You are on page 1of 8

Pillar of Physics Education, Vol 11.

No 3, 2018, 185-192

VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS BAHAN AJAR MENGINTEGRASIKAN STL


(SAINS, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN) PADA EDMODO MATERI FLUIDA
STATIK DAN DINAMIK KELAS XI SMA

Wenni Tiarasari1), A. Akmam2), Zulhendri Kamus


1)
Lulusan Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang
2)
Staf Pengajar Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang
Wenni.tiara.wt@gmail.com
Akmam_db@fmipa.unp.ac.id
Zul_fi@fmipa.unp.ac.id

ABSTRACT
Learning materials are references that contain information systematically arranged. In fact,learning
materials that created by teachers has not been optimally integrating physics learning with other science and
application of physics in technology in everyday life. One of the solutions to solve this problem is to create
learning materials that integrate Science, Technology and Environment (STE) in learning Physics with ICT
through problem oriented learning models. This study aims to produce teaching materials to
integrate STE based on edmodoin Problem Based Instruction model has good description, valid and practical.
The types of research was using the 4-D model which reduced to 3-D suh as (defening, designing and
developing. The object of this research is to integrate integrate STE based on edmodoin Problem Based
Instruction model.The research of teori research as follow it has produced some products. First, learning
materials product that integrate STE based on edmodoin Problem Based Instruction model. Second, learning
materials product that integrate STE based on edmodo has valid categories with an average score of 80%.
Third, teaching materials product integrate STE based onedmodo has practical categories are according on
teaching both teachers and student with a result of 86.25% and 83,93%.

Keywords : learning materials, integrating STL, Edmodo, Problem based instruction

PENDAHULUAN Tujuan integrasi adalah meningkatkan penguasaan


dan keterampilan siswa.Pengintegrasiaan Sains lain
Pendidikan Nasional bertujuan untuk mem
nya seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia dan
bentuk dan mengembangkan kemampuan siswa
Teknologi memiliki keterkaitan satu sama lainnya [3].
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pengintegrasian ini akan membuat siswa lebih
Siswa berkompetensi baik dihasilkan melalui
memahami keterpakaian Fisika dalam kehidupan
pendidikan yang berkualitas.Pemerintah melakukan
sehari-hari.
perbaikan dan pembenahan untuk meningkatkan
Pengembangan Fisika tidak terlepas dari
kualitas pendidikan, Salah satunya adalah menyem
peranan Sains. Sains diawali dengan kegiatan
purnakan kurikulum yang telah ada menjadi
pengamatan manusia dan peristiwa-peristiwa alam
kurikulum 2013. Pelaksanaan kurikulum ini menekan
seperti pengamatan terhadap peredaran benda-benda
kan pada lulusan yang dihasilkan harus memiliki
langit seperti bintang-bintang di malam hari yang
keterampilan dan pengetahuan terkait yang
merupakan awal perkembangan ilmu astronomi[4].
terintegrasi dalam materi pembelajaran, serta
Sains meliputi beberapa cabang yaitu Kimia,Biologi
menjadikan ICT sebagai sarana pembelajaran[1].
dan Fisika.Fisika adalah ilmu yang fundamental
Integrasi (keterpaduan) dapat dicapai melalui
karena sains lainnya (Biologi, Kimia dan Geologi)
pemusatan pelajaran pada suatu masalah tertentu
mempelajari jenis materi tertentu yang mematuhi
dengan alternatif pemecahan melalui berbagai
hukum Fisika[5].Pengintegrasiaan teknologi perlu
disiplin ilmu atau mata pelajaran yang diperlukan
dilakukan dalam Fisika.Kemajuan dalam berbagai
sehingga batas-batas antar mata pelajaran dapat
ilmu pengetahuan ditunjang oleh adanya perkembang
ditiadakan[2]. Integrasi dalam pembelajaran
an teknologi termasuk Fisika.
merupakan keterpaduan atau penggabungan yang
The engineering component of STEM education
dapat dilakukan melalui materi pembelajaran.
doesn’t just stand on the solutions but emphasizes
Pelaksanaan pembelajaran Fisika dapat
process and design of solutions. In this way, students
memanfaatkan fasilitas ICT dan mengintegrasikan
can discover mathematics and science in a more
Fisika dengan pengetahuan yang terkait seperti
personal way and adopt critical thinking skills that
Sains,Teknologi dan Lingkungan.Pengintegrasiaan
can be used throughout their academic lives and
pengetahuan seperti Sains, Teknologi dan Lingkung
works. Students can use engineering to explore,
an juga penting dilakukan dalam pembelajaran.

185
discover and to solve problems[6]. Siswa dapat memudahkan penyampaian informasi dari guru
menemukan STL dalam pembelajaran. Salah satu kepada siswa.Salah bentuk media pembelajaran
bagian dari STL adalah teknologi. Teknologi mem adalah edmodo.Edmodo merupakan salah satu
bantu siswa menerapkan berbagai aplikasi yang software yang dapat digunakan pendidik dalam
memberikan siswa kesempatan untuk mempraktikkan proses pembelajaran. Edmodo mendorong siswa
nya dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat bantu untuk bertanggung jawab dalam belajar diluar kelas
dalam pembelajaran. Pengintegrasian teknologi ke dan didalam kelas dan guru dapat merencanakan
dalam materi dapat memperlihatkan kepada siswa jadwal dengan siswa melalui Edmodo.Siswa dapat
bahwa Fisika merupakan ilmu yang mendasari belajar dengan sendirinya melalui Edmodo tetapi
perkembangan teknologi. dalam pembelajaran guru harus terlibat untuk
Fisika juga memiliki hubungan dengan gejala- mendampingi siswa selama proses pembelajaran.
gejala yang terjadi di lingkungan kehidupan.Gejala- Edmodo adalah jaringan pembelajaran pendidik
gejala tersebut tersebut berkaitan dengan sekumpulan an gratis dan aman digunakan untuk menyediakan
prinsip umum dengan fisika.Fisika penting di pelajari cara sederhana bagi guru untuk membuat dan
karena beberapa alasan, diantaranya adalah di mengelola sebuah komunitas kelas online. Edmodo
pandang sebagai kumpulan pengetahuan tentang memiliki kelebihan dan kelemahan dalam pembelajar
gejala dan perilaku alam di lingkungan yang dapat an. Adapun kelebihan dari software edmodo
[11]
digunakan untuk membantu pengembangan bidang- adalah sebagai berikut: 1) Mirip facebook, mudah
bidang profesi[7]. Penerapan Fisika dalam lingkungan digunakan 2) Closed group collaboration, hanya
dapat dijumpai dalam lingkungan seperti komponen yang memiliki group code yang dapat mengikuti
abiotik dalam lingkungan serta pemanfaatan kelas 3) Free, diakses online dan tersedia untuk
lingkungan untuk menjadi sumberenergi.The Earth is perangkat smartphone, android dan iphone 4)Tidak
a marvellous place and since its formation 4.6 billion memerlukan server di sekolah 5) Dapat diakses
years ago both living and non-living entities have dimanapun dan kapanpun 6) Edmodo selalu diupdate
developed. In a global environment that is structured oleh pengembang 7) Edmodo dapat diaplikasikan
within the relationship between the land, the air, the dalam satu kelas, satu sekolah, antar sekolah. 8)
oceans and the biosphere. However, to appreciate Edmodo dapat digunakan bagi siswa, guru dan orang
our environment it is necessary to understand the tua 9) Edmodo digunakan untuk berkomunikasi
basic physical science that regulates its dengan menggunakan elearning material dan evaluasi
development[8].Lingkungan yang terstruktur di bumi 10) Edmodo mendukung model team teaching
ini memiliki hubungan dengan tanah, udara dan laut 11)Terdapat notifikasi 12) Fitur badge dapat
untuk menjaga lingkungan sekitar kita perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi siswa.
memahami ilmu Fisika yang mengatur Kelemahan dari edmodo[12] yaitu: 1) Penggunaan
perkembangannya. bahasa program yang masih menggunakan bahasa
Pembelajaran Fisika membutuhkan bahan ajar inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan
sebagai sumber belajar. Bahan ajar merupakan siswa 2) Belum tersedianya sintaks online secara
bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di langsung pada edmodo.
sekolah. Guru melalui bahan ajar akan lebih mudah Proses pembelajaran yang baik dicapai dengan
dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan menggunakan model pembelajaran yang melatih
lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar siswa dalam memecahkan masalah secara sistematik.
dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan Salah satu model pembelajaran berbasis masalah
karakteristik materi ajar yang akan disajikan[9].Ada adalah model pembelajaran Problem Based
sejumlah manfaat atau kegunaan yang dapat Instruction.Problem Based Instruction merupakan
diperoleh dengan mengembangkan bahan ajar. salah satu model pembelajaran yang melatih siswa
Manfaat bagi guru sebagai penambah khazanah memecahkan masalah secara sistematik.Problem
pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis Based Instruction adalah model pembelajaran yang
bahan ajar.Manfaat bagi siswa sebagai kegiatan mengakomodasikan keterlibatan siswa dalam belajar
pembelajaran yang lebih menarik melalui bahan ajar dan pemecahan masalah autentik[13]. Tujuan PBI
yang dikembangkan oleh guru.Siswa mendapatkan antara lain membantu siswa mengembangkan
kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi keterampilan berpikir, belajar peranan orang dewasa
yang harus dikuasai[10].Bahan ajar yang bervariasi yang autentik serta menjadi pembelajaran yang
dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mandiri. PBI memberikan dorongan kepada peserta
belajar mandiri. Salah satu bahan ajar yang dapat didik untuk berpikir terhadap ide-ide yang abstrak
digunakan untuk meningkatkan perhatian siswa dan menyelesaikan masalah secara mandiri[14].
adalah bahan ajar Sains, Teknologi dan Lingkungan. Pembelajaran PBI mendorong siswa untuk me
Pembelajaran Fisika akan terlaksana dengan mahami lebih dalam isi materi pembelajaran,
baik jika guru dapat menggunakaan media dalam orientasi masalah pembelajaran siswa tidak hanya
pembelajaran Fisika yang menarik minat siswa dalam memperoleh pengetahuan dalam belajar namun juga
pembelajaran. Media pembelajaran bertujuan untuk pengalaman.Problem Based Instruction dimulai

186
dengan masalah kehidupan nyata yang bermakna, bentuk air dan udara. Materi pelajaran Fisika pada
kemudian siswa diberi kesempatan untuk melakukan pokok bahasan fluida statik dan fluida dinamik
penyelidikan, baik di dalam maupun di luar kelas memiliki keterkaitan dengan Sains, Teknologi dan
sejauh itu diperlukan untuk pemecahan masalah. Lingkungan.Fluida banyak dijumpai dalam setiap
Siswa diberikan kesempatan untuk belajar me aspek kehidupan nyata. Sepanjang hidupnya manusia
ngembangkan potensi melalui suatu aktivitas untuk akan selalu berhubungan dengan fluida terutama
mencari, memecahkan dan menemukan suatu konsep dalam bentuk air dan udara. Darah yang mengalir
atau gagasan sementara[15]. melalui pembuluh-pembuluh darah dan urat-urat
Berdasarkan hasil observasi melalui tiga nadi, kapal laut bergerak melalui air, air bergerak di
indikator diperoleh pertama, bahan ajar yang sungai dan pesawat udara terbang di udara[17].
digunakan siswa di sekolah berupa buku paket yang Pengintegrasian Sains dalam fluida juga dapat
belum mengintegrasikan sains, teknologi dan ditemukan seperti transportasi air pada tumbuhan.
lingkungan dengan persentasenya 46%, kedua, Transportasi air pada tumbuhan merupakan proses
pembelajaran berbasis ICT yang digunakan guru pengangkutan air dan zat terlarut dari akar sampai ke
dengan persentasenya 32%, ketiga, model dan daun. Proses pengangkutan terjadi karena adanya
pendekatan yang digunakan guru dengan persentase gejala kapilaritas.
nya 41%. Dari persentase ini dapat dikatakan bahwa Kapilaritas merupakan gejala naik atau turunnya
bahan ajar yang digunakan di sekolah belum cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil.
optimal.Observasi dilakukan dengan salah satu guru Pembuluh xilem pada batang dan akar berfungsi
Fisika dan beberapa siswa di SMA Negeri 1 sebagai mengantar air.Pembuluh xylem yang terdapat
Padang.Bahan ajar yang digunakan siswa di sekolah pada batang dan akar dianggap sebagai pipa kapiler
adalah buku dari penerbit seperti Erlangga dan Intan ini dipelajari dalam pembelajaran Biologi[18].Selain
Pariwara yang belum mengintegrasikan fisika dengan itu pengintegrasiaan lingkungan dalam pembelajaran
ilmu pengetahuan lainnya serta aplikasi fisika dalam Fisika juga perlukan agar siswa mengenal gejala-
teknologi dan kehidupan sehari-hari.Bahan ajar yang gejala alam dan lingkungan terkait dengan konsep
dibuat guru berisi soal-soal evaluasi saja dan fluida statis dan dinamik.
ringkasan konsep Fisika yang belum mengintegrasi Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk
kan sains lainnya, teknologi dan lingkungan. mengatasi masalah yang dikemukakan adalah perlu
Permasalahan yang terjadi adalah belum tersedianya adanya bahan ajar yang mengintegrasikan Sains,
bahan ajar yang mengaitkan pengetahuan lainnya ke Teknologi dan Lingkungan dalam pembelajaran
dalam Fisika seperti Sains, Teknologi dan Lingkung Fisika dengan bantuan pembelajaran ICT melalui
an. Pembelajaran ICT disekolah belum optimal model pembelajaran berorientasi masalah. Adapun
dilakukan. keuntungan dengan adanya bahan ajar mengintegrasi
Pengintegrasian Sains, Teknologi dan kan STL adalah bahan ajar ini dapat digunakan oleh
Lingkungan (STL) bertujuan untuk meningkatkan guru dan peserta didik SMA Kelas XI.Pengetahuan
pengetahuan siswa. Sejalan dengan itu Pengintegrasi siswa menjadi luas karena adanya pengintegrasiaan
an MSTBK (Matematika, Sains, Teknologi, Bencana STL ke dalam materi Fisika.Bahan ajar meng
alam dan Karakter) dalampembelajaran Fisika ber integrasikan STL yang dimasukkan ke dalam
kategori valid dan dapat mencapai kompetensi siswa software edmodo dapat di baca berulang-ulang.
kelas XI.Bahan ajar ini memiliki beberapa Rancangan pembelajaran dalam edmodo dapat
keunggulan yaitu memasukkan dunia nyata dalam dilakukan oleh guru dan siswa untuk melanjutkan
proses pembelajaran, mengatasi kesulitas dalam diskusi online selama adanya jaringan internet.Bahan
memecahkan soal-soal fisika karena keterbatasan ajar ini bermanfaat untuk membangun komunikasi
dalam matematika dan mengaplikasikan cabang antara guru dan siswa dalam pembelajaran.Bahan
Sains dalam pembelajaran[16].Efektivitas penggunaan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo me
bahan ajar konstektual berbasis ICT mengintegrasi miliki potensi yang perlu dikembangkan dalam
kan MSTBK dapat meningkatkan hasil pembelajaran pembelajaran karena melihat potensi salah satunya di
bagi siswa dan meningkatkan nilai karakter siswa. provinsi Sumatera Barat.Sumatera Barat memiliki
Efektivitas penggunaan bahan ajar ini memiliki masalah lingkungan hidup utama yaitu banjir,
validitas yang baik. Bahan ajar konstektual berbasis longsor, pencemaran air dan gempa bumi. Pemanfaat
ICT mengintegrasikan MSTBK mendukung proses an ICT dalam pembelajaran di kota Padang dilakukan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi siswa di untuk meningkatkan pendayagunaan teknologi dan
SMA kelas XI[15]. Jadi pengintegrasiaan dalam membantu proses pembelajaran disekolah. Oleh
pembelajaran Fisika melalui materi pelajaran dapat karena itu pengetahuan tentang lingkungan di sekitar
membuat siswa memiliki wawasan lebih luas dan perlu diintegrasikan dalam pembelajaran Fisika
utuh. dalam bentuk bahan ajar berbasis ICT.
Fluida banyak dijumpai dalam setiap aspek Berdasarkan latar belakang yang telah
kehidupan nyata. Sepanjang hidupnya manusia akan dikemukakan diatas penulis tertarik untuk melakukan
selalu berhubungan dengan fluida terutama dalam penelitian dengan judul: ”Validitas dan Praktikalitas

187
Bahan Ajar Mengintegrasikan Sains, Teknologi dan (pendefinisian), design (perancangan) dan
Lingkungan Berbasis PadaEdmodo Materi Fluida development (pengembangan). Teknis analisis data
Statik dan Dinamik Kelas XI”.Secara umum tujuan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis
penelitian ini adalah untuk membuat dan menerapkan data deskriptif yang mendeskripsikan validitas bahan
Bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo pada
padamodel problem based instruction. Tujuan khusus model problem based instruction. Pembobotan
dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan dilakukan berdasarkan Skala Likert.Data yang
bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo digunakan berupa lembar validasi dan lembar
pada model Problem Based Instruction materi fluida praktikalitas.
statik dan dinamik pada pembelajaran Fisika kelas XI Validasi dilakukan untuk mengetahui apakah
(2) Menentukan validitas dan praktikalitas bahan ajar bahan ajar valid atau tidak.Lembar validasi tenaga
mengintegrasikan STL berbasisi edmodo pada model ahli berupa angket yang disusun berdasarkan
problem based instruction materi fluida statik dan indikator-indikator yang ditentukan untuk bahan ajar.
dinamik pada pembelajaran Fisika kelas XI. Instrument validasi terdiri dari beberapa aspek
penilaian yaitu substansi materi, desain bahan ajar,
METODE PENELITIAN tampilan bahan ajar dan pemanfaatan software
edmodo. Instrument praktikalitas digunakan untuk
Penelitian yang digunakan adalah pengembang mengetahui kepraktisan dari bahan ajar meng
an atau Research and Development (R&D).Metode integrasikan STL berbasis edmodo yang telah
penelitian dan pengembangan atau (R&D) adalah didesain.Instrument praktikalitas untuk guru terdiri
metode penelitian yang digunakan untuk menghasil dari empat aspek penilaian yaituisi bahan ajar, sajian
kan produk tertentu dan menguji keefektifan produk dalam bahan ajar, manfaat bahan ajar dan peluang
tersebut. Metode penelitian dan pengembangan bahan ajar.Instrument praktikalitas bagi siswa
(Research and Development) adalah metode bertujuan untuk melihat kemudahan penggunaan
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo
produk tertentu dan menguji keefektifan produk bagi siswa. Instrument praktikalitas untuk siswa
tersebut[19].Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar terdiri dari limaaspek penilaian yaitu sajian dalam
mengintegrasikan Sains, Teknologi dan Lingkungan bahan ajar, kebutuhan materi, penguasaan terhadap
berbasis edmodo pada model Problem Based materi, motivasi dalam belajar dan keefesienan
Instruction. menggunakan edmodo. Lembar validasi dilakukan
Model pengembangan yang digunakan dalam dengan beberapa langkah yaitu:
penelitian ini model 4-D (four D models).Model 4-D 1) Memberikan skor jawaban dengan kriteria
ini terdiri dari 4 tahap utama, yaitu: (1) define berdasarkan panduan pengembangan bahan ajar
(pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) berbasis TIK, 2) Skor berupa angka dalam skala
develop (pengembangan) dan (4) disseminate ordinal yang diberikan pada setiap indikator. Skor
(penyebaran)[20].Namun, penelitian ini hanya dibatasi yang diberikan dalam skala 1-5, 3) Nilai ditentukan
sampai tahap develop (pengembangan) karena dengan cara membagi skor yang didapat dengan skor
keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti. maksimum dikali 100%, 4) Menentukan skor
Objek dari penelitian ini adalah bahan ajar tertinggi skor tertinggi = jumlah validator x jumlah
mengintegrasikan Sains, Teknologi dan Lingkungan indikator x skor maksimum, 5) Menentukan jumlah
berbasis edmodo pada model Problem Based skor dari masing-masing validator dengan men
Instruction materi fluida statis dan dinamik. Bahan jumlahkan semua skor yang diperoleh dari masing-
ajar non cetak yang digunakan dirancang terlebih masing indikator. Analisis praktikalitas produk
dahulu.Bahan ajar ini dikembangkan berdasarkan KD berupa isi bahan ajar, sajian dalam bahan ajar,
3.3 yaitu menerapkan hukum-hukum fluida statik manfaat bahan ajar dan peluang bahan ajar. Data
dalam kehidupan sehari-hari KD 3.4 yaitu menerap akhir dari uji praktikalitas dinyatakan dalam
kan prinsip fluida dinamik dalam teknologi.Pada persentase (%) perhitungan data nilai akhir
setiap sub materi pada bahan ajar ini mengintegrasi praktikalitas dianalisis dalam skala (0-100).
kan sains, teknologi dan lingkungan. Bahan ajar non
cetak ini dimasukkan ke dalam edmodo.Bahan ajar HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
non cetak ini divalidasi oleh 3 dosen Fisika UNP 1. Hasil penelitian
sebagai tenaga ahli, 2 guru Fisika sebagai praktisi Hasil yang diperoleh dari penelitian ini secara
dan 31 siswa sebagai praktisi. Berdasarkan umum terdiri dari tiga bagian.Pertama, deskripsi
kelemahan-kelemahan yang ditemukan saat validasi, produk bahan ajar mengintegrasikan STL pada
maka dilakukan perbaikan terhadap bahan ajar edmodo materi fluida statik dan dinamik.Kedua, hasil
mengintegrasikan Sains, Teknologi dan Lingkungan validasi bahan ajar mengintegrasikan STL pada
sesuai dengan saran dosen dan guru. edmodo materi fluida statik dan dinamik.Ketiga, hasil
Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini uji kepraktisan bahan ajar mengintegrasikan STL
terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap define pada edmodo materi fluida statik dan dinamik.

188
a. Deskripsi produk bahan ajar referensi.Referensi berfunsi sebagai rujukan untuk
Produk yang dihasilkan adalah bahan ajar informasi yang lebih kompleks.Siswa dapat
mengintegrasikan STLpada edmodomateri fluida mengetahui informasi yang lengkap melalui
statik dan dinamik. Bahan ajar ini berisi materi referensi.
tentang fluida statik dan dinamik yang disajikan b. Hasil Validasi Bahan Ajar
dalam PDF (portable document format) dan Data untuk validasi diperoleh dari instrument
diunggah pada situs edmodo.Bahan ajar ini mudah validasi.Aspek yang dinilai oleh tenaga ahli pada
diakses karena tersimpan di dalam platform kegiatan validasi terdiri dari empat aspek yaitu: 1.
pembelajaran yang aman dan dipercaya.Deskripsi Substansi materi 2. Desain bahan ajar3.Tampilan
produk Bahan Ajar yang dirancangsesuai dengan bahan ajar dan 4.Pemanfaatan software
desain yang telah disusun. Desain bahan edmodo.Deskripsi aspek penilaian validasi oleh
ajarmengintegrasikan STL meliputi: Cover, Petunjuk tenaga ahli terlihat pada Gambar 1.
belajar, Kompetensi, tujuan pembelajaran, Rangkaian
tema, Bahan ajar siswa, Latihan dan Evaluasi serta
Referensi. Pada setiap sub materi Bahan ajar
mengintegrasikan STL dilengkapi dengan gambar
yang sesuai dengan pengintegrasiaan STL pada
konsep fluida statis dan fluida dinamik.
Cover bahan ajar mengintegrasikan STL
memuat judul/identitas bahan ajar untuk kelas XI.
Judul bahan ajar non cetak adalah bahan ajar
mengintegrasikan Sains, Teknologi dan Lingkungan
Fluida Statik untuk Sekolah Menengah Atas kelas
XI. Cover juga dilengkapi dengan gambar yang
mencerminkan pengintegrasian dalam STL yang
berhubungan dengan fluida statis.Petunjuk belajar
siswa berfungsi sebagai pedoman bagi siswa sebelum
proses pembelajaran menggunakan bahan ajar. Gambar 1. Nilai rata-rata validasi oleh tenaga ahli
Kompetensi yang akan dicapai terdiri dari Gambar 1 memperlihatkan nilai validasi oleh
kompetensi inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), tenaga ahli berkisar antara 63,35 sampai 86,6. Nilai
indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dan tertinggi terdapat pada aspek desain bahan ajar.Nilai
tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran untuk rata-rata validasi oleh tenaga ahli adalah 80.Nilai
materi fluida statik terdiri dari 25 tujuan rata-rata validasi bahan ajar oleh tenaga ahli berada
pembelajaran dan fluida dinamik terdiri dari 20 pada kategori sangat valid.
tujuan pembelajaran.disusun berdasarkan indikator c. Hasil Uji Kepraktisan Bahan Ajar
pencapaian kompetensi. Data untuk kepraktisan bahan ajar diperoleh
Peta konsep pada bahan ajar menggambarkan dari instrument uji kepraktisan.Instrument uji
keterpaduan antara masing-masing materi.Bahan ajar kepraktisan diisi oleh guru dan siswa. Aspek yang
mengintegrasikan STL dilengkapi dengan peta dinilai oleh guru terdiri dari empat aspek yaitu: 1. Isi
konsep yang berhubungan dengan konsep yang bahan ajar 2. Sajian dalam bahan ajar 3.Manfaat
ada.Bahan ajar siswa ini berisi materi pelajaran fluida bahan ajar 4.Peluang bahan ajar.Deskripsi aspek
statis dan fluida dinamik dengan mengintegrasikan penilaian validasi oleh guru pada Gambar 2.
STL di dalam materi.Bahan ajar mengintegrasikan
STL dilengkapi gambar yang sesuai dengan konsep
pengintegrasiann STL.Bahan Ajar ini dilengkapi
dengan contoh soal, kegiatan percobaan sesuai
materi, latihan dan evaluasi.Rancangan bahan ajar
kemudia diunggah ke situs edmodo yang digunakan
untuk berbagi materi ajar dengan siswa.Siswa dapat
melihat menu tampilan yang disediakan edmodo
yaitu (1) beranda, (2) tugas-tugas, (3) kemajuan, (4)
mesagging (5) backpack dan (6) notifikasi
(pemberitahuan). Siswa dapat melihat bahan ajar
yang dikirim guru melalui edmodo.
Latihan dan evaluasi soal digunakan untuk
latihan pemahaman siswa.Soal latihan dibuat dalam
Gambar 2. Nilai rata-rata praktikalitas oleh guru
bentuk essay.Evaluasi dibuat dalam bentuk pilihan
ganda yang telah disesuaikan dengan tujuan Gambar 2 memperlihatkan nilai validasi oleh
pembelajaran.Pada bagian akhir bahan ajar terdapat tenaga ahli berkisar antara 82,5% sampai 92,5%.Nilai

189
tertinggi terdapat pada aspek desain bahan ajar. Nilai pembelajaran yang menyenangkan bagi guru dan
rata-rata validasi oleh tenaga ahli adalah 92,5%.Nilai siswa.
rata-rata praktikalitas bahan ajar oleh tenaga ahli Hasil validasi bahan ajar mengintegrasikan
berada pada kategori sangat valid. STL berbasis edmodo yang dinilai oleh tenaga ahli
Uji praktikalitas siswa dilakukan oleh 31 orang menunjukkan bahwa bahan ajar mengintegrasikan
siswa kelas XI SMAN 1 Padang melalui angket. STL berbasis edmodo pada model problem based
Berdasarkan analisis uji praktikalitas siswa diketahui instruction dinyatakan valid dalam proses pembelajar
bahwa bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis an Fisika. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar
edmodo dikategorikan praktis dengan nilai rata-rata mengintegrasikan STL materi fluida statik dan fluida
sebesar 83,93%. Nilai rata-rata kepraktisan ini dinamik berada pada kategori valid.
diperoleh dari aspek sajian dalam bahan ajar, Berdasarkan hasil validasi diperoleh nilai aspek
kebutuhan materi, penguasaan terhadap materi, validasi bahan ajar yang masih rendah.Nilai yang
motivasi dalam belajar dan keefesienan meng rendah terdapat pada aspek pemanfaatan software
gunakan edmodo.Aspek penilaian yang dinilai oleh edmodo.Pembelajaran edmodo dapat dilakukan saja
tiga puluh dua orang siswa terdiri dari empat aspek tetapi harus terjangkau dengan jaringan.Pembelajaran
yaitu: 1. Isi bahan ajar 2.Sajian dalam bahan ajar edmodo tidak dapat dilakukan tanpa jaringan
3.Manfaat bahan ajar 4.Peluang bahan ajar.Indikator internet.Berdasarkan hasil validasi diperoleh saran-
kepraktisan yang dinilai siswa terdiri dari 26 saran dan komentar mengenai bahan ajar dari tenaga
indikator. Nilai tertinggi terdapat pada aspek desain ahli.Berdasarkan saran-saran dari tenaga ahli maka
bahan ajar. Nilai rata-rata praktikalitas oleh siswa dilakukanlah revisi produk.
adalah 84,84 %.Rentangan nilai berkisar antara 81,9 Hasil yang dicapai untuk uji kepraktisan bahan
sampai 87,74. Nilai terendah terdapat pada kalimat ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo pada
dalam bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis model problem based instruction materi fluida statik
edmodo, pesan yang terkandung dalam bahan ajar dan fluida dinamik diperoleh dari dua kategori.
mengintegrasikan bahan ajar STL berbasis edmodo Kategori tersebut meliputi uji kepraktisan menurut
dan bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis guru dan uji kepraktisan menurut siswa.Kepraktisan
edmodo memotivasi untuk bekerja kelompok dengan terhadap guru, dilakukan untuk mengetahui
teman.Nilai tertinggi terdapat pada pernyataan tanggapan guru terhadap bahan ajar dan sekaligus
pengintegrasiaan STL dalam materi membuat peserta guru sebagai praktisi.
didik lebih mengerti dan paham dengan pelajaran Hasil uji praktikalitas guru untuk bahan ajar
Fisika. mengintegrasikan STL berbasis edmodo berada
2. Pembahasan dalam kategori sangat praktis.Hal ini menunjukkan
Kesesuaian hasil penelitian dengan kajian teori bahwa bahan ajar mengintegrasikan STL materi
dapat dilihat berdasarkan kajian teori yang telah fluida statik dan fluida dinamik berada pada kategori
dibuat.Hasil penelitian ini meliputi deskripsi produk, sangat praktis.Aspek isi bahan ajar dinilai telah
hasil validasi oleh dosen sebagai tenaga ahli serta relevan untuk siswa kelas XI dan soal-soal pada
hasil praktikalitas guru dan siswa. Bahan ajar bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo
mengintegrasikan STL ini memuat materi pokok telah sesuai dengan kompetensi dasar.
pembelajaran kelas XI SMA semester 1 yaitu materi Berdasarkan penilaian uji kepraktisan oleh guru
fluida statik dan fluida dinamik. . Bahan ajar non diperoleh kelebihan dan kelemahan bahan ajar
cetak mengintegrasikan STL berbasis Edmodo yang mengintegrasikan STL berbasis edmodo. Menurut
dihasilkan dikembangkan dengan menggunakan guru kelebihan bahan ajar mengintegrasikan STL
Microsoft Word. berbasis edmodo antaranya memanfaatkan fasilitas
Bahan ajar yang dikembangkan akan ICT dalam pembelajaran dan topik-topik di
dimasukkan ke dalam software edmodo. Edmodo lingkungan sangat bagus dikaitkan dalam pembelajar
sebagai alat penunjang yang digunakan oleh siswa an melalui pengintegrasia STL. Berdasarkan
dan guru dalam proses pembelajaran Fisika maupun penilaian didapat juga kelemahan dari bahan ajar
diluar pembelajaran. Dalam edmodo guru dapat mengintegrasikan STL berbasis edmodo yaitu
membuat soal, quiz online serta memasukkan bahan mempersiapkan perangkat lain seperti modem dan
ajar mengintegrasikan STL sehingga siswa dapat lainnya untuk terhubung ke edmodo jika jaringan di
membaca bahan ajar mengintegrasikan STL sekolah bermasalah sewaktu-waktu karena untuk
dimanapun dan mengerjakan soal dan quiz di luar terhubung ke edmodo harus terakses melalui internet.
pembelajaran.Selain, itu siswa dan guru juga dapat Hasil uji praktikalitas siswa untuk bahan ajar
berkomunikasi dalam edmodo di luar pembelajaran. mengintegrasikan STL berbasis edmodo berada
Bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo dalam kategori sangat praktis.Berdasarkan penilaian
merupakan bahan ajar dalam bentuk soft copy yang uji kepraktisan oleh siswa diperoleh kelebihan dan
akses melalui edmodo.Penggabungan bahan ajar ini kelemahan bahan ajar mengintegrasikan STL
dengan edmodo dapat menciptakan proses berbasis edmodo. Menurut siswa kelebihan bahan
ajar mengintegrasikan adalah menambah wawasan

190
dalam pembelajaran Fisika karena pengintegrasiaan KESIMPULAN
STL melalui materi pembelajaran. Kelemahan dalam Berdasarkan hasil penelitian yang telah
bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo dilakukan dapat dikemukakan beberapa kesimpulan.
yaitu harus terjangkau jaringan internet untuk Pertama, bahan ajar yang dibuat merupakan bahan
terhubung ke edmodo. ajar non cetak yang akan dimasukkan ke dalam
Bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo. Edmodo sebagai alat penunjang dalam
edmodo dapat menambah wawasan siswa dan proses pembelajaran. Bahan ajar mengintegrasikan
membantu guru dalam kegiatan proses pembelajaran. Sains, Teknologi dan Lingkungan yang dibuat
Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan melalui penerapan-penerapan dalam kehidupan
Depdiknas bahwa tujuan penyusunan bahan ajar sehari-hari dan sesuai konsep materi.Kedua, bahan
antara lain: menyediakan bahan ajar yang sesuai ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo berada
dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbang pada kategori valid dari aspek substansi materi,
kan kebutuhan siswa, membantu siswa dalam desain bahan ajar, tampilan bahan ajar dan pemanfaat
memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku- an software edmodo dengan nilai rata-rata 80%.
buku teks serta memudahkan guru dalam Ketiga, bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis
melaksanakan pembelajaransedangkan manfaat edmodo berada pada kategori praktis menurut guru
penyusunan bahan ajar antara lain : menambah dari aspek isi bahan ajar, sajian dalam bahan ajar,
khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam manfaaat bahan ajar dan peluang bahan ajar dengan
menulis bahan ajar, membangun komunikasi nilai rata-rata 86,25%, sedangkan menurut siswa
pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis edmodo
serta bahan ajar menjadi lebih kaya karena berada pada kategori praktis dengan nilai rata-rata
dikembangkan dengan berbagai referensi[21]. Jadi 83,93%.
bahan ajar mengintegrasikan STL menambah
DAFTAR PUSTAKA
wawasan siswa karena pengintegrasiaan STL
[1] Kemendikbud. 2012. Bahan Uji Publik
diterapkan dalam materi pembelajaran. Siswa juga
Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
memperoleh informasi referensi pada bahan ajar.
pengembangan Pusat kurikulum dan Perbukuan
Bahan ajar ini dapat membantu guru untuk
[2] Akmam, Harman A, Asrizal, Dilla. O, Atika,
merencanakan proses pembelajaran dan menilai
U.A. 2014. Validitas Bahan Ajar Konstektual
siswa melalui edmodo. Siswa juga memperoleh
Berbasis ICT dengan Mengintegrasikan Konsep
informasi referensi pada bahan ajar. Bahan ajar ini
MSTBK untuk Mencapai Kompetensi Siswa
dapat membantu guru untuk merencanakan proses
Kelas XI. EKSAKTA Vol 1 Tahun XV Februari
pembelajaran dan menilai siswa melalui edmodo.
2014
Bahan ajar mengintegrasikan STL berbasis
[3] Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter
edmodo pada model problem based instruction dapat
Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga
dijadikan sebagai alat evaluasi untuk penelitian
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
selanjutnya. Bahan ajar ini juga masih terbatas untuk
Group
digunakan secara online disekolah yang tidak
[4] Poedjadi, Anna. 2011. Sains, Teknologi dan
menyediakan e-learning. Hal ini dapat diatasi dengan
Masyarakat. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya
menggunakan print out bahan ajar yang didapat
[5] Azzahri, Yudha, Akmam & Asrizal. 2015.
dengan mengunduhnya terlebih dahulu.
Pengaruh LKS ICT Mengintegrasikan MSTBK
Selama pelaksanaan uji coba masih terdapat
pada Materi Gerak, Gravitasi, dan Energi
kendala yaitu keterbatasan jaringan internet dan
terhadap Kompetensi Fisika Siswa Kelas XI di
keterbatasan laptop yang dimiliki oleh siswa.Jaringan
SMAN 1 Padang. Pillar Of Physics Education,
di sekolah sudah memadai tetapi jaringan internet
Vol 6. Oktober 2015, 113-120. FMIPA
sekolah belum sampai ke ruang belajar.Uji coba
Universitas Negeri Padang.
dilakukan hanya pada satu kelas saja dengan jumlah
[6] Ceylan, Sevil & Ozdilek, Zehra. 2014.
siswa 31 orang.Keterbatasan wifi dan jaringan di
Improving a Sample Lesson Plan for Secondary
sekolah dapat diatasi dengan beberapa solusi.Solusi
Science Courses within the STEM Education.
pertama, mengintruksikan siswa untuk membawa
Global Conference on Contemporary Issues in
laptop ke sekolah. Solusi kedua, membawa modem
Education, GLOBE-EDU 2014, 12-14 July
atau perangkat yang lain yang dapat terhubung
2014, Las Vegas, USA. Uludag University
dengan akses internet. Keterbatasan siswa yang
Gorukle, Bursa and 16059, TURKEY
mempunyai laptop dapat diatasi dengan membuat
[7] Azhar. 2008. Pendidikan Fisika dan
beberapa kelompok kecil yang disesuaikan dengan
Keterkaitannya Dengan Laboratorium. Jurnal
banyak siswa yang membawa laptop.Tujuan dari
Geliga Sains 2 (1) 7-12. Program Studi
pembentukan kelompok kecil ini agar semua siswa
Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau ISSN
dapat mendiskusikan materi dan latihan yang
1978-502X.
disediakan bahan ajar.
[8] M. Dzelalija. 2004. Environmental Physics.
India: Universty Split.

191
[9] Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan [16] Akmam, A, Harman A, Dea. S, Widya. F. The
Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Efeectiveness Using Of Contextual Teaching
Sekolah Menengah Atas. Material Integrating Mathematics, Natural
[10] Prastowo, Andi. 2011. Panduan kreatif Science, Disasters And Character Base On ICT
membuat bahan ajar inovatif. Yogjakarta. Diva In Physics Learning High School Grade
Press. XI.ICRIEMS 2014 PROCEEDING-FRONT.
[11] Priowirjanto. 2013. Penggunaan edmodo Faculty of Mathematics and Natural Sciences
sebagai media Pembelajaran e-learning Pada Yogyakarta State University.
mata Pelajaran otomatisasi Perkantoran di [17] Potter & Wiggert. 2011. Schaum’s Outlines
SMKN 1 Surabaya. FE UNS. Surabaya. Mekanika Fluida. Jakarta: Penerbit Erlangga.
[12] Basori. 2013. Pemanfaatan Social Learning [18] Toto & Lia. 2017. Analisis Aplikasi Konsep
Network “Edmodo” Dalam Membantu Gaya Dalam Fisika Yang Berkaitan dengan
Perkuliahan Teori Bodi Otomotif Di Prodi PTM Bidang Biologi. JPPPF- Jurnal penelitian &
JPTK FKIP UNS. Jiptek. Vol VI, No 2. pengembangan pendidikan fisika. P-ISSN:
[13] Rahyubi, H. 2012. Teori-teori Belajar dan 2461-0933 E-ISSN: 2461-1433. Universitas
Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka: Galuh Ciamis.
PT Referens. [19] Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran
[14] Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT Kencana
Inovatif-Progresif. Jakarta: PT Kencana Predana Media Group.
Predana Media Group. [20] Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan
[15] Khanafiyah, S & Yuliati, D. 2012. Model (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Problem Based Instruction pada Perkuliahan Bandung: PT Alfabeta.
Fisika Lingkungan untuk Mengembangkan [21] Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan
Sikap Kepedulian Lingkungan. Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Atas.

192

You might also like