You are on page 1of 8

Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 102-109

http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA

PENERAPAN PRAKTIKUM JARAK JAUH PADA TOPIK


PERTUMBUHAN MIKROBA DALAM MASA DARURAT COVID-19
DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Oleh:
Fina Khaerunnisa Frima1, Sysi Novita1, M. Rofif Nurfaizi1, Riyanto Widodo1, M. Husen1
1
Kimia, Institut Teknologi Sumatera

Article history Abstract


Submission : 2020-06-13 Institut Teknologi Sumatera ordered the implementation of distance
Revised : 2020-07-07 learning method by accessing the online courses since 18th March
Accepted : 2020-07-14 2020 to 29th May 2020. One of the obstacle for implementation the
distance learning in Departement of Chemistry is the achievement of
Keyword: practical skill competencies. This study describes the implementation
Kata kunci: praktikum jarak of laboratory practice in home at one of biochemistry topic using daily
jauh, biokimia, chemical and been adjusted with Department of Chemistry learning
pertumbuhan mikroba outcomes and curriculum. Design of this study is one-shot case study
and subjects were the 92 of second year college students at
Department of Chemistry, Institut Teknologi Sumatera. Instruments of
this study are quesioner guideline and student practicum report. The
result of implementation the alternative laboratory practice in home
were 71.7% of students well-understood the instruction in handbook,
91.3% of students agreed that the topic of distance laboratory practice
been accordance with the curriculum, and 80.4% of students were able
to elaborate other useful topic of implementation laboratory practice in
daily life. Around 83% of students could make the good practicum
report. Implementation of chemistry laboratory practice using daily
chemical in home could be considered as one of distance laboratory
practice to achieve the practical skill competencies.

3.602.580. Jumlah kasus COVID-19 di


Pendahuluan
Indonesia yaitu 33.076, angka kematian adalah
Coronavirus Disease (COVID-19) 1.923, dan angka pasien sembuh sebanyak
disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory 11.414 (www.worldometers.info.coronavirus/,
Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2) adalah 10 Juni 2020). Upaya Pemerintah Indonesia
penyakit yang menyebabkan pandemik dengan dalam mencegah meluasnya penularan COVID-
tingkat penularan yang cepat, tingkat mortalitas 19 terutama di Lingkungan Kementerian
tinggi dan belum adanya terapi definit (Susilo, Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan
dkk, 2020). Tercatat sampai dengan tanggal 10 beberapa arahan mengenai proses belajar dari
Juni 2020, jumlah kasus COVID-19 di dunia rumah (Arifa, 2020). Berdasarkan Surat Edaran
adalah 7.318.124, angka kematian adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
413.648, dan angka pasien sembuh sebanyak Indonesia Nomor 36962/MPK.A/HK/2020

*Corresponding Author:
Nama : Fina Khaerunnisa Frima
Lembaga : Institut Teknologi Sumatera
Email : fina.khaerunissa@ki.itera.ac.id 102
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 1-10

tanggal 17 Maret 2020 memberlakukan melaksanakan percobaan untuk mendapatkan


pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan data kuantitatif yang presisi (Casanova, et. al,
(Daring) dari rumah bagi siswa dan mahasiswa 2006).
(Mendikbud, 2020). Pembelajaran daring Tiga cara penyelesaian efektif terhadap
dilaksanakan dari tingkat sekolah dasar hingga permasalahan pelaksanaan praktikum jarak jauh
perguruan tinggi. yaitu dengan melaksanakan praktikum, melalui:
Institut Teknologi Sumatera (1) virtual laboratorium, (2) video praktikum,
mewajibkan pelaksanaan pembelajaran jarak dan (3) kitchen chemistry experiment.
jauh dengan melakukan perkuliahan Daring Mahasiswa dapat melaksanakan praktikum
selama masa darurat COVID-19 dari tanggal 18 secara virtual dengan menggunakan komputer
Maret 2020 sampai 29 Mei 2020. Dalam proses pada berbagai platform virtual laboratorium
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, Institut yang tersedia, seperti pada Second Life (SL)
Teknologi Sumatera memiliki e-learning yang yang dikembangkan oleh Linden Lab.
dapat diakses oleh khususnya mahasiswa Mahasiswa dapat melaksanakan virtual
Program Studi Kimia di laman praktikum di SL, berupa: PCR (polymerase
kuliah.itera.ac.id. Mahasiswa dapat mengunduh chain reaction), visualisasi tiga dimensi struktur
materi presentasi dosen dan textbook sebagai biomolekul kompleks, dan titrasi. Hasil
literatur utama, mengerjakan tugas, kuis, dan penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya
ujian melalui laman e-learning sesuai dengan perbedaan hasil prestest, posttest, dan nilai
mata kuliah yang dipelajari. Program Studi laporan praktikum antara mahasiswa yang
Kimia tetap melaksanakan kegiatan melaksanakan praktikum di laboratorium dan
penyampaian dan diskusi materi perkuliahan virtual laboratorium (Winkelmann, et. al,
dengan menggunakan aplikasi Google Meet 2017). Platform virtual laboratorium kimia
pada jam perkuliahan dalam upaya lainnya yaitu ChemVLab+ (Davenport, et. al,
melaksanakan pembelajaran jarak jauh dalam 2018). Media sosial seperti iTube, YouTube,
masa darurat COVID-19. dan WeTube dapat dijadikan sebagai platform
Pembelajaran jarak jauh dalam untuk mempelajari berbagai video praktikum
perkuliahan adalah pelaksanaan pembelajaran kimia yang dibuat oleh publik. Keterlibatan
ketika mahasiswa dan dosen tidak dapat hadir publik luas dalam penggunaan media sosial
tatap muka pada waktu bersamaan di ruang yang bijak dapat dijadikan peranan penting
kuliah kampus. Salah satu upaya pelaksanaan dalam menjaga perkembangan ilmu kimia agar
pembelajaran jarak jauh adalah dengan dapat menurunkan jumlah chemophobia (Smith,
menggunakan kegiatan literasi interaktif yang 2014).
pernah diuji cobakan pelaksanaannya di tingkat Pada dasarnya, kitchen chemistry
sekolah dasar (Setiawan, 2020). Pembelajaran experiment adalah pelaksanaan praktikum
jarak jauh bukanlah hal baru bagi dunia kimia di rumah yang tidak lebih berbahaya
pendidikan kimia, namun membutuhkan dibanding dengan kegiatan memasak. Alat dan
dedikasi dan inisiatif lebih dibanding bahan yang digunakan, tidak berbahaya dan
pelaksanaan pendidikan konvensional dapat dibeli di toko atau pasar lokal (Casanova,
(Casanova, et. al, 2006). et. al, 2006). Pelaksanaan praktikum kimia di
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh rumah dikembangkan dengan tujuan agar
berupa praktikum jarak jauh bagi Program mahasiswa dapat mewujudkan pengalaman
Studi Kimia terhitung sulit untuk dilaksanakan kimia dimanapun dan kapanpun sesuai dengan
terutama dalam pencapaian kompetensi program AACE (anywhere, anytime chemistry
keahlian praktikum. Kesulitan yang didapatkan experience). Kitchen chemistry experiment
ketika melaksanakan praktikum jarak jauh melibatkan mahasiswa untuk dapat menggali
adalah resiko bahaya dalam menggunakan dan menggunakan pengetahuan dan
bahan kimia di rumah, resiko pengiriman bahan kemampuan dalam menjawab permasalahan
kimia agar tidak mengalami kebocoran, dan dalam kehidupan sehari hari yang berkaitan
resiko penambahan biaya pengiriman bahan dengan ilmu kimia. Praktikum memiliki
kimia yang dibebankan kepada mahasiswa peranan untuk dapat mengembangkan
(McCalmont, 2013). Selain itu, permasalahan keterampilan berpikir kritis mahasiswa (Rosa &
terkait pelaksanaan praktikum jarak jauh yaitu Nursa’adah, 2017). Keterampilan berpikir kritis
tidak dapat terciptanya atmosfer laboratorium yang dapat dilatih dengan menggunakan
dikarenakan tidak didapatkan teknik dan metode pembelajaran praktikum, yaitu:
keahlian laboratorium yang nyata dalam keterampilan mengungkapkan masalah,
103
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 102-109

mengemukakan hipotesis, merancang Program Studi Kimia, Jurusan Sains, Institut


eksperimen, membuat pertimbangan, Teknologi Sumatera, sebanyak 92 mahasiswa.
memberikan alasan dan mengemukakan Dalam pelaksanaan praktikum jarak jauh,
kesimpulan. Hasil penelitian sebelumnya mahasiswa dikelompokkan menjadi enam (6)
mengenai keterampilan berpikir kritis pada kelompok berdasarkan kemudahan memperoleh
salah satu materi kimia menunjukkan hasil bahan kimia di lingkungan sekitar rumah, yaitu:
tergolong baik melalui metode pembelajaran (1) pembersih lantai (wipol), (2) sabun cuci
yaitu praktikum kimia (Frima, dkk, 2020). piring (sunlight), (3) rinso, (4) handsanitizer,
Penelitian ini bertujuan untuk (5) sabun mandi (dettol), dan (6) bahan alam
mengembangkan dan menerapkan praktikum (daun sirih). Satu kelompok praktikum terdiri
jarak jauh pada salah satu topik mata kuliah dari 5 mahasiswa.
Dasar-Dasar Kimia Hayati yang dipelajari oleh
Prosedur
mahasiswa semester IV di Program Studi
Kimia, Institut Teknologi Sumatera. Penerapan Penelitian berlangsung melalui tiga
praktikum jarak jauh pada topik ‘Pertumbuhan tahapan, yaitu: tahap persiapan praktikum,
Mikroba’ ini dapat dijadikan sebagai alternatif pelaksanaan praktikum, dan evaluasi
pencapaian kompetensi keahlian praktikum pelaksanaan. Tahap persiapan praktikum
mahasiswa Program Studi Kimia dalam masa meliputi: analisis capaian mata kuliah Dasar-
darurat COVID-19. Dasar Kimia Hayati, studi literatur mengenai
Alternatif pelaksanaan praktikum dalam kesesuaian materi praktikum yaitu pengaruh
penelitian adalah penyesuaian materi, alat dan pemberian jenis desinfektan terhadap
bahan dengan daily chemical, dikarenakan pertumbuhan mikroba. Tahap persiapan
keterbatasan alat dan bahan praktikum jika dilanjutkan dengan perbaikan modul praktikum
dikirimkan ke seluruh mahasiswa Program pertumbuhan mikroba yang disesuaikan antara
Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera yang capaian mata kuliah Dasar-Dasar Kimia Hayati
tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, dengan kesesuaian alat dan bahan yang dapat
alternatif praktikum dilakukan sebagai bentuk dicari di toko atau pasar di lingkungan rumah
tanggung jawab Program Studi Kimia Institut mahasiswa. Perbaikan modul dilakukan dan
Teknologi Sumatera dalam upaya pencapaian dikembangkan oleh tim dosen kelompok
kompetensi praktikum dasar yang harus keahlian Biokimia, Program Studi Kimia,
dikuasai oleh mahasiswa ketika dinyatakan Institut Teknologi Sumatera.
lulus dari mata kuliah Dasar-Dasar Kimia Tahap pelaksanaan praktikum meliputi:
Hayati. (1) pembagian kelompok mahasiswa, (2)
pembagian modul praktikum pertumbuhan yang
Metode Penelitian
telah disesuaikan, (3) kegiatan tatap muka
Jenis Penelitian daring melalui Google Meet untuk memberikan
demonstrasi praktikum yang akan dilaksanakan
Jenis penelitian adalah penelitian
dan diskusi pelaksanaan praktikum, (4) video
kuantitatif dengan desain penelitian adalah one-
demonstrasi diunggah dalam laman youtube
case study, yaitu mengolah data kuesioner
dengan judul ‘Praktikum DDKH: Pertumbuhan
mengenai pelaksanaan praktikum jarak jauh
Mikroba dari Udara’, dan (5) mahasiswa
pada topik pertumbuhan mikroba dengan
melaksanakan praktikum secara mandiri dalam
menggunakan daily chemical.
kelompok dengan menggunakan alat dan bahan
Waktu dan Tempat Penelitian yang sama oleh tiap anggota. Kemudian
Penelitian dilaksanakan di Program dilakukan tahapan evaluasi terhadap
Studi Kimia, Jurusan Sains, Institut Teknologi pelaksanaan praktikum jarak jauh dengan
Sumatera pada semester genap tahun akademik menggunakan dua instrumen penelitian, yaitu:
2019/2020. Waktu penelitian dilaksanakan pada pedoman kuesioner dan laporan praktikum
bulan April 2020 - Mei 2020 selama penerapan mahasiswa.
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dalam Instrumen
masa darurat COVID-19 pada mata kuliah
Instrumen yang digunakan dalam
Dasar-Dasar Kimia Hayati.
penelitian ini berupa pedoman kuesioner dan
Subjek Penelitian laporan praktikum mahasiswa. Pedoman
Subjek penelitian adalah mahasiswa kuesioner terbagi ke dalam tiga kelompok
angkatan 2018 (tahun kedua perkuliahan) evaluasi. Kelompok kuesioner pertama adalah
104
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 1-10

evaluasi persiapan praktikum jarak jauh, Hasil Penelitian dan Pembahasan


meliputi: (1) pemahaman bahasa dalam modul
Data penelitian berupa hasil kuesioner
praktikum, (2) pemahaman tujuan praktikum
mahasiswa terhadap evaluasi pelaksanaan
dalam modul, (3) pemahaman langkah kerja
praktikum jarak jauh pada topik pertumbuhan
praktikum dalam modul, (4) pemahaman
mikroba dalam masa darurat COVID-19 di
langkah kerja praktikum setelah demonstrasi,
Program Studi Kimia, Institut Teknologi
(5) kesesuaian materi praktikum dengan materi
Sumatera. Data kuesioner mahasiswa meliputi
pembelajaran. Kelompok kuesioner kedua
data: (1) persiapan praktikum, (2) kompetensi
adalah evaluasi terhadap ketercapaian
keahlian praktikum, (3) pelaksanaan, dan (4)
kompetensi keahlian praktikum, meliputi: (1)
sebaran nilai laporan praktikum mahasiswa
menyusun teori pendukung, (2) memahami
pada kategori jawaban (tinggi dan sedang) pada
fungsi alat dan bahan yang digunakan, (3)
tabel 1.
melaksanakan praktikum mandiri, (4) menjaga
keselamatan kerja, (5) observasi hasil
Evaluasi Persiapan Praktikum
praktikum: observasi pengaruh perbedaan Program Studi Kimia Institut
konsentrasi desinfektan terhadap pertumbuhan Teknologi Sumatera melaksanakan praktikum
mikroba, kontrol negatif, dan kontrol positif, (6) jarak jauh dengan metode kitchen chemistry
menuliskan hasil pengamatan dalam bentuk experiment pertama kalinya pada topik
grafik, dan (7) menarik kesimpulan. Kelompok pertumbuhan mikroba dalam masa darurat
kuesioner ketiga adalah pesan dan kesan yang COVID-19. Modul praktikum jarak jauh
dirasakan mahasiswa ketika melaksanakan dengan topik pertumbuhan mikroba telah
kitchen chemistry experiment dalam upaya disesuaikan dengan capaian mata kuliah Dasar-
pengembangan terhadap implementasi, Dasar Kimia Hayati pada sub bab, yaitu: tipe
meliputi: (1) mudah dan praktis, (2) manajemen jenis sel dan teknik analisis sel. Hal ini
waktu, (3) tidak terbebani, (4) alat dan bahan diperkuat dengan hasil evaluasi oleh mahasiswa
mudah dicari, (5) keaktifan diskusi kelompok, yaitu sebanyak 91,3% mahasiswa setuju bahwa
(5) curiousity of daily science, (6) elaborasi ide materi praktikum pertumbuhan mikroba telah
praktikum biokimia dalam kehidupan sehari- sesuai dengan materi pembelajaran di kelas.
hari, dan (7) ide baru setelah pelaksanaan Alat dan bahan kimia yang digunakan dalam
praktikum di rumah. Laporan praktikum dinilai modul praktikum telah disesuaikan
berdasarkan komponen penilaian praktikum ketersediannya dengan seluruh mahasiswa,
Program Studi Kimia, Institut Teknologi sehingga setiap anggota dalam kelompok
Sumatera. memiliki alat dan bahan yang sama sesuai
Teknik Analisis Data dengan pembagian kelompok. Selanjutnya
modul diperiksa kelayakan pelaksanaan oleh
Berikut adalah langkah-langkah yang
Dosen Pembina Program Studi Institut
dilakukan dalam menganalisis data hasil
Teknologi Sumatera, yaitu Dosen dari Jurusan
penelitian:
Kimia, Institut Teknologi Bandung.
Berdasarkan evaluasi dalam kuesioner
Kuesioner pada 92 mahasiswa pada persiapan pelaksanaan
Hasil kuesioner dianalisis untuk deskripsi praktikum, sebanyak 96,7% mahasiswa
terhadap evaluasi pengembangan dan memahami bahasa di modul praktikum
pelaksanaan praktikum jarak jauh pada topik pertumbuhan mikroba, dikarenakan penulisan
pertumbuhan mikroba dalam masa darurat modul praktikum menggunakan Bahasa
COVID-19 di Program Studi Kimia, Institut Indonesia dan tidak menggunakan istilah
Teknologi Sumatera. bahasa asing. Hal ini sesuai dengan Wusqo
Laporan Praktikum (2016) bahwa mahasiswa cenderung tidak dapat
a) Memberikan total skor pada setiap memahami modul praktikum karena banyaknya
laporan praktikum mahasiswa. penggunaan istilah dalam bahasa asing,
b) Menghitung jumlah sebaran nilai yang sehingga terjadi kesalahan tafsir dan
diperoleh mahasiswa dalam masing- membutuhkan waktu yang lama untuk dapat
masing kategori jawaban (tinggi dan mengerti modul praktikum.
sedang). Semua mahasiswa memahami tujuan
c) Mendeskripsikan data penelitian. praktikum dalam modul praktikum
pertumbuhan mikroba. Hanya terdapat 71,7%
dari jumlah mahasiswa yang telah memahami
105
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 102-109

langkah kerja dalam modul praktikum secara mandiri dalam kelompok. Dalam
pertumbuhan mikroba. Sehingga, perlu melaksanakan pratikum pertumbuhan mikroba,
dilaksanakan kegiatan tatap muka daring berikut adalah kompetensi praktikum yang
melalui Google Meet agar seluruh mahasiswa dicapai mahasiswa, yaitu: persiapan sterilisasi,
menggunakan alat, bahan, jumlah, ukuran yang sterilisasi sederhana di rumah dengan teknik
sama, dan demonstrasi langkah kerja kukus, teknik penumbuhan bakteri dari udara
praktikum. Demonstrasi praktikum diberikan rumah (perbedaan teknik untuk kontrol negatif,
oleh dosen pengampu meliputi langkah kerja kontrol positif, dan perbedaan konsentrasi
persiapan sterilisasi, langkah sterilisasi alat dan desinfektan yang dipakai), dan pengamatan
bahan sederhana di rumah, teknik penangkapan jenis mikroba yang tumbuh dalam media
bakteri dari udara rumah, dan pengamatan pertumbuhan agar. Walaupun praktikum
mikroba yang tumbuh dalam media dilakukan di rumah dengan peralatan
pertumbuhan. Setelah dilaksanakan demonstrasi sederhana, namun resiko bahaya tetap ada
praktikum, sebanyak 98,9 % mahasiswa telah karena menggunakan kompor atau api untuk
memahami langkah kerja praktikum yang harus sterilisasi. Hasil evaluasi menunjukkan semua
dilaksanakan. Guna meminimalisasi kesalahan mahasiswa mampu melaksanakan praktikum
langkah kerja yang dilaksanakan, maka video dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja.
demonstrasi diunggah pada laman youtube Pada dasarnya menurut McCalmont (2013),
dengan judul ‘Praktikum DDKH: Pertumbuhan praktikum jarak jauh harus dirancang agar tidak
Mikroba dari Udara’. Hal tersebut sejalan berbahaya dalam untuk dapat dilaksanakan di
dengan yang diungkapkan Turkoguz (2012), rumah.
bahwa video demonstrasi praktikum yang Hasil evaluasi praktikum di rumah
direkam dan diunggah pada media sosial dapat menunjukan 88% mahasiswa mampu
memberikan kontribusi positif terhadap sikap melakukan observasi hasil praktikum, yaitu:
dan keahlian siswa dalam melaksanakan observasi pengaruh perbedaan konsentrasi
praktikum. desinfektan terhadap pertumbuhan mikroba,
kontrol negatif, dan kontrol positif. Sebanyak
Evaluasi Kompetensi Keahlian Praktikum 84% mahasiswa mampu menuliskan data
Kompetensi praktikum dasar yang praktikum, dan 96% mahasiswa dapat
harus dimiliki mahasiswa setelah melaksanakan menuliskan kesimpulan praktikum.
praktikum pertumbuhan mikroba, yaitu: (1) Kemampuan melakukan observasi, menuliskan
menyusun teori pendukung, (2) memahami data praktikum dan kesimpulan merupakan
fungsi alat dan bahan yang digunakan, (3) keterampilan berpikir kritis yang dapat
melaksanakan praktikum mandiri, (4) menjaga dikembangkan melalui pelaksanaan praktikum.
keselamatan kerja, (5) melakukan observasi Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Rosa
hasil praktikum. Hasil evaluasi menunjukkan dan Nursa’adah (2017), bahwa pembelajaran
93% mahasiswa mampu menyusun landasan dengan metode praktikum mengharuskan siswa
teori yang berhubungan dengan pelaksanaan untuk aktif dalam mengembangkan
praktikum pertumbuhan mikroba. Seluruh keterampilan berpikir kritis untuk pemecahan
mahasiswa memahami dasar penggunaan alat masalah melalui identifikasi persamaan dan
dan bahan dalam digunakan dalam praktikum, perbedaan data praktikum agar dapat ditemukan
seperti: daily utensil (gelas, plastik, sendok, jawaban yang dituliskan dalam bentuk
kukusan/steamer, kertas, tissue, dan jenis kesimpulan.
desinfektan). Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa telah membaca, mengerti, dan Evaluasi Pelaksanaan Praktikum
menghubungkan teori dengan langkah kerja Sebanyak 86% mahasiswa merasa
dalam pelaksanaan praktikum, sehingga dapat pelaksanaan praktikum di rumah lebih mudah
mempermudah melaksanakan praktikum. dan praktis dibanding pelaksanaan praktikum di
Sesuai menurut Frima (2020) bahwa salah satu laboratorium. Hasil evaluasi sejumlah 88%
kesulitan siswa dalam melaksanakan praktikum mahasiswa dapat mengerjakan praktikum tepat
yaitu kurangnya usaha siswa dalam membaca waktu selama 1 minggu. Terdapat 85%
teori. mahasiswa merasa senang dapat melaksanakan
Mahasiswa telah membaca sebelum praktikum di rumah. Alat dan bahan praktikum
melaksanakan praktikum dibuktikan dengan dapat dicari dengan mudah di lingkungan
hasil evaluasi yang menunjukkan 95% sekitar rumah yang dirasakan sejumlah 85%
mahasiswa mampu melaksanakan praktikum mahasiswa. Hasil evaluasi menunjukkan
106
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 1-10

sebanyak 92% mahasiswa merasa diskusi dari pemanfaatan laboratorium dengan


kelompok selama pelaksanaan praktikum tetap melaksanakan praktikum sebagai upaya
aktif. Sejumlah 91% mahasiswa merasa dukungan agar tercapainya keberhasilan
bertumbuh sikap curiousity of daily science pembelajaran kimia.
setelah dilaksanakan praktikum di rumah. Hasil
evaluasi yaitu 80,4% mahasiswa mampu
Simpulan dan Saran
elaborasi ide praktikum biokimia dalam
kehidupan sehari-hari, dan beberapa mahasiswa Simpulan
pun mampu memberikan ide baru praktikum Permasalahan pembelajaran daring
biokimia dalam kehidupan sehari-hari setelah dalam masa darurat COVID-19 di Program
melaksanakan praktikum di rumah. Studi Kimia adalah ketercapaian keterampilan
Munculnya ide baru tersebut praktikum bagi mahasiswa dikarenakan tidak
menunjukkan bahwa alternatif pelaksanaan terlaksanannya kegiatan praktikum di
kitchen chemistry experiment pada penelitian laboratorium. Hal tersebut dapat diatasi dengan
ini telah sesuai dengan tujuan pembelajaran pelaksanaan praktikum jarak jauh dengan
abad 21 menurut Bell (2010), yaitu untuk metode kitchen chemistry experiment pada
melatih skill for the future dalam mencetak topik pertumbuhan mikroba. Kompetensi
masyarakat produktif. Pelaksanaan praktikum praktikum mahasiswa dapat dimiliki setelah
dalam penelitian ini dapat dijadikan salah satu melaksanakan praktikum pertumbuhan
alternatif pembelajaran yang dapat melatih mikroba, yaitu: (1) menyusun teori pendukung,
keterampilan berpikir kreatif menurut Filsaime (2) memahami fungsi alat dan bahan yang
(2008), yang ditunjukan dengan proses berpikir digunakan, (3) melaksanakan praktikum
dengan salah satu cirinya yaitu elaborasi mandiri, (4) menjaga keselamatan kerja, (5)
sehingga dapat memuculkan ide atau gagasan melakukan observasi hasil praktikum,
dalam memecahkan masalah dengan prinsip semuanya memiliki nilai hasil evaluasi lebih
kebaruan. dari 80%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
mahasiswa mampu melatih keterampilan
Penilaian Laporan Praktikum praktikum melalui pelaksanaan praktikum jarak
Laporan praktikum mahasiswa dinilai jauh di rumah dengan menggunakan daily
berdasarkan keterkaiatan pembahasan laporan chemical.
praktikum dengan: (1) tujuan praktikum, (2)
data praktikum, dan (3) materi perkuliahan.
Hasil penilaian laporan praktikum dapat dilihat Saran
pada Tabel 1. Pengelompokan mahasiswa Pelaksanaan praktikum jarak jauh
didasarkan pada nilai laporan praktikum, yaitu: dengan menggunakan daily chemical dapat
tinggi dan sedang. Kelompok tinggi adalah dijadikan sebagai salah satu upaya pencapaian
mahasiswa yang memiliki nilai laporan kompetensi praktikum selain pada masa darurat
praktikum 80-100, sedangkan kelompok sedang COVID-19, melainkan untuk kampus atau
adalah mahasiswa dengan nilai laporan universitas yang memiliki keterbatasan alat dan
praktikum 65-79. Nilai laporan praktikum bahan dalam melaksanakan praktikum
mahasiswa tidak ada yang kurang dari 65. konvensional.
Tabel 1. Kelompok Nilai Laporan
Jumlah Ucapan Terima Kasih
Nilai Kelompok
Mahasiwa (%) Ucapan terimakasih disampaikan pada
Tinggi 83% Prof. Fida Madayanti Warganegara, MS, Ph.D
Sedang 13% Dosen Jurusan Kimia Institut Teknologi
Bandung selaku Dosen Pembina Program Studi
Banyaknya mahasiswa yang masuk ke Kimia Institut Teknologi Sumatera. Penulis
dalam kategori nilai tinggi menunjukkan bahwa mengucapkan terimakasih pada seluruh tim
sejumlah 83% mahasiswa telah memahami dosen dan mahasiswa Program Studi Kimia,
materi perkuliahan melalui pelaksanaan Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera.
praktikum. Hal ini sejalan dengan Salirawati
dalam Rosa dan Nursa’adah (2017), bahwa
pemahaman siswa secara utuh dan
komprehensif terhadap materi tidak terlepas
107
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 102-109

Daftar Pustaka Corona virus Disease (COBID-19).


Diakses tanggal 5 Juni 2020 dari
Arifa, N.F. (2020). Tantangan Pelaksanaan
http://lldikti14.ristekdikti.go.id.
Kebijakan Belajar dari Rumah dalam
Masa Darurat COVID-19. Info Singkat
Rosa, N. M. & Nursa’adah, F. P. (2017).
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR
Kontribusi Laboratorium Kimia dan
RI, 12(7), 13-18.
Sikap Siswa terhadap Pemanfaatan
Laboratorium terhadap Keterampilan
Bell, Stephanie. (2010). Project-Based Learning
Berpikir Kritis dan Kreatif. Jurnal
for the 21st Century: Skills for the
Formatif, 7(3), 198-206.
Future. The Clearing House, 83(2), 39-
http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v7i
43.
3.2230
https://doi.org/10.1080/0009865090350
5415
Setiawan, A. R. (2020). Lembar Kegiatan
Literasi Saintifik untuk Pembelajaran
Casanova, R. S., Civelli, J. L., Kimbrough, D.
Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus
R., Heath, B. P., & Reeves, J. H.
2019 (COVID-19). EDUKATIF: Jurnal
(2006). Distance learning: A viable
Ilmu Pendidikan, 2(1), 28-37.
alternative to the conventional lecture-
https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.8
lab format in general chemistry.
0
Journal of Chemical Education, 83(3),
501–507.
Smith, D. K. (2014). iTube, YouTube,
https://doi.org/10.1021/ed083p501
WeTube: Social Media Videos in
Chemistry Education and Outreach.
Davenport, J. L., Rafferty, A. N., & Yaron, D.
Journal of Chemical Education, 91(10),
J. (2018). Whether and How Authentic
1594–1599.
Contexts Using a Virtual Chemistry
https://doi.org/10.1021/ed400715s
Lab Support Learning. Journal of
Chemical Education, 95(8), 1250–
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W.,
1259.
Santoso, W. D., Yulianti, M.,
https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.8b
Herikurniawan., Sinto, R., Singh, G.,
00048
Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L.
K., Widhani, A. Wijawa, E.,
Filsaime, D. K. (2008). Menguak Rahasia
Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa,
Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta:
F., Jasirwani, OM. C., Yunihastuti, E.
Prestasi Pustaka.
(2020). Coronavirus Disease 2019:
Frima, F. K., Gumilar, G. G., Supriyanti, FM. Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal
T. (2020). Pengaruh Metode Discovery- Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45-67.
Inquiry terhadap Profil Keterampilan http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Berpikir Kritis Siswa pada
Turkoguz, Suat. (2012). Learn to Teach
Pembelajaran Topik Kelarutan, Jurnal
Chemistry using Visual Media Tools.
Pendidikan Sains, 8(1), 41–49.
Chemistry Education Research and
https://doi.org/10.26714/jps.8.1.2020.4
Practice, 13, 401-409.
1-49
https://doi.org/10.1039/C2RP20046E
McCalmont, W. F. (2013). The Feasibility of
Winkelmann, K., Keeney-Kennicutt, W.,
Distance Learning with the Traditional
Fowler, D., & Macik, M. (2017).
Laboratory-Based Chemistry Class.
Development, Implementation, and
Tesis, tidak dipublikasikan. Center for
Assessment of General Chemistry Lab
Teaching Excellence, United States
Experiments Performed in the Virtual
Military Academy.
World of Second Life. Journal of
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Chemical Education, 94(7), 849–858.
Indonesia (2020). Pembelajaran secara https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.6b
Daring dan Bekerja dari Rumah dalam 00733
Rangka Pencegahan Penyebaran
108
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8 No 2 Oktober (2020) 1-10

Wusqo, I. U., Taufiq, M., & Handayani, R.


(2016). Pengembangan Asesmen
Alternatif Praktikum Kimia Dasar Ii
Melalui Chemistry Fair Project (Cfp)
Berbasis Konservasi Dengan
Memanfaatkan Daily Chemical. Jurnal
Penelitian Pendidikan, 33(2), 145–154.
DOI: 10.15294/jpp.v33i2.9096

109

You might also like