Professional Documents
Culture Documents
Genap (VIII)/2021-2022
Latin Inggris
1. Chorus
2. Chorus
1
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach (Grand
Rapids, Michigan/ Cambridge, UK: William B. Eerdmans Publishing Company, 2005), 87-88.
1
secula. Begotten, not made,
Descendit de coelis.
And was incarnate
4. Chorus
By the Holy Spirit of the Virgin Mar, and
Et incarnates est
was made man
De Spiritu sancto ex Maria
est.
And rose the third day according to the
6. Chorus
Scriptures, and ascended into heaven, is
Et resurrexit tertia die secundum
seated at the right hand of God the Father,
scripturas, et ascendit in coelom,
and will come again with gloru to judge
sedet ad dexteram Dei Patris, et
the living and the dead, whose kingdom
iterum venturus est cum gloria
will never end.
judicare vivos et mortuos, cujus
2
regni non erit finis.
Et in Spiritum Sanctum Dominum life, who proceeds from the Father and
et vivificantem, qui ex Patre the Son, who with the Father and the Son
Fillique procedit, qui cum Patre together is worshiped and glorified, who
catholicam
Et apostolicam ecclesiam.
I confess one baptism for the remission of
8. Chorus
sins, and I look for the resurrection of the
Confiteor unum baptisa in
dead,
remissionem peccatorum, et
expect ressurectionem
mortuorum,
And I lokk for the resurrection of the
9. Chorus
dead and the life of the world to come.
Et expect ressurectionem
Amen.
mortuorum, et vitam venture
seculi, amen.
3
Pertanyaan dan Jawaban dari Katekismus Heildeberg yang ke-20 dan ke-212
20.
J : Tidak; melainkan hanya mereka yang oleh iman yang sejati dicangkokkan ke dalam
21.
J : Iman yang sejati bukan hanya suatu pengetahuan yang pasti, yang dengannya aku
memegang segala sesuatu yang telah Allah nyatakan kepada kita di dalam Firman-Nya
sebagai kebenaran, tetapi juga satu keyakinan yang teguh yang Roh Kudus kerjakan di
dalam hatiku melalui Injil, bahwa bukan hanya bagi orang lain, tetapi juga bagiku,
pengampunan dosa, kebenaran yang kekal, dan keselamatan telah dikaruniakan secara
Cuma-Cuma oleh Allah, semata-mata oleh anugerah, hanya karena jasa Kristus.
Lagu Credo (Mass in B Minor) yang ditulis Oleh Johan Sebastian Bach,
merupakan lagu tentang pengakuan iman, dalam lagu ini dibagi beberapa figure lagu
2
G.I. Williamson, Katekismus Heildeberg: Sebuah Panduan Studi (Surabaya: Momentum, 2017),35.
4
5. Chorus : “Crucifixus”
8. Chorus : “Confiteor”
Dalam lagu-lagu karya Bach ini termasuk jaman barok karena menggunakan
kontrapung renaissans, vocal renaisans dibagi menjadi beberapa part dan menjadi
beberapa imitasi. Melodi dan Rhythm sangat lembut, Harmoni dalam lagu ini sangat
berhati-hati karena ada persiapan dan nada-nada yang dissonance, dan kemudian
disambung menjadi Renaisans Polyphony Imitasi, Rhythm dalam karya ini ada yang
berbeda-beda ada range of key, dissonance dan kembali ke renaisans. Bach memberikan
poin penting dalam iman dan mengekspresikan seperti kata,”Credo” yang berarti,”I
Believe in God” 3
Gregorian, Bach menulis lagu ini dengan 5 voice part paduan suara (choir), menulis
tujuh movement serta menggunakan sistem kontrapung. Lagu “Credo in unum Deum”
menceritakan tentang Allah Tritunggal, komposisi ini dibentuk model imitasi (canon).4
Golgota, dimana Dia disalibkan, lagu ini pelan pedal point, ada beberapa dissonance
yang dimana merupakan perjalanan Yesus Kristus menuju tempat kematian, dan
3
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach, 90-91.
4
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach, 92-93
5
penggunaan yang baik di jaman Barok, menggunakan bass line move serta
menggunakan not penuh/not dua ketuk (minim), para pemain instrument ini memainkan
Lagu “Et resurrexit” ini menggunakan full orkestra dan paduan suara, karena
lagu ini joyfull karena menggunakan brass (tiga terompet) dan timpani. Setelah itu ada
solo Aria “Et in Spiritum Sanctum” Bach menulis karya ini sangat indah dan bisa di
dengar.6
Dalam lagu Et in Spiritum Sanctum, memiliki rhythm triplet dan pastoral gigue,
dan menulis dua obligato untuk pemain instrument, karya ini menceritakan tentang
kepercayaan kepada Roh Kudus dengan gaya syllabic instrument obligato. 7 Lagu
“Confiteor” ditulis gaya jaman Barok, ini menceritakan kepercayaan akan pembaptisan
dan memiliki beberapa poin imitasi dan ini menggunakan kombinasi Gregorian Chant
dan tempo Adagio dan menggunakan Half Cadence di G minor. Lagu “Et expecto
kekal (Akhir Jaman/Eskatologi) lagu ini menggunakan paduan suara, full orkestra
kemudian ditambah dengan timpani (sama dengan lagu “et resurexit”) lagu ini
DAFTAR PUSTAKA
5
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach, 94-95.
6
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach, 96-97.
7
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach, 98-99.
8
Calvin R. Stapert. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the Music Of Bach, 100-101.
6
Stapert , Calvin R. 2005. My Only Confort: Death, Deliverance, and Discipleship in the
Publishing Company.
Momentum.