You are on page 1of 17

USULAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH MENGENAI GIZI SEIMBANG


MELALUI PENYULUHAN DAN PEMANFAATAN VIDEO EDUKASI BERBASIS ANIMASI

Tim Pelaksana :
Grouse Oematan,S.KM.,M.PH
Christin D. Nabuasa, S.Si.,M.PH
Eryc Haba Bunga, S.KM.,M.Epid
Grace Maku, S.KM,M.M
Mega Liufeto, S.KM.,M.Kes
Yudishinta Missa, SKM.,M.Si
Anna Henny Talahatu, S.KM.,M.Si

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022
i
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Pengabdian : PKM Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Mengenai


Gizi Seimbang Melalui Penyuluhan dan Pemanfaatan
Video Edukasi Berbasis Animasi
2. Tim Pengabdi :
Bidang
No Nama Jabatan Prodi Asal
Keahlian
1. Grouse Oematan, S.KM.,M.PH Ketua Gizi Kesehatan IKM
Masyarakat

2. Christin D. Nabuasa, S.Si.,M.PH Anggota Gizi Kesehatan IKM


Masyarakat
3. Eryc Haba Bunga, S.KM.,M.Epid Anggota Epidemiologi IKM
4. Grace Maku, S.KM,M.M Anggota Administrasi IKM
Kebijakan
Kesehatan
5. Mega Liufeto, S.KM.,M.Kes Anggota Gizi Kesehatan IKM
Masyarakat
6. Yudishinta Missa, SKM.,M.Si Anggota Kesehatan IKM
Lingkungan
7. Anna Henny Talahatu, S.Pi, M.Si Anggota Gizi Kesehatan IKM
Masyrakat

3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat : Siswa dan guru


4. Masa Pelaksanaan
Mulai : Bulan Mei Tahun 2022
Selesai : Bulan Juli Tahun 2022
5. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat: SDN Tanah Putih, Jl. Timor Raya KM.
24, Kec. Kupang Timur, Kab. Kupang
6. Mitra yang terlibat :
§ 80 siswa SDN TanahnPutih dan 3 orang guru termasuk guru olahraga
7. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan: Tujuan
dilaksakannya kegiatan ini untuk menjawab persoalan yang ada pada
sasaran, dimana masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman siswa
mengenai gizi seimbang serta masih belum tersedianya unit di sekolah yang
melakukan pemantauan dan deteksi tumbuh kembang siswa, sehingga dirasa
perlu untuk dilakukan kegiatan penyuluhan dan pemutaran video edukasi gizi
berbasis animasi guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa
serta pelatihan penilaian status gizi bagi guru guna meningkatkan ketrampilan
ii
guru dalam melakukan deteksi tumbuh kembang dengan instrumen yang
tersedia.
8. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran
Manfaat yang diperoleh mitra adalah, mereka mengetahui dan memahami gizi
seimbang, dan adanya implementasi perilaku gizi seimbang pada mitra, selain
itu bagi mitra guru manfaat yang didapatkan lewat kegiatan ini adalah mampu
melakukan deteksi tumbuh kembang secara mandiri
9. Luaran dari kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan pada siswa, dan
ketrampilan pada guru, serta adanya buku saku dan video edukasi gizi berbasis
animasi .

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................Error! Bookmark not defined.

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................iv

RINGKASAN USULAN .........................................................................................v

BAB 1 ...................................................................................................................1

PENDAHULUAN ...................................................................................................1
1.1 Analisis Situasi ............................................................................................. 1
1.2 Permasalahan Mitra……………………………………………………………...2
1.3 TujuanPengabdian……………………………………………………………….2

BAB 2 ...................................................................................................................3

SOLUSI DAN TARGET LUARAN .........................................................................3


2.1 Solusi Yang Ditawarkan ......................................................................... 3
2.2 Sasaran .................................................................................................. 3
2.3 Luaran yang Dihasilkan .......................................................................... 3
BAB 3 ...................................................................................................................5

METODE PELAKSANAAN ...................................................................................5

BAB 4 ...................................................................................................................6

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................................6


4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 6
4.2 Jadwal Kegiatan ………………………………………………………………..7

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….8

Lampiran………………………………………………………………………………9

iv
RINGKASAN USULAN

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) “PKM Peningkatan Pengetahuan


Anak Sekolah Mengenai Gizi Seimbang Melalui Penyuluhan dan Pemanfaatan
Video Edukasi Berbasis Animasi” melibatkan mitra siswa dan guru di SDN Tanah
Putih. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman serta ketrampilan dari mitra mengenai gizi seimbang dan juga mitra
guru dapat melakukan deteksi tumbuh kembang. Kegiatan yang akan dilakukan
berupa penyuluhan, diskusi, pemutaran video edukasi berbasis animasi,
penjelasan mengenai buku saku gizi dan juga pelatihan bagi guru. Diharapkan
setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat memahami pentinya gizi seimbang bagi
tumbuh kembang. Sementara manfaat bagi para guru, selain menambah
wawasan mengenai gizi, mereka juga dapat melakukan penilaian status gizi di
sekolah secara mandiri guna deteksi tumbuh kembang siswa.

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Anak merupakan calon penggerak bangsa dikemudian hari, upaya transisi


yang dilakukan demi kemajuan bangsa tidak akan lepas dari sumber daya
manusia (SDM) yang ada, kualitas SDM sangat menentukan proses
pembangunan suatu bangsa. Pembangunan dan pembinaan SDM yang
berkualitas sangat baik, harus dimulai sejak dini, yaitu pada saat usia sekolah.
Pada anak usia sekolah terjadi pertumbuhan mental, fisik dan emosional yang
cukup cepat (Irnani & Sinaga, 2017).
Anak-anak usia sekolah memiliki masalah gizi yang kompleks yaitu kurus,
sangat kurus, gemuk dan juga obesitas, tidak terkecuali di kabupaten Kupang,
permasalah gizi yang paling umum terjadi di kabupaten kupang adalah gizi buruk.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, pada tahun 2019
jumlah anak yang mengalami gizi buruk sebanyak 3259 anak, angka ini
mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dimana jumlah anak yang mengalami gizi buruk sebanyak 1795. Gizi buruk yang
terjadi pada anak tidak saja dipicu oleh karena kurangnya asupan tetapi juga
karena kurangnya pengetahuan dan pendidikan gizi pada anak usia sekolah.
Permasalah utama dari pihak mitra dalam hal ini SDN Tanah Putih adalah
minimnya edukasi gizi bagi para siswa, sehingga hal ini berkorelasi dengan
rendahnya pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai gizi yang baik dan
seimbang. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai gizi akan
mempengaruhi kebiasaan sarapan pagi dan pola konsumsi makan yang lebih
cenderung mengarah pada pangan yang tidak sehat seperti junk food dan jajanan
yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya yang akhirnya akan
berdampak buruk pada kesehatan siswa.
Padahal dalam proses pembelajaran, kesehatan merupakan faktor internal
yang harus terpenuhi oleh para siswa. Kesehatan merupakan faktor yang patut
diperhatikan dalam membentuk SDM yang berkualitas. Gizi buruk di Indonesia
merupakan masalah kesehatan yang sulit diatasi oleh Bangsa Indonesia dan
merupakan hambatan dalam membentuk SDM yang berkualitas. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa masalah gizi buruk sering terjadi pada anak usia
sekolah dasar (6-14 tahun). Masalah gizi buruk ini dapat diatasi salah satunya
1
dengan memberikan pendidikan gizi untuk anak sekolah. Dengan pemberian
pendidikan gizi pada siswa, diharapkan kesehatan pun akan meningkat dan dapat
menghasilkan generasi emas yang tidak hanya berkarakter, namun juga sehat
(Kadir, 2019).
Pendidikan, pengetahuan dan praktik gizi merupakan hal yang saling
berhubungan. Pendidikan gizi penting diberikan bagi anak usia sekolah guna
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai gizi.
Berdasarakan uraian yang telah disampaikan, perlu kiranya dilakukan
edukasi gizi dengan memanfaatkan media yang ada, seperti video animasi
mengenai gizi seimbang, penyuluhan gizi dengan kombinasi games dan juga buku
saku bagi siswa.

1.2 Permasalahan Mitra


Permasalahan yang dialami oleh mitra, adalah masih rendahnya
pengetahuan gizi baik guru dan siswa, dan kurangnya sarana edukasi yang
menarik bagi para siswa.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas maka rumusan masalah dalam pengabdian
ini adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan gizi mitra Sekolah Dasar Negeri
Tanah Putih serta ketrampilan mitra dalam melakukan penilaian status gizi
1.4 Tujuan Pengabdian
Adapun tujuan dilaksanakannnya pengabdian ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa dan guru mengenai gizi
seimbang dan ketrampilan guru dalam melakukan penilaian status gizi.

2
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Yang Ditawarkan


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan mitra, terkait
permasalahan yang dihadapi, maka tim pengabdian ingin memberikan bantuan
berupa kegiatan peningkatan pengetahuan gizi seimbang bagi para siswa,
harapannya melalui kegiatan ini, ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman
siswa mengenai gizi seimbangyang nantinya akan mendorong mereka untuk
melakukan perubahan perilaku terutama kebiasaan yang baik seperti sarapan pagi
dan pemilihan jajanan yang sehat dan juga pelatihan penilaian status gizi bagi guru
olahraga sehingga dapat melakukan PSG secara mandiri, sebagai bagian dari
deteksi tumbuh kembang anak sekolah.

2.2 Sasaran
Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah 80 siswa yang berasal dari kelas
IV dan V SDN Tanah Putih. dan juga 3 orang guru termasuk guru olahraga. SDN
Tanah Putih merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di wilayah kecamatan
Kupang Timur, yang berjarak sekitar 14 KM dari Kampus FKM Undana, dan dapat
ditempuh dalam waktu 30 menit.

2.3 Luaran yang Dihasilkan


Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Peserta dapat memahami apa itu gizi seimbang. Peserta dalam hal ini akan
diberikan materi penyuluhan kemudian dilakukan pemutaran video animasi
pesan gizi seimbang (PGS), disertai games sehingga menambah daya Tarik
bagi siswa
2. Guru dapat melakukan penilaian status gizi secara mandiri guna memantau
tumbuh kembang siswa
3. Buku saku tumbuh kembang
4. Video edukasi gizi berbasis animasi

3
Selain luaran yang sudah disebutkan sebelumnya, tim pengabdian juga
memiliki rencana capaian luaranan yang ditunjukan pada tabel 2.1. Rencana
luaran yang dihasilkan selain publikasi ilmiah di jurnal juga peningkatan
pemahaman dan ketrampilan mitra

Tabel 2.1 Rencana Capaian Luaran

Indikator
No Jenis Luaran
Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Ada
2 Publikasi pada media massa (cetak/elektronik) Tidak ada
Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang
3 ekonomi Tidak ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan mitra Ada
Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra
6 masyarakat umum) Tidak ada
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Tidak ada
Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak
8 cipta, desain produk industri) Tidak ada
9 Buku ajar Tidak ada

4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang dilaksanakan
menggunakan beberapa metode yaitu ceramah secara langsung, pemutaran video
animasi, dan juga praktik langsung terkait deteksi dini tumbuh kembang pada anak
lewat pengukuran dan penimbangan. Kegiatan ini dilaksankan di SDN Tanah Putih
Kupang Timur. Sebelum memulai kegiatan peserta terlebih dulu diberikan pre test
untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka mengenai gizi seimbang.
Kegiatan penyuluhan akan dilakukan oleh anggota tim pengabdian dengan topik
Gizi Pada Anak Sekolah, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pangan dan
Jajanan yang Sehat bagi Anak Sekolah sekaligus pemutara video animasi
pedoman gizi seimbang (PGS).
Kegiatan pratik penilaian status gizi guna deteksi tumbuh kembang anak
akan dilakukan dengan melibatkan guru sebagai peserta, sebelum memulai
kegiatan guru diberikan pengenalan mengenai alat yang digunakan, diantaranya
adalah timbangan digital dan microtoise serta buku saku deteksi tumbuh kembang
yang disiapkan oleh tim pengabdian. Setelah itu untuk melihat keberhasilan
kegiatan yang telah dilaksanakan maka akan dilakukan evalusi secara menyelurh
di akhir kegiatan. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adanya peningkatan
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan peserta baik siswa maupun guru.
Melalui kegiatan ini diharapakan adanya peningkatan pengetahuan yang
dapat mendorong para siswa untuk melakukan perubahan perilaku sesuai dengan
pedoman gizi seimbang dan bagi guru diharapkan melalui kegiatan ini makan
dapat melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak secara mandiri.

5
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan Anggaran Biaya yang diajukan seperti tercantum pada
Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya


No. Nama Item Satuan Harga (Rupiah) Total (Rupiah)

1. Spanduk uk. 2x1 M 1 lbr 100.000 100.000


2. Standing banner 2 lbr 150.000 300.000
3. Timbangan digital 1 bh 120.000 120.000
4. Microtoise 2 bh 65.000 130.000
5. Konsumsi siswa 80 pcs 10.000 800.000
6. Konsumsi (makan siang) 10 pcs 25.000 250.000

7. Cinderamata untuk siswa 80 bh 10.000 800.000

8. Transportasi 100.000

2.600.000

6
4.Jadwal Kegiatan

Rencana dan jadwal kegiatan (Persiapan – Pelaksanaan – Laporan)


adalah seperti dalam Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Mei Juni Juli


No Nama Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey Lokasi
1 Pembuatan dan pengajuan proposal
2 Proses persetujuan proposal
3 Pelaksanaan kegiatan
4 Evaluasi kegiatan
5 Penyusunan laporan

7
DAFTAR PUSTAKA

Irnani, H., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan,
praktik gizi seimbang dan status gizi pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi
Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), 58–64.
Kadir, S. (2019). Mewujudkan Insan Sadar Kesehatan melalui Pendidikan Gizi di
Tingkat Sekolah Dasar sebagai Prasyarat Tercapainya Generasi Emas.

8
Lampiran 1

A. BIODATA PENGUSUL

1 Nama Lengkap : Grouse Oematan, S.KM.,M.PH


2 Jenis Kelamin : Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional : -
4 NIP : -
5 NIDN/NIDK : 8802133420
6 Tempat dan Tanggal lahir : Kupang, 10 Oktober 1990
7 E-mail : oematangrouse@gmail.com
8 Alamat Kantor : Jln Adisucipto Penfui Kupang
9 No Telepon : 0380- 881580

10 Mata Kuliah yang diampu : 1. Gizi Kesehatan Masyarakat Lahan Kering


Kepulauan
2. Teknologi Pangan dan Gizi
3. Sistem Informasi Kesehatan
4. Budaya Lahan Kering Kepulauan dan
Pariwisata

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2
Nama Perguruan Universitas Nusa Cendana - Universitas Gadjah Mada -
Tinggi Kupang Yogyakarta
Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masayarakat Gizi dan Kesehatan
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013- 2016
Judul Skripsi/Tesis Faktor Determinan Kejadian Durasi Tidur dan Aktivitas
Gizi Buruk di Desa Hueknutu Sedentari sebagai Faktor
Kecamatan Takari Kabupaten Risiko Hipertensi Obesitik
Kupang pada Remaja
Nama Pembimbing Ir. Utma Aspatria, M.Si dr. Suryono Yudha Patria
Sp.A, Ph.D

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber


Pendanaan
1 2018 PKM Sarapan Sehat dalam Mandiri
Peningkatan Prestasi Anak Sekolah
Dasar SD Neosopu, Desa Kolbano
Kecmatan Amanuban Tengah
Kabupaten TTS
2 2020 Keterpaparan Orang Tua Murid Dalam Mandiri
Proses Transformasi Informasi
Tentang Pentingnya Sarapan Sehat
Bagi Anak Sekolah Dasar di
Kecamatan Semau Kabupaten Kupang

9
D. Penelitian Ilmiah 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Tanggal/Edisi
Ilmiah/Seminar/Jurnal
1 Jurnal Pangan, Gizi Uji Organoleptik Produk April 2019
dan Kesehatan 8 (1), Olahan Bakso Kombinasi
941-947 Jantung Pisang, Kacang
Merah (Phaseolus
Vulgaris) Dan Ubi Jalar
(Ipomea Batatas L)

2 Jurnal Pangan Gizi Hubungan Faktor Sosial Oktober 2020


dan Kesehatan 9 (2), Ekonomi Dengan
1100-1110 Ketersediaan Pangan
Rumah Tangga Petani Di
Kecamatan Malaka
Tengah Kabupaten
Malaka

3 Ilmu Gizi Indonesia 4 Durasi tidur dan aktivitas Februari 2021


(2), 147-156 sedentari sebagai faktor
risiko hipertensi obesitik
pada remaja

4 Jurnal Pangan Gizi Hubungan Pengetahuan April 2021


dan Kesehatan 10 dan Alokasi Waktu Ibu
(1), 1-15 Rumah Tangga dengan
Pola Asuh Makan Anak
Bawah Dua Tahun
5 Asean Marketing Revealing Past Identity of Desember 2021
Journal 13 (2), 197- Upcycled Product : How
207 Simple Narrative Imrove
Product Perception

Hormat Saya,

Grouse Oematan, S.KM.,M.PH

10
Lampiran 2

Peta Lokasi Wilayah Mitra (SDN Tanah Putih - Kupang)

11

You might also like