You are on page 1of 204

PT PP LONDON SUMATRA INDNESIA Tbk

Persevering Amidst Challenges


Persevering Amidst Challenges

ANNUAL REPORT 2012 LAPORAN TAHUNAN

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

Prudential Tower 15th Floor


Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta, 12920
Tel. (62-21) 5795 7718
Fax. (62-21) 5795 7719

www.londonsumatra.com

Annual Report
Laporan Tahunan 2012
Table of
The Reports
Laporan
024 Message From the President Commissioner
Sambutan Presiden Komisaris

Content
027 Report of the President Director
Laporan Presiden Direktur

030 Management’s Analysis & Discussion


Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen

Daftar Isi 042 Operational Review


Ulasan Kinerja Operasional

048 Research and Development


Penelitian dan Pengembangan

052 Corporate Social Responsibility


The Company Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perseroan
058 Corporate Human Resources
004 Vision, Mission, Core Values Sumber Daya Manusia
Visi, Misi, Nilai-nilai Perusahaan
062 Corporate Governance
006 Lonsum at A Glance Tata Kelola Perusahaan
Sekilas Lonsum
082 Audit Committee Report
008 Milestones Laporan Komite Audit
Jejak Langkah

010 Shareholding Structure Corporate Data


Struktur Pemegang Saham Data Perusahaan
011 Management Structure 086 Board of Commissioners
Struktur Manajemen Dewan Komisaris

012 Significant Events 092 Board of Directors


Peristiwa Penting Direksi

013 Accolades & Certifications 098 Location Map


Penghargaan & Sertifikasi Peta Lokasi

014 Product Portfolio 100 Nucleus Estate Location


Portofolio Produk Lokasi Perkebunan Inti

016 Financial Highlights 101 Factory Location


Ikhtisar Keuangan Lokasi Pabrik

018 Operational Highlights 102 Subsidiaries


Ikhtisar Operasional Entitas Anak

020 Chronological Shares Listing at IDX 103 Professional Advisors & Banks
Kronologis Pencatatan Saham di BEI Lembaga Profesional & Bank

021 Share Price Information 104 Acknowledgement


Informasi Harga Saham Pernyataan

The Consolidated Financial Statements


Laporan Keuangan Konsolidasian
The Company
Perseroan

2 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk
Annual Report 2012 Laporan Tahunan 3
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Vision, Mission, Core Values


Visi, Misi, Nilai-nilai Perusahaan

Vision
Visi

To be the Leading 3C Menjadi Perusahaan Agribisnis Terkemuka


yang Berkelanjutan dalam hal Tanaman, Biaya,
(Crops, Cost, Conditions) and Lingkungan (3C) yang Berbasis Penelitian dan
Research-Driven Sustainable Pengembangan

Agribusiness

Mission
Misi

To Add Value for Stakeholders in Menambah Nilai bagi “Stakeholders” di Bidang


Agribisnis
Agribusiness

4 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Core Values
Nilai-nilai Perusahaan

Integrity Teamwork Excellence


Honesty & Responsibility Mutual Respect & Caring Discipline & Continuous
Improvement (Kaizen)

Integritas Kerjasama Unggul


Jujur & Bertanggung Jawab Saling Menghormati & Peduli Disiplin & Perbaikan
Terus Menerus

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 5
The Company The Reports
Perseroan Laporan

LONSUM at A Glance
Sekilas LONSUM

The origin of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk goes Sejarah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal
back 106 years ago in 1906 with the initiatives of the London- 106 tahun yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons
based Harrisons & Crosfield Plc, as a general trading and & Crosfield Plc, perusahaan perkebunan dan perdagangan
plantation management services firm. The London-Sumatra yang berbasis di London. Perkebunan London-Sumatra, yang
plantations, which later came to be known as “Lonsum”, kemudian lebih dikenal dengan nama “Lonsum”, berkembang
evolved over time to become one of the world’s renowned menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di dunia,
plantation companies, with over 100,000 hectares of planted dengan lebih dari 100.000 hektar perkebunan kelapa sawit,
oil palm, rubber, cocoa and tea plantations spread across karet, kakao dan teh di empat pulau terbesar di Indonesia.
Indonesia’s four largest islands.
Di awal berdirinya, Perseroan melakukan diversifikasi melalui
Having diversified into rubber, tea and cocoa in its early penanaman karet, teh dan kakao. Di awal kemerdekaan
years, Lonsum concentrated on rubber during Indonesia’s Indonesia, Lonsum lebih memfokuskan usahanya pada tanaman
formative years as an independent nation, and commenced karet, dan kemudian beralih ke kelapa sawit di era tahun 1980.
oil palm production in the 1980s. By the end of the following Pada akhir dekade berikutnya, kelapa sawit telah menggantikan
decade, oil palm had replaced rubber as the Company’s karet sebagai komoditas utama Perseroan.
primary commodity.
Lonsum memiliki perkebunan inti dan perkebunan plasma di
Lonsum’s nucleus estates (Company owned) and plasma Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, yang memanfaatkan
estates (smallholder farmers), which are currently keunggulan Perseroan di bidang penelitian dan pengembangan,
operational in Sumatra, Java, Kalimantan and Sulawesi,

6 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

make use of advanced research and development as well keahlian di bidang agro-manajemen, serta tenaga kerja yang
as agro-management expertise and a highly skilled and an terampil dan profesional.
experienced workforce.
Lingkup usaha telah berkembang meliputi pemuliaan tanaman,
The scope of the business has broadened to include plant penanaman, pemanenan, pengolahan dan penjualan produk-
breeding, planting, harvesting, processing and the selling of produk kelapa sawit, karet, kakao dan teh. Perseroan memiliki
palm products, rubber, seeds, cocoa and tea. The Company fasilitas pengolahan di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan
has processing facilities which are operational in Sumatra, Sulawesi. Lonsum juga dikenal sebagai produsen benih bibit
Java, Kalimantan and Sulawesi. Lonsum is also known in the kelapa sawit yang berkualitas, yang kini menjadi salah satu
industry for the quality of its oil palm seeds, at this business pendorong pertumbuhan Perseroan.
is now part of the growth drivers for the Company.
Di tahun 2009, Lonsum menjadi penghasil minyak sawit lestari
Lonsum became the producer of certified sustainable palm (CSPO) setelah menerima sertifikasi Roundtable on Sustainable
oil (CSPO) in 2009, after its North Sumatra estates and mills Palm Oil (RSPO) atas perkebunan dan pabrik kelapa sawitnya di
received the certification from the Roundtable on Sustainable Sumatera Utara. Perjalanan pengembangan minyak sawit lestari
Palm Oil (RSPO). The journey to promote sustainable terus berlanjut ketika perkebunan dan pabrik kelapa sawit di
cultivation of palm oil continues when its South Sumatra Sumatera Selatan memperoleh sertifikasi RSPO di tahun 2011.
estates and mill received the certification in 2011. Now, Kini, Lonsum merupakan salah satu penghasil minyak sawit
Lonsum emerges as one of the largest producers of CSPO lestari terbesar di Indonesia, dengan produksi sekitar
in Indonesia, with approximately 195,000 tons production of 195.000 ton minyak sawit lestari setiap tahunnya.
sustainable palm oil annually.
Di tahun 1994, Harrisons & Crosfield menjual seluruh
In 1994, Harrisons & Crosfield sold its entire interest in kepemilikan sahamnya di Lonsum kepada PT Pan London
Lonsum to PT Pan London Sumatra Plantation (PPLS), which Sumatra Plantations (PPLS), yang kemudian mencatatkan
took Lonsum public by listing its shares on the Jakarta Lonsum sebagai perusahaan publik melalui pencatatan saham
and Surabaya stock exchanges in 1996. In October 2007, di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1996. Pada
Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), the agribusiness arm bulan Oktober 2007, Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri),
of PT Indofood Sukses Makmur Tbk, became the Company’s anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk di bidang
majority shareholder through its Indonesian subsidiary, PT agribisnis, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan
Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), hence Lonsum become melalui anak perusahaannya di Indonesia, PT Salim Ivomas
part of Indofood Group (Group). In December 2010, IndoAgri Pratama Tbk (SIMP), sehingga Perseroan menjadi bagian dari
divested 8% interest in Lonsum, of which 3.1% was sold to Grup Indofood (Grup). Di bulan Desember 2010, IndoAgri
SIMP. This divestment has increased Lonsum’s public float to melepaskan 8% kepemilikannya di Lonsum, dimana 3,1% dijual
40.5% from 35.6%. ke SIMP. Pelepasan kepemilikan ini telah meningkatkan porsi
saham bagi investor publik menjadi sebesar 40,5% dari 35,6%.
Today, Lonsum’s workforce comprises close to 14,000
employees working at the Company’s headquarter in Jakarta, Kini, total tenaga kerja Lonsum hampir mencapai 14.000
regional offices, as well as in its plantation estates in karyawan, yang bekerja di kantor pusat Perseroan di Jakarta,
Sumatra, Java, Kalimantan and Sulawesi. kantor-kantor regional, serta di area perkebunan yang berlokasi
di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 7
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Milestones
Jejak Langkah

1906
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia
(Lonsum) was established (Lonsum) didirikan

1995
Started to develop palm oil plantation in South Sumatra Mulai mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Sumatera
Selatan

1996
Initial Public Offering of 38.8 million shares at Rp500 per Penawaran Umum Perdana sebanyak 38,8 juta saham dengan
value per share, listing on Indonesia Stock Exchange harga nominal Rp500 per saham, tercatat di Bursa Efek
Indonesia

2004
Finalized debt restructuring providing Lonsum with a Menyelesaikan restrukturisasi hutang menjadikan Lonsum
much stronger balance sheet and greater liquidity to allow memiliki posisi keuangan dan likuiditas yang lebih kuat sehingga
refocusing on operational improvement dapat fokus kembali dalam peningkatan operasional

2007
SIMP and IndoAgri acquired 64.4% stake at Lonsum SIMP dan IndoAgri mengakuisisi 64,4% kepemilikan saham
pada Lonsum

8 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2009
Received RSPO Certification for all North Sumatra estates Memperoleh Sertifikasi RSPO untuk seluruh perkebunan dan
and mills with CSPO around 170,000 MT per annum pabrik di Sumatera Utara yang menghasilkan CSPO sekitar
170.000 ton per tahun

2010
Restructured shareholding ownership resulting SIMP now Melakukan restrukturisasi atas struktur kepemilikan sehingga
directly owns 59.5% and public float increased to 40.5% SIMP kini memiliki secara langsung 59,5% dan kepemilikan
publik meningkat menjadi 40,5%

2011
• Performed a 1:5 stock split on February 2011 • Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5
pada bulan Februari 2011

• Received RSPO certification for 3 estates and 1 mill in • Memperoleh Sertifikasi RSPO untuk 3 lokasi perkebunan
South Sumatra on October 2011, adding CSPO around dan 1 pabrik kelapa sawit di Sumatera Selatan pada bulan
25,000 MT to around 195,000 MT per annum Oktober 2011, yang menambah produksi CSPO sekitar
25.000 ton menjadi 195.000 ton per tahun

2012
• Big bang GO Live SAP • Implementasi SAP secara serentak di seluruh unit usaha

• Joined Cocoa Sustainability Partnership (CSP) • Lonsum menjadi bagian dari Cocoa Sustainability Partnership
(CSP)

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 9
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Shareholding Structure
Struktur Pemegang Saham

Name of Shareholders Total Share Issued and Fully Paid Percentage of Ownership
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Persentase Kepemilikan

PT Salim Ivomas Pratama Tbk


4.058.425.010 59,5%
PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Directors & Commissioners


- -
Direksi & Komisaris

Public (with ownership interest below 5%)


2.764.438.955 40,5%
Publik (dengan kepemilikan di bawah 5%)

Total
Jumlah 6.822.863.965 100,0%

50,1% 1

59,8% 2

6,7% 72,0%

Public
72,0%

59,5% 40,5%

1
Through CAB Holdings Limited 1
Melalui CAB Holdings Limited
2
Effective ownership through Indofood Singapore Holdings Pte Ltd, 2
Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Holdings Pte Ltd,
including 1.4% Indofood’s direct ownership to IndoAgri termasuk 1,4% kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri

10 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Management Structure
Struktur Manajemen

Board of Commissioners
President Commissioner Franciscus Welirang
Commissioner Werianty Setiawan Audit Committee
Commissioner Hendra Widjaja
Commissioner Axton Salim Chairman Tengku Alwin Aziz
Commissioner Hans Ryan Aditio (Independent Commissioner)
Independent Commissioner Rachmat Soebiapradja
Independent Commissioner Tengku Alwin Aziz Members Bambang Suhermadi
Independent Commissioner Hans Kartikahadi Hans Kartikahadi
Independent Commissioner Eddy Sugito (Independent Commissioner)

Board of Directors Nomination & Remuneration Committee


President Director Benny (Benny Tjoeng) Chairman Axton Salim
Vice President Director I Sonny Lianto (Commissioner)
Vice President Director II Eddy Hariyanto
Director Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Members Hendra Widjaja
Director Moleonoto (Paulus Moleonoto) (Commissioner)
Director Mark Julian Wakeford
Director Gunadi
Director Joefly Joesoef Bahroeny

Operations Corporate Functions


Area Agronomy Sular Pramu Nissiyoko
Accounting & Taxation Sonny Lianto
Rudiyanto Sirait
Corporate Secretary & Legal Affairs Endah R. Madnawidjaja
A. Fattah Ibrahim
Engineering & Processing CYO Sorongan
M. Topan Ketaren
Financial Control Sonny Lianto
Indra Purnama
General Services, Environment & CSR Muhammad Waras
Syaiful Fitri
Human Resources F. Haryo Subyarto
Win Alamsyah
Information Technology Services Rafii Nyomin
Internal Audit & Risk Management Rogers H. Wirawan
Area Processing Peribadi Karo Karo
Investor Relations Daniel Budiono
Yose Rizal
Operations Administration Ukur Kami Surbakti
Kirjan
Procurement Jimmy Bunawan
Research & Development Stephen Nelson
Sales Subakri
Treasury Widya P. Hartanto

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 11
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Significant Events
Peristiwa Penting

01 05 07
January May July
Januari Mei Juli

SAP GO Live Investment in Joined Cocoa


Entering the year 2012, Heliae Sustainability
Lonsum implemented Big
Bang GO Live SAP within its
Lonsum, through its wholly Partnership (CSP)
owned subsidiary, Agri
entire business areas and Lonsum joined Cocoa
Investments Pte. Ltd.
received by winning SAP Sustainability Partnership
(AIPL), invested around 26%
award 2012 for Best SAP (CSP) to improve
stake in Heliae Technology
Implementation Project - communication, coordination,
Holdings, Inc. (Heliae). Heliae
Overall. and collaboration between
is a development-stage
public and private
algae technology solutions
Memasuki tahun 2012, stakeholders engaged in
company.
Lonsum mengimplementasikan cocoa sustainability in
SAP secara serentak dan Indonesia for the mutual
menyeluruh di semua benefit of all cocoa sector
Lonsum, melalui anak
area bisnis dan menerima players.
perusahaan yang
penghargaan SAP 2012 untuk
dimiliki seluruhnya, Agri
Best SAP Implementation Lonsum menjadi bagian
Investments Pte. Ltd. (AIPL),
Project - Overall. dari Cocoa Sustainability
menginvestasikan sekitar 26%
Partnership (CSP) untuk
kepemilikan saham di Heliae
meningkatkan komunikasi,
Technology Holdings, Inc.
koordinasi, dan kolaborasi
(Heliae). Heliae merupakan
antara pemegang kepentingan
sebuah perusahaan dalam
publik dan pribadi yang
tahap pengembangan yang
berkecimpung dalam kakao
bergerak dalam bidang solusi
berkelanjutan di Indonesia
teknologi algae.
yang menguntungkan bagi
seluruh pemain di sektor
kakao.

12 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Accolades & Certifications


Penghargaan & Sertifikasi

Accolades
Penghargaan

• Bisnis Indonesia Award 2012 - Kategori Sektor Pertanian Terbaik, by Bisnis Indonesia
• Indonesia Best Companies 2012 - The Biggest Growing Profitable Agriculture Company, by Warta Ekonomi
• Best Under A Billion Award 2012 - The Region’s Top 200 Small and Midsize Companies, by Forbes Asia
• SAP Award 2012 - Best SAP Implementation Project - Overall, by SAP Indonesia

Certifications
Sertifikasi

• ISO 9001:2008
• ISO 14001:2004
• PROPER (Performance Rating in Relation to Environmental Management)
• RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
• SNI (Indonesian National Standard)
• OHSAS 18001: 2007 (Occupational Health and Safety Management Permenaker 05/1996)
• SMK3 (Occupational Health and Safety Management)
• Halal

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 13
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Product Portfolio
Portofolio Produk

Oil Palm
Kelapa Sawit

“Lonsum’s nucleus oil


palm average age is
around 12 years old, with
30% of the planted area
are still below 7 years”

“Umur rata-rata tanaman kelapa


sawit inti Lonsum adalah sekitar
12 tahun, dengan komposisi
sekitar 30% masih di bawah
umur 7 tahun”

Rubber
Karet

“Lonsum’s nucleus
rubber plantation
covered over 17,300 ha,
of which around 25% still
immature”

“Kawasan perkebunan karet inti


Lonsum meliputi area lebih dari
17.300 ha, dimana sekitar 25%
masih belum menghasilkan”

14 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Oil Palm Seeds


Benih Bibit Kelapa Sawit

“Lonsum sold around


24 million high quality
“SumBio” oil palm seeds
in 2012”

“Lonsum menjual sekitar


24 juta benih bibit kelapa sawit
“SumBio” di tahun 2012”

Others
Lainnya

“Lonsum also manages


cocoa plantations in East
Java, North Sulawesi and
North Sumatra as well as
tea plantation in West Java”

“Lonsum juga mengelola


perkebunan kakao di Jawa
Timur, Sulawesi Utara
dan Sumatera Utara serta
perkebunan teh di Jawa Barat”

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 15
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan

In million of Rupiah Dalam jutaan Rupiah


(unless otherwise stated) 2012 2011 2010 (kecuali dinyatakan lain)

Net Sales 4.211.578 4.686.457 3.592.658 Penjualan Neto


Gross Profit 1.681.075 2.362.319 1.771.414 Laba Bruto
Income from Operations (EBIT) 1.323.973 2.005.524 1.360.629 Laba Operasi (EBIT)
EBITDA 1.553.277 2.244.965 1.564.640 EBITDA
Income for the Year 1.115.539 1.701.513 1.033.329 Laba Tahun Berjalan
Income for the Year Attributable to 1.116.186 1.701.580 1.033.329 Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan
Owners of the Parent Company Kepada Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income for the Year 1.122.575 1.701.513 1.033.329 Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income Attributable 1.123.222 1.701.580 1.033.329 Total Pendapatan Komprehensif yang
to Owners of the Parent Company Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Shares Outstanding (thousand) 1 6.822.864 6.822.864 6.822.864 Jumlah Saham yang Ditempatkan
dan Disetor Penuh (ribu) 1
Basic Earnings Per Share Attributable 164 249 151 Laba Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan
to Owners of the Parent Company (Rp) 1 Kepada Pemilik Entitas Induk (Rp) 1

Current Assets 2.593.816 2.560.596 1.481.513 Aset Lancar


Current Liabilities 792.482 531.326 621.593 Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital 1.801.334 2.029.270 859.920 Modal Kerja Bersih

Total Assets 7.551.796 6.791.859 5.561.433 Total Aset


Capital Expenditures 803.799 393.669 395.600 Pengeluaran Barang Modal
Total Equity 2 6.279.713 5.839.424 4.554.105 Total Ekuitas 2

Non-controlling Interests (714) (67) - Kepentingan Nonpengendali

Total Liabilities 1.272.083 952.435 1.007.328 Total Liabilitas

Funded Debt - - - Pinjaman yang Dikenakan Bunga

Gross Profit Margin 39,9 50,4 49,3 Marjin Laba Bruto


EBIT Margin 31,4 42,8 37,9 Marjin Laba Operasi
Net Income Margin Attributable to 26,5 36,3 28,8 Marjin Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan
Owners of the Parent Company Kepada Pemilik Entitas Induk

Return on Assets (%) - Net Income 3 15,6 27,5 19,9 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Bersih 3
Return on Assets (%) - EBIT 3
18,5 32,5 26,1 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Operasi 3
Return on Equity (%) 3
18,4 32,7 24,7 Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 3
Current Ratio (x) 3,27 4,82 2,38 Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x) 0,17 0,14 0,18 Rasio Liabilitas terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x) 2 0,20 0,16 0,22 Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x) 2
Gearing Ratio - Gross (x) 2
- - - Gearing Ratio - Gross (x) 2
Gearing Ratio - Net (x) 2
(0,29) (0,35) (0,25) Gearing Ratio - Net (x) 2

1
After the retroactive effect of implementation PSAK No. 56 of stock split 1
Sesudah pengaruh retroaktif sehubungan dengan penerapan PSAK No. 56 atas
from the original nominal value of Rp500 become Rp100 per share pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp100
2
Taking into account Non-Controlling Interests 2
Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
3
Return represents total return including Non-Controlling Interests 3
Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
Certain accounts in the 2010 and 2011 Consolidated Financial Statements have been Beberapa akun tertentu pada Laporan Keuangan Konsolidasi 2010 dan 2011 telah
reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2012 Consolidated disesuaikan dengan akun yang disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Financial Statements. 2012.
All figures in tables and graphs are stated in Indonesian numericals Seluruh angka dalam tabel dan grafik disajikan dalam Bahasa Indonesia

16 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Income for the Year Attributable to


Owners of the Parent Company
Net Sales Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatrubusikan
Penjualan Neto Kepada Pemilik Entitas Induk

Billion Rupiah Billion Rupiah


Miliar Rupiah Miliar Rupiah

4.686,5
1.701,6
4.211,6
3.592,7

1.033,3 1.116,2

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Total Assets Total Equity


Total Aset Total Ekuitas
Billion Rupiah Billion Rupiah
Miliar Rupiah Miliar Rupiah

7.551,8
6.279,7
6.791,9
5.839,4
5.561,4 4.554,1

2010 2011 2012 2010 2011 2012

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 17
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Operational Highlights
Ikhtisar Operasional

In hectares Dalam hektar


(unless otherwise stated) 2012 2011 2010 (kecuali dinyatakan lain)

Planted Area - Nucleus 106.407 102.221 101.705 Lahan Tertanam - Inti


Oil Palm 85.343 80.732 80.372 Kelapa Sawit
• Mature 74.268 70.022 68.583 • Menghasilkan
• Immature 11.075 10.710 11.789 • Belum Menghasilkan
Rubber 17.393 17.776 17.619 Karet
• Mature 13.098 13.336 13.147 • Menghasilkan
• Immature 4.295 4.440 4.472 • Belum Menghasilkan
Others 3.671 3.713 3.714 Lainnya
• Mature 3.227 3.365 3.199 • Menghasilkan
• Immature 444 348 515 • Belum Menghasilkan
Plasma - Mature 35.735 35.995 35.976 Kebun plasma yang telah menghasilkan
Age Maturity of Oil Palm Trees Profil Umur Tanaman Kelapa Sawit
4 - 6 years 14.158 14.181 16.210 4 - 6 tahun
7 - 20 years 53.025 50.035 46.751 7 - 20 tahun
>20 years 7.086 5.806 5.622 >20 tahun
Total 74.268 70.022 68.583 Total
Distribution of Planted Areas - Nucleus Distribusi Laham Tertanam - Inti
North Sumatra 39.360 39.334 40.501 Sumatera Utara
South Sumatra 45.852 44.729 44.719 Sumatera Selatan
East Kalimantan 12.662 9.617 8.071 Kalimantan Timur
Java 2.864 2.870 2.862 Jawa
North Sulawesi 729 729 729 Sulawesi Utara
South Sulawesi 4.940 4.942 4.823 Sulawesi Selatan
Total 106.407 102.221 101.705 Total
Production Volume (Tons) Volume Produksi (Ton)
Fresh Fruit Bunches (FFB) - Nucleus 1.314.823 1.291.326 1.170.398 Tandan Buah Segar (TBS) - Inti
Processed FFB 1.989.039 1.923.305 1.585.449 TBS Yang Diolah
Crude Palm Oil (CPO) 448.250 442.949 365.669 Minyak Sawit
Palm Kernel (PK)1 107.794 106.737 92.170 Inti Sawit1
Oil Palm Seed (thousand seeds) 27.383 26.397 20.691 Benih Bibit Kelapa Sawit (ribu benih bibit)
Rubber 13.119 13.941 18.492 Karet
Cocoa 1.750 1.228 1.247 Kakao
Tea 1.149 1.101 1.394 Teh
Sales Volume (Tons) Volume Penjualan (Ton)
Crude Palm Oil (CPO) 409.823 432.936 352.437 Minyak Sawit
Palm Kernel (PK)1 103.423 105.356 90.723 Inti Sawit1
Oil Palm Seed (thousand seeds) 24.126 23.497 18.232 Benih Bibit Kelapa Sawit (ribu benih bibit)
Rubber 13.588 14.150 18.318 Karet
Cocoa 1.669 1.325 1.149 Kakao
Tea 1.065 1.180 1.408 Teh
1
Including PKO & PKC 1
Termasuk Minyak & Ampas Inti Sawit

18 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

FFB - Nucleus Production CPO Production


Produksi TBS - Inti Produksi Minyak Sawit
Thousand Tons Thousand Tons
Ribu Ton Ribu Ton

1.314,8 442,9 448,2


1.291,3
1.170,4 365,7

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Rubber Production Oil Palm Seed Production


Produksi Karet Produksi Benih Bibit Kelapa Sawit
Thousand Tons Million Seeds
Ribu Ton Juta Benih Bibit

27,4
18,5 26,4

13,9 13,1 20,7

2010 2011 2012 2010 2011 2012

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 19
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Chronological Shares Listing at IDX


Kronologis Pencatatan Saham di BEI

Number of Shares
Date Corporate Action Issued and Outstanding Par Value per Share (Rp)
Tanggal Aksi Korporasi Jumlah Saham Nilai Nominal per Saham (Rp)
Ditempatkan dan Beredar

June 7, 1996 Initial public offering of 38,800,000 shares


202.338.872 500
7 Juni 1996 Penawaran umum perdana sebesar 38.800.000 saham

June 16, 1997 Bonus shares of 283,274,421 shares from the


capitalization of the additional paid-in capital from
the initial public offering
485.613.293 500
16 Juni 1997 Saham bonus sebanyak 283.274.421 saham yang
berasal dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran
umum saham perdana

May 27, 2004 Issuance of new shares as the conversion of


Company’s debts
765.709.793 500
27 Mei 2004 Penerbitan saham baru sebagai konversi dari
utang perusahaan

June 4, 2004 Issuance of new shares as the conversion of


Mandatory Convertible Notes (MCN)
1.034.334.293 500
4 Juni 2004 Penerbitan saham baru sebagai konversi dari
Surat Utang Wajib Konversi

August 4, 2004 Issuance of new shares as the conversion of


Mandatory Convertible Notes (MCN)
1.095.229.293 500
4 Agustus 2004 Penerbitan saham baru sebagai konversi dari
Surat Utang Wajib Konversi

October 31, 2007 Issuance of new shares as the conversion of


Mandatory Convertible Notes (MCN)
1.364.572.793 500
31 October 2007 Penerbitan saham baru sebagai konversi dari
Surat Utang Wajib Konversi

January 28, 2011 Stock split from the original nominal value of
Rp500 per share to Rp100 per share
6.822.863.965 100
28 Januari 2011 Pemecahan nilai nominal per saham dari
Rp500 menjadi Rp100

20 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Share Price Information


Informasi Harga Saham

5.000
4.317
4.500
4.000
3.500
3.000
2.300
2.500
2.000
1.500
1.000
500
-
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12
’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’11 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12 ’12

JSX - CI, IHSG Share Price Rp, Harga Saham Rp

Year Outstanding Shares 2 Market Capitalization 3,4 Highest Lowest Closing Volume
Tahun Saham Beredar 2 Kapitalisasi Pasar 3,4 Tertinggi Terendah Penutupan Volume

I 6.822.864 19.615.734 3.000 2.175 2.875 712.252.000


II 6.822.864 18.251.161 3.150 2.275 2.675 764.181.000
2012

III 6.822.864 16.716.017 3.050 2.325 2.450 1.095.940.500


IV 6.822.864 15.692.587 2.450 1.830 2.300 919.544.500

During The Year


6.822.864 15.692.587 3.150 1.830 2.300 3.491.918.000
Selama Tahun Laporan

I1 6.822.864 15.522.016 2.600 2.090 2.275 1.135.326.000


II 6.822.864 15.863.159 2.525 2.250 2.325 932.917.500
2011

III 6.822.864 13.986.871 2.450 1.710 2.050 560.677.000


IV 6.822.864 15.351.444 2.400 1.730 2.250 525.937.500

During The Year


6.822.864 15.351.444 2.600 1.710 2.250 3.154.858.000
Selama Tahun Laporan

1
After the retroactive effect of implementation PSAK No.56 of stock split from the 1
Sesudah pengaruh retroaktif sehubungan dengan penerapan PSAK No.56 atas
original nominal value of Rp500 become Rp100 per share pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp100
2
In Thousand 2
Dalam Ribu
3
Rp Million 3
Juta Rupiah
4
As end of the period 4
Per Akhir Periode

As of December 31, 2012, Lonsum’s 6,822,863,965 shares Per 31 Desember 2012, sejumlah 6.822.863.965 saham
with a par value of Rp100 per share, were listed on the Lonsum dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat
Indonesia Stock Exchange, with total registered shareholders pada Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah pemegang saham
exceeding 5,600. Share volume traded on the regular market melebihi 5.600. Volume saham yang diperdagangkan di pasar
during 2012 totaled 3,491,918,000 share at prices ranging reguler selama tahun 2012 berjumlah 3.491.918.000 dengan
from Rp1,830 per share to Rp3,150 per share and closing at harga berkisar antara Rp1.830 per saham hingga Rp3.150 per
Rp2,300. saham dan ditutup pada harga Rp2.300.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 21
The Reports
Laporan

22 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk
Annual Report 2012 Laporan Tahunan 23
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Message from The President Commissioner


Sambutan Presiden Komisaris

Franciscus Welirang
President Commissioner
Presiden Komisaris

Dear Shareholders, Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Indonesia’ growth momentum continued in 2012 with GDP growth Momentum pertumbuhan Indonesia terus berlanjut di tahun 2012
of 6.2%, just slightly lower than the previous year’s figure of 6.5%. dengan pertumbuhan PDB sebesar 6,2%, sedikit lebih rendah dari
This performance was mainly attributed to ongoing strong domestic pencapaian tahun sebelumnya sebesar 6,5%. Kinerja ini terutama
demand, high influx of new investments, as well as growth in didorong tetap tingginya permintaan domestik, kenaikan nilai investasi,
government spending. Inflation in 2012 remained under control at serta pertumbuhan pembiayaan pemerintah. Inflasi tetap terjaga sebesar
4.3%, providing further positive support to the conducive macro 4,3% di tahun 2012, yang mendukung terciptanya kondisi makro yang
environment. kondusif.

However, prolonged global economic slowdown has started to Namun demikian, berlanjutnya perlambatan ekonomi dunia telah mulai
impact growth in Asia’s largest emerging markets, China and India, mempengaruhi pertumbuhan di negara-negara berkembang terbesar
and put pressure on commodity prices. As a result, Indonesia di Asia, Cina dan India, yang telah menekan harga-harga komoditas.
experienced lower commodity exports that widened trade deficit, Akibatnya, Indonesia mengalami penurunan ekspor komoditas
triggering the weakening of Rupiah to Rp9,670 per 1 US$ by year yang menyebabkan melebarnya defisit neraca perdagangan serta
end from Rp9,068 in 2011. melemahnya mata uang Rupiah yang mencapai Rp9.670 per 1 US$ di
akhir tahun dari Rp9.068 di tahun 2011.

24 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

The ongoing European crisis, China’s slower growth, coupled with Masih berlanjutnya krisis di Eropa, melambatnya pertumbuhan Cina,
higher seasonal production in second semester that increased serta produksi musiman yang lebih tinggi di semester ke dua yang
palm oil stock level, has adversely impacted global CPO prices in meningkatkan jumlah persediaan kelapa sawit, telah mempengaruhi
second half of 2012. On a full year basis, CPO prices (CIF Rotterdam) harga CPO dunia di semester ke dua tahun 2012. Secara tahunan,
averaged at US$1,006 per ton in 2012 compared to US$1,128 in harga CPO rata-rata (CIF Rotterdam) mencapai US$1.006 per ton
2011. The decline in market prices for rubber was even sharper, di tahun 2012 dibandingkan sebesar US$1.128 tahun 2011. Harga
declining by 30% to US$3,384 per ton on a full year basis in 2012 komoditas karet mengalami penurunan yang lebih signifikan, menurun
from US$4,824 per ton a year earlier. sebesar 30% mencapai US$3.384 per ton secara tahunan di tahun
2012 dari US$4.824 per ton di tahun sebelumnya.
Lonsum’s financial performance for 2012 has also been affected by
this development, where income for the year attributable to owners of Kinerja keuangan Lonsum di tahun 2012 juga terpengaruh oleh
the parent company was Rp1.12 trillion, 34.4% lower from Rp1.70 trillion perkembangan ini, dimana laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
in 2011, largely due to lower average selling price and sales volume kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,12 triliun, 34,4% lebih
decline for rubber and palm products. rendah dari pencapaian tahun 2011 sebesar Rp1,70 triliun, terutama
akibat harga jual rata-rata yang lebih rendah dan penurunan volume
Nevertheless, in the longer term, the outlook for palm oil products penjualan produk karet dan kelapa sawit.
remains upbeat, supported by consumption from emerging Asian
markets like China and India, and growing bio-diesel consumption Namun demikian, dalam jangka panjang prospek produk kelapa sawit
driven by government mandates. Additionally, bolstered by its large tetap positif, didukung konsumsi dari pasar-pasar negara berkembang
population of 240 million and the country’s rising middle class, di Asia seperti Cina dan India, serta meningkatnya pemanfaatan
Indonesia has now become one of the largest palm oil consumers bio-diesel didorong oleh mandat dari pemerintah. Selain itu, didukung
together with China and India. populasi sebesar 240 juta penduduk dan tumbuhnya kelas menengah,
Indonesia kini menjadi salah satu konsumen produk kelapa sawit
The long-term outlook for the rubber industry is equally promising, terbesar bersama Cina dan India.
with healthy demand from tyre-makers, automotive industries
and rubber goods manufacturers in developing markets. China is Prospek jangka panjang industri komoditas karet juga tetap positif,
expected to continue driving demand, given its large population dengan tingginya permintaan dari produsen ban, industri otomotif dan
and its standing as the world’s largest natural rubber consumer produsen produk karet di negara berkembang. Cina diperkirakan akan
comprising approximately 35% of global demand for natural rubber. terus menjadi pendorong permintaan, didukung besarnya populasi
penduduk dan posisinya sebagai konsumen karet alam terbesar di
As good environmental stewards, we are resolute in responsible dunia yang meliputi sekitar 35% permintaan dunia akan komoditas karet
farming practices. For the year of 2012, total certified sustainable alam.
palm oil (CSPO) production represented approximately 43%
of 2012’s total CPO output. Lonsum has also joined Cocoa Sejalan dengan komitmen pada perlindungan lingkungan, kami
Sustainability Partnership (CSP) in 2012, a forum that is actively mendukung praktik agrikultur yang bertanggung jawab. Untuk tahun
engaged in promoting sustainable cocoa development in Indonesia, 2012, total produksi certified sustainable palm oil (CSPO) menyumbang
a further evidence of our commitment to sustainable agriculture sekitar 43% dari total output CPO di tahun 2012. Lonsum juga telah
practices. bergabung dengan Cocoa Sustainability Partnership (CSP) di tahun
2012, sebuah forum yang aktif mendorong pengembangan kakao
As responsible corporate citizens, we continue efforts to nurture berkelanjutan di Indonesia, bukti komitmen kami pada praktik agrikultur
harmonious relationships with our communities through various yang berkelanjutan.
economic development, education, healthcare, youth, cultural,
sports and religious programs for the surrounding communities. Our Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, kami terus
participation in the development of 10 Rumah Pintar (Smart House) melanjutkan upaya untuk membangun hubungan yang harmonis
facilities in 2012 was one example of our many efforts aimed at dengan komunitas masyarakat melalui berbagai program
developing knowledgeable communities across Indonesia. pengembangan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan,
kepemudaan, budaya, olah raga dan keagamaan dengan komunitas
We continue to place strong emphasis on good corporate sekitar. Partisipasi kami dalam pembangunan 10 fasilitas Rumah
governance. Two Committees, namely the Audit Committee and Pintar di tahun 2012 merupakan salah satu contoh upaya kami untuk
membangun masyarakat yang berpengetahuan di seluruh Indonesia.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 25
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Remuneration & Nomination Committees, have been established to Kami senantiasa memberikan prioritas pada tata kelola perusahaan
assist the Board of Commissioners in performing its oversight duties. yang baik. Kedua Komite, yakni Komite Audit dan Komite Remunerasi
Through Board and Committee meetings, all members of the Board & Nominasi, telah dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam
of Commissioners actively participate in exercising their oversight menjalankan tanggung jawab pengawasannya. Melalui rapat-rapat
duties, ensuring Lonsum’s adherence to the highest standards of Dewan Komisaris dan Komite, seluruh anggota Dewan Komisaris
compliance, transparency, accountability and professional ethics. aktif berpartisipasi dalam melaksanakan tugas pengawasannya, serta
A full account of the work of the Board and Committees during memastikan kepatuhan Lonsum pada standar tertinggi di bidang
2012 is available in the corporate governance section of this Annual kepatuhan, transparansi, akuntabilitas dan etika profesional. Laporan
Report. lengkap tentang kegiatan Dewan Komisaris dan Komite-komite selama
tahun 2012 dapat dilihat di bagian tata kelola perusahaan dari Laporan
In 2012, there were a few changes in the composition of both the Tahunan ini.
Board of Commissioners and Board of Directors. At the Board of
Commissioners level, I was appointed as Lonsum’s new President Selama tahun 2012, terjadi beberapa perubahan komposisi Dewan
Commissioner following the resignation of Mr. Eddy Kusnadi Komisaris dan Direksi. Di tingkat Dewan Komisaris, saya telah ditunjuk
Sariaatmadja as President Commissioner. In the same year, untuk menjabat sebagai Presiden Komisaris Lonsum yang baru
the shareholders have appointed Mr. Eddy Sugito as Independent menyusul pengunduran diri Bapak Eddy Kusnadi Sariaatmadja dari
Commissioner. At the Board of Directors level, we bid farewell to jabatan Presiden Komisaris. Di tahun yang sama, para pemegang
Mr. Emanuel Loe Soei Kim and Mr. Bryan John Dyer who resigned as saham telah mengangkat Bapak Eddy Sugito sebagai Komisaris
Directors of the Company. Independen. Di tingkat Direksi, Bapak Emanuel Loe Soei Kim dan Bapak
Bryan John Dyer telah mengundurkan diri dari jabatan Direksi Perseroan.
On behalf of the Board, I would like to extend the Board’s gratitude to
Mr. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Mr. Emanuel Loe Soei Kim and Mewakili Dewan Komisaris, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak
Mr. Bryan John Dyer for their extraordinary dedication and Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Bapak Emanuel Loe Soei Kim dan Bapak
contribution to the Company. Bryan John Dyer atas dedikasi dan sumbangannya bagi Perseroan.

Entering 2013, Indonesia’s economic outlook is set to remain Memasuki tahun 2013, kondisi perekonomian Indonesia diperkirakan
positive, thanks to a strong domestic consumption and robust tetap positif, didukung tingginya konsumsi domestik serta iklim investasi
investment climate. Commodity prices are expected to recover yang positif. Harga-harga komoditas diperkirakan akan pulih seiring
following encouraging development in emerging economies, perkembangan menggembirakan di negara-negara berkembang,
especially China. Domestic demands for our key commodities will terutama di Cina. Permintaan domestik akan komoditas-komoditas
remain strong, given Indonesia’s rising middle-income class. utama kami tetap akan tinggi, seiring makin tumbuhnya segmen kelas
menengah di Indonesia.
I would like to close my message by extending our appreciation to
all stakeholders for their cooperation and confidence in us. We thank Saya ingin menutup laporan ini dengan menyampaikan apresiasi kepada
the management and our employees who have shown dedication seluruh pemangku kepentingan atas kerjasama dan kepercayaannya
to our vision and mission. With the trust and support bestowed to kepada kami. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran
the Company, I am confident that we can deliver a better future for manajemen dan karyawan yang telah membuktikan dedikasinya kepada
Lonsum and its larger community of stakeholders in the years ahead. visi dan misi Perseroan. Dengan kepercayaan dan dukungan kepada
Perseroan, saya percaya bahwa kami dapat meraih masa depan yang
lebih baik bagi Lonsum dan seluruh pemangku kepentingan di tahun-
tahun mendatang.

Jakarta, April 2013

Franciscus Welirang
President Commissioner

26 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Report of The President Director


Laporan Presiden Direktur

Benny Tjoeng
President Director
Presiden Direktur

Dear Shareholders, Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Overshadowed by prolonged global economic crisis, 2012 was Dengan berlanjutnya krisis ekonomi global, tahun 2012 merupakan
a difficult year for the world commodity market. The sovereign tahun penuh tantangan bagi pasar komoditas dunia. Krisis hutang
debt crisis in Europe and weak economy growth in the US have di Eropa dan lemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat
constrained investment, causing subsequent declines in the telah menghambat laju investasi, serta menyebabkan turunnya
demand for manufactured goods from developing nations, most permintaan produk manufaktur dari negara-negara berkembang,
notably China, resulting in lower commodity prices. terutama dari Cina, sehingga mendorong melemahnya harga-harga
komoditas.
This unfavorable operating environment has also impacted
Lonsum’s business performance for 2012, with consolidated net Kondisi yang penuh tantangan ini juga mempengaruhi kinerja usaha
sales declined by 10.1% to Rp4.21 trillion from Rp4.69 trillion in Lonsum di tahun 2012. Penjualan neto konsolidasi turun sebesar
2011 resulting in lower income for the year attributable to owners 10,1% menjadi Rp4,21 triliun dari Rp4,69 triliun di tahun 2011,
of the parent company of Rp1.12 trillion in 2012, 34.4% lower sehingga laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
from Rp1.70 trillion in 2011, largely due to lower average selling pemilik entitas induk mencapai Rp1,12 triliun di tahun 2012, turun
price and sales volume decline for rubber and palm products. 34,4% dibandingkan kinerja 2011 sebesar Rp1,70 triliun, terutama
akibat penurunan harga jual rata-rata serta penurunan volume
produk karet dan kelapa sawit.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 27
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Average selling price for CPO in 2012 was Rp7,376/kg from Harga jual rata-rata CPO di tahun 2012 mencapai Rp7.376/kg dari
Rp7,542/kg in 2011, while average selling price for palm kernel Rp7.542/kg di tahun 2011, sedangkan harga jual rata-rata produk
products also decreased to Rp3,792/kg from Rp4,828/kg. inti sawit juga melemah mencapai Rp3.792/kg dari Rp4.828/kg.
CPO and palm kernel products sales volume was 5.3% and 1.8% Volume penjualan produk CPO dan inti sawit menurun masing-
lower to 409,823 tons and 103,423 tons respectively in 2012 masing sebesar 5,3% dan 1,8% menjadi sebesar 409.823 ton dan
compared to 2011. 103.423 ton di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011.

Average selling price for rubber was also lower, reaching Harga jual rata-rata produk karet juga mengalami penurunan,
Rp31,046/kg from Rp42,078/kg in 2011. Sales volume declined mencapai Rp31.046/kg dari Rp42.078/kg di tahun 2011. Volume
by 4.0% to 13,588 tons from 14,150 tons a year earlier. penjualan menurun sebesar 4,0% menjadi sebesar 13.588 ton dari
14.150 ton di tahun sebelumnya.
Oil palm seeds booked higher sales volume however, reaching
24.1 million seeds in 2012 from 23.5 million seeds in 2011. Namun demikian, benih bibit kelapa sawit mengalami peningkatan
Average selling price also increased to Rp13,581/seed from volume penjualan menjadi sebesar 24,1 juta benih bibit di tahun
Rp11,647/seed in previous year. As a result, total sales value of 2012 dari 23,5 juta benih bibit di tahun 2011. Harga jual rata-rata
seed registered a 19.7% increase to Rp327.7 billion in 2012 from juga meningkat mencapai Rp13.581/benih bibit dari Rp11.647/
Rp273.9 billion in 2011, again underlining Lonsum’s leadership benih bibit di tahun sebelumnya. Dengan demikian total penjualan
in research and development and market’s confidence on the benih mengalami peningkatan sebesar 19,7% mencapai Rp327,7
quality of our oil palm seeds. miliar di tahun 2012 dari Rp273,9 miliar di tahun 2011, sekali
lagi membuktikan keunggulan Lonsum di bidang penelitian dan
FFB nucleus grew by 1.8% to 1,314,823 tons during the year, pengembangan, serta kepercayaan pasar pada kualitas benih bibit
driven largely by additional mature area of around 4,480 hectares. kelapa sawit kami.
FFB purchased from external increased by 7.5%, reaching
679,149 tons in 2012 from 631,680 tons a year earlier. Lonsum’s Hasil panen TBS inti tumbuh 1,8% menjadi 1.314.823 ton di
CPO production reached 448,250 tons, a 1.2% increase from tahun 2012, terutama didukung oleh penambahan area yang
442,949 tons in the previous year. Production of rubber was 5.9% menghasilkan seluas 4.480 hektar. TBS yang dibeli dari eksternal
lower to 13,119 tons in 2012, mainly due to the effects of early meningkat 7,5% mencapai 679.149 ton di tahun 2012 dari 631.680
wintering in our rubber estates. ton di tahun sebelumnya. Produksi CPO Lonsum mencapai sebesar
448.250 ton, tumbuh 1,2% dari 442.949 ton di tahun sebelumnya.
In 2012, we succeeded in expanding our oil palm plantation Produksi karet menurun sebesar 5,9% mencapai 13.119 ton di
area with around 4,522 hectares new planted area, so that by tahun 2012, terutama akibat terjadinya gugur daun yang lebih awal
the end of the year, total oil palm plantations reached 85,343 di perkebunan karet kami.
hectares comprising 74,268 hectares mature and 11,075 hectares
immature areas. Selama tahun 2012, area perkebunan kelapa sawit kami telah
diperluas dengan sekitar 4.522 hektar area perkebunan baru,
As part of the group-wide information technology strategy, in sehingga di akhir tahun, total perkebunan kelapa sawit mencapai
January 2012 we completed the implementation of our SAP seluas 85.343 hektar yang terdiri dari 74.268 hektar area yang
system, which now runs within the entire plantation areas, mills, menghasilkan dan 11.075 hektar area yang belum menghasilkan.
regional offices and the head office. This achievement was
awarded as the ‘Best SAP Implementation Project - Overall’ by Sebagai bagian dari strategi teknologi informasi Grup, di bulan
SAP Indonesia. Januari 2012 kami berhasil menyelesaikan proses implementasi
sistem SAP, yang kini telah beroperasi di seluruh area perkebunan,
Human resources development remains a top priority, given our pabrik, kantor-kantor cabang dan kantor pusat. Keberhasilan ini
recognition that people is Lonsum’s most important asset. We berhasil meraih penghargaan sebagai ‘Best SAP Implementation
believe that a competent and dedicated workforce is important Project - Overall’ dari SAP Indonesia.
to the successful execution of Lonsum’s strategic programs
and initiatives. A wide ranging human resources initiative has Pengembangan sumber daya manusia tetap menjadi prioritas
been implemented in 2012 to ensure better alignment with the penting, karena kami menyadari bahwa sumber daya manusia
organizational goals. adalah aset Lonsum yang paling utama. Kami percaya bahwa
sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi merupakan
bagian penting yang menentukan keberhasilan dari pelaksanaan

28 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

In the area of corporate governance, Lonsum is among a group program dan inisiatif strategis Lonsum. Berbagai inisiatif di bidang
of companies in Indonesia that is committed to responsible sumber daya manusia telah dilaksanakan di tahun 2012 guna
farming practices. As an RSPO certified company, we adopt the meningkatkan keselarasan dengan sasaran-sasaran organisasi.
standards incorporated in the RSPO’s Principles and Criteria
(P&C), which ensure our performance with regard to transparency, Di bidang tata kelola perusahaan, Lonsum merupakan salah
legal compliance, as well as responsibility to our environment and satu perusahaan di Indonesia dengan komitmen pada praktik
community. Total certified sustainable palm oil (CSPO) production perkebunan yang bertanggungjawab. Sebagai perusahaan yang
reached 43% of CPO output in 2012 totaling around 195,000 tons telah menerima sertifikasi RSPO, kami mengadopsi standar-standar
by the end of the year. Moreover, in 2012 Lonsum has become a dalam Prinsip-prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO, yang menjamin
member of the Cocoa Sustainability Partnership (CSP), a further kinerja kami pada aspek transparansi, kepatuhan hukum serta
testament of our long term support to environmentally sustainable tanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat. Di akhir tahun,
activities. total produksi minyak sawit lestari (CSPO) mencapai 43% dari total
output CPO tahun 2012 atau sebesar 195.000 ton. Selain itu, di
Entering 2013, despite industry-wide challenges in acreage tahun 2012 Lonsum telah menjadi anggota Cocoa Sustainability
expansion due to growing consciousness about environmental Partnership (CSP), bukti dukungan jangka panjang kami pada
conservation and land social issues, we remain committed to kegiatan yang mendukung lingkungan secara berkelanjutan.
develop our existing land banks into production plantations while
continue adhering Lonsum’s sustainable farming practices in line Memasuki tahun 2013, walaupun harus menghadapi tantangan
with RSPO principles and criteria. yang dihadapi industri agrikultur terkait perluasan lahan dengan
meningkatnya kesadaran tentang konservasi lingkungan dan
Efforts to deliver higher productivity and efficiency will continue tantangan-tantangan sosial, kami tetap berkomitmen dalam
through improvements in our farming and processing activities as mengembangkan tanah yang telah dimiliki menjadi area perkebunan
well as continuous enhancement in Lonsum’s internal transport produksi tanpa mengesampingkan kepatuhan pada praktik
capabilities. To anticipate higher yields as well as increasing perkebunan berkelanjutan sejalan dengan prinsip-prinsip dan kriteria
mature areas, in 2013 we are planning to improve our mill’s RSPO.
condition and increase the capacity of our milling and storage
facilities in South Sumatra and East Kalimantan. Upaya untuk meraih peningkatan produktivitas dan efisiensi akan
terus berlanjut melalui penyempurnaan aktivitas perkebunan dan
On behalf of the management, let me close my message with pengolahan, serta peningkatan terus menerus pada kemampuan
profound thanks to our stakeholders – shareholders, customers, transportasi internal Lonsum. Guna mengantisipasi peningkatan
business partners and all employees – who all have provided hasil panen serta peningkatan luas area yang menghasilkan, di
the fullest support to Lonsum. We are confident that with your tahun 2013 kami akan meningkatkan kondisi pabrik kami serta
continuing support, we will be able to bring the Company to meningkatkan kapasitas fasilitas pabrik dan penyimpanan Lonsum
greater heights. di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.

Mewakili jajaran manajemen, ijinkan saya menutup laporan ini


dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan
– para pemegang saham, pelanggan, mitra usaha dan seluruh
karyawan – yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada
Lonsum. Kami yakin dengan dukungan yang berkelanjutan, Lonsum
dapat mencapai kinerja yang lebih baik.

Jakarta, April 2013

Benny Tjoeng
President Director

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 29
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Management’s Analysis & Discussion


Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen

In 2012, the prolonged debt crisis in Europe, China’s slower Di tahun 2012, berlanjutnya krisis hutang di benua Eropa, serta
growth, coupled with higher seasonal production in second melambatnya pertumbuhan Cina dan produksi musiman yang lebih
semester that increased palm oil stock level, has adversely tinggi di semester kedua yang meningkatkan jumlah persediaan
impacted global CPO prices in second half of the year. CPO minyak kelapa sawit, telah mempengaruhi harga CPO dunia selama
prices (CIF Rotterdam) averaged at US$1,006 per ton in 2012 semester kedua tahun 2012. Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam)
compared to US$ 1,128 a year ago, while rubber market price mencapai US$1.006 per ton di tahun 2012 dibandingkan dengan
declined by 30% to US$3,384 per ton on a full year basis from sebesar US$1.128 di tahun sebelumnya, sedangkan harga
US$4,824 per ton in the previous year. komoditas karet melemah sebesar 30% menjadi US$3.384 per ton
secara tahunan dari US$4.824 per ton di tahun sebelumnya.
Lonsum’s financial performance for 2012 has been affected
by this challenging environment, where income for the year Kinerja keuangan Lonsum di tahun 2012 terpengaruh oleh kondisi
attributable to owners of the parent company was Rp1.12 trillion, yang penuh tantangan ini, dimana laba tahun berjalan yang dapat
34.4% lower from Rp1.70 trillion in 2011, largely due to lower diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,12 triliun,
average selling price and volume decline for rubber and palm 34,4% lebih rendah dari pencapaian tahun 2011 sebesar Rp1,70
products. triliun, terutama akibat harga jual rata-rata yang lebih rendah dan
penurunan volume produk karet dan sawit.

30 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Profit & Loss Statement


Laporan Rugi Laba

Net Sales Penjualan Neto

The Company booked consolidated net sales of Rp4.21 trillion Perseroan membukukan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp4,21
in 2012, a decrease of 10.1% from Rp4.69 trillion in 2011 mainly triliun di tahun 2012, turun 10,1% dari Rp4,69 triliun di tahun 2011,
driven by lower average selling price and volume for rubber terutama disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata dan
and palm products. About 89% of consolidated net sales were volume untuk produk karet dan sawit. Sekitar 89% dari penjualan
absorbed by local market while the remaining 11% were for neto konsolidasi diserap oleh pasar dalam negeri, sedangkan
export market. sisanya sebesar 11% diperuntukkan bagi pasar ekspor.

In 2012, palm products contributed 81.1% to consolidated net Di tahun 2012, produk sawit memberikan kontribusi sebesar 81,1%
sales, while rubber, seeds and other products contributed 10.0%, terhadap penjualan neto konsolidasi, sedangkan karet, benih dan
7.8% and 1.1% respectively to consolidated net sales. produk lain masing-masing memberikan kontribusi sebesar 10,0%,
7,8% dan 1.1% terhadap penjualan neto konsolidasi.
Palm products posted 9.5% decline in total sales value of Rp3.41
trillion in 2012 as compared to Rp3.77 trillion in 2011 due to Produk sawit mencatatkan penurunan total nilai penjualan sebesar
decrease in volume and average selling price. 9,5% menjadi Rp3,41 triliun di tahun 2012 dibandingkan dengan
Rp3,77 triliun di tahun 2011, karena penurunan volume dan harga
CPO and palm kernel products sales volume decreased by 5.3% jual rata-rata.
and 1.8% to 409,823 tons and 103,423 tons in 2012 compared
to 2011. Of the total CPO sales volume, about 69% was sold to Volume penjualan produk CPO dan inti sawit menurun sebesar
SIMP, Lonsum’s parent company, declined from 83% in 2011. 5,3% dan 1,8% menjadi 409.823 ton dan 103.423 ton di tahun
Sales to SIMP were based on arm’s length commercial terms. 2012 dibandingkan tahun 2011. Dari total volume penjualan CPO,
sekitar 69% dijual ke SIMP, entitas induk Lonsum, turun dari 83% di
tahun 2011. Transaksi penjualan ke SIMP dilaksanakan berdasarkan
syarat dan ketentuan komersial yang wajar.

80,5% Palm Product 81,1% Palm Product

12,7% Rubber 10,0% Rubber


Sales Contribution Sales Contribution
Kontribusi Penjualan Kontribusi Penjualan
2011 5,9% Seeds
2012 7,8% Seeds

0,9% Others 1,1% Others

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 31
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Sales Revenue and Volume by Product Type


Pendapatan dan Volume Penjualan berdasarkan Jenis Produk

Sales (Rp Billion) Volume (tons/000 seeds)


2011 2012 ∆% 2011 2012 ∆%
Palm Product 3.774,0 3.414,8 (9,5)
CPO 3.265,3 3.022,7 (7,4) 432.936 409.823 (5,3)
PK (incl PKO) 508,6 392,1 (22,9) 105.356 103.423 (1,8)
Rubber 595.4 421,9 (29,1) 14.150 13.588 (4,0)
Seeds 1 273,9 327,7 19,7
OP Seeds 273,7 327,6 19,7 23.497 24.126 2,7
Others 43,2 47,2 9,1

Total 4.686,5 4,211.6 (10,1)


1
Includes Cocoa Seeds

Average selling price for CPO in 2012 decreased to Rp7,376/kg Harga jual rata-rata CPO di tahun 2012 turun menjadi Rp7.376/kg
from Rp7,542/kg in 2011, while average selling price for palm dari Rp7.542/kg di tahun 2011, sedangkan harga jual rata-rata
kernel products also decreased to Rp3,792/kg from Rp4,828/kg. untuk produk inti sawit juga mengalami penurunan menjadi
Rp3.792/kg dari Rp4.828/kg.
Rubber posted total sales value of Rp421.9 billion in 2012, a
decrease of 29.1% from Rp595.4 billion in 2011, due to lower Karet mencatatkan total nilai penjualan sebesar Rp421,9 miliar
average selling price and volume. di tahun 2012, turun 29,1% dari Rp595,4 miliar di tahun 2011
disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata dan volume.
Average selling price of rubber was Rp31,046/kg in 2012, 26.2%
lower than Rp42,078/kg in 2011. Harga jual rata-rata karet menjadi Rp31.046/kg di tahun 2012, turun
sebesar 26,2% dari Rp42.078/kg di tahun 2011.
Rubber sales volume declined by 4.0% to 13,588 tons in 2012
from 14,150 tons in 2011 mainly due to lower production. Almost Volume penjualan karet turun sebesar 4,0% menjadi 13.588 ton di
all rubber sales were absorbed by the export market, similar with tahun 2012 dari 14.150 ton di tahun 2011 terutama akibat produksi
last year reached 99% of rubber sales. yang lebih rendah. Hampir seluruh penjualan karet diserap oleh
pasar ekspor, dimana tidak mengalami perubahan yang signifikan
In 2012 seeds achieved higher sales compared to 2011 driven by dari tahun sebelumnya yaitu mencapai 99% dari penjualan karet.
strong volume and increase in average selling price. Total sales
value increased 19.7% to Rp327.7 billion in 2012 from Rp273.9 Di tahun 2012 benih bibit mencapai penjualan yang lebih tinggi
billion in 2011. dibandingkan tahun 2011 yang didorong oleh volume penjualan
yang kuat dan kenaikan harga jual rata-rata. Total nilai penjualan naik
Oil palm seed sales volume increased by 2.7% to 24.1 million 19,7% menjadi Rp327,7 miliar dari Rp273,9 miliar di tahun 2011.
seeds in 2012 from 23.5 million seeds in 2011. Average selling
price increased by 16.6% to Rp13,581/seed from Rp11,647/seed Volume penjualan benih bibit kelapa sawit meningkat sebesar
in previous year, due to full year impact of price increase in June 2,7% menjadi 24,1 juta benih bibit di tahun 2012 dari 23,5 juta
2011 and the weakening of Rupiah exchange against US$ in benih bibit di tahun 2011. Harga jual rata-rata meningkat 16,6%
2012. menjadi Rp13.581/benih bibit dari Rp11.647/benih bibit di tahun
sebelumnya, karena kenaikan harga di bulan Juni 2011 telah berlaku
sepanjang 2012 ditambah dengan adanya penurunan nilai mata
uang Rupiah terhadap US$ di tahun 2012.

32 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Gross Profit and Income from Operations (EBIT) Laba Bruto dan Laba Operasi (EBIT)

Gross profit decreased 28.8% to Rp1.68 trillion in 2012 from Laba bruto turun 28,8% menjadi Rp1,68 triliun di tahun 2012 dari
Rp2.36 trillion in 2011 mainly due to lower average selling price Rp2,36 triliun di tahun 2011, terutama karena penurunan harga jual
of rubber and palm products as well as higher production cost rata-rata dari produk karet dan sawit, serta kenaikan biaya produksi
relating to higher fertilizer and labor cost, and gross margin terkait dengan peningkatan biaya pemupukan dan tenaga kerja, dan
declined to 39.9% in 2012 from 50.4% in 2011. marjin laba bruto turun menjadi 39,9% ditahun 2012 dari 50,4% di
tahun 2011.
Operating expenses increased by 9.8% to Rp405.3 billion in 2012
from Rp369.1 billion a year earlier, mainly driven by higher freight Beban operasi meningkat 9,8% menjadi Rp405,3 miliar di tahun
and insurance in relation to changes in sales terms from FOB to 2012 dari Rp369,1 miliar di tahun sebelumnya, terutama akibat
CIF, as well as higher rental expenses. meningkatnya biaya angkut dan asuransi sehubungan perubahan
persyaratan penjualan dari FOB menjadi CIF, serta kenaikan biaya
Income from operations decreased 34.0% to Rp1.32 trillion in sewa.
2012 from Rp2.01 trillion in 2011, in line with lower gross profit.
Operating margin declined to 31.4% in 2012 from 42.8% in 2011. Laba operasi turun 34,0% menjadi Rp1,32 triliun di tahun 2012 dari
Rp2,01 triliun di tahun 2011 sejalan dengan turunnya laba bruto.
Marjin laba operasi turun menjadi 31,4% di tahun 2012 dari 42,8%
di tahun 2011.

Income for the Year Laba Tahun Berjalan

Income for the year in 2012 was Rp1.12 trillion, a decrease of Laba tahun berjalan di tahun 2012 mencapai sebesar Rp1,12 triliun,
34.4% from Rp1.70 trillion in 2011 mainly because of lower turun 34,4% dari Rp1,70 triliun di tahun 2011 terutama karena hasil
operational result despite having higher net gain on foreign operasional yang lebih rendah walaupun mengalami peningkatan
exchange. After taking into account non-controlling interests, laba kurs. Setelah memperhitungkan kepentingan nonpengendali,
income for the year attributable to owners of the parent company laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
decreased 34.4% to Rp1.12 trillion in 2012 from Rp1.70 trillion induk turun 34,4% menjadi Rp1,12 triliun di tahun 2012 dari Rp1,70
in 2011. triliun di tahun 2011.

Other Comprehensive Income and Total Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Pendapatan
Comprehensive Income for the Year Komprehensif Tahun Berjalan

Other comprehensive income in 2012 was Rp7.0 billion consists Pendapatan komprehensif lain di tahun 2012 mencapai Rp7,0 miliar,
of foreign exchange differences from translation of the accounts terdiri dari selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha
of foreign operations. luar negeri.

Therefore total comprehensive income for the year in 2012 was Sehingga total pendapatan komprehensif tahun berjalan di tahun
Rp1.12 trillion or decreased 34.0% from Rp1.70 trillion in 2011. 2012 mencapai Rp1,12 triliun, atau turun 34,0% dari Rp1,70 triliun
di tahun 2011.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 33
The Company The Reports
Perseroan Laporan

BALANCE SHEET
NERACA

Total Assets Total Aset

Total assets as of December 31, 2012, were Rp7.55 trillion, Total aset pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp7,55
an increase of 11.2% from Rp6.79 trillion as of December 31, triliun, naik 11,2% dari Rp6,79 triliun pada tanggal 31 Desember
2011. Total assets at the end of 2012 consist of total current 2011. Total aset pada akhir tahun 2012 terdiri dari total aset lancar
assets of Rp2.59 trillion and total non-current assets of Rp4.96 dan total aset tidak lancar masing-masing sebesar Rp2,59 triliun
trillion. The increase in total current assets was primarily due dan Rp4,96 triliun. Kenaikan total aset lancar terutama disebabkan
to increase in inventory while the increase in total non-current oleh naiknya persediaan, sedangkan naiknya total aset tidak
assets was primarily due to increase in net fixed assets mainly for lancar terutama didorong oleh kenaikan aset tetap bersih terutama
the construction of housing and other supporting facilities in the terkait dengan pembangunan beberapa sarana perumahan dan
estates, as well as additional plantation development cost. sarana pendukung di area perkebunan, serta penambahan biaya
pengembangan perkebunan.

Total Liabilities Total Liabilitas

The Company booked total liabilities as of December 31, 2012 Perseroan membukukan total liabilitas pada tanggal 31 Desember
of Rp1.27 trillion, of which 62.3% were current liabilities and 2012 sebesar Rp1,27 triliun, dimana sekitar 62,3% merupakan
37.7% were non-current liabilities. Total current liabilities was liabilitas jangka pendek dan sekitar 37,7% merupakan liabilitas
Rp792.5 billion or increased 49.2% from Rp531.3 billion at the jangka panjang. Total liabilitas jangka pendek mencapai Rp792,5
end of 2011 mainly due to higher account payables and advances miliar atau naik 49,2% dari Rp531,3 miliar pada akhir tahun 2011
from customers. Total non-current liabilities increased 13.9% to terutama karena utang dan uang muka pelanggan yang lebih tinggi.
Rp479.6 billion from Rp421.1 billion as of December 31, 2011 Total liabilitas jangka panjang meningkat 13,9% menjadi Rp479,6
primarily on higher employee benefits liability, net. miliar dari Rp421,1 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 terutama
disebabkan naiknya liabilitas imbalan kerja, neto.
The Company’s balance sheet position continued to be strong
with no funded debt at the end of 2012. Gross debt to equity and Posisi keuangan Perseroan terus kuat dengan tidak memiliki
net debt to equity ratios were 0.00 times and -0.29 times in 2012 pinjaman yang dikenakan bunga di akhir tahun 2012. Rasio utang
compared to 0.00 times and -0.35 times in 2011. kotor terhadap ekuitas dan rasio utang bersih terhadap ekuitas,
masing-masing sebesar 0,00 kali dan -0,29 kali di tahun 2012
dibandingkan dengan 0,00 kali dan -0,35 kali di tahun 2011.

Total Equity Total Ekuitas

As of December 31, 2012 total equity was Rp6.28 trillion Pada tanggal 31 Desember 2012 total ekuitas mencapai Rp6,28
compared to Rp5.84 trillion as of December 31, 2011, mainly triliun dibandingkan dengan Rp5,84 triliun per tanggal 31 Desember
due to earnings generated in 2012. 2011, terutama karena laba bersih yang diperoleh sepanjang tahun
2012.

SOLVABILITY
SOLVABILITAS

Total liabilities to total equity ratio increased to 20.3% in 2012 Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas naik menjadi 20,3% di
from 16.3% in 2011 mainly due to increase in total liabilities. tahun 2012 dari 16,3% di tahun 2011 terutama karena peningkatan
total liabilitas.
As the Company did not have funded debt, interest coverage
ratio is not applicable. Perseroan tidak memiliki pinjaman yang dikenakan bunga sehingga
rasio interest coverage tidak berlaku.

34 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

COLLECTIBILITY
KOLEKTIBILITAS

Total trade account receivables as of December 31, 2012 was Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp37,2
Rp37.2 billion, of which around 84% is current trade receivables. miliar di mana sekitar 84% merupakan piutang usaha lancar.

CASH FLOW
ARUS KAS

Net cash provided by operating activites decreased to Rp1.41 Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi turun menjadi Rp1,41
trillion in 2012 from Rp1.74 trillion in 2011 mainly driven by lower triliun di tahun 2012 dari Rp1,74 triliun di tahun 2011 terutama
sales. disebabkan oleh turunnya penjualan.

Net cash used in investing activities increased to Rp1.02 Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi naik menjadi
trillion from Rp420.9 billion in 2011 mainly due to higher capital Rp1,02 triliun dari Rp420,9 miliar di tahun 2011 terutama karena
expenditure as well as payments for investment in an associate. peningkatan pengeluaran belanja modal serta pembayaran untuk
investasi pada entitas asosiasi.
Net cash used in financing activities increased to Rp681.8 billion
in 2012 compared to Rp408.7 billion in 2011, mainly due to higher Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat
dividend payment. menjadi Rp681,8 miliar di tahun 2012 dibandingkan dengan
Rp408,7 miliar di tahun 2011, terutama karena pembayaran dividen
yang lebih tinggi.

RELATED PARTY TRANSACTIONS


TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk and Subsidiaries (the Transaksi-transaksi PT PP London Sumatra Tbk dan Entitas Anak
“Company”) transactions with related parties in 2012 were as (“Perseroan”) dengan pihak-pihak yang berelasi sepanjang tahun
follows: 2012 adalah sebagai berikut:

1. The Company sells crude palm oil and copra to SIMP and 1. Perseroan menjual minyak kelapa sawit dan kopra kepada SIMP
PT Citranusa Intisawit. dan PT Citranusa Intisawit.
2. The Company purchased fresh fruit bunches from PT Mentari 2. Perseroan melakukan pembelian tandan buah segar dari PT
Subur Abadi, PT Swadaya Bhakti Negaramas, and PT Kebun Mentari Subur Abadi, PT Swadaya Bhakti Negaramas dan PT
Mandiri Sejahtera. Kebun Mandiri Sejahtera.
3. The Company purchased motor vehicles from PT Indomobil 3. Perseroan membeli kendaraan dari PT Indomobil Prima Niaga.
Prima Niaga. 4. Perseroan mengasuransikan asetnya kepada PT Asuransi
4. The Company insured its assets with PT Asuransi Central Asia. Central Asia.
5. The Company sells oil palm seedlings to PT Mentari Subur 5. Perseroan menjual pokok bibit kelapa sawit kepada PT Mentari
Abadi, PT Intimegah Bestari Pertiwi and PT Pelangi Intipertiwi Subur Abadi, PT Intimegah Bestari Pertiwi dan PT Pelangi
and red sugar to PT Indofood CBP Sukses Intipertiwi serta gula kelapa kepada PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Makmur Tbk.
6. The Company utilizes the bulking tank rental services from SIMP. 6. Perusahaan menggunakan jasa penyewaan tangki dari SIMP.
7. The Company utilizes transportation services of crude palm 7. Perusahaan menggunakan jasa transportasi minyak kelapa
oil from SIMP. sawit dari SIMP.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 35
The Company The Reports
Perseroan Laporan

The nature of relationships with the related parties are as follows: Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Related Parties Nature of Relationship


Pihak Berelasi Sifat Hubungan

SIMP Parent company (direct)


Entitas induk (langsung)

PT Citranusa Intisawit, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Under common control entity
PT Intimegah Bestari Pertiwi, PT Kebun Mandiri Sejahtera, Entitas dengan pengendalian bersama
PT Mentari Subur Abadi, PT Pelangi Intipertiwi, PT Swadaya
Bhakti Negaramas

PT Asuransi Central Asia, PT Indomobil Prima Niaga Other related party


Pihak berelasi lainnya

CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY


STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS

The Company has strong liquidity, with cash and cash equivalent Perseroan memiliki tingkat likuiditas yang kuat ditunjukkan
of Rp1.80 trillion as of December 31, 2012, declined from Rp2.06 dengan saldo kas dan setara kas mencapai Rp1,80 triliun pada
trillion in the previous year. Company’s current ratio in 2012 was tanggal 31 Desember 2012, turun dari Rp2,06 triliun di tahun
3.27x, compared to 483.3% in 2011. sebelumnya. Rasio lancar Perseroan pada tahun 2012 adalah 3,27x
dibandingkan dengan 483,3% di tahun 2011.

CAPITAL EXPENDITURE
INVESTASI BARANG MODAL

During the year, the Company has spent a total of Rp803.8 billion Sepanjang tahun 2012, Perseroan telah membelanjakan sebesar
capital expenditure for fixed assets and plantation development. Rp803,8 miliar investasi barang modal untuk penambahan aset
tetap dan pengembangan perkebunan.
As of December 31, 2012, the Company has commitments to
acquire fixed assets with total contract value of Rp943.3 billion, Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memiliki komitmen
US$10.47 million dan JP¥55.90 million. untuk memperoleh aset tetap dengan nilai keseluruhan kontrak
sebesar Rp943,3 miliar, US$10,47 juta dan JP¥55,90 juta.

SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD


PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

On March 8 2013, the Company has signed a Subscription Pada tanggal 8 Maret 2013 Perseroan telah menandatangani
Agreement with respect to the subscription of new shares of Perjanjian Penyertaan Saham sehubungan dengan penyertaan
PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”). The Company’s saham dalam PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) dengan cara
subscription in MPM comprises a total of 161,700,000 (one mengambil bagian dan menyetor penuh saham baru MPM.
hundred sixty one million seven hundred thousand) shares or Penyertaan saham dalam MPM yang dilakukan oleh Perseroan
48.7% (forty eight point seven percent) of total shares issued by adalah sebanyak 161.700.000 (seratus enam puluh satu juta tujuh
MPM at a nominal value of Rp1,000.00 (one thousand Rupiah) ratus ribu) lembar atau 48,7% (empat puluh delapan koma tujuh

36 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

per share, with a total consideration of Rp161,700,000,000,- persen) dari seluruh saham yang diterbitkan MPM dengan nilai
(one hundred sixty one billion seven hundred million Rupiah). nominal sebesar Rp1.000,00 (seribu Rupiah) per lembar saham
sehingga total nilai penyertaan Perseroan adalah sebesar
MPM is an investment company with equity investment in PT Rp161.700.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliar tujuh
Sumalindo Alam Lestari (“SAL”), including its subsidiary PT Wana ratus juta Rupiah).
Kaltim Lestari (“WKL”) (SAL and WKL both referred as “SAL
Group”). SAL Group is engaged in industrial forest plantations MPM merupakan suatu perusahaan investasi yang memiliki
and has three concessions areas in East Kalimantan. penyertaan saham dalam PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”),
beserta anak perusahaannya PT Wana Kaltim Lestari (“WKL”)
(SAL dan WKL bersama-sama disebut “Kelompok Usaha SAL”).
Kelompok Usaha SAL bergerak di bidang kehutanan khususnya
Hutan Tanaman Industri dengan memegang 3 areal konsesi di
Kalimantan Timur.

DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION


DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR

Under Indonesian law and the Company’s Articles of Association, Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan Anggaran
a portion of our net profit, can be distributed to the shareholders Dasar Perseroan, laba bersih Perseroan dapat dibagikan kepada
after allocating a reserve fund as required by the law. The pemegang saham sebagai dividen setelah dilakukannya penyisihan
payment of final dividend in each year is required to be dana cadangan wajib yang dipersyaratkan oleh undang-undang.
approved by the shareholders at the annual general meeting of Pembagian dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam
shareholders upon the recommendation of the Board of Directors. rapat umum pemegang saham tahunan berdasarkan rekomendasi
Direksi Perseroan.
The decision on payment of final dividend should consider
several factors, among others: Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
a. Cash position of the Company and subsidiaries for the tergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan dengan
particular year book, mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
b. Operating and financial results of the Company, a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada tahun buku
c. Future business prospect of the Company, and yang bersangkutan,
d. Any other factors considered relevant by the Company’s b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan,
Board of Directors. c. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang, dan
d. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi Perseroan.
According to the decision of the shareholders at Lonsum Annual
General Meeting in May 10, 2012, a total dividend of Rp682.3 Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham
billion or Rp100 per share which represents 40% dividend payout Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal
and paid to shareholders in June 2012. The dividend payment 10 Mei 2012, total dividen sebesar Rp682,3 miliar atau Rp100 per
for 2011 year book was higher than those for the previous year lembar saham yang mewakili sekitar 40% dividend payout, telah
in which the Company distributed and paid a total dividend of didistribusikan dan dibayarkan kepada para pemegang saham
Rp416.2 billion or Rp61 per share which represents 40% dividend pada bulan Juni 2012. Pembayaran dividen untuk tahun buku
payout in July 2011. As of December 31, 2012, Lonsum market 2011 tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun buku
capitalization was valued at Rp15.69 trillion. sebelumnya dimana Perseroan mendistribusikan dan membayarkan
total dividen sebesar Rp416,2 miliar atau Rp61 per lembar saham
yang mewakili sekitar 40% dividend payout, kepada para pemegang
saham pada bulan Juli 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012,
kapitalisasi pasar Lonsum berjumlah Rp15,69 triliun.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 37
The Company The Reports
Perseroan Laporan

ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL


FINANCIAL INFORMATION
KEBIJAKAN AKUNTASI DAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN

The consolidated financial statements have been prepared in Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan
accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup
(“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-
Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
issued by Indonesian Capital Market and Financial Institutions Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”).
Supervisory Board (“Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan” or “Bapepam-LK”). Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual menggunakan
The consolidated financial statements, except for the konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam
consolidated statement of cash flows, have been prepared on catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
the accrual basis using the historical cost concept of accounting,
except as disclosed in the relevant notes to the consolidated Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
financial statements. menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
The consolidated statements of cash flows, which have aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
been prepared using the direct method, present receipts and
disbursements of cash and cash equivalents classified into Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan
operating, investing and financing activities. konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak di Indonesia.
The reporting currency used in the consolidated financial Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang
statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-
of the Company and all subsidiaries in Indonesia. Each entity masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
in the Group determines its own functional currency and their
financial statements are measured using that functional currency.

38 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

UPDATE OF ACCOUNTING STANDARDS AND


OTHER REGULATIONS
PEMUTAKHIRAN STANDAR AKUNTANSI DAN KETENTUAN LAINNYA

The accounting policies adopted in the preparation of the Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
consolidated financial statements are consistent with those keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi
followed in the preparation of the consolidated financial yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
statements as of and for the year ended December 31, 2011, pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
except for the effects of the adoptions of several revised Financial 31 Desember 2011, kecuali pengaruhnya atas penerapan beberapa
Accounting Standards effective in 2012 as discussed in the notes SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif tahun 2012 seperti
to the consolidated financial statements. yang telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
The followings are several accounting standards adopted by the
Company effective on January 1, 2012 which are considered Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang diterapkan
relevant to the consolidated financial statements but did not have Perseroan efektif tanggal 1 Januari 2012 yang dianggap
significant impact: relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak
- PSAK No. 10 (Revised 2010). “The Effects of Changes in menimbulkan dampak yang signifikan:
Foreign Exchange Rates” - PSAK No. 10 (Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta
- PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” Asing”.
- PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” - PSAK No.16 (Revisi 2011), ”Aset Tetap”
- PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease” - PSAK No. 24 (Revisi 2010), ”Imbalan Kerja”
- PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes” - PSAK No. 30 (Revisi 2011), ”Sewa”
- PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: - PSAK No. 46 (Revisi 2010), ”Pajak Penghasilan”
Presentation” - PSAK No. 50 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan: Penyajian”
- PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: - PSAK No. 55 (Revisi 2011), ”Instrumen Keuangan: ”Pengakuan
Recognition and Measurement” dan Pengukuran”
- PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share” - PAK No. 56 (Revisi 2011), ”Laba per Saham”
- PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” - PSAK No. 60, ”Instrumen Keuangan: ”Pengungkapan”
- ISAK No. 25, “Land Rights” - ISAK No. 25, ”Hak Atas Tanah”

Details are disclosed in notes to the audited consolidated Penjelasan secara rinci telah diungkapkan pada catatan atas
financial statements. laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 39
The Company The Reports
Perseroan Laporan

BUSINESS PROSPECT
PROSPEK BISNIS

The outlook for the palm oil industry is expected to remain Prospek industri kelapa sawit diperkirakan tetap positif dimana
positive as global demand is likely to be supported by permintaan dunia ditopang oleh pertumbuhan konsumsi dari
consumption growth from emerging Asian economies like India, negara-negara berkembang di Asia seperti India, Cina dan
China and Indonesia. Bolstered by its large population of 240 Indonesia. Didukung populasi sebanyak 240 juta penduduk,
million people, Indonesia has now become the one of the largest Indonesia kini telah menjadi salah satu konsumen minyak sawit
consumers of palm oil together with China and India. We also terbesar bersama dengan Cina dan India. Kami juga memperkirakan
expect Indonesia’s growing food and beverage industry to sustain bahwa pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia
domestic demand for palm oil products. akan meningkatkan permintaan domestik untuk produk-produk
minyak sawit.
The long-term outlook for rubber remains healthy, supported by
healthy demand from tyre-makers, automotive industries and Prospek jangka panjang komoditas karet tetap sehat, didukung
rubber goods manufacturers in developing markets. China in tingginya permintaan dari para produsen ban, industri otomotif dan
particular, is expected to contribute strongly to this demand, produsen produk karet di pasar-pasar negara berkembang. Cina
given its large population and status as the world’s largest natural terutama diperkirakan akan memberikan dukungan permintaan yang
rubber consumer. tinggi, mengingat besarnya jumlah populasi serta posisinya sebagai
konsumen karet alam terbesar di dunia.
In 2013, we are looking to grow single digit in net sales, assuming
average CPO selling prices will be approximately the same level Pada tahun 2013, kami memperkirakan penjualan neto akan
as 2012 at Rp7,376/kg. This will be driven by volume growth bertumbuh satu digit, dengan asumsi harga rata-rata jual CPO
especially from our 4-6 years old young trees and upcoming pada level yang sama di tahun 2012 yaitu Rp7.376/kg. Penjualan
newly matured area with relatively lower production per hectare. neto akan didorong oleh pertumbuhan volume terutama dari pohon
As a plantation company, operating profit is most sensitive to muda yang berumur 4 sampai 6 tahun dan area baru menghasilkan
commodity prices which are outside of the Company’s control. mendatang yang masih memiliki produktivitas per hektar yang relatif
Assuming flat commodity prices for all our crops, operating profit rendah. Sebagai perusahaan perkebunan, laba usaha sangat sensitif
is expected to grow in single digits, driven by production growth terhadap harga komoditas yang berada di luar kendali Perusahaan.
but offset by higher expected production costs, notably labour Dengan asumsi harga komoditas yang stabil untuk semua tanaman
inflation which will put further pressure on the operating profit of kami, laba usaha diperkirakan akan bertumbuh satu digit, didorong
the Company. oleh pertumbuhan produksi tetapi diimbangi dengan biaya produksi
yang diperkirakan lebih tinggi, terutama oleh inflasi biaya tenaga
kerja yang akan memberikan tekanan lebih lanjut pada laba usaha
Our 2013 strategies are to continue to build scale by expanding Perseroan.
our oil palm acreage through up to 5,000 hectares of new
plantings in order to sustain production outputs. We are also Strategi Perseroan di tahun 2013 adalah untuk terus melakukan
expanding our capacities by starting construction of one new peningkatan skala usaha melalui perluasan area perkebunan
palm oil mill and expanding the capacity of one existing mill as kelapa sawit melalui penanaman baru sampai dengan 5.000 hektar
well as expanding the capacity of one of our bulking station. untuk mempertahankan produksi. Kami juga akan meningkatkan
kapasitas kami dengan akan dimulainya pembangunan satu pabrik
kelapa sawit baru dan meningkatkan kapasitas dari satu pabrik
yang telah ada serta meningkatkan kapasitas dari salah satu tangki
penyimpanan.

40 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 41
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Operational Review
Ulasan Kinerja Operasional

Overview
Gambaran Umum

Lonsum traces its history back in 1906, as a trading and Sejarah Lonsum berawal di tahun 1906, sebagai perusahaan
plantation company in North Sumatera. Today, the Company perdagangan dan perkebunan di Sumatera Utara. Kini, Perseroan
has grown to become one of the world’s renowned plantation telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan di bidang perkebunan
companies, with over 100,000 hectares of planted oil palm, yang terdepan di dunia, dengan area seluas lebih dari 100.000
rubber, cocoa and tea plantations spread across North Sumatra, hektar untuk perkebunan kelapa sawit, karet, kakao dan teh di
South Sumatra, East Kalimantan, Sulawesi and Java. Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi
dan Jawa.
Oil palm production commenced in the 1980s, and since then
evolved to become Lonsum’s primary commodity. In 2012, Produksi minyak sawit dimulai di tahun 1980an, dan sejak itu
Lonsum’s palm oil plantation area was expanded with around berangsur-angsur menjadi komoditas utama Lonsum. Di tahun
4,522 hectares new planted area and replanted roughly 295 2012, area perkebunan kelapa sawit Perseroan telah bertambah
hectares plantation area. By the end of the year, total oil palm dengan sekitar 4.522 hektar area perkebunan baru dan area

42 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

plantations reached 85,343 hectares comprising 74,268 hectares penanaman kembali sekitar 295 hektar. Di akhir tahun, total area
mature and 11,075 hectares immature areas. In addition, the perkebunan kelapa sawit mencapai seluas 85.343 hektar yang
Company also has access to around 32,300 hectares of plasma terdiri dari 74.268 hektar area yang telah menghasilkan dan 11.075
(smallholder) oil palm plantations located in South Sumatra and hektar area yang belum menghasilkan. Selain itu, Perseroan juga
East Kalimantan. memiliki akses ke sekitar 32.300 hektar perkebunan plasma kelapa
sawit di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
The Company operates a total of eleven palm oil mills: four in
North Sumatra, six in South Sumatra and one in East Kalimantan; Perseroan memiliki total sebanyak sebelas pabrik kelapa sawit:
total processing capacity reached 2,295,000 tons FFB per annum empat pabrik di Sumatera Utara, enam di Sumatera Selatan dan
in 2012. satu di Kalimantan Timur; di tahun 2012 total kapasitas pengolahan
mencapai 2.295.000 ton TBS per tahun.
Lonsum’s oil palm plantation in North Sumatra has been fully
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) certified since Area perkebunan kelapa sawit Lonsum di Sumatera Utara telah
early 2009, while certification for its South Sumatra area began seluruhnya menerima sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm
in October 2011 with the certification of three estates and one Oil (RSPO) sejak awal tahun 2009, sedangkan sertifikasi untuk area
palm oil mill. In 2012, total certified sustainable palm oil (CSPO) Sumatera Selatan dimulai di bulan Oktober 2011 dengan sertifikasi
production reached approximately 195,000 tons, roughly 43% of tiga area perkebunan dan satu pabrik kelapa sawit. Di tahun 2012,
2012’s total CPO output. total produksi minyak sawit lestari (CSPO) mencapai sekitar 195.000
ton, atau sekitar 43% dari total output CPO di tahun 2012.
The Company’s rubber plantation areas are located in North
Sumatra, South Sumatra and South Sulawesi estates. A total Perkebunan karet Perseroan berada di Sumatera Utara, Sumatera
of 865 hectares have been replanted during the year, so that by Selatan dan Sulawesi Selatan. Total seluas 865 hektar telah
the end of 2012 total planted area reached 17,393 hectares in dilakukan penanaman kembali sepanjang tahun 2012, sehingga di
2012, of which 13,098 hectares were mature and 4,295 hectares akhir tahun total area perkebunan mencapai 17.393 hektar, di mana
immature plantations. seluas 13.098 hektar merupakan lahan menghasilkan sedangkan
4.295 hektar merupakan lahan belum menghasilkan.
Lonsum operates four rubber factories, consisting of four crumb
rubber production lines with annual processing capacity of Lonsum memiliki empat pabrik pengolahan karet, yang terdiri
42,720 tons and three sheet rubber production lines with annual dari empat lini produksi crumb rubber dengan kapasitas produksi
processing capacity of 11,100 tons. tahunan sebesar 42.720 ton dan tiga lini produksi sheet rubber
dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 11.100 ton.
Other than oil palm and rubber, Lonsum also owns several cocoa
plantations in East Java, North Sulawesi and North Sumatra, Selain kelapa sawit dan karet, Lonsum juga memiliki beberapa area
totaling 2,742 hectares by end of 2012. During the year, we perkebunan kakao di Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera
replanted 105 hectares cocoa plantations as the initial stage of Utara, dengan luas 2.742 hektar di akhir tahun 2012. Sepanjang
our cocoa revitalization program. Lonsum has also joined the tahun 2012, kami telah melakukan penanaman kembali seluas
Cocoa Sustainability Partnership (CSP) in 2012, a forum that is 105 hektar perkebunan kakao sebagai awal program revitalisasi
actively engaged in promoting sustainable cocoa development kakao Perseroan. Di tahun 2012, Lonsum juga bergabung sebagai
in Indonesia. This development demonstrates our effort to anggota Cocoa Sustainability Partnership (CSP), sebuah forum
reform our cocoa business and the commitment to sustainable yang aktif terlibat mendorong pengembangan kakao secara
agriculture practices. berkelanjutan di Indonesia. Hal ini membuktikan upaya Perseroan
untuk melakukan reformasi atas usaha kakaonya serta komitmen
pada praktik agrikultur berkelanjutan.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 43
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Lonsum has tea plantation located in West Java. Out of 579 Lonsum memiliki perkebunan teh di Jawa Barat. Dari 579 hektar
hectares tea plantation, 14 hectares have been replanted for area perkebunan teh, 14 hektar telah ditanami kembali untuk proses
revitalization during the year. revitalisasi di tahun 2012.

2012 Highlights
Kinerja Penting 2012

In 2012, FFB nucleus grew by 1.8% to 1,314,823 tons during the Selama tahun 2012, produksi TBS inti tumbuh 1,8% menjadi
year, driven largely by additional mature area of around 4,500 1.314.823 ton, terutama didukung oleh penambahan area yang
hectares. FFB purchased from plasma and third parties increased menghasilkan sekitar 4.500 hektar. TBS yang dibeli dari plasma dan
by 7.5%, reaching 679,149 tons from 631,680 tons a year pihak ketiga meningkat 7,5% mencapai 679.149 ton dari 631.680 ton
earlier. Lonsum’s CPO production reached 448,250 tons, a 1.2% di tahun sebelumnya. Produksi CPO Lonsum mencapai 448.250 ton,
increase from 442,949 tons in the previous year. tumbuh 1,2% dari 442.949 ton di tahun sebelumnya.

Nucleus FFB yield declined from 18.4 tons per hectare to 17.7 tons Hasil panen TBS inti menurun dari 18,4 ton per hektar menjadi
per hectare in 2012. Nucleus CPO yield reached 4.1 tons per 17,7 ton per hektar di tahun 2012. Hasil CPO inti mencapai 4,1 ton
hectare, with oil extraction rate (OER) and kernel extraction rate per hektar, dengan tingkat rendemen minyak sawit dan tingkat
(KER) stood at 22.5% and 5.4% respectively. rendemen inti sawit masing-masing sebesar 22,5% dan 5,4%.

Production of rubber was 5.9% lower to 13,119 tons in 2012, Produksi karet mengalami penurunan sebesar 5,9% menjadi
mainly due to the effects of early wintering in our rubber estates. sebesar 13,119 ton di tahun 2012, terutama akibat pengaruh
terjadinya gugur daun yang lebih awal di perkebunan karet kami.

44 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Nucleus Yield Extraction Rate


Panen Inti Tingkat Rendemen
Tons/Ha Percentage
Ton/Ha Persentase

18,4
17,7 23,0%
22,5%

4,3 4,1 5,5% 5,4%


1,1 1,0

FFB CPO PK OER KER

2011 2012 2011 2012

Lonsum’s advanced research and development facility in Fasilitas penelitian dan pengembangan Lonsum di Bah Lias,
Bah Lias, North Sumatra, produced 27.4 million high-yielding Sumatera Utara (SumBio), memproduksi 27,4 juta benih bibit
oil palm seeds, up by 3.7% from 26.4 million seeds produced kelapa sawit berkualitas tinggi, meningkat 3,7% dari produksi tahun
in the previous year. On top of fulfilling Lonsum’s own internal sebelumnya sebesar 26,4 juta benih bibit. Selain untuk memenuhi
needs, seeds produced were also sold to external parties, kebutuhan internal Lonsum, benih bibit yang diproduksi juga dijual
thereby generating additional revenue for the Company. Total ke pihak eksternal, sehingga menghasilkan tambahan pendapatan
sales to external parties reached 24.1 million seeds at a price of bagi Perseroan. Total penjualan ke pihak eksternal mencapai
US$1.5/seed in 2012, up from 23.5 million seeds a year earlier. sebanyak 24,1 juta benih bibit dengan harga US$1,5/benih bibit
Sales for Lonsum’s oil palm seeds are expected to remain strong di tahun 2012, meningkat dari sebanyak 23,5 juta benih bibit di
going forward, driven by growing global dependency on palm oil tahun sebelumnya. Ke depan, penjualan benih bibit kelapa sawit
products and Indonesia’s expanding palm oil industry. Lonsum diperkirakan akan terus meningkat, didorong makin
tumbuhnya ketergantungan dunia pada produk-produk kelapa sawit
Together, cocoa and tea accounted for less than 3.5% of serta makin berkembangnya industri kelapa sawit di Indonesia.
Lonsum’s plantation area with production of 1,750 tons cocoa
and 1,149 tons tea in 2012. Kakao dan teh meliputi kurang dari 3,5% dari total area perkebunan
Lonsum, dengan produksi sebesar 1.750 ton kakao dan 1.149 ton
teh di tahun 2012.

30% are Below 7 Years

13% Immature

25% Immature

Oil Palm Age 17% 4-6 Years Rubber Age


Profile - Nucleus Profile - Nucleus
60% 6-20 Years
Profil Umur Profil Umur
Kelapa Sawit - Inti 62% 7-20 Years Karet - Inti

15% > 20 Years

8% > 20 Years

31 Dec 2012 • Planted Area: 85,343 ha • Avg Age: 11.8 Years 31 Dec 2012 • Planted Area: 17,393 ha • Avg Age: 12.8 Years

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 45
The Company The Reports
Perseroan Laporan

INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
Pembangunan Infrastruktur

Infrastructure development continues to become one of Lonsum’s Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu prioritas utama
key priorities to boost productivity within the Company’s estates Lonsum untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dan pabrik-
and factories. pabrik Perseroan.

The ongoing construction of housing building for Lonsum’s Berlanjutnya pembangunan fasilitas perumahan bagi pekerja dan
labor force and road infrastructure in our Kalimantan and South pembangunan infrastruktur jalan di area perkebunan Kalimantan dan
Sumatra estates has delivered significant progress during 2012, Sumatera Selatan telah mencapai kemajuan berarti selama tahun
supporting productivity improvement and less reliance on 2012, serta mendukung peningkatan produktivitas, menurunkan
contract workers, as well as enhanced the transportation of crops ketergantungan pada karyawan kontrak dan meningkatkan proses
and fertilizer. pengangkutan hasil panen dan pupuk.

Programs to promote synergies with Group also delivered positive Program untuk mendorong sinergi dengan Grup juga mencapai
results. Efforts to combine fertilizer purchases have delivered hasil-hasil yang positif. Upaya penggabungan proses pembelian
greater economies of scale thereby providing us with higher pupuk telah berhasil meningkatkan skala ekonomis dan bargaining
bargaining power. With regard to research and development, power Perseroan. Di bidang penelitian dan pengembangan,
the Company has successfully pooled its R&D technology, Perseroan berhasil menyatukan teknologi risetnya, informasi dari uji
information from field trials and data on plantation production to coba lapangan dan data produksi perkebunan untuk mempercepat
accelerate breeding and seed cultivation as well as to achieve proses budi daya benih bibit dan menghasilkan benih bibit yang
better quality and higher-yielding seed material. lebih unggul.

46 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

As part of a group-wide information technology strategy, after two Sebagai bagian dari strategi teknologi informasi Grup, setelah
years of preparation, development and training program, Lonsum melalui program persiapan, pengembangan dan pelatihan selama
has successfully implemented its SAP system throughout its dua tahun, Perseroan berhasil mengimplementasikan sistem SAP
business area in January 2012, covering 10 modules, around secara serentak dan menyeluruh di semua area bisnis di bulan
90 business areas, and more than 1,000 users within the entire Januari 2012, yang meliputi modul aplikasi 10 modul, sekitar
operations of the Company. 90 area bisnis, dan lebih dari 1.000 pengguna di seluruh operasional
Perseroan.
Overall, the system now runs within the Company’s entire
plantation areas, mills, regional offices and the head office. This Secara keseluruhan sistem baru ini kini telah beroperasi di seluruh
achievement has garnered recognition and being awarded as area perkebunan, fasilitas pabrik, kantor-kantor cabang dan kantor
the ‘Best SAP Implementation Project - Overall’ in 2012 by SAP pusat Perseroan. Prestasi ini berhasil meraih penghargaan sebagai
Indonesia. ‘Best SAP Implementation Project - Overall’ tahun 2012 dari SAP
Indonesia.

2013 OUTLOOK
Pandangan 2013

Despite pressures on palm oil prices in 2012, triggered mainly by Walaupun harga kelapa sawit mengalami tekanan di tahun 2012
slowdown in Europe and China economies, as well as increased akibat perlambatan ekonomi di Eropa dan Cina, serta meningkatnya
palm oil stocks due to higher seasonal production in the second persediaan minyak sawit seiring produksi musiman yang lebih tinggi
half of the year, the outlook for palm oil industry will remain di semester ke dua tahun 2012, prospek industri kelapa sawit
positive in the longer term. Palm oil is still considered as the tetap positif dalam jangka panjang. Minyak sawit tetap dipandang
cheapest vegetable oil alternative to fulfill demand from growing sebagai alternatif minyak nabati yang paling murah guna memenuhi
population in emerging Asian economies, booming F&B industry peningkatan permintaan yang didorong pertumbuhan penduduk di
and bio-diesel consumption driven by government mandates. negara-negara berkembang Asia, pesatnya pertumbuhan industri
makanan dan minuman, serta konsumsi bio-diesel yang didorong
The development of our existing land bank into production oleh mandat pemerintah.
plantations remains an important agenda for 2013, with a
focus on developing new oil palm plantation areas. Efforts to Pengembangan lahan yang sudah ada menjadi area perkebunan
deliver higher productivity and efficiency through operation produksi akan menjadi agenda penting tahun 2013, dengan fokus
excellence practices are still our important focus, with ongoing pada pengembangan area perkebunan kelapa sawit. Upaya
improvements in Lonsum’s farming and processing activities. meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui penyempurnaan
Housing and infrastructure construction will continue, especially operasi juga tetap menjadi prioritas, melalui upaya penyempurnaan
to support our newly developing estates in East Kalimantan and berkelanjutan aktivitas perkebunan dan produksi Lonsum.
South Sumatra. Pembangunan fasilitas perumahan dan infrastruktur akan berlanjut,
terutama untuk mendukung area perkebunan baru kami di
To anticipate higher yields as well as increasing mature areas, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.
initiatives to improve our mill’s condition are also our priority in
2013 to ensure optimum mill utilization. Plans are also already in Guna mengantisipasi peningkatan hasil panen serta penambahan
place to increase the capacity of our milling and storage facilities area yang menghasilkan, inisiatif peningkatan kondisi fasilitas
in South Sumatra and East Kalimantan. pabrik juga menjadi prioritas tahun 2013 guna mencapai utilisasi
pabrik yang optimal. Kami juga telah merencanakan perluasan
Last but not least is Lonsum’s strong drive toward sustainable kapasitas fasilitas pabrik dan penyimpanan di Sumatera Selatan dan
farming practices as we continue our sustainability journey with Kalimantan Timur.
further RSPO certification for the remaining mills and estates,
as well as improvements in Lonsums’ cocoa plantation in line Akhirnya, Lonsum tetap berkomitmen pada praktik perkebunan
with CSP requirements. berkelanjutan melalui sertifikasi RSPO bagi fasilitas pabrik dan area
perkebunan yang lain, serta peningkatan area perkebunan kakao
Perseroan sesuai dengan persyaratan CSP.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 47
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Research and Development


Penelitian dan Pengembangan

Lonsum’s research and development (R&D) activities is run Kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D: Research &
through its research center in North Sumatra, Sumatra Bioscience Development) Lonsum dilaksanakan oleh pusat penelitiannya di
(SumBio), which showcases a comprehensive research facility Sumatera Utara, Sumatra Bioscience (SumBio), yang memanfaatkan
for the analysis of soil, plant tissue, fertilizer, palm oil and latex. In fasilitas riset komprehensif untuk analisis tanah, jaringan tanaman,
addition, SumBio’s advanced oil palm seed-breeding program is pupuk, kelapa sawit dan lateks. Selain itu, program Sumbio
capable of producing superior seeds that can contribute to higher di bidang pengembangan benih bibit kelapa sawit mampu
crop yields, and lower costs. memproduksi benih bibit unggul dengan hasil panen yang tinggi,
serta biaya produksi yang rendah.
SumBio’s main strength lies in its field trial programs, which
allows new ideas and planting material to be evaluated, in Keunggulan utama SumBio terletak pada program-program uji
statistically designed field trials, before being implemented coba lapangannya, yang mendukung evaluasi gagasan-gagasan
to change the Company’s standard agriculture operating dan material tanaman baru, melalui uji lapangan yang dirancang
procedures. Changes to agricultural procedures are carefully secara statistik, sebelum digunakan untuk menyempurnakan
monitored and, if necessary, further revised following consultation standar prosedur operasional perkebunan Lonsum. Perubahan
with Lonsum’s estate staff. Its R&D activities are centered on four pada prosedur perkebunan dipantau secara seksama, dan terus
key areas – Agronomy, Crop Protection, Plant Breeding and disempurnakan setelah berkonsultasi dengan staf perkebunan
Data Management & Analysis. Lonsum. Kegiatan R&D difokuskan pada empat bidang – Agronomi,
Perlindungan Tanaman, Pemuliaan Tanaman, serta Pengelolaan
Data & Analisa.

48 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Agronomy Agronomi
Lonsum’s agronomy research activities focus on determining Kegiatan riset di bidang agronomi difokuskan untuk menentukan
optimum soil management and crop cultivation techniques that teknik manajemen tanah dan budidaya tanaman yang optimum
provide recommendations on the best crop management and sehingga dapat memberikan rekomendasi pengelolaan tanaman
planting densities, providing insight for yield forecasts and dan kerapatan tanaman yang terbaik, serta memberikan prediksi
block-by-block fertilizer and herbicide usage. hasil panen serta pemanfaatan pupuk dan herbisida tiap-tiap blok.

Crop Protection Perlindungan Tanaman


Crop protection research aims at developing an integrated pest Riset di bidang perlindungan tanaman bertujuan mengembangkan
management control systems to minimize crop losses and to sistem penanggulangan hama terpadu guna meminimalisasikan
prevent, monitor and eradicate pest and disease outbreaks. kehilangan hasil tanaman, serta untuk mencegah, memonitor dan
memusnahkan wabah hama dan penyakit.

Plant Breeding Pemuliaan Tanaman


Activities centered on the development of top quality seed and Kegiatan difokuskan pada pengembangan benih bibit dan bahan
planting material through traditional and advanced breeding tanaman berkualitas tinggi melalui metode pemuliaan tradisional
methods, a diverse germ-plasm base and biotechnology, dan canggih, beragam germ-plasm base dan bioteknologi, yang
supported by field trials to test progenies across a range of didukung oleh uji coba lapangan untuk menguji progenies di
planting environments. The Quality Management Systems of seed berbagai lingkungan perkebunan. Sistem Manajemen Mutu untuk
production, sales, breeding and tissue culture operations are all produksi benih bibit, penjualan, kegiatan pemuliaan dan kultur
ISO 9001:2000 certified with no significant findings during the last jaringan, seluruhnya telah menerima sertifikasi ISO 9001:2000,
11 years. tanpa ada temuan signifikan dalam 11 tahun terakhir.

Data Management & Analysis Pengelolaan Data & Analisa


Data management & analysis activities include conducting GPS Kegiatan pengelolaan data & analisa mencakup pelaksanaan
surveys and applying remote sensing technology to develop survei GPS dan pemanfaatan teknologi penginderaan jarak jauh
detailed topographic maps. Activities also utilize Geographic untuk mengembangkan peta topografi yang rinci. Kegiatan juga
Information System (GIS) tools to provide analysis to ensure memanfaatkan fasilitas sistem informasi geografis (GIS) untuk
optimum plantation management. mendukung proses analisa yang memastikan pengelolaan
perkebunan yang optimal.

2012 Highlights
Kinerja Penting 2012

With the support from a strong team of international scientific Didukung oleh tim penasihat ahli internasional, di tahun 2012
advisors, SumBio made good progress with its agronomy, plant SumBio berhasil meraih berbagai pencapaian penting di bidang riset
breeding and crop protection research during 2012. During their agronomi, pemuliaan tanaman dan perlindungan tanaman. Selama
visits to Indonesia, the advisors ensured our research strategies melakukan kunjungan ke Indonesia, para penasihat ahli menguji
were challenged and where revised, if necessary, to better meet strategi-strategi riset kami dan jika perlu, juga melakukan perubahan
the needs of Lonsum’s estates. agar dapat lebih sesuai dengan kebutuhan area perkebunan Lonsum.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 49
The Company The Reports
Perseroan Laporan

In 2012, SumBio produced 27.4 million high-yielding oil palm Di tahun 2012, SumBio telah memproduksi 27,4 juta benih bibit
seeds, up from 26.4 million seeds produced in the previous year. kelapa sawit unggul, meningkat dari sebanyak 26,4 juta benih bibit
On top of fulfilling Lonsum’s own internal needs, seeds produced yang diproduksi di tahun sebelumnya. Selain untuk mendukung
were also sold external parties, thereby generating additional kebutuhan benih bibit internal Lonsum, benih bibit yang diproduksi
revenue for the Company. During the year, total sales to external juga dipasarkan ke pihak eksternal, sehingga memberikan
parties reached 24.1 million seeds at a price of US$1.5/seed. pendapatan tambahan bagi Perseroan. Selama tahun 2012, total
This total sales is higher than the previous year’s figure of 23.5 penjualan ke pihak eksternal mencapai 24,1 juta benih bibit dengan
million seeds, an evidence of market’s confidence on the quality harga US$1,5/benih bibit. Total penjualan ini lebih tinggi dari hasil
of Lonsum’s oil palm seeds. tahun sebelumnya sebesar 23,5 juta benih bibit, bukti kepercayaan
pasar pada kualitas benih bibit kelapa sawit Lonsum.
SumBio has success to seed using The semi-clonal approach
which is considered much safer than the traditional “tenera clone” SumBio telah berhasil memproduksi benih bibit menggunakan
tissue culture approach. Some of commercial fields in Lonsum’s metoda semi-clonal yang dianggap lebih aman dibandingkan
estates are now planting ‘semi-clonal seeds’, which have been dengan metoda kultur jaringan “tenera clone” yang tradisional.
demonstrated to flower normally and to achieve high palm Sebagian area perkebunan komersial milik Lonsum saat ini telah
product yields per hectare. ditanami dengan bibit semi-clonal, yang terbukti dapat berbunga
secara normal dan memproduksi hasil panen per hektar yang lebih
Greater emphasis has been placed during the year to develop tinggi.
Lonsum’s Geographic Information System (GIS) capabilities and
integrate it with the Company’s enterprise resource planning Di tahun 2012, pengembangan kemampuan GIS menjadi salah satu
system (SAP). The progress allows us to quickly gain up-to-date prioritas, selain upaya integrasi dengan sistem enterprise resource
information to monitor each individual estate block and assess planning (SAP) Perseroan. Berkat pencapaian ini, Lonsum kini dapat
the health condition of our crops, thus preventing losses from mengakses informasi terkini secara cepat untuk memonitor masing-
potential agronomic issues. masing blok perkebunan serta mengevaluasi kondisi kesehatan
tanaman, sehingga dapat menghindari kerugian akibat potensi
masalah agronomi.

50 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2013 OUTLOOK
Pandangan 2013

Entering 2013, sales for SumBio oil palm seeds is expected to Memasuki tahun 2013, penjualan benih bibit kelapa sawit
continue growing, driven by growing global dependency on palm SumBio diproyeksikan akan terus tumbuh, didorong oleh makin
oil products and Indonesia’s expanding palm oil industry, which meningkatnya ketergantungan global pada produk-produk kelapa
will further boost demand for high quality seeds. sawit dan perkembangan di industri kelapa sawit Indonesia, yang
akan meningkatkan permintaan akan benih bibit unggul.
Results from Ganoderma screening nursery and field trials will
determine the selection of commercial progenies which are Hasil dari screening nursery Ganoderma dan uji coba lapangan akan
more resistant/tolerant to Ganoderma and the development of menetapkan pemilihan progenies komersial yang lebih tahan/toleran
more resistant parental materials. The release of such material, terhadap penyakit Ganoderma serta pengembangan parental
combined with the estate management practices to reduce material yang lebih memiliki ketahanan. Didukung produksi material-
Ganoderma inoculum, will all reduce palm losses because of material tersebut, serta praktik manajemen perkebunan yang
this disease. mengurangi Ganoderma inoculum, akan mengurangi kehilangan
tanaman akibat penyakit tersebut.
During 2013, preliminary conclusions as to whether trace element
deficiency is depressing North Sumatra oil palm yields will be Pada tahun 2013, hasil awal untuk menguji apakah kekurangan
available. A series of agronomy trials has been investigating trace element menyebabkan penurunan panen kelapa sawit di
whether trace element deficiency (copper) is depressing oil palm Sumatera Utara akan sudah tersedia. Berbagai uji coba agronomi
yields in North Sumatra and there will be sufficient results to telah dilakukan untuk mengetahui apakah kekurangan trace element
analyze and interpret. (tembaga) yang menjadi penyebab penurunan hasil panen kelapa
sawit di Sumatera Utara, sehingga akan diperoleh cukup informasi
The Company’s estate maps will be accessible through the untuk dianalisis dan diinterpretasi.
web and available to all management staff in 2013. Further
development will continue to utilize Lonsum’s GIS resource to Peta area-area perkebunan akan dapat dapat diakses
assess the health of palms and to ensure the achievement of the melalui internet oleh seluruh staf manajemen mulai tahun
estates’ full potential. 2013. Pengembangan lebih lanjut akan terus dilakukan guna
memanfaatkan sumber daya GIS Lonsum untuk mengevaluasi
kesehatan tanaman serta memastikan tercapainya seluruh potensi
area perkebunan.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 51
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Corporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Throughout 2012, Lonsum strived to become an agriculture Sepanjang tahun 2012, Lonsum terus melanjutkan upaya untuk
company that implements the sustainable principles and criteria menjadi perusahaan perkebunan yang menerapkan prinsip dan
in its entire business activities. kriteria keberlanjutan di setiap kegiatan usahanya.

Since 2006, we have implemented ISO 14001 and 9001 Sejak tahun 2006 kami telah menerapkan sistem manajemen
environmental management system, which serves as a framework lingkungan ISO 14001 dan 9001, dan menjadikan sistem tersebut
and standard in the implementation of a sustainable and sebagai kerangka dan standar dalam melaksanakan usaha
integrated agriculture business. The Company was also a pioneer perkebunan secara berkelanjutan dan terintegrasi. Perseroan
in the implementation of internationally recognized sustainable juga menjadi pionir dalam pelaksanaan praktik minyak sawit
palm oil practices through participation in the Roundtable on berkelanjutan berstandar internasional melalui partisipasi Lonsum
Sustainable Palm Oil (RSPO). RSPO covers 8 principles and dalam Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). RSPO meliputi
39 criteria (RSPO P&C), as well as 139 national indicators with 8 prinsip dan 39 kriteria (RSPO P&C) dan 139 indikator nasional
65 major indicators as requirements to receive certification for dengan 65 indikator utama (major) yang harus dipenuhi untuk
sustainable palm oil production. Currently, Lonsum has been mendapatkan sertifikasi produksi minyak sawit yang berkelanjutan.

52 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

awarded with RSPO certification for its 5 (five) palm oil mills and Sampai dengan saat ini, Lonsum telah menerima sertifikasi
15 (fifteen) estates, with total sustainable palm oil production of RSPO untuk 5 (Iima) pabrik minyak sawit dan 15 (lima belas)
approximately 195,000 tons per annum. perkebunannya, dengan total volume produksi minyak sawit lestari
sekitar 195.000 ton setiap tahunnya.
In 2012, the Government of Indonesia is starting to apply
Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) principles and criteria. We Pada tahun 2012, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan prinsip
have completed all certification stages covering audits from the dan kriteria Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Kami telah
certification body and conducted public consultation for merampungkan semua tahapan sertifikasi berupa pelaksanaan audit
3 plantation units and one mill located in Langkat District. oleh lembaga sertifikasi serta melaksanakan konsultasi publik di
Currently, the Company is in the process of submitting 3 unit usaha perkebunan dan 1 pabrik di Kabupaten Langkat. Saat
its certification process held by the Indonesian Palm Oil ini kami sedang mengajukan proses penetapan sertifikasi oleh
Commission. Komisi Minyak Sawit Indonesia.

We are duly aware that further initiatives are necessary to Tentu saja berbagai inisiatif yang telah dilakukan masih perlu
ensure that Lonsum’s oil palm plantations are managed ditingkatkan, demi menjadikan perkebunan kelapa sawit Lonsum
in environmentally friendly ways. Equally important is the sebagai perkebunan yang ramah lingkungan. Yang tak kalah
participation of the surrounding communities in Lonsum’s pentingnya adalah keterlibatan masyarakat sekitar dalam setiap
business processes, as workers, local suppliers and plasma proses bisnis Perseroan, baik sebagai tenaga kerja, pemasok lokal,
farmer partners. We always encourage dialogues involving all maupun sebagai mitra binaan petani plasma. Kami senantiasa
stakeholders in addressing any social issue through regular mengedepankan dialog yang melibatkan para pemangku
meetings with the stakeholders (government, local leaders and kepentingan dalam menyelesaikan setiap permasalahan sosial
Non-governmental organizations (NGOs)). Issues are followed-up melalui pertemuan-pertemuan rutin dengan para pemangku
with local governments to ensure that differences between the kepentingan (pemerintah, tokoh adat dan Non-governmental
communities and the Company can be resolved through win-win organizations (NGO)). Permasalahan ditindaklanjuti bersama dengan
solutions. pemerintah setempat sehingga perbedaan kepentingan antara
masyarakat dan Perseroan dapat diselesaikan melalui solusi yang
saling menguntungkan.

LABOR, OCCUPATIONAL SAFETY AND


HEALTH PRACTICES
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Throughout 2012, Lonsum continued its commitment to society Sepanjang tahun 2012, Lonsum tetap melanjutkan komitmennya
through its sustainable Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial
programs. The Company’s corporate social responsibility strategy (CSR) yang berkelanjutan. Strategi tanggung jawab sosial Perseroan
focuses on the following five pillars: difokuskan pada lima pilar berikut:
1. Building human capital 1. Pembangunan sumber daya manusia
2. Strengthening economic value 2. Peningkatan nilai ekonomi
3. Solidarity for humanity 3. Solidaritas kemanusiaan
4. Outreaching to the community, and 4. Partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas, dan
5. Protecting the environment 5. Menjaga kelestarian lingkungan

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 53
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Building Human Capital Pembangunan Sumber Daya Manusia


CSR programs under the first pillar underscore Lonsum’s Program tanggung jawab sosial di bawah pilar pertama ini
commitment to education as a key factor in the development of menekankan komitmen Lonsum pada sektor pendidikan sebagai
high quality Indonesian people. faktor kunci bagi pengembangan manusia Indonesia yang
berkualitas.
During the year, the Company continued to provide honorarium
support for part-time teachers working in schools located Di tahun 2012, Perseroan terus memberikan dukungan bantuan
near Lonsum’s plantation areas, encompassing support for honorarium bagi para guru honorer yang mengajar di sekolah-
kindergarten up to high school teachers. sekolah di sekitar area perkebunan Lonsum, yang meliputi bantuan
bagi para guru Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah
Lonsum’s scholarship program, Lonsum Peduli or Lonsum Cares, Atas (SMA).
is a program dedicated to enable under-privileged students to
get better opportunities to further their study. The scholarship is Program beasiswa Lonsum Peduli merupakan program bagi para
awarded to primary and high school students living within and murid kurang mampu agar dapat memperoleh kesempatan untuk
outside the plantation areas. melanjutkan sekolah. Beasiswa ini diberikan kepada para murid
Sekolah Dasar (SD) hingga SMA yang tinggal di sekitar atau di luar
As in the previous year, Lonsum also took part in the rehabilitation area perkebunan.
of school buildings for children of the Company’s employees.
During the year Lonsum participated in the rebuilding of Seperti di tahun sebelumnya, Lonsum juga turut berpartisipasi
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kongsi in Begerpang, dalam rehabilitasi gedung-gedung sekolah bagi anak-anak
renovation of primary school building in Kertasarie and the karyawan Perseroan. Di tahun 2012, Lonsum berpartisipasi dalam
construction of a multi purpose building located in Bahorok. pembangunan ulang gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kongsi di Begerpang, renovasi gedung Sekolah Dasar Negri (SDN)
Working with Indonesia Heritage Foundation (IHF) Jakarta, the di Kertasarie, dan pembangunan gedung serba guna di Bahorok.
Company organized Teacher Character Training program in the
Company’s Balombissie estate. The aim of this program was Bekerja sama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) Jakarta,
to increase the quality of teachers, not just by discussing the Perseroan menyelenggarakan program Pelatihan Guru Karakter
di area perkebunan Balombissie. Tujuan pelatihan ini adalah untuk

54 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

education curriculum but by also providing tips on teaching with meningkatkan kualitas para guru, tidak hanya melalui diskusi
character. kurikulum pendidikan tetapi juga dengan berbagai cara mengajar
yang berkarakter.
Inspired by concerns to participate in increasing the welfare of
Indonesia’s population, the Indonesian’s First Lady and Solidaritas Terinspirasi oleh keinginan untuk turut berpartisipasi dalam
Isteri Kabinet Bersatu (SIKIB) has launched Program Indonesia meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, Ibu Negara
Pintar (or Smart Indonesia Program), aiming at developing a bersama Solidaritas Isteri Kabinet Bersatu (SIKIB) telah meluncurkan
knowledgeable, prosperous and a civilized society. Program Program Indonesia Pintar dengan tujuan mewujudkan masyarakat
Rumah Pintar (or Smart House Program) is one of the activities berpengetahuan, sejahtera dan beradab. Program Rumah Pintar
under Program Indonesia Pintar, focusing on the development of merupakan salah satu kegiatan di bawah Program Indonesia Pintar,
community empowerment facilities encompassing Books Center, yang memfokuskan pada pengembangan fasilitas pemberdayaan
Games Center, Computer Center, Audio-Visual Center and Craft masyarakat yang meliputi fasilitas Sentra Buku, Sentra Bermain
Center. Rumah Pintar is accessible to small children, adolescents, dan Permainan, Sentra Komputer, Sentra Audio-Visual dan Sentra
women, up to senior citizens to promote innovative, creative and Kriya. Rumah Pintar dapat diakses oleh anak-anak usia dini, kaum
independent communities. During the year, Lonsum took part in remaja dan wanita, hingga kelompok lanjut usia untuk membangun
this inspiring program by building 10 Rumah Pintar facilities. masyarakat yang inovatif, kreatif dan mandiri. Di tahun 2012,
Lonsum ikut berperan dalam program ini melalui pembangunan
10 fasilitas Rumah Pintar.

Strengthening Economic Value Peningkatan Nilai Ekonomi


Lonsum aims to be a valued member of the communities in which Lonsum memiliki tujuan menjadi warga masyarakat yang
it operates. Programs in this area have the objective of fostering menyumbangkan nilai bagi masyarakat dimana Perseroan
economic development among the families of our partnering beroperasi. Program-program di bidang ini bertujuan mendorong
stakeholders. pengembangan ekonomi dari keluarga-keluarga pemangku
kepentingan Perseroan.
To promote economic development, in partnership with
Bogasari Baking Center (BBC), the Company organized baking Dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi, bekerja
workshops and trainings on basic entrepreneurship targeting the sama dengan Bogasari Baking Center (BBC), Perseroan
wives and female residents living within the plantation areas in menyelenggarakan kursus pembuatan roti serta pelatihan

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 55
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Sumatra, Jawa, Kalimantan and Sulawesi. On top of providing dasar-dasar kewirausahaan bagi para istri dan warga wanita di
hands-on trainings, the Company also distributed the necessary sekitar area perkebunan Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
baking tools, such as ovens and flour mixers so that the female Selain memberikan pelatihan praktis, Perseroan juga membagikan
residents can start their bakery business in their respective local alat-alat pembuatan roti, seperti oven dan mixer tepung, sehingga
communities. para warga wanita dapat memulai usaha penjualan roti dan kuenya
di komunitas setempat.
For the people in Tanjung Isuy, East Kalimantan, the Company
offers working capital to produce local handicrafts. In addition, Bagi warga desa Tanjung Isuy, Kalimantan Timur, Perseroan
Lonsum provides help to the community to allow access to a menawarkan modal kerja untuk memproduksi hasil kerajinan
wider market base, among others by inviting local Ulap Doyo setempat. Selain itu, Perseroan juga memberikan bantuan kepada
artists to participate in the Agrinex exhibition held in Jakarta masyarakat setempat akses ke pasar yang lebih luas, antara lain
Convention Center in 2012. dengan mengundang para pengrajin Ulap Doyo untuk berpartisipasi
dalam pameran Agrinex yang diselenggarakan di Jakarta
Convention Center pada tahun 2012.

Solidarity for Humanity Solidaritas Kemanusiaan


Public health programs are regularly held in Lonsum’s plantation Program-program kesehatan masyarakat diadakan secara rutin di
areas to support the Millennium Development Goals program, area perkebunan Lonsum untuk mendukung program Millennium
especially those aimed at reducing child mortality and promoting Development Goals, terutama dalam menurunkan angka kematian
the health of pregnant mothers. anak serta mendorong kesehatan para ibu hamil.

Through this program Lonsum conducted free pregnant mother Melalui program ini Lonsum menyelenggarakan pemeriksaan gratis
and children examination, as well as blood donor programs ibu hamil dan anak-anak, serta program donor darah di cabang-
held in Lonsum’s branches in North and South Sumatra, Java, cabang Lonsum di Sumatera Utara dan Selatan, Jawa, Kalimantan
Kalimantan and Sulawesi. During the year, 956 pregnant mothers, dan Sulawesi. Di tahun 2012, sebanyak 956 ibu hamil, 1.610
1,610 children and 770 public beneficiaries were touched by this anak-anak dan 770 masyarakat umum telah menerima manfaat dari
program. Also in 2012, Lonsum donated medical equipment to program ini. Juga di tahun 2012, Lonsum memberikan sumbangan
Pustu Nayan. The blood donor program succeeded in donating peralatan kesehatan bagi Pustu Nayan. Program donor barah
1,433 blood bags from Lonsum’s regional office in Medan, berhasil mengumpulkan sebanyak 1.433 kantong darah dari kantor-
Palembang and Samarinda. kantor regional Perseroan di Medan, Palembang dan Samarinda.

Outreaching to The Community Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Komunitas


Lonsum consistently develops and nurtures social interaction with Lonsum senantiasa membangun interaksi sosial dengan masyarakat
communities in the area of all its operational units. di setiap lokasi kegiatan usahanya.

In infrastructure development, Lonsum donated in 2012, which Di bidang pengembangan infrastuktur, Lonsum memberikan
among others was spent for the construction of fresh water sumbangan di tahun 2012, antara lain untuk pembangunan fasilitas
facility in Tibona and Bontominasa, South Sulawesi, as well as air bersih di desa Tibona dan Bontominasa, Sulawesi Selatan, serta
road and bridge building in East Kalimantan. pembangunan jalan dan jembatan di Kalimantan Timur.

During the year, Lonsum also took part in the construction Di tahun 2012, Lonsum juga turut berperan dalam pembangunan
and rehabilitation of worshipping buildings, as well as mass dan rehabilitasi rumah-rumah ibadah, serta program sunat masal
circumcision programs held around the Company’s estates. As in yang diselenggarakan di area perkebunan Perseroan. Seperti di
previous years, we also supported various religious festivals, such tahun-tahun sebelumnya, kami juga memberikan dukungan pada
as the MTQ (Qur’an reading competition), which in 2012 held in berbagai kegiatan keagamaan seperti MTQ (lomba membaca
Bayung Lencir Palembang and Muara Kedang. Qur’an) yang diselenggarakan di Bayung Lencir Palembang dan
Muara Kedang pada tahun 2012.
Support for sport and youth programs was conducted by
providing sponsorships for various sport competitions and Dukungan bagi program olahraga dan kepemudaan dilakukan
providing sport facilities for local communities. dengan menjadi sponsor berbagai kompetisi olahraga serta
penyediaan sarana olah raga bagi komunitas-komunitas lokal.

56 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Protecting the Environment Menjaga Kelestarian Lingkungan


The fifth pillar of Lonsum corporate social responsibility Pilar ke lima tanggung jawab sosial perusahaan Lonsum berkaitan
addresses the Company’s strong commitment to preserving the dengan komitmen Perseroan pada kelestarian lingkungan.
environment.
Uraian lebih lanjut tentang kegiatan pelestarian lingkungan
Further discussion on Lonsum’s environment protection activities Perseroan dapat dibaca pada sub bab Pengelolaan Lingkungan
is available in the Environmental Management part of the dari bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan
Corporate Social Responsibility section in this Annual Report. Tahunan ini.

PRODUCT responsibility
tanggung jawab produk

Lonsum’s business sustainability is highly dependent on its Keberlanjutan usaha Lonsum tidak dapat dipisahkan dari
success in ensuring the quality and safety of our products. keberhasilan Perseroan menjamin kualitas dan keamanan produk
Lonsum’s agricultural products consist of intermediate goods that yang dihasilkan. Produk-produk perkebunan Lonsum merupakan
require further processing to be consumable. We adopt rigorous produk antara sehingga harus melalui pengolahan lebih lanjut agar
quality testing procedures in laboratories to ensure the safety and bisa dikonsumsi manusia. Kami memberlakukan prosedur pengujian
feasibility of every product for further processing. Supported by kualitas yang ketat di laboratorium guna memastikan keamanan
the Company’s compliance to product quality standards, up to dan kelayakan setiap produk untuk proses selanjutnya. Didukung
now the Company has not been subjected to any legal sanctions kepatuhan Perseroan pada standar kualitas produk, Perseroan
related to product safety and feasibility issues. hingga saat ini belum pernah mendapatkan sanksi hukum terkait
ketidakamanan dan ketidaklayakan produk.
Given its product characteristics as intermediary goods,
the Company does not particularly conduct any marketing Sesuai dengan karakteristik produknya sebagai produk antara,
communication activities. However, we present product Perseroan tidak secara khusus melakukan kegiatan komunikasi
information based on its quality, characteristics, brand and fair pemasaran. Meski demikian, kami tetap menyajikan informasi terkait
value. Lonsum never disseminate any negative information related produk yang dihasilkan, berdasarkan pada kualitas, karakteristik,
to its competitors, as part of the Company’s commitment toward merek dan harga yang wajar. Perseroan juga tidak menyebarkan
fair competition practices. berita buruk terkait dengan para pesaing, sebagai bagian dari
komitmen kami untuk menjalankan praktik persaingan usaha sehat.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 57
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Corporate Human Resources


Sumber Daya Manusia

Human Resources is always considered as Lonsum’s single Sumber daya manusia senantiasa menjadi faktor penentu
most important competitive advantage. The Company values the keunggulan bersaing Lonsum secara komprehensif. Perseroan
importance of integrity, teamwork and commitment to excellence menghargai pentingnya aspek integritas, kerjasama, serta komitmen
within its entire workforce to ensure successful implementation of meraih keunggulan dalam sumber daya manusianya, guna
Lonsum’s strategic programs and initiatives. menjamin keberhasilan pelaksanaan program dan insiatif strategis
Lonsum.
As a part of ongoing improvements across the entire organization,
in 2012 Lonsum has engaged in a wide ranging initiative within its Sebagai bagian upaya penyempurnaan yang berkelanjutan
human resources practices, to ensure better alignment with the di seluruh jajaran organisasi, di tahun 2012 Lonsum telah
organizational goals. melaksanakan berbagai inisiatif di bidang sumber daya manusia
untuk meningkatkan keselarasan kebijakan SDM dengan sasaran-
During the year, a new human resources organization structure sasaran organisasi.
was introduced, featuring a more empowered human resources
function at the estates with matrix reporting lines to each Di tahun 2012, telah diluncurkan struktur organisasi fungsi sumber
respective estate and the human resources division at the daya manusia yang baru yang lebih memberdayakan fungsi
headquarter. The new, more decentralized structure gives the sumber daya manusia di masing-masing wilayah perkebunan.
plantation estates more authorities to deal with their respective Dengan struktur yang lebih terdesentralisasi guna mempercepat
human resources matters for faster decision making process, proses pengambilan keputusan di tingkat operasional, dengan
demikian, fungsi sumber daya manusia di kantor pusat dapat lebih

58 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

thereby allowing the headquarter’s human resources function memfokuskan pada aspek pengembangan sumber daya manusia
to deal with broader and strategic human capital development yang lebih strategis.
issues.
Untuk mewujudkan komitmen Lonsum dalam Career Development
To implement Lonsum’s commitment in Career Development and Succession Planning Program, kami mengutamakan kandidat
and Succession Planning Program, we put priority to internal dari internal untuk mengisi posisi-posisi yang kosong di setiap
candidates to fill vacant positions at all levels. The respective levelnya. Kandidat tersebut adalah kandidat potensial yang
candidates are potential candidates or star talents who have merupakan Star Talent yang telah dipersiapkan untuk mengisi
been prepared for higher level positions. To support this posisi-posisi yang lebih tinggi. Untuk menunjang hal tersebut maka
initiative, we have conducted our Human Capital Assessment dilakukan Human Capital Assessment Program yang bertujuan
Program to identified potential individuals based on the existing untuk mengidentifikasi individu potensial berdasarkan kompetensi
competencies, focusing on Supervisory and Managerial yang dimiliki, dengan fokus pada tingkat Supervisor dan Manager.
Positions.
Disamping itu, Perseroan mengembangkan dan melaksanakan
In addition, the Company has developed and implemented program pelatihan dan pengembangan organisasi melalui
its training and organizational development programs through investasi pengembangan sumber daya manusianya untuk
invesments in human resources development, to create a menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang mendorong
working environment and culture that promotes leadership, proses kepemimpinan, profesionalisme dan pembelajaran yang
professionalism and ongoing learning. These activities will allow berkelanjutan. Kegiatan di atas akan memungkinkan kami
us to build the competences and qualities of our employees, membangun kompetensi dan kualitas karyawan guna menunjang
thereby supporting the Company’s growth strategy and strategi pertumbuhan serta rencana suksesi untuk pengembangan
succession planning to develop future leaders. pemimpin masa depan.

Lonsum also organizes various agronomy technique, plantation Perusahaan juga menyelenggarakan pelatihan baik yang bersifat
administration, and palm oil mill processing training programs, as teknis agronomi, administrasi perkebunan, pengolahan pabrik
well as trainings in non-technical subjects such as security and kelapa sawit serta hal-hal lain yang bersifat non teknis seperti
safety training, community development, legal and other topics. keamanan dan pengamanan, hubungan masyarakat, aspek hukum
dan lain sebagainya.
Entering 2013, efforts to strengthen Lonsum’s human resources
infrastructure will continue, focusing on nurturing harmonious Memasuki tahun 2013, upaya meningkatkan infrastruktur sumber
industrial relations with the labor unions. Initiatives in organization daya manusia Lonsum akan berlanjut, dengan fokus pada
review and development will also be maintained, aiming at pembinaan hubungan industrial yang harmonis dengan serikat
developing a comprehensive job evaluation and job grading pekerja serta membangun sistem evaluasi kerja dan job grading
system that is better aligned with the Group. People development yang komprehensif. Program pengembangan dan pelatihan akan
and training programs will remain one of Lonsum’s key tetap menjadi salah satu prioritas utama, disamping pengembangan
priorities, among others by continuing the Company’s multi-skill ketrampilan teknis juga pengembangan ketrampilan non-teknis yang
development programs targeting the pieceworkers at the estates, dibutuhkan di masing-masing area perkebunan. Akhirnya, berbagai
as well as the development of non-technical skills required to upaya akan dilaksanakan tahun 2013 untuk mengevaluasi kebijakan
better manage Lonsum’s newly developed plantation estates. sumber daya manusia agar selaras dengan praktik-praktik di industri
Finally, efforts will be launched in 2013 to review the Company’s dan agar dapat memberikan dukungan bagi pencapaian sasaran
compensation and benefit policies to match with industry best usaha Lonsum.
practices and to better support the achievement of Lonsum’s
business targets.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 59
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Employee by Category
Karyawan Berdasarkan Kategori

13.312
12.702
Management Level

12.196
Jenjang Manajemen

429 481 487

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Administrative / Operational Staff


Tenaga Pelaksana / Operasional Staf

Primary  School    
Sekolah  Dasar  
Education Level
Jenjang Pendidikan

5,037  
5.037 4,937  
4.937 4,716  
4.716
3.715
2.163 2.141

2010
2010   2011
2011   2012  
2012 2010 2011 2012
Primary School Junior High School
Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama
Age
Usia

4.322 4.713
3.924

447 589 710

2010 2011 2012 2010 2011 2012


< 25 Years Old 25 - 35 Years Old
< 25 Tahun 25 - 35 tahun

60 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

112 108 110 88 76 78

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Supervisor Manager and Above


Supervisor Manajer ke Atas

5.218
4.624 4.444

234 262 321 767 809 791

2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012


Senior High School Diploma Bachelor and Above
Sekolah Menengah Atas Diploma Sarjana ke Atas

5.298 5.192 5.206

3.156 3.264 3.358

2010 2011 2012 2010 2011 2012


36 - 45 Years Old 46 - 55 Years Old
36 - 45 Tahun 46 - 55 Tahun

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 61
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan

Lonsum is committed to the highest standards of corporate Lonsum memiliki komitmen pada penerapan standar tata kelola
governance and consistently strives to strengthen its perusahaan yang tinggi dan secara konsisten terus berupaya
transparency, accountability, responsibility, fairness and memperkuat praktik-praktik transparansi, akuntabilitas, tanggung
independence practices in the Company’s operations. jawab, kesetaraan dan independensi di seluruh operasi Perseroan.

The Company’s corporate governance practices are guided by all Praktik tata kelola perusahaan Perseroan dilaksanakan berpedoman
prevailing laws and regulations applicable in Indonesia. pada seluruh ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
Pursuant to the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Companies (“Company Law”) and Lonsum’s Articles Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan
of Association, the control and management of the Company Terbatas (“UUPT”) dan Anggaran Dasar Lonsum, pengawasan
is executed through the General Meeting of Shareholders dan manajemen Perseroan dilaksanakan melalui Rapat Umum
(“GMS”), the Board of Commissioners and the Board of Directors. Pemegang Saham (”RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi.
These three organs, along with Lonsum’s Committees and the Ketiga organ tersebut, bersama-sama dengan Komite-komite dan
Corporate Secretary, play a role in implementing good corporate Sekretaris Perusahaan, berperan penting dalam pelaksanaan tata
governance. kelola perusahaan yang baik.

62 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham

GMS is the Company’s highest governance body. It has the RUPS merupakan organ tata kelola tertinggi dalam Perseroan.
authority which cannot delegated to the Board of Directors or RUPS memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi
Board of Commissioners subject to the restraint determined by atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam UUPT
the Company Law and/or the capital market prevailing regulations dan/atau peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan/atau
and/or Company’s Articles of Association. GMS is a forum for Anggaran Dasar Perseroan. RUPS merupakan forum bagi pemegang
the shareholder to obtain important information pertaining to the saham untuk memperoleh informasi penting yang berkaitan dengan
Company’s business and operations from the Board of Directors bisnis dan operasional Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan
and/or the Board of Commissioners as long as it is related to the Komisaris Perseroan sepanjang berhubungan dengan agenda rapat
agenda of meeting and is not contrary to the Company’s interest. dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

The guidelines for GMS are stipulates in the Company Law and Tata cara penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan ketentuan
Capital Market regulation and Company’s Articles of Association. dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan
GMS i.e. Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan
and Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”). (”RUPST”) dan RUPS Luar Biasa (”RUPSLB”). RUPST wajib
AGMS must be conducted within 6 (six) months after the year diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam)
ended. The EGMS can be convened at any time subject to the bulan setelah berakhirnya tahun buku. Sedangkan RUPSLB dapat
Company’s interest need as proposed by the Board of Directors diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan
and Board of Commissioners of Company. The notice of meeting Perseroan sesuai yang diusulkan Direksi dan Dewan Komisaris
either AGMS or EGMS is posted at least 14 (fourteen) days prior Perseroan. Undangan rapat baik RUPST atau RUPSLB dimuat
to the meeting in major newspapers, and includes information on dalam surat-surat kabar utama minimal 14 (empat belas) hari
how to gain access to the GMS and how to vote by proxy. sebelumnya, termasuk informasi tentang cara mengakses RUPS
dan tata cara pemilihan melalui mandat.
In 2012, Lonsum held its AGMS and EGMS on May 10, 2012.

Pada tahun 2012, Lonsum telah menyelenggarakan RUPST dan


The AGMS approved among others the following resolutions:
RUPSLB pada tanggal 10 Mei 2012.

1. Approved the Company’s Annual Report for the year ended 31


RUPST antara lain menyetujui keputusan-keputusan sebagai
December 2011.
berikut:

2.a. Approved and ratified the Company’s Financial Statement


1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang
that includes Balance Sheet and Income Statement for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
the year ended 31 December 2011, audited by the Public
Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja who
2. a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
expressed unqualified opinion as stated in the Independent
yang diantaranya memuat Neraca serta Perhitungan Laba-Rugi
Auditor Report No. RPC-1858/PSS/2012 dated 6 February
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2012.
2011, yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja dengan opini wajar tanpa
pengecualian sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor
Independen No. RPC-1858/PSS/2012 tanggal 6 Februari
2012.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 63
The Company The Reports
Perseroan Laporan

b. Granted full release and discharge (volledig acquit et b. Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya
decharge) to the Board of Directors of the Company in (volledig acquit et decharge) dari tanggung jawab kepada
respect to their actions and the Board of Commissioners seluruh anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan
in respect to their supervisions during the year ended dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan
31 December 2011 to the extent that such actions were yang telah dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada
reflected in the Company’s Annual Report and Financial tanggal 31 Desember 2011 sepanjang tindakan-tindakan
Statements for the year ended 31 December 2011. mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan
Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
3. Approved and allocated the income for the year attributable Desember 2011.
to equity holders of the parent company for the financial year
2011 as follows: 3. Menyetujui dan mengalokasi penggunaan laba tahun berjalan
kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2011 yaitu
a. An aggregate amount of Rp 5,000,000,000,- (five billion sebagai berikut:
Rupiahs) was allocated as reserve fund.
a. Sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) disisihkan
b. Approved and allocated cash dividends in the amount of Rp sebagai dana cadangan.
100,- (one hundred Rupiahs) per share or in total amount
of Rp 682,286,396,500,- (six hundred eighty two billion two b. Menyetujui dan menetapkan pembagian dividen tunai sebesar
hundred eighty six million three hundred ninety six thousand Rp100,- (seratus Rupiah) per saham atau sebesar Rp
five hundred Rupiahs): 682.286.396.500,- (enam ratus delapan puluh dua miliar dua
i. Payment of cash dividend on 22 June 2012 ratus delapan puluh enam juta tiga ratus sembilan puluh enam
ii. Recording Date on 8 June 2012 ribu lima ratus Rupiah):
iii. Cum dividend for regular market and negotiated market i. Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 22 Juni
on 5 June 2012, which means that ex dividend for regular 2012
market and negotiated market on 6 June 2012 ii. Tanggal pencatatan (Recording Date) pada 8 Juni 2012
iv. Cash market, cum dividend on 8 June 2012, and ex iii. Saham cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada
dividend on 11 June 2012 in cash market. tanggal 5 Juni 2012, yang berarti bahwa ex dividen di pasar
reguler dan negosiasi tanggal 6 Juni 2012
c. The balance was recorded as part of the Company’s iv. Pada pasar tunai, saham cum dividen pada 8 Juni 2012
unappropriated retained earnings. sedangkan ex dividen pada tanggal 11 Juni 2012 di pasar
tunai.
4.a. Accepted the resignation of Mr. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
as President Commissioner of the Company as of the closing c. Sisanya dicatat sebagai saldo laba Perseroan yang belum
of the Meeting, Mr. Emanuel Loe Soei Kim as Director of ditentukan penggunaannya.
the Company effective on 1 February 2012 and Mr. Bryan
John Dyer as Director of the Company as of the closing of 4. a. Menerima dengan baik pengunduran diri dari Bapak Eddy
the Meeting with highest appreciation and gratitude for their Kusnadi Sariaatmadja selaku Presiden Komisaris Perseroan
valuable contribution and services to the Company. terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini, Bapak Emanuel
Loe Soei Kim selaku Direktor Perseroan efektif sejak tanggal
b. Appointed Mr. Eddy Sugito as Independent Commissioner of 1 Februari 2012 dan Bapak Bryan John Dyer selaku Direktur
the Company effective on 1 July 2012 until the closing of the Perseroan terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini dengan
Company’s Annual General Meeting of the Shareholders in disertai ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
2013 for fiscal year 2012 and determined the composition of tingginya atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada Perseroan.
the Company’s Board of Commissioners as follows:
b. Mengangkat Bapak Eddy Sugito sebagai Komisaris
Independen Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Juli 2012
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan pada tahun 2013 untuk tahun buku 2012,
dan mengubah susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi
sebagai berikut:

64 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

President Commissioner : Franciscus Welirang Presiden Komisaris : Franciscus Welirang


Commissioner : Werianty Setiawan Komisaris : Werianty Setiawan
Commissioner : Hendra Widjaja Komisaris : Hendra Widjaja
Commissioner : Axton Salim Komisaris : Axton Salim
Commissioner : Hans Ryan Aditio Komisaris : Hans Ryan Aditio
Independent Commissioner : Rachmat Soebiapradja Komisaris Independen : Rachmat Soebiapradja
Independent Commissioner : Tengku Alwin Aziz Komisaris Independen : Tengku Alwin Aziz
Independent Commissioner : Hans Kartikahadi Komisaris Independen : Hans Kartikahadi
Independent Commissioner : Eddy Sugito Komisaris Independen : Eddy Sugito

c. Changed and resolved the composition of the Company’s c. Mengubah dan menetapkan susunan Direksi Perseroan
Board of Directors as follows: sebagai berikut:
President Director : Benny (Benny Tjoeng) Presiden Direktur : Benny (Benny Tjoeng)
Vice President Director I : Sonny Lianto Wakil Presiden Direktur I : Sonny Lianto
Vice President Director II : Eddy Hariyanto Wakil Presiden Direktur II : Eddy Hariyanto
Director : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Direktur : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Director : Moleonoto (Paulus Moleonoto) Direktur : Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director : Mark Julian Wakeford Direktur : Mark Julian Wakeford
Director : Gunadi Direktur : Gunadi
Director : Joefly Joesoef Bahroeny Direktur : Joefly Joesoef Bahroeny

d. Granted the authority and power of attorney to the d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan,
Company’s Board of Directors, both separately and jointly, sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dengan hak substitusi,
with the right of substitution, to perform all actions in relation untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan
to the changes and resolutions of the Company’s Board perubahan dan penetapan susunan Dewan Komisaris dan
of Commissioners and Board of Directors compositions Direksi Perseroan sebagaimana tersebut di atas, termasuk
as stated above, including but not limited to drawing up tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta untuk
or requesting to be drawn up as well as to sign any deeds dibuatkan serta menandatangani dalam akta yang dibuat
passed before the Notary in relation to the changes and dihadapan notaris sehubungan dengan perubahan dan
resolutions of the Company’s Board of Commissioners and penetapan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan,
Board of Directors and to notify competent authorities, and dan memberitahukan kepada pihak yang berwenang, serta
perform any and all necessary actions in accordance with melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sesuai
the prevailing laws and regulations. dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Determined the total amount of remuneration for members 5. Menetapkan besarnya seluruh jumlah remunerasi yang akan
of the Board of Commissioners and Board of Directors of the dibayarkan oleh Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris
Company with effect from 1 January 2012 to 31 December dan Direksi Perseroan, yang berlaku terhitung sejak tanggal
2012, maximum of Rp 37,000,000,000,- (thirty seven billion 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,
Rupiahs) (before tax). maksimum sebesar Rp.37.000.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar
Rupiah) (sebelum dipotong pajak).
6. Appointed Registered Public Accountant Purwantono,
Suherman & Surja as the Company’s Auditor for the financial 6. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
year ending 31 December 2012 and authorized the Board of Surja sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan
Directors to determine the honorarium of the said Registered Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
Public Accountant and other conditions related to their 31 Desember 2012 dan memberi wewenang kepada Direksi
appointment. Perseroan untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan Publik
tersebut dan menetapkan persyaratan lain yang berkaitan dengan
penunjukannya.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 65
The Company The Reports
Perseroan Laporan

The EGMS approved among others the following resolutions: RUPS-LB antara lain menyetujui keputusan-keputusan sebagai
berikut:
1.a. Approved the amendment of the Article 12 paragraph (9) of
the Company’s Articles of Association regarding Duties and 1.a. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 12 ayat (9) Anggaran
Authorities of the Company’s Board of Directors to become Dasar Perseroan mengenai Tugas dan Wewenang Direksi
as follows: Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut:
“The person who has the rights and authorities to act for “Yang berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
and on behalf of the Board of Directors and to represent the Direksi serta mewakili Perseroan adalah 3 (tiga) orang anggota
Company are 3 (three) members of the Board of Directors”. Direksi.”

b. Granted authority and power of attorney to the Board of b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan,
Directors of the Company, with the right of substitution, dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan tentang
to sign any deeds made before Notary in connection with perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut dalam akta
the amendment of the Company’s Articles of Association, yang dibuat dihadapan notaris, untuk mengajukan permohonan
to submit application for approval and/or to submit the persetujuan dan/atau penyampaian pemberitahuan kepada
notification to the authorities, to change and/or amend in pihak yang berwenang, untuk membuat perubahan dan/
whatever manner required in relation to the amendment of atau tambahan dalam bentuk apapun juga yang diperlukan
the Company’s Articles of Association in order to obtain berkaitan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan
the approval and/or receiving such notification, as well as tersebut guna diperolehnya persetujuan dan/atau diterimanya
to proceed and perform all and any necessary actions in pemberitahuan tersebut, serta melakukan semua dan setiap
accordance with the prevailing laws and regulations. tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

66 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Board of Commissioners Dewan Komisaris

The Board of Commissioner (BOC) is responsible for supervising Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan atas
the management of the Company, as well as providing advice manajemen Perseroan, serta memberikan masukan kepada Direksi.
to the Board of Directors (BOD). In accordance to the resolution Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal
of the General Meeting of Shareholders (GMS) held on May 10, 10 Mei 2012, Dewan Komisaris terdiri dari sembilan anggota,
2012, the BOC consists of nine members, including the President termasuk Komisaris Utama, serta delapan Komisaris, empat
Commissioner and eight Commissioners, four of which are diantaranya adalah Komisaris Independen yang tidak memiliki afiliasi
Independent Commissioners who are not affiliated with any other dengan Komisaris atau Direksi lainnya, ataupun dengan pemegang
Commissioners, Directors or the controlling shareholders. All saham pengendali. Semua anggota Dewan Komisaris merupakan
members of the BOC are competent professionals with extensive profesional yang kompeten dengan pengalaman dan bidang
experience and a wide range of expertise. The composition of the keahlian yang luas. Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai
BOC is as follows: berikut:

Board of Commissioners Dewan Komisaris Name Nama

President Commissioner Presiden Komisaris Franciscus Welirang

Commissioner Komisaris Werianty Setiawan

Commissioner Komisaris Hendra Widjaja

Commissioner Komisaris Axton Salim

Commissioner Komisaris Hans Ryan Aditio

Independent Commissioner Komisaris Independen Rachmat Soebiapradja

Independent Commissioner Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz

Independent Commissioner Komisaris Independen Hans Kartikahadi

Independent Commissioner Komisaris Independen Eddy Sugito

Members of the BOC are nominated by the Nomination Anggota Dewan Komisaris dinominasikan oleh Komite Nominasi
Committee and appointed by at the AGMS. The term of office dan diangkat oleh RUPST. Masa jabatan dimulai pada tanggal
runs from the date resolved at the AGMS until the closing of the pengangkatan dalam RUPST sampai penutupan RUPST ke tiga
third AGMS following the appointment of the Commissioners setelah pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut. Dalam
concerned. In the event of a substitution prior to the end of this hal terjadi perubahan sebelum akhir masa jabatan, anggota Dewan
term, the new member of the BOC will serve for the remaining Komisaris yang baru akan bertugas untuk sisa masa jabatan
term of the Commissioner who is replaced. The term of office anggota Dewan Komisaris yang digantikan. Masa jabatan Dewan
of the BOC until the closing of the AGMS in 2013 for fiscal year Komisaris sampai dengan penutupan RUPST 2013 untuk tahun
2012. buku 2012.

In performing its duties the BOC conducts regular meetings Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris menyelenggarakan
attended by members of the BOC. For the period of January 1 to rapat rutin yang dihadiri oleh para anggota Dewan Komisaris. Untuk
December 31, 2012, the BOC held 5 (five) formal meetings with periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012, Dewan
80% attendance record. Komisaris menyelenggarakan 5 (lima) rapat resmi dengan catatan
kehadiran 80%.
Each year begins with the establishment of a schedule of formal
Board of Commissioners meetings in order to provide sufficient Setiap awal tahun ditetapkan jadwal rapat Dewan Komisaris dan
notice to Commissioners to attend such meeting. The notice jadwal tersebut diberitahukan kepada seluruh Komisaris agar
of meeting must be sent to all members of the BOC stating mereka dapat menjadwalkan waktu mereka untuk hadir dalam
rapat tersebut. Undangan Rapat harus dikirimkan kepada seluruh

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 67
The Company The Reports
Perseroan Laporan

the agenda, date, time and place of the Meeting. Minutes of anggota Dewan Komisaris dengan mencantumkan agenda, waktu
the meeting are drawn up in accordance with our Articles of dan tempat Rapat. Informasi yang berhubungan dengan topik
Association and serve as legal evidence regarding event in the pembahasan untuk setiap rapat, disampaikan kepada setiap
meeting and resolutions taken. anggota Dewan Komisaris sebelum penyelenggaraan rapat yang
bersangkutan. Notulen Rapat disusun sesuai ketentuan Anggaran
To improve the Commissioners’ competencies in performing their Dasar Perseroan dan berfungsi sebagai bukti yang sah atas
duties, the Company’s Commissioners regularly attend various penyelenggaraan rapat dan hasil-hasil keputusannya.
training and seminars programs. In Year 2012, the members of
BOC has attended seminars regarding “Indonesia and ASEAN Guna meningkatkan kompetensi para anggota Dewan Komisaris
Corporate Governance Principles”. dalam menjalankan tugasnya, secara rutin Dewan Komisaris
Perseroan mengikuti berbagai program pelatihan dan seminar.
Refer to page 86-91 in this Annual Report for profiles of members Untuk tahun 2012, anggota Dewan Komisaris telah mengikuti
of the BOC. pelatihan dan seminar diantaranya pelatihan mengenai “Indonesia
and ASEAN Corporate Governance Principles”.

Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di halaman 86-91


dalam Laporan Tahunan ini.

Board of Directors Direksi

The BOD is responsible for the day-to-day management of the Direksi bertanggung jawab pada pengelolaan Perseroan sehari-
Company under the supervision of the BOC. Responsibility hari di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Tanggung jawab
covers, among others, the formulation and execution of Direksi antara lain meliputi penetapan dan pelaksanaan rencana
business plans, annual budgets and policies, the monitoring and usaha, anggaran dan kebijakan tahunan, serta pengawasan dan
managing of risk, the prudent management of the Company’s pengelolaan risiko, pengelolaan aset, sumber daya dan reputasi
assets, resources and reputation, the recruitment and conduct Perseroan secara berhati-hati, rekrutmen dan pengawasan perilaku
of Company personnel as well as the formation and operation of karyawan, serta pembentukan dan operasional komite manajemen
management committees in the day-to-day governance of the dalam tata kelola Perseroan sehari-hari.
Company.
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
In accordance to the resolution of the General Meeting of tanggal 10 Mei 2012, Direksi Perseroan terdiri atas delapan
Shareholders (GMS) held on May 10, 2012, the BOD consists anggota, termasuk Presiden Direktur, dua Wakil Presiden
of eight members, including the President Director, two Vice Direktur dan lima Direktur; di mana seluruh anggota merupakan
President Directors and five Directors; all are highly qualified profesional berkualifikasi dengan reputasi di masing-masing area
professionals with established reputations in their fields of kompetensinya. Susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
competence. The composition of the BOD of the Company is as
follows:

Board of Directors Direksi Name Nama

President Director Presiden Direktur Benny (Benny Tjoeng)

Vice President Director I Wakil Presiden Direktur I Sonny Lianto

Vice President Director II Wakil Presiden Direktur II Eddy Hariyanto

Director Direktur Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Director Direktur Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Director Direktur Mark Julian Wakeford

Director Direktur Gunadi

Director Direktur Joefly Joesoef Bahroeny

68 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Members of the BOD are nominated by the Nomination Anggota Direksi dinominasikan oleh Komite Nominasi dan
Committee and appointed by at the AGMS. The term of office diangkat oleh RUPST. Masa jabatan dimulai pada tanggal
runs from the date resolved at the AGMS until the closing of pengangkatan dalam RUPS sampai penutupan RUPS ke tiga
the third AGMS following the appointment of the Directors setelah pengangkatan anggota Direksi tersebut. Dalam hal terjadi
concerned. In the event of a substitution prior to the end of this perubahan sebelum akhir masa jabatan, anggota Direksi yang
term, the new member of the BOD will serve for the remaining baru akan bertugas untuk sisa masa jabatan anggota Direksi yang
term of the Director who is replaced. The term of office of the digantikan. Masa jabatan Direksi sampai dengan penutupan RUPST
BOD until the closing of the AGMS in 2013 for fiscal year 2012. 2013 untuk tahun buku 2012.

The BOD conducts regular formal meetings whose schedules Direksi menyelenggarakan rapat-rapat rutin resmi, di mana jadwal
are determined at the beginning of each calendar year to ensure rapat telah ditetapkan pada awal tahun kalender guna memastikan
sufficient notice to the Directors. Whenever deemed necessary, pemberitahuan yang awal bagi Direksi. Jika dipandang perlu,
the BOD also holds informal meetings to discuss including to Direksi juga menyelenggarakan sejumlah pertemuan informal
evaluate the performance of operational and financial matters, untuk membahas masalah-masalah operasional dan keuangan.
strategy and any other important matters. In the beginning Setiap awal tahun ditetapkan jadwal rapat Direksi dan jadwal
of year determined the board of Directors meetings and the tersebut diberitahukan kepada seluruh Direktur agar mereka dapat
schedule must be informed to all members of BOD so that they menjadwalkan waktu mereka untuk hadir dalam rapat tersebut.
can arrange their time to attend such meeting. Prior to every Sebelum penyelenggaraan rapat, agenda dan informasi terkait
meeting, the agenda and all information relevant to the subject dengan materi pembahasan di setiap rapat disampaikan kepada
of discussion at each meeting are provided to all meeting seluruh peserta.
participants.
Selama tahun 2012, Direksi menyelenggarakan 9 (sembilan) rapat
During 2012, the BOD held 9 (nine) formal meetings with 73% resmi dengan tingkat kehadiran sebesar 73%.
attendance record.
Guna meningkatkan kompetensi para anggota Direksi dalam
To improve the Directors’ competencies in performing their menjalankan tugasnya, secara rutin Direksi Perseroan mengikuti
duties, the Company’s Directors regularly attend various training berbagai program pelatihan dan seminar . Untuk tahun 2012,
and seminars programs. In Year 2012, the members of BOD has anggota Direksi telah mengikuti pelatihan dan seminar diantaranya
attended seminars regarding “Indonesia and ASEAN Corporate pelatihan mengenai “Indonesia and ASEAN Corporate Governance
Governance Principles”. Principles”.

Refer to page 92-97 in this Annual Report for profiles of members Profil anggota Direksi dapat dilihat di halaman 92-97 dalam Laporan
of the BOD. Tahunan ini.

Remuneration of the Company’s BOC and BOD Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, remunerasi Dewan Komisaris
remuneration of the BOC and the BOD is decided through the dan Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
GMS. In determining the remuneration of the Commissioners (RUPS). Dalam menetapkan remunerasi para Komisaris dan Direktur,
and Directors, the GMS receives recommendations from the RUPS menerima saran dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
Nomination and Remuneration Committee. The amount of Besaran remunerasi ditetapkan dengan memperhatikan besaran
remuneration is determined by taking into consideration the pendapatan tahun-tahun sebelumnya, beban tugas dan tanggung
Company’s earnings in the previous years, the assigned duties jawab, serta disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif pada
and responsibilities and the remuneration level of executives in industri sejenis.
related industries.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012,
For the year ending December 31, 2012, total gross jumlah beban kompensasi bruto bagi Dewan Komisaris dan Direksi
compensation of the BOC and BOD of the Company was Perseroan adalah sebesar Rp36,99 miliar.
Rp36.99 billion.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 69
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Committees Under The BOC Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris

In performing its oversight duties, the BOC is assisted by two Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan
Committees, namely: Komisaris dibantu oleh dua Komite sebagai berikut:
1. Audit Committee 1. Komite Audit
2. Nomination and Remuneration Committee 2. Komite Nominasi dan Remunerasi

Audit Committee Komite Audit

In line with the spirit of good corporate governance, the Financial Sejalan dengan semangat tata kelola perusahaan yang baik,
Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) (formerly Indonesian Otoritas Jasa Keuangan (sebelumnya Badan Pengawas Pasar
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK) mensyaratkan
or Bapepam-LK) requires listed companies to have an Audit bahwa setiap perusahaan publik wajib untuk memiliki Komite Audit.
Committee.
Komite Audit Perseroan dibentuk untuk membantu Dewan
The Audit Committee was established to assist the BOC in Komisaris Perseroan dalam menjalankan peran pengawasan.
conducting its oversight duties. The Audit Committee has the Komite Audit memiliki tugas sebagai berikut:
following duties:
a. melakukan penelaahan atas laporan keuangan interim bersama
a. to review interim financial reports with management and the dengan manajemen dan auditor eksternal sebelum diserahkan
external auditors, before filing with regulators, and consider pada pihak yang berkepentingan, serta melakukan pemeriksaan
whether they are complete and consistent with the information kelengkapan dan konsistensi laporan tersebut sesuai dengan
known to committee members; informasi yang telah diketahui oleh anggota komite;

b. to review significant accounting and reporting issues and to b. melakukan review atas isu akuntansi dan laporan yang signifikan
understand their impact on the financial statements; serta memahami dampaknya pada laporan keuangan Perseroan;

c. to evaluate the performance of the external auditors, and c. mengevaluasi kinerja auditor eksternal, dan memberikan
exercise final approval on the appointment or discharge of the persetujuan akhir terkait penunjukan atau pemberhentian auditor;
auditors;
d. menilai independensi dan objektivitas pihak auditor eksternal yang
d. to assess the independence and objectivity of the Company’s ditunjuk;
external auditors;
e. mengadakan pertemuan dengan pihak auditor eksternal
e. to meet with the external auditors to discuss matters arising guna membahas berbagai hal yang terdapat di dalam laporan
from the Company’s financial statements or any review of keuangan atau hal terkait pada review atas pengendalian internal
internal controls by the external auditor; Perseroan oleh auditor eksternal;

f. to meet with the Company’s internal audit unit from time to f. mengadakan pertemuan secara berkala dengan audit internal
time to discuss various control issues; and Perseroan guna membahas berbagai hal terkait kegiatan
pengawasan; serta
g. to review the control and monitoring function conducted by
the internal audit department, the financial reporting, risk g. menelaah fungsi pengendalian dan pemantauan yang dilakukan
management and business processes and the internal control oleh Departemen Audit Internal, laporan keuangan, manajemen
and governance system of the Company. resiko, dan proses bisnis serta pengendalian internal dan sistem
pengelolaan Perseroan.

70 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

In compliance with the prevailing regulations, the Audit Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Komite Audit diangkat
Committee appointed by and responsible directly to the Board of oleh, dan bertanggung jawab langsung kepada, Dewan Komisaris.
Commissioners. The Company’s Audit Committee is chaired by Komite Audit Perseroan diketuai oleh seorang Komisaris
an Independent Commissioner and consists of two independent Independen, dengan dua orang anggota profesional independen
professional members with appropriate qualifications and yang memiliki kualifikasi yang sesuai serta pengalaman yang luas di
extensive financial experience. bidang keuangan.

The members of the Audit Committee are as follows: Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

Chairman: Ketua:
Tengku Alwin Aziz (Independent Commissioner) Tengku Alwin Aziz (Komisaris Independen)

Members: Anggota:
1. Bambang Suhermadi 1. Bambang Suhermadi
Mr. Bambang Suhermadi is a member of Lonsum’s Audit Bapak Bambang Suhermadi adalah anggota Komite Audit
Committee (2001-2002, 2006-present) and Head of Lonsum’s Lonsum (2001-2002, 2006-sekarang) dan Head of Internal
Internal Audit Department (2002-2006). Previously, he was a Audit Department Lonsum (2002-2006). Sebelumnya, Beliau
Director of Finance of Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta menjabat sebagai Direktur Keuangan Rumah Sakit Pondok
(1999-2000); Vice Chairman & Corporate Auditor of Caraka Indah, Jakarta (1999-2000); Wakil Ketua & Auditor Perusahaan
Group, Jakarta (1991-1999); Audit Committee member of PT Caraka Group, Jakarta (1991-1999); Anggota Komite Audit PT
Bank Bintang Manunggal Tbk, Jakarta and Administrative Bank Bintang Manunggal Tbk, Jakarta dan Spesialis Administrasi
Specialist of Winrock International AARP II (1987-1990); Winrock International AARP II (1987-1990); Direktur Keuangan PT
Director of Finance of PT RFComm, Bandung (1984-1986); RFComm, Bandung (1984-1986); Senior Auditor Bank Dagang
Senior Auditor Bank Dagang Negara, Jakarta (1973-1983). He Negara, Jakarta (1973-1983). Beliau adalah lulusan Universitas
graduated from the State University of Padjadjaran (UNPAD), Padjadjaran (UNPAD), Bandung (1973), jurusan Akuntansi, dan
Bandung (1973), majoring in Accounting, and he is a member Beliau merupakan anggota dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
of the Indonesian Accountants’ Association (IAI) Jakarta and Jakarta, serta anggota dari Institute of Internal Auditors, Florida,
a member of the Institute of Internal Auditors, Florida, USA, USA, Jakarta Chapter.
Jakarta Chapter.

2. Hans Kartikahadi (Independent Commissioner) 2. Hans Kartikahadi (Komisaris Independen)



Profiles of members of the Audit Committees and brief Profil para anggota dan uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite
information on the committee activities during the year are Audit pada tahun buku dapat dibaca pada bagian Laporan Komite
available on the Audit Committee Report in page 82-83 of this Audit di halaman 82-83 dalam Laporan Tahunan ini.
Annual Report.

Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi

The Nomination and Remuneration Committee determines Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas menetapkan kebijakan
the broad policy for the remuneration of the BOD, heads of dasar tentang remunerasi Direksi, kepala departemen dan
department and expatriate managers and is responsible for manajer asing, serta bertanggung jawab atas peninjauan terhadap
reviewing the ongoing appropriateness or relevance of the kesesuaian kebijakan remunerasi yang berlaku bagi para eksekutif.
executive remuneration policy.
Komite juga bertugas melakukan peninjauan atas rencana suksesi
The Committee is also tasked with reviewing management manajemen dan menyusun rekomendasi tentang nominasi dan
succession planning and making recommendations on the nominasi kembali para Direksi kepada Dewan Komisaris dan para
nomination and re-nomination of Directors to the BOC and pemegang saham.
shareholders.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 71
The Company The Reports
Perseroan Laporan

The members of the Nomination and Remuneration Committee Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:
are as follows:
Ketua : Axton Salim (Komisaris)
Chairman : Axton Salim (Commissioner) Anggota : Hendra Widjaja (Komisaris)
Members : Hendra Widjaja (Commissioner)
Untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012, Komite
For the period of January 1 to December 31, 2012, the Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan sebanyak 1 (satu) kali
Nomination and Remuneration Committee held 1 (one) meeting rapat dengan catatan kehadiran 100%.
with 100% attendance record.
Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat di
Refer to page 88-89 in this Annual Report for profiles of members halaman 88-89 dalam Laporan Tahunan ini.
of the Nomination and Remuneration Committee.

Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan

Pursuant to the regulation on information disclosure policy, the Sesuai dengan peraturan tentang kebijakan keterbukaan informasi,
Corporate Secretary serves as the key liaison by developing Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung utama yang
relationships between Lonsum and the capital market authority, membina hubungan antara Lonsum dengan institusi pasar modal,
shareholders, investors and other stakeholders in keeping the pemegang saham, investor dan para pemangku kepentingan lainnya
Company transparent. Based on the Company’s GCG Guidance, dalam menjaga transparansi Perseroan. Berdasarkan kebijakan
the term of office of the Corporate Secretary is not defined by GCG Perseroan, periode jabatan Sekretaris Perusahaan tidak
a certain period of time but is based on the competence and ditentukan berdasarkan batas waktu terntentu tetapi berdasarkan
ability to perform the task of Corporate Secretary. kompetensi dan kemampuannya dalam menjalankan tugas sebagai
Sekretaris Perusahaan.
The Corporate Secretary is also responsible for, among other
matters: Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab antara lain:
• Monitoring compliance with prevailing capital market rules • Memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar
and regulations and conducting punctual report to the capital modal yang berlaku dan pelaporan tepat waktu pada otoritas
market authority and informing the Company in form of pasar modal dan informasi mengenai Perseroan dalam bentuk
disclosure information which can be access to public through keterbukaan informasi yang bisa diakses oleh masyarakat melalui
IDX net. IDX net,
• Maintaining regular communication with regulatory institutions • Memelihara komunikasi secara berkala dengan instansi
and capital market regulatory agency including OJK and the pemerintahan dan otoritas pasar modal termasuk OJK dan Bursa
Indonesian Stock Exchange, on all corporate governance Efek Indonesia, yang berkaitan dengan permasalahan tata kelola,
matters and corporate actions tindakan korporasi.
• Monitoring the Company’s compliance with the Company Law, • Memantau kepatuhan Perseroan terhadap UUPT, Anggaran
the Articles of Association, capital market rules and various Dasar, dan ketentuan pasar modal dan peraturan lainnya dan
statutory regulations and providing advice to the Board on any memberikan masukan kepada Direksi tentang perubahan
regulatory changes and its implication. peraturan dan implikasinya terhadap Perseroan.
• Administering the meetings of the BOC and BOD and recording • Mengatur tata laksana rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta
the minutes of the meetings. mencatat risalah rapat.

Endah R. Madnawidjaja has served as the Company’s Corporate Endah R. Madnawidjaja, yang telah menduduki jabatan sebagai
Secretary since November 19, 2007. Concurrently, she is also Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak 19 November 2007. Selain
Head of Legal Affairs of the Company since 2007. She graduated itu, Beliau juga menjabat sebagai Kepala Dvisi Legal Perseroan
in law, majoring in Economic Activities Law, from the University sejak tahun 2007. Ibu Endah menyelesaikan studi di bidang hukum,
of Indonesia and is a Licensed Advocate as well as a member dengan spesialisasi Hukum Kegiatan Ekonomi, dari Universitas
of IKADIN (equivalent to BAR Associates). Prior to joining the Indonesia dan merupakan Advokat Terdaftar serta juga anggota
Company, she had been a Legal Consultant of Lubis, Ganie, IKADIN (setara dengan BAR Associates). Sebelum bergabung
Surowidjojo law firm since 1995. dengan Perseroan, Beliau menjabat sebagai Konsultan Legal di law
firm Lubis, Ganie, Surowijojo sejak 1995.

72 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Internal Audit and Risk Management Audit Internal dan Manajemen Risiko

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan


The BOC is responsible for overseeing and coordinating the
fungsi pengendalian internal dan pemantauan Perseroan. Fungsi
Company’s internal control and monitoring function. The control
pengendalian dan pemantauan juga meliputi pengendalian internal
and monitoring function includes the embedded internal controls
yang melekat di setiap departemen dan unit usaha, serta fungsi
within each department and business unit, as well as the
audit internal dan audit eksternal.
Company’s internal audit function and the external audit.

Tanggung jawab pengawasan internal ada pada fungsi Audit Internal


The main responsibility for internal control rests on the
Perseroan, yang secara fungsional bertanggung jawab pada Komite
Company’s Internal Audit function, which functionally reports
Audit dan secara administratif pada Presiden Direktur Perseroan.
to the Audit Committee and administratively to the Company’s
Dalam mengemban peran dan tugasnya, Unit Audit Internal
President Director. In conducting its roles and duties, the Internal
mengacu kepada Piagam Audit Internal Perseroan yang disusun
Audit refers to the Company’s Internal Audit Charter which was
berdasarkan Peraturan BAPEPAM dan LK No. Kep-496/BL/2008
prepared based on Peraturan BAPEPAM dan LK No. Kep-
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
496/BL/2008 regarding the Formation and Guideline for the
Audit Internal.
preparation of Internal Audit Charter.

Perseroan menggunakan pendekatan audit internal yang berbasis


The Company adopts a risk-based internal audit approach.
risiko. Rencana tahunan audit internal dibuat berdasarkan evaluasi
The annual Internal Audit plan is based on the risk assessment
risiko oleh Unit Manajemen Risiko (RMU) serta indikator-indikator
developed by the Risk Management Unit (RMU) as well as on risk
risiko yang ditetapkan oleh Audit Internal.
indicators established by the Internal Audit.

Audit Internal melaksanakan fungsinya dalam kerangka yang


Internal Audit performs its function within the framework set
tertuang dalam Piagam Audit Internal dan Kode Etik yang
out in the Internal Audit Charter and Code of Ethics, which
ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,
is determined by the BOD in accordance with the prevailing
setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Audit
regulations, after being approved by the BOC. It implements
Internal menerapkan pendekatan yang sistematis dan disiplin
a systematic, disciplined approach to evaluate and improve
untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen
the effectiveness of risk management, internal controls and
risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola. Audit Internal
governance processes. Internal Audit also performs independent
juga melakukan telaah independen atas risiko dan kontrol yang
reviews of the risks and controls identified by the RMU to provide
diidentifikasi oleh RMU untuk memberikan keyakinan memadai
reasonable assurance to management and the Audit Committee
kepada manajemen dan Komite Audit bahwa risiko-risiko utama dan
that key risks and controls have been adequately monitored and
kontrol telah dipantau dan ditangani secara layak.
addressed.

Secara triwulanan, RMU berkoordinasi dengan para Pemilik


On a quarterly basis, the RMU in coordination with the respective
Risiko dari setiap unit operasional dan departemen pendukung,
Risk Owners of operating units and supporting departments,
melakukan kajian dan pengukuran terhadap risiko-risiko yang telah
conducts review and assessment on identified risks based on
diidentifikasi berdasarkan kontrol-kontrol yang telah ada, memantau
controls in place, monitors implementation of agreed action plans
implementasi dari tindakan-tindakan perbaikan untuk memitigasi
to further mitigate identified risks and reports significant risks to
risiko dan melaporkan risiko-risiko signifikan kepada Direksi dan
the Board of Directors and Independent Audit Committee.
Komite Audit Independen.

Risk management is viewed and regarded as a “Continuous


Manajemen risiko dipandang dan dianggap sebagai sebuah “Proses
Process” starting from the risk identification until the
Berkelanjutan” dimulai dari identifikasi risiko hingga implementasi
implementation and monitoring of controls in place as well as
dan pemantauan kontrol yang ada serta tambahan rencana mitigasi
additional mitigating action plans. This process is as follows:
risiko. Proses ini adalah sebagai berikut ini:

1. Identify risks
1. Identifikasi risiko
To manage risks effectively, the Company identifies all potential
Untuk mengelola risiko secara efektif, Perusahaan
events that may affect the Company’s ability to successfully
mengidentifikasi seluruh potensi kejadian yang dapat berdampak

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 73
The Company The Reports
Perseroan Laporan

implement strategies and achieve objectives, through a formal pada kemampuan Perusahaan agar dapat sukses dalam
and dedicated effort, such as: mengimplementasi strategi dan mencapai tujuan, melalui usaha
• Conducting of risk identification via understanding of the formal dan terdedikasi, seperti:
business processes, taking into consideration the existing • Melakukan identifikasi risiko melalui pemahaman atas proses
issues and problems in the respective risk owners’ bisnis, dengan mempertimbangkan isu-isu dan masalah-
unit/divisions/departments. masalah yang ada di unit/divisi/departemen terkait.
• Identifying “what could go wrong” in/along the process that • Mengidentifikasi “apa yang bisa salah” dalam/selama proses,
may create an adverse impact. yang dapat mengakibatkan dampak yang merugikan.
• Identifying/analyzing on why the potential risks may occur • Mengidentifikasi/menganalisa mengenai mengapa risiko
to help in the determination of necessary actions to prevent potensial dapat terjadi, untuk membantu dalam penentuan
such from happening, if possible or minimize impact. tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya, jika
memungkinkan atau menurunkan dampaknya.
2. Assess/measure
Risk assessment allows the Company to consider the extent to 2. Menilai/mengukur
which potential events might have an impact on achievement Manajemen risiko memungkinkan Perusahan untuk
of objectives. It provides input(s) to decisions on whether mempertimbangkan kejadian potensial mana yang dapat memiliki
risks need to be treated in the most appropriate and cost- dampak atas pencapaian tujuan. Hal ini memberikan masukan
effective risk treatment strategies. Risk assessment involves untuk pengambilan keputusan apakah risiko perlu ditindak
consideration of the sources/causes of risks, their impact, the dengan strategi perlakuan risiko yang paling tepat dan efektif
likelihood that those may occur, as well the adequacy and biaya. Penilaian risiko mempertimbangkan sumber/penyebab
effectiveness of the controls associated with each risk event. risiko, dampaknya, kemungkinan terjadinya, serta kecukupan
Risks are measured using the Risk Assessment Criteria Matrix dan efektivitas dari kontrol-kontrol yang terkait dengan setiap
adopted based on the Company’s risk philosophy, appetite and risiko. Risiko-risiko diukur dengan menggunakan Matriks Kriteria
tolerance. Penilaian Risiko yang diadopsi berdasarkan filosofi, selera dan
toleransi risiko Perusahaan.
3. Treat/mitigate
Risk treatments deal with deciding on what actions should be 3. Perlakuan/mitigasi
taken to mitigate risks that are not deemed acceptable to such Perlakuan risiko berhadapan dengan pemutusan tindakan apa
that the amount of risk is still within the tolerable level accepted yang harus diambil untuk memitigasi risiko yang tidak dapat
by the Company. Our treatments options include decision to diterima agar risiko tersebut berada di dalam tingkat toleransi
accept, avoid, reduce, and transfer the risks with consideration yang dapat diterima oleh Perusahaan. Pilihan perlakuan risiko
of costs and benefits. termasuk di dalamnya keputusan untuk menerima, menghindari,
menurunkan, dan memindahkan risiko dengan pertimbangan
4. Report/escalate biaya dan keuntungannya.
Through this reporting process, RMU re-evaluates (if necessary)
and consolidates all risks identified by the operating units and 4. Melaporkan/mengeskalasi
support functions across the Company through the assistance Melalui proses pelaporan, RMU melakukan evaluasi ulang
of the appointed RMU Coordinators from each unit/division/ (jika dibutuhkan) dan mengkonsolidasi seluruh risiko yang
department. With this, RMU prepares the risk profile of the telah diidentifikasi oleh unit operasional dan fungsi pendukung
Company, identifies and summarizes in a report format the di seluruh Perusahaan dengan dukungan dari Koordinator
significant risks with Red and Yellow residual risk levels. RMU yang telah ditunjuk untuk setiap unit/divisi/departemen.
This report is being presented to the Management and Audit Dengan ini, RMU menyiapkan profil risiko dari Perusahaan dan
Committee on a quarterly basis. menyimpulkan dalam sebuah format pelaporan atas risiko-risiko
signifikan dengan tingkat risiko Merah dan Kuning. Laporan ini
5. Monitor risks and its mitigation dipresentasikan kepada Manajemen dan Komite Audit secara
This is necessary to obtain current and accurate information triwulanan.
on status of the existing key risks together with the
implementation of approved mitigation plans, i.e., already 5. Memantau risiko dan mitigasinya
being done as reported and within the agreed target period; Hal ini penting untuk memperoleh informasi terkini dan akurat
atas status dari risiko-risiko utama saat ini beserta dengan

74 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

and, enabling better decision making for the Management. In implementasi dari rencana mitigasi yang telah disetujui, yaitu
addition to the risk owners’ own monitoring, RMU is active in telah dilakukan sesuai dengan yang dilaporkan dan sesuai target
doing a separate monthly monitoring of the status of agreed yang disepakati; dan, memungkinkan pengambilan keputusan
action plans. yang lebih baik bagi Manajemen. Selain itu, secara terpisah RMU
dengan aktif melakukan pemantauan risiko bulanan atas status
6. Update/feedback rencana tindakan yang telah disepakati.
As part of the effective process, the Management and Audit
Committee perform its own review, challenge, agree and 6. Update/tanggapan
give additional inputs on the existing practices of RMU Sebagai bagian dari proses yang efektif, Manajemen dan Komite
process as well as the existing Company’s risk profile and the Audit melakukan kajian, menguji, menyetujui dan memberikan
implementation of the mitigation plans. This is to ensure that all masukan atas praktik RMU yang ada saat ini serta profil risiko
risks are already identified and managed effectively. Perusahaan terkini dan implementasi dari rencana mitigasi risiko.
Hal ini untuk memastikan seluruh risiko telah diidentifikasi dan
As part of its effective risk management program, RMU also dikelola dengan efektif.
continuously and constantly communicates and coordinates
with the Internal Audit Department to focus on significant risks Sebagai bagian dari program manajemen risiko yang efektif, RMU
particularly operational and compliance risks, such as plant secara terus menerus dan konstan berkomunikasi dan berkoodinasi
diseases and infestation of pests, health & safety, resource dengan Departemen Audit Intenal agar fokus kepada risiko dengan
availability, social conflicts, natural disasters, environmental and tingkat risiko tinggi, terutama risiko operasional dan kepatuhan,
risks of land ownership/ areas being claimed by third parties. seperti serangan hama & penyakit, kesehatan & keselamatan,
This is to have additional assurance that correctness of risk ketersediaan sumber daya, konflik sosial, bencana alam, lingkungan
assessments done; and, check/ verify the proper implementation hidup dan risiko kepemilikan/ klaim lahan oleh pihak ketiga.
of the reported risk mitigation strategies and controls. Hal ini untuk memperoleh keyakinan bahwa pengukuran risiko
telah dijalankan dengan benar; dan, memeriksa/ memverifikasi
The Internal Audit unit examines the accuracy of the risk reports implementasi yang tepat dari strategi penanganan dan kontrol risiko
and tests the mitigation strategies and control systems. Any yang telah dilaporkan.
finding is then incorporated in the internal audit report. RMU
then uses the report as inputs during the next process of risks Unit Audit Internal memeriksa ketepatan laporan profil risiko serta
identification and assessment. menguji strategi mitigasi dan sistem pengendalian. Hasil temuan
kemudian digabungkan dalam laporan audit internal. Selanjutnya,
With regards to the risks above, the Company had identified the RMU menggunakan laporan tersebut sebagai masukan dalam
main risk factors that could affect the business activities of the proses identifikasi dan pengukuran risiko berikutnya.
Company. The factors are as follows:
Sehubungan dengan risiko di atas, Perseroan telah mengidentifikasi
1. Commodity Price Risk risiko-risiko utama yang mungkin mempengaruhi aktivitas bisnis
Commodity price risks are risks arising from fluctuations in Perseroan sebagai berikut:
commodity prices due to changes in demand and supply levels
at the international market, which may have considerable 1. Risiko Harga Komoditas
impact to the Company’s business performance. Risiko harga komoditas adalah risiko-risiko yang timbul dari
gejolak harga-harga komoditas akibat perubahan tingkat
To address these risks, the Company adopts high quality and permintaan dan penawaran di pasar internasional, yang dapat
low cost agriculture development strategies, emphasizing memberikan dampak signifikan pada kinerja usaha Perseroan.
on well planned plantation intensification and expansion. In
addition, the Company always emphasizes on disciplined Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Perseroan telah melaksanakan
cash flow management practices to address commodity price strategi pengembangan perkebunan dengan kualitas tinggi
fluctuation possibilities. dan berbiaya rendah, melalui proses intensifikasi dan perluasan
perkebunan yang terencana. Perseroan juga senantiasa
mengutamakan praktik pengelolaan arus kas yang berhati-hati
guna menghadapi kemungkinan gejolak harga komoditas.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 75
The Company The Reports
Perseroan Laporan

2. Catastrophic Risk 2. Risiko Katastropik (Risiko Bencana)


Catastrophic risks are risks triggered by natural disasters such Risiko katastropik adalah risiko-risiko yang timbul akibat terjadinya
as earthquakes, floods and fire, and man-made disasters bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan kebakaran, serta
such as terrorist attack, with significant adverse impact to the bencana yang diciptakan manusia seperti serangan teroris, yang
Company’s performance. memberikan dampak negatif signifikan bagi kinerja Perseroan.

The Company has taken a number of protective measures to Perseroan telah melaksanakan beberapa langkah untuk
mitigate these risks, among others by developing a Business memitigasi risiko-risiko ini, antara lain dengan mengembangkan
Continuity Plan and through insurance contracts. Business Continuity Plan serta melalui kontrak-kontrak asuransi.

3. Social Conflict and Land Dispute Risks 3. Risiko Konflik Sosial dan Klaim Lahan
These risks are triggered by conflict with the local communities Risiko ini disebabkan oleh konflik masyarakat setempat dan/
and/or non governmental organization due to amongst others atau lembaga swadaya masyarakat yang disebabkan antara lain
the uncertainties over land ownership including the overlapping ketidakpastian atas kepemilikan dan penguasaan tanah termasuk
ownership issues and third party claim. Land constitutes a masalah tumpang tindih kepemilikan tanah dan klaim dari pihak
key factor in the plantation business. These risks may affect ketiga. Risiko ini mempengaruhi operasional, membatasi akses
the operations, limited/controlled access to areas, higher ke area, meningkatkan biaya operasional akibat kegiatan/operasi
operational costs due to plantation activities/operations could perkebunan yang tidak dapat dilaksanakan secara efisien dan
not be implemented efficiently and threat to the safety of ancaman keselamatan para pekerja.
workers.
Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan telah memastikan
To mitigate these risk, the Company has ensure in getting the dalam memperoleh hak kepemilikan atas tanah dan memenuhi
appropriate land ownership and comply proper licenses and seluruh perijinan yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan
permits in accordance with prevailing laws and regulations and perundang-undangan yang berlaku dan mengembangkan
develop partnership programs throughout the corporate social program kerjasama kemitraan dengan masyarakat di lokasi kebun
responsibility program with communities surrounding its estate sebagai salah satu upaya untuk mencegah timbulnya konflik
as one of the ways to prevent potential social conflicts and teritorial maupun sengketa pertanahan serta telah membentuk
land disputes and has also formed a special team internally to tim khusus secara internal untuk menangani sengketa hukum dan
handle a legal issues regarding a land rights. pertanahan.

4. Environmental Compliance Risk 4. Risiko Kepatuhan Lingkungan


Non compliance to environmental law may expose the Ketidakpatuhan dengan peraturan lingkungan dapat
Company to regulatory sanctions, public protest, security menimbulkan sanksi hukum bagi Perseroan, protes masyarakat,
probles and imposition of fines and penalties by the masalah keamanan serta penetapan denda dan penalti dari
government. To minimize the impact from such risk, the Pemerintah. Untuk meminimalisir risiko tersebut, Perseroan
Company adopts internationally recognized standards and best mengadopsi standar dan praktik yang diakui secara internasional
practices, including the RSPO’s Principles and Criteria (P&C). termasuk Prinsip-Prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO.

At the time this annual report is submitted, the Company’s Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, Audit Internal dan
Internal Audit and Risk Management is chaired by Mr. Rogers H. Manajemen Risiko dipimpin oleh Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau
Wirawan. He was appointed as Head of Internal Audit and Risk menjabat sebagai Kepala Audit Internal dan Manajemen Risiko sejak
Management since April 5, 2010, by BOD with the approval from 5 April 2010, yang diangkat oleh Direksi dengan persetujuan dari
Board of Commissioners. He started his career in 1993 at Public Dewan Komisaris. Beliau mengawali karirnya pada tahun 1993 di
Accounting Firm Hans Tuanakotta & Mustofa which was the Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa yang merupakan
member firm of Deloitte Touche Tohmatsu. Subsequently in 1994- anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu. Kemudian selama periode
2002, he joined with Public Accounting Firm Prasetio Utomo 1994-2002, Beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Publik
& Co., a member firm of Arthur Andersen & Co. He then joined Prasetio Utomo & Co., anggota perusahaan dari Arthur Andersen
with Public Accounting Firm Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, a & Co. Selanjutnya selama periode 2002-2009, Beliau bergabung

76 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

member firm of Ernst & Young global organization in 2002-2009. dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja,
Mr. Rogers H. Wirawan graduated from Trisakti University, Jakarta anggota perusahaan dari organisasi global Ernst & Young. Bapak
majoring in Accounting. Rogers H. Wirawan menamatkan pendidikan pada jurusan
Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta.

Internal Control System Sistem Pengendalian Internal

As part of the implementation of Good Corporate Governance, Sebagai wujud penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
the Company’s BOD and management are responsible for yang baik maka Direksi dan manajemen bertanggung jawab untuk
ensuring the implementation of the Company’s internal control memastikan terlaksananya sistem pengendalian internal Perseroan.
system. The frameworks of internal control are designed to Kerangka kerja pengendalian internal Perseroan dirancang untuk
provide adequate assurance towards effective operations, memberikan keyakinan yang memadai terhadap tercapainya
accurate and reliable financial reporting as well as adherence pelaksanaan operasi Perseroan yang efektif, laporan keuangan yang
to prevailing regulations. The internal control framework is akurat dan dapat diandalkan serta kepatuhan terhadap peraturan
supported through a code of business principles which sets perundang-undangan yang berlaku. Kerangka kerja pengendalian
standard of professionalism, integrity and compliance with internal tersebut didukung melalui prinsip bisnis yang menetapkan
applicable laws and regulations in carrying out the Company’s standar profesionalisme, integritas dan kepatuhan terhadap
operations activities. peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan
kegiatan operasional Perseroan.
The Company implements a risk-based internal monitoring
and control system to ensure the implementation of standard Perseroan menerapkan sistem pengawasan dan pengendalian
operating procedures (SOP) and comprehensive working internal berbasis risiko untuk memastikan penerapan prosedur
instructions. Company’s SOP are cover the scope of its finance standar operasi (SOP) dan instruksi kerja yang komprehensif. SOP
and accounting, operational, sales, procurements, social, Perseroan memuat secara terperinci prosedur terkait aktivitas
strategic and environmental management and compliance keuangan dan akuntansi, operasional, penjualan, pengadaan,
regulatory matters which prepared based on the financial sosial, strategis dan manajemen lingkungan serta kepatuhan atas
accounting standards (PSAK), the prevailing laws and apply best ketentuan perundang-undangan, yang disusun dengan mengacu
practices. The Internal Audit Unit performs review and evaluation kepada standar akuntansi keuangan (PSAK) dan peraturan
of the effectiveness of the internal control system. perundangan yang berlaku serta praktik usaha terbaik (best
practice). Untuk pengawasannya, Unit Audit Internal melakukan
In certain key areas, the Company also adopts internationally pengkajian dan evaluasi atas efektivitas dari sistem pengendalian
recognized standards and best practices, including the RSPO’s internal.
Principles and Criteria (P&C). RSPO’s P&C covers many aspects
within the Company’s operation that directly related to good Di bidang-bidang tertentu, Perseroan juga mengadopsi standar dan
governance practices, including transparency, legal compliance, praktik-praktik yang diakui secara internasional, termasuk Prinsip-
environmental responsibility as well as responsibility to Prinsip dan Kriteria RSPO (P&C). P&C mencakup banyak aspek
employees and the communities. dalam operasi Perseroan yang langsung terkait dengan praktik tata
kelola perusahaan, termasuk aspek transparansi, kepatuhan hukum,
tanggung jawab lingkungan serta tanggung jawab kepada karyawan
dan komunitas sekitar.

External Auditors Auditor Eksternal

External Auditors are appointed by the AGMS with the Auditor Eksternal diangkat oleh RUPST dengan tanggung jawab
responsibility to present their opinion regarding the compliance of menyampaikan pendapatan terkait kepatuhan laporan keuangan
the audited financial report against the prevailing financial report yang telah diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku.
standard.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 77
The Company The Reports
Perseroan Laporan

The AGMS of May 10, 2012 appointed KAP Purwantono, RUPST tanggal 10 Mei 2012 menunjuk KAP Purwantono, Suherman
Suherman & Surja (“Independent Auditor”) to conduct the audit & Surja untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan
of the Company’s financial statements for the year ending untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
December 31, 2012. The Independent Auditor has provided 2012. Auditor Independen yang ditunjuk kembali tersebut telah
audit services to the Company since the 2010 financial reporting memberikan jasa audit sejak tahun 2010. Direksi telah menetapkan
period. The BOD determined the honorarium of the public jumlah honorarium akuntan publik yaitu sebesar Rp3.116.276.250
accountant as Rp3,116,276,250 for professional services untuk periode penugasan profesional sejak tanggal 1 Januari 2012
rendered since January 1, 2012 and ending on February 12, 2013. dan berakhir pada tanggal 12 Februari 2013.

Legal Compliance Kepatuhan Hukum

As per December 31, 2012, neither the Company nor members Per 31 Desember 2012, Perseroan beserta anggota Dewan
of the BOC and BOD were facing any civil, criminal, bankruptcy, Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam suatu kasus
state administrative court or arbitration cases in the Indonesian perkara baik perdata, pidana, kepailitan, tata usaha negara,
National Board of Arbitration, labor cases in the Industrial maupun perkara arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Relations Court or tax cases that may significantly impact the (BANI), perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial dan
Company’s performance. perpajakan yang dapat mempengaruhi secara signifikan kegiatan
usaha Perseroan.

Administrative Sanctions
Sanksi Administratif
During 2012 financial year, the Company and members of BOC
and BOD were not subject to administrative sanctions imposed Perseroan beserta anggota Komisaris dan Direksi tidak
by the capital market and other authorities. mendapatkan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan
otoritas lainnya untuk tahun buku 2012.

Code of Conduct
Petunjuk Perilaku Bisnis
The Company has adopted a set of Code of Conduct since
January 2006, which serves as a guidance on ethical behavior Lonsum telah memberlakukan Petunjuk Perilaku Bisnis sejak bulan
in the workplace for all employees. In January 2009, the Code Januari 2006, sebagai pedoman perilaku etis di tempat kerja bagi
was augmented with detailed Conflict of Interest Rules to provide seluruh karyawan. Pada bulan Januari 2009, Petunjuk Perilaku
guidance on what constitutes a conflict of interest. Bisnis tersebut telah dilengkapi dengan Ketentuan Benturan
Kepentingan yang rinci tentang hal-hal yang terkait dengan benturan
Code of Conduct of the Company describe the guidance on kepentingan.
the individual responsibility of Employees, Commissioners
and Directors of the Company in conducting all of its task and Petunjuk Perilaku Bisnis Perseroan mengatur pedoman umum
duties to meet the standard of business ethics, dedicated and tentang tanggung jawab pribadi Karyawan, Komisaris dan
conduct professionalism in working and integrity to the growth Direktur Perseroan atas pelaksanaan seluruh tugas-tugasnya agar
and development of the Company. The Code of conduct also sesuai standar etika bisnis, berdedikasi dan menjunjung tinggi
supports our approach to the governance and corporate social profesionalitas kerja dan integritas pribadi untuk pertumbuhan
responsibility dan perkembangan Perseroan. Petunjuk Perilaku Bisnis ini juga
mendukung pendekatan kami terhadap tata kelola perusahaan dan
The Code of Conduct is in line with the core value of the tanggung jawab sosial Perseroan.
Company: Integrity, Teamwork and Excellence.
Petunjuk Perilaku Bisnis Perseroan sejalan dengan budaya
perusahaan yang dibangun melalui nilai-nilai dasar yang dianut
(core values) yaitu: Integritas, Kerjasama dan Unggul.

78 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

The Code of Conduct must be understood and followed by Petunjuk Perilaku Bisnis Perseroan harus dipahami serta wajib
Employees in all level, Directors and Commissioners. Any dilakukan oleh seluruh Komisaris, Direktur dan Karyawan untuk
breaches to the code must be reported in accordance with the setiap tingkatan. Pelanggaran Petunjuk Perilaku Bisnis harus
procedures specified by the Company. dilaporkan sesuai dengan prosedur yang digariskan oleh Perseroan.

In the event any Commissioners, Directors and Employees had Dalam hal Komisaris, Direktur dan Karyawan terbukti melanggar
proofed breaching the Code, then such violation is a form of Petunjuk Perilaku Bisnis Lonsum, maka pelanggaran tersebut
violation to the terms and conditions of employment which can adalah bentuk pelanggaran terhadap persyaratan dan kondisi
cause the sanction in accordance with the Company Regulation, ketenagakerjaan serta dapat mengakibatkan pemberian sanksi
or the prevailing Laws and Regulations from warning letters until sesuai dengan Peraturan Perusahaan atau hukum dan peraturan
termination as Company’s employee. perundang-undangan yang berlaku, dari yang paling ringan berupa
teguran, pemberhentian sebagai karyawan Perseroan.
In line of that, the Code of Conduct had been socialized by
all Commissioners, Directors and Employees through various Sejalan dengan hal tersebut, Petunjuk Perilaku Bisnis telah
media communication and the management has to update and disosialisasikan kepada seluruh Komisaris, Direktur dan Karyawan
implement the implementation of the Code of conduct. melalui berbagai media komunikasi dan manajemen harus
memastikan relevansi serta implementasi Petunjuk Perilaku Bisnis.
The guidance of code of conduct are as follows:
Kebijakan dasar Petunjuk Perilaku Bisnis Lonsum terdiri atas:
1. Responsibility to the individual
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Responsibility amongst peers specify among others:
a) Obeying the law and human rights. 2. Tanggung jawab terhadap sesama mengatur antara lain:
b) Fairness treatment and providing same equal chance a) Ketaatan terhadap hukum dan hak asasi manusia
c) Respect diversity b) Perlakuan yang adil dan pemberian kesempatan yang sama
d) Prohibition of harassment c) Menghargai keberagaman
e) Health, safety and security of works d) Pelarangan pelecehan
e) Keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja
3. Responsibility to the customer specify amongs others: to
ensure and maintain high quality with the good product value 3. Tanggung jawab terhadap pelanggan mengatur antara lain:
memastikan dan menjaga kualitas tinggi dengan nilai produk yang
4. Responsibility to the shareholders specify amongst others: baik
a) Obligation to protect the Company’s assets
b) Protection to the confidential information 4. Tanggung jawab terhadap pemegang saham mengatur antara
c) Obligation to avoid any conflict of interest transaction lain:
d) Prohibit to the insider information practice and insider a) Kewajiban perlindungan terhadap asset-aset perusahaan
trading b) Perlindungan terhadap informasi rahasia
c) Kewajiban menghindari transaksi yang mengandung benturan
5. Responsibility to the business partner specify amongst others: kepentingan
a) Obligation to conduct procurement practice d) Pelarangan praktik ”Informasi Dalam” dan perdagangan orang
b) Prohibition in giving gift, entertainment and other form of dalam
giving
c) Prohibition to obtain competitor information by way of 5. Tanggung jawab terhadap rekanan (partner) bisnis mengatur
breaking law antara lain:
a) Kewajiban pelaksanaan praktik-praktik pengadaan
b) Pelarangan pemberian hadiah (gift), entertainment dan bentuk-
bentuk pemberian lainnya
c) Pelarangan mendapatkan informasi pesaing dengan melawan
hukum

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 79
The Company The Reports
Perseroan Laporan

6. Responsibility to the government and community specify 6. Tanggung jawab terhadap pemerintah dan masyarakat mengatur
amongst others: antara lain:
a) Compliance to the law a) Ketaatan pada hukum
b) Committed to the community b) Komitmen terhadap lingkungan masyarakat
c) Committed to the environment c) Komitmen terhadap lingkungan (environment)
d) Employees political activities d) Aktivitas politik karyawan

Employee Stock Ownership Program Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan

Up until December 31, 2012, the Company has not introduced Selama tahun buku 2012, Perseroan tidak menyelenggarakan
any Employee and/or Management Stock Ownership Program. Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau manajemen.

Whistleblower System Sistem Whistleblower

The Company’s internal hotline (whistleblower) system was Sistem internal hotline (whistleblower) telah dibangun di awal tahun
established in early 2007 as a secured channel where employees 2007 sebagai saluran yang aman di mana para karyawan dan pihak
and external parties (such as vendors) can file a report on ketiga (seperti pihak pemasok) dapat mengajukan laporan atas
activities perceived to be illegal or against the ethical standard aktivitas yang dipandang sebagai ilegal atau menyalahi standar etis
through email and fixed line to the Business Conduct Officer melalui email maupun telepon kepada Business Conduct Officer
or Internal Audit Staff. Any information received is subject to atau Staf Audit Internal. Setiap informasi yang diterima akan melalui
further investigation by the Internal Audit Unit. If the informer proses investigasi oleh Unit Audit Internal. Dalam hal pelapor
discloses his/her name and identity, such identity will be kept in memberitahu nama dan identitasnya, maka identitas tersebut
confidentially manners. Outcomes from the investigation are to be akan senantiasa dijaga kerahasiaannya. Hasil investigasi akan
reported to the Board of Directors and the Audit Committee for disampaikan kepada Direksi dan Komite Audit untuk menentukan
appropriate follow up action. tindak lanjutnya.

Investor Relations Investor Relations

The Investor Relations unit is responsible for maintaining Unit Investor Relations bertanggung jawab memelihara komunikasi
sound and open communications between the Company and yang sehat dan terbuka antara Perseroan dan para pemegang
the shareholders. Its primary responsibility is to proactively saham. Tanggung jawab utamanya adalah untuk secara proaktif
communicate information in a consistent and transparent way to mengkomunikasikan informasi secara konsisten dan transparan
analysts and investors. kepada para analis dan investor.

During 2012, the Investor Relations unit organized over 200 Selama tahun 2012, unit Investor Relations menyelenggarakan
meetings with investors and analysts through formal forums, sebanyak lebih dari 200 pertemuan dengan para investor dan analis
regular meetings and conferences. The company also arranged melalui forum resmi, pertemuan dan konferensi rutin. Perseroan juga
one site visit and one public expose by participating Investor mengadakan satu kali kunjungan lapangan dan satu kali paparan
Summit arranged by IDX. publik dengan ikut serta dalam Investor Summit yang diadakan oleh
BEI.

80 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Access to Company Information Akses Informasi Perseroan

Every year, Lonsum publishes its Annual Report in Bahasa Setiap tahun, Lonsum menerbitkan Laporan Tahunannya
Indonesia and English versions, which provides information dalam versi Bahasa Indonesia dan Inggris, yang menguraikan
on the results of its business. The annual report also provides informasi tentang kinerja usaha Perseroan. Laporan Tahunan juga
information on recent developments in the Company’s efforts menguraikan informasi berkenaan perkembangan upaya Perseroan
regarding human resources development, good corporate di bidang pengembangan sumber daya manusia, tata kelola
governance and corporate citizenship. perusahaan dan tanggung jawab sosial.

Information dissemination to investors and shareholders is Penyebarluasan informasi kepada para investor dan pemegang
also carried out through the publication of half year financial saham dilaksanakan melalui publikasi laporan keuangan tengah
statements and audited annual financial statements in leading tahunan dan laporan keuangan tahunan yang diaudit di surat kabar
national newspapers. Press Releases and Quarterly Operation nasional yang terkemuka. Siaran Pers dan Kinerja Operasional Per
Highlights are disclosed to Financial Services Authority (OJK) Kuartal dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu
(formerly Bapepam-LK) and the Indonesia Stock Exchange. All Bapepam-LK) dan Bursa Efek Indonesia. Seluruh publikasi juga
publications are also available in the Company’s website, www. dapat diakses melalui situs Perseroan di www.londonsumatra.com.
londonsumatra.com.
Kami juga menerima dan merespon pertanyaan-pertanyaan yang
We also welcome and respond to inquiries, which may be made dapat diajukan melalui:
at any time to:
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Prudential Tower 15th Floor
Prudential Tower 15 Floor
th
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910
Jakarta 12910 Tel : (62 21) 5795 7718
Tel : (62 21) 5795 7718 Fax : (62 21) 5795 7719
Fax : (62 21) 5795 7719 Email : investor.relations@londonsumatra.com
Email : investor.relations@londonsumatra.com

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 81
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Audit Committe Report


Laporan Komite Audit

In performing its activities, the Audit Committee is guided by Dalam menjalankan aktivitasnya, Komite Audit mengacu pada
the Audit Committee Charter that complies with Bapepam-LK Piagam Komite Audit yang disusun dengan memperhatikan
Regulation No. KEP-29/PM/2004 dated September 24, 2004 on ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004
the Establishment and Working Guideline of Audit Committee, the tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman
Decision of the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange Pelaksanaan Kerja Komite Audit; dan Keputusan Direksi Bursa
No. Kep-305/BEJ/07-2004 and the Good Corporate Governance Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004; serta Pedoman Tata
Guideline issued by the National Committee for Corporate Kelola Perusahaan yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance Policy in 2006. Governance tahun 2006.

With the enactment of the Decision of the Chairman of Bapepam- Dengan ditetapkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Modal-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
Establishment and Implementation Guidelines for the Audit Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
Committee, Regulation Bapepam-L. No. Kep-29/PM/2004 is maka Peraturan Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 dicabut dan
revoked and declared void. Therefore, the Audit Committee dinyatakan tidak berlaku lagi. Oleh karenanya, Piagam Komite Audit
Charter will be adjusted based on the provisions set out in the akan disesuaikan dengan mengacu kepada ketentuan yang diatur
Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-LK No.
- Rule Number IX.I.5: Formation and Guidelines of the Audit Kep-643/BL/2012 – Peraturan Nomor IX.I.5: Pembentukan dan
Committee Responsibilities. Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

The composition of the Company’s Audit Committee is as follows: Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Chairman: Ketua:
Tengku Alwin Aziz (Independent Commissioner) Tengku Alwin Aziz (Komisaris Independen)
A profile of Mr. Tengku Alwin Aziz is available on page 90 of this Profil Bapak Tengku Alwin Aziz dapat dibaca di halaman 90 dalam
Annual Report. Laporan Tahunan ini.

Members: Anggota:
1. Bambang Suhermadi 1. Bambang Suhermadi
A profile of Mr. Bambang Suhermadi is available on page 71 of Profil Bapak Bambang Suhermadi dapat dibaca di halaman 71
this Annual Report. dalam Laporan Tahunan ini.
2. Hans Kartikahadi (Independent Commissioner) 2. Hans Kartikahadi (Komisaris Independen)
A profile of Mr. Hans Kartikahadi is available on page 91 of this Profil Bapak Hans Kartikahadi dapat dibaca di halaman 91 dalam
Annual Report. Laporan Tahunan ini.

All members of the Audit Committee have fulfilled the Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi kriteria
independency criteria stated in Bapapem-LK Regulation independensi yang disyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK
No.Kep-29/PM/2004, as follows: No.Kep-29/PM/2004, yaitu:
• do not work for any Public Accounting Firm, Law Firm, or other • bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor
organization that has provided audit, non-audit and/or other Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa
consulting services to the Company in the past 6 (six) months; non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam
• do not constitute individuals having the authority and waktu 6 (enam) bulan terakhir;
responsibility for planning, leading or controlling the activities of • bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan
the Company within the 6 (six) months before being appointed tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
by Commissioners, except the Independent Commissioner; mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
• do not directly or indirectly own shares in the Company; terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali Komisaris
Independen;

82 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
• in the case that any member of the Audit Committee gains • tidak mempunyai saham Perseroan baik langsung maupun tidak
shares of the Company due to a legal event, then within langsung;
a period of 6 (six) months after obtaining such shares, the • dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan
respective member of the Audit Committee shall transfer the akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu 6 (enam)
shares to another party; bulan setelah diperolehnya saham tersebut anggota Komite Audit
• do not have any family relationship by marriage or descent wajib mengalihkan kepada pihak lain;
both horizontally and vertically with the Commissioners, the • tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan dan
Directors or major shareholders of the Company; and keturunan sampai derajat kedua baik secara horizontal maupun
• do not possess any direct or indirect business relationship vertikal dengan Komisaris, Direksi, atau pemegang saham utama
related to the Company’s business activities. Perseroan; dan
• tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak
The activities of the Audit Committee during the year included the langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
following:
• Discussing the Company’s business strategy, financial, and Kegiatan-kegiatan Komite Audit selama tahun pelaporan mencakup:
operational performance and annual budget • Pembahasan strategi bisnis Perseroan, kinerja keuangan dan
• Reviewing affiliated transactions and financial reports prior to operasional, serta anggaran tahunan
their publication • Penelaahan terhadap transaksi terafiliasi dan laporan keuangan
• Discussing with the external auditor regarding the scope of sebelum dipublikasikan
their audit and reviewing the financial reports for the year 2012 • Pembahasan dengan auditor eksternal tentang ruang lingkup
whether have been prepared and fairly presented in conformity pekerjaan audit serta penelaahan terhadap Laporan Keuangan
with Indonesian Financial Accounting Standards Tahunan 2012 apakah telah disusun dan disajikan secara wajar
• Discussing with the Internal Audit Department and Risk sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
Management Unit regarding the regular audit plan, quality • Pembahasan dengan Departemen Audit Internal dan Unit
assurance and audit findings. Manajemen Risiko mengenai rencana audit, quality assurance
dan temuan audit.
Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee
meeting must be conducted minimum 4 (four) times in a year and Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilakukan
must be attended by majority member of Audit Committee. For minimal 4 (empat) kali dalam setahun dan harus dihadiri oleh
the period of January 1 to December 31, 2012, Audit Committee mayoritas anggota Komite Audit. Untuk periode 1 Januari sampai
held 13 (thirteen) meetings with 100% attendance record consist dengan 31 Desember 2012, Komite Audit menyelenggarakan
of meeting held with external auditor 1 (one) time and meeting sebanyak 13 (tiga belas) rapat dengan catatan kehadiran 100%
held with Board of Directors and management of Company 7 yang terdiri dari rapat dengan auditor eksternal sebanyak 1 (satu)
(seven) times and the remaining meetings are amongst audit kali dan rapat dengan Direksi dan manajemen Perseroan sebanyak
committee members. 7(tujuh) kali serta sisanya rapat internal komite audit.

KAP Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst KAP Purwantono, Suherman & Surja, anggota dari Ernst & Young
& Young Global was appointed to conduct audit of Company’s Global ditunjuk untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan
inancial statements for the year ended December 31, 2012. Perseroan untuk ahun yang berakhir pada 31 Desember 2012.
The Audit Committee was assured that there were no scope Komite Audit telah memastikan bahwa tidak ada kendala atas
limitations on the work of the auditors and that all important risks lingkup kerja auditor dan bahwa semua risiko utama telah
were addressed in the audit. The Audit Committee is satisfied diperhitungkan dalam proses audit. Komite Audit cukup puas
with the assurance given by the External Auditors that the dengan pernyataan yang disampaikan oleh Auditor Eksternal bahwa
financial statements have been prepared and fairly presented laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan
in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 83
Corporate Data
Data Perusahaan

84 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk
Annual Report 2012 Laporan Tahunan 85
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Board Of Commissioners
Dewan Komisaris

Axton Salim Werianty Setiawan Franciscus Welirang Hendra Widjaja Hans Ryan Aditio

Franciscus Welirang
President Commissioner Presiden Komisaris

Mr. Franciscus Welirang currently serves as the President Bapak Franciscus Welirang menjabat sebagai Presiden Komisaris
Commissioner of Lonsum based on the resolution of the AGM in Lonsum berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2012, dan
2012, and previously served as the Vice President Commissioner of sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Lonsum
Lonsum based on the resolution of the AGM 2010 (2010-2011). He berdasarkan hasil keputusan RUPST 2010 (2010-2011). Beliau saat
concurrently serves as Director of PT Indofood Sukses Makmur Tbk ini juga menjabat sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(Indofood) since 1995 and has been responsible for the Bogasari (Indofood) sejak tahun 1995 dan bertanggung jawab memimpin
Strategic Business Group; Commissioner of PT Indofood CBP Kelompok Usaha Strategis Bogasari, Komisaris PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk (ICBP) from 2009; Commissioner of Sukses Makmur Tbk (ICBP) dari tahun 2009, Komisaris PT Indosiar
PT Indosiar Karya Media Tbk, Chairman of the Indonesian Flour Mills Karya Media Tbk, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu
Association; Vice Chairman of the National Consumer Protection Indonesia, Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional,
Agency; Head Permanent Committee on Food Security Indonesian Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia dan anggota
Chamber of Commerce and Industry; and member of the Advisory Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan
Board of the Indonesian Association of Food Technologists. He was Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa
President Commissioner of the Surabaya Stock Exchange from Efek Surabaya dari tahun 2001 hingga bulan Oktober 2007. Bapak
2001 to October 2007. Mr. Franciscus Welirang was awarded a Franciscus Welirang meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical
Higher National Diploma in Chemical Engineering from South Bank Engineering dari South Bank Polytechnic di London, Inggris.
Polytechnic in London, United Kingdom.

86 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tengku Alwin Aziz Rachmat Soebiapradja Eddy Sugito Hans Kartikahadi

During 2012, he participated in training programs, workshops and Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop
seminars, among others the 2013 Market Outlook Seminar on dan seminar antara lain 2013 Market Outlook Seminar pada 1 Agustus
1 August 2012, Business Strategy Workshop for Board Members 2012, Business Strategy Workshop for Board Members pada tanggal
on 7-8 September 2012, A Look Into the Future Indonesia Seminar 7-8 September 2012, A Look Into the Future Indonesia Seminar pada
on 2 November 2012 as well as Recent Developments in Corporate 2 November 2012 serta Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Governance: Indonesia and ASEAN pada 3 Desember 2012 di Jakarta.

Mr. Franciscus Welirang is related to Mr. Axton Salim, Commissioner Bapak Franciscus Welirang memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak
of the Company and has affiliation with the Company’s shareholders. Axton Salim yang menjabat sebagai Komisaris Perseroan, serta memiliki
hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Werianty Setiawan
Commissioner Komisaris

Ms. Werianty Setiawan was appointed as Commissioner of Lonsum Ibu Werianty Setiawan menjabat sebagai Komisaris Lonsum
based on the resolution of the AGM in 2010. She concurrently serves berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2010. Saat ini Beliau
as Director, Corporate Secretary and Head of Investor Relations of juga menjabat sebagai Direktur, Corporate Secretary, serta Head of
Indofood; Director of ICBP; Commissioner of PT Indofood Fritolay Investor Relations Indofood, Direktur ICBP, Komisaris PT Indofood
Makmur (IFL); PT Surya Rengo Containers (SRC); PT Nestlé Indofood Fritolay Makmur (IFL), PT Surya Rengo Containers (SRC), PT Nestlé

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 87
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Citarasa Indonesia (NICI) and PT Indolakto. She began her career in Indofood Citarasa Indonesia (NICI), dan PT Indolakto. Beliau memulai
1983 as a management trainee with the Chase Manhattan Bank N.A. karirnya pada tahun 1983 sebagai management trainee di Chase
Jakarta; her last position with the bank was VP Treasury Marketing. Manhattan Bank N.A. Jakarta dengan posisi terakhirnya sebagai
Subsequently she joined Nawa Panduta Group as the Group Treasury VP Treasury Marketing. Kemudian Beliau bergabung dengan Nawa
Manager and Finance Director of SCTV, and at Bank Universal as Panduta Group sebagai Group Treasury Manager dan Finance Director
Treasury Manager. Prior to joining Indofood, she served as Managing SCTV, serta Bank Universal sebagai Treasury Manager. Sebelum
Directors in various securities companies including PT Natura bergabung dengan Indofood, Beliau pernah menjabat sebagai
Pacific Sekuritas, PT Danpac Sekuritas and PT Victoria Kapitalindo Managing Director di berbagai perusahan sekuritas termasuk PT Natura
International Sekuritas (VCAP), as well as Commissioner of Pacific Sekuritas, PT Danpac Sekuritas dan PT Victoria Kapitalindo
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. Ms. Werianty Setiawan was International Sekuritas (VCAP), serta Komisaris PT Jakarta Setiabudi
awarded a Bachelor of Science in Accounting from San Francisco Internasional Tbk. Ibu Werianty Setiawan meraih gelar Bachelor
State University, California, USA. of Science in Accounting dari San Francisco State University,
California, AS.
During 2012, she participated in training programs, workshops and
seminars, among others the 2013 Market Outlook Seminar on Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop
1 August 2012, Business Strategy Workshop for Board Members on dan seminar antara lain 2013 Market Outlook Seminar pada 1 Agustus
7-8 September 2012, A Look into the Future Indonesia Seminar on 2012, Business Strategy Workshop for Board Members pada 7-8
2 November 2012, as well as the Recent Developments in Corporate September 2012, A Look into the Future Indonesia Seminar pada
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. 2 November 2012 dan Recent Developments in Corporate Governance:
Indonesia and ASEAN pada 3 Desember 2012.
Ms. Werianty Setiawan has no affiliation with the members of the
Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, Ibu Werianty Setiawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
but she has affiliation with the Company’s shareholders. Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi
dengan pemegang saham Perseroan.

Hendra Widjaja
Commissioner Komisaris

Mr. Hendra Widjaja was appointed as Commissioner of Lonsum Bapak Hendra Widjaja diangkat sebagai Komisaris Lonsum berdasarkan
based on the resolution of the AGM in 2009 and was re-elected as hasil keputusan RUPST pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi
Commissioner of Lonsum based on the resolution of the AGM in Komisaris Lonsum berdasarkan RUPST tahun 2010 dan saat ini
2010 and concurrently serves as Director at ICBP, Director & Chief Beliau juga menjabat sebagai Direktur ICBP, Direktur & Chief Financial
Financial Officer (CFO) at PT Indolakto since 2009 and serves as the Officer (CFO) di PT Indolakto sejak tahun 2009 dan menjabat sebagai
Deputy Division Head – Controller at Indofood since 2002. He started Deputy Division Head – Controller di Indofood sejak tahun 2002.
his career as a National Administration Manager at PT Intiboga Perjalanan karirnya dimulai sebagai National Administration Manager
Sejahtera (1991 – 2000); and he was appointed as the Director & CFO di PT Intiboga Sejahtera (1991 – 2000); kemudian sebagai Direktur &
at PT Indomarco Adi Prima (2000 – 2002). Mr. Hendra Widjaja was CFO di PT Indomarco Adi Prima (2000 – 2002). Bapak Hendra Widjaja
awarded Management and Finance degree from Atmajaya University, menamatkan pendidikan pada jurusan Manajemen dan Keuangan di
Jakarta. Universitas Atmajaya, Jakarta.

During 2012, he participated in training programs, workshops and Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
seminars, among others the Recent Developments in Corporate workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Governance: Indonesia and ASEAN pada 3 Desember 2012.

Mr. Hendra Widjaja has no affiliation with the members of the Board Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi
has affiliation with the Company’s shareholders. dengan pemegang saham Perseroan.

88 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Axton Salim
Commissioner Komisaris

Mr. Axton Salim was appointed as Commissioner of Lonsum Bapak Axton Salim menjabat sebagai Komisaris Lonsum berdasarkan
based on the resolution of the AGM in 2009 and was re-elected hasil keputusan RUPST pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi
as Commissioner of Lonsum based on the resolution of the AGM Komisaris Lonsum berdasarkan RUPST tahun 2010. Beliau saat ini juga
in 2010. He concurrently serves as Director of Indofood since menjabat sebagai Direktur Indofood sejak tahun 2009, Direktur ICBP
2009; Director of ICBP since 2009 and heads the Dairy Division; sejak tahun 2009 dan mengepalai Divisi Dairy, Komisaris NICI dari bulan
Commissioner of NICI from April 2010; Non-Executive Director of April 2010, Non-Executive Director Indofood Agri Resources Ltd.
Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri) since 2007; Commissioner (IndoAgri) sejak tahun 2007, Komisaris PT Salim Ivomas Pratama Tbk
of PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) since 2007; as well as (SIMP) sejak tahun 2007, serta Direktur PT Indolakto sejak
Director of PT Indolakto since 2009 and Pacsari Pte. Ltd. since 2007. tahun 2009 dan Pacsari Pte. Ltd. sejak tahun 2007. Beliau memulai
He began his career with Credit Suisse Singapore in the Investment karirnya di Credit Suisse Singapore, Divisi Investment Banking. Beliau
Banking division. He joined Indofood in 2004 as Marketing Manager bergabung di Indofood pada tahun 2004 sebagai Marketing Manager
of IFL and was subsequently promoted to an executive position as IFL dan kemudian dipromosikan menjadi Asisten CEO Indofood. Bapak
the Assistant to the CEO. He was awarded a Bachelor of Science in Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration
Business Administration from the University of Colorado. dari University of Colorado.

During 2012, he participated in training programs, workshops and Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop
seminars, among others the 2013 Market Outlook Seminar on 1 dan seminar antara lain 2013 Market Outlook Seminar pada 1 Agustus
August 2012, the Business Strategy Workshop for Board Members 2012, Business Strategy Workshop pada 7-8 September 2012, A Look
on 7-8 September 2012, A Look into the Future Indonesia Seminar into the Future Indonesia Seminar pada 2 November 2012 dan Recent
on 2 November 2012 and the Recent Developments in Corporate Developments in Corporate Governance: Indonesia and ASEAN pada
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. 3 Desember 2012.

Mr. Axton Salim is related to Mr. Franciscus Welirang, President Bapak Axton Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Franciscus
Commissioner of the Company and he is affiliated to the Company’s Welirang yang menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan serta
shareholders. memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

Hans Ryan Aditio


Commissioner Komisaris

Mr. Hans Ryan Aditio was appointed as Commissioner of Lonsum Bapak Hans Ryan Aditio menjabat sebagai Komisaris Lonsum
based on the resolution of the AGM in 2010. Currently he is also berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2010. Beliau saat ini
Director of PT Laju Perdana Indah and PT Inti Abadi Kemasindo juga menjabat sebagai Direktur di PT Laju Perdana Indah dan PT Inti
and concurrently serves as Senior Vice President Commercial of Abadi Kemasindo, sekaligus menjabat sebagai Senior Vice President
Bogasari Division at Indofood. Previously, he worked at PT Binatara Commercial Divisi Bogasari di Indofood. Beliau sebelumnya bekerja
Grafikomindo and PT Bank Windu Kencana. He holds a Bachelor pada PT Binatara Grafikomindo dan PT Bank Windu Kencana. Beliau
degree in Economics from University of Tarumanagara while his meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara sementara
Master of Business Administration was from Prasetya Mulya gelar Master of Business Administration diraihnya dari Prasetya Mulya
Business School. Business School.

Mr. Hans Ryan Aditio is related to Mr. Eddy Hariyanto, Vice President Bapak Hans Ryan Aditio memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Eddy
Director II of the Company and he is affiliated to the Company’s Hariyanto yang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur II Perseroan
shareholders. serta memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 89
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Rachmat Soebiapradja
Independent Commissioner Komisaris Independen

Mr. Rachmat Soebiapradja was appointed as a Commissioner of Bapak Rachmat Soebiapradja menjabat sebagai Komisaris Lonsum
Lonsum and Commissioner of PT REA Kaltim since 1993 and was dan Komisaris PT REA Kaltim sejak 1993 dan diangkat kembali
re-elected as Independent Commissioner of Lonsum based on the menjadi Komisaris Independen Lonsum berdasarkan hasil keputusan
resolution of the EGM in 2007 and AGM in 2010. He is also a Visiting RUPSLB tahun 2007 dan RUPST tahun 2010. Beliau juga adalah
Lecturer and Former Dean of the Faculty of Agriculture, Universitas dosen tidak tetap dan mantan Dekan Fakutas Pertanian Universitas
Mercu Buana. He previously served as President Commissioner Mercu Buana. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris
of PT Perkebunan XIII (1994-2002), President Commissioner of PT Perkebunan XIII (1994-2002), Presiden Komisaris PT Socfindo
PT Socfindo (1987-1993) and President Commissioner of PTP XII, (1987-1993) dan Presiden Komisaris PTP XII, Bandung, Jawa Barat
Bandung, West Java (1982-1988). He holds a Master of Science (1982-1988). Beliau memperoleh gelar Master of Science dan Ph.D. dari
degree and a Ph.D. from Oklahoma State University. Oklahoma State University.

Mr. Rachmat Soebiapradja has no affiliation with the members of the Bapak Rachmat Soebiapradja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Board of Commissioners or the Board of Directors and shareholders anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya dan pemegang saham
of the Company. Perseroan.

Tengku Alwin Aziz


Independent Commissioner Komisaris Independen

Mr. Tengku Alwin Aziz was appointed as a Commissioner of Bapak Tengku Alwin Aziz menjabat sebagai Komisaris Lonsum
Lonsum based on the resolution of the EGM in 2000 (2000-2007) berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tahun 2000 (2000-2007) dan
and was re-elected as Independent Commissioner of Lonsum diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Lonsum berdasarkan
based on the resolution of the EGM in 2007 and AGM in 2010, hasil keputusan RUPSLB tahun 2007 dan RUPST tahun 2010, dan saat
and concurrently serves as Vice Chairman and Non-Executive ini Beliau juga menjabat sebagai Wakil Komisaris dan Non-Executive
Director at Kencana Agri Ltd. based in Singapore since 2008. Director di Kencana Agri Ltd. yang berkedudukan di Singapura sejak
He has previously served as President Director of Bank Umum tahun 2008. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden
Nasional (1998-1999), President Commissioner of Staco Graha, Direktur Bank Umum Nasional (1998-1999), Presiden Komisaris Staco
Staco Mitra Sedaya, Staco Jasa Pratama, Salindo Perdana Graha, Staco Mitra Sedaya, Staco Jasa Pratama, Salindo Perdana
Finance (1993-1998), and as a Director of Bank Dagang Negara Finance (1993-1998) dan Direktur Bank Dagang Negara (1992-1997).
(1992-1997). He holds a degree in Economics majoring in Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari
Accountancy from Universitas Sumatera Utara, Medan. Universitas Sumatera Utara, Medan.

During 2012, he participated in training programs, workshops Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
and seminars, among others Recent Developments in Corporate workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.

Mr. Tengku Alwin Aziz has no affiliation with the members of Bapak Tengku Alwin Aziz tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
the Board of Commissioners or the Board of Directors and anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya dan pemegang saham
shareholders of the Company. Perseroan.

90 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Hans Kartikahadi
Independent Commissioner Komisaris Independen

Mr. Hans Kartikahadi was appointed as Independent Commissioner Bapak Hans Kartikahadi menjabat sebagai Komisaris Independen
of Lonsum based on the resolution of the AGM in 2010. He has Lonsum berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2010. Beliau
over 40 years experience as public accountant, management memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai akuntan publik,
and tax consultant. He is a Certified Public Accountant and Tax konsultan pajak dan konsultan manajemen. Beliau merupakan Akuntan
Consultant Brevet C (Advance). He started his career as Partner at dan Konsultan Pajak Brevet C (Advance) terdaftar. Beliau mengawali
Sie (Siddharta) & Co. from 1966-1973. He was also the Founding/ kariernya sebagai Partner pada Sie (Siddharta) & Co. pada tahun 1966-
Managing Partner of Hans Kartikahadi & Co. a correspondent firm 1973. Beliau adalah Founding/Managing Partner Hans Kartikahadi &
of Deloitte Haskin & Sells from 1973-1990, Founding Partner of HTM Co. yang merupakan correspondent firm of Deloitte Haskins & Sells
(Hans Tuanakotta & Mustofa), which was the member firm of Deloitte pada tahun 1973 -1990, Founding Partner HTM (Hans Tuanakotta &
Touche Tohmatsu as Chairman/CEO from 1990-2001, and continued Mustofa), yang merupakan anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu
as Chairman until 2004. Since 2004 until now, he is also the Founder/ sebagai Chairman/CEO pada tahun 1990-2001 selanjutnya menjadi
Senior Advisor of DELOITTE (Deloitte Touche Tohmatsu), member Chairman sampai tahun 2004. Sejak tahun 2004 sampai sekarang,
firm in Indonesia. Mr. Hans Kartikahadi is a Senior Lecturer Faculty Beliau merupakan Founder/Senior Advisor DELOITTE (Deloitte Touche
of Economy, University of Indonesia (FEUI). He holds Bachelor in Tohmatsu), member firm di Indonesia. Bapak Hans Kartikahadi adalah
Economics, Majoring in Accountancy, University of Indonesia. Dosen Senior Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia (FEUI). Beliau
meraih gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
During 2012, he participated in training programs, workshops Universitas Indonesia.
and seminars, among others Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Mr. Hans Kartikahadi has no affiliation with the members of the Board Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.
of Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the
Company. Bapak Hans Kartikahadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya dan pemegang saham
Perseroan.

Eddy Sugito
Independent Commissioner Komisaris Independen

Mr. Eddy Sugito was appointed as Independent Commissioner of Bapak Eddy Sugito diangkat sebagai Komisaris Independen Lonsum
Lonsum based on the resolution of the AGM in 2012. He started his pada berdasarkan hasil keputusan RUPST tahun 2012. Beliau memulai
career with Arthur Andersen & Co as Senior Auditor during 1989- karirnya sebagai Senior Auditor di Arthur Andersen & Co pada tahun
1991 and began his career in capital market in 1994 as Operations 1989-1991 dan mengawali karirnya di pasar modal pada tahun 1994
Manager of PT ABN Amro Asia Securities (d/h HG Asia) and sebagai Operations Manager di PT ABN Amro Asia Securities (d/h
Associate Director - Head of Operations of PT Bahana Securities HG Asia) dan pada tahun 1997 sebagai Associate Director - Head of
in 1997. Mr. Eddy Sugito was a Director of PT Kustodian Sentral Operations di PT Bahana Securities. Dari tahun 1998 sampai dengan
Efek Indonesia (KSEI) from 1998 to 2000, Director of PT Kliring tahun 2000, Bapak Eddy Sugito menjabat sebagai Direktur
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) up to 2005, before joined with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan selanjutnya sampai
PT Bursa Efek Indonesia as Director of Listing for a term up to June dengan tahun 2005, Beliau menjabat sebagai Direktur PT Kliring
27, 2012. He was awarded Bachelor of Accountancy degree from Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), sebelum akhirnya bergabung dengan
Trisakti University, Jakarta. PT Bursa Efek Indonesia sebagai Direktur Penilaian Perusahaan (dahulu
disebut Direktur Pencatatan) untuk masa jabatan sampai dengan
During 2012, he participated in training programs, workshops tanggal 27 Juni 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari
and seminars, among others Recent Developments in Corporate Universitas Trisakti, Jakarta.
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012.
Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
Mr. Eddy Sugito has no affiliation with the members of the Board of workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.
Company.
Bapak Eddy Sugito tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris atau Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 91
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Board Of Directors
Direksi

Tjhie Tje Fie


Eddy Hariyanto Sonny Lianto Benny Tjoeng
(Thomas Tjhie)

Benny Tjoeng
President Director Presiden Direktur

Mr. Benny Tjoeng was appointed as the President Director of Lonsum Bapak Benny Tjoeng menjabat sebagai Presiden Direktur Lonsum
based on the resolution of the AGM in 2009 and was re-elected as berdasarkan berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2009
President Director of Lonsum based on the resolution of the AGM in dan diangkat kembali menjadi Presiden Direktur Lonsum berdasarkan
2010. He started his career with SGV Prasetio Utomo Co as a Senior RUPST tahun 2010. Karir Beliau berawal sebagai Senior Auditor di
Auditor during 1984-1989 prior to joining PT United Tractors Tbk as SGV Prasetio Utomo Co selama tahun 1984-1989, untuk selanjutnya
the Head of Accounting Department in 1990 and Head of Accounting bergabung dengan PT United Tractors Tbk di tahun 1990 sebagai
& Budgeting Division of PT Astra International Tbk in 1993. Kepala Departemen Akuntansi dan menjabat sebagai Kepala Divisi
He subsequently became Director of PT Astra Grafia Tbk in 1996, Akuntansi dan Anggaran di PT Astra International Tbk pada tahun 1993.
Director of PT Astro Agro Lestari Tbk and held various Commissioner Selanjutnya Beliau menjabat sebagai Direktur di PT Astra Grafia Tbk
positions in several subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk. pada tahun 1996, menjadi Direktur di PT Astra Agro Lestari Tbk dan
He was later appointed as Vice President Director at that company memangku berbagai jabatan Komisaris di beberapa anak perusahaan
from 2000 to 2006. His last position before joining Lonsum was PT Astra Agro Lestari Tbk. Beliau kemudian diangkat menjadi Wakil
President Director at PT Astra Sedaya Finance from 2006 to 2008. Presiden Direktur di PT Astra Agro Lestari Tbk dari tahun 2000 sampai
Mr. Benny Tjoeng holds a Diploma Degree in Accountancy from tahun 2006. Sebelum bergabung dengan Lonsum, jabatan terakhir
Jayabaya Accounting Academy and a Bachelor Degree from Beliau adalah Presiden Direktur di PT Astra Sedaya Finance
the University of Indonesia, majoring in Financial Management. selama tahun 2006-2008. Bapak Benny Tjoeng lulus Sarjana Muda
Akuntansi di Akademi Akuntansi Jayabaya dan meraih gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Indonesia.

92 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Moleonoto
Joefly Joesoef Bahroeny Mark Julian Wakeford Gunadi
(Paulus Moleonoto)

During 2012, he participated in training programs, workshops Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
and seminars, among others Recent Developments in Corporate workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.

Mr. Benny Tjoeng has no affiliation with the members of the Board Bapak Benny Tjoeng tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
of Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Dewan Komisaris atau Direksi lainnya dan pemegang saham
Company. Perseroan.

Sonny Lianto
Vice President Director I Wakil Presiden Direktur I

Mr. Sonny Lianto was appointed as Vice President Director I of Bapak Sonny Lianto diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur I Lonsum
Lonsum based on the resolution of the AGM in 2012, and previously berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2012, dan sebelumnya
served as Director based on the resolution of the AGM in 2009 menjabat sebagai Direktur Lonsum berdasarkan hasil keputusan
and was re-elected as Director of Lonsum based on the resolution RUPST di tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi Direktur Lonsum
of the AGM in 2010. He concurrently serves as Executive Director berdasarkan RUPST tahun 2010. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai
of IndoAgri since 2012. He started his career as a Senior Auditor Executive Director IndoAgri dari tahun 2012. Beliau mengawali karir
at Prasetio Utomo & Co, a member firm of Arthur Andersen & Co sebagai Senior Auditor di Prasetio Utomo & Co, anggota perusahaan

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 93
The Company The Reports
Perseroan Laporan

(currently Ernst & Young) in 1994-1997. He then joined PT Mulia Arthur Andersen & Co (saat ini Ernst & Young) selama periode 1994-
Industrindo Tbk in 1997 as Chief System & Procedures and 1997. Setelah itu Beliau bergabung di PT Mulia Industrindo Tbk pada
PT Admadjaja Korpora, which is a holding company of Danamon tahun 1997 sebagai Chief System & Procedures dan PT Admadjaja
Group, from 1997 to 1999 as Junior Assistant Vice President Korpora yang merupakan holding company Danamon Group, dari
– Finance & Accounting. He then joined Indofood – Corporate 1997 sampai 1999 sebagai Junior Assistant Vice President – Finance
Controller Division as Management Accounting Manager from 1999 & Accounting. Selanjutnya Beliau bergabung dengan Indofood pada
to 2006, then as General Manager from 2006 to 2012. Mr. Sonny Corporate Controller Division sebagai Management Accounting
Lianto graduated from Trisakti University majoring in Accounting and Manager pada tahun 1999 sampai tahun 2006, selanjutnya sebagai
holds a Post-Graduate Diploma in Strategic Marketing from Warren General Manager sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2012. Bapak
Keegan & Associates Inc. Sonny Lianto meraih gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti dan
memegang Post-Graduate Diploma in Strategic Marketing dari Warren

During 2012, he participated in training programs, workshops Keegan & Associates Inc.
and seminars, among others Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
workshop dan seminar antara lain Recent Developments in
Mr. Sonny Lianto has no affiliation with the members of the Board of Corporate Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has 2012.
affiliation with the Company’s shareholders.
Bapak Sonny Lianto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi
dengan pemegang saham Perseroan.

Eddy Hariyanto
Vice President Director II Wakil Presiden Direktur II

Mr. Eddy Hariyanto was appointed as Vice President Director II of Bapak Eddy Hariyanto diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur II
Lonsum based on the resolution of the AGM in 2012, and previously Lonsum berdasarkan hasil keputusan RUPST tahun 2012, dan
served as Director based on the resolution of the AGM in 2010. sebelumnya menjabat sebagai Direktur berdasarkan hasil keputusan
He concurrently serves as Advisor & Manufacturing Manager RUPST tahun 2010. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Advisor &
of Packaging Division of ICBP since 2007. He was educated at Manufacturing Manager di Divisi Packaging ICBP sejak 2007. Beliau
Universitas Kristen Indonesia in major of Civil Engineering and began menempuh pendidikan Teknik Sipil di Universitas Kristen Indonesia
his career as a Representative Officer in PT Pakarti Sampurno (1983- dan mengawali karirnya sebagai Representative Officer di PT Pakarti
1985) and subsequently served as Manager of Operations at Sampurno (1983-1985) dan selanjutnya menjabat sebagai Manajer
CV Multi Connection until 1989. In 1989, he joined PT Arfak Indra Operasional di CV Multi Connection sampai tahun 1989. Pada tahun
& PT Wenang Sakti engaged in Forest Concessions and served as 1989, Beliau bergabung di PT Arfak Indra & PT Wenang Sakti yang
Director of Operations & Production from 1996 to 2003. bergerak di bidang Konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan
menjabat sebagai Direktur Operasional & Produksi dari tahun 1996
Mr. Eddy Hariyanto is related to Mr. Hans Ryan Aditio, sampai 2003.
Commissioner of the Company and is affiliated to the Company’s
shareholders. Bapak Eddy Hariyanto memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Hans
Ryan Aditio yang menjabat sebagai Komisaris Perseroan serta memiliki
hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)


Director Direktur

Mr. Thomas Tjhie has been a Director of Lonsum based on the Bapak Thomas Tjhie menjabat menjadi Direktur Lonsum berdasarkan
resolution of the AGM in 2010, and previously served as Director hasil keputusan RUPST pada tahun 2010, dan sebelumnya menjabat
based on the resolution of the EGM in 2007 and Vice President sebagai Direktur berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun
Director in 2009. Mr. Thomas Tjhie has also been Director of ICBP 2007 dan Wakil Presiden Direktur berdasarkan hasil keputusan RUPST
from 2009, President Director of PT Indofood Asahi Sukses Beverage pada tahun 2009. Bapak Thomas Tjhie menjabat sebagai Direktur ICBP
and Vice President Director of PT Asahi Indofood Beverage Makmur dari tahun 2009, Direktur Utama PT Indofood Asahi Sukses Beverage

94 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

from 2012, President Commissioner of IFL from 2009, Non-Executive dan Wakil Direktur Utama PT Asahi Indofood Beverage Makmur dari
Director of IndoAgri from 2006, a Vice President Commissioner of tahun 2012, Komisaris Utama IFL dari tahun 2009, Non-Executive
PT Indolakto from 2009 and President Commissioner of SIMP from Director IndoAgri dari tahun 2006, Wakil Komisaris Utama
2009. He previously served as a Director of PT Indomiwon Citra Inti PT Indolakto dari tahun 2009 dan Komisaris Utama SIMP dari tahun
and as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining. Mr. Thomas Tjhie 2009. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Indomiwon
was awarded a Bachelor’s Degree in Accounting from the Perbanas Citra Inti dan Senior Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Thomas
Banking Institute. Tjhie meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta.
During 2012, he participated in training programs, workshops and
seminars, among others the 2013 Market Outlook Seminar on Selama tahun 2012, Beliau telah mengikuti program pelatihan,
1 August 2012, Business Strategy Workshop for Board Members on workshop dan seminar antara lain 2013 Market Outlook Seminar pada
7-8 September 2012, A Look into the Future Indonesia Seminar on 1 Agustus 2012, Business Strategy Workshop for Board Members pada
2 November 2012, as well as the Recent Developments in Corporate 7-8 September 2012, A Look into the Future Indonesia Seminar pada
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. 2 November 2012 dan Recent Developments in Corporate Governance:
Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.
Mr. Thomas Tjhie has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
affiliation with the Company’s shareholders. Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi
dengan pemegang saham Perseroan.

Moleonoto (Paulus Moleonoto)


Director Direktur

Mr. Paulus Moleonoto was appointed as Director of Lonsum based Bapak Paulus Moleonoto menjabat sebagai Direktur Lonsum
on the resolution of the EGM in 2007 and was re-elected as Director berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2007 dan diangkat
of Lonsum based on the resolution of the AGM in 2010. kembali menjadi Direktur Lonsum berdasarkan RUPST tahun 2010.
Mr. Paulus Moleonoto is currently a Commissioner of ICBP; Saat ini Beliau menjabat sebagai Komisaris ICBP, Executive Director,
Executive Director, Head of Finance & Corporate Services of IndoAgri Head of Finance & Corporate Services IndoAgri dan Wakil Direktur
and Vice President Director of SIMP. He started his career in 1984 Utama SIMP. Beliau memulai karirnya pada tahun 1984 di sebuah
with Drs Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in Jakarta. perusahaan akuntan publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan di Jakarta.

Before joining the Plantation Division of the Indofood Group as Chief Sebelum bergabung dengan Divisi Perkebunan dari Grup Indofood
Financial Officer in 2001, he had various management positions in sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2001, Beliau menjabat
the Salim Plantations Group since 1990. He was awarded a Bachelor berbagai posisi manajemen di Salim Plantations Group sejak tahun
of Accountancy degree from the University of Tarumanegara, 1990. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas
a Bachelor’s degree in Management from the University of Indonesia Tarumanegara, meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari
and a Master of Science degree in Administration & Business Policy Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Sains bidang
from the University of Indonesia. Mr. Paulus Moleonoto is a registered Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia.
accountant in Indonesia. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di
Indonesia.
During 2012, he participated in a number of training programs,
workshops and seminars, among others the Business Strategy Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan,
Workshop for Board Members on 7-8 September 2012 and the workshop dan seminar antara lain Business Strategy Workshop for
Recent Developments in Corporate Governance: Indonesia and Board Members pada tanggal 7-8 September 2012 dan Recent
ASEAN on 3 December 2012. Developments in Corporate Governance: Indonesia and ASEAN pada
tanggal 3 Desember 2012.
Mr. Paulus Moleonoto has no affiliation with the members of
the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki
hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 95
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Mark Julian Wakeford


Director Direktur

Mr. Mark Julian Wakeford was appointed as Director of Lonsum Bapak Mark Julian Wakeford menjabat sebagai Direktur Lonsum
based on the resolution of the EGM in 2007 and was re-elected as berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2007 dan diangkat
Director of Lonsum based on the resolution of the AGM in 2010. He kembali menjadi Direktur Lonsum berdasarkan RUPST tahun 2010.
is currently also CEO and Executive Director of IndoAgri. Prior to his Saat ini Beliau juga menjabat sebagai CEO dan Executive Director
appointment as Executive Director and CEO of IndoAgri in 2007, he di IndoAgri. Sebelum menjabat sebagai Executive Director dan CEO
had been an Advisor to the Group since January 2007. He is currently IndoAgri pada tahun 2007, Beliau pernah menjabat sebagai Advisor
the President Director of SIMP. He started his career with Kingston Grup tersebut sejak Januari 2007. Saat ini Beliau adalah Direktur
Smith & Co, a firm of Chartered Accountants in London, England, Utama SIMP. Beliau memulai karirnya di Kingston Smith & Co, sebuah
and has been in the plantation industry since 1993, working with firma akuntan di London, Inggris dan sudah berkecimpung di industri
plantation companies in Indonesia, Papua New Guinea and Thailand. perkebunan sejak 1993, bekerja di perusahaan perkebunan di
Mr. Mark Wakeford began his plantation career as Finance Director Indonesia, Papua New Guinea dan Thailand. Bapak Mark Wakeford
of Lonsum in 1993 before moving to Pacific Rim Plantations Limited memulai karir perkebunannya sebagai Direktur Keuangan di Lonsum
(“PRPOL”) as CFO (1995-1999), based in Papua New Guinea. In pada tahun 1993 sebelum bergabung dengan ke Pacific Rim
1999 he became CEO and Executive Director of PRPOL. When the Plantations Limited (PRPOL) sebagai CFO (1995-1999), berpusat di
company was sold to Cargill in 2005, he spent one year with Cargill Papua New Guinea. Pada tahun 1999, Beliau menjabat sebagai CEO
prior to joining IndoAgri in January 2007. Mr. Mark Wakeford trained dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual ke Cargill pada
and qualified as a Chartered Accountant in London, England and tahun 2005, Beliau masih bergabung dengan Cargill selama satu tahun,
attended the Senior Executive Program at the London Business sebelum bergabung dengan IndoAgri pada Januari 2007. Bapak Mark
School. Wakeford memiliki keahlian dan kualifikasi selaku Chartered Accountant
di London, Inggris dan mengikuti Senior Executive Program di London
During 2012, he participated in a number of training programs, Business School.
workshops and seminars, among others the Palm & Lauric Oils
Conference & Exhibition on 5 March 2012 in Kuala Lumpur, Selama tahun 2012, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop
Malaysia. dan seminar antara lain Palm & Lauric Oils Conference & Exhibition pada
tanggal 5 Maret 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Mr. Mark Julian Wakeford has no affiliation with the members
of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Bapak Mark Julian Wakeford tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki
hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Gunadi
Director Direktur

Mr. Gunadi was appointed as Director of Lonsum based on the Bapak Gunadi menjabat sebagai Direktur Lonsum berdasarkan hasil
resolution of the AGM in 2012. He previously served as Vice keputusan RUPST pada tahun 2012 dan sebelumnya menjabat sebagai
President Director of Lonsum based on the resolution of the AGM Wakil Presiden Direktur Lonsum berdasarkan hasil keputusan RUPST
in 2010, Commissioner of Lonsum based on the resolution of the pada tahun 2010, serta Komisaris Lonsum berdasarkan hasil keputusan
AGM in 2009 and Executive Director of IndoAgri in 2007-2012. RUPST pada tahun 2009 dan Executive Director di IndoAgri pada tahun
Concurrently, he is also Director and Chief Operating Officer of 2007-2012. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Direktur dan Chief
SIMP since 2004. He started his career with Drs Hans Kartikahadi Operating Officer di SIMP sejak tahun 2004. Beliau memulai karirnya
& Co, a public accounting firm in Jakarta, as Assistant Accountant di Drs Hans Kartikahadi & Co, sebuah perusahaan akuntan publik di
(1977-1979). He then joined PT Besuki Indah Electric Industry (Luxor) Jakarta sebagai Assistant Accountant (1977-1979). Kemudian Beliau
as Finance Manager (1979-1980), PT Lippo Mulia as Finance and bergabung dengan PT Besuki Indah Electric Industry (Luxor) sebagai
Administration Manager (1980-1981), PT Broco as Group Finance Finance Manager (1979-1980), PT Lippo Mulia sebagai Finance and
Director (1981-1991) and Salim Plantation Group as Senior Vice Administration Manager (1980-1981), PT Broco sebagai Group Finance
President of Finance (1991-2002). He was awarded Bachelor of Director (1981-1991) dan Salim Plantation Group sebagai Senior Vice
Accountancy degree from the University of Indonesia. President of Finance (1991-2002). Beliau memperoleh gelar Sarjana
Akuntansi dari Universitas Indonesia.

96 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

During 2012, he participated in training programs, workshops Selama tahun 2012, Beliau telah mengikuti program pelatihan,
and seminars, among others Recent Developments in Corporate workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 Desember 2012. Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.

Mr. Gunadi has no affiliation with the members of the Board of Bapak Gunadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has Komisaris atau Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan
affiliation with the Company’s shareholders. pemegang saham Perseroan.

Joefly Joesoef Bahroeny


Director Direktur

Mr. Joefly Joesoef Bahroeny was appointed as Director of Lonsum Bapak Joefly Joesoef Bahroeny menjabat sebagai Direktur Lonsum
based on the resolution of the EGM in 2007 and was re-elected as berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2007 dan diangkat
Director of Lonsum based on the resolution of the AGM in 2010, kembali menjadi Direktur Lonsum berdasarkan RUPST tahun 2010,
previously served as a Commissioner of Lonsum based on the sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Lonsum berdasarkan hasil
resolution of the EGM in 2004. He is also the Chairman of Indonesian keputusan RUPSLB pada tahun 2004. Saat ini Beliau juga menjabat
Palm Oil Association (GAPKI) since 2009. He concurrently serves as sebagai Ketua Umum GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
a Director of PT Bahruny (Rubber Plantation); Director of Indonesia) sejak tahun 2009. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai
PT Sisirau (Palm Oil Plantation & Mill), President Director of Direktur PT Bahruny (Perkebunan Karet), Direktur PT Sisirau (Palm Oil
PT Joefly J. Bahroeny (Contractor), President Director of PT Bahrun Plantation & Mill), Presiden Direktur PT Joefly J. Bahroeny (Kontraktor),
and Sons (Rubber Plantation), President Director of PT Mitra Presiden Direktur PT Bahrun and Sons (Perkebunan Karet), Presiden
Keramika Cemerlang (Distributor Urea, Export Urea), Commissioner Direktur PT Mitra Keramika Cemerlang (Distributor Urea, Ekspor Urea),
of Minamas Plantation Group and Commissioner of PT Abhimata Komisaris Minamas Plantation Group dan Komisaris PT Abhimata
Mediatama. He has graduated from the University of New South Mediatama. Beliau adalah lulusan Universitas New South Wales,
Wales, Sydney, and has a Magister Management in Agrobusiness Sydney, dan meraih gelar Magister Management in Agrobusiness dari
from the University of North Sumatera, Medan. Universitas Sumatera Utara, Medan.

During 2012, he participated in training programs, workshops Selama tahun 2012, Beliau telah mengikuti program pelatihan,
and seminars, among others Recent Developments in Corporate workshop dan seminar antara lain Recent Developments in Corporate
Governance: Indonesia and ASEAN on 3 December 2012. Governance: Indonesia and ASEAN tanggal 3 Desember 2012.

Mr. Joefly Joesoef Bahroeny has no affiliation with the members Bapak Joefly Joesoef Bahroeny tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
of the Board of Commissioners or the Board of Directors and anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya dan pemegang saham
shareholders of the Company. Perseroan.

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 97
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Location Map
Peta Lokasi

North Sumatra
Sumatera Utara

East Kalimantan
Kalimantan Timur

South Sumatra
Sumatera Selatan

West Java
Jawa Barat
East Java
Jawa Timur

98 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Oil Palm Estate Tea Estate Palm Oil Mill Cocoa Factory Sheet Rubber Factory
Kebun Sawit Kebun Teh Pabrik Kelapa Sawit Pabrik Kakao Pabrik Karet Lembaran

Rubber Estate Cocoa Estate Tea Factory Seed Germinating Unit Crumb Rubber Factory
Kebun Karet Kebun Kakao Pabrik Teh Unit Pembenihan Bibit Pabrik Karet Remahan

North Sulawesi
Sulawesi Utara

South Sulawesi
Sulawesi Selatan

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 99
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Nucleus Estate Location


Lokasi Perkebunan Inti

Estate Name District Province Description


No.
Nama Perkebunan Kabupaten Propinsi Keterangan

1 Dolok Batubara North Sumatra Oil Palm Estate


2 Gunung Malayu Asahan North Sumatra Oil Palm Estate
3 Rambong Sialang Serdang Bedagai North Sumatra Oil Palm Estate
4 Sibulan Serdang Bedagai North Sumatra Oil Palm & Rubber Estate
5 Bah Bulian Simalungun North Sumatra Oil Palm Estate
6 Bah Lias Simalungun North Sumatra Oil Palm & Cocoa Estate
7 Sei Rumbiya Labuhan Batu Selatan North Sumatra Oil Palm & Rubber Estate
8 Begerpang Deli Serdang North Sumatra Oil Palm Estate
9 Sei Merah Deli Serdang North Sumatra Oil Palm Estate
10 Bungara Langkat North Sumatra Oil Palm Estate
11 Turangie Langkat North Sumatra Oil Palm Estate
12 Pulo Rambong Langkat North Sumatra Oil Palm Estate
13 Bukit Hijau Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
14 Belani Elok Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
15 Batu Cemerlang Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
16 Ketapat Bening Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
17 Sei Kepayang Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
18 Gunung Bais Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
19 Riam Indah Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
20 Sei Lakitan Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
21 Sei Gemang Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
22 Terawas Indah Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
23 Tulung Gelam Ogan Komering Ilir South Sumatra Rubber Estate
24 Kubu Pakaran Ogan Komering Ilir South Sumatra Rubber Estate
25 Bebah Permata Ogan Komering Ilir South Sumatra Rubber Estate
26 Tirta Agung Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
27 Budi Tirta Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
28 Suka Damai Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
29 Sei Punjung Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
30 Suka Bangun Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
31 Bangun Harjo Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
32 Arta Kencana Lahat South Sumatra Oil Palm Estate
33 Kencana Sari Lahat South Sumatra Oil Palm Estate
34 Kertasarie Bandung West Java Tea Estate
35 Treblasala Banyuwangi East Java Cocoa Estate
36 Isuy Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
37 Pahu Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
38 Kedang Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
39 Balombissie Bulukumba South Sulawesi Rubber Estate
40 Palang Isang Bulukumba South Sulawesi Rubber Estate
41 Pungkol Minahasa North Sulawesi Cocoa Estate

100 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Factory Location
Lokasi Pabrik

Factory Name Capacity District Province Description


No.
Nama Pabrik Kapasitas Kabupaten Propinsi Keterangan

1 Turangie 45 tons/hour Langkat North Sumatra Palm Oil Mill

2 Begerpang 50 tons/hour Deli Serdang North Sumatra Palm Oil Mill

3 Dolok 45 tons/hour Batu Bara North Sumatra Palm Oil Mill

4 Gunung Malayu 30 tons/hour Asahan North Sumatra Palm Oil Mill

5 Belani Elok 60 tons/hour Musi Rawas South Sumatra Palm Oil Mill

6 Sei Lakitan 60 tons/hour Musi Rawas South Sumatra Palm Oil Mill

7 Gunung Bais 10 tons/hour Musi Rawas South Sumatra Palm Oil Mill

8 Terawas Indah 20 tons/hour Musi Rawas South Sumatra Palm Oil Mill

9 Arta Kencana 20 tons/hour Lahat South Sumatra Palm Oil Mill

10 Tirta Agung 40 tons/hour Musi Banyuasin South Sumatra Palm Oil Mill

11 Pahu Makmur 45 tons/hour Kutai Barat East Kalimantan Palm Oil Mill

12 Bah Lias 12 million seeds/year Simalungun North Sumatra Seed Germinating Unit

13 Samarinda 13 million seeds/year Samarinda East Kalimantan Seed Germinating Unit

14 Kertasarie 225 tons/month Bandung West Java Tea Factory

15 Treblasala 750 tons/month Banyuwangi East Java Cocoa Factory

16 Sei Rumbiya 325 tons/month Labuhan Batu Selatan North Sumatra Sheet Rubber Factory

17 Cengal 325 tons/month Ogan Komering Ilir South Sumatra Sheet Rubber Factory

18 Palang Isang 275 tons/month Bulukumba South Sulawesi Sheet Rubber Factory

19 Sei Rumbiya 560 tons/month Labuhan Batu Selatan North Sumatra Crumb Rubber Factory

20 Cengal 1,600 tons/month Ogan Komering Ilir South Sumatra Crumb Rubber Factory

21 Palang Isang 800 tons/month Bulukumba South Sulawesi Crumb Rubber Factory

22 Mesuji/MAKP 600 tons/month Ogan Komering Ilir South Sumatra Crumb Rubber Factory

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 101
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Subsidiaries
Entitas Anak

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Head Office Prudential Tower 15th Floor
Kantor Pusat Jl. Jend Sudirman Kav 79
Jakarta, 12910
Tel. (021) 5795 7718
Fax. (021) 5795 7719
www.londonsumatra.com

Regional Office North Sumatra South Sumatra East Kalimantan


Kantor Regional Jl. Ahmad Yani No. 2 Jl. Veteran No. 335/76 Jl. Ahmad Yani
Medan, 20111 Palembang, 30126 Komplek Ruko Mitra Mas 8
Tel. (061) 453 2300 Tel. (0711) 351 035 No. 27-28
Fax. (061) 451 3596 Fax. (0711) 374 723 Samarinda, 75117
Tel. (0541) 738 804
Fax. (0541) 738 808

SUBSIDIARIES

Jakarta • PT MULTI AGRO KENCANA PRIMA


Prudential Tower 15 Floor
th
Plantations, Processing and Trading, 80% owned by Lonsum
Jl. Jend Sudirman Kav 79
Jakarta, 12910 • PT TANI MUSI PERSADA
Tel. (021) 5795 7718 Plantations, 99.92% owned by Lonsum
Fax. (021) 5795 7719
• PT SUMATRA AGRI SEJAHTERA
Plantations, 99.92% owned by Lonsum

• PT TANI ANDALAS SEJAHTERA


Plantations, 90% owned by Lonsum

Singapore • LONSUM SINGAPORE Pte., Ltd.


8 Eu Tong Sen Street Trading and Marketing, 100% owned by Lonsum
#16-96/97
The Central Singapore, 059818 • AGRI INVESTMENTS Pte., Ltd.
Tel. (65) 6557 2389 Investment, 100% owned by Lonsum
Fax. (65) 6557 2387
• SUMATRA BIOSCIENCE Pte., Ltd.
Trading, Marketing and Research, 100% owned by Lonsum

102 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Professional Advisors & Banks


Lembaga Profesional & Bank

Public Accountant
Akuntan Publik

KAP Purwantono, Suherman & Surja


Ernst & Young
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav. 52 - 53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. (021) 5289 5000
Fax. (021) 5289 4111

Share Registrar
Biro Administrasi Efek

PT Raya Saham Registrar


Plaza Sentral Building 2nd Floor
Jl. Jend Sudirman Kav. 47 - 48
Jakarta 12930, Indonesia
Tel. (021) 252 5666
Fax. (021) 252 5028

Banks
Bank

• Bank Central Asia, Tbk


• Citibank, N.A
• Bank CIMB Niaga, Tbk
• Bank Mega, Tbk
• Bank UOB Indonesia
• Bank Mandiri (Persero), Tbk
• Bank DBS Indonesia
• Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
• Bank Sumsel Babel
• Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
• CIMB Bank Bhd. (CIMB), Singapore Branch

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 103
The Company The Reports
Perseroan Laporan

Acknowledgement
Pernyataan

Board of Commissioners and Directors’ statements on the responsibility for


PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Annual Report year 2012

We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2012 Annual Report of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information.

This statement is made truthfully.

Jakarta, April 2013

Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Franciscus Welirang
President Commissioner
Presiden Komisaris

Werianty Setiawan Hendra Widjaja Axton Salim Hans Ryan Aditio


Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris

Rachmat Soebiapradja Tengku Alwin Aziz Hans Kartikahadi Eddy Sugito


Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen

104 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
Corporate Data The Consolidated Fiancial Statements
Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Surat pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung jawab atas
Laporan Tahunan 2012 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2013

Board of Directors
Direksi

Benny Tjoeng Sonny Lianto Eddy Hariyanto


President Director Vice President Director I Vice President Director II
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur I Wakil Presiden Direktur II

Tjhie Tje Fie Moleonoto Mark Julian Wakeford


(Thomas Tjhie) (Paulus Moleonoto) Director
Director Director Direktur
Direktur Direktur

Gunadi Joefly Joesoef Bahroeny


Director Director
Direktur Direktur

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 105
The Consolidated
Financial
Statements
Laporan Keuangan Konsolidasian

106 PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
and Subsidiaries/dan Entitas Anak
Consolidated financial statements with independent auditor’s report
as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010
and for the years ended December 31, 2012 and 2011

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen


pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010
dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk


Annual Report 2012 Laporan Tahunan 107
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN AS OF DECEMBER 31, 2012, 2011 AND
1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- AND FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ................... 1-2 .............. Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ........ 3 .... Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................. 4 ............. Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................. 5 ....................... Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.......... 6 - 90 ........... Notes to the Consolidated Financial Statements

**************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
31 Desember 2012, 2011 dan FINANCIAL POSITION
1 Januari 2011/31 Desember 2010 December 31, 2012, 2011 and
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, January 1, 2011/December 31, 2010
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
Catatan/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/
Notes December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
2,3,4,
Kas dan setara kas 30,31,33 1.799.137 2.063.982 1.160.688 Cash and cash equivalents
2,3,5,
Piutang usaha 30,31,33 Trade receivables
Pihak-pihak ketiga, setelah
dikurangi penyisihan Third parties,
penurunan nilai sebesar net of allowance for
Rp393 pada tanggal impairment of Rp393
31 Desember 2012 as of December 31, 2012
(31 Desember 2011: (December 31, 2011:
Rp36; 1 Januari 2011/ Rp36; January 1, 2011/
31 Desember 2010: Rp561) 37.220 101.261 25.952 December 31, 2010: Rp561)
Piutang lain-lain 2,5,31,33 Other receivables
Pihak-pihak berelasi 29 403 142 6.731 Related parties
Pihak-pihak ketiga 14.509 10.668 6.119 Third parties
Persediaan, neto 2,3,6 645.954 368.244 264.473 Inventories, net
Uang muka 7,36 15.979 10.750 9.926 Advances
Pajak dibayar di muka 2,3,15 75.854 226 456 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 2,8,29 4.760 5.323 7.168 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 2.593.816 2.560.596 1.481.513 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Piutang plasma, setelah
dikurangi penyisihan penurunan Plasma receivables, net of
nilai sebesar Rp18.000 pada allowance for impairment of
tanggal 31 Desember 2012, Rp18,000 as of December 31,
2011 dan 1 Januari 2011/ 2,3,9, 2012, 2011 and January 1,
31 Desember 2010 30,31,35 65.144 57.374 56.751 2011/December 31, 2010
Uang muka 7,36 91.150 68.010 66.693 Advances
Investasi pada entitas asosiasi, neto 1,2 141.823 - 13.130 Investment in an associate, net
Tanaman perkebunan 2,10 Plantations
Mature plantations, net of
Tanaman menghasilkan, accumulated amortization
setelah dikurangi akumulasi of Rp683,580 as of
amortisasi sebesar Rp683.580 December 31, 2012
pada tanggal 31 Desember 2012 (December 31, 2011:
(31 Desember 2011: Rp587.940; Rp587,940; January 1, 2011/
1 Januari 2011/31 Desember December 31, 2010:
2010: Rp505.563) 1.639.043 1.504.674 1.388.195 Rp505,563)
Tanaman belum menghasilkan 605.140 571.505 630.683 Immature plantations
Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp862.088 pada tanggal Rp862,088 as of December 31,
31 Desember 2012 (31 Desember 2012 (December 31, 2011:
2011: Rp711.983; 1 Januari 2011/ Rp711,983; January 1, 2011/
31 Desember 2010: Rp573.507) 2,3,11,29 2.229.928 1.824.630 1.728.694 December 31, 2010: Rp573,507)
Beban ditangguhkan, neto 2,12 124.421 117.379 102.663 Deferred charges, net
Aset tidak lancar lainnya 2,3,13,31 61.331 87.691 93.111 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 4.957.980 4.231.263 4.079.920 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 32 7.551.796 6.791.859 5.561.433 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2012, 2011 dan December 31, 2012, 2011 and
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
Catatan/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/
Notes December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


2,3,
Utang usaha 14,31,33 Trade payables
Pihak-pihak ketiga 264.459 110.912 82.685 Third parties
Pihak-pihak berelasi 29 34.388 1.306 122 Related parties
2,3,
Utang lain-lain 31,33 Other payables
Pihak-pihak ketiga 19.041 29.873 35.145 Third parties
Pihak-pihak berelasi 29 4.825 1.886 33 Related parties
Uang muka pelanggan 2,33 Advances from customers
Pihak-pihak ketiga 111.611 28.141 53.846 Third parties
Pihak-pihak berelasi 29 43.511 36.674 103.534 Related parties
2,3,
Biaya masih harus dibayar 16,29,31,36 71.169 98.401 97.995 Accrued expenses
Utang pajak 2,3,15 38.940 22.712 76.083 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 2,17,31,36 204.538 201.421 172.150 Current employee benefits liability

Total Liabilitas Jangka Pendek 792.482 531.326 621.593 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas pajak tangguhan, neto 2,3,15 10.814 32.597 55.088 Deferred tax liabilities, net
Liabilitas imbalan kerja, neto 2,3,18 468.787 388.512 330.647 Employee benefits liability, net

Total Liabilitas Jangka Panjang 479.601 421.109 385.735 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 32 1.272.083 952.435 1.007.328 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 (full amount)
Rp100 (angka penuh) per saham par value per share
Modal dasar - Authorized -
8.000.000.000 saham 8,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 6.822.863.965 saham 19 682.286 682.286 682.286 6,822,863,965 shares
Tambahan modal disetor 20 1.030.312 1.030.312 1.030.312 Additional paid-in capital
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
akun-akun kegiatan translation of the accounts of
usaha luar negeri 1,2 7.036 - - foreign operations
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya Appropriated for
untuk cadangan umum 22 45.000 40.000 35.000 general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 4.515.793 4.086.893 2.806.507 Unappropriated

Equity attributable
Ekuitas yang dapat diatribusikan to the owners of
kepada pemilik entitas induk 6.280.427 5.839.491 4.554.105 the parent company

Kepentingan nonpengendali 2,23 (714) (67) - Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 6.279.713 5.839.424 4.554.105 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES


DAN EKUITAS 7.551.796 6.791.859 5.561.433 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2012 Notes 2011

PENJUALAN NETO 4.211.578 2,24,29,32 4.686.457 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.530.503 2,25,29 2.324.138 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 1.681.075 2.362.319 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan distribusi (59.000) 2,26,29 (22.873) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (346.273) 2,26,29 (346.276) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lainnya 60.767 26,29 24.849 Other operating income
Beban operasi lainnya (12.596) 1,2,26 (12.495) Other operating expenses

LABA OPERASI 1.323.973 32 2.005.524 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 88.478 2,27,32 90.410 Finance income


Beban keuangan (3.695) 2,27,32 (3.873) Finance costs
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (36.673) 1,2,32 (1.548) Share in net loss of an associate

LABA SEBELUM INCOME BEFORE


PAJAK PENGHASILAN 1.372.083 32 2.090.513 INCOME TAX

Beban pajak penghasilan, neto (256.544) 2,3,15,32 (389.000) Income tax expense, net

LABA TAHUN BERJALAN 1.115.539 32 1.701.513 INCOME FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:


Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
akun-akun kegiatan translation of the accounts of
usaha luar negeri 7.036 1,2 - foreign operations

TOTAL PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF TAHUN INCOME FOR THE
BERJALAN 1.122.575 1.701.513 YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat


diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 1.116.186 1.701.580 Owners of the parent company
Kepentingan nonpengendali (647) 2,23 (67) Non-controlling interests
Total 1.115.539 1.701.513 Total

Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income


yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1.123.222 1.701.580 Owners of the parent company
Kepentingan nonpengendali (647) 2,23 (67) Non-controlling interests
Total 1.122.575 1.701.513 Total

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO OWNERS
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT COMPANY
(angka penuh) 164 2,28 249 (full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Selisih Kurs
atas Penjabaran
Modal Akun-akun
Saham Kegiatan Usaha
Ditempatkan Luar Negeri/ Saldo Laba/Retained Earnings
dan Disetor Tambahan Foreign
Penuh/ Modal Exchange Cadangan
Issued Disetor/ Differences from Umum/ Belum Kepentingan Total
and Fully Additional Translation of the Appropriated Ditentukan Nonpengendali/ Ekuitas/
Catatan/ Paid Share Paid-in Accounts of for General Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total
Notes Capital Capital Foreign Operations Reserve Unappropriated Total Interests Equity

Saldo 1 Januari 2011/ Balance as of January 1, 2011/


31 Desember 2010 682.286 1.030.312 - 35.000 2.806.507 4.554.105 - 4.554.105 December 31, 2010

Laba tahun berjalan - - - - 1.701.580 1.701.580 (67 ) 1.701.513 Income for the year

Pendapatan komprehensif lain 1,2 - - - - - - - - Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif - - - - 1.701.580 1.701.580 (67 ) 1.701.513 Total comprehensive income

Penyisihan cadangan umum 22 - - - 5.000 (5.000 ) - - - Appropriation for general reserve

Pembagian dividen tunai 2,21 - - - - (416.194 ) (416.194 ) - (416.194 ) Distribution of cash dividends

Balance as of
Saldo 31 Desember 2011 682.286 1.030.312 - 40.000 4.086.893 5.839.491 (67 ) 5.839.424 December 31, 2011

Laba tahun berjalan - - - - 1.116.186 1.116.186 (647 ) 1.115.539 Income for the year

Pendapatan komprehensif lain 1,2 - - 7.036 - - 7.036 - 7.036 Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif - - 7.036 - 1.116.186 1.123.222 (647 ) 1.122.575 Total comprehensive income

Penyisihan cadangan umum 22 - - - 5.000 (5.000 ) - - - Appropriation for general reserve

Pembagian dividen tunai 2,21 - - - - (682.286 ) (682.286 ) - (682.286 ) Distribution of cash dividends

Balance as of
Saldo 31 Desember 2012 682.286 1.030.312 7.036 45.000 4.515.793 6.280.427 (714 ) 6.279.713 December 31, 2012

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.

4
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 4.373.835 4.521.758 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash payments to suppliers,
karyawan dan buruh (2.393.386) (2.151.182) employees and laborers
Kas neto yang diperoleh dari operasi 1.980.449 2.370.576 Net cash provided by operations
Penerimaan bunga 88.061 86.837 Receipts of interest
Pembayaran pajak penghasilan badan (333.472) (464.973) Payments of corporate income tax
Pembayaran untuk biaya operasi Payments for other operating
lainnya, neto (321.672) (256.093) expenses, net
Kas neto yang diperoleh Net cash provided by
dari aktivitas operasi 1.413.366 1.736.347 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelepasan aset Proceeds from disposal of
tetap dan tanaman perkebunan 2.458 10,11 5.219 fixed assets and plantations
Penambahan beban ditangguhkan Additions to deferred charges
hak atas tanah (473) (5.721) landrights
Pembayaran untuk investasi Payments for investment
pada entitas asosiasi (171.460) 1 (6.210) in an associate
Biaya pengembangan perkebunan (266.969) 10 (150.731) Development costs of plantations
Penambahan aset tetap (536.830) 11 (242.938) Additions to fixed assets
Pembayaran untuk aset lain-lain (49.812) (20.503) Payment for other assets
Kas neto yang digunakan Net cash used in
untuk aktivitas investasi (1.023.086) (420.884) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari Receipts from
pihak-pihak berelasi 279 7.288 related parties
Pembayaran dividen tunai (682.086) (416.016) Payments of cash dividends

Kas neto yang digunakan Net cash used in


untuk aktivitas pendanaan (681.807) (408.728) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN SETARA KAS (291.527) 906.735 CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES IN


NILAI TUKAR ATAS EXCHANGE RATES ON
KAS DAN SETARA KAS 26.682 (3.441) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 2.063.982 1.160.688 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 1.799.137 4 2.063.982 AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Perusahaan Establishment of the Company

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra


Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia Tbk (the “Company”) was established in
Indonesia berdasarkan Akta Notaris Raden the Republic of Indonesia based on Notarial Deed
Kadiman No. 93 tanggal 18 Desember 1962 yang No. 93 of Raden Kadiman dated December 18,
diubah dengan Akta No. 20 tanggal 9 September 1962 and amended by Notarial Deed No. 20 dated
1963. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri September 9, 1963. The deed of establishment
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat was approved by the Minister of Justice of the
Keputusan No. J.A5/121/20 tanggal 14 September Republic of Indonesia in Decision Letter
1963 dan diumumkan dalam Berita Negara No. J.A5/121/20 dated September 14, 1963 and
Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1963, was published in State Gazette No. 81 dated
Tambahan No. 531. October 8, 1963, Supplement No. 531.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan amended several times, the latest amendment of
Akta Notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, which was documented in Notarial Deed No. 11 of
S.H., M.Kn., No. 11 tanggal 21 Juni 2012 mengenai Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn.,
perubahan susunan Dewan Komisaris dan dated June 21, 2012 concerning changes in the
Direksi Perusahaan. Perubahan ini telah members of the Company’s Boards of
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Commissioners and Directors. These amendments
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat were received by the Minister of Law and Human
No. AHU-AH.01.10-27027 tanggal 24 Juli 2012 Rights of the Republic of Indonesia as documented
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan in its Letter No. AHU-AH.01.10-27027
No. AHU-0067077.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal dated July 24, 2012 and had been
24 Juli 2012. registered in the Company’s Registry
No. AHU-0067077.AH.01.09.Year 2012 dated
July 24, 2012.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada The Company commenced its commercial
tahun 1963 dan bergerak di bidang usaha operations in 1963 and is engaged in the plantation
perkebunan yang berlokasi di Sumatera Utara, business located in North Sumatera, South
Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sumatera, Java, East Kalimantan, North Sulawesi
Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan dengan and South Sulawesi with a total planted area of
lahan yang ditanami seluas 106.407 hektar pada 106,407 hectares as of December 31, 2012 (2011:
tanggal 31 Desember 2012 (2011: 102.221 hektar) 102,221 hectares) (unaudited). The main products
(tidak diaudit). Produk utama adalah minyak kelapa are crude palm oil and rubber, and small quantities
sawit dan karet, serta kakao, teh dan benih dalam of cocoa, tea and seeds.
kuantitas yang lebih kecil.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor- The Company is domiciled in Jakarta with
kantor cabang operasional berlokasi di Medan, operational branch offices located in Medan,
Palembang, Makassar, Surabaya dan Samarinda. Palembang, Makassar, Surabaya and Samarinda.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Prudential The Company’s registered office address is at
Tower Lantai 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Prudential Tower 15th Floor, Jl. Jend. Sudirman
Setiabudi, Jakarta Selatan. Kav. 79, Setiabudi, South Jakarta.

Di samping mengelola perkebunannya sendiri, In addition to the development of its own


Perusahaan juga mengembangkan perkebunan di plantations, the Company is developing plantations
atas tanah yang dimiliki petani kecil setempat on behalf of local smallholders (plasma plantations)
(perkebunan plasma) sesuai dengan pola in line with the “nucleus-plasma” plantation scheme
perkebunan “inti-plasma” yang dipilih pada saat that was selected when the Company expanded its
Perusahaan melakukan ekspansi perkebunan. plantations.

6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir Parent and Ultimate Parent

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) and
First Pacific Company Limited, Hong Kong, masing- First Pacific Company Limited, Hong Kong, are the
masing adalah entitas induk dan entitas induk parent company and the ultimate parent company
terakhir Kelompok Usaha. of the Group, respectively.

Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Completion of the Consolidated Financial


Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan The management is responsible for the preparation
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian, and presentation of the consolidated financial
yang telah diselesaikan dan disetujui untuk statements, which were completed and authorized
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal for issuance by the Company’s Directors on
12 Februari 2013. February 12, 2013.

Penawaran Umum dan Tindakan Perusahaan Public Offering and Corporate Actions
yang Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share Capital
Ditempatkan dan Disetor Penuh

Tindakan Perusahaan (corporate action) yang The Company’s corporate actions from the date of
mempengaruhi efek yang diterbitkan sejak its initial public offering up to December 31, 2012
penawaran umum perdana sampai dengan tanggal are as follows:
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Jumlah Nilai Nominal
Saham Ditempatkan per Saham
dan Beredar/ (Nilai Penuh)/
Number of Shares Par Value
Tanggal/ Keterangan/ Issued and per Share
Date Description Outstanding (Full Amount)

7 Juni 1996/ Penawaran umum perdana sebesar 38.800.000 saham/


June 7, 1996 Initial public offering of 38,800,000 shares 202.338.872 500

16 Juni 1997/ Saham bonus sebanyak 283.274.421 saham yang


June 16, 1997 berasal dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran
umum saham perdana/
Bonus shares of 283,274,421 shares from the capitalization
of the additional paid-in capital from the initial public offering 485.613.293 500

27 Mei 2004/ Penerbitan saham baru sebagai konversi dari


May 27, 2004 utang Perusahaan/
Issuance of new shares as the conversion
of the Company’s debts 765.709.793 500

4 Juni 2004/ Penerbitan saham baru sebagai konversi dari


June 4, 2004 Surat Utang Wajib Konversi/
Issuance of new shares as the conversion of
Mandatory Convertible Notes (MCN) 1.034.334.293 500

4 Agustus 2004/ Penerbitan saham baru sebagai konversi dari


August 4, 2004 Surat Utang Wajib Konversi/
Issuance of new shares as the conversion of
Mandatory Convertible Notes (MCN) 1.095.229.293 500

31 Oktober 2007/ Penerbitan saham baru sebagai konversi dari


October 31, 2007 Surat Utang Wajib Konversi/
Issuance of new shares as the conversion of
Mandatory Convertible Notes (MCN) 1.364.572.793 500

28 Januari 2011/ Pemecahan nilai nominal per saham dari Rp500


January 28, 2011 (angka penuh) menjadi Rp100 (angka penuh)/
Stock split from the original nominal value of
Rp500 (full amount) per share to
Rp100 (full amount) per share 6.822.863.965 100

7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Penawaran Umum dan Tindakan Perusahaan Public Offering and Corporate Actions
yang Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share Capital
Ditempatkan dan Disetor Penuh (lanjutan) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, all of the
seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Company’s shares have been listed in the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya Key Management and Other Information

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) In the Annual General Shareholders’ Meeting
yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2012, (“AGM”) held on May 10, 2012, the shareholders
para pemegang saham menyetujui perubahan approved changes in the members of the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Company’s Boards of Commissioners and
adalah menjadi sebagai berikut: Directors to be as follows:

Presiden Komisaris Franciscus Welirang President Commissioner


Komisaris Werianty Setiawan Commissioner
Komisaris Hendra Widjaja Commissioner
Komisaris Axton Salim Commissioner
Komisaris Hans Ryan Aditio Commissioner
Komisaris Independen Rachmat Soebiapradja Independent Commissioner
Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz Independent Commissioner
Komisaris Independen Hans Kartikahadi Independent Commissioner
Komisaris Independen Edy Sugito Independent Commissioner

Presiden Direktur Benny Tjoeng President Director


Wakil Presiden Direktur I Sonny Lianto Vice President Director I
Wakil Presiden Direktur II Tio Eddy Hariyanto Vice President Director II
Direktur Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Director
Direktur Paulus Moleonoto Director
Direktur Mark Julian Wakeford Director
Direktur Gunadi Director
Direktur Joefly Joesoef Bahroeny Director

Ketua Komite Audit Tengku Alwin Aziz Audit Committee Chairman


Anggota Komite Audit Bambang Suhermadi Audit Committee Member
Anggota Komite Audit Hans Kartikahadi Audit Committee Member

Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan Dewan As of December 31, 2011, the members of the
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai Company’s Boards of Commissioners and
berikut: Directors were as follows:

Presiden Komisaris Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner


Wakil Presiden Komisaris Franciscus Welirang Vice President Commissioner
Komisaris Axton Salim Commissioner
Komisaris Werianty Setiawan Commissioner
Komisaris Hendra Widjaja Commissioner
Komisaris Hans Ryan Aditio Commissioner
Komisaris Independen Rachmat Soebiapradja Independent Commissioner
Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz Independent Commissioner
Komisaris Independen Hans Kartikahadi Independent Commissioner

8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya Key Management and Other Information
(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan Dewan As of December 31, 2011, the members of the
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai Company’s Boards of Commissioners and
berikut: (lanjutan) Directors were as follows: (continued)

Presiden Direktur Benny Tjoeng President Director


Wakil Presiden Direktur Gunadi Vice President Director
Direktur Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Director
Direktur Mark Julian Wakeford Director
Direktur Paulus Moleonoto Director
Direktur Joefly Joesoef Bahroeny Director
Direktur Bryan John Dyer Director
Direktur Tio Eddy Hariyanto Director
Direktur Emanuel Loe Soei Kim Director
Direktur Sonny Lianto Director

Ketua Komite Audit Tengku Alwin Aziz Audit Committee Chairman


Anggota Komite Audit Bambang Suhermadi Audit Committee Member
Anggota Komite Audit Hans Kartikahadi Audit Committee Member

Pada tanggal 1 Februari 2012, Bapak Emanuel Loe As of February 1, 2012, Mr. Emanuel Loe Soei Kim
Soei Kim mengundurkan diri dari jabatannya selaku resigned from his position as the Company’s
Direktur Perusahaan. Director.

Pada tanggal 10 Mei 2012, Bapak Eddy Kusnadi As of May 10, 2012, Mr. Eddy Kusnadi
Sariaatmadja dan Bapak Bryan John Dyer Sariaatmadja and Mr. Bryan John Dyer resigned
mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing from their position as the Company’s President
selaku Presiden Komisaris dan Direktur Commissioner and Director, respectively.
Perusahaan.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011, jumlah beban the amount of gross compensation for the key
kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk management (including Boards of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi) Kelompok Usaha and Directors) of the Group is as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011
Imbalan kerja jangka pendek 59.884 56.134 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja dan terminasi 12.419 17.904 Post employment and termination benefits
Total kompensasi yang dibayar Total compensation paid to
kepada manajemen kunci 72.303 74.038 the key management

Kelompok Usaha memiliki total rata-rata karyawan The Group has an average total number of
tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal permanent employees of 13,987 for the year ended
31 Desember 2012 sebanyak 13.987 orang December 31, 2012 (2011: 13,367) (unaudited).
(2011: 13.367) (tidak diaudit).

9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Kepemilikan Saham pada Entitas Anak Share Ownerships in Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following subsidiaries:
entitas anak berikut:

Tahun
Beroperasi
Komersial/
Persentase Kepemilikan Efektif/ Start of
Nama Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Effective Percentage of Commercial Total Aset Sebelum Eliminasi/
Subsidiary’s Name Domicile Business Activity Ownership Operations Total Assets Before Elimination
2012 2011 2012 2011

Entitas Anak Langsung/Direct Subsidiaries (3)

PT Multi Agro Palembang Perkebunan, 80,00% 80,00% 2002 15.878 17.803


Kencana Prima pengolahan dan
(“MAKP”) perdagangan/
Plantation, processing
and trading

Lonsum Singapore Singapura/ Perdagangan dan 100,00% 100,00% 2004 1.467 1.381
Pte., Ltd. (“LSP”) Singapore pemasaran/
Trading and
marketing

PT Tani Musi Jakarta Perkebunan 99,92% 99,92% - 46.366 41.376


Persada (”TMP”) (2) kelapa sawit/
Oil palm plantation

PT Sumatra Agri Jakarta Perkebunan 99,92% 99,92% - 1.284 1.255


Sejahtera (”SAS”) (2) kelapa sawit/
Oil palm plantation

PT Tani Andalas Jakarta Perkebunan 90,00% 90,00% - 14.167 14.316


Sejahtera (”TAS”) (2) kelapa sawit/
Oil palm plantation

Agri Investments Singapura/ Investasi di bidang usaha 100,00% - - 142.796 -


Pte., Ltd. (”AIPL”) Singapore teknologi pertanian dan
budidaya tanaman/
Investment in agricultural
technology and cultivation
businesses

Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Subsidiary

Sumatra Bioscience Singapura/ Perdagangan, 100,00% 100,00% - 0,01 0,01


Pte., Ltd. (dahulu/ Singapore pemasaran dan
formerly Sumatra penelitian/
Investment Corporation Trading, marketing
Pte., Ltd.) (1) (2) and research

(1) 100% dimiliki oleh LSP/100% owned by LSP


(2) Dalam tahap pengembangan/Under development stage
(3) Seluruh Entitas Anak diaudit oleh auditor independen lain/All of the Subsidiaries were audited by other independent auditors

10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Kepemilikan Saham pada Entitas Anak Share Ownerships in Subsidiaries (continued)


(lanjutan)

Pada bulan April 2012, Perusahaan telah In April 2012, the Company incorporated a
mendirikan entitas anak di Republik Singapura subsidiary in the Republic of Singapore namely
dengan nama Agri Investment Pte., Ltd. (“AIPL”) Agri Investments Pte., Ltd. (“AIPL”) with total share
dengan penyertaan saham sebesar US$100 yang capital of US$100 which is wholly owned by the
seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan. Pada bulan Company. In May 2012, the Company increased its
Mei 2012, Perusahaan meningkatkan penyertaan investment to US$15,100,000 (or equivalent to
sahamnya menjadi sebesar US$15.100.000 (atau Rp138,850). The principal activity of AIPL is
setara dengan Rp138.850). Kegiatan usaha utama investment in agricultural technology and
AIPL adalah investasi di bidang usaha teknologi cultivation businesses.
pertanian dan budidaya tanaman.

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in an Associate

Pada bulan Mei 2008, Perusahaan telah In May 2008, the Company entered into a “Joint
menandatangani “Perjanjian Perusahaan Venture Agreement” with the Council for Scientific
Patungan” (“Joint Venture Agreement”) dengan and Industrial Research (“CSIR”), a scientific
Council for Scientific and Industrial Research research organization in the Republic of Ghana, to
(“CSIR”), sebuah lembaga riset ilmiah di Republik establish Ghana Sumatra Ltd. (“GSL”). GSL is
Ghana, untuk mendirikan Ghana Sumatra Ltd. engaged in producing and marketing of oil palm
(“GSL”). GSL bergerak dalam bidang produksi dan seeds. The establishment process of GSL was
pemasaran benih kelapa sawit. Proses pendirian completed by the end of March 2009.
GSL selesai pada akhir bulan Maret 2009.

Sampai dengan April 2011, Perusahaan memiliki Until April 2011, the Company had subscribed
penyertaan saham preferen pada GSL sebesar preference shares in GSL amounting to
US$2.500.000 (setara dengan Rp23.059). US$2,500,000 (equivalent to Rp23,059).

Pada bulan Agustus 2011, Perusahaan In August 2011, the Company transferred all
mengalihkan seluruh penyertaan saham shares of the Company in GSL to CSIR and
Perusahaan pada GSL kepada CSIR dan recognized impairment loss on long-term
mengakui kerugian penurunan nilai penyertaan investment in GSL amounting to Rp17,793 in the
jangka panjang pada GSL sebesar Rp17.793 consolidated statement of comprehensive income
dalam laporan laba rugi komprehensif for the year ended December 31, 2011.
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2011.

Pada bulan Mei 2012, AIPL, entitas anak, telah In May 2012, AIPL, a subsidiary, has investment in
melakukan penyertaan 26,4% saham pada Heliae 26.4% of shares of Heliae Technology Holdings
Technology Holdings Inc. (“HTHI”), Amerika Inc. (“HTHI”), United States of America, amounting
Serikat, sebesar US$15.000.000 (atau setara to US$15,000,000 (or equivalent to Rp137,850). In
dengan Rp137.850). Pada bulan Oktober 2012, October 2012, AIPL, a subsidiary, has additional
AIPL, entitas anak, menambah penyertaan pada investment in HTHI amounting to US$3,500,000 (or
HTHI sebesar US$3.500.000 (atau setara dengan equivalent to Rp33,610). This additional investment
Rp33.610). Penambahan penyertaan ini telah has changed the effective percentage of ownership
mengubah persentase kepemilikan efektif menjadi to 26.25%. Investment in the associate is recorded
26,25%. Investasi pada entitas asosiasi dicatat using the equity method. Up to the completion date
dengan menggunakan metode ekuitas. Sampai of these consolidated financial statements, HTHI
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan has not commenced its commercial operations and
konsolidasian ini, HTHI belum memulai operasi is engaged in technology and production solutions
komersialnya dan bergerak di bidang usaha for the algae industry.
teknologi dan solusi produksi untuk industri algae.

11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in an Associate (continued)

Penyertaan saham pada entitas asosiasi pada The investment in shares of stock of an associate
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2012 is as follows:
Tahun
Beroperasi Investasi pada
Secara Entitas Asosiasi
Komersial/ Persentase Kepemilikan (dalam Miliar Rupiah)/
Start of Efektif/Effective Investment in
Entitas Asosiasi/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/ Percentage of an Associate
Associate Domicile Operations Business Activities Ownership (in Billions of Rupiah)

Heliae Technology Holdings Inc. Amerika Serikat/USA - Teknologi pertanian dan 26,25% 142
(”HTHI”) budidaya tanaman/
Agricultural technology
and cultivation business

Rincian kepemilikan saham AIPL di HTHI adalah The details of share ownership of AIPL in HTHI are
sebagai berikut: as follows:

31 Desember 2012/
December 31, 2012

Nilai investasi di entitas asosiasi 171.460 Cost of investment in an associate


Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (36.673) Share in net loss of an associate
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
akun-akun kegiatan translation of the accounts of
usaha luar negeri 7.036 foreign operations

Investasi pada entitas asosiasi, neto 141.823 Investment in an associate, net

Jumlah gabungan yang berkaitan


dengan entitas asosiasi Aggregated amounts relating to an associate
Total aset 133.778 Total assets
Total liabilitas (24.168) Total liabilities

Nilai aset bersih 109.610 Net assets

Bagian Kelompok Usaha atas nilai


aset neto entitas asosiasi 28.773 Group’s share in net assets of an associate
Goodwill 107.889 Goodwill
Selisih kurs 5.161 Foreign exchange difference

Investasi pada entitas asosiasi, neto 141.823 Investment in an associate, net

Pendapatan 200 Revenue


Rugi tahun berjalan (138.473) Loss for the year
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (36.673) Share in net loss of an associate

12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
signifikan yang diterapkan dalam penyusunan policies adopted in preparing the consolidated
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. financial statements of the Group.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated


Konsolidasian Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian Financial
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Statements and Interpretations issued by the Board
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan of Financial Accounting Standards of the
Indonesia dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Indonesian Institute of Accountants and the
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Regulations and the Guidelines on Financial
yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Statement Presentation and Disclosures issued by
Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”). Indonesian Capital Market and Financial
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait Institutions Supervisory Board (“Badan Pengawas
di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan” or
telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif “Bapepam-LK”). As disclosed further in the relevant
tahun 2012. succeeding notes, several amended and published
accounting standards were adopted effective in
2012.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those followed in the preparation of
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the consolidated financial statements as of and for
konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang the year ended December 31, 2011, except for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali effects of the adoptions of several revised Financial
pengaruhnya atas penerapan beberapa SAK yang Accounting Standards effective in 2012 as
telah direvisi dan berlaku efektif tahun 2012 seperti discussed in the notes to the consolidated financial
yang telah diungkapkan pada catatan atas laporan statements.
keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for
laporan arus kas konsolidasian, disusun the consolidated statement of cash flows, have
berdasarkan konsep akrual menggunakan konsep been prepared on the accrual basis using the
biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan historical cost concept of accounting, except as
dalam catatan atas laporan keuangan disclosed in the relevant notes to the consolidated
konsolidasian yang relevan. financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statements of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, have been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan present receipts and disbursements of cash and
setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas cash equivalents classified into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.

13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated


Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, financial statements is Indonesian Rupiah, which is
yang merupakan mata uang fungsional the functional currency of the Company and all
Perusahaan dan seluruh entitas anak di Indonesia. subsidiaries in Indonesia. The functional currency
Mata uang fungsional dari LSP dan AIPL masing- of LSP and AIPL are Singapore Dollar and United
masing adalah Dolar Singapura dan Dolar Amerika States Dollar (“US Dollar”), respectively. Each
Serikat (“Dolar AS”). Tiap entitas dalam Kelompok entity in the Group determines its own functional
Usaha menentukan mata uang fungsionalnya currency and their financial statements are
masing-masing dan laporan keuangannya masing- measured using that functional currency.
masing diukur menggunakan mata uang fungsional
tersebut.

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun entitas anak For consolidation purpose, the accounts of
yang mata uang fungsionalnya dalam mata uang subsidiaries with functional currency in foreign
asing dijabarkan menjadi Rupiah dengan dasar currency are translated into Indonesian Rupiah on
sebagai berikut: the following basis:
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non- a) Assets and liabilities, both monetary and non-
moneter, dijabarkan dengan menggunakan monetary, are translated using the closing rate
kurs penutup. of exchange.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated using
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transactions date exchange rate or average
transaksi atau kurs rata-rata periode tersebut, rate for the period, if not fluctuating.
bila tidak fluktuatif.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is presented
“Pendapatan Komprehensif Lain - Selisih Kurs as ”Other Comprehensive Income - Foreign
Atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Usaha Exchange Differences From Translation of the
Luar Negeri” dan disajikan sebagai bagian dari Accounts of Foreign Operations” in the equity
ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang section until disposal of the net investment.
bersangkutan.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara are rounded to and stated in millions of Rupiah
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam unless otherwise stated.
jutaan Rupiah yang terdekat.

Prinsip-prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Kelompok Usaha, seperti yang accounts of the Group, as mentioned in Note 1, in
disebutkan pada Catatan 1, yang dimiliki oleh which the Company maintains (directly or
Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) indirectly) equity ownership of more than 50%.
dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan All significant intra and intercompany balances,
beban intra dan antar perusahaan yang signifikan, transactions, income and expenses, and unrealized
dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra profits and losses resulting from intra-group
kelompok usaha yang belum direalisasi telah transactions have been eliminated.
dieliminasi.

14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha acquisition, being the date on which the Group
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
entitas induk kehilangan pengendalian. until the date such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan presumed to exist if the Company owns directly or
memiliki secara langsung atau tidak langsung indirectly through Subsidiaries, more than half of
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara the voting right of an entity.
entitas.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada Total comprehensive income is attributed to the
pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent company and to the non-
nonpengendali (“KNP”), bahkan jika hal ini controlling interest (“NCI”), even if that results in a
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk A change in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary, without a loss of control, is accounted
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi for as an equity transaction. If the Group loses
ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu control over a subsidiary, it:
entitas anak, maka Kelompok Usaha:
i. menghentikan pengakuan aset (termasuk i. derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat ii. derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih iii. derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; differences, recorded in equity, if any;
iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang iv. recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai v. recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
vi. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan vi. recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam loss; and
laporan laba rugi; dan
vii. mereklasifikasi bagian induk atas komponen vii. reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other
komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau comprehensive income to profit or loss or
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan NCI represents a portion of the profit or loss and
aset neto dari Entitas Anak yang diatribusikan pada net assets of the Subsidiaries attributable to equity
kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara interests that are not owned directly or indirectly by
langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, the Company, which are presented in the
yang masing-masing disajikan dalam laporan laba consolidated statement of comprehensive income
rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas and under the equity section of the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, statement of financial position, respectively,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan separately from the corresponding portion
kepada pemilik entitas induk. attributable to the owners of the parent company.

15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in an Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana An associate is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence.

Investasi pada entitas asosiasi diukur dan dicatat Investment in the associate is accounted for and
dengan menggunakan metode ekuitas, dimana recorded using the equity method, whereby the
jumlah tercatat investasi tersebut ditambah atau cost of investment is increased or decreased by
dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas the Group’s share in net assets of the associate,
aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan including dividends received from the associate
dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal since the date of acquisition. Goodwill relating to
perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas the associate is included in the carrying amount of
asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi the investment and is neither amortized nor
dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individually tested for impairment.
individual untuk penurunan nilai secara terpisah.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statement of comprehensive


mencerminkan bagian atas hasil operasi dari income reflect the share of the results of
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang operations of the associate. Where there has been
diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, a change recognized directly in the equity of the
Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas associate, the Group recognizes its share of any
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, changes and discloses this, when applicable, in
jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas the consolidated statement of changes in equity.
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum Unrealized gains and losses resulting from
direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi transactions between the Group and the associate
antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi are eliminated to the extent of the interest in the
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan associate.
kepentingan dalam entitas asosiasi.

Bagian Kelompok Usaha atas keuntungan entitas The Group’s share in profit of an associate is
asosiasi diakui dalam laba rugi. Laba yang dapat shown in profit or loss. This is the profit attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas asosiasi to owners of the associate and, therefore, is profit
adalah laba setelah pajak dan kepentingan after tax and non-controlling interests in the
nonpengendali pada entitas anak dari entitas subsidiaries of the associate.
asosiasi.

Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas If the Group’s share in losses of an associate
asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas equals or exceeds its interest in the associate, it
ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas discontinues recognizing its share of further losses.
bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah After the Group’s interest is reduced to nil,
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi additional losses are provided for, and a liability is
nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas recognized, only to the extent that the Group has
diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas incurred legal or constructive obligations or made
asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki payments on behalf of the associate. If the
kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan associate subsequently reports profits, the Group
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila resumes recognizing its share of those profits only
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, after its share of the profits equals the share of
Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas losses not recognized.
bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba
tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak
diakui sebelumnya.

16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in an Associate (continued)

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate are
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok prepared based on the same reporting period as
Usaha. the Group.

Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize an
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas additional impairment loss on the Group’s
investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. investment in its associate. The Group determines
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal at each reporting date whether there is any
pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang objective evidence that the investment in the
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas associate is impaired. In this case, the Group
asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, calculates the amount of impairment as the
Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan difference between the recoverable amount of the
nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan associate and its carrying value and recognizes
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba the amount in profit or loss.
atau rugi.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan Cash and cash equivalents comprise cash on hand
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan and in banks and short-term deposits with an
atau kurang sejak saat penempatan dan tidak original maturity of 3 months or less at the time of
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. placements and not restricted to use.

Persediaan Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost and net
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. realizable value. The cost of products in process
Harga perolehan produk dalam proses dan produk and finished goods comprises all costs incurred at
jadi terdiri dari semua biaya yang terjadi di kebun the estates and an allocation of indirect costs using
dan alokasi biaya tak langsung menggunakan luas hectares as the basis of allocation. The cost of
hektar sebagai dasar alokasi. Harga perolehan supporting materials and spare parts comprises
bahan pembantu dan suku cadang terdiri dari the purchase cost of such materials and spare
harga pembelian ditambah dengan biaya angkut parts plus any freight cost and insurance. Cost is
dan asuransi. Harga perolehan ditentukan dengan determined by the weighted average method. Net
menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realizable value is the estimated selling price in the
realisasi neto adalah estimasi harga penjualan ordinary course of business less the estimated
dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi costs of completion and the estimated costs
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang necessary to make the sale.
diperlukan untuk membuat penjualan.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for obsolescence
keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan and/or decline in market value of inventories
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi based on periodic reviews of the physical
fisik dan nilai realisasi neto persediaan. conditions and net realizable values of the
inventories.

17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan Prepaid expenses are amortized and charged to
pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian operations over the periods benefited. The long-
jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan term portion of prepaid expenses is presented as
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar part of “Other Non-current Assets” account in the
Lainnya” pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position.
konsolidasian.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
(Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2011), “Financial Instruments:
dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Recognition and Measurement” and PSAK No. 60,
Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 50 direvisi “Financial Instruments: Disclosures”. PSAK No. 50
sehingga hanya mengatur penyajian instrumen was revised so it will only cover the principles for
keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan presentation of financial instruments, while the
instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60. principles for disclosures of financial instruments
were transferred to PSAK No. 60.

Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan The revised PSAK No. 55 had no impact on the
pengaruh bagi laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements upon initial
pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan adoption, while the adoption of the revised PSAK
PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang direvisi No. 50 and PSAK No. 60 had impact on the
tersebut memberikan pengaruh bagi disclosures made in the consolidated financial
pengungkapan dalam laporan keuangan statements.
konsolidasian.

a) Aset Keuangan a) Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai salah satu dari No. 55 are classified as financial assets at fair
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss, loans and
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang receivables, held-to-maturity investments or
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga available-for-sale financial assets. The Group
jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk determines the classification of its financial
dijual. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi assets at initial recognition and, where allowed
aset keuangan pada saat pengakuan awal and appropriate, re-evaluates this designation
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan at each financial year-end.
melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun
keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajar, namun dalam hal aset they are measured at fair value, but in the
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar case of financial assets not at fair value
melalui laporan laba rugi, maka nilai wajar through profit or loss, the related fair values is
tersebut ditambah dengan biaya transaksi added with the transactions cost that are
yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the acquisition of
dengan perolehan aset keuangan tersebut. financial assets.

18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

a) Aset Keuangan (lanjutan) a) Financial Assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement


(continued)

Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari The Group’s financial assets consist of cash
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang and cash equivalents, trade receivables,
plasma, piutang lain-lain dan piutang karyawan plasma receivables, other receivables and
(disajikan sebagai akun “Aset Tidak Lancar loans to employees (presented as “Other Non-
Lainnya” dalam laporan posisi keuangan current Assets” account in consolidated
konsolidasian) diklasifikasikan dan dicatat statement of financial position) which are
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang classified and accounted for as loans and
sesuai dengan PSAK No. 55. receivables under PSAK No. 55.

Pengukuran setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah market. After initial recognition, PSAK No. 55
pengakuan awal, PSAK No. 55 mensyaratkan requires such assets to be carried at amortized
aset tersebut dicatat pada biaya perolehan cost using the Effective Interest Rate (“EIR”)
diamortisasi dengan menggunakan metode method, and the related gains and losses are
Suku Bunga Efektif (“SBE”), dan keuntungan recognized in profit or loss when the loans and
dan kerugian terkait diakui pada laporan laba receivables are derecognized or impaired, as
rugi ketika pinjaman yang diberikan dan well as through the amortization process.
piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.

Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible
dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa amounts when there is objective evidence that
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih the Group will not be able to collect the
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih receivables. Bad debts are written off when
dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian identified. Further details on the accounting
lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk policy for impairment of financial assets are
penurunan nilai aset keuangan diungkapkan disclosed below in this note.
dalam catatan di bawah ini.

19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

a) Aset Keuangan (lanjutan) a) Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part of
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets, is derecognized when:
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal i. the contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak ii. the Group has transferred its contractual
kontraktual untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from the
berasal dari aset keuangan atau financial asset or has assumed an
menanggung kewajiban untuk membayar obligation to pay them in full without
arus kas yang diterima tanpa penundaan material delay to a third party under a
yang signifikan kepada pihak ketiga melalui “pass-through” arrangement and either
suatu kesepakatan penyerahan dan (a) has transferred substantially all the
(a) secara substansial mentransfer seluruh risks and rewards of the financial asset, or
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset (b) has neither transferred nor retained
keuangan tersebut, atau (b) secara substantially all the risks and rewards of
substansial tidak mentransfer dan tidak the financial asset, but has transferred
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas control of the financial asset.
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian
atas aset keuangan tersebut.

Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak Where the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the financial asset or
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan has entered into a pass-through arrangement,
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi it evaluates if and to what extent it has
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko retained the risks and rewards of ownership.
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan When it has neither transferred nor retained
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak substantially all the risks and rewards of the
mentransfer maupun tidak mempertahankan financial asset but has transferred control of
secara substansial seluruh risiko dan manfaat the financial asset, a new financial asset is
atas aset keuangan tersebut namun telah recognized to the extent of the Group’s
mentransfer pengendalian atas aset keuangan continuing involvement in the asset.
tersebut, maka suatu aset keuangan baru
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin of consideration received that the Group could
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. be required to repay.

20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

a) Aset Keuangan (lanjutan) a) Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok basis that reflects the rights and obligations
Usaha yang ditahan. that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari value and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap received, including any new asset obtained
aset baru yang diperoleh dikurangi setiap less any new liability assumed; and (ii) any
liabilitas baru yang harus ditanggung; dan cumulative gain or loss that has been
(ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif recognized directly in equity is recognized in
yang telah diakui secara langsung dalam profit or loss.
ekuitas harus diakui dalam laba atau rugi.

Penurunan Nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang objektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is objective evidence of
dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang objektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred “loss event”) and that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (“peristiwa merugikan” yang future cash flows of the financial asset or the
terjadi) dan peristiwa yang merugikan tersebut group of financial assets that can be reliably
berdampak pada estimasi arus kas masa estimated.
depan atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease
dapat diobservasi mengindikasikan adanya in the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions
arus kas masa datang, seperti meningkatnya that correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.

21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

a) Aset Keuangan (lanjutan) a) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at amortized
yang dicatat pada biaya perolehan cost, the Group first assesses individually
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan secara individual apakah terdapat exists individually for financial assets that are
bukti objektif mengenai penurunan nilai atas individually significant, or collectively for
aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant.
keuangan yang tidak signifikan secara
individual.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti objektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, terlepas aset keuangan tersebut significant or not, it includes the asset in a
signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha group of financial assets with similar credit risk
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok characteristics and collectively assesses them
aset keuangan yang memiliki karakteristik for impairment. Assets that are individually
risiko kredit yang sejenis dan menilai assessed for impairment and for which an
penurunan nilai kelompok tersebut secara impairment loss is, or continues to be
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai recognized, are not included in a collective
secara individual dan untuk itu kerugian assessment of impairment.
penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has been incurred, the
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus difference between the asset’s carrying value
kas masa datang (tidak termasuk kerugian and the present value of estimated future cash
kredit yang diharapkan di masa mendatang flows (excluding future expected credit losses
yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset that have not yet been incurred). The carrying
keuangan dikurangi melalui penggunaan akun value of the asset is reduced through the use
penyisihan penurunan nilai dan jumlah of an allowance for impairment account and
kerugian tersebut diakui secara langsung the amount of the loss is directly recognized in
dalam laba atau rugi. profit or loss.

Pendapatan bunga terus diakui atas nilai Interest income continues to be accrued on the
tercatat yang telah dikurangi tersebut, reduced carrying value based on the original
berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan EIR of the asset. Loans and receivables,
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, together with the associated allowance, are
beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan written off when there is no realistic prospect
jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis of future recovery and all collaterals, if any,
atas pemulihan di masa mendatang dan have been realized or have been transferred to
seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi the Group.
atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.

22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

a) Aset Keuangan (lanjutan) a) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti objektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, terlepas aset keuangan tersebut significant or not, it includes the asset in a
signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha group of financial assets with similar credit risk
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok characteristics and collectively assesses them
aset keuangan yang memiliki karakteristik for impairment. Assets that are individually
risiko kredit yang sejenis dan menilai assessed for impairment and for which an
penurunan nilai kelompok tersebut secara impairment loss is, or continues to be
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai recognized, are not included in a collective
secara individual dan untuk itu kerugian assessment of impairment.
penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has been incurred, the
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus difference between the asset’s carrying value
kas masa datang (tidak termasuk kerugian and the present value of estimated future cash
kredit yang diharapkan di masa mendatang flows (excluding future expected credit losses
yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset that have not yet been incurred). The carrying
keuangan dikurangi melalui penggunaan akun value of the asset is reduced through the use
penyisihan penurunan nilai dan jumlah of an allowance for impairment account and
kerugian tersebut diakui secara langsung the amount of the loss is directly recognized in
dalam laba atau rugi. profit or loss.

Pendapatan bunga terus diakui atas nilai Interest income continues to be accrued on the
tercatat yang telah dikurangi tersebut, reduced carrying value based on the original
berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan EIR of the asset. Loans and receivables,
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, together with the associated allowance, are
beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan written off when there is no realistic prospect
jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis of future recovery and all collaterals, if any,
atas pemulihan di masa mendatang dan have been realized or have been transferred to
seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi the Group.
atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.

23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

a) Aset Keuangan (lanjutan) a) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang dikarenakan decreases because of event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai the impairment was recognized, the previously
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang recognized impairment loss is increased or
sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi reduced by adjusting the allowance for
(dipulihkan) dengan menyesuaikan akun impairment account. The reversal shall not
penyisihan penurunan nilai. Pemulihan result in a carrying value of the financial asset
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai that exceeds what the amortized cost would
tercatat aset keuangan melebihi biaya have been had the impairment not been
perolehan diamortisasi yang seharusnya jika recognized at the date the impairment is
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal reversed. The recovery of financial assets is
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset recognized in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba atau rugi.

Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang The present value of the estimated future cash
didiskonto dengan menggunakan SBE awal flows is discounted at the financial assets’
dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman original EIR. If a loan has a variable interest
yang diberikan memiliki suku bunga variabel, rate, the discount rate for measuring any
maka tingkat diskonto yang digunakan untuk impairment loss is the current EIR.
mengukur setiap kerugian penurunan nilai
adalah SBE yang berlaku.

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Cost
Perolehan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen impairment loss has been incurred on an
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak unquoted equity instrument that is not carried
dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya at fair value because its fair value cannot be
tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah reliably measured, the amount of the
kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan impairment loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the carrying value of the financial
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa asset and the present value of estimated future
mendatang yang didiskontokan pada tingkat cash flows discounted at the current market
pengembalian yang berlaku di pasar untuk rate of return for a similar financial asset. Such
aset keuangan serupa. Kerugian penurunan impairment losses cannot be reversed in the
nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada subsequent period.
periode berikutnya.

24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

b) Liabilitas Keuangan b) Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas No. 55 are classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss, loans and
laporan laba atau rugi, utang dan pinjaman. borrowings. The Group determines the
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas classification of its financial liabilities at initial
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat Financial liabilities are initially recognized at
pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan their fair values and, in case of loans and
pinjaman, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.

Pada tanggal pelaporan, seluruh liabilitas As at the reporting date, the Group’s financial
keuangan Kelompok Usaha diklasifikasikan liabilities are all classified as loans and
sebagai utang dan pinjaman. borrowings.

Pengukuran setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include trade
mencakup utang usaha dan lain-lain, biaya and other payables, accrued expenses and
masih harus dibayar dan liabilitas imbalan current employee benefit liability.
kerja jangka pendek.

Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain- Liabilities for trade and other payables,
lain, biaya masih harus dibayar dan liabilitas accrued expenses and current employee
imbalan kerja jangka pendek dinyatakan benefit liability are stated at carrying amounts
sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), (notional amounts), which approximate their
yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. fair values.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the


pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan cancelled or expired.
atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing financial liability are substantially
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut modified, such an exchange or modification is
secara substansial dimodifikasi, pertukaran treated as derecognition of the original
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat financial liability and recognition of a new
sebagai penghentian pengakuan liabilitas financial liability, and the difference in the
keuangan awal dan pengakuan liabilitas respective carrying values is recognized in
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat profit or loss.
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba atau rugi.

25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

c) Saling Hapus Instrumen Keuangan c) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position if,
jika, dan hanya jika, terdapat hak yang and only if, there is a currently enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling legal right to offset the recognized amounts
hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan and there is an intention to settle on a net
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

d) Nilai Wajar Instrumen Keuangan d) Fair Value of Financial Instruments

Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments not traded in an
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar active market, the fair value is determined
ditentukan dengan menggunakan teknik using appropriate valuation techniques
penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK permitted by PSAK No. 55 such as using
No. 55 antara lain meliputi penggunaan recent arm’s length market transactions;
transaksi pasar wajar yang terkini; referensi reference to the current fair value of another
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang instrument that is substantially the same;
secara substansial sama; analisis arus kas discounted cash flow analysis or other
yang didiskonto atau model penilaian lainnya. valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat not traded in an active market cannot be
ditentukan secara andal, aset keuangan reliably determined, such financial assets are
tersebut diakui dan diukur pada nilai recognized and measured at their carrying
tercatatnya. values.

Tanaman Perkebunan Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi Plantations are classified as immature plantations


tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah and mature plantations. Immature plantations are
menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan stated at cost, which consists mainly of the
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi accumulated cost of land clearing, planting,
akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, fertilizing, upkeeping/maintaining the plantations,
pemupukan, pemeliharaan, dan alokasi biaya tidak and allocations of indirect overhead costs up to the
langsung lainnya sampai dengan saat tanaman time the trees become commercially productive and
yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan available for harvest. Costs also include capitalized
dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga termasuk borrowing costs and other charges incurred in
kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya connection with the financing of the development of
yang terjadi sehubungan dengan pendanaan immature plantations. Such capitalization of
pengembangan tanaman belum menghasilkan. borrowing costs ceases when the trees become
Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir ketika commercially productive and available for harvest.
pohon-pohon telah menghasilkan dan siap untuk Immature plantations are not amortized.
dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak
diamortisasi.

26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Tanaman Perkebunan (lanjutan) Plantations (continued)

Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4
waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak years to reach maturity from the time of planting
penanaman pokok bibit kelapa sawit di area the seedlings to the field. Mature plantations are
perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. stated at cost, as accumulated up to the time of
Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar reclassification from immature plantations, and are
akumulasi biaya perolehan sampai dengan amortized using the straight-line method over their
reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan estimated productive years of between 20 to 25
dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis years.
lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang
bersangkutan antara 20 sampai dengan 25 tahun.

Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila A rubber plantation takes about 5 to 6 years to
sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. reach maturity. Mature rubber plantations are
Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat stated at cost, as accumulated up to the time of
sebesar biaya perolehan sampai dengan saat reclassification from immature plantations, and are
reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan amortized using the straight-line method over their
dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis estimated productive years of between 20 to 25
lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang years.
bersangkutan antara 20 sampai dengan 25 tahun.

Bibitan dicatat pada harga perolehan, terdiri dari Nursery is stated at cost, which consists of
kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan capitalized costs of nursery preparation and
dan pemeliharaan pokok bibit kelapa sawit, dan upkeep/maintenance of seedlings, and presented
disajikan sebagai bagian dari akun “Tanaman as part of “Immature Plantations” account in the
Belum Menghasilkan” pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.

Aset Tetap Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group applies PSAK
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and
Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. Revisi ISAK No. 25, “Land Rights”. The revised PSAK
terhadap PSAK No. 16 menetapkan bahwa ruang No. 16 prescribes that its scope includes property
lingkupnya meliputi juga properti yang dibangun that is being constructed or developed for future
atau dikembangkan untuk digunakan di masa use as investment property but has not yet fulfilled
depan sebagai properti investasi tetapi belum the criteria set forth in the PSAK No. 13 (Revised
memenuhi kriteria sebagai properti investasi dalam 2011), “Investment Property”.
PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”.

Adopsi PSAK No. 16 yang direvisi tidak Adoption of the revised PSAK No. 16 has no
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap significant impact on the financial reporting and
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari disclosures of the Group.
Kelompok Usaha.

27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)

ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land
legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna rights in the form of Business Usage Rights (“Hak
Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right
Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was
tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak initially acquired is recognized as part of the cost of
diamortisasi. Sesuai dengan ketentuan transisi the land under the “Fixed Assets” account and not
ISAK No. 25 tersebut, seluruh saldo beban amortized. In accordance with the transitional
tangguhan neto atas perolehan pertama HGU, provision of ISAK No. 25, the balance of net
HGB dan HP tersebut direklasifikasi ke akun “Aset deferred charges of initial acquisition of HGU, HGB
Tetap - Tanah” pada laporan posisi keuangan and HP were reclassified to “Fixed Assets - Land”
konsolidasian tanggal 1 Januari 2012 dan account in the consolidated statement of financial
dihentikan amortisasinya sejak tanggal tersebut. position at January 1, 2012 and the amortization
Sedangkan biaya pengurusan atas perpanjangan ceased since that date. On the other hand, the
atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk extension or the legal renewal costs of land rights
HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun in the form of HGU, HGB and HP were recognized
“Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi as part of “Deferred Charges, Net” account in the
keuangan konsolidasian dan diamortisasi consolidated statement of financial position and are
sepanjang mana yang lebih pendek antara umur amortized over the shorter of the rights' legal life
hukum hak dan umur ekonomis tanah. and land's economic life.

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises their purchase price and any
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan costs directly attributable in bringing the asset to
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi its working condition and to the location where it
yang diinginkan agar aset siap digunakan. Semua is intended to be used. All other repairs and
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak maintenance costs that do not meet the
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba atau recognition criteria are recognized in profit or loss
rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan as incurred. The cost of major renovation and
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi restoration is included in the carrying amount of the
kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar related asset when it is probable that future
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat economic benefits in excess of the originally
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari assessed standard of performance of the existing
standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya asset will flow to the Group, and is depreciated
dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset over the remaining useful life of the related asset.
terkait.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan Subsequent to initial recognition, fixed assets are
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at cost less any subsequent accumulated
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut Depreciation of an asset begins when it is available
siap untuk digunakan dan dihitung dengan for use and is computed using the straight-line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan method based on the estimated useful life of the
taksiran masa manfaat ekonomis aset-aset assets as follows:
tersebut sebagai berikut:

Tahun/Years

Bangunan 20 - 25 Buildings
Mesin dan peralatan 10 - 20 Machinery and equipment
Kendaraan dan alat-alat berat 5 Motor vehicles and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 4 - 10 Furniture, fixtures and office equipment

28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan The carrying amounts of fixed assets are reviewed
kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi for impairment when events or changes in
peristiwa atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that their carrying values
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak may not be fully recoverable.
dapat seluruhnya terealisasi.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut that the titles can be renewed/extended upon
dapat diperbarui/diperpanjang pada saat jatuh expiration.
tempo.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of a fixed asset is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan economic benefits are expected from its use or
yang diharapkan dari penggunaan maupun disposal. Any gain or loss arising from the
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan tersebut (ditentukan difference between the net disposal proceeds and
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto the carrying amount of the asset) is directly
dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba included in profit or loss when the item is
atau rugi untuk tahun penghentian pengakuan derecognized.
tersebut dilakukan.

Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful life and depreciation
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun finansial method are reviewed at each financial year-end to
untuk memastikan bahwa jumlah, metode dan ensure that the amount, method and periods of
periode penyusutan konsisten dengan estimasi depreciation are consistent with previous estimates
awal dan pola konsumsi atas manfaat ekonomis and the expected pattern of consumption of the
masa depan yang diharapkan dari aset tetap future economic benefits embodied in the items of
tersebut. fixed assets.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik, The accumulated costs of the construction of
serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai buildings and plant and the installation of
aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut machinery are capitalized as construction in
direklasifikasi ke akun aset tetap yang sesuai pada progress. These costs are reclassified to the
saat proses konstruksi atau pemasangan selesai appropriate fixed asset accounts when the
dan aset tersebut siap digunakan. Penyusutan construction or installation is complete and
mulai dibebankan pada tanggal yang sama. available for use. Depreciation is charged from
such date.

Piutang Plasma Plasma Receivables

Piutang plasma merupakan uang muka kepada Plasma receivables represents the advances to
petani plasma atas dana talangan untuk angsuran plasma farmers on topping up the loan installments
pinjaman petani plasma ke bank serta biaya-biaya of plasma farmers to the banks and the costs
yang dikeluarkan untuk pengembangan incurred for plasma plantation development which
perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai were temporarily self-funded by the Company.
sendiri oleh Perusahaan.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan installments to
pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini banks, advances for fertilizers and other
akan ditagihkan kembali ke petani plasma. agricultural supplies. These costs should be
reimbursed by the plasma farmers.

29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Beban Ditangguhkan Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu, terutama terdiri atas biaya Certain expenditures, consisting primarily of costs
dan beban-beban lain sehubungan dengan biaya and expenses relating to software cost and cost
perolehan perangkat lunak, dan beban sehubungan incurred associated with the renewal of landrights
dengan perpanjangan hak atas tanah yang meliputi title such as, among others, legal fees, land survey
biaya legal, biaya survei area dan pengukuran and re-measurement fees, notarial fees, taxes and
tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait other related expenses, which benefits extend over
lainnya, yang mempunyai masa manfaat lebih dari a period of more than one year, are deferred and
satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama amortized over the periods benefited using the
masa manfaatnya dengan menggunakan metode straight-line method. These expenditures are
garis lurus. Beban-beban ini disajikan dalam akun presented in “Deferred Charges, Net” account in
“Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi the consolidated statement of financial position and
keuangan konsolidasian dan dibebankan secara directly charged to current operations as part of
langsung pada usaha periode berjalan sebagai “Cost of Goods Sold” and “Other Operating
bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan Expenses” accounts in the consolidated statement
“Beban Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each annual
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period whether there is an indication that
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi an asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai exists, or when annual impairment testing for an
aset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat asset is required, the Group makes an estimate of
estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara asset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) value less costs to sell and its value in use, and is
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai determined for an individual asset, unless the asset
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan does not generate cash inflows that are largely
arus kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or groups
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat of assets. Where the carrying value of an asset or
aset atau UPK lebih besar daripada jumlah CGU exceeds its recoverable amount, the asset is
terpulihkannya, maka aset tersebut considered impaired and is written down to its
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan recoverable amount.
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar
jumlah terpulihkannya.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if any,
berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba atau are recognized in the profit or loss in those
rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories consistent with the functions of
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. the impaired asset.

30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at each reporting date to
pelaporan untuk menilai apakah terdapat indikasi assess whether there is any indication that
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam previously recognized impairment losses
periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau recognized may no longer exist or may have
mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud decreased. If such indication exists, the asset’s or
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah CGU’s recoverable amount is estimated.
terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian A previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode reversed only if there has been a change in the
sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan assumptions used to determine the asset’s
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan recoverable amount since the last impairment loss
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi was recognized.
penurunan nilai terakhir diakui.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the asset
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut is increased to its recoverable amount. The
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak reversal is limited so that the carrying amount of
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah the assets does not exceed its recoverable
tercatat yang telah ditentukan, neto setelah amount, nor exceed the carrying amount that
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan would have been determined, net of depreciation,
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada had no impairment loss been recognized for the
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan asset in prior years. Reversal of an impairment loss
nilai diakui sebagai laba atau rugi. Setelah is recognized in profit or loss. After such a reversal,
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut the depreciation charge on the said asset is
disesuaikan di periode mendatang untuk adjusted in future periods to allocate the asset’s
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, revised carrying amount, less any residual value,
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang on a systematic basis over its remaining useful life.
sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potential impairment in values of fixed asset except
potensial atas aset tetap kecuali MAKP, Entitas for MAKP, a Subsidiary (Note 11), plantations and
Anak (Catatan 11), tanaman perkebunan dan aset other non-current assets presented in the
tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan consolidated statements of financial position as of
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal December 31, 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.

Sewa Leases

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group applies PSAK
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. No. 30 (Revised 2011), “Lease”. The amendment
Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan to PSAK No. 30 prescribes separate classification
bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa of each element as finance lease or operating
pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah lease, if leases comprise land and buildings.
bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung
elemen tanah dan bangunan.

Adopsi PSAK No. 30 yang direvisi tidak Adoption of the revised PSAK No. 30 has no
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap significant impact on the financial reporting and
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari disclosures of the Group.
Kelompok Usaha.

31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Sewa (lanjutan) Leases (continued)

Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the extent to
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang which risks and rewards incidental to the ownership
terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada of a leased asset are vested upon the lessor or the
pada lessor atau lessee, dan pada substansi lessee, and the substance of the transaction rather
transaksi daripada bentuk kontraknya, pada than the form of the contract, at inception date.
tanggal pengakuan awal.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as an operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased asset.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Accordingly, the related lease payments are
sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan recognized in profit or loss on a straight-line basis
dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa over the lease term.
sewa.

Provisi Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate of the amount of the obligation
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut can be made.
dapat dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini adjusted to reflect the current best estimate. If it is
terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar no longer probable that an outflow of resources
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi embodying economic benefits will be required to
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi settle the obligation, the provision is reversed.
tidak diakui.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan probable that the economic benefits will flow to the
jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan Group and the revenue can be reliably measured.
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak Revenue is measured at the fair value of the
termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). consideration received, excluding discounts,
rebates and sales taxes (VAT).

Kelompok Usaha menelaah pengaturan The Group assesses its revenue arrangements
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk against specific criteria in order to determine if it is
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau acting as principal or agent. The Group has
agen. Kelompok Usaha berkesimpulan Kelompok concluded that it is acting as a principal in all of its
Usaha bertindak sebagai prinsipal dalam semua revenue arrangements. The following specific
pengaturan pendapatan. Kriteria spesifik berikut juga recognition criteria must also be met before
harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: revenue is recognized:

32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expenses Recognition


(continued)

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk berbahan dasar of palm based products, rubber, as well as other
minyak sawit, karet, berikut produk-produk agricultural products is recognized when the
perkebunan lainnya diakui bila risiko dan manfaat significant risks and rewards of ownership of the
yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, goods have been passed to the buyer, which
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan generally coincide with their delivery and
penerimaannya. acceptance.

Pendapatan dari sertifikat green palm yang diterima, Revenue from green palm certificates received is
diakui pada saat penjualan sertifikat tersebut. recognized upon sale of those certificates.

Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya cost, interest income or expense is recorded using
bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, EIR method, which is the rate that exactly
yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan discounts the estimated future cash payments or
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa receipts through the expected life of the financial
datang selama perkiraan umur dari instrumen instrument or a shorter period, where appropriate,
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode to the net carrying value of the financial asset or
yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset liability.
keuangan atau liabilitas keuangan.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an accrual
menggunakan dasar akrual. basis.

Perpajakan Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group applies PSAK
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. The
Penghasilan”. Revisi PSAK No. 46 tersebut revised PSAK No. 46 prescribes the accounting
menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak treatment for income taxes to account for the
penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak current and future tax consequences of the future
kini dan masa depan untuk pemulihan recovery (settlement) of the carrying amount of
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di assets (liabilities) that are recognized in the
masa depan yang diakui pada laporan posisi consolidated statement of financial position; and
keuangan konsolidasi; serta transaksi-transaksi transactions and other events of the current period
dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan that are recognized in the consolidated financial
yang diakui pada laporan keuangan konsolidasi. statements.

Penerapan awal PSAK yang direvisi tersebut The initial adoption of the revised PSAK gave
memberikan pengaruh terhadap pengungkapan impact on the related disclosures and presentation
dan penyajian terkait dalam laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian.

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari Income tax expense represents the sum of the
pajak penghasilan badan yang terutang saat ini corporate income tax currently payable and
dan pajak tangguhan. deferred tax.

33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas to be recovered from or paid to the taxation
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang authority. The tax rates and tax laws used to
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut compute the amount are those that have been
adalah yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang Taxable profit differs from profit as reported in the
dilaporkan dalam laba atau rugi karena consolidated statement of comprehensive income
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari because it excludes items of income or expense
pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau that are taxable or deductible in other years and it
dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan further excludes items that are non-taxable or non-
juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak deductible.
dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability method
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada on temporary differences at the reporting date
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak between the tax bases of assets and liabilities and
dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk their carrying amounts for financial reporting
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali bagi temporary differences, except for the deferred tax
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari: liability arising from:
i) pengakuan awal goodwill; atau i) the initial recognition of goodwill; or
ii) pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas ii) at initial recognition, an asset or liability in a
dari transaksi yang: (a) bukan transaksi transaction that is: (a) not a business
kombinasi bisnis, dan (b) pada waktu transaksi combination and (b) at the time of the
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba transaction, affects neither the accounting
kena pajak/rugi pajak. profit nor taxable profit or loss.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry forward
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila of unused tax losses, to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia probable that taxable profits will be available
sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan against which deductible temporary differences,
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, and the carry forward of unused tax losses can be
dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak utilized, unless the deferred tax asset arises from
tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau the initial recognition of an asset or liability in a
liabilitas dalam transaksi yang: transaction that:
i) bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i) is not a business combination; and
ii) pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba ii) at the time of the transaction, affects neither
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak. the accounting profit nor taxable profit or loss.

34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized in
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali associated with investments in subsidiaries and
yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan associates, except where the timing of the reversal
kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut of the temporary differences can be controlled and
tidak akan dibalik di masa depan yang dapat it is probable that the temporary differences will not
diperkirakan. reverse in the foreseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat reviewed at each reporting date and reduced to the
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila extent that it is no longer probable that sufficient
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk taxable income will be available to allow all or part
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat of the benefit of that deferred tax asset to be
aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal utilized. Unrecognized deferred tax assets are
pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak reassessed by the Company at each reporting date
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan and are recognized to the extent that it has become
mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya probable that future taxable income will allow the
tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa deferred tax assets to be recovered.
laba fiskal pada masa yang akan datang akan
tersedia untuk pemulihannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau when the asset is realized or the liability is settled,
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan based on tax rates and tax laws that have been
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah enacted or substantively enacted as at the
secara substantif telah berlaku pada tanggal reporting date.
pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak offset when a legally enforceable right exists to
secara hukum untuk melakukan saling hapus offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, liabilities, or the deferred tax assets and the
atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak deferred tax liabilities relate to the same taxable
tangguhan pada entitas yang sama, Kelompok entity, or the Group intends to settle its current
Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset assets and liabilities on a net basis.
dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan
jumlah neto.

35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized net
neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) of the amount of value added tax (“VAT”) except:
kecuali:
i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau i) the VAT incurred on a purchase of assets or
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor services is not recoverable from the taxation
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai recognized as part of the cost of acquisition of
bagian dari item beban-beban yang diterapkan; the asset or as part of the expense item as
dan applicable; and
ii) piutang dan utang yang disajikan termasuk ii) receivables and payables that are stated
dengan jumlah PPN. inclusive of the VAT amount.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai payable to, the taxation authorities is included as
bagian dari piutang atau utang pada laporan part of receivables or payables in the consolidated
perubahan posisi keuangan konsolidasian. statement of financial position.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group applies PSAK
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The
Kerja”. PSAK revisi ini mengatur akuntansi dan revised PSAK establishes the accounting and
pengungkapan imbalan kerja. disclosures for employee benefits.

Revisi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” Revision on PSAK No. 24 (Revised 2010),
yang relevan terhadap Kelompok Usaha adalah “Employee Benefits” that is relevant to the Group is
diperbolehkannya entitas untuk menerapkan permission for entities to adopt certain systematic
metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih methods of faster recognition, which include
cepat, yang antara lain adalah pengakuan immediate recognition of all actuarial gains and
langsung dari seluruh keuntungan/kerugian losses. Since the Group opted not to apply this
aktuarial. Karena Kelompok Usaha tidak memilih method but to continue to use the method used to
metode ini namun tetap menggunakan metode recognize actuarial gain/loss falling outside the
pengakuan keuntungan/kerugian yang jatuh di luar “corridor” as further discussed below, the adoption
“koridor” seperti diuraikan lebih lanjut berikut ini, of the revised PSAK No. 24 had no impact on the
maka penerapan PSAK No. 24 yang direvisi Group’s financial reporting.
tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap
pelaporan keuangan Kelompok Usaha.

a) Imbalan Kerja Jangka Pendek a) Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan. when they are accrued to the employees.

36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits (continued)

b) Imbalan Pensiun b) Pension Benefits

Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai Pension benefit obligation is the present value
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal of the defined benefit obligation at the
laporan posisi keuangan dikurangi dengan statement of financial position date less the
penyesuaian atas keuntungan atau kerugian adjustments for unrecognized actuarial gains
aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. or losses and past service costs. The defined
Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali benefit obligation is calculated annually by an
setahun oleh aktuaria independen dengan independent actuary using the projected unit
menggunakan metode projected unit credit. credit method. The present value of the
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan defined benefit obligation is determined by
dengan mendiskontokan estimasi arus kas discounting the estimated future cash outflows
masa depan dengan menggunakan tingkat using the interest rates of high-quality long-
bunga obligasi jangka panjang yang term bonds that are denominated in Rupiah in
berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah which the benefits will be paid and that have
sesuai dengan mata uang di mana imbalan terms of maturity similar to the related pension
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki liability.
jangka waktu yang sama dengan liabilitas
imbalan pensiun yang bersangkutan.

Kelompok Usaha diharuskan menyediakan The Group is required to provide a minimum


imbalan pensiun minimum yang diatur dalam pension benefit as stipulated in Labor Law
UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban No. 13/2003, which represents an underlying
imbalan pasti. defined benefit obligation.

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan Provisions made pertaining to past service
dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata- costs are deferred and amortized over the
rata yang diharapkan dari karyawan yang expected average remaining service years of
memenuhi syarat tersebut. Selain itu, the qualified employees. On the other hand,
penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan provisions for current service costs are directly
langsung pada operasi periode berjalan. charged to operations of the current period.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang Actuarial gains or losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai actuarial assumptions are recognized as
pendapatan atau beban apabila akumulasi income or expense when the net cumulative
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang unrecognized actuarial gains or losses at the
belum diakui pada akhir periode pelaporan end of the previous reporting period exceed
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini 10% of the present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. obligations at that date. The actuarial gains or
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang losses in excess of the said 10% threshold are
melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar recognized on a straight-line method over the
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa expected average remaining service years of
kerja karyawan yang diharapkan. the qualified employees.

37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits (continued)

c) Kewajiban Imbalan Pasca-kerja Lainnya c) Other Post-employment Obligations

Kelompok Usaha memberikan imbalan pasca- The Group also provides other post-
kerja lainnya, seperti uang penghargaan. employment benefits, such as service pay.
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan The service pay benefit is vested when the
apabila karyawan bekerja hingga mencapai employees reach their retirement age. These
usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan benefits have been accounted for using the
menggunakan metodologi yang sama dengan same methodology as for the defined benefit
metodologi yang digunakan dalam perhitungan pension plan.
program pensiun imbalan pasti.

d) Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja d) Termination Benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable whenever an
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employee’s employment is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Kelompok the normal retirement age. The Group
Usaha mengakui pesangon pemutusan recognizes termination benefits when it is
kontrak kerja ketika Kelompok Usaha demonstrably committed to terminate the
menunjukkan komitmennya untuk memutuskan employment of current employees according to
kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan a detailed formal plan and the possibility to
suatu rencana formal terperinci yang kecil withdraw the plan is low. Benefits falling due
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon more than 12 months after the end of reporting
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari date are discounted at present value.
12 bulan setelah akhir tanggal pelaporan
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

e) Imbalan Jangka Panjang Lainnya e) Other Long-term Benefits

Imbalan lainnya seperti imbalan cuti jangka Other benefits such as long service leave is
panjang dihitung berdasarkan Peraturan calculated in accordance with the Group
Kelompok Usaha dengan menggunakan Regulations, using the projected unit credit
metode projected unit credit dan didiskontokan method and discounted to present value.
ke nilai kini.

Laba per Saham Earnings per Share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group applies PSAK
menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. The
Saham”. PSAK revisi ini mengatur dampak dilutif revised PSAK establishes the dilutive effects of
pada opsi, waran dan ekuivalennya. Penerapan options, warrants and their equivalents. The
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan adoption of the revised PSAK has no significant
pengaruh yang signifikan terhadap laporan impact on the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

Sesuai dengan PSAK No. 56, laba per saham In accordance with PSAK No. 56, basic earnings
dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik per share attributable to the owners of the parent
entitas induk dihitung berdasarkan rata-rata company is calculated based on the weighted
tertimbang jumlah saham yang beredar selama average number of issued and fully paid shares
tahun yang bersangkutan (dikurangi perolehan during the year (less treasury stock), which is
kembali saham beredar), yang disesuaikan dengan adjusted due to the retroactive effect of the stock
memperhitungkan pengaruh retroaktif pemecahan split which occured on January 28, 2011.
saham pada tanggal 28 Januari 2011.

38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Laba per Saham (lanjutan) Earnings per Share (continued)

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no potential outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011. Oleh karenanya, 2011. Accordingly, no diluted earnings per share is
laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan calculated and presented in the consolidated
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK Changes in Foreign Exchange Rates”. The revised
No. 10 yang direvisi tersebut terutama mengatur PSAK No. 10 principally establishes functional
penentuan mata uang fungsional, penjabaran akun currency determination, account translation in
dalam mata uang asing ke mata uang fungsional foreign currency to functional currency and the use
dan penggunaan mata uang penyajian yang of presentation currency which are different with
berbeda dengan mata uang fungsional. Pada the functional currency. At that date, the Group
tanggal tersebut, Kelompok Usaha menentukan determined their functional currency as per entity
mata uang fungsionalnya untuk masing-masing basis. The initial adoption of the revised PSAK
entitas. Penerapan awal PSAK No. 10 yang direvisi No. 10 has no impact on the Group’s financial
tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap reporting.
pelaporan keuangan Kelompok Usaha.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset exchange prevailing at the time the transactions are
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing made. At the reporting date, monetary assets and
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan liabilities denominated in foreign currencies are
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada adjusted to reflect the average of the selling and
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun buying rates of exchange prevailing at the last
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang banking transaction date of the year, as published
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi by Bank Indonesia, and any resulting gains or
tahun yang bersangkutan. losses are credited or charged to operations of
the current year.

Transaksi dalam mata uang asing selain Transactions in foreign currencies other than
Dolar AS dan Dolar Singapura adalah tidak US Dollar and Singapore Dollar are not significant.
signifikan.

Dividen Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Dividend distribution to the Company’s
Perusahaan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam shareholders is recognized as a liability in the
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha Group’s consolidated financial statements in the
pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh period in which the dividends are approved by the
para pemegang saham Perusahaan. Company’s shareholders.

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan The Group has transactions with related parties, as
pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang defined in the revised PSAK No. 7 (Revised 2010).
diuraikan pada revisi PSAK No. 7 (Revisi 2010).

39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties (continued)


(lanjutan)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang those of the transactions between unrelated
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan- related parties are disclosed in the relevant notes
catatan yang relevan. herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak Unless specifically identified as related parties, the
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan parties disclosed in the notes to the consolidated
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi financial statements are third parties.
merupakan pihak ketiga.

Informasi Segmen Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi For management purposes, the Group is organized
menjadi empat segmen operasi berdasarkan into four operating segments based on their
produk yang dikelola secara independen oleh products which are independently managed by the
masing-masing pengelola segmen yang respective segment managers responsible for the
bertanggung jawab atas kinerja dari masing- performance of the respective segments under
masing segmen. Para pengelola segmen their charge. The segment managers report directly
melaporkan secara langsung kepada manajemen to the management who regularly review the
Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segment results in order to allocate resources to
segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan the segments and to assess the segment
sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk performance. Additional disclosures on each of
menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan these segments are shown in Note 32, including
pada masing-masing segmen terdapat dalam the factors used to identify the reportable segments
Catatan 32, termasuk faktor yang digunakan untuk and the measurement basis of segment
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan information.
dasar pengukuran informasi segmen.

Standar Akuntansi Revisi yang Telah Amended Accounting Standards that Have
Diterbitkan namun Belum Efektif Berlaku Been Published but Not Yet Effective

Berikut ini adalah standar akuntansi yang direvisi The amended and published accounting standard
dan diterbitkan namun belum berlaku efektif pada that are considered relevant to the financial
tanggal 1 Januari 2012 yang dipandang relevan reporting of the Group but not yet effective as at
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha: January 1, 2012 are as follows:

i) PSAK No. 38 (Revisi 2012), ”Kombinasi Bisnis i) PSAK No. 38, “Business Combination under
Entitas Sepengendali” Common Control”

PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi The revised PSAK prescribes accounting
bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas treatment for business combination among
sepengendali. entities under common control.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak The Group is presently evaluating and has not yet
dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan determined the effects of the amended accounting
belum menentukan dampaknya terhadap laporan standard on the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated


Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosures of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai period. Uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that may
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset require material adjustments to the carrying values
dan liabilitas yang terpengaruh pada periode of the assets and liabilities affected in future
pelaporan berikutnya. periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by the
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The currency of each of the entities under the
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari Group is the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi primer dimana entitas environment in which each entity operates. It is the
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang currency that mainly influences the revenue and
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari expenses from sale of goods and services
penjualan barang dan jasa yang diberikan. rendered.

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 definition set forth in PSAK No. 50 (Revised 2010).
(Revisi 2010) dipenuhi. Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai liabilities are accounted for in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
seperti diungkapkan pada Catatan 2.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying values of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions as they
terjadinya. occur.

41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma Receivables

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2, piutang plasma As explained in Note 2, plasma receivables among
antara lain merupakan biaya-biaya yang others represent advances made for the costs to
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan develop plasma plantations. The Group evaluates
plasma. Kelompok Usaha mengevaluasi kelebihan the excess of accumulated development costs over
atas akumulasi biaya pengembangan atas the bank’s funding and amount agreed by the
pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati plasma farmers. In these cases, the Group uses
oleh petani plasma. Dalam hal tersebut, Kelompok judgment based on available facts and
Usaha mempertimbangkan berdasarkan fakta dan circumstances to record provision for impairment of
situasi yang tersedia untuk mencatat penyisihan plasma receivables. These provisions are re-
atas penurunan nilai piutang plasma. Penyisihan ini evaluated and adjusted as additional information is
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat received. The carrying value of the Group’s plasma
tambahan informasi yang diterima. Nilai tercatat receivables before allowance for impairment as of
atas piutang plasma Kelompok Usaha sebelum December 31, 2012 is Rp83,144 (2011: Rp75,374).
penyisihan penurunan nilai pada tanggal
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp83.144
(2011: Rp75.374).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the status of each group of
akun piutang masing-masing kelompok Koperasi Koperasi Unit Desa (“KUD”) or group of plasma
Unit Desa (“KUD”) atau kelompok petani plasma farmers at the end of the period, the management
pada akhir periode, manajemen berkeyakinan believes that the allowance for impairment is
bahwa penyisihan penurunan nilai telah cukup sufficient to cover losses from uncollectible
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak receivables.
tertagihnya piutang tersebut.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Allowance for Impairment of Trade Receivables -
Evaluasi Individual Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang The Group evaluates specific accounts where it
tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan has information that certain customers are unable
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. to meet their financial obligations. In these cases,
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha the Group uses judgment, based on available facts
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi and circumstances, including but not limited to, the
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas length of its relationship with the customer and the
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan customer’s current credit status based on any
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan available third parties credit reports and known
catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia market factors, to record specific provisions for
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk customer’s receivable amount to reduce the
mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang amount that the Group expects to collect. These
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang specific provisions are re-evaluated and adjusted
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. as additional information received affects the
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan amounts of allowance for impairment of trade
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima receivables. The carrying value of the Group’s
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan trade receivables before allowance for impairment
nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang as of December 31, 2012 was Rp37,613 (2011:
usaha Kelompok Usaha sebelum penyisihan untuk Rp101,297). Further details are disclosed in
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 Note 5.
adalah sebesar Rp37.613 (2011: Rp101.297).
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 5.

42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha- Allowance for Impairment of Trade Receivables-
Evaluasi Kolektif Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of financial assets
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics and
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya collectively assesses them for impairment. The
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan characteristics chosen are relevant to the
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimation of future cash flows for groups of such
estimasi arus kas masa depan atas kelompok trade receivables by being indicative of the
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi customers’ ability to pay all amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terhutang.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying value of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar December 31, 2012 was Rp37,613 (2011:
Rp37.613 (2011: Rp101.297). Penjelasan lebih Rp101,297). Further details are disclosed in
rinci diungkapkan dalam Catatan 5. Note 5.

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan The determination of the Group’s cost for pension
kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan and employee benefits liability is dependent on its
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen selection of certain assumptions used by the
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi independent actuaries in calculating such amounts.
tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include, among others,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran discount rates, annual salary increase rate, annual
diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun employee turn-over rate, disability rate, retirement
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda age and mortality rate. Actual results that differ
dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang from the Group’s assumptions which effects are
memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban more than 10% of the defined benefit obligations
imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi are deferred and amortized on a straight-line basis
secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja over the expected average remaining service years
karyawan. Meskipun Kelompok Usaha of the qualified employees. While the Group
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar believes that its assumptions are reasonable and
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual appropriate, significant differences in the Group’s
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang actual results or significant changes in the Group’s
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi assumptions may materially affect its estimated
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun liabilities for pension and employee benefits and
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. net employee benefits expense. The carrying value
Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja of the Group’s estimated liabilities for employee
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 benefits as of December 31, 2012 was Rp468,787
adalah Rp468.787 (2011: Rp388.512). Penjelasan (2011: Rp388,512). Further details are disclosed in
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18. Note 18.

43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employee Benefits (continued)

Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada An increase/decrease of one percent in the annual
tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan discount rate will decrease/increase the net
penurunan/kenaikan pada beban imbalan kerja employee benefit expense or net employee
neto atau liabilitas imbalan kerja neto masing- benefits liability by Rp5,613 and Rp6,432,
masing sebesar Rp5.613 dan Rp6.432 untuk tahun respectively, for the year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 2012 (2011: Rp4,402 and Rp4,988).
(2011: Rp4.402 dan Rp4.988).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated economic
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen useful life. Management properly estimates the
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap economic useful life of these fixed assets to be
antara 4 sampai dengan 25 tahun, yang within 4 to 25 years. These are common economic
merupakan masa manfaat ekonomis yang secara useful life applied in the industries where the Group
umum diharapkan dalam industri di mana conducts its businesses. Changes in the expected
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. level of usage and technological development
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan could impact the economic useful life and the
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat residual values of these assets, and therefore
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban future depreciation charges could be revised. The
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai net carrying value of the Group’s fixed assets as of
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada December 31, 2012 was Rp2,229,928 (2011:
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp1,824,630). Further details are disclosed in
Rp2.229.928 (2011: Rp1.824.630). Penjelasan Note 11.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group recorded certain financial assets and
keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada liabilities initially based on fair values, which
pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan requires the use of accounting estimates. The
estimasi akuntansi. Kelompok Usaha juga pada Group also initially recognizes a portion of plasma
awalnya mengakui sebagian dari piutang plasma receivables and all of the loans to employees that
dan seluruh piutang karyawan yang tidak bore no interests (Note 31) at fair values based on
dikenakan bunga (Catatan 31) pada nilai wajar the respective present values, which requires the
berdasarkan nilai kini masing-masing, yang use of accounting estimates. While significant
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. components of fair value measurement were
Sementara komponen signifikan atas pengukuran determined using verifiable objective evidences,
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif the amount of changes in fair values would differ if
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai the Group utilized different valuation methodology.
wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha Any changes in fair values of these financial assets
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. and liabilities would affect directly the Group’s profit
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan or loss.
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung
laba atau rugi Kelompok Usaha.

44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan The carrying value of financial assets in the
perubahan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statement of financial position as of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar December 31, 2012 was Rp1,918,595 (2011:
Rp1.918.595 (2011: Rp2.233.427), sedangkan nilai Rp2,233,427), while the carrying value of financial
tercatat liabilitas keuangan dalam laporan liabilities carried in the consolidated statement of
perubahan posisi keuangan konsolidasian pada financial position as of December 31, 2012 was
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp598,420 (2011: Rp443,799). Further details are
Rp598.420 (2011: Rp443.799). Penjelasan lebih disclosed in Note 31.
rinci diungkapkan dalam Catatan 31.

Pajak Penghasilan Income Tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws,
dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak and the amount and timing of future taxable
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian income, could necessitate future adjustments to
di masa depan atas pendapatan dan beban pajak tax income and expense already recorded.
yang telah dicatat.

Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan Significant estimate is involved in determining


provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan certain transactions and computation for which the
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui ordinary course of business. The Group recognizes
liabilitas atas pajak penghasilan badan liabilities for expected corporate income tax issues
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat based on estimates of whether additional corporate
tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat income tax will be due. The net carrying value of
neto pajak penghasilan dibayar di muka pada prepaid income taxes as of December 31, 2012
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar was Rp74,322 (2011: income tax payable was
Rp74.322 (2011: utang pajak penghasilan sebesar Rp5,047). Further details are disclosed in Note 15.
Rp5.047). Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 15.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and unused tax
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak profit will be available against which the deductible
akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang temporary differences and tax losses can be
dapat dikurangkan dan rugi fiskal tersebut dapat utilized. Significant management estimates are
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen required to determine the amount of deferred tax
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak assets that can be recognized, based upon the
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat likely timing and the level of future taxable profits
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak together with future tax planning strategies. As of
dan strategi perencanaan pajak masa depan. Pada December 31, 2012, net deferred tax liabilities of
tanggal 31 Desember 2012, liabilitas pajak the Company was Rp10,814 (2011: Rp32,597) and
tangguhan neto Perusahaan sebesar Rp10.814 net deferred tax assets of the Subsidiaries was
(2011: Rp32.597) dan aset pajak tangguhan neto Rp2,883 (2011: Rp2,652). Further details are
Entitas Anak sebesar Rp2.883 (2011: Rp2.652). disclosed in Note 15.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 15.

45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax Assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, entitas anak As of December 31, 2012, certain subsidiaries
tertentu memiliki rugi fiskal yang dapat have tax loss carry forwards which may be utilized
dikompensasi dengan pendapatan kena pajak di against future taxable income for five years since
masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi the tax loss occurred amounting to Rp12,618
fiskal tersebut terjadi sebesar Rp12.618 (2011: (2011: Rp12,753). These tax losses relate to
Rp12.753). Rugi fiskal tersebut terkait kepada condition of the subsidiaries which most of the
kondisi entitas anak yang sebagian besar tanaman plantations are still in immature stage or just
perkebunannya masih belum menghasilkan atau started to mature, are not yet expired and may not
baru mulai menghasilkan, belum daluwarsa dan be used to offset taxable profits elsewhere in the
tidak dapat digunakan untuk disalinghapuskan Group. The management believes that the tax loss
dengan penghasilan kena pajak entitas lain dalam carry forwards which are not yet expired can be
Kelompok Usaha. Manajemen berkeyakinan bahwa compensated against future taxable income. As of
rugi fiskal yang belum daluwarsa akan dapat December 31, 2012 and 2011, the Group
dikompensasikan terhadap penghasilan kena pajak recognized all deferred tax assets related to tax
di masa yang akan datang. Pada tanggal loss carry forward.
31 Desember 2012 dan 2011, Kelompok Usaha
mengakui semua aset pajak tangguhan atas rugi
fiskal yang dapat dikompensasi.

Penyisihan atas Keusangan Persediaan Allowance for Obsolescence of Inventories

Penyisihan atas keusangan persediaan diestimasi Allowance for obsolescence of inventories is


berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, estimated based on available facts and
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi circumstances, including but not limited to, the
fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, inventories’ own physical conditions, their market
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya selling prices, estimated costs of completion and
yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi estimated costs to be incurred for their sales. The
kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan provision is re-evaluated and adjusted as additional
informasi yang mempengaruhi jumlah yang information received affects the amount estimated.
diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok The carrying value of the Group’s inventories
Usaha sebelum penyisihan atas keusangan before allowance for obsolescence of inventories
persediaan pada tanggal 31 Desember 2012 as of December 31, 2012 was Rp648,040 (2011:
adalah sebesar Rp648.040 (2011: Rp370.559). Rp370,559). Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Note 6.
Catatan 6.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih asset exceeds its recoverable amount, which is the
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk higher of its fair value less costs to sell and its
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat sales transactions in an arm’s length transaction of
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diamati incremental costs for disposing the asset.
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.

46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2012 2011

Kas 461 215 Cash on hand

Kas di bank - pihak-pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank UOB Buana 45.273 108.089 PT Bank UOB Buana
PT Bank Central Asia Tbk 32.296 22.966 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.390 7.255 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.181 5.712 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000) 1.521 1.147 Others (each below Rp1,000)
Rekening Dolar AS US Dollar accounts
PT Bank CIMB Niaga Tbk 40.251 523 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana 19.575 7.257 PT Bank UOB Buana
Citibank N.A., Jakarta 6.648 270 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk 1.568 864 PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000) 1.477 800 Others (each below Rp1,000)
Rekening Dolar Singapura Singapore Dollar account
DBS Bank Ltd., Singapura 790 594 DBS Bank Ltd., Singapore

Total kas di bank 158.970 155.477 Total cash in banks

Deposito berjangka - pihak-pihak ketiga Time deposits - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank DBS Indonesia 350.000 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ICBC 235.000 125.000 PT Bank ICBC
PT Bank Mega Tbk 220.000 50.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 150.000 322.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk 120.000 - PT Bank Panin Tbk
PT Bank UOB Buana 75.000 370.000 PT Bank UOB Buana
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 4.200 119.200 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.006 2.006 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 545.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 30.000 PT Bank Central Asia Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Bank UOB Buana 212.740 208.564 PT Bank UOB Buana
PT Bank CIMB Niaga Tbk 203.070 117.884 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 48.350 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank ICBC 19.340 - PT Bank ICBC
PT Bank Mega Tbk - 18.136 PT Bank Mega Tbk

Total deposito berjangka 1.639.706 1.908.290 Total time deposits

Total kas dan setara kas 1.799.137 2.063.982 Total cash and cash equivalents

Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offerred rate from each bank.
pada masing-masing bank.

47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka The annual interest rates on the above time
tersebut adalah sebagai berikut: deposits are as follows:

2012 2011

Rupiah 4,25% - 8,40% 5,25% - 8,40% Rupiah


Dolar AS 2,75% - 3,65% 1,80% - 3,65% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2012, kas Kelompok As of December 31, 2012, the Group’s cash on
Usaha telah diasuransikan terhadap risiko yang hand has been insured against risk of loss due to
disebabkan oleh pencurian dengan nilai theft up to a total amount of Rp600 (2011: Rp600),
pertanggungan sejumlah Rp600 (2011: Rp600), which is considered adequate by the management
yang menurut pendapat manajemen telah memadai to cover possible losses arising from such risk.
untuk menutupi kerugian yang timbul dari risiko
tersebut.

5. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN 5. TRADE AND OTHER RECEIVABLES

Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of:

2012 2011

Pihak-pihak ketiga Third parties


Rupiah 17.706 76.383 Rupiah
Dolar AS 19.907 24.914 US Dollar

Total 37.613 101.297 Total


Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment in
nilai secara individual (393) (36) value - individual accounts

Neto 37.220 101.261 Net

Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dibebani Trade receivables are unsecured, non-interest
bunga dan umumnya dikenakan syarat bearing and generally have a credit term of 30 days
pembayaran maksimum 30 hari dan kelengkapan and completeness of shipping documents.
dokumen pengiriman.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:

2012 2011

Lancar dan tidak mengalami


penurunan nilai 31.775 97.293 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 1.445 3.744 1 - 30 days
31 - 60 hari 316 224 31 - 60 days
61 - 90 hari 1.214 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 2.863 36 More than 90 days

Total 37.613 101.297 Total


Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment in
nilai secara individual (393) (36) value - individual accounts

Neto 37.220 101.261 Net

48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

5. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 5. TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai The movements in the balance of allowance for
piutang usaha adalah sebagai berikut: impairment in value of trade receivables are as
follows:
2012 2011

Saldo awal tahun 36 561 Balance at beginning of year


Penyisihan tahun berjalan 357 - Allowance for the year
Pemulihan atas penyisihan - (525) Recovery of allowance

Saldo akhir tahun 393 36 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen the end of the year, the management believes that
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai the allowance for impairment is sufficient to cover
telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian losses from impairment of such receivables.
atas penurunan nilai piutang tersebut.

Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas The Group manages and measures credit quality of
kredit piutang usaha yang lancar dan tidak trade receivables that are neither past due nor
mengalami penurunan nilai (Catatan 30). impaired (Note 30).

Piutang lain-lain dari pihak berelasi terutama timbul Other receivables from related party mainly occur
dari penjualan gula kelapa (Catatan 29). from sales of red sugar (Note 29).

Piutang lain-lain dari pihak-pihak ketiga terutama Other receivables from third parties mainly consist
terdiri atas piutang bunga deposito berjangka dan of interest receivables from time deposits and
bagian lancar dari piutang karyawan. current portion of loans to employees.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen the end of the year, the management believes that
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat all of other receivables can be collected so no
tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan atas allowance for impairment of other receivables is
penurunan nilai piutang lain-lain. necessary.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

2012 2011

Barang dalam proses 41.688 5.816 Work in process


Barang jadi 474.562 217.621 Finished goods
Bahan pembantu dan Supporting materials and
suku cadang 131.790 147.122 spare parts

Sub-total 648.040 370.559 Sub-total


Dikurangi: Less:
Penyisihan atas Allowance for obsolescence of
keusangan persediaan (2.086) (2.315 ) inventories

Neto 645.954 368.244 Net

49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)

Perubahan saldo penyisihan atas keusangan The movements in the balance of allowance for
persediaan adalah sebagai berikut: obsolescence of inventories are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 2.315 2.467 Balance at beginning of year


Penyisihan tahun berjalan 162 - Allowance for the year
Pemulihan penyisihan (391 ) (152 ) Recovery of allowance

Saldo akhir tahun 2.086 2.315 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap suku Based on a review on spare parts, the
cadang, manajemen melakukan pemulihan management reversed some allowance for
penyisihan di atas untuk menyesuaikan nilai obsolescence to adjust the carrying values of spare
tercatat persediaan suku cadang ke nilai yang parts to their recoverable amount.
dapat terpulihkan.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting dates, management believes that the
bahwa penyisihan atas keusangan persediaan allowance for obsolescence of inventories is
telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian sufficient to cover losses from obsolescence of
yang timbul dari keusangan persediaan. inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan As of December 31, 2012, the Group’s inventories
Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap were insured against the risk of loss due to natural
risiko yang disebabkan oleh bencana disaster, fire, sabotage and vandalism with a total
alam, kebakaran, sabotase dan perusakan insurance coverage of Rp345,590 (2011:
dengan jumlah pertanggungan asuransi US$30,748,349 and Rp308).
sebesar Rp345.590 (2011: US$30.748.349 dan
Rp308).

Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan Management believes the insurance coverage is


asuransi tersebut telah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses arising from
kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko such risks.
tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, the
ada persediaan yang digunakan sebagai jaminan. inventories are not being pledged.

50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

7. UANG MUKA 7. ADVANCES

Uang muka terdiri dari: Advances consist of:

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/
December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010
Lancar Current
Pembelian minyak HSD 3.142 3.819 1.889 Purchases of HSD oil
Lain-lain 12.837 6.931 8.037 Others
Total 15.979 10.750 9.926 Total

Tidak lancar Non-current


Pembelian tanah, neto 47.213 60.949 60.949 Land acquisitions, net
Perolehan mesin, peralatan, Acquisition of machinery, equipment,
bangunan, suku cadang, building, spare parts,
kendaraan berat dan lain-lain 43.937 7.061 5.744 heavy vehicle and others
Total 91.150 68.010 66.693 Total

Uang muka pembelian tanah merupakan biaya- Advances for land acquisitions represent costs
biaya sehubungan dengan akuisisi lahan-lahan related to the acquisitions of plantation lands as
perkebunan sebagai bagian dari rencana part of the Company’s plan to secure supplies of
Perusahaan untuk mengamankan pasokan tandan fresh fruit bunches. The Company appointed
buah segar. Perusahaan telah menunjuk PT Dwi PT Dwi Reksa Usaha Perkasa (“DRUP”), a former
Reksa Usaha Perkasa (“DRUP”), dahulu Entitas Subsidiary disposed in October 2006, to facilitate
Anak yang telah dijual pada bulan Oktober 2006, and manage the land acquisition process and the
untuk membantu dan mengelola proses akuisisi handover of the land to the Company. The
lahan serta serah terima lahan-lahan tersebut advances will be settled when the land is handed
kepada Perusahaan. Uang muka tersebut akan over or by other process. The advances for land
diselesaikan pada saat serah terima lahan atau acquisitions will be capitalized to land and
dengan cara lainnya. Uang muka pembelian tanah plantation when the process of obtaining the
akan dikapitalisasi ke tanah dan tanaman Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or
perkebunan pada saat proses perolehan Hak Guna “HGU”) is completed.
Usaha (“HGU”) dari lahan-lahan tersebut selesai.

Sampai dengan Desember 2012, telah terjadi Up to December 2012, portions of the said
penyelesaian atas sebagian uang muka melalui advances were settled through the transfer of asset
penyerahan aset senilai Rp25.057 dan valued at Rp25,057 and cash payment amounting
penyelesaian secara tunai sebesar Rp18.981. to Rp18,981. As of December 31, 2012, the
Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2012, outstanding advances, which are presented as part
yang disajikan sebagai bagian dari aset tidak of non-current assets, amounted to Rp47,213
lancar, adalah sebesar Rp47.213 (2011: (2011: Rp60,949). The management believes that
Rp60.949). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai the carrying value of the advances is fully
tercatat uang muka tersebut dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Up to the completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, proses serah terima financial statements, the legal process of handing
atas lahan-lahan tersebut secara hukum masih over the land is still ongoing and has not been fully
berlangsung dan belum sepenuhnya diselesaikan. completed.

51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:

2012 2011

Sewa 4.398 4.609 Rent


Asuransi 264 333 Insurance
Lain-lain 98 381 Others

Total 4.760 5.323 Total

9. PIUTANG PLASMA 9. PLASMA RECEIVABLES

Akun ini merupakan uang muka kepada petani This account represents the advances to plasma
plasma atas dana talangan untuk angsuran farmers on topping up the loan installments of
pinjaman petani plasma ke bank serta biaya-biaya plasma farmers to the banks and the costs incurred
yang dikeluarkan untuk pengembangan for plasma plantation development which were
perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai temporarily self-funded by the Company.
sendiri oleh Perusahaan.

Perkebunan Plasma dengan Pembiayaan Bank Plasma Plantations Funded by Banks

Pembiayaan atas pengembangan kebun plasma ini The financing of these plasma plantations, are
diperoleh dari bank dalam bentuk pinjaman lunak provided by the banks in the form of soft loans
yang ditandatangani petani plasma yang signed by plasma farmers coordinated under
dikoordinasikan oleh Koperasi Unit Desa (“KUD”) certain Koperasi Unit Desa (“KUD”) and the
tertentu dengan masing-masing bank di mana respective banks whereby the Company acts as
Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas guarantor of the loan repayments (Note 35).
pengembalian pinjaman (Catatan 35).

Sebagai penjamin pengembalian pinjaman bank, As guarantor of the bank loan repayments,
Perusahaan memotong sampai dengan 30% dari the Company should withhold up to 30% of fresh
jumlah penjualan tandan buah segar petani plasma fruit bunches sales amounts from plasma farmers
kepada Perusahaan selama 4 - 12 tahun setelah to the Company during 4 - 12 years after handing
serah terima dan panen. Jumlah yang dipotong over and harvesting of the plantation. The withheld
tersebut diteruskan oleh Perusahaan ke bank amounts are passed by the Company to the banks
sebagai pelunasan pinjaman petani plasma as loan repayments. However, the Company is not
tersebut. Namun, Perusahaan tidak selalu dapat always able to collect the 30%. Any shortfall
mengumpulkan jumlah 30% tersebut. Selisih between the amounts provided from the above
kurang antara pemotongan hasil penjualan tersebut sales and amounts to be paid to the banks, which
dengan pembayaran kembali pinjaman bank yang must be paid by the Company as guarantor of the
wajib dibayarkan oleh Perusahaan sebagai loan repayments, is recorded as receivables until it
penjamin pengembalian pinjaman, dicatat sebagai is collected from the plasma farmers (Note 35).
piutang plasma sampai pada saat penerimaan
kembali dari petani plasma (Catatan 35).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Up to December 31, 2012, the Company has
Perusahaan mengembangkan perkebunan plasma developed plasma plantations with bank funding
dengan pembiayaan dari bank seluas 32.142 totaling 32,142 hectares (unaudited) (2011: 32,212
hektar (tidak diaudit) (2011: 32.212 hektar), yang hectares), in which 31,650 hectares (unaudited)
mana seluas 31.650 hektar (tidak diaudit) (2011: (2011: 31,782 hectares) has been handed over to
31.782 hektar) telah diserahterimakan kepada plasma farmers. The remaining areas under
petani plasma. Sisa lahan dalam pengembangan development totaling 492 hectares (unaudited)
seluas 492 hektar (tidak diaudit) (2011: 430 hektar) (2011: 430 hectares) will be handed over when the
akan diserahterimakan pada saat perkebunan plasma plantations reach the standard condition for
plasma sudah mencapai standar untuk serah handing over.
terima.

52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

9. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 9. PLASMA RECEIVABLES (continued)

Perkebunan Plasma dengan Pembiayaan Bank Plasma Plantations Funded by Banks


(lanjutan) (continued)

Dari lahan perkebunan plasma dengan Of the 32,142 hectares (unaudited) (2011: 32,212
pembiayaan oleh bank seluas 32.142 hektar (tidak hectares) of plasma plantations which
diaudit) (2011: 32.212 hektar), pinjaman bank untuk developments were funded by the bank, the bank
lahan plasma seluas 31.650 hektar (tidak diaudit) loans had been fully repaid in respect of 31,650
(2011: 30.262 hektar) telah dilunasi. Perusahaan hectares (unaudited) (2011: 30,262 hectares). The
sedang dalam proses serah terima sertifikat atas Company is in the process of arranging the
lahan-lahan tersebut kepada para petani. handing over of the land certificates to the plasma
farmers.

Perkebunan Plasma dengan Pembiayaan Plasma Plantations Funded by the Group


Kelompok Usaha

Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha As of December 31, 2012, the Group has
telah mengembangkan perkebunan plasma dengan developed self-funded plasma plantations totaling
pembiayaan sendiri seluas 4.172 hektar (tidak 4,172 hectares (unaudited) (2011: 4,301 hectares),
diaudit) (2011: 4.301 hektar), yang mana seluas in which 3,723 hectares (unaudited) (2011: 3,852
3.723 hektar (tidak diaudit) (2011: 3.852 hektar) hectares) had been handed over to plasma
telah diserahterimakan kepada petani plasma. Sisa farmers. The remaining areas under development
lahan dalam pengembangan seluas 449 hektar totaling 449 hectares (unaudited) (2011: 449
(tidak diaudit) (2011: 449 hektar) akan hectares) will be handed over when the plasma
diserahterimakan pada saat perkebunan plasma plantations reach the standard condition for
sudah mencapai kondisi standar untuk serah handing over.
terima.

10. TANAMAN PERKEBUNAN 10. PLANTATIONS

a. Tanaman Menghasilkan a. Mature Plantations

Rincian mutasi dari tanaman menghasilkan The details of the movements of the mature
adalah sebagai berikut: plantations are as follows:

1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2012/


January 1, 2012 Additions Deductions December 31, 2012

Harga perolehan Cost


Kelapa sawit 1.676.274 155.374 - 1.831.648 Oil palm
Karet 361.350 77.292 (2.824) 435.818 Rubber
Kakao 46.268 668 (501) 46.435 Cocoa
Teh 7.164 - - 7.164 Tea
Kelapa 1.558 - - 1.558 Coconut

Total harga perolehan 2.092.614 233.334 (3.325) 2.322.623 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization


Kelapa sawit (468.735) (78.396) - (547.131) Oil palm
Karet (104.589) (15.839) 621 (119.807) Rubber
Kakao (12.812) (2.326) 459 (14.679) Cocoa
Teh (1.732) (125) - (1.857) Tea
Kelapa (72) (34) - (106) Coconut

Total akumulasi amortisasi (587.940) (96.720) 1.080 (683.580) Total accumulated amortization

Nilai buku 1.504.674 1.639.043 Net book value

53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

a. Tanaman Menghasilkan (lanjutan) a. Mature Plantations (continued)

Rincian mutasi dari tanaman menghasilkan The details of the movements of the mature
adalah sebagai berikut: (lanjutan) plantations are as follows: (continued)

1 Januari 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2011/


January 1, 2011 Additions Deductions December 31, 2011

Harga perolehan Cost


Kelapa sawit 1.538.378 147.715 (9.819) 1.676.274 Oil palm
Karet 309.125 53.037 (812) 361.350 Rubber
Kakao 37.533 9.157 (422) 46.268 Cocoa
Teh 7.164 - - 7.164 Tea
Kelapa 1.558 - - 1.558 Coconut

Total harga perolehan 1.893.758 209.909 (11.053) 2.092.614 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization


Kelapa sawit (401.162) (75.612) 8.039 (468.735) Oil palm
Karet (92.057) (13.244) 712 (104.589) Rubber
Kakao (10.761) (2.423) 372 (12.812) Cocoa
Teh (1.546) (186) - (1.732) Tea
Kelapa (37) (35) - (72) Coconut

Total akumulasi amortisasi (505.563) (91.500) 9.123 (587.940) Total accumulated amortization

Nilai buku 1.388.195 1.504.674 Net book value

Luas tanaman menghasilkan yang telah The total area of mature plantations which
dikembangkan Perusahaan pada tanggal have been developed by the Company as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 is as follows:
berikut:

2012 2011
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Unaudited)

Sumatera Selatan 38.891 38.095 South Sumatera


Sumatera Utara 36.891 36.469 North Sumatera
Kalimantan Timur 7.478 4.741 East Kalimantan
Sulawesi Selatan 4.162 4.145 South Sulawesi
Jawa 2.442 2.544 Java
Sulawesi Utara 729 729 North Sulawesi

Total 90.593 86.723 Total

Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir Amortization expenses for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar December 31, 2012 amounting to Rp96,720
Rp96.720 (2011: Rp91.500) dibebankan (2011: Rp91,500) were all charged to cost of
seluruhnya ke beban pokok penjualan goods sold (Note 25).
(Catatan 25).

54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

a. Tanaman Menghasilkan (lanjutan) a. Mature Plantations (continued)

Perhitungan rugi dari pelepasan tanaman The calculation of loss on the disposal of
menghasilkan adalah sebagai berikut: mature plantations is as follows:

2012 2011

Nilai tercatat tanaman Carrying value of


menghasilkan yang dilepas 2.245 1.930 mature plantations
Penerimaan dari pelepasan Proceeds from disposal of
tanaman menghasilkan 148 1.856 mature plantations

Rugi pelepasan tanaman Loss on disposal of mature


menghasilkan, neto 2.097 74 plantations, net

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
tidak ada tanaman menghasilkan yang mature plantations are not being pledged.
digunakan sebagai jaminan.

b. Tanaman belum Menghasilkan b. Immature Plantations

2012 2011

Harga perolehan Cost


Saldo awal tahun 571.505 630.683 Balance at beginning of year
Kapitalisasi biaya
pada tahun berjalan 266.969 150.731 Costs capitalized during the year
Reklasifikasi ke tanaman Reclassification to
telah menghasilkan (233.334) (209.909) mature plantations
Saldo akhir tahun 605.140 571.505 Balance at end of year

Luas area tanaman belum menghasilkan yang The total area of immature plantations which
telah dikembangkan Perusahaan pada tanggal have been developed by the Company as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 is as follows:
berikut:

2012 2011
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Unaudited)

Sumatera Selatan 6.961 6.634 South Sumatera


Kalimantan Timur 5.184 4.876 East Kalimantan
Sumatera Utara 2.468 2.865 North Sumatera
Sulawesi Selatan 779 797 South Sulawesi
Jawa 422 326 Java

Total 15.814 15.498 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh tanaman As of December 31, 2012, all plantations are
perkebunan diasuransikan terhadap risiko insured against risks of fire, plagues and other risks
kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya with total coverage of Rp651,696 (2011:
dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp651.696 Rp639,005), which is considered adequate by the
(2011: Rp639.005), yang menurut pendapat management to cover possible losses arising from
manajemen telah memadai untuk menutupi such risks.
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

Perusahaan memperoleh HGU dan Hak Guna The Company obtained legal rights in the form of
Bangunan (“HGB”) untuk seluruh lahan di HGU and Building Usage Rights (“Hak Guna
Sumatera Utara hingga tahun 2023-2053, di Jawa Bangunan” or “HGB”) for all areas in North
dan Sulawesi hingga tahun 2023-2027, dan di Sumatera until 2023-2053, in Java and Sulawesi
Kalimantan Timur hingga tahun 2033-2039. until 2023-2027, and in East Kalimantan until 2033-
Sementara itu, Perusahaan juga memperoleh HGU 2039. Meanwhile, the Company also obtained legal
untuk lahan seluas 31.673 hektar di Sumatera rights in the form of HGU for the area of 31,673
Selatan hingga tahun 2030-2043. hectares in South Sumatera until 2030-2043.

Manajemen berkeyakinan bahwa HGU dan HGB Management believes that the HGU and HGB can
tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang. be renewed or extended.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian mutasi dari aset tetap adalah sebagai The details of the movements of fixed assets are
berikut: as follows:
1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2012/
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2012

Harga perolehan Cost


*)
Tanah 455.636 27.061 - 30.709 513.406 Land
Bangunan 704.404 9.074 (4.677) 8.519 717.320 Buildings
Mesin dan peralatan 860.717 37.132 (3.712) 37.265 931.402 Machinery and equipment
Kendaraan dan Motor vehicle and
alat-alat berat 308.541 83.805 (953) 97 391.490 heavy equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 109.690 11.496 (1.749) (20 ) 119.417 office equipment
Aset dalam penyelesaian 97.625 368.262 (1.045) (45.861 ) 418.981 Construction in progress

Total harga perolehan 2.536.613 536.830 (12.136) 30.709 3.092.016 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (182.099) (29.032) 2.656 - (208.475) Buildings
Mesin dan peralatan (288.163) (64.446) 1.883 (2 ) (350.728) Machinery and equipment
Kendaraan dan Motor vehicle and
alat-alat berat (173.250) (52.396) 952 - (224.694) heavy equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor (68.471) (11.320) 1.598 2 (78.191) office equipment

Total akumulasi penyusutan (711.983) (157.194) 7.089 - (862.088) Total accumulated depreciation

Nilai buku 1.824.630 2.229.928 Net book value

*) Merupakan reklasifikasi dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada tanggal 1 Januari 2012 sesuai dengan ketentuan transisi ISAK No. 25 (Catatan 2)/
Represent reclassification from “Deferred Charges, Net” account at January 1, 2012 in accordance with transitional provision of ISAK No. 25 (Note 2)

1 Januari 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2011/


January 1, 2011 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2011

Harga perolehan Cost


Tanah 432.805 22.831 - - 455.636 Land
Bangunan 576.967 7.686 (562) 120.313 704.404 Buildings
Mesin dan peralatan 791.421 26.530 (314) 43.080 860.717 Machinery and equipment
Kendaraan dan Motor vehicle and
alat-alat berat 267.090 46.388 (5.018) 81 308.541 heavy equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 99.819 12.503 (2.632) - 109.690 office equipment
Aset dalam penyelesaian 134.099 127.000 - (163.474 ) 97.625 Construction in progress

Total harga perolehan 2.302.201 242.938 (8.526) - 2.536.613 Total cost

56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Rincian mutasi dari aset tetap adalah sebagai The details of the movements of fixed assets are
berikut: (lanjutan) as follows: (continued)

1 Januari 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2011/


January 1, 2011 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2011

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (153.977) (28.401) 279 - (182.099) Buildings
Mesin dan peralatan (226.298) (62.021) 156 - (288.163) Machinery and equipment
Kendaraan dan Motor vehicle and
alat-alat berat (134.205) (43.766) 4.721 - (173.250) heavy equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor (59.027) (11.597) 2.153 - (68.471) office equipment

Total akumulasi penyusutan (573.507) (145.785) 7.309 - (711.983) Total accumulated depreciation

Nilai buku 1.728.694 1.824.630 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As of December 31, 2012, the Group’s fixed assets
Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap have been covered by insurance against the risk of
risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana loss due to natural disaster, fire, riots, sabotage,
alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, perusakan vandalism and other business interruption with total
dan gangguan usaha lainnya dengan jumlah coverage of Rp2,288,633 (2011: US$220,757,695
pertanggungan sebesar Rp2.288.633 (2011: and Rp103,457), which is considered adequate by
US$220.757.695 dan Rp103.457), yang menurut the management to cover possible losses arising
pendapat manajemen telah memadai untuk from such risks.
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-
risiko tersebut.

Perhitungan rugi (laba) atas pelepasan aset tetap The calculation of the loss (gain) on disposal of
adalah sebagai berikut: fixed assets is as follows:

2012 2011

Harga perolehan 12.136 8.526 Cost


Akumulasi penyusutan 7.089 7.309 Accumulated depreciation
Nilai tercatat aset tetap yang dilepas 5.047 1.217 Carrying value of disposed fixed assets
Penerimaan dari pelepasan aset tetap 2.310 3.363 Proceeds from disposal of fixed assets

Rugi (laba) pelepasan Loss (gain) on disposal of


aset tetap, neto 2.737 (2.146) fixed assets, net

Penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir Depreciation of fixed assets for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang December 31, 2012 and 2011 were charged to
dibebankan pada operasi sebagai berikut: operations as follows:

2012 2011

Beban pokok penjualan 147.405 136.028 Cost of goods sold


Beban penjualan dan distribusi Selling and distribution expenses
(Catatan 26) 1.433 2.259 (Note 26)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 26) 8.356 7.498 (Note 26)

Total 157.194 145.785 Total

57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai perolehan As of December 31, 2012, the costs of the Group’s
aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan fixed assets that have been fully depreciated but
penuh namun masih digunakan adalah sebesar still being utilized were amounting to Rp200,210,
Rp200.210, yang terutama terdiri atas bangunan, which mainly consist of buildings, machinery and
mesin dan peralatan, dan kendaraan dan alat-alat equipment, and motor vehicles and heavy
berat. equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, the fixed
ada aset tetap yang digunakan sebagai jaminan. assets are not being pledged.

Pada tahun 2012, Kelompok Usaha mengakui In 2012, the Group recognized impairment loss in
kerugian penurunan nilai mesin dan peralatan relation to machinery and equipment of MAKP, a
MAKP, entitas anak, karena nilai tercatatnya lebih subsidiary, since their carrying value was higher
tinggi dibandingkan nilai yang dapat dipulihkan compared to their recoverable amount based on
(recoverable amount) berdasarkan laporan penilai the independent appraisal report dated
independen tanggal 19 Desember 2012. December 19, 2012.

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress

Aset dalam penyelesaian terutama merupakan Construction in progress mostly represents the
pembangunan pabrik baru, fasilitas pelengkap constructions of new mill, mill supporting facilities
pabrik dan perumahan dengan rincian sebagai and housing facilities with details as follows:
berikut:
2012

Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % Jumlah Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
of Completion Carrying Amount Estimated Date of Completion

Bangunan 57,00% 272.529 Januari sampai Agustus 2013/ Buildings


January to August 2013

Mesin dan peralatan 45,26% 146.452 Januari sampai Oktober 2013/ Machinery and equipment
January to October 2013

Total 418.981 Total

2011

Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % Jumlah Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
of Completion Carrying Amount Estimated Date of Completion

Bangunan 19,29% 24.340 Januari sampai Desember 2012/ Buildings


January to December 2012

Mesin dan peralatan 53,07% 73.285 Januari sampai Desember 2012/ Machinery and equipment
January to December 2012

Total 97.625 Total

58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

12. BEBAN DITANGGUHKAN 12. DEFERRED CHARGES

Rincian beban ditangguhkan adalah sebagai The details of deferred charges are as follows:
berikut:

2012 2011

Perangkat lunak Softwares


Harga perolehan 49.339 - Cost
Akumulasi amortisasi (9.868) - Accumulated amortization

Nilai buku - perangkat lunak 39.471 - Net book value - softwares

Izin lokasi 59.682 58.969 Location permits

Biaya perpanjangan hak atas tanah Renewal cost of landrights


Harga perolehan 102.054 102.293 Cost
Akumulasi amortisasi (46.077) (43.883 ) Accumulated amortization

Neto 55.977 58.410 Net


Reklasifikasi ke Reclassification to
aset tetap, neto (Catatan 11) (30.709) - fixed assets, net (Note 11)

Nilai buku - hak atas tanah 25.268 58.410 Net book value - landrights

Total 124.421 117.379 Total

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar lainnya terutama terdiri atas biaya Other non-current assets mainly consist of long-
dibayar di muka jangka panjang, piutang karyawan term prepayments, loans to employees and
dan uang jaminan. refundable deposits.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Utang usaha berasal dari pembelian material dan Trade payables arise from the purchase of
jasa yang terkait dengan perkebunan. materials and services related to the plantations.

Utang usaha terdiri dari: Trade payables consist of:

2012 2011

Pihak-pihak ketiga Third parties


Rupiah 253.188 108.126 Rupiah
Dolar AS 9.262 1.612 US Dollar
Mata uang asing lainnya 2.009 1.174 Other foreign currencies

Sub-total 264.459 110.912 Sub-total

Pihak-pihak berelasi Related parties


Rupiah 34.388 1.306 Rupiah

Total 298.847 112.218 Total

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with the related parties are explained in
pada Catatan 2 dan 29. Notes 2 and 29.

59
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

2012 2011

Lancar 169.408 93.599 Current


Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 35.831 11.462 1 - 30 days
31 - 60 hari 13.417 2.317 31 - 60 days
61 - 90 hari 17.996 484 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 62.195 4.356 More than 90 days

Total 298.847 112.218 Total

Utang usaha tidak dijaminkan, tidak dibebani bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan pada umumnya memiliki syarat pelunasan bearing and normally have a payment term of 30
selama 30 hari. days.

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consist of:

2012 2011

Perusahaan The Company


Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 28-A 74.322 - Article 28-A
Lainnya 1.531 - Others
Pajak lainnya 1 - Other taxes

Sub-total 75.854 - Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries


Pajak pertambahan nilai - 221 Value added tax
Pajak penghasilan - 5 Income taxes

Sub-total - 226 Sub-total

Total 75.854 226 Total

60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

2012 2011

Perusahaan The Company


Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 25 24.455 - Article 25
Pasal 4(2) dan 23 2.466 427 Articles 4(2) and 23
Pasal 26 47 77 Article 26
Pasal 15 2 13 Article 15
Pasal 29 - 5.047 Article 29
Pasal 21 - 1.218 Article 21
Pasal 22 - 7 Article 22
Pajak pertambahan nilai 11.968 15.923 Value added tax

Sub-total 38.938 22.712 Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries


Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 2 - Article 21

Sub-total 2 - Sub-total

Total 38.940 22.712 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

Berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun Based on Law No. 36 Year 2008, the
2008, tarif pajak penghasilan badan adalah corporate income tax rate is a single rate of
tarif tunggal sebesar 25%. 25%.

Pada tanggal 28 Desember 2007, On December 28, 2007, the President of the
Presiden Republik Indonesia menetapkan Republic of Indonesia stipulated the
Peraturan Pemerintah No. 81/2007 Government Regulation No. 81/2007 (“Gov.
(“PP No. 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Reg. No. 81/2007”) on “Reduction of the Rate
Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan of Income Tax on Resident Corporate
Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Terbuka”. Companies”.

PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat publicly-listed resident companies in Indonesia
memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan can obtain the reduced income tax rate, i.e.,
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi 5% lower than the highest income tax rate
pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income
Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang Pajak Tax Law, provided they meet the prescribed
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang criteria, i.e., companies whose shares or other
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau equity instruments are listed in the Indonesia
efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Stock Exchange, whose shares owned by the
Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan public is 40% or more of the total paid and
saham publiknya 40% atau lebih dari issued shares and such shares are owned by
keseluruhan saham yang disetor dan saham at least 300 parties, each party owning less
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, than 5% of the total paid-up shares.
masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan
saham yang disetor.

61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)

Ketentuan sebagaimana dimaksud harus These requirements should be fulfilled by the


dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu publicly-listed companies for a period of six
paling singkat enam bulan dalam jangka waktu months in one fiscal year.
satu tahun pajak.

Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat In addition, the taxpayer should attach the
keterangan dari Biro Administrasi Efek pada declaration letter (Surat Keterangan) from the
Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Securities Administration Agency (Biro
Pajak Badan dengan melampirkan formulir Administrasi Efek) on its Annual Income Tax
X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Return with the Form X.H.1-6 as provided in
Bapepam-LK No. X.H.1 untuk setiap tahun Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each
pajak terkait. fiscal year.

Perusahaan menggunakan tarif 20% dalam The Company applied tax rate of 20% in
menghitung beban pajak penghasilan badan computing its corporate income tax expense
untuk tahun yang berakhir pada tanggal- for the years ended December 31, 2012 and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai 2011 in accordance with Gov. Reg.
dengan PP 81/2007. Berdasarkan Laporan No. 81/2007. Based on the Monthly Report of
Bulanan Kepemilikan Saham dari biro Share Ownership from the securities
administrasi efek, untuk tahun yang berakhir administration agency, for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011, the Company
2011, Perusahaan memenuhi kriteria fulfilled the criteria for corporate income tax
penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk rate reduction for those years.
tahun-tahun tersebut.

Rincian beban pajak penghasilan neto adalah The details of net income tax expense are as
sebagai berikut: follows:

2012 2011

Perusahaan The Company


Tahun berjalan (278.558) (411.989) Current
Tangguhan 21.783 22.491 Deferred

Sub-total (256.775) (389.498) Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries


Tangguhan 231 498 Deferred

Sub-total 231 498 Sub-total

Total (256.544 ) (389.000) Total

62
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)

2012 2011

Pajak penghasilan badan Corporate income tax


Tahun berjalan (278.558) (411.989) Current
Adjustments in respect
Penyesuaian periode lalu - - of the previous periods

(278.558) (411.989)

Pajak tangguhan Corporate income tax


Tangguhan 22.014 22.989 Deferred
Adjustments in respect
Penyesuaian periode lalu - - of the previous periods

22.014 22.989

Beban pajak penghasilan neto


yang dilaporkan pada laporan Net income tax expense reported in the
laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian (256.544) (389.000) comprehensive income

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax for years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2012 and 2011 is calculated as
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai follows:
berikut:

2012 2011

Laba sebelum pajak


penghasilan berdasarkan Income before income tax per
laporan laba rugi consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 1.372.083 2.090.513 comprehensive income
Ditambah: Add:
Rugi Entitas Anak sebelum Loss of Subsidiaries before
pajak penghasilan 41.298 4.016 income tax

Laba Perusahaan sebelum Income before income tax


pajak penghasilan 1.413.381 2.094.529 attributable to the Company

Perbedaan temporer Temporary differences


Beban imbalan kerja 80.276 57.865 Employee benefits expense
Laba (rugi) pelepasan aset tetap 2.342 (3.866) Gain (loss) on disposal of fixed assets
Penyisihan (pemulihan) atas Allowance (recovery) for
penurunan nilai piutang usaha 357 (525) impairment of trade receivables
Penyesuaian nilai Adjustment in value of
piutang karyawan (188) (152) employee loans
Pemulihan penyisihan atas Recovery of allowance for
keusangan persediaan (391) (152) obsolescence of inventories
Adjustment in value of
Penyesuaian nilai piutang plasma (2.384) (1.952) plasma receivables
Amortisasi beban ditangguhkan (17.349) (10.506) Amortization of deferred charges
Bonus dan tunjangan (26.685) 4.561 Bonuses and benefits
Penyusutan aset tetap (64.321) (61.823) Depreciation of fixed assets

Sub-total (28.343) (16.550) Sub-total

63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)

Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Corporate Income Tax (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2012 and 2011 is calculated as
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai follows: (continued)
berikut: (lanjutan)

2012 2011

Perbedaan tetap Permanent differences


Beban yang tidak dapat
dikurangkan 48.252 59.564 Non-deductible expenses
Penghasilan bunga kena
pajak final (88.432) (90.315) Interest income subject to final tax
Lain-lain, neto 47.931 12.718 Others, net

Sub-total 7.751 (18.033) Sub-total

Penghasilan kena pajak 1.392.789 2.059.946 Taxable income

Pajak penghasilan - tahun berjalan 278.558 411.989 Income tax expense - current
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan
dibayar di muka 352.880 406.942 Prepaid income taxes

Utang pajak penghasilan


(pajak penghasilan Income tax payable
dibayar di muka) (74.322) 5.047 (prepaid income taxes)

Manajemen berkeyakinan bahwa kelebihan The management believes that the Company’s
pembayaran pajak penghasilan Perusahaan overpayment of 2012 income tax will be
tahun 2012 akan direstitusi pada tahun 2013, refunded in 2013, hence it is presented as part
sehingga disajikan sebagai bagian dari akun of “Prepaid Taxes” account in the consolidated
“Pajak Dibayar di Muka” pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan konsolidasian.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense by applying the applicable tax rate to
yang berlaku atas laba sebelum pajak the income before income tax and the net
penghasilan dan beban pajak penghasilan income tax expense shown in the consolidated
neto seperti yang tercantum dalam laporan statements of comprehensive income for the
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk years ended December 31, 2012 and 2011 is
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal as follows:
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:

2012 2011

Laba sebelum pajak


penghasilan menurut
laporan laba rugi Income before income tax per
komprehensif consolidated statements of
konsolidasian 1.372.083 2.090.513 comprehensive income

64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)


c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Corporate Income Tax (continued)
2012 2011

Beban pajak penghasilan


dihitung berdasarkan Income tax expense calculated
tarif pajak yang berlaku (343.021) (522.628) at applicable tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects on permanent differences:


Pengaruh atas
penurunan tarif pajak 70.669 104.726 Effect of tax rate reduction
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak yang bersifat final
dan lain-lain 46.563 44.716 Income subject to final tax and others

Beban yang
tidak dapat dikurangkan (16.907) (11.917) Non-deductible expenses
Denda pajak (7 ) (15) Tax penalties

Lain-lain, neto (13.841 ) (3.882) Others, net

Beban pajak penghasilan (256.544 ) (389.000) Income tax expense

Perusahaan akan melaporkan penghasilan The Company will report taxable income and
kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun current income tax expense for 2012, as stated
berjalan untuk tahun 2012, sebagaimana above, in its income tax return (“SPT PPh
disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Badan”) to be submitted to the Tax Office. For
Tahunan Pajak Penghasilan Badan (“SPT PPh 2011, the Company has reported its taxable
Badan”) ke Kantor Pajak. Untuk tahun 2011, income and current income tax expense in its
Perusahaan telah melaporkan penghasilan income tax return (SPT PPh Badan) as stated
kena pajak dan beban pajak penghasilan kini above.
dalam SPT PPh Badan sesuai dengan jumlah
tersebut di atas.
Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax Benefit
Rincian pajak penghasilan tangguhan adalah The details of deferred income tax benefits are
sebagai berikut: as follows:
2012 2011

Perusahaan The Company


Penyusutan aset tetap 21.423 10.207 Depreciation of fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 20.069 14.466 Employee benefits liability
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha 89 (131) trade receivables
Penyesuaian nilai Adjustment in value of
piutang karyawan (47) (37) employee loans
Penyisihan atas Allowance for obsolescence of
keusangan persediaan (98) (38) inventories
Adjustment in value of
Penyesuaian nilai piutang plasma (596 ) (488) plasma receivables
Amortisasi beban ditangguhkan (1.386 ) (2.627) Amortization of deferred charges
Bonus dan tunjangan (6.671) 1.140 Bonuses and benefits
Penyisihan untuk nilai tidak Allowance for unrecoverable
terpulihkan atas uang amount of advances for
muka pembelian tanah (11.000) - land acquisition

Sub-total 21.783 22.492 Sub-total

65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax Benefit (continued)


(lanjutan)

Rincian pajak penghasilan tangguhan adalah The details of deferred income tax benefits are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)

2012 2011

Entitas Anak Subsidiaries


Penurunan nilai aset tetap 129 - Impairment of fixed asset
Penyusutan dan amortisasi 102 (162) Depreciation and amortization
Penyisihan imbalan kerja 13 49 Provision for employee benefits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi (13) 610 Tax loss carry forward

Sub-total 231 497 Sub-total

Manfaat pajak penghasilan


tangguhan, neto 22.014 22.989 Deferred income tax benefits, net

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan The details of deferred tax assets (liabilities)
adalah sebagai berikut: are as follows:

2012 2011

Perusahaan The Company


Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 117.197 97.128 Employee benefits liability
Bonus dan tunjangan 32.691 39.362 Bonuses and benefits
Penyisihan penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang 4.598 4.509 receivables
Penyesuaian nilai Adjustment in value of
piutang plasma 2.311 2.907 plasma receivables
Penyisihan atas Allowance for obsolescence of
keusangan persediaan 483 581 inventories
Penyesuaian nilai Adjustment in value of
piutang karyawan 218 265 loans to employees
Penyisihan untuk nilai tidak Allowance for unrecoverable
terpulihkan atas uang amount of advances for
muka pembelian tanah - 11.000 land acquisition

Total aset pajak tangguhan 157.498 155.752 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Penyusutan aset tetap (156.364) (177.787) Depreciation of fixed assets
Amortisasi beban ditangguhkan (11.948) (10.562) Amortization of deferred charges

Total liabilitas pajak tangguhan (168.312 ) (188.349) Total deferred tax liabilities

Liabilitas pajak tangguhan,


neto (10.814) (32.597) Deferred tax liabilities, net

66
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities)


(continued)

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan The details of deferred tax assets (liabilities)
adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)

2012 2011

Entitas Anak Subsidiaries


Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 3.155 3.168 Tax loss carry forward
Liabilitas imbalan kerja 432 419 Employee benefits liability
Penurunan nilai aset tetap 129 - Impairment of fixed asset

Total aset pajak tangguhan 3.716 3.587 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Penyusutan aset tetap (833 ) (935) Depreciation of fixed assets

Total liabilitas pajak tangguhan (833 ) (935) Total deferred tax liabilities

Aset pajak tangguhan, neto 2.883 2.652 Deferred tax assets, net

Aset pajak tangguhan neto Entitas Anak The Subsidiaries’ net deferred tax assets are
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak presented as part of “Other Non-current
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan Assets” account in the consolidated
konsolidasian. statements of financial position.

Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau consolidated statement of financial position,
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap the asset or liability classification of the
perbedaan temporer di atas ditentukan deferred tax effect of each of the above
berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset temporary differences is determined based on
neto atau liabilitas neto) setiap entitas. the net deferred tax position (net assets or net
liabilities) on a per entity basis.

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan There are no income tax consequences
atas pembayaran dividen oleh entitas anak di attached to the payment of dividends by the
Indonesia kepada Perusahaan. subsidiaries in Indonesia to the Company.

Entitas Anak luar negeri Perusahaan pada The Company’s foreign Subsidiaries are still in
tanggal 31 Desember 2012 masih dalam posisi deficit positions as of December 31, 2012, and
defisit, dan Kelompok Usaha tidak mengakui the Group did not recognize the related
aset pajak tangguhan terkait atas investasi deferred tax assets on these investments as it
tersebut karena tergantung kepada laba kena is dependent to the future taxable income.
pajak di periode mendatang.

67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan The Company submits tax returns on the basis
berdasarkan perhitungan sendiri (self- of self-assessment. Based on the latest
assessment). Berdasarkan perubahan terakhir changes on Law on General Rules and
atas Undang-undang Ketentuan Umum Procedures in 2007, the Tax Authorities may
Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak assess or amend taxes within five years from
dapat menetapkan atau mengubah besarnya the date when the tax was payable. The
kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak transitional provisions of the said law stipulate
tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan that taxes for fiscal year 2007 and prior years
atas Undang-undang tersebut menyatakan may be assessed by the Tax Authorities at the
bahwa kewajiban pajak untuk tahun pajak latest at the end of 2013.
2007 dan tahun sebelumnya dapat ditetapkan
oleh Otoritas Pajak paling lambat pada akhir
tahun 2013.

f. Lain-lain f. Others

Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan In April 2010, the Ministry of Finance issued
menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Regulation No. 78/PMK.03/2010 regarding
No. 78/PMK.03/2010 tentang pedoman guidelines on crediting input tax by taxable
penghitungan pengkreditan pajak masukan enterprise whose parts of its deliveries are
bagi pengusaha kena pajak yang melakukan subject to tax and the other parts are not
penyerahan yang terutang pajak dan subject to tax. Subsequently, in November
penyerahan yang tidak terutang pajak. 2011, the Directorate General of Taxes issued
Selanjutnya, pada bulan November 2011, Circular Letter No. 90/PJ/2011 to provide
Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Surat further guidance on this matter. With respect to
Edaran No. 90/PJ/2011 untuk memberikan the implementation of this regulation, the
pedoman lebih lanjut mengenai hal ini. Group credits input tax attributable to
Sehubungan dengan penerapan peraturan deliveries which are subject to tax up to
tersebut, Kelompok Usaha mengkreditkan March 2012.
pajak masukan yang berhubungan dengan
penyerahan yang terutang pajak sampai bulan
Maret 2012.

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Biaya masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:
1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/
December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010

Pembelian buah 53.542 72.950 67.111 Crop purchases


Kontrol pembayaran plasma 8.821 11.014 15.514 Plasma payment control
Jasa tenaga ahli 2.832 3.866 3.583 Professional fees
Transportasi 1.917 4.451 4.813 Transportations
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000) 4.057 6.120 6.974 Others (each below Rp1,000)
Total 71.169 98.401 97.995 Total

Kontrol pembayaran plasma merupakan saldo Plasma payment control represents the fund
dana dari pemotongan sampai dengan 30% jumlah balance as a result of up to 30% withholding of
penjualan tandan buah segar dari petani plasma fresh fruit bunches sold by the plasma farmers
yang akan dibayarkan ke bank sebagai pelunasan which will be paid to the bank as loan installments
pinjaman petani plasma. of the plasma farmers.

68
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 17. CURRENT EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PENDEK

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnya Current employee benefits liability represents
merupakan gaji dan bonus yang masih harus accruals for salaries and bonuses.
dibayar.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, As mentioned in Note 2, the Group has provided
Kelompok Usaha telah mencatat liabilitas atas non-contributory defined benefit liabilities covering
manfaat pasti tanpa iuran untuk seluruh karyawan all of its eligible permanent employees and
tetap dan buruh perkebunannya sehubungan plantation workers in accordance with the
dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang requirements of Labor Law No. 13 year 2003 (the
Ketenagakerjaan (“UUK”) berdasarkan kebijakan “Labor Law”) based on existing relevant internal
dan praktik internal sesuai dengan PSAK No. 24 policies and practices, in accordance with PSAK
(Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of December 31, 2012 and 2011, the balance of
liabilitas imbalan kerja karyawan (terdiri dari biaya the total liability for employee benefits (consisting of
jasa masa lalu dan biaya jasa kini) disajikan dalam past service costs and current service costs) is
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai presented in the consolidated statement of financial
“Liabilitas Imbalan Kerja”. Penyisihan imbalan kerja position as “Employee Benefits Liability”. The
tersebut merupakan estimasi manajemen provision for employee service entitlement benefits
berdasarkan perhitungan aktuaria dengan is estimated by management based on the
menggunakan metode projected unit credit. actuarial calculations using the projected unit credit
Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir method. The actuarial calculations for the years
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ended December 31, 2012 and 2011 were
ditentukan berdasarkan laporan penilaian pada determined based on the valuation report as of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dari aktuaria December 31, 2012 and 2011 from the
independen, Biro Pusat Aktuaria, sebagaimana independent actuary firm, Biro Pusat Aktuaria, as
disebutkan dalam laporannya masing-masing set out in their reports dated February 1, 2013 and
tertanggal 1 Februari 2013 dan 12 Januari 2012. January 12, 2012, respectively. The key
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan assumptions used for the said actuarial
aktuaria tersebut, antara lain, adalah sebagai calculations, among others, are as follows:
berikut:

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:


a. Tingkat diskonto: 6% per tahun (2011: 7%). a. Discount rate: 6% per annum (2011: 7%).
b. Tingkat kenaikan penghasilan dasar: 7% per b. Salary growth rate: 7% per annum (2011: 7%).
tahun (2011: 7%).

Asumsi lainnya: Other assumptions:


a. Usia pensiun normal: 55. a. Normal retirement age: 55.
b. Usia pensiun dipercepat: Tidak berlaku. b. Early retirement age: Not applicable.
c. Tingkat mortalita: Tabel Mortalita Indonesia c. Mortality rate: Indonesian Mortality Table 2011
2011 (“TMI’11”) (2011: “TMI’99”). (“TMI’11”) (2011: "TMI’99”).
d. Tingkat pengunduran diri karyawan: 6% untuk d. Employee turnover rate: 6% for employees
karyawan di bawah 30 tahun dan menurun before the age of 30 and will linearly decrease
secara linear sampai 0% pada umur 52 tahun. until 0% at the age of 52.
e. Tingkat cacat: 10% dari TMI’11 (2011: 10% e. Disability rate: 10% of TMI’11 (2011: 10% of
dari TMI’99). TMI’99).

69
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pasti The reconciliation of the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit obligations are as follows:

2012 2011

Present value of obligations -


Nilai kini kewajiban - awal tahun 580.897 563.259 at beginning of year
Kerugian (keuntungan) aktuarial 51.190 (26.741 ) Actuarial losses (gains) on obligation
Biaya jasa kini 47.925 39.290 Current service cost
Biaya bunga 40.663 50.715 Interest cost
Imbalan yang dibayarkan (23.256) (45.626 ) Benefits paid

Present value of obligations -


Nilai kini kewajiban - akhir tahun 697.419 580.897 at end of year

Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan Employee benefits liability recognized in the
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statements of financial position is as
berikut: follows:

2012 2011

Nilai kini kewajiban 697.419 580.897 Present value of obligations


Kerugian aktuarial yang belum diakui (228.632 ) (192.385 ) Unrecognized actuarial losses

Total 468.787 388.512 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
nilai kini kewajiban imbalan pasti masing-masing present value of defined benefit obligations
adalah sebesar Rp563.259, Rp481.933 dan amounted to Rp563,259, Rp481,933 and
Rp300.183. Rp300,183, respectively.

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan Employee benefits expenses charged to the
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of comprehensive income
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for years ended December 31, 2012 and 2011 are
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai as follows:
berikut:

2012 2011

Biaya jasa kini 47.925 39.290 Current service cost


Biaya bunga imbalan kerja 40.663 50.715 Interest on employee benefits cost
Amortisasi rugi aktuarial neto 14.943 13.486 Amortization of net actuarial loss

Total 103.531 103.491 Total

Beban imbalan kerja karyawan dibebankan ke Employee benefits expenses are charged to cost of
beban pokok penjualan dan beban operasi. goods sold and operating expenses.

70
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Rincian mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan The details of the movements of the employee
adalah sebagai berikut: benefits liability are as follows:

2012 2011

Saldo awal 388.512 330.647 Beginning balance


Beban imbalan kerja Employee benefits expenses
tahun berjalan 103.531 103.491 for current year
Imbalan kerja yang dibayar Employee benefits paid during
selama tahun berjalan (23.256 ) (45.626 ) the current year

Saldo akhir 468.787 388.512 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for
imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap dan employee benefits is sufficient according to the
buruh perkebunannya telah cukup sesuai dengan requirements of the Labor Law.
yang disyaratkan oleh UUK.

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah of December 31, 2012 and 2011 is as follows:
sebagai berikut:

2012 dan 2011/


2012 and 2011
Jumlah Saham/ %
Number Kepemilikan/ Nilai/
Pemegang Saham of Shares Ownership Value Shareholders

SIMP 4.058.425.010 59,48 405.842 SIMP


Masyarakat (kepemilikan Public
masing-masing di bawah 5%) 2.764.438.955 40,52 276.444 (each less than 5% interest)

Total 6.822.863.965 100,00 682.286 Total

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Extraordinary General Meeting of
tanggal 28 Januari 2011 yang telah diaktakan Shareholders held on January 28, 2011, which
dengan Akta Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., minutes were covered by Notarial Deed of Irawan
No. 203 tanggal 28 Januari 2011, pemegang Soerodjo, S.H., M.Si., No. 203 dated January 28,
saham telah menyetujui pemecahan nilai nominal 2011, the shareholders approved the stock split
per saham dari sebesar Rp500 (angka penuh) from the original nominal value of Rp500
menjadi Rp100 (angka penuh), sehingga jumlah (full amount) per share to become Rp100
saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam (full amount) per share. As a result, total issued
Perusahaan meningkat dari 1.364.572.793 saham and fully paid shares of the Company increased
menjadi 6.822.863.965 saham. Perubahan from 1,364,572,793 shares to 6,822,863,965
anggaran dasar Perusahaan ini telah diterima oleh shares. The amendment of the Company’s Articles
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Association was received by the Minister of Law
Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.10-03211 and Human Rights of the Republic of Indonesia in
tanggal 31 Januari 2011, yang its letter No. AHU-AH.01.10-03211 dated
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan January 31, 2011, which had
No. AHU-0008187.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal been registered in the Company’s Registry
31 Januari 2011. No. AHU-0008187.AH.01.09.Year 2011 dated
January 31, 2011.

71
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.

Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh In addition, the Group is also required by the
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 efektif Corporate Law No. 40 effective August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan contribute to and maintain a non-distributable
sampai dengan 20% dari modal saham reserve fund until the said reserve reaches 20% of
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana the issued and fully paid share capital. This
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. externally imposed capital requirements are
Persyaratan permodalan eksternal tersebut considered by the Group at the AGM.
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada
RUPS.

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok capital structure, the Group may adjust the
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen dividend payment to shareholders, issue new
kepada pemegang saham, menerbitkan saham shares or raise debt financing. No changes were
baru atau mengusahakan pendanaan melalui made in the objectives, policies or processes as of
pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, December 31, 2012 and 2011.
kebijakan maupun proses pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to finance at a
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable cost.
pada biaya yang wajar.

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor Perusahaan pada tanggal The Company’s additional paid-in capital as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 is as follows:
berikut:

2012 2011
Selisih kurs valuta asing dari Foreign exchange difference arising from
modal ditempatkan dan disetor 1.549 1.549 the subscribed and paid-in capital

Agio saham Premium on shares


Penawaran umum perdana: Initial public offering:
Jumlah yang diterima untuk Total received from the issuance of
penerbitan 38.800.000 saham 180.420 180.420 38,800,000 shares
Jumlah yang dikonversi sebagai Total converted as subscribed and
modal ditempatkan dan disetor (19.400) (19.400 ) paid-in capital
Biaya emisi saham (15.339) (15.339) Share issuance costs

Sub-total 145.681 145.681 Sub-total

72
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Tambahan modal disetor Perusahaan pada tanggal The Company’s additional paid-in capital as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 is as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)

2012 2011
Pembagian saham bonus pada Distribution of bonus shares
tahun 1997 (141.637) (141.637 ) in 1997
Penerbitan saham baru atas Issuance of new shares in relation to
konversi utang ke saham - debt to equity conversion -
280.096.500 saham 281.217 281.217 280,096,500 shares
Penerbitan saham baru sehubungan Issuance of new shares in relation to
dengan konversi Surat Utang Wajib conversion of Mandatory Convertible
Konversi - Total saham baru yang Notes - Total new shares converted
dikonversi 598.863.000 saham 601.259 601.259 598,863,000 shares

Saldo agio saham 886.520 886.520 Balance of premium on shares issued

Selisih antara nilai perolehan dari


23.964.000 saham yang diperoleh Difference between total acquisition
kembali dengan penerimaan dari cost and proceeds from the re-sale
penjualannya 142.243 142.243 of 23,964,000 treasury stock

Saldo tambahan modal disetor 1.030.312 1.030.312 Balance of additional paid-in capital

Selisih Kurs atas Modal Disetor Foreign Exchange Difference on Paid-in Capital

Selisih kurs berasal dari selisih kurs valuta asing Foreign exchange difference was incurred from the
yang timbul dari modal dasar yang ditempatkan difference on the subscribed and paid-in capital in
dan disetor pada tahun 1968. 1968.

Agio Saham Share Premium

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Agio saham merupakan agio yang diperoleh dari Share premium represents the premium obtained
38.800.000 saham yang dikeluarkan pada on 38,800,000 shares issued in the initial public
penawaran perdana (Catatan 1). offering (Note 1).

Biaya Emisi Saham Share Issuance Costs

Biaya emisi saham berasal dari penawaran Share issuance costs were incurred in the initial
perdana (Catatan 1). public offering (Note 1).

Saham Bonus Bonus Shares

Saham bonus merupakan pembagian saham Bonus shares represent a distribution of


bonus pada tanggal 16 Juni 1997 sebanyak 283,274,421 bonus shares on June 16, 1997.
283.274.421 saham.

Penerbitan Saham Baru Issuance of New Shares

Penerbitan saham baru di tahun 2007 merupakan Issuance of new shares in 2007 represents
konversi Surat Utang Wajib Konversi sebanyak conversion of Mandatory Convertible Notes of
269.343.500 saham. 269,343,500 shares.

73
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Penerbitan Saham Baru (lanjutan) Issuance of New Shares (continued)

Penerbitan saham baru merupakan konversi utang Issuance of new shares represents debt to equity
menjadi saham baru sebanyak 280.096.500 saham conversion of 280,096,500 shares in 2004 based
pada tahun 2004 berdasarkan hasil Rapat Umum on Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 27 Mei held on May 27, 2004 and the conversion of
2004 dan konversi Surat Utang Wajib Konversi Mandatory Convertible Notes to common shares of
menjadi saham baru sebanyak 329.519.500 saham 329,519,500 shares in 2004.
pada tahun 2004.

Penjualan Modal Saham yang Diperoleh Re-sale of Treasury Stock


Kembali

Sampai akhir tahun 2009, Perusahaan telah By the end of 2009, the Company resold all
menjual kembali seluruh modal saham yang treasury stock totaling 23,964,000 shares
diperoleh kembali sebanyak 23.964.000 saham generating net proceeds amounting to Rp187,766.
dengan penerimaan neto sebesar Rp187.766.

21. DIVIDEN TUNAI 21. CASH DIVIDENDS

Dalam RUPS yang diselenggarakan pada tanggal In the AGM held on May 10, 2012, the
10 Mei 2012, para pemegang saham menyetujui shareholders approved the distribution of cash
pembagian dividen tunai atas laba bersih sebesar dividends of Rp682,286 or Rp100 (full amount) per
Rp682.286 atau Rp100 (angka penuh) per saham share which were taken from 2011 income.
yang diambil dari laba tahun 2011.

Dalam RUPS yang diselenggarakan pada tanggal In the AGM held on May 25, 2011, the
25 Mei 2011, para pemegang saham menyetujui shareholders approved the distribution of cash
pembagian dividen tunai atas laba bersih sebesar dividends of Rp416,194 or Rp61 (full amount) per
Rp416.194 atau Rp61 (angka penuh) per saham share which were taken from 2010 income.
yang diambil dari laba tahun 2010.

Utang dividen pada tanggal 31 Desember 2012 dari As of December 31, 2012, dividend payable from
pembagian dividen tahun berjalan sebesar Rp200 current year and prior years dividend distribution
dan dari pembagian dividen tahun-tahun amounted to Rp200 and Rp1,337, respectively
sebelumnya sebesar Rp1.337 (2011: dari (2011: from current year dividend distribution
pembagian dividen tahun berjalan sebesar Rp179, Rp179, from prior years dividend distribution
dari pembagian dividen tahun-tahun sebelumnya Rp1,158).
sebesar Rp1.158).

22. CADANGAN UMUM 22. GENERAL RESERVE

Dalam RUPS pada tanggal 10 Mei 2012 yang telah During the AGM held on May 10, 2012 which
diaktakan dengan Akta Notaris Pahala Sutrisno minutes were covered by Notarial Deed of Pahala
Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 8 tanggal Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 8
10 Mei 2012, para pemegang saham menyetujui dated May 10, 2012, the shareholders approved
adanya penambahan cadangan umum atas saldo additional appropriation of retained earnings for
laba yang telah ditentukan penggunaannya general reserve amounting to Rp5,000.
sebesar Rp5.000.

74
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

22. CADANGAN UMUM (lanjutan) 22. GENERAL RESERVE (continued)

Dalam RUPS pada tanggal 25 Mei 2011 yang telah During the AGM held on May 25, 2011 which
diaktakan dengan Akta Notaris Pahala Sutrisno minutes were covered by Notarial Deed of Pahala
Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 22 tanggal Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 22
25 Mei 2011, para pemegang saham menyetujui dated May 25, 2011, the shareholders approved
adanya penambahan cadangan umum atas saldo additional appropriation of retained earnings for
laba yang telah ditentukan penggunaannya general reserve amounting to Rp5,000.
sebesar Rp5.000.

23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Non-controlling interest in net assets of
Anak merupakan bagian atas aset neto Entitas Subsidiaries represents the portions of the net
Anak yang tidak dapat diatribusikan secara assets of the Subsidiaries that are not attributable,
langsung maupun tidak langsung kepada directly or indirectly, to the Company (Note 2).
Perusahaan (Catatan 2).

Pada tanggal 31 Desember 2012, kepentingan As of December 31, 2012, non-controlling interest
nonpengendali atas aset neto Entitas Anak berasal in net assets of Subsidiaries represents their
dari MAKP, TAS, TMP dan SAS masing-masing portion in the net assets of MAKP, TAS, TMP and
sebesar Rp679, Rp33, Rp2 dan nihil (2011: Rp57, SAS amounted Rp679, Rp33, Rp2 and nil,
Rp9, Rp1 dan nihil). respectively (2011: Rp57, Rp9, Rp1 and nil).

24. PENJUALAN NETO 24. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2012 2011

Pihak-pihak berelasi 2.158.823 2.725.143 Related parties


Pihak-pihak ketiga 2.052.755 1.961.314 Third parties

Total 4.211.578 4.686.457 Total

Penjualan kepada pelanggan tunggal yang Sales to a single customer exceeding 10% of total
melebihi 10% dari jumlah penjualan neto consolidated net sales are as follows:
konsolidasi adalah sebagai berikut:

2012 2011
Persentase Persentase
terhadap Total terhadap Total
Penjualan Neto Penjualan Neto
Konsolidasi/ Konsolidasi/
Percentage Percentage
to Total to Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Net Sales Total Net Sales

SIMP 2.140.426 50,82% 2.725.143 58,15 % SIMP

Penjualan di atas dilaporkan sebagai bagian dari The above sales were recorded as part of business
segmen usaha produk kelapa sawit. segments of oil palm products.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Group with related parties are explained in Notes 2
Catatan 2 dan 29. and 29.

75
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:

2012 2011

Biaya pembelian buah 982.188 953.842 Crop purchases


Biaya pemupukan dan pemeliharaan 537.502 368.299 Upkeep and cultivation costs
Alokasi biaya tidak langsung 520.152 394.518 Allocation of indirect costs
Biaya panen 349.339 271.853 Harvesting costs
Biaya penyusutan dan amortisasi 246.307 231.232 Depreciation and amortization expense
Biaya pabrikasi 192.810 157.847 Manufacturing costs

Total beban produksi 2.828.298 2.377.591 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work in process


Pada awal tahun 5.816 8.365 At the beginning of year
Pada akhir tahun (41.688) (5.816) At the end of year

Beban pokok produksi 2.792.426 2.380.140 Cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods


Pada awal tahun 217.621 163.215 At the beginning of year
Pemakaian sendiri (4.982) (1.596) Internal consumption
Pada akhir tahun (474.562) (217.621) At the end of year

Beban pokok penjualan 2.530.503 2.324.138 Cost of goods sold

Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal During the years ended December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada transaksi 2011, there was no purchase transaction from any
dengan satu pemasok tunggal yang jumlah single supplier with a cumulative amount
pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari exceeding 10% of the consolidated net sales.
penjualan neto konsolidasian.

26. BEBAN OPERASI 26. OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2012 2011

Penjualan dan distribusi Selling and distribution


Biaya angkut dan asuransi 26.109 9.326 Freight and insurance
Sewa 13.185 - Rental
Remunerasi dan Remuneration and
imbalan kerja karyawan 4.479 4.268 employee benefits
Pajak ekspor 3.373 - Export tax
Penyusutan (Catatan 11) 1.433 2.259 Depreciation (Note 11)
Pemasaran dan komisi penjualan 268 2.813 Marketing and selling commissions
Lain-lain 10.153 4.207 Others

Total 59.000 22.873 Total

76
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

26. BEBAN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING EXPENSES (continued)

Rincian beban operasi adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
(lanjutan) (continued)

2012 2011

Umum dan administrasi General and administrative


Remunerasi dan Remuneration and
imbalan kerja karyawan 230.344 232.348 employee benefits
Perjalanan dinas dan akomodasi 22.576 19.658 Traveling and accommodation
Perbaikan dan pemeliharaan 18.916 3.554 Repair and maintenance
Administrasi 17.822 28.863 Administration
Jasa tenaga ahli 11.257 11.682 Professional fees
Pajak dan perizinan 9.854 10.993 Taxes and licenses
Penyusutan (Catatan 11) 8.356 7.498 Depreciation (Note 11)
Telekomunikasi 6.403 7.255 Telecommunication
Sewa 6.394 7.099 Rental
Lain-lain 14.351 17.326 Others

Total 346.273 346.276 Total

Beban administrasi termasuk beban yang timbul Administration expenses include expenses in
sehubungan dengan pengurusan, pemetaan, relation to plantation land management, mapping
perizinan lahan perkebunan, serta keamanan of plantation areas, licenses of plantation, as well
operasional dalam areal perkebunan dan beban as operational security costs inside the plantation
lain-lain. areas and other expenses.

2012 2011

Pendapatan operasi lainnya Other operating income


Penjualan pokok bibit kelapa sawit Sales of oil palm seedlings
dan lain-lain, neto 32.377 24.849 and others,net
Laba neto selisih kurs atas Net gains on foreign exchange
aktivitas operasi 28.390 - attributable to operating activities

Total 60.767 24.849 Total

Beban operasi lainnya Other operating expenses


Amortisasi biaya ditangguhkan 13.523 - Amortization of deferred charges
Rugi penurunan nilai investasi Loss on impairment in value of
pada entitas asosiasi - 17.793 investment in an associate
Lain-lain, neto (927) (5.298) Others, net

Total 12.596 12.495 Total

27. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN 27. FINANCE INCOME AND COSTS

Pendapatan keuangan terutama terdiri dari Finance income mainly consists of interest income
pendapatan bunga atas penempatan rekening from placements of current accounts and deposits.
koran dan deposito.

Beban keuangan terutama terdiri dari provisi Finance costs mainly consist of bank loan facility
fasilitas pinjaman bank dan beban administrasi fee and bank administration fee.
bank.

77
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share are as follows:

2012 2011

Dasar Basic
Laba tahun berjalan yang diatribusikan Income for the year attributed to
kepada pemilik entitas induk 1.116.186 1.701.580 owners of the parent company

Rata-rata tertimbang jumlah


saham biasa untuk menentukan Weighted average number of
laba per saham dasar ordinary shares for basic earning
(lembar saham) 6.822.863.965 6.822.863.965 per share (number of shares)

Laba per saham dasar


yang dapat diatribusikan Basic earnings per share
kepada pemilik entitas induk attributable to owners of
(angka penuh) 164 249 the parent company (full amount)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak The details of accounts and transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/


Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities

2012 2011 2012 2011

Utang usaha Trade payables


SIMP 28.145 658 2,21% 0,07% SIMP
PT Indomobil Prima Niaga 5.293 648 0,42% 0,07% PT Indomobil Prima Niaga
Lain-lain 950 - 0,07% - Others

Total 34.388 1.306 2,70% 0,14% Total

Utang lain-lain Other payables


Dalam Rupiah In Rupiah
SIMP 1.750 - 0,14% - SIMP
Lain-lain 657 1.886 0,05% 0,20% Others

Dalam Dolar AS In US Dollar


PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 2.418 - 0,19% - Makmur Tbk

Total 4.825 1.886 0,38% 0,20% Total

Uang muka pelanggan Advances from customers


SIMP 43.456 36.674 3,42% 3,85% SIMP
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 55 - 0,00% - Makmur Tbk

Total 43.511 36.674 3,42% 3,85% Total

Biaya masih harus dibayar Accrued expenses


PT Mentari Subur Abadi - 4.326 - 0,45% PT Mentari Subur Abadi
Lain-lain - 131 - 0,01% Others

Total - 4.457 - 0,46% Total

Pembelian aset tetap Purchase of fixed assets


PT Indomobil Prima Niaga 32.859 18.302 0,44% 0,27% PT Indomobil Prima Niaga

Total 32.859 18.302 0,44% 0,27% Total

78
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak The details of accounts and transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) related parties are as follows: (continued)

Persentase terhadap Total


Penjualan/Beban yang Bersangkutan/
Total/Total Percentage to Total Related Sales/Expenses

2012 2011 2012 2011

Penjualan neto Net sales


SIMP 2.140.426 2.725.143 50,82% 58,15% SIMP
PT Citranusa Intisawit 18.397 - 0,44% - PT Citranusa Intisawit

Total 2.158.823 2.725.143 51,26% 58,15% Total

Pendapatan operasi lainnya Other operating income


PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 1.967 2.157 0,05% 0,05% Makmur Tbk
PT Mentari Subur Abadi - 5.120 - 0,11% PT Mentari Subur Abadi
PT Intimegah Bestari Pertiwi - 1.107 - 0,02% PT Intimegah Bestari Pertiwi
Lain-lain - 167 - 0,00% Others

Total 1.967 8.551 0,05% 0,18% Total

Pembelian buah Crop purchases


PT Mentari Subur Abadi 58.719 40.641 2,32% 1,75% PT Mentari Subur Abadi
PT Swadaya Bhakti Negaramas 3.418 207 0,14% 0,01% PT Swadaya Bhakti Negaramas
Lain-lain 823 - 0,03% - Others

Total 62.960 40.848 2,49% 1,76% Total

Beban asuransi Insurance expense


PT Asuransi Central Asia 2.440 2.169 0,60% 0,59% PT Asuransi Central Asia

Total 2.440 2.169 0,60% 0,59% Total

Beban transportasi Forwarding costs


SIMP 26.135 667 1,03% 0,03% SIMP

Total 26.135 667 1,03% 0,03% Total

Jasa sewa tangki Bulking tank rental services


SIMP 4.323 1.217 7,33% 0,05% SIMP

Total 4.323 1.217 7,33% 0,05% Total

Biaya angkut dan asuransi Freight and insurance expense


SIMP 14.181 - 24,04% - SIMP

Total 14.181 - 24,04% - Total

79
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak- The nature of significant transactions with related
pihak berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:

a. Perusahaan menjual minyak kelapa sawit dan a. The Company sells crude palm oil and copra
kopra kepada SIMP dan PT Citranusa to SIMP and PT Citranusa Intisawit.
Intisawit. Uang muka yang timbul dari transaksi The related advances arising from these sales
penjualan ini disajikan sebagai akun “Uang transactions are presented as “Advances from
Muka Pelanggan - Pihak Berelasi” pada Customers - Related Parties” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Perusahaan juga menanggung semua biaya The Company also absorbs all freights and
angkut dan asuransi yang timbul atas transaksi insurance expense arising from these sales
penjualan ini dan disajikan sebagai bagian dari transactions and presented as part of “Selling
akun “Beban Penjualan dan Distribusi” pada and Distribution Expense” account in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statement of comprehensive
income.

b. Perusahaan melakukan pembelian tandan b. The Company purchases fresh fruit bunches
buah segar dari PT Mentari Subur Abadi, from PT Mentari Subur Abadi, PT Swadaya
PT Swadaya Bhakti Negaramas dan PT Kebun Bhakti Negaramas and PT Kebun Mandiri
Mandiri Sejahtera yang disajikan sebagai Sejahtera which are presented as part of crop
bagian dari akun pembelian buah. Pada tahun purchases. In 2011, the related payable arising
2011, saldo utang yang timbul dari transaksi from these purchase transactions are
pembelian ini disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Accrued Expenses”
akun ”Biaya Masih Harus Dibayar” pada account in the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.

c. Perusahaan membeli kendaraan bermotor dari c. The Company purchased motor vehicles from
PT Indomobil Prima Niaga. Saldo utang yang PT Indomobil Prima Niaga. The related payables
timbul dari transaksi pembelian ini disajikan arising from these purchase transactions are
sebagai bagian dari akun ”Utang Usaha - Pihak- presented as part of “Trade Payable - Related
pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan Parties” account in the consolidated statements
konsolidasian. of financial position.

d. Perusahaan mengasuransikan asetnya kepada d. The Company insured its assets with
PT Asuransi Central Asia. Premi asuransi untuk PT Asuransi Central Asia. Insurance premiums
tahun berjalan disajikan dalam akun “Beban incurred for the year are presented as part of
Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi “General and Administrative Expenses” account
komprehensif konsolidasian. Pembayaran premi in the consolidated statements of comprehensive
untuk periode setelah tanggal laporan posisi income. The payments for insurance premiums
keuangan konsolidasian disajikan sebagai for periods after the date of the statements of
bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” pada financial position are presented as part of
laporan posisi keuangan konsolidasian. “Prepaid Expenses” account in the consolidated
statement of financial position.

e. Perusahaan menjual pokok bibit kelapa sawit e. The Company sells oil palm seedlings to
kepada PT Mentari Subur Abadi, PT Mentari Subur Abadi, PT Intimegah Bestari
PT Intimegah Bestari Pertiwi dan PT Pelangi Pertiwi and PT Pelangi Intipertiwi and red sugar
Intipertiwi serta gula kelapa kepada to PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk which
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang are presented as part of “Other Operating
disajikan sebagai bagian dari akun Income” account in the consolidated statements
”Pendapatan Operasi Lainnya” pada laporan of comprehensive income. The related
laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo receivables arising from these transactions are
piutang yang timbul dari transaksi ini disajikan presented as part of “Other Receivables -
sebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain - Related Parties” account in the consolidated
Pihak-pihak Berelasi” pada laporan posisi statements of financial position.
keuangan konsolidasian.

80
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak- The nature of significant transactions with related
pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) parties are as follows: (continued)

f. Perusahaan menggunakan jasa penyewaan f. The Company utilizes the bulking tank rental
tangki dari SIMP. Beban sewa yang timbul dari services from SIMP. Rental expenses are
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of “Selling and Distribution
”Beban Penjualan dan Distribusi” (2011: Expenses” account (2011: presented as part of
disajikan sebagai bagian dari akun ”Beban “Cost of Goods Sold” account) in the
Pokok Penjualan”) pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian. Saldo utang yang income. The related payable arising from these
timbul dari transaksi jasa penyewaan ini rental services are presented as part of “Other
disajikan sebagai bagian dari akun ”Utang Payables - Related Parties” account in the
Lain-lain - Pihak-pihak Berelasi” pada laporan consolidated statements of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.

g. Perusahaan menggunakan jasa transportasi g. The Company utilizes transportation services of


minyak kelapa sawit dari SIMP. Beban crude palm oil from SIMP. Forwarding costs
transportasi ini disajikan sebagai bagian dari arising from these transactions are presented as
akun ”Beban Pokok Penjualan” pada laporan part of “Cost of Goods Sold” account in the
laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo consolidated statements of comprehensive
utang yang timbul dari transaksi jasa income. The related payables arising from these
transportasi ini disajikan sebagai bagian dari transportation services are presented as part of
akun ”Utang Usaha - Pihak-pihak Berelasi” “Trade Payables - Related Parties” account in
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial position.

h. Utang dan piutang dengan pihak-pihak berelasi h. Related parties payables and receivables
merupakan saldo rekening antar perusahaan represent intercompany account balances for
untuk modal kerja yang tidak dibebani bunga, working capital which are non-interest bearing
tidak memiliki tanggal jatuh tempo tertentu dan and payable upon request.
dapat diminta untuk dikembalikan setiap saat.

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The relationships with the related parties
sebagai berikut: mentioned in the foregoing are as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/


Related Parties Nature of Relationship

SIMP Entitas induk (langsung)/


Parent company (direct)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk Entitas induk (tidak langsung)/


Parent company (indirect)

PT Citranusa Intisawit Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

PT Intimegah Bestari Pertiwi Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

PT Kebun Mandiri Sejahtera Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

PT Mentari Subur Abadi Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

81
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 29. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The relationships with the related parties
sebagai berikut: (lanjutan) mentioned in the foregoing are as follows:
(continued)

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/


Related Parties Nature of Relationship

PT Pelangi Intipertiwi Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

PT Swadaya Bhakti Negaramas Entitas dengan pengendalian bersama/


Under common control entity

PT Asuransi Central Asia Pihak berelasi lainnya/


Other related party

PT Indomobil Prima Niaga Pihak berelasi lainnya/


Other related party

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko harga instruments are interest rate risk, commodity price
komoditas dan risiko kredit. Direksi menelaah dan risk and credit risk. The Directors review and
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- approve policies for managing each of these risks,
masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih which are described in more detail as follows:
rinci sebagai berikut:

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risk on Fair Value and Cash Flow
Kas

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari aset keuangan jangka panjang seperti long-term financial assets such as plasma
piutang plasma, yang nilainya berhubungan receivables, which value correlates to movement of
dengan pergerakan suku bunga. interest rate.

Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat hedging policy for interest rate exposures.
suku bunga.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the Group
Kelompok Usaha tidak mempunyai liabilitas does not have financial liabilities that are exposed
keuangan yang memiliki risiko suku bunga. to interest rate risk.

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, to certain factors, such as weather, government
antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat policy, level of demand and supply in the market
permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan and the global economic environment. Such
ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul exposure mainly arises from sales of palm oil, palm
dari penjualan minyak kelapa sawit, inti kelapa kernel and rubber where the profit margin is
sawit dan karet, di mana marjin laba atas penjualan affected by international market price fluctuations.
minyak kelapa sawit, inti kelapa sawit dan karet
tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar
internasional.

82
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Harga Komoditas (lanjutan) Commodity Price Risk (continued)

Pada saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko harga hedging policy for commodity price exposures.
komoditas.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada granted to customers and plasma farmers and
pelanggan dan petani plasma serta penempatan placement of current accounts and deposits in
rekening koran dan deposito pada bank dan banks and financial institutions.
lembaga keuangan.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Other than as disclosed below, the Group has no
Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each bank and reviewed
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi. annually by the Directors. Such limits are set to
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan minimize the concentration of credit risk and
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kemungkinan kerugian akibat kegagalan bank-bank failure of the banks.
tersebut.

Piutang Usaha Trade Receivables

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies in place to ensure that
memastikan penjualan produk hanya dilakukan sales of products are made only to creditworthy
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan customers with proven track records or good credit
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. history. It is the Group’s policy that all customers
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa who wish to trade on credit terms are subject to
semua pelanggan yang akan melakukan pembelian credit verification procedures. For export sales, the
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi Group requires cash against the presentation of
kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha documents of title. For local sales, the Group
mensyaratkan pembayaran saat penyerahan generally grants its customers credit terms up to
dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, pada 30 days from the issuance of invoice.
umumnya Kelompok Usaha memberikan jangka
waktu kredit hingga 30 hari dari tanggal penerbitan
faktur.

Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang The Group has policies that limit the amount of
membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. credit exposure to any particular customer. In
Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus addition, receivable balances are monitored on an
menerus untuk mengurangi risiko piutang tak ongoing basis to reduce the Group’s exposure to
tertagih Kelompok Usaha. bad debts.

83
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within the
sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok granted credit terms, the Group will contact the
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on overdue receivable. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh customer does not settle the overdue receivable
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang within a reasonable time, the Group will proceed
telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah with legal actions. Depending on the Group’s
ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur assessment, specific provisions may be made if
hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok the debt is deemed uncollectible. To mitigate its
Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika utang credit risk, the Group will cease the supply of all
dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko products to customers in the event of late payment
kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan and/or default.
penyaluran semua produk kepada pelanggan yang
terlambat dan/atau gagal bayar.

Piutang Plasma Plasma Receivables

Seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 9, piutang As disclosed in Notes 2 and 9, plasma receivables
plasma merupakan uang muka kepada petani represents the advances to plasma farmers on
plasma atas dana talangan untuk angsuran topping up the loan installments of plasma farmers
pinjaman petani plasma ke bank serta biaya-biaya to the banks and the costs incurred for plasma
yang dikeluarkan untuk pengembangan plantation development which were temporarily
perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai self-funded by the Company.
sendiri oleh Perusahaan.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan installments to
pertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya- the banks, advances for fertilizers and other
biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma, agricultural supplies. These advances shall be
dan jaminan terkait berupa bukti kepemilikan tanah reimbursed by the plasma farmers, and the related
perkebunan plasma akan dikembalikan kepada collateral in the form of titles of ownership of the
petani plasma setelah piutang plasma dilunasi plasma plantations will be handed over to the
sepenuhnya. plasma farmers once the plasma receivables have
been fully repaid.

Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan farmers to maintain the productivity of plasma
plasma yang merupakan bagian dari strategi plantations as part of the Group’s strategy to
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan strengthen relationship with plasma farmers which
dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat is expected to improve the repayments of plasma
memperlancar pelunasan piutang plasma. receivables.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari carrying value of each class of financial assets
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.

84
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan The carrying values of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statements of
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. financial position approximate their fair values.

Piutang karyawan (disajikan sebagai akun “Aset Loans to employees (presented as “Other Non-
Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi current Assets” account in consolidated statement
keuangan konsolidasian) dan piutang plasma yang of financial position) and plasma receivables are
disajikan pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using EIR method, and
dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat the discount rates used are the current market
diskonto yang digunakan mengacu kepada suku lending rates for similar types of lending. The EIR
bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang ranged from 4.85% to 12.00% per year (2011:
serupa. Tingkat SBE berkisar antara 4,85% sampai 6.80% to 12.00% per year).
12,00% per tahun (2011: 6,80% sampai 12,00%
per tahun).

Nilai tercatat piutang karyawan dan piutang plasma The carrying values of loans to employees and
mendekati nilai wajarnya karena tidak terjadi plasma receivables approximate their fair values
perubahan tingkat bunga yang signifikan sejak because there is no significant change in prevailing
timbulnya piutang tersebut. interest rates since the initial recognition of these
receivables.

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas The carrying values (based on notional amounts)
dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, of cash and cash equivalents, trade receivables,
utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus other receivables, trade payables, other payables,
dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek accrued expenses and current employee benefit
kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena liability reasonably approximate their fair values
instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. because they are mostly short-term in nature.

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitas The Group classifies its business activities into four
usahanya menjadi empat segmen usaha yang business segments, consisting of oil palm products,
terdiri atas produk kelapa sawit, karet, benih dan rubber, seeds and others.
lainnya.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. in the consolidated financial statements. However,
Namun, pendanaan (termasuk biaya pendanaan Group financing (including finance costs and
dan pendapatan pendanaan) dan pajak finance income) and income taxes are managed on
penghasilan Kelompok Usaha dikelola secara a group basis and are not allocated to operating
kelompok usaha dan tidak dialokasikan kepada segments.
segmen operasi.

85
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Laba Usaha Segmen a. Segment Results

2012

Produk Kelapa
Sawit/ Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Oil Palm Products Rubber Seeds Others Total

Penjualan neto Net sales


Ekspor 35.568 416.005 - 2.745 454.318 Export
Lokal 3.379.281 5.846 327.720 44.413 3.757.260 Local

Total penjualan neto 3.414.849 421.851 327.720 47.158 4.211.578 Total net sales

Hasil segmen 878.965 147.508 265.077 (15.748) 1.275.802 Segment results

Pendapatan yang
tidak dialokasikan 48.171 Unallocated income

Laba operasi 1.323.973 Income from operation


Pendapatan keuangan, neto 84.783 Finance income, net
Bagian atas rugi neto
entitas asosiasi (36.673) Share in net loss of an associate

Laba sebelum
pajak penghasilan 1.372.083 Income before income tax
Beban pajak
penghasilan, neto (256.544) Income tax expense, net

Laba tahun berjalan 1.115.539 Income for the year

Informasi segmen lainnya Other segment information


Belanja modal 661.447 92.841 6.216 31.140 791.644 Capital expenditure
Belanja modal yang
tidak dialokasikan 12.155 Unallocated capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi 203.819 31.138 6.318 5.032 246.307 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation and
yang tidak dialokasikan 19.669 amortization

2011

Produk Kelapa
Sawit/ Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Oil Palm Products Rubber Seeds Others Total

Penjualan neto Net sales


Ekspor - 588.059 52 1.583 589.694 Export
Lokal 3.773.980 7.339 273.801 41.643 4.096.763 Local

Total penjualan neto 3.773.980 595.398 273.853 43.226 4.686.457 Total net sales

Hasil segmen 1.456.083 332.638 218.177 (13.728) 1.993.170 Segment results

Pendapatan yang
tidak dialokasikan 12.354 Unallocated income

Laba operasi 2.005.524 Income from operation


Pendapatan keuangan, neto 86.537 Finance income, net
Bagian atas rugi neto
entitas asosiasi (1.548) Share in net loss of an associate

Laba sebelum
pajak penghasilan 2.090.513 Income before income tax
Beban pajak
penghasilan, neto (389.000) Income tax expense, net

Laba tahun berjalan 1.701.513 Income for the year

Informasi segmen lainnya Other segment information


Belanja modal 324.222 47.628 5.064 7.368 384.282 Capital expenditure
Belanja modal yang
tidak dialokasikan 9.387 Unallocated capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi 190.211 29.844 6.260 4.917 231.232 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation and
yang tidak dialokasikan 9.757 amortization

86
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Aset dan Liabilitas Segmen b. Segment Assets and Liabilities

2012

Produk Kelapa
Sawit/ Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Oil Palm Products Rubber Seeds Others Total

Aset segmen 3.693.140 795.241 74.728 131.452 4.694.561 Segment assets

Aset yang tidak dialokasikan 2.857.235 Unallocated assets

Total aset 7.551.796 Total assets

Liabilitas segmen 486.292 48.565 31.812 19.619 586.288 Segment liabilities

Liabilitas yang
tidak dialokasikan 685.795 Unallocated liabilities

Total liabilitas 1.272.083 Total liabilities

2011

Produk Kelapa
Sawit/ Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Oil Palm Products Rubber Seeds Others Total

Aset segmen 3.224.872 728.016 74.965 87.628 4.115.481 Segment assets

Aset yang tidak dialokasikan 2.676.378 Unallocated assets

Total aset 6.791.859 Total assets

Liabilitas segmen 377.450 39.177 19.525 101.139 537.291 Segment liabilities

Liabilitas yang
tidak dialokasikan 415.144 Unallocated liabilities

Total liabilitas 952.435 Total liabilities

c. Informasi Geografis c. Geographic Information

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha All of the Group’s productive assets are
berada di Indonesia. Tabel berikut menyajikan located in Indonesia. The following table
penjualan neto berdasarkan lokasi pelanggan: presents net sales based on the location of the
customers:

2012 2011

Indonesia 3.757.260 4.096.763 Indonesia


Negara-negara asing 454.318 589.694 Foreign countries

Total penjualan neto Total net sales


sesuai laporan laba rugi per consolidated statements
komprehensif konsolidasian 4.211.578 4.686.457 of comprehensive income

87
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas The Group has monetary assets and liabilities in
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:

12 Februari 2013
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
February 12, 2013
31 Desember 2012 (Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2012 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 57.189.749 553.025 550.966 Cash and cash equivalents
SG$ 100.097 791 776
HKD 496 1 1
Piutang usaha US$ 2.058.634 19.907 19.833 Trade receivables
Piutang lain-lain US$ 38.479 372 371 Other receivables
Total aset dalam mata
uang asing 574.096 571.947 Total assets in foreign currencies
Liabilitas Liabilities
Utang usaha US$ 957.796 9.262 9.227 Trade payables
GBP 102.196 1.592 1.542
EUR 15.006 192 194
MYR 33.450 106 104
SG$ 12.272 97 95
CAD 2.210 22 21
Utang lain-lain US$ 250.005 2.418 2.409 Other payables
SG$ 5.548 44 43
Uang muka pelanggan US$ 131.040 1.267 1.262 Advances from customers
Total liabilitas dalam mata
uang asing 15.000 14.897 Total liabilities in foreign currencies
Aset Moneter Neto 559.096 557.050 Net Monetary Assets

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 12 Februari As of December 31, 2012 and February 12, 2013,
2013, kurs konversi yang digunakan oleh Kelompok the conversion rates used by the Group are as
Usaha adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember 2012/ 12 Februari 2013/


December 31, 2012 February 12, 2013

Mata Uang Asing Foreign Currencies


1 US$ 9.670 9.634 US$ 1
1 SG$ 7.907 7.750 SG$ 1
1 EUR 12.810 12.913 EUR 1
1 GBP 15.579 15.086 GBP 1
1 HKD 1.247 1.242 HKD 1
1 CAD 9.722 9.580 CAD 1
1 MYR 3.160 3.109 MYR 1

88
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS


PENTING

a. Komitmen Penjualan a. Sales Commitments

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As of December 31, 2012, the Company has
memiliki komitmen penjualan untuk sales commitments to deliver rubber, crude
menyerahkan karet, minyak kelapa sawit palm oil (CPO) and palm kernel of
(MKS) dan inti kelapa sawit sebanyak 79.165 approximately 79,165 tonnes (2011: 56,876
ton (2011: 56.876 ton) serta benih kelapa sawit tonnes) and of approximately 628,300 oil palm
sebanyak 628.300 benih kepada pelanggan seeds to related parties and both local and
pihak-pihak berelasi dan pihak-pihak ketiga overseas third parties customers.
baik lokal maupun luar negeri.

b. Komitmen Pembelian Barang Modal b. Capital Expenditure Commitments

Perusahaan memiliki beberapa kontrak The Company has several contracts covering
pengadaan barang modal dengan berbagai capital goods with various third party
kontraktor dan pemasok pihak ketiga. Pada contractors and suppliers. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan 2012, the Company has commitments to
memiliki komitmen untuk memperoleh aset acquire fixed assets with total contract value
tetap dengan nilai keseluruhan kontrak of Rp943,291; US$10,471,812 and
sebesar Rp943.291; US$10.471.812 dan JP¥55,900,000 (2011: Rp268,496;
JP¥55.900.000 (2011: Rp268.496; US$4,168,366 and JP¥54,400,000).
US$4.168.366 dan JP¥54.400.000).

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah yang As of December 31, 2012, the realized
direalisasi dari kontrak di atas adalah sebesar amounts from the above-mentioned contracts
Rp448.003; US$4.981.763 dan JP¥3.680.000 were Rp448,003; US$4,981,763 dan
(2011: Rp96.092; US$2.290.679 dan JP¥3,680,000 (2011: Rp96,092;
JP¥3.680.000). US$2,290,679 dan JP¥3,680,000).

c. Komitmen Pembelian Bahan Pembantu dan c. Commitments for Purchase of Supporting


Suku Cadang Materials and Spare Parts

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As of December 31, 2012, the Company has
mempunyai komitmen untuk pembelian bahan purchase commitments with various suppliers
pembantu dan suku cadang dari berbagai for the purchases of supporting materials and
pemasok sejumlah Rp371.228; US$1.309.462 spare parts amounting to Rp371,228;
dan SG$133.235 (2011: Rp101.377 dan US$1,309,462 and SG$133,235
US$4.484.474). (2011: Rp101,377 and US$4,484,474).

d. Fasilitas Pinjaman Bank d. Bank Loan Facility

Pada bulan November 2011, Perusahaan telah In November 2011, the Company signed the
menandatangani perjanjian kredit berulang revolving loan facility agreements with
dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
cabang Singapura, dengan jumlah fasilitas Singapore Branch, with total facility of
pinjaman sebesar US$50.000.000. Fasilitas US$50,000,000. The new loan facility will be
pinjaman bank tersebut akan digunakan oleh used by the Company for working capital.
Perusahaan untuk modal kerja.

Pada bulan November 2012, fasilitas pinjaman In November 2012, the loan facility has
bank ini telah berakhir. expired.

89
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN


LONDON SUMATRA INDONESIA TBK LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam Jutaan December 31, 2012 and 2011
Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

35. LIABILITAS KONTINJENSI 35. CONTINGENT LIABILITIES

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 9, petani As discussed in Note 9, plasma farmers organized
plasma yang diorganisasikan melalui beberapa under several KUD have obtained credit facilities
KUD telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with the
Mandiri (Persero) Tbk. Perusahaan bertindak Company acting as guarantor for the loan
sebagai penjamin pengembalian pinjaman kepada repayments.
bank.

Pembayaran kembali fasilitas kredit yang telah Repayments are made by deducting up to 30% of
ditarik, dilakukan melalui pemotongan sampai fresh fruit bunches sales by the plasma farmers to
dengan 30% dari penjualan tandan buah segar the Company after the mature plasma plantations
petani plasma kepada Perusahaan setelah serah are handed over. Any shortfall between the sales
terima tanaman menghasilkan. Selisih kurang deduction amount and the repayment of the
antara penyisihan hasil penjualan tersebut dengan guaranteed bank loan is payable by the Company.
pembayaran kembali pinjaman bank yang dijamin,
harus dibayar terlebih dahulu oleh Perusahaan.

36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun berikut dalam laporan posisi keuangan The following accounts in the consolidated
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan statements of financial position as of December 31,
2010 telah diklasifikasikan kembali agar sesuai 2011 and 2010 have been reclassified to conform
dengan penyajian akun dalam laporan posisi to the presentation of accounts in the consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal statements of financial position as of December 31,
31 Desember 2012: 2012:

Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah Direklasifikasi/ 31 Desember 2011/


Previously Reported After Reclassified December 31, 2011

Aset Lancar/Current Assets Aset Tidak Lancar/Non-current Assets


Uang Muka - Lancar/Advances - Current Uang Muka - Tidak Lancar/Advances - Non-
current 7.061

Liabilitas Jangka Pendek/Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek/Current Liabilities


Biaya Masih Harus Dibayar/Accrued Expenses Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek/Current
Employee Benefits Liability 201.421

Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah Direklasifikasi/ 31 Desember 2010/


Previously Reported After Reclassified December 31, 2010

Aset Lancar/Current Assets Aset Tidak Lancar/Non-current Assets


Uang Muka - Lancar/Advances - Current Uang Muka - Tidak Lancar/Advances - Non-
current 5.744

Liabilitas Jangka Pendek/Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek/Current Liabilities


Biaya Masih Harus Dibayar/Accrued Expenses Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek/Current
Employee Benefits Liability 172.150

90
PT PP LONDON SUMATRA INDNESIA Tbk
Persevering Amidst Challenges
Persevering Amidst Challenges

ANNUAL REPORT 2012 LAPORAN TAHUNAN

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

Prudential Tower 15th Floor


Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta, 12920
Tel. (62-21) 5795 7718
Fax. (62-21) 5795 7719

www.londonsumatra.com

Annual Report
Laporan Tahunan 2012

You might also like