You are on page 1of 11

Jurnal Ilmiah ESAI Volume 8, No.

2, April 2014
ISSN No. 1978-6034

Android based Agriculture products price information system

Sistem Informasi Harga Produk Pertanian Berbasis Teknologi Android

Zuriati,1) Dewi Kania Widyawati 2)


1,2 )
Dosen Program Studi Manajemen Informatika Jurusan Ekonomi dan Bisnis
Politeknik Negeri Lampung
Jl. Soekarno—Hatta No. 10 Rajabasa Bandar Lampung

Abstract

The research is to design the price information system of agriculture products with
Android technology basis. The system is useful for the farmers, society or any
agribusiness people in getting agriculture product price information. the users are
classified according to their accessibility right which are society users that only to
access the price information, the users plus group that have the right to provide the
price information and the administrator group that have full authority towards the
system. The administrator can accept or deny the information provided by the user
plus group. The system is developed in accordance with the stages of
system/development life cycle (SDLC) through waterfall method. The stages are:
analyzing stage to learn the functional and non functional system needs; designing
system to design the physical system, logic and interface ; implementing stage that
cover the implementing the programming language – Java , and android operating
system; assessing stage to assess the system through Black Box testing and;
maintaining stage to maintain the system. The assessment result indicates that the
system works well; every button designed can function as expected. The test by users
also shows that they get the easy access to the information. The users can easily
understand the operating manual of the system as it is user frendly and equippped with
product pictures visualization. In the future, it is suggested that the system come
complete with more agricultural information as horticulture, plantation, fisheries, and
livestock.

Keywords: Android, Black Box, agriculture product price, informtion system,


SDLC

Pendahuluan
Perkembangan teknologi Nugraha (2011), terjadi peningkatan
telekomunikasi saat ini sangat pesat dan sangat tajam pada jumlah telepon dari tahun
sudah memasuki berbagai bidang 2005 sampai dengan 2010 yaitu sampai 3
kehidupan. Penggunaan perangkat kali lipat. Hal ini disinyalir karena faktor
telekomunikasi khususnya telepon seluler murahnya harga telepon seluler dan
sudah merata di semua elemen masyarakat. kemudahan untuk bisa dibawa kemana-
Jumlah pengguna telepon seluler selalu mana.
meningkat setiap tahunnya. Menurut
Seiring dengan perkembangan kesulitan dalam menentukan harga hasil
teknologi komputer yang sangat cepat dan pertaniannya, dan menjual berdasarkan
pesat, teknologi telepon seluler juga informasi harga terakhir yang diketahui
mengalami perubahan, salah satunya yaitu yang belum tentu up to date. Petani sering
berkembangnya smartphone. Kemampuan menjual dengan harga yang telah ditentukan
dari telepon seluler jenis ini hampir oleh pedagang atau tengkulak, yang
menyamai sebuah komputer yang umum biasanya harganya jauh lebih rendah dari
digunakan untuk menyelesaikan berbagai harga yang berlaku di pasar. Keadaan ini
masalah komputasi. Salah satu yang saat ini tentu sangat merugikan petani. Jika petani
paling banyak digunakan adalah mengetahui informasi harga terkini, maka
smartphone dengan sistem operasi Android. petani mempunyai posisi tawar yang lebih
Android memberikan peluang bagi kuat, hal ini berdampak pada peningkatan
pengguna untuk dapat mengembangkan taraf hidup petani. Keberadaan sebuah
sendiri aplikasi yang ingin digunakan pada sistem yang dapat menyediakan informasi
smartphone. Berdasarkan penelitian harga terbaru dari produk pertanian tersebut
Spekmann (2008) disimpulkan bahwa tentu sangat membantu petani dalam
Android adalah sistem operasi yang paling menentukan harga jual produk
baik digunakan untuk pengembangan pertaniannya. Selain itu, masyarakat umum
aplikasi mobile device. Dengan juga sangat diuntungkan dengan adanya
menggunakan bahasa pemrograman Java, sistem ini, yakni bisa mengetahui informasi
programer dapat mengembangkan sistem harga produk pertanian khususnya yang
informasi yang diperlukan sebagaimana dikonsumsi sehari-hari dengan sangat
yang biasa dikembangkan di komputer. Ini mudah yaitu melalui smartphone berbasis
membuka peluang untuk bisa Android yang dimiliki. Oleh karena itu,
mengembangkan sistem informasi di sistem tersebut harus tersedia dengan biaya
Android sesuai kebutuhan masyarakat, yang murah dan mudah untuk diakses.
salah satunya pada bidang pertanian. Sebelumnya telah dibuat penelitian
Sebagaimana telah diketahui bahwa penerapan sistem informasi harga oleh
Indonesia merupakan negara agraris yang Astika, dkk (2009) dengan memanfaatkan
sebagian besar masyarakatnya hidup dari teknologi sms. Dengan teknologi sms ada
bidang pertanian. Hal yang dirasa cukup beberapa keterbatasan diantaranya adalah
penting dalam bidang pertanian adalah produk tidak dapat dilihat secara visual,
informasi mengenai harga produk pengguna harus mengingat format atau
pertanian. Harga produk pertanian selalu kode sms yang dipakai agar mendapatkan
berubah setiap waktunya, petani terkadang info harga produk yang sesuai,
kemungkinan terjadinya kesalahan format masyarakat umum. Secara garis besar, cara
sms sangat besar, sehingga informasi yang kerja sistem sebagai berikut, data harga
didapatkan tidak tepat. Pada saat ini, didapatkan dengan cara melakukan
Departemen Perdagangan telah melucurkan pengamatan terhadap transaksi-transaksi di
sebuah situs tentang sistem pemantauan pasar-pasar atau lokasi pengumpul.
pasar komoditas bahan pokok. Pada situs Informasi harga tersebut kemudian dikirim
tersebut informasi yang ditampilkan hanya ke server menggunakan smartphone
nama produk dan harganya. Android. Para petugas penyedia informasi
Penelitian ini diajukan untuk ini harus terdaftar di dalam sistem untuk
mengatasi keterbatasan sistem terdahulu dapat mengirim data langsung dari
dengan menggunakan teknologi Android. lapangan. Kemudian pihak pengguna dapat
Dengan perangkat Android, informasi mengakses layanan informasi melalui
produk bisa didapat lebih lengkap karena telepon seluler smartphone berbasis
adanya penampilan secara visual sehingga Android yang dimiliki.
lebih interaktif dan menarik. Selain itu, Design ini bertujuan untuk
petani dan masyarakat pengguna dapat membuat rancang bangun sistem informasi
mengakses informasi dari manapun karena harga produk pertanian dengan
perangkat Android mudah dibawa-bawa memanfaatkan teknologi Android. Sistem
sebagaimana biasanya sebuah telepon informasi ini akan membantu petani atau
seluler lainnya. pelaku agribisnis lainnya termasuk
Sistem informasi berbasis Android masyarakat umum untuk mendapatkan
ini dirancang untuk digunakan oleh petani, informasi harga produk hasil pertanian
pihak lain pelaku agribisnis yang terlibat secara lebih mudah.
pada jual beli produk pertanian dan

Metode

Alur Kerja Sistem Informasi Harga koneksi internet sehingga pertukaran


Sistem informasi ini dirancang informasi dapat dilakukan dengan realtime
mampu memberikan informasi harga pada platform Android. Pengguna
terhadap produk pertanian tertentu yang berinteraksi dengan sistem melalui
berjalan pada perangkat mobile dengan antarmuka GUI (Graphical User Interface)
menggunakan teknologi Android. Sistem pada perangkat mobile. Aplikasi ini bersifat
memiliki tiga aktor yaitu pengguna, client-server, yaitu pengguna mengakses
pengguna plus, dan petugas. Data-data yang data yang terdapat pada web server. Basis
diakses oleh pengguna dilakukan melalui data menyimpan semua data, baik data dari
pencari informasi harga atau dari penyedia informasi dan juga dapat memberikan
layanan. informasi harga produk pertanian.
3. Petugas, adalah kelompok pengguna
Arsitektur Sistem Informasi Harga yang berperan sebagai pengatur sistem
Pengguna sistem informasi harga informasi dan yang bertanggung jawab
produk pertanian dikelompokkan menjadi memonitor informasi. Petugas punya
tiga. Masing-masing pengguna memiliki hak untuk menentukan apakah
hak akses yang berbeda-beda, dijelaskan informasi yang dikirim oleh Petani
sebagai berikut: Plus digunakan atau tidak dalam
1. Pengguna, adalah kelompok pengguna sistem. Petugas dapat menambah data,
sistem dari masyarakat umum, mengubah data, dan juga menghapus
kelompok ini hanya dapat melihat data.
informasi yang tersedia. Rancangan arsitektur dari penelitian
2. Pengguna Plus, adalah kelompok sistem informasi harga produk pertanian
pengguna yang dapat menikmati disajikan pada Gambar 1.

Server

Internet
Pengguna

Pengguna

Petugas
Petugas

Gambar 1. Arsitektur Sistem Informasi Harga Produk Pertanian

Ruang Lingkup Masalah 2. Metode analisis perangkat lunak yang


Ruang lingkup permasalahan pada digunakan adalah metode pemodelan
kajian ini adalah: berorientasi objek, dengan tools yang
1. Sistem operasi yang digunakan adalah digunakan adalah Unified Modeling
Android dengan bahasa pemrograman Language (UML).
Java dengan IDE Eclipse dan basisdata 3. Sistem dikembangkan dengan
menggunakan DBMS. pendekatan system development life
cycle (SDLC) dengan metode waterfall.
Metode Pengembangan Sistem ditemukan kesalahan maka sistem tidak
Metode pengembangan perangkat perlu diperbaiki dari awal, cukup pada
lunak yang digunakan mengikuti tahapan bagian tertentu yang memiliki kesalahan
pengembangan life cycle (SDLC) dengan tersebut. Tahapan metode waterfall antara
model proses waterfall (Presman 2001). lain adalah: analisa, perancangan/desain,
Metode ini dipilih karena memiliki implementasi, pengujian dan pemeliharaan.
kemudahan dalam implementasinya, jika

Hasil dan Pembahasan


Metode pengembangan sistem yang Platform sistem yang dibangun
digunakan mengikuti tahapan system menggunakan sistem operasi Android
development life cycle (SDLC) dengan pada perangkat smartphone Android
model waterfall, dengan tahapan antaralain sehingga bersifat mobile. Bahasa
adalah: analisa kebutuhan sistem, desain pemrograman yang digunakan adalah
sistem, implementasi sistem, pengujian, dan Java. Pengguna sistem dibagi atas tiga
maintenance. Berikut adalah penjelasan (3) tingkatan hak akses, yaitu Admin,
dari setiap tahapan yang telah dilakukan: Pengguna Plus, dan Pengguna. Sistem
bersifat client-server, dan data diakses
Tahapan Analisa Kebutuhan Sistem melalui web server. Untuk menggunakan
Tahap ini merupakan tahap penting sistem pengguna harus terhubung
sebelum sebuah sistem dibangun. Pada melalui internet.
penelitian ini Peneliti melakukan analisa 2. Kinerja
kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Sistem bekerja melalui antarmuka atau
Berikut adalah rincian analisa kebutuhan graphical user interface (GUI) yang
sistem tersebut. Kebutuhan fungsional mudah dan sederhana pada perangkat
adalah jenis kebutuhan terhadap aktifitas mobile, sehingga pertukaran informasi
yang harus ada pada sistem yang dibangun. dapat dilakukan secara cepat dan
Aktifitas yang ada pada pengguna sistem realtime. Waktu yang digunakan untuk
dibagi atas 3 tingkatan pengguna, yaitu: mengakses informasi harga sangat cepat.
Petugas (selanjutnya disebut Admin), 3. Keamanan
Pengguna Plus, dan Pengguna. Sistem dibangun dengan mekanisme
Kebutuhan non-fungsional adalah pengamanan. Sistem password
tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku diterapkan agar dapat melindungi sistem
yang dimiliki oleh sistem, meliputi: dan data yang ada. Password ditanyakan
1. Operasional
pada tahap awal ketika pengguna akan dengan membaca artikel, jurnal, dan
menggunakan sistem. buku. Diantaranya adalah jurnal dan

Teknik Pengumpulan Kebutuhan Sistem artikel terkait sistem informasi harga

Teknik yang dilakukan dalam yang telah dikembangkan terlebih

mengumpulkan kebutuhan sistem terutama dahulu. Selain itu dilakukan juga studi

terkait data yang digunakan dalam pustaka dari buku mengenai

pengembangan sistem adalah: pengembangan sistem informasi, bahasa

1. Observasi pemrograman Java, dan buku komputer

Teknik observasi digunakan untuk lainnya.

mengamati secara langsung sistem


Tahapan Desain Sistem
informasi harga yang telah ada. Sebuah
Tahapan desain melibatkan
website dari Departemen Perdagangan
rancangan interface dan prosedur yang
Republik Indonesia
mendukung fungsional sistem. Aktivitas
(ews.kemendag.go.id) dijadikan bahan
desain sistem meliputi desain logika, desain
observasi pengembangan sistem ini.
fisik dan desain interface.
2. Teknik wawancara
Wawancara dilakukan pada pelaku
Desain logika
agribisnis, diantaranya kepada petani,
Desain logika adalah desain sistem
ibu rumahtangga, dosen agribisnis, dan
menggunakan Unified Modelling Language
pedagang. Pertanyaan pada saat
(UML). Unified Modelling Language
wawancara diantaranya adalah mengenai
(UML) merupakan bahasa pemodelan
informasi harga produk pertanian yang
visual yang bersifat general-purpose yang
sangat diperlukan. Berdasarkan
digunakan untuk menspesifikasikan,
wawancara yang dilakukan, ditetapkan
memvisualisasikan, membangun, dan
sepuluh (10) produk pertanian yang
mendokumentasikan artifak-artifak dari
dipilih yaitu: tomat, kentang, cabe,
sebuah sistem perangkat lunak. UML
beras, kol, wortel, bawang merah,
menangkap keputusan-keputusan serta
bawang putih, buncis, dan jagung. Pada
pemahaman mengenai sistem yang
pengembangan sistem jenis produk
dibangun. UML ditujukan untuk
dapat ditambahkan sesuai kebutuhan di
penggunaan pada semua metode
masa akan datang.
pengembangan, tahapan daur hidup, domain
3. Studi literatur
aplikasi, dan media. Rancangan UML yang
Studi literatur meliputi pengumpulan
dilakukan meliputi perancangan use case
data tentang bagaimana sistem
diagram, class diagram, dan sequence
dikembangkan. Hal ini dilakukan
diagram.
1. Use case case Pengguna Plus, use case Pengguna.
Use case pada sistem informasi harga Bentuk use case diagram Admin disajikan
terdiri dari 3, yaitu use case Admin, use pada Gambar 2.

Lihat Daftar
<<extend
Produk
s>> cetak
<<extend produk
<<extend s>>
s>>
<<extend <<extend
s>> s>> update
produk
tambah
produk Ditolak/
Admin
disetujui
hapus
produk

Lihat daftar
<<extend pengguna Plus <<extend
s>> s>>
cetak
daf
tambah <<extend
daftar <<extend
s>>
s>> <<extend
s>>
update
daftar
disetujui/ hapus
ditolak daftar

Gambar 2. Use case diagram Admin

Interaksi yang terjadi antara Admin dengan update daftar, hapus daftar, dan cetak
produk pertanian adalah: lihat daftar produk daftar.
pertanian, tambah data produk, informasi
2. Class Diagram
harga yang masuk ditolak/disetujui, hapus
Class diagram yang telah dirancang
produk, update data produk, dan cetak data
disajikan pada Gambar 4. Pada rancangan
produk. Interaksi Admin selanjutnya
ini terdapat lima (5) class utama, yaitu:
adalah dengan Pengguna Plus, yaitu: lihat
Pengguna+_c, Login, Pengguna+, Admin,
daftar Pengguna Plus, tambah daftar,
dan Admin_c.
tolak/setujui harga yang diinformasikan,
Pengguna+_c Login

Admin_c
+index()
+index() +status()
+indexs()
+Simpan() +simpan()
+simpan()
+ceklogin() +cetak()
+cetak()
+logout() +pertanyaan()
+detail()
+getuser()

Pengguna+
+index() Gambar 3. Class diagram admin
+getsimpan()
+getcetak() +getdaf()
+getdetail() +getstock()
3. Sequence Diagram data user+getdafstoc()
(admin), sequence diagram
+gethapus()
Sequence diagram yang ada pada +get(simpan()
mengedit,+getedit()
menyimpan, dan menambahkan
sistem adalah: sequence diagram melihat data +getacc()
user (admin), sequence diagram
daftar harga (admin), sequence diagram melihat, mengubah, menghapus, dan
melihat daftar produk pertanian (pengguna menyimpan data harga dan produk
plus dan pengguna), sequence diagram pertanian (pengguna plus dan pengguna),
melihat, mengubah, menghapus, mencetak, dan sequence diagram melihat, mengubah,
dan menyimpan harga dan produk menghapus, dan menyimpan data harga dan
pertanian (admin), sequence diagram produk pertanian (admin). Detail
menambah dan menyimpan data user rancangan sequence diagram admin untuk
(admin), sequence diagram menghapus data melihat daftar harga produk pertanian
user (admin), sequence diagram melihat disajikan pada Gambar 4.
admin_c admin

1 : get daftar harga()

3 : loadview() 2 : lakukan query()

Gambar 4. Sequence diagram melihat daftar harga (Admin)

Desain fisik dan normalisasi basisdata. Gambar 5 adalah


Desain fisik meliputi rancangan ERD sistem antara entitas Barang dan
desain Entity Relationship Diagram (ERD) Katagori, dengan relasi many (M) - one (1).

BARANG KATAGORI
Memiliki
M 1

Gambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD) Barang dan Katagori

Desain interface.
Desain interface berfokus pada
dan output yang interaktif serta efisien bagi
interaksi sistem dengan pengguna, input
penggunanya. Desain tampilan halaman
utama sistem disajikan pada Gambar 6.

Gambar 6. Desain tampilan halaman utama


Tahapan Implementasi tampilan halaman utama sistem disajikan
Tahapan implementasi adalah pada Gambar 7.
tahapan pembuatan program. Implementasi

Gambar 7. Tampilan halaman utama

Tahapan Pengujian Kesimpulan dan Saran


Metode pengujian yang dilakukan
Kesimpulan
adalah black box. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa semua tombol telah 1. Rancang bangun sistem informasi

berfungsi dengan baik dan sesuai dengan harga produk pertanian telah berhasil

rancangan. Pengujian kepada pengguna diterapkan pada perangkat

sistem menunjukkan hasil yang smartphone berbasis teknologi

memuaskan, sistem dengan mudah Android.

dipahami dan diakses oleh user, hal ini 2. Sistem informasi harga produk

karena interface sistem ditunjang dengan pertanian berbasis teknologi Android

visualisai gambar produk yang menarik. dapat dimanfaatkan untuk


mempermudah penyediaan informasi akan memberikan manfaat secara luas
harga produk pertanian. apabila segenap stakeholders di bidang
3. Akses informasi melalui media pertanian bersinergi untuk
teknologi seluler seperti smartphone menyebarluaskan penggunaannya pada
adalah cepat, mudah, dan murah. setiap lini masyarakat pertanian. Oleh
karena itu, keberpihakan inansi pemerintah
Saran
bidang pertanian sangat penting dalam
Berdasarkan kesimpulan di atas,
menunjang keberhasilan penerapan sistem
maka sistem informasi harga pertanian ini
informasi ini secara luas.

Daftar Pustaka

Astika, I. W; Solahudin, M., Maradona, Nugraha, F. 2011. Perkembangan Pasar


R.F, Nugraha, M.P. 2009. Sistem Handphone di Indonesia dari tahun
Informasi Harga Produk Pertanian 2005 sampai 2010.
Berbasis SMS. Prosiding Seminar http://www.teknojurnal.com/2011/08
Nasional Himpunan Informatika /24/pasar-smartphone-di-indonesia/
Pertanian Indonesia. Institut Diakses tanggal 8 Maret 2013.
Pertanian Bogor.
Speckmann, B. 2008. The Android Mobile
Kementerian Perdagangan Republik Platform. Departement of Computer
Indonesia. 2013 Science. Eastern Michigan
http://ews.kemendag.go.id/ . Diakses University. Michigan.
tanggal 13 Maret 2013.
Presman, S. Roger. 2001. Software
Engineering: A Practitioner is
Approach. McGraw Hill Companies.
New York.

You might also like