Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Disusun Oleh :
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan pada :
Hari : kamis
Tanggal : 2 Juni 2022
Mengesahkan,
Direktur UPBJJ-UT Pontianak
Tanaman peringgi adalah salah satu tumbuhan yang sangat mudah di dapat di wilayah
indonesia dan banyak di jual dipasar-pasar tradisional tanaman peringgi dapat dibudidayakan
pada berbagai jenis tanah pada lahan dengan ketinggian 700 m dari permukaan laut. Tanaman
peringgi juga mempunyai banyak manfaat seperti daun-daunnya bisa untuk sayur dan buahnya
bisa di olah tidak hanya untuk sayur tapi buahnya juga bisa kita olah menjadi berbagai jenis kue
seperti kue donat, bolu dan lain-lain. Tanaman ini juga sangat cocok di budidayakan di daerah
seperti indonesia ini karena negara kita mempunyai dua musim sepanjang tahunnya.
Di kabupaten sanggau provinsi kalimantan barat sendiri, tanaman peringgi dapat tumbuh
dengan baik. Tanaman ini banyak di tanam khususunya bagi kami yang suku dayak karena setiap
tahun kami memiliki tradisi yaitu bercocok tanam/berladang tidak hanya menanam padi tapi juga
menanam sayur-sayuran salah satunya tanaman peringgi.
Di kabupaten sanggau khususnya desa kami, desa semombat kecamatan jangkang, buah
dari tanaman peringgi ini kurang di manfaatkan oleh masyarakat sekitar, Mereka hanya biasanya
di manfaatkan hanya untuk sayur-sayuran saja, melihat dan menyimak peluang usaha tersebut
kami MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA selaku mengadakan praktik kegiatan terjun
langung ke masyarakat untuk memberikan sedikit pengetahuan dan keterampilan tentang cara
pemanfaatan/pengolahan buah peringgi menjadi makanan yang ekonomis yang tinggi, ada pun
sasaran pelatihan yaitu warga yang berusia 15-40 tahun dan tempat yang digunakan untuk
pelatihan ini adalah di dusun saya sendiri yaitu Dusun Lalang desa semombat kecamatan
jangkang.
Setelah pelatihan selesai diharapkan Warga Belajar (WB) dapat meningkatkan potensi
dan wirausahawan, kepeloporan, dan kepemimpinan dalam membangun desa dengan biaya yang
relatif murah dan dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar secara memadai sebagai
bekal ketrampilan dan mampu membuka lapangan kerja sehingga mengurangi angka
pengangguran yang ada di desa kami.
Manfaat yang dapat diperoleh berdasarkan tujuan diatas adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis
merupakan suatu kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari
mata kuliah pendidikan berkawasan kemasyarakatan untuk memecahkan masalah yang ada di
masyarakat melalui suatu wacana mengenai bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di desa
kami dalam hal ini berupa buah peringgi yang keberadaannya melimpah dan tidak dimanfaatkan
di masyarakat sekitar desa.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
Status
L Tamatan Sosial
Perkawinan Ket
No Nama / Usia Ekonomi
Tidak .
P SD SMP SMA Kawin Ortu
Kawin
3 Anjela P 27 - - - Tani
5 Rossa P 38 - - - Tani
6 Modesta p 30 - - - Tani
1. Tempat Pelaksanaan
2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan selama empat hari yaitu tanggal 27 mei 2022 sampai dengan 31
Mei 2022, pada pukul 15:00 WIB sampai selesai.
4. Perpisahan dengan WB
Buah peringgi
Dikupas
Dibersihkan
DIPOTONG-POTONG
DIREBUS
BAB III
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Anastasia Awin 3 2 3 2 10
2 Henny 3 3 3 3 12
3 Anjela 2 3 2 2 9
4 Maria Martina 3 3 3 3 12
5 Rossa 2 3 3 2 10
6 Modesta 3 2 3 3 11
7 Susana Eva 3 2 2 3 10
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Anastasia Awin 2 2 2 3 9
2 Henny 3 3 2 3 11
3 Anjela 3 2 2 3 10
4 Maria Martina 2 3 3 3 12
5 Rossa 3 2 2 2 9
6 Modesta 2 3 3 3 11
7 Susana Eva 2 3 2 3 10
Skor nilai:
1. 12 : 12 x 10=10
2. 11 : 12 x 10=9,2
3. 10 : 12 x 10=8,3
4. 9 : 12 x 10=7,5
5. 8 : 12 x 10=6,7
6. 7 : 12 x 10=5,8
7. 6 : 12 x 10=5
8. 5 : 12 x 10=4,2
9. 4 : 12 x 10=3,3
10. 3 : 12 x 10=2,5
11. 2 : 12 x 10=1,6
Skor / Rata-Rata =
𝑷𝒓𝒂𝒌𝒕𝒊𝒌 𝑰 + 𝑷𝒓𝒂𝒌𝒕𝒊𝒌 𝑰𝑰 : 𝟐
Nilai Akhir =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂 : 12 x 10
3.3 Pembahasan
Merujuk hasil evaluasi berdasarkan pada praktik pertama dan kedua, secara detail dapat
digambarkan kemampuan setiap Warga Belajar satu persatu yaitu sebagi berikut:
1. Anstasia awin
Memiliki kerjasama yang lumayan baik, dapat bekerja sama dengan team tanpa di pantau
oleh tutor
2. Henny
Meiliki keaktifan yang sangat baik dengan team dan semangat nya yang baik tanpa
dipantau sama tutor
3. Anjela
Sulit bekerja sama, kurang bekerja sama dengan team dan kurang kreatifitas dan
produktifitas agak rendah
4. Maria martina
Sangat pasif, kurang bisa bekerjasama, perlu bimbingan tutor untuk pratik. kurang bisa
bekerjasama dengan warga belajar yang lain serta dari segi produktifitas perlu
ditingkatkan
6. Modesta
Rajin, aktif, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta memiliki keberanian
dan produktifitas yang tinggi.
7. Susana eva
Rajin, aktif dalam kegiatan, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta
memiliki keberanian dan produktifitas yang baik
BAN IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Peranan pemuda dalam Pembangunan Nasional sangatlah signifikan. Pemuda merupakan
aset berharga bagi suatu bangsa yang keberadaannya perlu mendapat respon positif dan perhatian
lebih dari semua pihak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang bersifat negatif. Untuk itulah
diperlukan suatu konsep, tatanan, dan wadah yang tepat guna menumbuh kembangkan minat,
Salah satu bentuk kegiatan menumbuahkan kreatifitas tersebut adalah berupa praktik
lapangan / pelatihan kepemudaan yang dalam hal ini pelatihan membuat kue peringgi dengan
bahan dasar buah peringgi. Pelatihan membuat kue peringgi ini diikuti oleh delapan (8) pemuda
atau bisa disebut sebagai Warga Belajar. Dalam pelaksanaan praktik/pelatihan membuat kue
peringgi tersebut tidak banyak mengalami kendala yang berarti karena warga belajar yang sangat
antusias dan bersemangat selama mengikuti pelatihan, serta peran Bapak Kepala Desa Semombat
beserta perangkat Dusun Lalang. Melimpahnya bahan baku berupa buah Peringgi di hampir
setiap Kebun warga juga merupakan faktor penentu keberhasilan program kepemudaan yang
kami selenggarakan di Desa semombat pada tanggal 27 Mei sampai 31 Mei 2022 disamping pula
dukungan dari warga sekitar yang sangat antusias sehingga menumbuhkan semangat kami untuk
4.2. Saran.
4.2.1 Untuk Warga Belajar
Dalam kehidupan yang serba sulit ini diharapkan warga belajar khususnya Desa
Semombat tidak patah semangat dan dapat menekuni, menyukai apa yang sudah dimiliki saat ini
berupa ketrampilan, kemampuan dan keahlian yang nantinya dapat dikembangkan dan ditularkan
pada orang lain dengan hati yang tulus dan iklas guna membangun desa tercinta kearah yang
lebih baik serta ikut mensukseskan gerakan kembali ke desa yang sudah diidamankan sejak
beberapa tahun yang lalu. Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki hendaknya terus
ditingkatkan dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik bagi dirinya
sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara pada umumnya.