17 Years Experienced Licensed Trainer

DR (HC) Ary Ginanjar Agustian

COACH EKA CHANDRA

Certified Trainer by BNSP
Certified Public Speaker by BNSP
Certified ESQ 3.0 Coach by BNSP
Certified NLP Practitioner by ANLPM
Certified Time Line Theraphy by ANLPM
Head of Trainer Development, 2021 – sekarang
Program Director ESQ Character Academy, 2018 – 2020
Branch Manager of ESQ Sulampa, 2016 – 2018
Specialized In
Character & Capacity Building, Change Agent/Leader Development,
Personal Trasnformation, Leadership Development, NLP Theraphy,
Service & Communication Skill, Coaching with Excellence
International Experienced
Malaysia, Singapura, Australia, China, Maroko, Jordania,
Palestina, Saudi Arabia
600 Batches (Public & In-house)

0813 2181 1165 @ekachandra165 @EkaChandra

“If we talk about business and
management, we talk about
human behaviour and human
institution”

-Peter F. Drucker-
Volatility
Uncertainty
COVID 19
Complexity Ambiguity
Industry 4.0
Size of Role :
TANTANGAN

Size of Person :
VS DIRI

FERRARI
6300 CC

KARIMUN
1000 CC
 SUPER AGILITY
1. CHANGE AGILITY : mampu beradaptasi dengan
perubahan apapun
2. MENTAL AGILITY : mampu bertahan dalam kondisi
apapun
3. PEOPLE AGILITY : mampu kerjasama dengan
siapapun
4. LEARNING AGILITY : mampu memahami dan
mempelajari hal baru dengan cepat
5. RESULT AGILITY : mampu tetap berprestasi dalam
kondisi apapun
 how to survive in vuca ERA
Maintaining
CORE VALUES &
CORE PURPOSE
in Dealing with Change

Source: Jim Collins, GOOD TO GREAT

 KITA PERLU KOMPAS, JANGKAR DAN KIPAS
UNTUK MENGHADAPI BADAI

PROPELLER KOMPAS JANGKAR

 Budaya adalah kompas internal Lembaga/Instansi,
menginformasikan tindakan yang harus diambil pada saat krisis
Kompas Internal Tindakan

Bagaimana Anda
Core Purpose
mengatur
Budaya
Perilaku kolektif
Bagaimana Anda
organisasi Anda memimpin

Core Values Perilaku Jumlah

Bagaimana Anda
Individu Pegawai
mengelola SDM

Bagaimana Anda
berinteraksi
Sumber : Bain & Company
 CORE VALUES ASN

BER-Orientasi Pelayanan – Akuntabel – Kompeten -

Harmonis – Loyal – Adaptif – Kolaboratif

Employer Branding ASN

 ®
TOTAL Transformation Model
RENSTRA BUDAYA KERJA
Misi – Visi – Target

5 Prioritas Kerja 2019-2024

1. Pembangunan SDM
2. Pembangunan Infrastruktur
3. Simplifikasi Regulasi
4. Penyederhanaan Birokrasi
5. Transformasi Ekonomi

Pelaksanaan

Kinerja
12
 ®
TOTAL Transformation Model
RENSTRA BUDAYA KERJA
Misi – Visi – Target

Strategi Karakter

Struktur Nilai-nilai

Sistem Keyakinan

Pelaksanaan

Kinerja
 ®
TOTAL Transformation Model
RENSTRA BUDAYA KERJA
Misi – Visi – Target

Struktur Perilaku

Strategi Nilai-nilai

Sistem ANDA Keyakinan

Pelaksanaan

Kinerja
 BERAKHLAK adalah
bibit yang memerlukan
tanah yang subur untuk
tumbuh berkembang
5.Fokus
IntER-Dependent (Noble Purpose)
kepada kontribusi untuk lingkungan sosial LEVEL OF ESQ
Usia : 50 tahun ke atas
SOCIO-EMOTIONAL
4. Intra-INDependent
Fokus kepada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini
Usia : 40 – 50 tahun

3. Socio-Dependent
Fokus kepada orang lain dan lingkungan sosial
Usia : 25 – 40 tahun

2. ego-Independent
Fokus pada pemenuhan ego pribadi
Usia : 15 – 25 tahun

1. Dependent
Fokus kepada orang lain untuk pemenuhan kebutuhan dasar
*Catatan : Usia : dibawah 15 tahun
Usia tidak menjamin tingkat emosi spiritual seseorang
Bismar Siregar Jendral Hoegeng

Artidjo Alkostar Baharuddin Lopa

HASIL SURVEY
3% TOTAL 2 DAN 3
14% 77%
59%
18%
7%
 ESQ MATRIX
THE GRAND WHY
SQ 07 Meaning & Purpose
SPIRITUAL 06 Kontribusi
Perkembangan
05
EQ 04 Cinta dan Relasi

EMOTIONAL 03 Eksistensi Diri

02 Tantangan

IQ physical 01 Kepastian
 8 LANGKAH MEMBANGUN
BUDAYA KERJA BERAKHLAK
1. Mapping
2. Sosialisasi, Internalisasi
3. Memiliki Kompetensi Membangun Budaya Kerja
4. Membentuk Leader
5. Agen Perubahan
6. Evaluasi dan Intervensi
7. Award dan Apresiasi
8. Manfaatkan Teknologi
Mapping
BerAKHLAK
If You Can’t Measure,

You Can’t Manage

- Peter Drucker -
 Mapping Ber-AKHLAK
Ber-AKHLAK sudah menjadi identitas yang mewakili individu
75-100% Tinggi A di dalam organisasi tersebut dan sudah menjadi perilaku
organisasi dengan sangat baik.
Pegawai sudah mengimplementasikan Ber-AKHLAK dalam
50% - 74,9% Cukup B perilaku kerja sehari-hari dengan baik dan tingkat
implementasi AKHLAK pada organisasi cukup baik.
Pegawai kadang-kadang mengimplementasikan Ber-AKHLAK
25% - 49,9% Rendah C dalam perilaku kerja sehari-hari dan tingkat implementasi
AKHLAK pada organisasi masih rendah.
Pegawai jarang mengimplementasikan Ber-AKHLAK dalam
0% - 24,9%
Sangat
Rendah D perilaku kerja sehari-hari dan tingkat implementasi AKHLAK
pada organisasi masih rendah.
 Contoh Rata - Rata Indeks Implementasi
BerAKHLAK pada SALAH SATU KEMENTERIAN

52.0% 50.4% 43.5%

CUKUP CUKUP RENDAH
Kategori : B Kategori : B Kategori : C

1. AMANAH 2. KOMPETEN 3. HARMONIS

38.6% 42.8% 51.6%

RENDAH RENDAH CUKUP
Kategori : C Kategori : C Kategori : B

RATA-RATA
4. LOYAL 5. ADAPTIF 6. KOLABORATIF
Keterangan:

AKHLAK sudah menjadi identitas yang mewakili individu di dalam organisasi tersebut dan sudah menjadi
75-100% Tinggi A perilaku organisasi dengan sangat baik.
Pegawai sudah mengimplementasikan AKHLAKdalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik dan tingkat
50% - 74,9% Cukup B implementasi AKHLAK pada organisasi cukup baik.
Pegawai kadang-kadang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dan tingkat
25% - 49,9% Rendah C implementasi AKHLAK pada organisasi masih rendah.
Pegawai jarang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dan tingkat implementasi
0% - 24,9% Sangat Rendah D AKHLAK pada organisasi masih rendah.
Rata - Rata Indeks Implementasi CORE VALUES
pada SALAH SATU KEMENTERIAN
SATKER AKUNTABEL KOMPETEN HARMONIS LOYAL ADAPTIF KOLABORATIF

SATKER 1 B 59,1% B 69,1% C 37,2% C 42,8% B 69,4% B 53,5%

SATKER 2 C 32,1% C 32,0% D 22,5% D 21,3% C 33,7% C 29,8%
SATKER 3 C 42.2% B 51.9% C 32.3% C 28.1% C 39.5% C 41.9%
SATKER 4 C 38,2% C 35,7% D 19,7% D 21,4% C 45,0% C 33,6%
SATKER 5 D 18,3% D 22,0% C 25,6% D 24,4% D 11,0% C 37,8%
SATKER 6 C 33,6% C 37,2% D 24,3% D 12,1% C 27,7% C 28,8%
SATKER 7 C 48,0% C 40,0% C 36,0% D 12,0% C 32,0% C 44,0%
SATKER 8 C 46,2% C 28,2% C 25,6% C 33,3% C 33,3% C 33,3%
SATKER 9 C 35,5% C 48,4% D 19,4% C 29,0% C 38,7% C 45,2%
SATKER 10 B 52,1% C 34,6% C 38,8% C 30,9% C 30,3% C 45,2%
SATKER 11 C 44,4% C 44,6% C 33,4% C 29,5% C 40,5% C 33,3%
SATKER 12 C 25,4% C 32,1% D 24,5% C 30,0% D 21,7% C 34,0%
SATKER 13 B 59,4% C 44,9% C 46,1% D 24,2% C 29,6% C 48,3%
SATKER 14 B 53,7% B 57,4% C 29,6% D 13,0% B 53,7% B 50,0%
SATKER 15 C 38,6% C 37,8% C 34,2% C 31,2% C 33,5% C 42,5%
SATKER 16 C 39,8% B 68,3% C 39,0% B 61,7% C 32,2% B 65,4%
SATKER 17 C 43,6% B 69,2% C 49,8% B 52,4% C 35,0% B 69,4%
Sosialisasi,
Internalisasi
 Implementasi Core Values

IQ Knowledge Sosialisasi BerAKHLAK

EQ Values

Internalisasi BerAKHLAK

SQ Beliefs “Belief systems are working model of

the world that enables people to achieves
desired outcomes and avoid untoward ones”
- Dr. Albert Bandura –
Memiliki Kompetensi
Membangun Budaya Kerja
Membentuk Leader
BerAKHLAK
 VALUES SYSTEM LEADERSHIP
- Internalization - Regulations - Role model
- Externalization - HR Policies - Change leaders
- Habits/ characters - Coach

25% 35% 40%

Membentuk
Agen Perubahan
 How Leaders Operate
1. Reward & 10. Strategic
BerAKHLAK Culture
Consequence Planning Aligning BerAKHLAK with System
2. Feedback
9. Budgetting

3. Organization Leader 8. Training &

Development
Structure

4. Key Performance 7. Firing

Indicators
5 Promotion 6. Recruitment
 Project Sponsor
Menjadi Role Model, Change Driver dan
memberikan dukungan (High-Level Support) Culture Leader
dalam implementasi budaya
Menjadi Role Model, Change Driver,
Role Model dan Project Owner dalam
seluruh Implementasi Program
Culture Champion Budaya di Unit Kerja nya
Menjadi Role Model, Change Driver dan
Project Owner dalam seluruh
implementasi budaya di level Departemen Culture Fertilizer
Menjadi Role Model dan
Mengimplementasikan Program
Implementasi di Kompartemen dan
Departemen Bersama change Leader
dan Change Champion
Change Target
Mendukung & menjalankan
program implementasi budaya
Evaluasi dan
Intervensi
 Contoh Rata - Rata Indeks Implementasi
BerAKHLAK pada SALAH SATU KEMENTERIAN

52.0% 50.4% 43.5%

CUKUP CUKUP RENDAH
Kategori : B Kategori : B Kategori : C

1. AMANAH 2. KOMPETEN 3. HARMONIS

38.6% 42.8% 51.6%

RENDAH RENDAH CUKUP
Kategori : C Kategori : C Kategori : B

RATA-RATA
4. LOYAL 5. ADAPTIF 6. KOLABORATIF
Keterangan:

AKHLAK sudah menjadi identitas yang mewakili individu di dalam organisasi tersebut dan sudah menjadi
75-100% Tinggi A perilaku organisasi dengan sangat baik.
Pegawai sudah mengimplementasikan AKHLAKdalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik dan tingkat
50% - 74,9% Cukup B implementasi AKHLAK pada organisasi cukup baik.
Pegawai kadang-kadang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dan tingkat
25% - 49,9% Rendah C implementasi AKHLAK pada organisasi masih rendah.
Pegawai jarang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dan tingkat implementasi
0% - 24,9% Sangat Rendah D AKHLAK pada organisasi masih rendah.
Rata - Rata Indeks Implementasi CORE VALUES
pada SALAH SATU KEMENTERIAN
SATKER AKUNTABEL KOMPETEN HARMONIS LOYAL ADAPTIF KOLABORATIF

SATKER 1 B 59,1% B 69,1% C 37,2% C 42,8% B 69,4% B 53,5%

SATKER 2 C 32,1% C 32,0% D 22,5% D 21,3% C 33,7% C 29,8%
SATKER 3 C 42.2% B 51.9% C 32.3% C 28.1% C 39.5% C 41.9%
SATKER 4 C 38,2% C 35,7% D 19,7% D 21,4% C 45,0% C 33,6%
SATKER 5 D 18,3% D 22,0% C 25,6% D 24,4% D 11,0% C 37,8%
SATKER 6 C 33,6% C 37,2% D 24,3% D 12,1% C 27,7% C 28,8%
SATKER 7 C 48,0% C 40,0% C 36,0% D 12,0% C 32,0% C 44,0%
SATKER 8 C 46,2% C 28,2% C 25,6% C 33,3% C 33,3% C 33,3%
SATKER 9 C 35,5% C 48,4% D 19,4% C 29,0% C 38,7% C 45,2%
SATKER 10 B 52,1% C 34,6% C 38,8% C 30,9% C 30,3% C 45,2%
SATKER 11 C 44,4% C 44,6% C 33,4% C 29,5% C 40,5% C 33,3%
SATKER 12 C 25,4% C 32,1% D 24,5% C 30,0% D 21,7% C 34,0%
SATKER 13 B 59,4% C 44,9% C 46,1% D 24,2% C 29,6% C 48,3%
SATKER 14 B 53,7% B 57,4% C 29,6% D 13,0% B 53,7% B 50,0%
SATKER 15 C 38,6% C 37,8% C 34,2% C 31,2% C 33,5% C 42,5%
SATKER 16 C 39,8% B 68,3% C 39,0% B 61,7% C 32,2% B 65,4%
SATKER 17 C 43,6% B 69,2% C 49,8% B 52,4% C 35,0% B 69,4%
Roadmap : 2024 :
ASN
A

Kelas Dunia dengan

2023 : target A
Internalisasi dengan
target B
2022 :
Intervensi dengan
target C

2021 :
Pengukuran, Pemetaan
dan Sosialisasi
Award &
Apresiasi
Manfaatkan
Teknologi
1. Integration Platform
2. Communication Platform
3. Appreciation Platform
4. Feedback Platform
5. Collaboration Platform
6. Learning Platform
 8 LANGKAH MEMBANGUN
BUDAYA KERJA BERAKHLAK
1. Mapping
2. Sosialisasi, Internalisasi
3. Memiliki Kompetensi Membangun Budaya Kerja
4. Membentuk Leader
5. Agen Perubahan
6. Evaluasi dan Intervensi
7. Award dan Apresiasi
8. Manfaatkan Teknologi
 “In looking for people to hire,
you look for three qualities:
integrity, intelligence, and energy.
And if you don't have the first,
the other two will kill you.”

- Warren Buffett -
 COACH Eka Chandra
0813 2181 1165
@ekachandra165

COACH TIKO
0821 2213 1665
@coach.tiko