.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini secara umumnya dan kepada
Dosen Pengampuh Metode Penelitian Pendidikan kuantitatif secara khususnya.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat
kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis
tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih.
Makassar, Oktober 2021
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Proses Penelitian dalam Penelitian Kuantitatif....................................3
B. Mengeksplorasi, merumuskan dan penetuan masalah..........................................3
C. Mendesain model penelitian dan parameter penelitian........................................4
D. Mendesain instrument pengumpulan data penelitian...........................................6
F. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian.................................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
ii
iii
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat diuraikan rumusan masalah,
diantaranya:
1. Apa Pengertian Proses Penelitian dalam Penelitian Kuantitatif?
3. Bagaimana Langkah-langkah Proses Penelitian dalam Penelitian Kuantitatif?
C. Tujuan
Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan
dengan penelitian yang akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini beberapa hasil
penelitian yang relevan yang dijadikan bahan telaah bagi peneliti.
2
Menurut Nana Syaodih (2012, h. 12) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif
memiliki serangkaian langkah-langkah atau prosedur baku yang menjadi pegangan
para peneliti. Sedangkan menurut Rully Indrawan (2016, h. 51) menyatakan bahwa
penelitian kuantitatif adalah satu bentuk penelitian ilmiah yang mengkaji satu
permasalahan dari satu fenomena, serta melihat kemungkinan kaitan atau
hubungan-hubungan antar variabel dalam permasalahan yang ditetapkan.
A. Data
Data-data yang diperoleh dari instrument inilah yang kemudian akan
dianalisis untuk menguji kesimpulan awal (hipotesa) yang telah ditentukan
peneliti. Dari penjabaran ini nampak bahwa instrument penelitian memiliki
peran yang penting dalam proses pengumpulan data.
3
Mengeksplorasi, merumuskan dan penetuan masalah
4
5) Persepsi
5
Hubungan antar variabel dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Hubungan simetris.
b. Hubungan asimetris.
c. Hubungan timbale balik.
Paradigma Penelitian Kuantitatif
Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan
hubungan antara variabel yang akan diteliti. Bentuk paradigma atau model
penelitian kuantitatif:
a. Paradigma sederhana : terdiri atas satu variabel bebas dan satu variabel
terikat.
b. Paradigma sederhana beruntun : terdapat lebih dari dua variabel, tetapi
hubungannya masih sederhan
c. Paradigma ganda dengan dua variabel bebas : terdapat dua variabel bebas
dan satu variabel terikat
d. Paradigma ganda dengan tiga variabel bebas : terdapat tiga varibel bebas
dan satu variabel terikat
e. Paradigma ganda dengan dua variabel terikat : terdapat dua variabel terikat
dan satu variabel bebas
f. Paradigma ganda dengan dua varibel bebas dan dua varibel terikat[4]
6
Populasi adalah seluruh elemen penelitian, bisa berupa orang, produk,
lembaga, dan lain-lainnya.Sedangkan sampel adalah suatu himpunan bagian
dari populasi yang anggotanya disebut sebagai subjek, sedangkan anggota
populasi disebut elemen.Banyak teori guna mengukur jumlah sampel yang
diperlukan.Missal teori Slovin, gay dan lain-lain.
Instrument penelitian dalam kegiatan penelitian ibarat sebuah jala atau jaring
yang digunakan untuk menangkap data sebanyak dan sevalid mungkin.Karena
peran inilah yang menjadikan instrument penelitian memiliki posisi amat penting
dalam penelitian. Instrument penelitian dibedakan menjadi:
a. Wawancara (interview)
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh peneliti dengan
responden.Ada beberapa model wawancara yang bisa dilakukan oleh
peneliti. Pertama, wawancara terstruktur. Kedua wawancara tidak terstruktur.
b. Angket (quisioner)
Angket atau quisioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah
dirumuskan sebelumnya untuk dijawab oleh responden.Jenis quisioner bisa
dibedakan menjadi dua. Pertama, Quisioner yang diberikan secara
pribadi.. Kedua, Quisioner surat.
c. Pengamatan (observation)
Pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data yang
digunakan untuk menghimpun data penelitian, dan data penelitian tersebut
dapat diamati oleh peneliti. Ada dua bentuk observasi, yaitu:
1) Observasi Berstruktur
2) Observasi Tidak Berstruktur
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data sekunder yang tersimpan dalam bentuk
dokumen atau file. Dokumen ini bisa berupa buku, laporan, notulen, disc,
majalah, surat kabar, foto, dan lain sebagainya.
7
e. Test
Tes sebagai pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan dan latihan
yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Ada
beberapa macam tes instrumen pengumpulan data, diantaranya: tes
kepribadian, tes bakat, tes prestasi, tes sikap, tes intelegensi.
Data-data yang diperoleh dari instrument inilah yang kemudian akan
dianalisis untuk menguji kesimpulan awal (hipotesa) yang telah ditentukan
peneliti. Dari penjabaran ini nampak bahwa instrument penelitian memiliki
peran yang penting dalam proses pengumpulan data.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu
valid dan reliabilitas.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau keshahihan suatu instrument. Untuk memperoleh instrument
yang valid peneliti harus bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya
b. Reliabilitas
Uji reliabilitas instrument menunjukkan hasil pengukuran suatu
instrument bebas dari kesalahan pengukuran.
8
Persiapan administrasi yang dimaksud seperti meliputi persiapan surat-
menyurat, pengurusan ijin penelitian, persiapan pertemuan-pertemuan,
persiapan alat-alat penelitian, dan lain-lain.
c. Organisasi tim peneliti
Organisasi ini untuk penelitian kolektif, untuk penelitian individual tidak
memerlukan pengorganisasian seperti ini.
d. Penyusunan anggaran penelitian
Bagi penelitian individual penyusunan anggaran tidak mutlak diperlukan
karena semua pengeluaran langsung dikoordinasi sendiri dengan biaya
sendiri. Tapi bagi penelitian kolektif yang membutuhkan donor dari pihak
lain maka perlu membuat rencana anggaran dana.
e. Uji coba dan revisi instrument penelitian
Adapun instrument penelitian yang membutuhkan uji coba adalah jenis
angket.Sedangkan jenis wawancara, observasi, interview, dokumentasi dan
lainnya tidak harus diuji cobakan.Karena instrument ini selalu bersama
peneliti.
f. Field workers dan tenaga asisten
Tenaga bantu ini diperlukan biasanya dalam penelitian kuantitatif yang
dilakukan pada populasi yang sangat luas. Sehingga peneliti membutuhkan
bantuan orang lain.
g. Mengambil data dilapangan
Apabila seluruh persiapan penelitian diatas sudah selesai maka
pengumpulan data bisa dimulai.Beberapa ahli mengatakan bahwa jika suatu
penelitian sudah sampai pada pengumpulan data maka penelitian tersebut
80% sudah selesai.
a. Mengolah Data
Pada analisis data kuantitatif, maka pengolahan data merupakan kegiatan
pendahuluan yang meliputi tiga tahap, yaitu:
1) Tahap editing (Pemeriksaan Data)
9
2) Tahap coding (pembuatan kode)
3) Tahap penyederhanaan data
4) Tahap mengode data
b. Rencana Analisis
Setelah pengolahan data selesai maka langkah selanjutnya adalah
menyusun rencana analisis. Adapun tahapan menyusun rencana analisis
meliputi:
1) Menentukan variabel yang hendak di analisis.
Pada umumnya variabel ini sudah nampak pada hipotesis penelitian.
2) Rekontruksi variabel-variabel yang hendak dianalisis.
Hal ini perlu karena terkadang data yang diperoleh tidak selalu sama
dengan apa yang direncanakan. Langkah yang dilakukan adalah dengan
meneliti data-data yang diperoleh kemudian melakukan penjabaran variabel
bila terdapat data yang keluar dari prediksi.Penjabaran ini bisa dipandu
dengan pengkodean yang disusun sebelumnya.
3) Pengelompokan kategori/variabel kedalam kategori/variabel yang baru.
Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan kategori jawaban yang
bervariasi.Dalampengelompokan kategori ini memperhatikan urutan kode,
pemberian skor, dan pembentukan indeks dan skala.
4) Table yang dibutuhkan.
Kebanyakan peneliti menyajikan data yang dikumpulkan kedalam bentuk
table.
5) Statistik Yang Diperlukan
Adapun statistik yang digunakan disesuaikan dengan tujuan penelitiannya.
Jika penelitian deskriptif maka statistik yang digunakan statistic deskriptif
yang meliputi distribusi frekuensi (untuk mengethaui penyebaran), mean
modus median (untuk ukuran pemusatan data), standar deviasi (untuk
mengetahui ukuran nyimpangan).
Apabila penelitian bertujuan menguji hipotesis maka digunakan statistic
inferensial.Peneliti harus mengecek apakah hipotesisnya terkategori hipotesis
10
komparasi (perbedaan, perbandingan) atau hipotesis korelasi
(hubungan).Karena statistic untuk kedua hipotesis tersebut berbeda.
c. Analisis dan Intepretasi
Setelah analisis data selesai dan informasi telah diperoleh maka langkah
selanjutnya adalah interpretasi hasil-hasilnya guna mencari makna dan
implikasi yang lebih luas dari hasil penelitian tersebut.Interpretasi bisa sempit
dalam artian peneliti hanya melakukan interpretasi atas data dan hubungan
yang ada dalam penelitiannya. Bisa juga luas dalam arti peneliti
membandingkan hasil analisisnya dengan kesimpulan peneliti lain.
Interpretasi pada dasarnya adalah, suatu penafsiran atas hasil dari suatu
perhitungan atau analisis data agar data berupa angka-angka itu dapat dilihat
maknanya secara verba.Adapun dalam penelitian kuantitatif menggunakan
hipotesis maka interpretasikan yang diberikan sesuai dengan hasil uji
hipotesisnya.Apabila Ho ditolak maka Ha diterima ataupun
sebaliknya.Kemudian hasil itu diterjemahkan kedalam bahasa kualitatif.
6. Mendesain laporan hasil penelitian
Laporan penelitian adalah tahap akhir dari penelitian kuantitatif.Laporan
penelitian amat penting karena ‘benda” ini menjadi peninggalan tertulis dari
suatu penelitian yang telah dilaksanakan.Ciri laporan yang baik diantaranya
adalah lengkap, ringkas dan jelas, susunan pargaraf runtut, bahasa tepat dan
lain-lain. [5]
a. Analisis
Analisis dari proses penelitian kuantitatif adalah tentang menganalisis proses
data berbasis angka (yang mencakup data kategorik dan numerik) menggunakan
berbagai teknik statistik. Dua cabang utama statistik adalah statistik deskriptif
dan statistik inferensial.
b. Kebaruan
Dalam makalah ini kami belum bisa menemukan kebaruan dalam proses
penelitian kuantitatif masih berpedoman pada penelitian sebelumnya
11
H. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta
Ciptahttp://fitrirahmiku.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-kelompok-mp3m-
penelitian.htm
http://www.makalahskripsi.com/2014/09/makalah-penelitian-kuantitatif.html
http://etheses.uin-malang.ac.id/1841/13/09410169
13