bahasa amina-yu'minu, amanan

WHAT IS
PERCAYA (pengakuan dalam hati)

AQIDAH ? KEIMANAN

dibenarkan dalam hati, diucapkan

KEYAKINAN dengan lisan, dan diamalkan dalam

Beriman pakai akal,

perbuatan

istilah
bukan perasaan

Melalui akal, lahir kemampuan menjangkau

PEMIKIRAN
pemahaman sesuatu yang pada gilirannya
mengantar pada dorongan berakhlak luhur.

DANGKAL MENDALAM CEMERLANG
"Tidak ada makhluk yang diciptakan Allah yang
lebih mulia daripada akal."
HR. Tirmidzi

1. Dari siapa aku berasal?

UQDATUL QUBRA
2. Untuk apa aku hidup ? AQIDAH
3. Akan kemana aku akan kembali ?
lahir-hidup-mati

Darimana kita berasal ?

Cara
Sebelum Islam hadir
menggunakan akal
Teori Reinkarnasi-Teori Evolusi Darwin-Teori Mitologi
Peradaban Kuno FAKTA PANCA INDERA OTAK

Penciptaan menurut Islam

Penciptaan Nabi Adam: QS Al Hijr (15):26
KESIMPULAN INFORMASI AWAL
Proses kun fayakun Nabi Adam, serupa dengan Nabi Isa bin Maryam:
QS Ali Imran(3):59
Adanya alam roh tempat kita bersaksipertama kali: QS Al-A'raf
(7):172
Syarat Berpikir
Proses kelahiran umat manusia: QS AI Mukminun (23):12-16
Fitrah diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan: QS Annisa (4):1
Diciptakan bukan buat untuk main-main: QS Al Mu'minun (23): 115 1. Informasi/fakta 3. Otak
2. Indra 4. Informasi Sebelumnya

Untuk apa saya

hidup ? Secara Istilah : Pemikiran

MAKNA AQIDAH menyeluruh tentang ALAM,

MANUSIA, dan KEHIDUPAN:
Setiap episode kehidupan akan
Apa-apa yang ada sebelum
Secara Bahasa : 'aqoda:
dipertanggungjawabkan kepada Allah Azza Wa dan sesudah kehidupan
membuat simpul, mengikat,
Jalla, Pemilik Kehidupan. transaksi, memperkuat, dan
dunia; serta tentang
hubungan kehidupan dunia
apa-apa yang diyakini &
dengan kehidupan sebelum
menentramkan hati (Kamus
Mengapa saya al-Muhith, Fairus Abodi, akar
dan sesudahnya yang

hidup ? kata 'agoda)

menghasilkan pembenaran
yang pasti

1. Menyembah Allah yang Maha Esa (Az-Zariyat : 56)

2. Syukur Nikmat (Al-Baqarah :152, Yunus 60, Yusuf :38)
3. Pemimpin di bumi (Al- Baqarah:30, Al-An'am:165)
4. Berdakwah (Muhammad:7, At-Taubah:20, Ali Imran:120)
 Dalil Naqli
dan 'Aqli

DALIL NAQLI Keshahihan Dalil

Dalil yang berlandaskan Al-Quran Aqli dan Naqli
dan AS-Sunnah

AQLI
DALIL AQLI
"Dan apabila dikatakan
Sumber berasal dari akal pikiran "Dan diantara mereka
kepada mereka, ikutilah
manusia ada orang orang yang
apa yang telah
beriman kepadanya (Al
diturunkan Allah, mereka
Qur'an), dan di
menjawab, (Tidak), Kami
Dalil Aqidah antaranya ada pula
mengikuti apa yang kami
orang-orang yang tidak
dapati pada nenek
beriman kepadanya.
Dalil ‘Aqliy dipakai untuk menjadi argumen atau landasan moyang kami. Padahal,
Sedangkan Tuhanmu
ketika membahas sesuatu yang terindera nenek moyang mereka
lebih mengetahui
itu tidak mengethahyi
tentang orang-orang
Dalil Naqliy dipakai sebagai argumen atau landasan ketika apa pun, dan tidak
yang berbuat kerusakan.
membahas sesuatu yang tidak terindera QS Yunus 10:40
mendapat petunjuk" QS
Al Baqarah 2:170

NAQLI

‫ِاِن اْلُحْك ُم ِااَّل ِلّٰلِه َۗاَم َر َااَّل َتْع ُبُد ْٓو ا ِآاَّل‬ ‫َااَل َلُه اْلَخْلُق َو اَاْلْم ُۗر َتٰب َرَك ُهّٰللا َرُّب‬
‫اْلٰع َلِم ْي َن‬
‫ِاَّياُه ٰۗذ ِلَك الِّدْي ُن اْلَق ِّيُم َو ٰل ِكَّن َاْكَث َر‬
‫الَّناِس اَل َيْع َلُم ْو َن‬

Ingatlah! Segala
Keputusan itu hanyalah penciptaan dan urusan
milik Allah. Dia telah menjadi hak-Nya.
memerintahkan agar Mahasuci Allah, Tuhan
kamu tidak menyembah seluruh alam.
selain Dia. Itulah agama [QS Al-A'raf:54]
yang lurus, tetapi

kebanyakan manusia
tidak mengetahui.
[QS Yusuf : 40]

Akal bisa ada dan

bisa hilang

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

‫ وعن المجنون حتى يعقل‬،‫ وعن الصغير حّت ى يكبر‬،‫ عن النائم حتى يستيقظ‬:‫رفع القلم عن ثالث‬

"Diangkat (pena catatan amal) dari tiga orang: Seorang yang tidur sampai dia bangun,
seorang anak sampai dia besar (baligh), seorang gila sampai kembali akalnya. "
(HR. Abu Dawud No.4399 dan An Nasai No.3432, dan dishohihkan oleh al Albani)