Professional Documents
Culture Documents
pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2015). Variabel berturut-turut sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan
independent dalam penelitian ini adalah pemberian buah fe saja. Setelah mendapat perlakuan selama 10 hari, maka
kurma dan variabel dependent adalah kadar Hb ibu hamil. pada hari ke 11, dilakukan pemeriksaan kadar Hb sebagai
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM III dengan hasil posttest. Setelah diinformasikan hasil pemeriksaan di
anemia ringan yang berjumlah 22 responden, dimana terbagi kumpulkan dan dikelompokkan serta di cek kelengkapannya.
atas 11 responden kelompok intervensi dan 11 responden Pada penelitian ini menggunakan enumerator
kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan dalam (pengumpul data) sejumlah 4 orang yaitu 1 orang bidan
penelitian ini adalah simple random sampling dimana setiap lulusan D3 dan 3 orang kader. Sebelumnya peneliti bersama
anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan enumerator mengadakan pertemuan sehingga persepsi
yang sama untuk diseleksi sebagai sample. Teknik yang antara peneliti dan enumerator dapat sama. Enumerator
digunakan yaitu lottery technique (undian). Kriteria Inklusi dalam penelitian melakukan pengumpulan data dimulai dari
responden dalam penelitian ini adalah Ibu hamil dengan tahap anamnesa hingga pelaksanaan penelitian.
kadar Hb 9,0 – 10,9 gr/dl dan bersedia menjadi responden Alat alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Hb
digital (Easy Touch), timbangan digital dan lembar observasi.
Prosedur pengambilan data penelitian Kurma yang digunakan dalam penelitian ini adalah kurma
jenis Tunis. Sedangkan untuk suflemen adalah tablet fe (60
Prosedur pengumpulan data diawali dengan mg ferro sulfat dan asam folat 0,400 mg). Protokol penelitian
mengidentifikasi responden sesuai kriteria inklusi, dicatat digunakan untuk memastikan bahwa responden melakukan
dan diberikan penjelasan tentang rencana penelitian, prosedur penelitian sesuai dengan yang sudah ditetapkan
dimintai persetujuannya, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh peneliti yaitu dengan mengkonsumsi buah kurma
kadar Hb sebagai hasil pretest. Langkah selanjutnya adalah sebanyak 75 gr bersamaan dengan tablet Fe setiap pukul
dengan menentukan responden untuk masuk ke dalam 19.00 WIB. Selama mengkonsumsi buah kurma responden
kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu dengan dianjurkan untuk tidak makan makanan yang menghambat
cara memberikan nomor pada setiap responden yaitu nomor penyerapan zat besi seperti teh dan kopi. Responden diminta
1 sampai 22. Untuk menentukan siapa saja yang masuk ke untuk mengkonsumsi buah kurma selama 10 hari berturut-
dalam kelompok intervensi atau kelompok kontrol turut tanpa jeda. Pemantauan dalam mengkonsumsi buah
digunakan lottery technique (pengundian) dengan kurma dan minum tablet fe dilakukan melalui aplikasi group
menggunakan koin Rp.1000. Apabila hasil pengundian di WA.
dapatkan angklung maka ibu hamil dimasukkan ke dalam Analisa data pada penelitian ini menggunakan statistik
kelompok intervensi sedangkan apabila hasil pengundian di uji parametric yaitu uji dependent sample t-test yang
dapatkan bank Indonesia maka ibu hamil dimasukkan ke bertujuan untuk menjawab hipotesis yang dibuat yaitu
dalam kelompok kontrol. Pengundian dilakukan sampai tiap apakah ada pengaruh pemberian buah kurma terhadap
kelompok terpenuhi jumlah sampelnya. peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil TM III dengan
Kelompok intervensi adalah ibu hamil yang diberikan fe anemia di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung tahun
dan buah kurma sebanyak 75 gr / hari selama 10 hari 2021.
Tabel 1.
Rata-Rata Kadar Hb Sebelum dan Sesudah pada Ibu Hamil Kelompok Intervensi dan kontrol
Berdasarkan tabel 1 diketahui rata-rata kadar Hb Kadar Hb terendah adalah 10,2 gr% dan kadar Hb tertinggi
sebelum diberikan tritmen pada kelompok intervensi adalah adalah 11,5 gr%.
10,22 gr%, dengan standar deviasi yaitu 0,5641. Dengan Berdasarkan tabel 2 didapatkan pada uji dependen T test
kadar Hb terendah adalah 9,4 gr% dan yang tertinggi adalah nilai P-value pada kelompok intervensi sebesar 0.000 < 0.05
10,9 gr%. Sedangkan, rata-rata kadar Hb sesudah pada dan nilai P-value pada kelompok kontrol sebesar 0.000 <
kelompok intervensi adalah 11,55 gr%, dengan standar 0.05, artinya ada perbedaan rata-rata kadar Hb ibu hamil
deviasi 0.6624. Kadar Hb terendah adalah 10,6 gr% dan kadar sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi dan
Hb tertinggi adalah 12,6 gr%. Rata-rata kadar Hb sebelum perbedaan rata-rata kadar Hb ibu hamil sebelum dan
diberikan tritmen pada kelompok kontrol adalah 10,24 gr%, sesudah pada kelompok kontrol diwilayah kerja Puskesmas
dengan standar deviasi yaitu 0,4108. Dengan kadar Hb Tanjung Agung sehingga dapat ditarik kesimpulan Ha
terendah adalah 9,6 gr% dan yang tertinggi adalah 10,9 gr%. diterima, berarti ada pengaruh pemberian buah kurma
Sedangkan, rata-rata kadar Hb sesudah pada kelompok terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil TM
kontrol adalah 10.67 gr%, dengan standar deviasi 0.3690. III dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Tanjung
Agung tahun 2021.
Konsumsi Buah Kurma untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Gangguan Anemia
Majalah Kesehatan Indonesia, 2(2), October 2021 Nur Alfi Fauziah; Novita Maulany | 52
Tabel 2.
Perbedaan Rata-Rata Kadar Hb Pada Ibu Hamil Kelompok Intervensi Dan Kelompok Kontrol
Rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah pada ibu hamil hemoglobin sebelum (pretest) adalah 10,24 gr% dengan
kelompok intervensi variasi 0,41. Hb terendah adalah 9,6 gr% dan kadar Hb
tertinggi adalah 10,9 gr%. Sedangkan rata-rata kadar Hb
Berdasarkan hasil penelitian rata-rata kadar Hb sebelum sesudah (posttest) adalah 10,92 gr% dengan variasi 0,37. Hb
diberikan buah kurma (pretest) adalah 10,22 gr% dengan terendah adalah 10,2 gr% dan kadar Hb tertinggi adalah 11,5
variasi 0,56. Hb terendah adalah 9,4 gr% dan kadar Hb gr%.
tertinggi adalah 10,9 gr%. Sedangkan rata-rata kadar Hb Anemia dalam kehamilan sebagian besar disebabkan oleh
sesudah diberikan buah kurma (posttest) adalah 11,55 gr% kekurangan besi (anemia defisiensi besi) yang dikarenakan
dengan variasi 0,66. Hb terendah adalah 10,6 gr% dan kadar kurangnya masukan unsur besi dalam makanan, gangguan
Hb tertinggi adalah 12,6 gr%. Dapat dilihat bahwa terdapat reabsorbsi, gangguan penggunaan atau karena terlampau
peningkatan dari rerata dari sebelum dan sesudah pada banyaknya besi yang keluar dari badan, misalnya pada
kelompok intervensi. perdarahan (Prawirohardjo, 2016).
Nutrisi yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah Hasil penelitian ini sejalan dengan Penelitian oleh
terjadinya anemia jika sedang hamil. Makan makanan yang Yusvika, I. A., & Yuliasari, D. (2019) yang berjudul Pengaruh
tinggi kandungan zat besi (seperti sayuran, buah, daging Pemberian Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil
merah, sereal, telur dan kacang tanah) dapat membantu Dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah
menjaga pasokan besi yang diperlukan untuk berfungsi Bandar Lampung Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan
dengan baik. Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya 27 mg pemberian tablet zat besi ditambah buah kurma lebih efektif
zat besi setiap hari. Penting untuk memperhatikan apa yang dibandingkan dengan pemberian tablet zat besi saja
diminum bersamaan tablet besi. Mengkonsumsi makanan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil
yang kaya vitamin C (seperti buah buahan) bersama zat besi dengan anemia (Yuviska & Yuliasari, 2019).
akan meningkatkan penyerapan. Jika mengalami anemia Menurut pendapat peneliti peningkatan kadar
selama kehamilan, biasanya dapat diobati dengan hemoglobin pada ibu hamil TM 3 dengan anemia lebih
mengambil suplemen zat besi (Proverawati, 2018). efektif jika selain diberi tablet zat besi ibu hamil juga diberi
Kurma adalah buah yang manis dan istimewa, kaya akan buah kurma.
zat-zat gizi penting bagi manusia. Kurma mengandung
vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan B2, mineral seperti zat Perbedaan rata-rata kadar Hb pada ibu hamil kelompok
besi, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zink dan sulfur. intervensi dan kelompok kontrol
Selain mengandung vitamin dan mineral, kurma juga
mengandung karbohidrat, protein, asam nikotinat, boron dan Hasil uji statistic dependen sample t test nilai P-value
serat makanan. Karena kandungan gizinya yang komplek, pada kelompok intervensi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai P-
dengan mengkonsumsi kurma dapat meningkatkan kadar value pada kelompok kontrol sebesar 0.000 < 0.05, artinya
hemoglobin terutama pada ibu hamil (Fitriani, Emi. 2020). ada perbedaan rata-rata kadar Hb ibu hamil sebelum dan
Selain dapat meningkatkan kadar hemoglobin, manfaat yang sesudah pada kelompok intervensi dan perbedaan rata-rata
dapat diperoleh dari mengkonsumsi kurma diantaranya kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah pada kelompok
membantu proses persalinan, menetralisir asam, mengatasi kontrol diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung sehingga
sembelit dan sebagai antioksidan (Khasanah, 2016) dapat ditarik kesimpulan Ha diterima, berarti ada pengaruh
Hasil penelitian ini sejalan dengan Penelitian oleh Sugita pemberian buah kurma terhadap peningkatan kadar
dan Kuswanti (2020) yang berjudul Pengaruh Konsumsi hemoglobin pada ibu hamil TM III dengan anemia di wilayah
Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil TM kerja Puskesmas Tanjung Agung tahun 2021.
III Di Wilayah Kerja Puskesmas Klateng Tahun 2019. Pada Sekitar 95% kasus anemia selama kehamilan adalah
penelitian ini, peneliti memberikan treatment kepada karena kekurangan zat besi (Anemia Defisiensi Besi). Wanita
kelompok eksperimen berupa konsumsi buah kurma yang hamil sering terjadi kekurangan zat besi ini karena bayi
dikonsumsi sebanyak 7 butir perhari selama 14 hari, pada memerlukan sejumlah zat besi yang besar untuk
kelompok kontrol mengkonsumsi tablet Fe secara teratur. pertumbuhan. Defisiensi besi pada wanita hamil dapat
Hasil menunjukkan bahwa rerata kadar hemoglobin ibu menyebabkan bayi berat lahir rendah dan persalinan
hamil sebelum konsumsi kurma yaitu 10,793 gr/dl dan rerata premature (Proverawati, 2018).
kadar hemoglobin ibu setelah konsumsi kurma yaitu 11,933 Nutrisi yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah
gr/dl. Dapat dilihat terdapat peningkatan dari rerata dari terjadinya anemia jika sedang hamil. Makan makanan yang
sebelum dan setelah pada kelompok perlakuan (Sugita, tinggi kandungan zat besi (seperti sayuran, buah, daging
2020). merah, sereal, telur dan kacang tanah) dapat membantu
menjaga pasokan besi yang diperlukan untuk berfungsi
Rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah pada ibu hamil dengan baik. Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya 27 mg
kelompok kontrol zat besi setiap hari. Penting untuk memperhatikan apa yang
diminum bersamaan tablet besi. Mengkonsumsi makanan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada yang kaya vitamin C (seperti buah buahan) bersama zat besi
kelompok kontrol menunjukkan nilai rata-rata kadar akan meningkatkan penyerapan (Proverawati, 2018).
Kurma adalah buah yang manis dan istimewa, kaya akan pengaruh pemberian buah kurma terhadap peningkatan
zat-zat gizi penting bagi manusia. Kurma mengandung kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.
vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan B2, mineral seperti zat Diharapkan pada peneliti lain agar mengembangkan
besi, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zink dan sulfur. penelitian ini dengan variabel, desain penelitian, metode
Selain mengandung vitamin dan mineral, kurma juga pengambilan sampel yang berbeda serta memperhatikan
mengandung karbohidrat, protein, asam nikotinat, boron dan sunnah yang diajarkan Nabi SAW dalam pemberian kurma
serat makanan. Karena kandungan gizinya yang komplek, dalam jumlah ganjil.
dengan mengkonsumsi kurma dapat meningkatkan kadar
hemoglobin terutama pada ibu hamil (Fitriani, Emi. 2020). Funding Statement
Selain dapat meningkatkan kadar hemoglobin, manfaat yang
dapat diperoleh dari mengkonsumsi kurma diantaranya The authors did not receive support from any
membantu proses persalinan, menetralisir asam, mengatasi organization for the submitted work and No funding was
sembelit dan sebagai antioksidan (Khasanah, 2016) received to assist with the preparation of this manuscript
Hasil penelitian ini sejalan dengan Penelitian oleh Sugita
dan Kuswanti (2020) yang berjudul Pengaruh Konsumsi Conflict of Interest statement
Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil TM
III Di Wilayah Kerja Puskesmas Klateng Tahun 2019. Pada Penulis yang namanya tercantum tepat di bawah ini
penelitian ini, peneliti memberikan treatment kepada menyatakan bahwa tidak memiliki afiliasi atau keterlibatan
kelompok eksperimen berupa konsumsi buah kurma yang dengan pihak luar manapun dan tulisan ini murni dari
dikonsumsi sebanyak 7 butir perhari selama 14 hari, pada sumber yang dicantumkan di daftar pustaka serta tidak
kelompok kontrol mengkonsumsi tablet Fe secara teratur. mengandung plagarisme dari jurnal artikel manapun.
Hasil menunjukkan bahwa rerata kadar hemoglobin ibu Sumber tulisan telah dicantumkan seluruhnya di daftar
hamil sebelum konsumsi kurma yaitu 10,793 gr/dl dan rerata pustaka.
kadar hemoglobin ibu setelah konsumsi kurma yaitu 11,933
gr/dl. Dapat dilihat terdapat peningkatan dari rerata dari
sebelum dan setelah pada kelompok perlakuan (Sugita,
2020). REFERENCES
Menurut pendapat peneliti dalam penelitian ini ada
perbedaan rata-rata kadar Hb pada ibu hamil kelompok Arantika & Fatimah. (2018). Patologi Kehamilan. Yogyakarta:
intervensi dan kelompok kontrol diwilayah kerja Puskesmas Pustaka Biru Press
Tanjung Agung Tahun 2021. Karena selain diberi tablet zat
besi, ibu hamil kelompok intervensi juga diberikan buah Fitriani, Emi. (2020). Keajaiban Buah Kurma. Yogyakarta:
kurma. Dimana buah kurma selain mengandung zat besi Pustaka Baru Press
yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, kurma
juga mengandung vitamin C yang dapat membantu Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Hasil Riset
penyerapan zat besi Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. In
Riset Kesehatan Dasar 2018.
Konsumsi Buah Kurma untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Gangguan Anemia
Majalah Kesehatan Indonesia, 2(2), October 2021 Nur Alfi Fauziah; Novita Maulany | 54