You are on page 1of 10

Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.

1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

PENGARUH JUS SEMANGKA TERHADAP MAP (MEAN ARTERI PRESSURE)


PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BINJAI ESTATE

Lasma Rina Efrina Sinurat, Marthalena Simamora


Program Studi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
E-mail : lasma_rina13@yahoo.com
Program Studi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
E-mail : martha_march88@ymail.com

Abstract
Changes in modern lifestyles, such as smoking, drinking alcohol, unbalanced eating patterns and
lack of physical activity can trigger an increased incidence of hypertension. One of the
hypertension therapies that utilize herbal plants is watermelon. The study aims to determine the
effect of watermelon juice on Mean Arterial Pressure (MAP) in elderly people with hypertension in
the Binjai Estate Health Center. This type of research is quasy-experimental one group pre-post
test. The population used was all elderly with hypertension as many as 76 people. The samples in
this study were 28 people using purposive sampling technique. Data analysis uses paired T-test (T-
Dependent). The results showed that there was an influence of giving watermelon juice to Mean
Arterial Pressure (MAP) in elderly patients with hypertension with a p-value of 0,000 with a MAP
value before being given watermelon juice therapy 119.304 mmHg and the value of MAP after
watermelon juice therapy was 103.039 mmHg. It is recommended that patients be expected to
continue to consume watermelon juice more routinely for 7 days weighing 250 grams / day, but
need to control blood pressure so that hypotension does not occur suddenly and need to improve
good lifestyle.
Keywords : Watermelon Juice, Mean Arteri Pressure, Hypertension

Abstrak
Perubahan gaya hidup modern, seperti merokok, minuman alkohol, pola makan yang tidak
seimbang dan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu meningkatnya angka kejadian penyakit
hipertensi. Salah satu terapi hipertensi yang memanfaatkan tanaman herbal yaitu semangka.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus semangka terhadap Mean Arteri
Pressure (MAP) pada lansia penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Estate. Jenis
penelitian quasy-eksperiment one group pre–post test. Populasi yang digunakan adalah seluruh
lansia penderita hipertensi sebanyak 76 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji paired T-test (T-
Dependent). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap
Mean Arteri Pressure (MAP) pada lansia penderita hipertensi dengan nilai p-value 0,000 dengan
nilai MAP sebelum diberikan terapi jus semangka 119,304 mmHg dan nilai MAP sesudah
diberikan terapi jus semangka 103,039 mmHg. Disarankan bagi pasien diharapkan dapat
melanjutkan untuk mengkonsumsi jus semangka lebih rutin selama 7 hari dengan berat 250
gram/hari, akan tetapi perlu mengontrol tekanan darah agar tidak terjadi hipotensi secara mendadak
dan perlu memperbaiki pola hidup yang baik.
Kata Kunci : Jus Semangka, Mean Arteri Pressure (MAP), Hipertensi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |152


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

PENDAHULUAN bertambah seiring dengan bertambahnya


Hipertensi merupakan masalah usia. Penyakit ini menjadi salah satu masalah
kesehatan yang umum terjadi di negara utama dalam kesehatan masyarakat di
berkembang dan negara maju. Perubahan Indonesia maupun dunia. Diperkirakan
gaya hidup modern, seperti merokok, sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi
minuman alkohol, pola makan yang tidak terutama terjadi dinegara berkembang pada
seimbang dan kurangnya aktivitas fisik dapat tahun 2025 dari jumlah total 639 juta kasus di
memicu meningkatnya angka kejadian tahun 2000. Jumlah diperkirakan meningkat
penyakit hipertensi (Martha, 2012 dalam menjadi 1.15 miliar kasus di tahun 2025.
Komaling 2013). Hal ini dapat dibuktikan Prediksi ini didasarkan pada angka penderita
dengan semakin hari penderita hipertensi hipertensi dan pertambahan saat ini
semakin meningkat. Namun dari jumlah total (Ardiansyah, 2012).
penderita hipertensi tersebut, baru sekitar 50 Secara alamiah, fungsi fisiologis
persen yang terdeteksi. Dan diantara dalam tubuh lansia menurun seiring
penderita tersebut hanya setengahnya yang pertambahan usianya. Penurunan fungsi ini
berobat secara teratur (Suiraoka, 2016). tentunya akan menurunkan kemampuan
Menurut World Health Organization lansia untuk menanggapi datangnya
(WHO, 2013), sekitar 1 milyar penduduk di rangsangan baik dari luar tubuh maupun dari
seluruh dunia menderita hipertensi dimana dalam tubuh lansia itu sendiri. Satu persatu
dua pertiganya terdapat di negara- negara fungsi organ akan mulai berkurang,
berkembang. Hipertensi menyebabkan 8 juta kemampuan jaringan untuk mempengaruhi
penduduk di seluruh dunia meninggal setiap diri secara perlahan-lahan dan
tahunnya, dimana hampir 1,5 juta penduduk mempertahankan infeksi dan memperbaiki
diantaranya terdapat di kawasan Asia kerusakan yang diderita akan semakin
tenggara. WHO mencatat pada tahun 2012 berkurang. Semakin tua seseorang semakin
terdapat 839 juta kasus penderita hipertensi rentan terhadap berbagai penyakit begitu juga
dan diperkirakan akan meningkat menjadi semakin tua seseorang semakin sulit untuk
1,15 milyar pada tahun 2025 atau sekitar penyembuhan yang lebih cepat, ini
29% dari total penduduk dunia, dimana disebabkan oleh respon organ terhadap obat
penderitanya lebih banyak pada wanita yang masuk kedalam tubuh responnya pun
(30%) dibandingkan pria (29%) (Triyanto, lebih lama (Fatmah, 2010 dalam Fridalni dan
2014). Sapardi, 2013).
Sementara data dari National Health Seseorang dapat mengidap hipertensi
Documentation (NHD) di Amerika Serikat selama bertahun tanpa menyadari sampai
menemukan prevalensi hipertensi 15 – 27 % terjadi kerusakan organ vital yang cukup
pada orang–orang berusia 65 tahun keatas. berat dan berisiko kematian (Kowalksi, 2010
Pada orang–orang negro angka ini lebih dalam Suwandi, 2013). Hipertensi menjadi
tinggi yaitu 26–29%. Dari survei hipertensi masalah pada lansia karena sering ditemukan
yang telah diadakan oleh Dinkes di Indonesia menjadi faktor utama penyebab jantung dan
selama ini, prevalensi hipertensi pada orang- penyakit koroner. Lebih dari setengah
orang Indonesia dewasa berkisar 5–10% dan kematian lansia disebabkan oleh penyakit
angka ini akan menjadi lebih dari 20 % pada jantung dan hipertensi (Nugroho, 2008 dalam
kelompok umur 50 tahun keatas (Maidelwita, Suwandi, 2013).
2011). Penyakit hipertensi bisa dikontrol
Menurut Riset Kesehatan Dasar dengan selalu mengkonsumsi obat anti
(RISKESDAS) tahun 2013, prevalensi hipertensi dan selalu mengontrol keadaan
hipertensi di Indonesia mencapai 25,8%, jika tekanan darah. Penderita tekanan darah tinggi
saat ini penduduk Indonesia 252.124.458 juga bisa mengontrol tekanan darah dengan
jiwa maka terdapat 65.048.110 jiwa yang cara menghindari makanan yang tinggi
menderita hipertensi. Prevalensi ini semakin kolesterol dan banyak kandungan lemak.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |153


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

Pengobatan hipertensi dikombinasikan dibanding dengan semangka merah, yaitu


dengan berbagai komplek obat diuretic 114 mg/100g.
seperti hydrochlorothiazide dan lasix obat Dari data studi penelitian
obat tersebut merupakan golongan obat yang sebelumnya, yang dilakukan oleh Putri tahun
sangat merangsang pengeluaran cairan tubuh 2007, diketahui bahwa pemberian jus
melalui urin. Beta karoten, kalium dan semangka pada penderita tekanan darah
potassium yang berfungsi untuk tinggi yang dilakukan selama 7 hari dapat
mentralisirkan tekanan darah. Selain menurunkan tekanan darah secara sistematis
pengobatan secara rutin, pengkonsumsian dan mengurangi efek samping yang
obat anti hipertensi, penyakit tekanan darah ditimbulkan oleh obat anti hipertensi.
tinggi juga bisa di obati dengan obat Berdasarkan hasil penelitian
tradisional atau herbal (Arturo, 2012 dalam Caturwati, (2013) terlihat bahwa 7 hari
Fridalni dan Sapardi, 2013). setelah pemberian jus semangka kuning
Salah satunya untuk terapi hipertensi seberat 250 gram 6 orang mengalami
masyarakat sudah banyak memanfaatkan penurunan tekanan darah sebesar 5 hingga 10
tanaman herbal (non farmakologis), seperti mmHg. Penelitian Ina Nurlina (2011) juga
timun, bawang putih, labu siam, seledri, mengungkapkan hal yang sama, bahwa jus
semangka, daun salam dan masih banyak semangka kuning terbukti signifikan
buah-buahan atau sayuran lain yang bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan
digunakan untuk pengobatan herbal (Arturo, diastolik normal pada wanita dewasa.
2012). Penelitian Figueroa dalam Nisa,
Salah satu buah–buahan yang dapat (2012) mengemukakan, bahwa kandungan
menurunkan tekanan darah adalah semangka. asam amino semangka mampu meningkatkan
Karena kandungan yang ada dalam obat anti fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah
hipertensi tersebut ada beberapa yang kita pada aorta. Semangka dapat menurunkan
temui dalam semangka yaitu potassium, tekanan darah tinggi karena mengandung
betakaroten dan kalium. Kalium potassium, vitamin C, karbohidrat, likopen
menyebabkan vasodilatasi sehingga terjadi yang berfungsi untuk meningkatkan kerja
penurunan resistensi perifer dan jantung dan sitrulin yang mampu mendorong
meningkatkan curah jantung. Buah semangka aliran darah ke seluruh bagian tubuh serta
memiliki kandungan kalium tinggi yang bisa memberikan efek arfosidiak.
menetralisir tekanan darah serta dapat Hasil penelitian Irma tahun 2009
menguatkan kerja jantung (Suwarto, 2010). yang meneliti tentang pengaruh buah
Semangka sangat kaya akan semangka (Citrullus vulgaris Schard
kandungan air, asam amino, L-arginine dapat Fructus) terhadap tekanan darah normal laki-
menjaga tekanan darah yang sehat. Unsur air laki dewasa Bandung Universitas Kristen
dan kalium yang ada dalam semangka dapat Maranatha, menunjukkan bahwa pemberian
menetralkan tekanan darah dan menjaga 250 gram jus buah semangka dapat
keseimbangan tubuh. Semangka tidak menurunkan tekanan darah dari 105,83/68,05
memiliki efek samping untuk tubuh kita, mmHg menjadi 100,65/64,93 mmHg. Hasil
mudah didapat dan harganya pun terjangkau tersebut dianalisis dengan t-test dengan
untuk semua kalangan (Nisa, 2012). tingkat kemaknaan 0.05. Pengukuran tekanan
Hasil penelitian Tuty Roida Pardede dan Sri darah sistol dan diastol dilakukan dengan
Muftri (2011) menunjukkan ada perbedaan cara auskultasi pada posisi duduk.
kadar kalium semangka kuning dan merah Berdasarkan hasil survei yang
baik yang berbiji maupun tanpa biji. dilakukan di Puskesmas Binjai Estate bahwa
Berdasarkan uji spektrofotometri terlihat jumlah kunjungan lansia penderita hipertensi
bahwa semangka kuning berbiji memilki setiap tahunnnya terjadi peningkatan. Dari
kandungan kalium yang lebih tinggi hasil survei dengan wawancara kepada
beberapa lansia didapatkan bahwa belum

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |154


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

pernah diberikan terapi jenis nonfarmokologi lembar observasi dalam hal pengukuran
untuk menurunkan tekanan darah dengan jus MAP.
semangka.
Prosedur Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Tahap Persiapan
Penelitian ini menggunakan desain Responden yang dipilih berdasarkan kriteria
penelitian eksperimen semu (quasy- inklusi dan bersedia selanjutnya diminta
eksperimen), dengan menggunakan desain untuk menandatangani lembar informed
penelitian one group pre–post test consent.
maksudnya adalah pengukuran yang Tahap Pelaksanaan
dilakukan 2 kali dengan cara memberikan pre 1. Pada hari pertama dilakukan pengukuran
test (pengamatan awal) terlebih dahulu tekanan darah menggunakan tensi meter
sebelum perlakuan dan post test (pengamatan digital kepada responden sebanyak 28
kedua) setelah perlakuan. (Sastroasmoro & orang.
Ismail, 2016). 2. Responden duduk tenang dan rileks
selama 2 menit.
3. Kemudian diberikan buah semangka yang
diblender dan dijadikan jus sebanyak 250
gram atau setara 150 ml.
4. Pemberiannya dilakukan selama 7 hari
berturut-turut pada siang hari.

Evaluasi Akhir
1. Setelah 7 hari maka di lakukan kembali
Populasi dalam penelitian ini adalah pengukuran tekanan darah (sistolik dan
seluruh lansia penderita hipertensi di diastolik) menggunakan tensi meter
Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Estate yang digital post intervensi.
berjumlah 76 orang. Sampel dalam penelitian 2. Hasil dituliskan di lembar observasi lalu
ini adalah seluruh penderita hipertensi yang di hitung rata–ratanya menggunakan
di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate rumus :
yang di ambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling, yaitu pengambilan sistole + (2. diastole)
sampel didasarkan pada suatu pertimbangan- 𝑀𝐴𝑃 =
3
pertimbangan tertentu dalam pengambilan
sampel yaitu berjumlah 28 orang. Dengan
kriteria inklusi sebagai berikut: Analisa Univariat
a. Usia > 55 tahun. Dilakukan untuk mendapatkan gambaran
b. Tekanan darah sistolik >140 mmHg dan distribusi subyek penelitian serta
diastolik >90 mmHg. menggambarkan variabel bebas yaitu
c. Lansia penderita hipertensi yang bersedia pengaruh jus semangka dan variabel terikat
menjadi responden. yaitu MAP lansia penderita hipertensi.
d. Sedang tidak minum obat hipertensi.
Analisa Bivariat
Kriteria Ekslusi: Dilakukan menggunakan Uji Paired T-Test
a. Penderita hipertensi berat. (T-Dependent). Sebelum dilakukan uji
b. Lansia penderita hipertensi yang tidak Paired T-test (T-Dependent) dilakukan Uji
bersedia menjadi responden. Normalitas data dengan menggunakan Uji
Instrumen pengumpulan data dalam Shapiro-Wilk yang dilakukan untuk melihat
penelitian ini yaitu tensi meter digital dalam apakah data berdistribusi normal atau tidak.
satuan mmHg, SOP pemberian jus, dan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |155


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

Selanjutnya dilakukan Uji Paired T-Test. hasil rata-rata Mean Arteri Pressure (MAP)
Untuk menyimpulkan apakah ada pengaruh sesudah diberikan jus semangka adalah
pemberian jus semangka terhadap perubahan 103,039 mmHg, median 100,950 mmHg, Std.
Mean Arteri Pressure di Wilayah Kerja Deviasi 7,5977, nilai minimum 91,3 mmHg
Puskesmas Binjai Estate. dan nilai maximum 119 mmHg.

HASIL PENELITIAN ` B. Analisa Bivariat


A. Analisa Univariat 1. Uji Normalitas Data
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Berdasarkan
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Hasil Pengukuran Mean Arteri Pressure
Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja (MAP) Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus
Puskesmas Binjai Estate (n=28) Semangka di Wilayah Kerja
Puskesmas Binjai Estate (n=28)

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa


umur responden mayoritas > 60 tahun yaitu
sabanyak 26 orang (92,9%), jenis kelamin
mayoritas perempuan sebanyak 18 orang Berdasarkan tabel 4.3 uji normalitas di atas,
(64,3%). dapat diketahui bahwa Mean Arteri Pressure
(MAP) pretest jus semangka berdistribusi
2. Rata-rata Mean Arteri Pressure (MAP) normal dengan nilai signifikan 0,112
Pada Penderita Hipertensi Sebelum dan (p>0,05) sedangkan Mean Arteri Pressure
Sesudah Diberikan Jus Semangka di (MAP) post test jus semangka berdistribusi
Wilayah Kerja Puskesmas Estate normal dengan nilai signifikan 0,200
(p>0,05).
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Rata-rata
Mean Arteri Pressure (MAP) Pada Penderita PEMBAHASAN
Hipertensi Sebelum dan Sesudah Diberikan a. Mean Arteri Pressure (MAP) Pada
Jus Semangka di Wilayah Kerja Tekanan Darah Lansia Penderita
Puskesmas Estate (n=28) Hipertensi sebelum diberikan terapi
Jus Semangka di Wilayah Kerja
Puskesmas Binjai Estate

Dari hasil penelitian yang didapatkan


Mean Arteri Pressure (MAP) sebelum
diberikan jus semangka adalah 119,304
mmHg, median 118,150 mmHg, Standar
Deviasi 6,7573 nilai minimum 109 mmHg
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dan nilai maximum 131 mmHg. Hipertensi
rata-rata Mean Arteri Pressure (MAP) secara umum disebabkan oleh pola hidup
sebelum diberikan jus semangka adalah yang kurang baik diantaranya konsumsi
119,304 mmHg, median 118,150 mmHg, Std. garam yang berlebihan karena garam dapat
Deviasi 6,7573, nilai minimum 109 mmHg meningkatkan tekanan darah dengan cepat
dan nilai maximum 131 mmHg. Sedangkan pada beberapa orang, khususnya bagi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |156


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

penderita diabetes, penderita hipertensi menyebabkan pengeluaran natrium dan


ringan, orang dengan usia tua, dan mereka cairan meningkat (Guyton dalam Mariani,
yang berkulit hitam. Kandungan lemak yang 2007).
berlebih dalam darah dapat menyebabkan Sebagai langkah antisipasi untuk
timbunan kolesterol pada dinding pembuluh menurunkan tekanan darah adalah
darah hal ini dapat membuat pembuluh darah menjalankan pola makan sehat dan pola
menyempit dan akibatnya tekanan darah akan hidup sehat. Pola makan yang sehat dengan
meningkat (Elisa, 2012). cara pengaturan menu bagi penderita
Perubahan struktural dan fungsional hipertensi dapat dilakukan dengan cara diet
pada sistem pembuluh darah perifer rendah garam seperti kurangi makanan
bertanggung jawab pada perubahan tekanan kaleng atau makanan yang sudah diproses
darah yang terjadi pada lanjut usia. dengan kandungan garam yang tinggi, diet
Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis, rendah kolesterol dan lemak terbatas,
hilangnya elastisitas jaringan ikat, dan makanan berlemak jenis ikan yang banyak
penurunan dalam relaksasi otot polos mengandung lemak seperti ikan salmon,
pembuluh darah, yang pada gilirannya daging, jeroan, kacang-kacangan dan sarden,
menurunkan kemampuan distensi dan daya diet tinggi serat yang di anjurkan bagi
regang pembuluh darah. Konsekuensinya, penderita hipertensi adalah sayuran dan
aorta dan arteri besar. buah-buahan karena kandungan serat dan
vitamin C dapat membantu menurunkan
b. Mean Arteri Pressure (MAP) Pada tekanan darah tinggi juga berfungsi untuk
Tekanan Darah Lansia Penderita membantu menyerap lemak dan kandungan
Hipertensi sesudah diberikan terapi Jus seratnya membantu dalam poses pencernaan
Semngka di Wilayah Kerja Puskesmas makanan, dan diet rendah energi bagi mereka
Binjai Estate yang kegemukan, kurangi konsumsi alkohol
Dari hasil penelitian yang dilakukan berlebih karena terdapat hubungan linier
Mean Arteri Pressure (MAP) sesudah antara konsumsi alkohol dengan tingkat
diberikan jus semangka adalah 103,039 tekanan darah dan prevelensi hipertensi pada
mmHg, median 100,950 mmHg, Std. masyarakat, dan kurangi konsumsi rokok.
Deviasi 7,5977 nilai minimum 91,3 mmHg Selain pola makan sehat pola hidup yang
dan nilai maximum 119 mmHg. Berdasarkan sehat juga sangat penting karena pola hidup
hasil tersebut artinya bahwa penurunan Mean sehat akan membuat kita sehat secara
Arterial Pressure (MAP) dipengaruhi oleh keseluruhan. Pola hidup yang harus dijalani
penderita mendapat terapi jus semangka. Hal oleh penderita hipertensi adalah dengan
ini dikarenakan adanya hubungan terbalik melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki,
antara kalium dan natrium. Teori renang, lari santai secara teratur, berhenti
mengemukakan bahwa tekanan darah merokok, juga berperan besar untuk
berhubungan negatif dengan asupan kalium mengurangi hipertensi, mengendalikan kadar
melalui hubungan fisiologisnya yang kolesterol, dan menurunkan berat badan bagi
resiprokal dengan natrium (Guyton dalam yang obesitas (Susilo, 2011).
Mariani, 2007). Semangka dapat menurunkan
Peranan kalium dalam mekanisme tekanan darah tinggi karena mengandung
penurunan tekanan darah meskipun belum postasium. Selain itu, semangka mengandung
begitu jelas tetapi kalium menyebabkan vitamin B, kaya serat, sitrulin mampu
vasodilatasi sehingga terjadi penurunan mendorong aliran darah keseluruh tubuh,
resistensi perifer. Selain itu kalium mengkonsumsi semangka sangat baik untuk
menghambat proses konversi pelepasan renin penderita hipertensi karena semangka bersifat
menjadi renin-angiotensin sehingga tidak diuretik yaitu semangka dapat merangsang
terjadi peningkatan tekanan darah. Kalium pengeluaran urine. Hal ini sangat baik bagi
berfungsi sebagai natriuretik, yaitu tubuh karena, racun dan kadar natrium

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |157


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

berlebih yang ada dalam tubuh dibuang Hasil penelitian ini senada dengan penelitian
melalui buang air kecil atau urin (Suriana dan Gustomi, (2014) menunjukkan sebelum
Shobariani, 2013). diberikan jus semangka tekanan darah
Gustomi, (2014) pengkonsumsian jus responden prehipertensi 100% dan sesudah
semangka secara teratur dapat menurunkan diberikan jus semangka tekanan darah
tekanan darah, ini terbukti dari penurunan responden sebagian besar mengalami tekanan
tekanan darah responden yang darah normal 62,5%. Hasil uji statistik
mengkonsumsi jus semangka selama 7 hari menunjukan nilai p= 0,00 berarti p < 0,05
berturut-turut. Pada hari pertama penelitian yang berarti ada pengaruh jus semangka
sebelum pemberian jus semangka didapatkan terhadap tekanan darah pada penderita
tekanan darah responden rata-rata berada prehipetensi. Dengan demikian dapat
diatas normal. Setelah pemberian jus dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara
semangka secara teratur didapatkan tekanan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan
darah responden lebih dari separuh sekaligus membuktikan bahwa jus semangka
mengalami penurunan tekanan darah. berpengaruh terhadap tekanan darah jus
Pengalaman yang peneliti dapatkan semangka mempunyai pengaruh yang
dilapangan selama penelitian, penurunan signifikan dalam penurunan tekanan darah
tekanan darah dengan mengkonsumsi jus pada penderita prehipertensi, sehingga jus
semangka ini lebih terlihat jelas secara teratur semangka sangat baik untuk mencegah
apabila responden atau individu tersebut penderita prehipertensi ke arah hipertensi
menghindari makanan yang mengandung grade 1 dan hipertensi grade 2.
lemak seperti gajeboh dan gulai kambing. Selain itu jus semangka juga dapat
digunakan untuk alternatif lain dalam
c. Pengaruh Jus Semangka terhadap Mean pengobatan herbal prehipertensi, hipertensi
Arteri Pressure (MAP) Pada Tekanan grade 1 dan hipertensi grade 2.Prevalensi
Darah Lansia Penderita Hipertensi di hipertensi pada laki-laki lebih besar daripada
Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Estate perempuan dan diduga berkaitan dengan
Penelitian ini membandingkan Mean gaya hidup pria yang cenderung dapat
Arteri Pressure (MAP) pada tekanan darah meningkatkan tekanan darah. Berdasarkan
lansia penderita hipertensi pre dan post jenis kelamin pada responden mayoritas
diberikan jus semangka. Sebelum diberikan perempuan yaitu sebanyak 64,3%, hasil ini
jus semangka Mean Arteri Pressure (MAP) tidak sesuai dengan penelitian Mariani,
diukur terlebih dahulu dengan menggunakan (2007) menyatakan bahwa mayoritas lelaki
tensi meter dan dihitung berdasarkan rumus yaitu sebanyak 26 orang (55,3%)
yang sudah baku dan setelah itu responden dibandingkan dengan subyek perempuan.
diberikan jus semangka, Mean Arteri Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
Pressure (MAP) diukur kembali dengan penelitian lainnya diakibatkan karena
menggunakan alat dan rumus yang sama. hipertensi yang terjadi pada perempuan
Jumlah responden terdiri dari 28 orang yang selain diakibatkan oleh gaya hidup ada faktor
berada di wilayah kerja Puskesmas Binjai lain yang mempengaruhi yaitu faktor
Estate. keturunan.
Berdasarkan hasil uji statistik dengan Beberapa penelitian menunjukkan
menggunakan Paired t–test menunjukkan ada bahwa makin tinggi umur seseorang maka
pengaruh jus semangka terhadap Mean Arteri makin tinggi pula tekanan darahnya. Penyakit
Pressure (MAP) pada tekanan darah lansia hipertensi umumnya berkembang saat umur
penderita hipertensi di wilayah kerja seseorang mencapai paruh baya (umur 40-60
Puskesmas Binjai Estate tahun 2017 dengan tahun). Peluang terjadinya hipertensi
nilai p = 0,000 dengan rata-rata sebelum meningkat dengan bertambahnya umur,
diberikan jus semangka 119,304 dan sesudah terutama tekanan darah sistoliknya. Hal ini
diberikan pendidikan kesehatan 103,039. disebabkan oleh adanya perubahan struktur

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |158


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

pada pembuluh darah. Persentase penderita dan satu yang bisa mencegah prahipertensi
hipertensi semakin meningkat pada setiap meningkat menjadi hipertensi, faktor risiko
kelompok umur, hasil penelitian ini sesuai utama serangan jantung dan stroke.
dengan pendapat diatas bahwa mayoritas Peneliti berpendapat penurunan
responden yang menderita hipertensi tekanan darah tergantung pola hidup dan pola
berumur 50-65 tahun yaitu sebanyak 92,9%. makan yang baik serta banyaknya semangka
MAP merupakan produk dari cardiac yang dimakan, jika konsumsi semangka
output dan total tahan perifer. Cardiac output banyak maka penurunan tekanan darah akan
cenderung meningkat di atas penurunan total banyak dan jika konsumsi semangka sedikit
tahanan ferifer, sehingga MAP seringkali maka penurunan tekanan darahnya juga
sedikit meningkat. Sebaliknya pulse pressure sedikit.
terlihat meningkat akibat stroke volume dan
kecepatan ejek stroke volume (Vander, 2001 KESIMPULAN
dalam Fathoni, 2014). 1. Mean Arteri Pressure (MAP) pada lansia
Peningkatan cariac output terjadi penderita hipertensi di wilayah kerja
akibat peningkatan denyut jantung dan puskesmas Binjai Estate sebelum
sedikit peningkatan pada stroke volume. diberikan jus semangka dengan nilai rata-
Peningkatan denyut jantung dihasilkan oleh rata (mean) 119,304 mmHg.
perpaduan aktivitas parasimpatik di nodus 2. Mean Arteri Pressure (MAP) pada lansia
SA dan peningkatan aktivitas simpatis. penderita hipertensi di wilayah kerja
Peningkatan stroke volume terjadi terutama puskesmas Binjai Estate sesudah
akibat peningkatan kontraktilitas ventrikel diberikan jus semangka dengan nilai rata-
yang ditandai dengan peningkatan fraksi rata (mean) 103,039 mmHg.
ejeksi dan diperantarai oleh saraf simpatis 3. Ada pengaruh jus semangka terhadap
pada myocardium ventrikel. Disamping itu Mean Arteri Pressure (MAP) pada lansia
peningkatan stroke volume juga akibat dari penderita hipertensi di wilayah kerja
sedikit peningkatan end diastolic volume puskesmas Binjai Estate dengan nilai p
sebesar 10% (Vander, 2001 dalam Fathoni, value= 0,000 maka Ha diterima dan Ho
2014). ditolak.
Semangka juga digemari orang
karena banyak mengandung nilai gizi seperti SARAN
vitamin A dan vitamin C serta kalium yang 1. Bagi Responden
baik bagi kesehatan. Bagi penderita Bagi responden diharapkan dapat
hipertensi, semangka dapat dikonsumsi melanjutkan untuk mengkonsumsi jus
sehingga bisa menetralisasi tekanan darah semangka lebih rutin selama 7 hari
(Sandra, 2012). semangka dengan berat 250 gram/hari,
Menurut Dr. Arturo Figueroa dan akan tetapi perlu mengontrol tekanan
Profesor Bahram H. Arjmandi, semangka darah agar tidak terjadi hipotensi secara
adalah sumber L-citrulline yang bisa mendadak dan perlu memperbaiki pola
dimakan, senyawa penting dalam hidup yang baik.
memproduksi oksida nitrat, gas yang 2. Bagi Pendidikan Keperawatan
memperluas pembuluh darah. Setelah Bagi pendidikan keperawatan agar lebih
melakukan pengujian terhadap sejumlah memproritaskan pendidikan tentang obat
relawan prahipertensi (garis batas tekanan herbal bagi perawat khususnya manfaat
darah tinggi) yang diberi diberi semangka, buah-buahan.
hasilnya terjadi peningkatan fungsi arteri, 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
yang kemudian berefek menurunkan tekanan Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
darah. Dr. Figueroa mengatakan penemuan melakukan penelitian lebih lanjut tentang
ini menunjukkan bahwa semangka memiliki pengaruh jus semangka terhadap Mean
efek dilatasi (memperlebar pembuluh darah) Arteri Pressure (MAP) Pada Tekanan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |159


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

Darah Lansia Penderita Hipertensi dengan Gustomi. (2014). Jus Semangka Menurunkan
lamanya jadwal pemberian terapi jus Tekanan Darah Pada Pasien
semangka dan jadwal mengkonsumsinya. Prehipertensi. Gresik : Skripsi FIK
Universitas Gresik
DAFTAR PUSTAKA Guyton AC & Hall JE. Buku ajar fisiologi
Apriyanti. (2011). Meracik Sendiri Obat & kedokteran:Ed.9.Editor alih bahasa
Menu Sehat Bagi Penderita Darah Indonesia: Irawati. Jakarta: EGC
Tinggi. Yogyakarta: Baru Press. Irma. (2009). Pengaruh Buah Semangka
Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah. (Citrullus vulgaris Schard. Fructus)
Jogjakarta: Diva Press. terhadap Tekanan Darah Normal
Arturo. (2012). Turunkan Hipertensi dengan Laki-laki Dewasa. Bandung:
Semangka. Diakses dari Universitas Kristen Maranatha
http://dokternasir.web.id/2010/10/tur Kalie, M. B. (2006). Bertanam Semangka.
unkan-tekanan-darah-tinggi-dengan- Penebar Swadaya.
semangka. Komaling, J. K., Suba, B., & Wongkar, D.
Ashari, S. (2006). Hortikultura Aspek (2013, Agustus). Hubungan
Budidaya. Jakarta: Universitas Mengonsumsi Alkohol Dengan
Indonesia. Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki
Casey, A., & Benson, H. (2012). Di Desa Tompasobaru II Kecamatan
Menurunkan Tekanan Darah. Tompasobaru Kabupaten Minahasa
Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Selatan. ejurnal keperawatan, 1.
Lapian, E. L., Malonda, N. S., & Kapantow,
Damayanti. (2009). Kajian Pelaksanaan G. (2014). Hubungan Antara
Kemitraan dalam Meningkatkan Konsumsi Alkohol Dengan Kejadian
Pendapatan Antara Petani Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 25-
Semangka di Kabupaten Kebumen 65 Tahun Di Desa Kapoya
Jawa Tengah dengan CV. Bimandiri. Kecamatan Tareran Suluun
IPB Press. Bogor. Kabupaten Minahasa Selatan.
Duljapar dan Setyowati. (2000). Petunjuk Kesehatan Masyarakat.
Bertanam Semangka Sistem Turus. Maidelwita. (2011). Faktor Resiko
Cetakan ke-1. Jakarta: Penebar Terjadinya Hipertensi Lansia. Jurnal
Swadaya. MNM.
Elisa. (2012). Bebas Hipertensi dengan Jus. Mariani, 2007. Pengaruh Pemberian Jus
Bandung : Niaga Swadaya Pepaya , Jus Semangka dan Jus
Fathoni. (2014). Penurunan Tekanan Darah Melon Terhadap Penurunan
dan Mean Arterial Pressure (MAP) Tekanan Darah Sistolik dan
Pasca Bersepeda Luar Ruangan dan Diastolik. Semarang : Skripsi PRODI
Beberapa Faktor yang Berhubungan. Ilmu Gizi Univ. Dipenogoro
Jakarta: Thesis Fakultas Kedokteran Nisa. (2012). Ajaibnya Terapi Herbal
Universitas Indonesia Program Studi Tumpas Penyakit Darah Tinggi.
Ilmu Kedokteran Olahraga Jakarta: Dunia Sehat.
Fridalni, N., & Sapardi, V. S. (2013, Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi
September 2-16). Pengaruh Penelitian Kesehatan . Jakarta:
Pemberian Jus Semangka (Cilitrus Rineka Cipta.
Vulgaris Schrad) Terhadap Riskesdas. (2013). Prevalensi Hipertensi.
Penurunan Tekanan Darah Lansia Jakarta : Kementrian Kesehatan
Dengan Riwayat Hipertensi Di Kota Repuplik Indonesia.
Padang. Sandra, A. A. (2012). Pengaruh Pemberian
Bokashi terhaadap Pertumbuhan dan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |160


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

Hasil Tanaman Semangka (Citrullus


Vulgaris L). Pertenakan UIN.
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2016).
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian
Klinis Edisi ke-5. Jakarta.

Sinubu, R. B., Rondonuwu, R., & Onibala, F.


(2015, Mei). Hubungan Beban Kerja
Dengan Kejadian Hipertensi Tenaga
Pengajar Di SMAN 1 Amurang
Kabupaten Minahasa Selatan. e-
Journal Keperawatan, 3.
Sobir, & Siregar, F. D. (2010). Budidaya
Semangka Panen 60 hari. Penebar
Swadaya.
Soeria, A. (2013). 101 Resep Ampuh
Sembuhkan Asam Urat, Hipertensi &
Obesitas. Jawa Timur: Araska
Publisher.
Suiraoka, I. (2016). Penyakit Degeneratif.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Suriana dan Shobariani. 2013. Ensiklopedia
Tanaman Obat. Malang : Rumah Ide
Susilo, W. H., Aima, H., & Suprapti, F.
(2014). Biostatika Lanjut dan
Aplikasi Riset. (T. Ismail, Ed.)
Jakarta.
Suwandi, M. M. (2013). Pengaruh
Mengkonsumsi Pisang Ambon
Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Panti Werdha Mojopahit Kabupaten
Mojokerto. Keperawatan.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan
Keperawatan Bagi Penderita
Hipertensi Secara Terpadu.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wade, C. (2016). Mengatasi Hipertensi.
Bandung: NUANSA CENDIKIA.
World Health Organization. (2013). A Global
Brief on Hypertension-Sillent
Killer,Global Public

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |161

You might also like