You are on page 1of 6

Vol. 2, No.

2 : Hal 7-12 P-ISSN : 2528-679X


September 2017 E-ISSN :2597-9833

ANALISIS KARAKTERISTIK STOMATA PADA DAUN TANAMAN


BAMBU REJEKI (Dracaena reflexa) SEBAGAI TANAMAN HIAS
PENYERAP POLUSI DI KAWASAN KOTA MALANG

-XPD¶DQL1 dan Anita Munawwaroh2


1
Mahasiswa IKIP Budi Utomo, Jl. Citandui No. 46 Malang
2
Dosen IKIP Budi Utomo, Jl. Citandui No. 46 Malang
e-mail: jumaani95@gmail.com

ABSTRACT
Air pollution is changes of air arrangement from its normal state that is caused by
the ingress of foreign materials or substances in the air. The resulting pollutants
include SO2, NO2, CO2, O3, hydrocarbons, and heavy metals such as lead (Pb), zinc
=Q DQG FDGPLXP &G 7KH LPSDFW RI SODQW¶V YHKLFOH H[KDXVW JDV LV VHHQ IURP WKH
leaf mesophyll damage especially in the palisade tissue and the reduced number of
stomata. Responding to the problem, conducted research with the aim to know the
influence of pollution on the amount of stomata on the plant bamboo rejeki
(Dracaena reflexa) as ornamental plants absorb pollution in the area of Malang city
using the method of polishing the acne (aceton). The results showed that the
number of stomata in polluted areas of vehicle pollution decreased at each point
compared to areas not polluted by vehicles. In the contaminated area the average
number of stomata is at point one 49, the second point 42.5, and the third point 37,
whereas in the area that is not contaminated with the average number of stomata at
point one 60.5, the second point is 68, and the point three is 70,5. Damage or
Decrease in the number of stomata occurs due to the entry of gas that is toxic
through stomata with diffusion process, so that the liquid composition of the cell
becomes disturbed and the cell becomes damaged and dead.

Keywords: Stomata, Dracaena reflexa, Characteristic.

PENDAHULUAN mencemari udara dan lingkungan di


Pencemaran udara merupakan berubah- sekitarnya. Molekul yang di hasilkan antara
nya susunan udara dari keadaan normalnya lain; SO2, NO2, CO2, O3, hidrokarbon, dan
yang disebabkan oleh masuknya bahan atau logam-logam berat seperti timbal (Pb), seng
zat asing didalam udara. Udara pada daerah (Zn) dan cadmium (Cd). Molekul yang
perkotaan sudah terkontaminasi oleh zat-zat terdapat pada emisi gas buang kendaraan
dan gas-gas beracun yang disebabkan oleh baik dalam bentuk padat dan cairan yang
bertambah banyaknya kendaraan bermotor dapat mengendap dalam partikel debu
yang menggunakan bahan bakar. Kelang- (Rachmawati, 2006).
sungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan Molekul yang dihasilkan dari asap
akan terganggu dengan adanya bahan atau kendaraan bermotor apabila terhirup oleh
zat asing dalam udara dengan jumlah tertentu makhluk hidup dapat mengakibatkan keru-
serta dalam waktu yang cukup lama (Pohan, sakan pada organ dan bila melebihi jumlah
2002). tertentu akan menyebabkan kematian. Pada
Kegiatan transportasi dan industriakan tumbuhan berakibat terhadap rusaknya
menghasilkan limbah berupa asap, gas-gas mesofil daun khususnya pada jaringan
beracun, ataupun partikulat debu yang dapat palisade dan berkurangnya jumlah stomata.

-XPD¶DQL $QLWD 0 ± Analisis Karakteristik Stomata pada Daun Tanaman . . . 7


Vol. 2, No. 2 : Hal 7-12 P-ISSN : 2528-679X
September 2017 E-ISSN :2597-9833

Salah satu jenis tanaman yang banyak METODE PENELITIAN


di kawasan Arjosari Kota Malang adalah Penelitian ini dilaksanakan di
tanaman Bambu Rejeki (Dracaena reflexa). Laboratorium IKIP Budi Utomo Malang
Dracaena reflexa merupakan tanaman hias pada Bulan Mei 2017. Pengambilan sampel
jalan yang mampu menyerap polutan. dilakukan pada 2 lokasi, yaitu lokasi
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tercemar polusi kendaraan bermotor dan
Fatia dkk (2015) menyebutkan Dracaena lokasi tidak tercemar polusi kendaraan
reflexa merupakan tanaman semak yang bermotor. Pada lokasi yang tercemar polusi,
mampu menyerap logam berat Pb. Pb sampel diambil di 3 tempat, yaitu Jl. Letjen
merupakan salah satu unsur yang digunakan S. Parman, Jl. Achmad Yani, dan Jl. Raden
sebagai campuran bahan bakar bensin, yang Intan sedangkan lokasi yang tidak tercemar
berfungsi meningkatkan daya pelumasan dan pousi sampel juga diambil di 3 tempat, yaitu
meningkatkan efisiensi pembakaran pada kawasan perkampungan Kelurahan Kauman,
bahan bakar. Jika terhirup oleh manusia, Pb yaitu di Jl. Semeru, Jl. Basuki Rachmad, dan
dapat menimbulkan dampak serius pada Jl. A.R. Hakim.
kesehatan manusia misalnya gangguan per- Alat yang digunakan dalam penelitian
napasan, gangguan pada tulang, hati, paru- ini, yaitu gunting, kantong plastik, kertas
paru, ginjal, limpa, jantung, otak, gigi dan label, mikroskop, kaca benda, kamera,
rambut.Salah satu upaya untuk menang- isolasi, tisu, dan alat tulis. Bahan yang
gulangi pengaruh logam Pb, yaitu dengan digunakan dalam penelitian ini adalah
cara memanfaatkan tanaman hias yang ada di sampel daun, kutek, dan aquades.
pinggir jalan. Tanaman hias jalan dengan Prosedur Kerja
ukuran yang lebih kecil dan setinggi knalpot Prosedur pengamataan menggunakan
kendaraan bermotor berpotensi sebagai metode pengolesan kutek (aceton). Daun di
penyerap polutan (Nasrullah, 2000). bilas hingga bersih kemudian sampel daun
Kawasan Arjosari kota Malang meru- dilap menggunakan tisu agar kotorannya
pakan kawasan dengan lintasan kendaraan hilang. Olesi sampel dengan kutek dengan
yang cukup padat. Semakin banyak ken- lebar ± 1.5 cm pada bagian tengah bawah
daraan yang mengeluarkan asap (gas) maka daun, tunggu sampai kering. Tempeli sampel
akan menimbulkan dampak negatif terhadap yang sudah diolesi kutek dengan selotip,
lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, perlu kemudian tarik selotip dan tempelkan pada
dilakukan penelitian untuk mengetahui pen- kaca benda. Amati di bawah mikroskop
cemaran udara dengan melihat jumlah dengan pembesaran 40x. Dihitung jumlah
stomata pada tanaman hias jalan yang stomata yang terdapat pada tiap luas bidang
mampu menyerap polutan di kawasan pandang sebanyak 5 kali penampang. Penga-
Arjosari Kota Malang. matan terhadap karekteristik stomata meli-
Penelitian ini dilakukan untuk menge- puti bentuk stomata, tipe stomata dan bentuk
tahui karakteristik stomata pada tanaman sel penutup stomata (Hidayat,1995).
Dracaena reflexa sebagai tanaman hias
penyerap polusi di kawasan Kota Malang.

8 -XPD¶DQL $QLWD 0 ± Analisis Karakteristik Stomata pada Daun Tanaman . . .


Vol. 2, No. 2 : Hal 7-12 P-ISSN : 2528-679X
September 2017 E-ISSN :2597-9833

Analisis Data tanaman hias penyerap polusi di kawasan


Data hasil pengamatan dianalisis secara Kota Malang dengan menggunakan metode
deskriptif menggunakan angka, gambar atau- pengolesan kutek (aceton). Data yang
pun grafik dan tabel, agar bisa memberikan diperoleh berupa data karakteristik dan
keterangan tentang jumlah stomata antara jumlah stomata pada daun Dracaena reflexa
daerah tercemar polusi udara dan daerah sebagai tanaman hias penyerap polusi dengan
yang tidak tercemar polusi udara. lokasi pengambilan sampel yang berbeda.
Dimana data karakteristik dan jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN stomata dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai
Hasil penelitian analisis karakteristik berikut:
stomata pada daun Dracaena reflexa sebagai

Tabel 1. Karakteristik Stomata pada Tanaman Dracaena reflexa


Karakteristik Stomata
Tanaman Bentuk Bentuk sel
Tipe
stomata penutup
Dracaena reflexa Oval Ginjal Diasitik

Berdasarkan Tabel 1, karakteristik yang tercemar mengalami penurunan pada


stomata pada tanaman Dracaena reflexa tiap titiknya dengan rata-rata jumlah stomata
memiliki bentuk oval dan didampingi oleh titik satu 49, titik dua 42.5, dan titik tiga 37
sel penutup yang berbentuk seperti ginjal sedangkan lokasi yang tidak tercemar dengan
dengan sel tetangga yang sejajar, tipe rata-rata jumlah stomata pada titik satu 60.5,
stomata diasitik. Pada tipe diasitik setiap titik dua 68, dan titik tiga 70,5 (Gambar 1).
stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga Perbedaan jumlah stomata tersebut diduga
(Arisanti, 2005). karena adanya perbedaan kondisi lingkungan
Berdasarkan hasil penelitian menun- dan ketahanan stomata terhadap zat pen-
jukkan bahwa jumlah stomata pada lokasi cemar pada udara.

80
68 70.5
70
60.5
60
50
40 49
42.5
30 37
20
10
0
STASIUN 1 STASIUN 2 STASIUN 3
TIDAK
TERCEMAR

Gambar 1. Perbandingan Rata-Rata Jumlah Stomata pada Lokasi


yang Tercemar dan Lokasi Tidak Tercemar

Pencemaran udara dapat terjadi akibat dihasilkan seperti asap, gas-gas beracun,
kegiatan transportasi dan industri.Hasil ataupun partikulat debu yang dapat
pembakaran dan kegiatan industri yang mencemari udara dan lingkungan di

-XPD¶DQL $QLWD 0 ± Analisis Karakteristik Stomata pada Daun Tanaman . . . 9


Vol. 2, No. 2 : Hal 7-12 P-ISSN : 2528-679X
September 2017 E-ISSN :2597-9833

sekitarnya. Molekul pencemar yang di Sembiring (2006), menunjukan bahwa


hasilkan antara lain terdiri dari SO2, NO2, terdapat penurunan jumlah stomata pada
CO2, O3, hidrokarbon, dan logam-logam daun S. macrophylla yang disebabkan oleh
berat seperti timbal (Pb), seng (Zn) dan gas buang kendaraan bermotor. Kerusakan
cadmium (Cd). Zat-zat yang terdapat pada atau penurunan jumlah stomata terjadi akibat
emisi gas buang kendaraan berupa partikel masuknya gas yang bersifat toksik melalui
debu baik dengan bentuk padat dan cairan stomata dengan proses difusi, sehingga
yang dapat mengendap dalam partikel komposisi cairan yang ada di dalam sel
debu(Rachmawati, 2006). menjadi terganggu dan sel menjadi rusak dan
Polutan yang dikeluarkan oleh kenda- mati (Siregar, 2005).
raan bermotor memberi dampak negatif pada Hasil penelitian menunjukkan, bahwa
tumbuhan. Pada tumbuhan dampak dari gas jumlah stomata pada lokasi yang tercemar
buang kendaraan terlihat dari rusaknya polusi kendaraan lebih sedikit dibandingkan
mesofil daun khususnya pada jaringan dengan lokasi yang tidak tercemar polusi
palisade dan berkurangnya jumlah stomata. (Gambar 2).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

(a) (b)
Gambar 2. Perbandingan Stomata pada Lokasi Tercemar Polusi (a) dan
Lokasi Tidak tercemar Polusi (b)
Perbedaan jumlah stomata tersebut di- menggunakan metode pengolesan kutek
duga karena adanya perbedaan kondisi (aceton) diduga pencemaran udara di sekitar
lingkungan dan ketahanan stomata terhadap jalan di kawasan Arjosari Kota Malang mem-
pencemar pada udara. Dampak paparan emisi pengaruhi jumlah stomata. Menurut Agustini
pencemar pada lingkungan juga akan ber- (1994), dalam satu unit area permukaan daun
pengaruh terhadap tanaman berupa rusaknya kerapatan stomata sangat bevariasi. Hal ini
morfologi daun, kadar klorofil rendah dan disebabkan oleh perbedaan lingkungan
kerapatan stomata serta tingginya persentase tempat tumbuh dan faktor genetik yang
menutupnya celah stomata (Solihin, 2014). sangat mempengaruhi perkembangan
Keadaan udara di sekitar tumbuhan stomata.
berpengaruh terhadap stomata. Fungsi dari Ketersediaan air, intensitas cahaya,
stomata, yaitu sebagai jalan pertukaran gas suhu dan konsentrasi CO2 merupakan faktor-
dan uap air antara tumbuhan dengan ling- faktor yang mempengaruhi kerapatan
kungan sekitar (Tjitrosoepomo, 2005). stomata. Hasil penelitian ini sesuai dengan
Sehingga dari analisis karakteristik stomata pernyataan Woodwart (1987) dalam Salisburi
pada daun tanaman Dracaena reflexadengan (1992) yang menyatakan, bahwa konsentrasi

10 -XPD¶DQL $QLWD 0 ± Analisis Karakteristik Stomata pada Daun Tanaman . . .


Vol. 2, No. 2 : Hal 7-12 P-ISSN : 2528-679X
September 2017 E-ISSN :2597-9833

karbondioksida berpengaruh terhadap kera- Arisanti, Andini. 2005. Adaptasi Anatomi


patan stomata (pada proses transpirasi), yaitu Pohon Roof Garden. Skripsi. Program
jika jumlah karbondioksida meningkat, maka Studi Arsitektur Lanskap. Fakultas
jumlah stomata persatuan luas akan lebih Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
sedikit. Selain itu pencemaran udara juga Bogor.
dapat ditandai dengan melihat jumlah Fatia, N. L. Anisa, dkk. 2015. Analisis
stomata yang terbuka, semakin banyak Kemampuan Tanaman Semak di
stomata yang terbuka maka semakin tinggi Median Jalan dalam Menyerap Logam
jumlah karbondioksida sebab karbaon- Berat Pb. Jurnal Produksi Tanaman,
dioksida tersebut mempengaruhi proses Volume 3, Nomor 7, Hlm. 528-534.
pembukaan stomata. Hidayat, B, Estiti. 1995. Anatomi Tumbuhan
Berbiji. Penerbit ITB. Bandung
SIMPULAN DAN SARAN Nasrullah, Nizar, dkk. 2000. Pengukuran
Berdasarkan hasil penelitian analisis Serapan Polutan Gas NO2 Pada
karakteristik stomata pada tanaman Bambu Tanaman Tipe Pohon, Semak dan
Rejeki (Dracaena Reflexa) pada tempatyang Penutup Tanah dengan Menggunakan
terkena polusi dapat disimpulkan, bahwa Gas NO2 Bertanda 15N. Risalah
karakteristik stomata pada tanaman Pertemuan Ilmiah Penelilian dan
Dracaena reflexa memiliki bentu oval dan Pengembangan Teknologi Isotop dan
didampingi oleh sel penutup yang berbentuk Radiasi. Jakarta.
seperti ginjal dengan sel tetangga yang Pohan, Nurhasmawaty. 2002. Pencemaran
sejajar, tipe stomata Diasitik dan terdapat Udara dan Hujan Asam. USU digital
perbedaan jumlah stomata pada tiap lokasi library.
penelitian. Jumlah stomata pada lokasi yang Rachmawati.2006. Uji Pencemaran Udara
tercemar polusi udara lebih sedikit diban- oleh Partikulat Debu di Sekitar
dingkan dengan lokasi yang tidak tercemar Terminal Lebak Bulus Berdasarkan
polusi udara. Bioindikator Stomata pada Tanaman
Pada penelitian ini masih banyak ke- Glodokan (Polyalthia Longifolia).
kurangan sehingga perlu dilakukan penelitian Universitas Islam Negeri Syarif
lebih lanjut mengenai karakteristik stomata Hidayatullah. Jakarta. (online):
pada lokasi yang berbeda. Selanjutnya perlu http://Rachmawati-fst.pdf.diakses
dilakukan penelitian lebih mendalam tanggal 23 Mei 2017.
mengenai pengaruh polusi udara terhadap Salisbury, F.B. and C.W. Ross, 1992. Plant
stomata pada tanaman di kawasan Arjosari Physiology. Wards Worth Publishing
Malang pada jenis tanaman yang berbeda. Company Belmont California, 682 p.
Sembiring, Ebynthalina, dan Sulistyawati,
RUJUKAN Endang .2006. Akumulasi Pb dan
Agustini, Maria. 1994. Identifikasi Ciri Pengaruhnya pada Kondisi Daun
Arsitektur dan Kerapatan Stomata Dua Swietenia macrophylla King. Makalah
Puluh Lima Jenis Pohon Suku Seminar Nasional Penelitian
Leguminosae untuk Elemen Lanskap Lingkungan. Institut Teknologi
Tepi Jalan. Skripsi. Bogor: Institut Bandung.
Pertanian Bogor.

-XPD¶DQL $QLWD 0 ± Analisis Karakteristik Stomata pada Daun Tanaman . . . 11


Vol. 2, No. 2 : Hal 7-12 P-ISSN : 2528-679X
September 2017 E-ISSN :2597-9833

Siregar, Edy. B. M. 2005. Pencemaran (Polyalthialongifolia) pada Daerah


Udara, Respon Tanaman, dan dengan Tingkat Paparan Emisi
Pengaruhnya pada Manusia. Karya Kendaraan yang Berbeda di
Ilmiah. Medan: Fakultas Pertanian Yogyakarta. Skripsi. UIN Suka.
Program Studi Kehutanan Universitas Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi
Sumatera Utara. Tumbuhan. Gadjah Mada University
Solihin, A. 2014. Morfologi Daun, Kadar Press. Yogyakarta
Klorofil, dan Stomata Glodokan Tiang

12 -XPD¶DQL $QLWD 0 ± Analisis Karakteristik Stomata pada Daun Tanaman . . .

You might also like