Professional Documents
Culture Documents
Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar
DOSEN PEMBIMBING :
Juli Ahmad, M.Pd.I
OLEH
Kelompok 6 PAI 2
Oleh:
1. Aini Batubara
2. Fauziah Hannur
3. Rani Meliza Suryani
4. Adinda Amalia Azzahra
5. Aisyah Khairani
6. Lainatus Sifah
7. Sasti Azfa
8. Salsabila
9. Khairunnisah
10. Nur Khafifah
11. Ali Rahman
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpah dan
rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
“Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Terhadap Manusia Dan Alam
Semesta.” Makalah ini disusun guna menambah wawasan pengetahuan pada mata
kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
Penulis menyadari bahwa kemampuan dalam penulisan makalah ini jauh dari
kata sempurna. Penulis sudah berusaha dan mencoba mengembangkan dari beberapa
referensi mengenai Kaidah-kaidah Ushuliyah yang saling berkaitan. Apabila dalam
penulisan akalah ini ada kekurangan dan kesalahan baik dalam penulisan dan
pembahasannya maka penulis sangat sangat menyadari bahwa semua itu karena
keterbatasan kemampuan penulis. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
Panyabungan, Juni 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan TeknologiBagi Kehidupan Manusia.............2
B. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Perkembangan Teknologi.............3
C. Sejarah Perkembangan Manusia dan Perkembangan Teknologi.................5
D. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi...........7
E. Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan (Alam).....................................9
F. Solusi Mengatasi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi………………..12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah
dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara
lebih spesifik lagi, yaitu pembahasan mengenai ilmu pengetahuan alam dan
teknologi. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan
fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang
dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.
Definisi ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan
yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun
dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan
aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam.
Demikian pula dengan teknologi saat ini, manusia menggunakan teknologi
karena ia memiliki akal, dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup
lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ilmu Pengetahuan Alam dan TeknologiBagi Kehidupan Manusia?
2. Bagaimana Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Perkembangan Teknologi?
3. Bagaimana Sejarah Perkembangan Manusia dan Perkembangan Teknologi?
4. Apa Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi?
5. Bagaimana Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan (Alam)?
6. Bagaimana Solusi Mengatasi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
banyak menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam decade terakhir.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat
dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap perkembangan teknologi.
Menurut BJ Habibie (1983:14),2 ada delapan wahana transformasi yang
menjadi prioritas perkembangan teknologi, terutama teknologi industry, yaitu: (1)
pesawat terbang, (2) maritime dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika
dan komunikasi, (5) energy, (6) rekayasa, (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian,
dan (8) pertahanan dan keamanan.
B. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Perkembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA
dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk
memahami bagaimana alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA
dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu
yang belum diketahui orang lain, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip
atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.
Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energy) dan peristiwa alam. Konsep IPA dasar merupakan
konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal
2
Ibid, h. 87
3
(biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep IPA dasar, seringkali ada variable yang
dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsepnya. Konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat
digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep tersebut luas,
sehingga berfungsi sebagai konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para
ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu terapan dan
teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan
sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa supir. Betapa
berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada didepannya. Jika
ada supir di dalam mobil itu, supir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu
aman dan bermanfaat bagi manusia, supir itulah IPA. Jadi, IPA dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia.
Prinsip dan teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam
teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat
alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam
dan alat, sedangkan IPA mengenai property (kondisi, kandungan, dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran
ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan property dan
interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang
diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan
organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur
atau bakteri.
Konsep teknologi menggunakan IPA dasar dan terapan, contohnya adalah
merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan
banyak air, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organic yang lain ke
dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
4
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita
dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan
pengembangan kreatifitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti
dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya
pengembangan karir pribadi yang pasti.
C. Sejarah Perkembangan Manusia dan Perkembangan Teknologi
pembahasan sejarah peradaban manusia akan dipaparkan sejarah peradaban
manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang diprediksi akan
terjadi dimasa yang akan mendatang, kronologisnya sebagai berikut :
1. 2050 – perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai.
2. 2021 – mobil terbang akan mulai diperkenalkan.
3. 2020 – SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak
1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien.
4. 2010 – NASA akan memperkenalkan piring terbang, dengan daya tampung 12
orang.
5. Perjalanan ke bulan 6 jam.
6. 2004 – penemuan fosil Homo Floresiensis di Pulau Flores, Indonesia.
7. 1996 – agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
8. Paus Paul II sendiri secara resmi telah mengakui teori evolusi sebagai more than
a hyppthesis.
9. 1958 – Teori Darwin.
10. 500 – 1500 zaman kegelapan (dark age) di Eropa.
Perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap
seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi
perkembangan infrastruktur teknologi, seperti adanya hardware, software, teknologi
penyimpanan data, dan teknologi komunikasi.
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga
bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun
1650 – 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industry. Era ini dimulai
5
dengan terjadinya revolusi industry, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industry.
Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melalukan aktifitas manusia.
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyatannya bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negative bagi manusia.
Oleh karena itu, untuk mencegah atau mengurangi akibat negative kemajuan
teknologi, pemerintah disuatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasaan generasi bangsa saat ini untuk
melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan penyelarasan pengajaran iptek
dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan
bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat
manusia. Diantaranya adalah :
1. Learning to know, yaitu para generasi akan dapat memahami dan menghayati
bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat
dalam lingkungannya.
2. Learing to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati
proses belajar dengan melakukan suatu yang bermakna.
3. Learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya
manusia terdidik dan mandiri.
4. Learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigm ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik
akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar.
6
D. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan IPTEK ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negative. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya
nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu dampak yang dibawa
kemajuan IPTEK tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negative dari
peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia
sebagai homo-religious. Berikut adalah manfaat dan dampak negative dari IPTEK
dan teknologi :
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
a. Dampak Positif
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman maupun keluarga yang
sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
3) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
b. Dampak Negatif
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalahgunakan pihak tertentu.
3) Kerahasiaan semakin terancam.
4) Kecemasan teknologi.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
a. Dampak Positif
1) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2) Terjadinya industrialisasi.
7
3) Produktifitas dunia industry semakin meningkat.
4) Invenstasi dan reinvestasi akan berlangsung secara besar-besaran.
5) Persaingan dalam dunia kerja menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan.
6) Kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
b. Dampak Negatif
1) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi sesuai dengan kebutuhan.
2) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
industry akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros, dan memiliki mental instan.
3. Bidang Sosial dan Budaya
a. Dampak Positif
1) Pada wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita memegang posisi sebagai pimpinan, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
2) Meningkatkan rasa percaya diri.
3) Kompetisi yang terjadi di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, melahirkan generasi yang disiplin, tekun,
dan pekerja keras.
b. Dampak Negatif
1) Kemerosotan moral terjadi di kalangan warga masyarakat,
khususnya pada remaja dan pelajar.
2) Kenakalan dan tindakan yang menyimpang di kalangan remaja
semakin meningkat.
4. Bidang Pendidikan
a. Dampak Positif
8
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu, sehingga guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu.
2) Kemajua teknologi menciptakan metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi abstrak.
3) System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tapi bisa
juga menggunakan jasa internet.
b. Dampak Negatif
1) Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
2) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu dapat
melakukan tindakan criminal.
5. Bidang Ekonomi dan Politik
a. Dampak Positif
1) Pertumbuhan teknlogi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru.
2) Proses regenerasi kepemimpinan.
3) Dibidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan
tumbuh regionalisme.
b. Dampak Negatif
1) Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain
demi kekuasaan dan kekayaan.
2) Terorisme yang semakin merajalela.
3) Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak
terjamin. 3
E. Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan (Alam)
Teknologi secara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus
mengalami penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses
pelaksanaannya. Teknologi sebagai budidaya manusia dalam beradaptasi dengan
3
Muhamad Ngafifi, Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial
Budaya, (Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol. 2, No. 1, 2014) hlm. 35-37
9
alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi
adalah ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan.
10
buang dari pabrik yang juga menyumbang pencemaran yang besar terhadap udara.
Oleh karnanya, perlu pengawasan yang sangat ketat terhadap tingkat pencemaran
yang disumbangkan oleh pabrik-pabrik besar. Pada sektor perairan dan
kelautan,pencemaran lingkungan yang terjadi karena limbah yang dibuang oleh
perusahaan-perusahhan ke laut yang menimbulkan pencemaran dan pengrusakan
ekosistem laut. Pemerintah seharusnya menerapkan peraturan untuk menekan
pencemaran di laut. Netralisasi limbah dapat dilakukan sebelum limbah dibuang ke
lautan untuk mencegah terjadinya pencemaran yang akan berakibat pada
terganggunya ekosistem di laut.
11
mencegah kerusakan yang terjadi terhadap lingkungan kita dan dampak yang akan
ditimbulkan kerusakan tersebut terhadap diri kita sendiri.
Tanah tempat kita berpijak, tak lagi subur dan menghasilkan untuk kita. Tak ada lagi
oksigen yang dihasilkan oleh pepohonan. Air tercemar, mencemari air yang kita
minum. Air yang kita minum tak lagi alami dan menyehatkan untuk kita. Membawa
penyakit untu kita. Udara yang kita perlukan untuk bernafas, kini telah tercemar,
tidak sehat untuk kita hirup.
12
demikian diharapkan siswa menjadi lebih bijaksana dalam memanfaatkan
teknologi.
c. Sekolah memberika kegiatan ekstrakurikuler komputer dan internet agar siswa
tidak ketinggalan kemajuan teknologi. Sekolah juga memasukan kemajuan
teknologi dalam pembelaajran misalnya penggunaan e-learning.
1. Peran Negara
a. Sebagai regulator dan fasilitator negara hendaknya membuat peraturan khusus
untuk membatasi situs-situs di internet yang berpotensi merusak moralitas
masyarakat Indonesia.
b. Membuat aturan dan sanksi yang tegas terhadap penyalahgunaan internet dan
kejahatan internet.
c. Mengembangkan Lembaga Riset dan Teknologi sebagai upaya untuk menuju
kemandirian dan kemajuan bangsa.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu kebutuhan dan
kewajiban. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberikan umat
manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara
alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan
teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada
empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to
be, dan learning to live together.
Dalam perkembangannya pula, penggunaan atas iptek masih harus dipantau
dan diawasi, karena terdapat cukup banyak dampak negatif yang dihasilkan oleh
perkembagnan iptek itu. Oleh sebab itu, dalam penggunaannya perlu adanya
pengawasan oleh orang yang paham dengan iptek itu sendiri.
14
DAFTAR PUSTAKA
Bahacyl. (2016). IPA dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia. Diunduh pada laman
http://bahacyl.blogspot.com/2016/02/ilmu-pengetahuan-alam-dan-
Ngafifi, Muhamad. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam
Zelda, Betty, dkk. (2019). Bahan Ajar Ilmu Kealaman Dasar. Jakarta: UPT MKU
15