Professional Documents
Culture Documents
untuk mengatasi kurang nya minat para siswa dalam belajar di kelas sehingga saya tertarik dan ingin
belajar lebih banyak trik dan inovasi baru dalam program ini. Saya mengharapkan setelah mengikuti
program ini saya bisa membantu mendorong dan memotivasi siswa untuk lebih giat mengikuti proses
belajar. Saya melihat peran orang tua dalam mendukung kegiatan belajar siswa kurang mendapat
perhatian, sehingga saya berpikir bagaimana trik supaya bisa berkolaborasi dengan para orang tua untuk
menumbuhkan kesadaran penting nya peran orang tua dalam pendidikan peserta didik.
Beberapa kelebihan saya yang akan dipakai saat menjadi guru penggerak antara lain :
Penjelasan tambahan:
Saya memulai inisiatif ini dengan memberikan ide program belajar mengajar berbasis proyek.
Program tersebut mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, dan evaluasi program. Saya kemudian
mendapatkan dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru untuk melaksanakan program tersebut.
Saya juga membagikan informasi tersebut bagi guru dan murid tentang pembelajaran berbasis proyek.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dan murid dalam
melaksanakan program tersebut.
Program belajar mengajar berbasis proyek telah memberikan hasil yang positif. Murid menjadi
lebih aktif dalam belajar dan mereka lebih memahami materi pembelajaran. Murid juga lebih
termotivasi untuk belajar karena mereka terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran.
Sebagai ketua program keterampilan, saya telah melakukan beberapa upaya untuk
mengatasi kesulitan tersebut. Upaya-upaya tersebut antara lain:
Kesimpulan
Kedisiplinan siswa merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Oleh
karena itu, diperlukan kerja sama yang baik antara orang tua, guru, dan sekolah untuk
membina kedisiplinan siswa.
Kedisiplinan merupakan hal yang penting bagi siswa untuk mencapai keberhasilan di
sekolah. Siswa yang disiplin akan lebih mudah mengikuti kegiatan belajar mengajar,
lebih fokus dan berkonsentrasi, serta lebih menghormati guru dan teman-temannya.
Oleh karena itu, peningkatan kedisiplinan siswa menjadi salah satu fokus utama dari
setiap sekolah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan komitmen bersama dari semua pihak, mulai
dari siswa, guru, orang tua, hingga sekolah.
Sekolah telah memiliki peraturan sekolah yang jelas dan tegas. Peraturan tersebut
diterapkan secara konsisten dan tanpa pandang bulu.
Penghargaan diberikan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang akademik, non-
akademik, dan kedisiplinan. Penghargaan tersebut bertujuan untuk memotivasi siswa
untuk berprestasi dan disiplin.
Sekolah telah membangun kerja sama dengan orang tua untuk meningkatkan
kedisiplinan siswa. Kerja sama tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti
rapat orang tua, kunjungan ke rumah, dan program parenting.
Selain upaya yang telah dilakukan, sekolah juga akan melakukan upaya-upaya berikut
untuk meningkatkan kedisiplinan siswa:
Guru akan menjadi teladan bagi siswa dalam hal kedisiplinan. Guru akan selalu hadir
tepat waktu, berpakaian rapi, dan bersikap sopan.
Meningkatkan peran guru BK dalam membina siswa yang bermasalah
Guru BK akan membina siswa yang bermasalah dalam hal kedisiplinan. Guru BK akan
memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa tersebut untuk mengatasi masalah
yang dihadapinya.
Orang tua akan lebih terlibat dalam pendidikan anak. Orang tua akan selalu memantau
kegiatan belajar anak di rumah dan membantu anak untuk menerapkan kedisiplinan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Kedisiplinan merupakan hal yang penting bagi siswa untuk mencapai keberhasilan di
sekolah. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama dari semua pihak untuk
meningkatkan kedisiplinan siswa. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan
lingkungan belajar yang lebih kondusif dan mendukung keberhasilan siswa.