Professional Documents
Culture Documents
Standar Makanan Biasa Rumah Sakit
Standar Makanan Biasa Rumah Sakit
Hari I (Senin)
06.00 Susu 25 25 25 - -
Melon 20 20 20 0 0
Pepaya 40 40 40 20 20
Semangka 60 60 60 40 40
Melon 20 20 20 0 0
Pepaya 40 40 40 20 20
Semangka 60 60 60 40 40
06.00 Susu 25 25 25 - -
Melon 20 20 20 0 0
Pepaya 40 40 40 20 20
Semangka 60 60 60 40 40
Hari IV (Kamis)
Jam Bahan Makanan VVIP VIP I II III
06.00 Susu 25 25 25 - -
Melon 20 20 20 0 0
Pepaya 40 40 40 20 20
Semangka 60 60 60 40 40
Hari V (Jum’at)
Jam Bahan Makanan VVIP VIP I II III
06.00 Susu 25 25 25 - -
Melon 20 20 20 0 0
Pepaya 40 40 40 20 20
Semangka 60 60 60 40 40
Hari VI (Sabtu)
06.00 Susu 25 25 25 - -
07.00 Beras 300 300 150 150 150
daging 100 100 50 50 50
Tahu 200 200 100 100 100
Buncis 80 80 40 40 40
Wortel 60 60 30 30 30
Bunga kol 60 60 30 30 30
Minyak 6 6 3 3 3
Menu merupakan tujuan utama yang akan dicapai selain pelayanan yang memuaskan.
Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya perencanaan menu dan persiapan yag serius.
Kegiatan perencanaan menu merupakan salah satu fungsi manajemen dalam pengadaan
makanan. Perencanaan menu juga dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan menyusun
hidangan dalam variasi yang serasi untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang. Rumah sakit
harus melayani berbagai jenis makanan khusus sesuai kebutuhan orang sakit dengan cita rasa
yang dapat diterima untuk mempercepat proses penyembuhan.
Standar menu makanan adalah suatu proses atau cara mencetak makanan sesuai dengan
standar porsi yang telah ditentukan. Standar porsi adalah rincian macam dan jumlah bahan
makanan dalam jumlah bersih pada setiap hidangan. Dalam penyelenggaraan makan di Rumah
Sakit, diperlukan adanya standar porsi untuk setiap hidangan, sehingga macam dan jumlah
hidangan menjadi jelas. Porsi yang standar harus ditentukan untuk semua jenis makanan dan
penggunaan peralatan seperti sendok sayur, centong, sendok pembagi harus di standarkan.
Standar makanan adalah Susunan makanan berdasarkan macam dan jumlahnya (Berat Kotor)
yang disesuaikan dengan dana yang tersedia dan kecukupan gizi (Depkes, 2007).
Porsi makan mentah yag digunakan harus sesuai dengan standar porsi masing – masing
lauk hewani tersbut untuk memenuhi gizi pasien. Standar porsi merupakan standar macam dan
jumlah bahan makanan dalam berat bersih dari suatu hidangan perorangan untu sekali makan.
Porsi matang suatu hidangan dapat mengalami perubahan atau ketidaksesuaian dengan standar
porsi yang ada, bisa bertambah bahkan berkurang. Bagian yang dapat dimakan merupakan salah
satu penyebab selain proses persiapan dan pengolahan.
Standar makanan diet khusus adalah pembagian makanan diet khusus untuk setiap pasien
sesuai permintaan label makanan menggunakan standar pemberian di Rumah sakit berupak
Ukuran Rumah Tangga. Pemorsian makanan pada pasien rawat inap dibagikan kedalam porsi
sesuai dengan diet yang dianjurkan, kemudian didistribusikan kepada pasien.
Pengamatan dilakukan pada hari selasa 21 November 2017 diruangan logistik Istalasi
Gizi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukit Tinggi pada siklus menu selama tujuh hari. Berikut
hasil observasi yang telah dilakukan. Pada menu 7 hari ini menurut kami sudah berdasarkan
PGRS 2013. Karena penetapan standar makanan yang ada di instalasi gizi
Hari Senin
Jam Bahan VVIP VIP I II III
Jlh Rp Jlh Rp Jlh Rp Jlh Rp Jlh Rp
6:00 Susu 25 2534 25 2534 25 2534 - 0 - 0
7:00 Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0
Daging 100 12000 100 12000 50 6000 50 6000 50 6000
Telur 25 1200 25 1200
Ayam
Buncis 70 630 70 630 35 315 35 315 35 315
Wortel 70 630 70 630 35 315 315 35 315
Bunga 60 720 60 720 30 360 30 360 30 360
kol
Minyak 26 390 26 390 8 120 8 120 8 120
10:0 Kacang 20 371 20 371 20 371 20 371 20 371
0 Hijau
Gula 20 260 20 260 20 260 20 260 20 260
pasir
Santan 40 229 229 229 229 229
13:0 Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0 0
Ayam 160 7750 160 7750 80 3875 80 3875 80 3875
Ikan 100 4340 100 4340
Tawar
Kangkun 200 2000 200 2000 100 1000 10 1000 100 1000
g 0
Minyak 8 8 3 3 3
Melon 20 300 20 300 20 300 0 0 0 0
Pepaya 40 120 40 120 40 120 20 60 20 60
Semangk 60 360 60 360 60 360 40 240 40 240
a
The 1 Sst 300 1 sst 300 1 300 1 300 1 Sst 300
Sst Sst
Gula 16 240 16 240 16 240 16 240 16 240
Kue 2 2400 2 2400 1 1200 1 1200 0 0
Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0
Ikan laut 160 8000 160 8000 80 4000 80 4000 80 4000
Kentang 70 910 70 910
Telur 6 1800 6 1800
puyuh
Kacang 100 600 100 600 50 300 50 300 50 300
panjang
Japan 100 100 50 50 50
minyak 16 240 16 240 8 120 8 120 8 120
2481 2361
Total 59334 59334 27824
0 0
6526 6526
Persentase Bumbu 10%
7 7 30606 27291 27152
Hari Selasa
Jam Bahan VVIP VIP I II III
Jlh Rp Jlh Rp Jlh Rp Jlh Rp Jlh Rp
6:00 Susu 25 2534 25 2534 25 2534 - 0 - 0
7:00 Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0
Daging 100 12000 100 12000 50 6000 50 6000 50 6000
Santan 40 229 229 229 229 229
Ikan 100 4340 100 4340
Tawar
Toge 200 200 100 10 100
2200 2200 1100 0 1100 1100
Minyak 20 20 10 10 10
10:0 Kacang 20 371 20 371 20 371 20 371 20 371
0 Hijau
Gula 20 260 20 260 20 260 20 260 20 260
pasir
Santan 40 229 229 229 229 229
13:0 Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0 0
Ayam 160 7750 160 7750 80 3875 80 3875 80 3875
telur 3 btr 3 btr
puyuh 900 900
Kentang 35 455 35 455
Tahu 25 150 25 150
Petai 100 100
Kerupuk
kulit 400 400
Kangkun 200 200 100 10 100
g 2000 2000 1000 0 1000 1000
Minyak 13 13 8 8 8
melon 20 300 20 300 20 300 0 0 0 0
pepaya 40 120 40 120 40 120 20 60 20 60
Semangk 60 360 60 360 60 360 40 240 40 240
a
16:0 The 1 Sst 300 1 sst 300 1 300 1 300 1 Sst 300
0 Sst Sst
Gula 16 240 16 240 16 240 16 240 16 240
Kue 2 2400 2 2400 1 1200 1 1200 0 0
18:0 Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0 0
Telur 2 btr 2 btr 1 1 1 btr
Ayam 2400 2400 btr 1200 btr 1200 1200
Tempe 100 1200 100 1200 50 600 50 600 50 600
Daging 50 6000 50 6000
Wortel 50 315 50 315 25 157 25 157 25 157
Buncis 100 1000 100 1000 50 500 50 500 50 500
Kentang 50 650 50 650 25 325 25 325 25 325
Daging 20 20 10 10 10
sup 1900 1900 950 950 950
2446
Total 62353 62353 27475 23261
1
3022 2690
Persentase Bumbu 10%
68588 68588 3 7 25587
3324 2959
Peresentase BB 10% 75447 75447 5 8 28146
Persentase Tenaga kerja 3657 3255
10% 82992 82992 0 8 30961
3657 3255
Total Biaya 82992 82992 0 8 30961
4205 3744
Diet Khusus 95441 95441 6 2 35605
Indeks Biaya = (Total Harga 3931 3500
+ Diet Khusus) /2 89216 89216 3 0 33283
10259 10259 4521 4025
kenaikan harga 15% 8 8 0 0 38275
Hari Rabu
Daun
Pepaya 40 300 40 300 20 150 20 150 20 150
Timun 40 200 40 200 20 100 20 100 20 100
Minyak 8 120 8 120 3 45 3 45 3 45
melon 20 300 20 300 20 300 0 0 0 0
pepaya 40 120 40 120 40 120 20 60 20 60
Semangka 60 360 60 360 60 360 40 240 40 240
16:00 Teh 1 Sst 300 1 sst 300 1 300 1 300 1 300
Sst Sst Sst
Gula 16 240 16 240 16 240 16 240 16 240
kue 2 2400 2 2400 1 1200 1 1200 0 0
18:00 Beras 300 3750 300 3750 150 1875 15 1875 150 1875
0
Ayam 160 7750 160 7750 80 3875 80 3875 80 3875
Tahu 100 600 100 600 50 300 50 300 50 300
Kacang p 100 600 100 600 50 150 50 150 50 150
Japan 100 560 100 560 50 280 50 280 50 280
Total 64825 64825 28140 25126 23926
Persentase Bumbu 10% 71308 71308 30954 27639 26319
Peresentase BB 10% 78438 78438 34049 30402 28950
Persentase Tenaga kerja 10% 86282 86282 37454 33443 31846
Total Biaya 86282 86282 37454 33443 31846
Diet Khusus 99224 99224 43072 38459 36623
Indeks Biaya = (Total Harga
+ Diet Khusus) /2 92753 92753 40263 35951 34234
10666 10666
kenaikan harga 15% 6 6 46303 41344 39370
Hari Kamis
Daun
Pepaya 40 300 40 300 20 150 20 150 20 150
Indeks harga adalah Perkiraan harga makanan yang terjadi pada waktu ke waktu.
Keuntungan ;
Kelemahan :
- Apabila terjadi kuantitas satuan barang, maka angka indeksnya juga akan berubah