Oil Refinery

Introduction:

An oil refinery or petroleum refinery is an industrial process plant where petroleum (crude oil) is
transformed and refined into useful products such as gasoline (petrol), diesel fuel, asphalt base, fuel
oils, heating oil, kerosene, liquefied petroleum gas and petroleum naphtha.

Process:

1. Distillation :
Involves the separation of materials based on differences in their volatility. This is the first
and most basic step in the refining process, and is the precursor to cracking and reforming.

2. Cracking :
Involves breaking up heavy molecules into lighter (and more valuable) hydrocarbons.

3. Reforming :
Involves changing the chemical nature of hydrocarbons to achieve Desire physical properties
(and also to increase the market value of those chemicals).

Control System :

*Oil production process control system is designed to carry out the following tasks :*

1. Acquisition of information on operation of process equipment of the well pads

2. Supervisory monitoring and control of the process and well equipment

3. Maintenance of process mode of well pads facilities

4. Recording and storage of data with time tags in the real time database Wonderware Historian.

5. Acquisition of production data for analysis and reports generation

6. Data transfer to the software complex (MES level)

Role of Chemical Engineers in The Plant :

An entry level chemical engineer works in the following role in a oil refinery:

1. Shift in charge:
He is directly associated with the plant operation.

He is responsible for safe operation and Smooth day to day maintenance activities. No work
is done in a unit without the permit from the shift in charge. He coordinates with all the
 functional teams of Mechanical, electrical and instrumentation for various jobs in the
refinery.

2. Process Engineer:
He is responsible for the Management of changes, execution of changes, energy savings
scheme and increasing the efficiency of the process.

He is also responsible for the close Monitoring of the parameters from a process point of
view for ensuring on spec products and optimized performances. He prepares HAZOP for
new schemes, handles catalyst procurement and represents the unit at Meet and the
seminars.

3. Planning Engineer:
He is responsible for the day to day production and dispatch numbers in the refinery.

He is basically looking after the supply chain of the unit by coordinating with the various
sections of the refinery and the other third party that may be involved.

TERJEMAHAN

Pengantar:

Kilang minyak atau penyulingan minyak bumi adalah pabrik proses industri di mana minyak bumi
(minyak mentah) diubah dan disuling menjadi produk yang berguna seperti bensin (bensin), bahan
bakar diesel, bahan dasar aspal, bahan bakar minyak, minyak pemanas, minyak tanah, bahan
bakar gas cair dan minyak bumi. Nafta.

Proses:

1. Distilasi :
Melibatkan pemisahan bahan berdasarkan perbedaan volatilitasnya. Ini adalah langkah
pertama dan paling dasar dalam proses pemurnian, dan merupakan awal dari cracking dan
reforming.
2. Retak:
Melibatkan pemecahan molekul berat menjadi hidrokarbon yang lebih ringan (dan lebih
berharga).
3. Reformasi :
Melibatkan perubahan sifat kimia hidrokarbon untuk mencapai sifat fisik Desire (dan juga
untuk meningkatkan nilai pasar bahan kimia tersebut).

Sistem pengaturan :

*Sistem kontrol proses produksi minyak dirancang untuk melakukan tugas-tugas berikut:*

1. Akuisisi informasi tentang pengoperasian peralatan proses bantalan sumur.

2. Pengawasan pemantauan dan pengendalian proses dan peralatan sumur
3. Pemeliharaan mode proses fasilitas bantalan sumur
4. Perekaman dan penyimpanan data dengan tag waktu dalam basis data waktu nyata
Wonderware Historian.
5. Akuisisi data produksi untuk analisis dan pembuatan laporan
6. Transfer data ke kompleks perangkat lunak (tingkat MES)

Peran Insinyur Kimia di Pabrik :

Seorang insinyur kimia tingkat pemula bekerja dalam peran berikut di kilang minyak:

1. Pergeseran yang bertanggung jawab:

Dia berhubungan langsung dengan operasi pabrik.

Dia bertanggung jawab untuk operasi yang aman dan kelancaran kegiatan perawatan sehari-hari.
Tidak ada pekerjaan yang dilakukan dalam satu unit tanpa izin dari shift yang bertanggung jawab.
Ia berkoordinasi dengan seluruh tim fungsional Mekanikal, Elektrikal dan Instrumentasi untuk
berbagai pekerjaan di kilang.

2. Insinyur Proses:

Dia bertanggung jawab atas Manajemen perubahan, pelaksanaan perubahan, skema

penghematan energi dan peningkatan efisiensi proses.

Dia juga bertanggung jawab untuk memantau parameter secara ketat dari sudut pandang proses
untuk memastikan produk spesifikasi dan kinerja yang dioptimalkan. Dia mempersiapkan HAZOP
untuk skema baru, menangani pengadaan katalis dan mewakili unit di Meet dan seminar.

3. Insinyur Perencanaan:

Dia bertanggung jawab atas nomor produksi dan pengiriman harian di kilang.

Dia pada dasarnya menjaga rantai pasokan unit dengan berkoordinasi dengan berbagai bagian
kilang dan pihak ketiga lainnya yang mungkin terlibat.