Professional Documents
Culture Documents
RS RK Charitas RS RK Charitas
Jl. Jend. Sudirman 1054 Palembang 30129 Jl. Jend. Sudirman 1054 Palembang 30129
Telp. (0711) 353374, 353375 Telp. (0711) 353374, 353375
Fax. (0711) 362205 Fax. (0711) 362205
2 71
Catatan :
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
70 3
Nama : _____________________________
NIK : _____________________________
4 69
DAFTAR ISI
Daftar Isi 4
Open the Airway
SAFETY FIRST 7 Head tilt - Chin lift Manouver
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien 8
6 Sasaran Keselamatan Pasien 9
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien 10
Jenis Insiden 11
Alur Investigasi Insiden 13
Fish Bone 14
Ketepatan Indentifikasi Pasien 15
Peningkatan Komunikasi Efektif 21
25
Peningkatan Kewaspadaan Obat yang Perlu
Diwaspadai
For cervical injury,
Pastikan Tepat Prosedur, Tepat Lokasi, Tepat Pasien
30 use Jaw Thrust
Operasi
Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan 33
Kesehatan
Pengurangan Risiko Pasien Jatuh 34
Clean Hands Safe Life 38
Kebersihan Tangan 39
DAFTAR ISI
58
Prinsip Pemadaman
59
Alat Pemadam Api Ringan
Prinsip Pengoperasian APAR 60
Basic Life Support 61
Early Access 64
Early CPR 65
Children & adult
Circulation 66 Child age 1 through 8 is essentially
Airway 69 the same as that for an adult
Breathing 70 Give five cycles CPR in 2 minute
Catatan 71 One cycle, performed 30 chest com-
pressions with 2 breathing
30 : 2
66 7
&
6 SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
Sadarlah bahwa :
Early access
Early recognition & Call for Help
Early CPR
Start CPR —> Remember to spell C-A-B
Early defibrillation
Start defibrillation as soon as possible
Early advance care
ACLS dan post resusitaion care
12 61
60 13
PRINSIP PENGOPERASIAN APAR :
PASS (PULL, AIM, SQUEEZE DAN SWEEP)
Insiden
Keselamatan
Lingkungan
Pasien
Ketersediaan,
Kerja kesesuaian jenis
dan akses untuk
mengikuti pelati- Struktur Letak, peng-
Faktor sosial, han organisasi, gunaan, model
fisik, budaya
psikologis organisasi
AKTIF PASIF
menanyakan pada mencocokkan dgn Dicocokkan
pasien / keluarga gelang identitas / dengan sticker
label identitas
Nama lengkap pada rekam
Tgl lahir (Tgl MRS bila identitas tidak jelas) medis / bon
No Rekam Medis (khusus cara pasif) pemeriksaan
penunjang / struk
Atau identitas tambahan : menu makanan /
Alamat tempat tinggal pasien buku ekspedisi
Nama orangtua / isteri / suami / keluarga pasien, dll
terdekat
Agama
Pekerjaan
Indikasi identifikasi :
a. Pasien masuk rawat inap
b. Pasien masuk rawat jalan
c.
d.
e.
Pasien akan mendapat tindakan medis (cek juga gelang
risiko alergi)
Perpindahan pasien antar unit
Merujuk pasien ke rumah sakit lain
API ?
f. Sebelum pemeriksaan penunjang
g. Sebelum membaca hasil pemeriksaan penunjang
h. Sebelum menyerahkan hasil pem. penunjang
i. Sebelum transfusi darah Suatu reaksi kimia berupa proses oksidasi yang
j. Penyerahan organ tubuh
k. Penyerahan bayi baru lahir
diikuti oleh proses pengeluaran cahaya dan panas
l. Pembagian makanan (cek gelang risiko alergi)
m. Penyerahan obat (cek gelang risiko alergi)
n. Pelayanan administrasi
o. Penyerahan Jenazah
56 17
KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Gelang Gelang
Gelang Masuk melalui
dipasang di dipasang oleh
Perawat yang
Registrasi Rawat Ruang
Identitas sudah lulus
Inap Perawatan
orientasi
Identitas UGD UGD Perawat UGD
Identitas Bayi lahir di VK VK Bidan
Bidan yang ikut
Identitas Bayi lahir di OK OK
operasi
Identitas ODC surgical OK Perawat OK
Dipasang di UGD, bila alergi diketahui di UGD
Risiko
Dipasang di Ruang perawatan, bila alergi
Alergi
diketahui di ruang perawatan
Risiko Jatuh Dipasang di ruang perawatan sesuai pengkajian
18 55
KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN PENGELOLAAN ISOLASI PASIEN MENULAR
KONTAK
CARA MENGIDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR D. APD : Petugas mengenakan sarung tangan bersih saat
memasuki kamar pasien. Bila diperkirakan pakaian akan
Bayi baru lahir Bayi baru lahir kembar
bersentuhan dengan pasien atau dengan benda-benda di
Menanyakan nama lengkap ibu (bayi) & tanggal sekitar pasien, petugas harus mengenakan gaun pelindung
AKTIF lahir bayi (scort) saat memasuki kamar pasien.
Identitas tambahan : jenis kelamin bayi, tanggal
lahir ibu KESEHATAN KARYAWAN
Mencocokkan identitas yang tertera pada gelang cairan tubuh) lihat buku saku K3RS.
identitas ibu dan bayi :
******
Nama lengkap Nama lengkap ibu,
ibu (diganti diikuti angka 1, 2, 3
nama lengkap sesuai urutan
bayi, bila sudah kelahiran bayi (mis:
PASIF
diketahui) By. Ny. Mawar 1,
By. Ny. Mawar 2,
dst.) (diganti nama
lengkap bayi, bila
sudah diketahui)
Jenis kelamin Jenis kelamin bayi
bayi Tanggal lahir bayi
Tanggal lahir Nomor rekam medis
bayi masing-masing bayi
Nomor rekam
medis bayi
54 19
PENGELOLAAN ISOLASI PASIEN MENULAR DROPLET KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Pasien berpenyakit menular (airborne, droplet, kontak) S “Selamat malam dr. Ahmad, saya dr.Niko, dokter jaga
yang dirawat di RS RK Charitas ditempatkan di: bangsal, saat ini pasien dokter Pak Herman, usia 62thn
1. Ruang isolasi bertekanan negatif (di ICU). dengan dk/PPOK mengalami sesak nafas berat”
2. Ruang terpisah / single room (di setiap paviliun).
B “Pasien kesadarannya menurun, TD = 130/70, N =
3. Ruang kohorting / rawat gabung.
110x/mnt RR = 40 x/menit S = afebris. Pasien tam-
Pasien immunocompromised yang dirawat di RS RK
pak sesak berat, batas jantung normal, slem + ki-ka,
Charitas ditempatkan di ruang terpisah / single-room
EKG terakhir normal, foto thorax batas jantung nor-
(yang ada di setiap paviliun), bila tidak memungkinkan
mal, SpO2 80 %”
ruang kohorting.
A
Mungkin sesak nya dari eksaserbasi PPOK.
Saya berikan O2 3L/min, pasang monitor, per-
mintaan AGD
“saya belum tahu pasti apa problemnya, tetapi saya
khawatir sesak nafasnya bertambah berat “
R
1. “Apa ada instruksi lain dokter?”
Dibagi menjadi 3 :
1. Peralatan medis non-kritikal (mis: stetoskop,
termometer, tensimeter) → pembersihan
menggunakan deterjen / alkohol 70 %.
2. Peralatan medis semi kritikal (mis: endoskop, LMA,
laringoskop) → Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
menggunakan Glutaraldehyde 2%.
3. Peralatan medis kritikal (mis: instrumen bedah,
peralatan unit gigi) → pembersihan (pre-cleaning)
di ruangan masing-masing, sedangkan disinfeksi
dan sterilisasi terpusat di CSSD.
DOBUTamine DOPamine
PERDIpine PETHIdine
44 29
4 Jenis kebersihan tangan di RS RK Charitas : PENINGKATAN KEWASPADAAN OBAT-OBAT YANG
1. Kebersihan tangan sosial (menggunakan sabun biasa PERLU DIWASPADAI
dan air mengalir).
2. Kebersihan tangan aseptik (menggunakan sabun
PENYIMPANAN OBAT LASA
chlorhexidine 2 % dan air mengalir).
3. Kebersihan tangan bedah (menggunakan sabun Obat LASA disimpan digudang farmasi, farmasi rawat
chlorhexidine 4 % dan air mengalir). inap, farmasi rawat jalan dan depo farmasi dengan cara :
4. Kebersihan tangan menggunakan larutan berbahan
Obat LASA tidak ditempatkan di area yang berdekatan,
dasar alkohol (handrub alkohol).
dengan diberi jeda minimal tiga jenis obat berbeda se-
Lama waktu kebersihan tangan : belum diletakkan obat yang termasuk kategori LASA.
1. Kebersihan tangan dengan handrub alkohol: Pada setiap tempat penyimpanan obat LASA diberi
20 - 30 detik . stiker LASA yang berwarna kuning
2. Kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir:
40 - 60 detik .
3. Kebersihan tangan pembedahan:
2 - 5 menit.
Dengan cara
Melakukan
kebersihan tangan
yang efektif
Pada
5 moment
hand hygiene
34 39
PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH