You are on page 1of 7

20

EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF NEW STUDENT ACCEPTANCE


PROGRAM IN SMP NEGERI 50 PALEMBANG

Afif Alfiyanto1, Fitri Hidayati2*, Febriyanti3, Farhani Aulia4


Raden Fatah State Islamic University Palembang;
Palembang City, South Sumatra
e-mail: *1afifalfiyanto_uin@radenfatah.ac.id, 2fitriihidayati94@gmail.com, 3febriyanti_uin@radenfatah.ac.id

Abstract

This study aims to determine the evaluation of the new student admissions program and the factors supporting
and inhibiting the implementation of the new student admissions program at SMP Negeri 50 Palembang. This
study uses a qualitative descriptive approach with field research methods (field research). Collecting data
through interviews, observation, and documentation. The data were analyzed through several activities
consisting of data reduction, data presentation procedures, and drawing conclusions. The results showed that the
evaluation of the new student admission program at SMP Negeri 50 Palembang had been carried out well.
Implementation of the new student admission program at SMP Negeri 50 Palembang through a system of
zoning, transfer, parents, and achievement pathways. The series of procedures for new student admissions
carried out by SMP Negeri 50 Palembang include; a) the formation of a committee; b) new student admissions
meeting: c) making and posting announcements: d) registration: e) selection: f) announcements and re-
announcements. Obstacles in implementing the new student admissions program are the use of social media that
has not been maximized and the technologically backward problems that occur in a number of people in
conducting online registration for new student admissions. The evaluation of the new student admission
program at SMP Negeri 50 Palembang is quite good but it must still be considered and improved again so that it
can run properly.

Keywords: Evaluation, Implementation, New Student Admission Program

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program penerimaan siswa baru dan faktor
pendukung dan penghambat pelaksanaan program penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 Palembang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian field reseacrh (penelitian
lapangan). Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui beberapa
prosedur kegiatan yaitu terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan program penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 Palembang sudah
dilakukan dengan baik. Pelaksanaan program penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 Palembang melalui
sistem jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi. Adapun rangkaian prosedur penerimaan siswa
baru yang dilakukan SMP Negeri 50 Palembang meliputi; a) pembentukan panitia; b) rapat peneriman siswa
baru: c) pembuatan dan pemasangan pengumuman: d) pendaftaran: e) seleksi: f) pengumuman dan daftar ulang.
Kendala dalam pelaksanaan program penerimaan siswa baru adalah pemanfaatan media sosial yang belum
maksimal dan permasalahan gagap teknologi (gaptek) yang terjadi pada sejumlah masyarakat dalam melakukan
pendaftaran online penerimaan siswa baru. Evaluasi pelaksanaan program penerimaan siswa baru di SMP
Negeri 50 Palembang sudah cukup baik akan tetapi harus tetap diperhatikan dan ditingkatkan lagi agar dapat
berjalan dengan semestinya.

Kata Kunci: Evaluasi, Pelaksanaan, Program Penerimaan Siswa Baru.


21

A. PENDAHULUAN yang tinggal kelas atau mengulang. Kegiatan


Pendidikan merupakan kebutuhan yang penerimaan siswa baru biasanya dikelola oleh
sangat mendasar bagi manusia, dalam upaya panitia penerimaan siswa baru. Dalam kegiatan
mengembangkan dan melanjutkan ini kepala sekolah membentuk panitia atau
kehidupannya. Oleh karena itu dalam rangka menunjuk beberapa orang guru dan staf TU
pemenuhan kebutuhan pendidikannya, untuk bertanggung jawab dalam tugas tersebut.
masyarakat akan memilih sekolah atau Kepala sekolah dapat berfungsi sebagai ketua
madrasah sesuai dengan keinginan dan kekuatan panitia atau tidak, tergantung kebijaksanaan dan
mereka dalam melanjutkan pendidikan, yang keputusan rapat dewan guru (Mulyasa,
mana dengan melihat mutu atau kualitas sekolah 2011:46).
yang akan dipilih. Penerimaan siswa baru dilakukan
Pada era globalisasi sekarang ini bukanlah suatu hal yang mudah. Sekolah harus
banyaknya persaingan antar lembaga menyiapkan strategi-strategi yang tepat dalam
pendidikan atau sekolah dalam menawarkan menjalankannya, agar dapat menarik siswa-
kualitas atau mutu terbaik yang dimiliki dari siswa yang berkualitas yang mana input sekolah
sekolah atau lembaganya. Hal ini terlihat dari juga bisa lebih baik sehingga proses belajar bisa
beragamnya bentuk promosi dan strategi yang maksimal dan kualitas sekolah meningkat
dilakukan oleh pihak sekolah. Dalam ruang (Imam Ardhi, 2015:86).
lingkup yang luas, upaya peningkatan kualitas Penerimaan siswa baru ini bertujuan
sekolah biasanya diarahkan pada upaya memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi
terselenggaranya layanan pendidikan yang lebih warga negara usia sekolah, agar mendapatkan
baik kepada masyarakat, salah satunya dapat layanan pendidikan yang baik. Serta Program
dilihat pada kegiatan penerimaan siswa baru penerimaan siswa baru ini harus dilakukan
(Efferi, 2019:26-27). secara objektif, transparan, akuntabel dan tidak
Penerimaan siswa baru merupakan diskriminatif. Oleh karena itu, program
suatu aktifitas yang dilakukan pertama-tama di penerimaan siswa baru biasanya dilakukan
dalam suatu lembaga pendidikan. Tujuan secara terbuka antara pihak sekolah dan
kegiatan atau program penerimaan siswa baru masyarakat, mulai dari pendaftaran sampai
diadakan sebelum tahun ajaran baru dimulai siswa diterima (Hadiyanto, 2019:87).
ialah untuk menyiapkan siswa guna Untuk mengetahui seberapa efektif dan
menghasilkan lulusan yang memiliki efesiennya program penerimaan siswa baru di
kompetensi yang sesuai dengan standar suatu lembaga pendidikan maka perlu
kompetensi lulusan, memiliki daya saing yang dilakukannya evaluasi. Evaluasi ini merupakan
komparatif tinggi, serta kemampuan berperan salah satu fungsi manajemen, sebagaimana yang
aktif secara internasional dalam menjaga dikemukakan oleh Sondang P. Siagan, bahwa
kelangsungan hidup dan perkembangan dunia fungsi manajemen terdiri dari perencanaan,
dari pandangan ekonomi, sosial-budaya dan pengorganisasian, pemberian motivasi,
lingkungan hidup siswa (Adlha, 2009:5). pengendalian, dan penilaian (evaluasi)
Penerimaan siswa baru sebenarnya (Daryanto, 2010:48).
adalah salah satu kegiatan manajemen peserta Evaluasi adalah proses yang
didik yang sangat penting. Dikatakan demikian, menentukan sampai sejauh mana tujuan
karena jika tidak ada peserta didik atau siswa penidikan yang dapat dicapai. Jadi dapat
yang diterima di sekolah, berarti tidak ada yang dikatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan
harus diatur oleh pihak sekolah (Ali Imron, penilaian terhadap suatu program atau kegiatan
2011:41). Secara umum penerimaan siswa baru yang dilakukan (Tayibnapis, 2000:3). Evaluasi
dapat diartikan sebagai suatu proses program pada prinsipnya merupakan satu bagian
administrasi yang terjadi setiap tahun untuk integral dari evaluasi pendidikan pada
seleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik umumnya. Menurut Wirawan mengatakan
agar dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang bahwa evaluasi sebagai riset untuk
yang lebih tinggi. mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan
Calon siswa yang dimaksud yaitu informasi yang bermanfaat mengenai objek
siswa baru yang akan mendaftar pada jenjang evaluasi, menilainya dan membandingkannya
SMP atau SMA/SMK negeri. Dapat dipahami dengan indikator evaluasi dan hasilnya
bahwa program penerimaan siswa baru disini dipergunakan untuk mengambil keputusan
pada dasarnya hanya untuk mempelancar proses mengenai objek evaluasi (Munthe, 2015:2).
pendaftaran siswa baru dan tahap selanjutnya Dengan demikian dapat diketahui
(Nizarman, 2015:225). apakah program tersebut udah dilaksanakan
Penerimaan siswa baru perlu dikelola sesuai dengan ketentuan yang ada untuk
sedemikian rupa mulai dari perencanaan tercapainya tujuan yang diinginkan dalam
penentuan daya tampung sekolah atau jumlah program penerimaan siswa baru di SMP Negeri
siswa yang akan diterima, yaitu dengan 50 Palembang atau sebaliknya. Untuk melihat
mengurangi daya tampung dengan jumlah anak tercapainya tujuan dari program penerimaan
22

siswa baru di SMP Negeri 50 Palembang, maka menjelaskan, menerangkan, dan menguraikan
dilakukanlah model evaluasi dalam mengukur pokok permasalahan yang hendak dibahas
sistem pelaksanaan penerimaan siswa baru ini. dalam penelitian ini, kemudian ditarik
Dalam hal ini tolak ukur yang digunakan adalah kesimpulan secara deduktif (Aziza, 2017:21).
model evaluasi formatif dan sumatif.
SMP Negeri 50 Palembang merupakan Sejalan dengan itu, penelitian ini
lembaga pendidikan formal yang berada di bermaksud mengungkapkan dan
bawah naungan pemerintah. Berdasarkan menggambarkan tentang pelaksanaan evaluasi
wawancara awal yang peneliti lakukan dengan program penerimaan siswa baru di SMP Negeri
pihak sekolah, ada terdapat beberapa 50 Palembang. Penelitian ini dilakukan pada
permasalahan yang berkaitan dengan program Maret sampai dengan Juni tahun 2021. Metode
penerimaan siswa baru yang dilaksanakan di penelitian yang digunakan yaitu field research
SMP Negeri 50 Palembang tersebut, yaitu (penelitian lapangan). Penelitian lapangan
beberapa siswa yang telah diterima dengan nilai dilakukan dengan menggunakan informasi yang
tertinggi, lebih memilih untuk sekolah di tempat diperoleh di tempat penelitian.
lain.
Serta adapun yang peneliti ketahui Penelitian lapangan merupakan
berdasarkan wawancara awal tentang program penelitian kualitatif dimana peneliti mengamati
penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 dan berpartisipasi secara langsung dalam
Palembang ini, pihak sekolah lebih penelitian kinerja organisasi secara skala kecil
mengutamakan calon siswa baru dari family dan mengamati lingkungan setempat (Sugiyono,
atau keluarga terdekat dari guru-guru ataupun 2013:8). Informan dalam penelitian ini
keluarga dari stakeholder sekolah itu sendiri, berjumlah 4 orang, adanya informan kunci yaitu
jika anak-anak tersebut benar-benar ingin waka kesiswaan, sedangkan informan
sekolah di SMP Negeri 50 Palembang maka ia pendukung yaitu kepala sekolah, waka
langsung diterima, dan penerimaan siswa baru kurikulum, dan staff TU.
di SMP Negeri 50 Palembang sekarang ini telah
dipermudah. Uji keabsahan dilakukan dengan satu
Dalam pelaksanaan program metode yaitu triangulasi sumber. Triangulasi
penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 sumber dilakukan dengan membandingkan
Palembang, masih terdapatnya kelalaian panitia kembali tingkat kesahihan data dan informasi
penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 yang telah diambil dari berbagai sumber yang
Palembang dalam memberikan informasi berbeda, seperti halnya membandingkan antara
mengenai jadwal mulai dan berakhirnya hasil wawancara dengan dokumen yang ada,
pendaftaran penerimaan siswa baru kepada atau dengan hasil observasi yang ada dan
masyarakat sekitar sekolah. mencocokkan data antara informan satu dengan
Dengan tujuan dilaksanakannya informan lainnya (Sugiyono, 2013:9).
program penerimaan siswa baru di SMP Negeri
Teknik pengumpulan data dalam
50 Palembang, yaitu untuk memperoleh siswa-
penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan
siswa baru yang berprestasi, akan tetapi pihak
dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk
sekolah masih tetap langsung menerima siswa-
menanyakan lebih lanjut mengenai evaluasi
siswa dengan nilai rendah atau tidak berprestasi
pelaksanaan program penerimaan siswa baru.
dikarenakan melalui tahap zonasi. Serta pihak
Wawancara atau interview dapat diartikan
sekolah masih menggunakan prosedur manual
sebagai cara yang dipergunakan untuk
dalam pendaftaran siswa baru tanpa
mendapatkan informasi dari responden atau
menggunakan pendaftaran siswa baru melalui
informan secara bertanya langsung bertatap
online bagi masyarakat yang berada di luar kota.
muka (Sugiyono, 2013:5).

Observasi dilakukan dengan


B. TUJUAN mengamati proses pelaksanaan penerimaan
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk siswa baru SMP Negeri 50 Palembang, mulai
mengetahui pelaksanaan program penerimaan dari proses sistem penerimaan siswa baru
siswa (PSB) di SMP Negeri 50 Palembang; 2) hingga tahap akhir pendaftaran ulang bagi siswa
Untuk mengetahui evaluasi program baru yang telah dianyatakan lulus. Selain itu,
penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 dokumenatasi dilakukan untuk mengumpulkan
Palembang. data yang bersumber dari arsip, laporan-laporan,
ataupun dokumen yang berhubungan dengan
C. METODE masalah dan tujuan penelitian. Seperti data yang
diperoleh dari dokumentasi yang berkaitan
Pendekatan penelitian ini
dengan pelaksanaan program penerimaan siswa
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
baru di SMP Negeri 50 Palembang ini berupa
artinya pendekatan yang dilakukan dengan
data siswa yang diterima secara online.
23

Data-data yang dikumpulkan kemudian Negeri 50 Palembang paling sedikit 20% dari
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis total daya tampung yang diterima. Untuk tahun
data yang terdiri dari Redukasi data (Data ini sekolah tidak menggunakan sistem lain yaitu
Reduction), Penyajian data (Data Display), dan adanya tahap dua dengan dilakukannya seleksi
Penarikan kesimpulan/verifikasi. Miles dan akademik, dikarenakan daya tampung siswa baru
Huberman mengemukakan bahwa dalam sudah terpenuhi melalui 4 jalur tersebut. selain
penelitian kualitatif data yang terkumpul itu, daya tampung untuk jalur perpindahan
melalui berbagai teknik pengumpulan data yang orangtua persentasinya hanya 5%, hasil yang
berbeda-beda, seperti interview, observasi, didapat bahwasanya jumlah calon siswa baru
kutipan dan sari dari dokumen, terlihat lebih yang mendaftar melalui jalur perpindahan
banyak berupa kata-kata daripada angka. orangtua dikategorikan paling sedikit diantara
Oleh karena itu, data tersebut harus jalur lainnya.
diproses dan dianalisis sebelum dapat digunakan Jalur prestasi ini tidak menggunakan tes
(Muri, 2015:407). Tahap reduksi data dimulai seleksi, dikarenakan tidak ada lagi UN, maka
dari menyeleksi data yang diperoleh dari untuk prestasi akademik sekolah melihat
wawancara, observasi, dan dokumentasi yang berdasarkan keterangan peringkat nilai raport
berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan program kelas 4, 5, 6 semester 1, sedangkan untuk
penerimaan siswa baru. Selanjutnya, penyajian prestasi non akademik dilihat bukti kejuaraan
data dilakukan sesuai dengan hasil reduksi data dibidang olahraga, seni, dan keagamaan berupa
yang dicantumkan dalam hasil penelitian sertifikat. Ketentuan daya tampung untuk jalur
pembahasan. Setelah diperoleh inti dari prestasi hanya 5%. Selama masa pandemi data
pembahasan penelitian maka peneliti membuat calon siswa baru yang diterima melalui jalur ini
kesimpulan tentang evaluasi pelaksanaan tidak melebihi persentase daya tampung yang
program penerimaan siswa baru serta faktor telah ditetapkan sebelumnya, sehingga sekolah
pendukung dan penghambatnya. tidak melakukan seleksi tes potensi pada jalur
prestasi tahap dua.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Evaluasi pelaksanaan program Proses Pelaksanaan Program Penerimaan
penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50 Siswa Baru
Palembang yaitu:
Membentuk Panitia
Sistem Penerimaan Siswa Baru
SMP Negeri 50 palembang Proses pembentukan panitia
menggunakan 4 sistem penerimaan siswa baru, penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50
yaitu sistem zonasi, afirmasi, perpindahan Palembang dilihat dari kepanitiaan tahun
orangtua, dan prestasi. Sekolah tidak memakai kemarin, yang terlibat dalam kepanitiaan
tes tertulis dalam penyeleksian siswa baru, yang penerimaan siswa baru yaitu waka kesiswaan,
mana dilakukan penyeleksian secara online waka kurikulum, dan staff TU. Sekolah hanya
melalui 4 jalur tersebut. Jalur zonasi digunakan melibatkan bagian wakil-wakil kepala sekolah
bagi calon siswa baru yang jarak tempat dan beberapa staff TU dipilih menjadi bagian
tinggalnya dibawah 2 km dari sekolah. Sekolah dari operator penerimaan siswa baru. Kepala
mengutamakan calon siswa baru yang bertempat sekolah tidak melibatkan guru menjadi bagian
tinggal berada di kawasan kecamatan ilir timur II dari kepanitiaan, agar pelaksanaan program
dan III. Radius zona terdekat untuk sistem zonasi penerimaan siswa baru berjalan dengan kondusif
telah ditentukan oleh pemerintah wilayah dan proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
sekolah. Mengenai ketua panitia penerimaan siswa baru
di SMP Negeri 50 yaitu waka kesiswaan
dilibatkan dari tahun sebelumnya sampai tahun
ini.

Rapat penerimaan siswa baru

Rapat penerimaan siswa baru


dilakukan oleh kepanitian yang sudah dibentuk
sebelumnya, guna untuk membahas mengeni
hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
Gambar 1. Wilayah Zonasi SMP Negeri 50 program penerimaan siswa baru yaitu mengenai,
Palembang cara pendaftaran secara online melalui website
PPDB Palembang, waktu pendaftaran, syarat
Jalur afirmasi digunakan bagi calon pendaftran, cara pendaftaran ulang serta
siswa baru berasal dari keluarga tidak mampu pembagian tanggung jawab masing-masing
yang memiliki kartu KIP. Jalur afirmasi di SMP panitia.
24

Tahun-tahun sebelumnya SMP Negeri 50


Pembuatan dan pemasangan pengumuman membuka pendaftaran tahap II dengan melalui
seleksi tes potensi akademik, tetapi dikarenakan
Bentuk pengumuman yang dibuat masa pandemi pihak sekolah tidak membuka
pihak sekolah yaitu dengan menempelkan pendaftaran tahap II, dilihat dari jumlah calon
spanduk pengumuman pendaftaran penerimaan siswa baru yang mendaftar sebelumnya tidak
siswa baru di depan sekolah. Selain itu adanya melebihi kapasitas yang ada.
sosialisasi K3S (kelompok kerja kepala sekolah),
yang mana seluruh kepala sekolah memberikan Pengumuman dan daftar ulang
informasi secara langsung mengenai pembukaan
pendaftaran penerimaan siswa baru sekolah Siswa yang dinyatakan diterima
masing-masing. Sehingga informasi tersebut diharuskan mendaftar ulang dengan memenuhi
tersampaikan kepada siswa kelas 6 melalui persyaratan dan kelengkapan yang diminta oleh
perantara wali kelas 6. Dikarenakan SMP Negeri sekolah. pihak sekolah harus menetapkan batas
50 Palembang merupakan lembaga pendidikan waktu pendaftaran ulang dimulai dan berakhir.
dibawah naungan pemerintah, maka sekolah Jika waktu pendaftaran ulang sudah ditutup,
tidak melakukan promosi ke SD Swasta maupun maka calon siswa yang tidak melakukan
Negeri, hanya melalui website dan sosial media pendaftaran ulang tersebut dinyatakan gugur.
yang ada seperti WA serta melalui komite Pengumuman hasil seleksi calon siswa baru yang
sekolah. diterima, diumumkan melalui spanduk yang
dipajang di depan sekolah beserta pengumuman
Pendaftaran jadwal pendaftaran ulang dilakukan.

Pendaftaran penerimaan siswa baru di


SMP Negeri 50 Palembang dilakukan melalui
sistem online yaitu adanya website PPDB
Palembang terdapat 4 jalur penerimaan siswa
baru meliputi jalur afirmasi, perpindahan
orangtua, zonasi, dan prestasi. Persyaratan untuk
jalur zonasi minimal 2 km jarak antara rumah ke
sekolah, jalur afirmasi persyaratannya harus ada
kartu bantuan seperti KIP dari pemerintah, jalur
perpindahan orangtua harus unggah surat
penugasan, sedangkan untuk jalur prestasi Gambar 2. Spanduk Pengumuman dan Jadwal
unggah bukti prestasinya berupa sertifikat. Para Pendaftaran Ulang
calon siswa baru yang mendaftar melalui website
PPDB Palembang mengunggah persyaratan Persyaratan pendaftaran ulang bagi
calon siswa baru yang diterima, pihak sekolah
No. Tahun Ajaran Jumlah Siswa mencantumkan persyaratan pendaftaran ulang
Baru jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua dan
1. 2019-2020 320 siswa jalur prestasi di mading sekolah. Pihak sekolah
memberi perpanjangan waktu bagi siswa yang
2. 2020-2021 319 siswa No Tahun Zonasi Afirmasi Perpin
dahan
3. 2021-2022 324 siswa Ajaran Orangt
pendaftaran yang telah dicantumkan di ua
pengumuman PPDB berbasis online disetiap 1. 2019-2020 104 69 3
jalur pendaftaran yang dipilih. Adapun data
jumlah siswa baru yang mendaftar di SMP 2. 2020-2021 234 26 2
Negeri 50 Palembang dari tahun 2019-2021:
3. 2021-2022 223 52 2
Tabel 1. Jumlah Siswa Baru yang Mendaftar
ingin melengkapi persyaratan pendaftaran ulang.
Seleksi Adapun data jumlah siswa baru yang melakukan
pendaftaran ulang di SMP Negeri 50 Palembang.
Seleksi penerimaan siswa baru tahun ini Tabel 2. Jumlah Siswa Baru yang melakukan
dilakukan tanpa menggunakan tes tertulis. Pendaftaran Ulang
Sekolah hanya menyeleksi melalui berkas-berkas
yang sudah diunggah pada tahap pendaftaran Faktor Pendukung dan Penghambat
online sebelumnya. Dikarenakan SMP Negeri 50 Pelaksanaan Program Penerimaan Siswa Baru di
Palembang dibawah naungan pemerintah, SMP Negeri 50 Palembang
sekolah hanya menjalankan aturan pelaksanaan
PPDB yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
25

Faktor Pendukung Evaluasi Pelaksanaan program


penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50
Adanya fasilitas yang memadai dalam Palembang sudah cukup dilakukan dengan baik.
menunjang proses pelaksanaan penerimaan Adapun langkah-langkah pelaksanaan
siswa baru, yaitu adanya mesin komputer, wifi, penerimaan siswa baru dimulai dari
dan alat print di kantor TU. Fasilitas ini sangat pembentukan panitia, pengumuman pendaftaran
mendukung proses pelaksanaan penerimaan penerimaan siswa baru hingga pendaftaran
siswa baru selama masa pandemi ini. Fasilitas online dilakukan sampai keluarnya
yang tersedia di SMP Negeri 50 Palembang pengumuman siswa baru yang diterima dan
dalam menunjang pelaksanaan program dilakukannya pendaftaran ulang siswa baru
penerimaan siswa baru ini sudah baik dan tidak sebagai tanda keseriusan siswa untuk sekolah di
ada hambatan yang dialami staf TU bagian SMP Negeri 50 Palembang, yang mana panitia
operator penerimaan siswa baru. telah melaksanakan semua tahapan penerimaan
siswa baru dengan tepat dan benar sehingga
Faktor Penghambat program penerimaan siswa baru dapat
diselesaikan dengan baik.
Kendala yang dihadapi panitia
penerimaan siswa baru dalam kegiatan Faktor pendukung pelaksanaan
pendaftaran online melalui 4 jalur penerimaan program penerimaan siswa baru di SMP Negeri
siswa baru yaitu pihak operator keasulitan dalam 50 Palembang yakni adanya fasilitas yang
menghubungi calon siswa baru yang diterima, tersedia seperti alat printer, komputer, dan
disebabkan karena wali murid salah fasilitas lainnya. addapun faktor penghambatnya
mencantumkan nomor telepon yang aktif dan yakni kesulitan yang panitia alami dalam
salah mengisi nomor telepon ketika pendaftaran menghubungi siswa yang diterima, masih
online dilakukan. Selain itu, masih ada beberapa banyak sisw kelasa 6 dan masyarakat sekitar
berkas persyaratan pendaftaran ulang siswa baru yang tidak mengetahui informasi mengenai
yang belum dilengkapi yang mana peryaratan pengumuman penerimaan siswa baru di SMP
pendaftaran ulang untuk jalur zonasi, afirmasi, Negeri 50 Palembang sehingga telat dalam
perpindahan orangtua, dan prestasi diserahkan ke melakukan pendaftaran serta permasalahan
sekolah berdasarkan jalur pendaftraran gagap teknologi (gaptek) yang terjadi pada
sebelumnya, hal ini menghambat staf TU dalam sejumlah masyarakat dalam melakukan
menentukan pembagian kelas untuk siswa baru, pendaftaran online penerimaan siswa baru
ini merupakan faktor eksternal yang dialami
panitia operator penerimaan siswa baru. 2. Saran
Kegiatan dalam memberikan informasi
mengenai penerimaan siswa baru yang dilakuka Bagi SMP Negeri 50 Palembang, peneliti
sekolah melalui sosialisasi K3S (kelompok kerja mempunyai harapan agar implementasi evaluasi
kepalan sekolah) tidak sepenuhnya tersampaikan program penerimaan siswa baru di SMP Negeri
oleh beberapa kepala sekolah kepada siswa kelas 50 Palembang yang dikhususkan pada
6 ataupun guru wali kelas mereka. Selain itu pelaksanaan program penerimaan siswa baru
sekolah melakukan penyebaran pengumuman agar ditingkatkan lagi sesuai dengan
pendaftaran penerimaan siswa baru tidak bagaiamana program penerimaan siswa baru
sepenuhnya melalui sosial media seperti yang sebenarnya.
instagram, FB, dan website sekolah sehingga
Bagi Waka Kesiswaan, sebaiknya lebih
masih adanya calon siswa baru yang terlambat
meningkatkan kearah yang lebih baik lagi
dalam melakukan pendaftaran PSB di SMP
tentang evaluasi pelaksanaan program
Ngeri 50 Palembang.
penerimaan siswa baru di SMP Negeri 50
Hambatan yang dialami panitia
Palembang, sebagaimana diketahui bahwa
penerimaan siswa baru dari masyarkat sekitar
pelaksanaannya masih kurang efektif yang mana
bahwa masih terdapatnya beberapa masyarakat
dilihat dari prosedur pelaksanaan penerimaan
yang gaptek (gagap teknologi) dalam melakukan
siswa baru yang dilakukan. Bagi Peneliti
pendaftaran online di website PPDB Palembang,
selanjutnya yang berminat meneliti kajian dalam
dan masih adanya masyarakat yang belum
ruang lingkup evaluasi program yang
memliki hp maupun laptop, sehingga pihak
dikhususkan dalam pelaksanaannya, hendaknya
sekolah harus turun tangan dalam membantu
melakukan penelitian yang terkait dengan
masyarakat yang kesulitan dalam melakukan
pelaksanaan prosedur penerimaan siswa baru.
pendaftaran online melalui website PPDB
Palembang. Daftar Pustaka
Adlha, I. (2009). Sistem Informasi Penerimaan
E. PENUTUP Peserta Didik Pada Lingkungan Yayasan
1. Kesimpulan Kyai Ageng Giri Kabupaten Demak.
Jugiyanto. HM.
26

https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en
&as_sdt=0%2C5&q=keterbukaan+inform
asi+bonus+adalah&btnG=#d=gs_qabs&p
=&u=%23p%3DOXIunmdlSl8Jtran

Ali Imron. (2011). Manajemen Peserta Didik


Berbasis Sekolah. Bumi Aksara.

Aziza, N. (2017). Metode Penelitian. In Metode


Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar.

Daryanto. (2010). Evaluasi Pendidikan. Jakarta


Rineka CIpta.

Efferi, A. (2019). MANAJAMEN STRATEGIK


REKRUTMEN PESERTA DIDIK BARU
DI MA NAHDLOTUL MUSLIMIN
UNDAAN KUDUS. Edukasia : Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam.
https://doi.org/10.21043/edukasia.v14i1.4
844

Hadiyanto, H. (2019). Manajemen Peserta


Didik. Alfabeta.
https://doi.org/10.31227/osf.io/yvkpm

Imam Ardhi, M. (2015). EVALUASI


MANAJEMEN PENERIMAAN
PESERTA DIDIK BARU SISTEM
REAL TIME ONLINE DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA.
JURNAL PENELITIAN ILMU
PENDIDIKAN, 8(1).
https://doi.org/10.21831/jpipfip.v8i1.4930

Mulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis


Sekolah Konsep, Strategi dan
Pelaksanaan. In Solo : Yayasan Kita.

Munthe, A. P. (2015). PENTINGYA


EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI
PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar,
Pengertian, Tujuan dan Manfaat.
Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan, 5(2).
https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v
5.i2.p1-14

Muri, A. Y. (2015). Metode Penelitian: Metode


Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Penelitian Gabungan. In Kencana (Vol. 4,
Issue 3).

Nizarman. (2015). Manajemen Penerimaan


Siswa Baru. Manajer Pendidikan, 9(2).

Sugiyono. (2013). Metode penelitian


pendidikan:(pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R & D). In Bandung:
Alfabeta.

Tayibnapis, F. Y. (2000). Evaluasi Program,


Evaluasi Program (Vol. 2, Issue April).
Rineka.

You might also like