Professional Documents
Culture Documents
Education
Studies Volume 4 No 1
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa
pada pembelajaran tematik terpadu. Hal ini disebabkan karena guru belum
optimal melibatkan siswa secara aktif selama proses pembelajaran serta
guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga
siswa menjadi kurang aktif dan merasa jenuh selama proses pembelajaran
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan
hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan
2978
Echy Yulia Putri, Rahmatina│ Penerapan Model Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SDN 35 Pagambiran
Model Reciprocal Teaching. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas (PTK) Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I terdiri dari 2
pertemuan, dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Di setiap siklus tersebut
meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa dengan jumlah 27
orang siswa. Sumber data adalah proses dan hasil pelaksanaan
pembelajaran tematik terpadu dengan model Reciprocal Teaching.
Teknik yang digunakan adalah observasi, tes, dan non tes yang diamati
adalah RPP, aspek guru dan aspek siswa. Hasil penelitian menunjukkan
peningkatan pada : a)RPP siklus I diperoleh 81,25% dengan kualifikasi
baik (B), dan siklus II 95% dengan kualifikasi sangat baik (SB). b)
Pelaksanaan pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata 78,56%
kualifikasi baik (B), dan siklus II 92,85% kualifikasi sangat baik (SB). c)
Penilaian terhadap aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 69,64%
dengan kualifikasi cukup (C), dan siklus II dengan rata-rata 89,28%
dengan kualifikasi baik (B). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa dengan model Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu.
Corresponding author
:echyyuliap@gmail.com JBES 2021
2979
Echy Yulia Putri, Rahmatina│ Penerapan Model Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SDN 35 Pagambiran
SDN 35 Pagambiran pada tanggal 11-13 mengantuk dan permisi saat pembelajaran,
Januari 2021, menemukan beberapa (3) Peserta didik kurang terbiasa untuk
permasalahan yang dialami oleh guru dan belajar mandiri.
peserta didik dalam melaksanakan proses Didasari beberapa masalah tersebut,
pembelajaran. maka seorang guru perlu melakukan
Dilihat dari Rencana Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), guru masih kesulitan pembelajaran dalam implementasi
dalam membuat Rencana Pelaksanaan kurikulum 2013. Untuk mengatasi
Pembelajaran (RPP). Pada RPP tersebut, permasalahan tersebut, guru hendaknya
(1) Guru kurang mengembangkan indikator memilih model pembelajaran. Salah satu
dan tujuan pembelajaran terkait materi yang model yang menurut peneliti dapat
dipelajari terlihat saat guru menyampaikan digunakan untuk meningkatkan hasil
pembelajaran hanya berfokus pada buku belajar pembelajaran tematik terpadu di
tema, (2) Guru belum menggunakan model Sekolah Dasar adalah model Reciprocal
pembelajaran yang bervariasi, (3) Guru Teaching, karena model Reciprocal
belum melampirkan instrumen penilaian di Teaching itu dapat mengajarkan peserta
dalam RPP yang digunakan saat didik mandiri dalam belajar dengan cara
pembelajaran. berfikir dan saling bertukar pengalaman
Pelaksanaan pembelajaran, dilihat belajar serta dapat berinteraksi dan saling
dari aspek guru yaitu (1) Guru belum bekerja sama baik dengan teman maupun
mengoptimalkan keterlibatan peserta didik dengan guru. Hal ini sesuai dengan yang
dalam proses pembelajaran, (2) Guru belum dinyatakan Aprita (2009) bahwa
menggunakan media pembelajaran yang Reciprocal Teaching merupakan model
ada (3) Guru kurang cenderung yang dapat menjadikan peserta didik
menggunakan metode ceramah, sedangkan mandiri dalam belajar karena Reciprocal
dari aspek peserta didik yaitu (1) Dalam Teaching menggunakan paham
proses pembelajaran peserta didik kurang konstruktivisme dimana prinsip
berperan aktif karena guru jarang konstruktivisme adalah suatu prinsip dalam
memberikan kesempatan kepada peserta pengajaran yang mengharuskan peserta
didik untuk menampilkan hasil didik belajar dengan cara membangun
pekerjaannya didepan kelas. (2) Peserta pengetahuannya.
didik kurang semangat dalam pembelajaran Penerapan model Reciprocal
karena pembelajaran dianggap Teaching akan membuat proses
membosankan seperti masih ada anak yang pembelajaran itu terpusat pada peserta didik
2980
Echy Yulia Putri, Rahmatina│ Penerapan Model Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SDN 35 Pagambiran
(student centered), karena akan membuat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik
mereka menemukan pemahaman terhadap pada Pembelajaran Tematik Terpadu di
konsep yang diajarkan tanpa harus selalu Kelas IV SDN 35 Pagambiran”.
bergantung pada guru. Peserta didik dapat Waktu dan Tempat Penelitian
memperoleh pengetahuan dari proses Penelitian ini dilaksanakan di kelas
pertukaran informasi dengan teman dalam IV SD Negeri 35 Pagambiran. Penelitian ini
kelompok atau kelompok lain (Aprita, dilaksanakan pada semester II tahun ajaran
2009). 2020/2021 di kelas IV SDN 35 Pagambiran.
Model Reciprocal Teaching selain Penelitian ini dilakukan sebanyak dua
dapat menciptakan pemahaman baru yang siklus. Siklus I yang terdiri dari 2
menuntut aktivitas kreatif produktif dalam pertemuan yaitu pertemuan 1 dilakukan
konteks nyata yang mendorong siswa untuk pada Rabu 24 Maret 2021, pertemuan 2
berpikir dan berpikir ulang dilakukan pada Kamis 25 Maret 2021 dan
mendemonstrasikan. Reciprocal Teaching siklus II terdiri dari 1 kali pertemuan yaitu
juga dapat mengaktifkan siswa dan pada hari Jumat 09 April 2021. Penentuan
memiliki beberapa kelebihan yang dapat waktu penelitian mengacu kepada kalender
dijadikan suatu motivasi agar anak mau akademik sekolah dasar karena penelitian
belajar. Dalam model ini, langkah-langkah memerlukan beberapa siklus yang
dalam pembelajarannya menurut Shoimin membutuhkan proses pembelajaran yang
(2014) yaitu (a) mengelompokkan siswa efektif.
dan diskusi kelompok, (b) membuat Subjek Penelitian
pertanyaan, (c) menyajikan hasil kerja Subjek dalam penelitian ini adalah
kelompok, (d) mengklarifikasikan guru dan siswa kelas IV SDN 35
permasalahan, (e) memberikan soal latihan Pagambiran pada semester II tahun ajaran
yang memuat soal pengembangan, (f) 2020/2021. Dengan jumlah siswa 27 orang.
manyimpulkan materi yang dipelajari. Jumlah siswa laki-laki adalah 18 orang dan
Berdasarkan pemasalahan di atas, jumlah siswa perempuan adalah 9 orang.
peneliti merasa tertarik untuk melakukan Adapun yang terlibat dalam penelitian ini
perbaikan pada proses pembalajaran adalah penulis sebagai praktisi dan guru
tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV SDN 35 Pagambiran sebagai
sebagaimana yang tertera di atas penulis observer.
tertarik mengambil judul untuk penelitian Prosedur
tindakan kelas dengan judul: “Penerapan Prosedur pelaksanaan penelitian
Model Reciprocal Teaching untuk tindakan kelas terdiri dari empat kegiatan
2981
Echy Yulia Putri, Rahmatina│ Penerapan Model Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SDN 35 Pagambiran
pokok yaitu: 1) Perencanaan; 2) instrumen-instrumen data yang telah
Pelaksanaan; 3) Pengamatan; 4) Refleksi dikumpulkan.
Instrumen Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian
Instrumen yang akan digunakan dan analisis akan menggunakan analisis
dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan
lembar tes dan lembar non tes. Lembar Huberham (dalam Rochiati 2009:18) yakni
Observasi terdiri atas lembar observasi “Analisis data yang dimulai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran selama menelaah sejak pengumpulan data sampai
proses pembelajaran, lembar observasi seluruh data terkumpul. Data tersebut
aktivitas guru selama proses pembelajaran direduksi berdasarkan masalah yang
dan lembar observasi aktivitas peserta didik diteliti, diikuti penyajian data yang berakhir
selama proses pembelajaran tematik pengumpulan data atau verifikasi. Tahap
terpadu dengan menggunakan model analisis yang demikian dilakukan berulang-
Reciprocal Teaching. Lembar tes ulang begitu data selesai dikumpulkan
digunakan untuk memperjelas data setiap tahap pengumpulan data dalam setiap
observasi yang terjadi di dalam kelas yang tindakan”.
ada dalam penguasaan materi pembelajaran Berbagai data dari kegiatan observasi
dari unsur peserta didik. Lembar non tes atau pengamatan dan tes yang dilakukan
digunakan untuk menentukan hail eblajar dianalisis dan kemudian dikategorikan
peserta didik dari aspek sikap dan sesuai dengan tingkat atau klasifikasi yang
keterampilan. Lembar non tes berupa telah ditentukan.
penilaian sikap dan unjuk kerja untuk Model analisis dan kuantitatif terhadap
keterampilan yang berbentuk lembar hasil pencapaian kompetensi peserta didik
pengamatan. dengan menggunakan skala yang
Analisis Data dikemukakan Kemendikbud (2014:150)
Analisis data merupakan proses menggunakan rumus sebagai berikut :
penyusunan dan penganalisisan data-data
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
yang diperoleh sehingga dapat ditarik 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
2986
Echy Yulia Putri, Rahmatina│ Penerapan Model Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SDN 35 Pagambiran