You are on page 1of 6

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2021

KELURAHAN/DESA:
SUTAWINANGUN
KECAMATAN : KEDAWUNG
KABUPATEN : CIREBON

Disusun oleh :
MONICA LARASATI
NIM 25000117130234

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2021
Proposal Program KKN
1. Informasi Umum
Nama Mahasiswa Monica Larasati

NIM / Fakultas / Departemen 25000117130234 / Fakultas Kesehatan


/ Prodi Masyarakat / Bagian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja /
Kesehatan Masyarakat
Nama Dosen KKN Dr. Sunarno, S.Si, M.Si

Nama Program Kegiatan 1. Optimalisasi Pencegahan dan


Pengendalian COVID-19 Melalui
Sosialisasi Menggunakan Media
Brosur/Pamflet dan
Poster/Spanduk Mengenai 3M
(pesan ibu).
2. Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir
Berbasis Web di Desa
Sutawinangun.
Relevansi 1. Kabupaten Cirebon merupakan salah
program satu daerah yang masih tinggi dan terus
dengan meningkat kasus COVID-19nya serta
permasalahan masih kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya penerapan protokol
kesehatan.
2. Program sosialisasi mitigasi bencana
banjir sangat relevan dengan situasi
musim penghujan seperti sekarang yang
akan berpotensi menimbulkan bencana
banjir.
Lokasi Program dan Target Lokasi program di Desa
Peserta Sutawinangun dengan target
peserta warga Desa
Sutawinangun.
2. Latar Belakang Program
2.1 Analisa Singkat Situasi Terkait Program Serta Intervensi yang Diajukan
Pada new normal saat ini tempat tinggal atau pemukiman padat
penduduk memiliki potensi penyebaran COVID-19 yang sangat tinggi, tingkat
mobilitas masyarakat di perumahan yang tinggi juga merupakan salah satu
faktor pendukung meningkatnya kasus COVID-19. Berdasarkan data gugus
tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Cirebon sampai
Bulan Desember 2020 terdapat 3.045 kasus. Dalam melakukan pencegahan
dan pengendalian COVID-19 di tingkat RW dan RT, Desa Sutawinangun
telah melakukan upaya, diantaranya memasang spanduk terkait protokol
kesehatan (3M) dan melakukan pembatasan akses keluar masuk wilayah
perumahan. Pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang masih
mengabaikan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas
sehari-harinya.
Selain permasalahan di atas pada musim penghujan meluapnya air
sungai atau yang lebih sering dikatakan banjir merupakan bencana yang
kerap terjadi dan menggenangi beberapa lokasi di Desa Sutawinangun
Kabupaten Cirebon. Bencana banjir tidak dapat dicegah, namun dapat
dikendalikan dengan mengurangi dampak kerugian akibat bencana tersebut,
sehingga perlu dipersiapkan penanganan secara cepat, tepat, dan terpadu.
Umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas normal,
sehingga sistem pengaliran air yang berasal dari sungai dan drainase
penampung banjir buatan yang tidak mampu menampung akumulasi air
hujan tersebut sehingga meluap. Selain itu, banjir juga bisa disebabkan oleh
penumpukan sampah pada aliran sungai, sehingga menghambat aliran air
saat terjadinya hujan.

2.2 Manfaat Program Bagi Desa atau Masyarakat


Manfaat Program 1 :

a. Masyarakatt dapat ikut serta dalam melakukan upaya pencegahan COVID-


19 dan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat
akan pentingnya penerapan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas
sehari - hari.
b. Perangkat desa dapat lebih mengembangkan program yang telah dibuat
secara berkesinambungan untuk lebih bisa meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya dalam mengurangi penyebaran virus COVID-19.
Manfaat Program 2 :

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan bencana


banjir serta persiapan tanggap darurat bencana banjir.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga dan
memperhatikan kebersihan sanitasi dan kebersihan lingkungan sekitar.
c. Perangkat desa dapat mengembangkan lebih lanjut program yang telah
dibuat secara berkesinambungan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat sebagai dampak dari bencana banjir.

2.3 Tantangan yang Ingin Diselesaikan dari Program yang Disusun

a. Rendahnya tingkat pengetahuan dan kepedulian masyarakat terkait


protokol kesehatan yang digalakan oleh pemerintah.
b. Rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait kebersihan
sanitasi dan kesehatan lingkungan sekitar.
c. Rendahnya penerimaan masyarakat terkait intervensi yang diberikan.

3. Implementasi Program
3.1 Hasil yang Diharapkan dalam Program Selama 45 Hari

a. Masyarakat mampu memahami dan mengimplementasikan akan


pentingnya pencegahan dan pengendalian COVID-19.
b. Masyarakat mampu memahami dan mengimplementasikan bagaimana
cara pencegahan bencana banjir dan pengendalian atau mitigasi saat
terjadi bencana banjir.

3.2 Penanggung Jawab dan Deskripsi Tugas


a. Penanggung Jawab Program : Monica Larasati, penanggung jawab
program dari mulai perencanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi
program.
b. Kemitraan : Perangkat Desa dan Satgas COVID-19 Desa, sebagai mitra
yang bekerjasama dalam program yang dilakukan.
c. Pembuatan Materi Edukasi dan penyuluhan : Monica Larasati, penyusun
materi berdasarkan sumber literatur.
d. Pembuatan Media Edukasi dan penyuluhan Monica Larasati, sebagai
penyusun media edukasi yang kreatif.
e. Pelaksanaan Program : Monica Larasati, sebagai penggerak dalam
pelaksanaan program.
f. Monitoring dan Evaluasi Program : Monica Larasati, sebagai pengawas
dan penilai dalam melakukan monitoring dan evaluasi program yang
dijalankan.
3.3 Rencana Jadwal Kegiatan
a. Minggu 1 : Identifakasi masalah, perizinan kepada stakeholders,
dan pengumpulan data.
b. Minggu 2 : Perencanaan, persiapan dan pelaksanaan program 1
c. Minggu 3 : Perencanaan, persiapan dan pelaksanaan program 2
d. Minggu 4 : Monitoring dan evaluasi program 1
e. Minggu 5 : Monitoring dan evaluasi program 2
f. Minggu 6 : Penyusunan Laporan Kegiatan KKN

4. Monitoring dan Evaluasi Program


4.1 Monitoring dan Evaluasi Program Oleh Tim KKN
Program 1 :
Pendekatan monitoring dan evaluasi program yang dilaksanakan
menggunakan pendekatan survey deskriptif, yang bertujuan untuk
mendeskripsikan keadaan dan kondisi subjek dan atau objek yang
dimonitoring dan evaluasi. Metode ini dilakukan dengan observasi secara
langsung dibantu dengan checklist mengenai penerapan protokol kesehatan
pada aktivitas keseharian masyarakat. Hasil monitoring dan evaluasi
dilaporkan kepada dosen KKN.

Program 2 :

Pendekatan monitoring dan evaluasi program yang dilaksanakan


menggunakan metode pengisian pre test dan post test terkait sosialisi
mitigasi bencana banjir berbasis web. Hasil monitoring dan evaluasi
dilaporkan kepada dosen KKN.

4.2 Mitigation Risk


Hambatan :
a. Latar belakang pendidikan masyarakat yang berbeda dapat
mempengaruhi penerimaan intervensi program yang dilakukan.
b. Keterbatasan dalam pembuatan media sosialisasi dan edukasi sehingga
diperlukan adanya kerjasama lintas sektor.
Mitigasi : 1
a. Program
Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada target sasaran (peserta)
dengan media Brosur/pamflet dan poster/spanduk.

b. Program 2
Melakukan sosialisasi mitgasi bencana banjir berbasis web yang dapat
diakses menggunakansmartphone yang terhubung akses internet dan link
web dibagikan melalui Whatsapp Group RT/RW Desa Sutawinangun.

Cirebon, 7 Januari 2021


Dosen KKN Mahasiswa KKN

Dr. Sunarno., S.Si., M.Si Monica Larasati


NIP. 197309221998021001 NIM. 25000117130234

Mengetahui,
Kepala Desa

Dias Fakhnuritasari, M.Pd

You might also like