Professional Documents
Culture Documents
Fungsi DNA
fungsi DNA adalah menurunkan informasi
genetik dari orang tua ke anaknya.
DNA juga mempunyai peran penting lain, di
antaranya:
1. DNA membawa materi genetik yang ada
di setiap sel dan bereplikasi selama
pembelahan sel.
2. bersama protein, DNA membantu
pembentukan struktur tubuh, enzim, dan
hormon.
3. DNA menyimpan informasi genetik yang
diperlukan untuk pewarisan, serta
memberikan instruksi dan proses kehidupan
yang diteruskan melalui transfer gen
vertikal.
DNA juga memiliki 4 fungsi Pokok yaitu :
1. Replikasi dan Keturunan
Setiap molekul DNA dibedakan berdasarkan
urutan nukleotida. Yaitu, urutan basa nitrogen
muncul dalam makromolekul mengidentifikasi
molekul DNA. Misalnya, ketika genom manusia
diurutkan, nukleotida yang membentuk
masing-masing dari 23 pasang kromosom
diletakkan, seperti serangkaian kata pada
sebuah halaman.
Ketika molekul DNA beruntai ganda perlu
direplikasi, hal pertama yang terjadi adalah
bahwa kedua untai terpisah sepanjang
bentangan pendek, menciptakan struktur
seperti gelembung.
Di daerah beruntai tunggal sementara ini,
sejumlah enzim dan protein lainnya, termasuk
DNA polimerase bekerja untuk membuat untai
komplementer, dengan nukleotida yang tepat
dipilih melalui pembentukan ikatan hidrogen.
Enzim-enzim ini menciptakan molekul
polinukleotida baru sampai seluruh DNA
direplikasi.
Kehidupan dimulai dari satu sel. Bagi manusia,
ini adalah zigot yang dibentuk oleh pembuahan
sel telur oleh sperma. Setelah ini, seluruh
susunan sel dan tipe jaringan yang mempesona
diproduksi oleh pembelahan sel.
2. Transkripsi
Fungsi penting kedua dari DNA sebagai materi
genetik adalah untuk mengarahkan aktivitas
fisiologis sel. Kebanyakan peran katalitik dan
fungsional dalam tubuh dilakukan oleh peptida,
protein, dan RNA. Struktur dan fungsi molekul-
molekul ini ditentukan oleh urutan nukleotida
dalam DNA.
Ketika molekul protein atau RNA perlu
diproduksi, langkah pertama adalah transkripsi.
Seperti replikasi DNA, ini dimulai dengan
pembentukan sementara wilayah beruntai
tunggal. Daerah beruntai tunggal kemudian
bertindak sebagai templat untuk polimerisasi
molekul RNA polinukleotida komplementer.
Hanya satu dari dua untai DNA yang terlibat
dalam transkripsi. Ini disebut untai templat dan
untai lainnya disebut untai pengkodean. Karena
transkripsi juga tergantung pada pasangan
pasangan komplementer, urutan RNA hampir
sama dengan untai pengkodean.
3. Mutasi dan Evolusi
Salah satu fungsi utama dari DNA adalah untuk
direplikasi dan diwariskan. Untuk menciptakan
generasi baru, informasi genetik perlu
diduplikasi dan ditransmisikan secara akurat.
Struktur DNA memastikan bahwa informasi
yang dikodekan dalam setiap untaian
polinukleotida direplikasi dengan akurasi yang
mencengangkan.
Meskipun penting bagi DNA untuk diduplikasi
dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi,
keseluruhan proses evolusi membutuhkan
adanya keragaman genetik dalam setiap
spesies. Salah satu cara terjadinya hal ini adalah
melalui mutasi pada molekul DNA.
Replikasi DNA
Replikasi DNA yang terjadi, dikata replikasi
semikonservatif, karena masing-masing dari
kedua rantai DNA induk berperan sebagai
cetakan/templat bagi pembuatan dua rantai
DNA dengan untai ganda yang baru.
Replikasi DNA adalah ronde penggandaan
rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA
terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota
bertali-tali menerapkan replikasi DNA. Pada
eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA
sangatlah diatur, adalah pada fase S siklus sel,
sebelum mitosis atau meiosis I. Penggandaan
tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase
yang membantu pembentukan ikatan selang
nukleotida-nukleotida penyusun polimer DNA.
Ronde replikasi DNA dapat pula dimainkan in
vitro dalam ronde yang dikata reaksi berantai
polimerase (PCR).
Replikasi di prokariota dan eukariota
1. Replikasi DNA prokariota
Replikasi DNA kromosom prokariota, khususnya
bakteri, sangat bersesuaian dengan siklus
pertumbuhannya. Kawasan ori pada E. coli,
misalnya, memuat empat buah tempat
pengikatan protein inisiator DnaA, yang
masing-masing panjangnya 9 pb. Sintesis
protein DnaA ini sejalan dengan laju
pertumbuhan bakteri sehingga inisiasi replikasi
juga sejalan dengan laju pertumbuhan bakteri.
Pada laju pertumbuhan sel yang sangat tinggi;
DNA kromosom prokariota dapat merasakan
reinisiasi replikasi pada dua ori yang baru
terbentuk sebelum putaran replikasi yang
pertama belakang suatu peristiwanya.
Akibatnya, sel-sel hasil pembelahan akan
menerima kromosom yang sebagian telah
bereplikasi.
REKOMBINAN DNA
Rekombinasi DNA pertama kali dihasilkan oleh
Paul Berg pada tahun 1972 menggunakan
ecoRI. Kemudian, tahun 1973, Boyer, Cohen
dan Chang melakukan rekayasa pada bakteri E.
coli dengan plasmid rekombinan. Meskipun
teknologi DNA rekombinan pertama kali
ditunjukkan tahun 1970-an, prinsip-prinsip
dasar dalam rekombinasi telah ditemukan jauh
sebelumnya sebagai contoh oleh Frederick
Giffith pada tahun 1928 saat meneliti tentang
penyakit pneumonia di London.
DNA rekombinan atau rDNA yang berasal dari
bahasa inggris recombinant DNA. Secara istilah,
DNA rekombinan adalah suatu bentuk DNA
buatan yang dibuat dengan cara
menggabungkan atau merekombinasi dua atau
lebih untaian benang DNA yang dalam keadaan
normal tidak berpasangan atau terjadi
bersama.
Dalam biologi molekuler, modifikasi genetik
dilakukan dengan memasukkan DNA yang
relevan ke dalam DNA organisme yang hidup
misalnya pada plasmid bakteri, untuk
menyandikan suatu sifat khusus tertentu
seperti antibiotik dan sifat lain. Hal ini berbeda
dengan konsep DNA rekombinan yang
kombinasi DNAnya tidak terjadi secara alami di
dalam sel tetapi direkayasa.
Proses rekombinasi DNA yang umum dilakukan
adalah dengan menggabungkan untaian DNA
dari dua organisme yang berbeda.
Bergabungnya dua DNA dari organisme yang
berbeda misalnya pada suatu plasmid bakteri
dibantu oleh enzim ligase. Teknologi DNA
rekombinan melalui teknik pemotongan DNA
merupakan salah saktu bukti penguat yang
menunjukkan bahwa DNA adalah suatu unit
pewarisan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.zenius.net/blog/konsep-dna
https://www.google.com/s?
q=DNA+rekombinan+atau+rDNA+yang+ber
asal+dari+bahasa+inggris+recombinant+DN
A.
https://www.google.com/amp/s/
www.harianhaluan.com/pendidikan/amp/
pr-103996707/bioteknologi-rekombinasi-
dna
http://p2kp.stiki.ac.id/id3/2-3060-2956/
Replikasi_167881_p2kp-stiki.html
https://m.merdeka.com/sumut/fungsi-dna-
pada-penurunan-sifat-pengertian-struktur-
dan-karakteristiknya-kln.html