Professional Documents
Culture Documents
Exercise 8: Chemical and Physical Processes of Digestion: Activity 4: Assessing Lipase Digestion of Fat Lab Report
02/13/22 page 1
Experiment Results
Predict Question:
Predict Question: Which tube do you think will have the highest lipase activity?
Your answer : a. tube 1
Experiment Data:
02/13/22 page 2
Post-lab Quiz Results
You scored 100% by answering 4 out of 4 questions correctly.
3. Which tube confirms that there is no lipase in bile salts or vegetable oil?
You correctly answered: c. tube 4
4. From your results, where (in theory) would pancreatic lipase be active?
You correctly answered: d. mouth and pancreas
02/13/22 page 3
Review Sheet Results
1. Explain why you can't fully test the lipase activity in tube 5.
Your answer:
Aktivitas lipase dapat diukur dengan penurunan pH akibat salah satu produknya yang berupa asam lemak, [1] tetapi, karena
pH pada tabung 5 sudah sangat rendah, jadi akan lebih sulit untuk menurunkan pH menjadi lebih asam diandingkan
dengan pH awal netral. Oleh karena itu kita tidak bisa menguji secara maksimal mengenai keoptimalan aktivitas lipase ini
dalam suasana pH asam.
2. Which tube had the highest lipase activity? How well did the results compare with your prediction? Discuss possible
reasons why it may or may not have matched.
Your answer:
Dari hasil eksperimen menunjukkan hasil yang sesuai dengan prediksi saya, yaitu tabung 1. pada tabung 1 pH awal
tempat lipase bekerja menjadi faktor pembeda utama dengan aktivitas lipase di tabung laninnya (tabung 5 dan 6). Pada pH
netral atau pH 7.0, akitvitas lipase mencapai titik optimalnya, sesuai dengan fakta fisiologis tempat enzim lipase bekerja
yaitu di lumen usus halus. [1]
3. Explain why pancreatic lipase would be active in both the mouth and the pancreas.
Your answer:
Lipase yang dihasilkan pankreas memiliki aktivits optimal pada pH 7.0 berdasarkan hasil eksperimen. Mulut dan pankreas
merupakan beberapa tempat yang memiliki pH serupa sehingga memungkinkan lipase pankreas aktif di dalam keduanya.[1]
4. Describe the process of bile emulsification of lipids and how it improves lipase activity.
Your answer:
Lipid bersifat sukar larut, sehingga dalam prosesnya dalam pencernaan akan diawali dengan menggupalnya lipid itu.
Karena menggumpal maka hanya pemukaan luar dari gumpalan tersebut saja yang memungkinkan untuk bereaksi dengan
lipase (artinya luas permukaannya relatif kecil). Dengan bantuan garam empedu, gumpalan lipid akan diemulsikan secara
fisika menjadi bentuk bentuk droplet yang memiliki luas permukaan lebih besar (biasa dikenal dengan efek deterjen)
sehingga memungkinkan daerah yang terpajan oleh lipase menjadi lebih besar pula. Dengan demikian aktivitas lipase akan
lebih optimal seiring dengan banyaknya sisi aktif yang akan bereaksi dengan lipid tersebut. Pada tubuh manusia, garam
empedu dihasilkan oleh hepar dan akan disimpan dalam kantong empedu sebelum dikeluarkan ke lumen saluran cerna. [2]
Citation:
[1] Guyton, A. C., Hall, J. E., Text book of medical physiology, 12th Ed. Philadelpia, PA: Saunders Elsevier; 2011.
[2] Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem, Ed. 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2012.
02/13/22 page 4