You are on page 1of 8

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG

PEMICU PENYAKIT KISTA OVARIUM

Nova Sontry Node Siregar


Dosen Kebidanan Kesehatan Baru Doloksanggul

ABSTRAK
Ovarian cyst is a fluid-filled sac located in the ovary (ovarian), disorders
caused by the formation of hormones on the hypothalamus, pituitary and ovaries.
Ovarian cysts are a major cause of death in the case of the current gynecological
malignancy, and is also a cancer to 5 can cause death in women after lung cancer,
cholesterol, breast, and pancreas.
This study was conducted to determine the "Overview of Eligible
Women Knowledge about Trigger Diseases Ovarian Cysts in Puskesmas
Subdistrict Paranginan Paranginan Humbang Hasundutan. This research is a
descriptive study using a questionnaire to 40 respondents are women of
reproductive age in sub-district Puskesmas Paranginan Paranginan Humbang
Hasundutan.
Based on this research can be found in the overall sample of 40 people,
with most knowledgeable enough as many as 17 people (42.5%), based on the age
of most aged 31-40 years were 20 people (50%), based on education most
respondents had high school as many as 25 people (62.5%), based on the work of
most respondents worked as farmers were 28 people (70%), based on the
resources that most of the electronic media as many as 26 people (65%).
Thus it is expected that women of childbearing age to be more active in
seeking information about the trigger ovarian cysts and more care about health
with a healthy lifestyle or to maintain personal hygiene, and is expected also the
participation of local health workers to provide counseling for women of
childbearing age about the trigger cyst woman's ovaries in order to better
understand the triggers of ovarian cysts.

Keywords: Knowledge, women of childbearing age and triggers ovarian cysts

67
PENDAHULUAN prevalensi 1:1.000 orang.
Kista Ovarium merupakan (KemenKes 2012).
penyebab kematian utama pada Di sumatera Utara berdasarkan
kasus keganasan ginekologi saat ini. hasil penelitian yang dilakukan oleh
Kista Ovarium merupakan kanker ke Dumaris (2012) di Rumah Sakit
5 tersering yang menyebabkan ST.Elisabeth Medan, diperoleh data
kematian wanita setelah kanker paru- penderita kista ovarium sebanyak
paru, kolesterol, payudara, dan 116 orang. Di RSUP H. Adam Malik
pankreas. Angka kejadian kista terdapat jumlah seluruh penderita
ovarium tertinggi ditemukan pada kista ovarium tahun 2010 sebanyak
negara maju dengan rata-rata 10 per 47 orang. Dan di Rumah Sakit
100.000, kecuali di jepang (6,4 per Umum Dr. Pirngadi Medan dari
100.000). Insiden di Amerika selatan bulan Januari sampai dengan
(7,7 per 100.000) relatif tinggi bila di Oktober 2010 penderita kista
bandingkan dengan angka kejadian ovarium sebanyak 34 orang.
di Asia dan Afrika. (WHO, 2010). Berdasarkan survey awal yang
Di Asia Tenggara dimana peniliti lakukan di Puskesmas
Indonesia termasuk diantaranya, Paranginan Kecamatan Paranginan
insiden kista ovarium mencapai 6,6 Kabupaten Humbang Hasundutan
%, kanker endometrium mencapai tahun 2015, bahwa data tentang
4,8 % dari 670.587 kasus kanker penyakit kista ovarium belum terdata
pada perempuan, sementara kanker lengkap, tetapi data yang diperoleh
payudara sebanyak 30,9 % dan dari Puskesmas Paranginan tahun
serviks 19,8 %. Sebagian besar 2014 dari 2896 orang wanita usia
wanita tidak menyadari dirinya subur, terdapat 6 orang yang terkena
menderita kista. Jika menimbulkan penyakit kista ovarium. Berdasarkan
gejala maka keluhan yang paling latar belakang di atas penulis tertarik
sering dirasakan adalah rasa nyeri untuk melakukan penelitian tentang
pada perut bagian bawah dan “gambaran pengetahuan Wanita Usia
panggul. Rasa nyeri ini timbul akibat Subur tentang pemicu penyakit kista
dari pecahnya dinding kista, ovarium” di Puskesmas Paranginan
terjadinya perdarahan di dalam kista. Kecamatan Paranginan.
(Sukmamerati, 2010)
Di Indonesia sekitar 25-50% PERMASALAHAN
kematian wanita usia subur Bagaimana Gambaran Pengetahuan
disebabkan oleh masalah yang Wanita Usia Subur (WUS) tentang
berkaitan dengan kehamilan dan pemicu penyakit kista ovarium di
persalinan serata penyakit sistem Puskesmas Paranginan Kecamatan
reproduksi misalnya kista ovarium. Paranginan Kabupaten Humbang
Angka kejadian kanker ovarium di Hasundutan
Indonesia diperkirakan sebanyak TUJUAN PENELITIAN
2.314 kasus (5,3%). (Depkes RI, Untuk mengetahui Gambaran
2011) Pengetahuan Wanita Usia Subur
Dari data Kementrian (WUS) tentang pemicu penyakit
Kesehatan (KemenKes) tahun 2012 kista ovarium di Puskesmas
menyebutkan, prevalensi kanker Paranginan Kecamatan Paranginan
mencapai 4,3:1.000 orang. Padahal Kabupaten Humbang Hasundutan.
data sebelumnya menyebutkan

67
MANFAAT PENELITIAN 3. Analisa Univariat
Sebagai pengalaman untuk Tabel 1
melakukan penelitian dalam Distribusi Frekuensi Pengetahuan,
menerapkan dan mengembangkan Umur, Pendidikan, Pekerjaan,
ilmu yang telah di dapatkan saat Sumber Informasi Wanita Usia
kuliah, meningkatkan kemampuan Subur tentang Pemicu Penyakit
berkomunitas langsung dengan Kista Ovarium di Puskesmas
masyarakat dan menimbulkan minat Paranginan Kecamatan
serta pengetahuan penelitian. Paranginan Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2015.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian No Variabel Jumlah Persenta
Penelitian ini merupakan se (%)
penelitian yang berbentuk Deskriptif 1. Pengetahuan
dengan menggunakan desain cross Baik 8 20%
sectional dimana variabel bebas dan Cukup 17 42,5%
variable terikat diteliti secara Kurang 15 37,5%
bersamaan dan sekaligus. Yang Jumlah 40 100%
dilakukan dengan tujuan utama 2. Umur
untuk mengetahui sejauh “Gambaran 20-25 tahun 5 15,5 %
Pengetahuan Wanita Usia Subur 26-30 tahun 15 37,5 %
(WUS) tentang pemicu penyakit 31-40 tahun 20 50 %
kista ovarium di Puskesmas Jumlah 40 100%
Paranginan Kecamatan Paranginan 3. Pendidikan
Kabupaten Humbang Hasundutan SD 0 0%
SMP 7 17,5 %
Lokasi dan waktu penelitian SMA 25 62,5 %
Penelitian ini dilakukan di PT 8 20 %
Puskesmas Paranginan Kecamatan Jumlah 40 100%
Doloksanggul Kabupaten Humbang 4. Pekerjaan
Hasundutan tahun 2015. Wiraswasta 5 12,5 %
Petani 28 70 %
Populasi dan Sampel PNS 7 17,5 %
populasi dalam penelitian ini IRT 0 0%
adalah seluruh Wanita Usia Subur Jumlah 40 100 %
(WUS) yang ada di Puskesmas 5. Sumber
Paranginan Kecamatan Informasi
Doloksanggul Kabupaten Humbang Media Cetak 0 0%
Hasundutan yaitu sebanyak 2896 Media 26 65%
orang. Sampel penelitian ini Elektronik
sebanyak 40 orang dan anggota Petugas 14 35%
populasi yang terkena sampel adalah Kesehatan
setiap elemen yang mempunyai Jumlah 40 100%
nomor kelipatan 72 sampai mencapai
jumlah 40 orang.
Dari tabel 1 diatas, diperoleh
bahwa tingkat pengetahuan wanita
usia subur yang baik tentang pemicu
penyakit kista ovarium sebanyak 8

67
orang (20%), sedangkan yang SMA sebanyak 25 orang
mempunyai tingkat pengetahuan (62,5%), dan yang berpendidikan PT
yang cukup tentang pemicu penyakit sebanyak 8 orang (20%).
kista ovarium sebanyak 17 orang Wanita usia subur yang bekerja
(42,5%), dan yang mempunyai sebagai wiraswasta sebanyak 5 orang
pengetahuan yang kurang tentang (12,5%), yang bekerja sebagai petani
pemicu penyakit kista ovarium sebanyak 28 orang (70%), sedangkan
sebanyak 15 orang (37,5%). yang bekerja sebagai PNS sebanyak
Wanita usia subur yang 7 orang (17,5%), dan yang bekerja
berusia 20-25 tahun sebanyak 5 sebagai IRT tidak ditemukan 0 (0%).
orang (15,5%), yang berusia 26-30 Wanita usia subur yang
tahun sebanyak 15 orang (37,5%), mendapatkan sumber informasi dari
dan yang berusia 31-40 tahun media cetak tidak ada, sedangkan
sebanyak 20 orang (50%). dari media elektronik ditemukan
Wanita usia subur yang sebanyak 26 orang (65%), dan dari
berpendidikan SD tidak ditemukan petugas kesehatan ditemukan
(0%), yang berpendidikan SMP sebanyak 14 orang (35%).
sebanyak 7 orang (17,5%), yang
berpendidikan
4. Analisa Bivariat
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Pemicu Penyakit Kista Ovarium Berdasarkan Umur di
Puskesmas Paranginan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2015.

No Pengetahuan tentang Pemicu Kista Total


Umur Ovarium
Baik Cukup Kurang
n % n % n % N %
1 20-25 tahun 1 20 2 40 2 40 5 100
2 26-30 tahun 1 6,7 9 60 5 33,3 15 100
3 31-40 tahun 6 30 6 30 8 40 20 100
Berdasarkan tabel 2 diketahui berpengetahuan cukup sebanyak 9
bahwa dari 5 responden yang umur orang (60%), dan yang
20-25 tahun yang berpengetahuan berpengetahuan kurang sebanyak 5
baik sebanyak 1 orang (20%), yang orang (33,3%). Dari 20 responden
berpengetahuan cukup sebanyak 2 yang umur 31-40 tahun yang
orang (40%), yang berpengetahuan berpengetahuan baik sebanyak 6
kurang sebanyak 2 orang (40%). orang (30%), yang berpengetahuan
Dari 15 responden yang umur 26-30 cukup sebanyak 6 orang (30%), dan
tahun yang berpengetahuan baik yang berpengetahuan kurang
sebanyak 1 orang (6,7%), yang sebanyak 8 orang (40%).

67
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pemicu Penyakit
Kista Ovarium Berdasarkan Pendidikan di Puskesmas Paranginan
Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015.

No Pengetahuan tentang pemicu kista Total


Pendidikan ovarium
Baik cukup Kurang
n % n % n % N %
1 SD 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SMP 0 0 0 0 7 100 7 100
3 SMA 0 0 17 68 8 32 25 100
4 PT 8 100 0 0 0 0 8 100
Berdasarkan tabel 3 diketahui yang berpengetahuan cukup
bahwa, responden yang pendidikan sebanyak 17 orang (68%), dan yang
SMP berpengetahuan baik dan cukup berpengetahuan kurang sebanyak 8
tidak ada (0%), dan yang orang (32%). Responden yang
berpengetahuan kurang 7 orang pendidikan PT berpengetahuan baik
(100%). Dari 25 responden yang sebanyak 8 orang (100%), dan yang
pendidikan SMA yang berpengetahuan cukup dan kurang
berpengetahuan baik tidak ada (0%), tidak ada (0%).

Tabel 4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pemicu Penyakit
Kista Ovarium Berdasarkan Pekerjaan di Puskesmas Paranginan
Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015.

No Pengetahuan tentang pemicu kista ovarium Total


Pekerjaan Baik Cukup Kurang
n % N % N % N %
1 Wiraswasta 1 20 3 60 1 20 5 100
2 Petani 0 0 14 50 14 50 28 100
3 PNS 7 100 0 0 0 0 7 100
4 IRT 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan tabel 4 diperoleh tidak ada (0%), yang berpengetahuan


bahwa, dari 5 responden yang cukup sebanyak 14 orang (50%), dan
memiliki pekerjaan wiraswasta yang berpengetahuan kurang
berpengetahuan baik sebanyak 1 sebanyak 14 orang (50%).
orang (20%), yang berpengetahuan Responden yang memiliki pekerjaan
cukup sebanyak 3 orang (60%), dan PNS berpengetahuan baik sebanyak
yang berpengetahuan kurang 7 orang (100%), dan yang
sebanyak 1 orang (20%). Dari 28 berpengetahuan cukup dan kurang
responden yang memiliki pekerjaan tidak ada (0%).
petani yang berpengetahuan baik

67
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pemicu Penyakit
Kista Ovarium Berdasarkan Sumber Informasi di Puskesmas Paranginan
Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015.

No Pengetahuan tentang pemicu kista ovarium Total


Sumber Informasi Baik cukup Kurang
N % N % n % N %
1 Media Cetak 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Media Elektronik 3 11,5 12 46,2 11 42,3 26 100
3 Petugas Kesehatan 5 35,7 5 35,7 4 28,6 14 100

Berdasarkan tabel 5 diperoleh berpengetahuan baik sebanyak 3


bahwa, dari 26 responden yang orang (11,5%), dan yang
memiliki sumber informasi dari berpengetahuan cukup sebanyak 12
media elektronik yang orang (46,2%), dan yang
berpengetahuan kurang 2. Berdasarkan umur menunjukkan
sebanyak 11 orang (42,3%). Dari 14 bahwa dari 5 responden yang
responden yang memiliki sumber umur 20-25 tahun paling banyak
informasi dari petugas kesehatan berpengetahuan cukup dan kurang
yang berpengetahuan baik sebanyak masing-masing sebanyak 2 orang
5 orang (35,7%), yang (40%), paling sedikit
berpengetahuan cukup sebanyak 5 berpengetahuan baik dan kurang
orang (35,7%), dan yang masing-masing 1 orang (20%).
berpengetahuan kurang sebanyak 4 Dari 15 responden yang umur 26-
orang (28,6%). 30 tahun paling banyak
berpengetahuan cukup sebanyak 9
orang (60%), paling sedikit
KESIMPULAN DAN SARAN berpengetahuan baik sebanyak 1
orang (6,7%). Dari 20 responden
KESIMPULAN yang umur 31-40 tahun paling
Berdasarkan hasil penelitian banyak berpengetahuan kurang
dan pembahasan Gambaran sebanyak 8 orang (40%), paling
Pengetahuan Wanita Usia Subur sedikit berpengetahuan baik dan
Tentang Pemicu Penyakit Kista cukup masing - masing 6 orang
Ovarium di Puskesmas Paranginan (30%).
Kecamatan Paranginan Kabupaten 3. Berdasarkan pendidikan
Humbang Hasundutan Tahun menunjukkan bahwa responden
2015 pada 40 responden maka yang pendidikan SMP
peneliti mengambil kesimpulan berpengetahuan kurang 7 orang
sebagai berikut: (100%). Dari 25 responden yang
1. Dari 40 responden yang diteliti, pendidikan SMA paling banyak
paling banyak pengetahuan berpengetahuan cukup sebanyak
wanita usia subur tentang pemicu 17 orang (68%) dan paling sedikit
penyakit kista ovarium cukup berpengetahuan kurang sebanyak
sebanyak 17 orang (42,5%) dan 8 orang (32%). Responden yang
paling sedikit berpengetahuan pendidikan PT berpengetahuan
baik sebanyak 8 orang (20%). baik sebanyak 8 orang (100%).

67
4. Berdasarkan pekerjaan Setelah dilakukan penelitian ini,
menunjukkan bahwa dari 5 disarankan kepada :
responden yang memiliki 1. Wanita usia subur yang ada di
pekerjaan wiraswasta paling wilayah Puskesmas Paranginan
banyak berpengetahuan cukup lebih memperhatikan
sebanyak 3 orang (60%), paling pengetahuannya tentang pemicu
sedikit berpengetahuan baik dan penyakit kista ovarium, rajin
kurang masing – masing 1 orang mendengarkan informasi tentang
(20%). Dari 28 responden yang pemicu penyakit kista ovarium
memiliki pekerjaan petani paling baik dari petugas kesehatan,
banyak berpengetahuan cukup media cetak, media elektronik,
dan kurang masing-masing yang bertujuan untuk menambah
sebanyak 14 orang (50%). wawasan dan pengetahuan
Responden yang memiliki wanita tentang pola hidup sehat
pekerjaan PNS berpengetahuan dan bersih guna untuk mencegah
baik sebanyak 7 orang (100%). terjadinya penyakit pada wanita
5. Berdasarkan sumber informasi khususnya penyakit kista
menunjukkan bahwa dari 26 ovarium.
responden yang memiliki sumber 2. Petugas kesehatan di Puskesmas
informasi dari media elektronik Paranginan agar lebih
paling banyak berpengetahuan meningkatkan pengetahuan
cukup sebanyak 12 orang (46,2%) masyarakat khususnya wanita
paling sedikit berpengetahuan usia subur tentang pentingnya
baik sebanyak 3 orang (11,5%). pola hidup sehat dan bersih guna
Dari 14 responden yang memiliki untuk mencegah berbagai
sumber informasi dari petugas penyakit pada wanita seperti
kesehatan paling banyak pemicu penyakit kista ovarium.
berpengetahuan baik dan cukup 3. Peneliti selanjutnya untuk
masing-masing 5 orang (35,7%) mengembangkan penelitian ini
paling sedikit berpengetahuan dan menambahkan variabel –
kurang sebanyak 4 orang (28,6%). variabel yang sudah di
cantumkan peneliti.
SARAN

Niwana, 2010. Pengertian Kista


DAFTAR PUSTAKA Ovarium. http://midwife
ryriniwordpress.
Boyke, 2011. Pengertian Kista Notoadmodjo, S. 2010. Metode
Ovarium.http:www.Wikipedia/ Penelitian Kebidanan. Jakarta:
Indonesia klopen. Rineka Cipta.
Ellya, dkk, 2010. Kesehatan Nugroho, Taufan. 2012. Obsgyn
Reproduksi Wanita. Jakarta: Obstetri dan Ginekologi.
Trans Info Yokyakarta: Nuha Medika.
Moctar, 2010. Sinopsis Obstetri. Nugroho, Taufan. 2010. Kasus
Jakarta: Buku Kedokteran Emergency Kebidanan.
Yokyakarta: Nuha Medika.

67
Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu
Kandungan. Jakarta: Edisi Sukmamerati, 2010. Kejadian kista
ketiga. ovarium.http //www.kejadian
Ratna, 2010. Pengertian dan kista ovarium.com
Pembahasan Kista Ovarium. Yustian, 2011. Penyakit Kista.
http:www.kista ovarium.co.id. www.http://yustian
Siregar, Nova. dkk, 2015. Panduan .com/penyakit-kista
Penulis Karya Tulis Ilmiah.
Doloksanggul: AKKB.

67

You might also like