You are on page 1of 23

PEDOMAN MAGANG

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Magang

Magang atau kerja praktik merupakan suatu latihan yang dirancang secara cermat untuk

menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa, yang dilakukan dalam

suasana belajar. Dengan melaksanakan magang atau kerja praktik mahasiswa dilatih

untuk mengenal dan menghayati lingkup pekerjaan di lapangan, guna mengadaptasi diri

dengan lingkungan untuk melengkapi proses belajar yang telah diperoleh dari bangku

kuliah.

Magang merupakan bagian dari proses belajar yang direncanakan dan tertuang dalam

kurikulum. Magang ini juga merupakan suatu latihan yang dirancang secara cermat

untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa, yang dilakukan

dalam suasana belajar. Dengan melaksanakan Magang, mahasiswa dilatih untuk

mengenal atmosfer dunia kerja, memberi ruang dan kesempatan untuk mengaplikasikan

teori dan berpraktek serta mendekatkan mahasiswa kepada user. Selain itu Magang

Industri juga menyiapkan mahasiswa untuk mengukur kompetensi dalam rangka

mencapai ketrampilan/keahlian tertentu.

B. Tujuan Magang

1. Tujuan Umum

Memberikan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang

diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan bidang

pekerjaan yakni ekonomi dan bisnis

2. Tujuan Khusus

1) Agar mahasiswa memahami penerapan pengetahuan ekonomi dan bisnis yang

telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan

1
2) Mengasah kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah (problem

solving) yang dihadapi di lapangan dengan menggunakan pengetahuan yang telah

dipelajari.

3) Membiasakan mahasiswa dengan kultur bekerja yang sangat berbeda dengan

kultur belajar dari segi manajemen waktu, ketrampilan komunikasi, kerja sama

tim, serta tekanan yang lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat

waktu.

4) Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang belum/tidak

dipelajari dalm proses perkuliahan dikampus

5) Agar mahasiswa mempunyai gambaran nyata mengenai lingkungan kerjanya,

mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi.

C. Manfaat Magang

1. Manfaat Program Magang bagi Program Studi

1) Sebagai sarana untuk menyelaraskan kurikulum Program Studi dengan mitra

magang.

2) Merupakan salah satu cara untuk berinteraksi antara Program Studi dengan mitra

magang

3) Untuk memastikan bahwa ilmu yang didapatkan atau yang dipelajarai di

perkuliahan di kelas sudah relevan dengan kebutuhan di lapangan

4) Mengikuti pembaharuan informasi dan teknologi terkini tentang proses dunia

dunia kerja khususnya bisnis

2. Manfaat Program Magang bagi mahasiswa

1) Sarana mengaplikasikan ilmu di dalam kelas perkuliahan ke dunia kerja.

2) Sebagai sarana untuk mengetahui dan mempelajari proses di dunia kerja

khususnya di dunia bisnis.

2
3) Merupakan salah satu cara untuk berinteraksi antara Program Studi dengan mitra

magang.

4) Sarana memperoleh bahan untuk penyusunan skripsi atau tugas akhir.

5) Menyelesaikan SKS mata kuliah.

6) Kesempatan mengalami dunia kerja secara langsung.

3. Manfaat Magang bagi Mitra Magang

1) Mendapatkan informasi, pengetahuan, dan teknologi baru dari latar belakang

program studi mahasiswa.

2) Penanganan permasalahan dan kendala dalam menjalankan proses pekerjaan

dengan memanfaatkan pengetahuan dari latar belakang program studi mahasiswa

3) Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini untuk direkrut

C. Mitra Magang

Yang dimaksud dengan Mitra Magang adalah Instansi pemerintah, BUMN, BUMD,dan

Perusahaan swasta berbadan hukum. Selanjutnya peran Mitra Magang dalam

penyelenggaraan Program Magang adalah sebagai beriku:

1. Memberikan dan mengadakan Perjanjian Kerjasama magang

2. Mengarahkan dan memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta

magang.

3. Melaksanakan Program Magang sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Perjanjian

Kerjasama.

4. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan Program Studi selaku koordinator

bagian magang bagi mahasiswa FE Unima dalam rangka perencanaan, penempatan,

pelaksanaan, dan evaluasi magang.

5. Menyediakan fasilitas kerja bagi mahasiswa peserta magang.

3
6. Melakukan koordinasi dengan Program Studi dan Fakultas terkait dalam

pemantauan dan penilaian peserta magang serta memberikan penilaian prestasi

kepada mahasiswa peserta magang.

D. Persyaratan umum bagi mahasiswa dalam melaksanakan magang yakni harus memenuhi

ketentuan berikut :

1. Selama Program Magang, mahasiswa secara penuh waktu bekerja di lapangan sesuai

kesepakatan.

2. Mahasiswa bisa mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan akademik tertentu,

melalui pembicaraan dan kesepakatan dengan pihak Mitra Magang.

3. Mahasiswa dapat mengajukan konversi mata kuliah dengan Capaian Pembelajaran

Mata Kuliah (CPMK) yang selaras dengan Program Magang.

4. Mahasiswa wajib dibimbing oleh pembimbing internal dari Dosen Program Studi

dan pembimbing lapangan dari Mitra Magang

5. Program Magang mengharuskan Program Studi dan Mitra Magang wajib

menandatangani Perjanjian Kerja Sama dan atau Implementasi Kerjasama.

4
BAB II
PELAKSANAAN PRGRAM MAGANG

A. Program Magang:

1. Program Magang Kerjasama

Program Magang Kerjasama adalah program magang yang rekruitmennya dilakukan

oleh mitra magang secara mandiri melalui kerja sama dengan Program

Studi/Fakultas/Universitas dalam proses rekruitmen hingga legal formal. Program

Magang kerjasama ini bisa dilakukan jalur Program Studi, dimana Program Studi

dimungkinkan untuk melakukan inisiasi kerjasama dengan mitra magang dan atau

Mitra Magang mengajukan permohonan magang melalui Universitas/Fakultas atau

Program Studi.

2. Program Magang Mandiri

Program Magang Mandiri adalah program magang yang diinisiasi oleh Program Studi

dan atau mahasiswa secara mandiri karena kebutuhan SKS. Mahasiswa melamar

menjadi tenaga magang pada mitra magang dan Program Studi akan membantu

memfasilitasi dengan menindaklanjutinya secara formal.

B. Waktu Pelakasanaan Magang

1. Magang dilaksanakan 1 bulan dan maksimal 6 bulan

2. Magang dilaksanakan 2 periode dalam 1 tahun yaitu:

a. Periode Febuari – Agustus

b. Periode September – Desember

3. Magang dengan takaran beban akademik 4 (empat) SKS dilaksanakan dalam masa

waktu 10 jam per minggu selama 16 minggu sehingga total 160 jam. Jika magang

untuk beban 20 SKS maka lamanya 50 jam perminggu dan total sebanya 800 jam.

Perhitungan (8 -10 jam perhari) penuh

5
C. Tempat Magang

Tempat yang dapat dipergunakan sebagai tempat Magang:

1. Instansi pemerintah

2. BUMN

3. BUMD

4. Perusahaan swasta berbadan hukum

D. Prosedur Magang

Langkah dalam pengambilan Magang bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mencari instansi yang dapat dijadikan tempat Magang.

2. Mahasiswa mengambil mata kuliah Magang pada KRS sesuai dengan ketentuan

pengambilan mata kuliah yang berlaku.

3. Mahasiswa mengajukan permohonan magang (melalui google form) disertai dengan

tempat magang kepada panitia magang

4. Pihak Program Studi dan Mitra magang akan menyusun kesepakatan dalam bentuk

dokumen kerja sama yang berisi antara lain proses pembelajaran paktek industri,

penilaian. Dan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban

ke dua belah pihak selama proses magang

5. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan magang

6. Menerbitkan Surat Tugas Magang untuk mahasiswa peserta magang

7. Mahasiswa meneruskan surat tugas magang kepada mitra magang

8. Panitia mengumumkan dosen pembimbing lapangan (DPL).

9. Mahasiswa melakukan pembimbingan secara tatap muka dengan Pembimbing

Program Studi dan DPL paling sedikit satu kali sebelum melaksanakan Magang

6
10. Mahasiswa wajib untuk melaksanakan kegiatan Magang sesuai arahan pembimbing

lapangan dan dosen pembimbing magang.

11. Mahasiswa membuat dan mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

12. Dosen pembimbing akan melakukan kunjungan di tempat magang untuk monitoring

dan evaluasi.

13. Mahasiswa melaksanakan Magang dengan ketentuan:

a. Melaksanakan apa yang menjadi cakupan/tugas Magang

b. Mengisi daftar hadir yang ditandatangani Pembimbing Lapangan

c. Melakukan bimbingan dengan DPL paling sedikit sekali dalam 1 bulan

14. Setelah menyelesaikan Magang,

a. Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Lapangan memberi penilaian atas

kinerja mahasiswa (Lampiran).

b. Panitia menerbitkan ‘Surat Keterangan Selesai Magang’ atau sertifikat yang

menyatakan bahwa pelaksanaan Magang sudah selesai

c. Mahasiswa menyusun laporan Magang.

d. Setelah laporan Magang selesai, mahasiswa wajib mengikuti Seminar Magang.

e. Mahasiswa melakukan perbaikan laporan Magang bila diperlukan.

f. Mahasiswa menyerahkannya laporan Magang final versi cetak dan versi soft copy

ke Program Studi.

g. Program Studi menebitkan konversi matakuliah yang diakui menjadi SKS Mata

kuliah (rekognisi). Format terlampir

E. Rekognisi

Rekognisi adalah pengakuan terhadap kegiatan belajar mahasiswa di luar kampus dan

menyetarakannya dengan SKS mata kuliah dalam kurikulum program studi. Kegiatan

yang dapat direkognisi adalah kegiatan yang memenuhi persyaratan kurikulum Program

7
Studi dan terprogram KRS mahasiswa. Tujuan dilakukan rekognisi adalah untuk

pengakuan kegiatan belajar di luar kampus yang setara dengan SKS perkuliahan regular.

Artinya bahwa Program Magang dapat diakui oleh Program Studi dalam bentuk mata

kuliah magang atau mata kuliah lain atau Konversi nilai magang dengan pengakuan

SKS padamata kuliah yang relevan dengan kegiatan magang.

F. Syarat Peserta Magang

Persayaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti program magang MKBM:

1. Telah lulus minimal 100 SKS yang disyaratkan oleh Program Studi

2. Memiliki IPK 3,25

3. Matakuliah magang telah didaftarkan dalam Rencana Studi pada semester yang

bersangkutan.

G. Kewajiban Peserta Magang Industri

Berikut beberapa kewajiban peserta Magang Industri:

1. Menaati segala ketentuan dan tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh instansi/

perusahaan, termasuk menjaga kerahasiaan instansi/perusahaan

2. Melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh instansi dengan kualitas sebaik

baiknya sesuai waktu yang diberikan.

3. Membawa attitude, akhlak, sikap kepribadian dan tata-krama yang baik, memelihara

kejujuran dan kedisiplinan

4. Berlatih menumbuhkan kapabilitas dan profesionalitas dalam bekerja

5. Menjaga nama baik alma-mater

8
H. Proses Pembimbinganan

Pelaksanaan Magang/kerja praktik dibimbing oleh pembimbing lapangan dari mitra magang

dan Pembimbing Akademik yakni Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Program Studi..

DPL untuk kegiatan magang/kerja praktik yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan

magang dan penyusunan laporan magang.

Penentuan dosen pembimbing lapangan mengikuti aturan sebagai berikut:

1. Bidang keahlian DPL sebaiknya relevan dengan bidang Magang yang akan dilakukan

mahasiswa.

2. Satu Pembimbing Program Studi paling banyak membimbing 5 mahasiswa peserta

Magang

3. Pembimbing lapangan ditunjuk oleh Instansi tempat dilaksanakan Magang.

4. Dosen pembimbing magang memegang peranan kunci dalam koordinasi pelaksanaan

magang dengan mahasiswa peserta magang dan unit tempat magang serta wajib

memantau secara kontinu pelaksanaan magang dari mahasiswa yang dibimbingnya.

5. Dosen Pembimbing Lapangan memperoleh SK Pembimbing Magang dari Program Studi

dan ketetapan melalui Keputusan Dekan.

6. Melakukan kegiatan pembimbingan bagi mahasiswa magang untuk dapat berkonsultasi

selama magang atau bimbingan penulisan laporan magang.

7. Memberikan saran dan masukan saat konsultasi keilmuan jika diperlukan oleh

mahasiswa selama magang.

8. Memberikan persetujuan dan penilaian Laporan Magang.

9. Memberikan penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penilaian laporan magang dan atau

presentasi kegiatan magang

9
I. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

1. Memberikan masukan, arahan, dan mendiskusikan rumusan permasalahan dan tujuan

atau topik Laporan Magang.

2. Membuat rencana bimbingan bersama mahasiswa.

3. Mengarahkan mahasiswa dalam hal metode penulisan ilmiah dan metode analisis

dalam Laporan Magang sesuai dengan pedoman penulisan Laporan Magang.

4. .Mendiskusikan acuan materi keilmuan yang relevan dengan topik Laporan Magang.

5. Hadir dalam seminar Magang dan memberikan penilaian akhir bagi Laporan

6. Memberikan arahan dalam penyelesaian revisi Laporan Magang.

10
BAB III
SISTIMATIKA LAPORAN MAGANG

A. Ketentuan Umum Dalam Penulisan Laporan Magang

Ketentuan umum dalam penulisan laporan magang adalah sebagai berikut:

1. Laporan Magang ditulis dan dipresentasikan pada akhir magang.

2. Laporan magang harus sesuai dengan ketentuan yang ada dalam pedoman ini serta

memuat informasi yang benar dan obyektif.

3. Laporan magang harus mudah dimengerti / dipahami oleh pembaca, dengan cara

menghindari pemakaian kata / istilah, rangkaian kata / kalimat atau gaya bahasa

yang kurang dapat dipahami oleh pembaca maupun penulisnya sendiri.

4. Laporan magang harus tepat, padat dan langsung ke pokok persoalannya. Uraian

sebaiknya tidak terlalu panjang atau menggunakan kata-kata kiasan hanya sekedar

untuk memberi kesan bahwa laporan itu tebal (laporan tebal tidak selalu berarti

bagus).

5. Laporan magang harus disajikan secara lengkap dalam bentuk uraian menyeluruh

berdasarkan data terpilih dengan disertai data penunjang yang diperlukan. Oleh

karena itu Laporan Magang harus memuat seluruh materi magang yang dikerjakan

mahasiswa (bukan seluruh materi proyek / kegiatan ) dan tidak menimbulkan

masalah, persoalan, atau pertanyaan baru, disertai data penunjang, misalnya grafik,

tabel, peta, skema, dan lain-lain bila diperlukan.

6. Laporan Magang selain diserahkan ke Panitia, juga harus dierahkan di Program

Studi dan serta mitra magang, juga diserahkan.

B. Format Penulisan Laporan Magang

1. Jenis dan Ukuran Kertas: Kertas HVS 70 gram ukuran A4 (148 x 210 mm).

2. Cover Laporan

11
3. Lembar pengesahan dengan dasar polos berwarna putih dan harus ditanda tangani

oleh Mitra Dagang, DPL dan Mengetahui Ketua Program Studi (Fomat Terlampir)

4. Jarak Tepi (margin)

 Tepi Atas : 3,5

 Tepi Bawah: 3,0

 Tepi Kiri: 3,5

 Tepi Kanan: 3.0

5. Jenis Huruf: Times New Roman, Normal, 12 pt

C. Sistimatika Penulisan

 Cover Luar

 Lembar Pengesahan

 Kata Pengantar

 Daftar Isi

 Daftar Tabel

BAB 1 Pendahuluan

1. Latar Belakang

2. Tujuan Magang

3. Manfaat Magang

BAB II Profil Mitra Mgang

1. Sejarah Mitra Magang

2. Struktur Organisasi Mitra Magang

3. Visi Dan Misi Mitra Magang

4. Kegiatan Produksi/Tupoksi

12
BAB III Pelaksanaan Magang

1. Posisi/Kedudukan Kegiatan Magang (Lingkup Pekerjaan)

2. Metodologi Pelaksanaan Tugas

Mahasiswa menguraikan kasus / masalah menjadi topik pembahasan.

Mahasiswa menganalisis kasus / masalah tersebut dengan menggunakan teori

atau metode yang relevan

3. Penemuan Hal Baru

BAB IV Kesimpulan

Lampiran (Log book)

13
BAB IV
ETIKA MAGANG

A. Etika Pelaksanaan Magang Di Tempat Magang

1. Mahasiswa harus mematuhi aturan yang berlaku di Mitra Magang dengan baik.

2. Mahasiswa harus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kepentingan

Mitra Magang.

3. Mahasiswa harus dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan Mitra Magang

dengan benar, rapi dan tepat waktu.

4. Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, profesional, dan menjaga etos kerja di

unit kerja Mitra Magang.

5. Mahasiswa harus menjaga rahasia dan informasi dari Mitra Magang.

6. Mahasiswa harus menjaga nama baik almamater Universitas Negeri Manado

B. Etika Berkomunikasi Dengan Pembimbing Lapangan Dan Dosen Pembimbing Lapangan

1. Komunikasi dengan dosen pembimbing dilakukan dengan mengacu pada norma

yang berlaku umum.Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (bukan bahasa

gaul). Pesan terdiri dari: salam, identitas, keperluan, dan ucapan terima kasih. Pesan

dimulai dengan salam/sapaan tanpa disingkat.

2. Mahasiswa harus menuliskan identitasnya saat mengirim pesan kepada dosen.

3. Menuliskan pesan dengan singkat dan jelas. Akhiri dengan ucapan terima kasih. Jika

pesan sudah dibalas, jangan lupa ucapkan persetujuan dan terima kasih. Jika ada

dosen yang minta diingatkan untuk bertemu.

C. Etika bertemu dengan pembimbing

1. Masuk ruang dosen dengan izin dan jangan memaksa bertemu saat dosen sedang

istirahat dan berdiskusi.

14
2. Datang sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

3. Memakai pakaian yang rapi dan sopan.

15
Lampiran

1. Sistem Penilaian Magang

LEMBAR PENILAIAN KINERJA MAGANG


(Pembimbing Lapangan/Mitra)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Nama Pemb. Lapangan :
Nama Perusahaan Mitra :
(Instansi Mitra)
Waktu Pelaksanaan :

Bobot Skoer (N) Jumlah


No Aspek Yang Dinilai
(B) 0 -4 (BxN)
1. Kehadiran 10
2. Kesungguhan menyelesaikan pekerjaan 15
3. Disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan 10
4. Tanggung jawab 15
5. Keahlian/Keterampilan dalam berprofesi 20
6. Kreatifitas/inovasi 15
7. Sikap / Perilaku dalam bekerja 10
8. Kemampuan dalam bekerjasama 5
Jumlah 100

( )
Nilai Akhir= = …..
( )

Tondano, …. Desember 2021


Pembimbing Lapangan

(………………………..)

16
LEMBAR PENILAIAN KINERJA MAGANG
(Dosen Pembimbing Lapangan)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Nama Dosen Pemb. Lapangan :
Nama Perusahaan Mitra :
(Instansi Mitra)
Waktu Pelaksanaan :

Bobot Skoer (N) Jumlah


No Aspek Yang Dinilai
(B) 0 -4 (BxN)
1. Kehadiran 10
2. Kesungguhan menyelesaikan pekerjaan 15
3. Disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan 10
4. Tanggung jawab 15
5. Keahlian/keterampilan dalam berprofesi 20
6. Kreatifitas/inovasi 15
7. Sikap / Perilaku dalam bekerja 10
8. Kemampuan dalam bekerjasama 5
Jumlah 100

( )
Nilai Akhir= = …..
( )

Tondano, …. Desember 2021


Dosen Pembimbing Lapangan

(………………………..)

Nilai Seminar:
Komponen yang dinilai meliputi: Penyajian dan penguasaan akademis seminar yang
dinilai oleh dosen pembimbing akademis magang dan dosen penyanggah dengan bobot
yang sama.

Nilai Akhir:
1. Nilai Pembimbing Lapangan (Mitra) (40%)
2. Nilai Dosen Pembimbing Lapangan (40%)
3. Nilai seminar adalah 20%

17
2. Mata Kuliah Yang Akan Dikonversi

Mata Kuliah Yang Dikonversi

No. Mata Kuliah Yang Dikonvessi SKS


1.
2.
3.
4.
5.

Tondano, …. Desmber 2021


Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Robert R. Winerungan,M.Si


NIP: 196210181988031001

18
3. Halaman Pengesahan Laporan Magang

Halaman Pengesahan

N a m a :
N I M :
Program Studi :
Mitra Magang :
Waktu Magang :
Lamanya (Jam) :

Tondano, … Desember 2021


Institusi/Mitra Magang Pelaksana Magang

(…………………….) (…………………………….)
Ketua Program Studi …. Dosen Pembimbing Lapangan

(…………………….) (…………………………)
NIP: NIP: ……………….
Megetahui:
Dekan FE Unima

Prof. Dr. Tinneke E. M. Sumual, MS


NIP. 19640726 198703 2 001

19
4. Log Magang

LOGBOOK MAGANG
Periode Magang September s.d. Desember 2021
Tahun Akademik 2021/2022

Waktu
Jumlah
Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Jam
Senin, 6/9/21 1. … 08.00 – 10.00 2
2. … 2
3. … 19.00 – 21.00
(lembur)
Total 12
Selasa, 7/9/21 1. ..

800 jam

Tondano. Desember 2021


Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan

(……………….…………….) (…………………………..)

20
5. Dokumen Perjanjiang Magang

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI MANADO

DENGAN

PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG BITUNG

TENTANG

MAGANG MAHASISWA

NOMOR : XXX/UN41.20.2/FE/JM/2021
NOMOR : XXX/UN44.C2/AK/2021

Pada hari ini Rabu, tanggal satu bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu, yang Bertanda tangan di bawah ini:

Robert R. Winerungan, Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas


Negeri Manado yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unima,
selanjutnya Disebut PIHAK KESATU.

Ramdan A. Kaidemak, General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV Cabang Bitung Dalam


hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Pelabuhan Indonesia IV
Cabang Bitung Disebut PIHAK KEDUA.

Menerangkan bahwa PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk
Melakasanakan Kegiatan kerjasama yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut.

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Pelaksanaan Kegiatan ini adalah sebagai landasan dalam rangka
Pelaksanaan kerja sama yang disusun oleh PARA PIHAK.
(2) Tujuan kerjasama kegiatan ini adalah untuk melaksanakan kegiatan Magang Mahasiswa.

21
PASAL 2
PELAKSANAAN KERJASMA

(1) Pelaksanaan kerjasama ini meliputi kegiatan “Magang Mahasiswa”.


(2) Terhadap pelaksanaan kegiatan kerjasama ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala dan hasilnya digunakan untuk perencanaan program kerjasama
selanjutnya.

PASAL 3
BIAYA PEKERJAAN

Pembiayaan Kegiatan sesuai dengan alokasi dana dan implementasi kegiatan yang
Disepakati bersama.

PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

(1) Jangka waktu pelaksanaan Kegiatan Selama 1 Tahun


(2) Jangka waktu Pelaksanaan Kegiatan ini sejak Tanggal 1 September 2021 sampai dengan
31 Agustus 2022.

PASAL 5
PENUTUP

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam naskah kerjasama ini akan diatur kemudian,
berdasarkan musyawarah antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
(2) Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Demikian Peranjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani bersama pada hari dan tanggal
tersebut di atas dengan bermaterai cukup dalam rangkap 2 (dua) asli yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta turunan sebanyak yang dibutuhkan

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Robert R. Winerungan ………………………………

22

You might also like