You are on page 1of 7

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul KEANEKARAGAMAN HAYATI


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Keanekaragaman hayati dan
pelestarian keanekaragaman
hayati
2. Prinsip dasar klasifikasi makhluk
hidup dan klasifikasi hewan
3. Klasifikasi tumbuhan
4. Virus , Protista dan monera
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1 : Keanekaragaman hayati
dan Pelestarian Keanekaragaman hayati

1. Biogeografi merupakan ilmu yang


mempelajari penyebaran makhluk hidup
tertentu pada lingkungan tertentu di bumi
2. Garis wallace merupakan garis yang
memisahkan fauna indonesia bagian barat
dengan fauna Indonesia bagian timur.Daerah
yang termasuk zona wallace yaitu Sumatera,
Kalimantan , Jawa, dan bali
3. Garis Weber adalah garis imajiner yang
membatasi wilayah Flora dan fauna di
Indonesia bagian tengah ( pulau sulawesi dan
kepulauan nusa tenggara) dengan Indonesia
bagian timur ( Papua dan Maluku )
4. Daerah paleartik merupaka penyebaran hewan yang
meliputi daerah Asia Utara dan Eropa, hewan yang khas
adalah beruang eropa, bison dan rusa kutub
5. Daerah ethiopia merupaka penyebaran hewan yang
meliputi daerah Afrika, Arab, Madagaskar, hewan
yang khas, seperti zebra, jerapah, gajah, dan gorila
6. Daerah oriental merupaka penyebaran hewan yang
meliputi meliputi daerah Asia Selatan dan Indonesia
bagian barat, hewan yang khas adalah harimau, gajah,
tapir, dan kerbau
7. Daerah australia merupaka penyebaran hewan yang
meliputi daerah Australia, New Zealand dan Indonesia
bagian timur. Hewan yang khas meliputi hewan yang
berkantung, seperti kanguru
8. Daerah neortik merupaka penyebaran hewan yang
meliputi daerah Amerika Utara, hewan yang khas
meliputi, binatang pengerat besar, yaitu berang-berang.
9. Daerah neotropik merupaka penyebaran hewan yang
meliputi daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan,
hewan yang khas meliputi kera dan tapir.
10. Vegetasi adalah Tumbuhan yang menutupi suatu daerah
tertentu

Keanekaragaman hayati didefinisikan sebagai


“variabilitas di antara organisme hidup dari
semua sumber termasuk, antara lain, terestrial,
laut dan ekosistem perairan lainnya dan
kompleks ekologi yang menjadi bagiannya;
termasuk didalamnya keanekaragaman di
dalam spesies, antar spesies dan ekosistem..
11. Flora endemik merupakan tumbuhan asli yang
hanya bisa ditemukan di sebuah wilayah
geografis tertentu dan tidak ditemukan di
wilayah lain
12. Beberapa tumbuhan khas dan endemik di
Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di
Sumatera, Kalimantan dan Maluku.
b. Kayu besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di
Jambi, Pulau Sumatra.
c. Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) terdapat di pulau
Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
d. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua.
e. Meranti (Shorea sp.), Keruwing (Dipterocarpus sp.)
dan Rotan (Liana sp.) banyak terdapat di hutan Pulau
Kalimantan.
Beberapa hewan khas dan endemik di Indonesia antara
lain sebagai berikut.
a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di
Ujung Kulon.
b. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.
c. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau
Sulawesi.
d. Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.
e. Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan
Kalimantan.
f. Anoa (Bubalus quarlesi) endemik Sulawesi.
g. Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi.
h. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) endemik
di Sumatera.
13. Ekosistem adalah himpunan spesies di area
tertentu yang saling berinteraksi satu dengan
yang lain, melalui proses seperti predasi,
parasitisme, kompetisi dan simbiosis, dan
dengan lingkungan abiotik mereka untuk
hancur dan menjadi bagian dari siklus energi
dan nutrisi
14. Ekosistem alami merupakan ekosistem yang
terbentuk secara alami tanpa ada campur
tangan manusia
15. Ekosistem buatan merupakan hasil buatan dibentuk
oleh campur tangan manusia
16. Ekosistem marin merupakan kompleks
organisme hidup yang berada di lautan
17. Eksosistem limnik (rawa) merupakan suatu
daerah yang tergenang air, baik air tawar
maupun payau.
Konservasi adalah langkah-langkah pengelolaan
tumbuhan dan/atau satwa liar yang diambil
secara
bijaksana dalam rangka memenuhi kebutuhan
generasi saat ini dan generasi masa mendatang
21. Klasifkasi biogeografs merupakan mengklasi 昀椀
kasikan
昀氀 ora dan fauna menjadi daerah. Bertujuan juga
sebagai sarana untuk memahami faktor-faktor
penyebab yang terlibat dalam evolusi, apakah
itu
perubahan- perubahan peristwa geologis atau
dinamika adaptasi biologis
22. Konservasi in situ adalah konservasi
Konservasi adalah langkah-langkah pengelolaan
tumbuhan dan/atau satwa liar yang diambil
secara
bijaksana dalam rangka memenuhi kebutuhan
generasi saat ini dan generasi masa mendatang
21. Klasifkasi biogeografs merupakan mengklasi 昀椀
kasikan
昀氀 ora dan fauna menjadi daerah. Bertujuan juga
sebagai sarana untuk memahami faktor-faktor
penyebab yang terlibat dalam evolusi, apakah
itu
perubahan- perubahan peristwa geologis atau
dinamika adaptasi biologis
22. Konservasi in situ adalah konservasi
Konservasi adalah langkah-langkah pengelolaan
tumbuhan dan/atau satwa liar yang diambil
secara
bijaksana dalam rangka memenuhi kebutuhan
generasi saat ini dan generasi masa mendatang
21. Klasifkasi biogeografs merupakan mengklasi 昀椀
kasikan
昀氀 ora dan fauna menjadi daerah. Bertujuan juga
sebagai sarana untuk memahami faktor-faktor
penyebab yang terlibat dalam evolusi, apakah
itu
perubahan- perubahan peristwa geologis atau
dinamika adaptasi biologis
22. Konservasi in situ adalah konservasi
18. konservasi adalah langkah-langkah
pengelolaan tumbuhan dan/atau satwa liar
yang diambil secara bijaksana dalam rangka
memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan
generasi masa mendatang
19. Konservasi in situ adalah konservasi
tumbuhan dan atau satwa yang dilakukan di
dalam habitat alaminya.
20. Cagar Alam adalah yang karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan/keunikan jenis
tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan
beserta gejala alam dan ekosistemnya yang
memerlukan upaya perlindungan dan
pelestarian agar keberadaan dan
perkembangannya dapat berlangsung secara
alami.
21.Suaka Margasatwa adalah sebuah kawasan
yang mempunyai kekhasan/keunikan jenis
satwa liar dan/atau keanekaragaman satwa liar
yang untuk kelangsungan hidupnya
memerlukan upaya perlindungan dan
pembinaan terhadap populasi dan habitatnya.

Kegiatan Belajar 2 : Prinsip Dasar Klasifikasi


Makhluk Hidup dan Klasifikasi Hewan

1. Organisme adalah struktur yang sangat terorganisir dan


terkoordinasi yang terdiri dari satu atau lebih sel
2. Reproduksi adalah proses di mana organisme
baru (keturunan) dihasilkan. Organisme yang
hidup tidak membutuhkan reproduksi untuk
bertahan hidup, tetapi sebagai spesies, mereka
membutuhkan itu untuk kelangsungan dan
memastikan bahwa spesies mereka tidak
punah
3. Kingdom adalah kelompok taksonomi
tertinggi dalam organisme hidup
4. Filum merupakan suatu tingkatan atau takson
makhluk hidup yang paling atas atau yang
paling tinggi dalam suatu tingkat takson
makhluk hidup
5. Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan
yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu
6. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang
anggotanya memiliki banyak persamaan ciri
7. Sistem binomial nomenklatur ini merupakan
sistem pemberian nama makhluk hidup yang
sah berdasar kode internasional dengan
menggunakan sistem tata nama dua kata

Kegiatan Belajar 3 Klasifikasi Tumbuhan

1. Klasifikasi Tumbuhan merupakan


pembentukan kelompok-kelompok dari
seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini hingga
dapat disusun takson-takson secara teratur
mengikuti suatu hierark
2. Taksonomi filogenetik merupakan
pengelompokan spesies atau jenis baru dengan
cara analisis molekuler dan morfologi
3. Monofiletik yaitu jika nenek moyang
tunggalnya hanya menghasilkan semua
spesies turunan dalam takson tersebut dan
bukan spesies pada takson lain. Ilustrasinya
adalah Takson 1 yang terdiri dari tujuh
spesies, memenuhi kualifikasi sebagai suatu
pengelompokan monofiletik, yang merupakan
bentuk ideal dalam taksonomi.
4. Polifiletik yaitu jika anggotanya diturunkan
dari dua atau lebih bentuk nenek moyang yang
tidak sama bagi semua anggotanya.
5. Parafiletik yaitu jika takson itu tidak meliputi
spesies yang memiliki nenek moyang yang
sama yang menurunkan spesies yang termasuk
dalam takson tersebut
6. Spermatophyta adalah kelompok terbesar
tumbuhan yang hidup di data-data molekular,
mendapati bahwa monokotil merupakan
kelompok monofiletik atau Tumbuhan paku
(atau paku-pakuan, Pteridophyta atau
Filicophyta), adalah satu divisio dengan empat
kelas monofiletik: Psilotopsida, mencakup
Ophioglossales.
7. Lumut merupakan organisme multi seluler
eukariotik yang menunjukkan peralihan ciri
thalus ke kormus yang telah beradaptasi
dengan kehidupan darat, sehingga dimasukkan
ke dalam Kingdom Plantae.
8. Tumbuhan lumut merupakan divisi tumbuhan
yang hidup didarat , tidak berpembuluh,
umumnya berukuran kecil (dapat berukuran
mikroskopik atau tidak terlihat jika tanpa
bantuan mikroskop) dan berwarna hijau
9. Fungsi rizoid adalah untuk melekatkan ke
substratnya (tempat tumbuhnya) dan
menyerap air dan garam-garam mineral
(makanan).
10. Talus gametofit merupakan talus tumbuhan lumut yang
umum kita lihat di alam, terutama jika tumbuhan lumut
tersebut tidak membentuk sporogonium
11. Higrofi merupakan tumbuhan paku banyak hidup pada
tempat lembap sehingga
12. Tumbuhan paku (atau paku-pakuan,
Pteridophyta atau Filicophyta), adalah satu
divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem
pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak
menghasilkan biji untuk reproduksinya
13. Gymnospermae adalah tumbuhan yang
memiliki biji terbuka
14. Angiospermae merupakan tumbuhan biji
tertutup.
15. Makroskopik merupakan gamet betina yang
kemudian membentuk puti yang menjadi alat
kelamin betina yang terdapat pada bunga.
Putik kemdian membentuk bakal biji di
dalamnya.
16. Tumbuhan paku (Pterydophyta) merupakan
golongan tumbuhan Kormophyta karena
sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Kegiatan Belajar 4 Virus , Protista dan monera

1. Virus merupakan agen infeksius yang


berukuran kecil dan komposisi sederhana
yang hanya dapat berkembang biak di sel
hewan, tumbuhan, atau bakteri (sel hidup)
2. Kapsid merupakan kulit protein yang
melindungi / menyelimuti genom virus.
Kapsid terbentuk dari

3. Daur lisogenik virus merupakan reproduksi yang tidak


membuat sel inang mati daur ini dikenal juga dengan
infeksi non-virulen
4. Atrik, yaitu bakteri yang tidak mempunyai
flagel / alat gerak
5. Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagel /
alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya contoh
Pseudomonas aeruginosa
6. Lofotrik, yaitu bakteri yang memiliki sejumlah flagel /
alat gerak pada satu ujung tubuh bakteri contoh
Pseudomonas fluorescens
7. Amfitrik, yaitu bakteri yang mempunyai sejumlah
flagel / alat gerak pada kedua ujungnya contoh
Aquaspirillum serpens
8. Peritrik, yaitu bakteri yang mempunyai flagel / alat
gerak pada seluruh permukaan tubuhnya conotoh
Salmonela typhosa
9. Bakteri Heterotofrof adalah bakteri yang
mendapatkan makanan berupa senyawa
organik dari organisme lainnya.
10. Bakteri Parasit adalah bakteri yang
mendapatkan makanan dari tubuh organisme
lain yang ditumpanginya.
11. Bakteri Saprofit adalah bakteri yang
kebutuhan makanannya diperoleh dari sisasisa
organisme yang telah mati
12. Bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak
menimbulkan penyakit pada inangnya, contohnya :
Escherichia coli dan Streptomyces griseus
13. Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat
membuat makanan sendiri dari senyawa
anorganik.
14. Fotoautotrof adalah bakteri yang dapat
membuat makanannya sendiri denga
menggunakan energi yang berasal dari cahaya
matahari atau melalui proses fotosintesis
15. Kemoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat
makanannya sendiri dengan menggunakan energi
kimia. Contoh bakteri jenis kemouatotrof adalah
Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrosocystis, dan
Nitrospira.
16. Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya. Misalnya,
Nitrosococcus, Nitrosomonas danNitrobacter.
17. Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat
hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misalnya,
Nitrobacter danHydrogenomonas.
18. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan
oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misalnya,
Streptococcus lactis
19. Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat
hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misalnya,
Clostridium tetani.
20. Bakteri anaerob fakulatif, yaitu bakteri yang dapat
hidup dengan atau tanpa oksigen. Misalnya,
Escherichia coli, Salmonella thypose danShigella
21. Chlamydias merupakan kelompok eubacteria
yang memiliki ukuran paling kecil dengan
bentuk tubuh tidak beraturan

1.

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Penyebaran hewan di Indonesia yang termasuk
di modul ini katagori hewan langka dan punah
2. Sistem klasifikasi kingdom

3 Daftar materi yang sering 1. Penyebaran hewan ( Fauna) di Indonesia


mengalami miskonsepsi berhbungan banyak hewan ( fauna ) yang
termasuk katagori langka ataupun punah
2. Penyebaran tumbuhan ( flora ) di Indonesia
semakin meluas bersama dengan
berkembangnya teknologi dan pengetahuan
serta pesebaran manusia
3. Reproduksi dan pertumbuhan bakteri dan
Protista

You might also like