You are on page 1of 8

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,

Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757


Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Analisis Risiko Kebakaran dan Ledakan Menggunakan Metode Dow’s Fire


and Explosion Index Pada Tangki Solar di Perusahaan Pembangkit Listrik
Semarang

Martiningdiah Jatisari
1.
Mahasiswa Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro
2.
Staf Pengajar Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro

ABSTRACT

Fires and explosions were an unwanted things and sometimes could not be controll. So the risk
assessment needs to be done. Power companies managed a tank of diesel/HSD in large quantities,
and inflict to a fire or explosion. Dow's Fire and explosion index was a method of risk assessment
that can be used because of the specific assessment. The objective of this research was to assess
the risk of fire and explosion on the tank in power companies by the Dow's Fire and Explosion
Index method. This research used descriptive method with observational approach and interview.
Interviews were conducted in K3 section and the fuels and chemicals section. The sources of
primary data obtained from interviews and direct observation. Research’s object was a tank of
diesel/HSD in unit 3 due to number more than 600 gallons, its capital density was greater than the
residual/MFO, pressure and temperature were lower than the residual/MFO. The result showed
that the value of F&EI on a tank of diesel/HSD at 75.24 as of into the classification of moderate.
Radius of exposure in case of fire and explosion of diesel fuel tank is 19.26 m. The area of
exposure in case of a fire and explosion of diesel fuel tank is 1164.7755 m² area. Value of area of
exposed in case of fire and explosion of diesel fuel tank was US$ 22.369.002,78. The damage
factor of diesel fuel tank/HSD was 27% so the value of base maximum probable property damage
was US$ 6.039.630,751. Loss control credit factor of diesel fuel tank/HSD by 0.71, so the value of
the actual maximum probable property damage was US$ 4.288.137,833. The maximum probable
days outage were 5 days and business interuption due to fire and explosion was US$
81.187.939,39.

Keywords : risk assessment, fire and explosion


Bibliography : 26, 1991 - 2012

PENDAHULUAN masalah kebakaran telah dianggap


Kebakaran merupakan salah
sebagai masalah nasional sehingga
satu kejadian yang tidak diinginkan
penanganannya dilakukan dengan
dan terkadang tidak dapat
serius. Masalah bahaya kebakaran di
dikendalikan.
industri, sangat berbeda dengan
Kebakaran sangat merugikan
tempat umum atau pemukiman.
karena dapat mengganggu
Industri, khususnya yang mengelola
produktvitas nasional dan
bahan berbahaya memiliki tingkat
menurunkan kesejahteraan
risiko kebakaran yang tinggi.
masyarakat. Di berbagai negara,
Kebakaran di industri menimbulkan
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

kerugian yang sangat besar karena kedalam enam unit tangki yang
menyangkut nilai aset yang tinggi, memiliki kapasitas tampung paling
proses produksi dan peluang kerja.(1) besar hingga 26000KL. Solar/HSD
Tingginya angka kasus memiliki titik nyala yang lebih
kebakaran di industri menunjukkan rendah dibandingkan MFO. sehingga
bahwa kasus kebakaran merupakan solar/HSD lebih berisiko terjadi
salah satu bentuk kecelakaan atau kebakaran dan ledakan dibandingkan
musibah yang memerlukan tindakan MFO.
pencegahan dan pengendalian risiko, Sebelumnya perusahaan
mengingat dampak kebakaran dapat sudah melakukan penilaian risiko
menelan kerugian yang sangat besar. dengan menggunakan metode
Banyak metode yang bisa Hazard Identification and Risk
digunakan untuk melakukan Assesment (HIRA), namun metode
penilaian risiko kebakaran dan tersebut penilaiannya dilakukan
ledakan. Salah satunya adalah secara umum. Berbeda dengan
metode Dow’s Fire and Explosion metode Dow’s Fire and Explosion
Index. Metode ini dapat digunakan Index, hasil dalam penilaian metode
pada berbagai proses dalam dunia ini lebih khusus, salah satu hasilnya
industri karena relatif sederhana, adalah dapat diketahui nilai kerugian
perhitungannya mudah, dapat materil dari kejadian kebakaran dan
dihitung secara manual, sehingga ledakan. Sehingga dalam melakukan
banyaknya unit proses tidak akan pengendalian risiko, dapat dilakukan
menjadi masalah untuk dievaluasi lebih khusus dan diharapkan dapat
dalam waktu yang cepat.(2) memperkecil jumlah kerugian yang
Perusahaan pembangkit dialami apabila terjadi kebakaran dan
listrik yang berada di Semarang ledakan.
dalam menjalankan kegiatan Tujuan penelitian ini adalah :
produksinya menggunakan bahan 1. Tujuan umum
bakar solar/HSD (High Speed Diesel) Mendeskripsikan dan menilai
dan residu/MFO (Marine Fuel Oil). risiko bahaya kebakaran dan
Kedua bahan bakar disimpan ledakan menggunakan metode
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Dow’s Fire and Explosion Index f. Menilai besarnya kerugian


pada tangki solar di perusahaan dasar yang diderita jika
pembangkit listrik, Semarang terjadi kebakaran dan ledakan
2. Tujuan khusus pada tangki solar di
a. Menilai besarnya potensi perusahaan pembangkit
bahaya kebakaran dan listrik.
ledakan pada tangki solar di g. Menilai besarnya faktor yang
perusahaan pembangkit dapat mengendalikan nilai
listrik. kerugian jika terjadi
b. Menilai seberapa jauh radius kebakaran dan ledakan pada
pajanan jika terjadi ledakan tangki solar di perusahaan
pada pada tangki solar di pembangkit listrik.
perusahaan pembangkit h. Menilai besarnya kerugian
listrik. sebenarnya yang diderita jika
c. Menilai luasnya daerah terjadi kebakaran dan ledakan
pajanan jika terjadi kebakaran pada tangki solar di
dan ledakan pada tangki solar perusahaan pembangkit
di perusahaan pembangkit listrik.
listrik. i. Menilai lama waktu hari kerja
d. Menilai besarnya daerah yang yang hilang jika terjadi
terpajan jika terjadi kebakaran dan ledakan pada
kebakaran pada tangki solar tangki solar di perusahaan
di perusahaan pembangkit pembangkit listrik.
listrik. j. Menilai besarnya kerugian
e. Menilai besarnya faktor akibat terhentinya bisnis
kerusakan yang dapat untuk sementara jika terjadi
menyebabkan kerugian jika kebakaran dan ledakan pada
terjadi kebakaran dan ledakan tangki solar di perusahaan
pada tangki solar di pembangkit listrik.
perusahaan pembangkit
listrik. METODE PENELITIAN
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Rancangan penelitian melihat langsung kondisi lingkungan


menggunakan metode deskriptif sekitar tangki solar/HSD. Dan yang
dengan pendekatan observasional terakhir adalah dokumentasi .dari
dan wawancara. data fisik tangki bahan bakar, data
Subyek pada penelitian ini MSDS, buku-buku, artikel, jurnal
adalah supervisor dan staff bagian yang mendukung penelitian.
K3 dan bagian bahan bakar dan Data yang sudah
kimia. Subyek ini merupakan sumber dikumpulkan, diperiksa kembali
informasi pada saat wawancara demi menjamin konsistensinya,
dilakukan. Sedangkan obyek selanjutnya data dimasukkan
penelitian adalah tangki solar/HSD. kedalam form Dow’s Fire and
Tangki solar/HSD ini yang akan Explosion Index untuk dilakukan
dilakukan penilaian risiko. perhitungan secara manual.
Variabel dalam penelitian ini Analisis data dalam
adalah Fire and Explosion Index penelitian ini adalah analisis
(F&EI), radius pajanan, luas daerah deskriptif untuk mendapatkan
pajanan, nilai daerah pajanan, faktor gambaran mengenai variabel
kerusakan, nilai kerugian dasar, penelitian.
faktor yang dapat mengendalikan
nilai kerugian, nilai kerugian GAMBARAN UMUM LOKASI
sebenarnya, hari kerja yang hilang, PENELITIAN
dan nilai kerugian akibat terhentinya Merupakan perusahaan yang
bisnis jika terjadi kebakaran dan bergerak di bidang pembangkit
ledakan. listrik. Perusahaan menggunakan
Pengumpulan data penelitian bahan bakar solar/HSD dan MFO.
ini dilakukan dengan tiga cara. Yang Pada PLTGU dan PLTG, digunakan
pertama adalah wawancara yang bahan bakar solar/HSD. Sedangkan
dilakukan kepada supervisor dan untuk PLTU digunakan bahan bakar
staff bagian K3 dan bagian bahan residu/MFO. Kedua bahan bakar
bakar dan kimia. Kedua adalah tersebut disimpan didalam tangki
observasi yang dilakukan dengan yang berjumlah enam unit.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

kerugian sebenarnya adalah US$


HASIL PENELITIAN 4.288.137,833. Dan jika terjadi
Unit proses yang dinilai kebakaran dan ledakan, hari kerja
adalah tangki solar/HSD unit 3 yang akan hilang selama 5 hari dan
karena jumlah material lebih dari 600 akan menyebabkan kerugian sebesar
gallons, densitas modal nya besar US$ 81.187.939,39.
dibanding residu/MFO, tekanan dan
temperatur rendah dibanding PEMBAHASAN
residu/MFO. Diketahui bahan bakar Didapatkan nilai fire and
Solar/HSD memiliki nilai material explosion index pada tangki
factor (MF) 10. solar/HSD unit 3 adalah 75,24.
Nilai general process hazard Berdasarkan klasifikasi tingkat
factor (F1) adalah 1,9 dan nilai bahaya pada tabel 2.6, apabila nilai
special process hazard factor (F2) F&EI sebesar 75,24 maka tingkat
adalah 3,96. Maka didapatkan nilai bahaya termasuk kedalam klasifikasi
process Unit Hazard Factor (F3) moderat.
adalah 7,524. Semakin tinggi nilai F&EI,
Diketahui nilai MF dan nilai maka semakin besar risiko kebakaran
F3, maka nilai Fire and Explosion dan ledakan yang akan dialami.
Index (F&EI) sebesar 75,24 sehingga Apabila kategori tingkat bahaya
masuk kedalam klasifikasi moderate. berdasarkan nilai F&EI adalah
Dari nilai F&EI, didapatkan radius moderat atau lebih buruk, maka unit
pajanan sejauh 63,2016 ft, dan luas proses tersebut memerlukan
daerah pajanan seluas 12.542,54 ft². perhatian keamaan secara khusus.(3)
Nilai daerah pajanan sebesar US$ Radius pajanan jika terjadi
22.369.002,78. Faktor kerusakaannya kebakaran dan ledakan adalah sejauh
jika terjadi kebakaran dan ledakan 63,2016 ft. Sehingga jika terjadi
sebesar 27%. Maka nilai kerugian kebakaran dan ledakan pada tangki
dasar sebesar US$ 6.039.630,751. tersebut, maka semua peralatan yang
Nilai faktor pengendali nilai berada dalam radius 63,2016 ft dari
kerugian sebesar 0,71, maka nilai tangki akan terkena efek/dampak.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Jika terjadi kebakaran dan nilai daerah pajanan, yaitu sebesar


ledakan pada tangki solar/HSD unit US$ 22.369.002,78. Hal ini
3, maka daerah pajanannya seluas dikarenakan faktor kerusakan hanya
12.542,54 ft². Hal ini menjelaskan 27%.
bahwa semua peralatan yang berada Nilai faktor pengendali
di dalam daerah pajanan tersebut, kerugian sebesar 0,71. Faktor ini
akan terkena efek atau dampak dari ditentukan oleh seberapa besar
kejadian tersebut. Luas daerah tindakan yang dilakukan perusahaan
pajanan berhubungan dengan radius untuk mencegah atau membatasi
pajanan, semakin jauh radius pajanan nilai kerugian jika terjadi kebakaran
yang dialami, maka luas daerah dan ledakan.
pajanan semakin luas. Kerugian sebenarnya apabila
Didapatkan besarnya terjadi kebakaran dan atau ledakan
kerugian daerah pajanan yang pada tangki solar/HSD unit 3 adalah
sesungguhnya jika terjadi kebakaran US$ 4.288.137,833. Besarnya nilai
dan ledakan adalah sebesar US$ kerugian sebenarnya lebih kecil
22.369.002,78. Besarnya nilai daerah dibandingkan dengan nilai kerugian
yang terpajan dipengaruhi oleh dasar. Semakin baik tindakan
besarnya nilai pergantian peralatan. pengendali nilai kerugian yang
Nilai faktor kerusakan adalah dilakukan, maka semakin kecil nilai
27%. Dengan demikian, apabila kerugian yang diderita perusahaan.
terjadi kebakaran dan ledakan pada Hari kerja yang akan hilang
tangki solar/HSD unit 3, hanya 27% selama 5 hari. Lamanya hari kerja
dari luas daerah pajanan yang akan yang hilang di pengaruhi oleh faktor
mengalami kerusakan sebagai perbaikan tangki. Jumlah hari kerja
dampak dari kejadian tersebut. yang hilang bukan merupakan angka
Besarnya kerugian dasar yang pasti. Karena lamanya hari
apabila terjadi kebakaran dan atau kerja yang hilang dipengaruhi oleh
ledakan adalah sebesar US$ banyak faktor.(4)
6.039.630,751. Nilai kerugian dasar Terhentinya bisnis selama 5
jumlahnya lebih sedikit dari pada hari dapat menyebabkan kerugian
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

sebesar US$ 81.187.939,39. Namun Saran untuk perusahaan


kerugian tidak mutlak, karena adalah membuat saluran drainase
dipengaruhi oleh tindakan yang yang minimal dapat menampung
dilakukan perusahaan pasca terjadi 10% dari kapasitas volume tangki,
kebakaran dan ledakan. untuk mengalirkan tumpahan bahan
bakar. Saluran drainase dibuat tidak
KESIMPULAN DAN SARAN
berhubungan dengan saluran
Tangki solar/HSD unit 3
drainase tangki unit lainnya. Perlu
merupakan tangki yang diperkirakan
adanya APAR yang diletakkan
memiliki risiko kerugian terbesar,
minimal 2 buah di setiap sisi dinding
sehingga unit tersebut yang
penahan tumpahan bahan bakar.
dilakukan penilaian risiko.
Hasil penelitian dapat digunakan
Didapatkan nilai F&EI 75,24,
untuk acuan dalam tindakan
termasuk kedalam klasifikasi
perbaikan peralatan atau tindakan
moderat. Radius pajanan sejauh
pengendalian jika terjadi kebakaran
63,2016 ft. Luasnya daerah terpajan
dan ledakan. Serta dapat digunakan
seluas 12.542,54 ft².
untuk evaluasi terhadap peralatan
Besarnya kerugian daerah
yang ada di sekitar tangki.
yang terpajan US$ 22.639.002,78.
Besarnya faktor kerusakan adalah DAFTAR PUSTAKA
27%. Besarnya kerugian dasar adalah 1. Ramli, Soehatman. Petunjuk
US$ 6.039.630,751. Besarnya faktor Praktis Manajemen Kebakaran
(Fire Management). Jakarta.
yang dapat mengendalikan kerugian Dian Rakyat. 2010.
adalah 0,71. Besarnya kerugian 2. Hendershot, D. C. Safety
Through Design in the Chemical
sebenarnya adalah US$ Process Industry: Inherently
4.288.137,833. Safer Process Design. Briston.
Rohm and Haas Company. 1997.
Lama waktu kerja yang 3. Nedved, M. Prosedur Tekhnik
hilang 5 hari. Besarnya kerugian “Dow Index” in Nedved, M. &
Imamkhasani, Dasar-dasar
akibat terhentinya bisnis karena hari Keselamatan Kerja Bidang
kerja yang hilang adalah US$ Kimia dan Pengendalian
Bahaya Besar. ILO.
81.187.939,39. Jakarta.1991.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 750 - 757
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

4. Nurdiansyah, Warid.Penilaian
Risiko Bahaya Kebakaran dan
Ledakan pada Tangki Timbun
Pertamax dan Premium di Depot
Plumpang Tahun 2007. Depok.
FKM-UI. 2007.

You might also like