Professional Documents
Culture Documents
Indeks Pengembangan
PENETAPAN INDEKS KEPAHITAN
Simplisia dengan tingkat kepahitan tinggi sering digunakan sebagai bahab pembuatan jamu.
Rasa pahit dapat merangsang sekresi saluran pencernaaan sehingga dapat berguna sebagai
tonik untuk menambah nafsu makan, sebagai contoh kinin sering ditambahkan dalam
minuman tonikum dan bukan sebagai obat antimalaria.
Angka kepahitan dinyatakan dengan unit pahit. Satu unit pahit internasional
didefinisikan sebagai rasa pahit larutan kinin HCl pada pengenceran 1:2000. Dapat pula
dinyatakan 1 unit setara dengan 1 mg/ 2 mL kinin HCl atau 1g/mL kinin HCl setara dengan
2000 unit.
A novel quantified bitterness evaluation model for traditional
Chinese herbs based on an animal ethology principle
Author links open overlay panel
XueHanabHongJiangabLiHanabXiXiongabYananHeabChaomeiFuabRu
nchunXuabDingkunZhangabJunzhiLincMingYangd
Traditional Chinese herbs (TCH) are currently gaining attention in disease prevention and health care plans.
However, their general bitter taste hinders their use. Despite the development of a variety of taste evaluation
methods, it is still a major challenge to establish a quantitative detection technique that is objective, authentic
and sensitive. Based on the two-bottle preference test (TBP), we proposed a novel quantitative strategy using a
standardized animal test and a unified quantitative benchmark. To reduce the difference of results, the
methodology of TBP was optimized.
The relationship between the concentration of quinine and animal preference index (PI) was obtained. Then the
PI of TCH was measured through TBP, and bitterness results were converted into a unified numerical system
using the relationship of concentration and PI. To verify the authenticity and sensitivity of quantified results,
human sensory testing and electronic tongue testing were applied. The quantified results showed a good
discrimination ability. For example, the bitterness of Coptidis Rhizoma was equal to 0.0579 mg/mL quinine, and
Nelumbinis Folium was equal to 0.0001 mg/mL. The validation results proved that the new assessment method
for TCH was objective and reliable. In conclusion, this study provides an option for the quantification of
bitterness and the evaluation of taste masking effects.
Penetapan kadar tanin
Tanin adalah salah satu metabolit sekunder penting dari alam.
Sifatnya dapat menyamak kulit dengan cara mengikat protein
sehingga tahan terhadap enzim proteolitik. Apabila terjadi pada
jaringan hidup, tannin bersifat sebagai astringen dan merupakan
mekanisme kerja dalam pengobatan (obat antidiare).
Tanin merupakan senyawa polifenol ber bobot molekul
besar, yang sukar untuk diisolasi dan sukar mengkristal, mudah
teroksidasi dan berpolimerisasi dalam larutan yang
menyebabkan hilangnya sifat astringensia dan fungsi terapinya
Penetapan kadar tanin dengan menggunakan
spektrofotometri
Uji kualitatif dengan menggunakan Gelatin 1 % = Endapan putih
- Penentuan panjang gelombang
- Penentuan kurva kalibrasi
- Analisis data Berdasarkan persamaan regresi
Indeks Pengembangan
Beberapa simplisia dari tumbuhan mempunyai kemampuan
mengembang (swelling), mis tanaman yang mengandung
polisakarida seperti gom, musilago, pectin dan hemiselulosa.
Kemampuan pengembangan suatu simplisia dinyatakan dengan
indeks pengembangan yaitu : volume (mL) pengembangan 1
gram bahan pada kondisi tertentu.
Prinsip percobaan: simplisia berbentuk rajangan atau serbuk
sebanyak 1 gram dikocok dengan air suhu kamar, dihitung selisih
volumenya.
Indeks Pengembangan (Lanjutan)
Penentuan Indeks Pengembangan