Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Ma'had Al Jami'ah is an ability enrichment program in the field of religion
that aims to increase students' religious knowledge and experience, so that they
can improve in religion. Ma'had program itself is focused on two parts: an
exploration in the field of religion and language expansion (English and Arabic).
This study aims to determine whether there is a relationship between
religious motivation and religious maturity, in students of Ma'had Al-Jami'ah
State Islamic Institute (IAIN) Samarinda.
This research is quantitative research that uses the Product Moment
correlation analysis method, with data collection techniques using questionnaires
or questionnaires. The subjects in this study were students of the Ma'had Al-
Jami'ah dormitory class 2019/2020 as many as 63 respondents. The object of this
research is the relationship between religious motivation and religious maturity,
for students of Ma'had Al-Jami'ah Class of 2019/2020 State Islamic Institute
(IAIN) Samarinda.
The results of this study state that there is a relationship between religious
motivation and religious maturity as indicated by the value of each correlation
coefficient of Rxy = 0.675 with a significance value of p = 0.000 (P <0.01). So in
this study Ha is accepted and H0 is rejected, so it can be stated that the
hypothesis proposed is "the higher the religious belief, the higher the religious
maturity, and vice versa, the lower the religious motivation, the lower the
religious maturity in students.
Keywords: Motivation, Maturity, Religion
ABSTRAK
Ma’had Al Jami’ah menjadi suatu program pengayaan kemampuan dalam
bidang agama yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
keagamaan mahasiswa, agar timbul kematangan dalam beragama. Program
ma’had sendiri memfokuskan atas dua bagian: eksplorasi pada bidang agama
dan ekpansi berbahasa (bahasa Inggris dan bahasa arab).
143 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Pendahuluan
Perguruan tinggi yang notabene Islam tentunya memiliki
badan pendukung dalam merealisasikan visi dan misi-nya. Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dalam mencetak lulusan
menjadi sarjana-sarjana yang religius dan berintelektualitas
mempunyai lembaga Ma’had Al Jami’ah atau unit Pesantren
Kampus (Peskam).
Ma’had Al-Jami’ah merupakan lembaga yang mengelola
program terfavotit dengan tujuan membekali mahasiswa dengan
keahlian keIslaman dan juga keterampilan berbahasa luar, agar
para alumninya sanggup juga mulia mempunyai sebutan sebagai
cendikiawan sekaligus rohaniawan yang memiliki spiritualitas,
intelektualitas, dan profesionalitas yang unggul.
Ma’had Al Jami’ah menjadi suatu program pengayaan
kemampuan dalam bidang agama yang bertujuan untuk
144 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
145 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
146 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif
dengan analisis korelasi untuk mengetahui apakah ditemukan
hubungan antara dua variabel tanpa mengerjakan suatu peralihan
terhadap data yang ada (Arikunto, 2010). Pada penelitian ini
peneliti ingin mencari tahu ada atau tidaknya hubungan antara
motivasi beragama dengan kematangan beragama pada
mahasiswa ma’had al-jami’ah Institut Agama Islam Negara (IAIN)
Samarinda.
Penelitian bertempat di kampus 2 Institut Agama Islam Negeri
Samarinda, pada mahasiswa dan mahasiswi asrama ma’had al-
jami’ah angkatan 2019/2020, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Samarinda, jalan K. H. Harun Nafsi Kota Samarinda.
Peneliti menggunakan bantuan google formulir dalam
memudahkan pembagian angket (kuesioner) yang disebarkan pada
tanggal 25 Agustus sampai dengan 25 September 2020. Variabel
penelitian merupakan suatu hal yang dijadikan sebagai obyek
penelitian, yang menunjukkan variasi (Arikunto, 2006). Variabel
dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yakni Variabel
Terbuka (X): Motivasi Beragama dan Variabel Tertutup (Y):
Kematangan Beragama.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru yang
masih mengikuti program (ma’had al-`jami’ah). Penentuan ini
didasarkan karena mahasiswa baru tersebut masih sangat aktif di
dalam proses perkuliahan karena berada pada semester awal dan
147 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
N = Besaran Populasi
n = Besaran Sampel
= Nilai kritis (batas ketelitian) (Priyono, 2008)
148 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Motivasi Beragama
Motivasi berasal dari kata dari bahasa latin movere, yang
diartikan sebagai arusgerak atau dorongan untuk bergerak.
Memberikan motivasi akan melepaskan energi sehingga individu
yang dimotivasi mampu tergerak (Purwa Atmaja Prawira, 2014).
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, motivasi adalah
kekuatan yang dapat menggerakkan juga menstimulasi seseorang
individu menjalankan aktivitasnya dalam upaya mencapai suatu
tujuan (Sukmadinata, 2007). Sedangkan menurut Alisuf Sabri,
motivasi menggambarkan seluruh objek yang menjadi penggerak
tingkah laku seseorang dalam memuaskan suatu kebutuhan, dan
sesuatu yang dijadikan motivasi merupakan suatu keputusan
yang telah ditetapkan individu sebagai suatu kebutuhan nyata
yang ingin dicapai (Sabri, 1993).
149 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
150 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
151 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
152 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
153 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
154 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Kematangan Beragama
Pencapaian tingkat ability tertentu dalam perkembangan
kerohanian disebut dengan istilah kematangan beragama (Musfah,
2012). Menurut Allport, kematangan beragama ialah komitmen
dari kemampuan seseorang untuk melakukan diferensiasi
terhadap agama, yang menjadikan seseorang dapat menjalankan
setiap ajaran agamanya secara baik juga komperhensif (Indirawati,
2006).
Menurut Jalaluddin kematangan beragama ialah
kemampuan seseorang yang merupakan puncak dari
perkembangan ketaatan terhadap agamanya, seseorang yang taat
meyakini agamanya, keyakinan ini akan dimunculkan dalam sikap
155 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
َ َوٱلَّرِيه٣ َ َوٱلَّرِيهَ ه ُۡم َع ِه ٱللَّ ۡغ ِى ُمعۡ ِسضُىن٢ َص ََلتِ ِه ۡم َٰ َخ ِشعُىن َ ٱلَّرِيهَ ه ُۡم فِي١ َقَ ۡد أ َ ۡفلَ َح ۡٱل ُم ۡؤ ِمىُىن
إِ ََّّل َعلَ َٰ ٰٓى أَ ۡش َٰ َو ِج ِه ۡم أَ ۡو َمب َملَك َۡت أَ ۡي َٰ َمىُ ُه ۡم فَئِوَّ ُه ۡم٥ َظىن ِ َوٱلَّرِيهَ ه ُۡم ِلفُ ُس٤ َلصك ََٰىةِ َٰفَ ِعلُىن
ُ وج ِه ۡم َٰ َح ِف َّ ه ُۡم ِل
ٰٓ
٨ َ َوٱلَّرِيهَ ه ُۡم ِِل َ َٰ َم َٰىَتِ ِه ۡم َو َعهۡ ِده ِۡم َٰ َزعُىن٧ َ فَ َم ِه ۡٱبتَغ ََٰى َو َزآٰ َء َٰذَلِكَ فَأ ُ ْو َٰلَئِكَ ُه ُم ۡٱل َعبد ُون٦ َىميه ِ ُغ َۡي ُس َمل
ُ ِصلَ َٰ َىتِ ِه ۡم يُ َحبف
٩ َظىن َ َوٱ َّلرِيهَ ه ُۡم
َ علَ َٰى
Artinya: 1) Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2) Yaitu orang yang khusyuk didalam shalatnya, 3) Dan orang
yang menjauhkan diri dari prilaku yang tidak berguna, 4) Dan
orang yang melaksankan zakat, 5) Dan orang yang menjaga
kemaluannya, 6) Kecuali kepada mahram mereka, atau kepada
hamba sahayanya, 7) Tetapi barangsiapa yang mencari jalan
diluar itu (zina dan sebagainya) maka merekalah orang-orang yang
melampaui batas, 8) Dan sungguh beruntung orang yang
memelihara amanat dan janjinya, 9) Serta orang yang memelihara
shalatnya (Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Karim
Terjemahan Dan Tajwid, 2014).
Menurut Hamka terdapat beberapa kandungan dari tafsir
Al-Qur’an Surah Al-Mu’minun ayat 1-9 yakni: Pertama, beriman
yang berada pada ayat ke satu, beruntung bagi orang-orang
156 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
157 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
158 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
159 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
160 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
161 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Hasil Penelitian
Hasil dari uji hipotesis diatas menunjukkan adanya
hubungan positif antara motivasi beragama dengan kematangan
beragama mahasiswa ma’had al-jami’ah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Samarinda, yang diperoleh menggunakan analisis uji
korelasi product moment.
Motivasi beragama menggambarkan kecenderungan yang
timbul dan berkembang pada pribadi individu yang mengikuti
kegiatan keagamaan. Sebagian faktor yang mempengaruhi
motivasi beragama seseorang yakni seperti, faktor kemauan yang
timbul dari diri sendiri, faktor lingkungan, faktor pergaulan, minat
dan keinginan yang tinggi, dengan timbulnya motivasi yang besar
dalam diri seseorang maka ia akan mengikuti kegiatan
keagamaan.
162 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
163 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
164 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis data dinyatakan jika terdapat
hubungan antara motivasi beragama dengan kematangan
beragama mahsiswa ma’had al-jami’ah Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Samarinda. Hasil penghitungan menunjukkan nilai korelasi
product moment diperoleh sebesar Rxy = 0,675 atau nilai p= 0,000
(p<0,01), yang berarti bahwa motivasi beragama memiliki
hubungan erat dengan kematangan beragama. Berdasarkan
analisis tersebut maka hipotesis yang diajukan penelitian ini
dinyatakan diterima, maksudnya semakin tinggi motivasi
beragama maka semakin tinggi pula kematangan beragama.
DAFTAR PUSTAKA
165 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0
Kharimah, Pranajaya Hubungan Motivasi Beragama…….
Rosdakarya.
167 | T a u j i h a t , V o l . I , N o . 2 , D e s e m b e r T a h u n 2 0 2 0