You are on page 1of 6

CORRELATION BETWEENHYPERCHOLESTEROLEMIA WITH INCREASED BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION

PATIENTS AT SUKARAJANUBAN PUBLIC HEALTH CENTER EAST LAMPUNG 2022

Ni Kadek Riska Febriantika


Program Studi Kepeawatan Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia

ABSTRACT
Cholesterol is a component of fat. Highhcholesterol levels can be a risk factor forr heart andd blood vessel disease.
The purpose of the study was to determine correlation between hypercholesterolemia with increased blood pressure in
hypertension patientsat SukarajaNuban Public Health Center East Lampung 2022.
This was an analytic research with cross sectional approach. Samples were all patients with hypertension
based on doctor's diagnosis and controlling blood pressure in the Outpatient Room of the SukarajaNuban Health
Center, East Lampung in May 2022, with simple randomsampling technique of 58 people. Data analysis used Chi
Square statistical test.
The research result showed most of the respondents had grade II hypertension, as many as 33 people (56.9%),
Most of the respondents experienced hypercholesterolemia as many as 31 people (53.4%). There wascorrelation
between hypercholesterolemia with increased blood pressure in hypertension patients at SukarajaNuban Public
Health Center East Lampung 2022 (p-value = 0.010 and OR = 4.888). It is necessary to increase the knowledge of
Posbindu cadres by conducting cadre training on hypertension prevention, namely by carrying out regular sports
activities such as doing morning gymnastics, running, cycling, and other sports such as badminton for at least 30
minutes every day to increase fat and cholesterol burning so as to prevent the occurrence hypertension in the
community.

Keywords : Hypercholesterolemia, Increased Blood Pressure


References : 24 (2011 – 2021)

PENDAHULUAN tinggi merupakan permasalahan terbanyak


yang sungguh- sungguh di bumi, sebab
Jumlah peristiwa tipe penyakit tidak keadaanya senantiasa hadapi kenaikan dari
meluas( PTM) merupakan penyakit yang bisa durasi ke durasi, serta pula ialah penyakit
di timbulkan dari peradangan jasad renik yang pemicu penting kematian untuk orang di
semacam protozoa, kuman, jamur, ataupun bumi. Hingga detik ini tingkatan peristiwa
sejenisnya. Tipe kondisi ini bertanggung penyakit titik berat darah meruapakan
jawab atas paling tidak 70% jumlah kematian permasalahan kesehatan di bermacam negeri
di semua bumi. Penyakit tidak diakibatkan maju serta negeri bertumbuh. Terbentuknya
dari orang ke orang ataupun binatang kepada darah tinggi berhubungan dengan pergantian
seorang, namun permasalahan bisa bertambah pola hidup kurang segar di warga( Ekstrak
tiap tahun bila aspek resiko tidak terkendali 2017).
dengan bagus. Bersumber pada Studi
Kesehatan Bawah( Riskesdas) tahun 2007 Darah tinggi pula diucap selaku pembunuh
hingga 2018, diisyarati dengan gaya kenaikan dengan cara bisik- bisik. Sebab permasalahan
jumlah kejadaian PTM misalnya diabet, darah ini tidak mempunyai pertanda yang muncul
tinggi, stroke serta arthritis atau rematik atau serta kadangkala pada pendrita darah tinggi
asam pembuluh( Kemenkes RI 2021). Tipe tanpa keluhkesah hendak lebih berbahaya
penyakit yang tidak meluas mempunyai hadapi kematian, darah tinggi dapat terjadai
akibat untuk mutu daya tahan yang akut pada bila serta siapa saja, serta penyakit
seorang, badan keluarga serta warga serta bisa degeneratif dapat berdampak parah. Sebagian
pengaruhi sistem kesehatan( Kemenkes RI riset membuktikan kalau orang dengan titik
2021). berat darah besar 12 terserang stroke serta 6
Kenaikan morbiditas serta mortalitas. Titik kali lebih bisa jadi terserang serbuan jantung.(
berat sistolik 140 mmHg menunjukkan World Health Organization)( 2019).
kondisi darah yang dipompa pergi pada Bagi informasi World Health Organization
jantung serta titik berat diastolik 90 mmHg 2019, sebesar 1, 13 miliyar orang semua bumi
menunjukkan darah balik ke jantung( Dinkes mengidap penyakit titik berat darah besar.
Provinsi Lampung 2021). Sebab Kebiasaan penyakit titik berat darah besar
prevalensinya yang besar, peristiwa darah senantiasa hadapi peningaktan yang besar,
dengan 29% orang berusia dengan darah melonjaknya kandungan kolesterol antara lain
tinggi diproyeksikan buat menaikkan berat pola makan besar serat, pola makan besar
tubuh di semua bumi pada tahun 2025.. lemak, merokok, tipe kemaluan, kegemukan
Pemicu penting titik berat darah besar serta kegiatan raga.
merupakan pola makan yang disantap indivi Informasi Provinsi Lampung ditahun 2020
semacam mencermati konsumsi yang cocok peristiwa permasalahan Darah tinggi menaiki
serta balance, berolahraga yang kurang, antrean awal dalam dalam tingkatan 10 besar
mengkonsumsi alkohol serta tembakau. jenis Penyakit Provinsi Lampung ialah
( World Health Organization 2019). dengan jumlah peristiwa 19, 58%, diiringi
Kebiasaan darah tinggi di Indonesia di oleh Gastritis( 19, 37%), Influenza( 17, 18%),
perkirakan hendak lalu bertambah sampai Artritis Reumatoid( 11, 07%),
tahun 2025. Penyakit darah tinggi sudah Nasopharingitis Kronis( 9, 48%), Dermatitis
menaiki antrean ke 6 dari 12 penyakit kontak alergi( 5, 76%), ISPA( 5, 13%),
terbanyak yang terjalin di indonesia. Dispepsia( 4, 96%), Fatingitis Kronis( 3,
Bersumber pada Studi Kesehatan 98%), serta Mialgia( 3, 44%)( Dinkes
Bawah( Riskesdas) tahun 2018 kebiasaan Provinsi Lampung 2021).
darah tinggi pada masyarakat umur≥18 tahun Pengidap darah tinggi di Kabupaten Lampung
ke atas di Indonesia menggapai 34, 11%. Timur pada tahun 2020 berjumlah 14. 007
Jumlah peristiwa darah tinggi pada pengidap, yang terhambur dari bermacam
masyarakat dengan umur≥18 tahun di kecamatan yang terdapat. Dari nilai ini
Provinsi Lampung sebesar 15, 10%, dengan sebesar 10. 261 pengidap( 73, 26%) berumur
jumlah peristiwa paling tinggi merupakan di diatas 50 tahun( lanjut umur). Dari hasil
Kabupaten Way Kanan ialah sebesar 25, 99%, penilaian pada tahun 2020 jasa kesehatan
diiringi oleh Kabupaten Lampung Barat Pengidap Darah tinggi di Kabupaten
sebesar 20, 56% serta Kabupaten Lampung Lampung Timur cuma sebesar 11%. Capaian
Timur sebesar 20, 54%( Dinkes Provinsi ini sedang jauh dari Sasaran Nasional yiatu
Lampung 2021). sebesar 100% ataupun minimun sebesar 50%(
Kolesterol ialah salah satu bagian lemak Dinkes Provinsi Lampung 2021).
dalam darah. Kolesterol dibutuhkan buat Pencarian informasi dari Rekam Kedokteran
membuat bilik sel badan. Kandungan Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur
kolesterol wajar yang kita butuhkan diperoleh kalau pengidap Darah tinggi
umumnya dibuat oleh badan dalam jumlah menaiki antrean ketiga dari 10 penyakit
yang cocok dengan keinginan kita.) bisa terbanyak Puskesmas rentang waktu Januari–
dengan kilat meningkatkan kandungan Februari 2022 dengan pada umumnya jumlah
kolesterol. Kala terdapat sangat banyak penderita sebesar 67 orang per bulan.
kolesterol dalam badan, itu menumpuk di Berdasrakan riset oleh( Heni 2017) di Desa
bilik pembuluh darah. Situasi ini Sidomulyo Dusun Rejoagung Kecamatan
mengakibatkan penyakit jantung serta Ploso Kabupaten Jombang dengan hasil
stroke( Wulandari 2011). peristiwa darah tinggi( 52, 9%) serta
Jumlah peristiwa hiperkolesterolemia di mempunyai kandungan kolesterol darah
Indonesia bagi Survey Kesehatan Rumah lagi( 200- 239 miligram atau dl) serta nyaris
Tangga( SKRT) tahun 2004 dengan umur setengahnya( 41, 2%) mengidap darah tinggi
peristiwa antara 25- 34 tahun sebesar 9, 3% bagian 1( 140- 159 atau 90- 99 mmHg) serta
serta hadapi kenaikan bersumber pada sebaliknya peristiwa darah tinggi bagian
betambahnya umur antara 53- 64 tahun 2( 160- 179 atau 100- 109 mmHg). Angka
sebesar 15, 5%. Jumlah peristiwa sig.( 2- tailed) merupakan 0, 000 koefisien
hiperkolesterolemia di negara hubungan 0, 668.
Indonesia sebesar 1, 5% pada tipe kemaluan Bersumber pada hasil kerangka balik yang
pria serta 2, 2 pada wanita. Hasil Riskesdas sudah dijelasakan, periset terpikat
tahun 2018 jumlah warga Indonesia dengan melaksanakan riset dengan kepala karangan
kandungan kolesterol besar terjalin pada tipe “Hubungan Hiperkolesterolemia Dengan
kemaluan wanita ialah dengan jumlah 39, 6% Peningkatan Tekanan Darah Pada Pasien
bila dibanding dengan peristiwa kandungan Hipertensi di Puskesmas Puskesmas Sukaraja
kolestrol pada tipe kemaluan pria ialah Nuban Lampung Timur Tahun 2022”.
dengan jumlah 30%. dapaun aspek pemicu METODE
Tipe riset ini merupakan riset kuantitatif analitik Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa dari total 58
dengan konsep riset cross sectional. Populasi riset responden, sebanyak 33 responden (56,9%)
terdiri dari 67 responden dengan peristiwa darah mengalami Hipertensi Derajat II.
tinggi yang menempuh penyembuhan dengan cara b. Kadar Kolesterol
jaga jalur di Pukesmas Sukaraja Nuban Lampung Tabel 4.3
Timur pada bulan Mei 2022. Metode Distribusi Frekuensi Kadar Kolesterol di Puskesmas
pengumpulan ilustrasi memakai sederhana random Sukaraja NubanTahun 2022
sampling. Instrumen riset ini berbentuk
perlengkapan uji kolesterol buat mengecek Frekuens Persentase
Kadar Kolesterol
i (%)
kandungan kolesterol responden, serta periset
Normal 27 46.6
memakai tensimeter aneroid serta stetoskop buat Hiperkolesterolemia 31 53.4
memperhitungkan tingkatan darah tinggi. Tata Total 58 100,0
cara yang dipakai merupakan hubungan yang Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa dari total 58
menelaah tingkatan kenaikan titik berat darah responden, sebanyak 31 responden (53,4%)
serta hiperkolesterolemia pada penderita darah mengalami Hiperkolesterolemia.
tinggi. Subyek riset ini merupakan semua
pengidap darah tinggi serta riset dicoba pada 4.1.1 Hasil Analisis Bivariat
bertepatan pada 2 Mei hingga dengan 31 Mei Tabel 4.4
2022 di Pukesmas Sukaraja Nuban Lampung Hubungan Hiperkolesterolemia Dengan Tekanan Darah di
TimurHASIL DAN PEMBAHASAN Puskesmas Sukaraja NubanTahun 2022
A. Hasil Penelitian Tekanan Darah p-
Tabel 4.1 v
Distribusi Frekuensi Usia Responden di Puskesmas Kadar Hipertens Hipertensi Total al
9
Sukaraja NubanLampung Timur Tahun 2022 Kolesterol i Derajat I Derajat II u
e
Frekuens Persentase n % n % n %
Karakteristik
i (%) 63,
Normal 17 10 37,0 27 100
31 – 40 Tahun 17 29.3 0 0,
41 – 50 Tahun 22 37.9 Hiperkoleste 25, 01 1
8 23 74,2 31 100
51 – 60 Tahun 19 32.8 rolemia 8 0 1
43,
Jenis Kelamin Total 25 33 56,9 58 100
1
Laki – laki 27 46.6 Berdasarkan tabel 4.4 dikenal dari keseluruhan 27
Perempuan 31 53.4 responden dengan kandungan kolesterol wajar
diperoleh sebesar 17 orang( 63, 0%) responden
Pendidikan
Rendah (SD, SMP, 36 62.1 hadapi darah tinggi bagian I serta sebesar 10
SMA) orang( 37, 0%) responden hadapi darah tinggi
Tinggi (D3, PT) 22 37.9 bagian II, sebaliknya dari keseluruhan 31
Total 58 100.0 responden dengan hiperkolesterolemia diperoleh
sebesar 23 orang( 74, 2%) responden hadapi darah
Berdasarkan tabel 4.1 nampak kalau dari tinggi bagian II serta sebesar 8 orang( 25, 8%)
keseluruhan 58 responden, sebesar 22 responden hadapi darah tinggi bagian I.
responden( 37, 9%) berumur 41– 50 tahun, Bersumber pada hasil percobaan statistik didapat
sebesar 31 responden( 53, 4%) berjenis kemaluan p- value= 0, 010 yang berarti p < α= 0, 05( Ho
wanita, serta sebesar 36 responden( 62, 1%) ditolak), hingga bisa disimpulkan kalau terdapat
berakal kecil( SD, SMP, SMA). ikatan yang berarti antara hiperkolesterolemia
Hasil Analisis Univariat
dengan titik berat darahpada penderita darah
a. Derajat Hipertensi
Tabel 4.2 tinggi di Puskesmas Sukaraja NubanLampung
Distribusi Frekuensi Derajat Hipertensi di Puskesmas Timur Tahun 2022. Dengan angka OR 4, 888
Sukaraja Nuban Lampung Timur Tahun 2022 berarti responden dengan
hiperkolesterolemiaberesiko4, 888 kali lebih besar
Frekuens Persentase buat hadapi kenaikan titik berat darah dibanding
Derajat Hipertensi
i (%) dengan responden yang mempunyai kandungan
Hipertensi Derajat I 25 43.1 kolesterol wajar.
Hipertensi Derajat II 33 56.9 Pembahasan
Total 58 100,0 4.1.2 Univariat
a. Derajat Hipertensi Hasil riset ini cocok dengan filosofi
Bagan 4. 2 membuktikan kalau dari keseluruhan Wulandari( 2011) kalau kolesterol ialah senyawa
58 responden, 33( 56, 9%) mengidap darah tinggi sterol( campuran senyawa steroid serta alkohol)
bagian II. Bagi Ekstrak( 2017), darah tinggi serta lemak yang ada pada jaringan sel semua
ataupun darah tinggi merupakan penyakit parah jaringan badan. Kolesterol umumnya dibuat oleh
yang diisyarati dengan kenaikan titik berat darah badan serta mempunyai banyak guna berarti
pada bilik nadi. Dalam kondisi ini, jantung dalam kemajuan badan. Fungsi- fungsi ini
bertugas keras buat mendistribusikan darah lewat tercantum membagikan sebagian bagian
pembuluh darah ke semua badan. Ini membatasi kepekatan pada jaringan sel. Viskositas ini
gerakan darah, mengganggu pembuluh darah, membolehkan badan buat menahan bermacam
serta bisa menimbulkan penyakit degeneratif serta temperatur, berperan selaku antioksidan,
apalagi kematian. menolong membuat empedu, serta menolong
Khasanah( 2012) mendeskripsikan darah tinggi memetabolisme vit yang larut dalam lemak( vit A,
selaku titik berat darah sistolik di atas 140 mmHg, D, E, serta K). Pembuatan vit D serta hormon
titik berat darah diastolik di atas 90 mmHg, steroid( tercantum hormon progesteron, estrogen
ataupun keduanya. Hasil riset ini searah dengan serta testosteron) Dalam situasi wajar, badan
filosofi Sutanto( 2014) kalau kenaikan titik berat dengan cara natural memproduksi kolesterol yang
darah nadi bisa mencuat dari bermacam pangkal. lumayan buat penuhi kebutuhannya. Tetapi,
Awal, jantung Kamu berdebar lebih kilat serta komsumsi santapan besar kolesterol menimbulkan
lebih banyak larutan mengalir tiap detik. Aorta kenaikan runcing kandungan kolesterol dalam
jadi tidak fleksibel serta kelu, tidak bisa badan, dikenal mempunyai kandungan kolesterol
berkembang dikala jantung memompa darah. Tiap besar serta tidak sering olahraga. Dalam perihal
debar jantung mendesak darah lewat pembuluh ini, periset wajib menjauhi Kerutinan kurang baik
yang lebih kecil dari umumnya, tingkatkan titik yang berkaitan dengan titik berat darah besar,
berat darah. Situasi ini terjalin bersamaan semacam: Misalnya, menyudahi merokok,
bertambahnya umur kala bilik nadi merimbun olahraga dengan cara tertib, kurangi
serta membeku sebab aterosklerosis. Kala terjalin mengkonsumsi santapan besar lemak serta
vasokonstriksi, titik berat darah pula bertambah. kolesterol, serta melindungi berat tubuh sempurna
Dengan tutur lain, nadi kecil( arteriol) mengecil buat menggapai tingkatan kesehatan setinggi bisa
buat sedangkan sebab terdapatnya rangsangan jadi. mengurangi ataupun hilangkanperkembangan
saraf serta hormon dalam darah. tubuh. Fungsi-fungsi ini termasuk memberikan
Bersumber pada tanya jawab dengan responden beberapa derajat kekentalan pada membran sel.
dengan darah tinggi bagian 2, mereka mempunyai Viskositas ini memungkinkan tubuh untuk
Kerutinan makan santapan berlemak serta bertahan pada berbagai suhu, bertindak sebagai
mempunyai santapan berlemak besar semacam antioksidan, membantu membentuk empedu, dan
rendang, sate kambing, serta isi perut ayam serta membantu memetabolisme vitamin yang larut
lembu semacam usus serta kura, aku mengidap dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
kolesterolemia. Kependudukan berhubungan Pembentukan vitamin D dan hormon steroid
dengan pergantian pola makan serta style hidup (termasuk hormon progesteron, estrogen dan
warga. Dikala ini, sikap mengkonsumsi beberapa testosteron)
warga Indonesia beralih dari komsumsi santapan 4.1.3 Bivariat
konvensional ke santapan yang dibeli dari orang Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Derajat Hipertensi
dagang kaki 5 serta restoran. Jajanan semacam Bersumber pada bagan 4. 4 dikenal dari
dalaman yang besar lemak serta kolesterol bisa keseluruhan 27 responden dengan kandungan
mengecilkan pembuluh darah serta bisa jadi aspek kolesterol wajar diperoleh sebesar 17 orang( 63,
resiko terbentuknya permasalahan kardiovaskular 0%) responden hadapi darah tinggi bagian I serta
Diberkati dengan style hidup warga modern yang sebesar 10 orang( 37, 0%) responden hadapi darah
sudah kehabisan kenyamanan, dimungkinkan buat tinggi bagian II, sebaliknya dari keseluruhan 31
kurangi durasi yang dihabiskan buat kegiatan raga responden dengan hiperkolesterolemia diperoleh
serta berolahraga, membakar lemak, serta sebesar 23 orang( 74, 2%) responden hadapi darah
melancarkan penyebaran darah tinggi bagian II serta sebesar 8 orang( 25, 8%)
b. Kadar Kolesterol responden hadapi darah tinggi bagian I.
Bagan 4. 3 membuktikan kalau dari keseluruhan p- value= 0, 010 didapat bersumber pada hasil
58 responden, 31( 53, 4%) mengidap percobaan statistik.= 0, 05( Ho ditolak), hingga
hiperkolesterolemia. bisa disimpulkan kalau ada ikatan yang penting
antara hiperkolesterolemia dengan titik berat Diindikasikan makan dengan cara berhati- hati.
darah pada penderita darah tinggi di Puskesmas Kita siuman hendak ancaman keunggulan lemak
Skaraja Nuban Lampung Timur tahun 2022. serta kolesterol dalam badan. Tidak hanya itu,
Dengan angka OR sebesar 4, 888 maksudnya bersumber pada tanya jawab, responden dengan
responden dengan hiperkolesterolemia darah tinggi bagian 1 membuktikan kalau mereka
mempunyai resiko 4, 888 kali bekuk lebih besar amat pilih- pilih makan santapan besar lemak serta
hadapi kenaikan titik berat darah dibanding kolesterol sebab mereka siuman hendak ancaman
dengan yang mempunyai kandungan kolesterol keunggulan lemak serta kolesterol dalam badan
wajar. mereka. Di bagian lain, responden dengan darah
Hasil riset ini cocok dengan filosofi yang tinggi bagian II membuktikan kalau mereka
dikemukakan oleh Wlandari( 2011). melaporkan siuman hendak ancaman aransemen badan serta
kalau kandungan lemak ataupun darah yang kolesterol. Tetapi, mereka yakin kalau mereka
kelewatan dalam darah bisa menimbulkan telah terbiasa makan santapan berlemak serta
kolesterol menumpuk di bilik pembuluh darah. kolesterol alhasil mereka tidak dapat mengganti
Komsumsi alkohol, menaikkan berat tubuh, serta Kerutinan makan santapan berlemak serta
makan santapan besar gula tingkatkan lemak kolesterol. Bagi periset, hasil riset ini
darah. Amat bisa jadi kalau kandungan kolesterol membuktikan kalau mengkonsumsi lemak serta
butuh dikendalikan secepatnya bisa jadi. kolesterol masyarakat sedang besar serta
Kolesterol merupakan materi pembina lemak. minimnya kegiatan raga buat membakar lemak.
Lemak tercantum trigliserida, fosfolipid, asam Pesatnya kemajuan teknologi serta melonjaknya
lemak leluasa, serta kolesterol. Biasanya, tingkatan ekonomi sudah membagikan partisipasi
kolesterol dipakai oleh badan buat membuat bilik kepada tingginya mengkonsumsi lemak serta
sel( epidermis sel). Tidak hanya itu, kolesterol kolesterol dan rendahnya atensi warga kepada
berfungsi berarti dalam penciptaan hormon seks, aktivitas berolahraga teratur yang bisa membakar
vit D, serta berarti buat guna otak serta saraf. lemak serta merendahkan kandungan kolesterol.,
Orang berusia menginginkan pada umumnya 1. semacam sayur- mayur yang dimasak dengan
100 mg kolesterol per hari buat menjaga bilik sel santan, santapan kilat hidangan, daging merah
serta guna fisiologis yang lain( Wulandari, 2011). semacam daging lembu, kambing serta ayam,
Sutanto( 2014) membuktikan kalau kolesterol serta dalaman lembu semacam usus serta kura.
darah besar bisa tingkatkan resiko penyakit nadi Dianjurkan dengan cara biasa. Paling utama pada
koroner sebab nadi yang menyediakan darah ke golongan umur 50+, sebab titik berat darah
jantung mengecil serta tersendat. Tidak hanya itu, bertambah dengan cara fisiologis sehabis umur 50
LDL mendobrak bilik pembuluh darah lewat tahun. Tidak hanya itu, warga wajib melaksanakan
susunan sel endotel serta mendobrak susunan bilik kegiatan raga dengan cara tertib semacam
pembuluh yang lebih dalam. LDL teroksidasi, di gimnastik pagi, kabur, bersepeda, serta
bagian lain, hadapi tahap oksidasi kedua buat berolahraga yang lain semacam bulu tangkis
membuat LDL teroksidasi penuh, yang diganti minimun 30 menit satu hari buat tingkatkan
jadi sel busa oleh makrofag. Sel busa yang tercipta pembakaran lemak serta kolesterol, alhasil
berasosiasi membuat trombus, yang berkembang tingkatkan kesehatan warga. bisa jadi buat
serta membuat trombus, mempersempit lumen menghindari terbentuknya darah tinggi.
pembuluh darah. Suasana ini diperburuk kala LDL Kesimpulan
jadi teroksidasi penuh, memicu sel- sel otot di 1. Bagi Puskesmas Sukaraja NubanLampung Timur
susunan dalam pembuluh darah( alat) buat a. Hasil riset ini jadi bawah untuk aparat
melanda susunan intima, membelah, serta Puskesmas yang membagikan diskusi mengenai
tingkatkan jumlahnya. Penyumbatan pada nadi faktor- faktor yang berkaitan dengan darah tinggi
yang mensuplai darah ke otak bisa menimbulkan di area kegiatan Puskesmas Skarajnuban Provinsi
stroke serta paralisis. Penyumbatan pula Lampung Timur, tercantum diskusi mengenai
melemahkan serta memperlebar bilik nadi penting perlunya menjauhi aspek resiko darah tinggi.
badan, ialah aorta. Aku mempunyai titik berat dipakai selaku ialah mengkonsumsi santapan
darah besar. Perihal ini diperparah dengan besar lemak serta kolesterol, semacam sayur-
Kerutinan merokok. Titik berat darah besar serta mayur besar lemak serta kolesterol, santapan kilat
merokok tidak pengaruhi jumlah kolesterol dalam hidangan berbahan santan, daging tanpa lemak
badan, namun bisa berhubungan dengan kolesterol semacam lembu, kambing serta ayam, dan
serta mengganggu pembuluh darah( Sutanto, dalaman lembu( dalaman) semacam usus serta
2014). kura. titik berat darah, paling utama pada
golongan umur 40+, sebab titik berat darah 2. Bagi masyarakat
bertambah dengan cara fisiologis sehabis umur 40 Hasil riset ini diharapkan bisa mengganti sikap
tahun. warga buat kurangi ataupun apalagi melenyapkan
b. Hasil riset ini membuktikan kalau dengan Kerutinan kurang baik yang berkaitan dengan titik
dilaksanakannya penataran pembibitan kandidat berat darah besar, semacam status.
penangkalan darah tinggi paling utama lewat
gimnastik pagi, aktivitas berolahraga teratur
semacam kabur, bersepeda, serta berolahraga yang 3. Bagi peneliti selanjutnya
lain semacam bulu tangkis bisa dijadikan selaku Butuh dicoba riset lebih lanjut hal elastis lain yang
informasi dini untuk aparat Puskesmas buat berkaitan dengan bagian darah tinggi semacam
menaikkan wawasan pengasuh Posbindu. Paling elastis pola makan, rehat, berolahraga serta lain-
tidak 30 menit satu hari buat tingkatkan lain alhasil diperoleh hasil yang lebih menyeluruh
pembakaran lemak serta kolesterol, buat mengenai aspek yang berkaitan dengan bagian
menghindari terbentuknya darah tinggi di warga. darah tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsir, Sunita. 2016. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anies. 2018. Buku Ajar Kedokteran & Kesehatan Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Dinkes Provinsi Lampung. 2021. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020. Bandar Lampung: Dinkes Provinsi Lampung.
Hasdianah, HR., Suprapto. 2016. Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hastono, S.P. 2017. Analisis Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Heni, Maryati. 2017. "Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Dusun Sidomulyo Desa
Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang." ISSN : 2086-3071, E-ISSN : 2443-0900 Volume 8, Nomor 2, Juli
2017.
Kasim, M. 2011. Pembunuh Bernama Hipertensi. Jakarta: Ethical Digest.
Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, RI. 2019. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI, Jakarta.
Khasanah, Nur. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Yogyakarta: Laksana.
Nita, Wahyuni dkk. 2016. "Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Tekanan Darah Pada Penyakit Hipertensi di Instalasi Rawat Inap
RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen." Program Studi D.III Farmasi Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo.
Notoatmodjo, S. 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan Cetakan IV. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurrahmani, Ulfa. 2012. Stop! Kolesterol Tinggi. Yogyakarta: Familia Group Relasi Inti Media.
Nursalam. 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.
Sari, Yanita. 2017. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.
Setianingsih, Haryono. 2013. Musuh-Musuh Anda Setelah 40 Tahun. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Setiawan, A., Haryono. 2014. Metodologi Penelitian Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sutanto. 2014. CEKAL Cegah & Tangkal Penyakit Modern. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Tina, Widiyatul Lestari. 2015. "Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Tekanan Darah Pada Pra Lansia Hipertensi Di Posyandu
Lansia Dusun Jetis Bantul Yogyakarta tahun 2015." Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Aisyiyah Yogyakarta.
Vidayana, Arkanda Putri. 2016. "Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Lansia (Studi pada Posyandu Lansia Dusun
Sumberwinong Desa Kedungpari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)." Jurnal Insan Cendekia Volume 4 No. 1
September 2016.
WHO. 2019. Hypertension Key Fact. Geneva: www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
Wulandari, Yekti, Ari, Susilo. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Yohana, Margarita. 2013. "Kadar Kolesterol Total dan Tekanan Darah Orang Dewasa Indonesia." Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional Vol. 8, No. 2, September 2013.

You might also like