You are on page 1of 6

Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri

ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X


Volume 08 Nomor 01, Juni 2022

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD NEGERI


70 LAMURUKUNG KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE

Muliadi1, Irna2, Sudarto3


1,2,3Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
1muliadi6452@unm.ac.id, 2irnairna075@gmail.comm, 3drsudartompd@gmail.com

ABSTRACT

This research is a descriptive qualitative research. The purpose of this study was
to describe the teacher's persepction on the implementation of the 2013
curriculum, while the research subjects in this study were 6 class teachers at SD
Negeri 70 Lamurkung. The data collection technique was done by interview
technique. The data obtained were analyzed in three stages, namely data
reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study
show that first, the teacher's perception in implementing the 2013 curriculum at SD
Negeri 70 Lamurukung, Tellu Siattinge District, Bone Regency has been
implemented in 2017 but in its application there are still obstacles; second, the
problem of teachers in implementing the 2013 curriculum at SD Negeri 70
Lamurukung, Tellu Siattinge District, Bone Regency, still has obstacles in
implementing the curriculum implementation. The inhibiting factors in
implementing the 2013 curriculum are difficulties in assessment, in terms of
administration and in learning; Third, the solution to the problems of teachers in
implementing the 2013 curriculum at SD Negeri 70 Lamurukung, Tellu Siattinge
District, Bone Regency, namely the implementation of the 2013 curriculum makes
students very active in learning, making syllabus easier, preparing lesson plans to
make teacher books as the main support, applying learning methods to lead
students active in the learning process, the application of learning models must be
more interesting and lead students to be active in the learning process, the
application of learning media is required to be creative in making learning media,
the learning objectives are the direction to be directed in learning and the
implementation of the semester exam is presented based on the theme.

Keywords : Teacher's Perception, 2013 Curriculum

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian iniadalah


untuk mengetahui gambaran persepsi guru terhadap implementasi kurikulum
2013, adapun Subjek penelitian pada penelitian ini adalah guru kelas di
SDNegeri70Lamurkung sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu
reduksi data, penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pertama, persepsi guru dalam implementasi kurikulum 2013
di SD Negeri 70 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone sudah
diterapkan pada tahun 2017 tetapi dalam penerapannya masih ada kendala;
kedua, problematika guru dalam implementasi kurikulum 2013 di SD Negeri 70

514
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 01, Juni 2022

Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone masih memiliki


hambatan penerapan pelaksanaan kurikulum. Faktor penghambat dalam
pelaksanaan kurikulum 2013 yaitu kesulitan dalam penilaian, dalam segi
pengadministrasian dan dalam pembelajaran; ketiga, solusi problematika guru
dalam implementasi kurikulum 2013 di SD Negeri 70 Lamurukung Kecamatan
Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu penerapan kurikulum 2013 membuat siswa
sangat berperan aktif dalam pembelajaran, penyusunan silabus lebih mudah,
penyusunan RPP menjadikan buku guru sebagai penunjang utama, penerapan
metode pembelajaran mengantarkan siswa aktif dalam proses pembelajaran,
penerapan model pembelajaran harus yang lebih menarik dan mengantarkan
siswa aktif dalam proses pembelajaran, penerapan media pembelajaran
diharuskan kreatif dalam membuat media pembelajaran, tujuan pembelajaran
merupakan arah yang ingin dituju dalam pembelajaran dan pelaksanaan ujian
semester disajikan berdasarkan tema.

Kata Kunci : Persepsi Guru, Kurikulum 2013

A. Pendahuluan peserta didik sesuai dengan tujuan


Pendidikan merupakan salah pendidikan.
satu aspek yang berpengaruh terhadap Guru sangat menentukan
kemajuan bangsa untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan suatu negara
kualitas sumber daya manusia. Sejalan terkhusus dalam proses pembelajaran
dengan itu, pemerintah telah seperti yang dijelaskan oleh Muliadi
melakukan berbagai upaya dalam (2018) bahwa “Keberhasilan
meningkatkan mutu pendidikan. pengelolaan pendidikan bergantung
Pemerintah Indonesia dengan giat pada kualitas para guru. Kedudukan
menyusun dan mengembangkan dan peran guru sangat besar
program untuk meningkatkan mutu pengaruhnya dan merupakan titik yang
pendidikan, salah satunya dengan strategis dalam kegiatan pendidikan.”
penyempurnaan Kurikulum. Kurikulum (h.13).
dilihat sebagai rencana suatu program Implementasi Kurikulum 2013
pendidikan yang disediakan untuk bertujuan untuk mempersiapkan
mencerdaskan peserta didik (Hamalik, manusia Indonesia agar memiliki
2011: 17). Melalui program tersebut kemampuan hidup sebagai pribadi dan
peserta didik melakukan berbagai warga negara
kegiatan, sehingga terjadi perubahan yang beriman, produktif, kreatif,
dan perkembangan tingkah laku inovatif, dan afektif serta mampu

515
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 01, Juni 2022

berkontribusi pada kehidupan Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge


bermasyarakat, berbangsa, bernegara, Kabupaten Bone yang terletak +20 km
dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 dari pusat kota Watampone.
memiliki beberapa keunggulan yaitu Subjek dalam penelitian ini adalah
menggunakan pendekatan yang guru kelas SD Negeri 70 Lamurukung
bersifat alamiah (kontekstual), berbasis Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten
karakter dan kompetensi sehingga Bone sebanyak 6 orang.
dapat mendasari pengembangan Definisi istilah pada penelitian ini
kemampuan-kemampuan yang lain, yaitu persepsi, guru, implementasi dan
dan pada mata pelajaran tertentu kurikulum. Desain penelitian disusun
pengembangannya menggunakan dengan uraian sebagai berikut: (1)
pendekatan kompetensi (Mulyasa, Melakukan pra penelitian, (2)
2013:164). Menentukan partisipan yang akan di
Fokus penelitian dalam wawancarai, (3) Menentukan dokumen
penelitian ini yaitu Bagaimanakah apa yang harus didapatkan, (4)
persepsi guru terhadap Implementasi Melakukan pengumpulan data, (5)
Kurikulum 2013 SD Negeri 70 Menentukan analisis data, (6)
Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Merencanakan pemeriksaan
Kabupaten Bone? keabsahan data, (7) Melakukan analisis
Tujuan penelitian ini adalah akhir dan membuat interpretasi data
mengetahui persepsi guru terhadap dan kesimpulan penelitian, (8)
Implementasi Kurikulum 2013 SD Membuat laporan akhir penelitian.
Negeri 70 Lamurukung Kecamatan Teknik pengumpulan data yang
Tellu Siattinge Kabupaten Bone. dilakukan untuk mendapatkan informasi
secara akurat pada penelitian ini adalah
B. Metode Penelitian Wawancara. Tujuan wawancara adalah
Jenis penelitian yang digunakan mendapatkan data, diperoleh tidaknya
yaitu penelitian Kualitatif deskriptif. data tergantung pada pendekatan yang
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 dilakukan pewawancara. Oleh karena
bulan dimulai pada 07 April dan itu, pewawancara harus
berakhir pada 05 Mei 2022. Penelitian mempersiapkan diri secara utuh dari
ini dilaksanakan di SD Negeri 70 sisi kesiapan instrumen dan dari sisi
Lamurukung beralamat di Desa penampilan (Satori 2011, h.142).

516
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 01, Juni 2022

Teknik yang digunakan adalah kurikulum 2013 administrasi dan


pembelajaran.
teknik analisis data kualitatif. Menurut Pandangan guru Siswa yang sangat
Miles dan Huberman (Mukhtar, 2013) mengenai berperan aktif
perbedaan dalam
“aktivitas dalam analisis data, yaitu data sebelum dan pembelajaran
selama penerapan
reduction, data display, dan conclusion kurikulum 2013
drawing / verification” (h. 135). Pandangan guru Penyusunan
mengenai silabus tujuan
penyusunan pembelajaran
C.Hasil Penelitian dan Pembahasan silabus akan terbentuk
dan lebih mudah.
Data hasil penelitian diperoleh dari Pandangan guru Penyusunan RPP
mengenai yang dijadikan
teknik wawancara. Wawancara penyusunan penunjang adalah
dilakukan dengan enam orang informan Rencana buku guru.
Pelaksanaan
yang dianggap representatif terhadap Pembelajaran
(RPP)
objek masalah dalam penelitian. Data
Pandangan guru Siswa aktif dalam
yang diperoleh dari wawancara berupa mengenai proses
penerapan metode pembelajaran.
jawaban informan atas pertanyaan pembelajaran
yang diajukan oleh peneliti melalui Pandangan guru Model
mengenai pembelajaran
pedoman wawancara yang dilakukan penerapan model harus yang lebih
pembelajaran menarik lagi
secara tatap muka langsung dengan supaya siswa lebih
informan, yang kemudian data jawaban aktif dalam
pembelajaran.
disajikan dalam bentuk interpretasi data Pandangan guru Sebagai guru
mengenai harus kreatif
dan kesimpulan data melalui teknik penerapan media dalam membuat
analisis data yaitu reduksi data, pembelajaran media
pembelajaran.
Penyajian data (data display) serta Pandangan guru Tujuan
penarikan kesimpulan (conclution mengenai tujuan pembelajaran
pembelajaran merupakan arah
drawing/verification). yang ingin dituju
dalam
Kesimpulan hasil penelitian dapat pembelajaran.
dilihat pada penjelasan dibawah ini. Pandangan guru Soal disajikan
mengenai berdasarkan tema.
Kurikulum 2013 Kesimpulan pelaksanaan ujian
Penerapan Kurikulum 2013 semester
kurikulum 2013 mulai diterapkan di
SD Negeri 70
Lamurukung pada Berdasarkan hasil penelitian
tahun 2017.
yang telah dilakukan oleh peneliti
Kesulitan guru Kesulitan yang
dalam dihadapi yaitu mengenai Persepsi guru terhadap
implementasi penilaian,

517
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 01, Juni 2022

implementasi kurikulum 2013 SD dilakukan sesuai dengan tugas pokok


Negeri 70 Lamurukung Kecamatan dan fungsinya masing-masing, dan
Tellu Siattinge Kabupaten Bone sudah mengembangkan fasilitas dan sumber
terbilang baik, karena guru telah belajar yang memadahi.
mengikuti pembelajaran menerapkan
meskipun ada beberapa guru yang E. Kesimpulan
mengalami kesulitan dalam Berdasarkan fokus penelitian,
menjalankan kurikulum karena guru hasil analisis dan pembahasan. Maka
belum terlalu memahami mekanisme hasil penelitian ini dapat disimpulkan
yang tepat untuk menerapkan bahwa masih terdapat berbagai
kurikulum 2013. kendala-kendala yang dihadapi oleh
Berdasarkan komentar yang guru dalam pelaksanaan Kurikulum
diberikan, dapat diketahui bahwa 2013, yaitu sebagai berikut: kurangnya
responden memberikan harapan dan sosialisasi Kurikulum 2013 terhadap
dukungan terhadap strategi yang guru, kurangnya respon yang baik dari
dilakukan oleh inisiatif sekolah. Seperti siswa, kurangnya respon yang baik dari
teori oleh E. Mulyasa (2013, h. 10) masyarakat, kurangnya dukungan
yaitu, diperlukan berbagai pelatihan sekolah terhadap pelaksanaan
dan sosialisasi yang matang kepada Kurikulum 2013. Selain itu, belum
berbagai pihak, agar kurikulum baru tersedianya buku pegangan guru
yang ditawarkan dapat dipahami dan menjadikan kendala dalam
diterapkan secara optimal. E. Mulyasa penyampaian materi pembelajaran,
(2013, h. 39-57) juga menjelaskan serta minimnya peralatan praktik yang
kunci sukses yang dapat tersedia di sekolah. Guru harus paham
menyukseskan implementasi Kurikulum benar akan perubahan kurikulum yang
2013 yaitu antara lain: meningkatkan terjadi pada pendidikan di Indonesia.
kreativitas guru, memberikan buku Hal ini mengandung arti bahwa segala
pedoman dan dokumen-dokumen sesuatunya harus dipersiapkan dengan
tentang Kurikulum 2013 kepada guru, baik, mulai dari pemahaman konsep
pemberian sosialisasi agar semua Kurikulum 2013, sosialisasi Kurikulum
pihak yang terlibat dalam 2013 kepada guru, serta dukungan alat
implementasinya di lapangan paham dan media pembelajaran yang terdapat
dengan perubahan yang harus di sekolah. Oleh karena itu, agar dalam

518
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 01, Juni 2022

pengimplementasian Kurikulum 2013


dapat berjalan dengan baik, maka
dibutuhkan keterbukaan diri terhadap
adanya perubahan kurikulum melalui
persepsi dari masing-masing guru.
Berdasarkan kesimpulan hasil
penelitian maka, saran disampaikan
kepada Guru dan Kepala Sekolah
diharapkan dapat memberikan solusi
mengenai problematika yang dialami
dalam implementasi kurikulum 2013 di
SD Negeri 70 Lamurukung Kecamatan
Tellu Siattinge Kabupaten Bone.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :
Hamalik, Oemar. (2015). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Mukhtar. (2013). Metode Praktis
Penelitian Deskriptif Kualitatif Jakarta
Selatan: Referensi (Gaung Persada
Press Group)
Satori, Djama’an & Aan Komariah.
(2011). Metode Penelitian Kuantitatif.
Bandung: Alfabeta

Jurnal :
Muliadi (2018). Pengembangan
Kompetensi Profesional Guru
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan
Kesehatan Melalui Aktivitas
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP). Prosiding 1, 1, 13–17.

519

You might also like