You are on page 1of 10

SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728

2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita


Hipertensi Di Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan Kotabumi Selatan
Kabupaten Lampung Utara

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati
Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati
Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi
Email: horizon@gmail.com

ABSTRACT: THE EFFECT OF TOMATO JUICE CONSUMPTION TOWARD BLOOD


PRESSURE DECREASE ON HYPERTENSIVE ELDER PATIENTS AT KOTABUMI 2
HEALTH CENTER OF KOTABUMI SELATAN SUBDISTRICT OF LAMPUNG UTARA
REGENCY

Introduction: Hypertension is a blood vessel disruption causing deficiency of


oxygen and nutrition brought blood hampered to reach the target tissues.
Based on the SP2TP of Kotabumi 2 Health Center of Kotabumi Selatan Sub
district of Lampung Utara Regency, the health center placed the first rank for
the hypertension number in the regency with 2,998 cases.
Objective: This study was to identify the effect of tomato juice consumption
toward blood pressure decrease on hypertensive elder patients at Kotabumi 2
Health Center of Kotabumi Selatan Sub district of Lampung Utara Regency in
2019.
Method: This was a quantitative study with quasi experiment design and one
group pretest and posttest approach. The population of the study consisted of
143 elder people complaining hypertension. The sampling technique was
accidental sampling that resulted 30 respondents. The independent variable
was giving tomato juice while the dependent variable was blood pressure
decrease. The study was conducted at Kotabumi 2 Health Center of Kotabumi
Selatan Sub district of Lampung Utara Regency. The data analysis was through
univariate and bivariate (T-Test).
Result: the result of the study found that the mean score of blood pressure
before given intervention was 152.83 with 5.279 deviation standard. After the
intervention was undertaken, the blood pressure average score was 133.00
with 5.072 deviation standard. It implied that there was an effect of tomato
juice towards blood pressure decrease on elder patients at Kotabumi 2 Health
Center of Kotabumi Selatan Sub district of Lampung Utara Regency in 2019 (t-
test > t table, 19.833 > 4.197 p value = 0.000 (p value <α =0.05)).
Conclusion: There was an effect of tomato juice towards blood pressure
decrease on elder patients at Kotabumi 2 Health Center of Kotabumi Selatan
Sub district of Lampung Utara Regency in 2019. The health practitioners at the
health center should implement the non-pharmacologic management on
hypertension patients by promoting tomato juice as an alternative.

Keywords: hypertension, tomato juice

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

791
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

INTISARI: PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT TERHADAP TEKANAN DARAH


LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KOTABUMI 2 KECAMATAN
KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Pendahuluan : Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah


yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah
terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkanya. Berdasarkan data
SP2TP Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung
Utara merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memiliki kunjungan
penyakit Hipertensi terbanyak, yaitu berjumlah 2.988 kasus.
Tujuan Penelitian : diketahui pengaruh jus tomat terhadap tekanan darah
lansia penderita hipertensi di puskesmas kotabumi 2 kecamatan kotabumi
selatan kabupaten lampung utara tahun 2019
Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasy
eksperimen dengan pendekatan one group pre dan post test design, Populasi
seluruh lansia penderita hipertensi berjumlah 143 lamsia dengan sampel 30
responden teknik sampling accidental samplingvariabel independen pemberian
jus tomat dan variabel dependen penurunan tekanan darah. dilakukan di
Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung
Utara. analisa data univariat dan bivariate (uji t-test)
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian diketahui Rata-rata tekanan darah
sebelum dilakukan intervensi adalah 152,83 dengan standar deviasi 5,279), dan
setelah dilakukan intervensi 133,00 dengan standar deviasi 5,072. Bahwa ada
pengaruh jus tomat terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di
Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara
tahun 2019 (t-test > t tabel, 19,833> 4,197 p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05).
Kesimpulan : Ada pengaruh jus tomat terhadap tekanan darah lansia penderita
hipertensi di Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten
Lampung Utara tahun 2019. Saran bagi petugas kesehatan puskesmas dapat
menerapkan penatalaksanaan penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi dengan cara non farmakologis yaitu dengan pemberian terapi jus
tomat

Kata kunci : hipertensi, jus tomat

PENDAHULUAN
Hipertensi adalah suatu keadaan disadari dan tidak menimbulkan
ketika tekanan darah di pembuluh keluhan yang berarti; sampai suatu
darah meningkat secara kronis. Hal waktu terjadi komplikasi jantung,
tersebut dapat terjadi karena jantung otak, ginjal, mata , pembuluh darah,
bekerja lebih keras memompa darah atau organ-organ vital lainnya (Susilo,
untuk memenuhi kebutuhan oksigen 2011).
dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, Angka kejadian hipertensi didunia
penyakit ini dapat mengganggu fungsi mencapai 972 juta orang (26,4%)
organ-organ lain, terutama organ- dengan perbandingan 67,4 % pria dan
organ vital seperti jantung dan ginjal 42,6 % wanita, kemungkinan akan
(Riskesdas, 2013). mengakibatkan meningkat menjadi 29,2 % di tahun
berbahaya karena sering kali tidak 2025. Dari 972 juta pengidap

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

792
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

hipertensi 333 juta berada di Negara disebabkan karena pada usia tua
maju dan 639 juta orang sisanya diperlukan keadaan darah yang
berada di negara berkembang meningkat untuk memompakan
termasuk di Indonesia, (WHO, 2014). sejumlah darah keotak dan alat vital
Prevalensi hipertensi di Indonesia lainnya, pda usia tua pembuluh darah
mencapai 37,7 % dari populasi pada sudah mulai melemah dan dinding
usia 18 tahun keatas dari jumlah pembuluh darah sudah menebal
tersebut 60 % berakhir dengan stroke, (WHO, 2010). Peneltian Hadi (2010)
sedangkan sisanya pada jantung, gagal menyatakan bahwa penderita
ginjal dan kebutaan. Pada orang hipertensi banyak diderita oleh
dewasa peningkatan tekanan darah kelompok umur > 45 tahun
sistolik 20 % mmHg menyebabkan dibandingkan dengan kelompok umur
peningkatan 60% resiko kematian 20-44 tahun.
akibat kardiovaskuler. Data Riskesdas Penyakit hipertensi bisa
menyebutkan hipertensi sebagi dikendalikan dengan cara farmakologi
penyebab kematian nomor 3 setelah dan non farmakologi, secxara
stroke dan tuberkulosis, jumlahnya farmakologi yaitu dengan obat enurun
mencapai 16,5% dari proporsi tekanan darah. Obat – obatan tersebut
penyebab kematian semua umur di diantaranya jenis – jenis obat
Indonesia. (Kemenkes RI, 2014). golongan diuretic, penghambat
Jumlah kasus hipertensi dalam adrenergic, ACE-inhibitor, ARB,
tiga tahun terakhir di Provinsi antagonis kalsium, dan lain-lain
Lampung terus mengalami sebagainya, (Junaidi, 2010 dalam
peningkatan. Dari 43.730 kasus tahun Suawanti, 2018).
2014, 54.622 kasus tahun 2015, dan Terapi non farmakologis meliputi
61.264 kasus 2016. Sedangkan di menghentikan rokok, menurunkan
Kabupaten Lampung Utara penyakit berat badan yang berlebih,
hipertensi menduduki peringkat ke memperbanyak latihan fisik,
tiga dari 10 penyakit terbanyak menurunkan asupan garam, dan
berdasarkan data kunjungan di meningkatkan konsumsi buah dan
Fasilitas Kesehatan yang ada di sayur serta menurunkan asupan
wilayah kerja Kabupaten Lampung lemak, (Sudoyo, 2006 dalam
Utara. Maisyaroh, 2016). Keunggulan dari
Hipertensi merupakan salah satu salah satu terapi non farmakologis ini
masalah kesehatan masyarakat yang yaitu memiliki efek samping yang jauh
banyak di Indonesia. Hipertensi tidak lebih rendahtingkat bahayanya
dapat secara langsung membunuh dibandingkan dengan obat-obatan
penderitanya melainkan hipertensi kimia, selain itu juga murah dan
memicu terjadinya penyakit lain yang mudah diperoleh. Menurut penelitian
tergolong kelas berat atau Aiska (2014), zat gizi yang dapat
mematikan. Hipertensi yang terjadi menunjang kesehatan dan mencegah
secara terus menerus bisa memicu hipertensi diantaranya adalah
stroke, serangan jantung, gagal karotenoid, kalium, asam lemak
jantung dan merupakan penyebab omega 3, dan serat. Karotenoid yang
utama gagal ginjal kronik (Wardah, terdapat dalam makanan adalah
2011). Dan terdapat kesepakatan dari likopen, bahan makanan yang
para peneliti di Indonesia bahwa merupakan sumber likopen salah
prevalensi hipertensi akan meningkat satunya adalah tomat. Menurut
dengan bertambahnya umur. Hal ini Monika 2013 ; Nur Hidayah 2018 dan

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

793
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

Lestari 2015 ; Wahyuni 2017, bahwa pernah coba dilakukan. Secara teoritis
didalam 100 gram tomat terdapat 245 pemberian jus tomat terhadap
mg kalium yang berfungsi untuk penderita hipertensi menunjukan
merangsang vasodilatasi pembuluh pengaruh yang baik terhadap
darah sehingga menurunkan tekanan penurunan tekanan darah, namun
darah. Selain kalium dalam jus tomat penelitian tentang hal ini masih
juga mengandung likopen yang sangat sedikit dilakukan. Maka
berfungsi sebagai anti oksidan yang berdasarkan latar belakang diatas
berguna untuk mengurangi kerusakan penulis tertarik untuk melakukan
sel sebagai pemicu terjadinya penelitian lebih lanjut tentang
aterosklerosis yang mengakibatkan pengaruh pemberian jus tomat
tekanan darah meningkat. terhadap tekanan darah lansia
Berdasarkan data SP2TP penderita hipertensi
Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan
Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung METODE PENELITIAN
Utara merupakan Fasilitas Kesehatan Jenis Penelitian ini adalah
Tingkat Pertama yang memiliki kuantitatif. Populasi dalam penelitian
kunjungan penyakit Hipertensi ini adalah seluruh lansia penderita
terbanyak, yaitu berjumlah 2.988 hipertensi yang tergabung dalam
kasus (Profil Puskesmas Kotabumi 2, kelompok Pengelolaan Penyakit
2017). Jumlah Lansia tahun 2018 Hipertensi (PPHT) sejumlah 143 lansia
sebanyak 2.875 orang dan yang di Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan
menderita hipertensi sebanyak 143 Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung
orang. Hasil pra survei tanggal 11 Utara Tahun 2019. Sampel dalam
Februari 2019 di Puskesmas Kotabumi penelitian ini menggunakan metode
2 Kecamatan Kotabumi Selatan incidental sampling sebanyak 30
Kabupaten Lampung Utara yang orang
berobat ke Klinik terdapat 20 orang Penelitian ini menggunakan,
lansia penderita hipertensi, 10 orang rancangan penelitian quasy
lansia penderita hipertensi mendapat eksperimen dengan pendekatan one
therapy obat hipertensi berupa group pre and post test design.
captopril, 5 lansia menggunakan Subjek penelitian adalah lansia, objek
pengobatan herbal, dan 5 orang tidak penelitian adalah Pengaruh Pemberian
menggunakan obat maupun herbal. jus tomat Terhadap Penurunan
Hal ini diketahui setelah dilakukan Tekanan Darah Pada Lansia. Lokasi
pemeriksaan tekanan darah. Selama penelitian akan dilakukan di wilayah
ini pengobatan yang diberikan dengan kerja Puskesmas Kotabumi 2
cara pengobatan farmakologi, Kecamatan Kotabumi Selatan
sedangkan pengobatan tradisional Lampung Utara Tahun 2019.
untuk mengatasi hipertensi belum Pengolahan data dengan aplikasi SPSS.

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

794
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

HASIL
Analisis Univariat
Tabel 1
Rata-Rata Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi sebelum dilakukan
intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019
Tekanan darah Mean SD Min Max N
Sebelum intervensi 152,83 5,279 140 160 30

Berdasarkan tabel 1 tekanan darah tekanan darah sebelumk dilakukan


sebelum dilakukan intervensi, intervensi adalah 152,83 dengan
berdasarkan hasil olah data yang standar deviasi 5,279.
dilakukan, diperoleh rata-rata

Tabel 2
Rata-Rata Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi setelah dilakukan
intervensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten
Lampung Utara

Tekanan darah Mean SD Min Max N


Setelah intervensi 133,00 5,072 125 142 30

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan data yang dilakukan, diperoleh rata-


bahwa tekanan darah setelah rata 133,00 dengan standar deviasi
intervensi, berdasarkan hasil olah 5,072.

Analisis Bivariat
Tabel 3
Pengaruh Terapi Jus Tomat Pada Penderita Hipertensi Di wilayah Kerja
Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019
Beda P- CI 95%
Kelompok N SD t-test
Mean Value
Tekanan darah
18,728-
sebelum - setelah 30 19,833 2,960 36,694 0,000
20,939
intervensi

Berdasarkan tabel 3 diatas, hasil uji Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan


statistik didapatkan t-test > t tabel, Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung
19,833> 4,197 p-value = 0,000 (p- Utara tahun 2019. Berdasarkan hasil
value < α = 0,05) yang berarti ada terlihat bahwa, pada kelompok
pengaruh jus tomat terhadap tekanan setelah diberikan jus tomat dengan
darah lansia penderita hipertensi di selisih 19,833 poin.

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

795
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

PEMBAHASAN mekanisme penurunan tekanan darah


Analisa univariat yaitu menyebabkan vasodilatasi yang
Rata-Rata Tekanan Darah Pada dapat melebarkan pembuluh darah
Penderita Hipertensi Sebelum dan sehingga darah dapat mengalir dengan
setelah Jus Tomat lebih lancar. (Vitahealth, 2006).
Berdasarkan hasil penelitian Penelitian yang dilakukan oleh
tekanan darah sebelum dilakukan Hidayah (2018), dari hasil penelitian
intervensi, berdasarkan hasil olah menunjukan bahwa nilai rata-rata
data yang dilakukan, diperoleh rata- tekanan darah awal 156/92 mmH dan
rata pengetahuan ibu sebelum rata-rata tekanan darah sesudah
penyuluhan adalah 152,83 dengan 142.33/88.52 mmHg.
standar deviasi 5,279. tekanan darah Menurut pendapat peneliti,
setelah intervensi, berdasarkan hasil terjadinya penurunan tingkat sistole
olah data yang dilakukan, diperoleh pada kelompok dengan pemberian
rata-rata 133,00 dengan standar terapi Jus Tomat diketahui rata-rata
deviasi 5,072.Tomat dapat tekanan darah sebelum terapi Jus
menurunkan tekanan darah Tomat adalah 152,94 mmHg dan
disebabkan karena tomat memiliki setelah terapi Jus Tomat adalah
kandungan kalium. Kalium merupakan 134,00 mmHg pemberian jus tomat
kandungan mineral yang baik untuk pada penderita hipertensi dikarenakan
menurunkan atau mengendalikan tomat mengandung kalium atau
tensi. Kalium bersifat sebagai diuretik potassium yang berfungsi untuk
yang kuat sehingga membantu menurunkan efek natrium sehingga
menjaga keseimbangan air, tekanan tekanan darah menurun.
darah, keseimbangan asam basa,
melancarkan pengeluaran air kemih, Analisa Bivariat
membantu melarutkan batu pada Pengaruh Terapi Jus Tomat Pada
saluran kemih, kandung kemih dan Penderita Hipertensi Di wilayah
ginjal. (Junaidi, 2010). Asupan kalium Kerja Puskesmas Kotabumi II
melalui hubungan fisiologisnya yang Kabupaten Lampung Utara
resiprokal dengan natrium. Dua puluh Menurut hasil penelitian diketahui
empat peranan kalium dalam hasil uji statistik didapatkan t-test > t
mekanisme penurunan tekanan darah tabel, 19,833> 4,197 p-value = 0,000 (p-
meskipun belum begitu jelas tetapi value < α = 0,05) yang berarti ada
kalium menyebabkan vasodilatasi pengaruh jus tomat terhadap tekanan
sehingga terjadi penurunan resistensi darah lansia penderita hipertensi di
perifer. Kalium juga menghambat Puskesmas Kotabumi 2 Kecamatan
proses konversi pelepasan renin Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung
menjadi reninangiotensin sehingga Utara tahun 2019.
tidak terjadi peningkatan tekanan Mengatasi masalah hipertensi ada
darah. Kalium berfungsi sebagai dua alternative yang bisa di berikan
natriuretik, yaitu menyebabkan bagi penderita hipertensi yaitu dengan
pengeluaran natrium dan cairan metode farmakologi maupun non
meningkat. Dengan kata lain farmakologis (secara tradisional).
pemberian kalium dari buah-buahan Penanganan farmakologi terdiri atas
berpengaruh secara signifikan pemberian obat yang bersifat
terhadap penurunan tekanan darah diuretik, penghambat saluran kalsium
sistolik maupun diastolik. Ini (ccb), betabloker, dan Penghambat
berkaitan dengan peran kalium dalam ACE dengan memperhatikan tempat,

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

796
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

mekanisme kerja dan tingkat sehingga tekanan darah dapat


kepatuhan. Dari pengobatan terkontrol (Budiman, 1999 dalam
farmakologis terdapat beberapa efek Wibowo, 2010). Oleh sebab itu maka
samping. Efek samping tersebut kalium dalam tomat merupakan
bermacam-macam tergantung dari komponen penting dalam menurunkan
obat yang digunakan. Sebagai contoh, tekanan darah. Hal ini didukung oleh
sakit kepala, kulit wajah memerah, Penelitian yang dilakukan Hidayah
dan pergelangan kaki membengkak ini (2018) dengan judul pengaruh jus
merupakan efek samping dari tomat terhadap penurunan tekanan
penggunaan obat jenis CCB. Namun darah pada penderita hipertensi lansia
ternyata sejumlah orang berusaha Hasil menunjukkan terjadi penurunan
menghindari penggunaannya tekanan darah pada penderita
mengingat adanya efek samping yang hipertensi dengan nilai P-
di timbulkan. Karena banyaknya efek value=0,000<a=0,05. Hal ini
yang di timbulkan oleh pengobatan menunjukkan ada pengaruh yang
secara farmakologi, maka masyarakat signifikan jus tomat terhadap
pada saat ini umumnya lebih memilih penurunan tekanan darah pada
pengobatan secara non farmakologi, penderita hipertensi dengan nilai p =
dikarenakan sedikitnya efek yang 0,000. Penelitian Kurniasari (2017)
ditimbulkan dari pengobatan non diketahui pengaruh pemberian jus
farmakologis. Tomat dapat tomat terhadap tekanan darah pada
menurunkan tekanan darah lanjut usia penderita hipertensi di
disebabkan karena tomat memiliki PSTW Unit Abiyoso Yogyakarta. Hasil
kandungan kalium. Kalium merupakan uji Independent t Test untuk
mineral yang baik untuk menurunkan membandingkan kelompok eksperimen
atau mengendalikan tensi. Kalium dan kelompok kontrol TD sistolik
bersifat sebagai diuretik yang kuat didapatkan nilai t: 12,339 dan p:
sehingga membantu menjaga 0,000 ( P < 0,05 ). TD diastolik
keseimbangan air, tekanan darah, didapatkan nilai t: 9,801 dan p: 0,000
keseimbangan asam basa, ( P < 0,05 ), artinya terdapat
melancarkan pengeluaran air kemih, pengaruh pemberian jus tomat untuk
membantu melarutkan batu pada menurunkan tekanan darah sistolik
saluran kemih, kandung kemih, dan dan diastolik.
ginjal. Kalium juga sangat penting Berdasarkan hasil penelitian,
dalam mengubah gula darah menjadi diketahui bahwa dari 30 responden
gula otot (Junaidi, 2010). terdapat 5 responden yang
Kalium juga memiliki fungsi penurunannya hanya sedikit dan
sebagai vasodilatasi pada pembuluh terdapat 1 responden yang mengalami
darah. Vasodilatasi pada pembuluh peningkatan, hal ini dikarenakan
darah dapat menurunkan tahanan peneliti tidak dapat mengontrol pola
perifer dan meningkatkan curah makan dan kejadian stress pada
jantung sehingga tekanan darah dapat responden sehingga hasil yang
normal. Selain itu, kalium dapat didapatkan tidak sesuai dengan teori
menghambat pelepasan renin sehingga namun sebagian besar responden
mengubah aktifitas mengalami penurunan tekanan darah
sistemreninangiotensin dan kalium dengan demikian dapat disimpulkan
juga mampu mempengaruhi sistem bahwa jus tomat dapat menurunkan
saraf perifer dan sentral yang tekanan darah pada penderita
mempengaruhi tekanan darah hipertensi dikarenakan kandungan

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

797
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

pada tomat dan keteraturan konsumsi mengkonsumsi jus tomat sesuai


pada penderita menjadi penyebab dengan teori diatas, yaitu
penurunan hipertensi lebih cepat, penatalaksanaan untuk menurunkan
Penurunan tekanan darah dapat lebih tekanan darah pada penderita
efektif jika dibantu dengan pola hipertensi dapat dilakukan salah
makan , aktivitas fisik yang baik dan satunya dengan mengkonsumsi jus
istirahat tidur pada penderita lebih tomat. Jus tomat dapat menurunka
teratur. tekanan darah karena kandungan
Keefektifan Jus Tomat sebagai kalium (potasium), lycopen, dalam
terapi menurunkan tekanan darah buah tomat efektif dan mampu
tidak dapat dipastikan angka mengobati hipertensi. Selain itu,
penurunannya di setiap responden tomat juga bersifat diuretik karena
dikarenakan keadaan responden kandungan asam yang tinggi sehingga
dengan faktor penyebab yang berbeda membantu menurunkan tekanan
di setiap responden seperti umur, darah. Sehingga kalium (potasium)
jenis kelamin, riwayat keluarga, membantu mengatur saraf perifer dan
genetik (faktor resiko yang tidak sentral yang mempengaruhi tekanan
dapat diubah/dikontrol), kebiasaan darah. Mengkonsumsi kalium yang
merokok, konsumsi garam, konsumsi banyak akan meningkatkan
lemak jenuh, penggunaan jelantah, konsentrasinya di dalam cairan
kebiasaan konsumsi minum-minuman intraseluler sehingga cenderung
beralkohol, obesitas, kurang aktifitas menarik cairan dari bagian
fisik, stres, penggunaan estrogen. ekstraseluler dan menurunkan
Dalam upaya menurunkan tekanan tekanan darah. Inilah yang
darah masih terdapat banyak cara menyebabkan tekanan darah
seperti menjalani pola hidup sehat responden dengan perubahan tekanan
telah banyak terbukti dapat darah pada penderita hipertensi yang
menurunkan tekanan darah, dan mengkonsumsi jus tomat menurun.
secara umum sangat menguntungkan
dalam menurunkan risiko KESIMPULAN
permasalahan kardiovaskular, Rata-rata tekanan darah sebelum
Penurunan berat badan. Mengganti dilakukan intervensi adalah 152,83
makanan tidak sehat dengan dengan standar deviasi 5,279. Rata-
memperbanyak asupan sayuran dan rata tekanan darah setelah dilakukan
buah-buahan dapat memberikan intervensi 133,00 dengan standar
manfaat yang lebih selain penurunan deviasi 5,072. Ada pengaruh jus tomat
tekanan darah, Mengurangi asupan terhadap tekanan darah lansia
garam. Di negara kita, makanan tinggi penderita hipertensi di Puskesmas
garam dan lemak merupakan makanan Kotabumi 2 Kecamatan Kotabumi
tradisional pada kebanyakan daerah. Selatan Kabupaten Lampung Utara
Olah raga. Olah raga yang dilakukan tahun 2019 (t-test > t tabel, 19,833>
secara teratur sebanyak 30 – 60 4,197 p-value = 0,000 (p-value < α =
menit/ hari, minimal 3 hari/ minggu, 0,05).
dapat menolong penurunan tekanan
darah, Mengurangi konsumsi alcohol, SARAN
Berhenti merokok. Diharapkan dapat dijadikan masukan
Menurut peneliti, hasil penelitian sebagai penyusunan standar
tentang perubahan tekanan darah operational prosedur (SOP) untuk
pada penderita hipertensi yang penatalaksanaan tindakan

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

798
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

keperawatan pada penderita Lubna (2016) . Jus Ampuh Penumpas


hipertensi. Dapat menerapkan aneka penyakit berat. Jakarta:
penatalaksanaan penurunan tekanan Flash Book
darah pada penderita hipertensi
dengan cara non farmakologis yaitu Maesaroh (2016) Pengaruh Jus Tomat
dengan pemberian terapi jus tomat Terhadap Tekanan Darah Lansia
Di Dusun Niten Nogotirto
Gamping Sleman Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Aiska, G. S & Chandra, A. (2014). Mary E Beck (2011) . Ilmu gizi dan diet
Perbedaan Penurunan Tekanan (hubungannya dengan penyakit
Darah Sistolik Lanjut Usia untuk perawat dan dokter).
Hipertensi yang diberi Jus Tomat Yogyakarta : ANDI
(Lycopersicum Commune)
dengan Kulit dan Tanpa Kulit. Notoatmodjo. (2012). Metodologi
Journal of Nutrition College Penelitian Kesehatan. P.T
2014; 3(1): 158-162 Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Nurul. Hidayah. (2018). pengaruh


penelitia n suatu pendekatan pemberian terapi jus tomat
praktik. Jakarta: PT Rineka terhadap penurunan tekanan
Cipta. darah pada penderita hipertensi
lansia
Agoes. A. (2013). Tanaman Obat
Indonesia. Jakarta: Salemba Potter, P.A, Perry. (2011), A.G.Buku
Medika. Ajar Fundamental Keperawatan
: Konsep,. Proses, dan
Bayu, Aditya. (2013). Pencegahan dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih
Pengobatan Herbal .yogyakarta : Bahasa : Renata.
Nusa Creativa
Ramadhian. (2016). Efektivitas
Bustan, M.N. (2013). Epidemiologi Kandungan Kalium dan Likopen
Penyakit tidka menular. Jakarta: yang Terdapat Dalam Tomat
Rineka Cipta (Solanum lycipersicum)
Terhadap Penurunan Tekanan
Indonesian Society of Hypertension. Darah Tinggi
(2014). INASH Scientific Meeting
Ke-8 dan Tips Hipertensi INASH : Sari, Yanita Nur Indah. (2017).
Hipertensi Menduduki Penyebab Berdamai Dengan Hipertensi.
Kematian Pertama di Indonesia. Jakarta: Bumi Medika.

Kementerian kesehatan RI. INFODATIN Sugiyono. (2016). Metode penelitian


Pusat Data dan Informasi Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
Kemeterian. Kesehatan RI Penerbit ALFABETA. Bandung
Lansia. 2016
Sukma. (2015). Pengaruh Pemberian
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Jus Tomat (Lycopersicum
Pusat data dan informasi: Commune) Terhadap Tekanan
Hipertensi. Jakarta Darah Sistolik Dan Diastolik Laki-

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

799
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 791-800

Laki Hipertensif Usia 40-45 asuhan keperawatan. Salemba


Tahun medika: Jakarta

Susilo, Yekti dr., Ari Wulandari. Udjianti. W.J. (20130. Keperawatan


(2011). Cara jitu mengatasi Kardiovaskuler. Jakarta:
Hipertensi. Andi: Yogyakarta Salemba Medika

Suwanti. (2018). pengaruh pemberian Wahyuni. (2017). pengaruh pemberian


jus tomat terhadap tekanan terapi jus tomat terhadap
darah lansia penderita penurunan tekanan darah pada
hipertensi di desa Lemah Ireng penderita hipertensi primer
kecamatan Bawen, dengan hasil stage 1 di desa Monggot
penelitian terjadi penurunan kecamatan Geyer kabupaten
tekanan darah Grobokan

Sunaryo. (2016). ASuhan Keperawatan Yugiantoro, M. (2012). Hidup Bersama


Gerontik. Yogyakarta: ANDI Off Hipertensi: Seringai darah tinggi
set sang pembunuh sekejap.

Tamher. (2014). Kesehatan Usia


Lanjut dengan pendekatan

EkaTrismiyana1, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy2, Herizon3


1
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: ekatrismiyana@gmail.com
2
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati. Email: usastiawatycasi@gmail.com
3
Perawat Puskesmas Kotabumi. Email: horizon@gmail.com

800

You might also like