You are on page 1of 188

annual report

2010

2009

2007

1997

1990

1983

1966

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA TBK


annual report
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA TBK

1966

02 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Our future growth relies on innovation, people and
productivity. The way that the company continues
to innovate to overcome many challenges make us
proud to be part of the company journey. Sustainable
development is the pathway to the future for us since
it offers a framework to generate economic growth,
achieve our goals, strengthen our position in the market
Daftar Isi
Table of Contents

10
Laporan Dewan Komisaris 04 Visi, Misi & Nilai
Board of Commissioners Report Vision, Missions & Values

08 Kebijakan Dividen
Dividend Policy

17 Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Analysis and Overview

23 Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

32 Sumber Daya Manusia


Human Resources

35 Profil Dewan Komisaris


Profile of Board of Commissioners

39 Profil Dewan Direksi


Profile of Board of Directors

12
Laporan Direksi
Board of Directors Report 42 Profil Chief Operating Officer
Profile of Chief Operating Officers

46 Profil Perseroan
Company Profile

53 Struktur Pemegang Saham


Capital Stock Structure

54 Struktur Organisasi
Organization Structure

55 Struktur Bisnis
Business Structure

56 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Entitas Anak


PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Subsidiaries

57 Lembaga Penunjang

06
Ringkasan Keuangan Supporting Institutions
Financial Highlights
58 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

60

16
Pertanggungjawaban Terhadap Laporan Tahunan 2014
Laporan Komite Audit Responsibility for the 2014 Annual Report
Audit Committee Report
61 Laporan Keuangan Konsolidasian 2014
2014 Consolidated Financial Statements

Annual Report 2014 03


01 Visi dan Misi
Vision and Mission

Menjadi Perusahaan Nasional terdepan


di bidang Distribusi & Logistik, dan Ritel
di Indonesia dan Asia Tenggara
To be the leading Indonesian Company in Distribution & Logistic,
and Retail in Indonesia and South East Asia

Misi . Missions

• Mengutamakan kepentingan bersama bagi • Prioritizing mutual benefits among stakeholders


semua pihak terkait
• Memberikan pelayanan terbaik • Providing excellent service
• Meningkatkan Manajemen Supply Chain dan • Continuously improving Supply Chain Management
Inovasi Produk secara berkesinambungan and Product Innovation
• Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat • Caring for the environment and society
• Mengoptimalkan sumber daya manusia • Optimizing human capital

Nilai . Values

• Integritas • Integrity
• Inovatif • Innovative
• Penghargaan kepada sumber daya manusia • Rewarding people

2011 2012 2012-2013


AWARDS

Service Quality Award 2011 (Mitra10) Best Distributor FY Sales Champion


2012-2013 (P&G) 2012-2013 (P&G)
Best of the Best 2012

04 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


02 Peristiwa Penting
Milestones

1966-1970 1983 1990 1997


The origin of CSAP: Establishment of CSAP Establishment Establishment Mitra10
Sentosa Paint Shop (40m2) as distribution materials Chemicals distribution marked CSAP’s entry into
company Building Materials & Home
Improvement Modern Retail

2007 2009 2010 2015


• IPO of CSAP Establishment of Atria marked Establishment of Consumer • 48 Building material
CSAP’s entry into Home Goods distribution areas and distribution branches
• Establishment in 39 cities
Furnishings Modern Retail PT Eleganza Tile Indonesia
of HCG Indonesia • 4 Chemicals distribution
branches
• 15 Consumer Goods
distribution areas
• 21 Mitra10 stores
• 10 Atria showrooms

2013 2014 2015

Superbrands 2015
(Mitra10)
Superbrands 2014 (Mitra10)
Corporate Image Award
2013 (Mitra10)

Museum Rekor
Indonesia 2013

Frisian Flag
Distributor
Top Brand Award 2013 (Mitra10)
Award 2014
Annual Report 2014 05
03 Ringkasan Keuangan
Financial Highlights

Ikhtisar Saham
Stock Highlights

Grafik Pergerakan Harga Saham 2014


900 2014 Stock Price Movements Graph

800

700

600

500

400 Closing Price

300

200

100

0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des

Informasi Saham
Stock Highlights

Tahun 2014 Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Harian Rata-rata (Lembar) Kapitalisasi Pasar (Rp)
Year 2014 Highest Price (IDR) Lowest Price (IDR) Closing Price (IDR) Average Daily Volume (Shares) Market Capitalization (IDR)

Q1 245 150 241 1,103,596 697,704,109,800

Q2 425 242 408 5,676,985 1,181,175,422,400

Q3 825 394 635 1,830,075 1,838,349,003,000

Q4 700 570 575 5,809,344 1,664,646,735,000

Tahun 2013 Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Harian Rata-rata (Lembar) Kapitalisasi Pasar (Rp)
Year 2013 Highest Price (IDR) Lowest Price (IDR) Closing Price (IDR) Average Daily Volume (Shares) Market Capitalization (IDR)

Q1 255 220 230 2,016,133 665,858,694,000

Q2 255 197 220 1,896,031 636,908,316,000

Q3 225 170 200 342,621 579,007,560,000

Q4 205 179 180 205,341 521,106,804,000

06 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Ringkasan Keuangan . Financial Highlights


Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position


2014 2013 2012
(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Aset Lancar 2,541,776 2,265,881 1,756,891 Current Assets


Aset Tetap - Neto 641,769 734,042 663,402 Property and Equipment - Net
Aset Tidak Lancar Lainnya 125,373 107,973 91,925 Other Non - Current Assets

Total Aset 3,308,918 3,107,895 2,512,217 Total Assets

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 (In million Rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek 2,252,050 2,110,834 1,594,281 Current Liabilities


Liabilitas Jangka Panjang 104,631 167,718 187,103 Non - Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 133,359 112,470 82,560 Other Non - Current Liabilities
Total Liabilitas 2,490,040 2,391,021 1,863,944 Total Liabilities
Kepentingan Nonpengendali 85,675 74,218 69,935 Non - Controlling Interests
Ekuitas - Neto 733,203 642,656 578,338 Equity - Net
Total Ekuitas 818,878 716,874 648,273 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 3,308,918 3,107,895 2,512,217 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian


Consolidated Statements of Comprehensive Income

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 (In million Rupiah)

Penjualan* 7,143,925 6,438,747 5,021,151 Sales*


Laba Kotor 931,739 835,335 632,322 Gross Profit
Laba Tahun Berjalan yang dapat Profit for the year attributable to:
diatribusikan kepada:
- Pemilik Entitas Induk 104,617 71,147 57,365 - Owners of the Parent Entity
- Kepentingan Nonpengendali 10,073 4,733 5,707 - Non - Controlling Interests
Total Laba Tahun Berjalan 114,689 75,880 63,072 Total Profit for the year
Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the year
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik Entitas Induk 105,022 74,450 59,969 - Owners of the Parent Entity
- Kepentingan Nonpengendali 10,073 4,733 5,707 - Non - Controlling Interests
Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan 115,095 79,184 65,676 Total Comprehensive Income for the year
Laba per Saham yang dapat diatribusikan kepada Earnings per Share attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk (dalam jumlah penuh) 36 25 20 of the Parent Entity (In full amount)

Rasio Keuangan
Financial Ratios

2014 2013 2012

Rasio Lancar (x) 1.13 1.07 1.10 Current Ratio (x)


Laba Bersih terhadap Total Aset 3.16% 2.29% 2.28% Return on Assets
Laba Bersih terhadap Total Ekuitas 12.78% 9.92% 8.85% Return on Equity
Laba Bersih terhadap Penjualan* 1.46% 1.10% 1.14% Net Profit Margin
Total Liabilitas terhadap Total Aset (x) 0.75 0.77 0.74 Debt to Assets Ratio (x)
Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (x) 3.04 3.34 2.88 Debt to Equity Ratio (x)
Total Utang Bank terhadap Total Aset (x) 0.24 0.30 0.31 Interest-Bearing Debt to Assets Ratio (x)
Total Utang Bank terhadap Total Ekuitas (x) 0.99 1.31 1.18 Interest-Bearing Debt to Equity Ratio (x)

*Termasuk Penjualan Konsinyasi *Includes Consignment Sales

Annual Report 2014 07


04 Kebijakan Dividen
Dividend Policy

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan All shares that have been issued and fully paid, including the
disetor penuh, termasuk saham yang ditawarkan dalam shares offered in the public offering, are eligible and entitled to
Penawaran Umum ini, mempunyai hak yang sama dan dividend payout.
sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, In accordance with the legislation in force, dividend payout
pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham must be approved by the shareholders at the Annual General
dalam RUPS tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Meeting of Shareholders (AGMS) based on the proposal from
Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya the Board of Directors. The Company’s Article of Association
dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan states that dividend payout can only be executed depending on
Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat the Company’s financial ability, which is decided at the AGMS.
Umum Pemegang Saham.

Manajemen Perseroan bermaksud untuk mengusulkan Starting from 2008, Management proposes annual cash
pembayaran dividen kas setiap tahun atas laba bersih dividend payout based on the net income after tax to
setelah pajak mulai tahun buku 2008 kepada pemegang shareholders whose names are listed on the Register of
saham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Shareholders. The cash dividend payout is executed by
Saham, dan pelaksanaannya akan dilakukan dengan taking into account the Company’s financial capability, capital
memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat kesehatan adequacy, and the Company’s funding needs for future business
keuangan Perseroan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan expansion, without detracting AGMS’ rightful claim to state
dana Perseroan untuk ekpansi usaha lebih lanjut, dan otherwise, based on the following guidelines as stated on the
tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Company’s Article of Association:
Perseoran untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dengan kisaran sebagai berikut:

Rasio Pembayaran Dividen


Dividend Payout Ratio

Rasio Pembayaran Dividen/


Laba Bersih Setelah Pajak Net Income After Tax
Dividend Payout Ratio

- Sampai dengan Rp 20.000.000.000 5,00% - Up to IDR 20.000.000.000


- Lebih dari Rp 20.000.000.000 10,00% - Between IDR 20.000.000.000
sampai dengan Rp 40.000.000.000 up to IDR 40.000.000.000
- Lebih dari Rp 40.000.000.000 20,00% - More than IDR 40.000.000.000

Pembayaran dividen kas tahun buku 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of cash dividend paid in the financial years 2013 and 2012 were as follows:

Tahun Buku Tanggal Pembayaran Rasio Pembayaran Dividen Dividen/Saham (Rp) Jumlah Dividen (Rp)
Financial Year Payment Date Dividend Payout Ratio Dividend/Share (IDR) Total Dividend (IDR)

2013 16-Okt-14 20,35% 5,00 14.475.189.000

2012 23-Okt-13 17,66% 3,50 10.132.632.300

PENGGUNAAN DANA HASIL IPO USE OF IPO PROCEEDS

Dana hasil IPO pada tahun 2007 digunakan seluruhnya untuk All the proceeds from the IPO in 2007 were used for business
perluasan usaha di ritel moderen. expansion in the modern retail segment.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki ikatan As at 31 December 2014, the Company had material
material dengan beberapa suplier terkait pembelian barang commitments with a number of suppliers in relation to the
dagang dalam mata uang IDR dan USD. purchase of inventories denominated in IDR and USD.

08 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH MATERIAL INFORMATION AND SUBSEQUENT INFORMATION

Kebijakan Dividen . Dividend Policy


TANGGAL LAPORAN AKUNTAN TO THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORT

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah There is no material information and subsequent information
tanggal penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian to be reported that occured after the date of completion of
tahun 2014. the Consolidated Financial Statements 2014.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG CHANGES IN REGULATIONS THAT HAD SIGNIFICANT


BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN IMPACT ON THE COMPANY

Selama tahun 2014, Perusahaan telah menerapkan During 2014, the Company has adopted all the regulations that
semua peraturan perundang-undangan yang relevan were relevant to the Company.
terhadap Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

Selama tahun 2014, Perseroan telah menerapkan semua During 2014 , the Company has adopted a new and revised
standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan standards and interpretations issued by the Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of
Indonesia dan relevan dengan operasinya. Penerapan standar Accountants that were relevant to its operations. Application
baru dan revisi serta interpretasi berikut berdampak pada of the new and revised standards and interpretations had an
penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian impact on the presentation and disclosure of the Consolidated
tanggal 31 Desember 2014, penjelasan dapat dilihat Financial Statements as of December 31, 2014, for further
pada Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada explanations please refer to the Notes to the Consolidated
Catatan 2 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting. Financial Statements under Note No. 2 Summary of Significant
Accounting Policies.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTY TRANSACTIONS AND TRANSACTIONS


DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN WITH CONFLICT OF INTEREST
KEPENTINGAN

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi In conducting operations, the Company enters into transactions
dengan pihak-pihak berelasi, utamanya dalam transaksi with related parties, primarily consisting of sales, purchases
penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Terkait and other financial transactions. It is the policy of the Company
hal tersebut, Perseroan memberlakukan kebijakan atas that such transactions are entered into on an arm’s length basis
pelaksanaan transaksi tersebut harus dilakukan sesuai dengan and in compliance with the applicable regulations. Further
prinsip kewajaran yang berlaku di pasar dan sesuai dengan information on related party transactions and transcations
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. with conflict of interest is explained further in the Notes to
Informasi lebih lanjut mengenai transaksi afiliasi dan transaksi the Consolidated Financial Statements under Note Balances
yang mengandung benturan kepentingan dapat dilihat pada and Transactions with Related Parties & Agreements and
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Catatan Commitments.
Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi & Perjanjian-
Perjanjian dan Perikatan.

PROSPEK TAHUN 2015 OUTLOOK FOR 2015

Menyongsong 2015, kami optimis namun tetap berhati hati Looking ahead to 2015, we try to be cautious but stay optimistic
dalam melihat prospek yang ada. Perkiraan iklim investasi di about the prospects as the overall investment outlook for
Indonesia tetap positif dan menjanjikan. Namun, akan ada Indonesia remains positive. Key challenges for our business,
tantangan utama bagi bisnis kami, berupa ancaman inflasi however, will be the threat of inflation influenced by the foreign
akibat tekanan nilai tukar mata uang asing, dampak dari currency exchange rates, the impact of wage hike and high
kenaikan upah pekerja dan suku bunga yang masih cukup interest rate still remain, increases in electricity tariffs, as well
tinggi, kenaikan tarif dasar listrik serta kemungkinan kenaikan as potential increase in fuel cost.
harga BBM.

Kendati mengalami banyak tantangan, kami memperkirakan Despite the challenges, we expect the consumption growth to
pertumbuhan konsumsi akan tetap tinggi, dipicu oleh remain strong, which is driven by the the rise of Indonesia’s
meningkatnya kelas menengah di Indonesia dan kebutuhan middle class and the growing housing needs in Indonesia.
rumah di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya. This puts Indonesia in the spotlight as an attractive investment
Disinilah letak peluang yang utama yang menjadikan Indonesia opportunity for property and consumer business. Though we
prospek yang menarik bagi bisnis usaha property dan expect competition to intensify going forward, we believe in
konsumsi. Walau kami memperkirakan bahwa persaingan the Company’s ongoing improvement.
akan menjadi semakin ketat seperti di masa lampau, kami
percaya bahwa Perseroan akan terus mampu meningkatkan
kinerjanya di tahun mendatang.

Annual Report 2014 09


05
Laporan Dewan
Komisaris
Board of Commissioners Report
10 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Para pemegang saham yang terhormat, Dear shareholders,

Perusahaan berhasil melalui tahun 2014 dengan prestasi yang In 2014, the Company performed well with tremendous support
baik, yang ditopang oleh kerja keras dari pihak managemen from the management team and their hard work. In spite of
dan seluruh team terkait. Di dalam kondisi pertumbuhan the unstable Indonesian economic growth in 2014 due to the
perekonomian global dan Indonesia yang belum stabil dan legislative and presidential election, the Company tried its best
tahun 2014 adalah tahun pemilu, perseroan telah berupaya to keep up the sales growth and give significant contribution to
keras agar supaya penjualan tetap bisa tumbuh dan its shareholders.
memberikan kontribusi keuntungan yang baik.

Realisasi peningkatan kinerja Perseroan adanya peningkatan The Company achieved total revenue of IDR 7.14 trillion in
Penjualan Perseroan dari Rp.6,44 triliun di tahun 2013 menjadi 2014, which increased by 11% from IDR 6.44 trillion in 2013.
Rp.7,14 triliun di tahun 2014 atau mengalami pertumbuhan Net profit grew by 24%, from IDR 71 billion in 2013 to IDR 105
sebesar 11%. Demikian juga adanya peningkatan Laba Bersih billion in 2014.
Perseroan dari Rp. 71 milyar di tahun 2013 menjadi Rp.105
milyar di tahun 2014 atau mengalami pertumbuhan Laba Bersih
sebesar 47%.

Industri properti secara jangka panjang masih sangat With the growing Indonesian population as well as its housing
menjanjikan, kebutuhan akan perumahan masih tinggi, needs, Indonesian property industry has been quite promising,
mengingat total penduduk Indonesia dan pertumbuhannya especially in the long run. According to REI, Indonesia’s
cukup tinggi. Berdasarkan data dari REI, backlog perumahan housing backlog currently stands at 13.5 million units, which
saat ini sudah mencapai 13,5 juta unit, dan setiap exponentially increased by 800,000 units every year. The
tahunnya bertambah 800.000 unit. Berbagai upaya yang Indonesian government has put so much effort into trying to
berkesinambungan dari pemerintah terus diupayakan untuk meet the housing needs. The increasing demand for housing,
memenuhi kebutuhan ini. Tingginya akan kebutuhan rumah including maintenance and renovation of existing houses, gives
termasuk rutinitas dari kegiatan renovasi rumah yang sudah the Company ample opportunity to expand its business in both
ada sangat berpeluang mendongkrak prospek Perseroan distribution and modern retail segments.
kedepan baik dari segi segmen distribusi juga dari segmen
ritel modern-nya.

Seiring dengan berjalannya waktu, tata kelola Perseroan, Therefore, the Company has been improving its business
produktifitas, dan efisiensi baik dari sudut kinerja dan People performance, as well as its productivity and efficiency in
pada Perseroan semakin baik dan meningkat. Penerapan KPI managing its employees. KPI standards have been set and
dan terjalinnya kerjasama team work antar bisnis unit juga cooperation between business units has been improved.
semakin baik. Perseroan juga berkesinambungan menerapkan The Company has also been consistent in delivering good
Good Corporate Governance. corporate governance.

Dewan Komisaris mengingatkan selalu kepada Direksi untuk The Board of Commissioners always reminds the Board of
tetap konsisten dan focus dalam penerapan Top 3 Priorities Directors to stay consistent and focused on the implementation
yaitu menanamkan pola pikir (One CSA/Unity), pelanggan of our Top 3 Priorities, which are Unity as One CSA, Customer
sebagai jantung (Customer Focus), dan Penghargaan, Focus, and Performance Delivery.
Pengakuan, dan Saling Melayani (Performance Delivery).

Tantangan kedepan dalam pemerintah yang baru ini, meskipun Facing the challenges in the new era in Indonesian government,
program perekonomian belum dapat seluruhnya terealisasi, the local and international investors are still optimistic that
investor local maupun internasional tetap optimis bahwa the economic program will come to fruition. The increase in
program ini akan terealisasi. Kenaikan upah regional, minimum wage and electricity tariff, as well as fuel subsidy
penghapusan subsidi bahan minyak bakar (BBM) dan kenaikan cut, may reduce consumption rate. However, to overcome
Tarif Dasar Listrik (TDL) dapat menekan laju konsumsi these challenges, the Company must improve its efficiency,
masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan operasional harus innovation, and productivity in order to expand its business.
semakin efisien, inovatif, dan produktif sehingga kinerja The goal is to achieve the Company’s vision of becoming
Perseroan semakin baik dari waktu ke waktu dan berkembang the leading company in Distribution & Logistics and Retail
pesat. Semua ini kita upayakan bersama-sama untuk mencapai in Indonesia and South East Asia.
Visi menjadi Perusahaan Nasional terdepan di bidang Distribusi
& Logistik, dan Ritel di Indonesia dan Asia Tenggara.

Kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi the Board of Directors and all employees for all the efforts,
dan segenap karyawan Perseroan di tahun 2014, yang telah dedications, and commitments throughout the year. Without
membawa Perseroan mencapai hasil yang terbaik dan ke era them, we will not have achieved extraordinary results. I would
yang lebih baik. Penghargaan ini juga kami tujukan kepada also like to express my gratitude to our shareholders and
para pemegang saham dan stakeholder untuk dukungannya, stakeholders for their unwavering support and trusts.
kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan kepada
Perseroan.

Jusuf Arbianto Tjondrolukito


President Commissioner
06
Laporan Dewan
Direksi
Board of Directors Report
12 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha We thank God for what has been accomplished in our fiscal
Esa, perseroan dapat mencapai kinerja dan pertumbuhannya year 2014. As a testament to our solid teamwork and strong
dengan baik di tahun 2014, dengan kerjasama yang solid dari sense of belonging as One CSA, we achieved a total Sales of
seluruh bisnis unit dan oleh karena rasa memiliki, Unity/ One IDR 7.14 trillion, which was 11% higher than prior year.
CSA. Penjualan tahun 2014 mencapai Rp.7,14 triliun atau
mengalami pertumbuhansebesar 11%.

Kinerja Kegiatan Usaha Perseroan 2014 2014 Business Performance

Perseroan selalu fokus pada 2 segmen usaha yaitu segmen The Company’s business is divided into two segments:
distribusi dan segmen ritel. Kontribusi penjualan segmen distribution and retail. Distribution segment’s and Retail
distribusi adalah sebesar 73% dan ritel moderen memberikan segment’s contributions to total Sales are 73% and 27%,
kontribusi sebesar 27%. Kontribusi penjualan ritel moderen respectively. In 2014, Distribution segment increased by
bertumbuh lebih cepat seiring dengan pertumbuhan penjualan 8%, and Retail segment grew by 19% from prior year.
ritel moderen sebesar 19%, sedangkankan pertumbuhan
penjualan segmen distribusi adalah sebesar 8%.

Segmen Distribusi Distribution Segment

Penjualan pada segmen usaha distribusi pada periode 2014 In 2014, Sales generated from the Distribution Segment
memberikan kontribusi sebesar Rp.5,2 triliun atau sebesar amounted to IDR 5,2 trillion, which grew by 8% from prior
73% dari penjualan konsolidasian perseroan, yang mengalami year and accounts for 73% of the total Sales.
peningkatan sebesar 8% dibandingkan tahun 2013.

Sampai dengan saat ini total cabang distribusi bahan bangunan As of now, we operate 48 building material distribution branches
yang dimiliki adalah 48 cabang di 39 kota di Indonesia, in 39 cities in Indonesia, which makes us the leading building
sehingga perseroan dapat dikategorikan sebagai perusahaan material distribution company in Indonesia. As the biggest
distribusi bahan bangunan terbesar di Indonesia baik secara business segment, building material distribution segment
skop dan skalanya. Kontribusi penjualan distribusi bahan accounts for 57% of the total Sales.
bangunan ini sebesar 57% dari total penjualan perseroan, dan
masih menjadi segmen yang terbesar di perseroan.

Pada segmen distribusi bahan kimia yang mencakup kebutuhan The Company’s continuous improvements for its Chemical
industry makanan &minuman, keramik, cat, tekstil, kulit, karet, distribution segment, which supplies industrial chemicals
plastic, dan farmasi, perseroan melakukan konsolidasi dengan for food and beverage, ceramics, paints, textiles, leather,
memperkuat Sales Task Force dan meningkatkan Service Level rubber, plastics, and pharmaceuticals, include consolidating
kepada para pelanggannya. Pada tahun 2014, mengfokuskan and strengthening its Sales Task Force and improving service
pangsa pasarnya di Jakarta, Bandung, Semarang, dan quality. In 2014, the Company focused on increasing its market
Surabaya. Kontribusi penjualan segmen ini sebesar 4% dari share in Jakarta, Bandung, Semarang, and Surabaya. Chemical
total penjualan perseroan. distribution segment’s contribution to total Sales is 4%.

Pada segmen distribusi consumer goods, team penjualan After a four-year period of rapid growth, the Sales contribution
semakin kokoh dan sampai dengan akhir 2014 kontribusi made by our Consumer goods distribution segment has reached
segmen ini sudah mencapai 12% dari penjualan perseroan 12% of the total Sales. Currently this segment has 15 areas
hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Saat ini, segmen distribusi distribution coverage spreading throughout the Greater Jakarta
consumer goods memiliki 15 are distribusi coverage yang area, Bandung, and Bali. Going forward, the Company will be
tersebar terutama di Jabotabek, Bandung dan Bali. Kedepan, taking actions to improve the segment’s performance by adding
perseroan akan menambah lagi prinsipal baru yang memiliki new principals with strong brand image and expanding its
brand yang kuat dan menambah area coverage distribusinya distribution coverage area.
yang lebih luas.

Segmen Ritel Moderen Modern Retail Segment

Penjualan pada segmen ritel moderen pada periode 2014 In 2014, Sales generated from retail segment was IDR 1.9 trillion
memberikan kontribusi sebesar Rp. 1,9 triliun atau sebesar (27% of the total Sales), which increased by 19% from 2013.
27% dari penjualan konsolidasian perseroan, yang mengalami
peningkatan sebesar 19% dibandingkan tahun 2013.

Dengan pertumbuhan ritel moderen sebesar 19% di tahun With 19% sales growth in 2014, Modern retail segment has
2014, segmen ini menjadi fokus utama Perseroan dalam become the primary focus of our aggressive expansion plan.
ekspansi agresifnya ke depan. Lokasi menjadi sangat penting Therefore, choosing the right location for our retail stores is
pada segmen usaha ini. Mitra10 dan Atria memiliki konsep ritel crucial. Thriving in the new era of retail shopping, Mitra10 and
modern yang merupakan tren belanja masa kini dan masa yang Atria provide promising business opportunities. As of now,
akan datang, dan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Mitra10 operates 21 outlets, including 17 superstores and
Saat ini jumlah outlet Mitra10 yang dimiliki sebanyak 21 outlet 4 express stores, and Atria operates 10 showrooms.
yang terdiri dari 17 gerai superstore and 4 gerai ekspress,
sedangkan Atria memiliki 10 showroom.
Laporan Dewan Direksi . Board of Directors Report

Di tahun 2013 dan 2014 Mitra10 tidak membuka gerainya, Although there was no new store opened in 2013 and 2014,
perseroan mengfokuskan dalam pengembangan gerai-gerai Mitra10 focused on developing existing stores by adding
yang sudah ada dengan cara menambahkan jumlah pilihan more fast moving and new products, remodeling, increasing
produk (non-keramik dan cat), yang fast moving dan menarik, efficiency through improved inventory management, and
remodeling, memperbaiki inventory management-nya agar developing people through trainings and certification programs.
supaya lebih efisien, serta pengembangan “people”nya melalui
pelatihan dan sertifikasi.

Di tahun 2014, Atria membuka 1 showroom nya di Mitra10 In 2014, Atria opened 1 new showroom in Mitra10 Gatot
Gatot Subroto, Denpasar, Bali. Untuk kedepan, pembukaan Subroto, Denpasar, Bali. Going forward, Atria will focus on
Atria akan lebih difokuskan dengan konsep berdampingan/ opening more showrooms attached to Mitra10 stores to create
berada di dalam outlet Mitra10 untuk saling meningkatkan one-stop-shopping concept and to increase traffic for both Atria
volume trafic. Selain membuka showroom barunya, Atria juga and Mitra10. In addition, Atria continuously add new product
selalu berupaya melakukan pengembangan produk baru, assortment, and improve its operation system, service quality,
peningkatan, dan perbaikan dalam sistim operasinya yang and people.
belum sempurna, perbaikan service level kepada pelanggannya,
dan juga People.

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility

Selama 2014, Perseroan bekerja sama dengan CSA Melayani In 2014, we worked with Obor Berkat Indonesia (OBI) through
yaitu suatu wadah untuk membantu karyawan dan masyarakat our program “CSA Serves” to actively aid our employees
yang membutuhkan bantuan dalam hal kesehatan, perumahan, and local residents in Surabaya, Semarang, Makassar, and
dan lingkungan dan Obor Berkat Indonesia (OBI) dalam gerakan Bandung with free medical and dental care and housing. In
bakti sosial dalam Pengobatan Umum dan Gigi Gratis yang addition, blood donation drive was organized quarterly with
terdiri dari para karyawan dan warga lingkungan kami di daerah Jamsostek, as well as free blood test for our employees. Our
Surabaya, Semarang, Makassar, dan Bandung. Dan secara house renovation program has awarded a free construction to
rutin setiap 3 bulanan Perseroan juga bekerjasama dengan one of our employees whose house was damaged by storm.
Jamsostek mengadakan Donor darah dan pemeriksaan Darah Going forward, we are committed to increase our philanthropic
Gratis bagi karyawan.Perseroan juga bersama dengan CSA activities through our CSR programs.
Melayani melakukan Program Bedah Rumah yang diberikan
kepada salah satu karyawannya membangun rumah tinggalnya
yang rusak akibat badai puting beliung.Perseroan tetap
berkomitmen dan akan menambah kegiatannya dalam program
CSR kedepan.

Sekilas pandang 2015 2015 Outlook

Secara jangka panjang prospek berinvestasi di Indonesia masih Indonesia is full of prospects for a long term investment due to
menjanjikan, karena Indonesia memiliki potensi baik itu sumber its abundant natural resources and its growing population.
daya alamnya dan jumlah penduduk yang cukup besar.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada Despite Indonesia’s economic growth of 5% in 2014, the rising
di level 5%, suku bunga pinjaman belum mengalami interest rate, and the fluctuating US Dollar, the Indonesian
penurunan, dan kurs US dolar yang masih berfluktuasi, housing needs remain high (Indonesia’s housing backlog at
prospek akan kebutuhan dan renovasi rumah masih tinggi, 13.5 million units), which is in line with the government’s rapid
backlog perumahan kurang lebih 13,5 juta unit, dan sesuai infrastructure development. Therefore, the Company believes

14 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


dengan program pemerintah dalam percepatan program that its sales growth target will be achieved this year by having

Laporan Dewan Direksi . Board of Directors Report


infrastrukturnya, maka Perseroan masih optimis dan yakin, a strong financial position, improving supply chain management,
dan akan dapat memenuhi pertumbuhan penjualannya adding new modern retail stores and showrooms, acquiring
tahun ini. Perseroan memastikan untuk membentuk posisi new principals and products, as well as improving the quality
keuangan yang kuat, dan dari waktu ke waktu manajemen of human resources.
membangun pondasi yang kuat atas perseroan ini dengan
cara meningkatkan manajemen supply chain, menambah gerai/
showroom di segmen ritel modern, menambah prinsipal dan
produk-produknya, dan juga yang tidak kalah pentingnya
adalah meningkatkan sumberdaya manusianya (People).

Melihat kesempatan dari perkembangan industri properti maka With the opportunities presented by the property development,
Perseroan juga banyak melakukan persiapan menghadapi the Company has also prepared to gain larger market share.
pangsa pasar yang lebih besar. Sesuai dengan strategi Strategically, the Company will expand its modern retail
Perseroan, ritel moderen akan lebih ditingkatkan, pembukaan segment by opening 2-3 Mitra10 stores every year.
Mitra10 diharapkan lebih agresif yaitu 2-3 outlet per tahunnya.

Dalam Annual Conference 2015 di Serpong yang diadakan At the 2015 Annual Conference held in Serpong, the
pada bulan Februari 2015, selain membicarakan target kinerja management team not only discussed financial and
operasional dan keuangan, manajemen juga mencanangkan operational targets and performances, but also launched
tema Proud to be CSA yang artinya yaitu proses perbaikan new motto: PROUD TO BE CSA, which means improvement
yang perlu ditingkatkan sebagai berikut: in several aspects:

• Productive, karyawan grup CSA selalu memberikan • Productive: Always achieve high productivity
produktivitas yang tinggi.
• Responsive, karyawan grup CSA selalu tanggap dalam • Responsive: Always be responsive in serving customers
memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Optimist, karyawan grup CSA selalu berfikir positif dan • Optimist: Always think positive and be optimistic in both
optimis baik terhadap pekerjaan maupun kehidupan pribadi. work and personal life
• Unity, karyawan grup CSA wajib menjunjung tinggi rasa • Unity: Always think as one unit, CSA
kesatuan dalam grup CSA.
• Discipline, karyawan grup CSA harus dapat menjadi pribadi • Discipline: Always maintain discipline in carrying out duties
yang disiplin dalam menjalani tugasnya di grup CSA.

Manajemen masih melanjutkan dan menerapkan beberapa The Company continues to implement its corporate strategy,
corporate strategi: Expansion Strategy, Efficiency Strategy, which includes: Expansion strategy, Efficiency Strategy,
Corporate Culture Development, dan Corporate Image Corporate Culture Development, and Corporate Image
Development (2EC) dengan didukung oleh peningkatan Development (2EC). These strategies are supported by
produktifitas, leadership, penetrasi pasar dengan kampanye enhanced productivity, leadership, market penetration through
strong brand, service enhancement, system yang terintegrasi, strong brand campaign, service enhancement, integrated
efisiensi biaya, dan program pelatihan yang terstruktur. system, cost efficiency, and structured training programs.

Perseroan juga selalu fokus pada suatu kebijakan tata In addition, the Company also focuses on implementing
kelola yang baik atau dikenal dengan Good Corporate Good Corporate Governance (GCG). As a commitment to
Governance (GCG).Prinsip CGC ini diperlukan sebagai bentuk its stakeholders, GCG reflects the Company’s ability to attain
tanggungjawab dan guna mendapatkan kepercayaan dari transparency, accountability, responsibility, independence
stakeholders.Prinsip dasar dan acuan GCG yaitu transparansi, and fairness in conducting its business.
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan
kesetaraan menjadi acuan bagi setiap langkah yang dibuat oleh
manajemen dan karyawan perseroan sehari-hari.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, manajemen Finally, we welcome the challenges ahead in 2015 with a
menyambut tahun 2015 sebagai tahun yang penuh tantangan positive attitude. On behalf of the Board of Directors, we would
dengan tetap bersemangat. Atas nama seluruh anggota dewan like to express our gratitude to our stakeholders, especially our
direksi perseroan, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh business partners, our Board of Commissioners, as well as our
stakeholder khususnya kepada mitra bisnis, dewan komisaris employees across the country for their dedications and solid
dan karyawan di seluruh Indonesia atas dedikasinya yang tanpa performance in the past year. Our success is impossible
henti dan kinerja yang baik selama tahun lalu. Keberhasilan ini without them.
sudah kita capai bersama-sama.

Terima Kasih Thank you.

Budyanto Totong
President Director

Annual Report 2014 15


07
Laporan
Komite Audit
Audit Committee Report

Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan kegiatan- In 2014, the Audit Committee had performed several main
kegiatan utama sebagai berikut: activities as follows:

• Membahas dengan Internal Auditor hasil pemeriksaan • Discussed with the Internal Auditor the audit results of
aktivitas operasional Perseroan. the Company’s operational activities.

• Menelaah independensi dan obyektifitas serta melakukan • Reviewed the independence and objectivity as well
pertemuan dengan Eksternal Auditor untuk membahas as conducted meetings with the External Auditor to
kecukupan proses audit. discuss the adequacy of the audit processes.

• Melakukan pertemuan dengan manajemen Perseroan • Conducted meetings with the Company’s management
untuk membahas hasil temuan Internal Auditor dan to discuss the results of the Internal Auditor and External
Eksternal Auditor sehubungan dengan Laporan Auditor regarding the Company’s 2014 Consolidated
Keuangan Konsolidasian 2014 Perseroan. Financial Statements.

• Melakukan review per kuartal Laporan Keuangan • Conducted quarterly review of the Company’s Consolidated
Konsolidasian Perseroan Maret 2014, Juni 2014, Financial Statements as of March 2014, June 2014,
September 2014, dan Desember 2014. September 2014, and December 2014.

Demikian Laporan Komite Audit ini dibuat dan ditandatangani This Audit Committee Report has been submitted and signed
oleh Komite Audit PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. by the Audit Committee of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.

Tan Alexander Song


Chairman

16 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


08 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Analysis and Overview

A. Tinjauan Umum A. General Overview


Di tahun 2014, Perseroan berhasil mencatat Penjualan In 2014, the Company recorded Sales of IDR 7.1 trillion, the
tertingginya sepanjang sejarah berdirinya Perseroan yaitu highest in the Company’s history, with significant contribution
sebesar Rp 7,1 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal from the distribution segment of 73%. This achievement was
dari segmen distribusi (73%). Keberhasilan ini didukung oleh a result of conducive macro-economic situation and strong
keadaan ekonomi makro yang kondusif dan penerapan strategi strategic positioning.
Perseroan yang tepat selama tahun buku 2014.

Untuk tahun 2015, Perseroan telah mempersiapkan diri dengan For the year of 2015, The Company is prepared with several
beberapa rencana kerja untuk menghadapi perkembangan work plans to anticipate market development and tight
pasar dan persaingan usaha yang semakin ketat, antara lain business competition, such as:
sebagai berikut:

1. Penerapan strategi secara konsisten sesuai dengan Visi, 1. Alignment between organizational strategy and the
Misi dan Nilai Perseroan. Company’s Vision, Mission and Values.
2. Penambahan cabang, toko, dan showroom baru di lokasi- 2. Adding new branches, stores, and showrooms in strategic
lokasi yang strategis untuk memperluas jaringan segmen locations to broaden distribution network and to develop
distribusi dan untuk mengembangkan segmen ritel our modern retail segment.
moderen.
3. Mengembangkan program-program strategi pemasaran 3. Developing aggressive and strategic marketing program to
yang agresif, menarik, dan sesuai dengan keadaan pasar, seize market opportunities, to attract new customers, and to
sehingga meningkatkan jumlah pelanggan dan jumlah increase sales.
pembelian pelanggan.
4. Penambahan prinsipal baru dan keanekaragaman & 4. Adding new principals and achieving product diversity,
kelengkapan produk yang menarik, inovatif dan sesuai as well as maintaining existing distribution network by
dengan keadaan pasar dengan tetap mempertahankan improving quality of service.
kerja sama distribusi yang sudah ada melalui peningkatan
standar mutu pelayanan.
5. Program pelatihan sumber daya manusia untuk menunjang 5. Human resources training programs to support
pengembangan bisnis Perseroan. business development.
6. Pembangunan dan perbaikan sarana dan fasilitas gedung 6. Constructing and renovating infrastructures and facilities,
perkantoran, pergudangan, cabang, toko, showroom serta such as office buildings, warehouses, branches, stores,
peremajaan kendaraan operasional dan infrastruktur lainnya showrooms, and operational vehicles.
7. Integrasi sistem manajemen rantai pasokan untuk 7. Integrating supply chain management system to improve
meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan. efficiency and effectiveness.
8. Memanfaatkan keunggulan teknologi informasi di semua 8. Utilizing information technology in all business aspects.
aspek Perseroan.
9. Meningkatkan efisiensi biaya operasional. 9. Improving operational costs efficiency.
10. Pengelolaan modal kerja dengan manajemen kas 10. Managing working capital to generate strong cash flow.
yang sehat.

Dengan melaksanakan rencana kerja sebagaimana tersebut di By executing the work plans mentioned above, the
atas, Perseroan yakin akan mampu untuk terus meningkatkan Company is confident with its ability to keep improving
kinerjanya di tahun mendatang. in the upcoming years.

B. Keuangan B. Financial
Sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun 2014 In relation to 2014 financial performance, as reflected in the
sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan Company’s Consolidated Financial Statements which is audited
Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik by Purwantono, Suherman & Surja, with Unqualified Opinion,
Purwantono, Suherman & Surja dengan opini audit Wajar we present the following key analysis.
Tanpa Pengecualian, dalam semua hal yang material, berikut
beberapa pokok analisis yang dapat kami sajikan.

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income

Penjualan Sales
Penjualan tahun 2014 mencapai Rp 7,1 triliun atau tumbuh Sales increased by IDR 705 billion from IDR 6.4 trillion in 2013
sebesar Rp 705 milyar dibandingkan tahun 2013 yang tercatat to IDR 7.1 trillion in 2014. The 11% sales growth was due to the
sebesar Rp 6,4 triliun. Pertumbuhan Penjualan sebesar 11% increase in Direct Sales of IDR 672 billion from IDR 6.3 trillion
ini tercapai dikarenakan meningkatnya Penjualan Barang Beli in 2013 to IDR 6.9 trillion in 2014; and also due to the increase

Annual Report 2014 17


Putus sebesar Rp 672 milyar, dari Rp 6,3 triliun di tahun 2013 in Consignment Sales of IDR 33 billion from IDR 142 billion in
Analisis dan Pembahasan Manajemen . Management Analysis and Overview

menjadi Rp 6,9 triliun di tahun 2014; dan juga dikarenakan 2013 to IDR 175 billion in 2014. The overall sales growth was
meningkatnya Penjualan Konsinyasi sebesar Rp 33 milyar, contributed by sales growth in both distribution segment and
dari Rp 142 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 175 miliar di modern retail segment of 8% and 19%, respectively.
tahun 2014. Kenaikan Penjualan diperoleh dari pertumbuhan
Penjualan masing-masing segmen distribusi dan ritel moderen
sebesar 8% dan 19%.

Kontribusi Penjualan masing-masing segmen pada tahun 2014 In 2014, distribution segment’s and modern retail segment’s
adalah 73% untuk segmen distribusi dan 27% untuk segmen contributions to total Sales are 73% and 27%, respectively.
ritel moderen. Penjualan tahun 2014 ini masih didominasi oleh 2014 Sales continued to be dominated by Ceramic Tiles (36%)
produk-produk Keramik (36%) dan Cat (22%). and Paints (22%).

Penjualan* | Sales*

10.000.000

da in
la mi
m llio
ju n
8.000.000

ta R
7.143.925

an up
Ru iah
pi
6.438.747

ah
6.000.000

4.000.000 5.021.151

* Termasuk Penjualan Konsinyasi


2.000.000 * Includes Consignment Sales

0
2014 2013 2012

Laba Kotor Gross Profit


Pada tahun 2014, Laba Kotor Perseroan meningkat dari Rp 835 In 2014, Gross Profit increased from IDR 835 billion in 2013 to
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 932 miliar pada tahun 2014. IDR 932 billion in 2014. The 12% increase in Gross Profit was in
Kenaikan Laba Kotor sebesar 12% seiring dengan Penjualan line with the 11% increase in Sales, and the increase in Gross
yang tumbuh sebesar 11% pada tahun 2014 dan naiknya Profit Margin from 12.97% in 2013 to 13.04% in 2014.
prosentase Laba kotor terhadap Penjualan Perseroan dari
12,97% pada tahun 2013 menjadi 13,04% pada tahun 2014.

Laba Kotor | Gross Profit

1.000.000 da in

931.739
la mi
m llio
ju n
800.000
ta R
835.335
an up
Ru iah
pi
ah
600.000
632.322
400.000

200.000

0
2014 2013 2012

Laba Usaha Income from Operations


Pada tahun 2014, Laba Usaha Perseroan sebesar Rp 242 miliar, In 2014, Income from Operations was IDR 242 billion, which
meningkat 36% atau sebesar Rp 63,5 miliar dari Rp 178 miliar increased by 36% or IDR 63.5 billion from IDR 178 billion in
di tahun 2013. Marjin Laba Usaha juga meningkat dari 2,8% 2013. Operating profit margin also increased from 2.8% in 2013
di tahun 2013 menjadi 3,4% di tahun 2014 terutama to 3.4% in 2014, mainly due to the decrease in Loss on foreign
dikarenakan oleh menurunnya Rugi Selisih Kurs dari exchange from IDR 17 billion in 2013 to IDR 2.9 billion in 2014,
Rp 17 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 2,9 miliar di tahun 2014, and also due to the increase in Gain on Sale of Property and
dan juga meningkatnya Laba Penjualan Aset Tetap sebesar Equipment of IDR 29 billion, which included the IDR 28 billion
Rp 29 miliar (termasuk laba penjualan tanah dan bangunan gain from the sale of nonproductive land and building in 2014.
non produktif di tahun 2014 sebesar Rp 28 miliar).

18 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Laba Usaha | Income from Operations

Analisis dan Pembahasan Manajemen . Management Analysis and Overview


250.000

da in
la mi
m llio
ju n
200.000
241.725

ta R
an up
Ru iah
pi
178.173

ah
150.000
150.078
100.000

50.000

0
2014 2013 2012

Laba Tahun Berjalan Profit for the year


Laba Tahun Berjalan Perseroan naik sebesar Rp 39 miliar atau The Company’s Profit for the year increased by IDR 39 billion
51%, dari Rp 76 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 115 miliar or 51%, from IDR 76 billion in 2013 to IDR 115 billion in
di tahun 2014. Kenaikan Laba Tahun Berjalan (51%) lebih 2014. The 51% increase in Profit for the year was significantly
besar secara signifikan daripada kenaikan Penjualan (11%) higher than the 11% Sales increase in 2014 mainly due to the
pada tahun 2014 terutama dikarenakan adanya kenaikan Laba increase in Gain on Sale of Property and Equipment of IDR 29
Penjualan Aset Tetap sebesar Rp 29 miliar (termasuk laba billion, which included the IDR 28 billion gain from the sale of
penjualan tanah dan bangunan non produktif di tahun 2014 nonproductive land and building in 2014, and also due to the
sebesar Rp 28 miliar), dan juga karena adanya penurunan significant decrease in Loss on foreign exchange from IDR
Rugi selisih kurs yang signifikan dari Rp 17 miliar di tahun 17 billion in 2013 to IDR 2.9 billion in 2014.
2013 menjadi Rp 2,9 miliar di tahun 2014.

Laba Tahun Berjalan | Profit for the Year

120.000

da in
la mi
m llio
ju n
ta R
an up
114.689

Ru iah
pi
80.000

ah
75.880
63.072
40.000

0
2014 2013 2012

Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income


Pada tahun 2014, Pendapatan Komprehensif Lainnya Perseroan In 2014, Other Comprehensive Income decreased by IDR 2.9
menurun sebesar Rp 2,9 miliar dari Rp 3,3 miliar pada tahun billion from IDR 3.3 billion in 2013 to IDR 405 million in 2014.
2013 menjadi Rp 405 juta pada tahun 2014. Pendapatan The 88% decrease in Other Comprehensive Income was in line
Komprehensif Lainnya menurun sebesar 88% seiring dengan with the decrease in market value of the Company’s investment
turunnya nilai pasar saham dari pemilikan surat berharga in available-for-sale marketable securities.
tersedia untuk dijual Perseroan.

Pendapatan Komprehensif Lainnya | Other Comprehensive Income

4.000
da in
la mi
m llio
ju n
ta R

3.000
an up

3.303
Ru iah
pi
ah

2.604
2.000

1.000 405

0
2014 2013 2012

Annual Report 2014 19


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian | Consolidated Statements of Financial Position
Analisis dan Pembahasan Manajemen . Management Analysis and Overview

3.500.000

da in
la mi
m llio
ju n
3.308.918

ta R
3.000.000

an up
3.107.895

Ru iah
pi
ah
2.500.000
2.490.040 2.512.217
2.391.021
2.000.000
1.863.944
1.500.000

1.000.000

818.878
500.000 716.874
648.273

0
2014 2013 2012

Total Assets Total Liabilities Total Equity

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan pada tanggal The Company’s Consolidated Statements of Financial Position
31 Desember 2014 menunjukkan posisi Total Aset sebesar Rp as of 31 December 2014 shows position of Total Assets
3,3 triliun, Total Liabilitas Rp 2,5 triliun, dan Total Ekuitas Rp 819 amounted to IDR 3.3 trillion, Total Liabilities amounted to
miliar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 menunjukkan IDR 2.5 trillion, and Total Equity amounted to IDR 819 billion;
posisi masing-masing sebesar Rp 3,1 triliun, Rp 2,4 triliun dan while as of 31 December 2013, these figures were respectively
Rp 717 miliar. Sehubungan dengan Laporan Posisi Keuangan amounted to IDR 3.1 trillion, IDR 2.4 trillion, and IDR 717 billion.
Konsolidasian Perseroan ini, beberapa hal pokok yang perlu In relation to the Company’s Consolidated Statements of
dikemukakan antara lain sebagai berikut: Financial Position, there are several key points which need to
be highlighted, such as:

Total Aset Lancar Total Current Assets


Total Aset Lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 276 miliar Total Current Assets increased by IDR 276 billion, from IDR
dari Rp 2,3 triliun pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 2,5 triliun 2.3 trillion at the end of 2013 to IDR 2.5 trillion at the end of
pada akhir tahun 2014. Peningkatan ini terutama dikarenakan 2014. The increase was mainly due to the increases in Trade
naiknya Piutang Usaha - Neto dan Persediaan - Neto masing- Receivables - Net of IDR 137 billion, and Inventories - Net of
masing sebesar Rp 137 miliar dan Rp 152 miliar. Kenaikan ini IDR 152 billion. The increase was mostly due to the increasing
mencerminkan pertumbuhan Penjualan dan usaha Perseroan Sales and the growing business in 2014.
di tahun 2014.

Total Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets


Posisi Total Aset Tidak Lancar pada akhir tahun 2014 tercatat Total Non-Current Assets position at the end of 2014 was
sebesar Rp 767 miliar, menurun sebesar Rp 75 miliar dari IDR 767 billion, which decreased by IDR 75 billion from IDR
Rp 842 miliar di tahun 2013. Penurunan ini disebabkan oleh 842 billion at the end of 2013. The decrease was due to the
turunnya Aset Tetap - Neto sebesar Rp 92 miliar dari Rp 734 decrease of Property and Equipment - Net of IDR 92 billion
miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 642 miliar pada akhir from IDR 734 billion at the end of 2013 to IDR 642 billion at
tahun 2014. Penurunan ini terutama dikarenakan oleh Penjualan the end of 2014. The decrease was mostly due to Sale of
Aset Tetap berupa tanah dan bangunan yang non produktif di Property and Equipment in the form of nonproductive land
tahun 2014 dengan tujuan meningkatkan produktivitas aset and building in 2014 for the purpose of increasing the
Perseroan. Sebagian dari hasil Penjualan Aset Tetap tersebut productivity of the Company’s assets. A portion of the proceeds
digunakan untuk melunasi sebagian fasilitas Kredit Investasi from Sale of Property and Equipment was used to pay off
dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). one of the outstanding Investment Loans from PT Bank
Central Asia Tbk (BCA).

Total Liabilitas Total Liabilities


Total Liabilitas mengalami peningkatan sebesar Rp 99 miliar dari Total Liabilities position increased by IDR 99 billion from IDR
Rp 2,4 triliun pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 2,5 triliun pada 2.4 trillion at the end of 2013 to IDR 2.5 trillion at the end of
akhir tahun 2014. Penyebab utama dari naiknya posisi Total 2014. The main reasons for the increase in Total Liabilities were
Liabilitas ini adalah naiknya Utang Usaha sebesar Rp 231 miliar due to the increase in Trade Payables of IDR 231 billion from
dari Rp 1,2 triliun pada 31 Desember 2013 menjadi Rp 1,5 triliun IDR 1.2 trillion as of 31 December 2013 to IDR 1.5 trillion as
pada 31 Desember 2014. Kenaikan Utang Usaha terjadi karena of 31 December 2014. The increase in Trade Payables was
naiknya nilai Pembelian Perseroan, seiring dengan naiknya nilai due to the increase in Purchase, which was in line with the
Penjualan Perseroan. increase of Sales.

20 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Total Ekuitas Total Equity

Analisis dan Pembahasan Manajemen . Management Analysis and Overview


Posisi Total Ekuitas naik sebesar 14% dari Rp 717 miliar pada 31 Position of Total Equity increased by 14%, from IDR 717
Desember 2013 menjadi Rp 819 miliar pada 31 Desember 2014. billion as of 31 December 2013 to IDR 819 billion as of 31
Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan Saldo Laba sebesar December 2014. This was primarily due to the 31% increase
31% setelah dikurangi dividen tunai sebesar Rp 14,5 miliar. in Retained Earnings after being deducted by Cash Dividend
of IDR 14.5 billion.

LIKUIDITAS LIQUIDITY

Likuiditas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi Liquidity is the capability of the Company to fulfill all the Current
Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan Liabilities which is measured by comparing Total Current Assets
Total Aset Lancar terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek. with Total Current Liabilities.

Tingkat likuiditas Perseroan relatif sama yaitu sebesar 1,13x The liquidity level of the Company was relatively stable at 1.13x
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1,07x pada tanggal on 31 December 2014 and at 1.07x on 31 December 2013.
31 Desember 2013.

SOLVABILITAS SOLVABILITY

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar Solvability is the capability of the Company to pay all its
Liabilitasnya yang dihitung berdasarkan perbandingan Total Liabilities which is measured by comparing Total Liabilities with
Liabilitas terhadap Total Aset (Debt to Assets ratio = DAR) Total Assets (Debt to Assets ratio = DAR) or by comparing Total
atau dari perbandingan Total Utang Bank terhadap Total Aset Interest-Bearing Debt with Total Assets (Interest-Bearing Debt
(Interest-Bearing Debt to Assets ratio = IBDA). to Assets ratio = IBDA).

Tingkat solvabilitas juga bisa dihitung berdasarkan perbandingan The level of solvability can also be calculated by comparing
Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (Debt to Equity ratio = DER) Total Liabilities with Total Equity (Debt to Equity ratio = DER)
atau dari perbandingan Total Utang Bank terhadap Total Ekuitas or by comparing Total Interest-Bearing Debt with Total Equity
(Interest-Bearing Debt to Equity ratio = IBDE). (Interest-Bearing Debt to Equity ratio = IBDE).

DAR Perseroan mengalami sedikit penurunan dari 0,77x pada DAR of the Company slightly decreased from 0.77x on 31
tanggal 31 Desember 2013 menjadi 0,75x pada tanggal 31 December 2013 to 0.75x on 31 December 2014. IBDA of the
Desember 2014. IBDA Perseroan juga mengalami penurunan Company also decreased from 0.30x on 31 December 2013
dari 0,30x pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi 0,24x pada to 0.24x on 31 December 2014.
tanggal 31 Desember 2014.

DER dan IBDE Perseroan mengalami penurunan masing-masing DER and IBDE of the Company decreased from 3.34x and
dari 3,34x dan 1,31x pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi 1.31x on 31 December 2013 to 3.04x and 0.99x on 31
3,04x dan 0,99x pada tanggal 31 Desember 2014. December 2014, respectively.

Penurunan pada DAR, IBDA, DER, dan IBDE tersebut terutama The decrease in DAR, IBDA, DER, and IBDE was mainly due to
disebabkan oleh turunnya Utang Bank dan Pinjaman Lainnya the decrease in Bank Loans and Other Borrowing – Net upon
– Neto sebagai akibat dari pelunasan sebagian fasilitas Kredit paying off one of the outstanding Investment Loans from BCA.
Investasi dari BCA.

IMBAL HASIL ASET DAN EKUITAS RETURN ON ASSETS AND EQUITY

Imbal hasil Aset (Return on Assets = ROA) menunjukan Return on Assets (ROA) shows the capability of the productive
kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan assets of the Company to produce Profit for the year
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik attributable to Owners of the Parent Entity which is measured
Entitas Induk yang dihitung dengan membandingkan Laba Tahun by comparing Profit for the year attributtable to Owners of the
Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Parent Entity with Total Assets.
terhadap Total Aset.

Imbal hasil Ekuitas (Return on Equity = ROE) adalah kemampuan Return on Equity (ROE) is the capability of the Company to
Perseroan dalam menghasilkan Laba Tahun Berjalan yang dapat produce Profit for the year attributable to Owners of the Parent
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dihitung dengan Entity which is measured by comparing Profit for the year
membandingkan Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan attributable to Owners of the Parent Entity with Total Equity.
kepada Pemilik Entitas Induk terhadap Total Ekuitas.

ROA Perseroan mengalami kenaikan dari 2,29% pada tanggal 31 ROA of the Company increased from 2.29% on 31 December
Desember 2013 menjadi 3,16% pada tanggal 31 Desember 2014. 2013 to 3.16% on 31 December 2014. ROE also increased from
ROE Perseroan juga naik dari 9,92% pada tanggal 31 Desember 9.92% on 31 December 2013 to 12.78% on 31 December 2014.
2013 menjadi 12,78% pada tanggal 31 Desember 2014.

Kenaikan ROA dan ROE Perseroan disebabkan oleh naiknya Laba The increase in ROA and ROE was due to the increase in the
Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Company’s Profit for the year attributable to Owners of the
Induk di tahun 2014. Hal ini berkaitan dengan adanya kenaikan Parent Entity generated in 2014. This related to the increase in
Laba Penjualan Aset Tetap sebesar Rp 29 miliar (termasuk laba Gain on Sale of Property and Equipment of IDR 29 billion, which
penjualan tanah dan bangunan non produktif di tahun 2014 included the IDR 28 billion gain from the sale of nonproductive
sebesar Rp 28 miliar), dan juga adanya penurunan Rugi selisih land and building in 2014, and also the significant decrease in
kurs yang signifikan dari Rp 17 miliar di tahun 2013 menjadi Loss on foreign exchange from IDR 17 billion in 2013 to IDR
Rp 2.9 miliar di tahun 2014. 2.9 billion in 2014.

Annual Report 2014 21


Board of
Directors &
Board of Commissioners
09 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sebagai sebuah entitas bisnis dan sebagai perusahaan publik, As a business entity and a public company, PT Catur
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menyakini bahwa penerapan Sentosa Adiprana Tbk believes that the implementation of
Good Corporate Governance (GCG) yang baik sangatlah penting Good Corporate Governance (GCG) is important to do, not
untuk dilakukan, bukan hanya sekedar memenuhi peraturan only follows the Indonesia Stock Exchange regulations and
yang diamanatkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK regulations and also other regulations applicable
Bapepam-LK serta ketentuan perundangan lainnya yang berlaku in Indonesia as well as internationally, but is also an inseparable
di Indonesia maupun internasional, namun merupakan bagian part of a business practice, which acts as a system that directs
yang tidak terpisahkan dari praktik bisnis, sebagai sebuah and controls the Company in order to sustain profitable growth
sistem yang mengarahkan dan mengendalikan Perseroan untuk and increase shareholders and other stakeholders value.
senantiasa memelihara pertumbuhan yang menguntungkan dan
berkelanjutan serta meningkatkan nilai pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya.

Penerapan GCG yang baik tercermin dalam lima prinsip dasar The implementation of GCG involves five core principles
(prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, (the principles of transparency, accountability, responsibility,
kewajaran dan kesetaraan), yang menjadi acuan bagi setiap independency, fairness and equality), which are used as
langkah yang dibuat oleh manajemen dan karyawan Perseroan guidance for every actions made by the management and
sehari-hari. employees of the Company in daily activities.

Perwujudan prinsip-prinsip tersebut di lingkungan Perseroan Manifestation of these core principles in the Company’s
dilakukan melalui perangkat tata kelola perusahaan yang environment is done through the corporate governance
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, framework, which consists of the General Meeting of
Direksi, dan dibantu oleh berbagai komite dan perangkat Shareholders, the Board of Commissioners, the Board
fungsional lainnya. of Directors, and assisted by various committees and
functional units.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum that
yang memiliki wewenang tertinggi dalam proses pengambilan holds the highest authority in the Company’s decision making
keputusan di Perseroan, yang ketentuannya telah diatur di process, which has been regulated in the Law on Limited
dalam UUPT dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS wajib Liability Company and/or the Articles of Association of the
diselenggarakan sedikitnya sekali dalam setahun, dan paling Company. GMS shall be held at least once a year, and no later
lambat dalam jangka 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun than 6 (six) months after the closing of the Company’s fiscal
buku Perusahaan, serta harus dihadiri oleh pemegang saham year, and also attended by shareholders representing more
yang mewakili lebih dari setengah bagian dari jumlah seluruh than half of the total shares issued by the Company.
saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

RUPS merupakan bentuk pertanggungjawaban Dewan Komisaris GMS is as a form of accountability of the Board of
dan Direksi kepada pemegang saham sehubungan dengan Commissioners and Board of Directors to the shareholders
pelaksanaan tugas serta kinerjanya dalam pengelolaan Perseroan. regarding their work and performance of duties in running
the Company.

RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) The Company’s Annual General Meeting of Shareholders
Perusahaan telah diselenggarakan pada tanggal 13 Mei (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders
2014. Keputusan lengkap RUPST dan RUPSLB tersebut (EGMS) were held on May 13th, 2014. Decisions of the AGMS
telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia and EGMS were announced in the newspapers Bisnis Indonesia
dan Investor Daily pada tanggal 16 Mei 2014, sesuai dengan and Investor Daily on May 16th, 2014, in accordance with
ketentuan yang berlaku. Tingkat kehadiran pemegang saham applicable regulations. The attendance rate of the Company’s
Perseroan dalam RUPST dan RUPSLB tersebut diatas adalah shareholders at these AGMS and EGMS was 78,73%.
78,73%.

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 orang, dimana The Company’s Board of Commissioners (BOC) consists of 5
2 diantaranya merupakan Komisaris Independen. Dengan members, of which 2 are Independent Commissioners. Since
komposisi Komisaris Independen sebesar 40% dari total Independent Commissioners account for 40% of the total BOC
anggota Dewan Komisaris, Perseroan yakin bahwa Dewan membership, the Company believes that the BOC will be able to

Annual Report 2014 23


Tata Kelola Perusahaan . Good Corporate Governance

Komisaris dapat menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya perform their functions and responsibilities professionally
secara profesional dan independen, sehingga kepentingan and independently, so that all shareholders and stakeholders
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat interests are well protected. The members of the BOC are
terjaga dengan baik. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan appointed and dismissed by the GMS, and are collectively
diberhentikan oleh RUPS, dan bertanggung jawab secara responsible to RUPS.
kolektif kepada RUPS.

Profil Dewan Komisaris Perseroan telah dilampirkan dalam Profile of the Board of Commissioners are attached in this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.

Secara umum, Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam Generally, the BOC is responsible for providing input, guidance,
memberikan masukan, arahan dan pengawasan atas jalannya and oversight the management of the Company by the
Perseroan yang diselenggarakan oleh Direksi. Integritas, penuh Directors. Have integrity,thoughtful, responsible and holding
pertimbangan, bertanggung jawab dan selalu berpegang teguh on to the principles of GCG are the key things that required by
pada prinsip-prinsip GCG merupakan hal pokok yang diperlukan the BOC in managing the Company according to the Vision,
oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya Perusahaan Missions, and Values set by the Company.
agar sesuai dengan Visi, Misi, dan Nilai yang telah ditetapkan
oleh Perseroan.

Selama tahun 2014, Perusahaan mengadakan rapat bulanan dan In 2014, the Company held monthly meetings and also quarterly
juga menyelenggarakan rapat triwulanan, yang mengharapkan meetings, where full attendance of the BOC is expected. The
kehadiran lengkap seluruh anggota Dewan Komisaris. Tingkat attendance rate of the BOC at these meetings was 85% - 100%.
kehadiran anggota Dewan Komisaris Perseroan dalam rapat
tersebut di atas berkisar antara 85% - 100%.

Direksi Board of Directors


Direksi Perseroan terdiri dari 4 orang yaitu seorang Direktur The Company’s Board of Directors (BOD) consists of 4
Utama, seorang Wakil Direktur Utama, seorang Direktur dan individuals: one President Director, one Vice President Director,
seorang Direktur Independen. Komposisi dan banyaknya Direksi one Director, and one Independent Director. The composition
ditentukan sedemikian rupa sehingga memungkinkan Perseroan and the number of the BOD members have been determined
melakukan pengambilan keputusan secara tepat. Pengangkatan such that the Company is able to make decisions accurately.
dan pemberhentian anggota Direksi ditetapkan dalam RUPS. The members of the BOD are appointed and dismissed by
the GMS.

Profil Direksi Perseroan telah dilampirkan dalam Laporan Profile of the BOD are attached in this Annual Report.
Tahunan ini.

Tanggung jawab utama Direksi adalah memimpin, mengurus The main responsibilities of the BOD are leading, managing,
dan mengendalikan Perseroan agar sesuai dengan Visi, and controlling the Company in accordance with the Company’s
Misi, Nilai, Strategi dan Tujuan Perseroan, serta memastikan Vision, Missions, Values, Strategies and Goals, and to ensure
penerapan prinsip-prinsip GCG konsisten dilakukan. the GCG is consistently implemented.

Sepanjang tahun 2014, Direksi telah mengadakan rapat secara In 2014, the BOD held meetings periodically. The attendance
berkala. Tingkat kehadiran anggota Direksi Perseroan dalam rate of the BOD at these meetings was 95% - 100%.
rapat tersebut di atas berkisar antara 95% - 100%.

Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi Training for BOC and BOD
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi In order to improve and develop the competencies to support
untuk menunjang tugas pengelolaan Perusahaan, anggota the duties of managing the Company, members of the BOC
Dewan Komisaris dan Direksi diwajibkan mengikuti berbagai and BOD are required to participate in training programs
program pelatihan yang diselenggarakan oleh CSA Training administered by CSA Training Center. This training programs are
Center. Program-program pelatihan ini dibuat dalam embodied in CSA Academy and conducted periodically which
format CSA Academy secara berkelanjutan yang bertujuan aimed at improving their managerial and leadership capacity.
untuk meningkatkan kemampuan manajerial maupun
kepemimpinannya.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the BOC and the BOD
RUPS Tahunan memberikan wewenang kepada Dewan AGMS delegated to the BOC to determine the remuneration
Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi Direksi, for the BOD, while determination of remuneration for the BOC
sedangkan penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris refers to the decision made by the AGMS. Procedures and
mengacu pada hasil keputusan RUPS Tahunan. Prosedur bases determining remuneration for the BOC and the BOD

24 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Tata Kelola Perusahaan . Good Corporate Governance
dan dasar penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan are set based on the performance of the Company and the
Direksi ditetapkan berdasarkan kinerja Perseroan dan kinerja individual employees as well as the Industry standard and the
masingmasing individu serta disesuaikan dengan standar prevailing regulations.
industri dan peraturan yang berlaku.

Komite Audit Audit Committee


Komite Audit adalah pihak independen dan profesional Audit Committee is an independent and professional party
yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan which is formed by and is responsible to the BOC, in assisting
Komisaris, dalam rangka membantu pelaksanaan tugas the implementation of supervisory duties of the Company, by
pengawasan Perseroan, dengan cara memberikan pendapat giving professional and independent opinions on reports and/
profesional dan independen atas laporan dan/atau hal-hal yang or other matters submitted by the management, identification
disampaikan oleh manajemen, mengidentifikasi hal-hal yang of issues that require the BOC’s attention, and performing
perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris dan menjalankan other duties assigned by the BOC, by referring to the Work
tugas-tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris, dengan Guidelines.
berpegang pada Pedoman Kerja.

Pembentukan keanggotaan Komite Audit telah didasarkan pada The formation of the Audit Committee is based on the OJK
Peraturan OJK No.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman No.IX.I.5 regulation regarding the Formulation and Working
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Seluruh anggota Komite Guidelines of the Audit Committee. All members of the Audit
Audit merupakan para profesional di bidangnya dan dipilih Committee are professionals in their field and selected based
antara lain, berdasarkan integritas, kompetensi, pengalaman among others, on integrity, competence, experience and
dan pengetahuan di bidang keuangan. Anggota Komite juga knowledge in financial matters. Committee members also
telah memenuhi persyaratan independensi, yaitu anggota tidak have met the independency requirements namely, the member
memiliki hubungan keuangan, manajerial, kepemilikan dan/atau must be free from any financial, managerial, shareholding and/
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi or familial relationship with the BOC, BOD and/or controlling
dan/atau Pemegang Saham utama dan/atau dengan Perseroan. shareholders and/or the Company.

Berikut susunan keanggotaan Komite Audit: The structure of the Audit Committee are as follows:

Ketua : Tan Alexander Song Chairman : Tan Alexander Song


Anggota : Fitria Member : Fitria
Anggota : Suhardi Member : Suhardi

Tan Alexander Song Tan Alexander Song


Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Profile is presented in the Profile of BOC section in this Annual
Laporan Tahunan ini. Report.

Fitria Fitria
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun Has been a member of the Audit Committee since 2010.
2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Received a Bachelor of Economics degree from the
Tarumanagara. Memiliki pengalaman di bidang Akuntasi, Tarumanagara University. She has more than 25 years of
Keuangan, dan Audit lebih dari 25 tahun. experience in Accounting, Finance, and Audit.

Suhardi Suhardi
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun Has been a member of the Audit Committee since 2010.
2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya. Received a Bachelor of Economics degree from Jayabaya
Memiliki pengalaman di bidang Akuntansi dan Perpajakan lebih University. He has more than 20 years of experience in
dari 20 tahun. Accounting and Taxation.

Sepanjang tahun 2014 ini, Komite Audit telah mengadakan In 2014, the Audit Committee conducted four meetings with the
4 kali pertemuan bersama Dewan Komisaris dan Direksi BOC and BOD, with the attendance rate of the Audit Committee
Perseroan, dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit members at these meetings was 80% - 100%.
dalam rapat kerja tersebut di atas berkisar antara 80% - 100%.

Pokok-pokok yang dibahas pada pertemuan Komite Audit Items discussed at Audit Committee meetings included the
adalah mengenai Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Consolidated Financial Statements, the evaluation result of
hasil evaluasi Internal Auditor dan Eksternal Auditor, dan isu- the Internal Auditor and External Auditor, and other important
isu penting lainnya yang ditemukan dalam proses audit. issues identified in the audit process.

Dari hasil pemeriksaan maupun penelaahan terhadap kinerja From its analysis and review of the Company’s performance, the
Perseroan, Komite Audit tidak menemukan hal-hal yang Audit Committee did not uncover any material findings.
bersifat material.

Annual Report 2014 25


Tata Kelola Perusahaan . Good Corporate Governance

Internal Audit Internal Audit


Fungsi utama Internal Audit (IA) adalah membantu Direksi dalam The main function of Internal Audit (IA) is to assist the BOD in
memberikan penilaian yang independen mengenai kondisi providing independent evaluation of the Company’s internal
sistem pengendalian internal Perseroan, kebijakan Direksi, control condition, BOD Policies, and to ensure the Company’s
serta kepatuhan atas sistem, prosedur, peraturan Perusahaan compliance with systems, procedures and regulations, and all
dan perundangan lainnya yang berlaku, dengan tujuan untuk applicable regulations, in order to provide added value, increase
memberikan nilai tambah, meningkatkan efisiensi dan efektifitas operational efficiency and effectiveness, test and evaluate the
operasional, menguji dan mengevaluasi kecukupan fungsi adequacy of risk management function.
manajemen risiko.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam, dalam melaksanakan In compliance with Bapepam regulations, IA is guided by the
tugasnya, IA berpedoman pada Piagam Audit Internal, Internal Audit Charter in performing its duties, which conducted
yang menggunakan metodologi audit berbasis risiko, yang based on risk-based audit methodology, which carried out
dilaksanakan berdasarkan standar internasional dari Institute based on international standards from the Institute of Internal
of Internal Audit (IIA) dan the Committee of Sponsoring Audit (IIA) and the Committee of Sponsoring Organizations
Organizations of the Treadway Commission (COSO). Dengan of the Treadway Commission (COSO). In this methodology,
metodologi ini, dilakukan pemetaan terhadap semua aktivitas all of the Company’s operational activities are mapped, then
yang dilakukan dalam suatu proses operasional Perusahaan, followed by an assessment of which activities are considered
kemudian dilakukan penilaian dan ditentukan aktivitas mana high risk, and will be determined as the audit focus. This work
yang dianggap memiliki risiko tinggi dan akan menjadi plans are then consulted with the BOD to obtain the BOD’s
fokus perhatian dalam audit. Rencana kerja ini kemudian approval. The findings, impacts, and audit recommendations
dikonsultasikan dengan Direksi Perseroan untuk mendapatkan are communicated regularly to the BOC, BOD, and Audit
persetujuannya. Hasil temuan, impact dan rekomendasi audit Committee, so that it can be followed up immediately for
dikomunikasikan secara rutin kepada Dewan Komisaris, Direksi, future improvement.
serta Komite Audit agar dapat segera ditindaklanjuti untuk
perbaikan ke depan.

IA dipimpin oleh Eko Yanto yang dibantu oleh 10 staf audit. Internal Audit is led by Eko Yanto, who is assisted by ten audit
Menjabat sebagai Corporate Internal Audit Manager Perseroan staffs. Has been acting as Corporate Internal Audit Manager
sejak tahun 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari since 2010. Received a Bachelor of Economics degree from
Universitas Trisakti dan Magister Manajemen dari Lembaga Trisakti University and a Master of Management degree
Pendidikan Manajemen PPM. Memiliki Gelar Profesi Akuntan from Lembaga Pendidikan Manajemen PPM. He also has a
dari Program Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak), Universitas Professional Accountant Certification from Program Pendidikan
Trisakti. Sebelumnya menjabat sebagai Manager di Kantor Profesi Akuntansi (Ak), Trisakti University. Previously held the
Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan - a member firm position as Manager of Osman Bing Satrio & Rekan - a member
of Deloitte Touche Tohmatsu (2003-2010). firm of Deloitte Touche Tohmatsu Public Accounting Firm
(2003-2010).

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/ Based on Indonesia Financial Services Authority (OJK)
POJK.04/2014, fungsi Sekretaris Perusahaan pada hakekatnya Regulation No. 35/POJK.04/2014, the Corporate Secretary
menjadi penghubung Perseroan dengan OJK, Bursa Efek principally serves as a liaison between the Company and OJK
Indonesia, pemegang saham, publik, serta pihak-pihak lain , Indonesia Stock Exchange, shareholders, public, as well as
yang berkepentingan. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung other stakeholders. Corporate Secretary is also responsible to
jawab untuk menyampaikan informasi yang bersifat material convey material information related to the Company’s condition
terkait dengan kondisi Perseroan secara tepat waktu, akurat, accurately, accountably, transparently, and in a timely manner
bertanggungjawab, serta menjunjung asas keterbukaan to stakeholders. In addition, the Corporate Secretary has to
kepada para pemangku kepentingan. Disamping itu, Sekretaris ensure the Company’s compliance with regulations applied
Perusahaan juga harus selalu menjaga ketaatan Perseroan in not only the Articles of Association of the Company, but
terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik terhadap also all applicable Government regulations and Capital Market
Anggaran Dasar, Peraturan Pasal Modal, maupun Peraturan regulations.
Pemerintah yang berlaku.

Idrus Hermawan Widjajakusuma Idrus Hermawan Widjajakusuma


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Menjabat sebagai Sekretaris Perseroan sejak 2008. Warga Has been acting as Corporate Secretary of the Company since
Negara Indonesia, lahir di Malang tahun 1969. Memperoleh 2008. An Indonesian citizen, was born in Malang in 1969.
gelar Bachelor of Science di Business Administration dari Received a Bachelor of Science in Business Administration
The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA di tahun degree from The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA
1992. Berpengalaman selama 14 tahun bekerja di beberapa in 1992. His experience during 14 years working with several
perusahaan yang bergerak di industri perbankan/keuangan dan companies in banking, financial industries, and capital market.
pasar modal. Mengawali karirnya di Perseroan sebagai Direktur Started his career at the Company as a Non-Affiliated Director
Tidak Terafiliasi (2008-2009). (2008-2009).

26 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Office/Stores
Kantor/Toko

Head Office
Gading Serpong
Cikarang Kedungdoro
Jl. Boulevard Gading Serpong Blok
Jl. Raya Cibarusa No.18 B & E Jl. Kedungdoro 62-64
Mitra10 Cikarang Surabaya
Summarecon Serpong
Tangerang

Cinere Wiyung
Kalimalang
Jl. Cinere Raya, Limo Jl. Menganti Wiyung Karangan
Jl. Kalimalang Raya No. 7 Cinere Perumahan Royal Residence
Bekasi Surabaya

Fatmawati Gatot Subroto


Bintaro
Jl. R S Fatmawati No.38 D/E Jl. Gatot Subroto Barat No. 405
Jl. Pondok Betung Raya Jakarta Selatan Denpasar 80117
Pondok Aren
Tangerang

Pamulang By Pass
Cibubur
Jl. Siliwangi Raya Blok SH 21 No. 10-11 Jl. By Pass Ngurah Rai No. 840-842
Jl. Raya Alternatif Cibubur Pamulang Denpasar
Jatisampurna Tangerang
Bogor

Mauk Bogor
Depok
Jl. Moh Toha No.72 Jl. H. Soleh Iskandar Kedung Badak
Jl. Margonda Raya Pasar Baru Komplek Kawasan Ramayana Bogor
Depok Mauk
Tangerang 15114

Medan Grand Cakung


Daan Mogot
Jl. Gatot Subroto No.124/152A Jl. Sultan Hamengkubuwono IX Km 25
Jl. Daan Mogot Raya Km 16 Sei Sikambing Cakung, Jakarta Timur
Tampak Siring Raya Blok KK No.1 Medan
Jakarta Barat

Batam Tanjung Api-Api


Percetakan Negara
Batam Center Jl. Letjen Harun Sohar No. 2605
Jl. Percetakan Negara Jl. Jend. A. Yani Tanjung Api-Api Km 9
Komplek Rawasari Mas Blok C36 Batam Palembang
Jakarta Pusat
Tata Kelola Perusahaan . Good Corporate Governance
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Sekretaris The following are some activities conducted by the Corporate
Perusahaan sepanjang tahun 2014, antara lain: Secretary in 2014:

1. Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB 1. Held an AGMS and EGMS.

2. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris 2. Attended meetings of the BOC and BOD.
dan Rapat Direksi

3. Mengikuti/mengupdate perkembangan pasar modal, 3. Following/updating capital market developments, including


termasuk setiap peraturan Pasar Modal yang baru the market regulations issued in 2014, and providing inputs
diterbitkan selama tahun 2014, serta memberikan masukan to the BOC, BOD and related working units related to these
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja terkait new regulations.
dengan adanya peraturan baru tersebut.

4. Menyampaikan keterbukaan informasi yang bersifat 4. Disclosed material information to the public through
material kepada pubik melalui Bapepam-LK dan Bursa Efek Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange related to
Indonesia terkait dengan kondisi Perusahaan, seperti: Company’s condition, including:
• Laporan berkala (Laporan Hutang Valas bulanan, Laporan • Periodic reports (Forex Debt monthly report, Registration
Registrasi Pemegang Efek bulanan, Laporan Keuangan of Shareholders monthly report, quarterly, semiannual,
Konsolidasian kuartalan, semesteran dan tahunan) and annual Consolidated Financial Reports).
• Laporan insidentil hasil pelaksanaan aktivitas-aktivitas • Incidental reports on the results of the corporate activities
korporasi (RUPST, RUPSLB, Laporan Tahunan, etc) (RUPST, RUPSLB, Annual Report, etc).

5. Melakukan publikasi kepada publik melalui: 5. Publication to public through:


• Paparan Publik • Public Expose
• Press Release • Press Release
• Website : www.csahome.com • Website : www.csahome.com
• Koran • Newspaper
• Pertemuan langsung maupun tidak langsung (melalui • Direct meetings and indirect meetings (via email or
email maupun konferensi telepon) dengan para pemegang conference call) with the public shareholders, investors,
saham publik, investor, para analis dan media analysts, and media

6. Mengadakan program Corporate Social Responsibility 6. Held Corporate Social Responsibility program

Penerapan kode etik Implementation of the Code of Conduct


Untuk senantiasa memelihara pertumbuhan yang berkelanjutan, In order to maintain sustainable growth, the Company believes
Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG sangatlah penting that the implementation of GCG is mportant to do as a
untuk dilakukan sebagai warga korporasi. Kode etik merupakan corporate citizens. Code of Conduct is an integral part of
bagian dari penerapan GCG. the implementation of GCG.

Peranan seluruh karyawan sangat diperlukan dalam penerapan The role of employees is needed in the implementation of GCG
GCG melalui penerapan kode etik profesional dalam pekerjaan through the implementation of a code of professional conduct
kita sehari-hari dengan menghindari hal-hal sebagai berikut: in our daily work to avoid the following topics:
• Pelecehan • Harrasment
• Bentrok Kepentingan • Conflict of Interest
• Pencurian data • Ilegal fishing
• Korupsi • Corruption

Kode etik ini telah disosialisasikan dan berlaku bagi seluruh These Code of Conduct has been socialized and shall apply
karyawan Perusahaan tanpa kecuali, dan menjadi kewajiban to all employees without exception, and be the duty of all top
seluruh Top Management (BOD/COO/RM/Kepala Cabang) dan management (BOD /COO/RM /Branch Manager) and HRD in the
HRD dalam pengawasan kesehariannya. daily supervision.

Apabila ada pelanggaran atau pengaduan terhadap tindakan- If there are violations or complaints against acts of deviation
tindakan penyimpangan dari GCG, baik sebagai korban from the GCG, either as victims or witnesses, can reported
ataupun saksi, dapat melaporkan ke HRD Corporate melalui to the Corporate HRD via email or phone/sms. For witnesses
email atau telpon/sms. Bagi saksi yang melaporkan akan dijaga who report will be kept confidential and reporting issues will be
kerahasiaannya dan issues pelaporan akan divalidasi, di audit validated, audited and followed up according to the Company
dan di tindaklanjuti sesuai aturan perusahaan dan hukum. rules and the law firm.

Manajemen Risiko Risk Management


Adalah kewajiban penyampaian Laporan Tahunan bagi It is regutated regarding Issuers and Public Companies
Emiten dan Perusahaan Publik, dimana semua Emiten dan responsibilities to submit Annual Report, where all of Issuers
Perusahaan Publik wajib menjelaskan risiko-risiko yang and Public Companies must explain the risks faced in running
dihadapi perusahaan serta upaya-upaya yang telah dilakukan the Company and the efforts that have been made in managing
untuk mengelola risiko tersebut. these risks.

Annual Report 2014 29


Tata Kelola Perusahaan . Good Corporate Governance

Perseroan telah mengidentifikasi risiko-risiko utama The Company has identified the key risks that could potentially
yang berpotensi mendatangkan dampak negatif terhadap bring a negative impact on business operations:
operasi usaha:

1. Risiko Kondisi Perekonomian Makro 1. Risk of Macro Economics Condition


Kondisi ekonomi makro dipengaruhi oleh kondisi Macroeconomics condition is influenced by global
perekonomian global serta indikator-indikator ekonomi economic conditions and national economic indicators,
nasional seperti inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar such as inflation, interest rate, currency exchange rate, BI
mata uang, BI rate, harga minyak, peraturan baru yang rate, oil price, new Government regulations and so on. The
ditetapkan oleh Pemerintah dan sebagainya. Diantisipasi company anticipated these risks by regular monitoring so
Perseroan dengan melakukan pemantauan secara rutin that necessary actions can be performed immediately.
sehingga langkah-langkah antisipasi yang diperlukan
dapat segera dilaksanakan.

2. Risiko Persaingan Usaha 2. Risk of Business Competition


Meningkatnya persaingan usaha timbul dari diangkatnya Increasing business competition arising from appointment
distributor baru atas produk yang ada, dikeluarkannya of new distributor for existing products, launching of new
produk baru/produk substitusi dari kompetitor, rusaknya products / substitute products from competitors, damaged
harga pasar produk karena traders, dan sebagainya. market price due to traders, and so on. The Company
Diantisipasi Perseroan dengan menjaga hubungan dan anticipated these risks by maintaining good relationship and
memberikan pelayanan yang lebih baik ke prinsipal, providing better quality of service to principals, retailers and
pengecer dan konsumen akhir, membuat progam-program end-consumers, developing effective and efficient marketing
pemasaran yang efektif dan efisien, serta penerapan prinsip programs, and also applying the GCG principles.
GCG yang baik.

3. Risiko Pemutusan Kontrak 3. Risk of Contract Termination


Risiko pemutusan kontrak timbul dari faktor eksternal Risk of contract termination arise from external factors
seperti keputusan dari manajemen prinsipal untuk such as decision of the principal management to distribute
mendistribusikan produknya sendiri. Hal ini diantisipasi their own products. This kind of risk can be anticipated by
Perseroan dengan terus memperluas jaringan distribusi, the Company by continuously broadening the distribution
menjaga hubungan dan memberikan pelayanan yang network, maintaining good relationships, and providing
lebih baik ke prinsipal dengan konsep yang saling better quality of service to principals in accordance with the
menguntungkan. concept of mutually beneficial relationship.

4. Risiko Piutang Dagang 4. Risk of Trade Receivables


Risiko ini timbul jika pelanggan kesulitan dalam membayar This risk arises when customers have difficulties in paying
tagihan piutangnya yang telah jatuh tempo ke Perseroan. their overdue debts to the Company. To manage the
Untuk mengatasinya, diterapkan computerized blocking risk, the Company implemented computerized blocking
overdue system untuk pelanggan yang piutangnya telah overdue system for all overdue receivables, more control
jatuh tempo, pengontrolan yang lebih seksama dalam in credit limit approval by considering customers’ historical
pemberian kredit dengan mempertimbangkan historical payment pattern and financial conditions, and also set clear
pola pembayaran dan kondisi finansial pelanggan, dan juga authorization level.
menerapkan tingkatan otorisasi yang jelas.

5. Risiko Persediaan Barang 5. Risk of Inventories


Risiko ini terjadi khususnya untuk persediaan barang yang This risk especially happens to the slow moving inventory,
perputarannya lambat, sehingga meningkatkan risiko which increase the risk of damaged goods and dead
barang menjadi rusak dan tidak dapat dijual. Selain itu, stocks. Additionally, the risk of losing inventory is possible if
risiko ini juga timbul jika kontrol yang ada tidak memadai existing controls are not sufficient. These were anticipated
sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan barang. by accelerating response towards market developments,
Hal ini diantisipasi dengan akselerasi yang cepat terhadap regular monitoring of the inventory especially for the slow
perkembangan kondisi pasar, memonitor persediaan moving inventory, improving both system and manual
barang terutama yang perputarannya lambat secara rutin, control of inventory movements, and establishing an
meningkatkan pengontrolan baik di sistem maupun manual agreement on products return with principals.
terhadap keluar-masuk nya barang, dan membuat perjanjian
retur dengan prinsipal.

6. Risiko Katastropik 6. Risk of Catastrophe


Seperti lazimnya dalam sebuah bisnis, terjadinya bencana As usual in all businesses, the occurrence of natural
alam dapat mempengaruhi Perusahaan secara signifikan. disasters can significantly affect the Company. To minimize
Untuk meminimalkan dampak bencana ini, Perseroan the impacts, the Company has equipped all office buildings,
telah melengkapi setiap bangunan kantor, gudang, toko, warehouses, stores, and showrooms with fire extinguishers
dan showroom dengan alat pemadam kebakaran dan and insured all of the Company’s assets.
mengasuransikan seluruh aset Perseroan.

30 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


USA QUALITY
MODERN TECHNOLOGY TILE
ITALIAN DESIGN

Extensive Selection
of styles, colours & design to fit your creative needs

Eleganza Tile Indonesia is a leading distributor of


Granit/Porcelain tiles in Indonesia.
We offer the most up-to-date and revolutionary products of
superior quality, while maintaining a very competitive price

L o s A n g e l e s - C h i c a g o - D a l l a s - S F - N e w Yo r k - J a k a r t a
Office & Showroom:
PT. Eleganza Tile Indonesia
Jl. Daan Mogot No. 35 AB, Jakarta Barat
Tel. (021) 566-6360 Fax. (021) 568-2081
Email. info@eleganzatileindonesia.com
w w w.eleganzati les.com
10 Sumber Daya Manusia
Human Resources

Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pertumbuhan Committed to achieving sustainable growth, the Company realizes
yang berkelanjutan, Perseroan menyadari pentingnya dukungan the importance of qualified and competent human resources in
sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan accomplishing its goal. Therefore, the Company continues to
komitmen tersebut. Untuk itu, Perseroan senantiasa place a high priority on improving the competencies and skills of
memprioritaskan upaya-upaya peningkatan kompetensi dan all its employees so they can play an active role in the Company’s
keahlian bagi seluruh karyawannya agar mereka dapat berperan growth and will be able to adapt to the rapidly evolving business
aktif dalam pertumbuhan usaha Perseroan serta mampu dynamics.
beradaptasi dengan dinamika bisnis yang berkembang pesat.

Rekruitmen Recruitment
Menerapkan sistem rekrutmen yang ketat agar dapat memperoleh To obtain qualified candidates whose skills are best suited to the
kandidat yang berkualitas dan memiliki talenta yang sesuai Company’s needs, we implement a rigorous recruitment process,
dengan kebutuhan Perseroan. Rekruitmen ini dilakukan dengan which includes, but not limited to, participating in various job fairs
berpartisipasi dalam berbagai job fair, campus hiring, flyer, dan and campus hiring, spreading out flyers, and recruiting through
juga dilakukan melalui situs www.csahome.com dan www. the Company’s website and the online recruitment website
jobstreet.com, dsb. Jobstreet, etc.

Pelatihan dan Pengembangan Training and Development


Memberikan pelatihan bagi karyawan merupakan bagian dari Employee training is part of the systematically-designed
strategi pengembangan kompetensi karyawan yang dirancang development strategy required to improve the quality of our
sistematis dan terarah agar karyawan mempunyai peluang untuk human resources in terms of both technical and non-technical
meningkatkan kualitas diri, baik dari sisi kompetensi teknis skills. In addition, the corporate culture is continually assessed
maupun non-teknis. Selain itu, Perseroan juga terus mengkaji in order to create a dynamic working environment.
organisasi dan budaya perusahaan agar dapat menciptakan iklim
kerja yang dinamis.

Untuk itu, maka pada tanggal 25 September 2013, Therefore, on 25 September 2013, CSA Training Center was
Perseroan telah mendirikan CSA Training Center dengan Misi launched with the mission: “Human resources development
“Mengembangkan potensi sumber daya manusia dari aspek aimed at improving knowledge, skills, and attitude for the sake
Pengetahuan, Kemampuan, dan Sikap (Knowledge, Skill, and of realizing CSA’s Vision.”
Attitude) untuk kemajuan CSA dalam mencapai Visi Perusahaan”.

Program-program pelatihan yang diselenggarakan oleh CSA Administered by CSA Training Center, these training programs are
Training Center ini dibuat dalam format CSA Academy secara embodied in CSA Academy and conducted periodically. They are
berkelanjutan yang dibagi dalam 4 Training Curriculum antara lain: divided into 4 curriculums:

1. Mandatory : Target peserta Staff/New Hire Level 1. Mandatory : Target participant Staff/New Hire Level
2. Basic : Target peserta Supervisor Level 2. Basic : Target participant Supervisor Level
3. Intermediate : Target peserta Manager Level 3. Intermediate : Target participant Manager Level
4. Advanced : Target peserta GM Above Level 4. Advanced : Target participant GM Above Level

Dengan program-program tersebut diatas, diharapkan karyawan The programs mentioned above are expected to develop the
dapat mengembangkan kompetensinya sehingga mampu employees’ skills and performances and enable them to improve
berprestasi pada pekerjaan dan mempunyai kesempatan untuk their future careers.
meningkatkan karirnya di masa depan.

Selain program-program tersebut diatas, Perseroan juga terus In addition, the Company also continues to strengthen solidarity
berupaya mempererat kebersamaan, kerja sama dan sinergi and synergies within the CSA Group. Numerous activities
antara karyawan dengan pihak manajemen dan juga antara and events have been held to achieve the goal, such as CSA
sesama anggota keluarga besar dalam lingkup Grup Perseroan Cup 2014, CSA 48th Anniversary Celebration, fast-breaking,
secara luas. Dalam hal ini, berbagai aktivitas dan kegiatan Independence Day, National Batik Day, etc.
diselenggarakan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain
melalui CSA Cup, HUT CSA ke-48, Buka Puasa Bersama,
Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2013, Perayaan Hari
Batik Nasional, dsb.

Evaluasi Evaluation
Perseroan memberlakukan sistem penilaian kinerja yang The Company establishes a performance appraisal system
berorientasi pada pengukuran produktivitas sehingga directed to evaluate productivity. The system ensures equal
memberikan kesempatan yang setara kepada karyawannya opportunities to all employees in advancing their careers
dalam mengembangkan karir dan melaksanakan tugasnya and performing their duties regardless of their races, religions,
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, ethnicities, social classes, genders or physical conditions.
golongan, gender atau kondisi fisik.

32 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Hal ini menjadi motivasi bagi setiap karyawan dalam hal The system motivates the employees in achieving salary and
remunerasi dan peningkatan karir. Kinerja Peseroan serta career advancement. The Company’s and the employees’
performa masing-masing karyawan akan menjadi acuan performances will each determine the salary increases, year-
untuk menentukan kenaikan gaji, bonus akhir tahun dan end bonuses, and promotions.
juga promosi jabatan.

Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare


Untuk memenuhi kesejahteraan karyawan, Perseroan senantiasa To provide good employee welfare plan, the Company
mengkaji paket remunerasi yang disediakan bagi karyawan continuously reviews the remuneration package to keep up
agar mampu menyesuaikan dengan standar industri dan with the employment standards and regulatory requirements.
peraturan persyaratan Ketenagakerjaan yang berlaku. Perseroan The Company offers competitive remuneration packages to all
memberikan paket remunerasi yang kompetitif bagi seluruh employees, which consist of basic salary and several types of
karyawan yang terdiri dari gaji pokok dan berbagai tunjangan allowance in accordance with the positions. We ensure that all
sesuai dengan jabatan. Kami memastikan bahwa kinerja performances and contributions are awarded appropriately.
dan kontribusi karyawan terhadap Peseroan memperoleh
penghargaan secara layak.

11 Komposisi Karyawan
Employee Composition

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang manajerial


Employee composition of the Company based on managerial level
2014 2013

Direksi Wakil Direksi Manajer Umum Manajer Asisten Manajer Supervisor Staf Clerical
Directors Deputy Director General Manager Managers Assistant Manager Supervisors Staffs Clerical

12 1 42 139 135 380 2062 4554


13 - - 269 - 651 6173 -

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang pendidikan


Employee composition of the Company based on educational level

Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda SLTA/Sederajat SLTP/Sederajat Sekolah Dasar


Post Graduate Under Graduate Diploma Senior High School Junior High School Primary School

13 870 361 5470 374 237


25 906 418 5012 492 297

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan kelompok usia


Employee composition of the Company based on age group

18-25 Tahun 26-35 Tahun 36-45 Tahun 46-55 Tahun > 55 Tahun Jumlah
18-25 Years 26-35 Years 36-45 Years 46-55 Years > 55 Years Total

2218 3249 1437 345 76 7325


2206 3234 1356 337 17 7150

Annual Report 2014 33


12

34 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Profil Dewan
Komisaris
Profile of Board
of Commissioners

Annual Report 2014 35


Profil Dewan Komisaris . Profile of Board of Commissioners

Jusuf Arbianto Tjondrolukito


President Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta pada tahun 1941. Mendapat gelar
Doctorandus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1969 dan
gelar M.A. dari STTRII pada tahun 2008. Memulai karir di Citibank N.A. Jakarta (1969-
1980), Direktur di PT Bank Danamon Indonesia (1980-1986), Komisaris di PT Bank
Danamon Indonesia (1986–1998), Komisaris di Korean Exchange Bank Danamon
(1992–1998), Lecturer di SESPIBANK–Bank Indonesia (1992–2002), Presiden Direktur
di PT Bank Delta (1995–1996), Komisaris di PT Bank Dana Asia (1997–1998), dan
Komisaris Independen di PT Matahari Putra Prima Tbk (1998–2008). Saat ini menjabat
sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2001. Beberapa jabatan penting yang
saat ini masih dijabat antara lain sebagai Arbiter di Indonesian National Arbitration
Committee (BANI) sejak 1997, Komisaris Independen di PT Bank ANZ Indonesia sejak
2008, dan Dewan Penyantun di Universitas Kristen Petra, Surabaya sejak 2008.

An Indonesian citizen, was born in Surakarta in 1941. Received a Doctorandus degree


from Economics Faculty of Gajah Mada University in 1969 and a M.A. degree from
STTRII in 2008. Started his first career at Citibank N.A. Jakarta (1969-1980), Director
of PT Bank Danamon Indonesia (1980-1986), Commissioner of PT Bank Danamon
Indonesia (1986-1998), Commissioner of Korean Exchange Bank Danamon (1992-
1998), Lecturer at SESPIBANK-Bank Indonesia (1992-2002), President Director of
PT Bank Delta (1995-1996), Commissioner of PT Bank Dana Asia (1997-1998), and
Independent Commissioner of PT Matahari Putra Prima Tbk (1998-2008). Currently
serves as President Commissioner of the Company since 2001. Some important
positions are still being held as an Arbitrator on the Indonesian National Arbitration
Committee (BANI) since 1997, Independent Commissioner of PT Bank ANZ Indonesia
since 2008, and Board of Trustees of Kristen Petra University, Surabaya since 2008.

Darmawan Putra Totong


Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Pangkal Pinang pada tahun 1933. Menyelesaikan
pendidikan terakhir di SMAK I, Jakarta pada tahun 1960. Memulai karir di “Toko Tjat
Sentosa” Jakarta (1966-1983). Bergabung sebagai Komisaris Perseroan sejak 1983.
Beberapa jabatan penting yang saat ini masih dijabat antara lain adalah Komisaris
di PT Harmoni Graha Indah sejak 1985, Komisaris di PT Buanatata Adisentosa sejak
1994, Komisaris Utama di PT Darmapatria Sentosa Abadi sejak 1994, Komisaris di PT
Budicahaya Gemilang sejak 1996, Komisaris Utama di PT Jati Alam Muara Indah sejak
2001, dan Komisaris di PT Ekasentosa Jayasukses sejak 2005.

An Indonesian citizen, was born in Pangkal Pinang in 1933. Graduated from SMAK I,
Jakarta in 1960. Started his first career at “Toko Tjat Sentosa”, Jakarta (1966-1983).
Joined as Commissioner of the Company since 1983. Some important positions are
still being held as Commissioner of PT Harmoni Graha Indah since 1985, Commissioner
of PT Buanatata Adisentosa since 1994, President Commissioner of PT Darmapatria
Sentosa Abadi since 1994, Commissioner of PT Budicahaya Gemilang since 1996,
President Commissioner of PT Jati Alam Muara Indah since 2001, and Commissioner
of PT Ekasentosa Jayasukses since 2005.

36 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Profil Dewan Komisaris . Profile of Board of Commissioners
Srililanti Kurniawan
Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1971. Menyelesaikan pendidikan
terakhir di Akademi Pariwisata St. Mary, Jakarta pada tahun 1992. Memulai karir
sebagai Tour Leader di Vata Tour Jakarta (1993-1994). Bergabung sebagai Sales
Project Supervisor Perseroan (1994-1997), dan kemudian dipromosikan sebagai Sales
Manager di PT Catur Mitra Sejati Sentosa (1997–2002). Setelah sempat berhenti
beberapa tahun, kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak 2009.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1971. Received a Diploma’s degree from
St. Mary Tourism Academy, Jakarta in 1992. Started her career as Tour Leader of Vata
Tour Jakarta (1993-1994). Joined as Sales Project Supervisor of the Company (1994-
1997), and then she was promoted as Sales Manager of PT Catur Mitra Sejati Sentosa
(1997-2002). After some years not active in the Company, then has been appointed as
Commissioner of the Company since 2009.

Henny Ratnasari Dewi


Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1973. Mendapat gelar Master of
Business Administration dari California State University, Fullerton, USA tahun 1996
dan Magister Hukum dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta tahun 2004. Mengawali
karir sebagai Assistant Marketing Director di PT Gunawan Dianjaya Steel (1997-
1998). Berwiraswasta (1998-2002). Saat ini menjabat sebagai Asisten Notaris di
Kantor Notaris DR. Irawan Soerodjo, SH, MSi sejak 2002 dan Komisaris Independen
Perseroan sejak 2010.

An Indonesian citizen, was born in Surabaya in 1973. Received a Master of Business


Administration degree from California State University, Fullerton, USA in 1996 and
a Master of Law degree from Pelita Harapan University, Jakarta in 2004. Started her
career as Assistant Marketing Director of PT Gunawan Dianjaya Steel (1997-1998).
Become an Entrepreneur (1998-2002). Currently serves as Notary Assistant of DR.
Irawan Soerodjo, SH, MSi Notarial Office since 2002 and Independent Commissioner
of the Company since 2010.

Tan Alexander Song


Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Mendapat gelar Sarjana
Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta. Mengawali karir sebagai
Accounting & Finance Supervisor di PT Gypsindo Utama (1990-1991). Saat ini
menjabat sebagai Partner di Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika & Rekan
sejak 1991, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan sejak 2008.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1966. Received a Bachelor of Economics


degree from Tarumanagara University, Jakarta. Started his career as Accounting &
Finance Supervisor of PT Gypsindo Utama (1990-1991). Currently serves as Partner of
Johan Malonda Mustika & Partners Public Accounting Firm since 1991, Independent
Commissioner and Chairman of the Audit Committee of the Company since 2008.

Annual Report 2014 37


13 Profil Dewan
Direksi
Profile of Board of Directors

38 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Profil Dewan Direksi . Profile of Board of Directors
Budyanto Totong
President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Pangkal Pinang pada tahun 1952. Menyelesaikan
pendidikan terakhir di SMAK I di Jakarta pada tahun 1971. Memulai karir di “Toko
Tjat Sentosa” (1970-1983). Menjadi Direktur Utama di PT Catur Sentosa Adiprana
Tbk sejak 1983. Saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Institute
Kasih Peduli Masyarakat Indonesia sejak 2004 dan Ketua Yayasan Pelayanan
Gelombang Kesembuhan sejak 2007. Mendapatkan penghargaan sebagai Services
Entrepreneur of The Year 2007 dari Ernst & Young pada tanggal 28 November 2007.

An Indonesian citizen, was born in Pangkal Pinang in 1952. Graduated from SMAK
I in Jakarta in 1971. Started his first career at “Toko Tjat Sentosa” (1970-1983). Has
served as President Director of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk since 1983. Currently
also sits on the Advisory Board of Yayasan Institute Kasih Peduli Masyarakat
Indonesia since 2004 and serves as Head of Yayasan Pelayanan Gelombang
Kesembuhan since 2007. Recognized as the Services Entrepreneur of the Year
2007 by Ernst & Young on November 28, 2007.

Antonius Tan
Vice President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1967. Mendapatkan gelar Sarjana
Marketing Management dari Universitas Atmajaya, Jakarta tahun 1994 dan BSMR
Certification of Risk Management sebagai Financial Planner Associate, Jakarta
tahun 2003. Sebelumnya bekerja di PT Glorier Book Distribution (1983-1986),
Entertainment Industry (1986-1994), Bank Assurance Department Financial Advisor
dengan posisi terakhir sebagai Head-Retail Assurance di AIG Lippo (1994-2003),
Marketing Director di Mega Life (2004-2006), Vice President-Consumer Banking di
Standard Chartered Bank (2006-2009), Senior Vice President-Consumer Banking
di PT Bank Permata Tbk (2009-2012). Saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur
Utama di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk dan Direktur Utama di PT HCG Indonesia
sejak 2013.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1967. Received a Bachelor of


Marketing Management degree from Atmajaya University, Jakarta in 1994 and BSMR
Certification of Risk Management as Financial Planner Associate, Jakarta in 2003.
Previously he worked for PT Glorier Book Distribution (1983-1986), Entertainment
Industry (1986-1994), Bank Assurance Department Financial Advisor with the last
position as Head-Retail Assurance of AIG Lippo (1994-2003), Marketing Director of
Mega Life (2004-2006), Vice President-Consumer Banking of Standard Chartered
Bank (2006-2009), Senior Vice President-Consumer Banking of PT Bank Permata
Tbk (2009-2012). Currently appointed as Vice President Director of PT Catur Sentosa
Adiprana Tbk and President Director of PT HCG Indonesia since 2013.

Annual Report 2014 39


Tjia Tjhin Hwa
Profil Dewan Direksi . Profile of Board of Directors

Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Magelang pada tahun 1955. Mendapat gelar
Doctoranda dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1982. Memulai
karir di PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific sebagai Finance Manager (1983-1987).
Bergabung dengan Perseroan sebagai Corporate Finance Manager (1987-1997),
dan saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 1997. Beberapa jabatan
penting yang saat ini masih dijabat antara lain adalah sebagai Komisaris di PT HCG
Indonesia sejak 2007, Direktur di PT Caturaditya Sentosa, PT Catur Karda Sentosa,
PT Caturadiluhur Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur Logamindo Sentosa
sejak 2011, Direktur di PT Catur Sentosa Berhasil dan Direktur di PT Catur Sentosa
Anugerah sejak 2012, serta Direktur di PT Kusuma Kemindo Sentosa dan di PT
Satya Galang Kemika sejak 2013.

An Indonesian citizen, was born in Magelang in 1955. Received a Doctoranda degree


from Parahyangan University, Bandung in 1982. Started her career at PT Pabrik Cat
and Tinta Pacific as Finance Manager (1983-1987). Joined with the Company as
Corporate Finance Manager (1987-1997), and currently serves as Director of the
Company since 1997. Some important positions are still being held as Commissioner
of PT HCG Indonesia since 2007, Director of PT Caturaditya Sentosa, PT Catur
Karda Sentosa, PT Caturadiluhur Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur
Logamindo Sentosa since 2011, Director of PT Catur Sentosa Berhasil and Director
of PT Catur Sentosa Anugerah since 2012, also Director of PT Kusuma Kemindo
Sentosa and PT Satya Galang Kemika since 2013.

Agustina Samara
Independent Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Maumere, NTT Flores tahun 1973. Lulus sebagai
Sarjana Teknik Industri di Universitas Trisakti. Memegang berbagai profesional
sertifikasi yaitu Trainer Certification-Manila, Third Party Assessor-Jakarta, Green
Belt Certification-Pivotal Jakarta, Leadership Executive Program-INSEAD Singapore,
CPHR untuk Human Resources Sertification-QQ International and Risk Management
Certification Level 4-Bank Indonesia. Memulai karir sebagai Asisten Dosen (1995),
MIS Inventory di PT Merpati Mahkota Sarana (1996), dan memegang posisi kunci di
berbagai bidang manajerial di industri perbankan (1997–2013) seperti Call Center
Management, Total Quality Management, Project Management, Service Quality,
Branches Operations Services, Training Academy, People Development dan Change
Management di Citibank, Bank International Indonesia, Barclays dan PT Bank
Permata Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Customer Experience Management
and Business Performance di PT Bank Permata Tbk. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Independen di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk sejak 2013 ini.

An Indonesian citizen, was born in Maumere, NTT Flores in 1973. Received a


Bachelor of Engineering Industry degree from Trisakti University. Holds various
professional certifications: Trainer Certification-Manila, Third Party Assessor-Jakarta,
Green Belt Certification-Pivotal Jakarta, Leadership Executive Program-INSEAD
Singapore, CPHR for Human Resources Certification-QQ International and Risk
Management Certification Level 4-Indonesia Central Bank. Started her career as
Assistant Lecturer (1995), MIS Inventory of PT Merpati Mahkota Sarana (1996),
and held various key managerial positions in banking industry (1997–2013) as Call
Center Management, Total Quality Management, Project Management, Service
Quality, Branches Operations Services, Training Academy, People Development and
Change Management in Citibank, Bank International Indonesia, Barclays and PT
Bank Permata Tbk, and the last position as Customer Experience Management and
Business Performance of PT Bank Permata Tbk. Currently appointed as Independent
Director of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk since 2013.

40 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


CEO, Vice CEO
& Chief Operating Officers
14 Profile Chief
Operating Officer
Profile of Chief Operating Officers

42 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Profil Chief Operating Officer . Profile of Chief Operating Officers
Lalu Irwan Nurhadi
COO Building Materials Distribution

Warga Negara Indonesia, lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat tahun 1961. Meraih
gelar Bachelor of Science di Marketing Management dari Akademi Pimpinan
Perusahaan, Departemen Perindustrian Jakarta tahun 1984. Mengawali karir
sebagai Task Force, dengan posisi terakhir sebagai Business Unit Manager di PT
Wicaksana Overseas International (1984-1997), National Sales Manager di PT Total
Chemindo Loka (1997-2004), General Manager di PT Atri Distribusindo (2004-2010).
Bergabung sebagai Chief Operating Officer Perseroan sejak 2010. Beberapa jabatan
penting yang saat ini masih dijabat antara lain adalah sebagai Direktur Utama di PT
Caturaditya Sentosa, PT Catur Karda Sentosa, PT Caturadiluhur Sentosa, PT Catur
Hasil Sentosa, dan PT Catur Logamindo Sentosa sejak 2011.

An Indonesian citizen, was born in Lombok, Nusa Tenggara Barat in 1961. Received
a Bachelor of Science degree in Marketing Management from Akademi Pimpinan
Perusahaan, Ministry of Industry, Jakarta in 1984. Started his career as Task
Force, with the last position as Business Unit Manager of PT Wicaksana Overseas
International (1984-1997), National Sales Manager of PT Total Chemindo Loka
(1997-2004), General Manager of PT Atri Distribusindo (2004-2010). Joined as
Chief Operating Officer of the Company since 2010. Some important positions
are still being held as President Director of PT Caturaditya Sentosa, PT Catur
Karda Sentosa, PT Caturadiluhur Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, and PT Catur
Logamindo Sentosa since 2011.

Sariakin
COO Eleganza Tile Indonesia

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1968. Mendapatkan gelar Sarjana
Komputer dari California State University, Los Angeles, Amerika Serikat. Mengawali
karir sebagai Konsultan Sistem Informasi Manajemen dan Supervisor di beberapa
Perusahaan Manajemen Kesehatan di Los Angeles, Amerika Serikat. Sejak tahun
2006 mulai bergabung dengan Eleganza Tile Inc. di cabang Dallas, Texas dengan
posisi terakhir sebagai Kepala Cabang. Saat ini, menjabat sebagai Direktur di PT
Eleganza Tile Indonesia sejak Juni 2010.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1968. Received a Bachelor of Computer


Science degree from California State University, Los Angeles, United States. Started
his career as Management Information System Consultant and Supervisor of various
Health Care Management companies in Los Angeles, United States. In 2006, he
worked in Eleganza Tile Inc., Dallas, Texas branch, with the last position as Branch
Manager of the Company. Currently serves as Director of PT Eleganza Tile Indonesia
since June 2010.

Annual Report 2014 43


Profil Chief Operating Officer . Profile of Chief Operating Officers

Kiki Rusmin Sadrach


COO Chemicals Distribution

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1963. Menerima gelar Sarjana Kimia
dari Universitas Indonesia tahun 1986 dan Master of Christian Leadership Program
dari STTIH (2002) dan Haggai Institute, Maui, Hawai, Amerika Serikat. Mengawali
karirnya sebagai R&D Manager di PT Indria (1986-1988), Commercial Managing
di PT Sari Sarana Kimia Group (1988-1990). Direktur Utama di PT. Icapsarana
Kreasisetia (1990-1997). Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Utama
di PT Kusuma Kemindo Sentosa dan di PT Satya Galang Kemika sejak 1997.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1963. Received a Bachelor of


Chemistry degree from Indonesia University in 1986 and a Master of Christian
Leadership Program degree from STTIH (2002) and Haggai Institute, Maui, Hawaii,
United States. Started his career as R&D Manager of PT Indria (1986-1988),
Commercial Managing of PT Sari Sarana Kimia Group (1988-1997). President
Director of PT Icapsarana Kreasisetia (1990-1997). Joined with the Company
as President Director of PT Kusuma Kemindo Sentosa and PT Satya Galang
Kemika since 1997.

Oey Tanto Sugiarto


COO Consumer Goods Distribution

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1972. Menyelesaikan pendidikan


terakhir di IKIFA di Jakarta pada tahun 1991. Memulai perjalanan karirnya sebagai
Sales Coordinator, Sales Supervisor, Branch Manager, Regional Manager, dengan
posisi terakhir sebagai Business Manager Divisi Consumer Goods di PT Dosniroha
(1992–2008), Business and Operation Manager dengan posisi terakhir sebagai
General Manager di PT Antar Mitra Sembada (2008–2012). Dan saat ini, menjabat
sebagai Chief Operating Officer PT Catur Sentosa Adiprana Tbk-Distribusi
Consumer Goods dan Direktur Utama di PT Catur Sentosa Anugerah sejak 2012.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1972. Graduated from IKIFA in Jakarta
in 1991. Started his career as Sales Coordinator, Sales Supervisor, Branch Manager,
Regional Manager, with the last position as Business Manager Consumer Goods
Division of PT Dosniroha (1992-2008), Business and Operation Manager with the
last position as General Manager of PT Antar Mitra Sembada (2008-2012). And
currently serves as Chief Operating Officer of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk-
Consumer Goods Distribution and President Director of PT Catur Sentosa
Anugerah since 2012.

44 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Profil Chief Operating Officer . Profile of Chief Operating Officers
Andy Totong
COO Modern Retail - Mitra10

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1979. Mendapatkan gelar Sarjana
Teknik Industri dan Riset Operasional dan Diploma Administrasi Bisnis dari
University of California, Berkeley tahun 2002. Memulai karir di PT Catur Mitra Sejati
Sentosa (“MITRA10”) sebagai Marketing Manager (2003-2008), Merchandise and
Marketing Director (2008-2009), dan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama
PT Catur Mitra Sejati Sentosa (“MITRA10”) sejak 2009.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1979. Received a Bachelor of Industrial


Engineering and Operations Research and a Diploma in Business Administration
degree from University of California, Berkeley in 2002. Started his career as
Marketing Manager of PT Catur Mitra Sejati Sentosa (“Mitra10”) (2003-2008),
Merchandise and Marketing Director (2008-2009), and currently serves as President
Director of PT Catur Mitra Sejati Sentosa (“Mitra10”) since 2009.

Erline Totong
COO Modern Retail - Atria

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1981. Mendapatkan gelar Sarjana
Molecular and Cell Biology with a concentration in Cell Biology dari University of
California, Berkeley di 2003 dan Diploma Baking and Pastry dari California Culinary
Academy di 2004. Memulai karir sebagai Assistant Pastry Chef di Straits Café @
Santana Row, San Jose, California, Amerika Serikat (2004), mengelola bisnis Patiseri
Tiramisu di Jakarta (2005-2008). Bergabung dengan PT Catur Sentosa Berhasil
(sebelumnya dikenal dengan nama PT Catur Shaw Brother) sebagai Showroom
Development Manager (2008-2010), Wakil Direktur Utama (2010-2011), dan saat ini
menjabat sebagai Direktur Utama PT Catur Sentosa Berhasil sejak 2011.

An Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1981. Received a Bachelor’s degree in


Molecular and Cell Biology with a concentration in Cell Biology from the University
of California, Berkeley in 2003 and a Diploma’s degree in Baking and Pastry from
California Culinary Academy in 2004. Started her career as Assistant Pastry Chef
of Straits Café @ Santana Row, San Jose, California, United States in 2004, started
a Tiramisu Patisserie business in Jakarta (2005-2008). Became a part of PT Catur
Sentosa Berhasil (previously known as PT Catur Shaw Brother) as Showroom
Development Manager (2008-2010),Vice President Director (2010-2011), and
currently serves as President Director of PT Catur Sentosa Berhasil since 2011.

Annual Report 2014 45


15 Profil Perseroan
Company Profile

Kantor Pusat Bidang Usaha Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


Head Office Business Lines Issued And Fully Paid Capital
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Distribution & Modern Retail IDR 289.503.780.000,-
Jl. Daan Mogot Raya No. 234
Jakarta 11510 Saham Tercatat Kepemilikan Saham
Telp : +62 21 5668801 Share Listed (Per Desember 2014)
+62 21 5672622 Bursa Efek Indonesia (BEI) Share Ownership
Fax : +62 21 5669445 Indonesia Stock Exchange (IDX) (Up To December 2014)
Website : www.csahome.com Date : December 12, 2007 Individual 32,45%
Email : corsec@csahome.com Ticker : CSAP Corporate 39,34%
Foreign 25,81%
Tanggal Pendirian Modal Dasar Others 2,41%
Date Of Establishment Authorized Capital
December 31, 1983 IDR 600.000.000.000,-

Sekilas CSA CSA at a Glance


Pada 1966, Eka Sentosa (Alm.) bersama dengan Darmawan In 1966, Eka Sentosa (+) and Darmawan Putra Totong opened a
Putra Totong membuka toko cat kecil berukuran 40m2 di Jalan small paint shop sized 40 sqm at Gajah Mada 56 Street, Jakarta.
Gajah Mada 56, Jakarta. Toko ini diberi nama “Toko Tjat Sentosa” This paint shop called “Toko Tjat Sentosa” which sold paint
yang menjual produk cat yang masih jarang saat itu. Tidak hanya products. Not only selling paints, business kept developing with
menjual cat, usaha kemudian terus berkembang dengan menjual selling also other building materials with more variety products.
bahan bangunan dengan produk yang lebih beragam.

Sejalan dengan perkembangan usaha, pada tahun 1970, In line with the growth of the shop, in 1970, Budyanto Totong and
Budyanto Totong dan Totong Kurniawan bergabung di toko Totong Kurniawan joined the business with their brothers and
tersebut dan bersama dengan saudara-saudaranya melakukan launched offensive plans. They saw an opportunity from merely
rencana ofensif. Mereka melihat peluang tidak hanya sekadar selling into marketing and distributing. This is the beginning of the
mengambil dan menjual barang di toko, tapi ambil barang dan business as a distribution of building materials.
jual ke toko-toko yang lain ; tidak hanya menjual, tapi menjadi
memasarkan dan mendistribusikan. Dimulailah perintisan usaha
sebagai distributor bahan bangunan dengan modal kepercayaan.

Segmen distribusi semakin berkembang besar dari tahun ke With the Company’s distribution segment rapidly grew, the need
tahun, kebutuhan akan sebuah manajemen yang moderen for a modern management approach became inevitable and led to
semakin tak terelakan, sehingga didirikanlah PT Catur Sentosa the establishment of PT Catur Sentosa Adiprana (“The Company”)
Adiprana (“Perseroan”) pada bulan Desember 1983. in December 1983.

Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 1997, Budyanto Totong In 1997, Budyanto Totong saw an other opportunity in modern
melihat adanya kesempatan lain di segmen ritel moderen, yang retail segment by introducing “One Stop Shopping” concept of
memperkenalkan konsep “One Stop Shopping” bahan bangunan building materials in Indonesia with brand Mitra10. This segment
di Indonesia dengan brand Mitra10. Segmen ini dikembangkan is developed with aim to catch the opportunity of the changing
dengan tujuan untuk menangkap peluang adanya perubahan shopping trend from traditional to modern way, strengthen
pola berbelanja dari tradisional ke moderen, memperkuat sinergi synergy with principals, cash transaction based, and gain higher
dengan pemasok, transaksi yang berbasis tunai, dan memberikan profit margin.
margin keuntungan yang lebih tinggi.

Untuk terus bertumbuh dan mengembangkan kegiatan usahanya, With continuing to grow and develop its businesses, the
Perseroan kembali memperkuat struktur permodalannya melalui Company is strengthening the equity structure through “Initial
proses “Initial Public Offering”. Perseroan mencatatkan sahamnya Public Offering”. The Company listed its shares on the Indonesia
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Desember 2007 Stock Exchange on December 12, 2007 under the ticker symbol
dengan kode saham CSAP. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran CSAP. According to article 3 of the Company’s Articles of
Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah Association, the scope of its activities is to engage in trading
menjalankan usaha dibidang perdagangan barang hasil produksi. of industrial goods.

Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan kemitraan dengan Dedication in fostering cooperation and partnerships with others
berbagai pihak menjadikan cita-cita Perseroan menjadi has made the Company’s dreams as a leading Indonesian
perusahaan nasional terdepan dengan manajemen terbaik company with the best management in distribution and modern

46 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


di segmen distribusi dan ritel moderen menjadi semakin nyata. Di retail became getting real. After 48 years in operation, the

Profil Perseroan . Company Profile


usia yang ke-48 tahun ini, Perseroan telah berkembang menjadi Company has develop into a public company which has 48
perusahaan publik yang telah memiliki 48 cabang distribusi bahan building materials distribution branches, 4 chemicals distribution
bangunan, 4 cabang distribusi kimia, 15 area distribusi consumer branches, 15 consumer goods distribution areas, 21 modern
goods, 21 toko ritel moderen Mitra10 dan 10 showroom ritel retail stores of Mitra10, and 10 modern retail showrooms of Atria,
moderen Atria, yang tersebar di seluruh Indonesia. Itu semua spread throughout Indonesia. It’s all thanks to the cooperation of
berkat kerjasama lebih dari 7.300 karyawan, dan kepercayaan more than 7,300 employees and trust of more than 800 principals,
lebih dari 800 prinsipal, yang melayani lebih dari 200.000 serves more than 200,000 retail customers or traditional shops,
pelanggan retailer atau toko tradisional, dan juga diperkuat oleh and also supported by more than 600 transportation vehicles and
lebih dari 600 armada serta gudang dengan luas ± 200.000 m2. total warehouse space of ± 200,000 sqm.

Kegiatan Usaha Operation Activities


Segmen Distribusi Bahan Bangunan Building Materials Distribution Segment
Distribusi bahan bangunan berada dibawah PT Catur Sentosa The building materials distribution operates through PT Catur
Adiprana Tbk (CSA) (holding sekaligus operating Company) dan Sentosa Adiprana Tbk (CSA) (holding and operating Company)
Entitas Anaknya (PT Catur Aditya Sentosa, PT Catur Logamindo and its subsidiaries (PT Catur Aditya Sentosa, PT Catur
Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur Adiluhur Sentosa, PT Logamindo Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur Adiluhur
HCG Indonesia dan PT Eleganza Tile Indonesia). Saat ini dipasok Sentosa, PT HCG Indonesia and PT Eleganza Tile Indonesia).
lebih dari 15.000 SKU, yang merupakan jalinan kepercayaan Currently, the segment is supplied by more than 15,000 SKU
lebih dari 40 prinsipal, yang melayani lebih dari 35.000 pelanggan from more than 40 principals, and serves more than 35,000 retail
retailer atau toko tradisional, dan diperkuat oleh lebih dari 400 customers or traditional shops, and also supported by more than
armada serta gudang dengan luas lebih dari 150.000 m2. 400 transportation vehicles and total warehouse space of more
than 150,000 sqm.

5 prinsipal utama untuk segmen distribusi bahan bangunan Top 5 principals for the building materials distribution segment
antara lain: as follows:

1. PT Primagraha Keramindo (Keramik) 1. PT Primagraha Keramindo (Ceramic Tiles)


2. PT ICI Paints Indonesia (Cat) 2. PT ICI Paints Indonesia (Paints)
3. PT Mulia Industrindo Tbk (Keramik, Glass & Glass block) 3. PT Mulia Industrindo Tbk (Ceramic Tiles, Glass & Glass block)
4. PT Mowilex Indonesia (Cat) 4. PT Mowilex Indonesia (Paints)
5. PT Propan Raya ICC (Wood Finishing, Propan CPC dan ANS) 5. PT Propan Raya ICC (Wood Finishing, Propan CPC and ANS)

Segmen Distribusi Kimia Chemicals Distribution Segment


Distribusi kimia berada dibawah Entitas Anak PT Kusuma The chemicals distribution operates through CSA’s subsidiaries
Kemindo Sentosa dan PT Satya Galang Kemika. Saat ini dipasok (PT Kusuma Kemindo Sentosa and PT Satya Galang Kemika).
dengan lebih dari 1.200 SKU, yang merupakan jalinan kerjasama Currently, the segment is supplied by more than 1,200 SKU from
lebih dari 100 prinsipal, yang melayani lebih dari 3.400 pelanggan more than 100 principals, and serves more than 3,400 retail
retailer atau toko tradisional, dan diperkuat oleh lebih dari 15 customers or traditional shops, and also supported by more than
armada serta gudang dengan luas lebih dari 3.700 m2. 15 transportation vehicles and total warehouse space of more
than 3,700 sqm.

5 prinsipal utama untuk segmen distribusi kimia antara lain: Top 5 principals for the chemicals distribution segment as follows:

1. Mitsui & Co., Ltd. (Titanium Dioxide, Denka Chloroprene, 1. Mitsui & Co., Ltd. (Titanium Dioxide, Denka Chloroprene,
Evaflex EV) Evaflex EV)
2. Sun Plan Development Ltd. (Sodium Alginate, Sodium 2. Sun Plan Development Ltd. (Sodium Alginate, Sodium
Sulphide Flake Yellow and White Oil Grade A No. 15) Sulphide Flake Yellow and White Oil Grade A No. 15)
3. Zhucheng Xingmao Corn S. Co., Ltd (Corn Starch, 3. Zhucheng Xingmao Corn S. Co., Ltd (Corn Starch,
Maltodextrin DE 10-15) Maltodextrin DE 10-15)
4. Gujarat Ambuja Export Ltd (Corn Starch Ex India) 4. Gujarat Ambuja Export Ltd (Corn Starch Ex India)
5. Lanxess Pte. Ltd. (Chromosal, Primal, Preventol, Retingan, 5. Lanxess Pte. Ltd. (Chromosal, Primal, Preventol, Retingan,
Tanigan Tanigan)

Annual Report 2014 47


Cabang Distribusi
Profil Perseroan . Company Profile

Distribution Branches

Sumatra Utara Sumatra Barat Sumatra Selatan Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
• Medan • Padang • Lampung • Pangkal Pinang • Pontianak • Palangkaraya • Banjarmasin • Samarinda
• Pekanbaru • Palembang • Belitung • Balikpapan
• Jambi
• Bengkulu

Medan

Sumatera Kalimantan

Sulawesi
Jabodetabek
Papua
Serang
Bandung Semarang
1&2 Surabaya

Bali

Jawa

DKI, Banten & Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur & Bali Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
• Jakarta • Bandung • Semarang • Surabaya • Makasar • Palu • Manado
• Bekasi • Tasikmalaya • Yogyakarta • Kediri • Kendari • Gorontalo
• Bogor • Cirebon • Solo • Malang
• Serang • Garut • Purwokerto • Jember
• Sukabumi • Tegal • Banyuwangi
• Denpasar

48
JABODETABEK
Rajeg
Branches
Cengkareng
in 39 cities
Jakarta Utara
Jakarta Barat

4
Banjar Wijaya
Jakarta Pusat

Chemicals
Alam Sutera Kebayoran Lama Jakarta Timur
Cikupa Distribution Branches
Bekasi
Jakarta Selatan Condet
Tangerang Selatan

15 Consumer
Cijantung

Bandung

Depok
Goods
Distribution Areas

Bogor

Chemicals Distribution Branches: Consumer Goods Distribution Areas:

Jakarta Cengkareng Bogor Bandung


Surabaya Kebayoran Lama Serang 1 & 2 Alam Sutera
Semarang Condet Tangerang Selatan Cijantung
Bandung Depok Cikupa Bekasi
Banjar Wijaya Bali Rajeg

48 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Toko dan Showroom Ritel Moderen

Profil Perseroan . Company Profile


Modern Retail Stores and Showrooms

Medan

Batam
Kalimantan
Sumatera Sulawesi
Papua

Jawa

Surabaya

Jawa Timur Bali


JABODETABEK
Denpasar
Daan Mogot
Jakarta Utara
Mauk
Central Park
Cakung
Jakarta Barat Percetakan Negara
Jakarta Pusat

21
Serpong

Store
Balekota Kalimalang
Puri Indah Jakarta Timur
Jakarta Selatan
Fatmawati Cikarang
Building Materials &
Depok
Bintaro Cinere Home Improvement
Pamulang
Cibubur
• 17 Super Stores
• 4 Express Stores
Bogor

10 Showrooms
Home Furnishings
• 7 Inside Mitra 10
• 2 in Mall
• 1 in Puri Indah

Atria Showrooms: Mitra10 Super Stores: Mitra10 Express Stores:

Mitra10 Cibubur Puri Indah Bintaro Kedungdoro – Surabaya Cikarang


Mitra10 Serpong Depok Mall Cibubur Wiyung - Surabaya Cinere
Mitra10 Kalimalang Daan Mogot Bypass – Denpasar Fatmawati
Mitra10 Bintaro Depok Gatot Subroto – Denpasar Pamulang
Mitra10 Bogor Gading Serpong Batam
Mitra10 Bypass – Denpasar Percetakan Negara Medan
Mitra10 Gatot Subroto - Denpasar Bogor Palembang
Kalimalang
Grand Cakung
Mauk

Annual Report 2014 49


Segmen Distribusi Consumer Goods Consumer Goods Distribution Segment
Profil Perseroan . Company Profile

Distribusi consumer goods berada dibawah CSA dan Entitas The consumer goods distribution operates through CSA and its
Anaknya PT Catur Sentosa Anugerah. Saat ini dipasok dengan subsidiaries (PT Catur Sentosa Anugerah). Currently, the segment
lebih dari 3.000 SKU, yang merupakan jalinan kerjasama dari is supplied by more than 3,000 SKU from 17 principals, and
17 prinsipal, yang melayani lebih dari 132.000 pelanggan retailer serves more than 132,000 retail customers or traditional shops,
atau toko tradisional, dan diperkuat oleh lebih dari100 armada and also supported by more than 100 transportation vehicles and
serta gudang dengan luas lebih dari 13.000 m2. total warehouse space of more than 13,000 sqm.

5 Prinsipal utama untuk segmen distribusi consumer goods Top 5 principals for the consumer goods distribution segment
antara lain: as follows:

1. PT Procter & Gamble Home Products Indonesia “P&G” 1. PT Procter & Gamble Home Products Indonesia “P&G”
(Consumer Goods products) (Consumer Goods products)
2. PT Frisian Flag Indonesia (Milk products) 2. PT Frisian Flag Indonesia (Milk products)
3. PT Nutrifood Indonesia (Nutrisari) 3. PT Nutrifood Indonesia (Nutrisari)
4. PT Cakrawala Mega Indah / Univenus (Tissue products) 4. PT Cakrawala Mega Indah / Univenus (Tissue products)
5. PT Tiga Pilar Sejahtera (Egg noodles, snacks) 5. PT Tiga Pilar Sejahtera (Egg noodles, snacks)

Segmen Ritel Moderen Bahan Bangunan & Building Materials & Home Improvement Modern
Home Improvement (Mitra10) Retail Segment (Mitra10)
Ritel moderen Mitra10 dibawah Entitas Anak PT Catur Mitra The modern retail Mitra10 operates through CSA’s subsidiaries
Sejati Sentosa. Saat ini dipasok dengan lebih dari 65.000 SKU, (PT Catur Mitra Sejati Sentosa). Currently, the segment is supplied
yang merupakan jalinan kerjasama lebih dari 600 prinsipal, dan by more than 65,000 SKU from more than 600 principals, and
diperkuat oleh lebih dari 120 armada serta gudang dengan luas also supported by more than 120 transportation vehicles and total
lebih dari 40.000 m2. warehouse space of more than 40,000 sqm.

5 prinsipal utama untuk segmen ritel moderen bahan bangunan & Top 5 principals for the building materials & home improvement
home improvement (Mitra10) antara lain: modern retail segment (Mitra10) as follows:

1. Foshan Sincere Ceramics Co.Ltd (Granit) 1. Foshan Sincere Ceramics Co.Ltd (Granite)
2. PT ICI Paints Indonesia (Cat) 2. PT ICI Paints Indonesia (Paints)
3. PT Satya Langgeng Sentosa (Keramik) 3. PT Satya Langgeng Sentosa (Ceramic Tiles)
4. PT Dwimitra Nuansa Satria (Keramik) 4. PT Dwimitra Nuansa Satria (Ceramic Tiles)
5. PT Niro Ceramic Sales Indonesia (Granit) 5. PT Niro Ceramic Sales Indonesia (Granite)

Segmen Ritel Moderen Home Furnishings (Atria) Home Furnishings Modern Retail Segment (Atria)
Ritel moderen Atria dibawah Entitas Anak PT Catur Sentosa The modern retail Atria operates through CSA’s subsidiaries (PT
Berhasil. Saat ini dipasok dengan lebih dari 12.000 SKU, yang Catur Sentosa Berhasil). Currently, the segment is supplied by
merupakan jalinan kerjasama lebih dari 100 prinsipal, dan more than 12,000 SKU from more than 100 principals, and also
diperkuat oleh lebih dari 20 armada serta gudang dengan luas supported by more than 20 transportation vehicles and total
lebih dari 9.000 m2. warehouse space of more than 9,000 sqm.

Beberapa prinsipal utama untuk segmen ritel moderen home Some of top principals for the home furnishings modern retail
furnishings (Atria) antara lain: segment (Atria) as follows:

1. SB Furniture Industry Co. Ltd (Furniture) 1. SB Furniture Industry Co. Ltd (Furniture)
2. Dong San Fan Limited (Furniture) 2. Dong San Fan Limited (Furniture)
3. Nova Furniture Industries Co., Limited (Furniture) 3. Nova Furniture Industries Co., Limited (Furniture)
4. PT Cipta Kreasindo Gracia (Matras) 4. PT Cipta Kreasindo Gracia (Mattress)
5. Shenzhen Desheng Furniture Co., Limited (Furniture) 5. Shenzhen Desheng Furniture Co., Limited (Furniture)

 
 

50 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


Office/Stores
Kantor/Toko

Head Office and Store


ATRIA Puri Indah
Gedung House of Blessing, 2nd Floor ATRIA Bali Gatsu
Jl. Lingkar Luar Barat No. 108 Gedung Mitra10, 2nd Floor

Kembangan Selatan, Jakarta Barat Jl. Gatot Subroto Barat No. 405
Denpasar

ATRIA Gading Serpong


Gedung Mitra10, 2nd Floor ATRIA Kalimalang
Jl. Boulevard Gading Serpong Blok Gedung Mitra10, 2nd Floor

Mitra10 Jl. KH. Noer Ali No. 7

Summarecon Serpong, Tangerang Kalimalang, Bekasi

ATRIA Bale Kota ATRIA Cibubur


Balekota Mall, 1st Floor Gedung Mitra10, Ground Floor

Jl. Jendral Sudirman Km. 10 Jl. Raya Alternatif Cibubur-Cileungsi

Tangerang Km. 4 Kav. 88


Jatisampurna, Bekasi

ATRIA Bintaro ATRIA Bogor


Gedung Mitra10, Ground Floor Gedung Mitra10, 2nd Floor

Jl. Pondok Betung Raya Jl. H. Soleh Iskandar (Jalan Baru)

Pondok Aren, Tangerang Bogor

ATRIA Bali Bypass ATRIA Depok


Gedung Mitra10, 2nd Floor D Mall, 2nd Floor No. 20-21

Jl. Bypass Ngurah Rai No. 840-842 Jl. Margonda Raya Kav. 88

Denpasar Depok
16 Struktur Pemegang Saham
Capital Stock Structure

Rincian pemegang saham Perseroan pada tanggal


31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s capital stock


ownership as of December 31, 2014 are as follows:

31,32% PT Buanatata Adisentosa

21,00% NT Asian Discovery Master Fund

2,94% Budyanto Totong


Direktur Utama . President Director

2,10% Darmawan Putra Totong


Komisaris . Commissioner

0,35% Tjia Tjhin Hwa


Direktur . Director

42,28% Public
Masing-masing dibawah 5% . each below 5%

Annual Report 2014 53


17 Struktur Organisasi
Organization Structure

Board of Commissioners

Jusuf Arbianto Tjondrolukito


Darmawan Putra Totong
Srililanti Kurniawan
Henny Ratnasari Dewi
Tan Alexander Song

Audit Commitee

Tan Alexander Song

President Director

Budyanto Totong

Vice President Director

Antonius Tan

Corporate Secretary & Legal

Idrus Hermawan Widjajakusuma Business Dev. & Analysis


& Strategic Planning

Arya Gunawan
Internal Audit

Eko Yanto

Chief Operating Chief Financial Chief Information Chief Human


Officer Business Units Officer Technology Resources Officer

Lalu Irwan Nurhadi Tjia Tjhin Hwa Feri Djuardi Agustina Samara
Sariakin
Kiki Rusmin Sadrach
Oey Tanto Sugiarto 
Andy Totong
Erline Totong

• Sales & Marketing • Accounting • IT Infrastructure • HR Governance


• Commercial • Finance Operations • GA & HR Operation
• Logistic • Taxation • IT Applications • HR Premises & Facility
• Supply Chain Development Management
• IT Governance • Organization
Development

54 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


18 Struktur Bisnis
Business Structure

Caturaditya Sentosa
* CSAP acts as a holding company for the
Mulia, Amstard, Kaisar & 90.00%
group's subsidiaries as well as an operational
TOA Products Distribution
company with activities in the distribution
of building materials and consumer goods
(P&G and Frisian Flag Products). Caturadiluhur Sentosa
Palembang, Jambi & Bengkulu 51.00%
Building Materials Distribution

Catur Logamindo Sentosa

Yogjakarta Building
70.00%
Materials Distribution
Building Materials
(48 Branches)
Catur Hasil Sentosa

Lampung Building
55.00%
Materials Distribution

HCG Indonesia

HCG Products
65.00%
Distribution

Eleganza Tile Indonesia


Distribution Eleganza Tile
51.00%
Products Distribution

Kusuma Kemindo Sentosa 51.00%


Chemicals
(4 Branches)

Satya Galang Kemika 60.00%

CSAP*
Consumer Goods Catur Sentosa Anugerah
(15 Areas) 99.00%
Consumer Goods

Building Materials & Catur Mitra Sejati Sentosa Mitra Hasil


Home Improvement
(Mitra10) Sentosa
(21 Stores)

Modern Retail 99.65% 51.00%

Home Furnishings Catur Sentosa Berhasil


(10 Showrooms) 99.00%
(Atria)

Annual Report 2014 55


19 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Entitas Anak
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Subsidiaries

Segmen Distribusi PT CATURADILUHUR SENTOSA Chemicals Distribution:


Distribution Segment Palembang PT KUSUMA KEMINDO SENTOSA
Jl. Tembusan Terminal PT SATYA GALANG KEMIKA
Building Materials Distribution: Kel. Talang Kelapa, Komplek Greenville Maisonette
Kec. Alang-Alang Lebar Blok FA No.12A
Head Office Palembang Jakarta 11510
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA TBK www.kks-chemicals.com
Jl. Daan Mogot Raya No.234 Jambi
Jakarta 11510 Jl. Donal Izacus Panjaitan No.70
www.csahome.com Kel. Jelutung Consumer Goods Distribution:
Jambi PT CATUR SENTOSA ADIPRANA TBK
PT CATUR SENTOSA ANUGERAH
PT CATURADITYA SENTOSA Bengkulu Jl. Daan Mogot Raya Km 14
Jakarta Jl. Raya Padang Kemiling No.79 Jakarta 11730
Kawasan Industri Pulo Gadung Pekan Sabtu, Selebar Bengkulu
Jl. Rawa Sumur II Blok BB/7 Bengkulu 3813
Jakarta 13260

Surabaya PT HCG INDONESIA Segmen Ritel Moderen


Gedung Mitra10, 3rd Floor Arteri Pondok Indah Modern Retail Segment
Royal Residence Jl. Sultan Iskandar Muda No.7D
Jl. Raya Menganti Babatan Kebayoran Lama Utara PT CATUR MITRA SEJATI SENTOSA
Wiyung, Surabaya 60227 Jakarta (MITRA10)
Boulevard Gading Serpong Blok Mitra10
Summarecon Serpong - Tangerang
PT CATUR LOGAMINDO SENTOSA PT ELEGANZA TILE INDONESIA www.mitra10.com
Jl. Ring Road Timur Jl. Daan Mogot No.35 AB
Bantul, Yogyakarta 55197 Jakarta
PT CATUR SENTOSA BERHASIL
(ATRIA)
PT CATUR HASIL SENTOSA House of Blessing 2nd Floor
Kawasan Pergudangan Kuala Ketapang Jl. Lingkar Luar Barat No.108
Jl. Ki Agus Anang No.28 Kembangan Selatan, Jakarta 11610
Bandar Lampung 35245 www.atria.co.id

PT MITRA HASIL SENTOSA


Jln. ZA. Pagar Alam No. 005 RT 001
Kel. Rajabasa Pemuka, Kec. Rajabasa
Bandar Lampung, Lampung.

56 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


20 Lembaga Penunjang
Supporting Institutions

Notaris Akuntan Publik Biro Administrasi Efek


Notary Public Accountant Share Registrar Office

Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi Purwantono, Suherman & Surja PT Datindo Entrycom
Komplek Ketapang Indah Blok B-2 Member of Ernst & Young Global Limited Puri Datindo – Wisma Sudirman
No. 4-5 Indonesia Stock Exchange Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
Jl. KH. Zainul Arifin No. 2 Tower II, 7th Floor Jakarta 10220
Jakarta 11140 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Phone: +62 21 570 9009
Phone: +62 21 630 1511 Jakarta 12190 Fax: +62 21 570 9026
Fax: +62 21 633 7851 Phone: +62 21 5289 5000
Fax: +62 21 5289 4100

Annual Report 2014 57


21 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab sosial (CSR) adalah suatu aktifitas yang CSR is dedicated by the Company as an act of responsibility
dilakukan oleh Perseroan sebagai bentuk tanggungjawab to create a positive impact on society in which they operate.
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan
itu berada.

Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, Perseroan As a socially responsible corporate citizen, the Company
menyadari bahwa kinerja usahanya tidak hanya diukur dari realizes that its business performance is not measured
kinerja keuangan semata. Bagi Perseroan, menjadi perusahaan merely by its financial performance. It is also important for the
kebanggaan bangsa berarti harus mampu meraih keberlanjutan Company to achieve long-term sustainability of its business
usahanya dalam jangka panjang, termasuk dengan sebaik- by conducting its activities in a socially and environmentally
baiknya mengelola dampak sosial dan dampak lingkungan responsible manner in order to create harmonious and
sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan sinergis synergistic relationship with local communities and society
dengan masyarakat di lingkungan sekitar Perseroan, bagi at large.
bangsa dan bagi dunia secara luas.

Dari tahun ke tahun, Perseroan selalu aktif berpartisipasi dalam The Company has been actively conducting Corporate Social
kegiatan CSR sesuai dengan semangat dalam gerakan yang Responsibility programs throughout the years in accordance
bernama “CSA Melayani” yang telah dicanangkan di Annual with the Company’s slogan “CSA Serves” which was introduced
National Conference Perseroan di tahun 2013 dan tetap akan at the Company’s Annual National Conference 2013 and its
dilanjutkan. Jumlah aktifitas dan kualitas pelayanan juga program will continue. Total activities as well as the quality
ditingkatkan dari waktu ke waktu. services will be improved from time to time.

Gerakan CSA Melayani adalah suatu program Corporate CSA Serve is a continuing commitment of CSA’s Corporate
Social Responsibility atau biasa disebut CSR dari kepedulian Social Responsibility Program to contribute to economic
CSA di dalam hidup bermasyarakat dan meningkatkan sumber development while improving the quality of life of the
daya manusia dengan: Meningkatkan kesejahteraan karyawan workforce and their families as well as of the local
dan masyarakat sekitar dalam bidang kesehatan, pendidikan, communities and society at large with:
perumahan, dan lingkungan hidup

VISI VISION
Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat Improving the quality of life of the workforce, as well as local
sekitar dalam bidang kesehatan, pendidikan, perumahan, communities, in the areas of health, education, housing, and
dan lingkungan hidup environment.

MISI MISSION
• Meningkatkan kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar • Improving the health quality of our employees and
melalui program pengobatan local communities through accessible healthcare
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui • Improving the quality of human resource through
program bea siswa scholarship program
• Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat • Improving the livelihood of our employees and local
sekitar melalui program bedah rumah communities through housing improvement and
preservation program
• Kepedulian terhadap kelestarian dan lingkungan hidup • Creating sustainable environment

Selama tahun 2014, program-program CSR yang telah Concrete examples of the Company’s CSR programs in 2014
dilakukan oleh Perseroan antara lain: are as follow:

Perseroan bermitra dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia The Company partnered with Yayasan Obor Berkat Indonesia,
- Organisasi Sosial yang bergerak dibidang kesehatan, a philanthropic organization that operates in medical care,
pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan tanggap bencana education, community development, and disaster response,
mengadakan pengobatan umum dan gigi gratis dibeberapa provided free general medical services and dental care in
Cabang CSA Distribusi bahan bangunan dengan tujuan local neighborhood in order to ease their burden of paying for
membantu dan meringankan karyawan, keluarga dan warganya, medical care. The event was held at several CSA Distribution
sebagai berikut: Branches, as follows:

58 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


6 Mei 2014
Surabaya
Total warga dan karyawan yang dilayani: 361 orang

4 Juni 2014
Semarang
Total warga dan karyawan yang dilayani: 364 orang
dan Donor Darah: 50 orang

10 September 2014
Makassar
Total warga dan karyawan yang dilayani: 378 orang

9 Oktober 2014
Bandung
Total warga dan karyawan yang dilayani: 460 orang

Untuk semua kegiatan tersebut diatas, Perseroan


memberikan bantuan dana senilai kurang lebih
Rp 250.000.000.

6 Mei 2014
Surabaya
Total employees and residents: 361 people

4 Juni 2014
Semarang
Total employees and residents: 364 people.
Blood donor: 50 people

10 September 2014
Makassar
Total employees and residents: 378 people

9 Oktober 2014
Bandung
Total employees and residents: 460 people

The Company provided a fund of approximately IDR


250,000,000 for all the event mentioned above.
Consolidated Financial
Statements 2014
Laporan Keuangan Konsolidasian 2014

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk


dan Entitas Anaknya | and its Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014


dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta
laporan auditor independen

Consolidated financial statements as of December 31, 2014


and for the year then ended with
independent auditors’ report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014


dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta
laporan auditor independen/Consolidated financial statements
as of December 31, 2014 and for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 AS OF DECEMBER 31, 2014
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Consolidated Statement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …............... 1-3 .….......................................of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement


Konsolidasian......................................................... 4-5 ……………..………...of Comprehensive Income

Consolidated Statement of
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………. 6-7 …………………………..……. Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian……………………... 8-9 ………… .Consolidated Statement of Cash Flows

Notes to the Consolidated Financial


Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian........ 10-114 ……………………………..................Statements

***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam ribuan rupiah, As of December 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/


December 31, 2014 Notes December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


2d,2o,2r,
Kas dan setara kas 51.121.154 4,29,31 57.234.966 Cash and cash equivalents
2e,2o,2r,
Investasi jangka pendek 11.241.805 5,29,31 11.300.890 Short-term investments
2r,6,
Piutang usaha 14,19,31 Trade receivables
Pihak ketiga - neto 1.069.934.803 932.345.924 Third parties - net
Pihak - pihak berelasi 6.362.361 2f,8a 6.729.277 Related parties
Piutang lain-lain - neto 63.113.593 2r,7,31 62.005.391 Other receivables - net
Persediaan - neto 1.242.866.582 2g,9,14,19 1.090.835.316 Inventories - net
Biaya dibayar di muka 32.987.220 2h,2i,10 35.859.396 Prepaid expenses
Pajak dibayar di muka 9.027.573 17a 10.966.003 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 55.121.361 11 58.603.762 Other current assets
TOTAL ASET LANCAR 2.541.776.452 2.265.880.925 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

2i,2j,2k
Aset tetap - neto 641.768.554 12,14,19 734.041.671 Property and equipment - net
Aset pajak tangguhan - neto 48.137.262 2p,17h 41.000.672 Deferred tax assets - net
Sewa jangka panjang dibayar
di muka - setelah dikurangi Long-term prepaid
bagian yang akan menjadi rent - net of
beban dalam satu tahun 41.129.088 2h,2i,10 30.663.674 current portion
Estimasi tagihan pajak penghasilan 21.848.866 2p,17b 25.117.902 Claims for income tax refund
Piutang dari pihak berelasi 1.575.000 2f,2r,8c,31 - Amounts due from related party
Aset keuangan tidak lancar lainnya 3.425.000 2e,2r,13,31 3.425.000 Other non-current financial assets
Aset tidak lancar lainnya 9.257.379 2h,2k 7.765.585 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 767.141.149 842.014.504 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 3.308.917.601 3.107.895.429 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

1
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
(lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/


December 31, 2014 Notes December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang bank jangka pendek 2o,2r,14, Short-term bank loans
dan pinjaman lainnya - neto 678.961.050 29,31 729.199.145 and other borrowing - net
Utang usaha 2r,15,31 Trade payables
Pihak ketiga 1.090.452.528 2o,29 939.904.375 Third parties
Pihak - pihak berelasi 372.846.558 2f,8b 292.421.251 Related parties
Utang lain-lain 48.347.186 2r,16,31 63.052.367 Other payables
Utang pajak 4.801.418 2p,17c 13.153.956 Taxes payable
Beban akrual 31.837.802 2r,18,31 28.530.697 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun: 2r,31 long-term debts:
Utang bank dan Bank loans and other
pinjaman lainnya - neto 23.073.000 19 42.420.456 borrowing - net
Utang sewa pembiayaan 1.730.390 2i,20 2.151.254 Obligations under finance lease
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 2.252.049.932 2.110.833.501 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang Long-term debts -
jatuh tempo dalam satu tahun: 2r,31 net of current maturities:
Utang bank dan Bank loans and other
pinjaman lainnya - neto 103.060.567 19 166.595.758 borrowing - net
Utang sewa pembiayaan 1.570.615 2i,20 1.121.828 Obligations under finance lease
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 133.358.710 2n,21 112.470.115 Long-term employee benefits liability
TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT
JANGKA PANJANG 237.989.892 280.187.701 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 2.490.039.824 2.391.021.202 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

2
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
(lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/


December 31, 2014 Notes December 31, 2013

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners


kepada Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity:

Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of


Rp100 (dalam jumlah penuh) Rp100 (in full amount)
per saham per share
Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorized - 6,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
2.895.037.800 saham 289.503.780 23 289.503.780 2,895,037,800 shares
Tambahan modal disetor - neto 51.882.619 2l,2q,24 51.882.619 Additional paid-in capital - net
Selisih transaksi perubahan Differences in equity
ekuitas Entitas Anak (232.495) (232.495) transactions of Subsidiaries
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 1.400.000 33 1.200.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 383.716.217 293.774.601 Unappropriated
Pendapatan komprehensif lainnya 6.932.804 2r,5 6.527.470 Other comprehensive income

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners


kepada Pemilik Entitas Induk 733.202.925 642.655.975 of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 85.674.852 2b,22 74.218.252 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 818.877.777 716.874.227 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 3.308.917.601 3.107.895.429 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

3
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013

PENJUALAN 2f,2m,8a,25 SALES


Penjualan barang beli putus 6.969.008.373 6.296.615.732 Direct sales
Penjualan konsinyasi 174.916.195 142.130.971 Consignment sales

Total 7.143.924.568 6.438.746.703 Total


Beban pokok penjualan konsinyasi (146.001.217) 2m,25,26 (117.589.458 ) Cost of consignment sales

NETO 6.997.923.351 6.321.157.245 NET

BEBAN POKOK PENJUALAN


BARANG BELI PUTUS 6.066.184.784 2f,2m,8b,26 5.485.821.810 COST OF DIRECT SALES

LABA KOTOR 931.738.567 835.335.435 GROSS PROFIT

Beban penjualan (563.294.978) 2m,27 (470.895.146) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (239.661.371) 2m,27 (211.089.188) General and administrative expenses
Pendapatan usaha lain-lain 115.826.300 12 41.801.635 Other operating income
Beban usaha lain-lain (2.883.548) (16.980.214) Other operating expenses

LABA USAHA 241.724.970 178.172.522 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan bunga 1.419.170 1.166.867 Interest income


Beban keuangan (102.052.992) (81.977.463) Finance expense

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE


PENGHASILAN 141.091.148 97.361.926 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN -


NETO (26.401.743) 2p,17e,17g (21.481.735) INCOME TAX EXPENSE - NET

LABA TAHUN BERJALAN 114.689.405 75.880.191 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAINNYA INCOME
Laba yang belum terealisasi
dari pemilikan surat berharga Unrealized gain on available-for-sale
tersedia untuk dijual 405.334 2r,5 3.303.468 marketable securities

TOTAL LABA RUGI TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 115.094.739 79.183.659 FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

4
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 104.616.805 71.146.890 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 10.072.600 2b,22 4.733.301 Non-controlling Interests

Total 114.689.405 75.880.191 Total

TOTAL LABA RUGI


KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 105.022.139 74.450.358 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 10.072.600 2b,22 4.733.301 Non-controlling Interests

Total 115.094.739 79.183.659 Total

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY
(dalam jumlah penuh) 36 2s 25 (in full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal CHANGES IN EQUITY
31 Desember 2014 For the Year Ended December 31, 2014
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Pendapatan
komprehensif
lainnya - laba
yang belum
terealisasi dari
pemilikan
surat berharga
tersedia untuk
Selisih transaksi dijual/ Other
Modal saham perubahan comprehensive
ditempatkan ekuitas Saldo laba/Retained earnings income -
dan disetor Tambahan Entitas Anak/ unrealized
penuh/ modal disetor Differences in Belum gain on Kepentingan
Issued and - neto/ equity Telah ditentukan ditentukan available-for- Nonpengendali/ Total
Catatan/ fully paid Additional paid- transactions penggunaannya/ penggunaannya/ sale marketable Neto/ Non-controlling Ekuitas/
Notes capital stock in capital - net of Subsidiaries Appropriated Unappropriated securities Net Interests Total Equity

Balance, January 1,
Saldo, 1 Januari 2013 289.503.780 51.882.619 (232.495) 1.000.000 232.960.343 3.224.002 578.338.249 69.934.951 648.273.200 2013

Dividen kas 33 - - - - (10.132.632) - (10.132.632) (1.050.000) (11.182.632) Cash dividend

Stock subscription
Setoran modal dari kepentingan from non-controlling
nonpengendali kepada interests of
Entitas Anak 1c - - - - - - - 600.000 600.000 Subsidiaries

Appropriation for
Pembentukan dana cadangan 33 - - - 200.000 (200.000) - - - - reserve fund

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive


tahun 2013 - - - - 71.146.890 3.303.468 74.450.358 4.733.301 79.183.659 income for 2013

Balance, December 31,


Saldo, 31 Desember 2013 289.503.780 51.882.619 (232.495) 1.200.000 293.774.601 6.527.470 642.655.975 74.218.252 716.874.227 2013

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal CHANGES IN EQUITY (continued)
31 Desember 2014 For the Year Ended December 31, 2014
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Pendapatan
komprehensif
lainnya - laba
yang belum
terealisasi dari
pemilikan
surat berharga
tersedia untuk
Selisih transaksi dijual/ Other
Modal saham perubahan comprehensive
ditempatkan ekuitas Saldo laba/Retained earnings income -
dan disetor Tambahan Entitas Anak/ unrealized
penuh/ modal disetor Differences in Belum gain on Kepentingan
Issued and - neto/ equity Telah ditentukan ditentukan available-for- Nonpengendali/ Total
Catatan/ fully paid Additional paid- transactions penggunaannya/ penggunaannya/ sale marketable Neto/ Non-controlling Ekuitas/
Notes capital stock in capital - net of Subsidiaries Appropriated Unappropriated securities Net Interests Total Equity

Balance, January 1,
Saldo, 1 Januari 2014 289.503.780 51.882.619 (232.495) 1.200.000 293.774.601 6.527.470 642.655.975 74.218.252 716.874.227 2014

Dividen kas 33 - - - - (14.475.189) - (14.475.189) (1.166.000) (15.641.189) Cash dividend

Stock subscription
Setoran modal dari kepentingan from non-controlling
nonpengendali kepada interests of
Entitas Anak 1c - - - - - - - 2.550.000 2.550.000 Subsidiaries

Appropriation for
Pembentukan dana cadangan 33 - - - 200.000 (200.000) - - - - reserve fund

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive


tahun 2014 - - - - 104.616.805 405.334 105.022.139 10.072.600 115.094.739 income for 2014

Balance, December 31,


Saldo, 31 Desember 2014 289.503.780 51.882.619 (232.495) 1.400.000 383.716.217 6.932.804 733.202.925 85.674.852 818.877.777 2014

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

7
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 7.003.672.029 6.187.760.898 Cash receipts from customers
Penerimaan dari pendapatan bunga 1.419.170 1.166.867 Receipt of interest income
Pengeluaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok dan untuk beban Suppliers and for
operasi (6.371.846.398) (5.793.099.728) operating expenses
Karyawan (358.896.658) (304.556.568) Employees
Pembayaran untuk: Payments for:
Beban bunga (102.570.178) (80.676.942) Interest expense
Pajak (53.081.136) (35.273.312) Taxes
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used in)
aktivitas operasi 118.696.829 (24.678.785) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 197.374.427 12 4.272.808 property and equipment
Penerimaan dari investasi
jangka pendek pada saat Proceeds upon maturity of
jatuh tempo 464.420 4.071.180 short-term investments
Penerimaan dividen 110.251 5 68.907 Receipt of dividend
Acquisitions of
Perolehan aset tetap (113.397.833) 12 (111.184.453) property and equipment
Pembayaran sewa jangka panjang (45.890.068) (34.011.407) Payment for long-term rent
Pembayaran untuk aset Payment for other
tidak lancar lainnya (3.600.845) (2.483.487) non-current assets
Penambahan piutang dari Additions to amounts due from
pihak berelasi (1.575.000) 8c - related party
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used in)
aktivitas investasi 33.485.352 (139.266.452) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan dari: Receipts from:
Utang bank jangka pendek 2.190.218.382 1.609.416.925 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 55.701.856 24.785.894 Long-term bank loans
Setoran modal kepentingan Capital contribution
nonpengendali pada of non-controlling
Entitas Anak 2.550.000 600.000 interests in Subsidiaries
Pembayaran untuk: Payments for:
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan pinjaman lainnya (2.249.091.729) (1.418.265.342) and other borrowing
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
dan pinjaman lainnya (139.547.143) (46.737.747) and other borrowing
Utang sewa pembiayaan (2.486.170) (3.202.851) Obligations under finance lease
Pembayaran dividen kas oleh Payment of cash dividend
Perusahaan (14.475.189) 33 (10.132.632) by the Company

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

8
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal OF CASH FLOWS (continued)
31 Desember 2014 For the Year Ended December 31, 2014
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


PENDANAAN (lanjutan) FINANCING ACTIVITIES (continued)

Pembayaran dividen kas kepada Payment of cash dividend


kepentingan nonpengendali oleh to non-controlling interests of
Entitas Anak (1.166.000) (1.050.000) Subsidiaries
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used in)
aktivitas pendanaan (158.295.993) 155.414.247 financing activities
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN
KAS DAN SETARA KAS (6.113.812) (8.530.990) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 57.234.966 4 65.765.956 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 51.121.154 4 57.234.966 AT END OF YEAR

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus Information on non-cash activities is disclosed in
kas diungkapkan dalam Catatan 34. Note 34.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

9
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment

PT Catur Sentosa Adiprana (“Perusahaan”) PT Catur Sentosa Adiprana (the “Company”)


didirikan berdasarkan akta notaris Hendra was established based on notarial deed No. 93
Karyadi, S.H., No. 93 tanggal dated December 31, 1983 of Hendra
31 Desember 1983. Akta pendirian ini telah Karyadi, S.H. The deed of establishment was
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak approved by the Ministry of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Rights of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. C2-5216.HT.01-01.TH.1984 decision letter No. C2-5216.HT.01-01.TH.1984
tanggal 18 September 1984 dan diumumkan dated September 18, 1984 and was published
dalam Berita Negara Republik Indonesia in Supplement No. 95 dated November 27,
No. 1155 tanggal 27 November 1984, Tambahan 1984 of the State Gazette No. 1155 of the
No. 95. Pada tahun 2000, status hukum Republic of Indonesia. In 2000, the legal status
Perusahaan berubah menjadi Penanaman Modal of the Company was changed to a Foreign
Asing dan telah memperoleh persetujuan dari Capital Investment, which change was
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal approved by the Chairman of the Capital
dalam Surat Keputusan No. 208/V/PMA/2000 Investment Coordinating Board under his
tanggal 21 Desember 2000 dan Menteri Decree No. 208/V/PMA/2000 dated
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik December 21, 2000 and by the Ministry of Law
Indonesia dalam Surat Keputusan and Human Rights of the Republic of
No. C-1701HT.01.04-TH.2001 tanggal Indonesia under its Decree No. C-1701
7 Maret 2001. Anggaran Dasar Perusahaan telah HT.01.04-TH.2001 dated March 7, 2001. The
mengalami beberapa kali perubahan dengan Company’s Articles of Association has been
perubahan terakhir melalui akta notaris amended several times, the latest amendment
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 186 tanggal of which was notarized under deed No. 186
25 Mei 2010 mengenai persetujuan perubahan dated May 25, 2010 of Dr. Irawan
ruang lingkup kegiatan Perusahaan. Akta Soerodjo, S.H., MSi concerning the approval
perubahan tersebut telah disahkan Menteri for the changes in the Company’s scope of
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat activities. The latest amendment was
Keputusan No. AHU-41979.AH.01.02.Tahun approved by the Ministry of Law and Human
2010 tanggal 25 Agustus 2010. Rights of the Republic of Indonesia in its
decision letter No. AHU-41979.AH.01.02.Year
2010 dated August 25, 2010.

Berdasarkan keputusan sirkuler pemegang Based on the Company’s stockholders’ circular


saham Perusahaan tanggal 6 Juni 2007, para resolution dated June 6, 2007, the stockholders
pemegang saham menyetujui perubahan status approved the change in the legal status of the
hukum Perusahaan dari Perseroan Terbatas Company from a Limited Liability Company
dengan fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA) “Perseroan Terbatas” with Foreign Capital
menjadi Perseroan Terbatas non-fasilitas Investments facility to a Limited Liability
Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Company “Perseroan Terbatas” with Non-
Modal Dalam Negeri (PMDN), termasuk Foreign Capital Investments facility/Domestic
memberikan persetujuan pencabutan dan/atau Capital Investments, including the revocation
pembatalan untuk setiap surat perjanjian and/or cancellation of every existing agreement
Perusahaan yang berkaitan dengan Penanaman of the Company related to Foreign Capital
Modal Asing (PMA). Investments.

10
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s establishment (continued)

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar According to article 3 of the Company’s


Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the scope of its
adalah menjalankan usaha dibidang activities is to engage in trading of industrial
perdagangan barang hasil produksi, terutama goods particularly building materials and
bahan bangunan dan barang-barang konsumsi. consumer goods. The Company started its
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial commercial operations in 1983.
sejak tahun 1983.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan 37 The Company is domiciled in Jakarta with 37


cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. branches which are located in different parts of
Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Daan Indonesia. Its head office is located at Jl. Daan
Mogot Raya No. 234, Jakarta. Mogot Raya No. 234, Jakarta.

PT Buanatata Adisentosa adalah entitas induk PT Buanatata Adisentosa is the parent entity
Perusahaan dan juga merupakan entitas induk of the Company and is also the ultimate parent
terakhir dari Perusahaan dan Entitas Anak entity of the Company and Subsidiaries
(selanjutnya secara bersama-sama disebut (collectively referred to hereafter as the
sebagai “Grup”). “Group”).

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Based on notarial deed No. 181 dated
Soerodjo, S.H., MSi, No. 181 tanggal September 21, 2007 of Dr. Irawan
21 September 2007, Perusahaan mengubah Soerodjo, S.H., MSi, the Company changed its
status Perusahaan dari Perseroan Tertutup legal status from a Limited Liability Company
menjadi Perseroan Terbuka dan nama to a Public Company and its name to become
Perusahaan menjadi PT Catur Sentosa PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, increased its
Adiprana Tbk, meningkatkan modal dasar dan authorized capital stock and registered its
mencatatkan saham Perusahaan yang issued shares of stock for trading on the
diterbitkan pada Bursa Efek Indonesia. Akta Indonesia Stock Exchange. This amendment
perubahan tersebut telah diumumkan dalam was published in Supplement No. 90 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 11017 November 9, 2007 of the State Gazette
tanggal 9 November 2007, Tambahan No. 90. No. 11017 of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Based on letter No. S-608/BL/2007 dated
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) November 30, 2007 of the Capital Market and
No. S-608/BL/2007 tanggal 30 November 2007, Financial Institution Supervisory Agency
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration
rangka Penawaran Umum Perdana telah Statement on its Initial Public Offering of
dinyatakan efektif. Pada tanggal 12 Desember shares was declared effective. On
2007, Perusahaan mencatatkan 600.000.000 December 12, 2007, the Company listed
lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan 600,000,000 shares out of its issued and fully
disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 paid shares with nominal value of Rp100 (in
(dalam jumlah penuh) per saham untuk full amount) per share for trading on the
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

11
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak c. The Company’s Subsidiaries

Susunan Entitas Anak adalah sebagai berikut: The Company’s Subsidiaries are as follows:
Tahun
Awal Persentase Pemilikan (%)/ Total Aset/
Operasi Percentage of Ownership (%) Total Assets
Domisili Komersial/
di Indonesia/ Kegiatan Usaha/ Start of 31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,
Entitas Anak/ Domicile Principal Commercial
Subsidiaries in Indonesia Activities Operations 2014 2013 2014 2013

Pemilikan langsung/
Direct ownership

PT Kusuma Kemindo Jakarta Distributor 1990 51,00 51,00 195.292.157 174.753.755


Sentosa (KKS) bahan-bahan
kimia/
Distributor of
chemicals

PT Caturadiluhur Palembang Distributor bahan 1995 51,00 51,00 136.612.389 102.522.457


Sentosa (CALS) bangunan/
Distributor of
construction
materials

PT Caturaditya Jakarta Distributor bahan 1995 90,00 90,00 76.419.451 69.382.499


Sentosa (CAS) keramik “Mulia”/
Distributor of
“Mulia” ceramics

PT Catur Karda Medan Distributor bahan 1995 99,00 99,00 4.455.824 15.498.702
Sentosa (CKS)* bangunan/
Distributor of
construction
materials

PT Catur Mitra Sejati Jakarta Perdagangan 1997 99,65 99,65 806.057.911 707.421.604
Sentosa (CMSS) peralatan dan
bahan bangunan/
Retailer of
equipment and
construction
materials

PT Catur Hasil Lampung Distributor bahan 1997 55,00 55,00 53.533.084 49.629.185
Sentosa (CHS) bangunan/
Distributor of
construction
materials

PT Catur Logamindo Yogyakarta Distributor bahan 1997 70,00 70,00 55.312.373 51.376.782
Sentosa (CLS) bangunan/
Distributor of
construction
materials

PT Satya Galang Jakarta Distributor 1997 60,00 60,00 22.510.562 16.335.070


Kemika (SGK) bahan-bahan
kimia/
Distributor of
chemicals

*tidak beroperasi sejak 1 Januari 2012/not operates since January 1, 2012

12
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (continued)

Tahun
Awal Persentase Pemilikan (%)/ Total Aset/
Operasi Percentage of Ownership (%) Total Assets
Domisili Komersial/
di Indonesia/ Kegiatan Usaha/ Start of 31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,
Entitas Anak/ Domicile Principal Commercial
Subsidiaries in Indonesia Activities Operations 2014 2013 2014 2013

Pemilikan langsung (lanjutan)/


Direct ownership (continued)

PT HCG Jakarta Distributor 2007 65,00 65,00 5.379.023 12.635.879


Indonesia (HCG)* produk
saniter/
Distributor of
sanitation
products

PT Catur Sentosa Jakarta Perdagangan 2009 99,00 99,00 103.286.798 99.127.300


Berhasil (CSB) besar dan impor
(dahulu PT Catur furniture dari kayu
Shaw Brother/ dan souvenir/
formerly PT Catur Distributor and
Shaw Brother) importer of wooden
furniture and
souvenirs

PT Eleganza Tile Jakarta Distributor bahan 2010 51,00 51,00 49.932.860 41.628.730
Indonesia (ETI) bangunan/
Distributor of
construction
materials

PT Catur Sentosa Jakarta Distributor barang 2012 99,00 99,00 101.594.223 72.349.191
Anugerah (CSAN) konsumen/
Distributor of
consumer
goods

Pemilikan tidak
langsung melalui
CMSS/ Indirect
ownership through
CMSS

PT Mitra Bali Indah Surabaya Perdagangan 2001 99,35 99,35 31.262.905 31.403.824
(MBI), dimiliki peralatan dan
CMSS dengan bahan bangunan/
pemilikan sebesar Retailer of
99,70% pada tahun equipment and
2014 dan 2013/ construction
PT Mitra Bali Indah materials
(MBI), owned by
CMSS with
percentage of
ownership of
99.70% in 2014
and 2013**

PT Mitra Hasil Sentosa Lampung Perdagangan - 50,82 - - -


(MHS), dimiliki peralatan dan
CMSS dengan bahan bangunan/
pemilikan sebesar Retailer of
51,00% pada tahun equipment and
2014/ construction
PT Mitra Hasil materials
Sentosa
(MHS), owned by
CMSS with
percentage of
ownership of
51.00% in 2014

*tidak beroperasi sejak 1 Juli 2014/not operates since July 1, 2014


**tidak beroperasi sejak 1 Januari 2012/not operates since January 1, 2012

13
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (continued)

Investasi di CSB Investment in CSB

Berdasarkan akta notaris Lim Robbyson Halim, Based on notarial deed No. 239 dated
S.H., MM, MKn, No. 239 tanggal 23 Desember December 23, 2013 of Lim Robbyson Halim,
2013, pemegang saham CSB menyetujui S.H., MM, MKn, CSB’s stockholders approved
peningkatan modal ditempatkan dan disetor the increase of the issued and fully paid capital
penuh dari Rp50.000.000 menjadi sebesar stock from Rp50,000,000 to become
Rp100.000.000 yang terdiri dari 100.000.000 Rp100,000,000 which consists of 100,000,000
lembar saham. Atas peningkatan modal shares. Related to the increase of the issued
ditempatkan dan disetor penuh tersebut, and fully paid capital stock, the Company
Perusahaan mengambil bagian sebanyak subscribed for 49,500,000 shares or
49.500.000 saham atau sebesar Rp49.500.000 Rp49,500,000 (99%) while the remaining
(99%) sedangkan sisanya sebanyak 500.000 500,000 shares or Rp500,000 (1%) were
saham atau sebesar Rp500.000 (1%) diambil subscribed for by Mrs. Erline Totong.
oleh Ny. Erline Totong.

Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor In relation to the above increase in the issued
penuh tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan and fully paid capital stock, the Company’s
tetap sebesar 99%. ownership remained at 99%.

Investasi di ETI Investment in ETI

Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 134 dated July 11,
S.H., MSi, No. 134 tanggal 11 Juli 2013, 2013 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, ETI’s
pemegang saham ETI menyetujui pengalihan stockholders approved transfer of 7,400
saham Ny. Lim Pit Fan sebanyak 7.400 saham shares or Rp7,400,000 from Mrs. Lim Pit Fan
atau sebesar Rp7.400.000 kepada Tn. Miauw to Mr. Miauw Khin of 6.400 shares or
Khin sebanyak 6.400 atau sebesar Rp6.400.000 Rp6,400,000 and Mr. Sariakin of 1,000 shares
dan Tn. Sariakin sebanyak 1.000 saham atau or Rp1,000,000.
sebesar Rp1.000.000.

Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 34 dated
S.H., MSi, No. 34 tanggal 11 Agustus 2014, August 11, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
pemegang saham ETI menyetujui peningkatan MSi, ETI’s stockholders approved the increase
modal ditempatkan dan disetor penuh dari of the issued and fully paid capital stock from
Rp20.000.000 menjadi sebesar Rp25.000.000 Rp20,000,000 to become Rp25,000,000 which
yang terdiri dari 25.000 lembar saham. Atas consists of 25,000 shares. Related to the
peningkatan modal ditempatkan dan disetor increase of the issued and fully paid capital
penuh tersebut, Perusahaan mengambil bagian stock, the Company subscribed for 2,550
sebanyak 2.550 saham atau sebesar shares or Rp2,550,000 (51%) while the
Rp2.550.000 (51%) sedangkan sisanya remaining 2,450 shares or Rp2,450,000 (49%)
sebanyak 2.450 saham atau sebesar were subscribed for by Mr. Budyanto Totong,
Rp2.450.000 (49%) diambil oleh Tn. Budyanto Mr. Miauw Khin and Mr. Sariakin.
Totong, Tn. Miauw Khin dan Tn. Sariakin.

Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor In relation to the above increase in the issued
penuh tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan and fully paid capital stock, the Company’s
tetap sebesar 51%. ownership remained at 51%.

14
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (continued)

Investasi di CSAN Investment in CSAN

Berdasarkan akta notaris Lim Robbyson Halim, Based on notarial deed No. 240 dated
S.H., MM, MKn, No. 240 tanggal 23 Desember December 23, 2013 of Lim Robbyson Halim,
2013, pemegang saham CSAN menyetujui S.H., MM, MKn, CSAN’s stockholders
peningkatan modal ditempatkan dan disetor approved the increase of the issued and fully
penuh dari Rp10.000.000 menjadi sebesar paid capital stock from Rp10,000,000 to
Rp20.000.000 yang terdiri dari 20.000 lembar become Rp20,000,000 which consists of
saham. Atas peningkatan modal ditempatkan 20,000 shares. Related to the increase of the
dan disetor penuh tersebut, Perusahaan issued and fully paid capital stock, the
mengambil bagian sebanyak 9.900 saham atau Company subscribed for 9,900 shares or
sebesar Rp9.900.000 (99%) sedangkan sisanya Rp9,900,000 (99%) while the remaining 100
sebanyak 100 saham atau sebesar Rp100.000 shares or Rp100,000 (1%) were subscribed for
(1%) diambil oleh Tn. Budyanto Totong. by Mr. Budyanto Totong.

Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 35 dated
S.H., MSi, No. 35 tanggal 11 Agustus 2014, August 11, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
pemegang saham CSAN menyetujui peningkatan Msi, CSAN’s stockholders approved the
modal ditempatkan dan disetor penuh dari increase of the issued and fully paid capital
Rp20.000.000 menjadi sebesar Rp30.000.000 stock from Rp20,000,000 to become
yang terdiri dari 30.000 lembar saham. Atas Rp30,000,000 which consists of 30,000
peningkatan modal ditempatkan dan disetor shares. Related to the increase of the issued
penuh tersebut, Perusahaan mengambil bagian and fully paid capital stock, the Company
sebanyak 9.900 saham atau sebesar subscribed for 9,900 shares or Rp9,900,000
Rp9.900.000 (99%) sedangkan sisanya (99%) while the remaining 100 shares or
sebanyak 100 saham atau sebesar Rp100.000 Rp100,000 (1%) were subscribed for by
(1%) diambil oleh Tn. Budyanto Totong. Mr. Budyanto Totong.

Investasi di MHS Investment in MHS


Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 208 dated
S.H., MSi, No. 208 tanggal 29 Agustus 2014, August 29, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
CMSS mendirikan PT Mitra Hasil Sentosa MSi, CMSS established PT Mitra Hasil
(MHS). Akta pendirian tersebut telah disahkan Sentosa (MHS). The deed of establishment
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam was approved by the Ministry of Law and
surat keputusan No. AHU-24506.40.10.2014 Human Rights of the Republic of Indonesia in
tanggal 12 September 2014. Modal dasar dari its decision letter No. AHU-24506.40.10.2014
MHS berjumlah Rp70.000.000 yang terbagi dated September 12, 2014. The authorized
dalam 70.000 saham, masing-masing capital of MHS is Rp70,000,000 which is
mempunyai nilai nominal sebesar Rp1.000.000 divided into 70,000 shares with nominal value
(dalam jumlah penuh). Jumlah saham yang of Rp1,000,000 (in full amount) per share. The
ditempatkan adalah sebesar Rp18.000.000. issued capital stock amounts to Rp18,000,000.
CMSS mengambil bagian sebanyak 9.180 CMSS subscribed for 9,180 shares or
saham atau sebesar Rp9.180.000 (51%) Rp9,180,000 (51%) while the remaining 8,820
sedangkan sisanya sebanyak 8.820 saham atau shares or Rp8,820,000 (49%) were subscribed
sebesar Rp8.820.000 (49%) diambil oleh for by Mr. Hadi Wijaya. Until the date of
Tn. Hadi Wijaya. Sampai dengan tanggal completion of the consolidated financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, statements, there is still no payment of the
setoran modal tersebut belum dilakukan. stock subscriptions.

15
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Komisaris, direktur dan karyawan d. Commissioners, directors and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2014 was as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Board of Directors

Komisaris Utama/ : Tn./Mr. Drs. Jusuf Direktur Utama/


President Commissioner Arbianto Tjondrolukito President Director : Tn./Mr. Budyanto Totong
Komisaris/Commissioner : Ny./Mrs. Srililanti Kurniawan Wakil Direktur Utama/
Komisaris/Commissioner : Tn./Mr. Darmawan Putra Vice President
Totong Director : Tn./Mr. Antonius Tan
Komisaris Independen/ : Tn./Mr. Tan Alexander Direktur/Director : Ny./Mrs. Dra. Tjia Tjhin Hwa
Independent Commissioner Song Direktur Independen/
Komisaris Independen/ : Ny./Mrs. Henny Ratnasari Independent Director : Ny./Mrs. Agustina Samara
Independent Commissioner Dewi

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2013 was as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Board of Directors

Komisaris Utama/ : Tn./Mr. Drs. Jusuf Direktur Utama/


President Commissioner Arbianto Tjondrolukito President Director : Tn./Mr. Budyanto Totong
Komisaris/Commissioner : Ny./Mrs. Srililanti Kurniawan Direktur/Director : Ny./Mrs. Dra. Tjia Tjhin Hwa
Komisaris/Commissioner : Tn./Mr. Darmawan Putra Direktur/Director : Tn./Mr. Agoes Prasetyo Adhie
Totong
Komisaris Independen/ : Tn./Mr. Tan Alexander
Independent Commissioner Song
Komisaris Independen/ : Ny./Mrs. Henny Ratnasari
Independent Commissioner Dewi

Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 209 dated
S.H., MSi, No. 209 tanggal 29 Agustus 2014, August 29, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
Perusahaan menunjuk Tn. Antonius Tan dan MSi, the Company appoints Mr. Antonius Tan
Ny. Agustina Samara sebagai Direktur baru and Mrs. Agustina Samara as new Directors to
menggantikan Tn. Agoes Prasetyo Adhie. replace Mr. Agoes Prasetyo Adhie.

Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Salaries and other compensation benefits
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar amounting to approximately Rp14,586,151
Rp14.586.151 dan Rp11.380.830 masing-masing and Rp11,380,830 in 2014 and 2013,
pada tahun 2014 dan 2013 yang merupakan respectively, represent short-term
imbalan jangka pendek. compensation of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors.

16
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Komisaris, direktur dan karyawan (lanjutan) d. Commissioners, directors and employees


(continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai Committee as of December 31, 2014 and 2013
berikut: was as follows:

Ketua Tn./Mr. Tan Alexander Song Chairman


Anggota Tn./Mr. Suhardi Members
Ny./Mrs. Fitria

Grup memiliki 6.794 dan 6.730 karyawan (tidak The Group had 6,794 and 6,730 employees
diaudit) masing-masing pada tanggal (unaudited) as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. 2013, respectively.

e. Penyelesaian laporan keuangan e. Completion of the consolidated financial


konsolidasian statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is


penyusunan laporan keuangan konsolidasian responsible for the preparation of the
yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk consolidated financial statements that were
terbit pada tanggal 20 Maret 2015. completed and authorized for issuance on
March 20, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar penyusunan dan penyajian laporan a. Basis of preparation and presentation of


keuangan konsolidasian the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup with Indonesian Financial Accounting
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan Standards (“FAS”), which consist of the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Statements and Interpretations issued by the
Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan Financial Accounting Standards Board of the
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”)
Pengungkapan Laporan Keuangan yang and Regulation No. VIII.G.7 on the Guidelines
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by the Financial Services
Authority.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual dan menggunakan been prepared on the accrual basis using the
konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu historical cost concept, except for certain
yang diukur dengan menggunakan dasar seperti accounts which are measured on the bases as
yang disebutkan dalam catatan atas laporan described in the relevant notes to the
keuangan konsolidasian yang relevan dibawah consolidated financial statements herein.
ini.

17
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan dan penyajian laporan a. Basis of preparation and presentation of


keuangan konsolidasian (lanjutan) the consolidated financial statements
(continued)

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun The consolidated statement of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which has been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, presents receipts and disbursements
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam of cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun statements as of December 31, 2014 and for
yang berakhir pada tanggal tersebut konsisten the year then ended are consistent with those
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan made in the preparation of the consolidated
dalam penyusunan laporan keuangan financial statements as of December 31, 2013
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 and for the year then ended.
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah consolidated financial statements is the
(Rp), yang merupakan mata uang fungsional Indonesian rupiah (Rp), which is also the
Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup Company’s functional currency. Each entity in
menetapkan mata uang fungsional masing- the Group determines its own functional
masing dan transaksi-transaksi yang dicatat di currency and all items included in the financial
dalam laporan keuangan dari setiap entitas statements of each entity are measured using
diukur berdasarkan mata uang fungsional that functional currency.
tersebut.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun- The consolidated financial statements include
akun Perusahaan dan Entitas Anaknya dengan the accounts of the Company and its
persentase pemilikan lebih dari 50%, baik secara Subsidiaries which are more than 50% owned,
langsung maupun tidak langsung melalui entitas directly or indirectly through another
anak lainnya. subsidiary, by the Company.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany transactions and
perusahaan (termasuk laba rugi yang signifikan account balances (including the related
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in a parent’s ownership interest in a


induk pada entitas anak yang tidak subsidiary that does not result in a loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control is accounted for as an equity
sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi transaction (i.e., a transaction with owners in
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai their capacity as owners).
pemilik).

18
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak A subsidiary is fully consolidated from the date
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtains control, and continues to be
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. consolidated until the date such control
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan ceases. Control is presumed to exist if the
memiliki secara langsung atau tidak langsung Company owns, directly or indirectly through
melalui entitas anak lainnya, lebih dari setengah another subsidiary, more than half of the
kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian voting power of an entity. Control also exists
juga ada ketika entitas induk memiliki setengah when the parent entity owns half or less of the
atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika voting power of an entity when there is:
terdapat:
a) kekuasaan yang melebihi setengah hak a) power over more than half of the voting
suara sesuai perjanjian dengan investor rights by virtue of an agreement with other
lain; investors;

b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan b) power to govern the financial and


keuangan dan operasional entitas operating policies of the entity under a
berdasarkan anggaran dasar atau statute or an agreement;
perjanjian;

c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c) power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of
direksi atau organ tersebut; atau the entity is by that board or body; or

d) kekuasaan untuk memberikan suara d) power to cast the majority of votes at


mayoritas pada rapat dewan direksi atau meetings of the board of directors or
organ pengatur setara dan mengendalikan equivalent governing body and control of
entitas melalui direksi atau organ tersebut. the entity is by that board or body.

Kepentingan nonpengendali (KNP) Non-controlling interests (NCI) represent the


mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan portion of the profit or loss and net assets of
aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat the Subsidiaries not attributable, directly or
diatribusikan secara langsung maupun tidak indirectly, to the parent entity, which are
langsung pada entitas induk, yang masing- presented in the consolidated statement of
masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and under the equity
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas section of the consolidated statement of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, financial position, respectively, separately from
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan the corresponding portion attributable to
kepada pemilik entitas induk. owners of the parent entity.

19
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika attributed to the NCI even if the losses create
kerugian ini mengakibatkan KNP mempunyai an NCI deficit balance. In case of loss of
saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas control over a subsidiary, the Group:
suatu entitas anak, maka Grup:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any
wajarnya; investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any difference created as
sebagai keuntungan atau kerugian dalam surplus or deficit in profit or loss; and
laba rugi; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen • reclassifies the parent’s share of
yang sebelumnya diakui sebagai components previously recognized in
pendapatan komprehensif lainnya ke laba other comprehensive income to profit or
rugi atau mengalihkan secara langsung ke loss or retained earnings, as appropriate.
saldo laba.

c. Kombinasi bisnis c. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah using the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal the consideration transferred, measured at
akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang acquisition-date fair value and the amount of
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak any NCI in the acquiree. For each business
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang combination, the acquirer measures the NCI in
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada the acquiree either at fair value or at the
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang proportionate share of the acquiree’s
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- identifiable net assets. Acquisition costs
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung incurred are directly expensed and included in
dan disertakan dalam beban-beban umum dan general and administrative expenses.
administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company acquires a business, it
Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan assesses the financial assets acquired and
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas liabilities assumed for appropriate
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada classification and designation in accordance
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan with the contractual terms, economic
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal circumstances and pertinent conditions as at
akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif the acquisition date. The assessment includes
melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang the separation of embedded derivatives in host
diakuisisi. contracts by the acquiree.

20
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquisition-date fair value of the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki acquirer’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer is recognized at fair value at
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan the acquisition date. Subsequent changes to
kontijensi setelah tanggal akuisisi yang the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, diakui which is deemed to be an asset or liability are
dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif recognized in accordance with SFAS No. 55
lainnya sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi (Revised 2011) either in profit or loss or as
2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, other comprehensive income. If the contingent
imbalan kontijensi tidak diukur kembali sampai consideration is classified as equity, it should
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam not be remeasured until it is finally settled
ekuitas. within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang fair value of the net assets of the subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. acquired, the difference is recognized in profit
or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, For the purpose of impairment testing, goodwill
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi acquired in a business combination is, from
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan the acquisition date, allocated to each of the
kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Company’s and its Subsidiaries’ cash-
Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan generating units (“CGUs”) that are expected to
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, benefit from the combination, irrespective of
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari whether other assets or liabilities of the
pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK acquiree are assigned to those CGUs.
tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and a
dan operasi tertentu atas UPK tersebut part of the operations within that CGU is
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan disposed of, the goodwill associated with the
dengan operasi yang dihentikan tersebut operations disposed of is included in the
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut carrying amount of the operations when
ketika menentukan keuntungan atau kerugian determining the gain or loss on disposal of the
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan operations. Goodwill disposed of in this
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi circumstance is measured based on the
yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. relative values of the operations disposed of
and the portion of the CGU retained.

21
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Setara kas d. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, or less at the time of placement and not
dan tidak digunakan sebagai jaminan, pledged as collateral for loans are considered
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. as “Cash Equivalents”.

e. Investasi jangka pendek e. Short-term investments

Deposito berjangka yang digunakan sebagai Time deposits which are either used as
jaminan tanpa pembatasan penggunaan atau collateral with no restriction or with maturity of
yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi greater than three months but not more than
kurang dari satu tahun pada saat penempatan one year from the time of placement are
diklasifikasikan sebagai “Investasi Jangka classified as “Short-term Investments”. Time
Pendek”. Deposito berjangka yang digunakan deposits which are used as security under
sebagai jaminan dalam perjanjian jangka long-term agreements with suppliers to
panjang dengan supplier untuk menjadi become their distributor or sub-distributor are
distributor atau sub-distributor, disajikan sebagai presented as part of “Other Non-current
bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Financial Assets”.
Lainnya”.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party may be a person or an entity
terkait dengan Grup. that is related to the Group.

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that


mempunyai relasi dengan Grup, jika: person's family is related to the Group, if
that person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Grup; Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; (ii) has significant influence over the
atau Group; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key
Grup atau entitas induk dari Perusahaan. management personnel of the
Group or of a parent entity of the
Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika b. An entity is related to the Group if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari (i) The entity and the Group are
kelompok usaha yang sama. members of the same group.
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) One entity is an associate or a joint
ventura bersama dari Grup (atau entitas venture of the Group (or an
asosiasi atau ventura bersama yang associate or a joint venture of a
merupakan anggota suatu kelompok member of a group of which the
usaha, yang mana Grup adalah anggota Group is a member).
nya).
(iii) entitas dan Grup adalah ventura (iii) Both entity and the Group are joint
bersama dari pihak ketiga yang sama. venturers of the same third party.

22
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties


(lanjutan) (continued)

(iv) Grup adalah ventura bersama dari (iv) The Group is a joint venture of a
entitas ketiga dan entitas yang lain third entity and the other entity is
adalah entitas asosiasi dari entitas an associate of the third entity.
ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of
dari Grup atau entitas yang terkait employees of either the Group or
dengan Grup. an entity related to the Group.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in
diidentifikasi dalam huruf a. point a.
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i) (vii) A person identified in point a(i) has
memiliki pengaruh signifikan atas entitas significant influence over the entity
atau merupakan personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the
entitas). entity (or of a parent of the entity)

Rincian saldo dan transaksi yang material dengan The details of the accounts and the significant
pihak-pihak berelasi disajikan dalam Catatan 8. transactions entered into with related parties
are presented in Note 8.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is determined by the
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Allowance for
metode rata-rata tertimbang (weighted-average inventory losses is provided to reduce the
method). Penyisihan persediaan usang dibentuk carrying values of inventories to their net
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke realizable values.
nilai realisasi neto.

h. Biaya dibayar di muka h. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the
manfaat dengan menggunakan metode garis periods benefited using the straight-line
lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar di method. The non-current portion of prepaid
muka, kecuali sewa, disajikan sebagai bagian expenses, except rent, is presented as part of
dari ”Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan “Other Non-current Assets” in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. Bagian tidak statement of financial position. The non-current
lancar dari sewa dibayar di muka disajikan dalam portion of prepaid rent is presented as “Long-
akun ”Sewa Jangka Panjang Dibayar di Muka - term Prepaid Rent - Net of current portion”
Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Menjadi under the non-current assets.
Beban Dalam Satu Tahun” pada aset tidak
lancar.

23
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Sewa i. Leases

Perusahaan atau Entitas Anak tertentu sebagai The Company or any of the Subsidiaries as a
lessee lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada A finance lease that transfers to the lessee
penyewa secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and benefits
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, incidental to ownership of the leased item, is
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai capitalized at the commencement of the lease
wajar dari aset sewa pembiayaan atau, jika lebih at the fair value of the leased property or, if
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lower, at the present value of the minimum
minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara lease payments. Lease payments are
beban keuangan dan pengurangan liabilitas apportioned between finance expenses and
sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan reduction of the lease liability so as to achieve
suatu suku bunga periodik yang konstan atas a constant rate of interest on the remaining
saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan balance of the liability. Finance expenses are
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.

Sebuah aset sewa pembiayaan disusutkan A leased asset is depreciated over the useful
selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, life of the asset. However, if there is no
jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa reasonable certainty that the lessee will obtain
penyewa akan memperoleh kepemilikan di akhir ownership by the end of the lease term, the
masa sewa, maka aset disusutkan selama mana asset is depreciated over the shorter of the
yang lebih pendek antara estimasi masa manfaat estimated useful life of the asset and the lease
aset dan masa sewa. term.

Bagian jangka pendek dari utang sewa The current portion of obligations under
pembiayaan disajikan sebagai bagian dari finance lease is presented as part of “Current
“Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Maturities of Long-term Debts”.
Dalam Satu Tahun”.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as
sewa dalam laporan laba rugi komprehensif rent expense in the consolidated statement of
konsolidasian secara garis lurus selama masa comprehensive income on the straight-line
sewa. basis over the lease term.

Perusahaan atau Entitas Anak tertentu sebagai The Company or any of the Subsidiaries as a
lessor lessor

Sewa dimana lessor tidak mengalihkan secara A lease in which the lessor does not transfer
substansial seluruh risiko dan manfaat dari substantially all the risks and benefits of the
kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai ownership of an asset is classified as an
sewa operasi. Biaya langsung awal yang operating lease. Initial direct costs incurred in
dikeluarkan dalam menegosiasikan sewa operasi negotiating an operating lease are added to
ditambahkan pada nilai tercatat dari aset sewaan the carrying amount of the leased asset and
dan diakui sebagai beban selama masa sewa recognized over the lease term on the same
dengan dasar yang sama dengan pendapatan basis as rental income.
sewa.

24
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)

Salah satu pertimbangan dalam penentuan One of the considerations in determining the
klasifikasi sewa adalah perbandingan antara lease classification is the comparison of the
masa sewa dengan umur ekonomis dari aset. lease term with the economic life of the asset.
Lebih lanjut, tanah yang hanya dapat dimiliki Further, land could only be owned in the form
dalam bentuk hak atas tanah, tidak diamortisasi of landrights which are not amortized and are
dan dianggap memiliki umur tak terbatas. Oleh considered as having an indefinite life.
karena itu, ketika sewa mengandung elemen Therefore, when a lease includes both land
tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus and building elements, an entity should assess
menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara the classification of each element separately,
terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau whether as a finance or an operating lease.
sewa operasi.

Sebagai hasil dari penelaahan terpisah yang As a result of the separate assessment made
dilakukan oleh Grup dengan mempertimbangkan by the Group, taking into consideration
perbandingan antara masa sewa dengan umur comparison of the lease term with the
ekonomis yang ditelaah ulang dari masing- reassessed economic lives of the respective
masing elemen dan faktor-faktor lainnya yang elements and other relevant factors, each
relevan, setiap elemen mungkin akan element might result in different lease
menghasilkan klasifikasi sewa yang berbeda. classification.

j. Aset tetap j. Property and equipment

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Property and equipment are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan loss, if any. Such cost includes the cost of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap, replacing part of the property and equipment, if
jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, the recognition criteria are met. Likewise, when
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan performing regular major inspections for faults
untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu is a condition for continuing to operate an item
aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke of property and equipment, the cost of each
dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset major inspection is recognized in the carrying
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi amount of the property and equipment as a
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan replacement if the recognition criteria are
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria satisfied. All other repairs and maintenance
pengakuan dibebankan ke operasi berjalan. costs that do not meet the recognition criteria
are charged to current operations.

Penyusutan aset tetap dimulai sejak aset Depreciation commences once the assets are
tersebut siap untuk digunakan dan dihitung available for their intended use and is
dengan menggunakan metode saldo menurun computed using the double-declining balance
ganda, kecuali penyusutan bangunan dan method, except depreciation on building and
renovasi bangunan sewa yang dihitung dengan leasehold improvements which is computed
menggunakan metode garis lurus, berdasarkan using the straight-line method, over the
estimasi masa manfaat aset tetap sebagai estimated useful lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 30 Building
Renovasi bangunan sewa 2 - 20 Leasehold improvements
Kendaraan 4 - 10 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan gudang 4-8 Office, store and warehouse equipment

25
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Property and equipment (continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Landrights are stated at cost and are not
dan tidak diamortisasi. amortized.

Tanah, termasuk biaya pengurusan legal yang Land, including the legal costs incurred at
timbul pada awal perolehan hak atas tanah, initial acquisition of landrights, is stated at cost
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak and not amortized. Legal costs associated with
diamortisasi. Biaya-biaya legal yang terjadi the extension or renewal of land titles are
sehubungan dengan perpanjangan atau deferred and amortized over the legal term of
pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan the landrights or economic lives of the land,
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau whichever period is shorter.
estimasi masa manfaat ekonomis tanah, periode
mana yang lebih pendek.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost and


berdasarkan biaya perolehan dan disajikan is presented as part of property and
sebagai bagian dari aset tetap. Biaya perolehan equipment. The accumulated costs are
aset dalam penyelesaian tersebut dialihkan ke reclassified to the appropriate property and
akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah equipment account when the construction is
selesai dan siap untuk digunakan. completed and the constructed asset is ready
for its intended use.

Biaya signifikan sehubungan dengan renovasi Significant expenditures related to leasehold


bangunan sewa dikapitalisasi dan diamortisasi improvements are capitalized and amortized
selama masa sewa. over the lease term.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is


pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. disposal. Any gain or loss arising on
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian derecognition of the asset (calculated as the
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan difference between the net disposal proceeds
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah and the carrying amount of the asset) is
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi included in profit or loss in the year the asset is
pada tahun aset tersebut dihentikan derecognized.
pengakuannya.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, The residual values, useful lives and methods
umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap of depreciation of property and equipment are
di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, reviewed and adjusted prospectively, if
disesuaikan secara prospektif. appropriate, at each financial reporting year
end.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets

Suatu aset dicatat melebihi jumlah An asset is carried at more than its
terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi recoverable amount if its carrying amount
jumlah yang akan dipulihkan melalui exceeds the amount to be recovered through
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus use or sale of the asset. If this is the case, the
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan asset is described as impaired and the Group
Grup mengakui rugi penurunan nilai. Grup juga recognizes an impairment loss. The Group
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi also specifies when it should reverse an
penurunan nilai dan pengungkapan yang impairment loss and prescribes disclosures.
diperlukan.

26
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) k. Impairment of non-financial assets


(continued)

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each annual reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian tahunan exists, or when annual impairment testing for
penurunan nilai aset diperlukan maka Grup an asset is required, the Group makes an
membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset estimate of the asset’s recoverable amount.
tersebut.

Piranti lunak yang tidak merupakan bagian Software that is not an integral part of the
terkait dari suatu perangkat keras diamortisasi related hardware is amortized using the
menggunakan metode garis lurus selama 4 straight-line method over 4 years and
tahun dan dinilai untuk penurunan nilai saat assessed for impairment whenever there is
terdapat indikasi penurunan nilai. Grup indication of impairment. The Group reviews
melakukan reviu atas periode amortisasi dan the amortization period and the amortization
metode amortisasi untuk piranti lunak setiap method for the software at each financial
akhir periode pelaporan. Nilai residu diasumsikan reporting year end. Residual value of software
sama dengan nol. is assumed to be zero.

l. Biaya emisi efek ekuitas l. Stock issuance costs

Biaya emisi efek yang terjadi sehubungan Expenses incurred in connection with the
dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan public offerings of shares are deducted from
langsung dari tambahan modal disetor yang the additional paid-in capital derived from such
diperoleh dari penerbitan efek tersebut. offerings.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan probable that the economic benefits will flow to
jumlahnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran measured. Revenue is measured at the fair
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan value of the consideration received, excluding
pajak pertambahan nilai. discounts, rebates and value added tax.

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan Revenue from sales is recognized at the time
manfaat kepemilikan barang secara signifikan the significant risks and rewards of ownership
telah dipindahkan kepada pembeli, yang of the goods have passed to the buyer, which
umumnya bersamaan waktunya dengan time generally coincides with their delivery and
pengiriman dan penerimaannya. acceptance.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as they are incurred.

n. Imbalan kerja n. Employee benefits

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja yang tidak The Group recognizes its unfunded employee
didanakan berdasarkan Undang-undang Tenaga benefits liability in accordance with Labor Law
Kerja No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”)
(“UU No. 13”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), and SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee
”Imbalan Kerja”. Benefits”.

27
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Imbalan kerja meliputi imbalan kerja jangka Employee benefits consist of short-term (e.g.,
pendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, paid annual leave, paid sick leave) and long-
pembayaran cuti sakit) dan imbalan kerja jangka term (e.g., long-service leave and post-
panjang (misalnya cuti-berimbalan jangka employment medical benefits).
panjang dan imbalan kesehatan pasca-kerja).

Grup juga melakukan pengakuan liabilitas dan The Group also requires the recognition of
beban ketika karyawan telah memberikan liability and expense when an employee has
layanan dan entitas mengkonsumsi manfaat provided service and the entity consumes
ekonomi yang timbul dari layanan tersebut. economic benefit arising from the service.

Biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU The cost of providing employee benefits under
No. 13 dengan menggunakan metode projected- the Law is determined using the projected-
unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial unit-credit method. Actuarial gains or losses
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila are recognized as income or expense when
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial the net cumulative unrecognized actuarial
neto yang belum diakui untuk masing-masing gains or losses for each individual plan at the
program pada akhir periode pelaporan end of the previous reporting period exceed
sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini 10% of the present value of the defined
liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. benefits obligation at that date. These gains or
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang losses in excess of the 10% threshold are
melewati 10% ini diakui selama rata-rata sisa recognized on a straight-line basis over the
masa kerja karyawan dengan menggunakan expected average remaining working lives of
metode garis lurus. Biaya jasa lalu yang timbul the employees. Further, past service costs
akibat pengenalan program manfaat pasti atau arising from the introduction of a defined
perubahan liabilitas imbalan kerja dari program benefit plan or changes in the benefits payable
sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan of an existing plan are required to be
kerja tersebut telah menjadi hak karyawan. amortized over the period until the benefits
Apabila imbalan tersebut menjadi hak karyawan concerned become vested. If the benefits have
setelah program manfaat pasti diperkenalkan already vested, following the introduction of
atau program tersebut diubah, biaya jasa lalu changes to a defined benefit plan, past service
diakui segera. costs are recognized immediately.

Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen The Group recognizes gains or losses on the
atas program manfaat pasti pada saat kurtailmen curtailment of a defined benefit plan when the
terjadi (apabila terdapat komitmen untuk curtailment occurs (when there is a
melakukan pengurangan material terhadap total commitment to make a material reduction in
karyawan yang mengikuti program manfaat pasti the number of employees covered by a plan or
atau apabila terdapat perubahan terhadap when there is an amendment of the defined
ketentuan-ketentuan program manfaat pasti benefit plan terms such that a material element
dimana bagian yang material untuk jasa yang of future services to be provided by current
diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan employees will no longer qualify for benefits, or
tidak lagi memenuhi ketentuan dari program will qualify only for reduced benefits). The gain
manfaat pasti, atau akan memenuhi ketentuan or loss on curtailment consists of any resulting
untuk manfaat yang lebih rendah). Laba atau rugi change in the present value of defined benefit
dari kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi obligation and any related actuarial gains or
dalam nilai kini liabilitas program manfaat pasti losses and past service cost that had not
dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan previously been recognized.
biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

28
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing o. Foreign currency transactions and
balances

Grup mempertimbangkan indikator utama dan The Group considers the primary indicators
indikator lainnya dalam menentukan mata uang and other indicators in determining its
fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur functional currency. If indicators are mixed and
dan mata uang fungsional tidak jelas, the functional currency is not obvious,
manajemen menggunakan pertimbangannya management uses its judgment to determine
untuk menentukan mata uang fungsional yang the functional currency that most faithfully
paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi represents the economic effects of the
dari transaksi, kejadian dan kondisi yang underlying transactions, events and conditions.
mendasarinya.

Transaksi dalam mata uang asing (terutama Transactions involving foreign currencies
dolar Amerika Serikat) dicatat berdasarkan kurs (mainly U.S. dollar) are recorded at the rates
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. of exchange prevailing at the time the
Pada tanggal laporan posisi keuangan transactions are made. At consolidated
konsolidasian, aset dan kewajiban moneter statement of financial position date, monetary
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam assets and liabilities denominated in foreign
mata uang rupiah menggunakan rata-rata kurs currencies are adjusted to reflect the last
jual dan beli yang dikeluarkan oleh Bank prevailing rates computed by taking the
Indonesia pada tanggal transaksi perbankan average of the buying and selling rates on the
terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan laba last business day published by Bank Indonesia
atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau for the year and the resulting gains or losses
dibebankan pada operasi tahun berjalan. are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan untuk setiap dolar Amerika The rate of exchange used for every United
Serikat (US$) adalah sebagai berikut (dalam nilai States dollar (US$) was as follows (in full
penuh): amount):
31 Desember/December 31,
2014 2013
12.440 12.189

p. Pajak penghasilan p. Taxation

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
estimasi laba kena pajak tahun berjalan. Aset estimated taxable income for the year.
dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas recognized for temporary differences between
untuk pelaporan komersial dan pajak setiap the financial and the tax bases of assets and
tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa liabilities at each reporting date. Future tax
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang dapat benefits, such as tax losses carry-forward, are
dikompensasi, diakui sepanjang besar also recognized to the extent that realization of
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat such benefits is probable. The tax effects for
direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun the year are allocated to current profit or loss,
dialokasikan pada laba rugi tahun berjalan, except for the tax effects from transactions
kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang which are directly charged or credited to
langsung dibebankan atau dikreditkan ke equity.
ekuitas.

29
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Pajak penghasilan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rate that
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial has been enacted or substantively enacted at
telah berlaku pada tanggal laporan posisi the statement of financial position date.
keuangan.

Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan effects of temporary differences and tax losses
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat carry-forward, which individually are either
berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam total assets or liabilities, are shown at the
neto untuk masing-masing perusahaan tersebut. applicable net amounts.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan dicatat Amendment to tax obligation is recorded when
pada saat diterimanya Surat Ketetapan Pajak an assessment letter (“Surat Ketetapan Pajak”
atau apabila dilakukan banding, ketika hasil or “SKP”) is received or if appealed against,
banding sudah diputuskan. Jumlah tambahan when the results of the appeal are determined.
pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan The additional taxes and penalty imposed
Surat Ketetapan Pajak diakui sebagai through an SKP are recognized as income or
pendapatan atau beban dalam laba rugi periode expense in the current year profit or loss,
berjalan, kecuali jika diajukan upaya unless objection/appeal is taken. The
penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan additional taxes and penalty imposed through
pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan the SKP are deferred as long as they meet the
Surat Ketetapan Pajak ditangguhkan asset recognition criteria.
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.

Pajak penjualan Sales tax

Pendapatan, beban dan aset diakui setelah Revenues, expenses and assets are
dikurangi dengan jumlah pajak penjualan, recognized net of the amount of sales tax
kecuali: except:

• Ketika pajak penjualan yang terjadi • Where the sales tax incurred on a
sehubungan dengan pembelian aset atau purchase of assets or services is not
jasa tidak dapat diklaim kepada kantor recoverable from the Tax Office, in which
pajak, dimana pajak penjualan diakui case the sales tax is recognized as part of
sebagai bagian dari biaya perolehan aset the cost of acquisition of the asset or as
atau sebagai beban. part of the expense item as applicable.

• Piutang dan utang yang dinyatakan dengan • Receivables and payables that are stated
termasuk pajak penjualan. with the amount of sales tax included.

Grup mencatat kekurangan/kelebihan The Group presents correction for the


pembayaran pajak penghasilan, jika ada, untuk underpayment/overpayment of income tax, if
tahun-tahun sebelumnya sebagai bagian dari any, for prior years as part of “Income Tax
“Beban Pajak Penghasilan” dalam laporan laba Expense” in the consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. comprehensive income for the current year.

30
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Selisih nilai transaksi dengan entitas q. Difference arising from transactions of


sepengendali entities under common control

Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali Transfer of business within entities under
tidak mengakibatkan perubahan substansi common control does not result in a change of
ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan the economic substance of ownership of the
dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi business being transferred and does not result
grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas in gain or loss to the Group or to the individual
individual dalam grup tersebut. Karena entity within the Group. Since the transfer of
pengalihan bisnis antara entitas sepengendali business of entities under common control
tidak mengakibatkan perubahan substansi does not result in a change of the economic
ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada substance, the business being exchanged is
nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan recorded at book value as a business
menggunakan metode penyatuan kepemilikan. combination using the pooling-of-interests
method.

Dalam menerapkan metode penyatuan Under the pooling-of-interests method, the


kepemilikan, komponen laporan keuangan components of the financial statements for the
dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk period during which the restructuring occurred
periode lain yang disajikan untuk tujuan and for other periods presented, for
perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah- comparison purposes, are presented in such a
olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal manner as if the restructuring had already
periode terjadi sepengendalian. Selisih antara happened from the beginning of the periods
nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan during which the entities were under common
jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun control. The difference between the carrying
“Tambahan Modal Disetor - Selisih Nilai amounts of the business combination
Transaksi dengan Entitas Sepengendali”. transaction and the consideration transferred
is recognized under the account “Additional
Paid-in Capital - Difference Arising from
Transactions of Entities under Common
Control”.

r. Instrumen keuangan r. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss,
melalui laba atau rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki investments and available-for-sale (AFS)
hingga jatuh tempo dan aset keuangan financial assets. The Group determines the
tersedia untuk dijual. Grup menentukan classification of its financial assets at initial
klasifikasi aset keuangan pada saat recognition and, where allowed and
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan appropriate, re-evaluates this designation at
sesuai, akan mengevaluasi kembali each financial year end.
pengklasifikasian aset keuangan tersebut
setiap akhir tahun keuangan.

Grup memiliki aset keuangan berupa The Group has financial assets categorized
pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset as loans and receivables and AFS.
keuangan tersedia untuk dijual.

31
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Aset keuangan pada awalnya diakui pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar ditambah, dalam hal investasi tidak fair value plus, in the case of investments
diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, not measured at fair value through profit or
biaya transaksi yang dapat diatribusikan loss, directly attributable transaction costs.
secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar convention in the marketplace (regular way
(pembelian secara reguler) diakui pada purchases) are recognized on the trade
tanggal perdagangan, seperti tanggal Grup date, i.e., the date that the Group commits
berkomitmen untuk membeli atau menjual to purchase or sell the assets.
aset.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
aset keuangan Grup mencakup kas dan Group’s financial assets included cash and
setara kas, investasi jangka pendek - deposito cash equivalents, short-term investments -
berjangka, piutang usaha dan lain-lain - neto, time deposits, trade and other receivables -
investasi jangka pendek tersedia untuk dijual, net, available-for-sale short-term
piutang dari pihak berelasi, dan aset investments, amounts due from related
keuangan tidak lancar lainnya. party, and other non-current financial
assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset The subsequent measurement of financial
keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai assets depends on the classification as
berikut: follows:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. Such
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut financial assets are carried at amortized
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi cost using the effective interest rate
menggunakan metode tingkat bunga method. Gains and losses are
efektif. Keuntungan atau kerugian diakui recognized in profit or loss when the
sebagai laba rugi pada saat pinjaman loans and receivables are derecognized
yang diberikan dan piutang dihentikan or impaired, as well as through the
pengakuannya atau mengalami amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.

Kas dan setara kas, investasi jangka The Group’s cash and cash equivalents,
pendek - deposito berjangka, piutang short-term investments - time deposits,
usaha dan piutang lain-lain dan aset trade and other receivables and other
keuangan tidak lancar lainnya milik Grup non-current financial assets are included
termasuk dalam kategori ini. in this category.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • AFS financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale or are not classified in
atau yang tidak diklasifikasikan sebagai any of financial assets which measured
aset keuangan yang diukur pada nilai at fair value through profit or loss, loans
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang and receivables or held-to-maturity
diberikan dan piutang atau investasi investments. After initial measurement,
yang dimiliki hingga jatuh tempo. Setelah AFS financial assets are measured at
pengukuran awal, aset keuangan fair value with unrealized gains or losses
tersedia untuk dijual diukur pada nilai recognized as Other Comprehensive
wajar dengan keuntungan atau kerugian Income (OCI) in equity until the
yang belum terealisasi yang diakui investment is derecognized. At that
sebagai pendapatan komprehensif time, the cumulative gain or loss
lainnya dalam ekuitas sampai investasi previously recognized in equity is
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada recognized in profit or loss as a
saat itu, keuntungan atau kerugian reclassification adjustment.
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas harus direklas ke dalam laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset The investments classified as AFS are
keuangan tersedia untuk dijual adalah as follows:
sebagai berikut:

- Investasi pada saham yang tidak - Investments in shares of stock that


tersedia nilai wajarnya dengan do not have readily determinable fair
kepemilikan kurang dari 20% dan value in which the equity interest is
investasi jangka panjang lainnya less than 20%, and other long-term
dicatat pada biaya perolehannya. investments that are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yang - Investments in equity shares that


tersedia nilai wajarnya dengan have readily determinable fair value
kepemilikan kurang dari 20% dicatat in which the equity interest is less
pada nilai wajar. than 20% and are recorded at fair
value.

Perusahaan mempunyai investasi jangka The Company has short-term


pendek pada surat berharga yang investment in marketable securities
dikelompokkan sebagai tersedia untuk classified as AFS.
dijual.

33
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial


liabilitas keuangan yang diukur pada laba liabilities at fair value through profit or loss,
atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortized cost, or as derivatives
dengan biaya diamortisasi atau derivatif designated as hedging instruments in an
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung effective hedge, as appropriate. The Group
nilai yang efektif, jika sesuai. Grup determines the classification of its financial
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan liabilities at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.

Grup menetapkan bahwa liabilitas keuangan The Group has determined that its financial
mereka dikategorikan sebagai liabilitas liabilities are categorized as liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost.
amortisasi.

Pada awalnya liabilitas keuangan diukur Financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas fair value and, in the case of liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost, net of directly attributable
diamortisasi, dikurangkan dengan biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
liabilitas keuangan Grup mencakup utang Group’s financial liabilities included short-
bank jangka pendek dan pinjaman lainnya - term bank loans and other borrowing - net,
neto, utang usaha dan lain-lain, beban trade and other payables, accrued
akrual, utang bank jangka panjang dan expenses, long-term bank loans and other
pinjaman lainnya - neto dan utang sewa borrowing - net and obligations under
pembiayaan. finance lease

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, liabilities at


yang diukur dengan biaya di amortisasi amortized cost are subsequently measured
diukur pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga rate method.
efektif.

Keuntungan atau kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit or
laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasinya.

34
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat if, and only if, there is a currently
hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts and there is an
telah diakui dari aset keuangan dan intention to settle on a net basis, or to
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan secara neto, simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir tahun business at the end of the reporting year.
pelaporan. Untuk instrumen keuangan For financial instruments where there is no
yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar active market, fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik valuation techniques. Such techniques may
penilaian. Teknik penilaian tersebut include using recent arm’s length market
meliputi penggunaan transaksi pasar terkini transaction, reference to the current fair
yang dilakukan secara wajar (arm’s-length value of another instrument that is
market transactions), referensi atas nilai substantially the same, discounted cash
wajar terkini dari instrumen lain yang flow analysis, or other valuation models.
secara substantial sama, analisis arus kas
yang didiskonto, atau model penilaian
lainnya.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Grup menyesuaikan harga di pasar yang The Group adjusts the price in the
lebih menguntungkan untuk mencerminkan observable market to reflect any differences
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan in counterparty credit risk between
antara instrumen yang diperdagangkan di instruments traded in that market and the
pasar tersebut dengan instrumen yang ones being valued for financial asset
dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam positions. In determining the fair value of
penentuan nilai wajar posisi liabilitas financial liability positions, the Group’s own
keuangan, risiko kredit Grup terkait dengan credit risks associated with the instruments
instrumen keuangan tersebut ikut are taken into account.
diperhitungkan.

35
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

v. Biaya perolehan diamortisasi dari v. Amortized cost of financial


instrumen keuangan instruments

Biaya perolehan diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the


dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method less any
efektif dikurangi cadangan penurunan nilai allowance for impairment and principal
dan pembayaran atau pengurangan pokok. repayment or reduction. The calculation
Perhitungan ini mencakup seluruh premi takes into account any premium or
atau diskonto pada saat perolehan dan discount on acquisition and includes
mencakup biaya transaksi serta fee yang transaction costs and fees that are an
merupakan bagian tak terpisahkan dari integral part of the effective interest rate.
suku bunga efektif.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any
obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami a group of financial assets is impaired.
penurunan nilai.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized


perolehan yang diamortisasi cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan diamortisasi, Grup terlebih assesses whether objective evidence
dahulu menentukan apakah terdapat of impairment exists individually for
bukti obyektif mengenai penurunan financial assets that are individually
nilai secara individual atas aset significant, or collectively for financial
keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk significant. If the Group determines
aset keuangan yang tidak signifikan that no objective evidence of
secara individual. Jika Grup impairment exists for an individually
menentukan tidak terdapat bukti assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai atas significant or not, the asset is included
aset keuangan yang dinilai secara in a group of financial assets with
individual, terlepas aset keuangan similar credit risk characteristics and
tersebut signifikan atau tidak, maka the group is collectively assessed for
aset tersebut dimasukkan ke dalam impairment. Assets that are
kelompok aset keuangan yang memiliki individually assessed for impairment
karakteristik risiko kredit yang sejenis and for which an impairment loss is, or
dan menilai penurunan nilai kelompok continues to be, recognized are not
tersebut secara kolektif. Aset yang included in a collective assessment of
penurunan nilainya dinilai secara impairment.
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

36
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets


(lanjutan) (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized


perolehan yang diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s
dengan nilai kini estimasi arus kas carrying amount and the present value
masa datang (tidak termasuk kerugian of estimated future cash flows
kredit di masa mendatang yang belum (excluding future expected credit
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas losses that have not yet been
masa datang didiskontokan dengan incurred). The present value of the
menggunakan suku bunga efektif awal estimated future cash flows is
dari aset keuangan tersebut. Jika discounted at the financial asset’s
pinjaman yang diberikan memiliki suku original effective interest rate. If a loan
bunga variabel, maka tingkat diskonto has a variable interest rate, the
yang digunakan untuk mengukur setiap discount rate for measuring
kerugian penurunan nilai adalah suku impairment loss is the current effective
bunga efektif terkini. interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan pos asset is reduced through the use of an
cadangan penurunan nilai dan jumlah allowance for impairment account and
kerugian yang terjadi diakui sebagai the amount of the loss is recognized in
laba rugi. Pendapatan bunga tetap profit or loss. Interest income
diakui sebesar nilai tercatat yang telah continues to be accrued on the
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat reduced carrying amount based on the
suku bunga efektif awal dari aset original effective interest rate of the
keuangan. Pinjaman yang diberikan financial asset. Loans and
dan piutang beserta dengan cadangan
receivables, together with the
terkait dihapuskan jika tidak terdapat
kemungkinan pemulihan di masa associated allowance, are written off
mendatang yang realistis dan seluruh when there is no realistic prospect of
agunan telah terealisasi atau dialihkan future recovery and all collateral has
kepada Grup. Jika, pada tahun been realized or has been transferred
berikutnya, nilai estimasi kerugian to the Group. If, in a subsequent year,
penurunan nilai aset keuangan the amount of the estimated
bertambah atau berkurang karena impairment loss increases or
peristiwa yang terjadi setelah decreases because of an event
penurunan nilai diakui, maka kerugian occurring after the impairment was
penurunan nilai yang diakui recognized, the previously recognized
sebelumnya bertambah atau berkurang impairment loss is increased or
dengan menyesuaikan pos cadangan reduced by adjusting the allowance for
penurunan nilai. impairment account.

37
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets


(lanjutan) (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized


perolehan yang diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Jika di masa mendatang penghapusan If a future write-off is later recovered,


tersebut dapat dipulihkan, jumlah the recovery is recognized in profit or
pemulihan tersebut diakui pada laba loss.
rugi.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment


diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, bukti objective evidence would include a
obyektif akan termasuk penurunan nilai significant or prolonged decline in the
wajar yang signifikan dan fair value of the investment below its
berkepanjangan dibawah nilai cost.
perolehan investasi tersebut.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of


kerugian kumulatif - yang diukur impairment, the cumulative loss -
sebagai selisih antara biaya perolehan measured as the difference between
dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian the acquisition cost and the current
penurunan nilai investasi yang fair value, less any impairment loss on
sebelumnya diakui pada laba rugi - that investment previously recognized
direklas dari ekuitas ke dalam laba in profit or loss - is reclassified from
rugi. Kerugian penurunan nilai atas equity to profit or loss. Impairment
investasi ekuitas tidak dihapuskan losses on equity investments are not
melalui laba rugi; peningkatan nilai reversed through profit or loss;
wajar setelah penurunan nilai, diakui increases in their fair value after
dalam pendapatan komprehensif impairment are recognized in other
lainnya. comprehensive income.

38
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities

Aset keuangan Financial assets

Suatu aset keuangan (atau mana yang A financial asset (or where applicable, a
berlaku, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group
bagian dari kelompok aset keuangan of similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada when: (1) the rights to receive cash flows
saat: (1) hak kontraktual untuk menerima from the asset have expired; or (2) the
arus kas yang berasal dari aset tersebut Group has transferred its rights to receive
berakhir; atau (2) Grup mentransfer hak cash flows from the asset or has assumed
mereka untuk menerima arus kas yang an obligation to pay the received cash
berasal dari aset keuangan atau kewajiban flows in full without material delay to a
untuk membayar arus kas yang diterima third party under a “pass-through”
secara penuh tanpa penundaan yang arrangement, and either (a) the Group
signifikan kepada pihak ketiga melalui has transferred substantially all the risks
suatu kesepakatan penyerahan, dan salah and rewards of the asset, or (b) the Group
satu diantara (a) Grup secara substansial has neither transferred nor retained
mentransfer seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
atas aset keuangan tersebut, atau (b) Grup the asset, but has transferred control of
secara substansial tidak mentransfer atau the asset.
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is


digantikan dengan liabilitas keuangan lain replaced by another from the same lender
dari pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or the
ketentuan yang berbeda secara terms of an existing liability are
substansial, atau modifikasi secara substantially modified, such an exchange
substansial atas ketentuan liabilitas or modification is treated as an
keuangan yang ada, maka pertukaran atau extinguishment of the original liability and
modifikasi tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and the
penghapusan liabilitas keuangan awal dan difference in the respective carrying
pengakuan liabilitas keuangan baru dan amounts is recognized in profit or loss.
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam
laba rugi.

39
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Laba per saham s. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba The amount of earnings per share is calculated
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada by dividing the profit for the year attributable to
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the owners of the parent entity by the weighted
tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor average number of issued and fully paid shares
penuh selama tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.

t. Pelaporan segmen t. Segment information

Segmen adalah bagian khusus Grup yang A segment is a distinguishable component of


terlibat baik dalam menyediakan produk-produk the Group that is engaged in providing certain
tertentu (segmen usaha), atau dalam products (business segment), or in providing
menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi products within a particular economic
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko environment (geographical segment), which is
dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. subject to risks and rewards that are different
from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. segment. They are determined before
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi balances and transactions between entities in
antar perusahaan dalam Grup dieliminasi the Group are eliminated as a part of
sebagai bagian dari proses konsolidasi. consolidation process.

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini A provision is recognized when the Group
(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) has a present obligation (legal or
jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar constructive) where, as a result of a past
kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut event, it is probable that an outflow of
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang resources embodying economic benefits will
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang be required to settle the obligation and a
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat reliable estimate can be made of the amount
dibuat. of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode All provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan reporting period and adjusted to reflect the
estimasi terbaik yang paling kini. Jika current best estimate. If it is no longer
kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar probable that an outflow of resources
sumber daya yang mengandung manfaat embodying economic benefits will be required
ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligations, the provisions are
tersebut, maka provisi dibatalkan. reversed.

40
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated
mensyaratkan manajemen untuk membuat financial statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi period. However, uncertainty about these
dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang assumptions and estimates could result in
memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat outcomes that require a material adjustment to the
aset dan liabilitas yang berdampak pada masa carrying amount of the asset or liability affected in
mendatang. future years.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the Group’s accounting
manajemen telah membuat pertimbangan- policies, management has made the following
pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi judgments, apart from those including estimations
dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan and assumptions, which have the most significant
terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan effect on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang financial liabilities by judging if they meet the
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011).

Klasifikasi Sewa Classification of Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana The Group has various lease agreements where
Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk the Group acts as lessees or lessors in respect of
beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah certain assets. The Group evaluates whether
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset significant risks and rewards of ownership of the
sewaan yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 leased assets are transferred to the lessees or
(Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup retained by the Group based on SFAS No. 30
untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari (Revised 2011), “Leases”, which requires the
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan Group to make judgment and estimate of transfer
kepemilikan aset sewaan. of risks and rewards of ownership of the leased
assets.

41
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it
informasi adanya pelanggan yang tidak dapat has information that certain customers are unable
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, to meet their financial obligations. In these cases,
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan the Group uses judgment, based on available facts
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas and circumstances, including but not limited to, the
pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan length of its relationship with the customers and the
status kredit saat ini dari pelanggan berdasarkan customers’ current credit status based on any third-
catatan kredit dari pihak ketiga (jika tersedia) dan party credit reports (if available) and known market
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat factors, to record specific provisions for customers
provisi spesifik atas pelanggan terhadap total piutang against amounts due to reduce the receivable
pelanggan guna mengurangi total piutang yang amounts that the Group expects to collect. These
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik specific provisions are re-evaluated and adjusted
ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan as additional information received affects the
informasi yang diterima mempengaruhi total cadangan amount of the allowance for impairment of trade
atas penurunan nilai piutang usaha. receivables.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi end of the reporting period that have a significant
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset risk of causing a material adjustment to the
dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya, carrying amounts of assets and liabilities within the
diungkapkan dibawah ini. Grup mendasarkan asumsi next financial year are disclosed below. The Group
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat bases its assumptions and estimations on
laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan parameters available when the consolidated
situasi mengenai perkembangan masa depan, financial statements were prepared. Existing
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi circumstances and assumptions about future
diluar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan developments may change due to market changes
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.

42
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Determination of Fair Values of Financial Assets
Liabilitas Keuangan and Financial Liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and financial
keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan liabilities recorded in the consolidated statement of
konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang financial position cannot be derived from active
aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan markets, their fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian termasuk model valuation techniques including the discounted cash
discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut flow model. The inputs to these models are taken
dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, from observable markets where possible, but
tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah where this is not feasible, a degree of judgment is
tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan required in establishing fair value. The judgment
nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup includes consideration of inputs such as liquidity
penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko risk, credit risk and volatility. Changes in
kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi assumptions about these factors could affect the
mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi reported fair value of financial instruments.
nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan beban Grup sehubungan The determination of the Group’s obligations for
dengan pensiun dan liabilitas imbalan kerja and cost of pension and employee benefits is
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dependent on its selection of certain assumptions
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- used by the independent actuary in calculating
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara such amounts. Those assumptions include, among
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, others, discount rates, annual salary increment
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, annual employee turnover rate, disability rate,
cacat, usia pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s
ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh diatas 10% assumptions wherein the effects are more than
dari liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan 10% of the defined benefit obligations are deferred
diamortisasi secara garis lurus selama ekspektasi and amortized on a straight-line basis over the
rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup expected average remaining service years of the
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar qualified employees. While the Group believes that
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual its assumptions are reasonable and appropriate,
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang significant differences in the Group’s actual results
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material or significant changes in the Group’s assumptions
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja may materially affect its estimated liability for
dan beban imbalan kerja neto. pension and employee benefits and net employee
benefits expense.

43
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property and Equipment

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode Property and equipment are depreciated using the
garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan straight-line and double-declining methods over
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen their estimated useful lives. Management properly
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap estimates the useful lives of these property and
antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur equipment to be within 2 to 30 years. These are
yang secara umum diharapkan dalam industri di mana common life expectancies applied in the industry
Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan ekspektasi where the Group conducts its business. Changes
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat in the expected level of usage and technological
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa development could impact the economic useful
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan lives and the residual values of these assets, and
mungkin direvisi. therefore, future depreciation charges could be
revised.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset The Group reviews the carrying amounts of its
pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan deferred tax assets at the end of each reporting
dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar period and reduces these to the extent that it is no
kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, longer probable that sufficient taxable income will
di mana penghasilan kena pajak yang tersedia be available to allow all or part of the deferred tax
memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau assets to be utilized. The Group’s assessment on
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. the recognition of deferred tax assets on deductible
Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak temporary differences is based on the level and
tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat timing of forecasted taxable income of the
dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari subsequent reporting periods.
penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk
periode pelaporan berikutnya.

Estimasi atas penghasilan kena pajak berdasarkan The forecast of taxable income is based on the
hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di Group’s past results and future expectations on
masa depan terhadap pendapatan dan beban, revenues and expenses as well as future tax
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan planning strategies. However, there is no
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat assurance that the Group will generate sufficient
kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan taxable income to allow all or part of the deferred
penghasilan kena pajak yang cukup untuk tax assets to be utilized.
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh
bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

44
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining


provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
menyebabkan penentuan pajak akhirnya menjadi ultimate tax determination is uncertain during the
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup ordinary course of business. The Group recognizes
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan liabilities for expected corporate income tax issues
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat based on estimates of whether additional corporate
tambahan pajak penghasilan badan. income tax will be due.

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan In certain circumstances, the Group may not be
secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat able to determine the exact amount of its current or
ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh future tax liabilities due to ongoing investigations by
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait the taxation authority. Uncertainties exist with
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang respect to the interpretation of complex tax
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan regulations and the amount and timing of future
kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah taxable income. In determining the amount to be
yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang recognized in respect of an uncertain tax liability,
tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang the Group applies similar considerations as it would
sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan use in determining the amount of a provision to be
jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan recognized in accordance with SFAS No. 57,
PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua Assets”. The Group makes an analysis of all tax
posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk positions related to income taxes to determine if a
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak tax liability for unrecognized tax benefit should be
yang belum diakui harus diakui. recognized.

Penyisihan untuk Persediaan Usang Allowance for Inventory Losses

Penyisihan untuk persediaan usang diestimasi Allowance for inventory losses is estimated based
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk on available facts and circumstances, including
namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan but not limited to, the inventories’ own physical
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya conditions, their market selling prices, estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang akan timbul costs of completion and estimated costs to be
untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan incurred in selling them. The provisions are re-
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang telah diestimasi. received affects the amount estimated.

45
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Estimating Allowance for Impairment on Trade
Usaha Receivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, loss has been incurred on trade receivables, the
Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian Group estimates the allowance for impairment
penurunan nilai atas piutang usaha yang secara losses related to its trade receivables that are
khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. specifically identified as doubtful for collection. The
Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan level of allowance is evaluated by management on
dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat the basis of factors that affect the collectibility of
tertagihnya piutang usaha tersebut. the trade receivables.

Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan In these cases, the Group uses judgment based on
berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan the best available facts and circumstances,
situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, including but not limited to, the length of the
lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status Group’s relationship with the customers and the
kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak customers’ credit status based on third-party credit
ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, reports and known market factors, to record
untuk mengakui pencadangan spesifik untuk specific reserves for customers against amounts
pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk due in order to reduce the Group’s trade
menurunkan piutang usaha Grup ke jumlah yang receivables to the amounts that it expects to
diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara collect. These specific reserves are re-evaluated
spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat and adjusted as additional information received
informasi tambahan yang diterima yang affects the amounts estimated.
mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang In addition to the specific allowance against
usaha yang secara individual signifikan, Grup juga individually significant trade receivables, the Group
meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif also assesses a collective impairment allowance
terhadap risiko kredit pelanggan mereka yang against credit exposure of its customers which are
dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit grouped based on common credit characteristics,
yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi which group, although not specifically identified as
secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, requiring a specific allowance, has a greater risk of
memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih default than when the trade receivables were
dibandingkan dengan piutang usaha yang diberikan originally granted to customers. This collective
kepada pelanggan. Cadangan secara kolektif ini allowance is based on historical loss experience
dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis using various factors such as historical
dengan menggunakan faktor yang bervariasi performance of the customers within the collective
seperti kinerja historis dari pelanggan dalam group, deterioration in the markets in which the
kelompok kolektif, penurunan kinerja pasar dimana customers operate, and identified structural
pelanggan beroperasi, dan kelemahan struktural weaknesses or deterioration in the cash flows of
yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas the customers.
dari pelanggan.

46
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Kas Cash on hand
Rupiah 7.499.608 8.345.259 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States dollar
(US$7.232 pada tahun 2014 dan (US$7,232 in 2014 and
US$23.827 pada tahun 2013) 89.967 290.430 US$23,827 in 2013)
Total kas 7.589.575 8.635.689 Total cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 11.240.495 14.806.774 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 9.327.917 10.921.590 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.814.125 2.023.497 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.652.506 2.061.841 Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk 731.385 667.903 PT Bank Mega Tbk
PT Bank UOB Indonesia 667.505 1.822.807 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Permata Tbk 575.290 14.864 PT Bank Permata Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 521.768 667.301 Corporation Limited
PT Bank CIMB Niaga Tbk 354.118 825.379 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp500.000) 1.950.771 927.315 Rp500,000)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$145.704 pada tahun 2014 dan (US$145,704 in 2014 and
US$36.974 pada tahun 2013) 1.812.559 450.678 US$36,974 in 2013)
PT Bank Permata Tbk (US$118.372 PT Bank Permata Tbk
pada tahun 2014 dan US$45.059 (US$118,372 in 2014 and
pada tahun 2013) 1.472.550 549.223 US$45,059 in 2013)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
(US$70.143) 872.574 - (US$70,143)
PT Bank Central Asia Tbk (US$33.614 PT Bank Central Asia Tbk
pada tahun 2014 dan US$53.014 (US$33,614 in 2014 and
pada tahun 2013) 418.153 646.182 US$53,014 in 2013)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$2.023 pada tahun 2014 dan (US$2,023 in 2014 and
US$68.455 pada tahun 2013) 25.161 834.404 US$68,455 in 2013)
Lain-lain (US$5.054 pada tahun
2014 dan US$28.525 pada Others (US$5,054 in 2014 and
tahun 2013, masing-masing US$28,525 in 2013,
dibawah Rp500.000) 62.871 347.688 each below Rp500,000)

Total bank 33.499.748 37.567.446 Total cash in banks

47
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,
2014 2013
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 4.000.000 4.000.000 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank UOB Indonesia 4.000.000 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mayapada Internasional Tbk 2.000.000 - PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia 31.831 31.831 Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 4.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk - 3.000.000 PT Bank Permata Tbk

Total deposito berjangka 10.031.831 11.031.831 Total time deposits

Total kas dan setara kas 51.121.154 57.234.966 Total cash and cash equivalents

Deposito berjangka memperoleh bunga dengan The time deposits earned interest at annual rates
tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara ranging from 4.50% to 10.00% for the year ended
4,50% sampai dengan 10,00% untuk tahun yang December 31, 2014 (2013: from 4.50% to 8.50%).
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (2013:
antara 4,50% sampai dengan 8,50%).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, no cash and
terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai cash equivalents are used as collateral for any
jaminan utang. obligation.

Semua rekening bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits are placed in
ditempatkan pada bank-bank pihak ketiga. third-party banks.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka pendek terdiri dari: Short-term investments consist of the following:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(US$335.000 pada tahun 2014 dan (US$335,000 in 2014 and
US$380.000 pada tahun 2013) 4.167.400 4.631.820 US$380,000 in 2013)

Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 21.600 21.600 PT Bank Permata Tbk
Total deposito berjangka 4.189.000 4.653.420 Total time deposits

Surat berharga tersedia untuk dijual - Available-for-sale marketable securities -


PT Arwana Citramulia Tbk PT Arwana Citramulia Tbk
(8.106.672 saham) 7.052.805 6.647.470 (8,106,672 shares)
Total investasi jangka pendek 11.241.805 11.300.890 Total short-term investments

48
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 5. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)

Deposito berjangka Time deposits


Pada tanggal 31 Desember 2014, deposito As of December 31, 2014, KKS’s time deposits in
berjangka milik KKS pada PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk amounting to Rp21,600 and
sebesar Rp21.600 dan US$180.000 (setara dengan US$180,000 (equivalent to Rp2,239,200) and
Rp2.239.200) dan milik SGK pada PT Bank SGK’s time deposit in PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk sebesar US$155.000 (setara dengan amounting to US$155,000 (equivalent to
Rp1.928.200) digunakan sebagai jaminan atas Rp1,928,200) are pledged as collateral for
fasilitas pinjaman rekening koran dan trust receipt overdraft and trust receipt credit facilities obtained
yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 14). from the same bank (Note 14).

Semua deposito berjangka ditempatkan pada bank- All time deposits are placed in third-party banks.
bank pihak ketiga.

Berikut ini adalah tingkat suku bunga untuk masing- Below are the annual interest rates for time
masing deposito yang dimiliki KKS dan SGK: deposits owned by KKS and SGK:

Tahun yang berakhir


pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014 2013

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk


Rupiah 4,50% 4,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,50% 0,50-0,75% United States dollar

Surat berharga Marketable securities

Laba yang belum terealisasi yang timbul dari Unrealized gain derived from the changes in the
perubahan nilai pasar saham atas investasi pada market value of the investment in AFS securities of
surat berharga tersedia untuk dijual PT Arwana PT Arwana Citramulia Tbk amounting to
Citramulia Tbk sebesar Rp405.334 untuk tahun yang Rp405,334 for the year ended December 31, 2014
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: (2013: Rp3,303,468) is recorded in “Other
Rp3.303.468), disajikan sebagai bagian dari Comprehensive Income”. The Company received
“Pendapatan Komprehensif Lainnya”. Perusahaan dividend income amounting to Rp110,251 for the
memperoleh pendapatan dividen sebesar Rp110.251 year ended December 31, 2014 (2013: Rp68,907)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal from PT Arwana Citramulia Tbk.
31 Desember 2014 (2013: Rp68.907) dari PT Arwana
Citramulia Tbk.

49
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan The details of trade receivables by customer are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
PT Mahatama Global Mayer 7.817.328 5.611.108 PT Mahatama Global Mayer
Toko Warna Indah 5.874.335 3.268.300 Toko Warna Indah
Toko Mulya Jaya 5.571.370 - Toko Mulya Jaya
Toko Sumber Jaya 5.513.608 4.111.679 Toko Sumber Jaya
Toko Makmur 4.922.031 2.625.290 Toko Makmur
PT Aneka Mujur Sumber Bangunan 4.707.799 4.682.255 PT Aneka Mujur Sumber Bangunan
Toko Murah 4.665.465 3.666.445 Toko Murah
Toko Bp Agus 4.653.750 - Toko Bp Agus
UD Kadar Jaya 4.254.649 2.826.504 UD Kadar Jaya
Toko Norton 4.040.611 3.690.244 Toko Norton
Toko Citra Indah II 3.805.560 2.971.398 Toko Citra Indah II
Toko Dwi Setia Jaya 3.804.654 4.385.630 Toko Dwi Setia Jaya
PT Imesco Dito 3.707.975 311.450 PT Imesco Dito
Toko Hidup Baru 3.421.039 1.036.860 Toko Hidup Baru
TB Bintang Jaya 3.251.973 569.695 TB Bintang Jaya
Toko Aneka Jaya Perkasa 3.054.723 3.532.160 Toko Aneka Jaya Perkasa
Toko Insanty Dewi 3.042.974 2.052.282 Toko Insanty Dewi
Toko Anugerah 2.773.621 5.964.960 Toko Anugerah
Toko Sadar Manunggal 1.662.265 3.107.891 Toko Sadar Manunggal
PT Sinar Eterna 170.626 7.588.739 PT Sinar Eterna
Toko Panca Jaya 143.326 3.979.550 Toko Panca Jaya
Lain-lain (masing-masing Others (each
dibawah Rp3.000.000) 1.002.266.439 877.370.903 below Rp3,000,000)
Total - pihak ketiga 1.083.126.121 943.353.343 Total - third parties
Cadangan penurunan nilai (13.191.318) (11.007.419) Allowance for impairment

Pihak ketiga - neto 1.069.934.803 932.345.924 Third parties - net

Pihak-pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)


PT Masadjaya Indomakmur 5.521.937 4.466.428 PT Masadjaya Indomakmur
PT Caturkarda Depo Bangunan 540.004 2.080.363 PT Caturkarda Depo Bangunan
PT Mega Depo Indonesia 300.420 182.486 PT Mega Depo Indonesia

Total - pihak-pihak berelasi 6.362.361 6.729.277 Total - related parties

50
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang The aging of the above receivables is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Belum jatuh tempo 750.244.571 640.449.037 Current
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 214.570.874 219.306.606 1 - 30 days
31 - 60 hari 47.691.052 38.193.919 31 - 60 days
61 - 90 hari 12.414.776 13.337.710 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 58.204.848 32.066.071 Over 90 days

Total 1.083.126.121 943.353.343 Total


Cadangan penurunan nilai (13.191.318) (11.007.419) Allowance for impairment

Pihak ketiga - neto 1.069.934.803 932.345.924 Third parties - net

Pihak-pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)


Belum jatuh tempo 5.516.584 5.714.826 Current
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 827.655 995.277 1 - 30 days
31 - 60 hari 18.122 19.174 31 - 60 days
Total - pihak-pihak berelasi 6.362.361 6.729.277 Total - related parties

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang adalah The movements of the allowance for impairment of
sebagai berikut: receivables are follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Saldo awal tahun 11.007.419 10.548.326 Balance at beginning of year
Pencadangan selama
tahun berjalan (Catatan 27) 3.030.575 2.956.805 Provision during the year (Note 27)
Penghapusan piutang ragu-ragu (846.676) (2.497.712) Bad debts written-off
Saldo akhir tahun 13.191.318 11.007.419 Balance at end of year

Terdiri dari penurunan nilai secara: Consists of impairment by:


Individual 9.927.583 4.188.962 Individual
Kolektif 3.263.735 6.818.457 Collective
Total 13.191.318 11.007.419 Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah The Group’s management believes that the above
cadangan penurunan nilai piutang adalah cukup allowance for impairment of receivables is sufficient
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak to cover possible losses from the uncollectible
tertagihnya piutang tersebut. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As of December 31, 2014, the trade receivables of
yang dimiliki oleh CAS sebesar Rp19.975.192 (2013: CAS amounting to Rp19,975,192 (2013:
Rp16.861.893) digunakan sebagai jaminan Rp16,861,893) are pledged as collateral under a
berdasarkan perjanjian distribusi dengan PT Mulia distribution agreement with PT Mulia
Industrindo Tbk, pemasok utama CAS (Catatan 30b). Industrindo Tbk, CAS’s main supplier (Note 30b).

51
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As of December 31, 2014, trade receivables
sebesar Rp641.173.403 (2013: Rp564.081.652) amounting to Rp641,173,403 (2013:
digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka Rp564,081,652), are pledged as collateral for
pendek dan jangka panjang (Catatan 14 dan 19). short-term and long-term bank loans (Notes 14
and 19).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain adalah piutang Grup kepada pihak Other receivables represent the Group’s
ketiga yang sebagian besar merupakan piutang klaim receivables from third parties and mainly consist of
dan piutang atas retur pembelian barang dagang. claims receivable and receivables arising from
return of purchased merchandise inventory.

Manajemen Grup berpendapat bahwa total cadangan The Group’s management believes that the above
penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk allowance for impairment of other receivables is
menutup kemungkinan kerugian atas tidak sufficient to cover possible losses from the
tertagihnya piutang tersebut. uncollectible receivables.

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 8. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH


BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi The Group, in its regular conduct of business, has
dengan pihak-pihak berelasi yang terutama terdiri engaged in transactions with related parties as
dari: follows:

a. Penjualan neto barang dagang: a. Net sales of inventories:

Tahun yang berakhir pada tanggal Persentase terhadap


31 Desember/Year ended penjualan neto/
December 31, Percentage to net sales

2014 2013 2014 2013

Penjualan neto barang dagang Net sales of Inventories


PT Masadjaya Indomakmur 12.077.857 13.872.687 0,17% 0,22% PT Masadjaya Indomakmur
PT Caturkarda Depo Bangunan 7.377.194 8.905.184 0,11% 0,14% PT Caturkarda Depo Bangunan
PT Mega Depo Indonesia 1.403.916 2.125.167 0,02% 0,03% PT Mega Depo Indonesia
PT Kreasi Sentosa Abadi - 1.135.451 0,00% 0,02% PT Kreasi Sentosa Abadi

Total 20.858.967 26.038.489 0,30% 0,41% Total

Piutang kepada pihak-pihak berelasi yang The balances of the receivables from related
berasal dari transaksi penjualan tersebut di atas parties arising from the above sales
disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan transactions are shown under “Trade
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 6). Receivables” in the consolidated statement of
financial position (Note 6).

Penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan Sales to related parties were conducted at
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang terms and conditions agreed with them
disepakati bersama (Catatan 25). (Note 25).

52
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 8. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH


BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

b. Pembelian neto barang dagang: b. Net purchase of inventories:


Persentase terhadap
Tahun yang berakhir pada tanggal total beban pokok penjualan
31 Desember/Year ended barang beli putus/
December 31, Percentage to cost of direct sales

2014 2013 2014 2013

Pemasok Suppliers
PT Primagraha Keramindo 1.253.222.702 1.293.227.030 20,66% 23,57% PT Primagraha Keramindo
Hocheng Philippines Hocheng Philippines
Corporation - 15.840.987 0,00% 0,29% Corporation

Total 1.253.222.702 1.309.068.017 20,66% 23,86% Total

Utang kepada pihak-pihak berelasi yang berasal The balances of the payables to related parties
dari transaksi pembelian tersebut di atas arising from the above purchase transactions
disajikan sebagai “Utang Usaha” dalam laporan are shown under “Trade Payables” in the
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 15). consolidated statement of financial position
(Note 15).

Pembelian dari pihak-pihak berelasi dilakukan Purchases from related parties were
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang conducted at terms and conditions agreed with
disepakati bersama (Catatan 26). them (Note 26).
c. Transaksi di luar usaha: c. Non-trade transactions:

2014 2013
Piutang dari pihak berelasi Amounts due from related party
Hocheng Philippines Corporation 1.575.000 - Hocheng Philippines Corporation

Persentase terhadap total


Tahun yang berakhir pada tanggal beban yang bersangkutan/
31 Desember/Year ended Percentage to respective
December 31, expenses

2014 2013 2014 2013

Biaya sewa Rent expense


PT Buanatata Adisentosa PT Buanatata Adisentosa
(Catatan 30g) 1.466.400 750.000 1,94% 1,46% (Note 30g)

d. Rincian atas sifat transaksi dan hubungan d. The details of the nature of related party
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: relationships and transactions are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat saldo akun/transaksi/
Related parties Hubungan/Relationship Nature of account/transaction

1. PT Masadjaya Indomakmur Pihak berelasi lainnya/ Penjualan barang dagang/Sales of inventories


Other related party
2. PT Kreasi Sentosa Abadi Pihak berelasi lainnya/ Penjualan barang dagang/Sales of inventories
Other related party
3. PT Caturkarda Depo Bangunan Pihak berelasi lainnya/ Penjualan barang dagang/Sales of inventories
Other related party
4. PT Mega Depo Indonesia Pihak berelasi lainnya/ Penjualan barang dagang/Sales of inventories
Other related party
5. PT Primagraha Keramindo Pihak berelasi lainnya/ Pembelian barang dagang/Purchase of
Other related party inventories
6. Hocheng Philippines Corporation Pihak berelasi lainnya/ Pembelian barang dagang dan pinjaman/
Other related party Purchase of inventories and borrowing
7. PT Buanatata Adisentosa Pemegang Saham/ Sewa/Rent
Stockholder

53
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Barang dagang Merchandise
Keramik 388.500.101 274.490.661 Ceramic tiles
Cat 337.715.959 337.073.929 Paints
Peralatan rumah tangga 122.648.499 113.016.580 Housewares
Produk saniter 91.849.959 107.068.257 Sanitation products
Bahan-bahan kimia 80.058.953 78.774.822 Chemical materials
Alat listrik 57.989.367 45.518.899 Electrical items
Alat pertukangan 52.442.040 41.554.785 Tools
Kaca dan glass block 19.998.208 14.777.892 Glass and glass block
Pipa 14.259.769 11.561.906 Pipes
Kunci dan aksesoris pintu 13.205.343 8.975.557 Keys and door accessories
Semen 9.217.654 8.204.525 Cement
Partisi 6.569.353 4.908.154 Partition
Atap gelombang dan genteng 5.830.023 7.567.451 Roof and roof tiles
Lain-lain 56.346.051 48.765.015 Others
Total persediaan 1.256.631.279 1.102.258.433 Total inventories

Barang dalam perjalanan 4.496.759 3.854.164 Goods in transit


Penyisihan persediaan usang (18.261.456) (15.277.281) Allowance for inventory losses
Persediaan - neto 1.242.866.582 1.090.835.316 Inventories - net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai Movements of allowance for inventory losses are
berikut: as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Saldo awal 15.277.281 12.972.735 Beginning balance
Penyisihan selama
tahun berjalan (Catatan 27) 4.845.266 5.736.345 Provision during the year (Note 27)
Penghapusan selama tahun berjalan (1.861.091) (3.431.799) Write-off during the year
Saldo akhir 18.261.456 15.277.281 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the condition of inventories
persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup at the end of the year, the Group’s management
berpendapat bahwa jumlah penyisihan persediaan believes that the above allowance for inventory
usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan losses is sufficient to cover possible losses from
kerugian atas persediaan usang dan nilai persediaan inventories and the carrying values of inventories
yang ada telah mencerminkan nilai realisasi neto. already reflect their net realizable values.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan As of December 31, 2014, ceramic tiles and glass
keramik dan glass block yang dimiliki CAS, block inventories owned by CAS were used as
digunakan sebagai jaminan atas utang berdasarkan collateral for payable under a distribution
perjanjian distribusi dengan pemasok utama CAS, agreement with CAS’s major supplier, PT Mulia
PT Mulia Industrindo Tbk (Catatan 30b). Industrindo Tbk (Note 30b).

54
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan As of December 31, 2014, inventories amounting
sebesar Rp759.664.477 (2013: Rp777.981.611) to Rp759,664,477 (2013: Rp777,981,611) are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka used as collateral for short-term and long-term
pendek dan jangka panjang (Catatan 14 dan 19). bank loans (Notes 14 and 19).

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan As of December 31, 2014, the respective
Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak inventories of the Company and each of the
(kecuali SGK) telah diasuransikan terhadap risiko Subsidiaries (excluding SGK) are covered by
kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan insurance against losses from fire, theft and other
keseluruhan jumlah pertanggungan sebesar risks under blanket policies totaling
Rp1.110.202.969 dan US$10.200.000. Manajemen Rp1,110,202,969 and US$10,200,000. The
Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan Group’s management believes that the above
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian coverage is sufficient to cover possible losses
atas risiko-risiko tersebut. arising from such risks.

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Sewa 27.271.067 27.759.135 Lease
Asuransi 1.299.731 1.253.111 Insurance
Lain-lain 4.416.422 6.847.150 Others
Total 32.987.220 35.859.396 Total

Sewa dibayar di muka merupakan transaksi sewa Prepaid lease arose from operating lease
operasi yang terdiri dari sewa operasi jangka pendek transactions and consists of short-term operating
dan bagian yang akan menjadi beban dalam satu leases and current portion of long-term prepaid rent
tahun dari sewa operasi jangka panjang. Pada on operating leases. As of December 31, 2014, the
tanggal 31 Desember 2014, bagian jangka panjang long-term portion of the long-term prepaid rent on
dari sewa operasi jangka panjang sebesar operating leases amounting to Rp41,129,088
Rp41.129.088 (2013: Rp30.663.674), disajikan dalam (2013: Rp30,663,674) is presented as “Long-term
akun ”Sewa Jangka Panjang Dibayar di Muka - Prepaid Rent - Net of current portion” under the
Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Menjadi Beban non-current assets.
Dalam Satu Tahun” pada aset tidak lancar.

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya merupakan pembayaran uang Other current assets represent advance payments
muka yang terutama terdiri dari uang muka untuk which mainly consist of payments for purchase of
pembelian persediaan. inventories.

55
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. PROPERTY AND EQUIPMENT

Aset tetap terdiri dari: Property and equipment consist of:


Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/Year ended December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Mutasi 2014 2014 Movements


Biaya Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 331.678.865 50.595.338 133.711.244 294.686 248.857.645 Land
Bangunan 315.730.145 3.334.128 34.463.424 39.454.936 324.055.785 Building
Renovasi bangunan sewa 67.387.949 4.169.039 3.874 3.588.881 75.141.995 Leasehold improvements
Kendaraan 103.680.636 17.392.130 7.693.529 1.705.553 115.084.790 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse
gudang 127.096.568 18.996.093 1.108.798 25.715 145.009.578 equipment

Sub-total 945.574.163 94.486.728 176.980.869 45.069.771 908.149.793 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease


Kendaraan 7.181.404 563.373 - (1.705.554) 6.039.223 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse
gudang - 1.950.720 - - 1.950.720 equipment

Sub-total 7.181.404 2.514.093 - (1.705.554) 7.989.943 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian 46.570.114 28.727.484 - (43.364.217) 31.933.381 Construction in Progress

Total biaya perolehan 999.325.681 125.728.305 176.980.869 - 948.073.117 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Bangunan 75.393.918 14.901.683 3.620.449 - 86.675.152 Building
Renovasi bangunan sewa 23.736.322 7.132.022 549 - 30.867.795 Leasehold improvements
Kendaraan 71.162.258 11.851.872 6.628.991 130.273 76.515.412 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse
gudang 93.717.766 17.160.280 1.011.156 - 109.866.890 equipment

Sub-total 264.010.264 51.045.857 11.261.145 130.273 303.925.249 Sub-total


Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease
Kendaraan 1.273.746 1.235.841 - (130.273) 2.379.314 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 265.284.010 52.281.698 11.261.145 - 306.304.563 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 734.041.671 641.768.554 Net book value

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/Year ended December 31, 2013

Saldo awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Mutasi 2013 2013 Movements


Biaya Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 307.626.398 24.052.467 - - 331.678.865 Land
Bangunan 296.958.524 5.545.378 1.114.816 14.341.059 315.730.145 Building
Renovasi bangunan sewa 51.696.209 13.832.376 - 1.859.364 67.387.949 Leasehold improvements
Kendaraan 96.851.056 11.538.741 6.062.210 1.353.049 103.680.636 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse
gudang 109.415.327 18.345.656 706.740 42.325 127.096.568 equipment

Sub-total 862.547.514 73.314.618 7.883.766 17.595.797 945.574.163 Sub-total


Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease
Kendaraan 4.615.221 3.919.232 - (1.353.049) 7.181.404 Vehicles
Aset dalam Penyelesaian 20.525.152 42.287.710 - (16.242.748) 46.570.114 Construction in Progress

Total biaya perolehan 887.687.887 119.521.560 7.883.766 - 999.325.681 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Bangunan 62.368.759 13.680.737 655.578 - 75.393.918 Building
Renovasi bangunan sewa 17.585.999 6.150.323 - - 23.736.322 Leasehold improvements
Kendaraan 66.017.476 9.783.991 5.177.504 538.295 71.162.258 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse
gudang 77.909.251 16.384.334 575.819 - 93.717.766 equipment

Sub-total 223.881.485 45.999.385 6.408.901 538.295 264.010.264 Sub-total


Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease
Kendaraan 404.247 1.407.794 - (538.295) 1.273.746 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 224.285.732 47.407.179 6.408.901 - 265.284.010 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 663.402.155 734.041.671 Net book value

56
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

Penyusutan dibebankan sebagai berikut Depreciation was allocated as follows (Note 27):
(Catatan 27):

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Beban penjualan 41.335.441 36.311.173 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 10.946.257 11.096.006 General and administrative expenses
Total 52.281.698 47.407.179 Total

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sale of property and equipment are
as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Biaya perolehan 176.330.965 7.882.921 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (10.623.483) (6.408.901) Accumulated depreciation
Nilai buku neto 165.707.482 1.474.020 Net book value
Proceeds from sale of property and
Hasil penjualan aset tetap 197.374.427 4.272.808 equipment
Gain on sale of
Laba penjualan aset tetap 31.666.945 2.798.788 property and equipment

Pengurangan biaya perolehan dan akumulasi Deductions to the acquisition cost and accumulated
penyusutan aset tetap pemilikan langsung masing- depreciation of property and equipment - direct
masing sebesar Rp649.904 dan Rp637.662 untuk ownership for the year ended December 31, 2014
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 include Rp649,904 and Rp637,662 (2013: Rp845
(2013: Rp845 dan Rp0), merupakan penghapusan and Rp0), respectively, relating to the disposal of
aset tetap milik Grup. the Group’s property and equipment.

Pada tahun 2014, Perusahaan menjual salah satu In 2014, the Company sold its land and building to
tanah dan bangunannya kepada pihak ketiga. third party. The transaction included in material
Transaksi tersebut merupakan transaksi material transaction as stated in regulation of Bapepam-LK
sebagaimana termuat dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Attachment to Decision of the Chairman
No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK of Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 dated
No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 November 28, 2011 "Material Transactions and
“Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Changes of the Core Business Activities" and the
Utama” dan Perusahaan telah mematuhi seluruh Company has complied with all the requirements
persyaratan yang disyaratkan dalam peraturan specified in such regulations.
tersebut.

57
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

Pada tahun 2013, Grup mereviu masa manfaat In 2013, the Group reviewed the useful lives of its
bangunannya yang akan habis dalam tiga tahun ke buildings which will be fully depreciated in the next
depan. Berdasarkan hasil reviu yang dilakukan oleh three years. Based on the management’s review,
manajemen, bangunan milik Grup masih dalam the Group’s buildings are still in good condition and,
kondisi baik sehingga manajemen memutuskan untuk therefore, the management decided to extend their
memperpanjang masa manfaat bangunan selama useful lives by ten years from the previous useful
sepuluh tahun dari estimasi awal atas masa manfaat lives estimated for buildings of 20 years. The effect
bangunan yaitu 20 tahun. Efek dari perpanjangan of the useful life extension is an increase in its net
masa manfaat adalah meningkatkan pendapatan income by as much as Rp1,979,487 in 2013 and a
bersih sebesar Rp1.979.487 pada tahun 2013 dan decrease in its net income by the same amount
menurunkan pendapatan bersih dengan jumlah yang gradually in the years thereafter up to the end of the
sama secara berkala pada tahun-tahun berikutnya extended useful lives of the buildings.
sampai dengan berakhirnya masa manfaat bangunan
setelah diperpanjang habis.

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as
berikut: follows:

Estimasi Estimasi
Persentase Tahun
Penyelesaian/ Akumulasi Penyelesaian/
Estimated Biaya/ Estimated
Percentage Accumulated Completion
of Completion Costs Year

31 Desember 2014 December 31, 2014


Bangunan 10-95% 31.933.381 2015-2016 Building

31 Desember 2013 December 31, 2013


Bangunan 70% 46.570.114 2014 Building

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap (kecuali As of December 31, 2014, property and equipment
CSAN) pemilikan langsung (di luar tanah) telah (excluding those of CSAN) acquired under direct
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan ownership (excluding land) are covered by
dan risiko lainnya dengan jumlah keseluruhan insurance against losses from fire, damage and
pertanggungan sebesar Rp660.332.440. Manajemen other risks under blanket policies for
Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan Rp660,332,440. The Group’s management
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian believes that the insurance coverage is sufficient to
atas risiko tersebut. cover possible losses arising from such risks.

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki The Company’s and certain Subsidiary’s land
beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, properties located in Jakarta, Tangerang,
Tangerang, Surabaya, Bandung, Semarang, Manado, Surabaya, Bandung, Semarang, Manado, Medan,
Medan, Lampung, Palembang, and Yogyakarta Lampung, Palembang, and Yogyakarta are
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) covered by rights to use (HGB) titles with terms
yang berjangka waktu 20 tahun sampai dengan 30 ranging from 20 to 30 years up to 2044. The
tahun dengan jatuh tempo sampai dengan 2044. Company’s and certain Subsidiary’s management
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak tertentu believe that there is no issue with the extension of
tersebut berpendapat tidak terdapat masalah dengan rights to use (HGB) upon their expiration because
perpanjangan HGB karena tanah tersebut diperoleh the land properties were legally obtained and
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan supported by sufficient evidence.
yang memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap dengan As of December 31, 2014, property and equipment
total nilai buku sebesar Rp336.092.261 (2013: with total net book value amounting to
Rp478.766.236) digunakan sebagai jaminan atas Rp336,092,261 (2013: Rp478,766,236) are used
utang bank jangka pendek dan utang bank jangka as collateral to short-term and long-term bank
panjang dan pinjaman lainnya (Catatan 14 dan 19). loans and other borrowings (Notes 14 and 19).
58
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on management’s review, there were no
kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances that have
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap occurred that would indicate an impairment in the
pada tanggal 31 Desember 2014. carrying values of the property and equipment as of
December 31, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, total nilai wajar As of December 31, 2014, the total fair value of
aset tetap tanah dan bangunan adalah sejumlah land and building amounted to Rp831,056,687,
Rp831.056.687, dimana nilai wajar tersebut lebih which is materially greater than the carrying value
tinggi secara material dari nilai tercatatnya. of these assets.

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan tidak lancar lainnya terutama terdiri Other non-current financial assets mainly consist of
dari deposito berjangka milik CAS (Entitas Anak) time deposits owned by CAS (a Subsidiary) which
yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank are used as collateral for a bank guarantee facility
garansi yang diperoleh dari PT Bank Internasional obtained from PT Bank Internasional
Indonesia Tbk (Catatan 30h). Indonesia Tbk (Note 30h).

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA BORROWING

Utang bank jangka pendek dan pinjaman lainnya dari Short-term bank loans and other borrowing from
pihak ketiga terdiri dari: third parties consist of:
31 Desember/December 31,
2014 2013

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans

Rupiah Rupiah

Time loan Time loans


PT Bank Central Asia Tbk -
setelah dikurangi dengan PT Bank Central Asia Tbk -
biaya transaksi yang belum net of unamortized transaction
diamortisasi sebesar cost amounting to Rp577,500
Rp577.500 pada tahun 2014 dan in 2014 and Rp590,000
Rp590.000 pada tahun 2013 385.877.708 463.410.000 in 2013
Kredit rekening koran Bank overdrafts
PT Bank Central Asia Tbk - setelah PT Bank Central Asia Tbk -
dikurangi dengan biaya transaksi net of unamortized transaction
yang belum diamortisasi sebesar cost amounting
Rp138.125 pada tahun 2014 dan to Rp138,125 in 2014 and
Rp49.583 pada tahun 2013 47.138.673 37.606.703 Rp49,583 in 2013
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk -
setelah dikurangi biaya transaksi PT Bank Ekonomi Raharja Tbk -
yang belum diamortisasi net of unamortized transaction
sebesar Rp12.500 pada tahun 2014 12.589.524 17.344.429 cost amounting to Rp12,500 in 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.595.178 4.995.178 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- setelah dikurangi dengan biaya PT Bank Danamon Indonesia Tbk -
transaksi yang belum diamortisasi net of unamortized transaction cost
sebesar Rp14.583 pada tahun 2014 1.277.725 - amounting to Rp14,583 in 2014
PT Bank Permata Tbk 181.665 1.738.240 PT Bank Permata Tbk

59
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

31 Desember/December 31,
2014 2013

Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) Short-term bank loans (continued)


Pinjaman akseptasi Demand loans
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited - setelah The Hongkong and Shanghai
dikurangi dengan biaya transaksi Banking Corporation Limited -
yang belum diamortisasi sebesar net of unamortized transaction
Rp25.000 pada tahun 2014 cost amounting to
dan 2013 66.747.214 67.432.540 Rp25,000 in 2014 and 2013
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk -
setelah dikurangi dengan biaya PT Bank Ekonomi Raharja Tbk -
transaksi yang belum diamortisasi net of unamortized transaction
sebesar Rp75.000 pada tahun cost amounting to Rp75,000
2014 dan 2013 59.925.000 59.925.000 in 2014 and 2013

Dolar Amerika Serikat United States dollar

Trust receipts Trust receipts


PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
(US$2.217.500 pada tahun 2014 (US$2,217,500 in 2014 and
(US$1.503.232 pada tahun 2013) 27.585.702 18.322.888 US$1,503,232 in 2013)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(US$1.909.697 pada tahun 2014 (US$1,909,697 in 2014
dan US$795.360 pada tahun 2013) 23.756.626 9.694.647 and US$795,360 in 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$1.831.757 pada tahun 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dan US$1.907.889 pada tahun (US$1,831,757 in 2014 and
2013) 22.787.063 23.255.264 US$1,907,889 in 2013)
Kredit Modal Kerja (KMK) Working capital loan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$1.995.115 pada tahun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2014 dan US$1.995.013 pada (US$1,995,115 in 2014
tahun 2013) 24.819.230 24.317.214 and US$1,995,013 in 2013)

Pinjaman lainnya Other borrowing


PT Dipo Star Finance 1.679.742 1.157.042 PT Dipo Star Finance

Total utang bank jangka pendek Total short-term bank loans


dan pinjaman lainnya - neto 678.961.050 729.199.145 and other borrowing - net

60
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

a. Time Loan a. Time Loans

1. Pada tanggal 22 Juli 2010, berdasarkan akta 1. On July 22, 2010, based on notarial deed
notaris No. 13 dari Arnasya A. Pattinama, No. 13 of Arnasya A. Pattinama, S.H., the
S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Company obtained Time Loans (TL) 1 and
Time Loan (TL) 1 dan 2 yang digunakan 2 credit facilities which were used to: (1)
untuk: (1) mendanai pelunasan pinjaman refinance the Company’s loan from
Perusahaan dari bank sindikasi (tranche B) syndicated banks (tranche B) and (2)
dan (2) pembelian barang konsumsi dari purchase consumer goods from PT Procter
PT Procter & Gamble Home Products & Gamble Home Products Indonesia
Indonesia (pemasok) dengan pagu kredit (supplier) with maximum amounts of
masing-masing sebesar Rp205.000.000 dan Rp205,000,000 and Rp30,000,000,
Rp30.000.000. Jatuh tempo kedua TL respectively. The maturity dates of both TL
tersebut adalah pada tanggal 11 Juni 2015. are on June 11, 2015. The total maximum
Pagu fasilitas kredit TL 2 telah mengalami amount of TL 2 has changed several times,
beberapa kali perubahan terakhir menjadi the latest of which based on notarial deed
sebesar Rp257.000.000 yang diaktakan No. 14 of Arnasya A. Pattinama, S.H. dated
dalam akta notaris Arnasya A. Pattinama, S.H. September 24, 2013, was to increase it to
No. 14 tanggal 24 September 2013. Pagu become Rp257,000,000. The total
fasilitas kredit TL 2 tersebut, termasuk pagu maximum amount for TL 2 credit facilities
fasilitas kredit rekening koran untuk keperluan includes the amount of Rp10,500,000
pendanaan distributor kepada PT Frisian Flag (Note 14b) as the maximum amount of
Indonesia sebesar Rp10.500.000 overdraft credit facility for distributor
(Catatan 14b). Pinjaman TL dijamin dengan financing to PT Frisian Flag Indonesia. The
jaminan yang sama dengan jaminan untuk loans from the TL facilities are
fasilitas kredit rekening koran dari BCA serta collateralized by the same collateral used
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga for bank overdraft credit facility with BCA
berkisar antara 10,25% sampai dengan and bore interest at annual rates ranging
10,75% dan antara 9% sampai dengan from 10.25% to 10.75% and from 9% to
10,25% masing-masing pada tahun 2014 dan 10.25% in 2014 and 2013, respectively.
2013. Berdasarkan perjanjian fasilitas Under the terms of the loan agreement, the
pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk Company is required to comply with certain
memenuhi beberapa persyaratan tertentu, conditions, such as to maintain certain
seperti memelihara rasio keuangan tertentu. financial ratios. As of December 31, 2014,
Pada tanggal 31 Desember 2014, semua all of these financial ratios have been met.
rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada As of December 31, 2014, the unused
tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit TL portions of the TL 1 and 2 facilities are
1 dan 2 yang belum digunakan masing- Rp60,000,000 and Rp30,500,000,
masing sebesar Rp60.000.000 dan respectively.
Rp30.500.000.

61
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

a. Time Loan (lanjutan) a. Time Loans (continued)

2. Pada tanggal 12 Juli 2010, berdasarkan akta 2. On July 12, 2010, based on notarial deed
notaris No. 14 dari Arnasya A. Pattinama, No. 14 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
S.H., CMSS memperoleh fasilitas kredit Time CMSS obtained Time Loan (TL) credit
Loan (TL) dengan pagu kredit sebesar facilities with total maximum amount of
Rp15.000.000, yang digunakan untuk Rp15,000,000, which were used to
mendanai pelunasan pinjaman CMSS dari refinance CMSS’s loan from PT Bank UOB
PT Bank UOB Indonesia. Jatuh tempo TL Indonesia. The maturity date of the TL is on
tersebut adalah pada tanggal 11 Juni 2015. June 11, 2015. The maximum amount of
Pagu kredit TL telah mengalami beberapa kali the TL facilities has changed several times,
perubahan dengan perubahan terakhir the latest of which based on notarial deed
menjadi sebesar Rp75.000.000 yang No. 35 of Arnasya A. Pattinama, S.H. dated
diaktakan dalam akta notaris Arnasya A. September 29, 2014, was to increase it to
Pattinama, S.H. No. 35 tanggal become Rp75,000,000. The loans are
29 September 2014. Pinjaman tersebut collateralized by the same collateral used
dijamin dengan jaminan yang sama dengan for bank overdraft credit facility with BCA
jaminan untuk fasilitas kredit rekening koran and bore interest at annual rates ranging
dari BCA serta dikenakan bunga dengan from 10.25% to 10.75% and from 9% to
tingkat suku bunga berkisar antara 10,25% 10.25% in 2014 and 2013, respectively.
sampai dengan 10,75% dan antara 9% Under the terms of the loan agreement,
sampai dengan 10,25% masing-masing pada CMSS is required to comply with certain
tahun 2014 dan 2013. Berdasarkan perjanjian conditions, such as to maintain certain
fasilitas pinjaman, CMSS diharuskan untuk financial ratios. As of December 31, 2014,
memenuhi beberapa persyaratan tertentu, all of these financial ratios have been met.
seperti memelihara rasio keuangan tertentu. As of December 31, 2014, the unused
Pada tanggal 31 Desember 2014, semua portion of the TL facilities is Rp75,000,000.
rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada
tanggal 31 Desember 2014, fasilitas TL yang
belum digunakan adalah sebesar
Rp75.000.000.

3. Pada tahun 2013, CSAN memperoleh fasilitas 3. In 2013, CSAN obtained Time Loan (TL)
kredit Time Loan (TL) dengan pagu kredit credit facilities with maximum amount of
sebesar Rp20.000.000, yang digunakan untuk Rp20,000,000, which were used to finance
membiayai modal kerja dan fasilitas bank its working capital and bank guarantee
garansi (Catatan 30j). Fasilitas kredit ini facility (Note 30j). The loans are
dijamin dengan: (i) beberapa tanah dan collateralized by: (i) land properties and
bangunan milik Perusahaan dan CMSS buildings owned by the Company and
(Catatan 12), dan Tn. Budyanto Totong, CMSS (Note 12), and by Mr. Budyanto
Tn. Darmawan Putra Totong, Tn. Totong Totong, Mr. Darmawan Putra Totong, Mr.
Kurniawan, Ny. Lily Suryana Setiawan dan Totong Kurniawan, Mrs. Lily Suryana
Ny. Janty (pihak-pihak berelasi); (ii) piutang Setiawan and Mrs. Janty (related parties);
usaha dan persediaan yang dimiliki (ii) trade receivables and inventories owned
Perusahaan (Catatan 6 dan 9); dan by the Company (Notes 6 and 9); and
(iii) jaminan korporasi yang dikeluarkan oleh (iii) the unlimited corporate guarantees
CMSS; (iv) perlengkapan toko CSAN dan hak issued by CMSS; (iv) store supplies and
sewa bangunan CSAN. Pinjaman ini right of lease building owned by CSAN. The
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga loans bore interest at annual rates ranging
berkisar antara 10,25% sampai dengan from 10.25% to 10.75% and from 9% to
10,75% dan antara 9% sampai dengan 10.25% in 2014 and 2013, respectively.
10,25% masing-masing pada tahun 2014 dan
2013.

62
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

a. Time Loan (lanjutan) a. Time Loans (continued)

Jatuh tempo hutang TL tersebut adalah pada The maturity date of the TL loans is on
tanggal 11 Juni 2015. June 11, 2015.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement,
CSAN diharuskan untuk memenuhi beberapa CSAN is required to comply with certain
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio conditions, such as to maintain certain
keuangan tertentu. Pada tanggal financial ratios. As of December 31, 2014,
31 Desember 2014, semua rasio keuangan all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal As of December 31, 2014, the unused
31 Desember 2014, fasilitas TL yang belum portion of the TL facilities is Rp5,044,792.
digunakan adalah sebesar Rp5.044.792.

b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan

1. Pada tahun 2010, CALS memperoleh fasilitas 1. In 2010, CALS obtained bank overdraft and
kredit rekening koran dan pinjaman akseptasi demand loan facilities with maximum
dengan pagu kredit masing-masing sebesar amounts of Rp8,000,000 and Rp5,000,000,
Rp8.000.000 dan Rp5.000.000 yang respectively, which were used to finance its
digunakan untuk membiayai modal kerja. working capital. The maximum amount of
Fasilitas rekening koran tersebut telah the overdraft credit facility has been
mengalami peningkatan pagu kredit menjadi amended to become Rp17,000,000, while
sebesar Rp17.000.000, sedangkan fasilitas the demand loan credit facility is no longer
akseptasi sudah tidak tersedia lagi. Tanggal available. The maturity date of this loan is
jatuh tempo fasilitas kredit rekening koran ini on December 9, 2015. This loan is
adalah 9 Desember 2015. Pinjaman ini collateralized by CALS’s trade receivables
dijamin dengan piutang usaha dan persediaan and inventories (Notes 6 and 9) and
yang dimiliki oleh CALS (Catatan 6 dan 9) dan land, building and warehouse owned
tanah berikut bangunan dan gudang yang by Mr. Budyanto Totong and
dimiliki oleh Tn. Budyanto Totong dan Mr. Simonardi S. (related parties). The
Tn. Simonardi S. (pihak-pihak berelasi). loans bore interest at annual rates ranging
Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat from 10.25% to 10.75% and from 9% to
suku bunga berkisar antara 10,25% sampai 10.25% in 2014 and 2013, respectively.
dengan 10,75% dan antara 9% sampai
dengan 10,25% masing-masing pada tahun
2014 dan 2013.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement,
CALS diharuskan untuk memenuhi beberapa CALS is required to comply with certain
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio conditions, such as to maintain certain
keuangan tertentu. Pada tanggal financial ratios. As of December 31, 2014,
31 Desember 2014, semua rasio keuangan all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal As of December 31, 2014, the unused
31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening portion of the bank overdraft facility is
koran yang belum digunakan sebesar Rp633,608.
Rp633.608.

63
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
(lanjutan) (continued)

2. Pada tanggal 24 September 2013, 2. On September 24, 2013, based on notarial


berdasarkan akta notaris No. 14 dari Arnasya deed No. 14 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
A. Pattinama, S.H., Perusahaan memperoleh the Company obtained an overdraft credit
fasilitas kredit rekening koran dengan pagu facility with maximum amount of
kredit sebesar Rp10.500.000, yang Rp10,500,000, combined with the
tergabung dengan pagu kredit TL 2 maximum amount of TL 2 facility
(Catatan 14a), yang digunakan untuk (Note 14a), which was used for distributor
pendanaan distributor kepada PT Frisian Flag financing to PT Frisian Flag Indonesia. The
Indonesia. Jangka waktu kredit ini adalah maturity date of the loan is the same as the
sama dengan jangka waktu kredit TL 2 serta maturity date of TL 2 and the loan bore
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga interest at the same annual rate borne by
yang sama dengan pinjaman TL 2. Pada TL 2. As of December 31, 2014, the unused
tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit portion of the bank overdraft facility is
rekening koran yang belum digunakan Rp7,076,350.
sebesar Rp7.076.350.
3. Pada tanggal 24 September 2013, 3. On September 29, 2014, based on notarial
berdasarkan akta notaris No. 14 dari Arnasya deed No. 34 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
A. Pattinama, S.H., Perusahaan dan BCA the Company and BCA agreed to extend
setuju untuk memperpanjang jangka waktu the maturity date of a bank overdraft credit
fasilitas kredit rekening koran dengan pagu facility with a maximum amount of
kredit sebesar Rp18.000.000 yang digunakan Rp18,000,000, which was used to finance
untuk membiayai modal kerja Perusahaan, the Company’s working capital, and bank
dan fasilitas bank garansi (Catatan 30i) guarantee facility (Note 30i) up to June 11,
sampai dengan 11 Juni 2015. Fasilitas kredit 2015. The loan is collateralized by: (i) land
ini dijamin dengan: (i) beberapa tanah dan properties and buildings owned by the
bangunan milik Perusahaan dan CMSS Company and CMSS (Note 12), and by
(Catatan 12), dan Tn. Budyanto Totong, Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan Putra
Tn. Darmawan Putra Totong, Tn. Totong Totong, Mr. Totong Kurniawan, Mrs. Janty
Kurniawan, Ny. Janty dan Ny. Lily Suryana and Mrs. Lily Suryana Setiawan (related
Setiawan (pihak-pihak berelasi); (ii) piutang parties); (ii) trade receivables and
usaha dan persediaan milik Perusahaan, inventories owned by the Company, CMSS,
CMSS, dan CSAN (Catatan 6 dan 9); dan (iii) and CSAN (Notes 6 and 9); and (iii) the
jaminan korporasi tidak terbatas yang unlimited corporate guarantees issued by
dikeluarkan oleh CMSS atas nama CMSS on behalf of the Company. The loan
Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga bore interest at annual rates ranging from
dengan tingkat suku bunga berkisar antara 10.25% to 10.75% and from 9% to 10.25%
10,25% sampai dengan 10,75% dan antara in 2014 and 2013, respectively.
9% sampai dengan 10,25% masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Based on the credit facility agreements, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as maintaining certain
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2014,
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio all of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas As of December 31, 2013, the unused bank
kredit rekening koran yang masih belum overdraft credit facility amounted to
digunakan adalah sebesar Rp4.204.939. Rp4,204,939.

64
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
(lanjutan) (continued)

4. Pada bulan Juni 2008, CMSS dan MBI 4. In June 2008, CMSS and MBI obtained
memperoleh fasilitas kredit rekening koran bank overdraft credit facilities with
dengan pagu kredit masing-masing sebesar maximum amounts of Rp1,000,000 each.
Rp1.000.000. Fasilitas tersebut digunakan The facilities were used to finance CMSS’s
untuk membiayai modal kerja CMSS dan and MBI’s working capital. These facilities
MBI. Fasilitas pinjaman tersebut telah were amended several times with the latest
mengalami beberapa kali perubahan, dengan amendment being made on September 29,
perubahan terakhir yang dibuat pada tanggal 2014, concerning the increase of the
29 September 2014 mengenai peningkatan maximum amount of the facility for CMSS,
pagu kredit untuk CMSS menjadi sebesar to become Rp36,000,000 and extension of
Rp36.000.000 dan memperpanjang jatuh the maturity date of the overdraft credit
tempo pinjaman rekening koran milik CMSS facility owned by CMSS up to June 11,
sampai dengan tanggal 11 Juni 2015, 2015, while the maturity date of the
sedangkan jatuh tempo pinjaman rekening overdraft credit facility owned by MBI had
koran milik MBI tidak diperpanjang lagi pada not been extended as of December 31,
tanggal 31 Desember 2013 dan tidak ada 2013 and no loan remained outstanding as
saldo terhutang dari pinjaman ini karena telah the last loan was already fully paid on its
dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh maturity date.
temponya.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan: The loans are collateralized by: (i) land
(i) beberapa tanah dan bangunan milik properties and buildings owned by the
Perusahaan dan CMSS (Catatan 12), dan Company and CMSS (Note 12), and by
Tn. Budyanto Totong, Tn. Darmawan Putra Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan Putra
Totong, Tn. Totong Kurniawan, Ny. Janty dan Totong, Mr. Totong Kurniawan, Mrs. Janty
Ny. Lily Suryana Setiawan (pihak-pihak and Mrs. Lily Suryana Setiawan (related
berelasi); (ii) piutang usaha dan persediaan parties); (ii) trade receivables and
milik Perusahaan, CMSS, dan CSAN inventories owned by the Company, CMSS,
(Catatan 6 dan 9); dan (iii) jaminan korporasi and CSAN (Notes 6 and 9); and (iii) the
tidak terbatas yang dikeluarkan oleh CMSS unlimited corporate guarantees issued by
atas nama Perusahaan. Pinjaman ini CMSS on behalf of the Company. The
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga loans bore interest at annual rates ranging
berkisar antara 10,25% sampai dengan from 10.25% to 10.75% and from 9% to
10,75% dan antara 9% sampai dengan 10.25% in 2014 and 2013, respectively.
10,25% masing-masing pada tahun 2014 dan
2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas As of December 31, 2014, the unused bank
kredit rekening koran yang masih belum overdraft credit facility amounted to
digunakan adalah sebesar Rp28.129.770. Rp28,129,770.

65
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
(lanjutan) (continued)

5. Pada tanggal 27 Juli 2012, berdasarkan akta 5. On July 27, 2012, based on notarial deed
notaris No. 30 dari Arnasya A. Pattinama, No. 30 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
S.H., CSAN memperoleh fasilitas kredit CSAN obtained an overdraft credit facility
rekening koran dengan pagu kredit sebesar with a maximum amount of Rp3,000,000,
Rp3.000.000 yang digunakan untuk which was used to finance its working
membiayai modal kerja dan fasilitas bank capital, and bank guarantee facility
garansi (Catatan 30j). Pada tahun 2013, (Note 30j). In 2013, overdraft facility was
fasilitas kredit ditingkatkan menjadi increased to Rp17,000,000. In 2014, the
Rp17.000.000. Pada tahun 2014, pagu maximum amount of the bank overdraf
fasilitas kredit rekening koran berubah facility was amended to become
menjadi Rp10.000.000. Fasilitas kredit ini Rp10,000,000. The loan is collateralized by:
dijamin dengan: (i) beberapa tanah dan (i) land properties and buildings owned by
bangunan milik Perusahaan dan CMSS the Company and CMSS (Note 12), and by
(Catatan 12), dan Tn. Budyanto Totong, Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan Putra
Tn. Darmawan Putra Totong, Tn. Totong Totong, Mr. Totong Kurniawan, Mrs. Lily
Kurniawan, Ny. Lily Suryana Setiawan dan Suryana Setiawan and Mrs. Janty (related
Ny. Janty (pihak-pihak berelasi); (ii) piutang parties); (ii) trade receivables and
usaha dan persediaan yang dimiliki inventories owned by the Company
Perusahaan (Catatan 6 dan 9); dan (iii) (Notes 6 and 9); and (iii) the unlimited
jaminan korporasi yang dikeluarkan oleh corporate guarantees issued by CMSS. The
CMSS. Jatuh tempo pinjaman kredit rekening maturity date of the overdraft credit facilities
koran adalah tanggal 11 Juni 2015. Pinjaman owned by CSAN is on June 11, 2015. The
ini dikenakan bunga dengan tingkat suku loans bore interest at annual rates ranging
bunga berkisar antara 10,25% sampai from 10.25% to 10.75% and from 9% to
dengan 10,75% dan antara 9% sampai 10.25% in 2014 and 2013, respectively.
dengan 10,25% masing-masing pada tahun
2014 dan 2013.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement,
CSAN diharuskan untuk memenuhi beberapa CSAN is required to comply with certain
persyaratan tertentu, seperti memelihara conditions, such as to maintain certain
rasio keuangan tertentu. Pada tanggal financial ratios. As of December 31, 2014,
31 Desember 2014, semua rasio keuangan all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas As of December 31, 2014, the unused bank
kredit rekening koran yang masih belum overdraft credit facility amounted to
digunakan adalah sebesar Rp4.178.535. Rp4,178,535.

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

a. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening a. The Company obtained bank overdraft and
koran dan pinjaman akseptasi dengan pagu demand loan credit facilities with maximum
kredit masing-masing sebesar Rp10.000.000 dan amounts of Rp10,000,000 and Rp20,000,000,
Rp20.000.000. Dalam perubahan terakhir tanggal respectively. On the latest amendment dated
27 Juni 2011, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk June 27, 2011, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
memberikan fasilitas kredit baru berupa pinjaman granted an additional demand loan credit
akseptasi dengan pagu kredit sebesar facility with maximum amount of
Rp40.000.000. Rp40,000,000.

66
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lanjutan) PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (continued)

Jangka waktu fasilitas kredit rekening koran dan The availability periods of the overdraft and
pinjaman akseptasi tersebut telah diperpanjang demand loan credit facilities have been
sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. extended up to June 30, 2015.

Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan The loans bore interest at annual rates ranging
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara from 10.5% to 10.75% and from 9% to 10.5%
10,5% sampai dengan 10,75% dan antara 9% in 2014 and 2013, respectively, and are
sampai dengan 10,5% masing-masing pada collateralized by the Company’s parcels of
tahun 2014 dan 2013, serta dijamin dengan land and the building thereon and by the
beberapa bidang tanah berikut bangunan di Company’s trade receivables and inventories
atasnya yang dimiliki oleh Perusahaan dan (Notes 6, 9 and 12).
dengan piutang usaha dan persediaan barang
dagang milik Perusahaan (Catatan 6, 9 dan 12).

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2014, all
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit As of December 31, 2014, the unused bank
rekening koran yang masih belum digunakan overdraft credit facility amounted to
adalah sebesar Rp7.490.766, sedangkan fasilitas Rp7,490,766, while the demand loan credit
pinjaman akseptasi telah digunakan seluruhnya. facility has been fully utilized.

b. Pada tahun 2013, CAS memperoleh fasilitas b. In 2013, CAS obtained a bank overdraft facility
kredit rekening koran dengan pagu kredit with a maximum amount of Rp5,000,000. This
sebesar Rp5.000.000. Fasilitas kredit tersebut credit facility is available up to June 30, 2015.
tersedia sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. The loan from the facility is collateralized by
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan land and building in the Pulo Gadung Industrial
bangunan di kawasan industri Pulo Gadung atas Zone owned by CAS (Note 12), and bore
nama PT Catur Aditya Sentosa (Catatan 12), dan interest at annual rates ranging from 10.5% to
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga 10.75% and from 9% to 10.5% in 2014 and
tahunan berkisar antara 10,5% sampai dengan 2013, respectively.
10,75% dan antara 9% sampai dengan 10,5%
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit As of December 31, 2014, the unused portion
rekening koran yang belum digunakan adalah of the bank overdraft facility amounted to
sebesar Rp428.886. Rp428,886.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, CAS Under the terms of the loan agreement, CAS is
diharuskan untuk memenuhi beberapa required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2014, all of these financial
2014, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met.
terpenuhi

67
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lanjutan) PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (continued)

c. Pada tanggal 22 Maret 2013, KKS memperoleh c. On March 22, 2013, KKS obtained bank
fasilitas pinjaman rekening koran dan trust overdraft and trust receipt facilities with
receipt dengan pagu kredit masing-masing maximum amounts of Rp15,550,000 and
sebesar Rp15.550.000 dan US$10.000.000. US$10,000,000, respectively. In 2014, the
Pada tahun 2014, pagu fasilitas kredit rekening maximum amounts of the bank overdraft and
koran dan trust receipt berubah masing-masing trust receipt credit facility were amended to
menjadi Rp8.000.000 dan US$6.000.000. Jatuh become Rp8,000,000 and US$6,000,000,
tempo fasilitas kredit tersebut adalah pada respectively. All of the facilities are available
tanggal 22 Maret 2015. Pinjaman ini dijamin up to March 22, 2015. The loans from the
dengan sebidang tanah milik Tn. Budyanto facilities are collateralized by land owned by
Totong, piutang usaha dan persediaan barang Mr. Budyanto Totong, trade receivables and
dagangan milik KKS (Catatan 6 dan 9). Fasilitas inventories owned by KKS (Notes 6 and 9).
kredit ini dikenakan bunga dengan tingkat suku The loans bore interest at annual rates ranging
bunga tahunan berkisar antara 10,5% sampai from 10.5% to 10.75% and from 9% to 10.5%
dengan 10,75% dan antara 9% sampai dengan in 2014 and 2013, respectively, for bank
10,5% masing-masing pada tahun 2014 dan overdraft, and at annual rates ranging from 6%
2013 untuk pinjaman rekening koran dan berkisar to 6.5% in 2014 and at the annual rate of 7% in
antara 6% sampai dengan 6,5% pada tahun 2013 for trust receipt. Under the terms of the
2014 dan sebesar 7% pada tahun 2013 untuk loan agreement, the Company is required to
trust receipt. Berdasarkan perjanjian fasilitas comply with certain conditions, such as to
pinjaman, KKS diharuskan untuk memenuhi maintain certain financial ratios. As of
beberapa persyaratan tertentu, seperti December 31, 2014, all of these financial ratios
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada have been met. As of December 31, 2014, the
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio unused portions of the bank overdraft and trust
keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal receipt facilities are Rp2,478,324 and
31 Desember 2014, fasilitas pinjaman rekening US$3,782,500, respectively.
koran dan trust receipt yang masih belum
digunakan masing-masing adalah sebesar
Rp2.478.324 dan US$3.782.500.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 28 April 2010, KKS memperoleh On April 28, 2010, KKS obtained bank overdraft,
fasilitas kredit rekening koran, KMK valas dan trust working capital credit and trust receipt facilities with
receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar maximum amounts of Rp5,000,000, US$2,000,000
Rp5.000.000, US$2.000.000 dan US$4.000.000. and US$4,000,000, respectively. These facilities
Fasilitas tersebut tersedia sampai dengan tanggal are available up to April 20, 2015. The loans are
20 April 2015. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa collateralized by the Company’s parcels of land
tanah berikut bangunan di atasnya milik and the buildings thereon, trade receivables and
Perusahaan, piutang usaha dan persediaan barang inventories owned by KKS (Notes 6, 9 and 12).
dagang milik KKS (Catatan 6, 9 dan 12). Pinjaman These facilities bore interest at the annual rate of
dikenakan bunga tahunan sebesar 12% dan 11% 12% and 11% for the bank overdraft in 2014 and
untuk pinjaman kredit rekening koran masing-masing 2013, respectively, and at annual rates ranging
pada tahun 2014 dan 2013, dan berkisar antara 7% from 7% to 8% and from 6% to 6.5% for the
sampai dengan 8% dan antara 6% sampai dengan working capital credit and trust receipt loans in
6,5% untuk fasilitas KMK valas dan trust receipt 2014 and 2013, respectively.
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS Under the terms of the loan agreement, KKS is
diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan required to comply with certain conditions, such as
tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. to maintain certain financial ratios. As of
Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio December 31, 2014, all of these financial ratios
keuangan tersebut telah terpenuhi. have been met.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit As of December 31, 2014, the unused portions of
rekening koran, KMK valas dan trust receipt yang the bank overdraft, working capital credit and trust
belum digunakan masing-masing adalah sebesar receipt facilities amounted to Rp404,822,
Rp404.822, US$4.885 dan US$2.168.243. US$4,885 and US$2,168,243, respectively.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)

Pada tanggal 13 Agustus 2011, Perusahaan On August 13, 2011, the Company obtained a
mendapat fasilitas kredit rekening koran (Catatan 19) bank overdraft credit facility (Note 19) with
dengan pagu kredit sebesar Rp5.000.000 yang maximum amount of Rp5,000,000 for use in
digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2012, financing the Company’s working capital. In 2012,
Perusahaan dan Danamon setuju untuk mengubah the Company and Danamon agreed to amend the
fasilitas kredit berjangka (Catatan 19) menjadi time loan credit facility (Note 19) to become an
fasilitas kredit rekening koran, sehingga total pagu overdraft credit facility, thus the maximum amount
fasilitas kredit rekening koran menjadi Rp10.000.000. of the bank overdraft credit facility was amended to
Jatuh tempo fasilitas rekening koran ini adalah become Rp10,000,000. The maturity date of this
tanggal 13 Agustus 2013, yang kemudian loan was on August 13, 2013. At its maturity date,
diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Agustus the bank overdraft facility was extended further to
2015 dengan persetujuan Danamon. Pinjaman August 13, 2015. The loan is collateralized by the
tersebut dijamin dengan piutang usaha dan tanah Company’s trade receivables and land (Notes 6
milik Perusahaan (Catatan 6 dan 12). Pinjaman and 12). This loan bore interest at annual rates
tersebut dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga ranging from 10.75% to 11.50% and from 10% to
tahunan berkisar antara 10,75% sampai dengan 10.75% in 2014 and 2013, respectively. As of
11,50% dan antara 10% sampai dengan 10,75% December 31, 2014, the unused bank overdraft
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pada credit facility amounted to Rp8,707,692.
tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening
koran yang belum digunakan sebesar Rp8.707.692.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa Company is required to comply with certain
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio conditions, such as to maintain certain financial
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, ratios. As of December 31, 2014, all of these
semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. financial ratios have been met.

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

a. Pada tahun 2011, KKS memperoleh fasilitas a. In 2011, KKS obtained bank overdraft and
kredit rekening koran dan trust receipt dengan trust receipt facilities with maximum amounts
pagu kredit masing-masing sebesar Rp1.000.000 of Rp1,000,000 and US$2,000,000,
dan US$2.000.000. Fasilitas kredit tersebut respectively. These credit facilities are
tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2015. available up to March 24, 2015. The loans
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka from the facilities are collateralized by time
yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang deposit in the same bank, and trade
usaha dan persediaan milik KKS (Catatan 5, 6 receivables and inventories owned by KKS
dan 9) dan dikenakan bunga dengan tingkat (Notes 5, 6 and 9) and bore interest at annual
suku bunga tahunan berkisar antara 10,75% rates ranging from 10.75% to 11.50% and
sampai dengan 11,50% dan 12% untuk kredit 12% for the bank overdraft in 2014 and 2013,
rekening koran masing-masing pada tahun 2014 respectively, and at the annual rate of 6.5% for
dan 2013 dan sebesar 6,5% untuk pinjaman trust the trust receipt loans in 2014 and 2013,
receipt masing-masing pada tahun 2014 dan respectively.
2013.

69
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit As of December 31, 2014, the unused portions
rekening koran dan trust receipt yang belum of the bank overdraft and trust receipt credit
digunakan masing-masing adalah sebesar facilities amounted to Rp818,335 and
Rp818.335 dan US$980.377. US$980,377, respectively.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS Under the terms of the loan agreement, KKS
diharuskan untuk memenuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2014, all of these financial
2014, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met.
terpenuhi.

b. Pada tahun 2011, SGK memperoleh fasilitas b. In 2011, SGK obtained a bank overdraft facility
kredit rekening koran dengan pagu kredit with maximum amount of Rp1,000,000. This
sebesar Rp1.000.000. Fasilitas kredit tersebut credit facility was available up to March 24,
tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2014. 2014. The loan from the facility was
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka collateralized by time deposit in the same
yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang bank, and trade receivables and inventories
usaha dan persediaan milik SGK (Catatan 5, 6 owned by SGK (Notes 5, 6 and 9), and bore
dan 9), dan dikenakan bunga dengan tingkat interest at annual rates ranging from 10.75%
suku bunga tahunan berkisar antara 10,75% to 11.50% and 12% in 2014 and 2013,
sampai dengan 11,50% dan 12% masing-masing respectively. The last bank overdraft loan from
pada tahun 2014 dan 2013. Kredit rekening the facility was fully paid by SGK on its
koran tersebut telah dilunasi oleh SGK pada maturity date in 2014 and the facility was no
tanggal jatuh temponya pada tahun 2014 dan longer extended.
tidak diperpanjang lagi.

Pada tahun 2013, SGK memperoleh fasilitas In 2013, SGK obtained a trust receipt facility
trust receipt dengan pagu kredit sebesar with a maximum amount of US$3,000,000. In
US$3.000.000. Pada tahun 2014, pagu fasilitas 2014, the maximum amount of the trust receipt
kredit trust receipt berubah menjadi credit facility was amended to become
US$2.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia US$2,000,000. This credit facility is available
sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin up to 2015. The loan from the facilitiy is
dengan deposito berjangka yang ditempatkan collateralized by time deposit in the same
pada bank yang sama, piutang usaha dan bank, and trade receivables and inventories
persediaan milik SGK (Catatan 5, 6 dan 9), dan owned by SGK (Notes 5, 6 and 9), and bore
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga interest at the annual rate of 6.5% in 2014 and
sebesar 6,5% masing-masing pada tahun 2014 2013, respectively. As of December 31, 2014,
dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, the unused portion of the trust receipt facility
fasilitas trust receipt yang belum digunakan amounted to US$1,109,926.
adalah sebesar US$1.109.926.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SGK Under the terms of the loan agreement, SGK
diharuskan untuk memenuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2014, all of these financial
2014, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met.
terpenuhi.

70
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Corporation Limited

a. Pada tanggal 1 Februari 2012, Perusahaan a. On February 1, 2012, the Company obtained a
mendapat fasilitas pinjaman akseptasi dengan demand loan facility with maximum amount of
pagu kredit sebesar Rp40.000.000 yang Rp40,000,000 for use to finance the
digunakan sebagai pembayaran kepada PT ICI Company’s accounts payable to PT ICI Paints
Paints Indonesia, pemasok. Pada tahun 2014, Indonesia, a supplier. In 2014, the maximum
pagu kredit fasilitas pinjaman akseptasi amount of the demand loan facility was
ditingkatkan menjadi Rp80.000.000. Jatuh tempo increased to Rp80,000,000. The maturity date
fasilitas akseptasi ini adalah tanggal 28 Februari of this loan is on February 28, 2015 (Note 36).
2015 (Catatan 36). Pinjaman tersebut dijamin The loan is collateralized by the Company’s
dengan piutang usaha dan persediaan milik trade receivables and inventories (Notes 6 and
Perusahaan (Catatan 6 dan 9) dan pinjaman ini 9) and bore interest at annual rates ranging
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga from 10.65% to 11.70% in 2014 and at the
tahunan masing-masing antara 10,65% sampai annual rate of 10.65% in 2013. As of
dengan 11,70% pada tahun 2014 dan sebesar December 31, 2014, the unused demand loan
10,65% pada tahun 2013. Pada tanggal facility amounted to Rp18,806,936.
31 Desember 2014, fasilitas akseptasi yang
belum digunakan sebesar Rp18.806.936.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain financial
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada ratios. As of December 31, 2014, all of these
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.

b. Pada tanggal 15 Juli 2013, ETI mendapat fasilitas b. On July 15, 2013, ETI obtained a demand loan
pinjaman akseptasi dengan pagu kredit sebesar facility with maximum amount of Rp5,000,000
Rp5.000.000 yang digunakan sebagai for use to finance the Company’s accounts
pembayaran kepada pemasok. Pada tahun 2013, payable to suppliers. In 2013, the maximum
pagu kredit ditingkatkan sementara menjadi amount of the demand loan facility was
Rp7.500.000. Jatuh tempo fasilitas akseptasi ini increased temporarily to Rp7,500,000. The
adalah tanggal 28 Februari 2015 (Catatan 36). maturity date of this loan is on February 28,
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha 2015 (Note 36). The loan is collateralized by
dan persediaan milik ETI (Catatan 6 dan 9) dan ETI’s trade receivables and inventories (Notes
pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat 6 and 9) and bore interest at annual rates
suku bunga tahunan masing-masing antara ranging from 10.65% to 11.70% in 2014 and at
10,65% sampai dengan 11,70% pada tahun the annual rate of 10.65% in 2013. As of
2014 dan sebesar 10,65% pada tahun 2013. December 31, 2014, the unused portion of the
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas demand loan facility amounted to Rp1,920,850.
akseptasi yang belum digunakan adalah sebesar
Rp1.920.850.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain financial
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada ratios. As of December 31, 2014, all of these
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.

71
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance

a. Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh a. In 2014, the Company obtained a credit facility
fasilitas pembiayaan konsumen dengan with a total maximum amount of Rp5,716,950
keseluruhan pagu kredit sebesar Rp5.716.950 which was used to finance the acquisition of
yang digunakan untuk membiayai pembelian vehicles. The loan from the facility was
kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan collateralized by the vehicles acquired through
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut the credit facility (Note 12). The loan is
(Catatan 12). Pinjaman tersebut terutang dalam payable in monthly installments for a period of
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan 12 months until September 2015.
sampai dengan bulan September 2015.

Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh In 2013, the Company obtained a credit facility
fasilitas pembiayaan konsumen dengan with a total maximum amount of Rp4,417,875
keseluruhan pagu kredit sebesar Rp4.417.875 which was used to finance the acquisition of
yang digunakan untuk membiayai pembelian vehicles. The loan from the facility was
kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan collateralized by the vehicles acquired through
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut the credit facility (Note 12). The loan was paid
(Catatan 12). Pinjaman tersebut terutang dalam in monthly installments for a period of 12
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan months until September 2014.
sampai dengan bulan September 2014.

b. Pada tanggal 23 Mei 2014, CMSS memperoleh b. On May 23, 2014, CMSS obtained a credit
fasilitas pembiayaan konsumen dengan facility with a total maximum amount of
keseluruhan pagu kredit sebesar Rp301.000 Rp301,000 which was used to finance the
yang digunakan untuk membiayai pembelian acquisition of vehicles. The loan from the
kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan facility was collateralized by the vehicles
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut acquired through the credit facility (Note 12).
(Catatan 12). Pinjaman tersebut terutang dalam The loan is payable in monthly installments for
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan a period of 12 months until April 2015.
sampai dengan bulan April 2015.

Pada tanggal 10 Juni 2013, CMSS memperoleh On June 10, 2013, CMSS obtained a credit
fasilitas pembiayaan konsumen dengan facility with a total maximum amount of
keseluruhan pagu kredit sebesar Rp1.467.000 Rp1,467,000 which was used to finance the
yang digunakan untuk membiayai pembelian acquisition of vehicles. The loan from the
kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan facility was collateralized by the vehicles
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut acquired through the credit facility (Note 12).
(Catatan 12). Pinjaman tersebut terutang dalam The loan was paid in monthly installments for a
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan period of 12 months until May 2014.
sampai dengan bulan Mei 2014.

72
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Utang usaha terdiri dari: The details of trade payables are as follows:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT ICI Paint Indonesia 155.765.212 136.276.359 PT ICI Paint Indonesia
PT Mowilex Indonesia 88.024.458 116.494.624 PT Mowilex Indonesia
PT Propan Raya 77.218.380 57.357.651 PT Propan Raya
PT Cipta Mortar Utama 42.391.243 33.805.694 PT Cipta Mortar Utama
PT Era Bangunan 38.371.696 - PT Era Bangunan
PT Satya Langgeng Sentosa 33.693.820 44.121.964 PT Satya Langgeng Sentosa
PT Mulia Industrindo Tbk 32.362.795 22.740.998 PT Mulia Industrindo Tbk
PT Knauf Gypsum Indonesia 25.819.163 22.372.725 PT Knauf Gypsum Indonesia
PT Niro Ceramic Sales Indonesia 24.681.360 15.552.793 PT Niro Ceramic Sales Indonesia
Foshan Sincere Ceramics Co., Ltd. 20.062.352 - Foshan Sincere Ceramics Co., Ltd.
PT American Standard Indonesia 19.959.389 29.833.320 PT American Standard Indonesia
PT Dwi Mitra Nuansa Satria 16.357.576 10.281.213 PT Dwi Mitra Nuansa Satria
PT Nipsea Raya 16.062.033 8.205.847 PT Nipsea Raya
PT Kualimas Aditama 11.638.570 16.454.197 PT Kualimas Aditama
PT Osram Indonesia 9.830.968 15.308.518 PT Osram Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
Rp15.000.000) 422.034.364 363.594.292 Rp15,000,000)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
Mitsui & Co. Ltd. Mitsui & Co. Ltd.
(US$2.381.652 pada tahun 2014 (US$2,381,652 in 2014 and
dan US$2.338.732 pada tahun 2013) 29.627.754 28.506.804 US$2,338,732 in 2013)
Gurjat (US$585.200) 7.279.888 - Gurjat (US$585,200)
Wacker Chemie AG Wacker Chemie AG
(US$454.429 pada tahun 2014 dan (US$454,429 in 2014 and
US$737.295 pada tahun 2013) 5.653.097 8.986.895 US$737,295 in 2013)
Lanxess Pte. Ltd. Lanxess Pte. Ltd.
(US$381.774 pada tahun 2014 dan (US$381,774 in 2014 and
US$290.101 pada tahun 2013) 4.749.264 3.536.039 US$290,101 in 2013)
Lain-lain (US$712.954 pada tahun Others
2014 dan US$531.171 pada tahun (US$712,954 in 2014 and
2013, masing-masing dibawah US$531,171 in 2013,
Rp3.000.000) 8.869.146 6.474.442 each below Rp3,000,000)
Total - pihak ketiga 1.090.452.528 939.904.375 Total - third parties

31 Desember/December 31,
2014 2013

Pihak-pihak berelasi (Catatan 8b) Related parties (Note 8b)


PT Primagraha Keramindo 372.846.558 288.363.143 PT Primagraha Keramindo
Hocheng Philippines Corporation - 4.058.108 Hocheng Philippines Corporation
Total - pihak-pihak berelasi 372.846.558 292.421.251 Total - related parties

73
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang The aging of above payables is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Belum Jatuh tempo 796.566.961 614.156.013 Current
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 182.477.149 206.928.741 1 - 30 days
31 - 60 hari 69.088.297 62.805.707 31 - 60 days
61 - 90 hari 22.165.959 21.273.835 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 20.154.162 34.740.079 Over 90 days
Total - pihak ketiga 1.090.452.528 939.904.375 Total - third parties

Pihak-pihak berelasi (Catatan 8b) Related parties (Note 8b)


Belum Jatuh tempo 339.753.285 265.916.880 Current
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 26.098.759 19.753.643 1 - 30 days
31 - 60 hari 5.722.892 6.202.317 31 - 60 days
61 - 90 hari 274.972 3.704 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 996.650 544.707 Over 90 days
Total - pihak-pihak berelasi 372.846.558 292.421.251 Total - related parties

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain terutama terdiri dari sewa diterima di Other payables consist mainly of unearned rent
muka dari pihak ketiga. from third parties.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka terdiri dari pajak a. Prepaid taxes consist of value added taxes of
pertambahan nilai: the following:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Perusahaan 5.320.607 7.827.751 Company
Entitas Anak 3.706.966 3.138.252 Subsidiaries

Total 9.027.573 10.966.003 Total

74
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

b. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo estimasi b. On December 31, 2014, the balance of claims
tagihan pajak penghasilan Grup adalah sebesar for income tax refund of the Group amounted
Rp21.848.866 (2013: Rp25.117.902). to Rp21,848,866 (2013: Rp25,117,902).

c. Utang pajak terdiri dari: c. Taxes payable consist of:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 846.158 2.087.152 Article 21
Pasal 23 184.800 379.697 Article 23
Pasal 4 (2) 30.600 - Article 4 (2)
Pasal 25 646.810 160.635 Article 25
Pasal 26 8.731 - Article 26
Pasal 29 - 2.128.910 Article 29

Entitas Anak Subsidiaries


Pajak penghasilan Income Tax
Pasal 21 613.315 1.396.937 Article 21
Pasal 23 97.306 105.168 Article 23
Pasal 4 (2) 326.919 356.835 Article 4 (2)
Pasal 25 1.163.021 526.938 Article 25
Pasal 15 - 1.088 Article 15
Pasal 29 883.758 6.010.596 Article 29

Total 4.801.418 13.153.956 Total

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak d. The reconciliation between income before
penghasilan, seperti yang disajikan dalam income tax, as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statement of comprehensive income, and the
dan estimasi penghasilan kena pajak Company’s estimated taxable income is as
Perusahaan adalah sebagai berikut: follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax
menurut laporan laba rugi per consolidated statement of
komprehensif konsolidasian 141.091.148 97.361.926 comprehensive income
Laba sebelum pajak Income before income tax
penghasilan Entitas Anak (72.854.040) (47.781.512) of the Subsidiaries
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized profit from
transaksi antar perusahaan - neto 441.110 183.187 inter-company transactions - net

Laba sebelum pajak Income before income tax


penghasilan Perusahaan 68.678.218 49.763.601 of the Company

Beda waktu: Temporary differences:


Imbalan kerja karyawan - neto 10.390.896 16.401.925 Provision for employee benefits - net
Penyisihan persediaan usang 2.336.339 1.978.975 Provision for inventory losses
Beban tangguhan 28.295 28.295 Deferred expenses
Penyusutan (1.832.371) (1.722.495) Depreciation
Gain (loss) on sale of property
Laba (rugi) penjualan aset tetap (310.049) 141.094 and equipment

75
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak d. The reconciliation between income before
penghasilan, seperti yang disajikan dalam income tax, as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statement of comprehensive income, and the
dan estimasi penghasilan kena pajak Company’s estimated taxable income is as
Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Beda tetap: Permanent differences:
Penghapusan piutang lain-lain 2.090.900 - Write-off of other receivables
Representasi dan jamuan 2.036.143 2.021.917 Representation and entertainment
Biaya cadangan/penghapusan Allowance/write-off
piutang usaha 1.699.462 1.628.663 for trade receivables
Penyusutan 1.018.162 1.234.094 Depreciation
Biaya pajak final dan denda pajak 448.612 16.437 Final tax and penalties
Biaya promosi dan pemasaran 157.429 576.704 Promotion and marketing expense
Laba penjualan aset tetap (1.190.418) (1.153.453) Gain on sale of property and equipment
Biaya barang rusak - 1.203.840 Write-off of inventories
Penghasilan yang pajaknya Income already
bersifat final: subjected to final tax:
Laba penjualan aset tetap (28.206.665) - Gain on sale of property and equipment
Pendapatan sewa (5.398.645) (4.988.877) Rent income
Pendapatan bunga (113.969) (91.424) Interest income
Pendapatan dividen (110.251) (68.907) Dividend income

Estimasi penghasilan kena Estimated taxable income


pajak Perusahaan 51.722.088 66.970.389 of the Company

Perusahaan telah menyampaikan Surat The Company has filed its 2013 Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2013 dan Returns (SPT) and will file its 2014 Annual Tax
akan menyampaikan SPT tahun 2014 sesuai Returns (SPT) based on the above
dengan perhitungan di atas. calculations.

e. Perhitungan beban pajak kini neto dan estimasi e. Computation of net income tax expense and
utang (tagihan) pajak penghasilan adalah the estimated income tax payable (claim for
sebagai berikut: tax refund) is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Perusahaan 51.722.088 66.970.389 Company

Entitas Anak 92.084.123 83.254.088 Subsidiaries

Akumulasi rugi fiskal awal tahun (49.629.496) (21.743.555) Beginning tax loss carryforward
Rugi fiskal tahun berjalan (18.449.788) (29.200.505) Current tax loss
Koreksi rugi fiskal 6.987.278 1.009.246 Correction to tax loss
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun 58.145.374 49.629.496 Ending tax loss carryforward

Akumulasi kompensasi Tax loss carryforward


rugi fiskal (2.946.632) (305.318) compensation

Penghasilan kena pajak - neto 89.137.491 82.948.770 Taxable income - net

76
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

e. Perhitungan beban pajak kini neto dan estimasi e. Computation of net income tax expense and
utang (tagihan) pajak penghasilan adalah the estimated income tax payable (claim for
sebagai berikut: (lanjutan) tax refund) is as follows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense
Perusahaan(*) 10.344.417 13.394.078 Company(*)
Entitas Anak 22.267.897 20.713.589 Subsidiaries

Penyesuaian atas kurang bayar Adjustment for corporate


pajak penghasilan badan untuk income tax underpayment
tahun pajak sebelumnya 926.019 116.625 for prior fiscal years

Manfaat pajak tangguhan - neto Deferred income tax benefit - net


(Catatan 17g) (7.136.590) (12.742.557) (Note 17g)

Beban pajak penghasilan - neto 26.401.743 21.481.735 Income tax expense - net

Beban pajak penghasilan kini


menggunakan tarif pajak Current income tax expense
yang berlaku using applicable tax rate
Perusahaan 10.344.417 13.394.078 Company
Entitas Anak 22.267.897 20.713.589 Subsidiaries
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
Perusahaan Company
Pasal 22 (1.817.901) (2.388.468) Article 22
Pasal 23 (6.068.574) (3.282.152) Article 23
Pasal 25 (4.358.596) (5.594.548) Article 25
Total pajak penghasilan
dibayar di muka - Total prepayments of income
Perusahaan (12.245.071) (11.265.168) tax - Company
Entitas Anak Subsidiaries
Pasal 22 (17.592.115) (12.486.142) Article 22
Pasal 23 (4.734.783) (3.463.872) Article 23
Pasal 25 (10.565.902) (6.105.245) Article 25
Total pajak penghasilan dibayar Total prepayments of income
di muka - Entitas Anak (32.892.800) (22.055.259) tax - Subsidiaries
Perusahaan Company
Utang (estimasi tagihan) Income tax payable
pajak penghasilan (1.900.654) 2.128.910 (claim for tax refund)

Entitas Anak Subsidiaries


Utang pajak penghasilan 883.758 6.010.596 Income tax payable

Estimasi tagihan pajak


penghasilan (11.508.661) (7.352.266) Claim for tax refund

* Dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%, yang mana lebih * Computed using the tax rate of 20%, which is 5% lower than the
rendah 5% dari tarif pajak umum (Catatan 17i). regular tax rate (Note 17i).

77
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung f. The reconciliation between income tax
dengan memperhitungkan laba sebelum pajak expense computed by multiplying the income
berdasarkan laporan laba rugi komprehensif before income tax per consolidated statement
konsolidasian dengan menggunakan tarif pajak of comprehensive income by the applicable tax
yang berlaku sebesar 25% di 2014 dan 2013 rate of 25% in 2014 and 2013 and the net
dengan beban pajak adalah sebagai berikut: income tax expense is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax
menurut laporan laba rugi per consolidated statement of
komprehensif konsolidasian 141.091.148 97.361.926 comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense at applicable


tarif pajak yang berlaku 35.272.787 24.340.481 tax rate

Pengaruh atas beda tetap Effect of permanent differences


Perusahaan (6.892.309) 94.749 Company
Entitas Anak (3.431.345) (2.439.921) Subsidiaries
Koreksi saldo rugi fiskal berdasarkan Correction of tax loss balance based on
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) Surat Ketetapan Pajak (“SKP“)
dari Kantor Pajak 1.746.820 252.312 from the Tax Office

Penyesuaian atas kurang bayar Adjustment for corporate


pajak penghasilan badan untuk income tax underpayment
tahun pajak sebelumnya 926.020 116.625 for prior fiscal years

Pajak tangguhan yang tidak dicatat 466.508 336.874 Unrecorded deferred tax
Pengaruh insentif pajak sebesar 5% Effect of 5% tax incentive
yang diperoleh Perusahaan (2.586.105) (3.348.521) to the Company

Penerapan pajak penghasilan Implementation of income tax article 31e


pasal 31e pada Entitas Anak (16.476) (23.603) in Subsidiary

Penyesuaian terhadap aset pajak Adjustment to


tangguhan - neto 915.843 2.152.739 deferred tax assets - net

Neto (8.871.044) (2.858.746) Net

Beban pajak penghasilan - neto 26.401.743 21.481.735 Income tax expense - net

g. Manfaat (beban) pajak tangguhan adalah g. Deferred income tax benefit (expense) is
sebagai berikut: determined as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Perusahaan Company
Pengaruh beda temporer Effect on temporary differences
Imbalan kerja karyawan - neto 2.597.724 4.100.481 Provision for employee benefits - net
Pencadangan persediaan usang 584.085 494.744 Provision for inventory losses
Beban tangguhan 7.074 7.074 Deferred expenses
Penyusutan (535.605) (395.350) Depreciation

78
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

g. Manfaat (beban) pajak tangguhan adalah g. Deferred income tax benefit (expense) is
sebagai berikut: (lanjutan) determined as follows: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Entitas Anak Subsidiaries
Pengaruh beda temporer Effect on temporary differences
Imbalan kerja karyawan - neto 2.644.450 3.367.165 Provision for employee benefits - net
Rugi fiskal 3.409.281 6.886.927 Tax loss
Penyusutan 680.193 406.348 Depreciation
Pencadangan penurunan Provision for impairment
nilai piutang 242.212 89.167 of receivables
Beban tangguhan 176.805 208.686 Deferred expenses
Pencadangan persediaan usang 150.205 83.851 Provision for inventory losses
Cicilan sewa pembiayaan (267.448) (147.282) Lease installments
Koreksi saldo rugi fiskal berdasarkan Correction of tax loss balance
SKP dari Kantor Pajak (1.746.820) (252.312) based on SKP from the Tax Office
Penyesuaian atas aset Adjustment for deferred tax assets
pajak tangguhan - neto (915.843) (2.152.739) - net

Konsolidasi Consolidation
Laba yang belum direalisasi
atas transaksi antar Unrealized profit from inter-company
perusahaan - neto 110.277 45.797 transactions - net

Manfaat pajak tangguhan - neto 7.136.590 12.742.557 Deferred income tax benefit - net

h. Aset (liabilitas) pajak tangguhan h. Deferred tax assets (liabilities)


31 Desember/December 31,
2014 2013
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 19.574.501 16.976.777 Employee benefits liability
Pencadangan penurunan Allowance for
nilai piutang 2.186.734 2.186.734 impairment of receivables
Cadangan persediaan usang 3.411.589 2.827.504 Allowance for inventory losses
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyusutan (1.412.835) (877.230) Depreciation
Beban tangguhan (12.433) (19.507) Deferred expenses
Entitas Anak Subsidiaries
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 13.765.177 11.140.753 Employee benefits liability
Akumulasi rugi fiskal 10.677.668 9.822.215 Tax loss carryforward
Cadangan persediaan usang 1.056.179 905.974 Allowance for inventory losses
Cadangan penurunan Allowance for
nilai piutang 485.059 422.894 impairment on receivables
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyusutan (1.399.500) (2.170.931) Depreciation
Cicilan sewa pembiayaan (668.159) (400.711) Lease installments
Beban tangguhan (82.128) (258.933) Deferred expenses
Konsolidasi Consolidation
Laba yang belum direalisasi
atas transaksi antar Unrealized profit from inter-company
perusahaan - neto 555.410 445.133 transactions - net

Aset pajak tangguhan - neto 48.137.262 41.000.672 Deferred tax assets - net

79
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

i. Lainnya i. Others

Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat In 2014, the Company received from the Tax
Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak atas Office a “Surat Tagihan Pajak” (STP) for the
denda untuk tahun pajak 2011 terkait Pajak fiscal year 2011 in relation to Income Tax
Penghasilan Pasal 23 dan PPN dan Pajak Article 23 and VAT and Corporate Income Tax
Penghasilan Badan masing-masing sebesar Expense totaling Rp130,394 and Rp796,722,
Rp130.394 dan Rp796.722, yang dibebankan respectively, which were charged to expense
sebagai beban pada tahun 2014. in 2014.

Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat In 2014, the Company received “Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Ketetapan Pajak Kurang Bayar” (SKPKB) and
STP untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan STP for the fiscal years 2012. Based on the
SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan terutang SKPKB and STP, the Company was liable for
tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21, 23, 26, additional Income Tax Articles 21, 23, 26, and
dan 4(2) dan PPN sebesar Rp318.218 yang 4(2) and VAT totaling Rp318,218, which were
dicatat sebagai beban pada tahun 2014. Di charged to expense in 2014. In addition, the
samping itu, pada tanggal yang sama, Company also received “Surat Ketetapan
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar” (SKPLB) for the fiscal year
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun pajak 2012. Based on the SKPLB, the Tax Office
2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor approved the Company’s claim for corporate
Pajak menyetujui tagihan pajak penghasilan income tax for 2012 amounting to Rp9,264,569
badan Perusahaan untuk tahun 2012 sebesar (lower by Rp96,864 than the amount claimed).
Rp9.264.569 (lebih kecil dari jumlah yang ditagih On July 25, 2014, the Company received the
sebesar Rp96.864). Pada tanggal 25 Juli 2014, refund of the tax claim amounting to
Perusahaan menerima pengembalian atas Rp8,946,351 (after offsetting with the above
tagihan tersebut sebesar Rp8.946.351 (setelah SKPKB amounting to Rp318,218).
dikurangi dengan SKPKB sebesar Rp318.218).

Pada tanggal 26 Februari 2014, CMSS menerima On February 26, 2014, CMSS received a letter
surat penolakan dari Kantor Pajak atas from the Tax Office rejecting its request for the
pengajuan pengurangan sanksi administrasi atas reduction of tax penalty under the SKPKB for
SKPKB tahun pajak 2011 bertanggal 26 Agustus the fiscal year 2011 dated August 26, 2013.
2013. Pada tanggal 12 Maret 2014, CMSS On March 12, 2014, CMSS paid the above
membayar SKPKB tersebut sebesar Rp332.859. SKPKB amounting to Rp332,859.

Pada tanggal 23 April 2014, CMSS menerima On April 23, 2014, CMSS received SKPLB for
SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan the fiscal year 2012. Based on the SKPLB, the
SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui Tax Office approved CMSS’s claim for tax
tagihan pajak CMSS tahun 2012 sebesar refund for 2012 amounting to Rp1,413,917
Rp1.413.917 (lebih kecil dari jumlah yang ditagih (lower by Rp30,251 than the amount claimed).
sebesar Rp30.251). Pada tanggal 5 Juni 2014, On June 5, 2014, CMSS received the refund.
CMSS menerima pengembalian atas tagihan
tersebut.

80
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

i. Lainnya (lanjutan) i. Others (continued)

Pada tahun 2014, CMSS juga menerima SKPKB In 2014, CMSS also received another SKPKB
dan STP atas denda untuk tahun pajak 2012, and STP for the fiscal years 2012, 2011 and
2011 dan 2010. Berdasarkan SKPKB dan STP, 2010. Based on the SKPKB and STP, CMSS
CMSS terutang tambahan Pajak Penghasilan was liable for additional Income Tax Article 21
Pasal 21 dan PPN sebesar Rp8.518, yang and VAT totaling Rp8,518, which were
dibebankan sebagai beban pada tahun 2014. charged to expense in 2014.

Pada tanggal 14 April 2014, HCG menerima On April 14, 2014, HCG received SKPLB for
SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan the fiscal year 2012. Based on the SKPLB, the
SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui Tax Office approved HCG’s claim for tax
tagihan pajak HCG tahun 2012 sebesar refund for 2012 amounting to Rp308,563
Rp308.563 (lebih kecil dari jumlah yang ditagih (lower by Rp2,182 than the amount claimed).
sebesar Rp2.182). Pada tanggal 21 Mei 2014, On May 21, 2014, HCG received the refund.
HCG menerima pengembalian atas tagihan
tersebut.

Pada tanggal 23 Desember 2014, HCG On December 23, 2014, HCG received SKPLB
menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. for the fiscal year 2013. Based on the SKPLB,
Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak the Tax Office approved HCG’s claim for tax
menyetujui tagihan pajak HCG tahun 2013 refund for 2013 amounting to Rp326,213. Until
sebesar Rp326.213. Sampai dengan tanggal the date of completion of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, financial statements, HCG still has not
HCG masih belum menerima pengembalian atas received the refund.
tagihan tersebut.

Pada tahun 2014, KKS menerima SKPKB dan In 2014, KKS received SKPKB and STP for the
STP untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan fiscal year 2012. Based on the SKPKB and
SKPKB dan STP tersebut, KKS terutang STP, KKS was liable for additional VAT
tambahan PPN sebesar Rp104.543 yang dicatat totaling Rp104,543, which were charged to
sebagai beban pada tahun 2014. Di samping itu, expense in 2014. In addition, KKS also
pada tanggal yang sama, KKS juga menerima received SKPLB for the fiscal year 2012.
SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan Based on the SKPLB, the Tax Office approved
SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui KKS’s claim for corporate income tax for 2012
tagihan pajak penghasilan badan KKS untuk amounting to Rp4,569,452. On
tahun 2012 sebesar Rp4.569.452. Pada tanggal May 28, 2014, KKS received the refund of the
28 Mei 2014, KKS menerima pengembalian atas tax claim amounting to Rp4,464,909 (after
tagihan tersebut sebesar Rp4.464.909 (setelah offsetting with the above SKPKB amounting to
dikurangi dengan SKPKB sebesar Rp104.543). Rp104,543).

Pada tanggal 30 Mei, 2014, CSB menerima On May 30, 2014, CSB received SKPKB and
SKPKB dan STP untuk tahun pajak 2012. STP for the fiscal year 2012. Based on the
Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, CSB SKPKB and STP, CSB was liable for additional
terutang tambahan PPN sebesar Rp8.043 yang VAT totaling Rp8,043, which were charged to
dicatat sebagai beban pada tahun 2014. Di expense in 2014. In addition, CSB also
samping itu, pada tanggal yang sama, CSB juga received SKPLB for the fiscal year 2012.
menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Based on the SKPLB, the Tax Office approved
Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak CSB’s claim for corporate income tax for 2012
menyetujui tagihan pajak penghasilan badan amounting to Rp992,553. On May 31, 2014,
CSB untuk tahun 2012 sebesar Rp992.553. Pada CSB received the refund of the tax claim
tanggal 31 Mei 2014, CSB menerima amounting to Rp984,510 (after offsetting with
pengembalian atas tagihan tersebut sebesar the above SKPKB amounting to Rp8,043).
Rp984.510 (setelah dikurangi dengan SKPKB
sebesar Rp8.043).

81
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

i. Lainnya (lanjutan) i. Others (continued)

Pada tahun 2014, CSB juga menerima SKPKB In 2014, CSB also received another SKPKB
dan STP atas denda untuk tahun pajak 2012 dan and STP for the fiscal years 2012 and 2009.
2009. Berdasarkan SKPKB dan STP, CSB Based on the SKPKB and STP, CSB was
terutang tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 liable for additional Income Tax Articles 21 and
dan 23 dan PPN sebesar Rp3.793, yang 23 and VAT totaling Rp3,793, which were
dibebankan sebagai beban pada tahun 2014. charged to expense in 2014.

Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 tentang Government Regulation No. 81/2007 on
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib “Reduction of the Rate of Income Tax on
Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Perseroan Terbuka”, yang berlaku sejak tanggal Publicly Listed Companies”, which has been
1 Januari 2008, mengatur tentang perseroan effective since January 1, 2008, provides that
terbuka dalam negeri di Indonesia yang dapat resident publicly listed companies in Indonesia
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan can obtain the reduced income tax rate of 5%
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak lower than the highest income tax rate under
Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law,
ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, provided they meet the prescribed criteria, i.e.,
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu companies whose shares or other equity
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas instruments are listed on the Indonesia Stock
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang Exchange, whose shares owned by the public
jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau are 40% or more of the total paid shares and
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan such shares are owned by at least 300 parties,
saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 each party owning less than 5% of the total paid-
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki up shares. These requirements should be
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham fulfilled by the publicly listed companies within
yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud six months in one tax year.
harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling singkat enam bulan dalam jangka
waktu satu tahun pajak.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013, berdasarkan surat 2013, based on notification letters
keterangan No. DE/I/2015-0236 dan No. DE/I/2015-0236 and No. DE/I/2014-0104
No. DE/I/2014-0104 yang diterbitkan oleh dated January 6, 2015 and January 6, 2014,
PT Datindo Entrycom (biro administrasi efek), respectively, issued by PT Datindo Entrycom
masing-masing tanggal 6 Januari 2015 dan (securities administration bureau), the Company
6 Januari 2014, Perusahaan telah memenuhi has complied with the requirements and,
kriteria tersebut dan oleh karenanya telah therefore, has applied the reduced tax rate in
menerapkan penurunan tarif pajak ini terhadap determining its 2014 and 2013 current income
beban pajak kini untuk tahun 2014 dan 2013. tax expense.

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:


31 Desember/December 31,
2014 2013
Ongkos angkut 11.247.683 7.393.695 Freight
Bunga 3.259.595 3.776.781 Interest
Biaya audit 2.223.986 2.058.360 Audit fee
Lain-lain 15.106.538 15.301.861 Others
Total 31.837.802 28.530.697 Total

82
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. BEBAN AKRUAL (lanjutan) 18. ACCRUED EXPENSES (continued)

Beban akrual - lain-lain terutama terdiri dari biaya Accrued expenses - others mainly consist of
listrik dan biaya kantor lainnya. electricity expenses and other office expenses.

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA BORROWING

Akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh Grup This account represents loans obtained by the
dari pihak ketiga dan terdiri dari: Group from third parties and consist of the
following:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
PT Bank Central Asia Tbk - setelah
dikurangi biaya transaksi yang PT Bank Central Asia Tbk -
belum diamortisasi sebesar net of unamortized transaction cost
Rp1.492.287 pada tahun 2014 dan amounting to Rp1,492,287 in
Rp1.350.292 pada tahun 2013 113.600.695 193.855.815 2014 and Rp1,350,292 in 2013
PT Bank Danamon Indonesia Tbk -
setelah dikurangi biaya transaksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk -
yang belum diamortisasi net of unamortized transaction
sebesar Rp71.078 pada tahun cost amounting to
2014 dan Rp97.732 pada tahun Rp71,078 in 2014 and
2013 9.296.398 12.037.775 Rp97,732 in 2013
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 1.113.560 1.660.856 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Jasa Jakarta 711.104 1.109.358 PT Bank Jasa Jakarta

Pinjaman lainnya Other borrowing


PT BCA Finance 1.411.810 352.410 PT BCA Finance
Total 126.133.567 209.016.214 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo


dalam satu tahun Less current maturities

Utang bank jangka panjang Long-term bank loans


PT Bank Central Asia Tbk 18.632.784 38.596.761 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.781.307 2.752.047 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 608.622 547.346 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Jasa Jakarta 313.209 355.759 PT Bank Jasa Jakarta

Pinjaman lainnya Other borrowing


PT BCA Finance 737.078 168.543 PT BCA Finance
Total 23.073.000 42.420.456 Total
Bagian jangka panjang 103.060.567 166.595.758 Long-term portion

83
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

a. Berikut ini merupakan rincian informasi terkait a. Below are details of the information related to
dengan fasilitas dan saldo pinjaman milik the credit facilities and loan balances owed by
Perusahaan: the Company:
Saldo utang Saldo utang
Pembayaran
pada tanggal pada tanggal
cicilan
Fasilitas Pagu kredit 31 Desember 31 Desember
selama tahun
Tanggal/ Akta notaris/ No./ kredit/ Jatuh Tempo/ (Rp)/ Tujuan penggunaan/ 2014 (Rp)/ 2013 (Rp)/
2014 (Rp)/
Date Notarial deed No. Credit Maturity date Maximum Purposes Loan balance Loan balance
Installment
facilities amount (Rp) as of as of
payments in
December December
2014 (Rp)
31, 2014 (Rp) 31, 2013 (Rp)
22 Juli 2010/ Arnasya A. 13 Kredit Cicilan bulanan 19.875.000 Pembangunan gudang 3.400.435 8.501.086 11.901.521
July 22, 2010 Pattinama, S.H. investasi sampai dengan Perusahaan di Padang,
(KI) 1/ bulan Juni 2017/ Kediri dan
Credit Monthly Pangkalpinang/ Finance
Investment installments up the construction of the
(KI) 1 to June 2017 Company’s warehouse
buildings located in
Padang, Kediri and
Pangkalpinang
KI 2 Cicilan bulanan 3.719.000 Pelunasan pinjaman 538.462 1.076.923 1.615.385
sampai dengan Perusahaan dari
bulan Desember PT Bank Rabobank
2016/ Monthly International Indonesia/
installments up Refinance the
to December Company’s loan from PT
2016 Bank Rabobank
International Indonesia
8 Agustus Arnasya A. 5 KI 4 Cicilan 10.000.000 Pembangunan kantor 1.600.000 6.000.000 7.600.000
2011/ Pattinama, S.H. triwulanan dan gudang di
August 8, sampai dengan Banjarmasin/ Finance
2011 tahun 2018/ the construction of the
Quarterly Company’s office and
installments up warehouse building
to 2018 located in Banjarmasin
KI 5 Cicilan 16.000.000 Pelunasan pinjaman dari 4.284.211 - 4.284.211
triwulanan PT Bank Maybank
sampai dengan Syariah Indonesia/
tahun 2014/ Refinance the
Quarterly Company’s loan from
installments up PT Bank Maybank
to 2014 Syariah Indonesia
15 Maret Arnasya A. 9 KI 6 Cicilan 130.000.000 Pembelian gudang yang 112.068.966 - 112.068.966
2012/ Pattinama, S.H. triwulanan terletak di Jl. Daan
March 15, sampai dengan Mogot Raya Km. 14,
2012 bulan Maret Jakarta Barat/ Purchase
2020/ Quarterly of warehouse located at
installments up Jl. Daan Mogot Raya
to March 2020* Km. 14, West Jakarta
27 Juli 2012/ Arnasya A. 22 KI 7 Cicilan 17.000.000 Pembangunan kantor 1.614.889 14.843.111 13.098.000
July 27, 2012 Pattinama, S.H. triwulanan dan gudang di
sampai dengan Pontianak/ Finance the
bulan Juli 2020/ construction of the
Quarterly Company’s office and
installments up warehouse building
to July 2020 located in Pontianak
6 November Arnasya A. 8 KI 8 Cicilan 10.500.000 Pembangunan kantor - 4.233.898 Belum
2013/ Pattinama, S.H. triwulanan dan gudang di Tegal/ dilakukan
November 6, sampai dengan Finance the construction penarikan/
2013 bulan September of the Company’s office Not yet drawn
2021/ Quarterly and warehouse building
installments up located in Tegal
to September
2021

Total/Total 123.506.963 34.655.018 150.568.083

* Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan melakukan pelunasan atas * In August 2014, the Company fully repaid the loan balance
saldo utang dari fasilitas KI 6. outstanding from the KI 6 facility.

84
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (”BCA”) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, semua As of December 31, 2014, the credit facilities
fasilitas kredit telah digunakan seluruhnya, have been fully utilized, except for the KI 7 and
kecuali untuk fasilitas KI 7 dan KI 8 dimana KI 8 facilities whereby BCA extended the
BCA memperpanjang jangka waktu penarikan availability of the drawdown period until
sampai dengan tanggal 27 Juli 2015 untuk KI 7 July 27, 2015 for KI 7 and up to September 23,
dan sampai dengan tanggal 23 September 2015 for KI 8.
2015 untuk KI 8.

Seluruh pinjaman di atas tersebut dikenakan The above loans bore interest at annual rates
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan ranging from 10.25% to 10.75% and from 9%
berkisar antara 10,25% sampai 10,75% dan to 10.25% in 2014 and 2013, respectively, and
antara 9% sampai 10,25% masing-masing pada are collateralized by the same collateral used
tahun 2014 dan 2013, dan dijamin dengan for bank overdraft credit facility with BCA
jaminan yang sama dengan jaminan untuk (Note 14).
fasilitas kredit rekening koran BCA (Catatan 14).

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi Company is required to comply with certain
beberapa kondisi tertentu, diantaranya adalah covenants, such as to maintain certain
menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2014, all
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.

85
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (”BCA”) (continued)

b. Berikut ini merupakan rincian informasi terkait b. Below are details of the information related to
dengan fasilitas dan saldo pinjaman milik CMSS: the credit facilities and loan balances owed by
CMSS:
Saldo utang Saldo utang
Pembayaran
pada tanggal pada tanggal
cicilan
Akta Pagu kredit 31 Desember 31 Desember
Facilitas selama tahun
notaris/ Jatuh Tempo/ (Rp)/ Tujuan penggunaan/ 2014 (Rp)/ 2013 (Rp)/
Tanggal/ Date No./ No. kredit/ Credit 2014 (Rp)/
Notarial Maturity date Maximum Purposes Loan balance Loan balance
facilities Installment
deed amount (Rp) as of as of
payments in
December December 31,
2014 (Rp)
31, 2014 (Rp) 2013 (Rp)
12 Juli 2010/ Arnasya A. 14 KI 2 Cicilan bulanan 5.300.000 Pelunasan pinjaman 361.364 Dilunasi pada 361.364
July 12, 2010 Pattinama, sampai dengan CMSS dari tanggal jatuh
S.H. bulan Maret PT Bank UOB temponya/
2014/ Monthly Indonesia/ Refinance Fully paid on
installments up to CMSS’s loan from its maturity
March 2014 PT Bank UOB date
Indonesia
KI 3 Cicilan bulanan 8.500.000 Pelunasan pinjaman 1.645.161 1.233.871 2.879.032
sampai dengan CMSS dari
bulan September PT Bank UOB
2015/ Monthly Indonesia/ Refinance
installments up to CMSS’s loan from
September 2015 PT Bank UOB
Indonesia
27 Juli 2012/ Arnasya A. 28 KI 4 Cicilan triwulanan 26.000.000 Pembukaan 2 toko 4.160.000 15.600.000 19.760.000
July 27, 2012 Pattinama, sampai dengan baru/ Opening 2 new
S.H. bulan September stores
2018/ Quarterly
installments up to
September 2018
6 November Arnasya A. 9 KI 5 Cicilan triwulanan 14.000.000 Renovasi toko di Gatsu 2.240.000 11.200.000 13.440.000
2013/ Pattinama, sampai dengan - Bali/ Finance store
November 6, S.H. bulan November renovation for Gatsu -
2013 2019/ Quarterly Bali outlet
installments up to
November 2019
6 November Arnasya A. 9 KI 6 8 tahun sejak 20.000.000 Pembangunan toko/ - Belum Belum
2013/ Pattinama, penarikan (2013 : Construction of store digunakan/ digunakan/
November 6, S.H. pertama/ 8 years 40.000.000) Not yet Not yet utilized
2013 after first utilized
drawdown
Telah diubah Telah diubah
pada tanggal dengan
29 September No. 35/
2014/ Amended by
Amended on No. 35
September 29,
2014
29 September Arnasya A. 35 KI 7 8 tahun sejak 74.000.000 Pembelian tanah dan - 36.375.750 Belum
2014/ Pattinama, penarikan pembangunan toko di digunakan/
September 29, S.H. pertama/ 8 years Pamulang/ Purchase a Not yet utilized
2014 after first land and construction of
drawdown store in Pamulang
Total/Total 8.406.525 64.409.621 36.440.396

Pada tanggal 31 Desember 2014, semua fasilitas As of December 31, 2014, the credit facilities
kredit telah digunakan seluruhnya, kecuali untuk have been fully utilized, except for KI 6
KI 6 yang belum digunakan sebesar amounting Rp20,000,000 which has not yet
Rp20.000.000. been utilized.

Seluruh pinjaman di atas tersebut dikenakan The above loans bore interest at annual rates
bunga dengan tingkat suku bunga berkisar antara ranging from 10.25% to 10.75% and from 9%
10,25% sampai dengan 10,75% dan antara 9% to 10.25% in 2014 and 2013, respectively, and
sampai dengan 10,25% masing-masing pada are collateralized by the same collateral used
tahun 2014 dan 2013 dan dijamin dengan for bank overdraft credit facility with BCA
jaminan yang sama dengan jaminan untuk (Note 14).
fasilitas kredit rekening koran
(Catatan 14).

86
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (”BCA”) (continued)

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement, CMSS
CMSS diwajibkan untuk mematuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga such as to maintain certain financial ratios. As
rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal of December 31, 2014, all of these financial
31 Desember 2014, semua rasio keuangan ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.

c. Pada tanggal 24 November 2010, CALS c. On November 24, 2010, CALS obtained a credit
memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA investment facility from BCA with a maximum
dengan pagu kredit sebesar Rp8.000.000. Pada amount of Rp8,000,000. In 2013, the maximum
2013 pagu kredit berubah menjadi Rp19.840.000. credit limit was changed to become
Pada tahun 2014, pagu kredit menjadi Rp19,840,000. In 2014, the credit limit was
Rp17.000.000 Jatuh tempo pinjaman ini adalah decreased to Rp17,000,000. The loan is due
9 Desember 2017. Pinjaman ini digunakan untuk on December 9, 2017. The loan was used to
membiayai perluasan gudang CALS di finance the expansion of CALS’s warehouse
Palembang. Pinjaman tersebut dikenakan bunga located in Palembang. The loan bore interest at
dengan tingkat suku bunga berkisar antara annual rates ranging from 10.25% to 10.75%
10,25% sampai dengan 10,75% dan antara 9% and from 9% to 10.25% in 2014 and 2013,
sampai dengan 10,25% masing-masing pada respectively, and is collateralized by parcels of
tahun 2014 dan 2013, dan dijamin dengan tanah land and buildings owned by Mr. Budyanto
dan bangunan milik Tn. Budyanto Totong dan Tn. Totong and Mr. Simonardi S. (related parties)
Simonardi S. (pihak-pihak yang berelasi) serta and CALS’s trade receivables and inventories
piutang usaha dan persediaan barang milik CALS (Notes 6 and 9). As of December 31, 2014, the
(Catatan 6 dan 9). Pada tanggal loan balance amounted to Rp16,028,343
31 Desember 2014, saldo hutang CALS adalah (2013: Rp8,197,628). Total installment
sebesar Rp16.028.343 (2013: Rp8.197.628). payments in 2014 amounted to Rp1,478,253.
Total pembayaran cicilan selama tahun 2014
adalah sebesar Rp1.478.253.

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement, CALS
CALS diwajibkan untuk mematuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga such as to maintain certain financial ratios. As
rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal of December 31, 2014, all of these financial
31 Desember 2014, semua rasio keuangan ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)

Pada tanggal 13 Agustus 2010, Perusahaan On August 13, 2010, the Company obtained open
memperoleh fasilitas kredit open account financing account financing buyer (OAF) and installment
buyer (OAF) dan kredit angsuran berjangka (KAB) (KAB) credit facilities with maximum amounts of
dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp10,000,000 and Rp18,658,000, respectively,
Rp10.000.000 dan 18.658.000 yang digunakan untuk which were used for the Company’s working capital
modal kerja dan program investasi Perusahaan. Jatuh and investment program. The maturity date of the
tempo fasilitas OAF adalah tanggal 13 Agustus 2011. OAF credit facility was on August 13, 2011. On
Pada tanggal 13 Agustus 2011, Perusahaan dan August 13, 2011, the Company and Danamon
Danamon setuju untuk mengubah OAF menjadi agreed to amend the OAF facility to become an
fasilitas kredit rekening koran (PRK) dan kredit overdraft facility and time loan credit facility with
berjangka (KB) dengan pagu kredit masing-masing maximum amounts of Rp5,000,000 each.
sebesar Rp5.000.000.

87
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)
(lanjutan) (continued)

Fasilitas KAB terutang dalam cicilan bulanan sampai The KAB loan is payable in monthly installments up
dengan tanggal 13 Agustus 2018. Selama 2011, to August 13, 2018. During 2011, the Company
Perusahaan melakukan 3 penarikan tambahan dari made three additional drawdowns from the KAB
fasilitas KAB, pada bulan Maret, Mei dan Juli masing- facility, which occurred in March, May and July
masing sebesar Rp4.000.000, Rp4.000.000 dan amounting to Rp4,000,000, Rp4,000,000 and
Rp4.311.870 yang akan dicicil dalam cicilan bulanan Rp4,311,870 and are payable in monthly
dimulai sejak bulan Maret, Mei dan Juli 2013 sampai installments starting in March, May and July 2013
dengan bulan Maret, Mei dan Juli 2018. up to March, May and July 2018, respectively.

Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan The loans are collateralized by the Company’s
tanah milik Perusahaan (Catatan 6 dan 12). Pinjaman trade receivables and land (Notes 6 and 12). The
Pinjaman rekening koran dan KAB tersebut dikenakan overdraft loan and KAB loan bore interest at
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar annual rates ranging from 10.75% to 11.50% and
antara 10,75% sampai dengan 11,50% dan antara from 10% to 10.75% in 2014 and 2013,
10% sampai dengan 10,75% masing-masing pada respectively. As of December 31, 2014 and 2013,
tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember the balance of the KAB loan amounted to
2014 dan 2013, saldo terutang fasilitas KAB masing- Rp9,367,476 and Rp12,135,507, respectively.
masing sebesar Rp9.367.476 dan Rp12.135.507. Total installment payments in 2014 amounted to
Total pembayaran cicilan selama tahun 2014 adalah Rp2,768,031.
sebesar Rp2.768.031.

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement,
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi beberapa the Company is required to comply with certain
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga rasio- conditions, such as to maintain certain financial
rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember ratios. As of December 31, 2014, all of these
2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. financial ratios have been met.

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

Pada tahun 2013, KKS memperoleh fasilitas kredit In 2013, KKS obtained a credit facility with a
angsuran dengan pagu kredit sebesar Rp4.550.000 maximum amount of Rp4,550,000 which was used
yang digunakan untuk keperluan take over hutang to refinance the loan obtained from PT Bank
bank dari PT Bank Rabobank International Indonesia. Rabobank International Indonesia. This loan is
Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah dan collateralized by the rights to land and building
bangunan yang dimiliki melalui utang tersebut acquired from the proceeds of the loan (Note 12)
(Catatan 12) dikenakan bunga dengan tingkat suku and bore interest at annual rates ranging from
bunga tahunan berkisar antara 10,5% sampai dengan 10.5% to 10.75% and from 9% to 10.5% in 2014
10,75% dan antara 9% sampai dengan 10,5% and 2013, respectively. The loan is payable in
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman monthly installments for a period of three years until
tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama jangka October 21, 2016. As of December 31, 2014 and
waktu tiga tahun sampai dengan tanggal 21 Oktober 2013, the loan balance amounted to Rp1,113,560
2016. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, and Rp1,660,856, respectively. Total installment
saldo terutang masing-masing sebesar Rp1.113.560 payments in 2014 amounted to Rp547,296.
dan Rp1.660.856. Total pembayaran cicilan selama
tahun 2014 adalah sebesar Rp547.296.

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, KKS Under the terms of the loan agreement,
diwajibkan untuk mematuhi beberapa kondisi tertentu, KKS is required to comply with certain conditions,
diantaranya adalah menjaga rasio-rasio keuangan such as to maintain certain financial ratios. As of
tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua December 31, 2014, all of these financial ratios
rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. have been met.

88
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta

a. KKS memperoleh fasilitas kredit angsuran dengan a. KKS obtained an installment credit facility with a
pagu kredit sebesar Rp188.800. Pinjaman maximum amount of Rp188,800. This loan was
tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki collateralized by the vehicles acquired through
melalui utang tersebut (Catatan 12) dan the credit facility (Note 12) and bore interest at
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga the annual rate of 12% in 2014 and at annual
tahunan sebesar 12% pada tahun 2014 dan rates ranging from 9.5% to 12% in 2013. The
antara 9,5% sampai dengan 12% pada tahun loan is payable in monthly installments for a
2013. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan period of three years until March 12, 2016. As of
bulanan selama jangka waktu tiga tahun sampai December 31, 2013, the loan balance amounted
dengan tanggal 12 Maret 2016. Pada tanggal to Rp24,027, which was paid in 2014.
31 Desember 2013, saldo terutang sebesar
Rp24.027 dan telah dibayar di tahun 2014.

b. Pada tahun 2013, KKS memperoleh fasilitas b. KKS obtained an installment credit facility with a
kredit angsuran dengan pagu kredit sebesar maximum amount of Rp619,500. This loan is
Rp619.500. Pinjaman tersebut dijamin dengan collateralized by the vehicles acquired through
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut the credit facility (Note 12) and bore interest at
(Catatan 12) dan dikenakan bunga dengan the annual rate of 12% in 2014 and at annual
tingkat suku bunga tahunan sebesar 12% pada rates ranging from 9.5% to 12% in 2013. The
tahun 2014 dan antara 9,5% sampai dengan 12% loan is payable in monthly installments for a
pada tahun 2013. Pinjaman tersebut terutang period of three years until March 12, 2016. As of
dalam cicilan bulanan selama jangka waktu tiga December 31, 2014 and 2013, the loan balance
tahun sampai dengan tanggal 12 Maret 2016. amounted to Rp282,007 and Rp479,758,
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, respectively. Total installment payments in 2014
saldo terutang masing-masing sebesar amounted to Rp197,751.
Rp282.007 dan Rp479.758. Total pembayaran
cicilan selama tahun 2014 adalah sebesar
Rp197.751.

c. Pada tahun 2014, KKS memperoleh fasilitas c. In 2014, KKS obtained an installment credit
kredit angsuran dengan pagu kredit sebesar facility with a maximum amount of Rp717,640.
Rp717.640. Pinjaman tersebut dijamin dengan This loan is collateralized by the vehicles
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut acquired through the credit facility (Note 12) and
(Catatan 12) dan dikenakan bunga dengan bore interest at the annual rate of 12% in 2014.
tingkat suku bunga tahunan 12% pada tahun The loan is payable in monthly installments for a
2014. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan period of three years until November 2017. As
bulanan selama jangka waktu tiga tahun sampai of December 31, 2014, the loan balance
dengan November 2017. Pada tanggal amounted to Rp429,097. Total installment
31 Desember 2014, saldo terutang sebesar payments in 2014 amounted to Rp288,543.
Rp429.097. Total pembayaran cicilan selama
tahun 2014 adalah sebesar Rp288.543

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, KKS Under the terms of the loan agreement,
diwajibkan untuk mematuhi beberapa kondisi KKS is required to comply with certain
tertentu, diantaranya adalah menjaga rasio-rasio conditions, such as to maintain certain financial
keuangan tertentu. Pada tanggal ratios. As of December 31, 2014, all of these
31 Desember 2014, semua rasio keuangan financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.

89
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT Bank Jasa Jakarta (lanjutan) PT Bank Jasa Jakarta (continued)

d. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan memperoleh d. In June 2007, the Company obtained a credit
fasilitas kredit dengan pagu kredit sebesar facility with a maximum credit limit of
Rp6.000.000 yang digunakan oleh Perusahaan Rp6,000,000 which was used by the Company
untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Daan to finance the acquisition of land at Jl. Daan
Mogot Prima II Kav. No. 19 dan No. 20, Jakarta Mogot Prima II Kav. No. 19 and No. 20, West
Barat. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah Jakarta. The loan is collateralized by the land
yang dimiliki melalui utang tersebut (Catatan 12). acquired from the proceeds of the loan
Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan (Note 12). The loan is payable in monthly
dengan pembayaran cicilan terakhir pada tanggal installments up to June 8, 2014 and bore
8 Juni 2014 dan dikenakan bunga dengan tingkat interest at the annual rate of 12% in 2014 and at
suku bunga tahunan sebesar 12% pada tahun annual rates ranging from 9.5% to 12% in 2013.
2014 dan antara 9,5% sampai dengan 12% pada As of December 31, 2014 and 2013, the loan
tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan balance amounted to Rp0 and Rp605,573,
2013, saldo terutang masing-masing sebesar Rp0 respectively. Total installment payments in 2014
dan Rp605.573. Total pembayaran cicilan selama amounted to Rp605,573.
tahun 2014 adalah sebesar Rp605.573.

Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement,
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi beberapa the Company is required to comply with certain
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga conditions, such as to maintain certain financial
rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal ratios. As of December 31, 2014, all of these
31 Desember 2014, semua rasio keuangan financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.

PT BCA Finance PT BCA Finance

a. Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan a. On December 28, 2012, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit dengan keseluruhan a credit facility with a total maximum amount of
pagu sebesar Rp551.600 yang digunakan untuk Rp551,600 which was used to finance the
membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini acquisition of vehicle. This loan is collateralized
dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui by the vehicle acquired through the credit facility
utang tersebut (Catatan 12) dan dikenakan bunga (Note 12) and bore interest at the annual rate of
dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 3.65% in 2014 and 2013. The loan is payable in
3,65% pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman monthly installments for a period of three years
tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama until November 28, 2015. As of December 31,
jangka waktu tiga tahun sampai dengan tanggal 2014 and 2013, the loan balance amounted to
28 November 2015. Pada tanggal 31 Desember Rp168,544 and Rp352,410, respectively. Total
2014 dan 2013, saldo terutang masing-masing installment payments in 2014 amounted to
sebesar Rp168.544 dan Rp352.410. Total Rp183,866.
pembayaran cicilan selama tahun 2014 adalah
sebesar Rp183.866.

90
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)

PT BCA Finance (lanjutan) PT BCA Finance (continued)

Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan On March 14, 2014, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dengan keseluruhan credit facility with a total maximum amount of
pagu sebesar Rp862.400 yang digunakan untuk Rp862,400 which was used to finance the
membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini acquisition of vehicle. This loan is collateralized
dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui by the vehicle acquired through the credit facility
utang tersebut (Catatan 12) dan dikenakan bunga (Note 12) and bore interest at the annual rate of
dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 5.44% in 2014. The loan is payable in monthly
5,44% pada tahun 2014. Pinjaman tersebut installments for a period of three years until
terutang dalam cicilan bulanan selama jangka February 14, 2017. As of December 31, 2014,
waktu tiga tahun sampai dengan the loan balance amounted to Rp622,844. Total
tanggal 14 Febuari 2017. Pada tanggal installment payments in 2014 amounted to
31 Desember 2014, saldo terutang sebesar Rp239,556.
Rp622.844. Total pembayaran cicilan selama
tahun 2014 adalah sebesar Rp239.556.

b. Pada tahun 2014, CMSS memperoleh fasilitas b. In 2014, CMSS obtained a credit facility with a
kredit dengan keseluruhan pagu sebesar total maximum amount of Rp843,200 which was
Rp843.200 yang digunakan untuk membiayai used to finance the acquisition of vehicle. This
pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin loan is collateralized by the vehicle acquired
dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang through the credit facility (Note 12) and bore
tersebut (Catatan 12) dan dikenakan bunga interest at the annual rate of 5.44% in 2014. The
dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar loan is payable in monthly installments for a
5,44% pada tahun 2014. Pinjaman tersebut period of three years until March 2017. As of
terutang dalam cicilan bulanan selama jangka December 31, 2014, the loan balance amounted
waktu tiga tahun sampai dengan to Rp620,422. Total installment payments in
bulan Maret 2017. Pada tanggal 31 Desember 2014 amounted to Rp222,778.
2014, saldo terutang sebesar Rp620.422. Total
pembayaran cicilan selama tahun 2014 adalah
sebesar Rp222.778.

c. Pada tahun 2011, KKS memperoleh fasilitas c. In 2011, KKS obtained a credit facility with a
kredit dengan pagu kredit sebesar Rp304.560 maximum amount of Rp304,560 which was
yang digunakan untuk membiayai pembelian used to finance the acquisition of vehicles.
kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan This loan was collateralized by the vehicles
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut acquired through the credit facility (Note 12)
(Catatan 12) dan dikenakan bunga dengan and bore interest at the annual rate of 10.06%
tingkat suku bunga tahunan sebesar 10,06% in 2012. The loan was supposed to be paid in
pada tahun 2012. Pinjaman tersebut dibayar monthly installments for a period of three years
dalam cicilan bulanan selama jangka waktu tiga until February 15, 2014. The loan balance
tahun sampai dengan tanggal 15 Februari 2014. amounting to Rp128,344 was fully paid in
Saldo terutang sebesar Rp128.344 telah dilunasi 2013.
pada tahun 2013.

91
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

a. Pada tahun 2013, penambahan utang sewa a. In 2012, the addition to obligations under
pembiayaan diperoleh CMSS, CALS dan ETI dari finance lease acquired by CMSS, CALS and
PT Dipo Star Finance, PT Toyota Astra Financial ETI are due to PT Dipo Star Finance,
Service dan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT Toyota Astra Financial Service and
sehubungan dengan perolehan kendaraan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, in
dengan total harga perolehan sebesar connection with the acquisition of vehicles with
Rp3.919.232 (Catatan 12). Pada tanggal total acquisition cost of Rp3,919,232
31 Desember 2013 total neto nilai tercatat dari (Note 12). As of December 31, 2013, total net
aset sewa pembiayaan adalah sebesar value of assets under finance lease amounted
Rp5.907.658 (Catatan 12). to Rp5,907,658 (Note 12).

b. Pada tahun 2014, penambahan utang sewa b. In 2014, the addition to obligations under
pembiayaan diperoleh Perusahaan dari finance lease are due to PT Hewlett Packard
PT Hewlett Packard Indonesia, sehubungan Indonesia, in connection with the acquisition of
dengan perolehan peralatan kantor dengan total office equipment with total acquisition cost of
harga perolehan sebesar Rp1.950.720 (Catatan Rp1,950,720 (Note 12). As of December 31,
12). Pada tanggal 31 Desember 2014 total neto 2014, total net value of assets under finance
nilai tercatat dari aset sewa pembiayaan adalah lease amounted to Rp1,950,720 (Note 12).
sebesar Rp1.950.720 (Catatan 12).

c. Pada tahun 2014, penambahan utang sewa c. In 2014, the addition to obligations under
pembiayaan diperoleh CMSS dan ETI dari finance lease acquired CMSS and ETI are due
PT Dipo Star Finance and PT Toyota Astra to PT Dipo Star Finance and PT Toyota Astra
Financial Service, sehubungan dengan perolehan Financial Service, in connection with the
kendaraan dengan total harga perolehan sebesar acquisition of vehicles with total acquisition
Rp563.373 (Catatan 12). Pada tanggal cost of Rp563,373 (Note 12). As of
31 Desember 2014 total neto nilai tercatat dari December 31, 2014, total net value of assets
aset sewa pembiayaan adalah sebesar under finance lease amounted to Rp3,659,909
Rp3.659.909 (Catatan 12). (Note 12).

Berikut ini adalah rekonsiliasi antara total nilai kini Below is the reconciliation of the balance of
dari pembayaran sewa minimum di masa depan obligations under finance lease and the present
dengan saldo utang sewa pembiayaan: value of the minimum lease payments:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Dalam satu tahun 2.026.549 2.355.497 Within one year
Antara satu tahun sampai lima tahun 1.738.018 1.282.516 Over one year but not over five years

Total pembayaran sewa minimum


di masa depan 3.764.567 3.638.013 Total future minimum lease payments

Beban keuangan (463.562) (364.931) Amount representing finance charge

Nilai kini dari pembayaran


sewa minimum 3.301.005 3.273.082 Present value of minimum lease payments

Disajikan dalam laporan Presented in the consolidated


posisi keuangan konsolidasian: statement of financial position under:
Liabilitas jangka pendek 1.730.390 2.151.254 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 1.570.615 1.121.828 Non-current liabilities

Total 3.301.005 3.273.082 Total

92
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan dan Entitas Anaknya memberikan The Company and its subsidiaries provide
imbalan kerja kepada karyawannya yang telah benefits to their employees who achieve the
mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai retirement age of 55 based on the provisions of
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban The benefits are unfunded.
imbalan kerja tersebut tidak didanai.

Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen The following tables summarize the components
beban imbalan kerja yang dicatat di laporan of employee benefits expense recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah consolidated statement of comprehensive income
yang dicatat dalam laporan posisi keuangan and the amount recognized in the consolidated
konsolidasian untuk kewajiban imbalan kerja sesuai statement of financial position for the employee
dengan perhitungan PT Dayamandiri benefits liability, as determined by
Dharmakonsilindo, aktuaris independen. PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an
independent actuary.

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining the
liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: employee benefits liability are as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Tingkat diskonto 8,3-8,8% 8,7-8,9% Discount rate
Tingkat kenaikan upah tahunan 10% 10% Annual salary increment rate
Tingkat kematian TMI-III - 2011 TMI-III Male Mortality table
Usia pensiun 55 tahun/years Retirement age

Berdasarkan hasil penilaian aktuaria, beban imbalan Based on the reports of the actuary, net employee
kerja - neto dan liabilitas imbalan kerja, adalah benefits expense and employee benefits liability,
sebagai berikut: are as follows:

a. Beban imbalan kerja neto: a. Net employee benefits expense:


Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Biaya jasa kini 16.222.594 24.376.415 Current service cost
Biaya bunga 9.329.798 7.966.484 Interest expense
Biaya jasa lalu (617.739) 2.278.623 Past service cost
Kelebihan pembayaran 6.295.528 566.654 Benefit paid - excess payment
Amortisasi atas biaya jasa
lalu yang belum diakui Amortization of non-vested
(non-vested) 1.061.440 1.003.701 past service cost
Amortisasi keuntungan aktuarial (217.204) 1.467.645 Amortization of actuarial gain
Beban imbalan kerja neto 32.074.417 37.659.522 Net employee benefits expense

b. Liabilitas imbalan kerja: b. Employee benefits liability:


31 Desember/December 31,
2014 2013
Present value of defined benefit
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 131.954.319 120.269.609 obligation
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized non-vested
diakui (non-vested) 9.632.044 405.251 past service cost
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (8.227.653) (8.204.745) Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja 133.358.710 112.470.115 Employee benefits liability

93
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Movements in the employee benefits liability are
berikut: as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Saldo awal tahun 112.470.115 82.559.570 Balance at beginning of year
Penyisihan tahun berjalan 32.074.417 37.659.522 Provision during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (11.185.822) (7.748.977) Payments during the year
Liability recognized in the
Liabilitas yang diakui di laporan consolidated statement
posisi keuangan konsolidasian 133.358.710 112.470.115 of financial position

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements in present value of the defined benefit
sebagai berikut: obligation are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Saldo awal tahun 120.269.609 143.549.899 Balance at beginning of year
Dampak atas perubahan asumsi Effect of changes in actuarial
aktuarial pada akhir tahun 3.802.188 (55.297.084) assumptions at end of year
Biaya jasa lalu (10.812.626) - Past service Cost
Biaya jasa kini 16.222.594 24.376.415 Current service cost
Biaya bunga 9.329.798 7.957.426 Interest cost
Kerugian aktuarial dari liabilitas (1.327.944) 9.576.992 Actuarial loss on obligation
Pengakuan biaya jasa lalu atas Recognition of past service cost
karyawan baru 1.711.023 1.301.665 of new entrants
Pembayaran selama tahun berjalan (6.792.583) (8.366.075) Payments during the year
Dampak kurtailmen (447.740) (2.829.629) Effect of curtailments
Saldo akhir tahun 131.954.319 120.269.609 Balance at end of year

Informasi nilai kini liabilitas imbalan pasti, pada Information on the present value of the defined
tanggal 31 Desember 2014 dan periode empat benefit obligation as of December 31, 2014 and as
tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: of the end of each of the immediately preceding
prior four years is as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/
December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010

Nilai kini liabilitas Present value of defined


imbalan pasti 131.954.319 120.269.609 143.549.899 75.710.338 54.230.610 benefit obligation

Penyesuaian liabilitas Experience adjustment on


program (1.327.944) 9.576.992 7.716.282 4.119.285 (1.592.040 ) plan liabilities

94
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Efek dari perubahan satu poin persentase dalam The effect of a one-percentage point change in
tingkat diskonto terhadap beban jasa dan bunga assumed discount rate on aggregate service and
agregat untuk tahun yang berakhir pada tanggal interest costs for the year ended December 31,
31 Desember 2014 dan akumulasi kewajiban 2014 and in accumulated retirement benefit
imbalan pensiun pada tanggal 31 Desember 2014 obligation as of December 31, 2014 is as follows:
adalah sebagai berikut:

Kenaikan Increase
Beban jasa dan bunga (1.828.027) Service and interest costs
Nilai kini liabilitas imbalan pasti (12.611.399) Present value of benefit obligation

Penurunan Decrease
Beban jasa dan bunga 2.073.770 Service and interest costs
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 14.717.718 Present value of benefit obligation

Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan Management believes that the employee benefits
kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang liability is sufficient in accordance with the
disyaratkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja requirements of Labor Law No. 13/2003.
No. 13/2003.

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan The details of total equity attributable to non-
kepada kepentingan nonpengendali atas Entitas controlling interests of consolidated Subsidiaries
Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/December 31,
2014 2013
PT Caturadiluhur Sentosa 22.284.495 20.054.105 PT Caturadiluhur Sentosa
PT Eleganza Tile Indonesia 18.011.049 12.513.925 PT Eleganza Tile Indonesia
PT Catur Hasil Sentosa 15.275.525 13.006.004 PT Catur Hasil Sentosa
PT Kusuma Kemindo Sentosa 10.353.923 10.263.567 PT Kusuma Kemindo Sentosa
PT Catur Logamindo Sentosa 7.435.603 6.209.668 PT Catur Logamindo Sentosa
PT Satya Galang Kemika 4.306.939 4.116.073 PT Satya Galang Kemika
PT Caturaditya Sentosa 4.161.747 3.474.896 PT Caturaditya Sentosa
PT HCG Indonesia 1.874.247 2.577.592 PT HCG Indonesia
PT Catur Mitra Sejati Sentosa 952.677 801.610 PT Catur Mitra Sejati Sentosa
PT Catur Sentosa Berhasil 759.179 869.205 PT Catur Sentosa Berhasil
PT Catur Sentosa Anugerah 162.341 121.460 PT Catur Sentosa Anugerah
PT Mitra Bali Indah 62.450 62.049 PT Mitra Bali Indah
PT Catur Karda Sentosa 34.677 148.098 PT Catur Karda Sentosa
Total 85.674.852 74.218.252 Total

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Profit for the year attributable to non-controlling
kepentingan nonpengendali atas Entitas Anak yang interests of consolidated Subsidiaries amounted to
dikonsolidasikan adalah sebesar Rp10.072.600 Rp10,072,600 in 2014 (2013: Rp4,733,301).
pada tahun 2014 (2013: Rp4.733.301).

95
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal The details of capital stock ownership as of
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 are as follows:

Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of Persentase
issued and pemilikan/
fully paid Percentage Total/
Pemegang saham capital stock of ownership Total Stockholders

PT Buanatata Adisentosa 906.828.200 31,32% 90.682.820 PT Buanatata Adisentosa


NT Asian Discovery Master FD 608.000.000 21,00% 60.800.000 NT Asian Discovery Master FD
Tn. Budyanto Totong Mr. Budyanto Totong
(Direktur Utama) 85.200.000 2,94% 8.520.000 (President Director)
Tn. Darmawan Putra Mr. Darmawan Putra Totong
Totong (Komisaris) 60.950.000 2,11% 6.095.000 (Commissioner)
Ny. Dra. Tjia Tjhin Hwa (Direktur) 10.079.000 0,35% 1.007.900 Mrs. Dra. Tjia Tjhin Hwa (Director)
Lain-lain - publik (masing-masing Others - public
dibawah 5%) 1.223.980.600 42,28% 122.398.060 (each below 5%)
Total 2.895.037.800 100,00% 289.503.780 Total

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal The details of capital stock ownership as of
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 are as follows:

Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of Persentase
issued and pemilikan/
fully paid Percentage Total/
Pemegang saham capital stock of ownership Total Stockholders

PT Buanatata Adisentosa 825.345.000 28,51% 82.534.500 PT Buanatata Adisentosa


PT Ekasentosa Jayasukses 456.142.000 15,76% 45.614.200 PT Ekasentosa Jayasukses
Tn. Budyanto Totong Mr. Budyanto Totong
(Direktur Utama) 85.200.000 2,94% 8.520.000 (President Director)
Tn. Darmawan Putra Mr. Darmawan Putra Totong
Totong (Komisaris) 60.950.000 2,10% 6.095.000 (Commissioner)
Ny. Dra. Tjia Tjhin Hwa (Direktur) 10.079.000 0,35% 1.007.900 Mrs. Dra. Tjia Tjhin Hwa (Director)
Lain-lain - publik (masing-masing Others - public
dibawah 5%) 1.457.321.800 50,34% 145.732.180 (each below 5%)
Total 2.895.037.800 100,00% 289.503.780 Total

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai The details of additional paid-in capital are as
berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Penawaran umum perdana (IPO) - Initial public offering (IPO) -
600.000.000 saham dengan harga 600,000,000 shares at issue
Rp200 (dalam jumlah penuh) price of Rp200 (in full
per saham 60.000.000 60.000.000 amount) per share
Biaya-biaya penerbitan saham Stock issuance costs
dalam rangka IPO (8.543.738) (8.543.738) related to IPO
Selisih nilai transaksi dengan Difference arising from transactions
entitas sepengendali 426.357 426.357 of entities under common control
Neto 51.882.619 51.882.619 Net

96
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES

Rincian penjualan konsolidasian berdasarkan The details of consolidated sales based on major
kelompok produk utama adalah sebagai berikut: category of products are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Penjualan Barang Beli Putus Direct Sales

Keramik 2.547.711.479 2.450.526.450 Ceramic tiles


Cat 1.587.788.311 1.473.716.227 Paint
Produk saniter 361.866.545 314.903.843 Sanitation products
Bahan-bahan kimia 308.195.111 287.832.075 Chemicals
Kaca dan glass block 216.965.788 186.065.712 Glass and glass block
Alat listrik 168.727.955 155.114.944 Electrical appliances
Semen 117.584.330 99.446.320 Cement
Partisi dan triplek 114.686.589 101.712.159 Partition and plywood
Peralatan rumah tangga 98.710.401 74.297.346 Household appliances
Pipa 73.682.407 71.454.888 Pipes
Atap gelombang dan genteng 45.153.185 48.957.397 Waved roofing and roofing
Perangkat keras 52.949.859 45.218.153 Hardware
Lain-lain 1.274.986.413 987.370.218 Others
Sub-total 6.969.008.373 6.296.615.732 Sub-total

Penjualan Konsinyasi Consignment Sales

Perangkat keras 60.562.004 51.326.987 Hardware


Alat listrik 37.938.135 31.924.038 Electrical appliances
Keramik 32.372.345 20.198.931 Ceramic tiles
Peralatan rumah tangga 14.530.091 11.981.298 Household appliances
Pipa 6.155.427 4.629.539 Pipes
Cat 4.597.267 3.457.441 Paint
Produk saniter 34.559 91.556 Sanitation products
Lain-lain 18.726.367 18.521.181 Others
Sub-total 174.916.195 142.130.971 Sub-total
Total 7.143.924.568 6.438.746.703 Total
Beban Pokok Penjualan
Konsinyasi (Catatan 26) Cost of Consignment Sales (Note 26)

Perangkat keras (49.677.764) (42.259.695) Hardware


Alat listrik (31.261.036) (25.985.518) Electrical appliances
Keramik (27.852.618) (16.820.070) Ceramic tiles
Peralatan rumah tangga (12.748.236) (9.945.022) Household appliances
Pipa (5.359.450) (4.046.212) Pipes
Cat (3.612.473) (2.744.168) Paint
Produk saniter (30.267) (97.218) Sanitation products
Lain-lain (15.459.373) (15.691.555) Others
Sub-total (146.001.217) (117.589.458) Sub-total
Neto 6.997.923.351 6.321.157.245 Net

Penjualan kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 8a) Sales to related parties (Note 8a) represented
mencapai 0,30% dari penjualan neto konsolidasian 0.30% of the consolidated net sales for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2014 (2013: 0.41%).
31 Desember 2014 (2013: 0,41%).

97
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. PENJUALAN NETO (lanjutan) 25. NET SALES (continued)

Grup tidak melakukan penjualan kepada pihak There was no sale made by the Group to an
tertentu yang melebihi 10% dari penjualan neto individual customer that exceeded 10% of the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada consolidated net sales for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF SALES

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of sales are as follows:
berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Persediaan barang dagangan awal 1.106.112.597 862.099.654 Beginning merchandise inventories
Pembelian neto 6.367.201.442 5.847.424.211 Net purchases
Barang dagangan tersedia untuk dijual 7.473.314.039 6.709.523.865 Merchandise inventories available for sale
Persediaan barang dagangan akhir (1.261.128.038) (1.106.112.597) Ending merchandise inventories
Beban pokok penjualan 6.212.186.001 5.603.411.268 Cost of sales

Terdiri dari: Consist of:


Beban pokok penjualan
konsinyasi (Catatan 25) 146.001.217 117.589.458 Cost of consignment sales (Note 25)
Beban pokok penjualan barang
beli putus 6.066.184.784 5.485.821.810 Cost of direct sales
Total 6.212.186.001 5.603.411.268 Total

Pembelian dari pihak-pihak berelasi (Catatan 8b) Purchases from related parties (Note 8b)
mencapai 17,91% dari penjualan neto konsolidasian represented 17.91% of the consolidated net sales
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (2013: 20,71%). (2013: 20.71%).

Pada tahun 2014 dan 2013, Grup tidak melakukan In 2014 and 2013, there was no purchase made
pembelian dari pihak tertentu yang melebihi 10% by the Group from an individual customer that
dari penjualan neto konsolidasian. exceeded 10% of the consolidated net sales.

98
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN 27. SELLING AND GENERAL AND
ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan dan beban umum dan The details of selling and general and
administrasi adalah sebagai berikut: administrative expenses are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Beban penjualan Selling expenses
Gaji dan tunjangan 240.880.456 206.938.109 Salaries and allowances
Sewa 64.087.469 45.334.547 Lease
Pengangkutan dan asuransi 62.336.543 56.556.556 Delivery and insurance
Iklan dan promosi 41.818.348 27.698.101 Advertising and promotion
Penyusutan (Catatan 12) 41.335.441 36.311.173 Depreciation (Note 12)
Listrik, air dan telepon 26.268.317 21.553.609 Electricity, water and telephone
Keamanan dan kebersihan 14.899.405 9.684.605 Security and sanitation
Perjalanan dinas 14.445.327 15.416.207 Business travelling
Perbaikan dan pemeliharaan 12.325.964 11.069.520 Repairs and maintenance
Biaya konsultasi 9.113.782 7.653.022 Consultation
Pajak dan perizinan 5.657.141 4.858.208 Taxes and licenses
Perlengkapan kantor 5.305.648 4.844.803 Office supplies
Cadangan barang rusak Provision for inventory losses
(Catatan 9) 4.845.266 5.736.345 (Note 9)
Biaya pembungkus 3.679.096 3.464.757 Packaging
Asuransi 3.336.071 2.789.683 Insurance
Pencadangan penurunan Provision for impairment of
nilai piutang usaha (Catatan 6) 3.030.575 2.956.805 trade receivables (Note 6)
Alat tulis dan cetakan 2.321.258 2.578.870 Stationeries and printing
Representasi dan jamuan 1.776.607 1.535.694 Representation and meals
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp1.200.000) 5.832.264 3.914.532 Rp1,200,000)
Total beban penjualan 563.294.978 470.895.146 Total selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Gaji dan tunjangan 155.914.952 141.763.954 Salaries and allowances
Administrasi bank 17.179.061 14.207.538 Bank administration charges
Sewa 11.645.195 6.098.331 Lease
Penyusutan (Catatan 12) 10.946.257 11.096.006 Depreciation (Note 12)
Perjalanan dinas 10.435.849 7.599.608 Business travelling
Listrik, air dan telepon 8.657.651 6.621.038 Electricity, water and telephone
Jasa profesional 6.158.775 5.777.132 Professional fees
Pajak dan perizinan 3.998.477 4.080.808 Taxes and licenses
Perlengkapan kantor 2.816.524 2.141.244 Office supplies
Perbaikan dan pemeliharaan 2.723.107 2.829.232 Repairs and maintenance
Alat tulis dan cetakan 1.747.744 1.866.470 Stationeries and printing
Amortisasi 1.656.471 1.898.705 Amortization
Representasi 1.086.212 1.136.685 Representation
Iklan dan promosi 350.957 1.479.856 Advertising and promotion
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp1.000.000) 4.344.139 2.492.581 Rp1,000,000)
Total beban umum Total general and administrative
dan adminsitrasi 239.661.371 211.089.188 expenses
Total beban usaha 802.956.349 681.984.334 Total operating expenses

99
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by
oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja management in evaluating segment performance
segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang and allocating resources, the Group uses
dimiliki, Grup menggunakan segmen usaha dan business and geographical segments.
segmen geografis.

Informasi segmen konsolidasi menurut segmen Consolidated segment information by business


usaha adalah sebagai berikut: segment is as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/
For the year ended December 31, 2014

Distribusi/ Eliminasi/
Distribution Retail/Retail Elimination Total/Total

Penjualan neto 5.250.180.752 1.816.031.669 (68.289.070) 6.997.923.351 Net sales

Laba kotor 517.508.784 319.607.185 94.622.598 931.738.567 Gross profit

Unallocated operating
Beban usaha tidak dapat dialokasikan expenses
Beban penjualan (563.294.978) Selling expenses
` General and
administrative
Beban umum dan administrasi (239.661.371) expenses
Other operating
Pendapatan usaha lain-lain 115.826.300 income
Other operating
Beban usaha lain-lain (2.883.548) expenses

Laba usaha 241.724.970 Income from operations

Pendapatan bunga 1.419.170 Interest income


Beban keuangan (102.052.992) Finance expense

Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 141.091.148 income tax

Beban pajak penghasilan - neto (26.401.743) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 114.689.405 Profit for the year

Aset segmen 2.953.997.838 909.344.709 (554.424.946) 3.308.917.601 Segment assets

Liabilitas segmen 1.979.730.960 559.914.668 (49.605.804) 2.490.039.824 Segment liabilities

Informasi lainnya Other information


Pengeluaran modal 54.326.939 71.401.366 - 125.728.305 Capital expenditures

Depreciation
Beban penyusutan 22.305.004 29.976.694 - 52.281.698 expense

100
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)


Informasi segmen konsolidasi menurut segmen Consolidated segment information by business
usaha adalah sebagai berikut: (lanjutan) segment is as follows: (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/
For the year ended December 31, 2013

Distribusi/ Eliminasi/
Distribution Retail/Retail Elimination Total/Total

Penjualan neto 4.857.772.921 1.531.882.094 (68.497.770) 6.321.157.245 Net sales

Laba kotor 517.508.784 319.607.185 (1.780.534) 835.335.435 Gross profit

Unallocated operating
Beban usaha tidak dapat dialokasikan expenses
Beban penjualan (470.895.146) Selling expenses
` General and
administrative
Beban umum dan administrasi (211.089.188) expenses
Other operating
Pendapatan usaha lain-lain 41.801.635 income
Other operating
Beban usaha lain-lain (16.980.214) expenses

Laba usaha 178.172.522 Income from operations

Pendapatan bunga 1.166.867 Interest income


Beban keuangan (81.977.463) Finance expense

Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 97.361.926 income tax

Beban pajak penghasilan - neto (21.481.735) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 75.880.191 Profit for the year

Aset segmen 2.809.752.560 806.548.904 (508.406.035) 3.107.895.429 Segment assets

Liabilitas segmen 1.949.584.506 490.537.491 (49.100.795) 2.391.021.202 Segment liabilities

Informasi lainnya Other information


Pengeluaran modal 70.344.670 49.176.890 - 119.521.560 Capital expenditures

Depreciation
Beban penyusutan 20.979.914 26.427.265 - 47.407.179 expense

Informasi penjualan neto konsolidasian berdasarkan Net consolidated sales information based on
segmen geografis adalah sebagai berikut: geographical segment is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31,
2014 2013
Jawa dan Bali 5.980.120.234 5.329.001.492 Java and Bali
Sumatera 567.756.301 511.996.364 Sumatra
Kalimantan 228.781.853 232.628.122 Kalimantan
Sulawesi 221.264.963 247.531.267 Sulawesi
Total 6.997.923.351 6.321.157.245 Total

101
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang The balances of monetary assets and liabilities
asing (terutama dolar Amerika Serikat) serta denominated in foreign currencies (mainly U.S
konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan dollar) and their rupiah equivalents converted
menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang using the average of the selling and buying rates
kertas asing dan/atau kurs transaksi pada tanggal of bank notes and/or transactions exchange rates
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah at consolidated statement of financial position
sebagai berikut: date are as follows:

31Desember/December 31,
2014
Mata uang
asing (dalam
dolar AS)/ Konversi ke mata
Foreign uang rupiah/
currency Rupiah
(in U.S.dollar) equivalent

Aset Assets
Kas dan setara kas US$382.142 4.753.835 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek US$335.000 4.167.400 Short-term investments

Total aset 8.921.235 Total assets

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek US$7.954.069 98.948.621 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga US$4.516.009 56.179.149 Trade payables - third parties

Total liabilitas 155.127.770 Total liabilities

Liabilitas - neto 146.206.535 Liabilities - net

Pada tanggal 20 Maret 2015, kurs tukar mata uang As of March 20, 2015, the average exchange rate
rata-rata adalah Rp13.075 (dalam jumlah penuh) was Rp13,075 (in full amount) to US$1. If the
untuk US$1. Jika aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities in U.S.dollar as of
dolar AS pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 are converted using the
dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata average rate as of March 20, 2015, the net
pada tanggal 20 Maret 2015, maka liabilitas neto liabilities of the Group will increase by about
Grup akan meningkat sekitar Rp7.463.116. Rp7,463,116.

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN PERIKATAN 30. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan a. In 2010, the Company entered into an
perjanjian distribusi dengan PT Procter & agreement with PT Procter & Gamble Home
Gamble Home Products Indonesia (pemasok), Products Indonesia (supplier), wherein the
dimana dalam perjanjian ini Perusahaan Company was appointed as distributor of
ditunjuk sebagai distributor atas beberapa certain products within the areas and under
produk tertentu dalam suatu wilayah dan the terms and conditions specified in the
dengan syarat dan ketentuan yang tercantum agreement, which is valid until 2016.
dalam perjanjian ini, yang berlaku sampai
dengan tahun 2016.

102
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN PERIKATAN 30. AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(lanjutan) (continued)

b. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu b. The Company and certain Subsidiaries have
mengadakan perjanjian dengan beberapa entered into agreements with several
pemasok, dimana Perusahaan dan/atau Entitas suppliers, wherein the Company and/or the
Anak ditunjuk sebagai distributor atau sub- Subsidiaries were appointed as distributors or
distributor atas beberapa produk tertentu dalam sub-distributors of certain products within the
suatu wilayah dan dengan syarat dan ketentuan areas and under the terms and conditions
yang tercantum dalam perjanjian. Perjanjian- specified in the agreements. The agreements
perjanjian tersebut dijamin dengan bank garansi are secured by bank guarantees from certain
dari bank-bank tertentu (Catatan 14, 30d, 30h, banks (Notes 14, 30d, 30h, 30i and 30j).
30i dan 30j).

Selain itu, perjanjian distribusi yang dilakukan In addition, the distributorship agreement
CAS dengan PT Mulia Industrindo Tbk between CAS and PT Mulia Industrindo Tbk
(pemasok utama) dijamin dengan piutang usaha (main supplier) is secured by CAS’s trade
dan persediaan milik CAS (Catatan 6 dan 9). receivables and inventories (Notes 6 and 9).

c. Perusahaan dan beberapa Entitas Anak c. The Company and certain Subsidiaries have
mengadakan perjanjian dengan beberapa pihak entered into agreements with several parties
sehubungan dengan penyewaan bangunan related to the lease of office, store and
kantor, toko dan gudang yang digunakan untuk warehouse buildings which are used in
kegiatan operasi. Perjanjian-perjanjian tersebut operating activities. The periods of these
memiliki jangka waktu antara satu tahun sampai agreements range from one year to 15 years
dengan 15 tahun (Catatan 10). (Note 10).

d. Pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan dan d. On June 27, 2011, the Company and
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk melakukan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk agreed to
perubahan atas perjanjian kredit (Catatan 14), amend their credit agreement (Note 14),
dimana dalam perubahan tersebut termasuk which included decreasing the maximum
melakukan penurunan jumlah fasilitas Bank amount of the Bank Guarantee line 1 (BG 1)
Guarantee line 1 (BG 1) yang semula facility from Rp16,500,000 to become
Rp16.500.000 menjadi Rp3.000.000. Dalam Rp3,000,000. Such amendment also
perubahan itu PT Bank Ekonomi Raharja Tbk extended the availability period of the BG 1
setuju untuk memperpanjang jangka waktu BG up to June 30, 2015. As of December 31,
1 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. Pada 2014, the unused bank guarantee facility
tanggal 31 Desember 2014, fasilitas bank amounted to Rp2,620,000.
garansi yang belum digunakan adalah sebesar
Rp2.620.000.

e. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa e. The Company obtained a letter of credit
penerbitan letter of credit (L/C) dengan nilai (L/C) issuance credit facility amounting to
sebesar US$350.000 dari PT Bank Rabobank US$350,000 from PT Bank Rabobank
International Indonesia, yang digunakan untuk International Indonesia, which was used to
menjamin pembayaran Perusahaan kepada guarantee the Company’s payment to its
pemasok sehubungan dengan pembelian suppliers related to the Company’s purchase
bahan baku atau barang modal Perusahaan. of raw materials or acquisition of capital
Jangka waktu fasilitas kredit tersebut adalah goods. The availability period of this credit
pada tanggal 17 Maret 2013. Pada tanggal facility was up to March 17, 2013. On its
jatuh temponya, fasilitas kredit L/C tidak maturity date, the L/C credit facility was no
diperpanjang lagi. longer extended.

103
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN PERIKATAN 30. AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(lanjutan) (continued)

f. Pada bulan Juni 2008, Perusahaan mengadakan f. In June 2008, the Company entered into a
perjanjian utang piutang dengan CMSS dan MBI, Payable and Receivable Agreement with
dimana Perusahaan setuju untuk memberikan CMSS and MBI, whereby the Company
pinjaman kepada CMSS dan MBI untuk keperluan agreed to provide loans to CMSS and MBI for
modal kerja dengan batas maksimum sebesar working capital for maximum amounts totaling
Rp54.750.000. Pinjaman tersebut akan jatuh Rp54,750,000. The maturity date of the loans
tempo pada tanggal 31 Desember 2015. was on December 31, 2015. The loans bore
Pinjaman tersebut dikenakan bunga sesuai suku interest at market interest rate.
bunga pasar.

Pendapatan bunga yang diterima oleh The interest income received by the Company
Perusahaan dan beban bunga yang dibayar oleh and the interest expense paid by CMSS and
CMSS dan MBI untuk tahun yang berakhir pada MBI for the year ended December 31, 2014
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar amounting to Rp414,945 (2013: Rp1,050,956)
Rp414.945 (2013: Rp1.050.956) telah dieliminasi have been eliminated in the consolidated
dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

g. Pada bulan Desember 2008, Perusahaan g. In December 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan a rental agreement with PT Buanatata
PT Buanatata Adisentosa (pemegang saham) Adisentosa (stockholder) covering a
sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk warehouse for a period of five years starting
menyewa sebuah gudang dengan jangka waktu from January 1, 2009, with rentals totaling
sewa lima tahun dimulai sejak tanggal 1 Januari Rp3,750,000. At January 1, 2014, rental
2009 dengan harga sewa Rp3.750.000. Pada period was further extended to December 31,
tanggal 1 Januari 2014, periode sewa 2016 with rentals totaling Rp4,399,200. The
diperpanjang sampai dengan tanggal rental expense amounting to Rp1,466,400
31 Desember 2016 dengan harga sewa and Rp750,000 in 2014 and 2013,
Rp4.399.200. Biaya sewa sebesar Rp1.466.400 respectively, was charged to operations
dan Rp750.000 telah dibebankan masing-masing (Note 8c).
ke operasi tahun 2014 dan 2013 (Catatan 8c).

h. Pada bulan November 2008, CAS memperoleh h. In November 2008, CAS obtained bank
beberapa fasilitas bank garansi (Catatan 30b) guarantee facilities (Note 30b) totaling
dengan keseluruhan jumlah sebesar Rp2.175.000 Rp2,175,000 and Rp400,000 from PT Bank
dan Rp400.000 masing-masing diperoleh dari Internasional Indonesia Tbk (BII) and
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Ekonomi),
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Ekonomi) respectively, in connection with CAS’s liability
sehubungan dengan kewajiban CAS kepada to PT Mulia Industrindo Tbk and PT American
PT Mulia Industrindo Tbk dan PT American Standard Indonesia (suppliers). To obtain the
Standard Indonesia (pemasok). Untuk facility from BII, CAS opened time deposits in
memperoleh fasilitas bank garansi dari BII the same amount with the amount of the
tersebut, CAS harus membuka deposito dengan facility, which is presented as part of “Other
jumlah yang sama dengan keseluruhan nilai Non-current Financial Assets” in the
fasilitas bank garansi tersebut, yang dicatat consolidated statement of financial position
sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak (Note 13). The bank guarantee facilities from
Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan BII and Ekonomi are available up to
konsolidasian (Catatan 13). Fasilitas bank garansi November 1, 2015 and June 29, 2015,
dari BII dan Ekonomi tersebut masing-masing respectively.
tersedia sampai dengan tanggal 1 November
2015 dan 29 Juni 2015.

104
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN PERIKATAN 30. AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(lanjutan) (continued)

i. Pada tanggal 27 Juli 2012, berdasarkan akta i. On July 27, 2012, based on notarial deed
notaris No. 22 dari Arnasya A. Pattinama, S.H., No. 22 of Arnasya A. Pattinama, S.H., the
Perusahaan dan BCA setuju untuk merubah Company and BCA agreed to amend their
perjanjian kredit dimana dalam perubahan credit agreement, wherein BCA agreed to
tersebut, BCA menyetujui perpanjangan fasilitas extend the Bank Guarantee facility amounting
Bank Garansi sebesar Rp25.000.000 to Rp25,000,000 (Note 14) provided to the
(Catatan 14). Pada tanggal 29 September 2014, Company. On September 29, 2014, based on
berdasarkan akta notaris No. 34 dari Arnasya A. notarial deed No. 34 of Arnasya A. Pattinama,
Pattinama, S.H., BCA setuju untuk memberikan S.H., BCA agreed to provide additional Bank
tambahan fasilitas Bank Garansi sebesar Guarantee Facility amounting to
Rp20.000.000. fasilitas tersebut tersedia sampai Rp20,000,000. This facility is available up to
dengan tanggal 11 Juni 2015. Pada tanggal June 11, 2015. As of December 31, 2014, the
31 Desember 2014, fasilitas Bank Garansi yang unused Bank Guarantee facility amounted to
belum terpakai sebesar Rp19.062.000. Rp19,062,000.

j. Pada tanggal 27 Juli 2012, berdasarkan akta j. On July 27, 2012, based on notarial deed
notaris No. 30 dari Arnasya A. Pattinama, S.H., No. 30 of Arnasya A. Pattinama, S.H., BCA
BCA setuju untuk memberikan fasilitas bank agreed to provide Bank Guarantee (Note 14)
garansi (Catatan 14) sebesar Rp5.000.000 facility amounting to Rp5,000,000 to CSAN,
kepada CSAN yang digunakan untuk menjamin which will be used to guarantee the payment
pembayaran kepada pemasok dengan jangka to suppliers with availability period up to
waktu sampai dengan tanggal 11 Juni 2015. June 11, 2015. As of December 31, 2014, the
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas Bank Bank Guarantee facility has not been utilized
Garansi tersebut belum digunakan. yet.

k. Pada tanggal 22 September 2014, CMSS k. On September 22, 2014, CMSS obtained
memperoleh fasilitas bank garansi, omnibus L/C bank guarantee, omnibus L/C and forward
dan forward line dengan jumlah masing-masing line facilities amounting to Rp8,000,000,
sebesar Rp8.000.000, US$8.000.000 dan US$8,000,000 and US$8,000,000,
US$8.000.000 dari PT Bank Central Asia Tbk respectively, from PT Bank Central Asia Tbk,
yang masing-masing akan digunakan untuk which are intended to be used for counter-
counter-guarantee, impor barang, dan hedging. guarantee, the importation of goods, and in
Fasilitas tersebut tersedia sampai dengan tanggal hedging, respectively. These facilities are
11 Juni 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, available up to June 11, 2015.
fasilitas Bank Garansi, omnibus L/C dan forward As of December 31, 2014, the unused Bank
line yang belum terpakai masing-masing sebesar Guarantee, omnibus L/C and forward line
Rp4.800.000, US$733.672 dan US$7.243.236. facilities amounted to Rp4,800,000,
US$733,672 and US$7,243,236, respectively.

105
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang The following table sets out the carrying values,
mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan which approximate the fair values, of the Group’s
Grup: financial instruments:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 51.121.154 57.234.966 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek- Short-term investments -
deposito berjangka 4.189.000 4.653.420 time deposits
Piutang usaha - neto 1.076.297.164 939.075.201 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 63.113.593 62.005.391 Other receivables - net

Investasi jangka pendek Available-for-sale


tersedia untuk dijual 7.052.805 6.647.470 short-term investments

Total aset keuangan lancar 1.201.773.716 1.069.616.448 Total current financial assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang dari pihak berelasi 1.575.000 - Amounts due from related party
Aset keuangan tidak lancar lainnya 3.425.000 3.425.000 Other non-current financial assets

Total aset keuangan tidak lancar 5.000.000 3.425.000 Total non-current financial assets

Total aset keuangan 1.206.773.716 1.073.041.448 Total financial assets


Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value
atau biaya diamortisasi or amortized cost
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan pinjaman lainnya - neto 678.961.050 729.199.145 and other borrowing - net
Utang usaha 1.463.299.086 1.232.325.626 Trade payables
Utang lain-lain 48.347.186 63.052.367 Other payables
Beban akrual 31.837.802 28.530.697 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun: Current maturities of long-term debts:
Utang bank dan Bank loans and other
pinjaman lainnya - neto 23.073.000 42.420.456 borrowing - net
Utang sewa pembiayaan 1.730.390 2.151.254 Obligations under finance lease

Total liabilitas keuangan lancar 2.247.248.514 2.097.679.545 Total current financial liabilities

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities


Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value
atau biaya diamortisasi or amortized cost
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun: Long-term debts - net of current maturities:
Utang bank dan Bank loans and
pinjaman lainnya - neto 103.060.567 166.595.758 other borrowing - net
Utang sewa pembiayaan 1.570.615 1.121.828 Obligations under finance lease

Total liabilitas keuangan Total non-current financial


tidak lancar 104.631.182 167.717.586 liabilities

Total liabilitas keuangan 2.351.879.696 2.265.397.131 Total financial liabilities

106
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan The fair values of the financial assets and
dan disajikan dalam jumlah di mana instrumen liabilities are defined and presented at the
tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini amounts at which the instruments could be
antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing exchanged in a current transaction between
parties), bukanlah dalam penjualan yang willing parties, other than in a forced sale or
dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi. liquidation.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 nilai As of December 31, 2014 and 2013 the carrying
tercatat dari instrumen keuangan Grup telah values of the Group’s financial instruments
mendekati nilai wajarnya. approximate their fair values.

Metode-metode dan asumsi-asumsi dibawah ini The following methods and assumptions were
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk used to estimate the fair value of each class of
masing-masing kelas instrumen keuangan: financial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan Short-term financial instruments with remaining
jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas maturities of one year or less (cash and cash
dan setara kas, investasi jangka pendek - equivalents, short-term investments - time
deposito berjangka, piutang usaha dan piutang deposits, trade receivables and other
lain-lain - neto, investasi jangka pendek receivables - net, available-for-sale short-term
tersedia untuk dijual, utang bank jangka pendek investments, short-term bank loans and other
dan pinjaman lainnya - neto, utang usaha dan borrowing - net, trade payables and other
utang lain-lain, beban akrual, utang bank payables, accrued expenses, current maturities
jangka panjang dan pinjaman lainnya - neto of long-term bank loans and other borrowing -
dan utang sewa pembiayaan jangka panjang net and long-term obligations under finance
yang jatuh tempo dalam satu tahun) mendekati lease) approximate their carrying amounts due
nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. to their short-term nature.
Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan For equity investments classified as available-
sebagai tersedia-untuk-dijual, nilai wajarnya for-sale, the fair value is determined based on
ditentukan berdasarkan kuotasi harga pasar the latest market quotation as published by the
terakhir yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia Stock Exchange as of December 31,
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014. 2014.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari Long-term financial instruments consist of
piutang dari pihak berelasi, aset keuangan tidak amounts due from related party, other non-
lancar lainnya, utang bank jangka panjang dan current financial assets, long-term bank loans
pinjaman lainnya - neto dan utang sewa and other borrowing - net and long-term
pembiayaan jangka panjang dikurangi bagian obligations under finance lease net of current
yang jatuh tempo dalam satu tahun. Nilai wajar maturities. Other non-current financial assets
dari aset keuangan tidak lancar lainnya dicatat are carried at historical cost because their fair
sebesar biaya historis karena nilai wajarnya values cannot be reliably measured. It is not
tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis practical to estimate the fair values of such
untuk mengestimasi nilai wajar dari aset assets because there are no fixed repayment
tersebut karena tidak ada jangka waktu terms although these are not expected to be
pembayaran yang pasti walaupun tidak settled within 12 months after the consolidated
diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka statement of financial position date.
waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.

107
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)

Nilai wajar dari kewajiban jangka panjang The fair value of long-term debts is determined
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas by discounting future cash flows using
masa datang menggunakan suku bunga yang applicable rates from observable current
berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati market transactions for instruments with
untuk instrumen dengan persyaratan, resiko similar terms, credit risk and remaining
kredit dan jatuh tempo yang sama. maturities.

Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada • Level 1: Fair values measured based on
harga kuotasi (tidak disesuaikan) quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or
liabilitas sejenis. liabilities.

• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan • Level 2: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi, dimana seluruh valuation techniques for which all
input yang mempunyai efek yang inputs which have a significant
signifikan atas nilai wajar dapat effect on the recorded fair values
diobservasi baik secara langsung are observable, either directly or
maupun tidak langsung. indirectly.

• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan • Level 3: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi, dimana seluruh valuation techniques for which
input yang mempunyai efek yang inputs which have a significant
signifikan atas nilai wajar tidak dapat effect on the recorded fair values
diobservasi baik secara langsung are not based on observable
maupun tidak langsung. market data.

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES

Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan setara The Group’s principal financial instruments
kas dan piutang usaha. Grup juga mempunyai consist of cash and cash equivalents and trade
berbagai liabilitas keuangan seperti utang usaha receivables. The Group has also various other
dan lain-lain, beban akrual, utang bank dan financial liabilities such as accounts and other
pinjaman lainnya serta utang sewa pembiayaan. payables, accrued expenses, bank loans and
Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah other borrowings and obligations under finance
untuk menghasilkan pendanaan untuk operasi lease. The main purpose of these financial
Grup. instruments is to finance the Group’s operations.

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah The main risks arising from the Group’s financial
risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, risiko instruments are interest rate risk, credit risk,
likuiditas dan risiko mata uang. Penelaahan direktur liquidity risk and foreign currency risk. The Board
dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola of Directors reviews and approves policies for
masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail managing each of these risks, which are described
sebagai berikut: in more detail as follows:

108
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa Interest rate risk is the risk that the fair value
nilai wajar atau arus kas dimasa depan dari or future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in market
dari berubahnya suku bunga pasar. Grup interest rates. The Group’s exposure to the
menghadapi risiko atas perubahan suku bunga risk of changes in market interest rates
pasar sehubungan dengan utang bank Grup relates primarily to its bank loans with floating
yang dikenakan tingkat suku bunga interest rates.
mengambang.

Grup melakukan evaluasi dan pengawasan The Group evaluates and controls the
terhadap pergerakan suku bunga pasar untuk movements of relevant interest rates in the
meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. financial markets to minimize the negative
Di samping itu, Grup berusaha mengurangi effect to the Group. In addition, the Group
risiko tingkat suku bunganya dengan cara may seek to mitigate its interest rate risk by
mengurangi utang banknya. reducing its bank loans.

b. Risiko kredit b. Credit risk


Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal The Group is exposed to credit risk arising
dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. from the credit granted to its customers. To
Untuk mengurangi resiko ini, ada kebijakan mitigate its risk, it has policies in place to
untuk memastikan penjualan produk hanya ensure that sales of products are made only
didistribusikan kepada pelanggan yang dapat to creditworthy customers with proven track
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah record or good credit history. It is the Group's
kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup policy that all customers who wish to trade on
dimana semua pelanggan yang akan credit are subject to credit verification
melakukan pembelian secara kredit harus procedures. The Group has policies that limit
melalui prosedur verifikasi kredit. Grup memiliki the amount of credit exposure to any
kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk particular customer.
pelanggan tertentu.
Di samping itu, Grup akan menghentikan In addition, the Group ceases the supply of all
penyaluran semua produk kepada pelanggan products to the customer who makes late
yang terlambat/gagal bayar. Sebagai payment and/or defaults in its payments.
tambahan, saldo piutang dipantau secara terus Moreover, receivable balances are monitored
menerus untuk mengurangi kemungkinan on an ongoing basis to reduce the exposure to
piutang yang tidak tertagih. bad debts.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul With respect to credit risk arising from the
dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas other financial assets, which consist of cash
dan setara kas, investasi jangka pendek dan and cash equivalents, short-term investments
aset keuangan tidak lancar lainnya, risiko kredit and other non-current financial assets, the
yang dihadapi Grup timbul karena wanprestasi Group’s exposure to credit risk arises from
dari counterparties. Grup memiliki kebijakan default of the counterparties. The Group has a
untuk tidak menempatkan investasi pada policy not to place its funds in investments that
instrument yang memiliki risiko kredit tinggi dan have high credit risks and put the investments
hanya menempatkan investasinya pada bank- and funds only in banks with high credit
bank dengan peringkat kredit yang tinggi. ratings.

Nilai maksimal atas eksposur risiko kredit dari The maximum exposure of the financial assets to
aset keuangan adalah sebesar nilai tercatat credit risk is represented by their carrying amounts
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 31. as dislosed in Note 31.

109
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat The Group manages its liquidity profile to be
mendanai pengeluaran modalnya dan membayar able to finance its capital expenditure and
utang yang jatuh tempo dengan menjaga service its maturing debts by maintaining
kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan sufficient cash, and the availability of funding
pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit through an adequate amount of committed
berkomitmen yang cukup. credit facilities.

Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus The Group regularly evaluates its projected and
kas dan arus kas aktual dan terus menerus actual cash flow information and continuously
menilai kondisi pada pasar keuangan dalam assesses conditions in the financial markets for
mencari kesempatan untuk mengejar inisiatif opportunities to pursue fund-raising initiatives.
penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk These initiatives may include bank loans and
utang bank dan pinjaman dan penerbitan saham borrowings and additional equity market issues.
di pasar modal.

Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo The table below summarizes the maturity
liabilitas keuangan Grup berdasarkan profile of the Group’s financial liabilities based
pembayaran kontraktual semula yang tidak on original contractual undiscounted amounts to
didiskontokan. be paid.

Kurang dari/
Below Lebih dari/Over Total/
1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years Total

Utang bank jangka pendek dan pinjaman lainnya - neto/


Short-term bank loans and other borrowing - net 749.036.842 - - - - 749.036.842

Utang usaha/Trade payables 1.463.299.086 - - - - 1.463.299.086

Utang lain-lain/Other payables 48.347.186 - - - - 48.347.186

Beban akrual/Accrued expenses 31.837.802 - - - - 31.837.802

Liabilitas jangka panjang/Long-term debts:


Utang bank dan pinjaman lainnya - neto/
Bank loans and other borrowing - net 36.296.675 37.709.741 31.221.100 43.547.031 20.975.722 169.750.269

Utang sewa pembiayaan/Obligations under finance lease 2.026.549 1.699.933 38.085 - - 3.764.567

Total/Total 2.330.844.140 39.409.674 31.259.185 43.547.031 20.975.722 2.466.035.752

d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup The Group’s reporting currency is the rupiah.
menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing The Group faces foreign exchange risk as its
karena pinjaman, penjualan dan pembelian borrowings, sales and purchases are either
dalam mata uang dolar Amerika Serikat atau denominated in U.S dollar or whose price is
harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh significantly influenced by their benchmark
tolak ukur perubahan harganya dalam mata price movements in foreign currencies (mainly
uang asing (terutama dolar AS) seperti yang U.S. dollar) as quoted in the international
dikutip dari pasar internasional. Grup tidak markets. The Group does not have any formal
mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal hedging policy for foreign exchange exposure,
untuk laju pertukaran mata uang asing, namun but it has a facility from a certain bank to enter
Grup memiliki fasilitas dari bank tertentu untuk into hedging transaction.
mengadakan transaksi lindung nilai.

110
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group’s capital
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat management is to ensure that it maintains healthy
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan capital ratios in order to support its business and
imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan The Company and certain Subsidiaries are
untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh required under their respective loan agreements to
perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan maintain the level of existing share capital. This
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait externally imposed capital requirement has been
pada tanggal 31 Desember 2014. Selain itu, Grup complied with by the relevant entities as of
juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 December 31, 2014. In addition, the Group is also
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif required by Law No. 40 Year 2007 regarding
sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk Limited Liability Entities, effective August 16, 2007,
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal to allocate and maintain a nondistributable reserve
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana fund until the said reserve reaches 20% of the
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. issued and fully paid share capital.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan The Group manages its capital structure and
penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan makes adjustments to it, if necessary, in light of
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan changes in economic conditions. To maintain or
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat adjust its capital structure, the Group may adjust
menyesuaikan pembayaran dividen kepada the dividend payment to stockholders, return
pemegang saham, imbalan modal kepada capital to stockholders or issue new shares. No
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. changes were made in the objectives, policies or
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun processes during the year ended December 31,
proses pada tahun yang berakhir pada tanggal 2014.
31 Desember 2014.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio The Group monitors its capital using debt-to-equity
utang terhadap ekuitas (DER), dengan membagi ratio (DER), by dividing interest-bearing debt by
liabilitas berbunga dengan ekuitas. Kebijakan Grup total equity. The Group’s policy is to maintain its
adalah menjaga DER dalam kisaran dari perusahaan DER within the range of the DER of the leading
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk companies in the industry in Indonesia in order to
mengamankan akses terhadap pendanaan pada secure access to financing at a reasonable cost.
biaya yang rasional. Grup menyertakan dalam The Group includes within interest-bearing debt,
liabilitas berbunga, utang bank jangka pendek dan the short-term bank loans and long-term debts
liabilitas jangka panjang (termasuk utang bank (including long-term bank loans and obligations
jangka panjang dan utang sewa pembiayaan). Yang under finance lease). Capital managed by the
dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah management includes share capital, equity
modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan attributable to the parent entity and non-controlling
kepada entitas induk dan kepentingan interests. DER as of December 31, 2014 is 0.99.
nonpengendali. DER pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar 0,99.

111
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH 33. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

a. Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang a. In the Company’s Stockholders’ Annual


Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 13, 2014 the
tanggal 13 Mei, 2014, yang telah diaktakan minutes of which are notarized under deed
dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., No. 95 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, the
MSi, No. 95, pemegang saham memutuskan stockholders resolved to, among others,
untuk, antara lain, membentuk dana cadangan appropriate Rp200,000 from retained
umum sebesar Rp200.000 dari saldo laba dan earnings as a general reserve and declare
membagikan dividen kas sejumlah cash dividend amounting to Rp14,475,189.
Rp14.475.189. Dividen kas tersebut telah The cash dividend was paid on October 16,
dibayar pada tanggal 16 Oktober 2014. 2014.

b. Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang b. In the Company’s Stockholders’ Annual


Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada General Meeting held on April 25, 2013 the
tanggal 25 April, 2013, yang telah diaktakan minutes of which are notarized under deed
dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., No. 383 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi,
MSi, No. 383, pemegang saham memutuskan the stockholders resolved to, among others,
untuk, antara lain, membentuk dana cadangan appropriate Rp200,000 from retained
umum sebesar Rp200.000 dari saldo laba dan earnings as a general reserve and declare
membagikan dividen kas sejumlah cash dividend amounting to Rp10,132,632.
Rp10.132.632. Dividen kas tersebut telah The cash dividend was paid on October 18,
dibayar pada tanggal 18 Oktober 2013. 2013.

34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI 34. NON-CASH ACTIVITIES


ARUS KAS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated
sehubungan dengan aktivitas yang tidak statement of cash flows relating to non-cash
mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: activities follows:

2014 2013

Acquisitions of property and equipment


Perolehan aset tetap dengan mengkredit: credited to:
Pinjaman lainnya 9.816.379 4.417.875 Other borrowings
Utang sewa pembiayaan 2.514.093 3.919.232 Obligation under finance lease

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE

Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah The following are accounting standards issued by
disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan the DSAK that are considered relevant to the
terhadap pelaporan keuangan Grup namun belum financial reporting of the Group but not yet
berlaku efektif sampai dengan 1 Januari 2015: effective until January 1, 2015:

• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan • SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”

PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos- This SFAS changed the grouping of items
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. presented in Other Comprehensive Income.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that can be reclassified to profit or loss
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan are to be presented separately from items
direklasifikasi ke laba rugi. that will never be reclassified.

112
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)

• PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan • SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”

PSAK ini hanya mengatur persyaratan This SFAS prescribes only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai informasi separate financial statements as additional
tambahan. Pengaturan akuntansi untuk information. Accounting for consolidated
laporan keuangan konsolidasian diatur dalam financial statements is determined in
PSAK No. 65. SFAS No. 65.

• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” • SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits”

PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan This SFAS removes the corridor mechanism
pengungkapan atas informasi liabilitas and contingent liability disclosures and
kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi requires only simple clarifications and
dan pengungkapan. disclosures.

• PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak • SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income
Penghasilan” Taxes”

PSAK ini memberikan ketentuan tambahan This SFAS provides guidance on deferred
untuk aset pajak tangguhan atau liabilitas pajak tax asset or deferred tax liability arising from
tangguhan yang timbul dari aset yang tidak a non-depreciable asset measured using the
disusutkan yang diukur dengan menggunakan revaluation model, and from investment
model revaluasi dan dari properti investasi property that is measured using the fair
yang diukur dengan menggunakan model nilai value model.
wajar.

• PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai • SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment
Aset” of Assets”

PSAK ini memberikan ketentuan This SFAS provides additional disclosure


pengungkapan tambahan untuk setiap aset terms for each individual asset (including
individual (termasuk goodwill) atau unit goodwill) or a cash-generating unit, for which
penghasil kas, yang mana rugi penurunan nilai an impairment loss has been recognized or
telah diakui atau dibalik selama periode reversed during the period.
berjalan.

• PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen • SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”

PSAK ini memberikan pedoman mengenai This SFAS provides guidance on the criteria
kriteria hak secara hukum untuk melakukan for legally enforceable right to set-off
saling hapus atas jumlah tercatat dan recognized amounts and to settle on a net
penyelesaian secara neto. basis.

• PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen • SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instrument: Recognation and Measurement”

PSAK ini diantaranya, memberikan ketentuan This SFAS discusses the criteria of non-
tambahan untuk kriteria pengakhiran atau expiration or termination of hedging
penghentian instrumen lindung nilai, dan instrument, and accounting for financial
ketentuan untuk mencatat instrument instruments at the measurement date and
keuangan pada tanggal pengukuran dan after initial recognition.
setelah pengakuan awal.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)

• PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen • SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instrument: Disclosures”

PSAK ini diantaranya, menyediakan tambahan This SFAS provides additional guidance on
provisi untuk mengimbangi pengungkapan offsetting disclosures with quantitative and
dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta qualitative information, and disclosures on
pengungkapan atas pengalihan instrumen transfers of financial instruments from one
keuangan. classification to another.

• PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi” • SFAS No. 65, “Consolidated Financial
Statements”

PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 This SFAS replaces the portion of
(Revisi 2009) yang mengenai pengaturan SFAS No. 4 (Revised 2009) that addresses
akuntansi untuk laporan keuangan the accounting for consolidated financial
konsolidasian, menetapkan prinsip statements, and establishes principles for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the presentation and preparation of
konsolidasian ketika entitas mengendalikan consolidated financial statements when an
satu atau lebih entitas lain. entity controls one or more other entities.

• PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan • SFAS No. 67, “Disclosure of Interest in Other
dalam Entitas Lain” Entities”

PSAK ini mencakup semua pengungkapan This SFAS includes all of the disclosures
yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 that were previously required under
(Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan SFAS No. 4 (Revised 2009), SFAS No. 12
PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini (Revised 2009) and SFAS No. 15 (Revised
terkait dengan kepentingan entitas dalam 2009). These disclosures relate to an entity’s
entitas-entitas lain. interests in other entities.

• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” • SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”

PSAK ini memberikan panduan tentang This SFAS provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is
wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar The Group is presently evaluating and has not yet
akuntansi tersebut dan belum menentukan determined the effects of these accounting
dampaknya terhadap laporan keuangan Grup. standards on its financial statements.

36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 36. SUBSEQUENT EVENT

Pada tanggal 2 Februari 2015, The Hongkong and On February 2, 2015, The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited menyetujui Shanghai Banking Corporation Limited agreed to
perpanjangan fasilitas akseptasi Perusahaan dan extend the demand loan facility of the
ETI sampai dengan tanggal 28 Februari 2016 Companyand ETI up to February 28, 2016
(Catatan 14). (Note 14).

114
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank
Jl. Daan Mogot Raya No. 234,
Jakarta Barat 11510
Phone : +62 21 5668801
+62 21 5672622
Fax : +62 21 5669445
www.csahome.com

You might also like