You are on page 1of 10

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MANAJEMEN STRES DALAM

PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA PRODI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

Farida Hayati1, Dina Zakiyyatul Fuadah2, Kiki Maelani3


Prodi S1 Keperawatan, Stikes Karya Husada Kediri
Email : kikimeilakiki@gmail.com

ABSTRACT
Maelani, Kiki. 2022. Correlation between personality type and stress management
in writing thesis of nursing undergraduate student study program stikes
karya husada kediri. Stikes Nursing undergraduate Study Program Stikes
Karya Husada Pare Kediri. Farida Hayati, S.Kp.,M.Kep.,. Dina
Zakiyyatul Fuadah, S.Kep., Ns., M.Kep

Personality type is one of the factors that influence the emergence of stress. Stress
is a condition that arises as a result of a mismatch between the demands received
and the ability to overcome them, which is often encountered among students during
the thesis preparation process. Good stress management is needed by students to
avoid the various negative effects of stress they experience. The purpose of this
study was to determine the relationship between personality types and stress
management in the preparation of the undergraduate thesis of Nursing Study
Program Stikes by Husada Kediri. The research design is correlational with a cross
sectional approach. The population was 108 students, 32 samples were obtained by
purposive sampling technique. Data collection used a questionnaire Based On
Jung's Type Indicator Test for personality types and a stress management
questionnaire. The results showed that almost all respondents (87.5%) had an
extrovert personality type. Meanwhile, almost all respondents (87.5%) have high
stress management. The results of the chi square statistical test obtained (p-value)
of 0.00 < 0.05 with r:1,000 (perfect correlation) with a positive relationship
direction, meaning that if students have an extroverted personality type and have
high stress management, strategies for managing stress are good with perfect
relationships obtained from personality type questionnaire data where almost all
respondents have a good depth of thinking in writing thesis and almost all
respondents dare to take risk in the preparation of the thesis. It is expected that
students with extroverted personality types can limit and control themselves so that
in carrying out an activity it can be useful.

Keywords: Personality type, Stress management, Thesis


ABSTRAK

Maelani, Kiki. 2022. Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Manajemen Stres Dalam
Penyusunan Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan Stikes Karya
Husada Kediri. Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Karya Husada
Pare Kediri. Farida Hayati, S.Kp.,M.Kep.,. Dina Zakiyyatul Fuadah,
S.Kep., Ns., M.Kep

Tipe kepribadian merupakan salah satu faktor yang memengaruhi munculnya stres.
Stres adalah suatu keadaan yang muncul akibat ketidaksesuaian antara tuntutan-
tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya, yang seringkali
dijumpai dikalangan mahasiswa pada saat proses penyusunan skripsi. Manajemen
stres yang baik diperlukan mahasiswa untuk menghindari berbagai dampak negatif
dari stres yang di alami. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui Hubungan Tipe
Kepribadian Dengan Manajemen Stres Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa
Prodi Sarjana Keperawatan Stikes Karya Husada Kediri. Desain penelitian ini
korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 108
mahasiswa, sampel 32 di dapatkan dengan tehnik purposive sampling. Pengambilan
data menggunakan kuesioner Based On Jung’s Type Indicator Test untuk tipe
kepribadian dan kuesioner manajemen stres. Hasil penelitian di dapatkan hampir
seluruh responden (87,5%) memiliki tipe kepribadian ekstrovert. Sedangkan
hampir seluruh responden (87,5%) memiliki manajemen stres tinggi. Hasil uji
statistik chi square didapatkan (p-value) sebesar 0.00 < 0,05 dengan r:1,000
(korelasi sempurna) dengan arah hubungan positif artinya jika mahasiswa memiliki
tipe kepribadian ekstrovert mempunyai manajemen stres tinggi maka strategi dalam
mengelola stres baik dengan keeratan hubungan sempurna yang didapatkan dari
data kuesioner tipe kepribadian dimana hampir seluruh responden memiliki
kedalaman berfikir (reflectiveness) yang baik dalam penyusunan skripsi dan hampir
seluruh responden mempunyai keberanian mengambil resiko (risk taking) dalam
penyusunan skripsi. Diharapkan mahasiswa dengan tipe kepribadian ekstrovert
dapat membatasi dan mengontrol diri sehingga dalam melakukan suatu kegiatan
dapat bermanfaat dengan baik.

Kata kunci : Tipe kepribadian, Manajemen stres, Skripsi


PENDAHULUAN pembimbing, sulit mencari referensi,
Kepribadian dapat diartikan sebagai sulit mendapatkan tempat untuk
keseluruhan pola pikiran, perasaan dan mengambil data, adanya perbedaan
perilaku yang sering digunakan untuk pendapat antara dosen pembimbing satu
beradaptasi secara terus menerus dalam dan dua, jenuh saat mengerjakan tugas
kehidupan (Putra dan Luh, 2015). Tipe akhir, dan kesulitan menuangkan
kepribadian yang dimiliki seseorang pikiran kedalam bentuk tulisan,
sangat menentukan pola reaksinya kesulitan membagi waktu antara
terhadap situasi dan kejadian yang mengerjakan tugas akhir dengan
secara langsung atau tidak langsung aktivitas lainya (Rozaq, 2014).
membawa pengaruh dalam dirinya. Prevalensi kejadian stres orang dewasa
Perbedaan tipe kepribadian akan menurut World Health Organization
membuat manajemen stres serta tingkat (2017) tergolong cukup tinggi, yaitu
kerentanan terhadap stresor menjadi dialami oleh lebih dari 350 juta
berbeda (Suryabrata, 2015). Tipe-tipe penduduk di dunia dan berada di
kepribadian yang berbeda akan peringkat ke-4 penyakit di dunia
memberi gambaran mengenai (Ambarwati, Pinilih and Astuti, 2017).
manajemen stres yang berbeda Data Riskesdas pada tahun 2018
(Eysenck, 1991 dalam Aisyah, 2015). menunjukkan prevalensi gangguan
Kepribadian individu yang bermacam- mental emosional yang ditunjukkan
macam ini juga mempengaruhi dengan gejala-gejala depresi dan
sikapnya dalam menghadapi stres. kecemasan untuk usia 15-24 tahun
Selain itu, kepribadian merupakan salah mencapai sekitar 14 juta orang atau 6%
satu faktor yang berperan pada dari jumlah penduduk Indonesia. Pada
mekanisme koping individu terhadap penelitian Arsaningtias (2017)
stres (Taat, 2011). ditemukan bahwa dari 221 mahasiswa
Banyaknya stresor dan tuntutan yang Universitas Airlangga yang
dihadapi menyebabkan kebanyakan mengerjakan skripsi, sekitar 57 orang
orang rentan mengalami stres, sehingga (25,8%) mengalami stres berat saat
perlu manajemen stres yang baik. mengerjakan skripsi dengan gejala
Manajemen stres adalah kemampuan merasa sedih, tertekan, tidak dapat
untuk mengatasi gangguan atau merasakan perasaan positif, dan tidak
kekacauan mental dan emosional. mampu melakukan kegiatan.
Mahasiswa dengan manajemen stres Mahasiswa merupakan kelompok usia
yang baik dapat membentuk emosi yang rentan untuk mengalami stres dan
positif dengan cara mengembangkan terpengaruh akibat kondisi stres yang
sikap optimisme dalam diri di setiap dialami (Mazumdar et al., 2012).
menjalani permasalahan khususnya Dalam menjalankan proses perkuliahan
terkait permasalahan akademik. Stres mahasiswa akan menemukan berbagai
yang dialami mahasiswa kebanyakan tuntutan, salah satunya harus
bersumber dari stres akademik yaitu menyelesaikan studi dalam batas waktu
stres yang disebabkan karena pengaruh yang ditentukan (Aini, 2016).
proses pembelajaran atau perkuliahan Prevalensi mahasiswa di dunia yang
di kampus (Rahmayani, Liza dan Syah, mengalami stres adalah sebesar 38-
2019). Selain itu khususnya pada 71%, sedangkan di Indonesia prevalensi
mahasiswa tingkat akhir juga stres mahasiswa adalah 36,7-71,6%
mengalami stres dalam penyusunan (Fitasari, 2011). Dari hasil studi
tugas akhir, yaitu sulit menemui dosen pendahuluan yang dilakukan peneliti
pada tanggal 10 Desember 2021, pada diri mereka sendiri (Rahmat,
mengidentifikasi tentang gejala-gejala 2014).
yang menandakan stres dengan metode Poin negatif yang dapat mempengaruhi
wawancara pada 15 mahasiswa tingkat dalam penyusunan skripsi sesuai
akhir prodi sarjana keperawatan, ada dengan tipe kepribadian ekstrovert
yang mengatakan mengalami gejala- yaitu tidak suka membaca, tidak banyak
gejala stres seperti tidur tidak teratur pertimbangan. Ada kemungkinan tipe
(40%), nafsu makan menurun (10%), kepribadian ekstrovert mengalami stres
sakit kepala (10%), cemas (20%), dan yang berlebih dikarenakan dengan tidak
rasa takut (20%). Mereka mengatakan suka membaca, maka akan
stres karena tugas skripsi yang belum memperlama tipe kepribadian
kunjung selesai padahal waktu sudah ekstrovert dalam menyusun skripsi
sangat sedikit dan belum dengan tugas disebabkan kurangnya referensi yang
yang lainnya. Selain itu juga karena dimilikinya. Selain itu, dengan tidak
konsultasi online untuk proses banyak pertimbangan tipe kepribadian
bimbingan, dan selalu banyak revisi ekstrovert biasanya akan lebih bersantai
sehingga menimbulkan rasa cemas dan dikarenakan waktu yang diberikan
takut jika tidak bisa menyelesaikan dalam penyusunan skripsi masih lama,
tugas akhir dengan tepat waktu. kemudian ketika waktu sudah semakin
Gejala stres yang dialami setiap sedikit maka tipe kepribadian ini akan
individu berbeda (Tiyarestu & merasa stres yang berlebih. Poin negatif
Cahyono, 2015). Manajemen stres yang dapat mempengaruhi dalam
masing-masing orang bisa berbeda penyusunan skripsi dengan tipe
tergantung tipe kepribadian. Eysenck kepribadian introvert yaitu mudah
membedakan kepribadian kedalam dua pesimis, tertutup. Ada kemungkinan
tipe yaitu introvert dan ekstrovert, tipe kepribadian introvert mengalami
dimana masing-masing dari pola stres yang berlebih dikarenakan dengan
tindakan yang dimilki oleh kepribadian adanya sikap pesimis, maka tipe
introvert dan ekstrovert ini berbeda dan kepribadian ini rentan mengalami putus
saling bertolak belakang (Suryabrata, asa. Sehingga akan mengakibatkan
2015). Apabila orientasi segala sesuatu perasaan stres yang berlebih. Selain itu,
ditentukan oleh faktor-faktor objektif, tipe kepribadian introvert cenderung
faktor-faktor luar, maka orang yang tertutup, sehingga ia tidak mampu
demikian dikatakan memiliki orientasi meluapkan perasaaan emosinya
yang ekstrovert. Sebaliknya jika ada (curhat) kepada orang lain (Baktiyar,
orang yang mempunyai tipe dan Hasanah, & Nursetiawati, 2016:15).
orientasi introvert, dimana dalam Mahasiswa yang tidak bisa
menghadapi sesuatu, faktor-faktor yang memanajemen stres nya dengan baik
berpengaruh adalah faktor subjektif maka stres yang dialaminya dapat
yaitu faktor-faktor yang berasal dari memberi dampak negatif bagi
dunia batin sendiri. Orang dengan tipe kesehatan karena dapat menurunkan
kepribadian ekstrovert adalah periang, kekebalan tubuh setiap individu. Pada
sering berbicara, lebih terbuka dan lebih saat individu mengalami stres ada
dapat bersosialisasi. Sedangkan ciri-ciri perubahan yang terjadi di dalam tubuh
orang dengan tipe kepribadian introvert individu sehingga menyebabkan
adalah memiliki sifat pemalu, tidak timbulnya suatu penyakit (Almasithoh,
banyak bicara dan cenderung berpusat 2011). Pada manajemen stres ada
beberapa cara atau teknik yang dapat Berdasarkan latar belakang tersebut,
dilakukan, yaitu: Problem Focused peneliti tertarik melakukan penelitian
Coping (mencari penyebab stresnya dan yang berjudul “Hubungan Tipe
cara menanganinya), Emotional Kepribadian Dengan Manajemen Stres
Focused Coping (teknik pengalihan Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa
stres dengan hal lain yang disenangi), Prodi Sarjana Keperawatan Stikes
Discussion Group Therapy Karya Husada Kediri”.
(menurunkan stres dengan memberi METODE PENELITIAN
pemahaman tentang masalah yang Desain penelitian ini korelasional
dihadapi melalui kegiatan kelompok dengan pendekatan cross sectional.
untuk membantu pemecahan masalah), Alat ukur menggunakan kuesioner
Konseling Behavior (teknik yang Based On Jung’s Type Indicator Test
berlandaskan teori belajar berfokus untuk tipe kepribadian dan kuesioner
pada tingkah laku individu untuk manajemen stres. Teknik sampling
mempelajari tingkah laku baru dalam menggunakan purposive sampling.
memecahkan masalahnya), dan Guided Jumlah sampel yang digunakan
Imagery (teknik relaksasi yang sebanyak 32 responden. Lokasi
dilakukan dengan membayangkan hal Penelitian di Stikes Karya Husada
yang menurut penggunanya Kediri. Kriteria inklusi responden yaitu
menyenangkan dan menenangkan). mahasiswa yang sedang dalam tahap
Seorang mahasiswa harus mampu pengerjaan skripsi tahun ajaran
untuk mengatur hidup sendiri, 2021/2022, mahasiswa yang
mengatur tujuan, dan menyediakan mengalami stres, mahasiswa yang
penguat untuk diri sendiri, sehingga kooperatif.
dapat berpikir dan mengatur tingkah HASIL DAN PEMABAHASAN
lakunya, aksi menentukan target, Penyajian data karakteristik responden
mengevaluasi kesuksesan saat meliputi : jenis kelamin, usia, jumlah
mencapai target, dan memberikan saudara, status perkawinan orang tua,
penghargaan pada diri mereka sendiri. status pekerjaan orang tua, trauma masa
Dari berbagai teknik untuk mengatasi lalu, kendala saat proses penyusunan
stres yang paling efektif dan efisien skripsi, proses penyusunan skripsi, dan
dalam memanajemen stres pada remaja status bekerja.
adalah teknik Guided Imagery, karena
pada teknik ini membuat perasaan Tabel 1 Karakteristik Responden
menjadi senang dan gembira akibat Berdasarkan Kuesioner Data
rangsangan respons perubahan Umum Saat Penelitian Di
psikofisiologis yang dilakukan pada
Stikes Karya Husada Kediri,
teknik ini. Sedangkan, teknik yang
paling tidak efektif adalah Konseling Februari 2022
Behavior karena banyak remaja yang Keterangan
malu dan bingung pada akhirnya teknik f %
ini tidak efektif. Manajemen stres yang Jenis Kelamin
Perempuan 28 87,5%
baik membuat setiap individu mampu
Laki-laki 4 12,5%
menjaga diri mereka dari perbuatan Usia
negatif dari stres yang dialaminya dan 20-21 tahun 8 25%
mencari jalan keluar yang positif 22-23 tahun 19 59,4%
untuk mengatasi masalahnya. >24 tahun 5 15,6%
Jumlah Saudara dari responden (34,4%) mempunyai
1 8 25% orang tua yang bekerja sebagai petani
2 17 53,1% dan pedagang. Trauma masa lalu
>3 7 21,9%
menunjukkan Hampir seluruh
Status Perkawinan
Orang tua responden (78,1%) tidak pernah
Single parent laki-laki - - mengalami trauma masa lalu.
Single parent 2 6,3% Selanjutnya kendala saat proses
perempuan penyusunan skripsi menunjukkan
Orang tua utuh 28 87,5% Hampir setengah dari responden
Nenek/Saudaramu 2 6,3%
Status Pekerjaan
(40,6%) mempunyai kendala sulit
Orang tua mencari referensi. Proses penyusunan
Tidak bekerja (Ibu 1 3,1% skripsi menunjukkan sebagian besar
rumah tangga) responden (56,3%) sudah sampai bab 3-
Petani 11 34,4% 4. Dan yang terakhir status bekerja
Pedagang 11 34,4%
menunjukkan Hampir seluruh
Pegawai/Guru/Tni/Polr 9 28,1%
i responden (81,3%) tidak bekerja.
Trauma Masa Lalu
Broken home 3 9,4% Tabel 2 Distribusi Frekuensi
Ditinggal orang 3 9,4% Identifikasi Tipe Kepribadian
terdekat/tersayang
Kekerasan fisik 1 3,1% Mahasiswa Dalam
Tidak ada/tidak pernah 25 78,1% Penyusunan Skripsi
Kendala saat proses
Mahasiswa Prodi Sarjana
penyusunan skripsi
Takut menghadapi 5 15,6% Keperawatan Stikes Karya
dosen pembimbing Husada Kediri, Februari 2022
Sulit menemui dosen 3 9,4%
Tipe Interval Keterangan
pembimbing
Kepribadian f %
Sulit mencari referensi 13 40,6%
Kesulitan membagi 11 34,4% Ekstrovert >14 28 87,5%
waktu Introvert ≤14 4 12,5%
Proses Penyusunan Total 32 100%
Skripsi Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
BAB 1-2 4 12,5% bahwa dari 32 subjek yang dijadikan
BAB 3-4 18 56,3%
BAB 5-6 10 31,3%
sampel hampir seluruh responden
Status Bekerja (87,5%) memiliki tipe kepribadian
Bekerja 6 18,8% ekstrovert.
Tidak bekerja 26 81,3%
Berdasarkan tabel 1 data karakteristik Tabel 3 Distribusi frekuensi identifikasi
menunjukkan bahwa jenis kelamin manajemen stres mahasiswa
Hampir seluruh responden (87,5%) dalam penyusunan skripsi
berjenis kelamin perempuan. Kemudian prodi sarjana keperawatan
usia responden menunjukkan Sebagian stikes karya husada kediri,
besar responden (62,5%) berusia 22-23 februari 2022
tahun. Selanjutnya jumlah saudara Manajemen Interval Keterangan
menunjukkan sebagian besar responden Stres f %
(53,1%) mempunyai jumlah 2 saudara. Tinggi >24 28 87,5%
Status perkawinan orang tua Hampir Rendah ≤24 4 12,5%
seluruh responden menunjukkan Total 32 100%
(87,5%) memiliki orang tua utuh. Status
pekerjaan orang tua Hampir setengah
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan mahasiswa memiliki tipe kepribadian
bahwa dari 32 subjek yang digunakan ekstrovert mempunyai manajemen stres
sebagai sampel hampir seluruh tinggi maka strategi dalam mengelola
responden (87,5%) memiliki stres baik, begitu juga apabila
manajemen stres yang tinggi, dalam mahasiswa yang memiliki tipe
kategori tersebut responden memiliki kepribadian introvert mempunyai
strategi dalam mengelola stres yang manajemen stres rendah maka
baik. mahasiswa tersebut akan rentan
mengalami stres karena manajemen
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Hubungan stres yang buruk.
Tipe Kepribadian Dengan PEMBAHASAN
Manajemen Stres Dalam Distribusi berdasarkan hasil penelitian
Penyusunan Skripsi menemukan bahwa manajemen stres
Mahasiswa Prodi Sarjana pada mahasiswa dengan tipe
Keperawatan Stikes Karya kerpribadian ekstrovert lebih banyak
Husada Kediri, Februari yang mempunyai manajemen stres
2022 tinggi dibandingkan dengan mahasiswa
N
Tipe Manajemen Stres dengan tipe kepribadian introvert.
Kepriba Dalam menghadapi tugas akhir, dari
o Tinggi Rendah Total
dian
data yang diperoleh kecenderungan tipe
f % f % f %
kepribadian ekstrovert, yakni dengan
1 Ekstrovert 2 87,5 0 0,00 2 87,5
karakteristik kepribadian menurut
8 % 8 %
Eysenk (2015), mudah bergaul,
2 Introvert 0 0,00 4 12,5 4 12,5 menyukai suasana yang ramai,
% % memiliki relasi dengan banyak orang,
Total 2 87,5 4 12,5 3 100, senantiasa membutuhkan orang lain
8 % % 2 0 untuk mengutarakan perasaan dan
Uji Chi Square p-value=0,000 α=0,05 r=1,000
pikirannya, tidak senang akan
Berdasarkan tabel 54 menunjukkan kesendirian sehingga lebih senang
bahwa hampir seluruh responden berkumpul dan berada bersama orang
(87,5%) memiliki tipe kepribadian lain disekitarnya, menyenangi
ekstrovert, hampir seluruh responden tantangan, dalam hal ini pemadatan
(87,5%) mempunyai manajemen stres kurikulum serta percepatan dalam
yang tinggi. Berdasarkan hasil uji kelulusan membuat mereka merasa
analisis menggunakan uji chi-square tertantang untuk dapat
untuk mengetahui hubungan tipe menyelesaikannya, senantiasa mencari
kepribadian dengan manajemen stres jawaban akan setiap permasalahan dan
dalam penyusunan skripsi mahasiswa menyenangi perubahan yang ada
prodi sarjana keperawatan didapatkan disekitarnya, lebih banyak
nilai korelasi sempurna (1,000) dengan menggunakan coping strategy yang
nilai p-value 0,000 pada taraf signifikan berpusat pada masalah, sehingga
(α=0,05), maka H1 diterima dan dapat beberapa teknik yang dipakai yakni
disimpulkan bahwa terdapat hubungan dengan merumuskan masalah,
tipe kepribadian dengan manajemen membuat beberapa alternatif jalan
stres dalam penyusunan skripsi keluar, mempertimbangkan
mahasiswa prodi sarjana keperawatan kemungkinan atau kerugian setiap
stikes karya husada kediri dengan arah alternatif tersebut serta memilih
hubungan positif artinya jika alternatif yang terbaik.
Faktor yang mempengaruhi tipe terhindar dari stres. Oleh karena itu,
kepribadian berdasarkan hasil mahasiswa dengan tipe kepribadian
penelitian yaitu status perkawinan introvert yang mempunyai manajemen
orang tua dan trauma masa lalu. Hampir stres rendah cenderung rentan
seluruh responden menunjukkan mengalami stres karena manajemen
(87,5%) memiliki orang tua utuh, stres buruk.
Hampir seluruh responden (78,1%) Hasil penelitian ini menunjukkan
tidak pernah mengalami trauma masa adanya sebuah hubungan yang
lalu. Setiap kepribadian akan signifikan antara tipe kepribadian
menunjukkan bagaimana seseorang dengan manajemen stres dalam
akan bersikap terhadap semua stimulus penyusunan skripsi. Hubungan ini
yang diterimanya. Perbedaan hasil mendukung hasil penelitian oleh
presentase antara tipe kepribadian Sutanto yang dilakukan pada populasi
introvert dan ekstrovert disebabkan yang berbeda. Ia menemukan bahwa
karena adanya perbedaan faktor genetik karyawan sebuah perusahaan dengan
dan lingkungan yang dapat tipe kepribadian introvert lebih
mempengaruhi pembentukan cenderung untuk mengalami stres
kepribadian seseorang, dimana sifat dan dibandingkan yang berkepribadian
pola asuh yang diturunkan dari orang ekstrovert. Penelitian lainnya mengenai
tua merupakan faktor yang sangat tingkat stres mahasiswa dalam
berperan dalam pembentukan pengerjaan skripsi juga menemukan hal
kepribadian seseorang. Meskipun serupa. Namun sebuah hasil berbeda
demikian hal tersebut dapat berubah ditemukan oleh Iroegbu (2014), dimana
tergantung dari lingkungan yang orang dengan kepribadian ekstrovert
mempengaruhi individu tersebut salah lebih cenderung untuk mengalami stres
satunya adalah lingkungan sosial dan dibandingkan dengan orang
budaya. berkepribadian introvert. Hal ini sesuai
Berdasarkan hasil penelitian ini juga di dengan pendapat djali (2012), bahwa
dapatkan manajemen stres pada kelemahan kepribadian ekstrovert
mahasiswa dengan tipe kerpribadian adalah pelupa, suka menyela,
introvert lebih sedikit yang mempunyai menjawab untuk orang lain, tidak tertib,
manajemen stres rendah dibandingkan dan tidak dewasa, dengan kelamahan
dengan mahasiswa dengan tipe tersebut sehingga kepribadian
kepribadian ekstrovert. Individu dengan ekstrovert cenderung kurang berhati-
tipe kepribadian introvert memiliki hati dan kurang pertimbangan dalam
karakter yang tertutup dan suka mengerjakan sesuatu hal.
memendam perasaan, hal ini Berdasarkan uji statistik menggunakan
menyebabkan stres yang dialami uji chi-square untuk mengetahui
menjadi lebih berat. Mereka cenderung hubungan tipe kepribadian dengan
melakukan penyangkalan terhadap manajemen stres dalam penyusunan
masalah sehingga coping yang di skripsi mahasiswa prodi sarjana
gunakan mengarah pada coping negatif keperawatan stikes karya husada kediri
atau maladaptif. (Dikriyanti & memperoleh nilai korelasi sempurna
Rusmariana, 2018). Dalam menghadapi (1,000) dengan nilai p-value 0,000 pada
tugas akhir, dari data kuesioner yang taraf signifikan (α=0,05), maka H1
diperoleh kecenderungan tipe diterima dan dapat disimpulkan bahwa
kepribadian introvert kurang terdapat hubungan tipe kepribadian
mengetahui strategi yang efektif agar dengan manajemen stres dalam
penyusunan skripsi mahasiswa prodi wawancara untuk mengetahui lebih
sarjana keperawatan stikes karya detail dari dukungan sosial dengan
husada kediri dengan arah hubungan manajemen stres mahasiswa dalam
positif jika mahasiswa yang memiliki penyusunan skripsi.
tipe kepribadian ekstrovert mempunyai DAFTAR PUSTAKA
manajemen stres yang tinggi maka Adawiyah, Rabiatul. 2017. Analisis
strategi dalam mengelola stres baik, Tingkat Stres Mahasiswa
begitu juga apabila mahasiswa yang dalam Menghadapi
memiliki tipe kepribadian introvert Penyusunan Skripsi, Fakultas
mempunyai manajemen stres rendah Ekonomi dan Bisnis,
maka mahasiswa tersebut akan rentan Universitas
mengalami stres karena manajemen Muhammadiyah, Yogyakarta.
stres yang buruk. Hasil penelitian ini Afdila JN. 2017. Pengaruh Terapi
membuktikan bahwa terdapat hubungan Guded Imagery Terhadap
yang signifikan antara tipe kepribadian Tingkat Stres Pada Mahasiswa
dengan manajemen stres. Hasil ini Tingkat Akhir Dalam
sesuai dengan penelitian yang Menyelesaikan Skripsi
dilakukan oleh Putra dan Luh (2015) (Internet). Universitas
antara stres dan tipe kepribadian Airlangga, Surabaya,
menunjukkan hasil bahwa responden http://repository.unair.ac.id/506
dengan tipe kepribadian introvert lebih 14/, dikutip 05 Mei 2020.
banyak mengalami stres. Andita,sayekti,nabila. 2021.
KESIMPULAN DAN SARAN Manajemen Stres pada
Kesimpulan Mahasiswa dalam Penyusunan
Terdapat hubungan antara tipe Skripsi, Jurnal Manajemen dan
kepribadian dengan manajemen stres Organisasi (JMO), Institut
dalam penyusunan skripsi mahasiswa Pertanian Bogor, Vol. 12 No,
prodi sarjana keperawatan stikes karya hal. 156-165.
husada kediri dengan arah hubungan Broto, Cahyo.H.D.F 2016. Stres Pada
positif artinya jika mahasiswa yang Mahasiswa Penulis Skripsi
memiliki tipe kepribadian ekstrovert (Studi Kasus pada Salah Satu
mempunyai manajemen stres tinggi Mahasiswa Program Studi
maka strategi dalam mengelola stres Bimbingan dan Konseling
baik, begitu juga apabila mahasiswa Universitas Sanata Dharma),
yang memiliki tipe kepribadian Fakultas Keguruan dan Ilmu
introvert mempunyai manajemen stres Pendidikan, Universitas
rendah maka mahasiswa tersebut akan Sanata Dharma, Yogyakarta.
rentan mengalami stres karena Dumitru, V. M., & Cozman. D. (2012).
manajemen stres yang buruk. The relationship between stres
Saran and personality factors.
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat International Journal of the
melakukan penelitian tentang faktor- bioflux Society. 4, (1),34-39.
faktor lain yang dapat mempengaruhi Lazarus, R. S.,& Folkman,
manajemen stres dalam penyusunan S.(1999).Stres, appraisal, and
skripsi pada mahasiswa. Misalnya dari coping. New York: Springer
faktor eksternal nya seperti dukungan Publishing Company
sosial dengan menggunakan penelitian Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan
kualitatif dengan menggunakan teknik Metodologi Penelitian ilmu
Keperawatan, Salemba Wijano S, Djohan L. Pengaruh persepsi
Medika, Jakarta. akan dimensi desain
Nursalam. 2013. Metodelogi Penelitian organisasi dan tipe kepribadian
Ilmu Keperawatan, Salemba terhadap tingkat stres
Medika, Jakarta. karyawan PT.
Nursalam. 2014. Manajemen Internasional Deta Alfa
Keperawatan: Aplikasi Dalam Mandiri. Jurnal Manajemen
Praktik Keperawatan Kewirausahaan.
Profesional, Salemba Medika, 2006;8(1):1-15. 13.
Jakarta.
Nursalam. 2015. Metodologi ilmu
keperawatan, edisi keempat,
Salemba Medika, Jakarta.
Putra, I.G., Luh Nyoman. 2015.
Hubungan Antara Tipe
Kepribadian Introvert dan
Ekstrovert Dengan Kejadian
Stres Pada Koasisten
Angkatan Tahun 2011
Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana. E-
journal medika udayana
volume 4 No.4: Universitas
Udayana.
Rahmat, W ., 2014. Pengaruh Tipe
Kepribadian dan Kualitas
Persahabatan Dengan
Kepercayaan pada Remaja
Akhir. eJournal psikologi
volume 2 No.2 : Universitas
Mulawarman.
Riyanti, D. & Prabowo, H. 1998.
Psikologi Umum 2,
Universitas Gunadarma,
Jakarta, hal. 34.
Santrock, J., W. (2012). Life-spant
developement. Jakarta.
Erlangga
Stelmack,R.M. 1997. Towarda
Paradigmin Personality:
Commenton Eysenck’s View,
Journal of personality and
social Psychology. Volume 73.
No. 6, 1238-1241, hal. 1239.
Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik, PT. Rineka Cipta,
Jakarta, hal. 25-26.

You might also like