Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Deri Aldiansyah
NIS. 2021.10.467
i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan TBSM, Laporan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1
april sampai dengan 30 juni di CV. Ahass Mitra Jaya Bandung. Dengan
diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai
tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan
mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di
dunia kerja, mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta
dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri. Dapat
terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :
1. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara
moril ataupun materil kepada saya dan kepada semua pihak yang telah
membantu.
2. Dra. Helda, S.Pd selaku kepala sekolah SMKN 4 KOTA SUKABUMI
3. Bapak Tatang Rochendi, S.Pd selaku pembimbing
4. Bapak Cepi Hendriyana selaku kepala bengkel Ahass Mitra Jaya Bandung
5. Bapak Endris Rukmana, S.Pd selaku wali kelas XI TBSM 6. Bapak/ibu guru
dan staf SMKN 4 KOTA SUKABUMI. Karyawan dan staf Ahass Mitra Jaya
Bandung
Sukabumi,…Agustus 2022
Penyusun
Deri Aldiansyah
iii
DAFTAR ISI
iv
4.1.4 Pemasangan.............................................................................................24
4.1.2.1 Masalah Dan Solusi Rem Tromol Supra X 125....................................26
4.1.2.2 Pembongkaran.......................................................................................26
4.1.2.3. pemeriksaan...........................................................................................27
4.1.2.4. pemasangan...........................................................................................27
BAB V PENUTUP................................................................................................29
5.1.1 Kesimpulan Rem Cakram.....................................................................29
5.1.2 Kesimpulan Rem Tromol......................................................................29
5.2 Saran-Saran...........................................................................................30
5.2.1 saran untuk sekolah...............................................................................30
5.2.2 saran untuk pihak industri.....................................................................31
5.2.3 saran untuk perawatan sistem rem cakram............................................31
5.2.3 Saran Untuk Perawatan Sistem Rem Tromol.........................................31
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 4. 3Membersihkan Area Caliper
Gambar 4. 4membuka Bak Oli Rem
Gambar 4. 5Membuka Master Rem
Gambar 4. 6Membuka Baud L bintang
Gambar 4. 7Melepas Bracket Rem
Gambar 4. 8
Gambar 4. 9menekan piston
Gambar 4. 10Memasang Caliper ke fork suspensi
Gambar 4. 11Memasang Master Rem
Gambar 4. 12
Gambar 4. 13Membersihkan Kanvas Rem
Gambar 4. 14Menekan Piston
Gambar 4. 15
Gambar 4. 16membersihakn brake dum
Gambar 4. 17Mekepas panel rem tromol
Gambar 4. 18memberihakn panel rem
Gambar 4. 20Memasang Bracket Panel
Gambar 4. 21 Menyetel Rantai
Gambar 4. 22
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 4 KOTA
SUKABUMI melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
1
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2
BAB II
Mitra jaya group dealer resmi motor honda yang melayani penjualan cash maupun
kredit motor baru, berdiri pada tahun 1996 , memiliki semboyan “to be the
greatest” yang selalu memberikan pelayanan terbaik kepada anda, kami melmiliki
total 34 cabang dealer resmi honda yang tersebar di pulau jawa, sumatra, sulawesi,
dan bali.
KEPALA BENGKEL
CEPI HENDRIYANA
3
2.3 Denah Perusahaan
TENDA ISTIRAHAT
SAMPAH AREA
PARKIR PARKIR
PARKIR
PARKIR OUT OUT OUT
KARYAWAN
AHASS
MASUK
AHAS
PARKIR
K
PARKIR SA
CONTER PART
U IN OUT
R FRONDESK
S
KASIRR.KACAB
I
STAF H1
TOILET T
MEKANIK PDI
RUANG KABENG DAN ADH
PARKIR
OUT
GUDANG SPAREPAT
FIT KERJA MEKANIK
KIBLAT
GUDANG
MEJA KERJA
TEMPAT WUDHU
DAN
INFORMASI DENAH AHASS MITRA JAYA 11798 BANDUNG
MUSHOLA
COMPRESOR
RUANG GANTI DAN GUDANG SEMENTARA
T
O
I
L
T
E
Gambar
TO
I
2.2 Denah Ahass Mitra Jaya Bandung
L
E
T
4
2.4 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi :
Misi :
CORPORATE VALUE :
5
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem Rem Cakram Dan Rem Tromol Sepeda Motor Honda
Supra X 125
Rem adalah elemen penting pada sebuah kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi dan atau menghentikan laju kendaraan. Sejalan dengan
pengembangan mesin penggeraknya, saat ini kendaraan dapat bergerak sangat
cepat sehingga memerperlukan rem yang juga makin baik. Pada tahun 1902 Louis
Renault menemukan rem jenis drum yang bekerja dengan sistim gesek untuk
kendaraan. Peralatan utama rem gesek ini terdiri dari drum dan penggesek. Drum
dipasang pada sumbu roda, sedang penggesek pada bagian bodi kendaraan dan
didudukkan pada mekanisme yang dapat menekan drum. Ketika kedaraan
bergerak, maka drum berputar sesuai putaran roda. Pengereman dilakukan dengan
cara menekan penggesek pada permukaan drum sehingga terjadi pengurangan
energi kinetik (kecepatan) yang diubah menjadi energi panas pada bidang yang
bergesekan.
Hingga saat ini, rem utama kendaraan yang dikembangkan masih
menggunakan sistim gesek sebagimana ditemukan pertama kali. Pengembangan
dilakukan pada mekanisme untuk meningkatkan gaya dan mode penekanan serta
sifat material permukaan gesek yang tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi.
Pada umumnya bahan material gesek yang digunakan adalah jenis asbestos atau
logam hasil sinter dengan bahan induk besi atau tembaga. Koefisien gesek
asbestos lebih baik tetapi kurang tahan terhadap tekanan. Sebaliknya logam sinter
koefisien geseknya lebih kecil tetapi tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi.
3.1.1 Rem Cakram
6
saling berhadapan ini akan memanjang dalam arah yang berlawanan sehingga
mendorong sepatu rem yang menempel kepadanya, menjepit cakram. Tenaga jepit
ini menghasilkan tenaga friksi (friction) untuk melawan tenaga rotasi roda. Ketika
tekanan dilepaskan maka cairan yang ada pada cylinder roda akan kembali ke
master cylinder.
Rem drum adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan
drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi.
Pada rem tromol, penghentian atau pengurangan putaran roda dilakukan dengan
adanya gesekan antara sepatu rem dengan tromolnya. Pada saat tuas rem tidak
ditekan sepatu rem dengan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas
mengikuti putaran roda, tetapi pada saat tuas rem ditekan lengan rem memutar
cam pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan bergesekan
dengan tromolnya. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan. Rem
drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi dengan
baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata atau signifikan. Oleh karena itu
mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan rem Cakram.
7
3.2 Bagian Utama Rem Tromol
3.2 Nama Dan Fungsi Komponen Rem Cakram Dan Rem Tromol Sepeda
Motor Honda Supra X 125
3.2.1 Nama Dan Fungsi Rem Cakram Sepeda Motor Honda Supra X 125
8
Di bawah ini adalah komponen-komponennya :
Master cylinder : alat yang memompa cairan dari reservoir ke selang rem
sepanjang kendaraan
Brake lines : Selang yang memanjang dari master cylinder ke
caliper rem
Brake caliper : rumah besi yang dipasang pada titik tetap pada rotor
rem yang di dalamnya terdapat piston dan brake pad.
Brake piston : Sebuah besi bulat yang memanjang dan menekan brake
pad ketika cairan hidrolik diumpankan dari master
cylinder.
Brake pad : sebuah sepatu yang menahan rotor besi
Rotor rem : piringan logam yang dipasang pada setiap roda, yang
ditahan oleh brake pad untuk menghentikan putaran
roda.
9
Gambar 3.4 Front Brake Caliper
1. Piringan Atau (Disk Brake)
Brake atau umum di sebutkan dengan piringan cakram jadi salah satunya
komponen rem cakram yang demikian penting keberadannya. Komponen ini
mempunyai peranan sebagai medium untuk penekanan oleh kampas rem yang
nanti akan memunculkan dampak pengereman. Komponen ini umumnya dibuat
dari material baja yang biasanya sanggup meredam panas.
10
Brake Pad dibuat dari bermacam bahan organik, keramik, serta metal.
Gambar 3.6 kampas rem (brake pade)
3. Brake Caliper
Peranan dari brake caliper hampir sama dengan master silinder yang ada di bagian
dari rem tromol. Salah satu komponen rem cakram ini akan mengganti desakan
hidrolik yang didapatkan dari piston jadi energi gerak berbentuk desakan. Serta
biasanya brake caliper terdiri jadi dua macam yakni : Fixed caliper, mempunyai
dua buah piston yang akan bergerak bersimpangan waktu memperoleh desakan
hidraulik. Pergerakan itu akan menjepit kampas rem antara piston. Floating
caliper ialah kaliper yang dapat bergerak kekiri serta kekanan. Hal tersebut karena
kaliper ini cuman mempunyai sebuah piston disalah satu segi, hingga waktu
piston bergerak automatis kaliper akan berubah sesuaikan.
4. Piston
Salah satu komponen rem cakram yaitu Piston yang memiliki pada rem cakram
sepeda motor diameter yang tidak terlalu besar. Hal ini dapat dilihat dari segi
konstruksi walaupun memiliki peran yang sama.
11
Gambar 3.8 Piston
5. Piston Seal
Piston seal adalah komponen memiliki bahan karet yang mempunyai kekuatan sealing.
Namun berlainan dari karet biasanya, Piston seal ini mempunyai kekuatan sealing untuk
menahan ada kebocoran pada minyak rem yang ada pada brake calipeer
6. Niple bleed
Komponen rem cakram yang jangan ketinggalan setelah itu adalah niple bleed.
Fungsi niple bleed yaitu untuk bikin kandung udara yang tidak senagja terikut
pada metode hidrolik. Udara yang ada di dalam metode hidraulik rem akan
menyebabkan tenaga pengereman tidak optimal. Faktaya, udara bisa dikompresi.
Dengan begitu ketika pedal didesak,karena itu desakan itu akan terkompresi oleh
udara di dalam metode hidraulik. Mengakibatkan rem dapat blong
7. Selang hidrolik
Komponen rem cakram pada sepeda motor ialah selang hidroaulik. Selang ini
sedikit berlainan dari selang biasanya, berasal dari sistem hidrolik. Oleh karena itu
12
biasanya selang hidrolik sendiri dibuat dari material baja.
8. Caliper Bracket
Caliper bracket memiliki peranan selaku pemegang kaliper rem. Oleh karena itu
kaliper rem itu tetap ada pada tempatnya serta tidak bergerak sedikitpun.
Biasanya, komponen rem cakram yang ini akan di sambungkan ke bagian garpu
depan. Pada motor, umumnya komponen ini dipakai untuk piringan yang
berdiameter semakin besar.
13
dengan master silinder. Diatas adalah pembahasan mengenai beberapa komponen
rem cakram sepeda motor yang penting buat anda kenali. Semoga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan.
14
Gambar 3.13 Oil Resevoir
3.2.2 Nama Dan Fungsi Rem Tromol Sepeda Motor Honda Supra X 125
Roda belakang Honda Supra X-125 Spoke menggunakan rem teromol (drum
brake). Tipe drum, rem ini terdiri dari sepasang kampas rem yang terletak pada
piringan yang tetap (tidak ikut berputar bersama roda), dan drum yang berputar
bersama roda. Dalam operasinya setiap kampas rem akan bergerak radial menekan
drum sehingga terjadi gesekan antara drum dan kampas rem.
1. Kanvas Rem
Kanvas rem dipasangkan pada sepatu rem untuk menambah tenaga gesek pada
drum. Bahan yang digunakan adalah non asbestos dengan tembaga atau campuran
plastik untuk untuk memperoleh tahan panas yang tinggi dan tahan aus. Pada
beberapa macam rem, terdapat perbedaan bahan kanvas rem yang dipasangkan
pada sepatu pertama dan sepatu kedua. Kanvas ini dapat diganti jika sudah
mengalami aus
14
Gambar 3.15 Kanvas Rem Tromol
2. Tromol (Drum)
Dalam drum brake ada beberapa komponen yang terdiri dari drum brake itu
sendiri, pin/cam dan brake arm. Drum rem pada umumnya dibuat dari besi tuang.
Drum rem ini dipasangkan hanya diberi sedikit renggang dengan sepatu rem dan
drum yang berputar bersama roda. Bila rem ditekan maka kanvas rem akan
menekan terhadap permukaan dalam drum, mengakibatkan terjadinya gesekan dan
menimbulkan panas pada drum cukup tinggi (200°C-300°C). Karena itu, untuk
mencegah drum ini menjadi terlalu panas ada semacam drum yang di sekeliling
bagian luarnya diberi sirip yang terbuat dari paduan alumunium yang mempunyai
daya hantar panas yang tinggi. Permukaan drum rem dapat menjadi tergores
ataupun cacat, tetapi hal ini dapat diperbaiki dengan jalan dibubut bila goresan itu
tidak terlalu dalam.
15
3. Sepatu Rem (Brake Shoe)
Sepatu rem berbentuk busur yang disesuaikan dengan lingkaran drum dan
dilengkapi dengan kanvas yang dikeling ataupun direkatkan pada bagian
permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu rem dihubungkan pada
anchor pin atau pada baut silinder penyetel sepatu rem. Ujung lainnya
dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum
dan juga sepatu rem.
16
Gambar 3.18 Leading And Trailing
bagian ujung atas masing-masing sepatu rem ditekan membuka oleh silinder roda
(wheel cylinder), sedangkan bagian ujung bawah berputar atau mengembang. Tipe
ini hanya terdapat pada silinder roda tunggal (single wheel cylinder). Bila tromol
berputar ke arah depan seperti arah panah dan pedal rem diinjak, maka bagian
ujung atas sepatu ditekan membuka ke sekeliling ujung bawah oleh silinder roda
dan berlaku daya pengereman terhadap tromol. Sepatu bagian kiri disebut leading
shoe dan sepatu yang kanan disebut trailing shoe. Bila tromol berputar pada arah
berlawanan (arah mundur), maka leading shoe menjadi trailing shoe dan trailing
shoe menjadi leading shoe. Tetapi kedua-duanya tetap menekan dengan gaya
pengereman yang sama dengan pada saat putaran arah kaju. Leading shoe lebih
cepat aus dibandingkan dengan trailing shoe, bola rem sering digunakan dalam
putaran gerak maju
17
5. Pegas Pengembali (Return Springs)
Pegas-pegas pembalik berfungsi untuk menarik kembali sepatu rem pada drum
ketika pijakan rem dibebaskan. Satu atau dua buah pegas pembalik biasanya
dipasang dibagian sisi silinder roda.
6. Tuas Penghubung
Tuas penghubung merupakan salah satu komponen pada rem tromol yang berada
di luar sistem. Bentuknya seperti batangan besi yang terhubung antara tuas
penggerak dengan pedal rem. Tuas yang satu ini biasanya terdapat pada sistem
pengereman yang menggunakan pedal injak.
7. Anchor Pin
Komponen pada rem tromol juga memiliki anchor pin yang fungsinya adalah
untuk center sepatu rem. Letak dari komponen yang satu ini di bagian pangkal
brake shoe. Anchor pin akan berusaha menjaga sepatu rem agar gerakan
membuka menutupnya dapat berjalan lancar.
18
Gambar 3.22 Anchor Pin
8. Brake Cam
Brake cam pada rem tromol memiliki fungsi sebagai penekan sepatu rem ketika
tuas penggerak melakukan pekerjaannya. Bagian rem tromol yang satu ini
letaknya di bagian ujung brake cam lever.
19
3.3 Cara Kerja Rem Cakram Dan Rem Tromol Sepeda Motor Honda Supra
X 125
3.3.1 Cara Kerja Rem Cakram Sepeda motor Honda Supra X 125
cara kerja rem cakram sepeda motor adalah menggunakan sistem penjepitan
melalui kampas rem. Penjepitan kampas rem dilakukan melalui pedal rem yang
mengaktifkan daya hidrolik dan membuat piston menekan ban kendaraan.Gesekan
tersebut berasal dari disc brake antar dua buah kampas rem yang membuat laju
kendaraan menjadi pelan atau berhenti.Ini bekerja ketika dari tekanan pedal rem
dialirkan melalui kapiler yang mengubah daya tekan hidrolik menjadi gerakan
penjepitan. Sementara itu, tekanan minyak rem juga memiliki peranan penting
untuk tipe pengereman rem cakram.
3.3.2 Cara Kerja Rem Tromol Sepeda Motor Honda Supra X 125
20
Gambar 3.26 Cara Kerja Rem Tromol
Rem tromol sebagai terlihat Gambar 3.27 lingkaran terluar adalah tromol itu
sendiri. Yang berwarna hijau adalah keping kanvas rem tromol. Bagian lain
adalah penyangga kanvas yang terbuat dari logam. Yang berwarna biru besar
adalah bulatan yang berfungsi mirip dengan engsel, merupakan bagian yang
menyatu dengan tromol. Bulatan biru yang agak kecil adalah engsel yang
menyatukan lempeng logam segi empat yang membatasi ujung-ujung lempeng
kampas rem, dan ada tuas rem. Yang dituliskan tarikan rem menandakan arah
tarikan rem agar rem ini bekerja Saat rem ditarik, engsel akan berputar dan
memutar sepatu rem kemudian ujung kampas rem akan menekan dinding tromol
dan menghentikan perputaran roda.
21
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Masalah Dan Solusi Rem Cakram Dan Rem Tromol Sepeda Motor
Honda Supra X 125
4.1.1 Masalah Dan Solusi Rem Cakram Sepeda Motor Honda Supra X 125
A. Masalah
1. Munculnya suara dari rem depan/cakram
2. Seal master rem rusak. Seal rem yang rusak, bisa menyebabkan rem
kurang pakem dan handel tidak keras saat di tekan
3. Rem macet
B. Solusi
22
Gambar 4. 2 Membuka Baud Pengikat Kanvas Rem
Lepas handel / ruas rem, karet pelindung master rem tekan body master
rem ke dalam kemudian lepas clip / ring pengunci master rem, jika ring
pengunci mester rem sudah lepas kemudian tarik master remnya.
23
Gambar 4. 5 Membuka Master Rem
Bersihkan kotoran yang menempel pada bagian dalam rumah master rem,
agar tidak menimbulkan masalah pada saat memasang master rem yang
baru.
3. Membersihkan area caliper
24
menggunakan jenis 1500 grit
Gambar 4. 8 membersikah Piston
4.1.3 Pemeriksaan
1 Kampas rem
Caranya cukup lihat di karet penutup master rem , jika ada minyak rem
keluar/rembes maka master rem sudah rusak
3 Jika rem terasa macet maka periksa bagian caliper biasanya banyak
kotoran karena tidak melakukan perawatan berkala
4.1.4 Pemasangan
Setelah piston sudah di tekan , pasang kampas rem yang baru, Ada dua
buah kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem dengan
bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian dalam. Sementara kampas
25
rem dengan bentuk lebih besar diletakan diatasnya.
Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun single piston
maka pasang pin kampas langsung agar posisi kampas tidak bergerak
Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper tersebut ke fork
arm suspensi. Pasang bautnya serta kencangkan sesuai spesifikasi.
Pasang handel / tuas rem kemudian pompa hingga terasa berat de tekan,
26
jika sudah tersa berat tekan dan tahan handel / tuas rem kemudian
longgarkan baut pembuangan dan kunci lagi, setelah di kunci baru di lepas
handel atau tuas rem. Lakukan berulang - ulang sehingga angin habis
dari dalam. Tujuannya untuk memastikn bahwa sirkulasi minyak rem
benar - benar lancar
3. Membersihkan area caliper.
Setelah caliper berish dan berfungsi dengan normal, jadi sekarang saatnya
kita tangani kampas remnya. Kampas rem yang baru dibuka akan terlihat
kotor dan terdapat banyak material gesek yang tertinggal, Jika kampasnya
terlihat kinclong, gosok perlahan dengan kertas amplas kering grit 800
untuk menghilangkan lapisan berkilau. JANGAN pakaikan oli atau
pelumas apapun.
Setelah piston sudah di tekan , pasang kampas rem yang baru, Ada dua
buah kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem dengan
bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian dalam. Sementara kampas
rem dengan bentuk lebih besar diletakan diatasnya.
27
Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun single piston
maka pasang pin kampas langsung agar posisi kampas tidak bergerak
Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper tersebut ke fork
arm suspensi. Pasang bautnya serta kencangkan sesuai spesifikasi.
Perlahan tarik lagi handle rem untuk memberikan tekanan pada rem dan
kembalikan kampas rem ke posisi semula.
4.1.2.1 Masalah Dan Solusi Rem Tromol Sepeda Motor Honda Supra X 125
A. Masalah
1. Muncul Suara Decit Pada Rem Rem Tromol
2. Kanvaas Rem Aus
3. Pedal Lambat Atau Terlalu Keras Untuk Kembali Ke Posisi Semula.
B. Solusi
1. Bersihkan Area Brake Drum
2. Ganti Kanvas Rem
3. Brake Cam Berkarat
4.1.2.2 Pembongkaran
Kemudian buka dulu baud penyetel rem dan baud penahan panel mur 12
Setelah baud terlepas , buka as roda
Setelah as roda terbuka keluarkan panel rem tromol bersihkan area brake
drum menggunakan amplas kasar , lalu semprot menggunakan angin ,
bersihkan juga kanvas rem bila sudah benning, tak lupa bersihkan juga
komponen komponen lainya agar tidak berkarat seperti, brake cam,dan
anchor pin.
28
Gambar 4. 16 membersihakn brake dum
29
1. Membersihkan Area Brake Drum
Bila pedal di injak lalu rem tromol berbunyi berdecit maka bagian brake
drum sudah kotor oleh debu dan kotoran.
2. Mengganti Kanvas Rem
Ketebalan kampas rem bagian belakang dalam kondisi baru adalah 6 mm
dan jika sudah tinggal 2 mm disarankan untuk melakukan penggantian.
3. Membersihkan Brake Cam
Jika saat pedal rem diinjak lalu lambat atau macet saat kembali ke posisi
semula maka brake cam sudah berkarat.
4.1.2.4. pemasangan
30
Gambar 4. 20 memasang kanvas rem
31
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan Rem Cakram Dan Rem Tromol Sepeda Motor Honda
Supra X 125
5.1.1 Kesimpulan Rem Cakram
32
5.1.2 Kesimpulan Rem Tromol
5.2 Saran-Saran
33
Pihak sekolah alangkah baik nya memberikan materi serta cara peraktek
yang lebih baik lagi.
Sebaik nya sebelum berangkat prakerin siswa di beri pengaran dan bekal
yang keras agar tidak melakukan kesalahan.
Tetap tegakan aturan dengan konsistensi yang tinggi.
5.2.2 Saran Untuk Pihak Industri.
Mengganti minyak rem , Paling tidak setahun sekali harus diganti. Paling
lama dua tahun, jangan lebih dari itu bila ingin mendapatkan hasil
maksimal.
Berihkan caliper, di jalanan saban kali motor dipacu kencang saat itulah
angin berembus, sehingga debu tanah serta kotoran ikut beterbangan dan
menempel pada kanvas rem maupun piston,maka dari itu bersihkan caliper
setidak nya dua bulan sekali.
5.2.3 Saran Untuk Perawatan Sistem Rem Tromol
34
35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. 4 biodata
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUKABUMI
Terakreditasi A (Amat Baik)
BAP-S/M Nomor: 02.00/204/BAP-SM/SK/XII/2015
Jl. Merdeka Km. 4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu Tlp. (0266) 266
036
Kota Sukabumi 43169
Website www.smkn4-smi.org e-mail : info@smkn4-sukabumi.org
IDENTITAS SISWA
- MIN 3 SUKABUMI
- SMPN 1 CIKEMBAR
- SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI, TAHUN 2021/2022