You are on page 1of 16

Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018

DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

Pengaruh Kepuasan Kerja Dosen Terhadap Komitmen


Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
di Provinsi Aceh
Indra Utama, Yusaini, Darmawati

Universitas Gunung Loser, Kutacane


Institut Agama Islam Negeri, Langsa
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan

Korespondensi: yusaini@iainlangsa.ac.id

ABSTRACT
This article is concerned about the presence or absence of the influence of job satisfaction of
lecturers on the commitment of the State Islamic Religious College (PTKIN) in Aceh Province. The
research objective is to find out how much the contribution of job satisfaction lecturers influence
PTKIN's Commitment in Aceh Province. To obtain research data, a questionnaire instrument was
used, namely the lecturer job satisfaction survey questionnaire and the PTKIN commitment survey
questionnaire. This questionnaire is distributed to lecturers who have been assigned as a sample of
the predetermined population. The research data was collected at five PTKIN consisting of IAIN
Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Takengon, STAIN Meulaboh and UIN Ar-raniry Banda Aceh.
The data collected was analyzed using a linear regression statistical test, and based on the results
of the hypothesis test it was found that there was an influence of job satisfaction of lecturers on the
commitment of PTKIN Aceh Province. The value of the contribution of job satisfaction of lecturers
to the commitment of 0.131 and the value of sig = 0.036. Based on the results of hypothesis testing,
it gives a belief that lecturer job satisfaction has an influence on PTKIN's commitment in Aceh
Province.
Keywords: Contribution, Influence, Job Satisfaction, PTKIN Commitment

ABSTRAK
Artikel ini mempermasalahkan tentang pengaruh kepuasan kerja dosen terhadap komitmen
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Provinsi Aceh. Tujuan PEMBAHASAN
adalah untuk menginformasikan seberapa besarnya kontribusi kepuasan kerja dosen berpengaruh
terhadap Komitmen PTKIN di Provinsi Aceh. Untuk memperoleh data digunakan instrumen
angket, yaitu angket survei kepuasan kerja dosen dan angket survey komitmen PTKIN. Angket ini
di bagikan kepada dosen yang telah ditetapkan sebagai sampel dari populasi yang telah ditentukan.
Pengumpulan data dilakukan di lima PTKIN yang terdiri dari IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe,
IAIN Takengon, STAIN Meulaboh dan UIN Ar-raniry Banda Aceh. Data dianalisis dengan
menggunakan uji statistik regresi linear, dan berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan bahwa
terdapat pengaruh kepuasan kerja dosen terhadap komitmen PTKIN Provinsi Aceh. Besarnya nilai
kontribusi kepuasan kerja dosen terhadap komitmen sebesar 0,131 dan nilai sig = 0,036.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis memberikan satu keyakinan bahwa kepuasan kerja dosen
memberikan pengaruh terhadap komitmen PTKIN di Provinsi Aceh.

Kata Kunci: Kontribusi, Pengaruh, Kepuasan Kerja, Komitmen PTKIN

PENDAHULUAN Perguruan Tinggi Keagamaan


Iskam Negeri (PTKIN) perlu

891
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

mengupayakan kimitmen yang tinggi. merupakan suatu wadah yang didirikan


Karena dengan komitmen tinggi akan yang berperan dan berfungsi untuk
mampu mengkondisikan perguruan tinggi memenuhi suatu keinginan tertentu untuk
yang harmonis, iklim kerja yang sekelompok orang, masyarakat ataupun
kondusif, dan mudah berprestasi dalam pemerintah (Fahmi, 2014).
berbagai aspek. Banyak kalangan yang Komitmen organisasi berhu-
membahas tentang pentingnya komitmen bungan dengan orang-orang yang sedang
yang kuat yang harus dimiliki perguruan melaksanakan tugas atau pekerjaan untuk
tinggi. Maka banyak pula pakar yang dipertanggungjawabkan kepada satu
mempelajari faktor apa saja yang lembaga atau organisasi (Situmorang,
dominan mempengaruhi komitmen 2012). Salah Satu contoh organisasi
perguruan tinggi. adalah Perguruan Tinggi Keagamaan
Beberapa sumber mendefinisikan Islam Negeri (PTKIN), dan dosen /
kata komitmen dengan arti yang berbeda, tenaga kependidikan menjadi subjek
namun ketika dijelaskan memberikan arti dalam menyelesaikan pekerjaan. Jika
yang sama. Dalam Kamus Besar Bahasa kajian tentang komitmen perguruan tinggi
Indonesia (KBBI), komitmen diartikan dirasakan penting, maka perlu adanya
sebagai suatu perjanjian atau keterikatan kajian tentang faktor-faktor dominan
dalam melakukan sesuatu. (Arti Kata yang mampu meningkatkan komitmen di
Komitmen Menurut KBBI, 2020). Sesuatu perguruan tinggi.
yang dimaksud adalah berkaitan dengan Persoalan komitmen di PTKIN saat
aktivitas manusia. Mungkin kata aktivitas ini dapat disebabkan oleh banyak faktor.
yang tepat dalam kehidupan manusia Misalnya, budaya organisasi,
sehari-hari adalah kerja atau kepemimpinan, pembelajaran, motivasi
menyelesaikan suatu pekerjaan. Karena dan kepuasan kerja, yang mungkin
bentuk aktivitas terbanyak dalam semuanya berkemungkinan mempe-
kehidupan manusia adalah bekerja untuk ngaruhi komitmen PTKIN. Kajian yang
hidup. Oleh karena itu, komitmen sangat dibahas dalam artikel ini adalah hasil satu
berhubungan erat dengan suatu penelitian mengenai pengaruh kepuasan
perjanjian. Perjajian antara seberapa besar kerja dosen terhadap komitmen PTKIN di
pekerjaan yang herus diselesaikan dan Provinsi Aceh. Tujuan utama adalah
akan dibandingkan pernghargaan yang ingin membahas secara teoritis dan
harus diterima. Apabila perjanjian ini empiris tentang seberapa besar pengaruh
sesuai dengan perasaan dan hati nurani kepuasan kerja dosen terhadap komitmen
seseorang maka komitmen terhadap PTKIN di Provinsi Aceh. Komitmen
lembaga tidak terganggu Demikian yang dimaksud adalah komitmen yang
sebaliknya, jika banyak hal yang tidak ditunjukkan oleh setiap dosen yang
seimbang antara keduanya, maka
disebabkan oleh adanya kepuasan kerja
komitmen akan berubah. Komitmen yang dirasakan dalam menyelesaikan
memiliki nilai kecintaan terhadap suatu tugas Tridarma Perguruan Tinggi
pekerjaan dan lembaga yang yang (Yusaini, 2020).
mempekerjakannya. (Riana, 2010).
Komitmen PTKIN Aceh merupakan
Komitmen organisasi terdiri dari suatu variabel penting untuk kaji. Karena,
dua kata, yaitu Komitmen dan Organisasi. jika komitmen perguruan tinggi di
Komitmen dapat didefinisikan dengan Provinsi Aceh melemah, maka akan
suatu perjanjian atau kontrak yang dapat menggambarkan kondisi PTKIN Aceh
menimbulkan kecintaan atau keinginan yang memburuk pada aspek loya;itas dan
untuk bertahan. Sedangkan organisasi kecintaan dosennya terhadap perguruan

892
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

tinggi. Loyalitas yang dimaksud adalah ketangguhan pegawai atau individu


suatu sikap yang seharusnya ditunjukkan terhadap organisasi dan termasuk
dosen terhadap perguruan tinggi tempat ia keterikatannya dengan organisasi, yang
bekerja dalam menjalankan kehidupan. dapat ditandai oleh tiga hal psikologis,
Kecintaan dosen terhadap perguruan yaitu: (1) Adanya suatu keinginan yang
tinggi adalah sikap yang dirasakan dosen optimis bahwa ia tetap menjadi anggota
yang berkaitan dengan harapan, organisasi; (2) Adanya suatu usaha kuat
keinginan dan upaya untuk untuk menyumbangkan, berpartisipasi
mempertahankan dirinya tetap berada dan berperan yang mencurahkan tenaga
dalam perguruan tinggi. dan pikiran-pikiran demi
keberlangsungan organisasi; dan (3)
Artikel ini akan menjelaskan satu
Memili suatu kepercayaan optimis
temuan berdasarkan hasil penelitian yang
terhadap keberlangsungan organisasi dan
diteliti di PTKIN Aceh, yang terdiri atas
menerima atas semua nilai-nilai dan
IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN
tujuan organisasi (Tobing, n.d.).
Meulaboh, STAIN Takengon dan UIN
Ar-raniry Banda Aceh. Permasalahan Komitmen dapat juga dipahami
yang akan di bahas adalah apakah sebagai suatu hubungan emosional
kepuasan kerja dosen memberikan terhadap organisasi. Hubungan emosional
pengaruh terhadap komitmen PTKIN dapat disebut sebagai suatu loyalitas
Aceh. Dengan demikian akan diperoleh pegawai terhadap organisasi dengan
suatu novelti (kebaruan) dari penelitian berbagai konsekuensi, seperti tetap
ini yang mampu memprediksikan kondisi berusaha menerima nilai-nilai, sasaran
komitmen PTKIN di Provinsi Aceh. dan tujuan organisasi. Dengan demikian,
sebagai anggota organisasi tetap akan
Kepuasan kerja menjadi faktor
berusaha bertahan dalam organisasi,
dominan mempengaruhi komitmen yang
walaupun dalam berbagai kondisi.
dianggap penting untuk dikaji di
Apakah kondisi saat organisasi itu sedang
lingkungan PTKIN Aceh. Hal ini menjadi
menguntungkan atau sebaliknya (Rini,
alasan kuat bahwa komitmen perlu
2013)
ditingkatkan pada setiap PTKIN yang ada
di Aceh. Konsekuensinya adalah Kepuasan kerja adalah persoalan
kepuasan kerja menjadi hal utama untuk hubungan emosional yang mewujudkan
tercipta dan dirasakan oleh setiap dosen perasaan senang atau tidak senang ketika
yang melaksanakan tugas. Banyak bukti menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada
yang telah mengkaji tentang kepuasan prinsipnya seseorang dalam
kerja dan menemukan adanya pengaruh menyelesaikan suatu pekerjaan akan
terhadap komitmen perguruan tinggi . merasa senang, nyaman dan
Hasil-hasil penelitian sebelumnya yang menimpulkan rasa setia pada
dipublish pada jurnal ilmu akuntansi organisasinya, ketika dalam dalam
menemukan bahwa adanya pengaruh menyelesaikan pekerjaan tersebut
positif secara signifikan variabel merasakan kepuasan sesuai dengan apa
kepuasan kerja dosen terhadap komimen yang diharapkan. Kepuasan kerja adalah
perguruan tinggi. Bahkan dosen akan suatu penjelasan dan gambaran sikap
lebih setia kepada perguruan tingginya sikap yang dirasakan tentang pekerjaan
dan tidak akan mengganti pekerjaan seseorang. Kepuasan kerja dapat
tersebut dengan persoalan lainnya dipahami sebagai selisih antara jumlah
(Darmawan & Putri, 2017) pekerjaan dengan ganjaran yang diterima
seorang pegawai dengan banyaknya
Komitmen organisasional juga
dipandang sebagai sebuah kekuatan atau

893
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

ganjaran yang diyakini seharusnya waktu. Banyak pimpinan perguruan


diterima (Rini, 2013) tinggi yang mempelajari secara serius
Variabel kepuasan kerja dan penyebab tinggi rendahnya komitmen
komitmen organisasi (lembaga) menjadi perguruan tinggi, khususnya di
menjadi kajian oleh banyak kalangan lingkungan PTKIN Aceh.
civitas akademika. Tidak hanya di Atas berbagai pertimbangan dan
lembaga pendidikan, tetapi banyak juga alasan kepuasan kerja perlu dipelajari
dikaji oleh para pimpinan perusahan dan yang untuk meningkatkan komitmen
organisasi sosial lainnya. Karena menurut PTKIN di Provinsi Aceh. Mmaka
mereka, kepuasan kerja disatu tempat menjadi suatu alasan kuat, perlu adanya
kerja akan berbeda dengan tempat kerja pembahasan hasil penelitian tentang
lainnya. pengaruh atau kontribusi kepuasan kerja
Di lembaga pendidikan tinggi dosen untuk meningkatkan komitmen
kepuasan kerja dan komitmen selalu PTKIN. Oleh karena itu, artikel ini
menjadi perbincangan pakar manajemen. dipandang perlu dipublish dalam satu
Karena menurut mereka, kepuasan kerja jurnal untuk memperkaya wawasan dan
di setiap lembaga atau perusahaan bukti empiris tentang adanya pengaruh
memiliki cara, metode dan kondisi yang kepuasan kerja dosen untuk
berbeda. Sehingga penelitian tentang meningkatkan komitmen PTKIN di
kepuasan kerja mendapatkan peluang Provinsi Aceh. Sehingga pimpinan di
secara terus menerus untuk diteliti lingkungan PTKIN menjadi serius untuk
berdasarkan organisasi masing-masing. meningkatkan atau mencari upaya-upaya
Seperti penelitian yang pernah dilakukan dalam rangka menciptakan kepuasan
oleh H. Nongkeng, dkk, yang kerja dosen di perguruan tinggi.
mempersoalkan kepuasan kerja dosen Liche Seniati Chairy dalam
Kopertis dan dikaitkan dengan Mowday, Porter, dan Steers menjelaskan
peningkatan komitmen perguruan tinggi. bahwa dosen atau karyawan pasa satu
Penelitian tersebut menunjukkan satu tempat kerja yang berkomitmen tinggi
contoh bahwa masalah kepuasan kerja di akan memiliki motivasi untuk hadir dan
perguruan tinggi swasta, dirasa perlu berperan sebaik-baiknya dalam organisasi
diteliti, dengan alasan perlu mengetahui dan memiliki usaha meraih tujuan
sejauhmana kepauasan kerja di tempat organisasi yang ditetapkan (Chairy,
masing-masing sebagai dasar 2016). Dengan demikian karyawan
memperbaiki komitmen (Nongkeng et al., semakin hari semakin kuat komitmenya
2011). terhadap organisasi atau lembaga tempat
Penelitian yang dilakukan oleh ia bekerja.
I. Widyantara, dkk juga mempersoalkan Komitmen organisasi diperguruan
tentang kepuasan kerja yang dihubungkan tinggi yang dapat diukur dengan tiga
dengan kekuatan komitmen organisasi. indicator utama, yakni perasaan tentang
Menurut mereka penelitian kepuasan adanya tujuan yang ingin dicapai oleh
kerja dan komitmen organisasi perguruan tinggi, perasaan adanya
merupakan persoalan yang perlu diteliti tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
secara kontinyu untuk melihat kelemahan telah diembankan, dan perasaan adanya
dalam meningkatkan komitmen tanggungjawab dalam menunjukkan
organisasi.(Widyantara & Ardana, 2015). loyalitasnya terhadap perguruan tinggi
Oleh karena itu, kajian dan penelitian (Resi Yudhaningsih, 2011) .
tentang kepuasan kerja dosen menjadi Komitmen organisasi (PTKIN)
perdebatan dan perubahan dari waktu ke adalah suatu nilai perbandingan secara

894
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

emosional, dimana karyawan atau dosen kesimbangan antara jumlah kerja yang
akan mempelajari dengan baik lembaga telah diselesaikan oleh karyawan atau
tempat ia bekerja dan ingin terus berperan dosen dengan penghargaan yang
aktif untuk berbuat yang terbaik untuk diharapkan yang akan diterima. Apabila
lembaga. Hal ini merupakan refleksi dari pekerjaan yang didapat
suatu keyakinan karyawan/dosen terhadap dipertanggungjawabkan lebih besar dan
misi dan tujuan organisasi, keinginan penghargaan yang dapat diterima lebih
untuk bekerja keras dan terus bekerja sedkit, maka akan timbul suatu perasan
untuk organisasi (Oemar, 2013). Dengan tidak puas atas pekerjaan yang
kata lain, komitmen dapat dipandang diselesaikan. Seseorang dalam kondisi
seberapa loyalnya karyawan/dosen seperti ini merasa tidak adil atas
terhadap perguruan tinggi tempat ia tanggungjawan yang diberikan, sehingga
bekerja. menimbulkan perasaan tidak puas.
Unuk melahirkan suatu komitmen Berdasarkan uraian di atas, dapat
terhadap perguruan tinggi menjadi disintesiskan bahwa yang dimaksud
kompleks untuk dipelajari. Karena banyak dengan kepuasan kerja dalam penelitian
faktor yang dapat berkontribusi dan ini adalah suatu ungkapan emosional
mempengaruhi komitmen. Salah satunya anggota organisasi atau dosen pada
dapat dipastikan melalui kepuasan kerja perguruan tinggi yang bersifat
pegawai, karyawan atau dosen pada suatu menyenangkan dari hasil penilaian pada
perguruan tinggi. Sehingga kepuasan kerja suatu pekerjaan yang dikerjakan.
di suatu perguruan tinggi menjadi salah Kepuasan kerja dosen dapat
satu hal serius untuk ditingkatkan. dibentuk oleh 5 (lima) faktor sebagai
Pernyataan Robbins, sebagaimana indikator pengukur kepuasan kerja, yaitu:
dikutip Rian Salangka menjelaskan (1) kepuasan terhadap gaji; (2) kepuasan
bahwa Kepuasan kerja merupakan promosi; (3) kepuasan pengawasan; (4)
perilaku sesorang terhadap pekerjaan kepuasan terhadap pekerjaan; dan (5)
yang memberikan nilai yang berbeda kepuasan terhadap teman (Yusaini, 2018).
antara penghargaan yang diterima pekerja Kontribusi kepuasan kerja dosen
dengan jumlah yang seharusnya yang adalah seberapa besarnya pengaruh yang
harus mereka peroleh. Kepuasan kerja diberikan oleh perilaku kepuasan kerja
adalah perilaku yang berhubungan dosen terhadap komitmen PTKIN. Maka
dengan perasaan senang atau tudak nilai kontribusi kepuasan kerja terhadap
senang dan mencintai atau ridak pada komitmen dikatakan sebagai dampak atau
pekerjaan yang ditugaskan. Kepuasan pengaruh yang diberikan. Artikel ini
kerja juga dikatakan sebagai suatu sikap merupakan hasil penelitian yang
atau perilaku seseorang terhadap dilakukan dengan jenis ex post facto yang
tanggungjawab yang diberikan kepadanya kausal. Jenis penelitian ini disesuaikan
dalam menyelesaikan pekerjaan. dengan tujuan penelitian yang uinggin
(Salangka R, 2015). dicapai, yaitu untuk menjelaskan
hubungan kausalitas dan menjelaskan
Fivit Baktirani mengartikan
besaran secara kuantitatif nilai pengaruh
kepuasan kerja sebagai tingkatan persaan
variabel kepuasan kerja terhadap
dimana seseorang mampu menyatakan
komitmen PTKIN Aceh.
hasil perbandingan atas kinerja produk
(jasa) yang diterima dengan yang
METODE PENELITIAN
diharapkan (Baktirani, 2014). Hal ini
memberikan pengertian bahwa kepuasan Sesuai dengan tujuan penelitian
kerja merupakan sebuah nilai yang ingin dicapai, metode penelitian ini

895
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

dimulai dengan kegiatan pengumpulan 1989). Pengumpulan data dilakukan di


data dengan metode survey, sehingga lima PTKIN yang ada di Provinsi Aceh
penelitian ini juga dapat disebut sebagai yaitu IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe,
penelitian “explanatory atau IAIN Meulaboh, STAIN Takengon dan
comfirmatory”, dengan alasan bahwa UIN Ar-raniry Banda Aceh. Dengan
penelitian ini menjelaskan hubungan demikian opulasi dan sampel dapat
kausal dan juga bertujuan melakukan dideskripsikan sebagai berikut:
pengujian hipotesis (Singarimbun, M.,

Tabel 1. Daftar Jumlah Dosen Pada Masing-Masing PTKIN Sebagai Populasi


Penelitian.

Jabatan Fungsional
No Nama PTKIN Asisten Lektor Lektor Guru Jlh
Ahli Kepala Besar
1 UIN Ar-raniry Banda Aceh 173 178 119 18 488
IAIN Malikussaleh 84
2 Lhokseumawe 26 53 5 0
3 IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa 17 57 10 0 84
STAIN Teungku Dirundeng 7
4 Meulaboh 4 2 1 0
5 STAIN Gaja Puteh Takengon 62 1 1 0 64
Jumlah 282 291 136 18 727
Sumber: DUK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, STAIN Meulaboh,
STAIN Takengon, 2019.
Jumlah sampel penelitian adalah Dengan perhitungan rumus
258 orang yang diambil secara tersebut diperoleh hasil turunannya pada
Proportional Randoms Sampling yang masing-masing PTKIN dan dibedakan
ditetapkan jumlahnya melalui atas jabatan fungsional dosen yang
perhitungan menggunakan rumus Slovin, dimiliki, dan diperoleh jumlah
(Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, sebagaimana disajikan pada Tabel 2.
2012) dengan formulasi berikut:. Berikut:

Dimana: n = Ukuran Sampel


N = Populasi Penelitian
d2 = Presisi (ditetapkan 5% atau
0,05)

Tabel 2. Jumlah Sampel Penelitian Berdasarkan PTKIN dan Jabatan Fungsional Dosen

Jabatan Fungsional
No Nama PTKIN Jlh
Asisten Lektor Lektor Guru

896
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

Ahli Kepala Besar


1 UIN Ar-raniry Banda Aceh 61 63 42 7 173
IAIN Malikussaleh 30
2 Lhokseumawe 9 19 2 0
IAIN Zawiyah Cot Kala 30
3 Langsa 6 20 4 0
STAIN Teungku Dirundeng 2
4 Meulaboh 1 1 0 0
5 STAIN Gaja Puteh Takengon 22 1 0 0 23
Jumlah 258

Metode penelitian ini dilakukan Pengembangan dan menyusun


dengan beberapa tahapan yaitu (1) serta melakukan validasi instrumen; (6)
menetapkan dan merumuskan masalah; melakukan pengumpulan data lapangan;
(2) melakukan kajian kepustakaan guna (7) menganalisis data; dan (8) menarik
memperoleh dukungan teori; (3) kesimpulan, menentukan saran, dan
merumuskan hipotesis penelitian; (4) menyusun implikasi penelitian. Metode
menentukan dan melakukan perhitungan dan rancangan penelitian tersebut dapat
jumlah populasi dan sampel; (5) disajikan pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Metode dan Desain Penelitian

Instrumen penelitian yang dengan jenis instrumen angket tertutup


digunakan adalah kuesioner, yang terdiri yang dikemas menjadi lima pilihan
dari dua buah kuisioner yang selanjutnya dengan model skala Likert yang
disusun dan digabung menjadi satu. kemudian digambarkan dengan skala
Gabungan kuisioner tersebut terdiri atas interval untuk pemberian skor jawab
kuisioner Kepuasan Kerja Dosen dan pada setiap angket. Gambaran asumsi
kuisionel Komitmen Organisasi skala interval untuk skala likert seperti
(PTKIN). Kuisioner tersebut disusun pada Gambar 2 berikut: (Marwan, 2015)

0% 20% 40% 60% 80% 100%

897
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

Sangat Lemah Cukup Kuat Sangat


Lemah Kuat

Gambar 2.: Asumsi Skala Interval Untuk Skala Likert

Untuk memudahkan pemaha-man dukungan sikap yang diungkapkan


dalam memberikan skor terhadap dengan kata-kata melalui option butir
jawaban pada angket, maka dihubungkan angket, dan dapat digambarkan pada
dengan bentuk pernyataan atau Tabel berikut:

Tabel 3. Kaitan Skala Interval Dengan Pemberian Skor Pada Pilihan Setiap Butir
Angket
Angka Capaian Kategori Skor
0 %-20% Sangat Lemah 1
21%-49% Lemah 2
41%-60% Cukup 3
61%-80% Kuat 4
81%-100% Sangat Kuat 5
Sumber: Riduwan. Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisa Jalur).
Bandung: Alfabeta, 2012, p.20.

Apabila skala interval ingin dikonversi dapat diasumsikan dalam bentuk Gambar
dalam bentuk skor yang akan diberikan 3 berikut:
pada setiap item pada angket, maka

0 1 2 3 4 5

Sangat Lemah Cukup Kuat Sangat


Lemah Kuat

Gambar 3.: Konversi Skala Interval Ke Dalam Pemberian Skor Item Angket

Untuk menguji kedua instrumen x = Skor tiap item


yang digunakan merupakan instrumen y = Skor total tiap item
yang valid untuk digunakan dalam n = Jumlah responden (Siregar, 2013)
mengumpulkan data, maka dilakukan Selanjutnya instrumen yang baik
suatu analisis hasil ujicoba instrumen tidak hanya diuji validitasnya saja, tetapi
dengan menggunakan rumus Product ikut dianalisis reliabilitas yang
Moment sebagai berikut: memberikan keyakinan bahwa butir-butir
r =
( ) ( )( )
n  xi yi −  xi . yi pertanyaan yang digunakan adalah
pertanyaan yang handal dan konsisten
( )
xy  2 2  2 2
n.  . X − ( X i )  . n.  .Y −  Yi 
 i   i  terhadap data yang dikumpulkan.
Dimana: Analisis reliabilitas angket dihitung
r
xy
= Koefesien korelasi antara X dan Y

898
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

dengan teknik Alpha Cronbach dengan mulai dari hasil uji coba instrumen
formulai berikut: penelitian yaitu analisis validitas dan
 k   St 
2 reliabilitas instrumen, hasil analisis
rk =   1− persyaratan statistik yang digunakan, dan
 k − 1  St 2  hasil analisis pengujian hipotesis
penelitian.
1. Hasil Analisis Instrumen
Hasil uji coba validitas angket
Keterangan:
variabel Angket variabel Kepuasan
rk = reliabilitas instrumen Kerja terdiri dari 27 butir, gugur 2 butir
k = jumlah item yaitu nomor 8, dan 18. Butir pertanyaan
 St = jumlah varians yang valid
2 yang terpakai dalam angket variabel ini
sebanyak 25 butir. Angket variabel
St 2 = varians total (Siregar, 2013) Komitmen Organisasi terdiri dari 22
butir, gugur 2 butir yaitu nomor 2 dan
HASIL DAN PEMBAHASAN 13. Butir pertanyaan yang terpakai dalam
Hasil penelitian ini di jelaskan angket ini sebanyak 20 butir.
dalam beberapa hasil analisis. Penjelasan

Tabel 4.: Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

No. Instrumen Nilai Koefisien


Variabel Alpha
1. Kepuasan Kerja (X1) 0,846
2. Komitmen Organisasi (X2) 0,888

Berdasarkan Tabel 4. terlihat Nilai atau besaran ini akan diperoleh


bahwa kedua hasil analisis reliabilitas berdasarkan analisis hasil penelitian
angket Kepuasan Kerja dan Komitmen secara bertahap.
Organisasi memperoleh nilai hasil
hitungan berkisar 0,8, dan nilai tersebut 2. Analisis Peryaratan Statistik
menurut pendapat Kaplan dalam Eko Untuk menguji hipotesis dari
Putro Widoyoko dinyatakan bahwa permaslahan penelitian, terdapat beberapa
instrumen dikatakan reliabel jika uji persyaratan yang disebut persyaratan
memiliki nilai koefisien Alpha sekurang- analisis statistik terhadap pengujian
kurangnya 0,70. Dengan demikian kedua hipotesis yang menggunakan alisis jalur
angket variabel tersebut adalah reliabel (Part Analisys). Apabila semua uji
secara keseluruhan. persyaratan telah memenuhi, maka
Untuk mengetahui seberapa selanjutnya dapat diteruskan untuk
kontribusi yang dimaksud dalam artikel menguji hipotesis yang telah diajukan.
ini adalah sumbangan atau besarnya nilai Adapun uji persyaratan analisis yang
kuantitatif yang diberikan berdasarkan dimaksud dapat di uraikan sebagai
hasil perhitungan statistik regresi linear. berikut.
Besaran nilai ini disebut dengan a. Hasil Analsis Normalitas
koefisien regresi yang mengandung Uji normalitas data dianalisis
makna bahwa besarnya nilai persentase dengan menggunakan uji Lilliefors.
kepuasan kerja yang dapat Hipotesis untuk uji normalitas adalah
mempengaruhi komitmen PTKIN Aceh. populasi berasal dari sampel yang

899
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

berdistribusi normal. Untuk mengetahui maka analisis data penelitian selanjutnya


hasilnya hipotesis dalam keadaan ditolak dapat dianalisis menggunakan analisis
atau terima, maka dengan regresi. Berikut ini disajikan hasil analisis
membandingkan nilai Ltabel dengan Lhitung. uji normalitas data dari setiap variabel
Apabila hasil pengujian hipotesis Kepuasan Kerja dan Komitmen
menyatakan bahwa populasi normal, Organisasi pada Tabel berikut.

Tabel 5.: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Antar Variabel


No. Variabel
Endogenous Lhit Ltabel Keterangan
Atas Eksogenous
1. X2 atas X1 0,039 0,055 Normal

Tabel di atas memberikan bahwa Untuk menguji linearitas variabel


data variabel galat taksiran X2 atas X1 dilakukan dengan menggunakan Anova
diperoleh melalui nilai Lhitung sebesar (Analysis of Variances) dan uji
0,039, sedangkan Ltabel sebesar 0,055. signifikansi dengan menggunakan uji F.
Dengan demikian dapat diartikan nilai Perhitungan dengan menggunakan
tersebut dinyatakan pada data yang komputer melalui aplikasi SPSS dapat
tergolong memiliki sebaran berdistribusi dilakukan dengan membandingkan nilai
normal, karena Lhitung < Ltabel pada taraf signifikansi outpus dan nilai signifikasi
signifikan α = 0,05. Berdasarkan tabel yang ditetapkan (nilai α = 0,05). Kriteria
rangkuman uji normalitas maka dapat pengujian adalah jika nilai sig. > 0,05
dikatakan bahwa data-data taksiran antar maka dinyatakan hubungan variabel
variabel yakni kepuasan kerja (X1), dan adalah linier. Sebaliknya, jika nilai sig. <
komitmen PTKIN (X2), adalah 0,05, maka dinyatakan hubungan
berdistribusi normal. Berdasarkan hasil keduanya tidak linier. Sedangkan untuk
analisis normalitas yang diperoleh, maka menentukan keberartian persamaan
telah memenuhi salah satu persyaratan regresi ditentukan dengan
untuk menggunakan regresi linear. mengkonsultasi nilai signifikansi pada
tabel coefisen hasil output SPSS.
b. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi Kiriterian pengujian adalah: jika nilai sig
Uji persyaratan kedua yang < 0,05 maka dinyatakan persamaan
ditempuh dalam penelitian ini adalah regeresi kedua variabel adalah berarti.
menguji linieritas dan keberartian Sebaliknya, jika nilai sig. > 0,05 maka
regresi. Uji linearitas dilakukan untuk dinyatakan persamaan regresi dari kedua
mengetahui apakah keadaan hubungan variabel adalah tidak berarti. Untuk
antara varibel eksogenus (dependent) perhitungan selengkapnya dapat dilihat
dengan variabel endogenus pada Lampiran 10.
(independent) bersifat linear atau Hasil perhitungan linieritas
sebaliknya. Apabila hubungan tersebut variabel komitmen PTKIN (X2) atas
merupakan linear maka mengindikasikan variabel kepuasan kerja (X1) dapat
adanya pengaruh veriabel independent dijelaskan berdasarkan rangkuman hasil
terhadap variabel dependent, atau dengan perhitungan outpus SPSS sebagaimana
kata lain setiap kenaikan satu satuan disajikan pada Tabel berikut.
variabel independent akan menyebabkan
perubahan pada variabel dependent.

900
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

Tabel. 6 : Rangkuman Anava Uji Linieritas Komitmen Organisasi atas Kepuasa Kerja
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
X2* X1 Between (Combined) 16237,139 72 225,516 ,724 ,942
Groups Linearity 2116,832 1 2116,832 6,797 ,010
Deviation from
14120,307 71 198,878 ,639 ,985
Linearity
Within Groups 57618,741 185 311,453
Total 73855,880 257

Berdasarkan Tabel di atas menunjukan variabel komitmen perguruan tinggi (X2)


bahwa nilai signifikansi (sig.) Deviiation atas kepuasan kerja (X1) adalah linier.
from Linearity untuk variabel komitmen Sementara penentuan keberartian
perguruan tinggi (X2) atas kepuasan persamaan regresi didasarkan pada nilai
kerja (X1) di Provinsi Aceh adalah 0,985. signifikasi dari hasil perhitungan pada
Karena nilai sig > 0,05, atau 0,985 > Tabel berikut:
0,05 maka dapat disimpulkan hubungan

Tabel. 7: Rangkuman Keberartian Persamaan Regresi Komitmen atas Kepuasan Kerja

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 47,061 5,201 9,048 ,000
Kep. Kerja ,173 ,063 ,169 2,748 ,006
a. Dependent Variable: Komitmen PTKIN

Dari Tabel 7 di atas diperoleh sebesar 0,173 skor pada komitmen


persamaan regresi berdasarkan PTKIN (X2).
Unstandardized Coefficients adalah X̂2 =
47,061+ 0,173X1. Dari persamaan c. Uji Korelasi Kepuasan Kerja
regresi tersebut diperoleh nilai sig. < dengan Komitmen Perguruan
0,05, atau 0,006 < 0,05, atau berdasarkan Tinggi
lampiran 8A bahwa nilai Fh>Ft, yaitu: Dari perhitungan uji korelasi
7,544>3,89. Maka dapat disimpulkan variabel X1 dengan X2 diperoleh rhitung =
bahwa koefisien arah regresi X2 atas X1 0,169 sedangkan rtabel dengan N= 258
adalah berarti pada taraf signifikansi α = dan taraf signifikansi 5% sebesar 0,138.
0,05. Persamaan regresi X̂\2 = 47,061+ Dengan demikian harga r12
0,173X1 ini selanjutnya dapat (0,169>0,138). Dengan demikian harga
dipertanggungjawabkan untuk rhitung > rtabel (0,169>0,138), maka dapat
menyatakan adanya hubungan antara dikatakan tidak terdapat korelasi yang
komitmen PTKIN dengan kepuasan signifikan antara variabel kepuasan kerja
kerja. Artinya peningkatan satu skor dengan komitmen perguruan tinggi.
kepuasan kerja (X1) akan meningkatkan Selanjutnya dilakukan uji keberartian

901
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

korelasi dengan menggunakan uji-t. bahwa kepuasan kerja dosen merupakan


Dengan harga rhitung = 0,169 diperoleh hal yang penting diperhatikan. Karena
thitung = 2,743. Dari daftar distribusi t kepuasan kerja dosen mampu
dengan dk = 256 dan taraf signifikansi meningkatkan komitmen perguruan
5% diperoleh ttabel = 1,645. Dengan tinggi.
demikian ternyata bahwa thitung> ttabel Hasil penelitian yang dilakukan
(2,743>1,645) sehingga dapat terhadap dosen PTKIN Aceh ditemukan
disimpulkan bahwa terdapat korelasi adanya pengaruh langsung kepuasan
berarti antara variabel kepuasan kerja dosen terhadap komitmen
kerjadengan komitmen perguruan tinggi. perguruan tinggi, dengan nilai koefisien
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan yang ditunjukkan sebesar 0,1312 =
bahwa antara kepuasan kerja dan 0,0171 atau 1,71%. Dengan angka ini
komitmen perguruan tinggiter dapat membuktikan, dimana secara signifikan
korelasi yang signifikan dan berarti. kepuasan kerja dosen secara langsung
menentukan perubahan-perubahan
3. Pengujian Hipotesis komitmen perguruan tinggi di
Untuk membuktikan apakah lingkungan PTKIN Provinsi Aceh.
hipotesis penelitian dalam keadaan Artinya, dosen yang memiliki komitmen
terima atau ditolak, maka diajukan dalam menyelesaikan pekerjaannya
hipotesis statistik sebagai berikut: bekerja dapat dilihat dari adanya
H0 : 21≤ 0 : Kepuasan kerja (X1) tidak keinginan secara pribadi atau individual
berpengaruh terhadap bahwa ia mampu bekerja tanpa kenal
PTKIN (X2). lelah, bekerja secara ikhlas demi
Ha:21> 0: Kepuasan kerja (X1) keberhasilan lembaga dan memiliki rasa
berpengaruh terhadap keingin agar dirinya tetap berada
Komitmen PTKIN (X2). dibawah naungan perguruan tinggi
tempat ia bekerja. Bahkan sering kita
Hasil pengujian hipotesis diperoleh melihat bahwa adanya dosen yang
nilai koefisien jalur antara X1 terhadap senantiasa berusaha membela perguruan
X2 yaitu 21 = 0,131 dan nilai sig = tingginya dalam berbagai kondisi.
0,036. Oleh karena nilai sig < 0,05 atau Banyak dosen yang selalu mampu
0,036 < 0,05, maka dengan demikian Ho menunjukkan kesetiaannya kepada
ditolak dan Ha tidak diterima, sehingga perguruan tinggi, dan selalu siap untuk
dalam kondisi ini dinyatakan bahwa bekerja keras dalam setiap waktu.
kepuasan kerja (X1) memiliki Perilaku yang ditunjukkan dosen
berpengaruh terhadap komitmen PTKIN diperguruan tinggi seperti loyalitas
(X2) secara signifikan. terhadap lembaga, keinginan kuat untuk
tetap berada di perguruan tinggi, dan
4. Pengaruh Kepuasan Kerja Dosen adanya rasa menjaga almamater
Terhadap Komitmen PTKIN di perguruan tinggi adalah rasa yang
Provinsi Aceh. dialami yang kemudian dapat dinyatakan
Hal yang perlu diketahui bahwa, sebagai komitmen terhadap perguruan
apakah kepuasan kerja dosen PTKIN tinggi. Sebaliknya jika kita melihat ada
yang dirasakan selama selama ini dalam dosen yang kurang bertanggungjawab
melaksanakan tugasnya memiliki atas pekerjaan yang ditugaskan
pengaruh terhadap perguruan tinggi. perguruan tinggi, dan juga terdapat
Setidaknya, dalam artikel ini akan dosen tidak loyal kepada perguruan
memberikan keyakinan kepada dosen, tinggi, ini mengartikan bahwa ia
dan pimpinan perguruan tinggi Islam memiliki komitmen yang sangat rendah

902
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

terhadap perguruan tinggi. Bahkan sering kesimpulan yang berhubungan dengan


dijumpai dosen yang muncul keinginan kepuasan kerja karyawan, antara lain: (1)
untuk mengajukan permohonan pindah terdapat hubungan positif dan sangat
keperguruan tinggi lain karena alasan signifikan antara komitmen perguruan
tidak nyaman bekerja di perguruan tinggi tinggi dan kepuasan kerja pada karyawan
sedang ia bekerja. Hal ini juga Universitas Surakarta; (2) terdapat
disebabkan oleh komitmen yang sangat hubungan positif dan signifikan antara
rendah diderita oleg dirinya. iklim perguruan tinggi dan kepuasan
Hasil penelitian ini diperkuat oleh kerja pada karyawan Universitas
Yudhi Satria yang menemukan adanya Muhammadiyah Surakarta.
pengaruh positif dan sangat signifikan
antara kepuasan kerja dan komitmen PENUTUP
perguruan tinggi di Universitas Udayana. Berdasarkan permasalahan yang
Maka dapat estimasi bahwa kemajuan diuraikan dalam artikel ini, maka dapat
universitas tersebut disebabkan oleh disimpulkan bahwa kepuasan kerja
salah satu faktor adalah komitmen dosen di lingkungan Perguruan Tinggi
perguruan tinggi tersebut telah didukung Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)
kuat oleh adanya kepuasan kerja dosen Provinsi Aceh memiliki pengaruh
dan karyawan (Widyantara & Ardana, terhadap komitmen. Komitmen PTKIN
2015). Sekanjutnya, Puspitawati juga Aceh perlu diupayakan dengan
menemukan hal serupa yang kemudia komitmen yang kuat dalam rangka
dipublis melalui satu jurnal, yang memberikan kenyamanan, kesenangan,
menjelaskan, dimana kepuasan kerja dan perasaan bagi semua dosen untuk
dapat memberikan pengaruh kepada bertahan di bawah naungan perguruan
komitmen organisasi dan kualitas tingginya masing-masing. Komitmen
layanan. (Puspitawati, 2014). Karena PTKIN Aceh dapat ditingkatkan melalui
dosen yang melaksanakan tugas dan upaya menciptakan kepuasan kerja dosen
diikuti dengan rasa puas, menjadi hal dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
yang tidak dapat diukur dengan nilai Kepuasan kerja dosen merupaka rasa
uang. Dosen yang bekerja puas akan puas pada saat dan setelah
merasakan adanya kenyamanan,
menyelesaikan pekerjaan yang
kesenangan, dan keikhlasan, bahkan diembankan. Kepuasan kerja dosen dapat
akan menghilangkan rasa lelah dalam diciptakan dan dijaga melalui berbagai
bekerja. Hai ini suatu kekuatan yang kegiatan kerja yang mengutamakan
dahsyat bagi perguruan tinggi yang adanya keseimbangan antara jumlah
mampu menciptakan kepuasan kerja bagi kerja dengan penghargaan yang harus
para dosen. diterima.
Colquitt menuliskan hal sama
tentang pentingnya komitmen yang kuat
pada suatu lembaga. Ia menjelaskan dari
sisi kinerja dosen dan hubungan positif
yang kuat dengan komitmen pada satu
perguruan tinggi. Ia juga membuktikan DAFTAR PUSTAKA
secara empiris bahwa kepuasan kerja
dosen berpengaruh langsung terhadap Arti kata komitmen menurut KBBI.
komitmen perguruan tinggi (Yuwono et (2020). Jagokata.com.
al., 2020). Bukti empiris juga ditemukan https://jagokata.com/arti-
dari hasil penelitian yang dikukan oleh kata/komitmen.html
Yudhi Satria memberikan beberapa

903
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

Baktirani, F. (2014). Pengaruh dan Kualitas Layanan. Jurnal


Karakteristik Dosen Terhadap Manajemen Strategi Bisnis Dan
Kepuasan Mahasiswa dalam Proses Kewirausahaan, 8, 68–80.
Belajar Mengajar di Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Ambon. Jurnal Resi Yudhaningsih. (2011). Peningkatan
Fikratuna, 6, 10–23. Efektivitas Kerja Melalui
Komitmen, Perubahan dan Budaya
Chairy, L. . (2016). Seputar Komitmen Organisasi. Jurnal Pengembangan
Organisasi. 1. Humaniora, 11, 40–50.

Darmawan, A., & Putri, M. A. (2017). Riana, M. (2010). No Title.


Pengaruh Gaya Kepemimpinan Jagokata.com. https: //jagokata.
Terhadap Komitmen Organisasi com/ arti-kata/komitmen.html
Melalui Kepuasan Kerja Sebagai
Variabel Intervening. Akuntabilitas, Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro.
10(1). (2012). Cara Menggunakan dan
https://doi.org/10.15408/akt.v10i1.6 memakai Path Analysis (Analisis
109 Jalur). Alfabeta.

Fahmi, I. (2014). Perilaku Organisasi. Rini, D. . (2013). Pengaruh Komitmen


Alfabeta. Organisasi, Kepuasan Kerja dan
Budaya Organisasi Terhadap
Marwan. (2015). Pengaruh Budaya Organizational Citizenship
Lembaga, Perilaku Kepemimpinan, Behavior (Ocb) (Studi Pada PT.
Motivasi Berprestasi, Melalui Plasa Simpanglima Semarang).
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Jurnal Ilmiah Dinamika Ekonomi
Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Dan Bisnis, 1(1), 69–88. http:
Provinsi Aceh. UNIMED Medan. //203.89.29.50/index.php/jideb/artic
le/viewFile/255/311
Nongkeng, H., Armanu, Troena, E. A.,
& Setiawan, M. (2011). Pengaruh Salangka R. (2015). Pengaruh Self
Pemberdayaan, Komitmen Efficacy, Self Esteem dan
Organisasional terhadap Kinerja Lingkungan Lingkungan Kerja
dan Kepuasan Kerja Dosen TerhadapKepuasan Kerja
(Persepsi Dosen Dipekerjakan PTS Karyawan Pada PT. PLN
Kopertis Wilayah IX Sulawesi di (PERSERO) Wialyah Suluttenggo.
Makassar). Aplikasi Manajemen,
10(September), 574–585. Singarimbun, M., S. E. (1989). Metode
Penelitian Survai. LP3ES.
Oemar, Y. (2013). Pengaruh Budaya
Organisasi, Kemampuan Kerja, dan Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik
Komitmen Organiasi Terhadap untuk penelitian kuantitatif. PT
Organizational Citizenship Bumi Aksara.
Behavior (OCB) Pegawai Pada
Bappeda Kota Pekan Baru. Jurnal Situmorang, B. (2012). Pengaruh
Aplikasi Manajemen, 11, 65–76. Budaya Organisasi, Kepemimpinan,
Komunikasi Interpersonal, dan
Puspitawati, N. M. dan I. G. R. (2014). Kepuasan Kerja Terhadap
Pengaruh Kepuasaan Kerja Komitmen Lembaga Kepala
Terhadap Komitmen Organisasional Sekolah (Studi Kasus Pada SMK di

904
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

Kota Medan). UNIMED. Medan.

Tobing, D. S. K. L. (n.d.). Pengaruh Yusaini. (2020). Kontribusi budaya,


Komitmen Organisasional dan kepemimpinan, kepuasan kerja, dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja komitmen dalam peningkatan
Karyawan PT . Perkebunan kinerja dosen. Jurnal Nidhomul
Nusantara III di Sumatera Utara. Haq, 5(1), 32–45.
31–37.
Yuwono, T., Novitasari, D., Hutagalung,
Widyantara, I., & Ardana, I. (2015). D., Sasono, I., Silitonga, N., &
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Asbari, M. (2020). Peran
Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Justice terhadap
Intensitas Turnover Karyawan. E- Komitmen Organisasional: Analisis
Jurnal Manajemen Universitas Mediasi Kepuasan Kerja Dosen
Udayana, 4(6), 246548. Perguruan Tinggi Swasta.
EduPsyCouns: Journal of
Yusaini. (2018). Pengaruh Budaya Education, Psychology and
Organisasi, kepemimpinan, Counseling, 2(1), 582–599.
kepuasan kerja dan komitmen https://ummaspul.e-journal.id
organisasi terhadap kinerja dosen /Edupsycouns/article/view/550
PTKIN Aceh. Universitas Negeri

905
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 10/NO: 02 Agustus 2021 P-ISSN: 2614-4018
DOI: 10.30868/ei.v10i02.1618 E-ISSN: 2614-8846

906

You might also like