You are on page 1of 11

Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif

Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL BAGI PENGEMBANGAN


PEMASARAN UMKM (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA
DISTRO DI KABUPATEN SUMENEP)

Darul Rahman1 Dina Kurniawati2


darulrahman654@gmail.com1 dinakurniawati@wiraraja.ac.id2
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja

ABSTRACT
Utilization of Social Media for Marketing Development of SMEs (Qualitative Descriptive Study on
Distros in Sumenep Regency. The problem raised in this article is the extent to which the use of
social media for marketing development of SMEs can increase the selling power of distributions in
Sumenep Regency, in analyzing these problems, researchers use the method descriptive
qualitative, the focus in this study is the use of social media as a marketing tool for MSME
distributions in Sumenep Regency, clothing store distributions84, and terrow store distributions in
Sumenep Regency. The results show that clothing store distributions84, and terrow store
distributions have been able to utilize social media as product marketing tools for consumers or
potential consumers through several media instagram and whatsapp, the results of interviews
through supporting informants concluded that clothing store distributions84, and terrow store
distributions have made it easier for consumers, especially in districts to shop and shop. choose
distribution products online without having to come to the location. The purpose of this research is
to find out and analyze how big the business opportunity through social media marketing is to
advance the profitability of distributions in Sumenep Regency.

Keyword : Marketing Of Social Media


ABSTRAK
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro di Kabupaten Sumenep. Masalah yang diangkat dalam artikel ini adalah sejauh mana
pemanfaatan media sosial bagi pengembangan pemasaran UMKM bisa meningkatkan daya jual
distro di Kabupaten Sumenep, dalam menganalisis permasalahan tersebut, peneliti menggunakana
metode kualitatif deskriptif, fokus dalam penelitian ini adalah pemanfaatan media sosial sebagai
alat pemasaran bagi UMKM distro di Kabupaten Sumenep distro clothing store84, dan distro
terrow store di Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya distro clothing
store84, dan distro terrow store telah mampu memanfaat media sosial sebagai alat pemasaran
produk bagi para konsumen atau calon konsumen melalui beberapa media instagram dan
whatsapp, hasil wawancara melalui informan pendukung menyimpulkan distro clothing store84,
dan distro terrow store sudah memudahkan konsumen khususnya di Kabupaten dalam berebelanja
dan memilih produk distro secara online tanpa harus datang ke lokasi. Tujuan dalam penelitian
adalah untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar peluang bisnis melalui pemasaran
media sosial untuk memajukan profitablitas distro di Kabupaten Sumenep.

Kata Kunci : Pemasaran Media Sosial

PENDAHULUAN pelayanan ekonomi secara merata


Dalam dunia usaha khususnya di kepada masyarakat, UMKM juga
Negara Indonesia Usaha Mikro Kecil berperan dalam proses perbaikan dan
dan Menengah (UMKM) merupakan peningkatan pendapatan masyarakat,
usaha yang tidak pernah mengalami hingga mendorong pertumbuhan laju
kemerosotan, salah satu kegiatan usaha ekonomi, dan pembangunan nasional,
yang mampu memperluas jaringan pada masa Indonesia mengalami krisis
lapangan kerja serta memberikan moneter pada tahun 1996 – 1997 hanya
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
112
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

UMKM yang tidak mengalamai krisis lebih teliti dan sudah melakukan riset
bahkan UMKM mampu mendorong dan produk atau jasa yang akan di kenalkan
memperbaiki perekonomian Negara. terhadap calon konsumen sudah
Seiring dengan perkembangan zaman termasuk dalam katagori minat atau
saat ini UMKM agar lebih luas permintaan pasar saat ini, pelaku
jangkauan pasarnya tentunya tidak akan UMKM harus lebih paham terhadap
lepas dari teknologi yaitu media sosial kemauan serta keinginan konsumen
sebagai alat pengenalan produk bagi dalam upaya meningkatkan penjualan,
pelaku UMKM itu sendiri, dengan terlebih dengan memanfaatkan media
adanya teknologiinternet secara otomatis sosial yang ada, terkait dunia fashion
akan mempengaruhi perkembangan dan trend yang digemari masyarakat
penggunaan media sosial di masyarakat, saat ini. Pemasaran akan tercapai dan
media sosial merupakan media online dikatakan sukses jika konsumen sudah
yang bisa menghubungkan seseorang merasa puas terhadap produk atau jasa
satu sama lain baik dengan individu kita artinya sesuai dengan kebutuhan
ataupun berkelompok, dapat keinginan dan permintaan pasar,
mengkomunikasikan dengan jarak khususnya saat ini pemasaran bisa di
jauh untuk mendukung interaksi sosial, lakukan jarak jauh yaitu dengan cara
seiring dengan berkembangnya mengenalkan produk atau jasa kita
teknologi media sosial kini terus maju kepada calon konsumen melaului media
dan menambah komunikasi manusia sosial yang sudah banyak di gunakan
melalui jarak jauh. Dengan oleh masyarakat baik di perkotaan atau
berkembangannya teknolgi media sosial pedesaan, terutama pelaku UMKM
bisa dimanfaatkan untuk bermacam distro yang menjadi penelitian saat ini
kepentingan, mulai dari sekedar harus mampu memanfaatkan media
pertemanan, promosi, relasi bisnis, sosial untuk menambah tingkat
sampai iklan dan pemasaran jasa atau penjualan. Sebelum berbicara usaha
produk. distro yang lagi digemari diberbagai
Kemajuan yang sangat signifikan kota ini setidaknya harus mengetahui
dibidang teknologi informasi seiring latar belakang serta perkembangan
dengan kemajuan teknologi transportasi distro di Indonesia dan mengetahui
dan manajemen logistik. Hal tersebut unsur-unsur apa sajakah yang di
makin memudahkan jaringan UMKM perlukan dan dibutuhkan dalam
khusunya untuk memperluas usaha membangun serta mengembangkan
bisnis yang digelutinya. Media sosial usaha distro. Hal ini sudah menjadi teori
merupakan alat promosi atau dan pengetahuan bagi pelaku usaha
pengiklanan bagi pelaku UMKM, yang bisnis bahwa keunggulan desain kualitas
kaitannya dengan pemasaran untuk produk merupakan unsur penting yang
mengenalkan produk atau jasa produsen sangat menentukan daya saing suatu
terhadap konsumen, pemasaran yang produk manufaktur di era perdagangan
baik akan cepat menambah nilai guna global saat ini.
atau minat konsumen untuk berbelanja Tanpa dikuasainya kedua unsur
produk yang sudah di pasarkan, adanya tersebut, maka dapat dipastikan bahwa
teknologi yang sangat canggih serba suatu produk manufaktur akan sulit
digital saat ini pengaruhnya sangat besar bersaing dan bertahan di pasar, baik di
dalam dunia usaha khususnya yang pasar domestik, maupun di pasar
menjadi pembahasan pelaku UMKM, internasional. Bahkan sangat mungkin
untuk lebih meluaskan jaringan pasar terjadi produk tersebut akan benar-benar
serta menarik lebih banyak lagi minat tersingkir dari persaingan pasar yang
konsumen agar loyal terhadap produk lagi gencar - gencarnya. Keunggulan ide
atau jasa pelaku UMKM itu sendiri. – ide yang dituangkan melalui kreatifitas
Terkait dengan pemasaran dan inovasi di bidang desain dan
seorang pemasar produk atau jasa harus kualitas produk sangat dimungkinkan,
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
113
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

karena kebanyakan para pengusaha distro yang ada di Sumenep,


muda itu umumnya memiliki latar penelitisangat ingin mengetahui terkait
belakang pendidikan di bidang seni dan usaha distro apakah distro mampu
desain.Kemampuan menciptakan suatu menambah minat konsumen melalui
hal yang baru adalah menjadi pemgembangan pemasaran di media
pembahasan yang sangat berguna bagi sosial. Perkembangan teknologi yang
pelaku usaha bisnis bukan hanya pemula semakin pesat telah membawa para
tetapi juga pelaku bisnis yang sudah pelaku dunia usaha ke dalam persaingan
lama di dunia dagang. Konsep usaha yang sangat ketat. Keadaan ini
yang dijalankan adalah pakaian jadi, mengharuskan setiap organisasi atau
baju kaos, jaket dan celana, topi, sepatu, UMKM untuk bersaing memperoleh
tas dompet dan ikat pinggang. keunggulan bisnisnya agar mampu
Dengan demikian sangat bersaing dan bertahan di era yang serba
dibutuhkan keahlian kreatifitas dan online. Hal ini menuntut pelaku UMKM
inovasi desain produk, kalangan agar lebih giat dan mempelajari strategi
pebisnis distro dapat meraih nilai yang akan dijalankan khususnya dalam
tambah yang cukup tinggi dengan mengambangkan pemasaran melalui
memperoleh harga di atas harga jual media sosial agar tetap bertahan dan
rata-rata, produk sejenis yang berdaya saing unggul, Organisasi atau
dipasarkan di toko pakaian, hal ini pelaku bisnis yang ingin berkembang
memberi kenyamanan tersendiri bagi harus mempunyai keunggulan dengan
konsumen dengan menggunakan produk memiliki kemampuan memasarkan serta
distro yang sangat menarik serta desain memberikan produk yang berkualitas,
yang istimewa. Bahkan dengan sehingga akan membawa dampak positif
keeksklusifannya, desain-desain pakaian dalam meningkatkan kinerja
yang dihasilkan distro sedikit banyak pemasarannya.
kini sudah menjadi trend dalam dunia Dalam dunia bisnis khususnya di
fashion di tanah air khususnya yang bidang fashion pelaku usaha harus betul
yang menjadi pembahasan penelitian memahami untuk menarik hati
distro di Kabupaten Sumenep. konsumen dengan memanfaatkan media
Distro adalah usaha yang kini sosial sebagai alat untuk memasarkan
sedang ramai oleh peminatnya seiring produk kepada calon konsumen,
dengan perkembangan dunia fashion Konsumen mempunyai keinginan untuk
khususnya fashion remaja. Usaha distro tampil beda dengan orang lain dalam hal
merupakan sebuah usaha singkatan dari berpenampilan tentunya dengan model
distributionstore atau bisa juga dikenal yang unik dan terkesan mewah hal ini
dengan sebutan distributionoutlet. Usaha mendorong khusunya pelaku distro
ini sebenarnya hampir sama dengan untuk menampilkan trend terbaru dari
usaha bisnis lain namun memiliki ciri mulai desain, model, dan corak agar
khas dan keunikan yang berbeda yaitu terkesan sangat menarik tentunya
sifat eksekutifnya, produksi tidak dengan pemasaran yang bagus dengan
dilakukan secara masal sehingga distro tujuan dapat memikat hati konsumen.
ini akan memiliki kekhususan tersendiri Dengandemikian agar kinerja pemasaran
bagi penggunanya. Berbicara dunia dapat berkembang, maka perlu
fashion distro merupakan salah satu diterapkan pemanfaatan media sosial
jenis usaha UMKM yang banyak dan strategi yang tepat agar mampu
dimimati oleh masyarakat terlebih bersaing, antara lain melalui keunikan
kalangan remaja atau para kalangan produk sebagai dapat menjadi pembeda,
muda, peneliti tergerak untuk mencoba produk yang berkualitas serta harga
membuat riset terkait bisnis distro. yang mampu bersaing. Kemauan
Selian itu, untuk mengetahui konsumen sebenaranya adalah hal utama
pemanfaatan media sosial bagi yang harus dipahami oleh pelaku
pengembangan pemasaran UMKM UMKM khususnya distro, pembeli akan
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
114
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

melihat dari harganya yang terjangkau, Kemeja 33% 41% 43% 38%
dan desain produk yang ditawarkan Celana 35% 43% 52% 42%
banyak memberikan keunikan –
keunikan terkait gambar dan desain Dari data tabel di atas dapat
warna yang benar akan merebut hati diuraikan bahwa distro Terrow Store84
konsumen. ataupun distro Terrow Store dari tahun
Dengan memiliki kemampuan ketahun mengalami peningkatan
dalam penginderaan pasar tentu mampu penjualan, akan tetapi pada tahun 2021
menciptakan keunggulan bersaing atas khususnya pada masa PSBB dan PPKM
produk yang dihasilkannya sehingga omset distro menurun sekitar 15% dari
mampu meningkatkan kinerja hari – hari biasa hal ini karena adanya
pemasarannya. Hal ini sesuai dengan pembatasan kegiatan masyarakat yang
keadaan saat ini bahwa pelaksanaan diberlakukan oleh pemerintah, dari
penginderaan permintaan adalah kunci pemaparan latar belakang peneliti dapat
solusi yang menjadi tulang punggung mengurai titik kejelasan hal yang
pengendali permintaan konsumen, dan menjadi pembahasan dan permasalahan
manfaat dalam melakukannya berperan adalah distro yang ada di Kabupaten
besar bagi perusahaan karena mampu Sumenep belum mampu
meningkatkan kinerja pemasarannya, menyebarluaskan pemasaran melalui
karena dalam dunia usaha, terutama media sosial dikarenakan belum ada
UMKM adalah untuk menarik pembeli website, keterbatasan penggunaan media
dengan menerapkan suatu produk yang sosial pada lapisan masyarakat seperti
sesuai dengan keinginan pembeli, pedagang kaki lima, tukang becak, serta
memberi nilai istimewa, menetapkan masyarakat yang tidak gemar dengan
harga terjangkau, mendistribusikan berbelanja melalui media sosial dengan
produk dengan mudah, mempromosikan alasan mempunyai keraguan karena
secara efektif serta mempermudah tidak langsung melihat dan mengetahui
pelanggan untuk mengakses pasar yang kualitas produk secara langsung,
sudah ada, dengan tetap menjadi selanjutnya yang menjadi permasalahan
pegangan kepuasan pelanggan adalah dalam pemasaran media sosial adalah
hal yang utama, berikut adalah data tidak semua masyarakat dapat
penjualan dua distro yang ada di mengetahui akun instagram dari distro
Kabupaten Sumenep. Clothing Store dan Terrow Store serta
Tabel 1.2 tidak semua masyarakat dapat melihat
Data Penjualan Tahunan Distro Clothing postingan pembaruan status di media
store84 di Kabupaten Sumenep 2018 – whatsapp yang diunggah dari kedua
2020 distro tersebut kecuali para konsumen
Nama
2018 2019 2020 2021yang sudah loyalitas dan menyimpan
barang nomor pemilik distro.
Kaos 30% 35% 55% 40% Dalam penelitian yang menjadi
Jaket 25% 40% 50% 30% perhatian khusus terkait bisnis distro
Kemeja 30% 40% 45% 35% ialah cara pemasarannya, khususnya dua
Celana 30% 40% 50% 33% distro di Kabupaten Sumenep karena
banyak sekali competitor, bagaimana
Tabel 1.2 para pelaku distro masih eksis dan
Data Penjualan Tahunan Distro Terrow bertahan serta mampu menarik minat
store di Kabupaten Sumenep 2018 – konsumen ditengah – tengah maraknya
2020 persaingan yang sangat pesat, belanja
Nama online, yang secara umum bisa
2018 2019 2020 2021dikatakan lebih 60 % masyarakat sudah
barang
Kaos 33% 35% 58% 40% berbelanja melalui online shop, karena
di anggap lebih simpel tinggalmenunggu
Jaket 27% 44% 55% 43%
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
115
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

barang pesanan di rumah. Bisnis distro pesan teks atau pesan suara untuk
ini jika benar – benar di kembangkan melakukan komunikasi terkait bisnis,
melalui pemanfaatan media sosial agama, ataupun pendidikan.
positifnya akan mengurangi tingkat
pengangguran karena tentu akan terbuka Pengembangan secara umum
lowongan pekerjaan, yang nantinya dapat didefinisikan “adalah kegiatan
akan menstabilkan perekonomian dalam konteks sehari – hari yang
masyarakat, dari latar belakang yang berpotensi dapat menghasilkan barang
sudah di urai dan di jelaskan dari dan jasa agar produk atau jasa lebih
beberapa aspek serta sudut pandang baik dikenal oleh konsumen atau masyarakat
dari media sosial, pemasara, serta luas”.
terbentknya UMKM, peneliti tertarik
dengan melihat perkembangan teknologi Sedangkan menurut Undang –
yang sangat peset pada saat ini untuk Undang Indonesia No 18 Tahun 2002
mencari pengetahuan terkait UMKM menegaskan “pengembangan merupakan
dan pemasaran dalam dunia fashion aktivitas ilmu pengetahuan atau
khususnya distro, maka peneliti teknologi dengan maksud dapat
mengambil riset dengan judul mengambil kegunaan dari teori atau
Pemanfaatan Media Sosial Bagi kaidah ilmu pengetahuan yang terbukti
Pengembangan Pemasaran UMKM kevalidannya".
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Distro
di Kabupaten Sumenep). Tessmer dan Riky (2012)
berpendapat “pengembangan tidak
TINJAUN TEORITIS hanya berfokus pada masalah kebutuhan
Media sosial menurut pendapat tetapi juga berfokus pada pembahasan
P.N. Howard (2012) menegaskan masalah informasi – informasi luas yang
“media sosisial dapat berdiri dengan berkaitan dengan kebutuhan”.
bagian infrastruktur, informasi serta
adanya alat yang digunakan dalam Sedangkan Nadler (2011 : 11)
mendistribusikan isi berita baik pesan menegaskan “pengembangan ialah suatu
atau gagasan”. aktivitas – aktivitas ilmu pengetahuan
yang diterapkan dalam kurun waktu
Menurut Philip Kotler mengaskan tertentu dengan tujuan untuk
“media sosial adalah sebuah sarana yang memperbesar peningkatan kinerja”.
digunakan oleh pembeli dalam berbagi
berita teks ataupun gambar baik secara Pendapat diatas dapat disimpulan
individu ataupun kelompok”. bahwa pengembangan adalah upaya
seorang pelaku bisnis untuk memperluas
Sedangkangkan menurut Caleb jaringan pasar dalam pengenalan
T.Car (2015) mengatakan ”media sosial produknya terhadap konsumen yang
meliputi internet yang dapat sudah loyal atau calon konsumen yang
dimanfaatkan oleh penggunanya untuk akan membeli suatu produk perusahaan
berinteraksi dan memberi kesempatan atau organisasi.
untuk saling berbagi informasi”.
Dalam buku Manajemen
Dari pengertian para ahli diatas Pemasaran Dr. Rahayu Budi Tanama
dapat disimpulkan media sosial (2017 : 1) menegaskan “pemasaran
merupakan alat media komunikasi yang adalah suatu kegiatan – kegiatan yang
menghubungkan seseorang dengan jarah ada kaitannya dengan keterampilan
jauh baik berupa suara atau gambar, antara perorangan atau kelompok dapat
tulisan, dengan melalui instagram, mendapatkan apa yang mereka ingunkan
facebook, whatsapp, twitter seta media dengan saling menukar produk atau jasa
sosial yang lainbisa melalui videocall satu sama lain”.
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
116
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

yang merupakan usaha perorangan”.


Sedangkan Roymon panjaitan Dari beberapa pengertian para
(2018 : 14) berpendapat “pemasaran ahli di atas peneliti dapat menyimpulkan
merupakan suatu pengetahuan atau UMKM adalah kegiatan perorangan
keahlian dalam proses mengoreksi atau yang mempunyai nilai yang sangat
menelaah yang mana perorangan atau besar dalam proses kegiatan usaha atau
kelompok nantinya dapat memperoleh memperluas jaringan pasar, untuk
apa yang dibutuhkan”. memberikan perubahan terhadap
perekonomian masyarakat dengan
Pendapat lain dari Philip Kotler tujuan memakmurkan dan
(2006 : 6) mengaskan “pemasaran mensejahterakan kehidupan masyarakat,
secara makro suatu proses komunikasi UMKM bisa dikatakan sebagai regulator
atau keterampilan yang mana perorangn perekonomian suatu Negara karena
atau kelompok sudah mendapatkan dengan adanya UMKM bisa
sesuatu yang menjadi kebutuhan dengan meningkatkan dan menstabilkan
cara adanya pertukaran produk dengan perekonomian Negara, semakin banyak
pihak lain”. UMKM yang berkembang tentunya
akan mengurangi pengangguran dan
Menurut William J.Stantion kemiskinan serta akan memperbaiki
(2012) berpendapat “pemasaran adalah pendapatan masyarakat.
semua aktivitas yang bertujuan dengan
proses perencanaan, penentuan harga, METODE PENELITIAN
atau pengenalan produk serta kegiatan Jenis penelitian yang digunakan
yang menyalurkan produk terhadap adalah metode kualitatif deskriptif,
konsumen”. Penelitian kualitatif deskripktif
merupakan salah satu jenis penelitian
Pendapat para ahli di atas dapat yang mempunyai spesifikasi sistematis,
disimpulkan bahwa pemasaran adalah terencana dan tersturktur dengan jelas
sebuah proses bagi pelaku usaha untuk sejak awal hingga pembuatan desain
menawarkan, memperkenalkan produk penelitiannya. Tempat penelitian
atau jasa terhadap orang lain dengan Penelitian ini dilakukan di dua distro
tujuan memperoleh keuntungan serta yaitu Clothing Store, Terrow Store, di
memperluasjaringan pasar. Kabupaten Sumenep, Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan
Dalam Buku Kewirausahaan dan Maret sampai dengan batas akhir
UMKM menegaskan “UMKM dalah penyetoran hasil penelitian ini yaitu
aktivitas kerja yang dapat memberikan bulan April.
jangkauan luas terkait lapangan kerja Jenis dan sumber data jenis data
serta dapat memberi manfaat ekonomi peneitian ini adalah data subjek berupa
terhadap kalangan masyarakat”. survei, fenomena, observassi dan hasil
wawancara mengenai pemanfaatan
Dalam artikel (Diadona : 2020) media sosial terhadap pengembangan
menegaskan “UMKM adalah kegiatan pemasaran UMKM, yang diterapkan
usaha yang memberi manfaat terhadap oleh pelaku distro di Kabupaten
perekonomian Negara karena dengan Sumenep, khususnya distro Clothing
adanya UMKM maka terbentuk Store, dan Terrow Store. Jenis data
lapangan kerja serta dapat meningkatkan peneitian ini adalah data subjek
pendapatan atau perekonomian Negara”. berupa survei, fenomena, observassi
Sedangkan menurut UU No. 9 dan hasil wawancara mengenai
Tahun 1919 tentang Usaha Kecil dan pemanfaatan media sosial terhadap
Menengah dalam Pasal 1 menegaskan pengembangan pemasaran UMKM, yang
“UMKM terdiri dari usaha mikro, usaha diterapkan oleh pelaku distro di
kecil, usaha menengah, dan usaha besar Kabupaten Sumenep, khususnya distro
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
117
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

Clothing Store, dan Terrow Store. informan terkait pemanfaatan media


Sumber data penelitian ini adalah data sosial sebagai pengembangan pemasaran
primer dalam penelitian ini berupa data yang digunakan dalam bisnis distro,
yang diperoleh langsung dari konsumen, Dokumentasi pengumpulan data melalui
data primer dapat berkomunikasi buku dan jurnal serta mengambil
langsung dengan konsumen atau langsung dari objek yaitu beberapa
pemangku kepentingan misalnya distro yang ada di Kabupeten Sumenep
informan, data sekunder adalah data terkait pemanfaatan media sosial sebagai
penunjang data primer yang bersumber pengembangan pemasaran UMKM
dari catatan, buku, serta jurnal sebagai distro, khususnya distro yang ada di
bahan dalam penelitian. perkotaan yaitu distro Clothing Store,
Teknik pengambilan sampel Terrow Store serta jurnal baik jurnal
dalam penelitian ini menggunakan nasional dan internasional untuk
purposive Sampling adalah sebuah cara mendukung pendapat dan memperkuat
atau teknik pengambilan sampel dengan penelitian ini.
tidak melalui secara acak tetapi Teknik analisis data dalam
menggunakan cara pemfokusan melalui menganalisis data peneliti menggunakan
analisis untuk menetapkan tujuan, metode deskreptif kualitatif dengan
peniliti dalam hal ini memilih metode model Miles and Huberman, penelitian
typical case sampling yaitu sebuah cara kualitatif yang berlandaskan pada
yang diterapkan dalam suatu riset untuk filsafat, positivisme, digunakan untuk
meiliti kejadian tertentu tehdap meneliti pada kondisi obyek yang
kumpulan popoulasi yang dimakasudkan alamiah, dimana peneliti adalah sebagai
sebagai sasaran, Dalam penelitianini ada instrumen kunci, pengambilan sumber
beberapa pertimbangan teknik untuk data dilakukan secara sampling snowball
menentukan sampel yang tujuannya adalah sebuah cara untuk menelaah,
untuk mendapatkan data valid agar lebih menetukan pilihan serta memilih sampel
representatife. Informan atau pemberi dalam lingkup suatu jaringan tertentu
informasi dalam penelitian ini adalah atau mempunyai rantai hubungan secara
tiga informan yaitu Informan kunci menerus, ada 3 analisis komponen
dalam penelitian ini adalah pemilik penting yaitu pertama reduksi data,
distro Clothing Store, dan Terrow Store, kedua yaitu penyajian data, terakhir
informan utama dalam penelitian ini adalah kesimpulan dan verifikasi.
adalah karyawan distro Clothing Store, Reduksi data lebih fokus pada data atau
dan Terrow Store, informan pendukung sumber yang terkait dengan
dalam penelitian ini adalah konsumen pemanfaatan media sosial bagi
atau pembeli distro Clothing Store, pengembangan pemasaran UMKM
danTerrow Store. distro, agar lebih mempermudah dan
Dalam penelitian ini teknik memberi penjelasan langkah berikutnya,
pengumpulan data adalah menggunakan penyajian data adalah wawancara yang
informan kunci, informan utama, dan dilakukan dalam penelitian ini agar bisa
informan pendukung dengan cara menyajikan data yang akurat karena
melakukan observasi, wawancara, dan sumber data yang diperoleh melalui
dokumentasi. Observasi Kegiatan yang pemilik serta konsumen agar mampu
meliputi pengamatan, pencatatan mendukung pemahaman terkait objek
terhadap suatu objek dengan maksud yang diteliti, kesimpuan dan verifikasi
memahami dari keperistiwa atau dalam hal ini dapat memberikan
fenomena terkait penelitian, peneliti informasi atas hasil penelitian tentang
langsung terjun kelapangan, melihat pemanfaatan media sosial bagi
sendiri kondisi distro dengan mengamati pengembangan pemasaran UMKM
keadaan distro di Kabupaten Sumenep, distro di Kabupaten Sumenep melalui
wawancara yang dilakukan oleh peneliti observasi dan wawancara langsung
ialah bertanya langsung kepada dengan informan, serta mampu
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
118
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

memberikan pemahaman dan ilmu baru. sosial agar mampu memasarkan produk
Uji keabsahan data dalam distro kepada semua lapisan masyarakat
penelitian ini adalah uji kredibilitas, uji baik yang ada di Kabupaten atau pun di
kredibilitas data atau kepercayaan luar Kabupaten, sehingga nantinya bisa
terhadap data hasil penelitian, penelitian mempermudah pelaku UMKM distro
dapat di lakukan dengan wawancara, untuk mengakses pasar serta melayani
observasi, triangulasi serta pengamatan, konsumen, berikut salah satu rangkuman
untuk menganalisis keabsahan data dari hasil wawancarainforman kunci
dengan cara pengecekan data dan distro clothing store84 bahwa pada
dikumpulkan untuk di klarifikasi sesuai zaman sekarang yang mayoritas
dengan tujuan penelitian, yaitu data masyarakat sudah menggunakan media
pokok (primer), atau data penunjang sosial dengan berkembangnya teknologi
(sekunder) yang diperoleh dari referensi yang semakin modern, tidak bisa
sumber sesuai dengan objek yang telah dipungkiri lagi pelaku UMKM harus
diobservasi, selanjutnya dalam hal ini bisa memanfaatkan media sosial sebagai
peneliti menggunakan triangulasi sumber alat pemasaran di dunia digital agar tetap
yang memanfaatkan untuk mendalami bisa bertahan dan bersaing dengan para
lebih jauh data dari narasumber dengan competitor khususnya distro agar dapat
memakai banyak sumber data seperti menarik hati konsumen serta
hasil wawancara, observasi, buku, serta memperluas jaringan pasar, pemasaran
rujukan jurnal. menggunakan media sosial bisa melalui
instagram dan whatsapp, adapun
HASIL PENELITIAN DAN pemasaran menggunakan media sosial
PEMBAHASAN adalah untuk mempermudah konsumen
Penelitian dalam hal ini menjangkau pasar tanpa harus datang
bersumber dari hasil observasi, langsung ke distro, serta menjadi
wawancara, serta dokumentasi, hal yang informasi bagi konsumen terkait adanya
mendukung terkait teori dan dan produk atau model baru yang sudah di
pendapat para ahli bersumber dari buku pasarkan oleh pelaku distro.
dan jurnal serta sumber yang terkait Berdasarkan kriteria dan minat
pemanfaatan media sosial bagi konsumen terkait fashion, tujuannya
pengembangan pemasaran UMKM dengan adanya pengembangan bisnis
dibidang distro. Berdasarkan hasil distro yang semakin bagus
penelitian baik melalui observasi atau peningkatannya akan membantu
wawancara denga informan dapat menjadikan distro sebagai kepercayaan
dikatakan distro di Kabupaten Sumenep dan pilihan masyarakat diantaranya
mayoritas sudah memanfaatkan media terbukanya lowongan pekerjaan,
sosial sebagai alat pemasaran produk mengurangi pengangguran, serta
kepada konsumen, dari hasil wawancara menstabilkan perekonomian masyarakat
yang didapat dengan adanya pemasaran di Kabupaten Sumenep, hemat peneliti
atau promosi produk distro melalui saat ini dengan marak distro di
mediasosial para konsumen merasa lebih Kabupaten Sumenep tentunya dapat
mudah dalam mengakses produk – memperbaiki perkembangan
produk distro baik dalam berbelanja atau keberlangsungan UMKM. Dalam hal
sekedar ingin mengetahui produk belanja produk distro, tentunya
terbaru dari distro, serta dapat masyarakat pribumi khususnya akan
memperluas jaringan pasar untuk berbelanja di Kabupaten sendiri dengan
menambah pelanggan baru, pemanfaatan alasan tentunya lebih hemat biaya, serta
media sosial sebagai alat pemasaran dapat melihat secara langsung ketempat
bagi pelaku UMKM distro tidak hanya lokasi distro jika ingin melihat kualitas
sebatas promosi atau mengenalkan serta produk secara langsung, tidak hanya itu
menginformasikan produk terhadap pelaku UMKM distro jika terus
konsumen, tetapi pemanfaatan media meberikan kreatifitas dan melakukan
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
119
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

inovasi dan mampu melebarkan nama berkembang diantaranya adalah


distro akan mendorong masyarakat Distribution Store (Distro), sebuah
untuk melakukan ide – ide bisnis yang UMKM yang bergerak dibidang
baru dalam memanfaatkan media sosial, perdagangan, dengan fokus bisnis pada
dalam tahapan ini para pelaku distro usaha penjualan pakaian dan aksesoris
mampu meningkatkan daya jual kepada yang dititipkan oleh produsen pakain
para konsumen karena adanya sarana atau produksi sendiri, dari hasil
yang memudahkan para konsumen atau penelitian terdahulu juga menegaskan
calon konsumen dalam mengakeses bahwa jenis media sosial bagi instagram,
pasar hal ini yang tentu menambah facebook, website, serta whatsapp
ketertarikan dan minat konsumen untuk sangat membantu untuk mengenalkan
membeli produk distro. produk terhadap pelanggan dikarenakan
Pemasaran melalui media sosial jenis media sosial sangat mudah dalam
sangat efektif untuk saat ini yang penggunaan dan tidak butuh biaya iklan
mayoritas masyarakatnya sudah yang sangat mahal.
menggunakan media sosial baik Pelaku distro yang terdapat di
instagram, faceebook atau whatsapp Kabupaten Sumenep sudah berupaya
yang didalamnya sudah tercantum mengembangkan pemasaran melalui
gambar dan model seluruh produk distro media sosial dengan sebaik mungkin,
meski dalam tahapan proses sempurna, dari wawancara yang didapat pemasaran
segmentasi pemasarannya baik kalangan melalui media sosial dimulai sejak awal
anak muda dan orang tua baik distro berdiri sekitar satu bulan dari
masyarakat berpenghasilan atas dan masa distro sudah siap untuk melakukan
menengah, tidak hanya itu pemanfaatan promosi dan pengenalan produk secara
media sosial dalam mengembangkan online, melalui produk baru yang
pemasaran UMKM distro bisa kekinian dengan mengikuti trend atau
menambah minat masyarakat untuk gaya fashion saat ini, hanya saja dalam
berbelanja dan memilih produk yang hal ini distro yang terdapat di Kabupaten
diminati cukup dari rumah saja, terkait Sumenep masih banyak yang harus
dunia fashion konsumen atau calon dibenahai dan dikoreksi terkait
konsumen bisa melihat dan mengetahui penggunaan media sosial sebagai alat
produk distro dengan jarak jauh tanpa pemasaran misalnya menciptakan
susah payah datang langsung ketempat website atau aplikasi khusus yang
distro, hal ini tentunya lebih didalamnya dapat memuat informasi
mempermudah serta lebih efektif dan atau detail produk mulai dari jenis kain,
efiesien waktu dan tenaga, dalam hal ini ukuran, serta model atau merek dari
media sosial merupakan langkah yang produk tersebut dicantumkan dengan
sangat efektif dalam era yang serba secara terstruktur rapi mudah dipahami
digital untuk memasarkan atau oleh para konsumen.
mengenalkan produk. Distro yang terdapat di Kabupten
Hasil pernyataan di atas juga di Sumenep belum begitu lama berdiri
dukung oleh penelitian terdahulu dalam pasti terdapat banyak rintangan dan
jurnal yang diteliti sebelumnya oleh kendala untuk mengenalkan produk
Khabib Alia Akhmad Tahun 2015 terhadap calon konsumen melalui media
dengan judul Pemanfaatan Media Sosial sosial baik yang dihadapi pihak distro
Bagi Pengembangan UMKM (Studi atau ketidak nyamanan yang dirasakan
Deskriptif Kualitatif Pada Distro di Kota oleh para konsumen, permasalahan yang
Surakarta), jurnal tersebut menjelasakan tengah dihadapi distro tersebut adalah
keberadaan usaha mikro kecil dan adanya pihak yang sudah lama bergelut
menengah (UMKM) di Indonesia di dunia usaha media sosial serta mampu
menunjukkan angka yang sangat menciptakan suatu aplikasi, sudah punya
signifikan 99,98% pelaku usaha para brand dan mampu mendapatkan
usaha UMKM salah satu UMKM yang dukungan dan kepercayaan dari
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
120
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

masyarakat. Hal ini tidak mudah distro adanya pemanfaatan media sosial
yang baru berdiri mampu dengan secara sebagai regulator pemasaran produk
keseluruhan untuk mengambil hati distro lebih banyak menarik peminat dan
konsumen lebih – lebih yang terdapat pelanggan, ketertarikan masyarakat juga
diluar Kabupaten Sumenep tentunya ada meningkat untuk berbelanja melalui
keraguan dari pihak pembeli terkait media sosial karena dianggap lebih
produk dan jenis kain yang digunakan mudah dan nyaman serta dapat
karena tidak dapat melihat secara mengurangi biaya.
langsung jenis produk yang akan dibeli, Setelah melakukan analisis
hal ini tentunya menjadi tantangan peneliti dapat menyimpulkan bahwa
terhadap pelaku distro dalam sebagian besar pemilik distro yang
memasarkan produk melalui media terdapat di Kabupaten Sumenep sudah
sosial. memanfaatkan media sosial sebagai
Pelaku UMKM yang ada di media pemasaran dalam pengembangan
Kabupaten Sumenep khususnya yang UMKM distro untuk meningkatkan
bergerak di bidang distro mayoritas daya jual serta melakukan promosi
menggunakan media sosial yang banyak terkait produk yang baru atau model
digunakan oleh masyarakat seperti baru terhadap lapisan masyarakat
whatsapp, instagram, facebook, dan terlebih konsumen yang sudah
shopee, media inilah yang mempunyai sifat loyalitas terhadap
menggambarkan detail produk baik produk distro, adanya pemanfaatan
kemeja, kaos, celana, serta jaket dan media sosial sebagai alat pemasran bagi
beberapa produk lain terkait bentuk atau UMKM distro sangat membantu
model serta warna sudah tercantum masyarakat untuk lebih mengenal
dideskripsi produk meski dalam proses produk distro dan mengetahui produk
perbaikan, alasan pemilik distro memilih - produk terbaru untuk trend dan
media tersebut dikarenakan paling fashion saat ini yang lagi digemari oleh
banyak digunakan dikalangan mayoritas kalangan.
masyarakat, pelaku distro saat ini Selain yang menjadi pembahasan
mimang banyak belum menggunakan pemanfaatan media sosial bagi pelaku
website dengan alasan peggunana UMKM distro untuk mengembangkan
website yang masih sedikit serta pemasaran yang tidak kalah penting dan
membutuhkan biaya yang mahal dalam harus di terapkan adalah perbaikan dan
pembuatan situs resminya, dari hal peningkatan kualitas dan kuantitas
inilah pelaku distro lebih memilih produk serta pelayanan yang ramah
pemasaran melalui media sosial yang cepat dan tanggap terhadap konsumen
paling banyak dan mudah digunakan di inilah hal yang tidakkalah penting dalam
lingkungan masyarakat. dunia dagang khususnya yang menjadi
pembahasan adalah UMKM distro, hal
SIMPULAN ini bertujuan adanya peningkatan
Pemanfaatan media sosial bagi kualitas dan pelayanan yang maksimal
pengembangan UMKM khususnya jenis terhadap konsumen tidak menutup
distro yang terdapat di Kabuaten kemungkinan akan tetap eksis dan
Sumenep dapat menambah profitabilitas bertahan dari para kompetitor.
omset distro terbukti semakin maraknya
distro serta para peminat produk – SARAN
produk distro, hal ini akan berpengaruh Setelah dilakukannya penelitian
sangat baik untuk meningkatkan ada beberapa saran serta masukan
kepercayaan masyarakat terhadap distro, terhadap pelaku UMKM khususnya
dengan banyak pelaku UMKM yang menjadi fokus penelitian ialah
khususnya dibidang distro tentunya distro untuk meningkatkan kualitas dan
perputaran uang banyak dibelanjakan di pelayanan terhadap konsumen antara
Kabupaten Sumenep, serta dengan lain adalah :
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
121
Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran Umkm (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Distro Di Kabupaten Sumenep)– Darul Rahman, Dina Kurniawati

1. Distro yang terdapat di Kabupaten 1(June):1–10.


Sumenep harus mampu memberikan
desain baru yang unik, menarik, dan Permatasari1, Maurisia Putri, and
terkesan istimewa dalam Annysa Endriastuti. 2020.
meningkatkan pemasaran melalui “Pelatihan Pemanfaatan Media
media online agar bisa menarik Sosial Sebagai Alat Pemasaran
perhatian dan minat konsumen. Bagi Umkm Di Kecamatan
2. Selain pemanfaatan media sosial Kedungpring, Kabupaten
dalam memasarkan produk pemilik Lamongan, Jawa Timur.” Jurnal
distro harus mengedepankan Layanan Masyarakat (Journal of
pelayanan terhadap konsumen serta Public Services) 4(1):91. doi:
kualitas produk dan harga harus lebih 10.20473/jlm.v4i1.2020.91-99.
terjangkau.
3. Pemilik distro harus bisa menjaga Rasdianto, Mutia Ismail, Naleni Indra,
kepercayaan konsumen agar Keulana Erwin, and M Zainul
pelanggan tetap merasa loyal dan Bahri Torong. 2019. “Pelatihan
betah untuk berbelanja di distro Penyusunan Buku Penerimaan
tentunya dengan mempertahankan Dan Pengeluaran Yang Sederhana
kualitas dan kuantitas produk distro. Bagi Beberapa Usaha Mikro
Kecil Menengah (Umkm).”
DAFTAR PUSTAKA ABDIMAS TALENTA: Jurnal
Akhmad, Khabib Alia. 2015. Pengabdian Kepada Masyarakat
“Pemanfaatan Media Sosial Bagi 4(1):81–87. doi:
Pengembangan Pemasaran 10.32734/abdimastalenta.v4i1.239
UMKM (Studi Deskriptif 1.
Kualitatif Pada Distro Di Kota
Surakarta).” DutaCom Journal Sudirwo, Sudirwo, Arifia Nurriqli, and
9(1):43–54. Muhammad Risanta. 2021.
“Pemanfaatan Instagram Bagi
Cahyono, Anang Sugeng. 2016. “79- Pengembangan Pemasaran Usaha
148-1-Sm (1).” Pengaruh Mikro Kecil Dan Menengah Di
Media Sosial Terhadap Banjarbaru.” Jurnal Riset
Perubahan Sosial Masyarakat Di Inspirasi Manajemen Dan
Indonesia9(1):140–57. Kewirausahaan5(1):50–57. doi:
10.35130/jrimk.v5i1.178.
Istanti, Enny, and Ruchan Sanusi. 2020.
“Pemanfaatan Media Sosial Bagi Suryani, ita. 2015. “Jurnal Komunikasi,
Pengembangan Umkm Di Desa ISSN 1907-898X Volume 8,
Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Nomor 2, April 2014.”
Sidoarjo.” Jurnal Komunikasi Pemanfaatan Media Sosial
Profesional4(2):176–87. doi: Sebagai Media Pemasaran Produk
10.25139/jkp.v4i2.2987. Dan Potensi Indonesia Dalam
Upaya Mendukung ASEAN
Marketing, Services, and Services Community 2015. (Studi Social
Marketing. 2020. Media Marketing Pada Twitter
“Www.Econstor.Eu.” Permana, Kemenparekraf RI Dan Facebook
Silvester Dian Handy, and Maya Disparbud Provinsi Jawa
Cendana. 2019. “Pemanfaatan Barat)8(April 2014):123–38.
Media Sosial Sebagai Strategi
Pemasaran Dan Promosi.” Swastha, Basu, Irawan. 2014.
Journal Community “Manajemen Pemasaran
Development and Sosiety Modern.” Liberty,Yogyakarta.doi:
10.1017/CBO9781107415324.00.
Wacana Equiliberium : Jurnal Pemikiran & Penelitian Ekonomi Vol. 09, No.02
P-ISSN : 2339-2185, E-ISSN : 2654-3869
122

You might also like