Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1420121115
KELAS B ALIH JENJANG RS SANTO VINCENTIUS
A. DESCRIPTION
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan ancaman serius dan tantangan
utama masalah kesehatan bagi umat manusia dewasa ini. Data Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) Global Report on Noncommunicable Disease, pada tahun 2014
menjelaskan persentase kematian akibat PTM sebesar 68% dari seluruh kematian di
dunia. WHO memperkirakan kematian akibat PTM akan terus meningkat. Tahun
2030 diprediksi akan ada 52 juta jiwa kematian per tahun karena penyakit tidak
menular
Salah satu PTM yang menjadi permasalahan serius yang ditemukan pada
masyarakat sampai saat ini adalah hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika
tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Seseorang dikatakan
hipertensi bila hasil pengukuran tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan
darah diastolik ≥90 mmHg.
Pada saat saya dinas diruangan IGD ada seorang bapak datang bersama
keluarganya mengeluh pusing kuat. Selain itu ia mengatakan kepalanya berat,
tengkuknya sakit, dada terasa berat dan susah tidur. Umur bapak ini baru
36tahun. Ia mengatakan bahwa dia sudah sering seperti ini dan paling parah hari
ini.
Kemudian saya sebagai perawat yang dinas pada saat itu melakukan
anamnesa dan melakukan pemeriksaan TTV. Didapatkan bahwa TD:
180/90mmhg, N : 120x/m, RR : 26x/m, Spo2 : 94%. Keluarga pasien
mengatakan bahwa saudaranya ini baru datang dari kampung ada acara nikahan.
Dan disana minum-minuman arak, tuak dan sebagainya. Kemudian saya
memberi pasien tersebut oksigen 2lpm, mengatur posisi pasien semifowler.
Selanjutnya pasien tersebut merasa mual dan ingin muntah tetapi tidak ada yang
keluar.
Kemudian saya bertanya kepada keluarga yang mengantarnya apakah di
dalam keluarga mempunyai riwayat hipertensi? Kata saudaranya orang tua juga
mempunyai riwayat hipertensi. Kemudian saya bertanya lagi apakah saudaranya
ini sudah tahu kalau dia mempunyai penyakit ini? Kata saudara nya bahwa
pasien tahu dia mempunyai penyakit hipertensi karena saat mau vaksin covid-19
saat di tensi, tekanan darahnya mencapai 190/110 mmhg kemudian vaksinnya
batal diberikan.
Keluarga juga mengatakan bahwa pasien ini mempunyai riwayat merokok
aktif. Karena dia belum menikah jadi hidupnya tidak ada yang mengurusnya.
Sehingga tiap malam kerjanya minum-minuman keras saja.
Setelah saya melakukan anamnesa dan pemeriksaan TTV saya memberikan
hasil anamnesa ke dokter untuk ditindaklanjuti.
B. FEELINGS
Saya merasa kasihan dengan pasien ini karena umurnya masih muda baru
berumur 34tahun sudah terkena hipertensi. Tetapi gaya hidup pasien ini juga
memperberat penyakitnya. Apalagi pasien seorang diri, belum menikah dan tidak
ada yang mengurus.
Saya hanya memberi nasihat kepada pasien ini untuk mengikuti anjuran
dokter ketika berada dan berobat di rumah sakit. Agar penyakitnya cepat sembuh
dan kembali beraktivitas
C. EVALUATION
Setelah dilakukan anamnesa oleh saya dan dokter, kemudian pasien
tersebut dilakukan pemasangan infus dan diberikan obat-obatan. Selanjutnya
pasien tersebut dilakukan EKG dan hasilnya sinus tachicardi.
Kemudian pasien dijelaskan tentang hipertesni dan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan oleh dokter. Ada beberapa penyebab hipertensi yaitu dari faktor
keturunan, gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, minum cafeein dll.
Karena pasien mempunyai riwayat hipertensi dan jarang untuk melakukan
pemeriksaan atau kontrol ke pelayanan kesehatan serta masih menjadi perokok
aktif maka itu yang memicu terjadi nya hipertensi pada pasien apalagi pasien
mempunyai riwayat keturunan hipertensi