Professional Documents
Culture Documents
8083 19597 1 PB
8083 19597 1 PB
Khusniyati Masykuroh
Fakultas Ilmu Keguruan dan Kependidikan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA
khusniyati.masykuroh@uhamka.ac.id
ABSTRACT
Clean and Healthy Behavior (PHBS) is important to instill from an early age and
must be supported by all parties. Clean and healthy living habits will support early
childhood to grow and develop optimally. School has an important role in shaping
these behaviors. This study aims to find out an overview of the implementation of
PHBS, the methods used, and the impact of the implementation of PHBS in TK
‘Aisyiyah 4 Tebet, South Jakarta. The method used is a qualitative research by
collecting data through observation, interviews, and documentation. The researcher
as the main instrument in research used observation, interview, agnd documentation
guidelines. Data analysis was carried out through three data reduction channels, data
presentation and conclusion drawing. As for the validity of the data, triangulation of
various sources is used. The results showed that: 1) The implementation of PHBS in
TK ‘Aisyiyah 4 Tebet was carried out through health education, health services, and
fostering a healthy environment; 2) The methods used in the implementation of PHBS
are counseling, examination, movement and song, demonstration, direct practice,
habituation, and exemplary; 3) The impact of implementing PHBS can be seen from
the increased awareness of students to behave cleanly and healthy, such as throwing
trash in their place, raising clean clothes, styling hair neatly, consuming healthy food,
washing hands before eating, using lavatory to urinate and defecate, and brushing
teeth diligently; and the school received an award as 1st Winner of Healthy School in
DKI Jakarta in 2017, and 4th best National Healthy School in 2018, the national pilot of
all Aisyiyah kindergarten, and the apprentice of headmasters and teachers of PAUD
‘Aisyiyah pilot area at the regional level.
ABST RAK
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting untuk ditanamkan sejak anak usia
dini dan harus didukung oleh semua pihak. Kebiasaan hidup bersih dan sehat akan
mendukung anak usia dini untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Sekolah
mempunyai peran penting dalam pembentukan perilaku tersebut. Penelitian ini ber-
tujuan untuk mengetahui gambaran mengenai implementasi PHBS, mengetahui
metode yang digunakan, serta dampak pelaksanaan PHBS di TK ‘Aisyiyah 4 Tebet,
Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti
sebagai instrumen utama dalam penelitian menggunakan pedoman observasi, pe-
doman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga
jalur reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk ke-
absahan data, digunakan triangulasi berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) Implementasi PHBS di TK ‘Aisyiyah 4 Tebet dilaksanakan melalui pen-
didikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat; 2) Metode
yang digunakan dalam implementasi PHBS adalah penyuluhan, pemeriksaan, gerak
dan lagu, demonstrasi, praktek langsung, pembiasaan, dan keteladanan; 3) Dampak
dari implementasi PHBS terlihat dari meningkatnya kesadaran siswa-siswa untuk
berperilaku bersih dan sehat, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengena-
kan pakaian bersih, menata rambut dengan rapi memotong kuku secara rutin, mengo-
nsumsi makanan sehat, mencuci tangan sebelum makan, menggunakan jamban
untuk buang air kecil dan buang air besar, serta menggosok gigi dengan rajin; dan
sekolah mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 Sekolah Sehat Tingkat Provinsi
DKI Jakarta pada tahun 2017, terbaik 4 Sekolah Sehat Tingkat Nasional pada tahun
2018, menjadi TK ‘Aisyiyah percontohan nasional, dan tempat magang kepala dan
guru-guru PAUD ‘Aisyiyah percontohan tingkat wilayah.
agama, kognitif, fisik motorik, kognitif, program Perilaku Hidup Bersih dan
bahasa, sosial emosi, dan seni harus Sehat (PHBS) yang dicanangkan oleh
diberikan secara optimal sesuai Kementerian Kesehatan Republik In-
dengan tahapan usia anak. donesia, yang berarti semua perilaku
Untuk mendukung keberhasilan kesehatan yang dilakukan karena ke-
tumbuh kembang anak di masa golden sadaran pribadi sehingga keluarga
age, kesehatan menjadi sangat penting dan seluruh anggotanya mampu me-
untuk diperhatikan. Anak yang tum- nolong diri sendiri pada bidang kese-
buh dengan sehat dan cerdas adalah hatan serta memiliki peran aktif dalam
calon pemimpin masa depan yang di- aktivitas masyarakat (Kemkes RI,
harapkan. Anak yang sakit-sakitan dan 2016). PHBS bertujuan untuk me-
mempunyai masalah kesehatan yang ningkatkan kesadaran masyarakat
serius, akan mengalami hambatan untuk menjalankan hidup bersih dan
pertumbuhan dan perkembangan. sehat, sehingga masyarakat mampu
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun mencegah dan menanggulangi masa-
2018 yang dilakukan Kementerian Ke- lah kesehatan, menciptakan lingkung-
sehatan Republik Indonesia, terdapat an yang sehat, dan meningkatkan kua-
perbaikan status gizi pada balita Indo- litas hidup. PHBS terbagi menjadi be-
nesia namun belum signifikan, dari berapa tatanan yaitu: PHBS di Rumah
37,2% (Badan Penelitian dan Pengem- Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana
bangan Kesehatan, 2013) menjadi Umum, dan Sarana Kesehatan.
30,8% (RISKESDAS, 2018). Untuk sta- Sekolah mempunyai peran pen-
tus gizi buruk dan gizi kurang meng- ting dalam tumbuh kembang anak. Se-
alami penurunan dari 119,6% ((RIS- lain menjadi tempat belajar, sekolah
KESDAS) 2013, 2013) menjadi 17,7% juga beresiko menjadi sumber penya-
(RISKESDAS, 2018). Sedangkan untuk kit. Oleh karena itu, PHBS di sekolah
angkat obesitas mengalami peningkat- penting untuk diterapkan dengan baik
an dari 14,8% ((RISKESDAS) 2013, dengan memberdayakan siswa, guru,
2013) menjadi 21,8% (RISKESDAS, dan masyarakat di sekitar sekolah
2018). Prevalensi penyakit menular untuk melaksanakan perilaku hidup
seperti malaria 1,4%, ISPA 4,4%, dan bersih dan sehat dalam rangka me-
diare pada balita 12,3% (RISKESDAS, wujudkan sekolah sehat. Berdasarkan
2018). Beberapa data tersebut menun- observasi awal di lapangan, peneliti
jukkan bahwa tingkat kesehatan anak menemukan sebuah lembaga PAUD
Indonesia masih harus ditingkatkan yang secara konsisten telah melaku-
kualitasnya. Oleh karena itu perlu kan implementasi Perilaku Hidup
peran serta semua pihak untuk men- Bersih dan Sehat di sekolah, dan telah
dukung tercapainya kualitas kesehatan mendapatkan penghargaan sebagai
anak yang lebih baik. Juara 1 Sekolah Sehat Tingkat Pro-
Salah satu usaha untuk mendu- vinsi DKI Jakarta dan Juara 4 Tingkat
kung tercapainya kualitas kesehatan Nasional. Saat ini TK ‘Aisyiyah menjadi
anak Indonesia yang lebih baik adalah rujukan nasional bagi TK ‘Aisyiyah se-
Indonesia dan juga sekolah lain dalam dengan judul Pelaksanaan Perilaku
pengelolaan sekolah, khususnya Se- Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
kolah Sehat dalam implementasi PHBS Lingkungan Sekolah. Penelitian ini
di sekolah. TK ‘Aisyiyah berlokasi di merupakan penelitian deskriptif kuan-
Jl. Tebet Timur Raya No.6, RT.9/RW.4, titatif dan dilakukan di PAUD ‘Asyiyah
Tebet Timur, Kec. Tebet, Kota Jakarta 1 Arga Makmur beralamatkan di Jalan
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Letkol Syamsul Bahrun No. 304 Keca-
Jakarta 12820. matan Arga Makmur, Puwodadi, Jawa
Tengah.
B. KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini menunjukkan hasil
Kegiatan penelitian ini didasarkan bahwa pelaksanaan perilaku hidup
pada penelitian sebelumnya yang telah bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan
dilakukan oleh Diana, Fivi Melva Su- sekolah pada kelompok B PAUD
santi, Fatrina Irfan, dan Asep dengan ‘Aisyiyah 1 Arga Makmur belum dilak-
judul Pelaksanaan Program Perilaku sanakan dengan baik oleh anak. Hal ini
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD ditunjukkan pada kebersihan tubuh
Negeri 001 Tanjung Balai Karimun. anak PAUD 6,25 % yang mencapai kri-
Dalam penelitian tersebut dilaporkan teria cukup dan 93,75% pada kriteria
bahwa berdasarkan Laporan Tahun- kurang. Pada kebersihan lingkungan
an Tahun 2011 Dinas kesehatan Kabu- di mana yang mendapatkan kriteria
paten Karimun, pelaksanaan PHBS di cukup 87,5% dan kriteria kurang
sekolah hanya 22,5% dengan target hanya 12,5%, sedangkan pada kese-
65%, sementara target nasional seko- hatan tubuh sama dengan kebersihan
lah yang melaksanakan PHBS adalah tubuh anak PAUD, ada 6,25% yang
70% di tahun 2014. Rendahnya angka kriteria cukup dan yang kriteria kurang
PHBS tersebut berdampak pada tinggi- 93,75% (Julianti & Nasirun, 2018).
nya angka anak yang sakit berhubung- Sedangkan penelitian yang dilaku-
an dengan penyakit yang berorientasi kan oleh Erlisa Candrawati dan Esti
lingkungan dan perilaku. Tujuan pene- Widiani dengan judul Pelaksanaan
litian adalah mengetahui hubungan Program UKS Dengan Perilaku Hidup
sikap, pengetahuan dan peran guru Bersih Dan Sehat (Phbs) Siswa Seko-
dengan pelaksanaan PHBS di SD negeri lah Dasar Di Kecamatan Kedung Kan-
001 Tanjung Balai Karimun Tahun dang Kota Malang, bertujuan untuk
2013. Hasil uji statistik menunjukkan mengetahui hubungan antara pelak-
hubungan bermakna antara penge- sanaan program UKS dengan perilaku
tahuan, dan peran guru dengan pelak- hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa
sanaan program PHBS pada anak SD di Kecamatan Kedung Kandang
sekolah di SD Negeri 001 Tanjung Kota Malang. Hasil penelitian menun-
Balai Karimun Tahun 2013 (p>0,05). jukkan bahwa Pelaksanaan Program
(Diana, Susanti, & Irfan, 2014). UKS di SD Kecamatan Kedung Kan-
Penelitian berikutnya dilakukan dang Kota Malang paling banyak
oleh Ratna Julianti dan Nasirun, H M sudah tergolong baik (80%). Perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa SMP Negeri 2 Tompaso adalah peran
kelas 5 di SD Kecamatan Kedung Kan- orang tua dengan nilai odds ratio
dang Kota Malang paling banyak sebesar 3,643 (Rorimpandey, Rattu, &
sudah tergolong baik (90%). Hasil uji Tumuraang, 2015).
Korelasi Spearman menunjukkan Berdasarkan hasil-hasil penelitian
bahwa antara Pelaksanaan Program di atas, terdapat kemiripan dalam
UKS dengan PHBS siswa SD di Keca- judul yaitu mengangkat masalah Peri-
matan Kedung Kandang Kota Malang laku Hidup Bersih dan Sehat di seko-
mempunyai keeratan hubungan yang lah. Sedangkan konten di lapangan
signifikan (dengan p=0.014). Kesim- berbeda dalam hal lokasi penelitian,
pulan penelitian ini adalah semakin sudut pandang, dan cara mendes-
baik Pelaksanaan Program UKS di kripsikan. Perbedaan penelitian ini
sekolah, maka PHBS siswa akan men- dengan penelitian-penelitian sebe-
jadi lebih baik (Candrawati & Widiani, lumnya adalah: (1) Lokasi penelitian
2015). yang berbeda akan menghasilkan ke-
Dalam penelitian yang dilakukan simpulan yang berbeda. Peneliti me-
oleh Rorimpandey, Helty M. Rattu, A. milih lokasi penelitian di TK ‘Aisyiyah
J. M. Tumuraang, Marjes N., dengan 4 Tebet Jakarta Selatan karena seko-
judul Faktor-Faktor Yang Berhubung- lah tersebut konsisten dalam imple-
an Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan mentasi PHBS di sekolah dan menjadi
Sehat (Phbs) Pada Siswa Di Smp rujukan bagi sekolah lain karena pe-
Negeri 2 Tompaso, bertujuan untuk ngalamannya berhasil mendapatkan
menganalisis faktor-faktor yang ber- penghargaan Juara 1 Sekolah Sehat
hubungan dengan perilaku hidup ber- Tingkat Provinsi DKI Jakarta dan
sih dan sehat siswa di SMP Negeri 2 Juara 4 Tingkat Nasional Tahun 2018;
Tompaso. Jenis penelitian ini yaitu (2) Fokus penelitian ini akan melihat
observational analitic dengan pende- implementasi PHBS di sekolah rujuk-
katan cross sectional study. Hasil pene- an nasional TK ‘Aisyiyah 4 Tebet
litian menunjukkan bahwa siswa Jakarta Selatan. (3) Fokus penelitian
dengan kategori PHBS baik sebesar ini juga akan melihat metode dan
51,9% dan siswa dengan kategori dampak implementasi PHBS di TK
PHBS kurang baik sebesar 48,1%. ‘Aisyiyah 4 Tebet Jakarta Selatan. Se-
Analisis bivariat menunjukkan ada panjang penulis ketahui, belum
hubungan antara peran orang tua, pe- banyak penelitian mengenai imple-
ngetahuan, sikap dan sarana pra- mentasi PHBS di sekolah, khususnya
sarana dengan PHBS siswa di SMP PAUD dengan menggunakan peneliti-
Negeri 2 Tompaso dan tidak ada hu- an kualitatif
bungan antara peran guru dengan
PHBS siswa di SMP Negeri 2 Tom- C. METODOLOGI PENELITIAN
paso. Berdasarkan analisis multi- Penelitian ini menggunakan pen-
variat, variabel yang paling dominan dekatan kualitatif untuk meneliti pada
berpengaruh terhadap PHBS siswa kondisi objek yang alamiah, Metode
ini dipilih karena peneliti ingin melihat ngunan TK ‘Aisyiyah sudah tidak me-
langsung berbagai kenyataan di la- madai lagi, maka gedung direnovasi.
pangan yang dilakukan subjek pene- Pada tahun 1981 TK ‘Aisyiyah 4 Tebet
litian tanpa menambah atau meng- ditetapkan sebagai TK Teladan oleh
ubah peristiwa yang terjadi di lapang- Departemen Pendidikan Provinsi DKI
an, atau berusaha memahami peri- Jakarta dan pada tahun 2016 ditetap-
laku subjek penelitian dari segi ke- kan sebagai TK Percontohan oleh
rangka berpikir maupun bertindak GOPTKI, dan ditetapkan menjadi TK
dari subjek penelitian itu sendiri Percontohan Nasional oleh PP
(Moleong, 2017). ‘Aisyiyah pada tahun 2019.
Data dan sumber data dalam pe- Lingkungan kehidupan sekolah
nelitian ini terdiri dari data primer dan yang sehat merupakan satu unsur
sekunder. Data primer diperoleh dari yang harus ada, dibina, dan dikem-
Kepala Sekolah, Guru, peserta didik, bangkan terus agar pendidikan men-
dan Orang Tua, yang terlibat dalam capai hasil yang diharapkan (Apriani
pendidikan di TK ‘Aisyiah 4 Tebet & Gazali, 2018). Demikian pula dengan
Jakarta Selatan. Sedangkan data se- TK ‘Aisyiyah 4 Tebet. Bangunan seko-
kunder adalah data yang diusahakan lah kokoh, dicat dengan baik, terjaga
sendiri pengumpulannya oleh peneliti. kebersihan dan kerapiannya. Tidak
Peneliti sebagai instrumen utama terlihat sampah berserakan di seko-
dalam penelitian menggunakan pe- lah menandakan halaman selalu di-
doman observasi, pedoman wawan- sapu dan dilengkapi dengan tempat
cara, dan pedoman dokumentasi. sampah 3 warna untuk sampah orga-
Analisis data dilakukan melalui tiga nik, anorganik, dan bahan beracun
jalur reduksi data, penyajian data, dan berbahaya.
penarikan kesimpulan. Sedangkan Halaman sekolah ditanami dengan
untuk keabsahan data, digunakan tanaman hias dan obat keluarga
triangulasi berbagai sumber dengan jumlah sekitar 200 jenis ta-
naman, membuat lingkungan sekolah
D. HASIL DAN PEMBAHASAN terlihat segar dan asri. Tanaman-
TK ‘Aisyiyah 4 Tebet didirikan pada tanaman ini sebagian besar merupa-
tanggal pada tahun 1960 diawali dari kan bantuan dari Dinas Pertamanan
sebuah paviliun seorang anggota Mu- Provinsi DKI Jakarta sebagai dukung-
hammadiyah yaitu Bapak H. Shomad an terhadap kebersihan dan kesehat-
Mughny. Pada tahun 1961 lokasi seko- an sekolah.
lah pindah ke aula yang terletak di Jalan Bagian dalam sekolah terlihat ber-
Tebet Timur Raya No 6, Tebet Timur, sih dan rapi. Ruang kelas dilengkapi
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. dengan meja dan kursi anak, meja
Tahun 1970 atas prakarsa pengurus dan kursi guru, karpet, rak buku, loker
Muhammadiyah Cabang Tebet Timur penyimpangan mainan, tempat pe-
gedung Taman Kanak–Kanak mulai nyimpanan tas anak, alat peraga edu-
dibangun. Tahun 1990 kondisi ba- katif, lemari, dan kipas angin, serta
sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan kan air bersih dilakukan melalui ber-
secara teratur dan terukur melalui bagai cara seperti gerak dan lagi “Cuci
lembar pemantauan perkembangan Tangan” dan “Urutan Cuci Tangan”,
anak. membacakan buku cerita tentang
Untuk menciptakan lingkungan bahaya tangan kotor, guru memeraga-
yang bersih dan sehat, sekolah mem- kan Gerakan cuci tangan yang benar
buat kebijakan bahwa TK ‘Aisyiah 4 dan anak praktek langsung mencuci
Tebet adalah kawasan dilarang me- tangan menggunakan air bersih.
rokok. Kampanye kawasan dilarang Ketersediaan alat pendukung men-
merokok sesuai dengan Peraturan cukupi, yaitu air bersih yang cukup
Daerah No. 2 Tahun 2005, di mana pe- dan wastafel di setiap ruang kelas,di
langgaran diancam pidana enam bulan dekat kamar mandi, di kantin sekolah,
atau denda sekurang-kurangnya dan di area bermain.
Rp50.000.000. Larangan ini berlaku Bangunan sekolah TK ‘Aisyiyah
untuk semua warga sekolah, yaitu kokoh, dicat dengan baik, terjaga ke-
guru, siswa, karyawan, orang tua mu- bersihan dan kerapiannya. Tidak
rid, dan tamu sekolah. Kampanye ini terlihat sampah berserakan di seko-
merupakan alat pendidikan yang lah menandakan halaman selalu di-
sangat bagus untuk anak usia dini, sapu dan dilengkapi dengan tempat
untuk membangun pola hidup sehat sampah 3 warna untuk sampah orga-
tanpa rokok sejak dini. Anak- anak di- nik, anorganik, dan bahan beracun
kenalkan mengenai bahaya merokok berbahaya.
melalui kegiatan pembelajaran, di Untuk membentuk kebiasaan me-
mana guru menggunakan poster ngonsumsi makanan sehat, maka TK
bahaya rokok untuk kesehatan. Dis- ‘Aiyiyah 4 Tebet mengeluarkan ke-
kusi dilakukan antara anak dan guru bijakan yang berisi orang tua harus
membahas bahaya rokok untuk mem- membawakan bekal anak berupa ma-
bangun kesadaran anak untuk kelak kanan sehat dari rumah. Hal ini men-
tidak merokok di mana pun dan kapan jaga kandungan gizi makanan, meng-
pun. hindari jenis makanan yang tidak
Untuk mendukung perilaku hidup sehat dengan tujuan untuk mem-
bersih dan sehat, TK ‘Aisyiyah 4 mem- biasakan anak mengonsumsi makan-
biasakan warga sekolah mengguna- an sehat.
kan jamban yang bersih. Kondisinya Selain untuk anak- anak, pendidik-
selalu terjaga kebersihannya dan di- an kesehatan juga diberikan kepada
lengkapi dengan jadwal pembersihan guru dan orang tua murid TK ‘Asyiyah
secara rutin berkala. Untuk keaman- 4 Tebet. Pendidikan kesehatan yang
an, jamban dipisahkan antara jamban diberikan kepada orang tua bertuju-
untuk laki-laki dan perempuan. Siswa an untuk menyamakan persepsi
TK ‘Aisyiah terbiasa untuk mencuci antara sekolah dan keluarga dalam
tangan menggunakan air bersih. Pem- mendukung PHBS anak di rumah
biasaan mencuci tangan mengguna- maupun di sekolah. Pendidikan kese-
tahun 2018. Pada tahun 2019, Pengu- lah (UKS) di Sekolah Dasar. Jurnal
rus Pusat ‘Aisyiyah dalam Surat Kepu- Keolahragaan, 6(1), 20–28. https://
tusan Nomer 14/SK- PPA/D/II/2019 doi.org/10.21831/jk.v6i1. 14456
menetapkan TK ‘Aisyiah sebagai: 1) TK Badan Penelitian dan Pengembangan
percontohan nasional; 2) Tempat Kesehatan. (2013). Riset Kesehat-
magang kepala dan guru-guru PAUD an Dasar 2013. Riset Kesehatan
‘Aisyiyah percontohan tingkat wilayah. Dasar 2013.
Candrawati, E., & Widiani, E. (2015).
E. SIMPULAN Pelaksanaan Program UKS Dengan
Kesimpulan penelitian ini adalah: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
1. Implementasi PHBS di TK ‘Aisyiyah (PHBS) Siswa Sekolah Dasar di
4 Tebet dilaksanakan melalui pen- Kecamatan Kedung Kandang Kota
didikan kesehatan, pelayanan ke- Malang. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu
sehatan, dan pembinaan lingkung- Kesehatan. https://doi.org/10.
an sehat; 33366/CR.V3I1.299
2. Metode yang digunakan dalam Diana, F. M., Susanti, F., & Irfan, A.
implementasi PHBS adalah penyu- (2014). Pelaksanaan Program
luhan, pemeriksaan, gerak dan lagu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
demonstrasi, praktik lang-sung, (PHBS) di SD Negeri 001 Tanjung
pembiasaan, dan keteladanan; Balai Karimun. Jurnal Kesehatan
3. Dampak dari implementasi PHBS Masyarakat.
terlihat dari meningkatnya kesadar- Hasanah, U., Badriyah, Rahardjo, S.,
an siswa-siswa untuk berperilaku Nurlaili, A., & Hendriyani, F. (2019).
bersih dan sehat dan sekolah men- Pendampingan Deteksi Dini Tum-
dapatkan penghargaan sebagai buh Kembang Anak Dengan Meng-
Juara 1 Sekolah Sehat Tingkat gunakan SDIDTK Pada Guru PAUD
Provinsi DKI Jakarta pada tahun dan TK Di Kecamatan Socah Kabu-
2017, terbaik 4 Sekolah Sehat paten Bangkalan. Community Devel-
Tingkat Nasional pada tahun 2018, opment Journal, 3(1), 27–32.
menjadi TK ‘Aisyiyah percontohan Julianti, R., & Nasirun, H. M. (2018).
nasional, dan tempat magang ke- Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih
pala dan guru-guru PAUD ‘Aisyiyah dan Sehat (Phbs) di Lingkungan
percontohan tingkat wilayah. Sekolah. In Jurnal Ilmiah Potensia.
Kemkes RI. (2016). PHBS.
DAFTAR PUSTAKA Meyredha, A. (2018). Tinjauan Ten-tang
(RISKESDAS) 2013. (2013). Badan Penerapan Lingkungan Sehat Pada
Penelitian dan Pengembangan Sekolah Dasar Di Gugus II Rayon I
Kesehatan Kementrian Kesehatan Kecamatan Akabiluru. Jurnal Pen-
RI. Jakarta: Laporan Nasional 2013. didikan Dan Olahraga, 1(1), 67–71.
https://doi.org/1 Desember 2013 Moleong, L. J. (2017). Metodologi
Apriani, L., & Gazali, N. (2018). Pelaksa- Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).
naan Trias Usaha Kesehatan Seko- In PT. Remaja Rosda Karya.