You are on page 1of 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ANDI LESTARI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856960977

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4505/Pembaharuan dalam Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 20 / UPBJJ Bandar Lampung

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
 Belajar tentang budaya
menempatkan budaya sebagai
bidang ilmu. Menurut Sardiyo dan
Panen (2005: 88), budaya sebagai
ilmu berarti budaya dipelajari
dalam satu mata pelajaran khusus
tentang budaya untuk budaya.
Mata pelajaran tersebut tidak
diintegrasikan dengan mata
pelajaran yang lain dan tidak
berhubugan satu sama lain. Mata
pelajaran yang menempatkan
budaya sebagai ilmuadalah mata
pelajaran seni rupa, seni tari, seni
music, seni budaya dan
keterampilan, dsb.

Contoh belajar tentang budaya, di sekolah yang


menyediakan sumber belajar
seperti alat music, dan peralatan
drama dalam mempelajari budaya
di sekolah tersebut akan
berkembang relative lebih baik.

Belajar dengan budaya, dalam belajar dengan


budaya dan perwujudan nya
menjadi media pembelajaran
dalam proses belajar, menjadi
konteks dari contoh-contoh
tentang konsep atau prinsip dalam
suatu mata pelajaran. Serta
menjadi konteks penerapan prinsip
atau prosedur dalam suatu mata
pelajaran.

Contoh pada mata pelajaran IPA materi


gelombang bunyi, guru dapat
menggunakan gong yang
merupakan alat music tradisional,
hal ini dapat meningkatkan
kemampuan siswa di bidang mata
pelajaran IPA dan juga menambah
wawasan siswa dalam mengenal
bentuk dan jenis-jenis alat music
trdisional.

Belajar melalui budaya merupakan salah satu


bentuk multiple representation of
learning (Dirjen Dikti, 2004): 15),
atau bentuk menilaian pemahaman
dalam beragam bentuk. Dengan
menganalisis produk budaya yang
diwujudkan siswa, pengajar dapat
menilai sejauh mana siswa
memperoleh pemahaman dalam
topic lingkungan, dan bagaimana
siswa menjiwai topic. Missalnya
siswa tidak perlu mengerjakan tes
untuk mengerjakan topic tentang
lingkungan hidup, tetapi ssiswa
dapaat membuat poster, membuat
karangan lukisan, lagu atau puisi
yang melukiskan tentang
lingkungan hidup.

 Dalam model pembelajaran civic


education project, yakni
memberikan kesempatan pada
para siswa untuk ambil bagian
dalam pemerintah dan masyarakat
sipil sambil mempraktikkan berfikir
kritis, dialog, debat, negosiasi,
kerja sama,kesantunan toleransi,
membuat keputusan dan aksi
warga Negara (civic action) yakni
melaksanakan kewajiban nya
sebagai warga Negara untuk
kepentingan bersama
(Budimansyah, 2009:2).

Dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip


demokrasi. Adanya
pembelajarandemokrasi dan ham
di sekolah dapat mengajarkan
sekaligus menerapkan prinsip-
prinsip demokrasi dan HAM. Secara
keilmuan, pendidikandemokrasi
dan HAM merupakan bagian
integral dari pendidikan
kewarganegaraan yang pada
dasarnya bertujuan untuk
mengembangkan individu menjadi
warga Negara yang cerdas dan baik
(smart and good citizen)
Kualitas personal (desirable personal qualities)
yang didambakan itu harus dapat
di aplikasikan dalam kehidupan
dirumah, disekolah, di masyarakkat
dan sejauh mungkin dalam
pergaulan internasional sesuai
dengan ststus dan perannya dalam
konteks kehidupan itu.

 Pembelajaran terpadu adalah


metode pembelajaran yang
membuat siswa mendapatkan
pengalaman untuk pembelajaran
terkait,, sedang pembelajaran kelas
rangkap adalah metode dimana
siswa dari umur-umur yang
berbeda tetapi memiliki minat
pembelajaran yang sama dalam
satu segmen yang sama.tujuan dari
metode kedua adalah memberi
pandangan yang lebih luas kepada
siswa memahami pengetahuan
yang diberikan lebih dalam dan
dapat diterapkan kedalam
kehidupan sehaari-hari.

Integrasi satu atau beberapa mata pelajaran,


dan memusatkan pembelajaran .
pembelajaran terpadu sesuai
dengan cara pandang siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran
mereka sendiri. Hal terpenting dari
implementasi pembaaruan
pembelajaran seperti
pembelajaran terpadu adalah cara
pandang guru yang terbuka, luwes,
pantang menyerah dan mau
belajar.

Penerapan pembelajaran terpadu yakni dengan


mengaitkan antara konsep dan
proses, mata pelajaran maupun
model pembelajaran yang
digunakan oleh pengajar., sehingga
pembelajaran belangsung secara
pinovativ dengan bersifaat luwes
maupun fleksibel. Contoh dari
penggunaan pembelajaran terpadu
metode jarring laba-laba (webbed)
ini adalah : siswa dan guru
menentukan tema misalnya air,
maka guru-guru mata pelajaran
dapat mengajarkan tema air itu
kedalam sub-sub tema
misanyasiklus air, kincir air, air
waduk, air sungai.

 Pembelajaran terpadu terjadi


berdasarkan pendekatan inkuri
dengan pelajar dilibatkan pada
perencanaan, eksplorasi dan
diskusi idepara pembelajar biasa di
dorong untuk bekerja sama dan
merefleksikan dalam pembelajaran
mereka. Mereka menjadi
berwenang sebagai pebelajar dan
dapat mengikuti kecendrungan
personal mereka seperti terlibat
didalam topic kelas.
Pembelajaran terpadu dapat dilakukan dalam
banyak cara selain melalui
eksplorasi topic. Hal ini sepoerti
kegiatan sekolah, pengalaman
sehari-hari yang melibatkan para
siswa dalam pembelajaran ini dan
proses lebih dari satu area
kurikulum secara bersamaan.
Pmbelajaran terpadu sebagai
konsep dapat dikatakan sebagai
sesuatu pendekatan belajar
mengajar yang melibatkan
beberapa bidang studi untuk
memberikanpengalaman
bermakna kepada anak didik, baik
secara individual, maupun
kelompok, aktif mencari, menggali,
dan menemukan konsep serta
prinsip keilmuan secara holistic,
bermakna dan otentik (Joni T.R.,
dkk dalam Trianto, 2007: 6).

 Implementasi system
pembelajaran terpadu yaitu untuk
membentuk anak didik dalam
suatu perkembangan tertentu, ada
suatu prosedur atau jalannya yang
direncanakan di desain untuk
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, ditandai dengan satu
penggarapan materi yang khusus
ditandai dengan aktivitas anak
didik, guru berperan sebagai
pembimbing dalam kegiatan
belajar mengajar, evaluasi
dilakukan guru untuk mengetahui
pencapaian tujuan pengajaran yang
telah ditentukan.

You might also like