You are on page 1of 9

Jurnal Litbang Vol. XII, No.

1 Juni 2016: 32-40

PENERAPAN KANTONG PLASTIK BERBAYAR SEBAGAI UPAYA


MEREDUKSI PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK

THE IMPLEMENTATION OF PLASTIC BAG PAID


AS AN EFFORT TO REDUCE THE USE OF PLASTIC BAG
Arieyanti Dwi Astuti
Kantor Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pati
E-mail: ariey_antik@yahoo.com

Naskah Masuk: 7 Maret 2016 Naskah Revisi: 19 April 2016 Naskah Diterima: 3 Mei 2016

ABSTRACT
The use of plastic bag tends to increase and it causes the increase of plastic waste. Plastic waste is
a hazardous material because it is difficult to be decomposed biologically. Waste management in
Indonesia is regulated by Law Number 18/2008 and Government Regulation Number 81/ 2012.
Besides the use of biodegradable plastics, reducing the number of plastic bag can be done by
implementing a no free plastic bag policy. The policy was issued by the Directorate General Waste
Management, Waste and Hazardous and Toxic under the Ministry of Environment and Forestry
(KLHK). The content of this policy is to urge people to bring their own bag when shopping,
otherwise they have to buy plastic bags. The policy has been implemented in several countries and
succeeded in reducing the number of plastic bags significantly. In Indonesia, the pilot
implementation of the policy was conducted from February 21, 2016 to June 5, 2016 in 22 cities.
Funds raised from the sale of plastic bag are public funds that will be used for waste management
activities. By implementating this policy is expected to reduce the use of plastic bag in Indonesia, as
in other countries that already have implemented it.
Keywords: plastic bag, plastic bag paid policy, plastic waste, waste management

ABSTRAK
Penggunaan kantong plastik yang cenderung mengalami peningkatan, akan meningkatkan jumlah
sampah plastik. Sampah plastik merupakan sampah berbahaya karena sifatnya yang sulit terurai
secara biologis. Pengelolaan sampah di Indonesia sudah diatur dalam UU No 18 Tahun 2008 dan
PP No 81 Tahun 2012. Selain dengan penggunaan plastik biodegradable, penurunan jumlah
penggunaan kantong plastik dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan kantong plastik
berbayar. Kebijakan ini dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
melalui surat edaran Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan
Beracun. Isi dari kebijakan ini menghimbau masyarakat untuk membawa alternatif kantong plastik
saat berbelanja atau jika masyarakat tidak membawa kantong plastik belanjaan, pelaku ritel akan
mengenakan harga pada kantong plastik yang diminta masyarakat saat belanja. Kebijakan ini
sudah banyak diterapkan di beberapa negara dan berhasil menurunkan jumlah penggunaan
kantong plastik secara signifikan. Di Indonesia, uji coba penerapan kebijakan ini dilakukan mulai
21 Februari 2016 hingga 5 Juni 2016 di 22 kota. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan
kantong plastik merupakan dana publik yang nantinya digunakan untuk kegiatan pengelolaan
sampah. Dengan penerapan kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kantong
plastik di Indonesia, seperti pada negara-negara lain yang sudah menerapkan kebijakan ini
sebelumnya.
Kata kunci: kantong plastik, kebijakan kantong plastik berbayar, pengelolaan sampah, sampah
plastik

32
Penerapan Kantong Plastik...... Arieyanti Dwi A.

PENDAHULUAN dikonsumsi lebih lanjut, padahal


dibutuhkan waktu ratusan tahun untuk
Plastik merupakan salah satu mengurainya. Kondisi ini menyebabkan
benda yang tidak bisa dilepaskan dari peningkatan jumlah sampah plastik yang
kehidupan sehari-hari, terutama kantong cukup signifikan dari tahun ke tahun.
plastik. Salah satu fungsi dari kantong Berdasarkan data Statistik Persampahan
plastik adalah sebagai pembungkus dan Domestik Indonesia, jumlah sampah
untuk membawa barang bawaan atau plastik mencapai 14% dari total produksi
barang belanjaan, baik berupa makanan, sampah di Indonesia (Indonesia Solid
minuman, pakaian maupun alat rumah Waste Association, 2014).
tangga lainnya. Sifat kantong plastik Fungsi kantong plastik sebagai
yang murah, praktis dan ringkas pembungkus barang-barang bawaan
menjadikan penggunaan kantong plastik tidak sebanding dengan efek yang
semakin lama semakin tidak terkendali. ditimbulkan dari sampah plastik sampai
Peningkatan jumlah pemakaian kantong tahun-tahun yang akan datang. Kantong
plastik juga terkait dengan penambahan plastik membutuhkan waktu lama
jumah penduduk dunia. Hal ini diperkuat bahkan sampai ratusan hingga ribuan
oleh Lerdy dan Anityasari (2011) dalam tahun untuk dapat terurai sempurna.
Penguraian plastik menjadi partikel-
penelitiaannya yang menyatakan bahwa
partikel plastik dapat mencemari tanah
dalam satu tahun penduduk dunia dapat dan air tanah. Racun dalam sampah
menggunakan kantong plastik sebanyak plastik yang dikubur di tanah, akan
500 juta hingga 1 miliar kantong plastik, merembes dan meresap ke dalam tanah
dimana setiap orang menggunakan 150 dan membuat air yang ada dalam tanah
kantong plastik tiap tahunnya. Untuk tercemar, begitu juga dengan lingkungan
membuat plastik sebanyak itu di sekitarnya (Dellavie, 2015).
dibutuhkan 12 juta barel minyak dan 14 Plastik akan sangat
juta batang pohon yang harus ditebang membahayakan lingkungan. Jika
sebagai bahan baku dasar pembuatannya. dibakar, plastik akan menghasilkan asap
beracun yang berbahaya bagi kesehatan
Penggunaan sumber daya dalam
karena akan terurai di udara sebagai
pembuatan plastik ini dalam jangka
senyawa dioksin yang sangat berbahaya
panjang dan berlebihan akan bila terhirup manusia. Selain itu, asap
mengakibatkan permasalahan lingkungan dari hasil pembakaran plastik akan
terkait dengan proses manufaktur menghasilkan gas rumah kaca di
maupun proses konsumsi produk oleh atmosfer yang akan semakin
konsumen. memperparah global warming yang saat
Penggunaan kantong plastik yang ini sedang berlangsung. Sedangkan jika
semakin tinggi, tentunya akan diikuti dibuang ke landfill, plastik dari bahan
dengan peningkatan jumlah sampah polyethylene (PE) membutuhkan waktu
sekitar 1.000 tahun untuk dapat diuraikan
plastik. Apalagi siklus penggunaan
secara alamiah di tanah dan
kantong plastik terlalu cepat karena membutuhkan waktu 450 tahun untuk
kantong plastik termasuk barang sekali dapat diuraikan di air (Adiwijaya, 2008).
pakai yang hanya digunakan sebagai Jika plastik dibuang atau dibiarkan di
wadah sementara. Kantong plastik yang sungai, maka akan menyebabkan
sudah digunakan akan dibuang dan tidak pendangkalan sungai, merusak habitat

33
Jurnal Litbang Vol. XII, No. 1 Juni 2016: 32-40

makhluk hidup di sungai tersebut, plastik, salah satunya dengan penerapan


menyumbat aliran air, yang akhirnya kebijakan kantong plastik berbayar.
dapat berpotensi menyebabkan
terjadinya banjir (Suparmini dkk, 2014). Sampah Plastik
Indonesia menempati peringkat Kantong plastik merupakan plastik
kedua setelah China, disusul Filipina, yang termasuk dalam jenis plastik LDPE
Vietnam, Sri Langka, Thailand, Mesir, (Low Density Polyethylene). Sifat LDPE
Nigeria, Malaysia dan Bangladesh dalam ini kuat, tembus cahaya, fleksibel dan
daftar 10 besar negara yang mencemari daya proteksi terhadap uap air tergolong
baik. LDPE dapat didaur ulang tapi sulit
laut dengan plastik (Jambeck et. al,
dihancurkan secara alami sehingga
2015). Produksi sampah plastik yang dalam jangka panjang dapat
dihasilkan Indonesia mencapai 3,2 juta menimbulkan pencemaran lingkungan
ton dan sampah plastik yang lolos ke laut (Guslaida, 2015). Kantong plastik terbuat
mencapai 1,29 juta ton. Hal ini dari penyulingan gas dan minyak yang
disebabkan karena hampir 83% sampah disebut ethylene. Umumnya kantong
di Indonesia tidak terkelola dengan baik. plastik berbahaya bagi lingkungan.
Tanpa ada pembenahan pengelolaan Kantong plastik berwarna memiliki
sampah, jumlah sampah plastik yang ketebalan lebih tipis dibandingkan
mencemari laut bisa melonjak sepuluh kantong plastik hitam sehingga
memungkinan untuk hancur lebih cepat
kali lipat pada tahun 2025. Perbaikan
dibandingkan kantong plastik hitam.
pengelolaan sampah pada 10 negara Oleh karena itu, kantong plastik hitam
teratas dalam daftar tersebut bisa lebih sering digunakan oleh masyarakat
mengurangi sampah plastik hingga 6,4 karena tidak mudah robek namun sangat
ton pada tahun 2025. berbau plastik. Kantong plastik yang
Untuk itulah pentingnya dilakukan sudah tidak dipakai oleh masyarakat
pembenahan pengelolaan untuk nantinya akan dibuang dan berubah
mengurangi penggunaan kantong plastik, fungsi menjadi sampah plastik.
salah satunya dengan penerapan Meskipun dapat didaur ulang, sampah
plastik ini tidak diambil oleh pemulung
kebijakan kantong plastik berbayar.
karena tidak memiliki nilai jual.
Kebijakan kantong plastik berbayar Sehingga, sampah plastik ini menumpuk
merupakan salah satu program yang di tempat sampah dan akhirnya menjadi
bertujuan untuk mengurangi timbulan sumber pencemar bagi lingkungan
sampah, terutama sampah plastik. sekitarnya.
Kebijakan ini sudah banyak diterapkan Sampah plastik merupakan salah
di beberapa negara, seperti Amerika satu komponen terbanyak yang ada
Serikat, Inggris, Australia, India, Brasil, dalam sampah yang berbahaya apabila
dan lain-lain. Bahkan di beberapa negara, tidak ditindaklanjuti dengan bijaksana
dan tidak ada dukungan dari infrastruktur
penggunaan kantong plastik sudah
yang memadai. Persentase sampah
dilarang. Di Indonesia, kebijakan plastik menempati urutan kedua setelah
kantong plastik baru diterapkan Februari sampah kertas dalam komposisi jenis
tahun 2016 bertepatan dengan Hari sampah di beberapa daerah, salah
Peduli Sampah Nasional. Review ini satunya di Kota Bukittinggi dimana
bertujuan untuk memberikan gambaran komposisi sampah kertas sebesar 15%
mengenai pentingnya mereduksi sampah yang kemudian diikuti sampah plastik

34
Penerapan Kantong Plastik...... Arieyanti Dwi A.

sebesar 11% (Ruslinda dan Indah, 2006). pada tahun 2025 sampah plastik di lautan
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten akan mencapai sekitar 170 juta ton.
Pati dimana pada Persentase Komposisi
Upaya Mengurangi Timbulan
Jenis Sampah menurut BPS Prov. Jawa
Sampah Plastik
Tengah (2014), sampah plastik (0,90%)
berada di urutan kedua setelah sampah Masalah sampah plastik harus
kertas (4,27%). segera diatasi, salah satunya dengan
Berdasarkan data dari Deputi menekan jumlah penggunaan kantong
Pengendalian Pencemaran Kementerian plastik. Apalagi adanya kebiasaan
Negara Lingkungan Hidup (KNLH) pemberian kantong plastik secara gratis,
tahun 2008, setiap individu rata-rata menjadikan penggunaan kantong plastik
menghasilkan 0,8 kg sampah dalam satu semakin tidak terkendali. Upaya
hari dimana 15% nya adalah plastik. Jika mengurangi penggunaan kantong plastik
jumlah penduduk Indonesia diasumsikan secara tidak langsung dapat menghambat
sekitar 220 juta jiwa, maka sampah terjadinya pemanasan global serta tetap
plastik yang tertimbun mencapai 26.500 menjaga kelestarian lingkungan. Upaya
ton/hari. Adapun jumlah timbunan pengurangan sampah termasuk sampah
sampah nasional diperkirakan mencapai plastik di Indonesia sudah diatur di
176.000 ton/hari. Hal ini juga diperkuat dalam Undang-Undang Republik
oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
dan Kehutanan (2016) yang menyatakan Pengelolaan Sampah yang diartikan
bahwa jumlah timbulan sampah plastik sebagai kegiatan yang sistematis,
terus mengalami peningkatan signifikan menyeluruh dan berkesinambungan yang
dalam 10 tahun terakhir, dimana sekitar meliputi pengurangan dan penanganan
9,8 miliar lembar kantong plastik sampah. Selain itu ada Peraturan
digunakan masyarakat Indonesia setiap Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang
tahunnya. Dari jumlah tersebut, hampir Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
95% kantong plastik menjadi sampah Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
plastik. PP tersebut mengatur pentingnya
Setiap tahun sekitar 8,8 juta ton pembatasan timbulan sampah untuk
plastik berakhir di laut-laut di seluruh meminimalisasi timbulan sampah yang
dunia, jumlah yang jauh lebih besar dari dilakukan sejak sebelum dihasilkannya
estimasi-estimasi sebelumnya. Bahkan suatu produk dan/atau kemasan produk
Jambeck et.al (2015) memperkirakan sampai dengan berakhirnya kegunaan
para penduduk yang tinggal di sekitar 50 produk dan/atau kemasan produk. Salah
kilometer dari garis pantai menghasilkan satu upaya meminimalisasi timbulan
275 juta ton sampah plastik pada 2010. sampah dengan membatasi penggunaan
Adapun sampah plastik yang lolos ke barang dan/atau kemasan plastik maupun
lautan berkisar 4,8-12,7 juta ton. Jika kemasan sekali pakai, serta lebih
para penyumbang terbesar, yaitu ditekankan kepada penggunaan barang
mayoritas negara-negara berkembang di dan/atau kemasan yang dapat didaur
Asia, tidak segera menanggulangi cara ulang dan mudah diurai oleh proses
pembuangan sampah maka diperkirakan alam.

35
Jurnal Litbang Vol. XII, No. 1 Juni 2016: 32-40

Sejalan dengan hal tersebut, upaya Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan
pengurangan kantong plastik telah mulai Berbahaya dan Beracun Nomor:
dilakukan di berbagai ritel dan pusat S.1230/PSLB3-PS/2016 tentang Harga
perbelanjaan seperti Carrefour, dan Mekanisme Penerapan Kantong
Superindo, Giant, Alfamart, Indomaret. Plastik Berbayar.
Strategi yang digunakan adalah Surat Edaran tersebut
disediakannya produk pengganti kantong menyebutkan bahwa ketentuan ini
plastik yaitu kantong plastik menindaklanjuti hasil pertemuan
biodegradable yang lebih ramah Kementerian Lingkungan Hidup dan
lingkungan. Kantong plastik ini diklaim Kehutanan (KLHK) dengan Badan
dapat diuraikan dalam waktu 24 bulan, Perlindungan Konsumen Nasional
artinya memerlukan waktu yang sangat (BPKN), Yayasan Lembaga Konsumen
pendek jika dibandingkan dengan proses Indonesia (YLKI), dan Asosiasi
penguraian kantong plastik Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia
konvensional. Kantong plastik (APRINDO). Beberapa ketentuan dalam
biodegradable dapat terdegradasi secara Surat Edaran tersebut diantaranya
biologis namun masih memerlukan adalah:
waktu untuk fragmentasi (penghancuran) 1. Pengusaha ritel tidak lagi
dimana proses tersebut dipengaruhi oleh menyediakan kantong plastik cuma-
jumlah bahan aditif dalam kantong cuma kepada konsumen. Apabila
plastik dan kondisi lingkungan (Sari, konsumen masih membutuhkan
2014). kantong plastik maka konsumen
diwajibkan membeli kantong plastik
Kebijakan Kantong Plastik Berbayar
dari gerai ritel tersebut;
Pemerintah mengeluarkan 2. Pemerintah, BPKN, YLKI,
kebijakan untuk mengurangi sampah APRINDO telah menyepakati harga
plastik melalui Surat Edaran Direktorat jual kantong plastik selama masa uji
Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah coba penerapan kantong plastik
dan Bahan Berbahaya dan Beracun berbayar adalah sebesar Rp200 per
KLHK Nomor: SE-06/PSLB3-PS/2015 kantong sudah termasuk Pajak
tentang Langkah Antisipasi Penerapan Pertambahan Nilai (PPN);
Kebijakan Kantong Plastik Berbayar 3. Harga kantong plastik akan
pada Usaha Ritel Modern. Surat edaran dievaluasi oleh Pemerintah dan
ini menjelaskan bahwa salah satu arah Pemerintah Daerah bersama
kebijakan pemerintah dalam rangka APRINDO setelah uji coba
pengurangan sampah, khususnya sampah penerapan kantong plastik berbayar
kantong plastik, adalah penerapan telah berjalan sekurang-kurangnya 3
kebijakan kantong plastik berbayar di (tiga) bulan;
seluruh gerai pasar modern di Indonesia. 4. Terkait jenis kantong plastik yang
Kebijakan kantong plastik berbayar disediakan oleh pengusaha ritel,
merupakan salah satu strategi guna Pemerintah, BPKN, YLKI,
menekan laju timbulan sampah kantong APRINDO menyepakati agar
plastik yang selama ini menjadi bahan spesifikasi kantong plastik tersebut
pencemar bagi lingkungan hidup. dipilih yang menimbulkan dampak
Kebijakan ini ditindaklanjuti dengan lingkungan yang paling minimal
dikeluarkannya Surat Edaran dan harus memenuhi standar
Kementerian Lingkungan Hidup dan nasional yang dikeluarkan
Kehutanan (KLHK) Direktorat Jenderal Pemerintah atau lembaga

36
Penerapan Kantong Plastik...... Arieyanti Dwi A.

independen yang ditugaskan untuk dengan Hari Peduli Sampah Nasional


itu; dan rencananya akan berakhir pada 5
5. APRINDO menyepakati bahwa Juni 2016 untuk kemudian dilakukan
mereka berkomitmen untuk evaluasi.
mendukung pengelolaan sampah Jika selama ini mendapat kantong
dan pengelolaan lingkungan hidup plastik secara gratis dari toko eceran,
melalui tanggung jawab sosial sejak itu pelanggan diwajibkan
perusahaan (CSR), dimana membayar sebesar Rp200. Dana yang
mekanismenya akan diatur oleh terkumpul dari hasil penjualan kantong
masing-masing pengusaha ritel; plastik merupakan dana publik. Pelaku
6. Ketentuan ini juga berlaku untuk ritel diharapkan bekerja sama dengan
ritel modern yang bukan anggota organisasi non-pemerintah untuk
APRINDO. kegiatan lingkungan pengelolaan
Pemerintah berharap dengan sampah. Kebijakan kantong plastik
penerapan kebijakan ini, penggunaan berbayar juga sudah diterapkan di
kantong plastik dapat diminimalisir beberapa toko ritel modern selain yang
sehingga jumlah sampah plastik yang menjadi kota percontohan, seperti di
dihasilkan dapat ditekan. Kabupaten Pati. Walaupun sudah ada
ketentuan yang mengatur kebijakan
Penerapan Kebijakan Kantong Plastik kantong plastik berbayar, namun belum
Berbayar ada ketentuan yang menjelaskan sanksi
Mekanisme penerapan kantong yang dikenakan bagi pihak yang tidak
plastik berbayar dimulai dari konsumen. melaksanakannya.
Konsumen diimbau untuk membawa Pengurangan sampah plastik di
Indonesia belum bisa dihitung karena
alternatif kantong plastik saat berbelanja
baru saja dimulai, tetapi penerapan di
atau jika konsumen tidak membawa negara lain sudah ada laporannya. Di
kantong plastik belanja, pelaku ritel akan China, kebijakan kantong plastik
mengenakan harga pada kantong plastik berbayar sudah mulai diberlakukan pada
yang diminta konsumen saat belanja. Februari 2008 di seluruh wilayah China.
Berdasarkan survei yang dilakukan Pembatasan kantong plastik ini meliputi
Badan Litbang dan Penelitian Kompas produksi, penjualan hingga pemakaian
(2016), sebagian besar masyarakat siap kantong plastik. Selain itu, kantong
atau bersedia membawa kantong plastik plastik ini tidak boleh dibagikan secara
gratis. Bagi yang memerlukan, harus
dari rumah setiap kali berbelanja.
membelinya. Setelah 3 tahun
Kebijakan plastik berbayar baru
menerapkan kebijakan kantong plastik
saja diterapkan di Indonesia. Sebanyak
berbayar, China melaporkan bahwa
22 kota di Indonesia akan melakukan uji
penggunaan kantong plastik sudah
coba kantong plastik berbayar di gerai
mengalami penurunan 2/3 dari
eceran modern, yaitu di Kota Jakarta,
sebelumnya, yaitu 60 ribu ton plastik.
Bandung, Bekasi, Bogor, Depok,
Jumlah plastik sebanyak itu setara
Tangerang, Semarang, Solo, Surabaya,
dengan 3,6 juta ton minyak atau 5 juta
Denpasar, Palembang, Medan,
ton batubara dan memangkas emisi CO2
Balikpapan, Banjarmasin, Makassar,
lebih dari 10 juta ton (Widhi, 2016).
Yogyakarta, Malang, Pekanbaru,
Kendari, Ambon, Aceh, dan Jayapura Penurunan penggunaan kantong
(Tjahjono, 2016). Uji coba dilakukan plastik dengan penerapan kebijakan
mulai 21 Februari 2016, yang bertepatan kantong plastik berbayar juga terjadi di

37
Jurnal Litbang Vol. XII, No. 1 Juni 2016: 32-40

Afrika Selatan. Kebijakan ini sudah kantong plastik berbayar ini diharapkan
mulai diterapkan pada Mei 2003. Tahun juga mampu memberikan kontribusi
2010, studi dari Universitas Cape Town pada penurunan jumlah penggunaan
menyatakan bahwa sudah terjadi kantong plastik.
penurunan konsumsi kantong plastik
hingga 44% sejak kebijakan pembatasan KESIMPULAN DAN SARAN
kantong plastik dilakukan (Widhi, 2016). Kesimpulan
Hal serupa terjadi di Amerika
Serikat yang menerapkan kebijakan ini Timbulan sampah plastik di
sejak tahun 2014. Beberapa toko menarik Indonesia semakin lama semakin tidak
biaya 10 sen dollar AS atau setara terkendali. Hal ini berpotensi mencemari
Rp1385 untuk penggunaan kantong lingkungan karena sifat plastik yang sulit
plastik bawaan yang dapat di daur ulang terurai secara biologis dalam jangka
(Tjahjono, 2016). Di Hongkong, waktu lama. Selain lingkungan, sampah
masyarakat yang berbelanja dan plastik juga berbahaya bagi kesehatan
menggunakan kantong plastik harus makhluk hidup. Plastik terbuat dari
membayar 50 sen. Upaya tersebut bisa bahan yang bersifat karsinogenik jika
menurunkan konsumsi plastik sampai masuk ke dalam makanan yang
73% dengan program kantong plastik dikonsumsi. Selain mengganti plastik
berbayar (Kementerian Lingkungan dengan plastik biodegradable,
Hidup dan Kehutanan, 2016). pengurangan penggunaan plastik dapat
Inggris sudah menerapkan dilakukan dengan penerapan kebijakan
kantong plastik berbayar. Uji coba
penggunaan kantong plastik berbayar di
penerapan kantong plastik berbayar di
toko-toko sejak Oktober 2015. Toko- Indonesia dilakukan mulai tanggal 21
toko menerapkan pembayaran 5 pence Februari 2016 sampai 5 Juni 2016.
atau setara Rp 985 untuk setiap Diharapkan dengan penerapan kebijakan
penggunaan kantong plastik. Inggris ini dapat mengurangi penggunaan
adalah negara terakhir di Inggris Raya kantong plastik di Indonesia, seperti pada
yang menerapkan kebijakan tersebut negara-negara lain yang sudah
(Wales pada tahun 2011, Skotlandia dan menerapkan kebijakan ini sebelumnya.
Irlandia Utara di tahun 2014). Dalam 3 Saran
tahun penerapannya, kebijakan plastik
Adanya kebijakan kantong plastik
berbayar ini berhasil menurunkan berbayar ini diharapkan kepada
konsumsi plastik hingga 80% di Wales pemerintah, retailer, masyarakat dan
(Tjahjono, 2016). media untuk lebih peduli lingkungan.
Dengan demikian, pelaksanaan Pemerintah diharapkan agar dapat
kebijakan kantong plastik berbayar yang membuat kebijakan dan aturan mengenai
sudah diterapkan di beberapa negara di pengurangan penggunaan kantong
dunia memberikan dampak positif bagi plastik, mulai dari pengurangan
lingkungan. Hal ini terlihat dengan produksi, penyimpanan, penjualan,
distribusi hingga penggunaan plastik.
adanya penurunan jumlah penggunaan
Retailer diharapkan menerapkan aturan
kantong plastik yang cukup signifikan
dan sistem dalam rangka mengurangi
pada negara-negara tersebut. Di penggunaan kantong plastik dan
Indonesia, pelaksanaan kebijakan melakukan edukasi kepada konsumen.

38
Penerapan Kantong Plastik...... Arieyanti Dwi A.

Masyarakat agar dapat menerapkan gaya Kantong Plastik di Pasar


hidup diet plastik mulai dari rumah dan Tradisional Firdaus Kecamatan
turut serta melakukan edukasi dan Medan Tembung. Skripsi. Fakultas
sosialisasi bersama-sama secara Kesehatan Masyarakat. Medan:
komunitas. Peran media diperlukan
Universitas Sumatera Utara.
untuk menyukseskan kebijakan ini
dengan menyebarluaskan solusi diet Indonesia Solid Waste Association.
kantong plastik dan alasan untuk 2014. Jangan Musuhi, Saatnya
melakukannya. Gunakan Plastik Ramah
Lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Jambeck, J. R., R. Geyer., C. Wilcox., T.
Adiwijaya, M. 2008. Peran Pemerintah, R. Siegler., M. Perryman., A.
Industri Ritel, dan Masyarakat Andrady., R. Narayan., K. L. Law.
dalam Membatasi Penggunaan 2015. Plastik Waste Inputs From
Kantong Plastik Sebagai Upaya Land Into The Ocean. Science Vol
Pelestarian Lingkungan. Fakultas 347 Issue 6223: 768-771.
Ekonomi. Surabaya: Univeritas Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Kristen Petra. (KNLH). 2008. Statistik
Badan Litbang dan Penelitian Kompas. Persampahan Indonesia. Deputi
2016. Pelaku Bisnis Harus Bisa Bidang Pengendalian Pencemaran
Memanfaatkan Kebijakan Kantong Lingkungan.
Plastik Berbayar. Kementerian Lingkungan Hidup dan
http://bisniskeuangan.kompas.com Kehutanan. 2016. 17 Kota Akan
/read/2016/03/03/164710926/Pela Terapkan Kantong Plastik
Berbayar. Dirjen Pengelolaan
ku.Bisnis.Harus.Bisa.Memanfaatk
Sampah, Limbah dan B3 dalam
an.Kebijakan.Kantong.Plastik.Ber Neraca, Berita Ekonomi Terkini
bayar, diakses tanggal 17 Maret Indonesia. Okezone 8 Januari
2016. 2016.
Badan Pusat Statistik. 2014. Persentase http://economy.okezone.com/read/
2016/01/08/320/1283808/17-kota-
Komposisi Jenis Sampah Menurut
akan-terapkan-kantong-plastik-
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berbayar, diakses tanggal 6 April
Tahun 2013. Semarang: Badan 2016.
Pusat Statistik Prov. Jateng.
Lerdy, L., M. Anityasari. 2011.
Dellavie, B. 2015. Perancangan Visual Pemodelan Consumer Acceptance
Kampanye Sosial Membawa Terhadap Produk Pengganti Tas
Kantong Plastik Dari Rumah. Plastik dengan Metode SEM (Studi
Kasus: Konsumen Ritel di
Tugas Akhir. Fakultas Seni dan
Surabaya). Jurusan Teknik
Desain. Tangerang: Universitas
Industri. Tugas Akhir. Surabaya:
Mutimedia Nusantara. Institut Teknologi Sepuluh
Guslaida, M. 2015. Hubungan Nopember (ITS).
Karakteristik Pengetahuan dan Peraturan Pemerintah Republik
Sikap Pada Pembeli dan Indonesia Nomor 81 Tahun 2012
Pedagang dengan Penggunaan tentang Pengelolaan Sampah

39
Jurnal Litbang Vol. XII, No. 1 Juni 2016: 32-40

Rumah Tangga dan Sampah Tjahjono, S. 2016. Pengelolaan Limbah.


Sejenis Sampah Rumah Tangga. Plastik “Fosil” Masa Depan.
Ruslinda, Y., S. Indah. 2006. Satuan Kompas 29 Januari 2016.
Timbulan, Komposisi dan http://print.kompas.com/baca/201
Karakteristik Sampah Non 6/01/29/Plastik-Fosil-Masa-
Dometik Kota Bukittinggi. Depan, diakses tanggal 16 Maret
2016.
Laporan Penelitian. Direktorat
Pembinaan Penelitian dan Undang-Undang Republik Indonesia
Pengabdian Kepada Masyarakat. Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Direktorat Jenderal Pendidikan Pengelolaan Sampah.
Tinggi. Fakultas Teknik. Padang: Widhi, N. 2016. Tas Plastik Berbayar
Universitas Andalas. Rp200 di Indonesia, Bagaimana di
Sari, D. P. 2014. Pembuatan Plastik Luar Negeri?. Detiknews 22
Biodegradable Menggunakan Pati Februari 2016.
dari Umbi Keladi. Laporan Akhir. http://news.detik.com/berita/31479
Fakultas Teknik. Palembang: 23/tas-plastik-berbayar-rp-200-di-
Politeknik Negeri Sriwijaya. indonesia-bagaimana-di-luar-
negeri, diakses tanggal 6 April
Suparmini, dkk. 2014. Pelatihan 2016.
Pengelolaan Sampah Anorganik
Menjadi Aneka Kreasi Daur BIODATA PENULIS
Ulang Bagi Ibu Rumah Tangga
dan Remaja Putri di Desa Arieyanti Dwi Astuti, lahir 24 Agustus
Trimulyo Kecamatan Jetis 1984 di kota Pati Jawa Tengah. Sarjana
Kabupaten Bantul. Laporan (S1) dari Universitas Diponegoro
(UNDIP) Semarang Jurusan Teknik
Kegiatan Pengabdian Pada
Lingkungan Tahun 2007. Saat ini bekerja
Masyarakat (PPM) Dosen.
sebagai peneliti di Kantor Penelitian dan
Fakultas Ilmu Sosial. Yogyakarta:
Pengembangan Kabupaten Pati.
Universitas Negeri Yogayakarta.
Surat Edaran Direktorat Jenderal
Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Bahan Berbahaya dan Beracun
KLHK Nomor: SE-06/PSLB3-
PS/2015 tentang Langkah
Antisipasi Penerapan Kebijakan
Kantong Plastik Berbayar Pada
Usaha Ritel Modern.
Surat Edaran Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Direktorat Jenderal Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Bahan
Berbahaya dan Beracun Nomor:
S.1230/PSLB3-PS/2016 tentang
Harga dan Mekanisme Penerapan
Kantong Plastik Berbayar.

40

You might also like