You are on page 1of 8

PREVENTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 10 NOMOR 2 (2019), 113-120

PREVENTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS TADULAKO
ISSN (P) 2088-3536
ISSN (E) 2528-3375
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/preventif/index

EFEKTIVITAS RIMPANG KUNYIT (Curcuma Domestica) TERHADAP


PENURUNAN RISIKO ATEROSKLEROSIS

The Effectiveness of Turmeric (Curcuma domestica) in Decreasing The Risk of Atherosclerosis

Arsyka Hunjri Ar Rahmah


1
Medical Education Unit, Faculty of Medicine, University of Lampung, Indonesia
*
Corresponding Author: Arsyka Hunjri Ar rahmah, Medical Education Unit, Faculty of
Medicine, University of Lampung, Indonesia, Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, RW.No: 1,
Gedong Meneng, Lampung 35141, Indonesia.
Email: arsykahunjri@gmail.com

Abstract

Every year more than 36 million people die due to Non-Communicable Diseases (NCD).
Globally, the number one cause of death for NCD every year is cardiovascular disease.
Coronary heart disease, heart failure, hypertension and stroke are cardiovascular diseases.
Atherosclerosis can be a cause of cardiovascular disease. One of the therapies that can be done
to treat atherosclerosis is curcumin compound. Curcumin is an active compound in turmeric
(Curcuma domestica) which functions in reducing cholesterol, antioxidant, antitoxin and anti-
inflammatory. Therefore, the potential effect of curcumin can be an alternative therapy to reduce
the risk of atherosclerosis. This study aims to prove the effectiveness of turmeric as an
alternative therapy in reducing the risk of atherosclerosis. This type of research is a descriptive
form of literature study that is made using secondary data in the form of sources obtained from
library studies. The method used is collecting research results from various journals, case
reports and research articles. From several studies conducted on humans, curcumin is safe to
use and does not show toxic effects up to a dose of 500 mg given 2 times a day for 30 days.
Curcuminoids found in turmeric have benefits as anti-inflammatory and antioxidant so that they
can be used as alternative therapies for atherosclerosis.

Keywords: atherosclerosis, curcuma domestica, curcumin, turmeric

113
Abstrak

Setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal karena Penyakit Tidak Menular (PTM).
Secara global, PTM penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya adalah penyakit
kardiovaskuler. Penyakit jantung koroner, penyakit gagal jantung, hipertensi dan stroke
merupakan penyakit kardiovaskuler. Aterosklerosis dapat menjadi penyebab penyakit
kardiovaskuler. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi aterosklerosis
adalah senyawa kurkumin. Kurkumin merupakan senyawa aktif pada kunyit (Curcuma
domestica) yang berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol, zat antioksidan, antitoksin dan
antiinflmasi. Maka dari itu, efek potensial kurkumin dapat menjadi terapi alternatif untuk
menurunkan risiko aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas
rimpang kunyit sebagai terapi alternatif dalam menurunkan risiko aterosklerosis. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif bentuk studi literatur yang dibuat menggunakan data sekunder berupa
sumber yang diperoleh dari studi kepustakaan. Cara yang dilakukan yaitu mengumpulkan hasil
penelitian dari berbagai jurnal, laporan kasus dan artikel penelitian. Dari beberapa penelitian
yang dilakukan terhadap manusia, kurkumin aman digunakan dan tidak menunjukkan efek toksik
hingga dosis 500 mg yang diberikan 2 kali sehari selama 30 hari. Kurkuminoid yang terdapat
pada rimpang kunyit memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat
dijadikan terapi alternatif pada aterosklerosis.

Kata Kunci: aterosklerosis, curcuma domestica, kurkumin, rimpang kunyit

114
PENDAHULUAN dilaporkan sebagai faktor risiko terjadinya
Padatnya jumlah penduduk Indonesia aterosklerosis. Terdapat empat faktor risiko
berbanding lurus dengan tingginya jumlah biologis yang tak dapat diubah yaitu, usia,
penyakit tidak menular (PTM). Setiap jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga
tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal (6).
karena Penyakit Tidak Menular (PTM). Kunyit (Curcuma domestica) adalah
Lebih dari 9 juta kematian yang disebabkan tanaman tropis yang banyak terdapat di
oleh penyakit tidak menular terjadi sebelum benua Asia yang secara ekstensif dipakai
usia 60 tahun (1). sebagai zat pewarna dan pengharum
Secara global, penyakit tidak menular makanan. Kunyit memiliki kandungan kimia
penyebab kematian nomor satu setiap yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan
tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler mengandung senyawa yang berkhasiat
vaskuler. Penyakit kardioavaskuler adalah sebagai obat, yaitu kurkuminoid (8,9).
penyakit yang disebabkan gangguan fungsi Kurkuminoid memiliki banyak
jantung dan pembuluh darah, seperti manfaat, seperti menurunkan gula darah,
penyakit jantung koroner, penyakit gagal antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik,
jantung, hipertensi, dan stroke. Pada tahun antivirus, antibakteri, hepatoprotektor, dan
2008, diperkirakan sebanyak 17,3 juta antimalaria. Kurkumin mempunyai sifat
kematian disebabkan oleh penyakit antiinflamasi dan antioksidan yang baik
kardiovaskuler (1,2). untuk mencegah dan mengurangi efek
Aterosklerosis dapat menjadi aterosklerotik pada arteri koronaria yang
penyebab penyakit kardiovaskuler. diakibatkan oleh tingginya kadar lemak
Aterosklerosis merupakan suatu kondisi dalam darah (10,11). Berdasarkan latar
terjadinya pengerasan dan penyempitan belakang tersebut maka peneliti tertarik
arteri secara progresif akibat timbunan menganalisis efektivitas rimpang kunyit
lemak dengan disertai peradangan terhadap penurunan risiko aterosklerosis.
Aterosklerosis dapat menyerang arteri pada
otak, jantung, ginjal, dan organ vital lainnya. BAHAN DAN METODE
Bila aterosklerosis terjadi pada arteri yang Jenis penelitian ini adalah deskriptif
menyuplai darah ke otak (A. caroticus) maka bentuk studi literatur yang dibuat
akan menimbulkan stroke. Bila terjadi pada menggunakan data sekunder berupa sumber
arteri koronaria dapat menimbulkan yang diperoleh dari studi kepustakaan. Cara
penyakit jantung iskemia yang dapat yang dilakukan yaitu mengumpulkan hasil
menyebabkan kematian (3–5). penelitian dari berbagai jurnal, laporan kasus
Aterosklerosis sangat dipengaruhi dan artikel penelitian.
kadar kolesterol yang tinggi (khususnya
LDL), merokok, tekanan darah tinggi, HASIL
diabetes mellitus, obesitas, dan kurang Aterosklerosis merupakan penyakit
aktivitas fisik. Tingginya kadar homosistein akibat respon peradangan pada pembuluh
darah, fibrinogen dan lipoprotein-a juga darah (arteri besar dan sedang) bersifat

115
progresif, yang ditandai dengan deposit Mekanisme terbentuknya
masa kolagen, lemak, kolesterol, produk aterosklerosis, salah satunya diakibatkan
buangan sel dan kalsium, disertai proliferasi oleh peningkatan kadar kolesterol
miosit yang menimbulkan penebalan dan (khususnya LDL) dalam darah (14).
pengerasan dinding arteri, sehingga Kolesterol yang berlebihan dalam darah
mengakibatkan kekakuan dan kerapuhan akan mudah melekat pada dinding bagian
arteri (2). dalam pembuluh darah, terlebih lagi pada
Faktor risiko yang dapat dinding yang sudah mengalami disfungsi
menyebabkan aterosklerosis, yaitu disfungsi endotel. Lalu, LDL akan menembus dinding
endotel pembuluh darah, predisposisi pembuluh darah melalui lapisan sel endotel,
genetik, obesitas, usia lanjut, paparan radikal masuk ke lapisan dinding pembuluh darah
bebas, hipertensi, kurang olahraga, yang lebih dalam yaitu intima (Srividya,
peningkatan kadar homosistein, agen 2017).
infeksi, dan yang paling sering dikenal yaitu LDL yang telah menyusup ke dalam
karena adanya peningkatan kadar kolesterol intima akan mengalami oksidasi tahap
(khususnya LDL) dalam darah (2,3,6). pertama sehingga terbentuk LDL yang
Plasma kolesterol, khususnya kolesterol teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu
yang teroksidasi turut berperan terbentuknya zat yang dapat melekatkan dan
menghasilkan radikal bebas di sel endotel menarik monosit menembus lapisan endotel
dinding pembuluh darah (12) dan masuk ke dalam intima. Sementara itu
Aterosklerosis dapat menyerang arteri LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi
pada otak, jantung, ginjal, dan organ vital tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi
lainnya. Bila aterosklerosis terjadi pada sempurna yang dapat mengubah makrofag
arteri yang menyuplai darah ke otak (A. menjadi sel busa atau disebut juga foam cell
caroticus) maka akan menimbulkan stroke. (Aziz, 2016; Srividya, 2017; Stancel et al.,
Namun, jika terjadi pada arteri yang 2016).
menyuplai darah ke jantung (A. coronaria) Sel busa yang terbentuk akan
dapat menimbulkan penyakit jantung menumpuk di bawah dinding pembuluh
iskemia yang bisa menyebabkan kematian darah dan membentuk fatty streak, bentuk
(3–5). paling dini plak aterosklerotik. Plak
Insidensi aterosklerosis sering terjadi aterosklerotik pada dinding pembuluh darah
pada usia diatas 40 tahun, tetapi dapat juga bersifat rapuh dan mudah pecah sehingga
terjadi pada usia lebih muda. Penyakit ini dapat mengaktifkan pembentukan bekuan
sebenarnya diawali sebagai perubahan yang darah yang dapat memperparah penyempitan
tidak nyata pada pembuluh darah pada usia yang ada sehingga memudahkan terjadinya
anak-anak dan tanpa gejala. Sejalan dengan penyumbatan pembuluh darah secara total
bertambahnya umur maka baru (Herrington et al., 2016; Srividya, 2017).
menunjukkan manifestasi klinik pada usia
pertengahan sampai lanjut usia (12,13).

116
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica

Gambar 1. Proses terjadinya


aterosklerosis11
Gambar 2. Tanaman kunyit (kiri) dan
Indonesia sangat kaya akan rimpang kunyit (kanan)12
keanekaragaman hayatinya. Sejak zaman
dahulu, manusia khususnya masyarakat Morfologi akar kunyit adalah bentuk
Indonesia sangat mengandalkan lingkungan rimpangnya panjang dan bulat dengan
sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya, diameter sebesar 1-2 cm dan panjangnya 3-6
salah satunya untuk obat (Mutiah, 2015). cm. Tangkai bunga berambut, bersisik, daun
Kunyit (Curcuma domestica) dianggapkan kelopak berambut, bentuk lanset. Kelopak
sebagai salah tanaman herba yang sangat bunga berbentuk tabung, panjang 9-13mm
bernilai kepada manusia. Kunyit (Curcuma (8).
domestica) merupakan salah satu tanaman Kunyit (Curcuma domestica)
herbal yang memiliki khasiat sebagai agen merupakan jenis temu-temuan yang
antiinflamasi dan antioksidan (9,10). mengandung kurkuminoid, yang terdiri dari
Kunyit dikenal sebagai sumber senyawa kurkumin dan turunannya yang
esensial untuk pewarna dan pengharum pada meliputi desmetoksikurkumin dan
makanan Asia, rempah-rempah, pengobatan bidesmetoksikurkumin (18). Kandungan
tradisional, parfum, kosmetik, dan tanaman kimia yang penting dari rimpang kunyit
hias. Beberapa spesies kunyit digunakan adalah kurkumin, minyak atsiri, resin,
secara medis di Bangladesh, Malaysia, desmetoksikurkumin, oleoresin, dan
Nepal, dan Thailand untuk pengobatan bidesmetoksikurkumin, dammar, gom,
pneumonia, keluhan pada bronkus, lemak, protein, kalsium, fosfor, dan besi
keputihan (leucorrhea), diare, disentri, luka (Mutiah, 2015).
infeksi atau abses, dan gigitan serangga (17). Kurkuminoid memiliki banyak
Taksonomi kunyit (Curcuma manfaat atau efek farmakalogis, seperti
domestica) adalah sebagai berikut: menurunkan gula darah, diuretik,
Kingdom : Plantae antioksidan, antiinflamasi, antiproliferatif,
Divisi : Spermatophyta antidiabetes, antirematik, antidiare,
Sub Divisi : Angiospermae antikarsinogenik, antivirus, antibakteri,
Kelas : Monocotyledonae hipokolesterolemia, hepatoprotektor,
Ordo : Zingiberales antimalaria, antitrombosis,dan aktivitas
Famili : Zingiberaceae penghambat cyclooxygenase-1 (COX-1)

117
(8,17). Selain mudah didapat dan murah, kunyit
Kurkumin telah ditampilkan dapat juga tidak memiliki efek samping. Pada
menghambat sejumlah molekul yang terlibat penelitian Chandran & Goel (2012)
dalam peradangan (inflamasi) termasuk didapatkan hasil pemberian kurkumin aman
fosfolipase, lipoksigenase, COX-2, digunakan walaupun dalam pemberian
leukotrien, tromboksan, prostaglandin, jangka panjang selama lebih dari 8 minggu.
oksida nitrat, kolagenase, elastase, Selain itu, hasil penelitian lainnya yang
hyaluronidase, MCP-1, interferon-inducible dilakukan pada manusia, tidak menunjukkan
protein, TNF-α, dan interleukin-12 (8,19). adanya efek toksik dan kurkumin aman pada
Kurkumin menurunkan kegiatan dosis 6g/hari selama 4-7 minggu. Formulasi
katalitik fosfolipase A2 dan fosfolipase Cg1. bioavaibilitas secara oral pada kurkumin
Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi aman pada manusia dengan dosis 500 mg
pelepasan asam arakhidonat dari selular yang diberikan 2 kali sehari selama 30 hari.
fosfolipid, menghambat aktivitas fosfolipase (22,23).
D dan menghambat ekspresi COX-2 yang
telah diinduksi faktor penyebab peningkatan PEMBAHASAN
kadar lemak dalam darah atau Setiap tahunnya lebih dari 36 juta
hiperlipidemia (8,18,19). orang meninggal karena Penyakit Tidak
Kurkumin mempunyai sifat Menular (PTM). Penyakit kardiovaskuler
antiinflamasi dan antioksidan yang baik merupakan penyakit tidak menular penyebab
untuk mencegah dan mengurangi efek kematian nomor satu setiap tahunnya
aterosklerotik yang diakibatkan oleh (Kemenkes RI, 2014).
tingginya kadar lemak dalam darah.13 Aterosklerosis dapat menjadi
Kurkumin menunjukkan aktivitas penyebab penyakit kardiovaskuler.
antioksidan yang efektif dalam sistem Aterosklerosis disebabkan akibat adanya
emulsi asam linoleat. Efek dari berbagai disfungsi endotel pembuluh darah,
konsentrasi (15-45 g/mL) kurkumin pada predisposisi genetik, obesitas, usia lanjut,
penghambatan peroksidasi lipid emulsi asam paparan radikal bebas, hipertensi, kurang
linoleat telah ditemukan efek sebesar 99,2% olahraga, peningkatan kadar homosistein,
(10,17). agen infeksi, dan yang paling sering dikenal
Dalam hal menurunkan efek yaitu karena adanya peningkatan kadar
aterosklerotik, dibutuhkan senyawa kolesterol (khususnya LDL) dalam darah
antiinflamasi dan antioksidan yang adekuat (1,2).
(20). Kurkumin di dalam kunyit telah Mekanisme terbentuknya
banyak diteliti dalam khasiatnya sebagai aterosklerosis, salah satunya diakibatkan
agen antiinflamasi (21). oleh peningakatan kadar kolesterol
Penelitian yang dilakukan oleh (khususnya LDL) dalam darah. Kolesterol
Jurenka (2009) menyatakan bahwa yang berlebihan dalam darah akan mudah
pemberian kurkumin pada dosis 50-200 melekat pada dinding bagian dalam
mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi. pembuluh darah, terlebih lagi pada dinding

118
yang sudah mengalami disfungsi endotel. terdapat pada rimpang kunyit memiliki
LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya manfaat sebagai antiinflamasi dan
zat yang dapat melekatkan dan menarik antioksidan sehingga dapat dijadikan terapi
monosit menembus lapisan endotel dan alternatif pada aterosklerosis. Namun, hal ini
masuk ke dalam intima dan membentuk sel masih memerlukan penelitian lebih lanjut
busa (foam cell) sehingga terbentuk plak agar penggunaannya efektif dan efisien.
aterosklerotik yang menyumbat total
pembuluh darah (Aziz, 2016; Srividya, DAFTAR PUSTAKA
2017; Stancel et al., 2016). [1].Kemenkes RI. Situasi kesehatan jantung.
Kunyit (Curcuma domestica) Pus data dan Inf Kementeri Kesehat RI.
2014;3.
dianggapkan sebagai salah tanaman herba
[2].Shah PK, Lecis D. Inflammation in
yang sangat bernilai kepada manusia. Kunyit atherosclerotic cardiovascular disease.
(Curcuma domestica) merupakan salah satu F1000Research. 2019;8:1402.
tanaman herbal yang memiliki khasiat [3].Butt SA, Jeppesen JL, Torp‐Pedersen
sebagai agen antiinflamasi dan antioksidan C, Sam F, Gislason GH, Jacobsen S, et
(9,10). al. Cardiovascular Manifestations of
Kunyit memiliki senyawa aktif Systemic Sclerosis: A Danish
Nationwide Cohort Study. J Am Heart
utama, yaitu kurkuminoid. Kurkuminoid
Assoc. 2019;8(17).
terdiri dari tiga penyusun, yaitu kurkumin, [4].Förstermann U, Xia N, Li H. Roles of
demethoxycurcumin dan Vascular Oxidative Stress and Nitric
bidemethoxycurcumin. Kurkumin dapat Oxide in the Pathogenesis of
ditemukan pada bagian rimpang kunyit (18). Atherosclerosis. Circ Res.
Kurkumin telah ditampilkan dapat 2017;120(4):713–36.
menghambat sejumlah molekul yang terlibat [5].Mohammad Alkhalil. Mechanistic
Insights to Target Atherosclerosis
dalam peradangan (inflamasi) termasuk Residual Risk. Curr Probl Cardiol. 2019;
fosfolipase, lipoksigenase, COX-2, [6].Herrington W, Lacey B, Sherliker P,
leukotrien, tromboksan dan prostaglandin. Armitage J, Lewington S. Epidemiology
Kurkumin mempunyai sifat antiinflamasi of Atherosclerosis and the Potential to
dan antioksidan yang baik untuk mencegah Reduce the Global Burden of
dan mengurangi efek aterosklerotik yang Atherothrombotic Disease. Circ Res.
2016;118(4):535–47.
diakibatkan oleh tingginya kadar lemak
[7].Lintong PM. Perkembangan Konsep
dalam darah (10,17). Patogenesis Aterosklerosis. J Biomedik.
2009;1(1):12–22.
KESIMPULAN [8].Yuan Shan C, Iskandar Y. Studi
Kunyit (Curcuma domestica) Kandungan Kimia Dan Aktivitas
merupakan jenis temu-temuan yang Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma
mengandung kurkuminoid, yang terdiri dari longa L.). 2018;16:547–55.
[9].Perkins K, Sahy W, Beckett RD.
senyawa kurkumin dan turunannya yang
Efficacy of Curcuma for Treatment of
meliputi desmetoksikurkumin dan Osteoarthritis. Journl Evid Based
bidesmetoksikurkumin. Kurkuminoid yang Complement Altern Med. 2016;1–10.

119
[10]. Hewlings S, Kalman D. Curcumin: A [18]. Shimizu K, Funamoto M, Sunagawa Y,
Review of Its’ Effects on Human Shimizu S, Katanasaka Y, Miyazaki Y,
Health. Foods. 2017;6(10):92. et al.Anti-inflammatory Action of
[11]. Hatamipour M, Ramezani M, Tabassi Curcumin and Its Use in the Treatment
SAS, Johnston TP, Sahebkar A. of Lifestyle-related Diseases.
Demethoxycurcumin: A naturally Cardiovasc Pharmacother.
occurring curcumin analogue for 2019;14(2):117–22.
treating non‐cancerous diseases. J [19]. Vaughn AR, Branum A, Sivamani RK.
Cell Physiol. 2019;234(11):19320–30. Effects of Turmeric ( Curcuma longa )
[12]. Deopujari R, Dixit A. The Study Of on Skin Health : A Systematic Review
Age Related Changes In Coronary of the Clinical Evidence. Phyther Res.
Arteries And Its Relevance To The 2016;30(8):1243–64.
Atherosclerosis. J Anat Soc India. [20]. Griffiths K, Aggarwal B, Singh R,
2010;59(2):192–6. Buttar H, Wilson D, De Meester F.
[13]. Spence JD, Pilote L. Importance of sex Food Antioxidants and Their Anti-
and gender in atherosclerosis and Inflammatory Properties: A Potential
cardiovascular disease. Atherosclerosis Role in Cardiovascular Diseases and
[Internet]. 2015;241(1):208–10. Cancer Prevention. Diseases.
Available from: 2016;4(4):28.
http://dx.doi.org/10.1016/j.atherosclero [21]. Hartati, Rusny, Mashuri Masri.
sis.2015.04.806 Pengaruh Pemberian Bubuk Kunyit
[14]. Aziz M. Pathogenesis of (Curcuma domestica) Terhadap
Atherosclerosis A Review. iMedPub J. Pertumbuhan Mencit (Mus musculus L.
2016;2(3):1–6. ) ICR Dari Hasil Perkawinan
[15]. Stancel N, Chen CC, Ke LY, Chu CS, Outbreading 1. Pros Semin Nasionar
Lu J, Sawamura T, et al. Interplay Mikrobiol Kesehat dan Lingkung.
between CRP, Atherogenic LDL, And 2015;126–31.
LOX-1 and its potential role in the [22]. Fahryl N, Carolia N. Kunyit ( Curcuma
pathogenesis of atherosclerosis. Clin domestica Val ) sebagai Terapi Artritis
Chem. 2016;62(2):320–7. Gout Turmeric ( Curcuma domestica
[16]. Mutiah R. Evidence Based Kurkumin Val . ) as Therapy of Gout Arthritis.
Dari Tanaman Kunyit (Curcuma Majority. 2019;8(1):251–5.
Longa) SEBAGAI TERAPI [23]. Soleimani V. Turmeric ( Curcuma
KANKER. 1992;1(1):28–41. longa ) and its major constituent (
[17]. Dosoky NS, Setzer WN. Chemical curcumin ) as nontoxic and safe
Composition and Biological Activities substances : Review. 2018;(September
of Essential Oils of Curcuma Species. 2017):1–11.
Nutrients. 2018;10(1):10–7.

120

You might also like