You are on page 1of 3

‫ش ِر ْي َك‬َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَِإلهَ ِإالَّهَّللا ُ َو ْح َدهُ ال‬ ْ ‫ش ِه ْيدًا َأ‬

َ ِ ‫ق لِيُ ْظ ِه َرهُ َعلَى ال ِّد ْي ِن ُكلِّ ِه َو َكفَى ِباهَّلل‬ ِّ ‫س ْولَهُ ِبا ْل ُهدَى َو ِد ْي ِن ا ْل َح‬
ُ ‫س َل َر‬ َ ‫ي َأ ْر‬ْ ‫لح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذ‬
َ ‫ْا‬
ُ ْ َ ‫هَّللا‬ َ
ْ‫ق ْل اِن‬  ‫قا َل ُ تَ َعالى فِ ْي ِكتَابِ ِه ال َك ِر ْي ِم‬ ، َ‫ص َحابِ ِه ْج َم ِعيْن‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ َ َ
ْ ‫ص ِّل َعلى ُم َح َّم ٍد َو َعلى آلِ ِه َو‬ َّ
َ ‫س ْولهُ الل ُه َّم‬ُ ‫َأ‬
ُ ‫ش َه ُد نَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ ‫َأ‬
ْ ‫لَهُ و‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫ُك ْنتُ ْم ت ُِحبُّ ْونَ َ فَاتَّبِ ُع ْونِ ْي يُ ْحبِ ْب ُك ُم ُ َويَ ْغفِ ْر لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم ۗ َو ُ َغفُ ْو ٌر َّر ِح ْي ٌم‬

Puji syukur kita panjatkan atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan. Karunia yang tak
henti Allah limpahkan pada hamba-hambanya, terlebih kepada mereka yang taat berserah diri
kepada Allah. Shalawat dan salam tercurah atas uswatun hasanah umat manusia, tak lain ialah
Rasulullah Muhammad saw. Yakni laki-laki pilihan Allah yang telah membimbing kita dari tepi
jurang yang gelap, menuju cahaya iman dan takwa.

Hadirin sidang jumah rahimakumullah


Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap orang itu adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Baik kepemimpinan berupa jabatan formal seperti
pada pemerintahan dan lembaga-lembaganya, maupun kepemimpinan informal seperti ayah
terhadap anak isterinya. Keduanya memiliki satu persamaan, yakni tanggung jawab. Semakin
tinggi jabatan yang dimiliki, semakin besar juga tanggung jawab yang ditanggung.

Para ibu kita yang mulia pernah diingatkan oleh Allah swt dalam QS al-Ahzab 33 : 30

‫ك َعلَى هّٰللا ِ يَسِ يْرً ا ۔‬


َ ِ‫ان ٰذل‬ ِ ۗ ‫ُّض َعفْ لَ َها ْال َع َذابُ ضِ عْ َفي‬
َ ‫ْن َو َك‬ ِ ‫ٰي ِن َس ۤا َء ال َّن ِبيِّ َمنْ َّيْأ‬
ٰ ‫ت ِم ْن ُكنَّ ِب َفا ِح َش ٍة ُّم َب ِّي َن ٍة ي‬

“ Wahai istri-istri Nabi! Barangsiapa di antara kamu yang mengerjakan perbuatan keji yang
nyata, niscaya azabnya akan dilipatgandakan dua kali lipat kepadanya. Dan yang demikian itu,
mudah bagi Allah. “
Buya Hamka mengatakan dalam tafsirnya bahwa akibat dari kedudukan yang tinggi ialah
tanggung jawab yang berat. Seorang budak perempuan boleh hanya berbaju hingga tertutup di
antara pusat dengan lutut, tetapi seorang perempuan merdeka, yang boleh terbuka hanya muka
dan kedua telapak tangan. Hukuman seorang budak hamba sahaya jika dia dihukum dera, hanya
separuh dari hukum yang harus diterima oleh orang yang merdeka.

Nabi adalah manusia biasa yang mendapatkan wahyu, sedangkan isteri-isteri Nabi adalah wanita-
wanita biasa yang bersuami seorang Nabi. Keadaannya sebagai isteri Nabi menjadikan mereka
apabila melakukan perbuatan keji mendapat hukuman yang dilipat gandakan dua kali. Hal
demikian tak lain disebabkan kepada para ibu dari orang-orang beriman itulah manusia akan
mengambil percontohan. Dari lisan-lisan mereka pulalah pelajaran-pelajaran akan kehidupan
keluarga Nabi dituturkan hingga sampai pada umat hari ini.

Setiap orang tidak boleh berbuat curang. Namun apabila kecurangan itu dilakukan oleh seorang
hakim, maka dia telah melakukan dua kesalahan sekaligus. Yakni kesalahan atas dirinya sendiri,
dan kedua kesalahan atas jabatan yang miliki. Seorang hakim yang berbuat curang berarti ia
telah mengambil tindakan yang berkebalikan dengan fungsi jabatan yang ia miliki, yakni berlaku
adil.

Tak hanya itu, lembaga peradilan pun dapat kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Karena
jika hukum dapat dibeli maka ketidakpuasan akan timbul di tengah-tengahnya. Dimana rasa
ketidak adilan itu membawa orang pada aksi main hakim sendiri. Peradilan berpindah dari
lembaga negara kepada keputusan jalanan.

Orang tua, guru, dan ustadz adalah orang orang yang dijadikan percontohan oleh anak, murid,
dan santrinya. Oleh karena itu haruslah mereka menjaga kehormatan dan kemuliaan dirinya itu.
Sehingga tidak membawa kecelakaan pada sekalian murid. Jangankan perbuatan haram, perkara
tak pantas pun hendaklah dijauhi. Ingatlah bahwa engkau adalah contoh.

Bagaimanakah seorang anak akan pergi ke masjid sedang ayah pun tidak. Bagaimanakah murid
belajar dengan jujur, sedang guru mengembalikan tugas-tugas yang telah dikumpulkan tanpa
diperiksa lebih dahulu, hanya sekedar diberi tanda tangan saja tanpa ditunjukan bagian yang
salah dan bagian yang benar. Bagaimana pula santri belajar dengan tekun apabila ustadz
mengajar dengan kekurangan rasa ikhlas.

Segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan fungsi jabatan yang dimiliki dianggap telah
melanggar undang-undang secara berlipat. Yakni undang-undang terhadap dirinya sendiri, dan
undang-undang terhadap beban jabatan yang ia miliki.

Hadirin sidang jumah yang berbahagia


Namun demikian, bukan saja beban yang berlipat daripada jabatan yang tinggi itu. Kecuali ia
diiringi pula dengan pahala dan manfaat yang berlipat. Sebagaimana telah Allah janjikan jua
pada isteri-isteri Nabi dalam QS. Al-Ahzab 33 : 31 :

‫ْن َواَعْ َت ْد َنا لَ َها ِر ْز ًقا َك ِر ْيمًا‬ ‫هّٰلِل‬


َ ‫ت ِم ْن ُكنَّ ِ َو َرس ُْولِهٖ َو َتعْ َم ْل‬
ِ ۙ ‫صالِحً ا ُّنْؤ ِت َهٓا اَجْ َر َها مَرَّ َتي‬ ْ ‫َو َمنْ َّي ْق ُن‬

“ Dan barangsiapa di antara kamu (istri-istri Nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan
mengerjakan kebajikan, niscaya Kami berikan pahala kepadanya dua kali lipat dan Kami
sediakan rezeki yang mulia baginya. “
Hingga pada akhir hayat hidup, seluruh isteri Rasulullah telah dan senantiasa menjadi pedoman
bagi masyarakat Islam. Senantiasa menjaga kemuliaan, taat kepada Allah dan Rasulnya serta
mengerjakan kebajikan.

Diantara oleh karena ketaatan para isteri Rasulullah itulah hingga hari ini kita menikmati
keindahan syariat islam. Peringatan telah mereka indahkan, tugas telah terlaksanakan, dan janji
Allah pun menunggu di hadapan. Begitu besar pengaruh dari peran para ibu kita itu.

Sebagai juga contoh yang disebutkan di atas, hakim yang adil akan menimbulkan rasa tenang
pada masyarakat. Sebab mereka yakin tidak akan dicurangi dari mendapatkan keadilan.
Kepercayaan yang terakumulasi kemudian menimbulkan ketertiban dalam lingkungan. Dari
seorang hakim yang bersikap adil tercipta ketertiban di masyarakat luas. Alangkah besarnya
pengaruh yang ia miliki.

Ibu dan ayah yang menjadi contoh, membawa anak pada keberkahan saat memasuki umur
dewasa, bahkan keselamatan hingga akhir hayatnya. Guru yang berdedikasi tinggi dan jujur
dalam menjalankan amanah, membawa seluruh murid di sekolah pada masa depan yang penuh
‫‪dengan bekal dan optimisme. Seorang ustadz yang sabar dan ikhlas mengajarkan ilmu agama‬‬
‫‪membawa masyarakat pada peradaban madani yang diimpi-impikan.‬‬

‫‪Begitulah pahala berlipat dari seluruh pemimpin di masyarakat yang dapat membawa‬‬
‫‪ketentraman hidup di dunia dan di akhirat.‬‬

‫آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِيْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه م َِن ْاَأل َيا ِ‬
‫ت َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنيْ َو ِم ْن ُك ْم ِتالَ َو ُت ُه ِإ َّن ُه ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬ ‫ك هَّللا ُ لِيْ َولَ ُك ْم فِيْ ْالقُرْ ِ‬
‫ار َ‬
‫َب َ‬
‫ت َخ ْي ُر الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ ‫اغفِرْ َوارْ َح ْم َوَأ ْن َ‬
‫َوقُ ْل رَّ بِّ ْ‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫ْك لَ ُه وَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُحم ًَّدا َع ْب ُدهُ‬ ‫ْن‪َ ،‬أ ْش َه ُد َأنْ الَِإل َه ِإالَّهَّللا ُ َوحْ َدهُ الَ َش ِري َ‬ ‫ُأ‬
‫لحمْ ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن‪َ ،‬و ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َعلَى م ُْو ِر ال ُّد ْن َيا َوال ِّدي ِ‬
‫ْا َ‬
‫ُأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ص ِّل َعلَى م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو صْ َح ِاب ِه جْ َم ِعي َْن‪ ،‬مَّا َبعْ ُد‪َ :‬ف َيا عِ َبا َد هَّللا ِ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى هَّللا ِ َو َقا َل هَّللا ُ َت َعالَى فِيْ‬ ‫َو َرس ُْولُ ُه اللَّ ُه َّم َ‬
‫ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‪َ :‬يآَأ ُّي َها ال ِذي َْن َءا َمن ْوا اتق ْوا َ َحق تقا ِت ِه َوال تم ُْوتنَّ ِإال َو نت ْم مُسْ لِم ُْو َن‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫هَّللا‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬

‫ص ِّل َعلَى م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه َأجْ َم ِعي َْن‬
‫لحمْ ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن‪ ،‬اللَّ ُه َّم َ‬
‫‪ْ .‬ا َ‬

‫ت َف َيا َقاضِ َي‬ ‫ت ْاَألحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َو ْاَأل ْم َوا ِ‬


‫ت ِإ َّن َ‬
‫ك َس ِم ْي ٌع َق ِريْبٌ ُم ِجيْبُ الدَّعْ َوا ِ‬ ‫ت َو ْالمُْؤ ِم ِني َْن ْ‬
‫والمُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫اغفِرْ ل ِْلمُسْ لِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬
‫اللَّ ُه َّم ْ‬
‫ت‬‫اجا ِ‬
‫‪.‬ال َح َ‬‫ْ‬

‫ك عِ ْلمًا َنفِعًا َو ِر ْز ًقا َواسِ عًا َو َع َمالً ُم َت َق َّبالً‬


‫‪.‬اللَّ ُه َّم ِإ َّنا َنسْ َئ لُ َ‬

‫‪َ .‬ر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي ْاَألخ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ َ‬
‫اب ال َّن ِ‬
‫ار‬

‫ك َربِّ ْالع َِّز ِة َعمَّا يَصِ فُ ْو َن َو َسالَ ٌم َعلَى ْالمُرْ َسلِي َْن َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن‬
‫ان َر ِّب َ‬
‫ُسب َْح َ‬

You might also like