You are on page 1of 14

PUBLIPRENEUR POLIMEDIA: JURNAL ILMIAH

JURUSAN PENERBITAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF


Vol. 8, No. 1, July 2020

◼ Submitted: 4 July 2020 ◼ Revised: 15 July 2020 ◼ Accepted: 30 July 2020

The Study of Paper Capillarity with a Simple Technique


Septia Ardiani, M.Si.1, Handika Dany Rahmayanti1, dan Nurul Akmalia2
1Program Studi Teknik Kemasan, Jurusan Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media

Kreatif
2Program Studi Penerbitan, Jurusan Penerbitan, Politeknik Negeri Media Kreatif

Email: septiaardiani@polimedia.ac.id

ABSTRACT
The study of water absorption by capillarity on paper with a simple technique is simple
but important to do to inform the public about the characteristics of paper and for the
development of research on the absorption of different types of paper. In this study, five
types of paper were used, namely HVS paper, cardboard, tissue paper, concord paper and
buffalo paper. In the capillary water absorption test on paper, the physical quantities
analyzed are the water absorption, the absorption time and the water absorption rate. The
capillarity of the paper is a comparison of the rate of water absorption by the paper which
is analyzed using the straight line movement approach. The value of water absorption is
estimated using the ratio between the height of water absorption and the time absorption.
Based on the results of the capillary test on paper, it was found that the water absorption
height for the five types of paper increases with increasing absorption time. The highest
water absorption capacity is tissue paper, which is 7.4 ± 0.2 cm every 180 seconds. While
the lowest water absorption capillarity is HVS paper which is 0.5 ± 0.1 cm at the 180th
second. Cardstock and buffalo paper have almost the same water absorption value and
are higher than HVS paper and match. The absorption speed which is almost the same
between cardboard and buffalo paper is due to the fact that both belong to the same type
of paper, namely printing paper.

Keywords: Capillarity,Speed of water absorption, Paper

Analisis Kapilaritas Air pada Kertas dengan Teknik Sederhana


ABSTRAK
Kajian mengenai kapilaritas serapan air pada kertasdengan teknik sederhana merupakan
hal yang sifatnya sederhana namun penting dilakukan untuk memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai karakteristik kertas serta demi berkembangnya penelitian
mengenai daya serap berbagai jenis kertas. Pada penelitian ini digunakan lima jenis kertas
yaitu kertas HVS, karton, tisu, kertas concorde, dan kertas buffalo. Pada pengujian
kapilaritas serapan air pada kertas, besaran fisika yang dianalisis adalah ketinggian
serapan air, waktu serapan, dan kelajuan serapan air. Kapilaritas kertas merupakan
kesebandingan dari nilai kelajuan serapan air oleh kertas yang dianalisis dengan
pendekatan gerak lurus beraturan. Nilai kelajuan serapan air diestimasi menggunakan
perbandingan ketinggian serapan air dengan waktu serapan. Berdasarkan hasil uji
kapilaritas pada kertas didapatkan bahwa ketinggian serapan air untuk kelima jenis
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

kertas meningkat dengan semakin bertambahnya waktu serapan. Kapilaritas serapan air
tertinggi adalah kertas tisu yakni 7,4±0,2 cm saat detik ke-180. Sedangkan kapilaritas
serapan air terendah adalah kertas HVS yakni 0,5±0,1 cmsaat detik ke-180. Kertas karton
dan kertas buffalo memiliki nilai kapilaritas serapan air yang hampir sama dan lebih tinggi
dibanding kertas HVS dan kertas concorde. Kelajuan serapan yang hampir sama antara
kertas karton dan kertas buffalo disebabkan karena keduanya termasuk jenis kertas yang
sama yakni kertas cetak.

Kata kunci: Kapilaritas serapan, Kelajuan serapan, Kertas

PENDAHULUAN diantaranya adalah kertas kitab, buku,


Kertas merupakan satu dari beberapa Koran dan kertas amplop. Sedangkan
produk industri yang sangat yang termasuk kertas industri adalah
dibutuhkan oleh banyak orang. Kertas kertas kantong kertas minyak,
adalah bahan tipis dan rata yang pembungkus buah-buahan, kertas
dihasilkan melalui kompresi serat yang bangunan, kertas isolasi elektris, karton
berasal dari pulp. Serat yang digunakan dan pembungkus sayur-sayuran
biasanya serat alami yang mengandung (Anonim, 2015).
selulosa dan hemiselulosa. Kertas Jenis-jenis kertas yang umum
terdiri atas struktur lembaran yang ada di pasaran diantaranya kertas HVS,
terbuat dari pulp dan bahan lain kertas concorde, karton, kertas buffalo,
sebagai bahan tambahan dengan fungsi dan tisu. Jenis-jenis kertas ini memiliki
tertentu. Bagian terbesar kertas adalah tipikal dan tekstur yang berbeda-
pulp, sedangkan bahan lain sebagai beda.Kertas HVS adalah jenis kertas
bahan tambahan hanya sedikit karena yang paling terkenal dan sangat sering
digunakan hanya untuk mendapat sifat digunakan. Berwarna putih dengan
tertentu.Kertas dibuat untuk tekstur halus (agak kasar), putih, serta
memenuhi kebutuhan hidup yang tipis sehingga sangat cocok digunakan
sangat beragam. Kertas dikenal sebagai untuk menulis, cetak dokumen atau
media utama untuk menulis, mencetak buku, dan keperluan kantor lainnya.
serta melukis dan banyak kegunaan Ukuran kertas HVS juga bervariasi,
lain yang dapat dilakukan dengan tersedia ukuran A4 hingga A0, ukuran
kertas misalnya kertas pembersih (tisu) F4, dan ukuran Q4. Gramasi yang
yang digunakan untuk hidangan (tisu tersedia dipasaran adalah 60 gsm, 70
makan) dan untuk kebersihan (tisu gsm, 80 gsm dan 100 gsm. Sedikit
toilet). berbeda dengan kertas hvs, karton
Secara umum kertas dibedakan merupakan jenis kertas bertekstur
menjadi dua golongan, yaitu kertas halus,putih, licin, mengkilap, dan tebal.
budaya dan kertas industri. Yang Variasi gramasi karton 190 gsm, 210
termasuk kertas budaya adalah kertas- gsm, 230 gsm, 260 gsm, dan 310 gsm.
kertas cetak dan kertas tulis, Kertas karton biasa digunakan untuk

e-ISSN 2723-6323
35
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

kartu nama, cover buku, cover majalah, air melalui celah-celah sempit atau pipa
company profile, poster, sertifikat, dan kapiler. Kertas memiliki sizer yang
masih banyak lainnya. Kertas tisuatau berpengaruh terhadap penyerapan air.
lebih dikenal dengan istilah wrapping Sizer merupakan bahan tambahan
tissue adalah jenis kertas tipis yang untuk meningkatkan ketahaan kertas
digunakan sebagai pembungkus dan terhadap cairan.
alas makanan. Kertas tisuumumnya Kajian sifat fisik-mekanik-
ditemukan dalam bentuk lembaran. kimiawi kertas sudah sangat banyak.
Kertas tisu ada yang bertekstur dan ada Diantaranya, kajian mengenai lama
yang tidak. Kertas concorde bertekstur perendaman dan jenis kertas dalam
kasar sedikit halus, dan memiliki ekstrak mahkota bunga Malvaviscus
permukaan timbul seperti membentuk penduliflorus sebagai indikator asam
garis. Kertas ini memiliki banyak basa alternatif (Mulyani, 2017);
varian warna yang soft. Jenis kertas ini identifikasi sifat fisika-mekanik kertas
cocok untuk kartu nama dan booklet untuk distribusi produk agroindustri
karena memiliki terkstur lembut saat (Pratama, 2016); analisis variasi warna
dipegang. Kertas buffalo memiliki ciri terhadap kualitas daya serap dan kuat
halus, licin, dan memiliki tekstur tarik tissue napkin paper (Alfathy,
seperti guratan kayu. Kertas ini 2017); dan penelitian untuk mengetahui
biasanya tebal dan digunakan untuk pengaruh faktor jenis kertas, kerapatan
cover jilid, map serta kartu iuran. dan persentase perekat terhadap
Kertas ini juga memiliki banyak varian kekuatan bending komposit panel
warna. serapbunyi berbahan dasar limbah
Kertas memiliki sifat-sifat fisika kertas dan serabut kelapa (Setyanto,
seperti gramatur, ketahanan sobek, 2011). Namun hingga saat ini belum
densitas, ketahanan gesek, ketahanan terdapat informasi dari hasil penelitian
jatuh, kekuatan tarik, dan daya serap terkait sifat kapilaritas untuk beragam
terhadap air. Penyerapan air pada jenis kertas. Kemampuan kertas untuk
kertas memainkan peran yang sangat menyerap air merupakan fenomena
penting dalam penggunaannya. fisika terkait gejala kapilaritas
Penyerapan air terjadi melalui Penelitian ini berfokus pada uji
fenomena kapilaritas. Kapilaritas kapilaritas kertas HVS, kertas concorde,
adalah kemampuan cairan untuk karton, kertas buffalo, dan tisu yang
menembus ke dalam pori-pori halus mewakili beragam jenis kertas yang
dinding yang sudah dibasahi dan beredar di pasaran.
dipindahkan ke dinding yang belum
dibasahi (Chatterjee & Singh, 2014). TINJAUAN PUSTAKA
Atau sering diartikan juga sebagai Menurut Kamus Besar Bahasa
gejala atau peristiwa meresapnya zat Indonesia, kertas merupakan
e-ISSN 2723-6323
36
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

baranglembaran dibuat dari bubur Proses


rumput, jerami, kayu, dan sebagainya pembu-
atan Proses
yang biasa ditulisi atau untuk kertas pulp pembu-
Bahan Kertas
pembungkus, dan sebagainya. Kertas atan
baku kertas
adalah bahan tipis dan rata yang
dihasilkan melalui kompresi serat yang
berasal dari pulp. Serat yang digunakan
biasanya serat alami yang mengandung
Bahan
selulosa dan hemiselulosa. Kertas
pengisi
dikenal sebagai media utama untuk
menulis, mencetak dan melukis.
Kegunaan lain kertas, misalnya sebagai Gambar 1. Proses pembuatan kertas
kertas pembersih yang digunakan
untuk hidangan (tisumakan) dan untuk Berdasarkan perkembangan
kebersihan (tisu toilet). Keberadaan produksi kertas di Indonesia, kertas
kertas merupakan revolusi baru dalam dibagi menjadi empat jenis:
dunia tulis menulis yang 1. Kertas budaya adalah kertas
menyumbangkan arti besar dalam yang digunakan untuk
peradaban dunia. Sebelum ditemukan keperluan kebudayaan secara
kertas, bangsa-bangsa dahulu umum, misalnya surat kabar dan
menggunakan tablet dari tanah buku-buku yang sebagian besar
lempung yang dibakar. Hal ini dapat digunakan oleh industri
dijumpai pada peradaban bangsa percetakan. Kertas budaya
Sumeria, prasasti dari batu, kayu, terdiri dari:
bambu, kulit atau tulang binatang, a. Kertas Koran
sutra, bahkan daun lontar yang Kertas koran adalah kertas
dirangkai seperti dijumpai pada yang digunakan untuk
naskah-naskah nusantara beberapa penulisan publikasi yang
abad lampau. berisi berita, informasi dan
Secara garis besar, proses iklan. Umumnya kertas jenis
pembuatan kertas dibagi menjadi dua ini harganya lebih murah
bagian penting, yakni: proses pem- namun daya tahannya tidak
buatan pulp dan proses pembuatan tahan lama mengingat kertas
kertas. Skema pembuatan kertas secara ini kebanyakan digunakan
umum dapat dilihat pada Gambar 1. pada waktu dibaca dan
setelah itu biasanya langsung
dibuang. Kertas koran
termasuk uncoated ground-
wood yaitu kertas yang tidak
e-ISSN 2723-6323
37
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

mempunyai lapisan coating tekstur halus (agak kasar),


pigmen dan diproduksi putih, serta tipis sehingga
menggunakan pulp mekanis sangat cocok digunakan
(mechanical pulps), bubur untuk menulis, cetak
kertas yang diproduksi tanpa dokumen atau buku, dan
proses kimiawi. Gramatur keperluan kantor lainnya.
kertas koran dari 38-52gsm Ukuran kertas HVS juga
(Siburian, 2015). bervariasi, tersedia ukuran
b. Kertas Tulis dan Cetak A4 hingga A0, ukuran F4,
Kertas tulis adalah salah satu dan ukuran Q4. Gramasi
jenis kertas yang digunakan yang tersedia dipasaran
untuk menulis dengan adalah 60 gsm, 70 gsm, 80
tangan di atas kertas yang gsm dan 100 gsm Adapun
biasa disebut note paper. Salah kertas cetak adalah kertas
satu jenis kertas tulis yang yang digunakan untuk ber-
paling mahal adalah laid bagai jenis cetakan, seperti
paper. Kertas tulis tidak buku, leaflet, majalah dan
dilapis (uncoated), memiliki jenis cetakan lainnya. Kertas
berbagai macam ukuran, cetak umumnya dapat di-
medianya berwarna atau lapis (di-coating) kembali
putih serta tersedia untuk setelah dicetak menggunakan
tinta cair dan kering. Kertas tinta. Contoh kertas cetak
tulis dapat dibuat melalui yang ada di pasaran adalah
proses pemutihan kimia pulp kertas karton, kertas concorde,
kertas, dapat juga dibuat dan kertas buffalo. Kertas
melalui proses pemutihan karton merupakan jenis
pulp mekanis serta dapat kertas bertekstur halus,putih,
pula dibuat melalui proses licin, mengkilap, dan tebal.
pemutihan pulp termo- Variasi gramasi karton 190
mekanis. Campuran bahan gsm, 210 gsm, 230 gsm, 260
pengisi (fillers) membuat gsm, dan 310 gsm. Kertas
kertas tulis lebih tak tembus karton biasa digunakan
cahaya (buram). Contoh untuk kartu nama, cover
kertas tulis yang ada di buku, cover majalah, company
pasaran adalah kertas HVS. profile, poster, sertifikat, dan
Kertas HVS adalah jenis masih banyak lainnya. Kertas
kertas yang paling terkenal concorde bertekstur kasar
dan sangat sering digunakan. sedikit halus, dan memiliki
Berwarna putih dengan permukaan timbul seperti
e-ISSN 2723-6323
38
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

membentuk garis. Kertas ini 2. Kantong (bag/sack),


memiliki banyak varian seperti kantong belanja
warna yang soft. Jenis kertas atau shopping bag.
ini cocok untuk kartu nama 3. Karung (shipping sack),
dan booklet karena memiliki seperti karung atau
terkstur lembut saat kantong semen, dan
dipegang. Kertas buffalo me- 4. Berbagai fungsi con-
miliki ciri halus, licin, dan verting
memiliki tekstur seperti b. Kertas Board adalah jenis
guratan kayu. Kertas ini kertas dengan ketebalan
biasanya tebal dan di- lebih dari 10 mili (0,010 inch
gunakan untuk cover jilid, atau 0.25 mm) dan diguna-
map serta kartu iuran. Kertas kan untuk karton yang dapat
ini juga memiliki banyak dilipat, boks dan kemasan
varian warna. keras lain-nya.
2. Kertas Industri c. KertasCorrugating Me-dium
Kertas industri ada 4 jenis, yaitu: adalah jenis kertas yang
a. Kertas kraft, arti harfiahnya digunakan untuk membuat
adalah kertas kuat. Kertas kertas karton bergelombang.
kraft adalah jenis kertas yang Meskipun sebagian besar
diproduksi melalui proses wadah karton yang terbuat
kraft dari pulp kayu. Kertas dari bahan serat kayu alami
kraft memiliki tekstur sangat yang tidak diputihkan
kuat dan relatif kasar. umumnya berwarna coklat,
Gramatur berkisar antara 50- bagian dalamnya dapat
134gsm. Pulp kertas yang bervariasi ter-gantung jenis
dipakai bisa melalui proses kayu yang digunakan,
pemutihan atau bleaching kecepatan proses daur ulang
atau tidak. Bila tidak di- dan tingkat kemurnian
putihkan maka berwarna bahan. Untuk pembuatan
coklat. Kertas kraft mem- kotak tertentu dibutuhkan
punyai 4 kegunaan utama pulp berkualitas baik yang
(Siburian, 2015): telah diputihkan atau
1. Kertas bungkus (wrap- melapisi kembali kotak
ping), seperti untuk tersebut pada permukaan-
bungkus kertas plano, nya sehingga tampilannya
kertas bungkus nasi lebih menarik.
dan lain-lain. d. Kertas wrapping yang
dikenal juga sebagai kertas
e-ISSN 2723-6323
39
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

pembungkus merupakan digunakan untuk mengemas


jenis kertas yang didesain barang sebelum dimasukkan ke
untuk membungkus hadiah. dalam kotak dengan tujuan
Hadiah biasanya diletak-kan menghindari gesekan. Contoh
dalam box kemudian kertas tisu yang lain, misalnya
dibungkus dengan kertas tisu muka (facial tissue) yang
setelah itu baru meng- digunakan untuk mem-
gunakan pita penghias atau bersihkan bekas riasan atau
ornamen lain-nya. kotoran yang menempel pada
3. Kertas Tisu wajah. Selain itu ada pula tisu
Kertas tisu atau lebih dikenal warna yang dapat digunakan
dengan istilah wrapping tissue untuk bermacam-macam tujuan
adalah jenis kertas tipis yang visual artistik, jenis tisu ini jika
digunakan sebagai pem- dibasahi akan mengeluarkan
bungkus dan alas makanan. semacam lapisan air berwarna
Bubur kertas yang dipakai untuk yang akan tetap tinggal
tisu adalah pulp kimia yang di- meskipun kertas tisunya
bleach dengan tambahan sekitar diangkat. Kertas tisu juga dapat
50 atau lebih pulp mekanis. dibentuk gumpalan untuk
Gramatur tisu mempunyai membentuk objek tertentu,
rentang dari 13-75gsm. Jenis seperti bunga yang di-letakkan
kertas ini diproduksi dengan di ujung pensil.
sistim “through air dried” (TAD) 4. Kertas Sigaret
atau mesin kertas Yankee Kertas sigaret atau kertas rokok
(silinder pemanas yang atau yang umumnya dikenal
diameternya sangat besar) yang sebagai rolling papers merupakan
mempunyai wet atau dry crepe lembaran kecil atau lembaran
operation(Siburian, 2015). Kertas kertas yang berisi tembakau dan
tisu umumnya ditemukan dalam bahan tambahan lainnya yang
bentuk lembaran dengan dapat diputar dan digunakan
kemasan yang berjumlah 25, 40 sebagai pembungkus rokok.
atau 50 lembar. Adakalanya Kertas sigaret biasanya dibuat
kertas tisu juga dijual secara menggunakan pulp kayu, rami,
khusus dalam kemasan 480 batang lenan, atau padi sebagai
lembar. Mayoritas kertas tisu bahan dasar.
digunakan untuk produk
sanitari seperti tisu gulung, Pengetahuan terhadap sifat-sifat
towel, bathroom, napkinsdan lain- kertas adalah sangat penting bagi
lain. Biasanya kertas tisu juga pabrikasi kertas karena produk akhir
e-ISSN 2723-6323
40
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

yang berlainan memerlukan sifat-sifat menurut kelembaban relatif sekitar.


kertas yang berbeda. Kertas memiliki Serat selulosa mengembang atau
sifat-sifat fisik-mekanik-kimiawi yang menyusut dengan perubahan kadar air
menentukan kualitasnya. Umumnya yang dikandungnya karena itu karton
sifat fisik dan mekanik kertas adalah juga mengembang dan menyusut
lebih penting dibanding dengan sifat dengan perubahan lembaban relatif.
kimianya. Sifat fisik dan mekanik Serat selulosa berupaya untuk
kertas antara lain: gramatur, berat, membentuk ikatan-H; kertas pula akan
ketebalan, densitas, kadar air, indeks terbentuk dengan adanya ikatan-H
tarik, indeks koyak, indeks retak, dan antara serat tanpa penambahan aditif.
daya serap terhadap air. Penyerapan Serat selulosa mempunyai kekuatan
air terjadi melalui fenomena kapilaritas. yang tinggi sehingga kertas yang
Kapilaritas adalah kemampuan cairan dihasilkan juga kuat. Serat selulosa
untuk menembus ke dalam pori-pori adalah fleksibel maka kertas juga
halus dinding yang sudah dibasahi dan adalah fleksibel. Selulosa dapat dibakar
dipindahkan ke dinding yang belum maka kertas juga dapat dibakar. Proses
dibasahi (Chatterjee & Singh, 2014). pabrikasi kertas dapat di modifikasi
Atau sering diartikan juga sebagai untuk memperoleh sifat-sifat yang
gejala atau peristiwa meresapnya zat diinginkan untuk menghasilkan
air melalui celah-celah sempit atau pipa berbagai jenis kertas berkualitas
kapiler. Kertas memiliki sizer yang (Siburian, 2015).
berpengaruh terhadap penyerapan air.
Sizer merupakan bahan tambahan METODE PENELITIAN
untuk meningkatkan ketahaan kertas Kapilaritas air pada beberapa jenis
terhadap cairan. kertas diukur menggunakan skema
Secara umum, kebanyakan sifat- seperti yang ditunjukkan pada Gambar
sifat kertas bergantung pada bahan 2.
bakunya yaitu serat selulosa, dimana
sifat-sifat serat selulosa ini diketahui
sebagai sifat fungsi. Selulosa menyerap
air maka kertas juga menyerap air
kecuali perlakuan khusus diberikan
untuk meminimalkan daya serapnya.
Selulosa berwana putih maka kertas
juga bewarna putih, kecuali kertas
tersebut mengandung lignin atau diberi
warna. Selulosa adalah higroskopik;
Gambar 2. Skema pengukuran
sehingga kertas juga higroskopik
kapilaritas
dengan kadar airnya akan berubah
e-ISSN 2723-6323
41
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

Variasi kertas yang digunakan Teknik sederhana dalam penelitian ini


ada 5 jenis yaitu kertas HVS, karton, mengabaikan beberapa variabel fisika
tisu, kertas concorde, dan kertas buffalo. diantaranya perlambatan, gaya
Kelima jenis kertas ini dapat dilihat gravitasi, dan sudut kontak kertas
pada Gambar 4. Proses awal penelitian dengan air.
yaitu setiap kertas dipotong dengan
ukuran 3 cm x 15 cm. Selanjutnya,
potongan kertas diberi garis tanda
batas 3 cm dari bawah sebagai batas
celup air pada kertas seperti
ditunjukkan pada Gambar 2.
Pengamatan perambatan air pada
kertas dilakukan dengan variasi
waktu30 sekon, 60 sekon, 90 sekon, 120
sekon, dan 150 sekon.Volume air yang
digunakan sebanyak 300 mL. Gambar 3. Grafik GLB hubungan
Kapilaritas kertas dianalisis antara jarak (s) dan waktu (t)
dengan pendekatan gerak lurus sumber: www.uniksharianja.com
beraturan (GLB) seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 4. Jenis-jenis kertas

e-ISSN 2723-6323
42
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

Kapilaritas kertas yang Tabel 1. Hasil Uji Kapilaritas


Waktu Ketinggian Serapan Air (cm)
disimbolkan dengan 𝑘 merupakan
(s)
kesebandingan dari nilai kelajuan HVS Concorde Karton Buffalo Tisu

serapan air oleh kertas seperti yang 30 0,2 0,2 0,5 0,4 3,9
60 0,2 0,2 0,8 0,8 5,9
ditunjukkan pada Persamaan 1. Nilai
90 0,3 0,4 1,1 1,2 6,3
kelajuan serapan air diestimasi 120 0,4 0,6 1,3 1,2 6,6
menggunakan perbandingan jarak/ 150 0,4 0,6 1,3 1,3 7,1
ketinggian serapan air (cm) dengan 180 0,5 0,7 1,4 1,4 7,4

waktu serapan seperti yang


ditunjukkan pada Persamaan 2 Pada penelitian ini, dilakukan
(Ardiani, 2019). variasi waktu untuk setiap jenis kertas.
Variasi waktunya yaitu 30 s, 60 s, 90 s,
120 s, 150 s, dan 180 s. Untuk setiap
𝑘~𝑣 (1) waktu, dilakukan pengukuran ber-
ulang sebanyak 10 kali untuk
medapatkan nilai ketinggian serapan
𝑠
𝑣=𝑡 (2) air pada kertas. Kapilaritas kertas (𝑘)
merupakan kesebandingan dari nilai
kelajuan serapan air oleh kertas. Nilai
dengan 𝑠 tinggi perambatan air (cm); 𝑡 kelajuan serapan ditunjukkan oleh
adalah waktu perambatan (s); 𝑣 gradien garis seperti pada Gambar
kelajuan serapan air (cm/s), dan 𝑘 5dan Gambar 6. Gradien garis ini
kapilaritas kertas (cm/s). diestimasi menggunakan perbandingan
ketinggian serapan air (cm) dengan
waktu serapan (s).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini masih terbatas pada Hasil pengujian
pengujian lima jenis kertas yaitu kertas ketinggianserapan air untuk kertas
HVS, kertas concorde, karton, kertas HVS, kertas concorde, kertas buffalo, dan
buffalo, dan tisu. Terdapat beberapa karton meningkat dengan semakin
merek untuk jenis kertas ini di pasaran. bertambahnya waktu. Kertas karton
Untuk karakterisasi sifat fisika kertas, dan kertas buffalo memiliki serapan air
pada penelitian ini ditampilkan hasil yang hampir sama dan lebih tinggi
uji kapilaritas kelima jenis kertas diatas dibanding kertas HVS dan kertas
dalam bentuk tabel ketinggian serapan concorde. Kelajuan serapan yang
air terhadap waktu serapan. hampir sama antara kertas karton dan
kertas buffalo disebabkan karena
keduanya termasuk jenis kertas yang
sama yakni kertas cetak. Jenis kertas ini
e-ISSN 2723-6323
43
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

1.6

1.4

1.2

1
Ketinggian serapan air (cm)

Kertas Concorde
Kertas HVS
Kertas Buffalo
0.8
Karton
Linear (Kertas Concorde)
Linear (Kertas HVS)
Linear (Kertas Buffalo)
0.6
Linear (Karton)

0.4

0.2 Gambar 5. Grafik


nilai kelajuan serapan
air oleh kertas HVS,
kertas concorde, kertas
buffalo, dan karton
0
0 50 100 150 200
Waktu serapan (s)

merupakan kertas yang dilapis (di- digunakan untuk kartu nama,


coating) kembali setelah dicetak coverbuku, cover majalah,
menggunakan tinta. Kertas jenis ini companyprofile, poster, sertifikat, cover
e-ISSN 2723-6323
44
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

jilid, map serta kartu iuran dan masih pemutihan pulp termomekanis.
banyak lainnya. Campuran bahan pengisi (fillers)
membuat kertas tulis lebih tak tembus
Kertas HVS memiliki nilai
cahaya (buram). Ciri khas kertas HVS
kapilaritas paling rendah dibandingkan
adalah berwarna putih dengan tekstur
keempat jenis kertas lain yang
halus (agak kasar), putih, serta tipis
digunakan. Hal ini disebabkan karena
sehingga sangat cocok digunakan
kertas HVS termasuk jenis kertas tulis.
untuk menulis, cetak dokumen atau
Kertas tulis merupakan jenis kertas

7
Ketinggian serapan air (cm)

Tisu
4
Linear (Tisu)

0
0 50 100 150 200
Waktu serapan (s)

yang tidak dilapis (uncoated), memiliki buku, dan keperluan kantor lainnya.
berbagai macam ukuran, medianya
Hasil uji kapilaritas pada kertas
berwarna atau putih serta tersedia
tisumenunjukkan hal yang sama
untuk tinta cair dan kering. Kertas tulis
dengan keempat jenis kertas diatas
dapat dibuat melalui proses pemutihan
bahwa ketinggian serapan air
kimia pulp kertas, dapat juga dibuat
meningkat dengan semakin
melalui proses pemutihan pulp mekanis
bertambahnya waktu serapan. Serapan
serta dapat pula dibuat melalui proses
air untuk kertas tisu tertinggi
e-ISSN 2723-6323
45
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

dibandingkan semua jenis kertas yang concorde, dan kertas buffalo dapat
digunakan. Perbedaan ketinggian disimpulkan bahwa:
serapan airnya sangat signifikan 1. Ketinggian serapan air pada kertas
dibandingkan yang lain sebagaimana meningkat dengan semakin
terlihat pada Gambar 6. Ketinggian bertambahnya waktu serapan.
serapan air pada tisu adalah 7,4±0,2 cm 2. Kapilaritas serapan air tertinggi
saat detik ke-180. Hal ini disebabkan adalah kertas tisu yakni 7,4±0,05 cm
karena bubur kertas yang dipakai saat detik ke-180. Sedangkan
untuk tisu adalah pulp kimia yang di- kapilaritas serapan air terendah
bleach dengan tambahan sekitar 50 atau adalah kertas HVS yakni 0,5±0,05 cm
lebih pulp mekanis. Jenis kertas ini saat detik ke-180.
diproduksi dengan sistim “through air 3. Kertas karton dan kertas buffalo
dried” (TAD) atau mesin kertas Yankee memiliki nilai kapilaritas serapan air
(silinder pemanas yang diameternya yang hampir sama dan lebih tinggi
sangat besar) yang mempunyai wet dibanding kertas HVS dan kertas
atau dry crepe operation (Siburian, 2015). concorde.
Pembuatan tisu tidak menggunakan 4. Kenaikan ketinggian serapan air
sizer. Sifat serapan air pada kertas meningkat tajam diawal. Semakin
dipengaruhi oleh sizer. Sizer akan lama waktu serapannya maka
mengubah sifat hidrofilik selulosa kenaikan ketinggian serapannya
menjadi hidrofobik sehingga tidak terlalu signifikan.
kemampuan penyerapan airnya akan
berkurang. Karena tidak menggunakan DAFTAR PUSTAKA
sizer maka serapan air pada tisu tinggi. Alfathy, Ragil Meita dkk. (2017).
Analisis Variasi Warna terhadap
Pada kelima jenis kertas terjadi Kualitas Daya Serap dan Kuat
trend yang sama yaitu kenaikan Tarik Tissue Napkin Paper.Jurnal
ketinggian serapan air meningkat tajam Ilmu Pendidikan Fisika Vol. 2,
diawal. Semakin lama waktu No.1 Hal. 25-27 Maret 2017 p-
serapannya maka kenaikan ketinggian ISSN: 2477-5959 e-ISSN: 2477-
serapannya tidak terlalu signifikan 8451
http://dx.doi.org/10.26737/jipf.v2i1.
sebagaimana dapat dilihat pada grafik 201
nilai kelajuan serapan air pada Gambar Anonim. (2015). Kertas (Market
5 dan Gambar 6. Brief).Meksiko: Indonesian
Trade Promotion Center
SIMPULAN (ITPC)www.itpcmexicocity.mx
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Ardiani, Septia dkk. (2019). Analisis
dilakukan terhadap lima jenis kertas Kapilaritas pada Kain. Jurnal
yaitu kertas HVS, karton, tisu, kertas Fisika 9 (2) (2019) 47-51p-ISSN:
2088-1509 e-ISSN: 2684-978X
e-ISSN 2723-6323
46
p-ISSN 2338-5049
Publipreneur Polimedia: Jurnal Ilmiah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 8, No. 1, July 2020

Chatterjee, A., & Singh, P. (2014).


Studies on wicking behaviour of
polyester fabric.Journal of
Textiles.
Giancoli, Douglas C. (2010). Fisika Jilid I
(terjemahan). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Kertas./n/. Pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Diambil pada
https://kbbi.web.id/kertas
Mulyani, Sri. (2017). Kajian Mengenai
Lama Perendaman dan Jenis Kertas
dalam Ekstrak Mahkota Bunga
Malvaviscus penduliflorus sebagai
Indikator Asam Basa Alternatif.
Solo: Skripsi Program Studi
Biologi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pratama, Melati. (2016). Identifikasi
Sifat Fisika-Mekanik Kertas
untuk Distribusi Produk
Agroindustri.Jurnal Agroindustri
Halal Fakultas Ilmu Pangan Halal
Universitas Djuanda BogorVol 2,
No 2 (2016)ISSN: 2550-0163
eISSN: 2550-0163
Setyanto, R. Hari. (2011). Pengaruh
Faktor Jenis Kertas, Kerapatan
dan Persentase Perekat terhadap
Kekuatan Bending Komposit
Panel Serap Bunyi Berbahan
Dasar Limbah Kertas dan
Serabut Kelapa.Jurnal
PerformaVol. 10, No. 2 Hal: 89–
94.
Siburian, Desmar. (2015). Pembuatan dan
Karakterisasi Kertas dari Serat
Batang Kecombrang (Nicolaia
Speciosa). Medan: Program Studi
Fisika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara.

e-ISSN 2723-6323
47
p-ISSN 2338-5049

You might also like