Professional Documents
Culture Documents
791
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
PENDAHULUAN
Hipertensi adalah suatu keadaan disadari dan tidak menimbulkan
ketika tekanan darah di pembuluh keluhan yang berarti; sampai suatu
darah meningkat secara kronis. Hal waktu terjadi komplikasi jantung,
tersebut dapat terjadi karena jantung otak, ginjal, mata , pembuluh darah,
bekerja lebih keras memompa darah atau organ-organ vital lainnya (Susilo,
untuk memenuhi kebutuhan oksigen 2011).
dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, Angka kejadian hipertensi didunia
penyakit ini dapat mengganggu fungsi mencapai 972 juta orang (26,4%)
organ-organ lain, terutama organ- dengan perbandingan 67,4 % pria dan
organ vital seperti jantung dan ginjal 42,6 % wanita, kemungkinan akan
(Riskesdas, 2013). mengakibatkan meningkat menjadi 29,2 % di tahun
berbahaya karena sering kali tidak 2025. Dari 972 juta pengidap
792
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
hipertensi 333 juta berada di Negara disebabkan karena pada usia tua
maju dan 639 juta orang sisanya diperlukan keadaan darah yang
berada di negara berkembang meningkat untuk memompakan
termasuk di Indonesia, (WHO, 2014). sejumlah darah keotak dan alat vital
Prevalensi hipertensi di Indonesia lainnya, pda usia tua pembuluh darah
mencapai 37,7 % dari populasi pada sudah mulai melemah dan dinding
usia 18 tahun keatas dari jumlah pembuluh darah sudah menebal
tersebut 60 % berakhir dengan stroke, (WHO, 2010). Peneltian Hadi (2010)
sedangkan sisanya pada jantung, gagal menyatakan bahwa penderita
ginjal dan kebutaan. Pada orang hipertensi banyak diderita oleh
dewasa peningkatan tekanan darah kelompok umur > 45 tahun
sistolik 20 % mmHg menyebabkan dibandingkan dengan kelompok umur
peningkatan 60% resiko kematian 20-44 tahun.
akibat kardiovaskuler. Data Riskesdas Penyakit hipertensi bisa
menyebutkan hipertensi sebagi dikendalikan dengan cara farmakologi
penyebab kematian nomor 3 setelah dan non farmakologi, secxara
stroke dan tuberkulosis, jumlahnya farmakologi yaitu dengan obat enurun
mencapai 16,5% dari proporsi tekanan darah. Obat – obatan tersebut
penyebab kematian semua umur di diantaranya jenis – jenis obat
Indonesia. (Kemenkes RI, 2014). golongan diuretic, penghambat
Jumlah kasus hipertensi dalam adrenergic, ACE-inhibitor, ARB,
tiga tahun terakhir di Provinsi antagonis kalsium, dan lain-lain
Lampung terus mengalami sebagainya, (Junaidi, 2010 dalam
peningkatan. Dari 43.730 kasus tahun Suawanti, 2018).
2014, 54.622 kasus tahun 2015, dan Terapi non farmakologis meliputi
61.264 kasus 2016. Sedangkan di menghentikan rokok, menurunkan
Kabupaten Lampung Utara penyakit berat badan yang berlebih,
hipertensi menduduki peringkat ke memperbanyak latihan fisik,
tiga dari 10 penyakit terbanyak menurunkan asupan garam, dan
berdasarkan data kunjungan di meningkatkan konsumsi buah dan
Fasilitas Kesehatan yang ada di sayur serta menurunkan asupan
wilayah kerja Kabupaten Lampung lemak, (Sudoyo, 2006 dalam
Utara. Maisyaroh, 2016). Keunggulan dari
Hipertensi merupakan salah satu salah satu terapi non farmakologis ini
masalah kesehatan masyarakat yang yaitu memiliki efek samping yang jauh
banyak di Indonesia. Hipertensi tidak lebih rendahtingkat bahayanya
dapat secara langsung membunuh dibandingkan dengan obat-obatan
penderitanya melainkan hipertensi kimia, selain itu juga murah dan
memicu terjadinya penyakit lain yang mudah diperoleh. Menurut penelitian
tergolong kelas berat atau Aiska (2014), zat gizi yang dapat
mematikan. Hipertensi yang terjadi menunjang kesehatan dan mencegah
secara terus menerus bisa memicu hipertensi diantaranya adalah
stroke, serangan jantung, gagal karotenoid, kalium, asam lemak
jantung dan merupakan penyebab omega 3, dan serat. Karotenoid yang
utama gagal ginjal kronik (Wardah, terdapat dalam makanan adalah
2011). Dan terdapat kesepakatan dari likopen, bahan makanan yang
para peneliti di Indonesia bahwa merupakan sumber likopen salah
prevalensi hipertensi akan meningkat satunya adalah tomat. Menurut
dengan bertambahnya umur. Hal ini Monika 2013 ; Nur Hidayah 2018 dan
793
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
Lestari 2015 ; Wahyuni 2017, bahwa pernah coba dilakukan. Secara teoritis
didalam 100 gram tomat terdapat 245 pemberian jus tomat terhadap
mg kalium yang berfungsi untuk penderita hipertensi menunjukan
merangsang vasodilatasi pembuluh pengaruh yang baik terhadap
darah sehingga menurunkan tekanan penurunan tekanan darah, namun
darah. Selain kalium dalam jus tomat penelitian tentang hal ini masih
juga mengandung likopen yang sangat sedikit dilakukan. Maka
berfungsi sebagai anti oksidan yang berdasarkan latar belakang diatas
berguna untuk mengurangi kerusakan penulis tertarik untuk melakukan
sel sebagai pemicu terjadinya penelitian lebih lanjut tentang
aterosklerosis yang mengakibatkan pengaruh pemberian jus tomat
tekanan darah meningkat. terhadap tekanan darah lansia
Berdasarkan data SP2TP penderita hipertensi
Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan
Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung METODE PENELITIAN
Utara merupakan Fasilitas Kesehatan Jenis Penelitian ini adalah
Tingkat Pertama yang memiliki kuantitatif. Populasi dalam penelitian
kunjungan penyakit Hipertensi ini adalah seluruh lansia penderita
terbanyak, yaitu berjumlah 2.988 hipertensi yang tergabung dalam
kasus (Profil Puskesmas Kotabumi 2, kelompok Pengelolaan Penyakit
2017). Jumlah Lansia tahun 2018 Hipertensi (PPHT) sejumlah 143 lansia
sebanyak 2.875 orang dan yang di Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan
menderita hipertensi sebanyak 143 Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung
orang. Hasil pra survei tanggal 11 Utara Tahun 2019. Sampel dalam
Februari 2019 di Puskesmas Kotabumi penelitian ini menggunakan metode
2 Kecamatan Kotabumi Selatan incidental sampling sebanyak 30
Kabupaten Lampung Utara yang orang
berobat ke Klinik terdapat 20 orang Penelitian ini menggunakan,
lansia penderita hipertensi, 10 orang rancangan penelitian quasy
lansia penderita hipertensi mendapat eksperimen dengan pendekatan one
therapy obat hipertensi berupa group pre and post test design.
captopril, 5 lansia menggunakan Subjek penelitian adalah lansia, objek
pengobatan herbal, dan 5 orang tidak penelitian adalah Pengaruh Pemberian
menggunakan obat maupun herbal. jus tomat Terhadap Penurunan
Hal ini diketahui setelah dilakukan Tekanan Darah Pada Lansia. Lokasi
pemeriksaan tekanan darah. Selama penelitian akan dilakukan di wilayah
ini pengobatan yang diberikan dengan kerja Puskesmas Kotabumi 2
cara pengobatan farmakologi, Kecamatan Kotabumi Selatan
sedangkan pengobatan tradisional Lampung Utara Tahun 2019.
untuk mengatasi hipertensi belum Pengolahan data dengan aplikasi SPSS.
794
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
HASIL
Analisis Univariat
Tabel 1
Rata-Rata Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi sebelum dilakukan
intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019
Tekanan darah Mean SD Min Max N
Sebelum intervensi 152,83 5,279 140 160 30
Tabel 2
Rata-Rata Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi setelah dilakukan
intervensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten
Lampung Utara
Analisis Bivariat
Tabel 3
Pengaruh Terapi Jus Tomat Pada Penderita Hipertensi Di wilayah Kerja
Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019
Beda P- CI 95%
Kelompok N SD t-test
Mean Value
Tekanan darah
18,728-
sebelum - setelah 30 19,833 2,960 36,694 0,000
20,939
intervensi
795
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
796
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
797
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
798
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
799
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800
800