You are on page 1of 7

1.

Introduction
A. Background
Life in the era of globalization towards the younger generation needs to prepare complex
problem solving. Mathematics is the science of logic regarding shapes, magnitudes, and concepts related
to each other which are divided into three fields, namely algebra, analysis, and geometry. Mathematics
has the function of developing the ability to calculate, measure and use mathematical formulas that are
necessary in everyday life. Mathematics not only learns about numbers, formulas, calculations, flat
builds and space builds, but it will be very useful in everyday life, if it can define and describe
mathematics. Mathematics lessons have a lot of materials related to the problems of daily life, one of
which is the material of the system of many variable equations (arithmetic). Daily life activities used in
social arithmetic are objects that are traded. On buying and selling activities.

B. Tujuan

The purpose of school mathematics learning, so that students have the following abilities:

a) Understand concepts and explain the relationships between concepts and apply mathematical
concepts appropriately in problem solving.
b) Problem solving includes the ability to understand problems, design and solve mathematical
models, and explain solutions.
c) Knowing the usefulness of arithmetic (multiple variable equations) in everyday life.

C. Manfaat

The benefit from learning mathematics is :

a. Have a good understanding of concepts and deep knowledge of mathematical ideas.


b. Can apply the mathematics of many variable inequality systems (arithmetic) in everyday
life.
c. Knowing the benefits of mathematics, especially the system of many variable equations
(arithmetic) in everyday life.

2. Theoritical Review

A.Theory

According to Kusumawati (Wulandari, 2018: 77) states that conceptual understanding is one of
the skills or mathematical proficiency required to be achieved in learning mathematics, namely by
sharing understanding of the concepts they learn, explaining the interrelationships between concepts and
applying concepts accurately, efficiently and perfectly. An understanding of mathematical concepts is an
important foundation for thinking in solving math problems and everyday challenges. According to
Schoenfeld (Kesumawati, 2018: 223) thinking mathematically means:

a) develop a view of mathematics, value the processes of mathematics and abstraction and have
fun applying them
b) develop competencies and use them in understanding mathematics.

Someone can be said to understand a mathematical concept if he can mention the definition of
the concept and express it in his own words, show some examples and not non-models, recognize a
number of its essential properties. In addition, a person is also said to be able to understand a concept if
he can define another concept from the concept he has, recognize correlations between concepts with
close concepts, and use them to complete something. Meanwhile, someone is said to know the
mechanism if he can recognize the procedure which includes the law of solving procedures or the
correct calculation process.

According to Suganda (Nurfitriani, 2017) conceptual understanding is the most important skill
in mathematics that everyone has. Studying mathematics means studying the concepts and structures
contained in the language being studied and trying to find correlations. Understanding of concepts is
highly desirable because knowing concepts will provide opportunities for everyone to be more flexible
and interested in learning something. Each person will be more practical in making perfect modifications
to the material he is studying in accordance with the diversity of circumstances and environment he
faces and at the same time increasing his activeness, independence and creativity. Using a learning or
learning process that emphasizes understanding concepts, everyone will gradually have new abilities that
will remain in memory. Everyone's knowledge and understanding especially students and students
towards mathematical concepts based on the National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) can
be observed from their abilities:

1. define concepts orally and in writing.

2. Identifying makes examples and non-examples.

3. using model diagrams and symbols to present a concept.

4. Changing one form of presentation into another form.

5. recognize the various meanings and interpretations of concepts.

6. identify the properties of a concept and recognize the conditions that determine a concept.

7. compare and contrast concepts.


B. Equation

Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) adalah sistem persamaan yang
memuat tiga variabel, yaitu x, y, dan z. Contoh sistem persamaan linear tiga variabel adalah
sebagai berikut.

Ciri utama suatu persamaan adalah adanya tanda hubung “=”. Dengan adanya tanda
itu, nilai bilangan ruas kiri harus sama dengan ruas kanan. Itulah mengapa, kamu harus
mencari nilai setiap variabelnya terlebih dahulu.

Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) adalah sebagai berikut.

Dengan ketentuan, a, b, c ≠ 0.
Dari ketiga bentuk umum SPLTV tersebut, kamu hanya akan mendapatkan satu solusi/
penyelesaian untuk setiap variabelnya, yaitu (x, y, z).
Metode Penyelesaian
Terdapat 3 metode penyelesaian yang dpat kita gunakan yaitu ;
1.Metode substitusi
Langkah penyelesaian dengan metode substitusi adalah sebagai berikut.

a) Memilih persamaan yang paling sederhana untuk menyatakan salah satu variabel ke
dalam bentuk fungsi variabel lainnya, misal variabel x ke dalam fungsi y dan z, atau
variabel y ke dalam fungsi x dan z, atau variabel z ke dalam fungsi x dan y.
b) Bentuk fungsi yang diperoleh pada poin (a) disubstitusikan ke dua persamaan lainnya,
sehingga berubah menjadi sistem persamaan linear dua variabel.
c) Lakukan langkah penyelesaian yang sama setelah terbentuk sistem persamaan linear
dua variabel.
d) Jika sudah mendapatkan dua nilai variabel, substitusikan keduanya di salah satu
persamaan sehingga diperoleh semua penyelesaian variabelnya.

2. Metode eliminasi
Langkah penyelesaian metode eliminasi adalah sebagai berikut.

a) Menghilangkan (mengeliminasi) salah satu variabel dengan menyamakan konstanta


variabel yang ingin dieliminasi.
b) Setelah terbentuk SPLDV, lakukan langkah eliminasi yang sama dengan poin (a)
sampai diperoleh nilai salah satu variabel.
c) Lakukan langkah yang sama sampai semua variabel diketahui.

3.Metode gabungan
Metode ini merupakan gabungan antara metode substitusi dan eliminasi. Langkah
penyelesaian dengan metode gabungan adalah sebagai berikut.

1. Melakukan eliminasi atau menghilangkan salah satu variabel dengan menyamakan


konstanta variabel yang akan dieliminasi.
2. Setelah terbentuk sistem persamaan linear dua variabel, lakukan eliminasi seperti
langkah (a) hingga diperoleh nilai salah satu variabel.
3. Substitusikan nilai variabel yang diketahui pada salah satu persamaan linear dua
variabelnya hingga diperoleh nilai variabel yang lain.
4. Lakukan langkah yang sama hingga semua variabel diketahui nilainya.

Contoh kasus yang menggunakan

Pak Bambang adalah seorang pedagang nasi goreng di suatu koplek. Pa dadang
menyediakan beberapa menu diantaranya adalah nasi goreng biasa dan nasi goreng special
untuk makanan dan es the untuk minumannya. Setiap hari pa Bambang berjualan dari jam
19.00-22.00. Pa Bambang mendapatkan pendapatan yang berbeda beda setiap minggunya.
Pada minggu pertama yang dibukukan tanggal 02/02/2022 Pa Bambang mendapatkan
pendapatan sebesar Rp 365.000.00 dengan rincian 15 piring nasi goreng biasa, 17 piring nasi
goreng special dan 30 gelas es teh. Pada minggu kedua yang dibukukan pada tanggal
09/02/2020 pa Bambang mendapatkan pendapatan sebesar Rp 375.000.00 dengan rincian 20
piring nasi goreng biasa, 13 piring nasi goreng special dan 35 gelas es teh. Pada minggu
ketiga yang dibukukan pada tanggal 16/02/2020 Pa Bambang mendapatkan penghasilan
sebesar Rp 407.000.00 dengan rincian 21 piring nasi goreng biasa, 20 piring nasi goreng
special dan 20 gelas es teh. Dikarenakan pa Bambang berjualan menggunakan gerobak maka
pa Bambang tidak menempelkan lebel harga berjualannya, lalu ada salah seorang pembeli
yang bertanya ke pada pa Bambang tentang rincian harga menu nasi goreng Pa Bambang
mana yang termahal dan termurah. Pada kasus ini kita dapat menggunakan persamaan tiga

variable.

Pada table diatas adalah rincian pendapatan yang didapat Pa Bambang selama 3 minggu, kita
dapat memisalkan nasi goreng biasa sebagai x, nasi goreng special sebagai y dan es teh
sebagai z.

15x+17y+30z = 365.000….........(1)

20x+13y+35z = 375.000…...........(2)

21x+20y+20z = 407.000….........(3)
Dari data didapatkan 3 persamaan seperti diatas yang dapat kita gunakan untuk menghitung
harga menu pa Bambang.
Langkah yang pertama adalah kita dapat mengeliminasi x pada persamaan 1 dan 2 dan
didapatkan persamaan 4, lalu mengeliminasi x pada persamaan 1 dan 3 dan mendapatkan
persamaan 5. Setalah itu kita dapat mengesliminasi z pada persamaan 4 dan 5 untuk
mendapatkan nilai y. setelah nilai y didapatkan kita dapat mensubtitusiakan y pada persamaan
4 atau 5 untuk mendapatkan nilai z. setelah mendapatkan nilai y dari eliminasi persamaan 4
dan 5 serta nilai z dari subtitusi y pada persamaan 4 atau 5 kita dapat memasukan nilai y dan
z pada persamaan 1,2 atau 3 untuk mendapatkan nilai x, setelah semua nilai diketahui dari
situ kita dapat membandingkan mana harga yang tertinggi dan terendah pada jualan Pak
Bambang.

You might also like