Professional Documents
Culture Documents
STRATEGI.KOMUNIKASI.BISNIS.UNTUK
MENCAPAI.TUJUAN.PEMASARAN
(Studi.Kasus.Photography Nirwana Konawe Selatan)
Nilla Rizky Safitri, Abdul Kadir, Akhyar Abdullah
Jurusan.Administrasi.Bisnis.Fakultas.Ilmu.Sosial.dan.Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
nillarizky461@gmail.com,h_abdul.kadir@uho.ac.id,akhyar@uho.ac.id
Kendari, 93117, Sulawesi.Tenggara, .Indonesia
Abstract
This study aims to find out how business communication to Nirwana Photography south
Konawe by using marketing mix, product, price, place, and promotion. This research was
conducted on November 2021 through approach descriptive qualitative. The totals of informant
were 5 respondents who have known about this research deeply. Data collection techniques using
interviews, observation and documentation.The results of this study indicate that in terms of place of
the Nirwana Photography studio is quite strategic even though it is located a bit on the highway, in
terms of the price of the Nirwana Photography studio, there are various kinds of price packages
offered by the Nirwana Photography studio. Furthermore, in terms of product, the Nirwana
Photography studio offers not only products but also services, namely group photos. In products the
studio offers ordinary, classic, vintage, minimalist frames and services more famous in nirwana
photography is photo group. In addition to this, there are also pre-wedding, wedding, graduation
services, studio photos, group photos, couple photos, maternity photos. In terms of promotion,
Nirwana Photography studio uses communication media to carry out promotions for both products
and services. The media used are whatsapp, Facebook, instagram, and messenger.
Kata kunci: Strategi, Komunikasi Bisnis, Tujuan Pemasaran, place, price, product, promotion
PENDAHULUAN
Dewasa ini, kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan interaksi dengn ligkungan,
terutama untuk membangun hubungan individu dengn sesama mahluk sosial yang tidk bisa
1
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
hidup sendiri tanpa kerja sama dengan orang lain, dimana komunikasi akan menjembatani
bentuk ide atau gagasan yang disampaikan kepada orang lain dengan tujuan menciptakan
pemahaman-pemahman yang sama satu sama lain. Berkomunikasi dengan orang lain, tentu
saja seseorang memikili berbagai macam tujuan dan harapan. Salah satu diantaranya adalah
menyampaikan informasi kepada orang lain agar orang tersebut mengetahui sesuatu
tentang produk yang disediakan dalam dunia bisnis masing-masing (Purwoto 2013). Untuk
memenuhi kehidupan yang baik manusia sebagai makhluk sosial dapat bekerja dengan
berbagai usaha diantaranya usaha bisnis, dengan ada bisnis kita dapat menghasilkan
simbiosis atau menyambungkan hidup dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan
manusia lainnya.
Perusahaan-perusahaan modern saat ini tidak dapat dijalankan hanya berdasarkan
intuisi dan kejelian, tetapi harus melalui manajemen yang baik serta teknik pemasaran yang
tepat. Teknik pemasaran yang tepat tidak dpat berjalan tanpa adanya komunikasi yang baik
dari perusahaan, yang nantinya akan disampaikan pada konsumen, karena komunikasi dan
pemasaran merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan (Sofjan, 2014). Bisnis modern saat
ini sangat memahami bahwa pemasaran tidak sekedar memasarkan produk yang bagus,
menetpkan harga yang terjangkau dan membuat program promosi yang menarik saja, tetapi
sebuah bisnis juga harus mengkomnikasikannya dengan konsumen mereka. Bisnis modern
mengelola suatu sistem komunikasi dengan perantaranya konsumen juga masyarakat.
Untuk memenuhi kehidupan yang baik manusia dapat bekerja dengn berbagai usaha bisnis,
dengan adanya bisnis kita dapat memenuhi kebutuhan manusia lainnya Suryadi (2011).
Dalam dunia bisnis, komunikasi termasuk kedalam terpenting dari segalanya
walaupun seorang pengusaha memilih itu yang hebat namun tidak akan berguna sebelum
dipublikasikan lewat berkomunikasi sehingga dapat dipahami oleh orang lain tentang
produk dan bisnis dari perusahaan. Oleh karena itu peranan pemasaran semakin penting
dan merupakan ujung tombak setiap bisnis. Keberhasilan dalam berbisnis ditentukan oleh
keberhasilan pemasarannya. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengenai keputusan
yang memuaskan bagi konsumen dan tentunya bagi bisnis usaha yang menawarkan produk
atau jasa tersebut. Selain itu proses kreatifitas dalam menarik perhatian masyarakat juga
sangat dibutuhkan tidak hanya menggunakan above the line (media liniatas) yaitu media
iklan luar ruang seperti, browser dan spanduk, tetapi dapat didukung juga dengan media
alternatif lainnya yang bisa menambah keefektifan pemasaran yaitu dengan teknologi yang
semakin modern seperti internet dan lain-lain (Sutisna, 2000).
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal
(Zamroni, 2009). Komunikasi bisnis didefinisikan sebagai pertukaran ide, pesan, dan
konsep yang berkaitan dengan pencapain serangkaian tujuan komersial. Komunikasi bisnis
dapat didefinisikan juga sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka
mencapai tujuan bisnis. Menurut Djoko Purwanto, M. B. A dalam bukunya komunikasi
bisnis edisi ketiga mengemukakan bahwa komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik
komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu
(Purwanti, 2006).
2
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
3
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Thamrin dan Francis (2013:2) mendefinisikan pemasaran adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginanan dan jasa baik
kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa pemasaran
merupakan kegiatan yang tidak hanya untuk mendistribusikan barang pada konsumen
melainkan merupakan fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai dalam mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan manusia dan sosial.
Strategi pemasaran (marketing strategy) adalah sebuah rencana yang memungkinkan
perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk mencapati tujuan
pemasaran dan perusahaan (Rachmawati, 2011). Assauri (2007), menyatakan strategi
pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing
tingkatan dan acuan serta lokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Penilaian atau
evaluasi ini menggunakan analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.
Hasil penilaian atau evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah
strategi yang sedang dijalankan perlu diubah, sekaligus digunakan sebagai landasan untuk
menyusun atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan datang.
Menurut Kotler (1997) dalam Sudaryono (2015), untuk memperoleh hasil pemasaran
yang maksimum, proses pemasaran dan proses perencanaan harus direncanakan melalui
strategi pemasaran yang baik. Perencanaan strategi pemasaran dilakukan melalui tiga
tahapan yaitu menguji situasi pemasaran saat ini, menyertakan kesempatan dan menentukn
sasaran, mengembangkan strategi pemasaran. Setelah menguji situasi pemasaran saat ini,
selanjutkan perusahaan harus menilai peluang pemasaran dan menetapkan sasaran.
Perusahaan selalu memerhatikan peluang pemasaran yang baru. Peluang pemasaran yang
baru meliputi:
a. Penetrasi pasar: menjual lebih banyak produk kepasar-pasar yang ada
b. Pengembangan produk: menciptakan produk-produk baru untuk pasar-pasar saat ini
c. Pengembangan pasar: menjual produk yang ada kepasar-pasar yang baru
d. Penganekaragaman: menciptakan produk baru untuk pasar-pasar baru
Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat strategi atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk (product), harga (price),
tempat atau saluran distribusi (place) dan promosi (promotion). Menurut Kotler (1997),
bauran pemasaran sebagai seperangkat strategi pemasaran yang digunakan perusahaan
untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.
Dalam bukunya Hermawan Kertajaya yang berjudul on marketing mix mengutip
bahwa marketing mix hanyalah bagian dari aktivitas pemasaran sebuah perusahaan secara
keseluruhan. Marketing mix merupakan taktik dalam integrasikan tawaran, logistik,
komunikasi produk jasa. Dengan marketing mix tidak hanya perlu membuat penawaran
yang menarik, tetapi juga harus memikirkan taktik yang tepat dalam mendistribusikan dan
mempromosikannya. Marketing mix merupakan aspek yang paling terlihat dari sebuah
4
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
perusahaan dalam aktivitas pemasaran. Jadi, sebenarnya marketing mix bisa dikelompokan
menjadi dua bagian yaitu penawaran yang berupa product dan price serta akses yang
berupa place dan promotion.
Dalam penerapan marketing mix Hermawan Kertajaya (2006:19-25) menyimpulkan
bahwa terdapat tiga macam marketing. Pertama marketing mix yang bukannya mendukung
strategi pemasaran lain, tetapi malah merusaknya. Marketin mix disebut destructive
marketing miv selain tidak membangun value, juga tidak meningkatkan merek perusahaan.
Kedua, marketing mix yang cenderung meniru taktik yang sudah digunakan oleh pesaing.
Marketing mix disebut metoomarketing mix dan yang ketiga, marketing mix yang
mendukung strategi pemasaran lainnya. Bidang fungsional sebagai inti pemasaran produk,
harga, tempat, dan promosi. Setiap tingkat fungsional pemasaran, pada gilirannya, dapat
ditingkatkan fungsinya menjadi keputusan strategi pemasaran dimana pada tahap ini dapat
menjadi penyempurnaan atas strategi.
Strategi bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion) adalah variabel
yang paling berperan dalam memasarkan sebuah produk dan mencapai posisi yang
diinginkan dalam masyarakat dimana 4P tersebut sudah merupakan pengelompokan dari
seluruh variable-variabel dalam bauran pemasaran yang ada. Jika berbicara Marketing Mix,
tentu akan lansung teringat pada Jerome Mc Carty. Beliau adalah tokoh yang dikenal
sebagai “Bapak” Marketing Mix atau yang dikenal sebagai konsep Product, Price, Place,
dan Promotion (4P). Sekilas 4P sudah membahas pemasaran secara keseluruhan, mulai
dari bagaimana menciptakan suatu produk, bagaimana strategi mempromosikannya.
Gambar dari Rahman dalam bukunya yang berjudul strategi Dahsyat Marketing Mix
Small Busniss mendefinisikan filosofi permainan sepak bola bahwa marketing mix
merupakan bagian dari 4p, yakni product, proce, place, dan promotion. Inilah empat pola
serangan efektif pada perusahaan, bagaimana place, dapat berperan sebagai gelandang
jangkar yang kerap ikut bertahan sembari mendistribusikan aliran bola untuk menyerang,
product berperan menjadi playmaker, sementara price menyerang dari ekor sayap (Arif
Rahman, 2010: 10).
Philip Kotler (2000) mendefinisikan marketing mix atau bauran pemasaran sebagai
serangkaian variable yang dapat dikontrol dan tingkat variable yang digunakan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi pasaran menjadi sasaran. Keempat unsur atau variable
bauran pemasaran (marketing mix) tersebut atau yang disebut four p’s adalah strategi
produk, strategi harga, strategi penyaluran, dan strategi promosi. Marketing mix atau
bauran pemasaran sangat penting diperhatikan pada saat awal pembentukan bisnis. Adapun
bauran pemasaran meliputi:
a. Produk (Product)
Produk (Product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk yang ditawarkan penjual kepada
pembeli mencakup barang, kemasan, merek, label, pelayanan dan jaminan (Kotler &
Keller, 2007). Produk merupakan elemen yang paling mendasar dalam strategi bauran
pemasaran, karena produk adalah sesuatu yang ditawarkan agar diperhatiakan, dimiliki,
dipakai dan dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.
5
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutu (kualitas), penampilan,
pilihan (option) gaya (style), merek (merk), pengemasan (packing), jenis produk dan
macam produk (item). Menurut Kotler & Keller (2007), menyatakan mutu produk
berarti menunjukkan kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi
keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan dipergunakan dan diperbaiki serta atribut
yanglain. Dalam pengembangan suatu produk, produsen harus menentukan tingkat
kualitas yang mendukung posisi produk itu dalam pasar sasaran.
b. Harga (Price)
Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan.
Harga juga mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut
kepada pasar tentang produk dan merek mereka, sebuah produk yang dirancang dan
dipasarkan dengan baik dapat menentukan premium harga dan mendapatkan laba besar
(Kotler & Keller, 2007). Menurut Iskandar (2014), harga merupakan satu-satunya
unsur bauran pemasaran yang seringkali dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi
konsumen dalam melakukan pembelian dan tidakbisa dikesampingkan oleh
perusahaan. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa harga yang dibayar oleh
pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh penjual. Banyak perusahaan atau
industri mengadakan pendekatan terhadap penentuan harga berdasarkan tujuan yang
hendak dicapainya. Adapun tujuan tersebut dapat berupa meningkatkan penjualan,
mempertahankan market share, mempertahankan stabilitas harga, mencapai laba
maksimum dan sebagainya.
Menurut Iskandar (2014), Adapun tujuan dari penetapan harga adalah sebagai
berikut: 1) Untuk memperoleh laba maksimum, 2) Untuk mendapatkan market share
ada pasar tertentu, 3) Untuk mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan yang
maksimum pada saat tertentu, 4) Untuk mencapai keuntungan yang telah ditargetkan,
5) Untuk mempromosikan produk.
c. Tempat/Distribusi (Place)
Menurut Rachmawati (2011), Pemilihan lokasi merupakan nilai investasi yang
paling mahal, sebab lokasi bisa dikatakan menentukan ramai atau tidaknya
pengunjung. Keputusan saluran akan mempengaruhi dua hal, yaitu jangkauan
penjualan dan biaya. Setiap alternatif saluran yang dipilih jelas dipengaruhi unsur-
unsur lain yang terdapat dalam bauran pemasaran perusahaan. Misalnya, tujuan yang
ingindicapai, ciri-ciri pasar yang dijadikan sasaran dan karakteristik produk yang
ditawarkan, penilaian terhadap alternatif saluran didasarkan kriteria ekonomis,
efektfitas dan pengendalian.
Menurut Kotler & Keller (2007), dilihat dari jauh pendeknya rantai distribusi,
saluran distribusi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1) Saluran distribusi langsung, yaitu saluran distribusi dimana produk dari produsen
langsung ke tangan konsumen tanpa penyalur.
2) Saluran distribusi tidak langsung, yaitu perusahaan dalam mendistribusikan
produknya menggunakan penyalur atau agen perantara dan juga pengecer sebelum
sampai ke tangan konsumen.
6
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
7
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
jasa fotografi di Desa Lalembuuu Kecamatan Lalembuu Kabupaten Konawe Selatan seperti
photography nirwana memiliki pesaing untuk itu persaingan dari beberapa pelaku usaha
tersebut harus melakukan masing-masing strategi, inovasi dan meningkatkan kualitas
karena sangat penting untuk meningkatkan pemasaran dari produk tersebut.
Photography nirwana merupakan usaha yang berdiri beberapa tahun yang lalu pada
tahun 2017 yang didalamnya menawarkan berbagai jasa dan produk di dunia fotografi dan
videografi dengan memiliki ciri khas tersendiri. Dalam jasa fotografi juga terdapat
beberapa macam jasa, seperti jasa wedding, foto family, fotowisuda, foto product dan
prewedding dan yang lain-lain fotografi nirwana memiliki 4 karyawan untuk studio foto
dan beberapa karyawan lain diluar studio.
Ada satu hal yang menjadi daya tarik konsumen untuk menggunakan jasa fotografi
yaitu adalah pelayanan. Pelayanan menjadi cirri khas sekaligus kekuatan strategi bisnis
dalam mencapai tujuan pemasaran. Alasan adalah menganggap setiap konsumen adalah
teman dalam artian teman itu seolah-olah sudah saling mengenal dan berusaha memberikan
kenyamanan kepada konsumen, bukan semata-mata karena kerjaan, tetapi bagaimana cara
menerapkan hal ini agar konsumen bisa menyadari bahwa jika datang ke fotografi nirwana
mereka konsumen bisa merasa nyaman, puas dan bisa percaya terhadap fotografi nirwana
dalam bidang jasa foto dan yang lainnya.
Photography Nirwana juga dikenal dengan studio yang menawarkan berbagai macam
ide dan suasana yang unik bahkan berbeda dari studio lainnya yang ada di daerah
Kabupaten Konawe Selatan. Hal inilah yang memberikan ketarikan dari konsumen.
Walaupun masyarakat pada umum sekarang sudah memiliki fasilitas yang baik dalam hal
foto, tetapi masih banyak dalam hal studio foto masih banyak yang menggunakan jasa
tersebut seperti foto keluarga dan sebagainnya. Apalagi sekarang masyarakat pada umumya
itu konsumen yang menyukai, menginginkan sesuatu instan, dan tidak ribet solusinya
datang ketempat jasa yaitu studio foto. Hal yang mendasari penelitian ini adalah bagaimana
merancang stategi pemasaran produk yang tepat audience, dengan membuat strategi
tersebut akan meningkatkan penjualan suatu produk, karena pada dasarnya produk tidak
akan dikenal banyak orang dan dibeli oleh banyak orang apabila dalam pemasarannya
kurang maksimal sehingga pemasaran produk yang benar agar tepat sasaran sesuai target
bisnis yang dijalankan. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam hal ini peneliti tertarik
untuk mengambil judul mengenai Strategi Komunikasi Bisnis Untuk Mencapai Tujuan
Pemasaran (Studio Kasus Photography Nirwana Konawe Selatan).
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi bisnis untuk mencapai
tujuan pemasaran (studi kasus Photography Nirwana Konawe Selatan).
METODE
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lalembuu Kecamatan Lalembuu Kabupaten
Konawe Selatan pada bulan November 2021. Alasan memilih lokasi penelitian karena
penelitian relatif mudah untuk diakses penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah
pemilik usaha foto Photography Nirwana dan karyawan yang berjumlah 4 orang. Pada
penelitian yang akan dilakukan, menggunakan informan sebanyak 5 orang, yaitu: owner,
8
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
karyawan terdiri dari 2 orang dan pelanggan juga sebanyak 2 orang. Pemilihan informan
ditentukan dengan purposive sampling yaitu memilih informan dengan sengaja dan dengan
mempertimbangkan bahwa informan tersebut dapat memberikan informasi terkait informan
yang dibutuhkan oleh peneliti. Metode pengumpulan menggunakan wawncara, observasi
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Adapun penelitian terdahulu yang digunakan pada penyusunan penelitian yaitu
sebagai berikut:
1. Intan Lorenza Septiani BR Sinaga (2021) dengan judul penelitian “Strategi
Komunikasi Bisnis untuk Mencapai Tujuan Pemasaran (Studi Kasus Outlet Kebonan
Mas Untung Banjarbaru)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi
komunikasi bisnis pada Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru dengan menggunakan
marketing mix yakni product, price, place, dan promotion. Hasil penelitian terhadap
place pada Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru karena lokasi yang dianggap pas
dan strategis karena berada di tengah kota. Pada strategi price Outlet Kebonan Mas
Untung Banjarbaru menetapkan berdasarkan biaya produksi, agar harga yang
ditawarkan bisa dijangkau konsumen yang menginginkan produk organic. Pada strategi
product Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru memiliki keanekaragaman produk
yang tersedia bagi konsumen, dan pada strategi promotion Outlet Kebonan Mas
Untung Banjarbaru menggunakan media social berupa instagram dan Whatssapp.
2. Indaria Sianie Pangkey (2021) dengan judul penelitian “Strategi Komunikasi Bisnis
dalam Meningkatkan Pelanggan Event Organizer Onet Twenty One Organizer Desa
Suwaan Minahasa Utara Provinsi Sulawesi”. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan strategi komunikasi bisnis Onet Twenty One Organizer. Hasil
penenelitian menunjukkan bahwa dari segi place mahalnya untuk penyewaan tempat
usaha sehingga lebih memilih lokasi usaha bertempat di rumah pribadi saja, dari segi
price menawarkan harga lebih dibawah berdasarkan kepuasan pelanggan dengan tujuan
bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan lagi. Dari segi product, Onet Twenty One
Organizer menawarkan semua layanan jasa event, dan product yang paling unggul di
Onet Twenty One Organizer adalah event wedding party. Dari segi promotion selain
menggunakan media social instagram, whatssapp, promosi dari mulut ke mulut yang
paling banyak dilakukan di Onet Twenty One Organizer karena faktor biaya promosi
yang terbatas.
3. Gan Gan Anugrah Abadi (2017) dengan judul penelitian “Strategi Komunikasi Bisnis
untuk Mencapai Tujuan Pemasaran (Studi Kasus Concept Photography Serang).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi bisnis pada Concept
Photography Serang dengan menggunakan marketing mix yakni product, price, place,
dan promotion sebagai strategi komunikasi bisnisnya. Hasil dari penelitian strategi
place yakni memilih tempat yang strategis dan yang pasti sesuai dengan segmentasi
pasar. Pada strategi price menerapkan berbagai macam harga yang ditawarkan dengan
membidik kategori universal dan segementasi kalangan muda. Dalam strategi product
bukan hanya menawarkan produk tetapi menawarkan jasa juga. Lalu dalam strategi
promotion hanya menggunakan media-media komunikasi yakni media social dan
messenger.
9
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
10
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
11
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
12
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa ada berbagai macam-macam paket harga
yang ditawarkan oleh pihak studio Photography Nirwana maupun dari segi produk juga
berbeda guna memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya dan hasilnya pun
mereka merasa puas.
Menurut Iskandar (2014), harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran
yang seringkali dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan
pembelian dan tidak bisa dikesampingkan oleh perusahaan. Harga adalah salah satu unsur
bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Harga juga mengkomunikasikan posisi
nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut kepada pasar tentang produk dan merek
mereka, sebuah produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat menentukan
premium harga dan mendapatkan laba besar (Kotler &Keller, 2007).
Berdasarkan hasil penelitian di Photography Nirwana bahwa ada berbagai macam-
macam paket harga yang ditawarkan oleh pihak studio Photography Nirwana maupun dari
segi produk juga berbeda guna memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
dan hasilnya pun mereka merasa puas.
Product (produk)
Di dalam dunia usaha atau bisnis apapun persaingan antar produk atau perusahaan di
pasaran mendorong sebuah perusahaan sangat gencar untuk melakukan sebuah inovasi-
inovasi produk atau jasa yang mendorong perhatian konsumen atau pelanggan. Menurut
Kotler& Keller, (2007) produk adalah adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk yang ditawarkan penjual kepada
pembeli mencakup barang, kemasan, merek, label, pelayanan dan jaminan.
Studio Photography Nirwana Konawe Selatan juga menerapkan strategi product
agar product Studio Photography Nirwana Konawe Selatan mampu bersaing dengan
perusahaan lain yang sudah berdiri lebih dulu dan terkenal di Indonesia, khususnya
Konawe Selatan ini. Berbicara product, sebenarnya di dalam Studio Photography Nirwana
Konawe Selatan bukan hanya menawarkan product, tapi menawarkan jasa juga. Artinya,
baik product maupun jasa itu lah yang dimana, jika konsumen datang ke Studio
Photography Nirwana Konawe Selatan maka mereka akan mendapatkan penawaran jasa
sekaligus product yang ada di Photography Nirwana. Pernyataan dari Faisal sebagai Owner
Studio Photography Nirwana Konawe Selatan.
“Studio Photography Nirwana Konawe Selatan bukan hanya menawarkan product, tapi
menawarkan jasa juga, sekian lama nya Studio Photography Nirwana Konawe Selatan ini
berdiri, sudah banyak inovasi-inovasi baru guna meningkatkan product dan jasa yang ada
di Studio Photography Nirwana Konawe Selatan. Jasa yang paling diunggulkan sih foto
group, karena segmentasi kita kan kalangan anak muda, dan yang paling sering konsumen
gunakan adalah jasa foto group. Kalau untuk ciri khas kita punya ciri khas sendiri baik
dalam jasa mauupun produk, jadi konsumen pun tau kalau melihat hasilnya mereka sudah
tau kalau ini hasil dari Photography Nirwana.” (wawancara, 20 Desember 2021)
Berdasarkan pernyataan dapat disimpulkan bahwa Photography Nirwana tidak hanya
menawarkan produk tetapi juga menawarkan jasa. Jasa yang paling diunggulkan adalah
foto group dan itu memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi produk maupun jasa.
13
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Produk merupakan elemen yang paling mendasar dalam strategi bauran pemasaran,
karena produk adalah sesuatu yang ditawarkan agar diperhatiakan, dimiliki, dipakai dan
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Faktor yang terkandung
dalam suatu produk adalah mutu (kualitas), penampilan, pilihan, gaya, merek, pengemasan,
jenis produk dan macam produk (item). Menurut Kotler & Keller (2007), menyatakan mutu
produk berarti menunjukkan kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi
keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan dipergunakan dan diperbaiki serta atribut
yanglain. Dalam pengembangan suatu produk, produsen harus menentukan tingkat kualitas
yang mendukung posisi produk itu dalam pasar sasaran.
Berdasarkn hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi product pihak photography
Nirwana tidak hanya menawarkan produk tetapi juga menawarkan jasa. Sudah banyak
inovasi-inovasi baru yang ditawarkan oleh pihak studio untuk menyasar pemuda dan
pemudi diantaranya yaitu foto grup. Selain hal tersebut ada juga jasa prewedding, wedding,
wisuda, foto studio, foto group, foto couple, foto maternity. Disamping itu, dari segi
produk pihak studio menawarkan frame biasa, klasik, vintage, minimalis.
Promotion (promosi)
Promotion merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi bisnis untuk mencapai
pemasaran yang Studio Photography Nirwana Konawe Selatan inginkan. Mengingat bahwa
Studio Photography Nirwana ini termasuk perusahaan yang mengalami perkembangan
yang cukup signifikan dan juga, perusahaan ini masih banyak membutuhkan upaya yang
lebih efektif lagi untuk meningatkan kepercayaan product atau jasa di dalam masyarakat.
Adapun bentuk dari promotion Studio Photography Nirwana Konawe Selatan berupa
potongan harga.
Seperti yang di ungkapkan oleh Faisal selaku Owner seputar promotion pada
Studio Photography Nirwana Konawe Selatan:
“Promosi yang dilakukan oleh karyawan sih palingan melalui media sosial, dari mulut ke
mulut juga. Pemasaran yang saya terapkan sih yang seperti promosi saja, saya menerapkan
beberapa strategi mengenai apa saja yang harus dilakukan, dan bagaimana respon
konsumen setelah melakukan promosi. Intinya baik pemasaran maupun promosi itu lebih
dari mulut ke mulut atau melalui media sosial.” (wawancara, 18 Desember 2021)
Berdasarkan pernyataan dapat disimpulkan bahwa untuk mempromosikan usahanya
pihak dari Photography Nirwana menggunakan media social dan mulut ke mulut.
Menurut Shimp (2007), promosi mengacu pada setiap insentif yang digunakan oleh
produsen untuk memicu transaksi (pedagang besar dan ritel) dan konsumen untuk membeli
suatu merek serta mendorong tenaga penjualan untuk secara agresif menjualnya. Dengan
kegiatan promosi yang dilakukan, perusahaan akan berusaha untuk membujuk calon
pembeli dan langganan untuk melakukan pembelian atas produk yang dipasarkan, dalam
hal ini perusahaan melakukan komunikasi dengan konsumen.
Menurut Alma (2008), tujuan utama promosi adalah memberi informasi, menarik
perhatian dan untuk selanjutnya memberi pengaruh terhadap meningkatnya penjualan.
Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen
mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatannya. Promosi
berusaha agar demand tidak elastis.
14
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa promosi yang dilakukan oleh
pihak Photography Nirwana, mereka melakukan melalui media social, pihak karyawan dan
dari orang perorang. Mereka melihat dari media social, karyawan dan mendengarkan dari
orang bahwa pihak studio mengadakan promosi ketika mereka datang ke Photography
Nirwana untuk melakukan pengambilan photo.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dari
segi place (tempat) studio Photography Nirwana cukup strategis walaupun letaknya agak
sedikit masuk jalan raya, dari segi price (harga) studio Photography Nirwana menawarkan
berbagai macam-macam paket harga yang ditawarkan oleh pihak studio Photography
Nirwana. Dari segi produk (product) studio Photography Nirwana menawarkan semua
layanan produk antara lain frame biasa, klasik, vintage, minimalis dan jasa dimana jasa
yang paling diunggulkan adalah foto grup. Selain hal tersebut ada juga jasa prewedding,
wedding, wisuda, foto studio, foto group, foto couple, foto maternity. Dari segi promosi
(promotion) studio Photography Nirwana menggunakan media-media komunikasi untuk
menjalankan promosi baik produk ataupun jasa. Media yang di gunakan adalah whatsapp,
facebook, instgram, dan messenger.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Alma B. 2008. Manajemen Pemasaran. Alfabeta: Bandung
Arikunto, S. 2017. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Pustaka:
Jakarta
Asri, Purnama Cahya. 2019. Komunikasi bisnis untuk mahasiswa dan kalangan umum.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Bilson, Simamora. 2003. Memenangkan pasar dengan pemasaran efektif & profitable.
Gramedia Pustaka: Jakarta
Bob Sabran, 2012. Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga
Carl Mc. Daniel, 2001. Pemasaran, Buku 1, edisi 1, Terjemahan oleh David Oktarevia.
Salemba Empat: Jakarta
David, F. R. 2004. Manajemen Strategis: Konsep. Edisi ketujuh, PT. Prenhallindo. Jakarta
Dirgantoro, Crow. 2001. Manajemen Strategi. Gramedia Widia Sarana. Jakarta
Effendy, 1986. Dimensi-dimensi Komunikasi. Rosdakarya: Bandung
Husein, Umar. 2001. Metode penelitian dan aplikasi dalam pemasaran. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Umum
____________. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. PT. Ghalia, Jakarta
____________. 2008. Strategi Management in Action. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Iskandar. 2014. Mengembangkan Profesionalitas Guru. Bee Media
Kertajaya, Hermawan. 2006. On Marketing Mix Seri 9 Elemen Marketing. Bandung:
PT.Mizan Pustaka
Kertajaya, Hermawan. 2008. Manajemen Pemasaran. PT. Salemba Empat. Bandung.
Alfabeta
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia jilid satu. Jakarta:
Prentice Hall
15
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Jurnal Ilmiah :
Amanda, Ariesta. 2019. Konsumerisme Prewedding (Strategi Komunikasi Bisnis Industri
Foto Prewedding). Acta Diurna Vol. 15 No.1, UNU Purwokerto
Arthur A. Thompson, Jr & A. J Strickland III, 2003. Strategic management: concepts and
cases. Boston, Mass McGraw-Hil/Irvin
Astriyani, Fitri. 2016. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran (marketing mix) Prdouk Gula
Semut Berbasis Agribisnis Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Koperasi Nira
Perwira Candinata, Kutasari Perubalingga). IAIN Purwokerto
Intan Lorenza Septiani BR Sinaga, 2021. Strategi Komunikasi Bisnis untuk Mencapai
Tujuan Pemasaran (Studi Kasus Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru). Katalog
Universitas Lambung Mangkurat
Nurcahyo Leo, Hetami Arie Aditya, Sary Arum Kezia, 2018. Analisa Komunikasi Bisnis
Dalam Meningkatkan Pengunjung Juanda Aveneu Kota Samarinda
16
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume … Number …, (Month), (Year)
DOI:
Pangkey, Indaria Sianie. 2021. Strategi Komunikasi Bisnis dalam Meningkatkan Pelanggan
Event Organizer Onet Twenty One Organizer Desa Suwaan Minahasa Utara
Provinsi Sulawesi Utara. Acta Diurna e-jurnal, Vol.3 No.2, Universitas Sam
Ratulangi
Prasetyo, Sofyan. 2016. Komunikasi Bisnis Pelaku Usaha Mebel Dalam Menjaga
Keberadaan Bisnis Mebel Di Dusun Mutihan-Mojosawit, Serenan, Juwiring,
Klaten. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Putri, Ary Mulyani. 2019. Strategi Komunikasi Bisnis dalam Meningkatkan Kepuasan
Tenant. Journal of Creative Communication Vol.1 No.1 Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi Inter Studi, Jakarta
17